perancangan dan implementasi sistem pengelolaan nilai...

16
1 1. Pendahuluan Sistem informasi dibutuhkan berbagai lembaga dalam pengelolaan data untuk menyediakan informasi yang lengkap, akurat, cepat, dan mudah diakses dari penyedia layanan informasi di segala bidang. Pembuatan sistem informasi dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page), ASP (Active Server Pages) dan Javascript. SMA Negeri 2 Rantepao sebagai salah satu lembaga pendidikan masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaan datanya terutama yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan administrasi akademik. Pada bagian akademik misalnya untuk pengelolaan nilai siswa, staf pengajar atau guru memberikan hasil siswa berupa daftar nilai kepada bagian kurikulum dalam hal ini wakil kepala sekolah. Pengelolaan data secara manual mempunyai banyak kelemahan seperti waktu yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta dapat terjadi kesalahan dalam pengolahan data sehingga dapat mempengaruhi keakuratan data yang disajikan [1]. Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 2 Rantepao yang berkaitan dengan pengelolaan nilai, maka diperlukan adanya sistem pengelolaan nilai yang terstruktur sehingga dapat memberikan kemudahan bagi setiap pengguna dalam mengolah data itu sendiri. Sistem pengelolaan nilai akademik yang akan dibangun pada SMA Negeri 2 Rantepao menggunakan arsitektur MVC. MVC merupakan suatu konsep yang memungkinkan pengerjaan web antara logika dan presentasi tampilan web dilakukan secara terpisah. 2. Tinjauan Pustaka MVC sudah banyak digunakan dalam aplikasi-aplikasi yang mendukung sistem, di antaranya adalah Sistem Informasi Manajemen Jemaat Gereja Kristen Jawa Sidomukti Salatiga menggunakan konsep Model View Controller. Aplikasi ini dibangun menggunakan PHP yang menghasilkan sebuah informasi berbasis web yang dapat menyajikan informasi kegiatan gereja seperti warta gereja, kegiatan jemaat dan data-data statistik jemaat Gereja Kristen Jawa [2]. Penelitian yang lain, yaitu Perancangan dan Implementasi Sistem Pengisian Form Akademik Secara Online Dengan Menggunakan Arsitektur MVC (Model View Controller) Studi Kasus : Universitas Kristen Indonesia Toraja. Aplikasi ini juga dibangun menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramannya dan MySQL sebagai database-nya. Aplikasi yang dihasilkan merupakan sistem informasi berbasis web menggunakan arsitektur MVC sehingga aplikasinya lebih terstruktur. Penggunaan arsitektur MVC mempermudah user yaitu mahasiswa- mahasiswa UKI Toraja dalam proses registrasi matakuliah sehingga dapat menghemat waktu selama proses pendaftaran dan pengisian form akademik [3]. Berdasarkan penelitian terdahulu yang membahas tentang penggunaan MVC maka dilakukan penelitian tentang perancangan dan implementasi sistem pengelolaan nilai akademik SMA Negeri 2 Rantepao menggunakan MVC. Sistem Informasi Akademik Sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengelolaan data-data akademik misalnya pengelolaan nilai siswa dan perbendaharaan kelas atau inventory dengan penerapan teknologi komputer baik

Upload: ngoxuyen

Post on 02-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

1

1. Pendahuluan

Sistem informasi dibutuhkan berbagai lembaga dalam pengelolaan data

untuk menyediakan informasi yang lengkap, akurat, cepat, dan mudah diakses dari

penyedia layanan informasi di segala bidang. Pembuatan sistem informasi dapat

dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (Personal Home

Page), ASP (Active Server Pages) dan Javascript.

SMA Negeri 2 Rantepao sebagai salah satu lembaga pendidikan masih

menggunakan sistem manual dalam pengelolaan datanya terutama yang berkaitan

dengan kegiatan-kegiatan administrasi akademik. Pada bagian akademik misalnya

untuk pengelolaan nilai siswa, staf pengajar atau guru memberikan hasil siswa

berupa daftar nilai kepada bagian kurikulum dalam hal ini wakil kepala sekolah.

Pengelolaan data secara manual mempunyai banyak kelemahan seperti waktu

yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta dapat terjadi kesalahan

dalam pengolahan data sehingga dapat mempengaruhi keakuratan data yang

disajikan [1].

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 2 Rantepao yang

berkaitan dengan pengelolaan nilai, maka diperlukan adanya sistem pengelolaan

nilai yang terstruktur sehingga dapat memberikan kemudahan bagi setiap

pengguna dalam mengolah data itu sendiri. Sistem pengelolaan nilai akademik

yang akan dibangun pada SMA Negeri 2 Rantepao menggunakan arsitektur MVC.

