peraturan bupati gianyar nomor 87 tahun 2016 … · melayani, memberdayakan dan mensejahterakan...
TRANSCRIPT
PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 87 TAHUN 2016
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PEN CAT AT AN SIPIL
KABUPATEN GIANYAR
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN GIANYAR
ESS®
BUPATI GIANYAR
PROVINSI BAL I
PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 87 TAHUN 2016
TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN GIANYAR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A
BUPATI GIANYAR,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan
Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar;
Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I I dalam Wilayah
Daerah-daerah Tingkat I Ba l i , Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82
Tambahan Lembaran Negara Repubhk Indonesia Nomor
5234);
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipi l Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Repubbk
Indonesia Nomor 5494);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kal i , terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006, Tambahan Lembaran Negara
Repiblik Indonesia Nomor 4674) Sebagaimana telah
diubah dengan Udang-undang Nomor 24 Tahun 2013
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2016 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 232,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5474);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang
Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipi l (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3546), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994
tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipi l
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
5 1 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5121);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Tahun 2016 Nomor 114
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2015
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat pada
unit kerja yang menangani u rusan Administrasi
Kependudukan di Provinsi dan Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 5 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Gianyar Tahun
2016 Nomor 5).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN
TATA K E R J A DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIP IL KABUPATEN GIANYAR.
B A B I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Gianyar.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar.
3. Bupat i adalah Bupat i Gianyar.
4. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupat i dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah
yang menjadi kewenangan daerah.
5. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Presiden yang pelaksanaannya di lakukan Kementerian
Negara dan penyelenggaran Pemerintahan Daerah untuk melindungi,
melayani, memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat.
6. Dinas adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi l Kabupaten Gianyar.
7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi l Kabupaten Gianyar.
8. Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan yang selanjutnya
disingkat PIAK adalah unsur pelaksana pengelolaan informasi dan
administrasi kependudukan.
9. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPT adalah
unsur pelaksana kegiatan tehnis operasional dan/atau kegiatan tehnis
penunjang tertentu.
10. Jabatan Fungsional adalah jabatan yang ditinjau dari sudut fungsinya
harus ada untuk melaksanakan sebagian tugas pemerintah daerah
sesuai keahlian dan kebutuhan
B A B I I
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2
(1) Dinas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati .
(2) Dinas dipimpin oleh Kepala Dinas.
Pasal 3
Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pelayanan pendaftaran pendudukan, bidang pelayanan pencatatan sipil,
PIAK dan pemanfaatan data untuk membantu Bupati dalam
menyelenggarakan pemerintahan Daerah.
Pasal 4
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Dinas
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan di bidang pelayanan pendaftaran pendudukan
pelayanan pencatatan sipil, PIAK dan pemanfaatan data;
b. pelaksanaan kebijakan bidang pelayanan pendaftaran pendudukan
pelayanan pencatatan sipil, PIAK dan pemanfaatan data;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kreteria di bidang pelayanan
pendaftaran pendudukan pelayanan pencatatan sipil, PIAK dan
pemanfaatan data;
d. pemberian bimbingan tehnis dan supervisi di bidang pelayanan
pendaftaran pendudukan pelayanan pencatatan sipil, PIAK dan
pemanfaatan data;
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pelayanan pendaftaran
pendudukan pelayanan pencatatan sipil, PIAK dan pemanfaatan data;
f. Pelaksana administrasi Dinas; dan
g. Pelaksana fungsi lain yang diberikan oleh Bupati .
B A B I I I
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 5
(1) Susunan Organisasi Dinas terdiri atas :
a. Sekretariat Dinas;
b. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk;
c. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil ;
d. Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data;
e. UPT; dan
f. Jabatan Fungsional.
(2) Susunan Organisasi Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas :
a. Sekretariat Dinas :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
b. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk :
1. Seksi Identitas Penduduk;
2. Seksi Pindah Datang Penduduk; dan
3. Seksi Pendataan Penduduk.
c. Bidang Pelayanan Pencatatan S i p i l :
1. Seks i Kelahiran;
2. Seksi Perkawinan dan Perceraian; dan
3. Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian.
d. Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data :
1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
2. Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan; dan
3. Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan.
e. UPT; dan
f. Jabatan Fungsional.
(3) Susunan Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupat i ini .
B A B IV
SEKRETAR IA T
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasa l6
(1) Sekretariat Dinas berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas.
(2) Sekretariat Dinas dipimpin oleh Sekretaris Dinas.
Pasal 7
Sekretariat Dinas mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
kepada se luruh unit organisasi di Dinas.
