perancangan sistem informasi pinjaman modal … · orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun...

102
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL USAHA PADA KOPERASI SERBA USAHA DOMPET DHUAFA JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III ANIS FAUZIAH NIM : 11142790 Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta Jakarta 2017

Upload: dodan

Post on 02-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN

MODAL USAHA PADA KOPERASI SERBA USAHA

DOMPET DHUAFA JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

ANIS FAUZIAH

NIM : 11142790

Program Studi Komputerisasi Akuntansi

AMIK BSI Jakarta

Jakarta

2017

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Anis Fauziah

NIM : 11142790

Program Studi : Komputerisasi Akuntansi

Perguruan Tinggi : AMIK BSI Jakarta

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan

judul: “Perancangan Sistem Informasi Pinjaman Modal Usaha

Pada Koperasi Serba Usaha Dompet Dhuafa Jakarta”, adalah asli

(orsinil) atau tidak plagiat (menjiplak) dan belum pernah

diterbitkan/dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-

benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun juga. Apabila

dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu dan

atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa tugas akhir yang telah saya

buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan tertentu, saya

bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan saya

dari AMIK BSI Jakarta dicabut/dibatalkan.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 5 Januari 2018

Yang menyatakan,

Anis Fauziah

Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

v

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Anis Fauziah

NIM : 11142790

Program Studi : Komputerisasi Akuntansi

Perguruan Tinggi : AMIK BSI Jakarta

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak AMIK BSI

Jakarta, Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif (Non-exclusive Royalti-Free Right)

atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Sistem Informasi

Pinjaman Modal Usaha Pada Koperasi Serba Usaha Dompet Dhuafa

Jakarta”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak AMIK BSI Jakarta

berhak menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolaannya dalam

pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami

sebagai penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak AMIK

BSI Jakarta, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak

Cipta dalam karya ilmiah saya ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 5 Januari 2018

Yang menyatakan,

Anis Fauziah

Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

vii

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh:

Nama : Anis Fauziah

NIM

Program Studi

Jenjang

Judul Tugas Akhir

: 11142790

: Komputerisasi Akuntansi

: Diploma III

: Perancangan Sistem Informasi Pinjaman

Modal Usaha Pada Koperasi Serba Usaha

Dompet Dhuafa Jakarta

JAKARTA

Untuk dipertahankan pada periode II-2017 dihadapan penguji dan

diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk

memperoleh Diploma Ahli Madya (A.Md) pada Program Diploma

III Program Studi Komputerisasi Akuntansi di AMIK BSI Jakarta.

Jakarta, 5 Januari 2018

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Dosen Pembimbing : Lala Nilawati, M.Kom .................................

Asisten Pembimbing : Yana Iqbal Maulana, M.Kom .................................

D E W A N P E N G U J I

Penguji I : .......................................... .................................

Penguji II : ......................................... .................................

Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

v

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

vi

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis

ambil sebagai berikut, “Perancangan Sistem Informasi Pinjaman Modal

Usaha Pada Koperasi Serba Usaha Dompet Dhuafa Jakarta”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat

kelulusan program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan

diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber

literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa

bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini

tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Direktur AMIK BSI Jakarta.

2. Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta.

3. Ibu Lala Nilawati ,M.Kkom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Bapak Yana Iqbal Maulana ,M.Kom Asisten Pembimbing Tugas Akhir.

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

viii

5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.

6. Bapak Rahman Santoso, SE selaku Kepala Kantor Koperasi Dompet

Dhuafa

7. Staff / karyawan dilingkungan Koperasi Dompet Dhuafa.

8. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun

spiritual

9. Ibu Siti Darojah dan adik ku tercinta Nurul Fadhilah yang telah memotivasi

saya untuk kuliah dan telah memberikan dukungan materil.

10. Sahabat-sahabat saya Agus Salma, Yohana, Yatina Amalia, Santoso Riyadi

yang selalu memberikan semangat dan saran maupun dukungan pada

penulis dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu

sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas

akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran

yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan

bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 5 Januari 2018

Penulis

Anis Fauziah

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

ix

ABSTRAKSI

Anis Fauziah (11142790), Perancangan Sistem Informasi Koperasi Serba

Usaha Pada DOMPET DUAFA JAKARTA

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, sekarang ini banyak sekali

perusahaan-perusahaan swasta yang berkembang. Salah satu nya adalah Dompet

Dhuafa perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Dengan adanya Dompet Dhuafa

ini akan memudahkan masyarakat tidak mampu untuk menambah modal usaha.

Memberikan dana modal usaha kepada masyarakat tidak mampu denga suku

bunga 2.5% dan meliputi simpan pinjama yang sistemnya sesuai pola bagi hasil

(syariah). Namun dalam proses pengajuan permohonan pinjaman pada Koperasi

Serba Usaha Dompet Dhuafa Jakarta masih dilakukan dengan menggunakan

aplikasi MS.Excel sebagai program aplikasi untuk membantu menyimpan,

menghitung, dan menganalisa data. Namun dalam penggunaan aplikasi MS.Excel

tersebut memiliki kelemahan yaitu daya tampung data yang kurang maksimal

apabila penyimpanan data terlalu banyak.melayani anggota khususnya dalam

bidang pelayanan simpan pinjam. Oleh sebab itu diperlukan sebuah sistem simpan

pinjam untuk memudahkan pengolahan data anggota, data pinjaman, dan data

angsuran.Dengan ini di harapkan dapat membantu koperasi untuk meningkatkan

pelayanan anggotanya serta untuk menyimpan data atau dokumen penting lainnya

yang harus di simpan dengan baik sehingga dalam penyajian informasi relative

cepat dan akurat.

Kata Kunci: Perancangan Sistem Informasi, Sistem Koperasi

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

x

ABSTRACT

Anis Fauziah (11142790), The Application of Selling Information System

of Cooperation in Dompet Dhuafa Jakarta.

With technological developments getting more advanced, there are now a lot of

growing private companies. One of them is Dompet Dhuafa company engaged in

services. With this Dompet Dhuafa will facilitate the community can not afford to

increase business capital. Providing business capital funds to the community can

not afford 2.5% interest rates and includes a loan savings system according to the

pattern of profit sharing (shariah). However, in the process of applying for loan to

Duola Dompet Duo Business Cooperative Jakarta still done by using MS.Excel

application as application program to help save, calculate, and analyze data.

However, in the use of MS.Excel application has the disadvantage that the data

capacity is less than the maximum if the data storage too many.melayani members,

especially in the field of saving and loan services.Therefore it is necessary a

savings and loan system to facilitate the processing of member data, loan data, and

installment data.With this expected to help the cooperative to improve service

members and to store data or other important documents that must be stored

properly so that in the presentation of information relatively fast and accurate.

Key Words: Selling Information System, Cooperation System

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

xi

DAFTAR ISI

Lembar Judul Tugas Akhir ................................................................... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ...................................................... ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................ iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ........................................................... iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................................................ v

Kata Pengantar ......................................................................................................................... vii

Abstrak ............................................................................................................ viii

Daftar Isi ....................................................................................... x

Daftar Gambar ................................................................................ xii

Daftar Tabel .......................................................................................... xiii

Daftar Lampiran .............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................................................. 2

1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................... 2

1.4. Metode Pengumpulan Data ................................................... 3

1.5. Ruang Lingkup ...................................................................... 3

1.6. Sistematika Penulisan ............................................................ 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 6

2.1. Konsep Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

A. Pengertian Sistem .................................................. 6

B. Karakteristik Sistem ......................................................... 8

C. Klasifikasi Sistem ............................................................................. 9

D. Pengertian Informasi ............................................... 11

E. Sistem Informasi ............................................................... 12

F. Sistem Informasi Akutansi ....................................................................... 13

G. Koperasi ............................................................................................... 14

H. Simpan Pinjam .................................................................. 15

I. Basis Data .......................................................................... 17

J. Model Pengembangan Perangkat Lunak ........................... 17

2.2. Peralatan Pendukung .............................................................. 19

A. Unified Modelling Language ................................................. 19

B. Enterprise Relationship Diagram ................................................ 23

C. Logical Record Structure (LRS) ....................................... 24

D. Java .................................................................................... 26

E. MySQL .............................................................................. 27

F. XAMPP ................................................................ 28

G. Pengkodean ....................................................................... 29

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

xii

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................. 25

3.1.Umum ...................................................................................... 33

3.2. Tinjauan Perusahaan ............................................................. 33

3.2.1. Sejarah Perusahaan ........................................................... 34

3.2.2. Stuktur Organisasi dan Fungsi .............................................. 37

3.3. Proses Bisnis Sistem Berjalan ............................................... 42

3.4. Unified Modelling Language (UML) ..................................... 44

3.4.1. Activity Diagram .......................................................... 44

3.4.2. Spesifikasi Sistem Berjalan .......................................... 45

3.4.3. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan ....................... 45

3.4.4. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran ....................... 46

3.5. Permasalahan .......................................................................... 49

3.5.1. Pemecahan Masalah ..................................................... 49

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN ............................................ 51

4.1. Analisa Kebutuhan Software ................................................. 51

4.1.1 Analisa Kebutuhan ...................................................... 51

4.1.2. Use Case Diagram ........................................................ 53

4.1.3. Activity Diagram .......................................................... 54

4.2. Desain ..................................................................................... 64

4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ............................ 64

4.2.2. Logical Record Structure (LRS) .................................. 65

4.2.3. Spesifikasi File ............................................................. 66

4.2.4. Software Architecture .................................................. 70

4.2.5. User Interface ............................................................... 72

4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software ............................. 79

BAB V PENUTUPAN................................................................................ 81

5.1. Kesimpulan ........................................................................... 81

5.2. Saran ....................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 83

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... 85

SURAT KETERANGAN PKL ..................................................................... 86

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 87

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Tabel relasi one to one ………………………………………………… 25

Gambar II.2 Tabel relasi one to many………………………………………….. 25

Gambar II.3 Tabel relasi many to many………………………………………... 26

Gambar III.I Struktur Organisasi Dompet Dhuafa Staf Cabang Jakarta Utara… 38

Gambar III.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Koperasi Dompet Dhuafa…… 44

