perancangan dan implementasi aplikasi pelaporan...
TRANSCRIPT
2
1. Pendahuluan
Perusahaan yang berkembang saat ini memerlukan proses pemasaran
menggunakan media salesman. Salesman biasanya bertugas untuk mendatangi
konsumen secara langsung untuk menawarkan produk suatu perusahaan baik
konsumen akhir maupun konsumen yang akan menjual produk itu kembali (re-
seller). Pada kondisi saat ini salesman yang tersebar dari beberapa perusahaan
masih melakukan penawaran yang bersifat manual dengan pembukuan yang
sederhana bahkan ada yang tidak terkomputerisasi. Hal tersebut biasanya
disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang teknologi baru yang muncul
atau bisa juga karena teknologi yang sudah ada belum digunakan secara
maksimal. Alat komunikasi yang digunakan oleh salesman dengan pihak
perusahaan biasanya masih menggunakan metode telepon secara langsung untuk
menanyakan stok barang yang masih ada, sehingga ketika konsumen menanyakan
produk yang sedang tidak dimiliki oleh salesman tersebut, dapat diketahui apakah
dapat dilayani atau tidak. Untuk pelaporan hasil penjualan biasanya juga
dilakukan setelah jam kerja selesai. Hal tersebut membuat pihak perusahaan harus
melakukan pendataan di akhir pekerjaan atau bahkan dilakukan pendataan esok
harinya. Hal ini tentu akan tidak efisien mengingat bahwa kecepatan akses data
dan informasi sangat penting untuk menentukan kebijaksanaan di dalam bisnis.
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka mencoba membuat aplikasi
berbasis Android, dikarenakan Android memiliki kemampuan konektivitas yang
baik, harga yang terjangkau, sehingga pelaporan penjualan dan pengecekan stok
cukup cepat dan dapat diakses secara mudah. Penelitian ini ditujukan pada
perusahaan yang memakai jasa salesman sebagai media utama di dalam
pemasaran produk untuk merancang dan membuat aplikasi yang berguna bagi
perusahaan dalam mengakses data dan informasi. Manfaat dari penelitian ini
adalah otomatisasi pengecekan stok barang dan pelaporan penjualan dapat
dilakukan secara langsung sehingga monitor penjualan dapat dilakukan secara
lebih cepat tanpa harus menunggu akhir proses pemasaran produk. Studi kasus
untuk pengembangan aplikasi berbasis Android ini adalah Makintech Multimedia
Centre Salatiga.
2. Kajian Pustaka
Salah satu penelitian yang pernah dilakukan adalah tentang “Desain Mobile
Agent Pencarian Hotel Berbasis Android”. Aplikasi ini dirancang untuk menjawab
kebutuhan user terkait dengan pencarian hotel, penyajian informasi tentang hotel,
biaya serta fasilitas di hotel tersebut. Aplikasi ini mengacu pada Hipmunk
pemandu mencari hotel dan lebih menekankan terhadap pemanfaatan google maps
berbasis API MAP dan API location untuk pencarian hotel dengan kriteria tertentu
dimana posisi user berada. Selain itu, pemanfaatan GPS untuk mengidentifikasi
lokasi pengguna menjadi salah satu fasilitas yang digabungkan dengan
pemanfaatan google maps. Dengan adanya aplikasi tersebut, user dapat
melakukan pencarian hotel pada sebuah area tertentu melalui mobile phone
dengan mudah [1].
3
Penelitian selanjutnya, yang pernah dilakukan adalah tentang “Pembuatan
Aplikasi Sistem Penjualan Pulsa Pada Toko Miyo Cell Menggunakan Netbeans
6.0.1 dan MySQL”. Sistem ini dibuat guna mempermudah pencatatan transaksi
yang terjadi pada toko “Miyo Cell”. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan
Netbeans 6.0.1 dan menggunakan database MySQL, bersifat dekstop. Aplikasi ini
bersifat user-friendly, sehingga pengguna dapat dengan mudah menjalankan
aplikasi ini dalam hal pencatatan transaksi, penghitungan omset dan laba yang
dapat dilihat berdasarkan hari tertentu, bulan tertentu maupun tahun tertentu.
