peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm) dalam …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/sri sugianti,...

85
1 PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM MENSEJAHTERAKAN KARYAWAN DI PUSAT OLEH-OLEH MAK DENOK DESA SERDANG JAYA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT SKRIPSI SRI SUGIANTI NIM : EES 150881 PEMBIMBING DR.ROFIQOH FERAWATI, SE,.M.EI AHSAN PUTRA HAFIZ,S.HI.,M.EI PROGRAM EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2019

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

1

PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM

MENSEJAHTERAKAN KARYAWAN DI PUSAT OLEH-OLEH MAK

DENOK DESA SERDANG JAYA KABUPATEN TANJUNG JABUNG

BARAT

SKRIPSI

SRI SUGIANTI

NIM : EES 150881

PEMBIMBING

DR.ROFIQOH FERAWATI, SE,.M.EI

AHSAN PUTRA HAFIZ,S.HI.,M.EI

PROGRAM EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN 2019

Page 2: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

2

Page 3: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

3

Page 4: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

4

Page 5: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

5

MOTTO

46. Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk

dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya)

untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-

hambaNya.(Q.S Fussilat ayat 46)1

1 Q.S Fussilat ayat 46

Page 6: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

6

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi rabbil’alamin….

Ya Allah rasa syukur ini kupanjatkan kepada Mu tanpa henti, atas nikmat yang tak

bertepi yang telah engkau limpahkan kepadaku, sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini. Rasa syukur yang tak bisa dibayar dengan apa-apa ini

telah menjadikan ku manusia yang senangtiasa bersabar, berilmu dan beriman

dalam menjalani kehidupan ini. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah

awal untuk maju dan menjadikan cita-cita yang harus tercapai.

Terima kasih telah memberi amanah kepada kedua orang tua ku yang sangat aku

cintai sayangi yang memberikan kepercayaan, mendidik, nasehat dan menjagaku

dalam keadaan susah maupun senang. Ya Allah berikanlah surga firdaus dan

haramkanlah untuk kedua orang tuaku dari siksaan pedihnya api neraka.

Nauzubillah

Teruntuk ayahandaku ( Basori ) dan Ibundaku ( warhani )

Aamiin yaa robbal’alamin

Buat adikku Nana Junita Putri terus semangat dan giat dalam belajar agar dapat

membanggakan kedua orang tua kita, dan untuk abang dan ayukku terimakasih

atas dukungan dan semangat yang telah engkau berikan dan kepada sahabat-

sahabat teman-teman yang tidak bias saya sebutkan satu persatu terimakasih atas

waktu, bantuan, semangat dan motivasi yang kalian berikan, semoga pertemuan

tidak hanya disini tetapi teman yang baik sahabat yang soleha dan soleh dapat

menghantarkan kita kesurga bersama. Aamiin ya allah

Semoga allah SWT membalas semua kebaikan dengan yang lebih baik, baik

kebahagian di dunia maupun di akhirat. aamiin

Page 7: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

7

ABSTRAK

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah usaha mikro adalah

unit usaha dengan jumlah pekerja tetap hingga 4 orang, usaha kecil antara 5

sampai 19 pekerja, dan usaha menengah dari 20 sampai dengan 99 orang.

Perusahaan-perusahaan dengan jumlah pekerja di atas 99 orang masuk dalam

kategori usaha besar. Karyawan yang bekerja di umkm Mak Denok berjumlah 5

karyawan dan termasuk kategori usaha kecil ,sedangkan gaji karyawan Mak

Denok di setiap bulan tidak mengalami kenaikan maupun penurunan, namun

perolehan pendapatan tersebut setiap bulan belum sesuai dengan Upah Minimum

Regional (UMR) Kabupaten yang telah ditetapkan, akan tetapi disini peran umkm

yang sebenarnya adalah sebagai pembuka lapangan kerja sehingga dapat

membantu pendapatan karyawan dengan adanya umkm tersebut. Dari fenomena

yang ada tersebut, penelitian ini bermaksud untuk melihat dari sisi peran dari

usaha mikro kecil dan menengah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan

karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran usaha

mikro kecil dan menengah terhadap kesejahteraan karyawan di pusat oleh-oleh

Mak Denok. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan analisis deskriptif

kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan dengan adanya Umkm tersebut

memiliki peran yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat dengan

membuka lapangan kerja dan menambah pendapatan masyarakat sekitar sehingga

dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti pangan, maupun kebutuhan

lainnya seperti tempat tinggal, kesehatan keluarga dan kebutuhan akan pendidikan

anak-anak merek dan buka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar untuk

membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kata Kunci : Peran umkm, terhadap kesejahteraan karyawaan

Page 8: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di samping itu, tidak lupa pula iringan shalawat

serta salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad saw.

Skripsi ini diberi judul “Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm)

Dalam Mensejahterakan Karyawan Di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa Serdang

Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat” merupakan suatu kajian ekonomi terhadap

para UMKM dalam mensejahterakan karyawan. Dan inilah yang diketengahkan dalam

skripsi ini.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui, tidak sedikit hambatan

dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data maupun dalam

penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak, terutama bantuan dan

bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing, maka skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik. Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih

kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali

kepada Yang Terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA, selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Prof. Dr. Subhan, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN STS Jambi.

3. Ibu Dr. Rafidah, SE., M.EI, Bapak Novi Mubyarto, SE., ME, dan Ibu Dr. Halimah

Dja’far, S.Ag., M.Fil.I, selaku pembantu Dekan I,II,III di lingkungan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

4. Bapak Dr. Sucipto, MA dan Ibu G.W.I Awal Habibah, M.E.Sy, selaku Ketua dan

Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS

Jambi.

5. Ibu Dr. Rofiqoh ferawati, SE.M.EIdan Bapak Ahsan Putra Hafiz,S.HI.M.EI, Selaku

Pembimbing I dan Pembimbing II skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu pimpinan. Anggota di Umkm Mak Denok Desa Serdang Jaya

Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah membantu peneliti dalam pengumpulan

data dan wawancara agar terselaikannya skripsi ini.

Page 9: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

9

Page 10: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PERNYATAAN KEASLIAN………………………………………. ii

NOTA DINAS……………………………………………………….. iii

MOTTO……………………………………………………………… iv

PERSEMBAHAN…………………………………………………… v

ABSTRAK…………………………………………………………… v

KATA PENGANTAR……………………………………………….. vii

DAFTAR ISI…………………………………………………………. ix

DAFTAR TABEL……………………………………………………. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 9

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ................................................. 9

D. Kerangka Teori........................................................................... 11

E. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 37

F. Kerangka Pemikiran ................................................................... 38

BAB II METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitan .................................................... 40

B. Pendekatan Penelitian ................................................................ 40

C. Jenis Dan Sumber Data .............................................................. 41

D. Instrument Pengumpulan Data ................................................... 41

E. Teknik Analisis Data .................................................................. 43

F. Sistematika Penulisan ................................................................ 44

Page 11: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

11

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Berdirinya Umkm Mak Denok ..................................... 46

B. Visi dan Misi Umkm Mak Denok .............................................. 47

C. Struktur Organisasi Umkm Mak Denok .................................... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kesejahteraan Karyawan Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

(Umkm) Di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa Serdang Jaya

Kabupaten Tanjung Jabung Barat ............................................. 49

B. Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam

Mensejahterkan Karyawan di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa

Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat ....................... 51

C. Kendala Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam

MensejahterkanKaryawan Di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa

Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat ....................... 54

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 61

B. Saran .......................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

Page 12: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

12

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Indeks Pembangunan Manusia

Tabel 1.2 : Gaji Karyawan UMKM Mak Denok

Tabel 1.3 : Kriteria UMKM Berdasarkan Aset dan Omset

Table 1.4 : Kriteria UMKM Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja

Tabel 1.5: Tinjauan Pustaka

Page 13: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah sektor ekonomi

nasional yang paling strategis dan menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga

menjadi tulang punggung perekonomian Nasional. UMKM juga merupakan

kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian di Indonesia dan telah

terbukti menjadi kunci pengaman perekonomian Nasional dalam masa krisis

ekonomi serta menjadi desiminator pertumbuhan ekonomi pasca krisis.2

Didasarkan atas kondisi tersebut, pemerintah pada tahun 2009

mencanangkan tahun industri kreatif yang diyakini merupakan industri penggerak

sektor rill ditengah ancaman melambatnya perekonomian akibat krisis global.

