peranan ortu dlm penanggulangan narkoba

Upload: juragan-loeloezz

Post on 19-Jul-2015

96 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KARYA ILMIAHBAHASA INDONESIA

NARKOBA

Disusun oleh : Bagus S.K. M. Arkan .R. Yudha A.W. [IX-Dhe 08]) [IX-Dhe/21] [IX-Dhe/36]

Nur Annisa [IX-Dhe/24]

SMP N 02 KENDAL 2010

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan sykur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati kami sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Suparman yang telah membimbing dan memberi arahan pada kami. Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan. Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.

Kendal,

Maret 2010

Penulis

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar. i Daftar isi... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.. 1 B. Rumusan Masalah 1 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Narkoba. 2 B. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pelajar Melakukan Penyalahgunaan Narkoba....... 2 C. Peranan Dan Tanggung Jawab Orang Tua Yang Dapat Mencegah Penyalahgunaan Narkoba Pada Pelajar. 3 D. Sikap Orang Tua Jika Mengetahui Anaknya Menyalahgunakan Narkoba 4 BAB VI PENUTUP 4 DAFTAR PUSTAKA. 5

ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang MasalahMasa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak kepada masa dewasa. Masa remaja merupakan masa pencaharian identitas diri. Jiwa remaja penuh gejolak dan pemberontakan. Gejolak ingin mendapatkan pengakuan atas keberadaannya, ingin mendapatkan kepercayaan, ingin mendapatkan penghargaan, ingin berprestasi, ingin menunjukkan keberanian, dan ingin mendapatkan kebebasan dan kemandirian. Kecenderungan anak melakukan penyalahgunaan narkoba tidak dapat dilepaskan dari peran dan tanggung jawab orang tua. Sekalipun lingkungan seperti keluarga, sekolah dan teman sebaya, mempunyai pengaruh yang besar bagi anak, tetapi apabila orang tua dapat melaksanakan peran dan tanggung jawabnya, maka pengaruh lingkungan tersebut dapat ditekan seminimal mungkin. Sekolah merupakan tempat yang tepat bagi para pelajar untuk melakukan berbagai kegiatan yang positif, mengembangkan bakat dan minatnya agar tidak terjemurus kepada penyalahgunaan narkoba. Akan tetapi, tentunya pelajar jauh lebih lama berada di keluarganya dibandingkan dengan berada di sekolah. Oleh sebab itu, orang tua jauh lebih berperan untuk menjaga, dan mengawasi anaknya agar tidak terjerumus kepada penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan uraian dan keterangan di atas maka penulis tertarik menelitinya lebih lanjut. Penelitian ini berjudul "PERANAN ORANG TUA DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA PELAJAR".

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahannya adalah sebagai berikut: 1. Apa faktor-faktor yang menyebabkan pelajar melakukan penyalahgunaan narkoba ? 2. Apa saja upaya yang harus dilakukan oleh orang tua agar pelajar terhindar dari penyalahgunaan narkoba ?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pelajar melakukan penyalahgunaan narkoba. b. Untuk mengetahui upaya yang harus dilakukan oleh orang tua agar pelajar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. 2. Kegunaan Penelitian a. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Remaja dalam rangka menyambut hari hari Ulang Tahun Pekanbaru MX yang ke-2. b. Hasil riset ini diharapkan dapat menambah dan memperdalam khazanah ilmu pengetahuan khususnya mengenai narkoba. c. Sebagai kontribusi bagi penulis kepada para pelajar agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

BAB II PEMBAHASAN

NARKOBAApakah narkoba itu? NARKOBA singkatan dari NARkotika psiKOtropika BAhan adiktif lainnya.-adalah obat ,bahan zat jika masu tubuh akan berpengaruh pada fungsi ,terutama otak. Narkoba ter masuk bahan adiktf karena menimbulkan katergantungan dan termasuk zat psikoaktif artinya berpengaruh paada sistm kerja otak dan mengubah prilaku pemakainya.