Gambar IV.1. Use Case Diagram Halaman Administrator……………………. 53

Gambar IV.2. Activity Diagram halaman admin melakukan login………………. 54

Gambar IV.3 Activity Diagram mengelola menu utama Admin………………… 55

Gambar IV.4 Activity Diagram mengelola data user………………………………. 56

Gambar IV. 5 Activity Diagram mengelola data anggota………………………. 57

Gambar IV.6 Activity Diagram mengelola data transaksi………………………. 58

Gambar IV.7 Activity Diagram mengelola data transaksi………………………. 59

Gambar IV.8 Activity Diagram mengelola laporan data anggota………………... 60

Gambar IV.9 Activity Diagram mengelola laporan data transaksi………………. 61

Gambar IV. 10 Activity Diagram mengakses menu bantuan untuk ganti

password………………………………………………………………………… 62

Gambar IV. 11 Activity Diagram backup data pada menu bantuan…………….. 63

Gambar IV. 12 Entity Relationship Diagram (ERD)……………………………. 64

Gambar IV. 13 Logical Record Structure (LRS)………………………………… 65

Gambar IV.14 Deployment Diagram Sistem Pinjaman…………………………. 70

Gambar IV.15 Sequence Diagram Data Transaksi Pinjaman…………………… 71

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

xiv

Gambar IV.16. User Interface Halaman Menu Utama…………………………. 72

Gambar IV.17 User Interface Halaman Form Data User………………………….. 73

Gambar IV.18 User Interface Halaman Data Transaksi Pinjaman……………… 74

Gambar IV.19 User Interface Halaman Data Transaksi Angsuran……………… 75

Gambar IV.20 User Interface Form Laporan Data Anggota……………………. 76

Gambar IV.21 User Interface Form Laporan Data Transaksi…………………... 77

Gambar IV.23 User Interface Form Ganti Password……………………………. 78

Gambar IV.24 User Interface Form Backup Data………………………………. 79

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Activity diagram……………………………………………………. 20

Tabel II.2 Use case diagram…………………………………………………… 21

Tabel II.3 deployment diagram ……………………………………………………… 22

Tabel II.4 Sequence Diagram………………………………………………………. 33

Tabel IV.1 Spesifikasi File Tabel Admin/user……………………………………. 66

Tabel IV.2 Spesifikasi File Tabel Anggota …………………………………... 67

Tabel IV.3 Spesifikasi File Tabel Transaksi Pinjaman ……………………….. 68

Tabel IV.4 Spesifikasi File Tabel angsuran…………………………………… 69

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

A.1 Formulir Permohonan Pembiayaan .................................................................. 87

A.2 Kartu Keluarga ................................................................................................. 88

A.3 Kartu Tanda Penduduk ..................................................................................... 89

A.4 Formulir Survei ................................................................................................ 90

B.1 Tanda Terima Uang Penerima Manfaat (TTUPM) .......................................... 91

B.2 Kartu Angsuran ................................................................................................ 92

B.3 Laporan Data Anggota ..................................................................................... 93

B.4 Laporan Angsuran ............................................................................................ 94

B.5 Laporan Pinjaman ............................................................................................. 95

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

xvii

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Umum

Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini

semakin canggih, maka arus informasi haruslah disampaikan secara cepat dan

akurat. Dengan kemajuan ilmu teknologi saat ini semakin banyak kebutuhan

manusia, akan penting nya sistem informasi yang dibutuhkan untuk membantu

menyelesaikan pekerjaan, maupun menyelesaikan masalah. Dengan keadaan

tersebut tentunya diperlukan adanya aplikasi yaitu, sebuah alat yang memiliki

kegunaan tertentu yang dibutuhkan pengguna untuk dapat memanfaatkan sistem

informasi yang dibutuhkan agar mudah dalam menyelesaikan pekerjaan . Hal ini

pula yang dibutuhkan oleh perusahan besar maupun perusahaan yang sedang

berkembang.

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh

orang-seorang demi kepentingan bersama. Dalam pengerjaannya koperasi juga

memerlukan sebuah sistem informasi untuk mempermudah dalam melakukan

pekerjaannya. Menurut pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 koperasi

bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat

umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka

mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.

Koperasi Serba Usaha Dompet Dhuafa Jakarta adalah salah satu badan usaha

yang bergerak dibidang keuangan. Dalam perkembangan nya saat ini, sistem

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

2

2

pengolahan data yang digunakan untuk melayani anggota khususnya dalam

pelayanan pinjaman modal usaha belum terkomputerisasi. Proses pengajuan

permohonan pinjaman pada Koperasi Serba Usaha Dompet Dhuafa Jakarta masih

dilakukan dengan menggunakan aplikasi MS.Excel sebagai program aplikasi

untuk membantu menyimpan, menghitung, dan menganalisa data. Namun dalam

penggunaan aplikasi MS.Excel tersebut memiliki kelemahan yaitu daya tampung

data yang kurang maksimal apabila penyimpanan data terlalu banyak. Dengan

adanya permasalahan diatas, maka penulis membuat penulisan Tugas Akhir ini

dengan judul Perancangan Sistem Informasi Pinjaman Modal Usah pada Koperasi

Serba Usaha Dopet Dhuafa Jakarta.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Ingin mengetahui sistem perancangan koperasi serba usaha pada dompet duafa

serta permasalahan yang ada pada kegiatan pengolahan data di koperasi

tersebut.

2. Ingin membuat solusi agar koperasi dompet duafa, dalam melayani anggota

khususnya dalam pelayanan pinjaman modal sudah terkomputerisasi.

3. Merancang sistem informasi Koperasi berbasis aplikasi pada koperasi serba

usaha dompet duafa, dan diharapkan bisa digunakan pada koperasi tersebut.

Sedangkan tujuan penulisan tugas akhir adalah sebagai syarat kelulusan

Program Diploma Tiga (DIII) Program Studi Komputerisasi Akuntansi pada

Page 20: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

3

3

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

(AMIK BSI).

1.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data terdiri dari:

1. Observasi

Dalam penelitian ini, penulis mengadakan pengamatan langsung pada

kegiatan pengolahan data pinjaman modal usaha pada Koperasi Serba

Usaha Dompet Duafa cabang Jakarta Utara yang saat ini beralamat di Jl.

Kalibaru Barat Manunggal 7 untuk mendapatkan data-data yang akurat.

2. Wawancara

Selain observasi cara lain yang dilakukan penulis yakni wawancara atau

interview kepada ibu Nurul Fajriah selaku administrasi yang membuat

laporan angsuran pinjaman.

3. Studi Pustaka

Dalam penelitian kepustakaan ini penulis mengadakan suatu peneliatian

secara teoritis yang dilakukan dengan cara membaca, menganalisa, dan

memahami buku-buku yang berhubungan dengan pokok pembahasan

dalam Tugas Akhir ini.

1.4. Ruang Lingkup

Dalam penyusunan Tugas Akhir sistem koperasi serba usaha “Dompet

Dhuafa” ini penulis hanya memfokuskan ruang lingkup pada pembahasan masalah

dimulai dari proses pengolahan data anggota, pengajuan pinjaman, persetujuan

Page 21: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

4

4

pinjaman modal usaha, pencairan pinjaman, pembayaran angsuran

pinjaman, pelunasan angsuran serta pembuatan laporan peminjaman.

1.5. Sistematika Penulisan

Berikut ini akan dijelaskan mengenai sistematika penulisan Tugas Akhir

yang mana terdapat lima bab sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang latar belakang

masalah, maksud dan tujuan penelitian, metode penelitian, serta

sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Merupakan bab yang mencakup konsep dasar sistem dan peralatan

pendukung (tools system)

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini menerangkan sistem berjalan secara umum tinjauan

perusahaan yang meliputi sejarah perusahaan dan struktur

organisasi beserta fungsi, proses sistem berjalan, Activity diagram

yang meliputi spesifikasi bentuk dokumen masukan, spesifikasi

bentuk dokumen keluaran, permasalahan yang muncul serta

alternatif masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

Dalam bab ini menjelaskan secara umum mengenai sistem yang

diusulkan , analisa kebutuhan, penggambaran use case diagram,

Activity diagram sistem usulan yang meliputi spesifikasi dokumen

Page 22: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

5

masukan dan keluaran, spesifikasi file, User Interface, spesifikasi

hardware dan software.

BAB V PENUTUP

Dalam bab terakhir penulis menarik kesimpulan berdasarkan

pembahasan-pembahasan pada bab-bab sebelumnnya dan penulis

akan mengemukakan saran-saran yang dapat membantu dan

memberikan manfaat untuk koperasi dompet duafa.

Page 23: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Secara umum suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur komponen atau variable-variabel yang terorganisir, saling

ketergantungan satu sama lainnya dan tepadu. Konsep suatu sistem menuntut

perancangannya untuk mempertimbangkan sistem sebagai suatu keseluruhan

sistem terdiri dari bagian-bagian sistem dan subsistem. Hasil dari suatu sistem

adalah menghasilkan informasi yang tepat dan akurat. Informasi sendiri adalah

data yang berfungsi menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian

informasi.

A. Sistem

Sistem adalah sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,

komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling

tergantung satu sama lain saling terpadu.(Sutabri, 2012:3)

Menurut Gelinas dan Dull (2012:11), “Sistem merupakan seperangkat

elemen yang saling bergantung yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu”.

Dimana sistem harus memiliki organisasi, hubungan timbal balik, integrasi dan

tujuan pokok. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan

seperangkat elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama mencapai suatu

Page 24: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

7

7

tujuan tertentu dalam proses yang teratur yang dapat mendukung sistem

yang lebih besar dan saling memiliki ketergantungan untuk mencapai tujuan

tertentu.

Menurut Jogiyanto (2009:34) , “Sistem dapat di definisikan dengan

pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen”. Sistem dan prosedur

merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Suatu

sistem baru bisa terbentuk bila di dalamnya terdapat beberapa prosedur yang

mengikutinya.

Terdapat dua kelompok dasar pendekatan dalam mendefinisikan sistem

yaitu berdasarkan pendekatan pada prosedurnya dan yang berdasarkan pendekatan

komponennya:

1. Pendekatan sistem pada prosedurnya suatu sistem adalah suatu jaringan dan

prosedur yang saling berkaitan, dan bekerjasama untuk melakukan suatu

pekerjaan atau menyelesaikan suatu masalah tertentu.

2. Pendekatan sistem pada komponennya Suatu sistem adalah sekumpulan dari

beberapa elemen yang saling berinteraksi dengan teratur sehingga

membentuk suatu totalitas untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau sub sistem-sub

sistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

Page 25: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

8

B. Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem adalah input proses dan input. Hal ini

merupakan konsep sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan

keluaran. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

terdiri dari:

1. Komponen (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang salong berinteraksi dan

berkerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau

elemen-elemen sistem dapat berupa satu sistem atau bagian-bagian dari

sistem.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas Sistem merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan

sistem lainnya atau dengan lingkungan luar.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Adalah segala sesuatu yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi

operasi sistem baik itu yang bersifat merugikan ataupun menguntungkan.

Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupaka energi dari sistem

yang dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar

sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan , karena dapat

menganggu kelangsungan hidup suatu sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara subsistem yang memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain.

Page 26: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

9

5. Masukan Sistem (Input)

Adalah energi yang dimasuka kedalam sistem, yang dapat berupa masukan

perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input).

Maintenance Input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi. Signal Input adalah energi yang diproses untuk

mendapatkan keluaran.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran Sistem (Output) Adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang aka mengubah

masukan menjadi keluaran. Seperti halnya sistem akuntansi akan mengolah

data-data menjadi laporan-laporan lain yang dibutuhkan manajemen.

8. Sasaran atau Tujuan (Objective and Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal), jika suatu sistem tidak

mempunyai sasaran yang jelas, maka semua operasi sistem tidak ada

gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran dan

tujuan.

C. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi anatara satu komponen dengan

komponen lain, karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus

yang terjadi didalam sistem tersebut. Oleh karena itu Sistem dapat diklasifikasikan

Page 27: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

10

dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini: (Sutabri,

2012:15)

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem diklasifikasikan berdasarkan sebagai sistem abstrak (abstract sistem)

dan sistem fisik (physical sistem). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa

pemikiran atau ide-ide yang tidak nampak, misalnya sistem teologi. Sistem

fisik adalah sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural sistem) dan sistem

buatan manusia (Human Made System). Sistem alamiah adalah sistem yang

terjadi melalui proses alam dan tidak di buat manusia. Misalnya sistem

perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang di rancang oleh

manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut

dengan human-machine sistem atau man-machine sistem.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem Tertentu (deterministic sistem) beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya didekteksi dengan

pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Misalnya sistem pada

komputer. Sistem Tak Tentu (probabilistic sistem) adalah sistem yang kondisi

masa depannya tidak dapat dipredisikan karena mengandung unsur

probabilitas.

Page 28: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

11

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed sistem) adalah sistem yang tidak berhubungan dan

tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara

otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis

sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar

tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem . Sistem terbuka (open

sistem) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan

luar atau subsistem yang lainnya Karena sistem sifatnya terbuka dan

terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai

suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang

sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan

secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik.

D. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diklasifikasikan dan diolah, yang berguna dalam

pengambilan keputusan. Informasi juga dapat diartikan yaitu, “ Informasi adalah

data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan

suatu kejadian yang nyata ”.(Mulyanto, 2009:12).

Menurut Mulyanto (2009:20) kualitas informasi bergantung pada 3 (tiga) hal

yang sangat domain yaitu:

1. Informasi harus akurat. Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber

informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan

Page 29: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

12

yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan

akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari

kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Informasi harus tepat waktu. Informasi yang dihasilkan dari suatu proses

pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang

terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan

landasan dalam pengambilan keputusan.

3. Informasi harus relevan. Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi

pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi

pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang

lainnya berbeda.

E. Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi menurut James Alter dalam Mulyanto (2009:29)

adalah “Kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi

yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi”.

Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins dalam Mulyanto (2009:29),

mengemukakan bahwa sistem informasi adalah “Suatu sistem buatan manusia yang

secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual

yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta

menyediakan informasi keluaran kepada pemakai” .

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

adalah suatu sistem yang terdiri dari kumpulan komponen sistem, yaitu software,

Page 30: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

13

hardware dan brainware yang memproses informasi menjadi sebuah output yang

berguna untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi.

F. Sistem Informasi Akuntansi

Sebelum menjelaskan pertian sistem informasi akuntansi, akan

diperjelaskan terlebih dahulu pengertian akuntansi dalam buku Ely Suhayati dan

Sri Dewi Anggadini (2009:02) , mengutipkan beberapa pendapat para ahli,

diantaranya:

Menurut American Institute of Certified Public Accountants dalam Suhayati

, “Akuntansi adalah seni pencatatan,penggolongan,dan peringkasan transaksi dan

kejadian yang bersifat keuangan denngan cara yang berdaya guna dan dalam

bentuk satuan uang dan penginterpretasian hasil proses tersebut “.

Menurut Niswonger, Fess dan Warren yang diterjemahkan oleh Marianus

Sinaga dalam Suhayati menyatakan bahwa “Akuntansi adalah proses

mengenali,mengukur dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk

memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang

bersangkutan”.

Sedangkan menurut Mursyidi (2010:17) mengemukakan bahwa

,“Akuntansi adalah proses pengidentifikasian data keuangan,memproses

pengolahan dan penganalisisan data yang relevan untuk diubah menjadi informasi

yang dapat digunakan untuk pembuatan keputusan“.

Page 31: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

14

G. Koperasi

Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh

orang-seorang demi kepentingan bersama. Dalam pengerjaannya koperasi juga

memerlukan sebuah sistem informasi untuk mempermudah dalam melakukan

pekerjaannya. Menurut pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 koperasi

bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat

umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka

mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur.

Menurut Adenk (2013:4) yang dimaksud dengan Koperasi adalah:

“Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang-orang atau badan

hukum koperasi yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, dengan tujuan

untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggotanya”.

Berdasarkan UU Nomor, 17 Tahun 2012 Pasal 1 ayat (1) tentang

perkoprasian yaitu, “Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang

perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para

anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi dengan nilai

dan prinsip koperasi”.

Dari definisi diatas beberapa pokok pikiran yang dapat ditarik mengenai

pengertian koperasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang-orang yang

memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang bertujuan untuk

memperjuangkan peningkatan kesejahteran ekonomi kekeluargaan.

2. Koperasi adalah bentuk kerjasama dalam koperasi yang bersifat sukarela.

Page 32: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

15

3. Koperasi dibentuk melalui sebuah badan usaha yang dikelola secara

demokratis.

4. Masing-masing anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama.

H. Simpan Pinjam

Simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dana

dan menyalurkan melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota

koperasi yang bersangkutan, calon anggota koperasi yang bersangkutan , koperasi

lain dan atau anggotanya. Usaha simpan pinjam merupakan salah satu usaha yang

telah berakar dan dikenal secara luas oleh anggota koperasi dan masyarakat di

Indonesia. Pada umumnya usaha simpan pinjam di Indonesia tumbuh karena sulit

mendapatkan bantuan permodalan melalui system pemberian perkreditan kredit

dari perbankan.

Berdasarkan UU Nomor. 17 Tahun 2012 yang dimaksud dengan simpanan

adalah “Simpanan adalah sejumlah uang yang disimpan oleh Anggota kepada

Koperasi Simpan Pinjam, dengan memperoleh jasa dari Koperasi Simpan Pinjam

sesuai perjanjian”. Sedangkan yang dimaksud dengan Pinjaman adalah “Pinjaman

adalah penyediaan uang oleh Koperasi Simpan Pinjam kepada Anggota sebagai

peminjam berdasarkan perjanjian, yang mewajibkan peminjam untuk melunasi

dalam jangka waktu tertentu dan membayar jasa”.

Menurut Muljono (2012:195) pengertian simpanan adalah sebagai berikut

“salah satu cara pembentukan modal pada koperasi adalah melalui simpanan, baik

simpanan pokok maupun simpanan wajib, juga berbagai simpanan lain, dana

Page 33: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

16

hibah, serta modal penyertaan”. Sedangkan yang dimaksud pinjaman menurut

Muljono (2012:119) adalah sebagai berikut “salah satu produk utama sebuah

koperasi simpan pinjam yang di konsumsi anggota koperasi sendiri”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian simpan pinjam

adalah suatu kegiatan penyimpanan dan penyedia dana dari dan untuk keperluan

anggotanya berdasarkan kesepakatan simpan menyimpan dan pinjam meminjam

untuk anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain atau sebagainya.

Koperasi memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk memperoleh

pinjaman dengan mudah dan dengan ongkos ( bunga ) yang rendah. Akan tetapi

untuk mendapatkan pinjaman /kredit koperasi memerlukan modal. Modal koperasi

yang paling utama adalah dari simpanan anggota itu sendiri. Dari uang simpanan

yang di kumpulkan bersama –sama itulah maka pinjaman di berikan kepada

anggota yang perlu di bantu.

Berdasarkan UU Nomor. 17 Tahun 2012 tujuan koperasi simpan pinjam

adalah “Koperasi simpan pinjam bertujuan meningkatkan kesejahteraan Anggota

pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang

tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan

berkeadilan”.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan koperasi simpan pinjam

adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan pada umumnya

masyarakat semua.

Page 34: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

17

I. Basis Data

Basis data atau yang dalam istilah teknologi dikenal dengan nama database

merupakan salah satu hal yan mendasar untuk dipelajari dalam jaringan komputer.

Basis data atau database, merupakan kumpulan dari semua data yang ada di dalam

suatu organisasi dan semacamnya. Biasanya, basis data disimpan di dalam server,

yang sewaktu-waktu dapat diakses untuk kepentingan tertentu.

Menurut Ladjamudin (2013:129), database adalah “sekumpulan data store

(bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, oftical

disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya”.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Database adalah sekumpulan

file yang saling berhubungan yang menyimpan data dan tersimpan dalam sebuah

media penyimpanan

J. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Pressman (2015:42), model waterfall adalah “Model klasik yang

bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software”. Nama model ini

sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga

dengan “classic life cycle” atau metode waterfall. Model ini termasuk ke dalam

model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh

Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi

merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE).

Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan

Page 35: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

18

waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap

sebelumnya dan berjalan berurutan.

Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi Pressman :

1. Communication (Project Initiation & Requirements Gathering)

Sebelum memulai pekerjaan yang bersifat teknis, sangat diperlukan adanya

komunikasi dengan customer demi memahami dan mencapai tujuan yang

ingin dicapai. Hasil dari komunikasi tersebut adalah inisialisasi proyek,

seperti menganalisis permasalahan yang dihadapi dan mengumpulkan data-

data yang diperlukan, serta membantu mendefinisikan fitur dan fungsi

software. Pengumpulan data-data tambahan bisa juga diambil dari jurnal,

artikel, dan internet.

2. Planning (Estimating, Scheduling, Tracking)

Tahap berikutnya adalah tahapan perencanaan yang menjelaskan tentang

estimasi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, resikoresiko yang dapat

terjadi, sumber daya yang diperlukan dalam membuat sistem, produk kerja

yang ingin dihasilkan, penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan, dan

tracking proses pengerjaan sistem.