MVC merupakan suatu konsep yang memungkinkan pengerjaan web antara logika

dan presentasi tampilan web dilakukan secara terpisah.

2. Tinjauan Pustaka

MVC sudah banyak digunakan dalam aplikasi-aplikasi yang mendukung

sistem, di antaranya adalah Sistem Informasi Manajemen Jemaat Gereja Kristen

Jawa Sidomukti Salatiga menggunakan konsep Model View Controller. Aplikasi

ini dibangun menggunakan PHP yang menghasilkan sebuah informasi berbasis

web yang dapat menyajikan informasi kegiatan gereja seperti warta gereja,

kegiatan jemaat dan data-data statistik jemaat Gereja Kristen Jawa [2].

Penelitian yang lain, yaitu Perancangan dan Implementasi Sistem Pengisian

Form Akademik Secara Online Dengan Menggunakan Arsitektur MVC (Model

View Controller) Studi Kasus : Universitas Kristen Indonesia Toraja. Aplikasi ini

juga dibangun menggunakan PHP sebagai bahasa pemrogramannya dan MySQL

sebagai database-nya. Aplikasi yang dihasilkan merupakan sistem informasi

berbasis web menggunakan arsitektur MVC sehingga aplikasinya lebih

terstruktur. Penggunaan arsitektur MVC mempermudah user yaitu mahasiswa-

mahasiswa UKI Toraja dalam proses registrasi matakuliah sehingga dapat

menghemat waktu selama proses pendaftaran dan pengisian form akademik [3].

Berdasarkan penelitian terdahulu yang membahas tentang penggunaan

MVC maka dilakukan penelitian tentang perancangan dan implementasi sistem

pengelolaan nilai akademik SMA Negeri 2 Rantepao menggunakan MVC.

Sistem Informasi Akademik

Sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk

keperluan pengelolaan data-data akademik misalnya pengelolaan nilai siswa dan

perbendaharaan kelas atau inventory dengan penerapan teknologi komputer baik

Page 2: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

2

hardware maupun software menghasilkan informasi yang bermanfaat dalam

pengelolahan manajemen lembaga pendidikan [4].

Sistem penilaian dibangun berdasarkan standar penilaian yang mencakup

beberapa aspek penilaian, antara lain : penilaian afektif, penilaian kognitif,

penilaian psikomotorik, sedangkan ketuntasan belajar mengacu pada KKM dan

nilai. Penilaian dalam aspek kognitif diperoleh dari tugas-tugas, ulangan harian,

mid semester dan ujian akhir semester, sedangkan penilaian aspek psikomotorik

diperoleh melalui nilai praktikum dan penilaian aspek afektif diperoleh melalui

pengamatan terhadap sikap siswa sehari-hari [5].

Konsep PHP

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan

pada server side, artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya

dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya

saja [6]. Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari

mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif

mudah.

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya developer yang

siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime

melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

6. PHP telah mendukung berbagai macam sistem database antara lain Oracle,

sybase, MySQL, SOLID, Generic ODBC, Postgres SQL.

Berdasarkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki, maka dalam perancangan

sistem informasi akademik ini akan digunakan bahasa pemrograman PHP.

Database MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang bersifat free (tidak

perlu membayar dalam menggunakannya) pada berbagai platform seperti UNIX

dan windows. Database server ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan

database server lain, [7] antara lain: (1) Mampu menangani jutaan user dalam

waktu yang bersamaan; (2) Mampu menampung lebih dari 60 juta record; (3)

Sangat cepat mengeksekusi perintah; (4) Memiliki user privilege sistem yang

mudah dan efisien; (5) MySQL juga menyediakan dukungan open source; (6)

Multi platform. Setiap pengguna MySQL diizinkan mengubah source untuk

keperluan pengembangan atau menyelaraskan spesifikasi database sesuai

kebutuhan.

MVC (Model View Controller)

Model-View-Controller (MVC) adalah sebuah pola membangun proyek

secara lebih efektif dilakukan dengan cara memilah komponen model, view dan

controller pada bagian-bagian proyek sehingga pada proyek besar, penggunaan

Page 3: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

3

MVC akan membuat program lebih terstruktur dengan rapi. Arsitektur metode

MVC dipisahkan dalam layer model, view, dan controller.

