peranan brand logo terhadap customer brand …

18
PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND COMMITMENT (STUDI KASUS PADA PANASONIC, SAMSUNG, TOYOTA, DAN HONDA) Rashid Imanshah Ilasaputra Program S1 Reguler, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ABSTRAK Penelitian ini menganalisis secara komprehensif mengenai penerapan peranan logo merek terhadap komitmen customer terhadap suatu merek pada Toyota, Honda, Samsung, dan Panasonic di Indonesia. Dengan menggunakan metode SEM, penelitian ini menemukan bahwa brand logo dapat memiliki peranan terhadap customer‟s brand commitment melalui dua cara yaitu dengan dimediasi dengan brand logo benefits/identification dan dengan memasukkan efek moderasi dari brand extension. Kata kunci: Brand Logo, Customer’s Brand Commitment, Brand Logo Benefits/Identification, dan Brand Extension. ABSTRACT A study about the role of brand logo on Apple iPhone 4s adoption intention in Indonesia which includes the mediating role of brand logo benefits/identification and the moderating effect of brand extension. Using SEM to process the data, the research found that social influence influences adoption intention through two ways. The first one is by the mediation of brand logo benefits/identification and the second one is by including the effect of moderating variables of brand extension. Key Words: Brand Logo, Customer‟s Brand Commitment, Brand Logo Benefits/Identification, and Brand Extension Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND

COMMITMENT (STUDI KASUS PADA PANASONIC, SAMSUNG,

TOYOTA, DAN HONDA)

Rashid Imanshah Ilasaputra

Program S1 Reguler,

Departemen Manajemen,

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis secara komprehensif mengenai penerapan peranan logo

merek terhadap komitmen customer terhadap suatu merek pada Toyota, Honda, Samsung,

dan Panasonic di Indonesia. Dengan menggunakan metode SEM, penelitian ini

menemukan bahwa brand logo dapat memiliki peranan terhadap customer‟s brand

commitment melalui dua cara yaitu dengan dimediasi dengan brand logo

benefits/identification dan dengan memasukkan efek moderasi dari brand extension.

Kata kunci: Brand Logo, Customer’s Brand Commitment, Brand Logo Benefits/Identification, dan Brand

Extension.

ABSTRACT

A study about the role of brand logo on Apple iPhone 4s adoption intention in Indonesia

which includes the mediating role of brand logo benefits/identification and the moderating

effect of brand extension. Using SEM to process the data, the research found that social

influence influences adoption intention through two ways. The first one is by the mediation of

brand logo benefits/identification and the second one is by including the effect of moderating

variables of brand extension.

Key Words: Brand Logo, Customer‟s Brand Commitment, Brand Logo

Benefits/Identification, and Brand Extension

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 2: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

1 Latar Belakang Penelitian

Istilah branding berasal dari kata Skandinavia (Eropa Utara) kuno brandr yang berarti

„membakar‟. Baik itu sapi ternak, budak, maupun kayu hasil hutan dibakar atau ditandai

dengan suatu symbol menggunakan besi panas. Konsep branding awalnya dimulai untuk

menandakan kepimilikan, akan barang-barang terntentu yang mempunyai nilai tambah

(dipakai pada tahun 2000 SM). Transisi dari “Ini milik saya” menjadi “Ini dibuat oleh saya,

maka beli lah” terjadi di awal tahun 1800-an.

Berbeda dengan merek, logo sudah dikenali sejak zaman peradaban di Mesir dan

Mesopotamia. Dahulu, logo muncul sebagai emblem/lambang suatu kerajaan ataupun dalam

bentuk koin. Logo sering muncu sebagai fitur yang menandakan suatu perusahaan besar.

Biasanya berbentuk gambar khas dan unik. Ini karena logo adalah alat promosi untuk

memancarkan pencitraan suatu perusahaan, beserta kehebatan dan keunikan perusahaan yang

bersangkutan. Perusahaan mengubah logo untuk menyesuaikan dengan zaman, karena selera,

penilaian, dan persepsi konsumen pun ikut berkembang.

Di Indonesia, ada tiga perusahaan yang mengubah logonya secara signifikan, antara lain Bank

BNI, Garuda Indonesia, dan Pertamina. Mula-mula Bank BNI menggunakan logo berupa

gambar perahu yang sedang diterjang ombak. Lalu di tahun 2004 logo „Bank BNI‟ diganti

menjadi „BNI‟. Logo juga memasukan angka „46‟, yang merupakan tahun pendirian Bank

BNI sekaligus meneguhkan pencitraan sebagai bank nasional pertama Indonesia.

