perancangan dan pembuatan iklan animasi dengan...

17
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN ANIMASI DENGAN TEKNIK HYPERLAPSE DAN MOTION GRAFIK PADA BARDIMAN CAFE DAN RESTO NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Gatot Susilo 10.12.4550 HALAMAN COVER JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: phungcong

Post on 25-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN ANIMASI DENGAN TEKNIK HYPERLAPSE DAN MOTION GRAFIK

PADA BARDIMAN CAFE DAN RESTO

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Gatot Susilo

10.12.4550

HALAMAN COVER

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

LEMBA R PERSETUJUAN

DESIGN AND MANUFACTURE OF ADVERTISING WITH ANIMATION HYPERLAPSE ENGINEERING AND MOTION GRAPHICS

BARDIMAN AT CAFE AND RESTO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN ANIMASI DENGAN TEKNIK HYPERLAPSE DAN MOTION GRAFIK

PADA BARDIMAN CAFE DAN RESTO

Gatot Susilo Melwin Syafrizal

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Bardiman Cafe is a cafe that had just stood up, to be able to introduce products, concepts and profiles café they needed a promotion. To be able to achieve the target Bardiman Cafe should take to heart about what kind of campaign they will use. Sometimes the promotion is done just for formality, but a promotion can determine keberasilan an organization. Awareness of the importance of a promotion has not been embedded in Bardiman Café.

Promotional or advertising use hyperlapse techniques and motion graphics, unique addition this technique has not been widely used as a media campaign in a television advertisement. Not only use techniques and Motion Graphics Hyperlapse but will also add animation in the form of text and voice amplifier intended as an ad to be more lively and interesting.

Based on observations observasi- object yan author in this study, the authors found that the promotion done Bardiman Cafe and Resto currently use social media campaign media such as facebook and twitter and via radio. This media is still considered minimal and less extensive in scope. With the ad-based media and motion graphics animation hyperlapse is expected to spread information about Bardiman Cafe and Resto can be more effectively and efficiently.

Keywords : media promotion, hyperlapse and motion grafis

1 PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini semakin pesat dengan berbagai

macam media, pemanfaatan animasi pada video terkadang memberikan daya tarik

tersendiri, terutama pada layanan iklan televisi, agar iklan sampai ke konsumen maka

diperlukan media informasi yang jelas. Kejelasan informasi pada segmen pasar

terhadap produk yang diiklankan akan menghasilkan tanggapan positif dari konsumen

yang akan memberikan keuntungan bagi produsen.

Berdasarkan observasi- observasi yan dilakukan penulis di objek penelitian ini,

penulis menemukan bahwa promosi yang dilakukan Bardiman Cafe dan Resto saat

ini masih menggunakan media promosi sosial media seperti facebook dan twitter dan

melalui radio. Media ini dirasa masih minim dan cakupannya kurang luas. Dengan

adanya media iklan berbasis animasi hyperlapse dan motion grafik ini diharapkan

penyebaran informasi tentang Bardiman Cafe dan Resto dapat lebih efektif dan

efisien.

Dari masalah tersebut, maka penulis akan menganngkat sebuah judul

“Perancangan dan Pembuatan Iklan Animasi Dengan Teknik Hyperlapse dan

Motion Grafik Pada Bardiman Cafe & Resto” dengan adanya iklan animasi ini

diarapkan dapat memberikan informasi kepada konsumen dan dapat memperluas

pemasaran.

2 LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka disini merupakan perbandingan antara karya tulis yang dibuat

oleh penulis dengan karya tulis yang sudah ada sebelumnya. Melihat dari judul dan

tema yang hampir sama pada karya skripsi lainnya, khususnya pada program studi

Sistem Informasi, penulis berusaha memberikan informasi persamaan dan perbedaan

yang ada dengan satu contoh karya mahasiswa jurusan Sistem Informasi Stimik

Amikom Yogyakarta yang bernama Hendro Adi Cahyo, NIM 09.11.3328 dengan judul

“Implementasi Animasi 2D, Animasi 3D, dan Live Video Untuk Iklan Televisi Pada SMK

MA’ARIF 1 Kebumen”

2.2 Konsep Dasar Multimedia

2.2.1 Definisi Multimedia

Multimedia merupakan kumpulan dari beberapa elemen dari teks, gambar, suara,

animasi, dan video dengan pemanfaatan Komputer.

2.2.2 Elemen Multimedia

Multimedia terdapat beberapa elemen, elemen-elemen tersebut diantaranya

adalah text, image, audio, video dan animasi.