Gambar 1 Arsitektur Model View Controller [8]

Gambar 1 menunjukkan interaksi ketiga komponen yang terdapat dalam

pola MVC. Model mempresentasikan data yang digunakan oleh aplikasi

sebagaimana proses bisnis yang diasosiasikan terhadapnya dan mengatur respon

terhadap permintaan, serta memberi hak akses untuk manipulasi data. Beberapa

kelebihan menggunakan model, yaitu dalam proses perawatan aplikasi yang lebih

menguntungkan, karena detail dari data dan operasinya dapat ditempatkan pada

area yang ditentukan oleh model. Keuntungan lainnya komponen model dapat

digunakan kembali oleh aplikasi lain yang memiliki kegunaan yang hampir sama,

karena telah dipisahkan secara total antara data dan interface-nya.

View merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu

aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh

controller. View berfungsi untuk menerima dan mempresentasikan data kepada

user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.

Controller merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model

dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user

kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi. Controller akan

melakukan segala aktivitas proses bisnis dan aktivitas control lainnya seperti

mengelolah data dari model, menyimpannya dalam variabel-variabel (manipulasi

data) lalu menampilkan pada view, benar atau tidaknya hasil olahan tergantung

dari logika kerja aplikasi yang tersusun pada bagian controller ini. Controller

menyediakan detail alur program dan bertanggung jawab menampung events dari

user melalui view dan melakukan update komponen model menggunakan data

yang dimasukkan oleh user.

Page 4: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

4

Analisis

Kebutuhan

sistem Perancang

an Sistem

dan

Perangkat

lunak

Implement

asi dan

Pengujian

Unit

Integrasi

dan

Pengujian

Sistem

Operasi

dan

Pemelihar

aan Sistem

3. Metode dan Perancangan Sistem

Dalam perancangan dan implementasi aplikasi sistem pengelolaan nilai

akademik di SMA Negeri 2 Rantepao, metode yang digunakan yaitu model

waterfall. Adapun tahapan yang dilakukan ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2 Alur Perancangan dengan Metode Waterfall [9]

Tahap analisis kebutuhan dilakukan untuk mengumpulkan data yang

dilakukan dengan mengamati secara langsung terhadap objek yang diteliti yaitu

proses sistem pengisian nilai akademik SMA Negeri 2 Rantepao. Analisis

kebutuhan dilakukan melalui wawancara terhadap wakil kepala sekolah dan

beberapa staff pengajar untuk mengidentifikasi sistem yang dibutuhkan. Data-data

yang diperlukan seperti data siswa dan guru, serta format penilaian diperoleh

melalui dokumentasi sekolah. Hasil analisis kebutuhan ini selanjutnya digunakan

untuk perancangan sistem dan aplikasi. Perancangan dilakukan dengan

menggunakan MVC. Hasil perancangan ini akan diimplementasikan dan diuji

untuk mengetahui apakah sistem tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan dan

sejauh mana sistem tersebut bekerja. Tahap akhir dalam perancangan sistem ini

adalah tahap pemeliharaan pemeliharaan secara berkala, termasuk di dalamnya

adalah pengembangan sistem jika diperlukan.

Perancangan sistem dilakukan untuk memproses pengembangan dan untuk

dokumentasi perangkat lunak sistem. Pada perancangan sistem ini, akan diuraikan

mengenai elemen-elemen pengembangan sistem yang digunakan, yaitu UML

(Unified Modelling Language) dan perancangan antarmuka sistem dengan

pengguna yang meliputi use case diagram, activity diagram, sequence diagram,

dan class diagram.

Page 5: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

5

Gambar 3 Use Case Diagram Sistem Informasi Akademik

Use case diagram sistem informasi akademik pada Gambar 3, terdiri dari

3 (tiga) aktor utama yakni aktor siswa, aktor guru, dan aktor admin. Aktor siswa

memiliki 3 (tiga) use case yakni lihat nilai, lihat jadwal belajar dan ubah data.

Sedangkan aktor untuk guru memiliki 4 (empat) usecase yakni melihat jadwal,

mengelola nilai, mengelola raport dan ubah data. Aktor admin memiliki 7 (tujuh)

use case yakni mengelola data siswa, mengelola data wali kelas, mengelola mata

pelajaran, mengelola kelas, mengelola penjadwalan, mengelola data guru, dan

mengelola tahun ajaran.

Melihat Nilai Mengelola Nilai

<<extend>>

Mengelola Raport

Melihat Jadwal

Mengelola SiswaMengelola Tahun Ajaran

Mengelola Mapel

Mengelola Kelas

Mengelola Penjadwalan

<<extend>>

Mengelola GuruMengelola WalikelasAdministrator

Siswa

Ubah Data

Guru

Ubah Data

Page 6: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

6

Start

Input Username

dan Password

Logout

Finish

Akses Menu

Siswa

Tampil Form

Login

Otentifikasi

Sistem

Tampil Menu

Siswa

Username dan Pass salah

Username dan Pass benar

SistemSiswa

Username dan Pass salah

Start

Input Username

dan Password

Logout

Finish

Akses Menu

Guru

Tampil Form

Login

Otentifikasi

Sistem

Tampil Menu

Guru

Username dan Pass benar

SistemGuru

Gambar 4 Activity Diagram Siswa

Activity diagram siswa pada Gambar 4 menggambarkan proses login siswa.