NARKOTIKA Adalah zat atau obat yg berasal dari tanaman atau bukan tanaman , baik sintetis maupun semi sintetis yg dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilang rasa , mengurangi / menghilangkan rasa nyeri & dapat menimbulkan ketergantungan digunakan hanya untuk kepentingan medis & pengembangan ilmu pengetahuan penggunaannya diawasi secara ketat oleh Undang- Undang yaitu :UU RI No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika.

GOL 1 :Tanaman Papever smniferum, Opihinum mentah, Opihinum masak, Erythoroxylon Cocace, Ganja, Cannabnol & 26 jenis lainnya.

GOL 2 : Alpha-centyl-metadol, Alpha-medprodina,pentanyl, Pethidine, Methadon & 87 jenis lainnya

GOL 3 : Asetildihidrokondenia, Kodiena, Etil Morfina & 13 jenis lainya

PSIKOTROPIKA Adalah zat-zat dalam berbagai bentuk pil & obat yg mempengruhi kesadaran karena sasaran obat tersebut adalah pusat pusat tertentu di system saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) digunakan hanya untuk kepentingan medis & pengembangan ilmu pengetahuan penggunaannya diawasi secara ketat oleh Undang- Undang yaitu :UU RI No. 5Tahun 1997 tentang psiktropika.

GOL 1 : Bronlam Fetamina, Etisiklida, LSD, MDMA (ekstasi) dan 26 jenis lainnya.

GOL 2

: Amfetamina, Deksafetamina, Fenetalina, Metafitamina, Metaqualon & 15 jenis lainnya.

GOL 3

: Amobarbital, Brupenophine Flunitrazepam, Penobarbital & 9 jenis lainnya.

GOL 4

: Allobarbital, Arphrazolam, Barbital, Diazepam, Klobazam & 61 jenis lainnya.

Zat Adiktif Lainya Adalah zat zat yg mengakibatkan ketergantungan seperti zat zat solvalen termasuk inhalasia ( aseton, thiner, lem).Zat zat tresebut sangat berbahaya krena bisa mematikansel- sel otak. Nikotin (tembakau) dan Kafein (kopi) juga tremasuk ke dalam zat adiktif.

Narkoba yang saat ini banyak disalah gunakan adalah Ganja, Ekstasi, Shabu dan Heroin

Ganja(cimeng, kanabis, marijuana, pot, thaistick, grass, gelek, rasta, dope, weed, hash, mary jane, sinsemilla)

Ganja berasal dari daun dan pucuk bunga tanaman Cannabis sativa yang berwarna hijau bila masih segar dan menjadi kecokelatan bila dikering-kan.

Getah (resin) ganja atau hash adalah getah pucuk bunga tanaman ganja kering.yang dijadikan bubuk atau dimampatkan menjadi lempeng seperti kue, atau bulat seperti bola. Minyak hashish adalah cairan yang diambil dari tanaman ganja kering atau getahnya. BAGAIMANA PENYALAHGUNA MEMAKAINYA? Semua bentuk ganja biasanya dihisap sebagai rokok. Ganja resin dan minyakdapat pula dimakan atau diseduh dalam minuman teh.

BAGAIMANA PENGARUHNYA PADA PEMAKAI? Ganja menjadikan pemakainya merasa rileks, kadangkadang merasa nyaman dan gembira (euphoria). Pemakainya juga dapat mengalami sensasi palsu dalam penglihatan, penciuman, pencicipan dan pendengaran, yang disebut halusinasi.

