peranan gabungan kelompok tani gapoktan dalam meningkatkan pendapatan usahatani padi pada program...

3
108 DAFTAR PUSTAKA AAK. 1990. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Yogyakarta. AAK. 1992. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Jakarta. Agustian, A., Supena F., Syahyuti, dan E. Ariningsih. 2003. Studi Baseline Program PHT Perkebunan Rakyat Lada di Bangka Belitung dan Lampung. Laporan Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor. Apriyantono, Anton. 2008. Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP). Peraturan Menteri Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Adiwilaga, Anwas. 1982. Ilmu Usaha Tani. Alumni. Bandung. Amien, Mappadjantji. 2005. Kemandirian Lokal. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Baga, Lukman. 2009. Pengembangan Gapoktan dan Peran Wirakopersai. Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Ekonomi Pertanian. Materi Pelatihan Bagi Penyelia Mitra Tani. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP). Ketindan BPTP Jatim. 2009. Sosialisasi Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP). Materi Pelatihan Penyelia Mitra Tani. Sekretariat Puap propinsi Jawa Timur. Darwanto. 2007. Kesejahteraan Petani dan Peningkatan Ketersediaan Pangan Sebuah Dilema. Artikel Pemikiran Mubyanto. Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Gerungan. 1964. Psikologi Sosial. Refika Aditama. Bandung. Gunawan Somodiningrat. 2001. Menuju Swasembada Pangan Revolusi Hijau. Jurnal Usahatani Padi.RBI Jakarta. Hermanto, R. 2007. Rancangan Kelembagaan Tani dalam Impementasi Prima Tani di Sumatera Selatan. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Sumatera Selatan Hidayat, H. 1989. Diklat Kuliah Metode Penelitian Sosial. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya. Malang.

Upload: dani-mulyana

Post on 21-Oct-2015

408 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

nfmg

TRANSCRIPT

Page 1: Peranan Gabungan Kelompok Tani Gapoktan Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Padi Pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Puap (Daftar Pustaka)

108

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 1990. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Yogyakarta.

AAK. 1992. Budidaya Tanaman Padi. Kanisius. Jakarta.

Agustian, A., Supena F., Syahyuti, dan E. Ariningsih. 2003. Studi BaselineProgram PHT Perkebunan Rakyat Lada di Bangka Belitung danLampung. Laporan Penelitian. Pusat Penelitian dan PengembanganSosial Ekonomi Pertanian, Bogor.

Apriyantono, Anton. 2008. Pedoman Umum Pengembangan Usaha AgribisnisPedesaan (PUAP). Peraturan Menteri Pertanian. DepartemenPertanian. Jakarta.

Adiwilaga, Anwas. 1982. Ilmu Usaha Tani. Alumni. Bandung.

Amien, Mappadjantji. 2005. Kemandirian Lokal. Gramedia Pustaka Utama,Jakarta.

Baga, Lukman. 2009. Pengembangan Gapoktan dan Peran Wirakopersai. StafKhusus Menteri Pertanian Bidang Ekonomi Pertanian. MateriPelatihan Bagi Penyelia Mitra Tani. Balai Besar Pelatihan Pertanian(BBPP). Ketindan

BPTP Jatim. 2009. Sosialisasi Program Pengembangan Usaha AgribisnisPedesaan (PUAP). Materi Pelatihan Penyelia Mitra Tani. SekretariatPuap propinsi Jawa Timur.

Darwanto. 2007. Kesejahteraan Petani dan Peningkatan Ketersediaan PanganSebuah Dilema. Artikel Pemikiran Mubyanto. Fakultas PertanianUniversitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Gerungan. 1964. Psikologi Sosial. Refika Aditama. Bandung.

Gunawan Somodiningrat. 2001. Menuju Swasembada Pangan Revolusi Hijau.Jurnal Usahatani Padi.RBI Jakarta.

Hermanto, R. 2007. Rancangan Kelembagaan Tani dalam Impementasi PrimaTani di Sumatera Selatan. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. BalaiPengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Sumatera Selatan

Hidayat, H. 1989. Diklat Kuliah Metode Penelitian Sosial. Fakultas Pertanian.Universitas Brawijaya. Malang.

Page 2: Peranan Gabungan Kelompok Tani Gapoktan Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Padi Pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Puap (Daftar Pustaka)

109

Julia F, Sinaraya dan Agustin Nur Khoiriyah. 2009. PUAP untuk KesejahteraanRakyat. Artikel Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. PusatAnalisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

Kusnadi. 1985. Penyuluhan Pertanian Teori dan Penerapannya. FakultasPertanian-UB. Malang.

LKM Prima Tani. 2009. Modul Lembaga Keuangan Mikro PeengembanganKeuangan Agribisnis Pedesaan (LKM PUAP). Departemen Pertanian.BPTP Jawa Timur

Makeham dan Malcolm.1991. Manajemen Usahatani Daerah Tropis. LP3ES.Jakarta.

Pusat Pengembangan Penyuluhan Pertanian. 2008. Penumbuhan, pengembangan,dan Pemberdayaan Poktan dan Gapoktan. Materi PelatihanPendampingan. Badan Pengembangan SDM pertanian. DepartemenPertanian BBPP. Ketindan.

Roger, E.M. and F.F. Soemaker. 1971. Communication of Innovation: A CrossCultural Approach. The Free Press. New York.

Singarimbun, Masri dan Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta

Simamora, Sahat. 1983. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Bina Aksara. Jakarta.

Soedarmanto. 2003. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Teori danPenerapannya). Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Soekartawi. 1984. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan PetaniKecil. UI Press. Jakarta

Soekartawi. 1988. Prinsi Dasar Komunikasi Pertanian. Universitas Indonesia-Press: Jakarta

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. CV Rajawali. Jakarta.

Susanto, Aastrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Binacipta.Jakarta

Sugiyanto. 2004. Analisis Statistika Sosial. Bayumedia Publishing. Malang.

Sugiyono.2008. Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.Bandung

Page 3: Peranan Gabungan Kelompok Tani Gapoktan Dalam Meningkatkan Pendapatan Usahatani Padi Pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Puap (Daftar Pustaka)

110

Syahyuti. 2007. Kebijakan Pengembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)Sebagai Kelembagaan Ekonomi di Pedesaan. Jurnal AnalisisKebijakan Pertanian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakanekonomi. Bogor.

Van Den Ban, A. W. dan Hawkins, H.S.1999. Penyuluhan Pertanian. PenerbitKanisius. Yogyakarta.

Yuliansa, Ruly Tisna. 2009. Kebijakan PUAP. Staf Khusus Mentan. BidangPeningkatan Efisiensi Pembangunan Pertanian. Jakarta