Logo yang pertama kali digunakan Pertamina sejak tahun 1968 adalah dua ekor kuda laut

merah yang berhadapan mengapit bintang. Warna yang dominan adalah merah (kata

Pertamina dan kuda laut), kuning (pita), dan biru (warna dasar). Kemudian pada tahun 2005,

logo diganti menjadi tulisan “Pertamina” dengan logo perpaduan warna biru, merah, dan hijau.

Biru itu melambangkan sikap bertanggungjawab dan kredibilitas tinggi; merah memiliki arti

keuletan dan ketegasan; sementara hijau berarti sumber daya energy dan juga peduli terhadap

lingkungan dan kelestarian alam.

Pada tahun 1949 hingga 1969, Garuda Indonesia masih menggunakan logo Garuda Klasik

sebagai symbol identitas. Warna yang digunakan adalah merah dan putih, sebagai identitas

dan warna yang diambil dari bendera nasional Indonesia. Masuk ke tahun 1970-an, logo

beralih kepada tulisan “Garuda” dengan warna huruf cetak serta garis berwarna oranye. Lalu

pada tahun 1985 hingga 2009, logo diubah menjadi burung modern berwarna biru. Warna

dominan dari logo tersebut, biru dan hijau, yang digunakan untuk merepresentasikan warna

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 3: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

alam Indonesia. Saat ini, Garuda mengganti logonya dengan yang disebut sebagai “Logo

Sayap Alam”. Digantinya logo dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaharui identitas

perusahaan, serta memperkenalkan konsep dimana digabungkan pencitraan keramahan dan

suasana khas Indonesia.

2 Landasan Teori

Merek adalah sebuah nama, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari semuanya yang

dimaksudkan untuk menandakan barang / pelayanan satu penjual atau sekelompok penjual

yang digunakan untuk membedakan penjual tersebut dari para pesaing yang ada. Dengan kata

lain, merek merupakan sumber daya tak berwujud (intangible resources) yang dapat

mempengaruhi kinerja perusahaan secara signifikan (Morgan & Rego, 2009; Rao, Agarwal &

Dahlhoff, 2004). Oleh karena itu, merek selalu berkaitan dengan cara konsumen membeli

suatu produk dan merek bukan hanya merupakan sekedar sebuah karakteristik produk-produk

tertentu.

Berikutnya akan ditelusuri fungsi-fungsi dari suatu brand. Fungsi ini akan ditinjau baik dari

segi konsumen dan dari segi perspektif korporasi (perusahaan).

1. Fungsi Merek Bagi Konsumen

Merek memiliki peranan yang sangat penting terhadap konsumennya. Yang

pertama, merek berperan dalam komunikasi dan identifikasi. Merek

menawarkan bantuan, membuat ekspektasi dalam hal kualitas dan menawarkan

support kepada konsumen yang membuat keputusan pembelian. Tentunya,

merek mempermudah konsumen dalam menginterpretasikan dan menyerap

informasi terhadap produk. Selain itu, juga meminimalisir resiko pembelian,

yang pada hasilnya akan menanamkan hubungan yang berdasarkan

kepercayaan. Suatu merek juga berperan sebagai kartu bisnis sosial, yang

mengekspresikan keanggotaan dalam kelompok tertentu. Sebagai contoh,

merek premium dapat menghadirkan suatu bentuk perbedaan dan

kemewahan/kegengsian. Mengkonsumsi merek tertentu berarti

mengkomunikasikan nilai-nilai tertentu. Dengan memilih merek-merek

tertentu, konsumen mendemonstrasikan bahwa dia menganut nilai-nilai

tertentu; brand menjadi alat untuk membentuk identitas.

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 4: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

2. Fungsi Merek Menurut Sudut Pandang Perusahaan

Suatu merek memiliki merek dan kesetiaan pelanggan (customer loyalty). Secara khusus,

merek-merek yang sudah kuat dapat mengeluarkan harga premium yang lazim di pasar dan

memperhalus reaksi konsumen terhadap pergantian harga. Secara khusus, pembeli yang

berorientasikan merek, yang lebih memikirkan merek dibandingkan harga, lebih menerima

apabila terjadi perubahan di skenario yang kompetitif. Berkurangnya sensitivitas terhadap

perubahan harga membuat mereka lebih bernilai sebagai konsumen.