Siswa mulai masuk ke sistem untuk memasukkan username dan password

kemudian diproses. Jika benar, maka sistem akan menampilkan halaman utama

aplikasi, jika salah akan dikembalikan ke halaman login.

Gambar 5 Activity Diagram Guru

Gambar 5 menunjukkan Activity diagram guru, guru mulai masuk ke

sistem untuk memasukkan username dan password kemudian diproses. Jika

Page 7: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

7

: SiswaSiswi : Login : Logout : MenuUtama : LihatNilai : Unduh Nilai : LihatJadwal : db_akademik

1: Login

2: Validasi Login

3: Valid

4: Lihat Nilai

5: Cari Data Nilai

6: Tampil Nilai

7: Unduh Nilai

8: Cari Data Nilai

9: Unduh Nilai

10: Lihat Jadwal

11: Cari Data Jadwal

12: Tampil Jadwal

13: Logout

14: Perintah Logout

15: Logout Sukses

Start

Input Username

dan Password

Logout

Finish

Akses Menu

Admin

Tampil Form

Login

Otentifikasi

Sistem

Tampil Menu

Admin

Username dan Pass salah

Username dan Pass benar

SistemAdmin

benar, maka sistem akan menampilkan halaman utama aplikasi, jika salah akan

dikembalikan ke halaman login.

Gambar 6 Activity Diagram Admin

Gambar 6 menunjukkan Activity diagram admin, admin mulai masuk ke

dalam sistem dengan memasukkan username dan password. Jika benar, maka

sistem akan menampilkan halaman utama aplikasi, jika salah akan dikembalikan

ke halaman login.

Gambar 7 Sequence Diagram Siswa

Sequence diagram siswa pada Gambar 7, menunjukkan rangkaian langkah-

langkah saat siswa melakukan proses di dalam sistem informasi akademik. Akses

Page 8: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

8

: Guru : Login : Logout : MenuUtama : InputNilaiSiswa : LihatNilai : InputRaporSiswa : LihatRapor : LihatJadwalMengajar : db_akademik

1: Login

2: Validasi Login

3: Valid

4: Input Nilai Siswa

5: Insert Nilai Siswa

6: Tampilkan Nilai Siswa

7: Input Rapor Siswa

8: Insert Rapor Siswa

9: Tampilkan Rapor

10: Lihat Jadwal Mengajar

11: Cari Data Mengajar

12: Tampilkan Data Mengajar

13: Logout

14: Perintah Logout

15: Sukses Logout

sistem dapat dilakukan dengan memasukkan username dan password pada form

login yang telah disediakan untuk divalidasi ke database. Akses dilanjutkan

melalui menu siswa yanga akan ditampilkan sesuai dengan otoritasnya sebagai

user. Pada form menu utama terdapat 4 (empat) menu yaitu form lihat raport,

form lihat jadwal belajar, form ubah data dan menu logout. Dalam hal ini

diasumsikan jika siswa melihat menu lihat nilai, maka secara otomatis akan

muncul form lihat nilai. Pada form menu utama terdapat menu lihat jadwal belajar,

maka akan muncul form lihat jadwal belajar siswa sedangkan jika siswa ingin

mengubah data maka siswa bisa melihat pada form ubah data. Apabila siswa

memilih menu logout, maka session akan dihapus dan tampilan akan

dikembalikan ke menu awal yaitu form login.

Sequence diagram guru pada Gambar 8, menunjukkan rangkaian langkah-

langkah saat guru melakukan proses-proses di dalam sistem informasi akademik.

Untuk dapat mengakses ke dalam sistem pengisian form akademik, yang pertama

kali dilakukan oleh guru adalah memasukkan username dan password pada form

login yang telah disediakan. Data yang telah dimasukkan akan diteruskan ke

database yang bernama db_akademik apakah data tersebut sesuai dengan data

yang ada dalam database.