3. Modeling (Analysis & Design)

Tahapan ini adalah tahap perancangan dan permodelan arsitektur sistem

yang berfokus pada perancangan struktur data, arsitektur software, tampilan

interface, dan algoritma program. Tujuannya untuk lebih memahami

gambaran besar dari apa yang akan dikerjakan.

4. Construction (Code & Test)

Page 36: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

19

Tahapan Construction ini merupakan proses penerjemahan bentuk desain

menjadi kode atau bentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah

pengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadap sistem dan juga kode yang

sudah dibuat. Tujuannya untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi

untuk nantinya diperbaiki.

5. Deployment (Delivery, Support, Feedback)

Merupakan tahapan implementasi software ke customer, pemeliharaan

software secara berkala, perbaikan software, evaluasi software, dan

pengembangan software berdasarkan umpan balik yang diberikan agar

sistem dapat tetap berjalan dan berkembang sesuai dengan fungsinya.

(Pressman, 2015:17)

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Dalam rancangan suatu sistem perlu adanya peralatan pendukung

diantaranya adalah Unified Modelling Language (UML), Enterprise Relationship

Diagram (ERD), Logical Record Structure (LRS),

A. Unified Modelling Language

Menurut Widodo (2011:10), “Beberapa literature menyebutkan bahwa UML

menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada

beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan

dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”. Namun demikian

Page 37: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

20

model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau

dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

1. Activity Diagram

Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status

yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya

dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-

fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

Tabel II.1 Activity diagram

Page 38: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

21

2. Use case Diagram

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-

aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting

untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang

dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

Tabel II.2 Use case diagram

Page 39: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

22

3. Deployment diagram

Bersifat statis. Diagram inimemperlihatkan konfigurasi saat aplikasi

dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen

yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan

dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan.

Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya

misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

Tabel II.3 deployment diagram

Page 40: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

23

4. Sequence Diagram

Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada

pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

Tabel II.4 Sequence Diagram

B. Enterprise Relationship Diagram

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam

basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang sering kita jumpai dalam

aktifitas pengembangan sistem oleh sistem analis.

Menurut Sutanta (2011:91) menjelaskan bahwa "Entity Relationship

Diagram (ERD) merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan

objek."

Page 41: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

24

Sedangkan Menurut Mata-Toledo dan Cushman (2007:139) Mendefenisikan

"Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan representasi grafis dari logika

database dengan menyertakan deskripsi detail mengenai seluruh entitas (entity),

hubungan (relationship), dan batasan (constraint)."

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa ERD

merupakan gambaran grafis dari suatu model data yang menyertakan deskripsi

detail dari seluruh entitas (entity),hubungan (relationship), dan

batasan (constraint) untuk memenuhi kebutuhan sistem analis dalam

menyelesaikan pengembangan sebuah sistem.

C. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Dhanta (2009:193). “LRS (Logical Record Structure) adalah

representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil

antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key

(FK)”.

1. One to one

Gambar di bawah ini menunjukkan relasi dengan kardinalitas one to

one karena 1 nasabah hanya bisa melakukan 1 pengajuan pembiayaan.

Relasi 1:1 yang terjadi pada contoh di atas membentuk tabel LRS.

Page 42: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

25

Sumber:Dhanta (2009:193)

Gambar II.1. Relasi One to One

2. One to Many

Gambar dibawah ini menunjuakkan relasi dengan kardinalitas 1 jabatan

dapat dimiliki oleh banyak kaeryawan, akan tetapi karyawan hanya bisa

mengankses atau memiliki satu jabatan saja. Relasi 1:* yang terjadi pada

contoh diatas membentuk tabel LRS sebagai berikut :

Sumber:Dhanta (2009:193)

Gambar II.2. Relasi One to Many

3. Many to Many

Gambar di bawah ini menunjukkan relasi dengan kardinalitas 1 nasabah

dapat melihat banyak produk dan 1 produk juga dapat diakses oleh banyak

Page 43: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

26

nasabah. Relasi *:* yang terjadi pada contoh di atas menghasilkan sebuah

tabel baru dapat dilihat pada tabel LRS sebagai berikut:

Sumber:Dhanta (2009:193)

Gambar II.3. Relasi Many to Many

D. Java

Java dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem. Java menurut

definisi dari Sun Microsystem adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk

membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun

pada lingkungan jaringan. Java 2 adalah generasi kedua dari java platform. (Rosa

A.S dan M.Shalahuddin, 2014:103)

Java merupakan bahasa berorientasi objek untuk pengembangan aplikasi

mandiri, aplikasi berbasis internet, aplikasi untuk perangkat cerdas yang dapat

berkomunikasi lewat internet/jaringan komunikasi. Melalui teknologi java,

dimungkinkan perangkat audio streo dirumah terhubung jaringan

komputer. Java tidak lagi hanya untuk membuat applet yang memperintah

halaman web tapi java telah menjadi bahasa untuk pengembangan aplikasi

skala interprise berbasis jaringan besar. (Hariyanto, 2011:2)

Page 44: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

27

Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa java merupakan

bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat digunakan untuk membuat dan

menjalankan perangkat lunak pada komputer dan berbagai platform.

Untuk membuat dan mengembangkan sebuah aplikasi desktop, maka kita

perlu menambahkan Netbeans IDE. Netbeans merupakan salah satu IDE yang

dikembangkan dengan bahasa pemograman java. Netbeans mempunyai lingkup

pemograman java terintegrasi dalam suatu perangkat lunak yang di dalamnya

menyediakan pembangunan pemorgaram GUI, text editor, complier, dan

interprenter. Netbeans adalah sebuah perangkat lunak open source sehingga dapat

digunakan secara grafis untuk keperluan komersil maupun nonkomersil yang di

dukung oleh Sun MicroSystem. (Atik Rusmayanti ; 2013 : 2-3)

E. MySQL

Kadir (2013:15), “MySQL adalah nama database server. Database server

adalah server yang berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatu

pengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan

data. Dengan menggunakan MySQL, kita bisa menyimpan data dan kemudian data

bisa diakses dengan cara yang mudah dan cepat”

Nugroho (2010:10), “MySQL adalah suatu sistem manajemen basis data

rasional (RDBMS-Relational Database Management System) yang mampu bekerja

dengan cepat, kokoh, dan mudah digunakan.”

Page 45: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

28

Menurut Arief (2011:152) “MySQL adalah salah satu jenis database server

yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang

menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”.

MySQL dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySQL AB yang

pada saat ini bernama Tcx DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal

bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahaan

pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah diambil

alih oleh Oracle Corp.

Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL

sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk

digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database

perusahaan-perusahaan yang berskala kecil sampai menengah, MySQL juga

bersifat open source (tidak berbayar) .

MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa

pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP dianggap

sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal. MySQL lebih

sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya

pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP

F. XAMPP

Nugroho (2013a:1), “XAMPP adalah paket program web lengkap yang

dapat anda pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan MySQL,

paket ini dapat di download secara gratis dan legal.”

Page 46: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

29

G. Pengkodean

Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data ke

dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang

berhubungan dengannya .Kode numerik (numeric code) menggunakan 10 macam

kombinasi angka didalam kode. Kode alphabetik (alphabetic code) menggunakan

26 kombinasi huruf untuk kodenya. Kode alphanumerik (alphanumeric code)

merupakan kode yang menggunakan gabungan angka, huruf dan karakter-karakter

khusus.

1. Petunjuk Pembuatan Kode

Untuk membuat sebuah kode diperlukan aturan main agar kode yang

dirancang menjadi kode yang baik dan mewakili. Suatu kode yang baik dan

mewakili isi dari informasi yang akan disampaikan lewat kode tersebut harus

sesuai dengan aturan-aturan pembuatan kode.

Menurut Mustakini (2012:384) mengemukakan bahwa “Pengkodean adalah

bentuk struktur yang berfungsi untuk mempermudah dalam mengklasifikasikan

data-data” ,dalam merancang suatu kode ada beberapa yang harus diperhatikan,

yaitu:

a. Harus mudah diingat

Dapat dilakukan dengan cara menghubungkan kode tersebut dengan obyek

yang diwakili dengan kodenya.

Page 47: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

30

b. Harus unik

Kode harus unik untuk masing-masing item yang mewakilinya, unik berarti

tidak ada kode yang kembar atau sama.

c. Harus fleksibel

Memungkinkan perubahan-perubahan atau penambahan item baru dapat

tetap

diwakili oleh kode.

d. Harus efisien

Kode harus sependek mungkin, selain mudah diingat juga akan efisien bila

direkam disimpan diluar komputer.

e. Harus Konsisten

Bilamana mungkin, kode harus konsisten dengan kode yang telah

dipergunakan.

f. Harus distandardisasi

Kode harus distandardisasi untuk seluruh tingkatan dan departemen dalam

organisasi. Kode yang tidak standar akan mengakibatkan kebingungan,

salah pengertian dan dapat cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi

yang

menggunakan kode tersebut.

g. Spasi dihindari

Spasi didalam kode sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan

kesalahan didalam menggunakannya.

Page 48: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

31

h. Hindari karakter yang mirip

Karakter-karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya

sebaiknya tidak digunakan dalam kode.

i. Panjang kode harus sama

Masing-masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama.

2. Tipe Kode

Ada beberapa macam kode yang dapat digunakan didalam sistem informasi

yaitu :

a. Kode Mnemonik (Mnemonic code)

Digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode mnemonic dibuat

dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karaker dari item yang

mewakili oleh kode ini.

Contohnya: KD = Kamus Data

DAD = Diagram Alir Data

b. Kode Urut (Squential code)

Kode ini disebut juga kode seri yang merupakan kode yang nilainya urut

antara satu kode dengan kode berikutnya.

Contoh :

001 Kas

002 Piutang dagang

003 Persediaan

Page 49: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

32

c. Kode Blok (Block code)

Mengklasifikasikan item didalam kelompok blok tertentu yang

mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum

yang diharapkan.

Contoh :

1000-1999 Aktiva lanca

2000-2999 Aktiva tetap

3000-3999 Hutang lancer

d. Kode Grup (Group code)

Merupakan kode yang bedasarkan field-field dan tiap field kode memiliki

arti.

Contoh :

1. Aktiva tetap

1.1. Aktiva lancar

1.1.0.1 Kas

e. Kode Desimal (Decimal code)

Mengklasifikasikan kode atas 10 unit angka decimal dimulai dari angka 0

dengan angka 9 atau dari angka 00 sampai dengan 99 tergantung banyaknya

kelompok.

