peran!penting!pemerintah!daerah!dalam … penting pemerintah... ·...
TRANSCRIPT
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PERAN PENTING PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
SUAHASIL NAZARA Koordinator Pokja Kebijakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan JAKARTA, 13 MEI 2014
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2
Determinan Kemiskinan di Tingkat Daerah (1)
§ Kapasitas untuk Menghasilkan Pendapatan di Tingkat Daerah Ø Sumber utama pendapatan masih berupa kiriman dana dari Pemerintah Pusat § Pada 2011, rata-‐rata 91% pendapatan kabupaten berasal dari Pemerintah Pusat
§ Selain itu, hampir 64% belanja langsung di dalam kabupaten juga berasal dari Pemerintah Pusat
Ø Pemerintah daerah mampu menghasilkan pendapatannya sendiri § BukO berupa kerugian/kerusakan bagi iklim investasi dengan adanya regulasi yang kompleks dan problemaOs yang sering kali tumpang-‐Ondih dengan regulasi nasional
§ Keberadaan sumber daya alam merupakan determinan kunci tentang jumlah pendapatan yang dapat dihasilkan oleh daerah
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 3
§ Kinerja dalam Pelayanan Publik Ø Kemampuan Fiskal
§ Di sektor pendidikan, Kabupaten Badung (Bali) membelanjakan dana sebesar hampir 250 juta rupiah di luar dana yang disediakan oleh Pemerintah Pusat pada 2008, sedangkan Kabupaten Mamuju Utara (Sulawesi Barat) mengalokasikan dana kurang dari 40 juta rupiah untuk bidang pendidikan pada tahun yang sama. Dalam hal belanja per kapita, Badung membelanjakan dana 50% lebih besar daripada Mamuju.
Ø Kapasitas Teknis § Sekitar dua perOga desa di Indonesia, khususnya di kawasan Omur, masih Odak memiliki akses ke jaringan telekomunikasi
§ Belanja pemerintah daerah lebih banyak dilakukan untuk gaji pegawai daripada untuk layanan
§ Kurangnya akuntabilitas di Ongkat daerah
Determinan Kemiskinan di Tingkat Daerah (2)
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 4
Determinan Kemiskinan di Tingkat Daerah (3)
§ Aspek Tata Kelola Desentralisasi Ø Pengaturan kewenangan pemerintah daerah harus berjalan seiring
dengan pelaksanaan desentralisasi fiskal daerah Ø Sehausnya desentralisasi Odak menyebabkan ekonomi biaya Onggi
§ Kapasitas Kelembagaan Kabupaten untuk Penanggulangan Kemiskinan Ø TKPK: mengawasi dan mengoordinasikan rancangan dan pelaksanaan strategi penanggulangan kemiskinan di daerah
Ø Tanggung jawab utama TKPK: § Pengelolaan dan pengembangan indikator kemiskinan daerah. § Pengembangan sistem informasi kemiskinan. § Pembentukan sistem peringatan dini mengenai isu-‐isu kemiskinan
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 5
Perkembangan TKPK
§ Provinsi Ø Seluruh (34) provinsi sudah memiliki TKPK (Mar 2014) Ø 100% provinsi sudah melaksanakan Rakor
§ Kabupaten/Kota Ø Sebagian besar (465 atau 91,4%) kabupaten/kota sudah memiliki TKPK
(Des 2013) Ø 75% kabupaten/kota sudah melaksanakan Rakor
§ 100 Wilayah Prioritas Ø Masih terdapat 11 wilayah prioritas yang belum memiliki TKPK (Des
2013) Ø 18 dari 89 wilayah prioritas yang memiliki TKPK Odak melaksanakan Rakor Ø 83 dari 89 wilayah prioritas yang memiliki TKPK belum menyelesaikan
LP2KD Tahun 2013
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 6
Kaitan Antara TKPK dan Penanggulangan Kemiskinan
• Kabupaten yang telah membentuk TKPK mampu mengurangi Ongkat kemiskinan dengan skala lebih besar dibandingkan kabupaten yang belum membentuk TKPK
-‐2.72
-‐4.25 -‐4.35
-‐0.245
-‐1.08 -‐1.1
-‐5
-‐4
-‐3
-‐2
-‐1
0
Belum memiliki TKPK TKPK Berumur 1-‐2 Tahun TKPK Berumur 3 Tahun atau Lebih
Perubahan Kemiskinan berdasar Status TKPK, 2005-‐2010
Perubahan Angka Kemiskinan Perubahan Kesenjangan Kemiskinan
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 7
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Kurang Kondusif Kondusif Sangat Kondusif
Penu