Gambar 8 Sequence Diagram Guru

Jika data yang dimasukkan oleh guru sudah sesuai dengan data yang ada

dalam database, maka menu guru akan ditampilkan sesuai dengan otoritasnya

sebagai guru. Pada form menu utama guru terdapat 4 (empat) buah menu. Dalam

hal ini diasumsikan, jika guru memilih menu input nilai siswa, maka secara

otomatis akan ditampilkan form input nilai siswa. Data yang telah dimasukkan

Page 9: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

9

: Admin : Login : Logout : MenuUtama : ManajemenDataGuru : TambahDataGuru : UbahDataGuru : db_akademik

1: Login

2: Validasi

3: Validasi Sukses

4: Manajemen Data Guru

5: Cari Data Guru

6: Tampilkan Data Guru

7: Tambah Data Guru

8: Isi Data Guru

9: Insert Data Guru

10: Tampilkan Data Guru

11: Ubah Data Guru

12: Ambil Data Guru

13: Tampilkan Ubah

14: Pilih Ubah

15: Update Data Guru

16: Tampilkan Data Guru

17: Logout

18: Proses Logout

19: Logout Sukses

disimpan ke dalam database. Pada menu utama juga terdapat menu lihat jadwal

mengajar, apabila guru ingin melihat jadwal mengajar, maka secara otomatis form

lihat jadwal mengajar ditampilkan. Menu utama juga terdapat form ubah data,

guru dapat mengubah data lama menjadi data baru. Apabila guru memilih menu

logout, maka session akan dihapus dan tampilan akan dikembalikan ke menu awal

yaitu form login.

Sequence diagram admin pada Gambar 9, menunjukkan rangkaian

langkah-langkah admin dalam hal ini bagian kurikulum melakukan proses-proses

di dalam sistem informasi akademik. Untuk dapat mengakses ke dalam sistem

informasi akademik yang pertama kali dilakukan oleh admin adalah memasukkan

username dan password pada form login yang telah disediakan.

Gambar 9 Sequence Diagram Admin

Data yang telah dimasukkan dan diteruskan ke database yang bernama

db_akademik apakah data tersebut sesuai dengan data yang ada dalam database.

Jika data yang dimasukkan oleh admin sudah sesuai dengan data yang ada dalam

database, maka menu utama akan ditampilkan sesuai dengan otoritasnya sebagai

dosen.

Di dalam form utama terdapat 8 (delapan) buah menu. Apabila admin ingin

menambah data guru, data kelas, data mata pelajaran, data siswa dan data wali

kelas, maka admin akan masuk ke form menu data masing-masing dan secara

otomatis data tersebut ditampilkan pada form menu data masing-masing sesuai

keperluan. Setelah melakukan perubahan data, maka data tersebut disimpan ke

dalam database dan secara otomatis form data tersebut akan ditampilkan. Admin

Page 10: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

10

juga memilih hapus data, maka record data yang ada pada tabel tbl_guru akan

terhapus secara otomatis sesuai dengan data user yang dikehendaki untuk dihapus.

Apabila admin memilih menu logout, maka session akan dihapus dan tampilan

akan dikembalikan ke menu awal yaitu form login.

Gambar 10 Class Diagram Sistem Informasi Akademik

Class Diagram yang ditunjukkan pada Gambar 10 mendeskripsikan

objek-objek yang terlibat dalam sistem dan hubungan-hubungan di antara tabel.

Perancangan untuk Model-View-Controller dibagi menjadi perancangan

model, perancangan view dan perancangan controller. Pembuatan model pada

sistem informasi akademik berdasarkan pada perancangan sistem dengan

menggunakan UML yaitu pada class Diagram. Model merupakan obyek yang

mewakili data bahkan aktivitas, misalnya database. File model utama yaitu:

tbl_admin, tbl_daftarkompetensi, tbl_guru, tbl_jadwal, tbl_kelas, tbl_kepribadian,

tbl_mapel, tbl_nilai, tbl_siswa, tbl_tahunajaran, tbl_walikelas. Penamaan class

untuk model utama disamakan dengan nama tabel pada database hal ini dilakukan

untuk mempermudah dalam pemrosesan data karena setiap class berisi proses

manipulasi data dari tabel-tabel yang ada pada database.

Perancangan view merupakan perancangan layer yang mengandung

keseluruhan detail dari implementasi user sistem pengelolaan nilai akademik.

Berikut ini yang termasuk dalam view yaitu : halaman login, halaman tampil form

utama, halaman tampil form jadwal belajar, halaman tampil form data kelas,

halaman tampil form data nilai, halaman tampil form data mata pelajaran, halaman

tampil form data jadwal mata pelajaran, halaman tampil form ganti password,

halaman tampil form tambah guru, data guru, halaman tampil form tambah mata

pelajaran, halaman tampil form tambah kelas, data daftar kelas, halaman tampil

form tambah jadwal, data jadwal mata pelajaran, halaman tampil form tambah

Page 11: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

11

nilai siswa, data nilai. Perancangan controller dilakukan untuk membangun

fungsi-fungsi pemrosesan data yang akan menghubungkan view dan model

seperti, menambah, menghapus dan mengubah data.