Aplikasi ini juga memberi kemudahan kepada pemilik toko “Miyo Cell” dalam
hal pencatatan transaksi pembelian dan transaksi penjualan, informasi
ketersediaan stok barang dan pembuatan laporan penjualan [2].
Perbedaan dari penelitian terdahulu dengan penelitian kali ini adalah
membahas tentang “Perancangan dan Implementasi Aplikasi Pelaporan Penjualan
dan Pengecekan Stok Berbasis Android (Studi Kasus : Makintech Multimedia
Centre (MMC), Salatiga)”, untuk melaporkan penjualan dan mengecek stok
barang yang masih tersedia. Aplikasi ini bermanfaaat bagi pemilik ataupun sales
untuk mengetahui penjualan, melaporkan penjualan dan pengecekan stok barang
langsung dari smartphone dan web. Aplikasi ini dapat digunakan saat posisi user
berbeda, karena dapat diakses kapan pun dibutuhkan.
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis
linux, Android bersama Open Handset Alliance (OHA) menyatakan mendukung
pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Dilain pihak, Google
merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat
lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis
distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari
Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar
bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open
Handset Distribution (OHD) [3]. Sistem operasi Android bersifat open source,
sehingga bebas untuk digunakan oleh banyak vendor, antara lain HTC, LG, Sony
Ericsson, Samsung, Acer dan lainnya. Android menyediakan platform terbuka,
gratis dan juga lengkap untuk dapat dikembangkan dengan menciptakan aplikasi
menggunakan bermacam peranti bergerak. Eclipse adalah IDE yang paling
populer untuk mengembangkan Android, karena memiliki Android Plug-in yang
memfasilitaskan pengembangan Android, sehingga sering digunakan [4].
Arsitektur Android adalah sebuah sistem operasi untuk berbagai perangkat
mobile, yang terdiri atas berbagai komponen. Dapat dilihat pada Gambar 1.
4
Gambar 1 Arsitektur Platform Android [4]
Gambar 1 menjelaskan aplikasi Android memiliki arsitektur yang
diterapkan mulai dari user sampai kepada pengembang/pembuat aplikasi, adapun
arsitektur Android yaitu [4] :
a. Applications : semua aplikasi pada layer ini dapat berjalan bersama-sama
dengan menggunakan librari API yang sama.
b. Framework-Aplikasi : pengembang dapat memiliki akses penuh pada
perangkat keras, akses informasi resources, dan akses penuh pada API
yang bertujuan mengembangkan aplikasi pada platfrom Android.
c. Libraries : Layer dimana fitur – fitur Android berada dan dapat diakses
oleh pengembang Android. Layer libraries meliputi : a) Media Libraries :
untuk pemutaran media audio dan video. b) SQLite untuk dukungan
database. c) Libraries LibWebcore mencakup modern web browser
dengan engine embeded web view. d) 3D Libraries yang mencakup
implementasi OpenGL ES 1.0 API’s.
d. Android-RunTime, terdiri atas satu set Core Libraries yang menyediakan
sebagian besar fungsi dan Dalvik Virtual Machine dioptimalkan untuk
menjalankan fungsi – fungsi secara efisien.
e. Linux Kernel, berisi file – file sistem yang mengatur sistem processing,
memory, resource, drivers dan sistem – sistem operasi Android lainnya.
Android Versi 2.2 (Froyo)
Mei 2010 Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan
umumnya terhadap versi-versi sebelumnya, antara lain dukungan Adobe
Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi dua sampai lima kali lebih cepat,
intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat
kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card,
kemampuan WiFi Hotspot portable, dan kemampuan memperbaharui aplikasi
dalam Android Market [5].