Berkurangnya resiko pembelian meletakan dasar-dasar untuk hubungan dalam kepercayaan,

memberi brand suatu peranan dalam memasukan konsumen ke dalam perusahaan. Merek juga

mempunyai potensi besar dalam mencari peluang, yang membantu perusahaan mencapai

rencana-rencana untuk ekspansi internasional. Yang terakhir, merek dapat menawarkan

perusahaan suatu potensi untuk memegang profil yang jelas dan mengalahkan kompetisi pasar.

Merek yang kuat dapat megurangi resiko jatunya produk yang baru diluncurkan dan dapat

digunakan sebagai pegangan untuk „brand stretching‟ yang sukses (juga dalam hal peluncuran

segmen dan sektor produk yang baru).

2.1 Logo Merek

Logo Merek adalah representasi visual utama dari suatu merek yang juga

merupakan pencitraan umum dan arti dari suatu merek (Henderson dan Cote, 1998;

MacInnis, Shapiro, dan Mani, 1999; Swartz, 1983). Dengan kata lain, konsumen dapat

mengenal perusahaan dari logonya, juga untuk menghubungkan jasa atau produk

perusahaan tersebut kepada masyarakat. Tanpa logo, masyarakat akan kesulitan untuk

membedakan satu perusahaan dengan yang lainnya, dan maka dari itu tidak akan bisa

untuk mengekspektasi standar atau kualitas tertentu dari perusahaan yang berinteraksi

dengan konsumen. Jika dirancang secara efektif, suatu logo dapat memberikan

proposisi penjualan dari suatu organisasi ke benak konsumen, yang secara langsung

akan mempromosikan berusahaan di level bawah alam sadar.

Memiliki logo yang efektif dapat menguntungkan perusahaan. Berikut merupakan

manfaat-manfaat dari logo yang dirancang secara professional:

1. Logo membantu perusahaan menciptakan identitas merek (brand identity) yang

unik. Salah satu manfaat utama dari logo merek adalah membangun identitas

merek yang mudah diingat oleh konsumen dan mendorong mereka untuk kembali

menggunakan produk dari merek tersebut.

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 5: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

2. Memberikan kesan stabilitas dan kredibilitas. Jika logo tidak melambangkan

tujuan bisnis secara akurat, maka kesan/pencitraan merek tidak dapat tersampaikan

dengan baik kepada target pasar.

3. Logo adalah kepribadian dari suatu merek. Logo merek yang unik memberikan

kepribadian yang unik untuk suatu merek, yang membantunya untuk lebih dikenali

oleh masyarakat dan diingat sepanjang hidup

4. Memberikan pencitraan yang lebih hebat untuk perusahaan. Memiliki logo merek

itu penting, namun apabila dirancang tanpa kesungguhan dapat memberikan

dampak buruk pada perusahaan. Logo yang dirancang secara buruk mencerminkan

profesionalisme perusahaan yang buruk. Dengan logo yang bruuk, konsumen

dapat mempunyai tanggapan bahwa perusahaan tersebut tidak mampu

membawakan dirinya dengan baik dan juga tidak memiliki kualitas kerja yang baik.

Dari segi desain/rancangan, suatu logo harus memiliki penampilan yang menarik

dan memperlihatkan tingginya status perusahaan. Goldman (2005) menjelaskan,

merek yang secara estetika memiliki penampilan yang menarik akan lebih cepat

membangun koneksi dengan konsumen disbanding dengan merek dengan estetika

yang rendah dan tidak menarik. Kesimpulannya, daya tarik estetik dari logo suatu

merek merupakan komponen yang esensial dari kemampuan suatu merek untuk

menyenangkan konsumen dan berhubungan secara emosional dengan mereka,

yang dapat meningkatkan komitmen.