4. Hasil dan Pembahasan

Implementasi form penilaian dapat dilihat pada Gambar 11, menunjukkan

informasi tentang penilaian. Halaman ini berguna untuk memasukkan data hasil

belajar siswa.

Gambar 11 Form Data Penilaian

Guru mata pelajaran yang bersangkutan mengisi data berupa nilai tugas,

nilai UTS, nilai UAS, nilai praktik, sikap dan ketercapaian kompetensi. Setelah

data diisi dengan lengkap, data tersebut akan disimpan ke dalam database dan

kemudian ditampilkan dalam daftar aspek penilaian. Jika data sudah ditampilkan

di form penilaian, maka data tersebut dapat diubah maupun dihapus.

Kode Program 1Perintah Untuk Menampilkan Form Penilaian

1

2

3 4

5

6

7

8

9 10

11

12 13

14

15 16

17

18 19

20

21 22

23

24 25

26

27 28

29

function nilai($id_kelas,$id_tingkat){

$mapel = $this->session->userdata("id_mapel");

$nama_mapel = $this->model_mapel->get_one($mapel);

function nilai_add(){

//echo "<script value='text/javascript'>alert('jalan')</script>";

$id_tingkat = $this->input->post('id_tingkat');

$id_kelas = $this->input->post('id_kelas');

$mapel = $this->session->userdata("id_mapel");

function nilai_del($id_nilai){

$data['tabel'] = $this->model_nilai->delete($id_nilai); redirect('controller_nilai/nilai', 'refresh');

}

function nilai_edit($id_nilai){ $data['status'] = "nilai_edit";

$data['judul'] = "Edit Data Nilai";

$data['tabel'] = $this->model_nilai->get_one($id_nilai); $this->load->view('nilai_edit',$data);

}

function nilai_update(){ $data = array(

"nama_nilai" => $this->input->post('nama'),

"tingkat" => $this->input->post('tingkat') );

$this->model_nilai->update($this->input->post('id_nilai'),$data); redirect('controller_nilai/nilai', 'refresh');

}

Page 12: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

12

Kode Program 1 digunakan untuk menampilkan form penilaian. Dimana

data ditambahkan berdasarkan data yang ada di dalam database berupa nama

siswa, kelas/jurusan, dan mata pelajaran selanjutnya data tersebut disimpan di

dalam database. Data yang telah disimpan kemudian ditampilkan dalam form

mata pelajaran, script ini juga berguna untuk menghapus dan mengubah jadwal

yang tersimpan di dalam database. Data yang baru akan menggantikan data yang

lama yang ada dalam database.

Implementasi form raport siswa dapat dilihat pada Gambar 12,

menunjukkan informasi tentang raport siswa. Halaman ini berguna untuk

memasukkan hasil akhir belajar siswa.

Gambar 12 Form Raport Siswa

Wali kelas yang bersangkutan mengisi data berupa nilai dari seluruh mata

pelajaran sesuai dengan jurusan dan tingkatan kelas, nilai praktik, sikap dan

ketercapaian kompetensi. Setelah data diisi dengan lengkap data tersebut akan

disimpan ke dalam database dan kemudian ditampilkan dalam raport siswa. Jika

data sudah ditampilkan di form raport siswa, maka data tersebut dapat diubah

maupun dihapus oleh wali kelas sedangkan siswa hanya dapat melihat hasil

raport.

Kode Program 2 Perintah Untuk Menampilkan Form Raport Siswa 1

2 3

4

5 6

7

8 9

10

11 12

13

14 15

16

17 18

19

20 21

22

23 24

function index(){

$data['status'] = "index"; $this->load->view('login',$data);

function isiraport($id_siswa,$semester){ $data['status'] = "isiraport";

$data['judul'] = "Isi Raport Siswa";

$data['tabel_siswa'] = $this->model_siswa->get_one($id_siswa); $data['tabel_nilai'] = $this->model_nilai->get_where_nilai($id_siswa,$semester);

$this->load->view('isiraport',$data); }

function raport($id_kelas){

//$mapel = $this->session->userdata("id_mapel"); $kelas = $this->model_kelas->get_one($id_kelas);

$tingkat = $kelas->tingkat;

$data['status'] = "raport";

$data['judul'] = "Input Data Raport";

$data['kelas'] = $this->model_kelas->get_one($id_kelas); $data['tingkat']= $tingkat;

function raport_update(){ $jurusan = $this->input->post('jurusan');

Page 13: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

13

25

26 27

28

29 30

31

32 33

34

35 36

37

38 39

40

41 42

43

$id_siswa = $this->input->post('id_siswa');

$semester = $this->input->post('semester');

function lihatraport($id_kelas,$semester){

$kelas = $this->model_kelas->get_one($id_kelas);

$tingkat = $kelas->tingkat;

$data['status'] = "lihatraport";

$data['kelas'] = $this->model_kelas->get_one($id_kelas);

$data['tingkat']= $tingkat; $data['semester']= $semester;

$id_siswa = $this->session->userdata("id_siswa"); $data['judul'] = "Lihat Nilai Per Semester";

$data['siswa'] = $this->model_siswa->get_one($id_siswa);

$data['tabel_siswa'] = $this->model_siswa->get_one($id_siswa); $this->load->view('lihatraport_siswa',$data);

}

Kode Program 2 digunakan untuk menampilkan form raport siswa.