APAKAH BAHAYA PENYALAHGUNAAN GANJA? Pada tahap jangka pendek, pemakaian ganja dapat meningkatkan selera makan.denyut nadi juga meningkat. Sering menjadi penyebab gangguan dalam dimensi penglihatan, misalnya jarak pandang tidak normal, sesuatu nampak jauh padahal nyatanya dekat. Jadi kalau mengendarai mobil atau motor sangat berbahaya, sering menabrak. Gangguan lain adalah tidak wajarnya kemampuan berpikir secara logis. Dalam dosis besar, pemakai merasa terjadi perubahan dalam persepsi suara dan warna, yang menjadi lebih tajam. Sedangkan daya pikirnya melambat dan terjadi kebingungan. Jika dosisnya sangat besar, pengaruhnya sama dengan halusmogen lain, dan dapat menyebabkan cemas, panik, bahkan gangguan jiwa. Halusmogen adalah senyawa yang bila dlkonsumsi dalamjumlah sedlklt sudah menimbulkan pikiran menerawang ke alam khayal. Sering kali memakai ganja dapat menyebabkan ketergantungan secara psikologis. Mereka kehilangan terhadap kegiatan lain, seperti sekolah, pekerjaan dan hubungan antar sesama, selaln jadi maias belajar, malas melakukan kegiatan fislk dan suka menyendiri. Penelitlan di Inggris menunjukkan adanya hubungan antara pemakaian ganja dan meningkatnya gangguan jlwa skizofrenla.

BAHAYA LAIN * Ganja yang dirokok mengandung 50 % tar lebih banyak dari pada tembakau dengan kandungan tar tinggi. Pemakalan ganja meningkatkan risiko kanker paru dan penyakit paru lainnya.

Ekstasi [(xtc, inex, adam, claryty, e, rolls, beans, flipper, hammer)Ekstasi adalah bahan psikoaktif yang bersifat stimulan (memacu kerja otak). Biasanya dibuat oleh pabrik gelap, sehingga sebutan ekstasi tak lagi mengacu pada satu bahan tertentu, tetapi beberapa bahan yang mempunyai pengaruh sama pada pemakainya. Biasanya berupa tablet,dengan aneka bentuk dan ukuran. Dapat juga berupa bubuk atau kapsul.BAGAIMANA PENYALAHGUNA MEMAKAINYA?

Biasanya ditelan, tetapi dapat juga dihirup atau disuntikan.BAGAIMANA PENGARUHNYA PADA PEMAKAI?

Ekstasi meningkatkan empati dan keakraban terhadap orang-orang lain. Pemakai merasa menjadi lebih mudah bergaul dan bersemangat.

APAKAH BAHAYA PEMAKAIAN EKSTASI?

Segera setelah memakai ekstasi, aktivitas mental-emosional meningkat karena terjadi perubahan faal tubuh dan perasaan gembira yang berlebihan (euphoria).Terjadi dehidrasi atau tubuh kepanasan dan kekurangan cairan, pusing, dan lelah. Sistem organiknya tak dapat mengendalikan suhu tubuh. Ekstasi juga merusak organ- organ tubuh, seperti hati dan ginjal. Dapat terjadi kejang dan gagal jantung. Dosis besar ekstasi menyebabkan gelisah, tidak dapat diam, cemas, dan halusinasi. Pemakaian ekstasi jangka panjang dapat merusak otak, bahkan menimbulkan depresi, gangguan daya ingat, dan psikosis atau gangguanjiwa.BAHAYA LAIN

Tablet atau pil ekstasi dapat mengandung bahan-bahan lain yang sangat berbahaya,yang berbeda pengaruh dan kekuatannya.

SHABUkerja otak.

[ice, crystal, yaba, ubas, ss, mecin]

Shabu dan ekstasi tergolong ATS (Amphetamine Type Stimulants) yang memacu

Shabu adalah istilah gaul untuk methamphetamine. Dibuat oleh pabrik gelap sebagai bahan sintetis (bahan kimia murni). Berupa bubuk, tablet atau kristal bening.BAGAIMANA PENYALAHGUNA MEMAKAINYA?

Ditelan, dihirup melalui hidung, dihisap sebagai rokok atau disuntikkan.BAGAIMANA PENGARUHNYA PADA PEMAKAI?

Shabu menimbulkan rasa nyaman pada pemakainya,juga rasa gembira (euphoria) dan menyenangkan. Semangat meningkat, sehingga ditanggapi pemakainya sebagai peningkatan kinerja.Rasa lapardan lelah tertunda.APAKAH BAHAYA PEMAKAIAN SHABU?