Seperti disarankan oleh Goldman (2005), merek-merek yang ketertarikan estetika-nya tinggi

akan lebih cenderung membangun koneksi dengan konsumen disbanding merek-merek

dengan kualitas rendah/tidak menonjol. Sebagai contoh, logo Walt Disney, yang termasuk

gambar istana dongeng, secara efektif menyediakan gratifikasi visual dan koneksi emosional

dengan konsumen. Di lain sisi, Hello Kitty, kucing putih dengan pita merah tanpa mulut,

membangun hubungan dalam dengan para konsumen di seluruh dunia berdasarkan rancangan

yang kawaii (kata Jepang untuk „imut‟) dan juga penampilannya (Economist, 2011). Jadi,

penampilan estetika dari suatu merek adalah komponen yang penting pada kemampuan suatu

merek untuk menyenangkan konsumen dan menghubungkan kepada mereka secara emosional,

yang juga memperkuat komitmen.

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 6: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

3 Metodologi Penelitian

3.1 Sampel Penelitian

Responden dari penelitian ini adalah pemilik mobil Toyota dan Honda, juga pemilik produk

Panasonic dan SAMSUNG. Level analisisnya adalah tingkat individu, yang merupakan

mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Penelitian ini dilakukan dalam lingkup geografi kota Jakarta dan Depok, dimana responden

terbatas pada penelitian ini, dan merupakan masyarakat yang bertempat tinggal atau

beraktifitas sehari-hari di daerah ini. Penelitian dan pengumpulan data akan mulai

dilaksanakan dari Maret 2013- Mei 2013.

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Penelitian ini dibagi atas lima variabel, yaitu logo identification, logo functional benefit, logo

aesthetic appeal, logo self identity/expressiveness benefit, dan commitment. Lima variable

yang dimaksud diteliti oleh C. Whan Park, Andreas B. Eisingerich, Gratiana Pol, dan Jason

Whan Park. Berikut adalah bentuk operasionalisasi variable:

Tabel 1.2 : Operasionalisasi Penelitian

Variabel Pernyataan Skala

Logo

Identification

Logo (merek) menarik perhatian saya Likert 1-5

Logo (merek) membantu saya mengenali merek Likert 1-5

Logo (merek) tidak menarik bagi saya Likert 1-5

Logo

Functional

Benefit

Logo (merek) melambangkan kegunaan dan fungsi-fungsi dari

merek tersebut Likert 1-5

Logo (merek) tidak menjamin saya tentang fungsional dan

kegunaannya Likert 1-5

Logo (merek) menjamin bahwa (merek) membantu saya untuk

menangani keseharian secara kompeten Likert 1-5

Logo aesthetic

appeal

Dari segi visual, Logo (merek) enak dilihat Likert 1-5

Dari segi visual, Logo (merek) membuat perasaan saya lebih baik Likert 1-5

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 7: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

Teknik Pengumpulan Data

Ada 3 teknik yang diaplikasikan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini:

1) Kuesioner: Metode pengumpulan data dengan penyebaran daftar pertanyaan kepada

responden. Diekspektasikan bahwa pelanggan akan memberi respon atas daftar

pertanyaan-pertanyaan tersebut

2) Observasi: Metode pengamatan oleh peneliti baik secara langsung ataupun tidak

langsung terhadap obyek penelitiannya

3.9 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,80 – 1,00 Sangat Kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,40 – 0,599 Cukup Kuat

0,20 – 0,399 Rendah

Dari segi visual, Logo (merek) tidak menarik bagi saya Likert 1-5

Logo self-

identity/expres

siveness

benefit

Karena Logo (merek), saya berfikir bahwa hidup saya lebih

lengkap dan lebih bermakna Likert 1-5

Logo (merek) membuat saya berfikir bahwa (merek)

mengekspresikan siapa diri saya Likert 1-5

Logo (merek) membuat saya berfikir bahwa (merek) tidak

mewakilkan nilai-nilai yang saya junjung tinggi Likert 1-5

Commitment

Saya merasa setia pada (merek). Likert 1-5

Jika (merek) menjadi lebih sulit untuk dibeli, saya tetap akan

membelinya Likert 1-5

Saya bersedia untuk tetap terus melanjutkan jadi

pelanggan/konsumen (merek) Likert 1-5

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 8: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

3.10 Teknik Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Uji Reliabilitas yang mengetahui apakah hasil data yang didapatkan dapat digunakan

secara konsisten.

b. Uji Validitas yang menguji apakah data hasil penelitian sesuai dengan tujuan

penelitian.

c. Structural Equation Modeling (SEM) serta Multiple-group Analysis juga akan

dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak LISREL. SEM adalah sebuah model

statistik yang berguna untuk menjelaskan hubungan antara beberapa variabel.