Pasal 8
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,
Sekretariat Dinas menyelenggarakan fungsi :
a. koordinasi kegiatan, penyusunan rencana, program dan anggaran Dinas;
b. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, rumah tangga, kerjasama,
hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi Dinas;
c. koordinasi dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
kegiatan Dinas;
d. penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah, milik negara dan
layanan pengadaan barang/jasa;
e. pelaksanaan administrasi Sekretariat Dinas;
f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program, kegiatan dan anggaran Dinas; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 9
Sekretariat Dinas terdiri atas :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Bagian Ketiga
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Pasal 10
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan keuangan, barang milik daerah, milik negara, layanan
pengadaan barang/jasa, penyusunan rencana, program dan anggaran,
indikator kinerja utama, pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan
dinas.
Pasal 11
Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan, menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan tata laksana keuangan,
pengelolaan akuntansi , u rusan perbendaharaan, pelaporan keuangan
dan penyusunan rencana strategis Dinas;
b. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan layanan barang/jasa,
penyusunan perubahan rencana program dan anggaran Dinas;
c. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan barang milik daerah, barang
milik Negara dan penyusunan indikator utama Dinas;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemantauan, evaluasi, pengendalian
pelaksanaan rencana, program dan anggaran Dinas;
e. penyiapan bahan koordinasi, pengelolaan perbendaharaan, penyelesaian
kerugian daerah, penyusunan laporan pelaksanaan rencana, program,
anggaran dan akuntabil itas kinerja Dinas;
f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas.
Bagian Keempat
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Pasal 12
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan ketata usahaan, kerumah tanggaan, arsip, dokumentasi dan kepegawaian di Dinas.
Pasal 13
Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan tata usaha, kearsipan, dan dokumentasi Dinas;
b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan Dinas;
c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan analisis pendapat umum,
pemberitaan media masa, dan pengelolaan media sosial;
d. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan pengembangan dan
peningkatan kompetensi pegawai;
e. penyiapan bahan koordinasi, mutasi pegawai, analisis jabatan, analisis kinerja organisasi, administrasi jabatan fungsional, organisasi dan tata laksana Dinas;
f. pelaksanaan administrasi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas.
B A B V
BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 14
(1) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala Dinas.
(2) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh Kepala Bidang.
Pasal 15
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang identifikasi penduduk, pindah datang penduduk dan pendataan penduduk.
Pasal 16
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15,
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang identifikasi
penduduk, pindah datang penduduk dan pendataan penduduk;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang identifikasi penduduk, pindah datang penduduk dan pendataan penduduk;
c. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang identifikasi
penduduk, pindah datang penduduk dan pendataan penduduk;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang identifikasi
penduduk, pindah datang penduduk dan pendataan penduduk;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang identifikasi penduduk,
pindah datang penduduk dan pendataan penduduk;
f. pelaksanaan administrasi Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Dinas;
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 17
Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri atas :
1. Seksi Identitas Penduduk;
2. Seksi Pindah Datang Penduduk ; dan
3. Seksi Pendataan Penduduk.
Bagian Ketiga
Seksi Identitas Penduduk
Pasal 18
Seksi Identitas Penduduk mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
identitas penduduk.
Pasal 19
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Seksi Identitas Penduduk menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan, rencana, program dan anggaran identitas penduduk;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan identitas
penduduk;
c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang identitas penduduk;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang identitas penduduk;
e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang identitas penduduk;
f. pelaksanaan administrasi Seksi Identitas Penduduk; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.
Bagian Keempat
Seksi Pindah Datang Penduduk
Pasal 20
Seksi Pindah Datang Penduduk mempunyai tugas melaksanakan pencatatan pindah datang penduduk.
Pasal 21
Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, Seksi
Pindah Datang Penduduk menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan, rencana, program dan
anggaran pindah datang penduduk;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pindah datang penduduk;
c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria di bidang pindah datang penduduk;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi
di bidang pindah datang penduduk;
e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang pindah datang penduduk;
f. pelaksanaan administrasi Seksi Pindah Datang Penduduk; dan
g. pelaksanaan fungsi la in yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan
Pendaftaran Penduduk.
Bagian Kelima
Seksi Pendataan Penduduk
Pasal 22
Seksi Pendataan Penduduk mempunyai tugas melaksanakan pendataan penduduk.
Pasal 23
Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 Seksi Pendataan Penduduk menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan
anggaran pendataan penduduk;
b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria pendataan penduduk;
c. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pendataan penduduk;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi
di bidang pendataan penduduk;
e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pendataan penduduk;
f. pelaksanaan administrasi Seksi Pendataan Penduduk; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk.