Contoh :

100 Aktiva lancar

101 Kas

102 Piutang dagang

Page 50: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

33

Page 51: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

33

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Umum

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, sekarang ini banyak

sekali perusahaan-perusahaan swasta yang berkembang. Salah satu nya adalah

Dompet Dhuafa perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Dengan adanya Dompet

Dhuafa ini akan memudahkan masyarakat tidak mampu untuk menambah modal

usaha. Karena peranannya mampu menyentuh masyarakat sampai lapisan bawah

yang tidak tersentuh akses pembiayaan bank.

3.2. Tinjauan Perusahaan

Koperasi Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia

yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana

ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, serta dana lainnya yang halal dan legal,

dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Memberikan dana modal usaha

kepada masyarakat tidak mampu denga suku bunga 2.5% dan meliputi simpan

pinjama yang sistemnya sesuai pola bagi hasil (syariah).

Page 52: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

34

3.2.1 Sejarah Perusahaan

Dompet Dhuafa Republika adalah lembaga nirlaba milik masyarakat

indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa

dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, serta dana lainnya yang

halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Kelahirannya

berawal dari empati kolektif komunitas jurnalis yang banyak berinteraksi dengan

masyarakat miskin, sekaligus kerap jumpa dengan kaum kaya. Digagaslah

manajemen galang kebersamaan dengan siapapun yang peduli kepada nasif dhuafa.

Empat orang wartawan yaitu Parni Hadi, Haidar bagir, S. Sinansari Ecip, dan Eri

Sudewo berpadu sebagai Dewan Pendiri lembaga independen Dompet Dhuafa

Republika.

Awalnya adalah sebuah kebetulan, walau sebagai orang yang beriman, kita

percaya tidak ada sebuah kebetulan. Semuanya sudah ditentukan oleh Allah, Sang

Maha Perekayasa. April 1993, Koran Republika menyelenggarakan promosi untuk

surat kabar yang baru terbit tiga bulan itu di stadion Kridosono, Yogyakarta. Di

samping sales promotion untuk menarik pelanggan baru, acara di stadion itu juga

dimaksudkan untuk menarik minat masyarakat Yogya untuk membeli saham koran

umum Harian Republika.

Hadir dalam acara itu Pemimpin Umum/Pemred Republika Parni Hadi, Dai

Sejuta Umat, (alm) Zainuddin MZ dan Raja Penyanyi Dangdut H. Rhoma Irama

dan awak pemasaran Republika. Memang, acara itu dikemas sebagai gabungan

antara dakwah dan entertainment. Turun dari panggung, rombongan Republika dari

Jakarta diajak makan di restoran Bambu Kuning dan di situ bergabung teman-

Page 53: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

35

teman dari Corps Dakwah Pedesaan (CDP) di bawah pimpinan Ustadz Umar

Sanusi dan binaan pegiat dakwah di daerah miskin Gunung Kidul, (Alm) Bapak

Jalal Mukhsin.

Dalam bincang-bincang sambil santap siang, pimpinan CDP melaporkan

kegiatan mereka yang meliputi mengajar ilmu pengetahuan umum, ilmu agama

Islam dan pemberdayaan masyarakat miskin. Jadi anggota CDP berfungsi all-

round: ya guru, dai dan sekaligus aktivis sosial. Ketika Parni Hadi bertanya berapa

gaji atau honor mereka per bulan, dijawab : "Masing-masing menerima enam ribu

rupiah sebulan." Kaget, tercengang dan setengah tidak percaya, pimpinan

Republika itu bertanya lagi: "Dari mana sumber dana itu?" Jawaban yang diterima

membuat hampir semua anggota rombongan kehabisan kata-kata: "Itu uang yang

sengaja disisihkan oleh para mahasiswa dari kiriman orang tua mereka." Seperti

tercekik, Parni Hadi menukas: "Saya malu, mohon maaf, sepulang dari Yogyakarta

ini saya akan membuat sesuatu untuk membantu teman-teman." Zainuddin MZ

segera menambahkan: "Saya akan bantu carikan dana."

Mengapa kaget, tercekik dan segera bereaksi? Karena Rp 6.000 waktu itu

jumlah yang kecil untuk ukuran Yogyakarta, apalagi untuk ukuran Jakarta, sangat-

sangat kecil. Apalagi, uang itu berasal dari upaya penghematan hidup para

mahasiswa. Peristiwa itulah yang menginspirasi lahirnya Dompet Dhuafa

Republika. Dari penggalangan dana internal, Republika lalu mengajak segenap

masyarakat untuk ikut menyisihkan sebagian kecil penghasilannya. Pada 2 Juli

1993, sebuah rubrik di halaman muka Harian Umum Republika dengan tajuk

"Dompet Dhuafa" pun dibuka. Kolom kecil tersebut mengundang pembaca untuk

Page 54: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

36

turut serta pada gerakan peduli yang diinisiasi Harian Umum Republika. Tanggal

ini kemudian ditandai sebagai hari jadi Dompet Dhuafa Republika.

Rubrik "Dompet Dhuafa" mendapat sambutan luar biasa, hal ini ditandai

dengan adanya kemajuan yang signifikan dari pengumpulan dana masyarakat.

Maka, muncul kebutuhan untuk memformalkan aktivitas yang dikelola Keluarga

Peduli di Republika. Pada 4 September 1994, Yayasan Dompet Dhuafa Republika

pun didirikan. Empat orang pendirinya adalah Parni Hadi, Haidar Bagir, Sinansari

Ecip, dan Erie Sudewo. Sejak itu, Erie Sudewo ditunjuk mengawal Yayasan

Dompet Dhuafa dalam mengumpulkan dan menyalurkan dana Ziswaf dalam wujud

aneka program kemanusiaan, antara lain untuk kebutuhan kedaruratan, bantuan

ekonomi, kesehatan, dan pendidikan bagi kalangan dhuafa.

Profesionalitas DD kian terasah seiring meluasnya program kepedulian dari

yang semula hanya bersifat lokal menjadi nasional, bahkan internasional. Tidak

hanya berkhidmat pada bantuan dana bagi kalangan tak berpunya dalam bentuk

tunai, DD juga mengembangkan bentuk program yang lebih luas seperti bantuan

ekonomi, kesehatan, pendidikan dan bantuan bencana. Pada 10 Oktober 2001,

Dompet Dhuafa Republika dikukuhkan untuk pertama kalinya oleh pemerintah

sebagai Lembaga Zakat Nasional (Lembaga Amil Zakat) oleh Departemen Agama

RI. Pembentukan yayasan dilakukan di hadapan Notaris H. Abu Yusuf, SH tanggal

14 September 1994, diumumkan dalam Berita Negara RI No.

163/A.YAY.HKM/1996/PNJAKSEL.

Berdasarkan Undang-undang RI Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan

zakat, DD merupakan institusi pengelola zakat yang dibentuk oleh masyarakat.

Page 55: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

37

Tanggal 8 Oktober 2001, Menteri Agama Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Keputusan Nomor 439 Tahun 2001 tentang PENGUKUHAN DOMPET DHUAFA

REPUBLIKA sebagai Lembaga Amil Zakat tingkat nasional.

Dompet Dhuafa saat ini telah memiliki jaringan pelayanan di 21 provinsi di

Indonesia dan 5 di mancanegara (Hongkong, Jepang, Amerika Serikat, Australia

dan Korea Selatan). Seiring dengan berkembangnya organisasi dan padatnya

aktifitas, maka Dompet Dhuafa Republika membuka cabang di Jakarta Utara yang

berdiri pada 12 Juni 2013 dengan nama Dompet Dhuafa Staff Cabang Jakarta

Utara yang saat ini beralamat di Jl. Kalibaru Barat Manunggal 7. Inti aktifitasnya

adalah mengoptimalkan pemanfaatan dana ZIS yaitu Peminjaman Uang Mustahik

untuk penambahan modal usaha pada masyarakat sekitar.

3.2.1. Struktur Organisasi dan Fungsi

Setiap perusahaan besar atau kecil harus memiliki struktur organisasi,

dengan adanya struktur organisasi dapat membantu perusahaan untuk mencapai

suatu tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mengola perusahaan dengan baik dan

optimal, terutama terhadap subber daya manusia, perusahaan menerapkan

manajemen yang dituangkan dalam bentuk struktur organisasi merupakan sarana

yang sangat penting untuk menjalankan fungsinya.

Adapun struktur organisasi ini dapat dikatakan sebagai suatu kerangka yang

mewujudkan suatu pola tetap dari hubungan antara kududukan dan peranan dalam

suatu kerjasama. Bentuk struktur organisasi yang dimiliki Dompet Dhuafa adalah

sebagai berikut :

Page 56: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

38

Sumber : Dompet Duafa (2017)

Gambar III.I Struktur Organisasi Dompet Dhuafa Staf Cabang Jakarta Utara

Tugas dan Fungsi

Koperasi dompet dhuafa terdiri dari kepala kantor, pengawas,

bag.keuangan, admin, bag. Pembiayaan, dan koordinator yang mempunyai peran

dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan deskripsi kerjanya yang

diuraikan sebagai berikut:

1. Kepala Kantor

Kepala kantor mempunyai tugas sebagai pimpinan tertinggi dalam instansi dan

bertindak sebagai penanggung jawab ke dalam dan ke luar.

Page 57: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

39

2. Pengawas

Pengawas adalah pekerja yang berhubungan langsung dengan manager.

Namun dalam konteks tanggung jawab, Pengawas mempunyai tugas yang

tidak mudah.

Dalam banyak kasus, Pengawas memiliki tugas strategis karena langsung

terjun di lapangan melaksanakan semua rencana yang telah ditetapkan

manager. Pengawas memiliki bawahan dalam struktur organisasi disebut

pekerja non manajerrial atau staf. Pengawas mempunyai peran penting dalam

menjaga hubungan antara Pengawas dengan manager, Pengawas dengan staf

dan manager dengan staf.

Tugas seorang Pengawas:

a. Mengatur kerja para bawahannya (staf)

b. Membuat job deskriptions untuk staf bawahannya

c. Bertanggung jawab atas hasil kerja staf

d. Memberi motivasi kerja kepada staf bawahan

e. Membuat jadwal kegiatan kerja untuk karyawan

f. Memberikan breafing bersama staf

g. Membuat planning pekerjaan haian, migguan, bulanan dan tahunan

Fungsi seorang pengawas:

a. Menyelesaikan masalah sebisanya tanpa harus ditangani oleh atasan atau

manager.

b. Penghubung antara staf dan manager.

c. Membantu tugas staf bawahan.