Penggunaan SEM dilakukan untuk memeriksa struktur keterkaitan yang dinyatakan

dalam serangkaian persamaan dimana menggambarkan seluruh hubungan antara

construct (variabel bebas dan variabel terikat) yang terlibat dalam analisis. Hubungan

seluruh antara construct yang dianalisis dapat dikatakan sebuah model yang akan diuji

dengan data yang diperoleh untuk memberikan hasil seberapa baik model dalam

penggambaran data tersebut. SEM Terdiri dari Uji Pengukuran dan Uji Struktural.

3.3.Perumusan Hipotesis Penelitian

3.1 Hipotesis Penelitian

H1a: Brand Logo Self Idenity berhubungan positif dengan Customer Brand Commitment

H1b: Brand Logo Functional Benefit Communication berhubungan positif dengan Customer

Brand Commitment

H1c: Brand Logo Aesthetic Appeal berhubungan positif dengan Customer Brand

Commitment

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 9: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

H1d: Brand Logo Self Identity, Functional Benefit Communication, dan Aesthetic Appeal

memiliki hubungan yang lebih kuat terhadap Customer‟s Commitment dibandingkan Brand

Identification

H1e: Logo dengan symbol visual lebih efektif daripada logo dengan nama merek

.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan pengumpulan data melalui dua cara,

pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan penelitian yang

sedang dilakukan dan didapatkan dengan cara menyebarkan kuesioner penelitian

kepada responden yang memenuhi kriteria tertentu (Malholtra, 2007). Pada penelitian

ini, data akan didapatkan dari penelitian lapangan atau survey terhdapa sejumlah

responden dengan menggunakan kuesioner. Peneliti menggunakan penelitian

deskriptif dengan tujuan mempelajari hubungan antara brand logo, firm performance

dan brand commitment.

Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiono (2006), populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas:

objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Di lain sisi, sample

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Teknik sampling atau teknik pengambilan sample adalah teknik penentuan sample

yang akan digunakan dalam penelitian.

Penelitian ini akan menggunakan Nonprobability Sampling, karena adanya

keterbatasan waktu dan biaya serta keterbatasan dalam memperoleh data responden.

2. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder akan dilakukan oleh peneliti terlebih dahulu melalui studi

literatur, buku, jurnal, artikel terkait dari majalah dan koran, website, dan studi

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 10: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

kepustakaan lainnya untuk mendapatkan dasar dan fondasi yang tepat sesuai dengan

penelitian yang akan dilakukan.

Kuesioner akan diisi sendiri oleh responden (self administrated questionnaire).

Metode sampling yang akan digunakan adalah non-probability sampling, yaitu teknik

pengambilan sampling yang tidak menggunakan prosedur kesempatan untuk memilih

3.7 Metode Pengolahan Data

Sebelum penyebaran kuesioner, akan dilakukan pretesting untuk menguji validitas dan

realibilitas

3.7.1 Pretesting

Pretesting dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 30 responden pemilik mobil

Toyota dan Honda, dan juga pemilik barang-barang elektronik Panasonic dan Samsung.

Pretesting bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap berbagai hal mengenai kuesioner,

seperti pemahaman terhadap pertanyaan, kata-kata, dan lain-lain. Setelah itu, dilakukan

pengujian validitas dan reliabilitas terhadap data yang masuk dengan menggunakan program

SPSS 20

3.7.2 Uji Validitas dan Uji Realibilitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keabsahan dan kevalidan suatu alat

ukur atau instrumen penelitian. Valid berarti sejauh mana alat ukur mampu mengukur apa

yang diukur dalam suatu penelitian. ). Untuk penelitian ini, tingkat validitas dari suatu

pertanyaan dalam satu variabel diukur dengan cara mengkorelasikan nilai Pearson tiap item

dengan nilai Pearson total. Bila korelasi tiap item tersebut positif dan besarnya lebih besar

dari 0,3, maka item tersebut merupakan konstruk yang kuat dan memiliki validitas konstruksi

yang baik (Sugiyono, 2006).