5
Makintech Multimedia Centre (MMC)
MMC adalah salah satu toko yang menjual barang-barang elektronik
seperti laptop, komputer, smartphone dan atribut yang lain. MMC tersebar
dibeberapa kota di Jawa Tengah, salah satunya di Salatiga. Gambar 2 adalah
proses bisnis pelaporan penjualan MMC Salatiga.
Gambar 2 Proses Bisnis MMC
Proses bisnis MMC dijelaskan proses bisnis yang sedang dipakai sekarang
oleh MMC, sales melakukan penawaran barang ke customer secara langsung atau
media online. Jika ada pemesanan lewat media online, pesanan akan dilaporkan
dan diproses dan dicek. Jika secara langsung, maka barang ready stok dan akan
terjadi transaksi kemudian melaporkan pemesanan ke admin. Admin memproses
pemesanan, melakukan pengiriman barang, menerima laporan penjualan dan
memperbaharui stok.. Jika barang tidak ready stok, maka tidak terjadi transaksi.
3. Metode Perancangan Metode yang digunakan pada aplikasi ini adalah waterfall, dimana
memiliki beberapa tahap pengerjaan, dapat dilihat pada Gambar 3.
6
Gambar 3 Metode Waterfall [6]
Tahap-tahap dalam waterfall, sebagai berikut :
1. Requirements analysis and definition adalah tahap mengumpulkan
kebutuhan secara lengkap, kemudian dianalisis dan didefinisikan.
Pengumpulan data dilakukan dengan proses wawancara terhadap pemilik
toko. Subjek yang diwawancara adalah Stevan Nova Nugroho yang
merupakan pemilik MMC Salatiga. Wawancara yang dilakukan didapatkan
beberapa standar yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi pelaporan
penjualan dan stok berbasis Android, yaitu : 1) Dibutuhkan sistem login
untuk admin dan sales untuk menjaga keamanan sistem. 2)Hak akses
dibedakan menjadi dua, yaitu untuk sales yang melakukan proses input data
pemesanan dan pelaporan penjualan, serta admin yang bertugas untuk
melakukan maintenance jika terjadi perubahan data pada sistem. 3) Data
transaksi bersifat rahasia, sehingga user yang memiliki akses masuk kedalam
aplikasi saja yang dapat melihat dan menggunakan aplikasi tersebut.
2. System and software design adalah tahap perancangan sistem dari hasil
wawancara yang sudah dilakukan. Perancangan yang dilakukan, antara lain :
Arsitektur Sistem
Gambar 4 Arsitektur Sistem
Gambar 4 arsitektur sistem ini menjelaskan sebuah sistem yang dibangun
terdiri dari smartphone Android dan website, sales melakukan pencarian item,
7
melaporkan penjualan menggunakan smartphone Android yang terhubung
internet provider yang akan diproses di database server kemudian direspon oleh
administrator. Administrator input data yang akan disimpan di database server
yang sewaktu-waktu akan dipanggil oleh smartphone.
Menentukan berbagai fungsi, pelaku dan entitas apa saja yang terkait
dalam sistem dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) [7].
Use Case Diagram
Gambar 5 Use Case Diagram Sistem
Berdasarkan Gambar 5 dapat dijelaskan di dalam sistem MMC tersebut
terdapat dua aktor yaitu Admin dan sales, aktor admin dapat login lewat aplikasi
web dan dapat melihat kategori item, melihat daftar item, melihat daftar sales,
melihat laporan penjualan, melihat pemesanan, logout, melakukan penambahan,
mengubah dan menghapus data. Sedangkan, aktor sales dapat login lewat aplikasi
yang ada di smartphone dan dapat melihat menu, memilih menu yang tersedia,
seperti melihat daftar item, melakukan cek item, melaporkan penjualan,
melakukan pemesanan dan logout.
Activity Diagram
Activity Diagram dibedakan menjadi dua, activity diagram admin dan
activity diagram sales. Activity diagram admin dapat dilihat pada Gambar 6 dan
Gambar 7.
