perancangan kuesioner dan formulir

15
Anggota Kelompok : 1. Jimmy Samanda 116080088 2. Enduro Rivaldy 116081048 3. M. Ihsanuddin H. 116080052

Upload: m-ihsan-nugraha-ican

Post on 21-Jul-2015

150 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Riset Pemasaran - Sistem Informasi IT Telkom

TRANSCRIPT

Anggota Kelompok : 1. Jimmy Samanda 116080088 2. Enduro Rivaldy 116081048 3. M. Ihsanuddin H. 116080052

Formulir Kuesioner dan PengamatanDefinisi Kuesioner Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.Tujuan Kuesioner 1. Menterjemahkan informasi yang diperlukan ke dalam serangkaian pertanyan spesifik yang dapat dan akan dijawab responden 2. Menguatkan, memotivasi, dan mendorong responden untuk terlibat dalam wawancara, untuk bekerjasama, dan untuk menyelesaikan tanya jawab. 3. Kuesioner harus meminimalkan kesalahan respon.

Proses Perancangan Kuesionertentukan informasi yang dibutuhkan tentukan metode wawancara tentukan kandungan masing - masing pertanyaan rancang pertanyaan untuk mengatasi ketidak mampuan dan ketidak sediaan responden menjawab

buat keputusan mengenai struktur pertanyaan

tentukan susunan kata dari pertanyaan

urutkan pertanyaan dalam urutan yang sesuai

identifikasi formulir dan layout perbanyak kuesioner uji coba kuesioner

Tentukan Informasi yang dibutuhkan

Proses Perancangan Kuesionertentukan informasi yang dibutuhkan

tentukan metode wawancara

Jenis Metode WawancaraMetode wawancara adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti atau dalam wawancara face to face antara peneliti dengan responden untuk mendapatkan informasi dengan tujuan memperoleh data yang dapat menjelaskan ataupun menjawab suatu permasalahan penelitian.

Proses Perancangan Kuesionertentukan informasi yang dibutuhkan

tentukan metode wawancara

tentukan kandungan masing - masing pertanyaan

Kandungan Masing Masing Pertanyaan Apakah Pertanyaan Tersebut Penting Apakah Beberapa Pertanyaan Diperlukan Ketimbang Hanya

Satu?

Proses Perancangan Kuesionertentukan informasi yang dibutuhkan tentukan metode wawancara

tentukan kandungan masing - masing pertanyaan

rancang pertanyaan untuk mengatasi ketidak mampuan dan ketidak sediaan responden menjawab

Mengatasi Ketidak Mampuan MenjawabFaktor faktor yang membatasi kemampuan responden untuk memberikan informasi yang dikehendaki. 1. Responden seringkali ditanya mengenai topik topik yang tidak diketahuinya. 2. Ketidak mampuan untuk mengingat menyebabkan kesalahan menghilangkan, telescoping dan kreasi. Ketidak mampuan mengingat peristiwa dipengaruhi oleh peristiwa itu sendiri waktu yang berlalu sejak peristiwa tersebut hadir atau tidak hadirnya kejadian yang akan membantu daya ingat 3. Responden mungkin tidak mampu untuk mengungkapkan beberapa jenis tanggapan

Mengatasi Ketidak Sediaan MenjawabFaktor faktor yang mempengaruhi kesediaan responden menjawab kuesioner Upaya yang Dibutuhkan dari Responden Konteks Tujuan yang Dapat Diterima Informasi SensitifMeningkatkan Kesediaan Responden tempatkan informasi sensitif pada bagian akhir kuesioner dahului pertanyaan dengan pernyataan bahwa perilaku yang sedang ditanyakan merupakan hal yang biasa. ajukan pertanyaan dengan menggunakan teknik orang ketiga sembunyikan pertanyaan dalam kelompok pertanyaan yang responden bersedia menjawab berikan kategori tanggapan ketimbang menanyakan angka spesifik. gunakan teknik yang diacak. Dalam teknik ini, responden ditunjukin dua pertanyaan, satu pertanyaan sensitif dan yang lainnya pertanyaan netral dengan peluang yang diketahui tanggapan.

Proses Perancangan Kuesionertentukan informasi yang dibutuhkan tentukan metode wawancara

tentukan kandungan masing - masing pertanyaan

rancang pertanyaan untuk mengatasi ketidak mampuan dan ketidak sediaan responden menjawab

buat keputusan mengenai struktur pertanyaan

Memilih Struktur PertanyaanPertanyaan Terstruktur menentukan secara spesifik alternative tanggapan dan bentuk tanggapan. Pertanyaan terstruktur dapat berupa pilihan majemuk, dikotomis atau skala.

Majemuk Dikotomis

Peneliti memberikan pilihan jawaban dan respomden diminta memilih satu atau lebih alternative yang tersedia.

Terstruktur Pertanyaan Tidak Terstruktur

Skala

Hanya mempunyai 2 alternatif jawaban yaitu : ya atau tidak. Pertanyaan diskotomis biasa digunakan untuk memastikan sesuatu permasalahan yang memang sudah diketahui jawabannya. Jenis pertanyaan terstruktur yang menawarkan pilihan jawaban berdasarkan skala prioritas dari pendapat responden yang ada.

Pertanyaan tidak terstruktur sangat berguna dalam riset eksploratif. Hal ini dikarenakan pertanyaan yang dilemparkan kepada responden dapat dijawab oleh responden melalui sudut pandang apapun secara bebas.

Proses Perancangan Kuesionertentukan informasi yang dibutuhkan tentukan metode wawancara

tentukan kandungan masing - masing pertanyaan

rancang pertanyaan untuk mengatasi ketidak mampuan dan ketidak sediaan responden menjawab

buat keputusan mengenai struktur pertanyaan

tentukan susunan kata dari pertanyaan

Memilih Susunan Kata Untuk Pertanyaan1.2. 3.

4.5. 6. 7. 8.

Definisikan Pokok Persoalan Gunakan Kata kata Sederhana Gunakan Kata yang Tidak Mendua Hindari Pertanyaan yang Mengarahkan atau Pertanyaan yang Bias Hindari Pilihan Tersirat Hindari Asumsi Tersirat Hindari Generalisasi dan Estimasi Pertanyaan Ganda: Positif dan Negatif