Segera setelah pemakaian, selera makan hilang, dan pernapasan menjadi cepat. Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.Suhu tubuh meningkatsehingga tubuhberkeringat. Dengan dosis besar, pemakainya akan gelisah, tidak dapat diam, dan dapat mengalami serangan panik. Jika dosis berlebihan dapat menyebabkan kejang-kejang,dan kematian, karena terhentinya pernapasan,stroke atau gagal jantung. Pemakaian shabu jangka panjang dapat menyebal kurang gizi, berat badan turun, dan ketergantungan psikologis, jika pemakaiannya dihentikan, akan di tidur untuk waktu lama, kemudiarn depresi (rasa murung)BAHAYA LAIN

Pemakaian shabu kadang-kadang memicu agresifitas, kekerasan dan perilaku aneh.

HEROIN [putaw, pt, diacetil, morfin, smack, dope, horse ]Heroin merupakan jenis opioda semi sintetik berupa serbuk putih butiran dan cairan, rasanya pahit yang memiliki sifat menghilangkan rasa nyeri. Heroin dibuat dari morfin, yaitu bahan yang berasal dari tanaman candu. Heroin murni berupa bubuk putih,tetapi yang beredar di pasar gelap berwarna kecoklatan sebab dcampur bahan-bahan lain. Karena itu kandungan setiap dosisnya berbeda-beda.BAGAIMANA PENYALAHGUNAAN MEMAKAINYA?

Heroin biasanya dipakai dengan disuntikkan tetapi ada pula disedot melalui hidung, dirokok atau asapnya dihirup.BAGIMANA PENGARUHNYA PADA PEMAKAI?

Segera setelah memakai heroin, pupil mata menyempit,timbul rasa mual, muntah,tenggorokan kering, tidak mampu berkonsentrasi dan apatis (acuh tak acuh). Heroin sar^Radiktif,sangat menyebabkan ketergantungan baik secara fisik maupun psikologis. Terjadi toleransi (penyesuaian tubuh) terhadap heroin, sehingga jumlah heroin yang dipakai meningkat, agar diperoleh pengaruh yang sama pada tubuh.Pemakaian heroin jangka panjang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, antara lain: berat badan turun drastis,kurang gizi,dan sembelit.Juga menyebabkan haid tidak teratur, impotensi, mengantuk dan acuh tak acuh. Jika pemakaian heroin tiba-tiba dihentikan atau dosisnya dikurangi, terjadi gejala putus zat (sakauw), seperti kejang otot mencret, tremor (anggota tubuh bergetar tanpa kendali), panik hidung dan mata berair, menggigjl, berkeringat, gelisah, tidak bisa tidur,dan rasa nyeri seluruh tubuh.BAHAYA LAIN

Dapat terjadi overdosis (kelebihan dosis), senmgga dapat tidak sadarkan diri,dan meninggal karena terhentinya pernapasan.

REMAJA PERLU TAHUSebenamya banyak sekali yang harus diketahui remaja mengenai seluk-beluk narkoba supaya tidak salah melangkah hanya karena ikut-ikutan teman. Coba kita simak!

10 Hal yang Perlu Diketahui Rema|a tentang GanJa ;

1.

Memakai ganja adalah perbuatan melanggar hukum. Kamu akan sulit mendapatkan pekerjaanJika pernah dihukum.

2.

Ganja berbahaya. Mengisap ganja meningkatkanresiko kanker dan kerusakan paru-paru. Juga menyebabkan panik, cemas dan 'parno (perasan seperti dikejar orang) yang akan mengacam keselamatan kita.

3.

Ganja mengurangi kemampuan melakukan aktivitas yang membutuhkan koordinasi dan konsentrasi seperti olah raga, menari, latihan drama, dan belajar.

4.

Memakai ganja mengurangi penilaian orang lain terhadap dirimu. Coba piker jika kamu berpakaian rapi lalu ada ganja di tanganmu, apa yang kamu lakukan7 Apakahkamu biarkan dirimu sering lupa, atau sulit berkendaraan? Apakah kamu biarkan isi dompetmu terkuras?

5.