Realibilitas adalah ukuran apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama,

akan menghasilkan data yg sama. Dengan dilakukannya pengujian reliabilitas maka akan

didapatkan instrumen alat ukur penelitian yang dapat diandalkan untuk menguji data-data

yang ada (Malhotra, 2007). Tingkat reliabilitas dari suatu pertanyaan dalam satu variabel

diukur dengan melihat koefisien cronbach‟s alpha yang dihasilkan lebih besar dari 0,6 maka

pertanyaan dapat dikatakan reliable (Malhotra, 2007).

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 11: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

Suatu pengujian dapat dibilang valid apabila r hitung > r table. Besar kecilnya hasil suatu

validitas dari tiap pernyataan dapat dihitung dengan Correlated Item Total Correction.

4 Analisis Hasil Penelitian

4.1 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas

Tabel dibawah adalah hasil dari Uji Validitas dan Realibilitas. Terlihat di table bahwa brand

logo functional benefits Toyota dan Honda, serta Brand Logo Identification Panasonic dan

Samsung masih belum valid. Brand Logo Identification juga belum reliable pada seluruh

merek yang diteliti.

Variabel Merek produk

Panasonic Samsung Toyota Honda

Brand logo

identification

Uji Validitas Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid

Uji Realibilitas Tidak

Reliable

Tidak Reliable Tidak Reliable Tidak Reliable

Brand logo functional

benetif

Uji Validitas Valid Valid Tidak valid Tidak valid

Uji Realibilitas Reliable Reliable Reliable Reliable

Brand Logo

Aesthetic Appeal

Uji Validitas Valid Valid

Uji

Realibilitas

Reliable Reliable Tidak

Reliable

Tidak Reliable

Variabel Merek produk

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 12: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

4.2 Hasil Uji Pengukuran

Panasonic Samsung Toyota Honda

Brand logo Self

Identitiy/Expressiveness

Benefits

Uji Validitas Valid Valid Valid Valid

Uji Realibilitas Reliable Reliable Reliable Reliable

Customer Brand Commitment

Uji Validitas Valid Valid Valid Valid

Uji Realibilitas Reliable Reliable Reliable Reliable

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 13: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

Setelah dilakukan Uji Validitas dan Uji Realibilitas (tahapan pre-test), maka tahapan

selanjutnya adalah menguji realibilitas menggunakan uji pengukuran. Metodologi yang

digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM). Berikut ini dipaparkan hasil-hasil uji

pengukuran yang dilihat dari indicator Construct Realibility (CR) dan Variance Extracted

(VE)

Variabel Merek produk

Panasonic Samsung Toyota Honda

Brand logo

identification

Construct Reliability Reliable

CR=0,693

Dianggap reliable

Reliable Reliable Tidak Reliable

Variance Extracted Reliable

VE=0,4

Dianggap reliabel

Reliable Reliable Tidak Reliable

Brand logo functional

benetif

Construct Reliabilty Reliable Reliable Reliable Reliable

Variance Extracted Reliable Reliable Reliable Reliable

Brand Logo Aesthetic

Appeal

Construct Reliability Reliable Reliable Reliable Reliable

Variance Extracted Reliable Reliable Reliable Reliable

4.3 Hasil Uji Signifikansi Panasonic

Dapat dilihat pada table dibawah, hanya H1a yang menunjukan hubungan kausal positif dan

H1d. T-value sudah berhasil melebihi 1.96.

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 14: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

Hipotesis t-value Uji Hipotesis Kesimpulan

H1a: Brand Logo Self Idenity berhubungan positif dengan

Customer Brand Commitment

2.65 Hipotesis Diterima Signifikan

H1b: Brand Logo Functional Benefit Communication

berhubungan positif dengan Customer Brand Commitment

0.86 Hipotesis Ditolak Tidak Signifikan

H1c: Brand Logo Aesthetic Appeal berhubungan positif dengan

Customer Brand Commitment

1.03 Hipotesis Ditolak Tidak Signifikan

H1d: Brand Logo Self Identity, Functional Benefit

Communication, dan Aesthetic Appeal memiliki hubungan yang

lebih kuat terhadap Customer’s Commitment dibandingkan

Brand Identification

(1.8 ; 3.99) Hipotesis Diterima Signifikan

H2: Logo dengan simbol visual lebih efektif daripada logo dengan

nama merek

NA NA NA

4.4 Hasil Uji Signifikansi Samsung

Hampir semua hipotesis ditolak, kecuali H1d.

