perancangan aplikasi sistem penunjang keputusan …
TRANSCRIPT
I N F O R M A T I K AJurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 8 No. 2 , Desember 2016eISSN : 2580-3042pISSN : 1979-0694
31
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENUNJANG KEPUTUSANMENENTUKAN LOKASI PASAR UNTUK PEDAGANGPADA KANTOR PELAYANAN PASAR KOTA DUMAI
MENGUNAKAN METODE SAW
Firmandi1, Amat Sofiyan2, Ade Saputra3, Fitri Pratiwi4
1,2,3,4Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer ( STMIK ) DumaiJln. Utama Karya Bukit Batrem Dumai-Riau Kode Pos 28811
E-mail : [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk merancang sebuah aplikasi, dimana selama ini masalahyang dihadapi dalam persoalan untuk menentukan lokasi pasar untuk pedagang masih secaramanual yaitu dengan cara melakukan penyeleksian bagi calon pedagang. Perancangan aplikasiterdiri dari rancangan output, rancangan input, dan rancangan file, dimana denganmenggunakan logika pemograman diharapkan input, proses dan output yang dihasilkan sesuaiyang diharapkan. Manfaat dari penelitian ini yaitu agar dapat mempermudah dalammenentukan lokasi pasar untuk pedagang berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkanoleh kantor pelayanan pasar secara efisien. Dan dalam perancangan aplikasinya, digunakanbahasa pemograman Visual Basic 6.0 dengan database MySql yang bertujuan agar lebihmudah dimengerti oleh pemakai (user).
Kata Kunci : Aplikasi, SPK, Lokasi Pasar, SAW, Pedagang
1. PENDAHULUANPasar tradisional milik pemerintah merupakan
pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah,pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara danBadan Usaha Milik Daerah dengan tempat usahaberbentuk toko, kios, los dan lapak yang dimilikidan dikelola oleh pedagang kecil, menengah,swadaya masyarakat atau koperasi , Permasalahanyang terdapat pada setiap pasar tradisonal diDumai umumnya hampir sama yaitu belumefektifnya penentuan lokasi pasar bagi pedagang,Untuk membantu pihak kantor pelayanan pasardalam menentukan lokasi pasar bagi pedagangdikota Dumai maka diperlukan sebuah sistem yangmampu menentukan lokasi pasar bagi pedagangberdasarkan kriteria yang sesuai dengan pedagangitu sendiri menggunakan metode SAW
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,maka dapat diidentifikasikan masalah-masalahyang sering terjadi adalah sebagai berikut :1. Saat ini Kantor Pelayanan Pasar Kota Dumai
belum memiliki aplikasi sistem penunjangkeputusan untuk menentukan lokasi pasarbagi pedagang yang berada dikota Dumai
berdasarkan kriteria-kriteria yang dimilikioleh masing-masing pedagang .
2. Memungkinkan terjadinya redudansi datakarena tidak mengunakan DataBase sebagaimedia penyimpanannya.
3. Membutuhkan waktu yang cukup lama untukmenentukan lokasi pasar berjualan pedagangdikota Dumai.
4. Sulitnya dalam pembuatan laporan hasilpenempatan pedagang disalah satu pasar perperiode di kota Dumai karena pembuatanlaporan masih secara manual.
Agar dalam penelitian ini menjadi lebihterarah serta bertujuan untuk menghindariterjadinya penyimpangan dari tujuan yang akandicapai maka ruang lingkup penelitian ini meliputihal berikut ini :1. Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan
Pasar Kota Dumai2. Bahasa pemograman yang digunakan adalah
Visual Basic 6.03. Database yang digunakan adalah MySQL
Versi 5.0
I N F O R M A T I K AJurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 8 No. 2 , Desember 2016eISSN : 2580-3042pISSN : 1979-0694
32
Dan adapun tujuan dari penelitan imi adalahsebagai berikut :1 Untuk menganalisa dan mengetahui tentang
penentuan lokasi pasar bagi pedagangmenggunakan metode SAW.