Gambar 2.1 Elemen Multimedia

1. Text

2. Image

3. Audio

4. Video1

5. Animasi

2.3 Animasi

2.3.1 Pengertian Animasi

Animasi sendiri berasala dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup,

semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya

yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D, sehingga karakter animasi

dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup,

disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan.

2.3.2 Fungsi Animasi

Kegunaan animasi saat ini adalah :

1. Iklan TV

2. Iklan Layar Lebar

3. Media Kampanye / Promosi

4. Film Pendidikan

5. Film Cerita

6. Film Eksperimen

7. Film Pengetahuan

8. Iklan Layanan Masyarakat

2.3.3 Manfaat Animasi

Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media yang

digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya :

1 Sofyan dan Purwanto, 2008, Digital Multimedia, Andi. Hal 4

1. Media Hiburan

2. Media Presentasi

3. Media Iklan / Promosi

2.3.4 Hyperlapse

2.3.4.1 Pengertian Hyperlapse

Hyperlapse merupakansebuah teknologi yang bisa membuat foto-foto menjadi

video dengan mengikuti atau mengitari objek. Istilah hyperlapse pertama kali

diciptakan oleh pembuat film Amerika , Dan Eckert . Istilah itu sendiri pada dasarnya

dipopulerkan oleh seniman video, Shahab Gabriel Behzumi dan videonya , " Berlin

Hyper - Lapse " ( 2012)

2.3.4.2 Perkembangan Hyperlapse

Pengembangan lebih lanjut dalam subjek hyperlapse fotografi terus meningkat.

Ada perkembangan yang cepat tumbuh dalam kualitas gambar yang diaktifkan dengan

metode paparan lebih efisien dan perangkat lunak otomasi stabilisasi yang lebih kuat

untuk urutan stabilisasi pasca-produksi.

2.3.5 Motion Grafik

Motion grafik adalah grafis yang menggunakan rekaman video dan / atau

teknologi animasi untuk menciptakan ilusi gerak atau rotasi, dan biasanya

dikombinasikan dengan audio untuk digunakan dalam proyek multimedia.

2.4 Konsep Dasar Iklan

2.4.1 Pengertian Periklanan

Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang

ataupun jasa, baik itu penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan

distribusinya tercermin dalam kegiatan periklanan.

2.4.2 Tujuan Periklanan

Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya, yaitu memberi

informasi, persuasi, meningkatkan para pembeli, menambah nilai dan membantu

aktivitas lain perusahaan, memberikan kepercayaan kepada konsumen.

2.4.2.1 Iklan Informatif

Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada

pasar tentang produk baru.

2.4.2.2 Iklan Persuasif

Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu.

2.4.2.3 Iklan Pengingat

Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan

menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan.

2.4.2.4 Iklan Penambah Nilai

Bertujuan menambah nilai merek pada persepsi konsumen dengan melakukan

inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.

2.4.2.5 Bantuan Aktivitas Lain

Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses

komunikasi pemasaran.

2.4.3 Manajeman Periklanan

Menejeman periklanan memiliki 5 proses tahapan yang dikenal dengan 5 M :

penetapan tujuan (Mission), keputusan tentang anggaran (Money), keputusan pesan

(Message), penetapan media (Media) dan evaluasi mengenai kampanye

(Measurement).

Gambar 2.3 Manajemen Periklanan

2.4.4 Strategi Produksi Iklan Televisi

Dalam tahap ini adalah keseluruhan dari semua proses awal hingga selesainya

iklan yang diproduksi, untuk memproduksi iklan televisi harus melalui 3 tahap, yaitu

tahap praproduksi, tahap produksi dan tahap pascaproduksi.

2.4.5 Implementasi Multimedia dalam Industri Periklanan

Penerapan multimedia di perusahaan yang menonjol tertuju pada aktivitas

pemasaran, khususnya aktivitas promosi.

2.4.6 Keunggulan Multimedia dalam Periklanan

Keunggulan didalam bersaing, sesungguhnya karena keunggulan komunikasi

sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah berkomunikasi.