Hipotesis t-value Uji Signifikansi Kesimpulan

H1a: Brand Logo Self Identity berhubungan positif dengan

Customer Brand Commitment

0.47 Hipotesis Ditolak Tidak Signifikan

H1b: Brand Logo Functional Benefit Communication berhubungan

positif dengan Customer Brand Commitment

0.6 Hipotesis Ditolak Tidak Signifikan

H1c: Brand Logo Aesthetic Appeal berhubungan positif dengan

Customer Brand Commitment

0.73 Hipotesis Ditolak Tidak Signifikan

H1d: Brand Logo Self Idenity, Functional Benefit Communication,

dan Aesthetic Appeal memiliki hubungan yang lebih kuat terhadap

Customer’s Commitment dibandingkan Brand Identification

(1.8 ; 0.66) Hipotesis Diterima Signifikan

H2: Logo dengan symbol visual lebih efektif daripada logo dengan

nama merek

NA NA NA

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 15: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

4.2 Hasil Uji Signifikansi Toyota

Terlihat di table bawah ini bahwa yang diterima hanya H1c dan H1d.

Hipotesis t-value Uji Signifikansi Kesimpulan

H1a: Brand Logo Self Idenity berhubungan positif dengan Customer

Brand Commitment

1.96 Hipotesis Ditolak Tidak Signifikan

H1b: Brand Logo Functional Benefit Communication berhubungan

positif dengan Customer Brand Commitment

0.2 Hipotesis Ditolak Tidak Signifikan

H1c: Brand Logo Aesthetic Appeal berhubungan positif dengan

Customer Brand Commitment

2.21 Hipotesis Diterima Signifikan

H1d: Brand Logo Self Idenity, Functional Benefit Communication, dan

Aesthetic Appeal memiliki hubungan yang lebih kuat terhadap

Customer’s Commitment dibandingkan Brand Identification

(4.37 ; 1.35) Hipotesis Diterima Signifikan

H2: Logo dengan symbol visual lebih efektif daripada logo dengan

nama merek

?

4.2 Hasil Signifikansi Honda

Terlihat dalam table berikut bahwa semua hipotesis Honda ditolak, kecuali H1d.

Hipotesis t-values Uji Signifikansi Kesimpulan

H1a: Brand Logo Self Idenity berhubungan positif dengan Customer

Brand Commitment

NA Hipotesis Ditolak Tidak Signifikan

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 16: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

5 Kesimpulan & Saran

5.1 Kesimpulan

1. Dapat disimpulkan bahwa pada keempat merek yang dipilih, tidak terdapat hubungan

yang positif antara Brand Logo Self Identity terhadap Customer Brand Commitment.

Namun, hanya Panasonic yang menunjukan hubungan kausal yang positif.

2. Brand Logo Functional Benefits sama sekali tidak memiliki hubungan positif terhadap

Customer Brand Commitment, untuk seluruh merek yang diteliti.

3. Dapat dilihat pada hubungan kausal Brand Logo Aesthetic Appeal terhadap Customer

Brand Commitment, bahwa Honda dan Toyota menunjukan hubungan yang positif. Di

sisi lain, kedua merek elektronik yakni Panasonic dan Samsung menunjukan

hubungan yang negatif.

4. Semua variabel independen (Brand Logo Self Identity, Brand Logo Functional

Benefits, dan Brand Logo Aesthetic Appeal) setelah diakumulasikan memiliki

hubungan positif dengan Customer Brand Commitment.

5. Semua variabel independen memiliki hubungan negatif dengan Brand Logo

Identification.

H1b: Brand Logo Functional Benefit Communication berhubungan positif

dengan Customer Brand Commitment

-0.64 Hipotesis Ditolak Tidak Signifikan

H1c: Brand Logo Aesthetic Appeal berhubungan positif dengan Customer

Brand Commitment

0.96 Hipotesis Ditolak Tidak Signifikan

H1d: Brand Logo Self Idenity, Functional Benefit Communication, dan

Aesthetic Appeal memiliki hubungan yang lebih kuat terhadap Customer’s

Commitment dibandingkan Brand Identification

(3.62 ; 0.68) Hipotesis Diterima Signifikan

H2: Logo dengan symbol visual lebih efektif daripada logo dengan nama

merek

?

