perawatan mesin pompa

6
TEKNIK MESIN PERAWATAN MESIN POMPA. Agar awet dan berdaya guna maksimal MESIN POMPA harus dirawat secara teratur. Dalam keadaan pompa bekerja selama 24 jam terus menerus tanpa gangguan, Pemeriksaan dapat dilakukan setiap hari atau 3-4hari sekali, dengan cara sebagai berikut: a. Periksa baut-mur yang ada pada pipa pemasukan dan bingkai pompa b. Kencangkan baud-mur yang kendor, kalau rusak ganti dengan yang baru c. Periksa Klep katup hantar dalam tabung pompa, lakukan pengecatan dengan cat anti karat pada rangka klep dan tabung pompa d. Periksa apakah pegas masih lentur, jika sudah tidak lentur ganti dengan yang baru dan pasanglah seperti keadaan semula. Untuk merawat dan mengoperasikan PATM sekurang-kurangnya diperlukan dua orang tenaga yang terlatih.

Upload: maulana

Post on 01-Feb-2016

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

perawatan

TRANSCRIPT

Page 1: Perawatan Mesin Pompa

TEKNIK MESIN

PERAWATAN MESIN POMPA.

Agar awet dan berdaya guna maksimal MESIN POMPA harus dirawat secara

teratur. Dalam keadaan pompa bekerja selama 24 jam terus menerus tanpa

gangguan,

Pemeriksaan dapat dilakukan setiap hari atau 3-4hari sekali, dengan cara

sebagai berikut:

a. Periksa baut-mur yang ada pada pipa pemasukan dan bingkai pompa

b. Kencangkan baud-mur yang kendor, kalau rusak ganti dengan yang baru

c. Periksa Klep katup hantar dalam tabung pompa, lakukan pengecatan

dengan cat

anti karat pada rangka klep dan tabung pompa

d. Periksa apakah pegas masih lentur, jika sudah tidak lentur ganti dengan

yang baru

dan pasanglah seperti keadaan semula.

Untuk merawat dan mengoperasikan PATM sekurang-kurangnya diperlukan

dua

orang tenaga yang terlatih.

Page 2: Perawatan Mesin Pompa

GAMBAR.01.

GAMBAR.02.

KET GAMBAR.01.-.02. :

Bagian utama MESIN POMPA PATM yang perlu perawatan adalah sebagai

berikut:

1. Blok cor pompa; blok ini harus dalam keadaan rapat dan tidak

bocor,diperlukan

Page 3: Perawatan Mesin Pompa

pengecekan secara visual setiap harinya. Dan

pengecatan

secara berkala 4-6 bulan sekali.

2. Tabung pompa; tabung ini harus dalam keadaan rapat dan tidak

bocor,

diperlukan pengecekan secara visual setiap harinya

pengecekan secara visual setiap harinya. Dan

pengecatan

secara berkala 4-6bulan sekali.

3. Bingkai pompa; bagian ini harus rapat, diperlukan pengecekan dan

pengencangan menggunakan Kunci.

4. Katup pompa; memerlukan pengecekan secara visual dan merata agar

tidak ada

Kebocoran.

5.Paking karet; memerlukan pengecekan secara visual dan merata agar

tidak ada

kebocoran

6.Tuas(handel) katup limpah; bagian ini memerlukan pengecekan

apabila terjadi

kerusakan didalam mesin pompa.

7. Baut-mur; memerlukan pengecekan berkala setiap 3-4hari sekali

menggunakan

Kunci.

8. Katup hantar yang terdiri dari: (a) rangka besi, (b) as,per dan gula-

gula karet

besi; bagian ini memerlukan pengecekan apabila terjadi suara-suara

aneh dan

pengeluaran fluida (bahan cair) tidak keluar

Page 4: Perawatan Mesin Pompa

Peralatan yang digunakan untuk membongkar-

pasang dan

merawat MESIN POMPA PATM adalah, sebagai berikut;

(a) Kunci inggris (dua buah);

(b) Kunci pas (dua buah);

(c) Obeng dan palu karet;

(d) Papan (panjang 1 m dan lebar 25 cm);

(e) Baud dan mur cadangan;

(f) Suku cadang: per, gula-gula katup hantar, katup limpah

Beberapa hal yang umumnya menyebabkan PATM

tidak

berfungsi sebagaimana mestinya, antara lain :

(a) Bunyi pompa terlalu keras disebabkan oleh udara dalam tabung pompa

kurang

banyak

(b) Per katup hantar patah

(c) Las-lasan rangka klep patah

(d) Baud mur lepas dan terpisah dengan as klep dalam tabung pompa

(e) As katup hantar dan katup limpah patah

(f) Karet pembantu putus

(g) Kebocoran di katup limpah dan bingkai katup

(h) Baud dan mur pada bingkai pompa patah

(i) Las-lasan pada pipa pemasukan patah

(j) Blok pompa kemasukan sampah dan terjepit oleh klep

(k) Debit air dari sumber air berkurang

(l) Bendungan penuh lumpur, pasir dan batu.

Page 5: Perawatan Mesin Pompa

Untuk mengatasi hal-hal di atas dilakukan hal-

hal

berikut :

(a) Tutup pipa pemasukan dengan papan agar PATM berhenti

(b) Tutup stop kran agar air dari pipa penghantar tidak turun kembali (hal ini

tidak

perlu dilakukan jika menggunakan check valve)

(c) Jangan menutup pompa pada bagian katup limbah karena per terus

bergerak

sehingga penutupan dapat mengakibatkan per cepat aus

(d) Buka tabung pompa dengan kunci inggris atau kunci pas, lihatlah

kerusakan

yang ada pada komponen klep, mungkin per, as atau rangka klep harus

diganti

(e) Bila as katup patah, bukalah katup limpah dan gantilah dengan klep baru

(f) Bila perlu, gunakan paking karet rangkap agar bingkai katup tidak bocor

(g) Bila katup limpah berfungsi untuk beberapa saat namun kemudian

berhenti,

biasanya hal ini menunjukan mulut pipa pemasukan tidak terbenam ke air

(h) Bila pompa dapat berfungsi namun air tidak keluar kemungkinan katup

sudah

lemah

(i) Bila air tidak keluar tetapi membalik ke bendungan, kemungkinan per

patah

atau baud-mur terlepas dan dapat diperbaiki dengan membuka tabung

pompa.