8
Gambar 6 Activity Diagram Daftar Item
Gambar 6 aktivitas admin masuk kedalam web, memilih menu kategori
item, menambah kategori item, mengubah kategori item dan menghapus kategori
item, memilih menu lain atau keluar dari web.
Gambar 7 Activity Diagram Laporan Penjualan
Gambar 7 aktivitas admin memilih menu laporan penjualan, dapat melihat
laporan penjualan secara detail penjualan yang terjadi dan menghapus laporan
penjualan tersebut, memilih menu lain atau keluar dari web.
Activity diagram sales menceritakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh
sales, dapat dilihat pada Gambar 8 dan Gambar 9. Gambar 8 aktivitas sales pada
saat login ke dalam sistem dan melakukan pencarian item, dimana sales
memasukkan kata kunci yang nantinya akan ditampilkan kode item, harga item,
nama item, jumlah stok item, kembali ke menu awal atau keluar dari sistem.
9
Gambar 8 Activity Diagram Cari Item
Gambar 9 aktivitas sales melakukan pelaporan penjualan dengan memilih
menu laporan penjualan, mengisi form yang tersedia, input kode item, tampilkan
harga jual, input jumlah item, tampilkan total bayar, input data pembeli lengkap,
submit input penjualan, kembali ke menu.
Gambar 9 Activity Diagram Pelaporan Penjualan Sales
Class Diagram
Dari aktivitas-aktivitas user, dapat disimpulkan dengan class diagram
yang terdiri dari lima kelas yang saling berhubungan satu dengan yang lain, dapat
dilihat pada Gambar 10.
10
Gambar 10 Class Diagram Sistem
Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel, yaitu menggambarkan hubungan antar tabel, Tabel
Login User, Tabel Item, Tabel Kategori, Tabel Pemesanan, Tabel Sales, dan Tabel
Penjualan, tabel ini akan menghasilkan data input ke dalam sistem, dapat dilihat
pada Gambar 11.
Gambar 11 Relasi Antar Tabel
11
Antarmuka Sistem
Perancangan antarmuka sistem smartphone dan web, mempermudah
interaksi antar user dan sistem. Perancangan antarmuka tampilan menu, pada
smartphone dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12 Perancangan Antarmuka Menu Smartphone
Berikut perancangan antarmuka cari item, yang bertujuan untuk
mempermudah user untuk mencari item sesuai kode atau nama item dan jumlah
stok yang tersisa, dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13 Perancangan Antarmuka Cari Item Smartphone
Berikut perancangan antarmuka form laporan penjualan ini bertujuan
untuk input data penjualan atau transaksi yang terjadi dengan identitas lengkap
pembeli yang dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14 Perancangan Antarmuka Pelaporan Penjualan SmartphonE
12
3. Implementation and Unit Testing adalah hasil dari perancangan sistem yang
telah dibuat diterjemahkan kedalam kode-kode dengan bahasa pemograman
JAVA dan PHP dan juga tahap pengujian aplikasi secara unit.
Gambar 15 Tampilan Login
Gambar 15 adalah tampilan login sistem yang dijalankan di smartphone.
Pada tampilan login ini terdapat username dan password dimana user dapat
masuk kedalam sistem dengan mengisi username dan password dengan benar,
kemudian login. Setelah login akan ditampilkan menu utama sistem dapat dilihat
pada Gambar 16.
Gambar 16 Halaman Menu
Pada halaman menu terdapat beberapa pilihan, yaitu daftar item, cari item,
laporan penjualan, pemesanan dan logout. Selanjutnya, halaman cari item dan
output dapat dilihat pada Gambar 17.
Gambar 17 Halaman Cari Item dan Output
13
Pada halaman cari item, user memasukkan kata kunci yang dapat
menampilkan kode item atau nama item, klik tombol cari item dan output akan di
tampilkan nama item yang dicari, harga jual minimal dan maksimal, dan jumlah
stok yang masih tersedia. Kode program cari item dapat dilihat pada Kode
Program 1.