Ganja membatasi dirimu. Ganja mengganggusekolahmu, hubunganmu dengan keluarga dan kehidupan sosial.

6.

Ganja mengganggu cara berpikir dan menilai sesuatu. Hal itu sangat mengundang risiko, seperti kecelakaan dan kekerasan.

7.

Mengisap ganja tidak menjadikanmu keren (cool), justru sebaliknya, penampilanmu lusuh.

8.

Ganja menyebabkan ketergantungan.Kamu merasa selalu membutuhkan ganja,dan sulit melepaskan diri dari padanya.

9.

Menglsap ganja bukan penyelesaian masalah, Ganja tidakakan menyelesaikan masalah/bahkan masalah akan lebih berat/ karena kamu tidak berusaha mencari penyelesaiannya. Bicarakan masalahmu dengan orang yang kamu percayal. Jangan percaya kepada orang yang berkata, bahwa ganja tidak berbahaya atau akan menjadikan hidupmu lebih.

10. . Tidak semua orang memakai ganja, Kamu tidak membutuhkannya jika kamu pikir, semua orang memakai ganja, kamu keliru. di Amerika Serikat lebih dari 80 % remaja 12-17 tahun belum pernah.

KITA DI BILANG RENTANG KARENA . .1. JlWA REMAJA YANG MASIH LABIL Jiwa remaja yang masih labil, mudah dipengaruhi dan diiming-imingi oleh kenikmatan semu tanpa mikirin akibatnya di masa depan. Kelakuan ini disebabkan remaja sedang dalam masa pencarian jati diri, mencari siapa diri kita sebenarnya dan apa yang harusnya klta kerjain.2. DORONGAN KUAT BUAT MENOBA HAL BARU

Dalam perjalanan mencari jati diri inilah biasanya kita melakukan eksplorasi diri, melakukan apa yang kita suka, mencoba segala hal baru yang kita pikir akan kita suka, mencoba segala sesuatu yang berbau penjelajahan dan petualangan hidup, termasuk dalam kehidupan seks dan penyalahgunaan narkoba. Hal ini dilakukan karena dipicu dorongan buat nikmatin hidup, kebahagian juga buat tampil "lebih"di mata orang lain.3. RASA INGIN TAHU YANG TINGGI

Kalau di masa kanak-kanak keingintahuan terhadap sesuatu ditandai dengan pelontaran berbagai pertanyaan pada orang yang lebih dewasa. Seorang remaja lebih berani dalam menjawab keingintahuan dengan mencari tahu sendiri jawaban dari ketidaktahuan itu, mencoba mengapa ini begini, mengapa ini begitu. Kadang sampai tidak sadar sudah melakukan sesuatu yang salah.4. JIWA REMAJA PENUH GEJOLAK PEMBERONTAKAN

Yaitu gejotak jngin dapat pengakuan buat keberadaan, ingin sekali dapat kepercayaan, tanggung jawab, ingin berprestasi, ingin menunjukkan keberanian, ingin menonjol, ingin dapat penghargaan, kebebasan juga kemandirian. Pemberontakan pada kekuasaan dan penguasaan orang tua pada khususnya juga orang dewasa pada umumnya, pemberontakan untuk segala nilai, norma dan aturan yang berlaku yang dianggap mengekang. Sebab masa remaja adalah masa

yang indah penuh dorongan keingintahuan, penjelajahan, petualangan, ingln menunjukkan keberanian, ingin ambil resiko/berani nekat.5. PENGAUH KUAT KELOMPOK PERGAULAN