Page 58: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

40

d. Menampung segala keluhan dari tamu dan customer yang disampikan

melalui staf untuk disampaikan ke manager

3. Keuangan

Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan pengelolaan keuangan atau administrasi kepegawaian.

b. Memenuhi kebutuhan keuangan maupun Kantor Cabang.

c. Melaksanakan pertanggungan akuntansi dan keuangan atau Kantor

Cabang.

d. Membuat laporan bulanan.

e. Membuat laporan keuangan peminjaman .

4. Koordinator

Untuk memudahkan delegasi dan pembagian tugas, ada hal-hal umum yang

menjadi kewajiban seorang koordinator. Maka dari koordinator adalah seorang

yang diberi tanggung jawab untuk suatu skope permasalahan dan

mengkoordinasi orang, seperti koordinator tim.

Tugas-tugas yang harus dipenuhi seorang koordinator adalah :

a. Mengetahui beban bawahnya, apakah overload/underload atau normal.

b. Mengetahui apa yang dikerjakan bawahannya

c. Mengetahui target yang dikerjakan bawahannya.

d. Memastikan bawahannya selalu memiliki pekerjaan sesuai dengan beban

kerja mereka masing-masing.

e. Mencarikan pekerjaan agar bawahannya memenuhi pekerjaan mereka.

Page 59: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

41

f. Memberikan arahan/solusi jika bawahannya mengalami salah arah atau

kesulitan dalam pekerjaannya.

g. Bertanggung jawab atas pekerjaan bawahannya.

h. Bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan bawahannya dan pekerjaan

itu sendiri.

5. Bag. pembiayaan

a. Menanggih bayaran pada peminjaman uang modal usaha jika

pembayarannya telat.

b. Membuat berita tentang penagihan kepada peminjaman uang modal usaha

6. Admin

c. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar.

d. Mengarsip surat masuk dan surat keluar.

e. Membantu mengelola kas kecil .

f. Mempersiapkan seminar/pertemuan ilmiah rutin/diskusi.

g. Memonitor kebutuhan-kebutuhan ATK kantor.

h. Mencatat pembayaran angsuran peminjam.

i. Membuat laporan angsuran Peminjam.

j. Mengurus data – data peminjaman modal usaha

Page 60: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

42

3.3. Proses Bisnis Sistem Berjalan

Adapun prosedur peminjaman uang modal usaha pada Dompet Dhuafa Staff

Cabang Jakarta Utara adalah sebagai berikut :

a. Prosedur Peminjaman Uang Modal Usaha

Bagi anggota yang ingin melakukan pinjaman, maka terlebih dahulu harus

mengisi formulir peminjaman, dan anggota harus melengkapi persyaratannya

seperti foto copy kartu keluarga, foto copy kartu tanda penduduk (KTP), dan

materai. Setelah selesai melengkapi persyaratannya anggota

menyerahkannya pada petugas admin, untuk di cek kelengkapan

persyaratannya.

b. Prosedur Persetujuan

Setelah anggota memenuhi kelengkapan persyaratan, petugas admin akan

menyerahkan dokumen persyaratan pinjaman modal kepada kepala kantor ,

selanjut nya kepala kantor akan mendatangi atau melakukan survei sebagai

salah satu penilaian kelayakan usaha dilakukan dengan melihat langsung

calon peminjam (anggota) melalui wawancara pada saat survei kelayakan

usaha. Dan jika peminjam sudah memenuhi semua persyaratan maka calon

peminjam akan segera di hubungi oleh kepala kantor.

c. Proses Pencairan Pinjaman

Kepala kantor menyerahkan daftar nama-nama peminjam kepada

bag.keuangan untuk pencairan dana sesuai yang diajukan. Dan bag.keuangan

Page 61: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

43

memberikan Tanda Terima Uang Penerima Manfaat (TTUPM) ke admin

untuk diarsipkan dan kepada peminjam.

d. Proses Pembayaran Angsuran Pinjaman

Anggota (peminjam) datang langsung ke kantor membayar angsuran

pinjaman, kemuadian admin mencatat dikartu angsuran, memberikan bukti

pembayaran angsuran, mengarsipkannya dan menginputnya kedalam file

transaksi.

e. Prosedur Pembuatan Laporan

Setelah pembayaran selesai admin membuat laporan berdasarkan data

pembayaran angsuran yang diinput kedalam file transaksi tersebut lalu

diserahkan kepada kepala kantor.

Page 62: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

44

3.4. Unified Modelling Language (UML)

3.4.1. Activity Diagram

act Business Process Model

Bag.Keuangan Kepala KantorAdminAnggota (peminjam)

Memberikan dokumen

persyaratan

peminjaman modal

Menerima data formulir

permohonan pinjaman

dan kelengkapan

persyaratannya.

Menerima laporan

berupa data dokumen

pengajuan pinjaman

melakukan surv ei

kelayakan usaha

Apakah layak

diberikan

modal usaha

menghubungin

anggota (peminjam)

untuk kelengkapan

persyaratan

Melakuka

pencairan dana

sesuai yang

diajukan. Menerima TTUPM dan

mengarsipkannya

Membuat kartu

angsuran

Menerima Tanda

Terima Uang Penerima

Manfaat (TTUPM)

Melakukan

pembayaran angsuran

Mencatat kedalam

kartu angsuran

Membuat arsip data

pembayaran

angsuran

Menerima bukti

angsuran

Membuat bukti

pembayaran

angsuran

Menerima laporan

pembayaran angsuran

Memberikan Tanda

Terima Uang

Penerima Manfaat

(TTUPM)

Melakukan

pegecekan

Membuat laporan hasil

surv ei

Membuat rekapan

nama anggota

(peminjam)

disetujui

Menyerahkan

daftar rekap

penerima pinjaman

Menerima daftar

rekapan

penerima

pinjaman

Y T

Menyerahkan

dokumen

persyaratan

peminjaman

modal

Menginput nya

dalam file transaksi

Membuat laporan

pembayaran angsuran

Page 63: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

45

Gambar III.1

Activity Diagram Sistem Berjalan Koperasi Dompet Dhuafa

3.4.2. Spesifikasi Sistem Berjalan

Berisi penjelasan tentang spesifikasi sistem berjalan.

3.4.3. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Penjelasan dokumen masukan yang akan diolah dalam proses agar

menghasilkan output yang di inginkan. Hal yang harus dimuat dalam dokumen

masukan antara lain: Nama dokumen, Fungsi, Sumber, Tujuan, Media, Jumlah,

Frekuensi dan Bentuk.

1. Nama Dokumen : Formulir Permohonan Pembiayaan

Fungsi : Sebagai penginputan data anggota

Sumber : Admin

Tujuan : Calon anggota peminjam

Media : Kertas

Jumlah : 3 Lembar

Frekuensi : Setiap ada anggota (peminjam) baru yang mendaftar

Bentuk : Dokumen

2. Nama Dokumen : Kartu Keluarga

Sumber : Anggota (peminjam)

Fungsi : Persyaratan pinjaman

Tujuan : Admin

Page 64: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

46

Frekuensi : Setiap anggota yang akan mengajukan peminjaman

Bentuk : Dokumen foto copy

3. Nama Dokumen : Kartu Tanda Penduduk

Sumber : Anggota (peminjam)

Fungsi : Persyaratan pinjaman

Tujuan : Admin

Frekuensi : Setiap anggota yang akan mengajukan peminjaman

Bentuk : Dokumen foto copy

3.4.4. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Penjelasan dokumen keluaran yang dihasilkan untuk mendukung kegiatan

manajemen. Hal yang harus dimuat dalam dokumen keluaran antara lain: Nama

dokumen, Fungsi, Sumber, Tujuan, Media, Jumlah, Frekuensi dan Bentuk

1. Nama Dokumen : Formulir Survei

Fungsi : Sebagai laporan survei

Sumber : Admin

Tujuan : Anggota

Media : Kertas

Jumlah : 3

Frekuensi : Setiap anggota yang akan mengajukan pinjaman

Bentuk : Dokumen

Page 65: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

47

2. Nama Dokumen : Tanda Terima Uang Penerima Manfaat (TTUPM)

Fungsi : Bukti pencairan dana modal usaha

Sumber : Bag.Keuangan

Tujuan : Anggota Peminjam

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap kali pencairan dana

Bentuk : Dokumen

3. Nama Dokumen : Kartu Angsuran

Fungsi : Bukti angsuran

Sumber : Anggota (peminjam)

Tujuan : Admin

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap kali pembayaran angsuran

Bentuk : Dokumen

4. Nama Dokumen : Laporan Data Anggota

Fungsi : Untuk mengetahui data anggota

Sumber : Admin

Tujuan : Kepala Kantor

Media : Kertas

Page 66: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

48

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap 31 Desember

Bentuk : Dokumen

5. Nama Dokumen : Laporan Angsuran

Fungsi : Untuk mengetahui laporan transaksi

Sumber : Admin

Tujuan : Kepala Kantor

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap 31 Desember

Bentuk : Dokumen

6. Nama Dokumen : Laporan Pinjaman

Fungsi : Untuk mengetahui laporan peminjam

Sumber : Admin

Tujuan : Kepala Kantor

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap 31 Desember

Bentuk : Dokumen

Page 67: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

49

3.6. Permasalahan

Setelah melihat dan mempelajari sistem yang berjalan, penulis dapat

menguraikan permasalahan yang menghambat arus informasi pada sistem

pembayaran peminjaman uang mustahik pada Dompet Dhuafa cabang Staff Jakarta

Utara, yaitu :

1. Dalam proses penginputan data dan pembayaran pinjaman masih sebatas

menggunakan aplikasi MS.Excel, sehingga sering dijumpai adanya

kesalahan yang disebabkan oleh kurang telitinya dalam penginputan dan

perhitungan, serta pencarian data anggota membutuhkan waktu yang lama

karena tidak terkoodinasi dengan baik.

2. Sering terjadinya selisih jumlah transaksi dalam laporan pembayaran

angsuran, dan kegiatan simpan pinjam lainnya. Karena tidak adanya

terkoodinasi antara admin dan bagian keuangan sehingga pencatatan tidak

sesuai.

3. Memerlukan ruang arsip untuk menyimpan dokumen-dokumen transaksi

maupun data para anggota.

3.6.1 Pemecahan Masalah

Berdasarkan uraian dari permasalahan diatas sistem pembayaran

peminjaman uang mustahik pada Dompet Dhuafa cabang Staff Jakarta Utara,,

maka penulis menguraikan beberapa alternatif pemecahan masalah yaitu :

1. Dengan sistem komputerisasi, faktor kesalahan manusia dapat diperkecil,

kebutuhan akan informasi yang dibutuhkan lebih cepat tersaji.