B A B V I
BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 24
(1) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala Bidang.
Pasal 25
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas menyelenggarakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kelahiran, perkawinan
dan perceraian, perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian.
Pasal 26
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25, Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program dan anggaran bidang kelahiran, perkawinan dan perceraian, perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian;
b. pelaksana kebijakan teknis di bidang kelahiran, perkawinan dan
perceraian, perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kelahiran, perkawinan dan perceraian, perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian;
d. pemberian bimbingan teknis bidang kelahiran, perkawinan dan
perceraian, perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kelahiran, perkawinan dan
perceraian, perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian;
f. pelaksanaan administrasi Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil ; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 27
Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil terdiri atas :
1. Seksi Kelahiran;
2. Seksi Perkawinan dan Perceraian; dan
3. Seksi Perubahan Status Anak , Pewarganegaraan dan Kematian.
Bagian Ketiga
Seksi Kelahiran
Pasal 28
Seksi Kelahiran mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pencatatan kelahiran.
Pasal 29
Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 Seksi
Kelahiran menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program, anggaran
kelahiran;
b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang
kelahiran;
c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria kelahiran;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis di bidang kelahiran;
e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksana evaluasi dan pelaporan di bidang kelahiran;
f. pelaksanaan administrasi Seksi Kelahiran; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil.
Bagian Keempat
Seksi Perkawinan dan Perceraian
Pasal 30
Seksi Perkawinan dan Perceraian mempunyai tugas melaksanakan kegiatanan fasilitasi pencatatan perkawinan dan perceraian.
Pasal 31
Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30, Seksi
Perkawinan dan Perceraian menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan
anggaran perkawinan dan perceraian;
b. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria perkawinan dan perceraian;
c. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang
perkawinan dan perceraian;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi
di bidang perkawinan dan perceraian;
e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksana evaluasi dan pelaporan di
bidang perkawinan dan perceraian;
f. pelaksanaan administrasi Seksi Perkawinan dan Perceraian; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan
Pencatatan Sipil.
Bagian Kelima
Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian
Pasal 32
Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian mempunyai
tugas melaksanakan fasilitasi pencatatan perubahan status anak,
pewarganegaraan dan kematian.
Pasal 33
Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan
anggaran fasilitasi pencatatan perubahan status anak,
pewarganegaraan dan kematian;
b. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi pencatatan perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian;
c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria fasilitasi pencatatan perubahan status anak,
pewarganegaraan dan kematian;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis di bidang
fasilitasi pencatatan perubahan status anak, pewarganegaraan dan
kematian;
e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksana evaluasi dan pelaporan di bidang fasilitasi pencatatan perubahan status anak, pewarganegaraan dan kematian;
f. pelaksanaan administrasi Seksi Perubahan Status Anak,
Pewarganegaraan dan Kematian; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil.
B A B VI I
BIDANG PIAK DAN PEMANFAATAN DATA
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 34
(1) Bidang Piak dan Pemanfaatan Data berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang Piak dan Pemanfaatan Data dipimpin oleh Kepala Bidang.
Pasal 35
Bidang Piak dan Pemanfaatan Data Mempunyai tugas menyelenggarakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang sistem informasi
administrasi kependudukan, pengelolaan dan penyajian data
kependudukan, kerjasama dan inovasi pelayanan.
Pasal 36
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35,
Bidang Piak dan Pemanfaatan Data menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana, program dan anggaran sistem informasi
administrasi kependudukan, pengelolaan dan penyajian data
kependudukan, kerjasama dan inovasi pelayanan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang sistem informasi administrasi
kependudukan, pengelolaan dan penyajian data kependudukan,
kerjasama dan inovasi pelayanan;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang sistem
informasi administrasi kependudukan, pengelolaan dan penyajian data
kependudukan, kerjasama dan inovasi pelayanan;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang sistem informasi
administrasi kependudukan, pengelolaan dan penyajian data
kependudukan, kerjasama dan inovasi pelayanan;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang sistem informasi
administrasi kependudukan, pengelolaan dan penyajian data
kependudukan, kerjasama dan inovasi pelayanan;
f. pelaksanaan administrasi Bidang Piak dan Pemanfaatan Data; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 37
Bidang Piak dan Pemanfaatan Data terdiri atas :
1. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
2. Seks i Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan; dan
3. Seks i Kerjasama dan Inovasi Pelayanan.
Bagian Ketiga
Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
Pasal 38
Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan sistem informasi administrasi kependudukan
Pasal 39
Dalam melaksaanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, Seks i
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan
anggaran sistem informasi administrasi kependudukan;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang
sistem informasi administrasi kependudukan;
c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang sistem informasi administrasi kependudukan;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi
di bidang sistem informasi administrasi kependudukan;
e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang sistem informasi administrasi kependudukan;
f. pelaksanaan administrasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bidang Piak dan Pemanfaatan Data.