Hal yang paling terlihat sekali di masa remaja yaitu terbentuknya kelompokkelompok pergaulan Teman sebaya yang ditandai oleh kekompakan, kesetiaan, kepatuhan, dan solidaritas tinggi pada kelompoknya. Kesetiaan juga kepatuhan itu malah bisa mengalahkan kepentingan dan kemauan diri sendiri Juga mengalahkan kesetiaan dan kepatuhan terhadap orang tua dan guru. Kadang kita iebih takut kalau dibilang tidak kompak ketimbang dibilang tidak patuh sama guru dan orang tuanya.Ya,kan?! Kekompakan, kesetiaan, dan kepatuhanmu terhadap kelompok pergaulan sebenarnya merupakan hal yang positif buat pengembangan kepribadian, penemuan identitas diri, pengakuan, penerimaan, juga buat pengembangan kepekaan dan keterampilan sosialmu, tapi syaratnya kalau kelompok pergaulan yang kita masuki itu adalah kelompok pergaulan yang baik. Nah, kalau kelompok pergaulan yang kita masuki adatah kelompok pergaulan yang tidak baik, akibatnya malah akan melibatkan kita dalam tindak kekerasan, perkelahian, tawuran,juga penyalahgunaan narkoba.6. TEKANAN DATI ORANG TUA DAN ORANG SEKITAR YANG TIDAK MEMAHAMI REMAJA

Gejolak kejiwaan remaja ini seringkall diperparah oleh sikap dan perlakuan orang tua dan orang di sekitar yang tidak memahami kita. Orang tua sering memandang bahwa anak adalah sepenuhnya miliknya yang harus dijaga, dilindungi, diarahkan sesuai sama keinginannya. Orang tuajuga terkadang belum rela kalau anaknya sudah beralih menuju jenjang yang lebih tinggi dan bukan lagi kanak-kanak lucu yang selalu dalam perlindungannya. Orang tua yang kurang atau tidak memahami gejolak kejiwaan remaja akan berusaha sekuat tenaga menekan, mengarahkan sampai menghukum perbuatan anak yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapannya. Hasilnya? Anak jadi tertekan dan berusaha buat mencari penyaluran dengan minggat dan bergabung dengan kelompok pergaulan (kelompok sebaya), merusak,

berkelahi,tawuran, menenggak minuman beralkohol atau menggunakan narkoba. Perilaku ini yang kadang tidak dapat dibendung oleh akal sehat para remaja.Oleh karena itu, melalui buku ini para remaja hendaknya sadar dan dapat mengendalikan dlri sehingga tidak berbuat hal-hal yang demikian. 7. TIDAK TERPENUHINYA KEBUTUHAN DAN KEINGINAN REMAJA Setiap orang termasuk kita sebagai remaja yang normal, punya bermacammacam kebutuhan, termasuk kebutuhan biologis (mjnum, makan, pakaian,

dll.), butuh rasa aman, harga diriJuga butuh perwujudan diri.Apalagi remaja mudah sekali terpengaruh Iingkungan pergaulan ataupun dari media massa/ yang membuat kita ingin menirunya. Kalau orang tua atau keadaan membuat seorang remaja tidak mendapatkan apa yang diinginkan,akan menimbulkan perasaan tertekan yang seterusnya bisa memicu penyalahgunaan narkoba. Melalui buku ini, hendaknya para remaja sadar dan bisa tidak melakukan hal yang demikian.

B. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pelajar Melakukan Penyalahgunaan Narkoba Faktor-faktor yang menyebabkan remaja melakukan penyalahgunaan narkoba adalah sebagai berikut:1. Kepribadian yang lemah 2. Ketidakmampuan mengendalikan diri 3. Dorongan ingin tahu, ingin mencoba, ingin meniru dan ingin berpetualang 4. Tidak memikirkan akan bahaya narkoba 5. Orang tua (ayah dan ibu) tidak harmonis 6. Orang tua kurang/tidak ada komunikasi dan keterbukaan 7. Orang tua tidak acuh dan tidak mengadakan pengawasan 8. Tidak ada perhatian, kehangatan, kasih sayang dan kemesraan dalam keluarga 9. Adanya anggota kelompok sebaya yang menjadi pengedar narkoba 10. Paksaan dan tekanan kelompok sebaya, bila tidak ikut melakukan penyalahgunaan narkoba dianggap tidak setia kepada kelompoknya.