Page 68: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

50

2. Dengan adanya sistem terkomputerisasi tersebut diharapkan akan lebih

memudahkan proses-proses pelayanan yang ada pada sistem pembayaran

peminjaman uang mustahik pada Dompet Dhuafa cabang Staff Jakarta

Utara.

3. Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi maka semua data akan

tersimpan dalam satu database dan memudahkan pada saat pencarian ketika

data dibutuhkan kembali.

Page 69: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

51

BAB IV

RANCANGAN SISTEM USULAN

4.1 Analisa Kebutuhan Software

Analisa kebutuhan sofware merupakan langkah awal untuk menentukan

gambaran perangkat yang akan dihasilkan ketika kita akan mengembangkan

sebuah sistem baik sistem yang belum terkomputerisasi ataupun sistem yang sudah

terkomputerisasi. Analisa kebutuhan sofware yang baik belum tentu menghasilkan

perangkat lunak yang baik, sehingga dibutuhkan tahap-tahapan yang rinci,

spesifikasi, sesuai prosedur dan tersetruktur.

4.1.1. Analisa Kebutuhan

Program system informasi pada Koperasi Dompet Duafa belum

terkomputerisasi agar lebih efisien dengan menggunakan beberapa user. Berikut ini

spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari program system informasi

tersebut.

A. Analisa Kebutuhan Administrator akan Sistem

1. Admin dapat melakukan login

2. Admin dapat mengakses menu master

3. Admin dapat mengelola menu master

4. Admin dapat mengakses menu data user

5. Admin dapat mengelola menu data anggota

Page 70: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

52

6. Admin dapat mengakses menu transaksi

7. Admin dapat mengelola menu transaksi

8. Admin dapat mengelola mengakses menu laporan

9. Admin dapat mengakses menu bantuan

10. Admin dapat melakukan logout

B. Analisa Kebutuhan User akan Sistem

1. User dapat melakukan login

2. User dapat mengakses menu master

3. User dapat mengelola menu master

4. User dapat mengakses menu data user

5. User dapat mengelola menu data anggota

6. User dapat mengakses menu transaksi

7. User dapat mengelola menu transaksi

8. User dapat mengelola mengakses menu laporan

9. Admin dapat mengakses menu bantuan

10. User dapat melakukanlogout

Page 71: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

53

4.1.2. Use Case Diagram

Use Case Diagram halaman admin

Gambar IV.1.

Use Case Diagram Halaman Administrator

uc Use Case_admin

Admin

Melakukan

login

Memilih menu

master

Memilih

transaksi

Menu Laporan

Logout

Data User

Data anggota

Angsuran

Laporan

Pinjaman

Bantuan

Backup Data

Ganti

password

Peminjaman

Laporan

Angsuran

«extend»

«extend»

«include»

«include»

«extend»

«include»

«extend»

«extend»

«extend»

«include»«extend»

«extend»

Page 72: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

54

4.1.3. Activity Diagram

1. Activity Diagram halaman admin melakukan login

Gambar IV.2.

Activity Diagram halaman admin melakukan login

act act Login

Sistem Peminjaman ModalAdmin

Login

Melakukan login

Memasukkan

usernameMemasukkan

password

Memv alidasi Username dan

password

Masuk kedalam

menu utama

(Valid)

(Tidak valid)

Page 73: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

55

2. Activity Diagram mengelola menu utama halaman admin

Gambar IV.3

Activity Diagram mengelola menu utama Admin

act act menu utama admin

Sistem peminjaman modalAdmin

Login kedalam

sistem

Menampilkan menu

utama

Master Transaksi Laporan

Logout

Page 74: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

56

3. Activity Diagram mengelola data user

act act menu data user

Sistem peminjaman modalAdmin

Pilih menu master Tampil

submenu

data user

Pilih menu

data user

Menampilkan

data userKode user, Nama,

Jabatan,Alamat, Email, tlpn,

password, hak akses

Pilih tombol

sav e

Berdasarkan

kode user

Data user

tersimpan

Pilih

tombol edit

Pilih tombol

delete

Data tidak

tersimpan

Data terupdate

(Tambah) (Cari)

Pilih tombol

cancelData terhapus

Edit data

user

Gambar IV.4

Activity Diagram mengelola data user

Page 75: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

57

4. Activity Diagram mengelola data anggota

act Act mengelola data anggota

Sismtem peminjaman modaladmin

Pilih menu masterTampil

submenu data

anggota

Pilih menu

data anggota

Kode anggota,Kode pinjam,Namal, Jenis

kelamin, NIK,Ttl,Agama, Status

perkawinan,Pekerjaan,Alamat,Tgl_masuk,no.telpn

Berdasarkan

kode anggota

(Tambah) (Cari)

Menampilkan

data anggota

Pilih tombol

delete

Pilih tombol

editPilih tombol

cancel

Pilih tombol

sav eData terhapus

Data terupdateEdit data

anggota

Data tidka tersimpan

Data tersimpan

Gambar IV. 5

Activity Diagram mengelola data anggota

Page 76: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

58

5. Activity Diagram admin mengelola data transaksi pinjaman

act act.pinjaman transaksi

Sistem pinjaman modalAdmin

Pilih menu

transaksi

Menampilkan

submenu transaksi

Mengelola data transaksi

pinjaman

Menampilkan form

data transaksi

pinjaman

Pilih menu data

transaksi pinjaman

Tampil kode

pinjam

Tampil transaksi

pinjaman

Masukkan Jenis usaha,jangka

waktu,tgl pencairan,tgl_jatuh

tempo,nominal pinjaman,lokasi

usaha,pendapatan,jmlh

tanggungan,status rumah,tujuan

pembiayaan

Print Sav e Add

Data transaksri

tersimpan

Print data transaksi

Pilih kode

anggota

Gambar IV.6

Activity Diagram mengelola data transaksi pinjaman

Page 77: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

59

6. Activity Diagram admin mengelola data transaksi angsuran

act act mengelola data transaksi angsuran

Sistem pinjaman modalAdmin

Pilih menu transaksiMenampilkan submenu

transaksi

Mengelola data

transaksi angsuran

Menampilkan form

data transaksi

Menampilkan nama anggota,

jenis usaha, jangka waktu,

tgl_pencairan, jatuh tempo,

jumlah nominal peminjaman

Pilih tombol

cancel

Pilih tombol

sav e

Data transaksi

tersimpan

Pilih tombol

print

Cetak data

transaksi

Cetak

Batal

Pilih menu data

transaksi

Masukkan kode

pinjaman

Pilih tombol

Add

Menampilkan

tabel transaksi

Masukkan tgl

transaksi, angsuran

pinjaman,infaq

simpan

Pilih update

Update

Data terupdate

Gambar IV.7

Activity Diagram mengelola data transaksi angsuran

Page 78: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

60

7. Activity Diagram admin mengelola laporan data transaksi

act act laporan data transaksi

Sistem pinjaman modalAdmin

Pilih laporan data

transaksi

Menampilkan form

data transaksi

Pilih tombol

logout

Pilih tombol

print

Masukkan Periode

dan perbulan

Data tidak

dicetak

Data dicetak

Klik tombol search

Pilih tombol

priev iew

Laporan

ditampilkan

Gambar IV.8

Activity Diagram mengelola laporan data transaksi

Page 79: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

61

8. Activity Diagram Admin mengakses menu bantuan

a. Menu bantuan untuk ganti password act act mengelola ganti pasword

Sistem pinjaman modalAdmin

Pilih menu bantuan Tampil submenu bantuan

Pilih ganti passwordTampil form ganti

password

Masukkan

user

name

Masukkan

password

lama

Masukkan

password

baru

Konfirmasi

password

baru

Pilih tombol

logout

Pilih tombol

change

Password tidak berubah

Password berhasil

dirubah

Gambar IV. 9

Activity Diagram mengakses menu bantuan untuk ganti password

Page 80: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

62

b. Menu bantuan untuk backup data

Gambar IV. 10

Activity Diagram backup data pada menu bantuan

act act backupdata

Sistem pinajaman modalAdmin

Pilih menu bantuan Tampil submenu

bantuan

Pilih backupdata Tampil form

backup data

Pilih tombol

logout

Pilih menu

backup

Data tidak terbackup

Data terbackup

Klik browser

Tampil tempat

penyimpanan data

Page 81: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

63

4.2 Desain

Berisi penjelasan dan penggambaran tentang Entity Relationship Diagram

(ERD), Logical Record Structure (LRS), Spesifikasi File, Software Architecture,

User Interface dan Spesifikasi Hardware dan Software.

4.2.1. Entity Relationship Diagram

Gambar IV. 12

Entity Relationship Diagram (ERD)

erd ERD

AdminAnggota

kd_userJabatan

nm_useralamat

Transaksi pinjaman

Angsuran

Password

Hak

akses

email

Kode_anggota

Kode_pinjaman

Angsuran_pinjaman

Tgl_transaksikode_pinjaman

Kode_anggota

kd_anggota

nama NIK

Jns_kelamin

alamatNo.telpn

kode_pinjam

Tgl_lahir

Agama

Status_perkawinan

Pekerjaan

Jenis_usaha

Jangka_waktu

Tgl_pencairan

Tgl_jatuh_tempo

Nominal_pinjaman

Status_rumah

lokasi_usaha

Pendapatan

Jumlah_tanggungan

Tujua_pembiayaan

infaq

Berisi

Memilikimengelola

Mengelola

mengelola

Page 82: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

64

4.2.2. Logical Record Structure (LRS)

Gambar IV. 13

Logical Record Structure (LRS)

Page 83: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

65

4.2.3. Spesifikasi File

Spesifikasi file merupakan penjelasan mengenai bentuk-bentuk file database

yang digunakan untuk pengolahan proses system. Adapun spesifikasi file yang

penulis gunakan dalam Sistem Informasi Pinjaman Modal Usah pada Koperasi

Serba Usaha Dopet Duafa Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Spesifikasi File Admin/user

Nama Database : Koperasi_dompetdhuafa

Nama File : Admin

Akronim : admin.myd

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 101 karakter

Kunci Field : Kode_user

Tabel IV.1

Spesifikasi File Tabel Admin/user

No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode user Kd_user Int 8 Primary key

2. Nama user Nm_user Varchar 15

3. Jabatan jabatan Varchar 30

4. Alamat Almt Char 15

5. E-mail E-mail Varchar 15

6. Telepon Telpn Int 15

7. Password Password Varchar 15

8. Hak_akses Hak_akses Varchar 12

Page 84: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

66

2. Spesifikasi File Anggota

Nama Database : Koperasi_dompetdhuafa

Nama File : Anggota

Akronim : anggota.myd

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 101 karakter

Kunci Field : Kode_anggota

Tabel IV.2

Spesifikasi File Tabel Anggota

No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode anggota Kd_anggota Int 8 Primary key