Penetapan Tujuan

Penetapan Anggaran

Evaluasi

Keputusan Pesan Penetapan Media

Lembaga riset dan penerbitan komputer, yaitu Computer Technology Research (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar. Maka multimedia sangatlah efektif menjadi tool yang ampuh untuk meraih keunggulan bersaing perusahaan.2 2.5 Tahap Pengembangan Aplikasi Multimedia untuk Periklanan

Multimedia sebagai alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing, maka pengembangan multimedia harus mengikuti tahapan sebagai berikut.3

1. Merancang Konsep Iklan

2. Merancang Isi Iklan

3. Merancang Naskah Iklan

4. Merancang Grafis

5. Memproduksi Iklan

6. Testing dan Implementasi Iklan

2.6 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Perangkat lunak dalam multimedia digunakan untuk menyiapakan aplikasi yang

akan dibuat. Berikut adalah perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan iklan

ini :

1. Adobe After Effect

2. Adobe Premiere

3. Adobe Photoshop

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan

Bardiman Cafe dan Resto merupakan sebuah café yang terletak di jalan Seturan

Raya Kav.Madukismo No. 31 Catur Tunggal Sleman Yogyakarta. Bardiman Cafe dan

Resto merupakan café yang baru saja berdiri tepatnya pada tanggal 25 november

2013 . Bardiman café dan resto adalah café yang memiliki aneka ragam menu andalan

khususnya pada kopi, kopi yang tersedia merupakan hampir seluruh kopi yang ada

dinusantara yang tidak kalah ransanya dengan coffee shop yang ada di Yogyakarta,

oleh karena itu tidak heran bahwa menu andalan yang ada adalah kopi, yang akan

tetapi tidak mengurangi rasa pada menu yang lainnya.,

2 Suyanto, 2004, Multimedia. Andi Hal 2 3 Ibid. Hal 145

3.1.2 Visi dan Misi

3.1.2.1 Visi

Bardiman Café dan Resto menjadi cafe pilihan pertama dan utamadi Daerah

Istimewa Yogyakarta.

3.1.2.2 Misi

Menjadikan Bardiman Café dan Resto sebagai tempat hang out yang nyaman.

3.1.2.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.2 Analisis

Tahap analisis merupakan tahap yang sangat penting, karena kesalahan di

tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem ini

dilakukan oleh seseorang yang disebut analis sistem. Tugas utama analis sistem

dalam tahap ini diperlukan yaitu menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem,

sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

3.2.1 Analisis SWOT

Tahap analisis diperlukan dalam mengidentifikasi suatu masalah, dalampenelitian ini

dilakukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancamannya.

Panduan ini sering disebut dengan SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity,

Threat).

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari analisis kebutuhan sistem ini adalah untuk memahami dengan

sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sistem yang

menampung kebutuhan tersebut.

3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Processor Intel i5-2310M CPU

2. Memory 4096 MB RAM

3. Harddisk 500 GB HDD

4. Monitor LG 19 inch

Pemilik

Bagian Resep Bagian Keuangan

Karyawan pembuat

menu

Karyawan Toko Karyawan Pengantar

Menu

5. Keyboard+mouse Logitech wireless

6. Kamera Canon 60D

7. Lensa Canon 18-55 mm

8. Lensa Samyang 8 mm

9. Tripod

10. Memory Sandisk 8 GB

3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan yang digunakan untuk pembuatan video iklan adalah

Photoshop CS5, Adobe After Effect CS5, dan Adobe Premier CS5.

3.2.2.3 Kebutuhan Informasi

Kebutuhan informasi merupakan data-data yang didapat dari pihak Bardiman yang

nantinya akan dijadikan refrensi untuk membuat iklan ini, dan data tersebut meliputi :

Data produk yang dijual

Data produk andalan

3.2.3 Analisis Kelayakan

3.2.3.1 Kelayakan Teknologi

Aspek kelayakan teknologi digunakan untuk mengetahui apakah system yang

digunakan untuk iklan ini sangat cocok.

3.2.3.2 Kelayakan hukum

Aspek kelayakan hukum digunakan untuk menilai apakah pembuatan iklan ini

sesuai dengan aturan hokum yang berlaku dan etika yang ada.

ini tidak melanggar hak cipta sehingga dari aspek hukum, iklan ini bisa dinyatakan

layak.

3.2.3.3 Kelayakan Operasional

Kelayakan secara oprasional dilihat apbila usulan kebutuhan system benar-benar

bisa menyelesaikan masalah yang ada, permasalahn yang ada pada Bardiman Café

dan resto saat ini adalah kurangnya promosi secara efektif, promosi yang dilakukan

sekarang ini masih menggunakan media social.

3.2.3.4 Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi diperlukan untuk menilai apakah pembuatan iklan ini bisa

mendatangkan keuntungan bagi Bardiman Café dan Resto baik secara material

maupun non material, pembuatan iklan televise mendatangkan keuntungan secara

materil.