Bagian Keempat
Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan
Pasal 40
Seksi Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan dan penyajian data kependudukan;
Pasal 41
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, Seksi
Pengelolaan dan Penyajian Data Kependudukan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan
anggaran pengelolaan dan penyajian data kependudukan;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengelolaan dan penyajian data kependudukan;
c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur
dan kreteria pengelolaan dan penyajian data kependudukan;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan dan penyajian data kependudukan;
e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang pengelolaan dan penyajian data kependudukan;
f. pelaksanaan administrasi Seksi Pengelolaan Dan Penyajian Data Kependudukan ; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Piak dan Pemanfaatan Data.
Bagian Kelima
Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan
Pasal 42
Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan kerjasama dan inovasi pelayanan;
Pasal 43
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan rencana, program dan
anggaran kerjasama dan inovasi pelayanan;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan di bidang
kerjasama dan inovasi pelayanan;
c. penyiapan bahan koordinasi, penyusunan norma, standar, prosedur dan
kriteria kerjasama dan inovasi pelayanan;
d. penyiapan bahan koordinasi, pemberian bimbingan teknis dan supervisi
di bidang kerjasama dan inovasi pelayanan;
e. penyiapan bahan koordinasi, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang kerjasama dan inovasi pelayanan;
f. pelaksanaan administrasi Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Piak dan
Pemanfaatan Data.
B A B VII I
UPT
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 44
(1) UPT berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) UPT dipimpin oleh Kepala UPT.
Pasal 45
UPT mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan pada UPT.
Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 46
UPT terdiri atas Sub Bagian Tata Usaha.
B A B IX
JABATAN FUNGSIONAL
Bagian Kesatu
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 47
Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 48
Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pasal 49
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47
Jabatan Fungsional menyelenggarakan fungsi sesuai dengan jabatan
fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang - undangan.
Bagian Kedua
Jabatan Fungsional
Pasal 50
Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 terdiri atas :
a. Jabatan Fungsional Arsiparis;
b. Jabatan Fungsional Pranata Komputer;
c. Jabatan Fungsional Analisa Kebijakan;
d. Jabatan Fungsional Auditor;
e. Jabatan Fungsional Instruktur;
f. Jabatan Fungsional Pengantar Kerja;
g. Jabatan Fungsional Mediator; dan
h. Jabatan Fungsional Barang/Jasa;
Pasal 51
Masing-masing Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditetapkan oleh Kepala Dinas.
B A B X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 52
Peraturan Bupat i ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gianyar.
Ditetapkan di Gianyar
pada tanggal 14 Desember 2016
BUPATI GIANYAR,
A. A. G D E AGUNG BHARATA
Diundangkan di Gianyar
pada tanggal 14 Desember 2016
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM
SETDA KABJURATEN GIANYAR,
DEW A MADE APRAMANA
BER ITA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2016 NOMOR 87
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GIANYAR
NOMOR 87 TAHUN 2016
TANGGAL 14 D E S E M B E R 2016
TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA K E R J A DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIP IL KABUPATEN
GIANYAR.
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATN SIP IL
KABUPATEN GIANYAR
Dinas
Kelompok Jaba tan
Fungsional
Bidang
Pelayanan Pendaftaran Penduduk
S e k s i
I d en t i t a s P e n d u d u k
S e k s i
P i n d a h D a t a n g P e n d u d u k
Seks i
Pendataan Penduduk
S e k r e t a r i a t D i n a s
Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan
1 Sub Bagian
U m u m dan Kepegawaian
B i d a n g
P e l a y a n a n P e n c a t a t a n S i p i l
S e k s i
K e l a h i r a n
S e k s i
P e r k a w i n a n d a n P e r c e r a i a n
Seks i Perubahan Sta tus Anak,
Pewarganegaraan dan Kematian
B i d a n g
P I A K d a n P e m a n f a a t a n D a t a
Seks i Sistem Informasi Administras i
Kependudukan
Seks i Pengolahan dan Penyajian
Data Kependudukan
Seks i
Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan
BUPATI GIANYAR,
A.A. G D E AGUNG BHARATA