perawatan metode kanguru docx

Upload: atira

Post on 15-Oct-2015

84 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

cara merawat BBLR dgn metode kangguru

TRANSCRIPT

  • PERAWATAN METODE KANGURU

    Perawatan metode kangguru (PMK) adalah perawatan untuk bayi prematur dengan

    melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu (skin-to-skin contact). Inti dari

    metode ini adalah :

    a) Kontak badan langsung (kulit ke kulit) antara ibu dengan bayinya secara berkelanjutan, terus-

    menerus dan dilakukan sejak dini.

    b) Pemberian ASI eksklusif (idealnya).

    c) Dimulai dilakukan di RS, kemudian dapat dilanjutkan di rumah.

    d) Bayi kecil dapat dipulangkan lebih dini.

    e) Setelah di rumah ibu perlu dukungan dan tindak lanjut yang memadai.

    f) Metode ini merupakan metode yang sederhana, namun efektif untuk menghindari berbagai stres

    yang dialami oleh BBLR selama perawatan di ruang perawatan intensif.

    Syarat melakukan PMK :

    Bayi tidak mengalami Kesulitan Bernapas

    Bayi tidak mengalami Kesulitan Minum

    Bayi tidak Kejang

    Bayi tidak Diare

    Ibu dan keluarga bersedia dan tidak sedang sakit

    Kesiapan Bayi

    Untuk menilai kesiapan bayi pada penggunaan PMK ini adalah bayi harus dalam keadaan

    tenang di dalam radiant warmer atau inkubator. Penilaian tanda-tanda vital bayi merupakan

    indikator yang baik untuk menilai kesiapan bayi, yaitu berdasarkan :

    1. Denyut jantung dalam batas normal

    2. Perfusi jaringan yang baik

    3. Tidak ada bradikardi

    4. Frekuensi napas dalam batas normal

    5. Tidak ada periodic breathing

    6. Suhu tubuh dalam batas normal pada suhu lingkungan

    7. Aktivitas normal

  • Kesiapan Orangtua

    Untuk menilai kesiapan orangtua, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu 11

    :

    1. Adanya keinginan dari orangtua untuk melakukan kontak dengan bayi mereka

    2. Siap secara emosional

    3. Ibu siap untuk memberikan ASI

    Karena pada bayi prematur terdapat fungsi kekebalan yang belum matang, maka

    pemeriksaan kesehatan ibu sebelum dilakukan metode kangguru sangat diperlukan

    Kesiapan institusi

    Penilaian kesiapan institusi untuk menerapkan metode kangguru ini meliputi11

    :

    1. Fisik yang terdiri dari ruangan, kursi dengan tempat bersandarnya kaki yang nyaman, tirai dan

    baju khusus untuk ibu, selimut dan topi untuk menjaga suhu tubuh

    2. Perawat yang berpengalaman dalam metode kangguru, perawat yang telah melalui proses

    pelatihan.

    3. Memberikan informasi yang lengkap kepada orangtua mengenai metode kangguru ini

    PENATALAKSANAAN

    Terdapat empat komponen PMK yaitu :

    1. Kangaroo position (posisi)

    Bayi telanjang dada (hanya memakai popok,topi, kaus tangan, kaus kaki), diletakkan telungkup

    di dada dengan posisi tegak atau diagonal. Tubuh bayi menempel/kontak langsung dengan

    ibu. Atur posisi kepala, leher dan badan dengan baik untuk menghindari terhalangnya jalan

    napas. Kepala menoleh ke samping di bawah dagu ibu (ekstensi ringan). Tangan dan kaki bayi

    dalam keadaan fleksi seperti posisi katak.

    Pada dasarnya ada dua buah posisi yang dideskripsikan untuk PMK yaitu :

    1. Posisi pronasi (PP)

    2. Lateral dekubitus (LD)

    Memposisikan bayi untuk PMK

    Kemudian fiksasi dengan selendang

  • Ibu mengenakan pakaian/blus longgar sehingga bayi berada dalam 1 pakaian dengan ibu. Jika

    perlu, gunakan selimut.

    Selain ibu, ayah dan anggota keluarga lain bisa melakukan metoda kanguru

    Sumber gambar: WHO & UNICEF dan Beck et al, 2004

    2. Kangaroo nutrition (nutrisi)

    Selama pelaksanaan PMK, BBLR hanya diberikan ASI. Bila bayi dibawa ke fasilitas kesehatan

    dan bayi tidak mampu menelan ASI dapat dilakukan pemasangan Oro Gastric Tube (OGT) untuk

    dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.

    3. Kangaroo support (dukungan)

    Keluarga memberikan dukungan pada ibu dan bayi untuk pelaksanaan perawatan metoda

    kanguru. Di fasilitas kesehatan , pelaksanaan PMK akan dibantu oleh petugas kesehatan.

  • 4. Kangaroo discharge (pemulangan)

    BBLR yang dirawat di fasilitas kesehatan yang dapat dipulangkan lebih cepat (berat < 2000

    gram) harus dipantau untuk tumbuh kembangnya. Apabila didapatkan tanda bahaya harus

    dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. Kunjungi BBLR minimal dua kali dalam

    minggu pertama, dan selanjutnya sekali dalam setiap minggu sampai berat bayi 2500 gram.

    Hal- hal yang perlu dipantau selama PMK:

    Pastikan suhu aksila normal (36,5 37,5 C )

    Pastikan pernapasan normal (30-60 X/menit)

    Pastikan tidak ada tanda bahaya

    Pastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup (minimal menyusu tiap 2 jam)

    Pastikan pertumbuhan dan perkembangan baik (berat badan akan turun pada minggu pertama

    antara 10-15%, pertambahan berat badan pada minggu kedua 15g/KgBB/hari).

    Bayi PMK dapat dipulangkan dari rumah sakit ketika telah memenuhi kriteria dibawah ini:

    Ibu dan bayi :

    Kesehatan bayi secara keseluruhan dalam kondisi baik dan tidak ada apnea atau infeksi

    Bayi minum dengan baik

    Berat bayi selalu bertambah (sekurang-kurangnya 15g/kg/hari) untuk sekurang-kurangnya

    tiga hari berturut-turut

    Ibu mampu merawat bayi dan dapat datang secara teratur untuk melakukan follow-up

    KONTRAINDIKASI METODE KANGGURU

    Bayi dengan berat badan lahir < 1500 gram

    Bayi yang lahir dengan traum

    Sumber : BUKU SAKU Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial, Kemkes RI, 2010