Dimana data ditambahkan berdasarkan data yang ada di dalam database berupa

penilaian terhadap siswa selama 1 (satu) semester dari semua mata pelajaran yang

bersangkutan sesuai dengan tingkat atau jurusan siswa tersebut selanjutnya data

tersebut disimpan di dalam database. Data yang telah disimpan kemudian

ditampilkan dalam form mata pelajaran, script ini juga berguna untuk menghapus

dan mengubah jadwal yang tersimpan di dalam database. Data yang baru akan

menggantikan data yang lama yang ada dalam database.

Hasil implementasi sistem diuji dengan menggunakan metode pengujian

blackbox digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari sistem yang

telah implementasi melalui pengujian fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak

yang dirancang. Ada 3 cara yang digunakan dalam pengujian sistem ini yaitu

validasi, performance analysis dan kuisioner sebagai pengujian sistemnya.

Dengan adanya pengujian ini dapat dipastikan bahwa proses sistem berjalan

sesuai yang diharapkan.

Dalam menguji validitas proses bisnis suatu sistem, diperlukan pengujian

sistem dengan cara memasukkan sejumlah data pada unit sistem yang utama, yang

telah diintegrasikan menjadi satu kesatuan dalam sistem ini, yaitu pengujian pada

unit sistem login, pencarian dan mengunggah informasi. Sehingga dengan

menguji tiap unit sistem, secara tidak langsung pengujian sistem keseluruhan juga

telah dilakukan karena semua unit sistem tersebut memiliki output yang saling

terkait satu sama lain. Tabel 1 menunjukkan tabel pengujian validitas sistem yang

telah dilakukan.

Tabel 1 Hasil Pengujian Validitas

No Point Pengujian Validasi Input Status Uji

1 Proses Login Valid Login Berhasil

2 Data Tahun Ajaran Valid Data berhasil ditambah, ditampilkan dan dihapus.

3 Data Mata Pelajaran Valid Data berhasil ditambah, ditampilkan dan dihapus. 4 Data Kelas Valid Data berhasil ditambah, ditampilkan dan dihapus.

5 Data Siswa Valid Data berhasil ditambah, ditampilkan dan dihapus.

6 Data Guru Valid Data berhasil ditambah, ditampilkan dan dihapus.

7 Data Walikelas Valid Data berhasil ditambah, ditampilkan dan dihapus.

8 Input Nilai Valid Data berhasil ditambah, ditampilkan dan dihapus.

9 Input Raport Siswa Valid Data berhasil ditambah, ditampilkan dan dihapus. 10 Ubah Data Valid Data berhasil diubah.

11 Data Penjadwalan Valid Data berhasil ditambah, ditampilkan dan dihapus.

12 Logout Valid Logout Berhasil

Page 14: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

14

Tabel 1 memperlihatkan hasil pengujian validitas, pengujian dilakukan

berdasarkan point-point pengujian yang ada kemudian divalidasi setelah itu akan

diketahui hasil dari pengujian tersebut.

Pentingnya dilakukan performance analysis dalam merancang sebuah

aplikasi, bertujuan untuk mengetahui kemampuan performa sistem yang sedang

dikembangkan. Performance Tests digunakan untuk menguji setiap bagian dari

aplikasi web apakah performanya lambat atau cepat dan memberikan saran bagian

mana yang harus dipercepat.

Dalam pengujian performa Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di

SMA Negeri 2 Rantepao ini menggunakan Webserver Stress Tool 7.0 dengan

simulasi 10 virtual user, seperti yang terlihat pada Gambar 13.

Gambar 13 Grafik Performance Analysis

Pada uji waktu respon sistem Gambar 13 menunjukkan lama waktu yang

diperlukan oleh server untuk merespon request dari client. Terdapat 3 batas

penting untuk menilai respon server, yaitu: (1) 0.1 detik. Merupakan waktu

respon ideal. Pengguna sistem akan merasakan reaksi sistem yang singkat, cepat

dan tidak terasa adanya interupsi (gangguan); (2) 1.0 detik. Merupakan waktu

respon terlama yang masih dapat ditoleransi; (3) 10 detik. Merupakan batas waktu

terlama yang sudah tidak dapat ditolerir.