Kode Program 1 Cari Item
Jika keyword tidak sesuai dengan database atau tidak ditemukan akan
muncul sebual alert "Item Tidak Ditemukan!", sebaliknya jika keyword sesuai
dengan database akan ditampilkan informasi item. User dapat masuk ke halaman
laporan penjualan, dapat dilihat pada Gambar 18.
Gambar 18 Halaman Laporan Penjualan
Pada halaman laporan penjualan, user harus mengisi seluruh form dengan
lengkap kemudian klik tombol input penjualan dan secara otomatis masuk
langsung masuk otomatis ke website, jika tidak maka input penjualan gagal.
Kode program 2 adalah perintah untuk menjelaskan input data penjualan
yang sudah diisi akan dikirim ke server. Kode program input penjualan dapat
dilihat pada Kode Program 2,
if (response.compareTo("-1") == 0) {
AlertDialog.Builder builder = new AlertDialog.Builder(this);
builder.setTitle("Cari Item: " + txtKataKunci.getText());
builder.setMessage("Item Tidak Ditemukan!");
builder.setPositiveButton("OK", null);
builder.show();
} else {
AlertDialog.Builder builder = new AlertDialog.Builder(this);
builder.setTitle("Cari Item: " + txtKataKunci.getText());
builder.setMessage(response);
builder.setPositiveButton("OK", null);
builder.show();
}
14
Kode Program 2 Pelaporan Penjualan Perintah mengirim ke Server
Kode program input penjualan dari sales yang ada pada aplikasi Android,
dapat dilihat pada Kode Program 3.
Kode Program 3 Pelaporan Penjualan Input Penjualan
Kode program ini dibuat dengan bahasa pemograman Java, berisi form
penjualan yang ada pada Android harus dilengkapi, jika tidak dilengkapi maka
input laporan gagal. Sebaliknya jika semua sudah dilengkapi maka input
penjualan sukses. Untuk melihat input pelaporan penjualan dari sales, dibuat
website admin yang mempunyai tujuan melihat pelaporan penjualan yang
dilakukan oleh sales dari Android. Bukti input penjualan dapat dilihat pada
Gambar 19.
Gambar 19 Halaman Bukti Pelaporan Penjualan di Web
RestClient client = new RestClient(
RestClient.DEFAULT_URL+"http_penjualan.php");
client.AddParam("kode_item",listAdapter.getItem(list.getSelectedItemPosition())
.kode);
client.AddParam("kode_sales", Data.kodeSales);
client.AddParam("harga_jual", txtHargaJual.getText().toString());
client.AddParam("jumlah", txtJumlah.getText().toString());
client.AddParam("total", txtTotal.getText().toString());
client.AddParam("nama_pembeli",txtNamaPembeli.getText().toString());
client.AddParam("alamat_pembeli",txtAlamatPembeli.getText().toString());
client.AddParam("telp_pembeli",txtTelpPembeli.getText().toString());
try {
client.Execute(RequestMethod.POST);
String response = client.getResponse().trim();
if (response.compareTo("0") == 0) {
AlertDialog.Builder builder = new AlertDialog.Builder(this);
builder.setTitle("Status!");
builder.setMessage("Kode Item '" +
txtKodeItem.getText() + "' Tidak Ditemukan!");
builder.setPositiveButton("OK", null);
builder.show();
} else if (response.compareTo("1") == 0) {
AlertDialog.Builder builder = new AlertDialog.Builder(this);
builder.setTitle("Status!");
builder.setMessage("Kode Sales '" +
txtKodeSales.getText() + "' Tidak Ditemukan!");
builder.setPositiveButton("OK", null);
builder.show();
} else {
AlertDialog.Builder builder = new AlertDialog.Builder(this);
builder.setTitle("Status!");
builder.setMessage("Input Laporan Sukses!");
builder.setPositiveButton("OK", null);
builder.show();
}
15
Pada halaman bukti pelaporan penjualan ini berisi tanggal transaksi, item
yang terjual, sales yang melakukan transaksi, harga jual item, jumlah item yang
terjual dan total bayar. Kode progam untuk menampilan pelaporan penjualan pada
web yang dibuat menggunakan PHP karena merupakan bahasa pemograman yang
bersifat open source untuk memogram situs web dan menghubungkannya dengan
database, dapat dilihat pada Kode Program 4.