C. Peranan Dan Tanggung Jawab Orang Tua Yang Dapat Mencegah Penyalahgunaan Narkoba Pada Pelajar Peranan dan tanggung jawab orang tua yang dapat mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak/pelajar adalah sebagai berikut:

1. Orang tua menjadi panutanMelihat dan menyerap pola atau perilaku dan nilai-nilai yang ditampilkan orang tua. Misalnya orang tua menghendaki anak tidak merokok, maka orang tua jangan merokok.

2. Orang tua menjadi tempat bertanyaOrang tua perlu mengikuti perkembangan remaja dan permasalahannya, sehingga dapat memberikan penjelasan bila anak bertanya, termasuk masalah narkoba.

3. Orang tua perlu menggali potensi anak untuk dikembangkan melalui berbagai macam kegiatan.Pengembangan potensi ini dapat menumbuhkan prestasi bagi anak sehingga dapat menumbuhkan rasa percaya diri, harga diri yang positif dan akhirnya anak akan memiliki jati diri yang stabil.

4. Orang tua dapat berperan sebagai pembimbing bagi anakPeranan sebagai pembimbing anak terutama dalam membantu anak mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dan mengembangkan alternatif penyelesaian masalah, termasuk dalam mengatasi tekanan dan pengaruh negatif teman sebayanya.

5. Orang tua perlu mengontrol kegiatan anakSetiap anak hendak pergi, orang tua perlu bertanya dengan rinci kemana tujuan, kapan pulang, dengan siapa mereka pergi dan lain-lain yang dirasakan perlu. Kontrol di sini untuk menunjukkan bahwa orang tua punya perhatian khusus kepada anak, dan tidak membiarkan anak untuk bertindak semaunya sendiri.

6. Orang tua perlu menumbuhkan kesadaran kepada anak bahwa:a. Penyalahgunaan narkoba tidak sesuai dengan nilai, norma, dan aturan-aturan hukum yang berlaku dalam masyarakat. b. Menyalahgunakan narkoba dapat mengakibatkan putus sekolah, tidak bisa bekerja dengan baik, terlibat tindak kekerasan dan mengganggu ketertiban umum, terkena berbagai macam penyakit, dan lain-lain.

7. Orang tua menjadi teman diskusiApa pun yang disampaikan anak, berita baik maupun buruk, perlu didengarkan dengan baik dan kemudian mengajak anak untuk berdialog secara lebih terbuka dan mendalam. Untuk itu pilihlah waktu yang tepat,jagalah kerahasiaan anak, perhatikan segala ekspresi wajah dan tingkah laku anak, serta jagalah emosi anda.

D. Sikap Orang Tua Jika Mengetahui Anaknya Menyalahgunakan Narkoba Sikap orang tua jika mengetahui anaknya menyalahgunakan narkoba adalah sebagai berikut:

1. Berusaha tenang Kendalikan emosi, marah, tersinggung atau rasa bersalah tidak ada gunanya. 2. Hargai kejujuran Bila anak sudah mengaku menggunakan narkoba, janganlah menampilkan reaksi marah. Orang tua perlu bersyukur bahwa anak mau bersikap jujur. 3. Pendekatan kepada orang tua teman anak pemakai narkoba Kunjungi orang tua teman anak yang menggunakan narkoba ungkapkan dengan hati-hati dan bijaksana apa yang anda ketahui, ajak kerjasama menghadapi masalah. 4. Jangan tunda masalah Hadapi kenyataan, adakan dialog terbuka dengan anak, kemukakan apa yang anda ketahui, jangan menuduh pada saat anak berada dalam pengaruh narkoba.

BAB VI PENUTUPA.KesimpulanPenyalahgunaan narkoba bagi remaja sangat berakibat fatal baik jiwa atau raga dan juga mental spiritual. Dan peranan orang tua dalam memberi arhan sangat penting agar anak tidak terjerumus dalam narkoba.

B.SaranAgar para remaja menghindari penyalahgunaan narkoba. Maka dari itu hendaknya kita bentengi diri kita dengan iman dan takwa. Karena maju mundurnya suatu negara terletak di pundak para remaja.

DAFTAR PUSTAKABNN, 2004 Buku Pencegahan Narkoba Untuk Remaja Jakarta NN Dan sumber sumber terkait