2 Mengimplementasikan ilmu yang telahdiperoleh selama bangku perkuliahan baikteori mapun praktek.
3 Membuat sebuah perancangan aplikasi sistempenunjang keputusan untuk membantu pihakKantor Pelayanan Pasar Kota Dumai dalamproses menentukan lokasi pasar bagipedagang dikota Dumai Mengunakan metodeSAW.
a. PengertianiPasarPasar adalah salah satu dari berbagai sistem,
institusi, prosedur, hubungan orang-orang denganimbalan uang. Barang dan jasa yang dijualmenggunakan alat pembayaran yang sah sepertiuang.1
b. Pengertia PedagangPedagang adalah orang yang melakukanperdagangan, memperjualbelikan barang yangtidak diproduksi sendiri, untuk memperoleh suatukeuntungan Pedagang dapat dikategorikanmenjadi:1. Pedagang Grosir, beroperasi dalam rantai
distribusi antara produsen dan pedagangeceran.
2. Pedagang Eceran, disebut juga pengecer,menjual produk komoditas langsungkekonsumen secara sedikit demi sedikit atausatuan, pemilik took atau warung adalahpengecer.2
c. Definisi decision support systemDecision support system merupakan sistem
informasi pada level manajemen dari suatuorganisasi yang mengkombinasikan data dan modeanalisis canggih atau peralatan data analisis untukmendukung pengambilan yangmengkombinasikan data dan mode analisiscanggih atau peralatan data analisis untukmendukung pengambilan yang semi terstrukuturdan tidak terstruktur. (Hanif Al Fatta, 2007: h.13).
d. Tujuan Sistem Penunjang keputusan1. Membantu manajer mengambil keputusan
setengah terstruktur yang dihadapi olehmanajer level menegah
1 https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar2 https://id.wikipedia.org/wiki/Pedagang
2. Membantu atau mendukungmanajemen1mengambil1keputusan bukanmenggantikannya.
3. c. Meningkatkan1efektifitaspengambilan1keputusan1manajemen bukanuntuk meningkatkan efisiensi. penggunaanSPK. (Jogiyanto.2009.h 328)
e. Pengertian Metode SAWMenurut Pratomo Setiaji (2012), Metode
Simple Additive Weighting (SAW) sering jugadikenal istilah metode penjumlahan terbobot.Konsep dasar metode SAW adalah mencaripenjumlahan terbobot dari rating kinerja padasetiap alternatif pada semua atribut. Metode SAWmembutuhkan proses normalisasi matrikskeputusan (X) ke suatu skala yang dapatdiperbandingkan dengan semua rating alternatifyang ada.
f. Langkah Penyelesaian Metode SimpleAdditive Weighting (SAW)Langkah - langkah Penyelesaian Metode
Simple Additive Weighting (SAW) sebagaiberikut:1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan
dijadikan acuan dalam pengambilankeputusan, yaitu Ci.
2. Menentukan rating kecocokan setiapalternatif pada setiap kriteria.
3. Membuat matriks keputusan berdasarkancriteria (Ci), kemudian melakukannormalisasi matriks berdasarkan persamaanyang disesuaikan dengan jenis atribut (atributkeuntungan ataupun atribut biaya) sehinggadiperoleh matriks ternormalisasi R.
4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankinganyaitu penjumlahan dari perkalian matriksternormalisasi R dengan vektor bobotsehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilihsebagai alternative terbaik (Ai) sebagaisolusi.Rumus untuk melakukan normalisasi tersebutadalah:
Dimana:rij = rating kinerja ternormalisasiMaxij = nilai maksimum dari setiap baris dan
kolom
(1)
I N F O R M A T I K AJurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 8 No. 2 , Desember 2016eISSN : 2580-3042pISSN : 1979-0694
33
Minij = nilai minimum dari setiap baris dankolom
Xij = baris dan kolom dari matriksDengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi darialternatif Ai pada atribut Cj ; i = 1,2,,, m dan j =1,2,,,, n.
Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi)diberikan sebagai:
Dimana :Vi = Nilai akhir dari alternatifWj = Bobot yang telah ditentukanrij = Normalisasi matriksNilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwaalternatif Ai lebih terpilih.