3.2.4 Tahap Praproduksi

3.2.4.1 Ide Iklan Televisi

Proses penciptaan ide iklan Bardiman Café dan Resto berawal ketika penulis

menonton video di media social yang memperlihatkan keindahan kota yang ada di

Jerman tepatnya Munich, video tersebut merupakan program yang dilakukan kalangan

pecinta fotografi untuk memperlihatkan keindahan kota mereka.

3.2.4.2 Tema Iklan Televisi

Tema iklan Bardiman akan mengambil tema “keunikan Bardiman Café dan Resto“

yang nantinya akan memberikan gambaran kepada penonton tentang keunikan yang

ada didalam Bardiman Cafe dan Resto. Sehingga muncul motivasi untuk penonton

untuk berkunjung lansung ke Bardiman dan Resto.

3.2.4.3 Naskah Iklan

3.2.4.4 Storyboard

Storyboard merupakan rancangan visual dari sebuah cerita. Berikut adalah

potongan storyboard video “iklan animasi Bardiman Cafe dan resto yang

menggunakan teknik hyperlapse dan Motion grafik”.

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Tahapan ini merupakan tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi

sesuaidengan tujuankegiatan yang telah dibuat.

4.1.1 Produksi Iklan

Tahapproduksi adalah periode selama iklan diproduksi secara nyata. Kegiatan

meliputi pengambilangambar (foto), dan merekam suara.

4.1.1.1 PengambilanFoto

Pada tahap ini pengambilan dilakukan sesuai dengan tempat yang

sudahdirencanakan baik itu mulai dari menu, lokasi, bahan, dan seluruh objek yang

telah direncanakan yaitu di Bardiman Café danResto.

4.1.2 Tahap Pasca Produksi

Tahap pasca produksi adalah periode semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi

setelah iklan televise diproduksi secara nyata untuk komersial. Pasca produksi meliputi

pengeditan, pembuatan animasi, pencampuran audio dan video.

4.1.2.1 Manajemen File

Setelah semua proses produkdsi selesai dilakukan, maka proses berikutnya

manajemen file yaitu mengumpulkan dan memindahkan data darisemua proses

produksi kedalam computer untuk mempermudah dalam penyeleksian padasaat

proses editing.

Gambar 4.2 Tampilan manajemen file

4.1.2.2 Editing

editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan menjadi lebih

nyaman dilihat, tentunya editing ini dapat dilakukan jika bahan dasar berupa foto,

voice, sound effect dan musik sudah mencukupi

4.1.2.2.1 Proses Editing Pada Adobe Photoshop CS6

proses editing pada photoshop yaitu proses pengeditan gambar ataupun text yang

digunakan untuk dijadikan animasi pada video.

Gambar 4.3 Tampilan Photoshop

4.1.2.2.2 Proses Editing Pada After Effect CS6

Proses editing pada after effect merupakan proses seluruh pengeditan (effect

atauanimasi) kepada video yang sedang kita kerjakan yang nantinya akan diolah lagi

diadobe premiere untuk dijadikan video.

a. Jendela Project

Jendela Project adalah tempat untuk menampung file-file yang telah kita dapatkan

dalam proses produksi

Gambar4.4 Jendela Project

b. Jendela Timeline

Jendela Timeline yaitu tempat dimana bahan-bahan akan dianimasikan

Gambar 4.5 Jendela Timeline

c. Jendela Composisi

Jendela Composisi Merupakan tempat untuk melihat hasil atau proses pembuatan

animasi

Gambar4.6 Jendela Composisi

d. Import File

Setelah sudah selesai terseleksi pada tahap manajemen file, maka tahaps

elanjutnya memasukan semua file kedalam lembarkerja after effect untuk dilakukan

proses editing yang segala konsep sudah direncanakan, yang nantinya hasil dari

editing tersebutakan di olah menjadi video pada adobe premiere.

Gambar 4.7 Gambar Import File

e. Finishing Adobe Premiere

Pada tahap ini merupakan proses akhir atau finishing dari pembuatan video, baik

itu memasukan backsound atau memperbaiki durasi dan frame pada video. Yang

nantinya akan didikelola atau dirender untuk menghasilkan sebuah video.

Gambar 4.8 gambar finishing adobe premiere

Gambar 4.9 tampilan proses export

4.2 Hasil Akhir

Hasil akhir desain disesuaikan dengan storyboard yang telah ditentukan pada

tahap praproduksi. Saatu media iklan yang baik harus memiliki tampilan yang menarik

dan isi yang mudah dimengerti.