Kode Program 4 Tampilan Pelaporan Penjualan Web
Kode program di atas, berfungsi untuk menampilkan data pelaporan
penjualan di web yang dikirim oleh sales dari Android. Dengan menampilkan
keseluruhan tabel yang berisi tanggal, item, sales, jumlah, total, link detail dan
link hapus.
4. Integration and System Testing adalah tahap penyatuan unit-unit program
dan diuji secara keseluruhan.
Black Box Testing
Selanjutnya dilakukan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah
sistem berjalan sesuai dengan yang dirancang atau validasi. Pengujian yang
sukses adalah pengujian yang mengungkapkan semua kesalahan yang belum
pernah ditemukan sebelumnya. Pada pengujian perangkat lunak di sistem ini, akan
digunakan metode black box testing, proses testing akan berfokus pada antarmuka
software [3]. Validasi sistem dapat dilihat pada Tabel 3.
$result = mysql_query("SELECT * FROM penjualan ORDER BY tanggal desc");
while ($row = mysql_fetch_row($result)) {
$query2 = mysql_query("SELECT * FROM item where id=$row[2]");
$count2 = mysql_num_rows($query2);
$row2 = mysql_fetch_array($query2);
$query3 = mysql_query("SELECT * FROM sales where id=$row[3]");
$count3 = mysql_num_rows($query3);
$row3 = mysql_fetch_array($query3);
if ($count2 > 0 && $count3 > 0) {
echo "<tr>";
echo "<td>$row[1]</td>";
echo "<td>$row2[1] [$row2[2]]</td>";
echo "<td>$row3[1] [$row3[2]]</td>";
echo "<td
align='center'>".number_format($row[4])."</td>";
echo "<td align='center'>$row[5]</td>";
echo "<td
align='center'>".number_format($row[6])."</td>";
echo "<td align='center'><a
href='penjualan_detail.php?id=$row[0]'>[ Detail ]</a></td>";
echo "<td align='center'><a
href='penjualan_hapus.php?id=$row[0]'>[ Hapus ]</a></td>";
echo "</tr>";
} else {
continue;
16
Tabel 3 Validasi Sistem Smartphone
No.
Pola
Pengujian Validasi Input Data input Hasil Uji
Status
Uji
1.
Login
Username dan
password diisi benar
Username dan
password diisi
Berhasil
Valid
2.
Logout
Klik tombol logout
Username benar,
password salah Username salah,
password benar Username salah,
password salah
Gagal
Gagal
Gagal
Login kembali
Valid
Valid
Valid
Valid
3.
Daftar
Item
Klik daftar item
Tampilkan kode,
nama item, harga
item dan gambar
item
Berhasil
Valid
4.
Cari Item
Masukkan Kata kunci
Kode item, nama
item Berhasil Valid
5.
Pelaporan
penjualan
dan
pemesanan
Kode item, harga item,
jumlah item, total
bayar, data pembeli
Dikosongkan
Tampilkan kode,
tampilkan harga,
input jumlah ite,
tampilkan total
bayar, input data
pembeli
Dikosongkan
Gagal
Berhasil
Gagal
Valid
Valid
Valid
Tabel validasi sistem pada smartphone sudah sesuai dengan apa yang
dirancang dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. User dapat masuk ke
dalam sistem dengan username dan password yang benar, keluar dari sistem,
melakukan pencarian item dan melakukan pelaporan penjualan.