2. METODOLOGI PENELITIANDalam penulisan proposal skripsi ini
metode yang digunakan adalah :a. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanankota Dumai, waktu yang diperlukan dalampenelitian ini membutuhkan beberapa bulan untukpenyelesaiannya terhitung dari bulan Mei s/dNovember 2015.b. Jenis penelitian
1. Penelitian Lapangan (Field Research)2. Penelitian Kepustakaan (Library
Research)3. Penelitian Laboratorium (laboratory
Research)c. Teknik Analisa Data
Penelitian kualitatif diartikan sebagai salahsatu prosedur penelitian yang menghasilkan datadeskriptif. Metode deskriptif digunakan dalamusaha untuk mencari, mengumpulkan data,menyusun, menggunakan serta menafsirkan datayang sudah ada untuk menguraikan secara lengkapdan komperhensif. Ciri-ciri umum metodedeskriptif adalah menggambarkan fakta-faktatentang masalah yang diselidiki, Memusatkanperhatian terhadap masalah yang ada pada saatpenelitian dilakukan atau masalah yang bersifataktual.
3. HASIL DAN PEMBAHASANa. Aliran Sistem Informasi (ASI) yang Baru
DATATERSIMPAN
Gambar 1. ASI yang Baru
b. Context DiagramUntuk menggambarkan hubungan sistem
dengan entitas luarnya, dapat dilihat pada gambarContext Diagram dibawah ini :
Gambar 2. Context Diagram
(2)
I N F O R M A T I K AJurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 8 No. 2 , Desember 2016eISSN : 2580-3042pISSN : 1979-0694
34
c. Data Flow Diagram
Gambar 3. Data Flow Diagram
c. Analisa Metode SAWTahapan penyelesaian metode SAW pada
kasus menentukan lokasi pasar kota Dumai.1. Menentukan criteria peniliaian dalam membuat
keputusan (Ci)C1= Ukuran Kios (benefit)C2= Jarak Tempuh (benefit)C3= Jenis Dagangan (cost)
2. Memberikan pembobotan untuk tiap criteriaC1 = 25C2 = 25C3 = 50Total = 100
3. Memberikan bobot nilai dari masing-masingalternative, maksimum dari pembobotan adalah100
Tabel 1. Kriteria
Alternatif KriteriaC1 C2 C3
ARLINA 50 80 45JURMALIS 75 60 30SUPRAYIATO 50 60 30HERFENDI 75 50 45ENDANGPURWANTI
75 60 65
4. Hitung Normalisasi dari setiap alternativeuntuk faktor benefit dan cost,
ArlinaC1 (benefit) : 50 / 75 = 0,67C2 (benefit) : 80 / 80 = 1C3 (Cost) : 30 / 45 = 0,67…
Tabel 2. Hasil setelah dinormalisasi keseluruhanalternatif
Alternatif KriteriaC1 C2 C3
ARLINA 0,67 1 0,67JURMALIS 1 0,75 1
SUPRAYIATO 0,67 0,75 1HERFENDI 1 0,625 0,67ENDANG
PURWANTI1 0,75 0,46
5. Langkah terakhir masing-masing bobot vectoryang telah dinormalisasi dikalikan denganbobot criteria
ArlinaC1 : 0,67*25 = 16,67C2 : 1*25 = 25C3 : 1,5*50 = 33,33Total = 16,67+25+33,33=75…Tabel 3. Hasil setelah keseluruhan alternativedikalikan dengan nilai bobo kriteria
Alternatif Kriteria TotalC1 C2 C3
ARLINA 16,67
25 33,33 75
JURMALIS 25 18,75 50 93,75
SUPRAYIATO
16,67
18,75 50 85,42
HERFENDI 25 15,625
33,33
73,95
ENDANGPURWANTI
25 18,75 23,07
66,82
Ket: Setelah dilakukan penjumlahan ketigakrietria terhadap 5 alternatif maka terdapat 1alternatif pilihan yaitu “Jurmalis” dengan total
I N F O R M A T I K AJurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 8 No. 2 , Desember 2016eISSN : 2580-3042pISSN : 1979-0694
35
nilai: 93,75. Karena memiliki total nilai tertinggidari alternative yang lain.
d. Implementasi Sistema. Form Login
Jalankan program aplikasi dengan caramengklik icon program aplikasi. Setelah itu makaakan muncul form Log In. masukkan Hak Aksesdan Password. Jika setelah diisi dengan benar,maka menu utama aplikasi akan tampil.