Gambar 4.10 gambar hasil akhir

4.3 Uji Iklan

Uji coba dilakukan agar dapat mengetahui sejauh mana iklan Bardiman dapat

berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Tahap ini merupakan tahap akhir

dari pembuatan iklan televisi Bardiman. Uji coba iklan ini mengacu pada kuesioner

yang telah dibuat dimana kuesioner tersebut berisi 6 buah pertanyaan yang kemudian

diajukan pada 20 responden yang sebelumnya sudah menyaksikan tayangan iklan

Bardiman.

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan serta salah satu pendapat dari

responden mengenai iklan Bardiman yang selengkapnya ada di lampiran:

Tabel 4.2 Jawaban Kuesioner Salah Satu Responder

Profil Responder

Nama : Helmi Bisma

Umur : 25

Pekerjaan : Mahasiswa

Berilah tanda (√) pada jawaban yang anda pilih!

No

Pertanyaan

Jawaban

Ya Tidak Ragu

1 Apakah menurut anda iklan Bardiman

layak untuk ditayangkan ditelevisi?

2 Apakah pengenalan produk melalui iklan

televisi merupakan cara yang efesien?

3 Apakah maksud dan tujuan iklan tersebut

dapat tersampaikan dengan baik?

4 Apakah menurut anda iklan tersebut

dapat menarik minat konsumen untuk

berkunjung ke bardiman?

5 Setelah apakah anda melihat iklan ini,

apakah anda ingin berkunjung ke

Bardiman?

4.4 Perencaan Media

Iklan ini dibuat dalam durasi 30 detik karena merupakan standar waktu iklan

televisi, dan iklan ini akan ditanyangkan pada media televisi (RBTV) dengan durasi 30

detik dalam format .AVI, karena format yang digunakan dalam penayanga iklan televisi

adalah .AVI.

4.5 Rekomendasi Jumlah dan Waktu Tayang

Setelah melalui berbagai tahapan yang dimulai dari tahap pra-produksi hingga

tahap pasca-produksi serta melakukan evaluasi data-data dari hasil kuesioner yang

telah dilakukan, maka iklan Bardiman akan ditayangkan pada siaran televisi lokal

RBTV pada tanggal 8 Juli 2014 jam 13.30 – 14.30 pada acara “ BINCANG-BINCANG

SIANG”, surat bukti penayangan terlampir.

4.6 Asumsi Biaya

Didalam penayangan iklan televisi ini, untuk biaya iklan berdurasi 30 detik dan

sebagai mahasiswa aktif STMIK Amikom Yogyakarta yang sedang menempuh skripsi,

maka biaya untuk penayangan pada RBTV adalah sebesar Rp 150.000,00.

5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembuatan iklan animasi pada Bardiman Café dan Resto, dapat

ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

Hasil dari pembuatan iklan animasi ini memudahkan pemasaran dan publikasi dari

Bardiman Café danResto

Iklan animasi pada Bardiman Café dan Resto lebih tervisualisasi, yang

sebelumnya masih melalui social media seperti facebook dan twitter, danjuga radio.

Iklan animasi pada Bardiman café danResto ini merupakan penyampaian informasi

mengenai menu-menu dan suasana yang ada di Bardiman.

5.2 Saran

Pembuatan iklan animasi dengan teknik hyperlapse dan motion grafik ini masih

mempunyai beberapa kelemahan, untuk itu beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam pembuatan iklan animasi yang berisi Hyperlapse, motion graphic, adalah :

Konsep, naskah, dan storyboard yang telah dibuat harus menjadi acuan dalam

pemgimplementasian Hyperlapse dan motion grafik.

Proses pengeditan pada arfter effect akan lebih baik dibagi dalam beberapa scene

guna mempermudah proses pengeditan.

Dalam membuat sebuah hyperlapse dan motion graphic, konsep yang akan digunakan

harus matang agar dalam pembuatannya tidak mengalami kendala.

DAFTAR PUSTAKA

Legal Information: Know Your Meme - pengertianhyperlapse - http://knowyourmeme.com/memes/hyperlapse-photography. Diakses tanggal 10 mei 2014

Purwanto, A. Sofyan,AF 2008. Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing, & Video Editing. Yogyakarta : Andi Offset.

PT. Multimediamas – Pengertian MotionGrafik – http://www.multimediamas.com/audio-visual-m3-100-3 diakses tanggal 10-mei-2014 Suyanto, M, 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.

Yogyakarta : Andi Offset. Suyanto, M, 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta : Andi Offset. Suyanto, M. 2005. Strrategi Perancangan IklanTelevisi Perusahaan Top

Dunia.Yogyakarta: Andi Offset.