Berdasarkan beberapa pengamatan dan survey, waktu respon di atas 8 detik

akan membuat user meninggalkan akses ke sistem. Pengujian pada Gambar 13,

menunjukkan bahwa waktu respon rata-rata sistem masih berada di antara batas

0.1 detik sampai dan 0.2 detik, sehingga masih dalam batas toleransi.

Pengujian aplikasi pada user dilakukan untuk mengukur dan melihat sejauh

mana aplikasi ini dapat membantu user dalam memanfaatkan aplikasi ini dalam

memperoleh informasi, melakukan pengolahan nilai yang ada pada SMA Negeri 2

Rantepao, dan juga mengetahui tingkat kemudahan pengguna dalam menjalankan

aplikasi yang telah dibuat.

Pengujian sistem ini juga dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner

kepada responden, responden dalam pengujian ini adalah guru dan siswa SMA

Negeri 2 Rantepao yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk

mempergunakan sistem serta menganalisis sistem yang ada. Kuisioner diisi oleh

Page 15: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

15

responden setelah menggunakan aplikasi untuk mengetahui seberapa jauh sistem

ini bermanfaat bagi mereka.

Gambar 14 Grafik Hasil Pengujian Aplikasi User

Gambar 14 memperlihatkan hasil pengujian pada 10 user, pengujian

dilakukan dengan melihat tampilan berupa desain user interface sistem informasi

akademik, kemudahan dan kegunaan dalam menggunakan sistem pengisian form

akademik. Hasil dari penerapan aplikasi ini menunjukkan bahwa untuk segi

kemudahan dan kegunaan sudah baik.

5. Simpulan

Sistem informasi akademik dapat dibangun dengan menggunakan arsitektur

MVC, PHP sebagai bahasa program, dan MySQL sebagai tempat penyimpanan

database. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis

Web yang dilakukan menghasilkan sistem informasi akademik yang mudah

digunakan dan bermanfaat bagi pihak sekolah dalam mengelola nilai siswa.

Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai Akademik di

SMA Negeri 2 Rantepao menggunakan MVC yang sudah dilakukan belum

mencakup inventarisasi sekolah, data pegawai yang lengkap serta data keuangan

sekolah. Pada pengembangan selanjutnya dapat dibangun Sistem Informasi

Akademik yang mencakup seluruh informasi yang berkaitan dengan kegiatan

akademik dan keuangan sekolah, dan diharapkan dapat terintegrasi dengan web

sekolah yang sudah menggunakan jaringan internet, dengan demikian sistem

informasi ini dapat diakses oleh seluruh pengguna tanpa ada batasan ruang dan

waktu.

6. Daftar Pustaka

[1] Handoyo, 2008. Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web pada

Sub-Sistem Farmasi menggunakan Framework Prado.

[2] Lukito, Raymond., 2010, Sistem Informasi Manajemen Jemaat Gereja

Kristen Jawa Sidomukti Salatiga Menggunakan Konsep MVC (Model, View,

Controller). Skripsi Fakultas Teknologi Informasi UKSW: Salatiga.

[3] Parlan, Valentino., 2011, Perancangan dan Implementasi Pengisian Form

Akademik Secara Online dengan Menggunakan Arsitektur MVC (Model

Page 16: Perancangan dan Implementasi Sistem Pengelolaan Nilai ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2793/2/T1_672007164_Full... · yang dibutuhkan untuk mengelola data lebih lama serta

16

View Controller) Universitas Kristen Indonesia Toraja. Skripsi Fakultas

Teknologi Informasi UKSW: Salatiga.

[4] Suryana, Taryana, 2007. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Amikom.

http://www.scribd.com/doc/86572584/Wbs-Membangun-Sistem-Akademik-

Berbasis-Web. Diakses tanggal 27 Februari 2012.

[5] Haryati, Mimin.,2007. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan

Pendidikan, Jakarta. Gaung Persada Press.

[6] Gumilar, Achmad., 2011, Skripsi Perancangan Sistem Informasi Akademik

Sekolah Berbasis Web di Sekolah Dasar Negeri Griya Bumi Antapani 5

Bandung.

[7] Hidayat, Taufik., 2003, Skripsi Analisis dan Perancangan Sistem Pengisian

Formulir Rencana Studi Secara Online di STIMIK Perbanas. Skripsi

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer : Jakarta.

[8] Anonim. http://www.enode.com/x/markup/tutorial/mvc.html.

[9] Pressman, R.S, 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach,

Amerika Serikat : R.S. Pressman and Associates.