2. Kode pinjam Kd_pinjam Int 8

3. Nama anggota Nm_anggota Varchar 30

4. Jenis kelamin Jns_kelamin Char 15

5. NIK Nik Int 15

6. Tanggal lahir Tgl_lahir Int 15

7. Agama Agm Varchar 15

8. Status

perkawinan

Status_prkwn Varchar 12

9. Pekerjaan Pkrj Varchar 20

10. Alamat Almt Varchar 25

11. No.telepon No.telpn Int 15

3. Spesifikasi File Transaksi pinjaman

Nama Database : Koperasi_dompetdhuafa

Nama File : Transaksi pinjaman

Akronim : pinjaman.myd

Page 85: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

67

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 125 karakter

Kunci Field : Kode_peminjam

Tabel IV.3

Spesifikasi File Tabel Transaksi Pinjaman

4. Spesifikasi File data angsuran

Nama Database : Koperasi_dompetdhuafa

Nama File : Data angsuran

Akronim : angsuran.myd

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 100 karakter

No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode Anggota Kd_anggota Varchar 8 Forgein key

2. Kode pinjaman Kd_pinjaman Varchar 8 Primary key

3. Jenis usaha Jns_usaha Varchar 55

4. Jangka waktu Jangka waktu Date

5. Tanggal pencairan Tgl_pencairan Date

6. Tanggal jatuh

tempo

Tgl_jatuh tenpo Date

7. Nominal pinjaman Nominal pinjaman Int 100

8. Status rumah Stts_rmh Varchar 15

9. Lokasi usaha Lokasi_ush Varchar 20

10. Pendapatan Pndpt Int 22

11. Jumlah

tanggungan

Jmlh_tanggungan Int 10

12. Tujuan

Pembiayaan

Tujuan_pmby Varchar 25

Page 86: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

68

Kunci Field : Kode_angsuran

Tabel IV.4

Spesifikasi File Tabel angsuran

No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode anggota Kd_anggota Varchar 8 Forgein key

2. Kode pinjaman Kd_pinjaman Varchar 8 Forgein key

3. Tanggal transaksi Tgl_transaksi Date

4. Angsuran

pinjaman

Angsuran

pinjaman

Int 100

5. Infaq Infaq Int 100

6. Kode Angsuran Kd_angsuran Varchar 8 Primary key

Page 87: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

69

4.2.4. Software Architecture

1. Deployment Diagram

Deployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses

eksekusi aplikasi.

deployment Deployment pinjaman

main menu

Database serv er

MySql serv er

Workstation

Aplikasi

Netbeasn 8.1

User pc

Gambar IV.14

Deployment Diagram Sistem Pinjaman

Page 88: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

70

2. Sequence Diagram

Gambar IV.15

Sequence Diagram Data Transaksi Pinjaman

sd pilih menu pinjaman

Admin

Menu data

transaksi

Form data

transaksi

pinjaman

proses transaksi

pinjaman

Transaksi

pinjaman

alt Transaksi pinjaman

[Cetak]

[simpan]

[Tambah]

Mengisi form kembali()

porses pinjaman()

Tampilkan data simpan()

cetak data transaksi()

setTransaksi_pinjaman(tgl,nominalPinjam)

Memasukkan kode pinjaman

()

Transaksi pinjaman selsesai()

Menampilkan()

getkode_pinjam()

Pilih menu pinjaman()

Page 89: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

71

4.2.5. User Interface

1. Halaman Login Admin

Gambar IV.15

User Interface Halaman Login Admin

2. User Interface Halaman Menu Utama

Gambar IV.16

User Interface Halaman Menu Utama

Page 90: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

72

3. User Interface Halaman Data User

Gambar IV.17

User Interface Halaman Form Data User

Page 91: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

73

4. User Interface Halaman Data Anggota

Gambar IV.18

User Interface Halaman Form Data Anggota

Page 92: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

74

5. a. User Interface Halaman Data Transaksi Pinjaman

Gambar IV.19

User Interface Halaman Data Transaksi Pinjaman

Page 93: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

75

b. User Interface Halaman Data Transaksi Angsuran

Gambar IV.20

User Interface Halaman Data Transaksi Angsuran

Page 94: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

76

5. User Interface Form Laporan Data Transaksi

Gambar IV.21

User Interface Form Laporan Data Transaksi

6. User Interface Form Ganti Password

Gambar IV.22

User Interface Form Ganti Password

Page 95: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

77

7. User Interface Form Backup Data

Gambar IV.23

User Interface Form Backup Data

Page 96: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

78

4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software

1. Spesifikasi Hardware

a. Server

1. CPU

a. Processor Intel® Pentium® 13

b. RAM DDR2 4 GB

c. Hard Disk 700 GB

2. Mouse

3. Keyboard

4. LCD dengan resolusi layar minimum 14

b. Client

1. CPU

a. Processor Intel® Pentium® 4

b. RAM DDR2 2 GB

c. Hard Disk 250 GB

2. Mouse

3. Keyboard

4. LCD dengan resolusi layar minimum 14

5. Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps.

2. Spesifikasi Software

1. Server

a. Windows 8.1 Pro

Page 97: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

79

b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad yang

terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:

(1) Aplikasi PHP Server v5

(2) Aplikasi MySQL Server v5

(3) Aplikasi phpMyAdmin v3

2. Client

a. Windows 8.1 Pro

b. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows

c. Netbeans IDE 8.1

d. JDK-8u73-windosa-x64

Page 98: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

80

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari penulisan Tugas Akhir ini, penulis dapat menyimpulkan :

1. Komputerisasi sebagai cara untuk mengatasi masalah yang terjadi pada sistem

yang lama, dimana proses pengajuan permohonan pinjaman masih dilakukan

dengan menggunakan aplikasi MS.Excel sebagai program aplikasi untuk

membantu menyimpan, menghitung, dan menganalisa data.

2. Minimnya sistem aplikasi yang digunakan menyebabkan sering terjadinya

selisih jumlah transaksi dalam laporan pembayaran angsuran dan kegiatan

simpan pinjam lainnya.

3. Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi maka semua data akan tersimpan

dalam satu database dan memudahkan pada saat pencarian ketika data

dibutuhkan kembali.

5.2 Saran

Agar penggunaan program pinjaman dapat berjalan dengan baik dan dapat

membantuk kegiatan pengolahan data peminjaman, maka terdapat beberapa saran

yang dapat disampaikan sebagai berikut :

1. Diperlukannya hardware dan software Netbeans IDE 8.1 ,seperti yang telah

penulis usulakan agar aplikasi ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Page 99: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

81

2. Agar sistem dapat berjalan seperti yang diinginkan , maka diperlukannya

sosialisasi ataupun penyuluhan tentang sistem yang diusulkan kepada para

staff Koperasi Dompet Dhuafa maupun para anggota.

3. Gunakan password untuk kepentingan keamanan agar tidak digunakan oleh

sembarang orang, guna menjaga kerahasiaan data.

4. Mengingat pentinganya data yang tersimpan dalam file, maka perlu dibuatkan

file backup.

5. Diperluperlukan adanya maintenance (pemeliharaan) sistem. Kegiatan

maintenance sistem ini meliputi maintenance hardware (perangkat keras) dan

software (perangkat lunak). Dengan adanya maintenance sistem maka sistem

tersebut dapat dikontrol, sehingga ketika dioperasikan tidak mengalami

hambatan.

Page 100: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

82

DAFTAR PUSTAKA

Adenk Sudarwanto. 2013. Ekonomi Koperasi. Bandung: Graha Ilmu

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 17 Tahun 2012 tanggal 29

Oktober 2012 Tentang Perkoperasian

Arief M Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan

MySQL. Yogyakarta.

Atik Rusmayanti, Bambang Eka Purnama, Sukadi, 2013, Sistem Informasi

Pengelolaan Keuangan Pada Desa Ngadirejan, IJSS – Indonesian Jurnal

on Computer Science, ISSN : 1979-9330.

Dull, Richard, B., Gelinas, Ulric J, Jr., dan Wheeler, Patrick, R. 2012, Accounting

Information System : Foundation in Enterprise Risk Management 9 th

Edition. Cengage Learning South-Western.

Dhanta, Rizky. 2009. Pengantar Ilmu Komputer. Surabaya: INDAH.

Hariyanto, Bambang. 2011:2,Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java.

Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto, HM. (2009). Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi OFFSET.

Ladjamudin, Al-Bahra. 2013. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Mata-Toledo, R., A. dan Cushman, P.,K.. 2007. Dasar–Dasar Database

Relasional. Erlangga. Jakarta.

Muljono, Djoko. 2012. Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan

Pinjam.Yogyakarta:CV.Andi Offset

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Mursyidi. 2010. Akuntansi Dasar, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.

Nugroho, Adi. (2010) Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan JAVA.

Yogyakarta: ANDI

Pressman, R.S. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku I.

Yogyakarta: Andi

Page 101: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

83

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Suhayati Ely, Sri Dewi Anggadini, 2009, Akuntansi Keuangan : UNIKOM

Sutanta , Edhy . 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Koseptual. Yogyakarta. Andi

Rosa A.S dan M.Shalahuddin, 2014. Rekaya Perangkat Lunak. Jakarta: PT Elex

Media Komputindo.

Widodo, Prabowo.P,Dkk, 2011, Pemodelan Sistem Berorientasi Obyek Dengan

UML, Graha ilmu, Yogyakarta

Page 102: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PINJAMAN MODAL … · Orang tua t ercinta y an gt l h memb rik n dukun n mor l m upun ... ini akan memudahkan masyarakat tidak ... apabila penyimpanan

84

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. BiodataMahasiswa

N.I.M : 11142790

Nama Lengkap : Anis Fauziah

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 02 November 1994

Alamat : Jl. Tipar Cakung No.14, Jakarta Utara

B. RiwayatPendidikan Formal & Non Formal

1. SDN SEMPER BARAT 012 Jakarta, lulus Tahun 2007

2. SMPN 136 Jakarta, lulus Tahun 2010

3. SMK SEJAHTERA Jakarta, lulus Tahun 2013

C. Riwayat Pengalaman Berorganisasi/ Pekerjaan

1. SBB MANBA’UL HIKMAH, 2014 s/d 2016

2. BADAN PUSAT STATISTIK, bulan November s/d sekarang

Jakarta, 5 Januari 2018

Anis Fauziah