Gambar 4. Form Login
b. Form Menu UtamaSetelah mengisi form login dengan benar, maka
kita akan masuk ke menu utama aplikasi:
Gambar 5. Form Menu Utama
c. Data MasterForm Pedagang
Pada Menu Utama, klik Data Masterkemudian pilih Data Pedagang, maka akan tampilform seperti gambar dibawah ini :
Gambar 6. Form Pedagang
Form Bobot KriteriaPada Menu Utama, klik Data Master kemudian
pilih input data bobot kriteria maka akan tampilform seperti gambar dibawah ini :
Gambar 7. Bobot Kriteria
Form Input LokasiPada Menu Utama, klik Data Master kemudian
pilih input data Lokasi maka akan tampil formseperti gambar dibawah ini
Gambar 8. Input Lokasi
d. Analisa DataForm penilaian
Pada Menu Utama, klik Analsia Datakemudian pilih penilaian alternatif kios pedagangmaka akan tampil form seperti gambar dibawahini :
Gambar 9. Penilaian
Form Analisa SAWPada Menu Utama, klik Analsia Data
kemudian pilih “Hasil analisa dengan metode saw”maka akan tampil form seperti gambar dibawah ini
I N F O R M A T I K AJurnal Informatika, Manajemen dan Komputer, Vol. 8 No. 2 , Desember 2016eISSN : 2580-3042pISSN : 1979-0694
36
Gambar 10. Analisa SAW
4. KESIMPULANPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
saat ini sangat pesat, sehinga menuntut kita untukterus mengikuti perkembangan tersebut. Teknologikhususnya komputer sangat membantu pekerjaanmanusia dalam mengolah data, memberikaninformasi yang dibutuhkan secara cepat dan akuratsesuai kebutuhan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan pada kantor pelayanan pasar kotaDumai, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:1. Dengan memanfaatkan aplikasi Sistem
Penunjang Keputusan (SPK) untukmenentukan lokasi pasar bagi pedagang kotaDumai, maka Kantor Pelayanan Pasar KotaDumai dapat menentukan lokasi pasar bagisiapa saja calon pedagang yang telahmemenuhi kriteria dan bobot yang telahditetapkan mengunakan metode SAW.
2. Dengan menggunakan bahasa pemogramanVisual Basic 6 dan database MySql versi5.0.51b pada aplikasi yang dibuat maka dapatmembangun suatu aplikasi yang dinamis danmudah digunakan bagi kantor pelayanan pasarkota Dumai, serta tidak akan ada resikoredudansi data karena jika ada field kunci datayang sama maka data tidak bisa dismpan.
3. Memudahkan admin dalam melakukanpembuatan laporan penempatan pedagangdisalah satu pasar dikota Dumai berdasarkanbobot dan kriteria yang telah ditentukanmengunakan metode SAW.
5. REFERENSI
Budi Raharjo. 2011. Belajar Otodidak MembuatDatabase Menggunakan MySQL.Informatika: Bandung.
Fathansyah. 2012. Basis Data. Informatka:Bandung.
Hanif Al Fatta. 2007. Analisis dan PerancanganSistem Informasi. Andi: Yogyakarta.
Indrajani. 2011. Perancangan Basis Data DalamAll in 1. PT Elex Media Komputindo :
Jakarta.
Jogiyanto HM. 2009. Sistem Teknologi Informasi.Andi: Yogyakarta..
. 2009. Analisis dan Desain SistemInformasi. Andi: Yogyakarta.
Jubilee Enterprise. 2014. MySQL untuk Pemula.PT Elex Media Komputindo : Jakarta.
Mardiani, Kurniawan, Rahmansyah. 2011.Aplikasi Penjualan dengan Program javaNetbenas, Xammp, dan iReport. PT ElexMedia Komputindo : Jakarta.
Muhammad Sadeli. 2012. Apliksi Sms denganVisual basic 6.0 dan Visual basic 2010.Maxicom : Palembang
Riyanto. Membuat Sediri Aplikasi Web Storedengan PHP, JQuery dan MicrosoftSQLServer. Gava Media : Yogyakarta.
Suarga. 2012. Agoritma dan Pemograman. Andi:Yogyakarta.
Tan Amelia. 2008. Membangun Aplikasi DatabaseMenggunakan ADO.NET 2.0. CerdasPustaka : Jakarta.
.