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 17: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pengamatan pada Uji Signifikansi Hipotesa Penelitian, maka penulis dapat

memberikan beberapa saran seperti berikut :

1. Bagi Panasonic dan Samsung, perlu ditingkatkan design estetika dan visualisasi dari

logo perusahaan tersebut. Memperkuat design brand dapat dilakukan dengan

pengaturan ukuran tulisan, warna yang dipakai dalam tulisan, dan jenis tulisan.

Menambahkan gambar visual kecil pada logo Panasonic yang terkesan „biasa‟ juga

dapat membantu meningkatkan daya tarik estetik (Aesthetic Appeal).

2. Penambahan tagline terhadap logo merek dapat diterapkan untuk memperkuat

pencitraan merek (brand image)

3. Bagi Honda, penting agar tampilan visual dari symbol yang dipakai lebih menarik

bagi konsumen mereka maupun calon konsumen. Logo merek yang menggukan

simbol visual seharusnya dirancang agar terlihat lebih memukau dan seru di mata

konsumen, baik mereka yang awam maupun yang penggila produk otomotif.

4. Untuk keempat brand tersebut, sangat dianjurkan untuk lebih membangun dan

mempertahankan pelayanan. Ini dapat menjaga persepsi konsumen terhadap brand.

Caranya dapat melalui diperkuatnya layanan pelanggan, pemasaran melalui e-mail

(email marketing), periklanan yang lebih gencar, dan juga design dari webpage yang

sangat menarik.

5. Bagi keempat perusahaan, perlu melakukan pendekatan kepada konsumen melalui

jaringan media sosial. Menggunakan situs jaringan media sosial seperti Facebook,

Twitter, dan Path akan menarik konsumen agar merasa lebih dekat secara emosional

pada keempat merek tersebut

6 DAFTAR PUSTAKA

Annual Report Honda 2012

Annual Report Panasonic 2012

Annual Report Samsung 2012

Annual Report Toyota 2012

Avila, Mino, et al. ,The Ritsumeikan Business Review, Lexus: A Premium Brand (2008

Hariwijanto, Setyo. Structural Equation Modeling dengan Lisrel 8.8. Graha Ilmu (2008)

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013

Page 18: PERANAN BRAND LOGO TERHADAP CUSTOMER BRAND …

Hitt, Michael A., et al. Manajemen Strategis. Penerbit Erlangga. (1999)

J.D. Power Asia Pacific 2012 Indonesia Customer Service Index (CSI) StudySM

Kotler, Philip, et al. Marketing Management. Prentice Hall. (1996)

Park, C.W. , et al., The role of brand logos in firm performance, Journal of Business

Research (2012)

Peter, J. Paul, et al. Consumer Behavior and Marketing Strategy. McGraw Hill. (2008)

http://www.anneahira.com/logo-pertamina.htm

http://brandperusahaan.blogspot.com/2011/04/fungsi-brand-bagi-perusahaan.html

http://www.brandxpress.net/2005/09/the-functions-of-a-brand/

http://www.famouslogos.us/samsung-logo/

http://www.garuda-indonesia.com/id/investor-relations/about-garuda-indonesia/corporate-

profile/history/brand.page

http://www.inc.com/encyclopedia/product-positioning.html

http://www.investopedia.com/terms/b/brandequity.asp#axzz2IaE5bhhG

http://www.marsdd.com/articles/the-meaning-of-benefits-and-value/

http://www.networksolutions.com/smallbusiness/2010/07/how-to-strengthen-your-brand/

http://www.paragondesign.ie/Benefits_of_a_strong_logo.html

http://www.toyota-global.com/

http://toolbar.conduit.com/online-brand-marketing/logo.aspx

http://www.thinkfullcircle.com/brand-development/logo-identity-development

http://inventorspot.com/articles/5_ways_improve_your_brand

http://www.roninmarketing.co.uk/blog/2013/04/building-brand-trust-over-multiple-

channels/

http://www.theatlantic.com/business/archive/2011/10/how-brands-were-born-a-brief-

history-of-modern-marketing/246012/

http://www.designtoday.info/brand-new-the-history-of-branding/

http://www.youthedesigner.com/2012/11/05/enhance-your-brand-with-a-great-logo/

http://www.logoeps.com/samsung-logo-history/7908/

http://www.onlytrial.com/1/the_honda_logotype_120282.html

http://www.webindustry.com/blog/archives/1079

Peranan brand..., Rashid Imanshah Ilasaputra, FE UI, 2013