runan Tingkat K
emisk
inan (%
)
Tingkat Pengentasan Kemiskinan Kabupaten berdasar Indeks Budaya Birokrasi (KPPOD), 1999 dan 2002
Kaitan Antara Governance dan Kemiskinan
• Desentralisasi dapat menciptakan sinergi antara pengentasan kemiskinan dan good governance
• Kelembagaan (baik di tingkat pusat maupun daerah) perlu diperkuat
0
2
4
6
8
10
12
14
I (Indeks Terendah)
II III IV (Indeks TerOnggi)
Penu
runan Tingkat K
emisk
inan (%
)
Tingkat Pengentasan Kemiskinan Kabupaten berdasar Indeks Pemerintahan (LPEM), 1999 dan 2002
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 8
Peran PenVng Pemerintah Daerah Melalui TKPK
• Hasil analisis kondisi kemiskinan • Hasil analisis prioritas intervensi dan prioritas wilayah penanggulangan kemiskinan
• Hasil evaluasi anggaran daerah untuk penanggulangan kemiskinan
• Hasil pemantauan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinn di daerah
• Koordinasi dan pengendalian efekOfitas pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di daerah
TKPK
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 9
Pendekatan Penargetan Penanggulangan Kemiskinan
Individu dan Rumah Tangga
Penajaman Penerima Manfaat
Pembaharuan
Penguatan Penanganan
Keluhan Program (FRP, FUS, PBI)
Pemutakhiran
Pelibatan Peran Pemerintah Daerah dan Masyarakat
Basis Penargetan
Kebutuhan
Teknis Pemenuhan Kebutuhan
Wilayah
Penajaman Lokasi
Penguatan Program di
Wilayah Prioritas
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Angka Kemiskinan Nasional, September 2013 11,47%
30 %
40 % BASIS DATA TERPADU (40% penduduk Indonesia dengan status sosial ekonomi terendah)
20 %
10 %
Desil 4
Desil 3
Desil 2
Desil 1 Rumah Tangga Miskin & Rumah Tangga Sangat Miskin
Rumah Tangga Hampir Miskin
9
Penargetan Individu dan Rumah Tangga
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Jamkesmas Subsidi Siswa Miskin
Program Keluarga Harapan
Basis Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial
Kriteria Kepesertaan Program Perlindungan Sosial
Ditetapkan oleh K/L atau Pemerintah Daerah penyelenggara Program
Kriteria diterapkan kepada Basis Data Terpadu
Da:ar nama dan alamat individu/ keluarga/ rumah tangga SASARAN masing-‐masing program
Raskin
Program Perlindungan Sosial lainnya Dengan Sasaran Individu/Keluarga/Rumah Tangga
10
Pemanfaatan Basis Data Terpadu
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 12
3 Jenis Data Basis Data Terpadu
Data Agregat/Distribusi Vngkat Kecamatan
Data Individu DENGAN Nama & Alamat
• Digunakan hanya untuk program-‐program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial
• Pengguna: kementerian/lembaga dan instansi pelaksana program, baik di pusat maupun daerah
• Dibutuhkan surat permohonan dari pengguna yang berisi deskripsi dan sasaran program + Pernyataan Integritas Penggunaan Data (untuk ikut menjaga integritas data)
• Untuk tujuan analisis atau perencanaan • Pengguna: instansi pemerintah pusat dan daerah, lembaga peneliOan, NGO, dll
• Dibutuhkan surat permohonan dari pengguna (+proposal peneliOan bila untuk peneliOan)
Data Individu TANPA Nama & Alamat
• Untuk keperluan perencanaan program • Pengguna: pemerintah pusat maupun daerah • Dapat diakses melalui website TNP2K
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 13
Informasi Faktor Pembentuk Tingkat Kesejahteraan Kab/Kota
Sebaran Tingkat Kesejahteraan Kab/Kota Tingkat Provinsi
Sebaran Tingkat Kesejahteraan Kab/Kota Tingkat Nasional
Penargetan Wilayah
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 14
• Menyusun desain program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan
• Menentukan prioritas intervensi program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan
• Pengalokasian anggaran untuk program penanggulangan kemiskinan daerah
Pemanfaatan Data
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
TERIMA KASIH