perancangan filter pasif untuk mengatasi harmonisa pada · pdf fileindonesiadicatu oleh sistem...
TRANSCRIPT
Perancangan Filter Pasif Untuk Perancangan Filter Pasif Untuk Mengatasi Harmonisa Pada Gardu Mengatasi Harmonisa Pada Gardu Penyearahan Pusat Listrik Aliran Penyearahan Pusat Listrik Aliran Atas Atas -- PT KAI Commuter PT KAI Commuter
Annual Discovery in ICT-M 2012
Atas Atas -- PT KAI Commuter PT KAI Commuter Jabodetabek IndonesiaJabodetabek Indonesia
Yusra Sabri, Ekki Kurniawan
AbstrakAbstrak
� Kereta Rel Listrik (KRL) PT KAI Commuter Jabodetabek Indonesia dicatu oleh sistem Pusat Listrik Aliran Atas Arus Searah (PLAA AS). PLAA AS merupakan gardu-gardu KRL yang tersebar berdekatan dengan rel KRL. Dalam gardu KRL tersebut terdapat penyearah 6 atau 12 pulsa untuk mengubah arus bolak balik menjadi arus searah. Dampak dari proses penyearahan ini adalah harmonisa arus yang dapat menurunkan kualitas daya listrik, menimbulkan pemanasan lebih dan bahkan kebakaran
Annual Discovery in ICT-M 2012
arus yang dapat menurunkan kualitas daya listrik, menimbulkan pemanasan lebih dan bahkan kebakaranpada transformator. Untuk mengatasinya diusulkandipasang bank kapasitor dan filter fasif penala frekuensi tunggal harmonisa ke-11. Bank Kapasitor dipasang pada busbar pertama dekat ke sumber tiga fasa PLN, filter dipasang pada busbar kedua berdekatan dengan transformator. Simulasi dengan Simulink-Matlab menunjukkan bahwa pemasangan filter menghasilkanpenurunan nilai arus harmonisa total rata-rata yakni untukpenyearah 6 pulsa dari 25,36% menjadi 0,91% , dan untukpenyearah 12 pulsa dari 11,64% menjadi 0,43%.
Diagram panel bagian utama Gardu KRL Stasiun Karet dan Duri Jakarta &
Sistem catu daya PLAA AS di Jepang
RangkaianRangkaian simulasisimulasi 11Annual Discovery in ICT-M 2012
RangkaianRangkaian simulasisimulasi 22Annual Discovery in ICT-M 2012
Besaran
Nilai THD (%)
SebelumDipasang
Dipasang
TABEL 2
NILAI THD HASIL SIMULASI
PENGARUH PENYEARAHAN 6 PULSA
Annual Discovery in ICT-M 2012
BesaranSebelum
dipasang C
& Filter
Dipasang
C saja
Dipasang
C &
Filter
Tegangan 0,82 0,57 0,29
Arus-B1 25,22 1,41 0,40
Arus-B2 25,50 27,06 2,42
Besaran
Nilai THD (%)
Sebelum Dipasang
Dipasang
TABEL 3
NILAI THD HASIL SIMULASI
PENGARUH PENYEARAHAN 12 PULSA
Annual Discovery in ICT-M 2012
BesaranSebelum
dipasang C
& Filter
Dipasang
C saja
Dipasang
C &
Filter
Tegangan 1,33 0,17 0,15
Arus-B1 11,61 0,48 0,37
Arus-B2 11,66 11,99 1,47
Besaran
Nilai THD (%)
Pada Sistem 6 Pada Sistem 12
TABEL 4
NILAI THD HASIL SIMULASI
PENGARUH PEMASANGAN FILTER SAJA
Annual Discovery in ICT-M 2012
Besaran Pada Sistem 6
pulsa
Pada Sistem 12
pulsa
Tegangan 0,36 0,19
Arus-B1 0,91 0,40
Arus-B2 0,91 0,45
•keterangan : B1 = busbar 1 ; B2= busbar 2
Gambar 7. Bentuk gelombang arus dan spektrum harmonisa
pada busbar-1 sistem 12 pulsa sebelum pemasangan C & filter
Gambar 7. Bentuk gelombang arus dan spektrum harmonisa pada
busbar-1 sistem 12 pulsa sesudah pemasangan C saja
KesimpulanKesimpulan
� Filter tiga fasa jenis single tone frekuensi ke-11,50 Hz dapatmengatasi harmonisa arus yang timbul pada sisi ABB sistemPLLA AS, hal ini ditunjukkan dengan simulasi Simulink-Matlabterjadi penurunanTHD yang cukup signifikan.
� Bank kapasitor (C) yang dipasang pada gardu KRL disampingdapat mengurangi penggunaan daya reaktif (menaikkan faktor
Annual Discovery in ICT-M 2012
dapat mengurangi penggunaan daya reaktif (menaikkan faktordaya) juga berfungsi menekan harmonisa arus yang terjadisebelum trafo.
� Pemasangan C dan filter tiga fasa jenis single tone frekuensike-11, cukup untuk mengatasi arus harmonisa yang terjadiakibat sistem penyearahan yang dipakai pada gardu tersebut.
TERIMAKASIHTERIMAKASIH
Annual Discovery in ICT-M 2012
TERIMAKASIHTERIMAKASIH