17
White Box Testing
White Box Testing merupakan cara pengujian dengan meneliti kode-kode
program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada
yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan,
maka baris-baris pogram, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut
akan diperbaiki [3]. Tabel Validasi Fungsi dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Validasi Fungsi Android
Fungsi Hasil yang Hasil
diharapkan Tampilan
void onClick(View v) {
if (v == btnLogin) { if
(txtUsername.getText().toString().equ
als("")) } else {
RestClient client = new RestClient(
RestClient.DEFAULT_URL+"http_lo
gin.php");
client.AddParam("username",
txtUsername.getText().toString());
client.AddParam("password",
txtPassword.getText().toString());
else {String sales[] =
response.split("#");
Toast.LENGTH_SHORT).show();
Intent intent = new
Intent(Salesman.this, Menu.class);
startActivity(intent);}
Login
Sukses-
Menampilkan
menu utama
void onClick(View v) {
if (v == btnCari) { if
(txtKataKunci.getText().toString().equal
s("")) {
client.Execute(RequestMethod.POST);
String response =
client.getResponse().trim(); else {
AlertDialog.Builder builder = new
AlertDialog.Builder(this);
builder.setTitle("Cari Item: " +
txtKataKunci.getText());
builder.setMessage(response);
builder.setPositiveButton("OK", null);
builder.show();
Cari item
berhasil-
Menampilkan
item yang
dicari
void onClick(View v) {
if (v = btnInput) { if
(txtHargaJual.getText().toString().equals
("")) {
client.Execute(RequestMethod.POST);
String response =
client.getResponse().trim() else {
AlertDialog.Builder builder = new
AlertDialog.Builder(this);
Input
penjualan
berhasil
18
builder.setTitle("Status!");
builder.setMessage("Input Laporan
Sukses!");
builder.setPositiveButton("OK", null);
builder.sho
5. Operation and Maintenance adalah tahap user dapat mengoperasikan sistem
yang sudah ada sesuai fungsinya yang dimana user juga harus melakukan
pemeliharaan terhadap sistemnya yang sudah ada untuk mengurangi resiko
kerusakan.
4. Simpulan
Perancangan dan implementasi pelaporan penjualan dan pengecekan stok
barang berbasis Android ini dapat membantu salesman dalam hal pelaporan
penjualan dan pengecekan stok barang. Pelaporan penjualan dapat dilakukan
langsung oleh salesman sebelum penjualan produk berakhir, dimana salesman
melakukan pelaporan penjualan lewat aplikasi yang ada di smartphone dengan
input data transaksi dan otomatis langsung dapat diproses oleh admin. Salesman
juga dapat melakukan pengecekan stok barang secara langsung melalui aplikasi
yang ada di smartphone. Aplikasi yang ada di smartphone dirancang dan
diimplementasi untuk memenuhi kebutuhan user.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa sistem yang dikembangkan sudah sesuai dengan perencanaan
yang seharusnya. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil output testing yang
dihasilkan selama proses pengujian sistem.
5. Daftar Pustaka
[1] Kurniawan, Edy., 2011. Desain Mobile Agent Pencarian Hotel berbasis
Android : SWCU Library NAN 2011.
[2] Aulia, Ratih., 2010. Pembuatan Aplikasi Sistem penjualan Pulsa Pada Toko
Miyo Cell Menggunakan Netbeans 6.0.1 dan MySQL,
http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/computer/article/view/577/540.
diakses tanggal 2 Januari 2012
[3] Rogers, Rick. 2009. Android Application Developments, O’Rielly Meda, Inc.
[4] Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi Untuk Android. Jakarta : Gramedia.
[5] Safaat, Nazruddin. H. 2011. Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC Berbasis Android, Bandung : Informatika.
[6] Presman, Roger.S. 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach,
Amerika Serikat : McGraw-Hill.
[7] Dharwiyanti, Sri., Wahono, Romi.S., 2003, Pengantar Unified Modeling
Language (UML), http://standy-
oei.web.ugm.ac.id/ppl/MateriSuplemenUml.pdf. diakses pada tanggal 2
Januari 2012