Melalui Inpres No. 6 tahun 2009 mengenai pengembangan industri kreatif kepada

28 instansi pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung kebijakan

pengembangan industri kreatif tahun 2009-2015 yakni pengembangan kegiatan

ekonomi berdasarkan pada kreatifitas, keterampilan, bakat individu yang bernilai

ekonomi dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.3

Menurut Undang-Undang No.20 2008 tentang UMKM : Usaha Mikro

adalah usaha produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang

memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.

2 Medriyansah, Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm ) Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam, jurnal ekonomi, 2017, hlm 3 3 Medriyansah, Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm ) Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam, jurnal ekonomi, 2017 hlm 5

Page 14: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Sedangkan Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau

menjadi bagian, baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Kecil

sebagaimana yang di maksud dalam Undang-Undang. Sedangkan Usaha

Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan

oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau

cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian, baik langsung

maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah

kekayaan bersih atau hasil penjulan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-

Undang.4

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), kesejahteraan adalah suatu kondisi

dimana kebutuhan jasmani dan rohani dari rumah tangga tersebut terpenuhi sesuai

dengan tingkat hidup. Dan untuk mengukur tingkat kesejahteraan, BPS (badan

pusat statistik) memiliki beberapa indikator yang dapat digunakan yaitu salah

satunya pendapatan sebagai pengukur kesejahteraan.

Pendapatan adalah indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan

masyarakat. Adapun yang dimaksud dengan pendapatan adalah penerimaan total

kas yang diperoleh seseorang atau rumah tangga selama periode waktu tertentu

(satu tahun). Pendapatan terdiri dari penghasilan tenaga kerja, penghasilan atas

milik (seperti sewa, bunga, dan deviden) serta tunjangan dari pemerintah5

4 Undang-undang No. 20 tahun 2008 tentang UMKM

5Tsania Riza Zahroh, Peran Umkm Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Ekonomi Perempuan, jurnal ekonomi, 2017 hlm 36

Page 15: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Berdasarkan penelitian terdahulu Medriyansah menyatakan bahwa

UMKM sangat berperan terhadap kesejahteraan masyarakat dan menambah

pendapatan masyarakat sekitar sehingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.6

Sedangkan Menurut Ade Muhamad Alimul Basar dalam penelitiannya UKM yang

berada di Kecamatan Cibereum mengalami perkembangan yang positif baik dari

jumlah UKM yang bertambah ataupun dari pendapatan masyarakat yang menjadi

lebih baik, selain itu kegiatan UKM berpengaruh positif terhadap kesejahteraan

dengan salah satu indikator kesejahteraan adalah pendapatan, jenis rumah dan

kendaraan yang dimiliki pemilik UKM termasuk kedalam kriteria yang sejahtera,

dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peranan UKM sangatlah penting.7

Sektor industri merupakan komponen utama dalam pembangunan

ekonomi nasional. Pembangunan ekonomi untuk berjangka panjang disuatu

Negara membawa perubahan terutama dalam struktur ekonomi Negara tersebut.

Perubahan ini bermula dari perkembangan ekonomi tradisional yang menitik

beratkan dari sektor pertanian ke sektor ekonomi yang lebih modern yang

didominasi oleh sektor industri sebagai roda pembangunan.

Industri merupakan kegiatan ekonomi yang mengelola bahan mentah,

bahan baku, barang setengah jadi atau barang yang bermutu tinggi dalam

penggunaannya. Oleh karena itu, industri merupakan proses produksi. Bahan-

bahan industri dapat diambil secara langsung atau tidak langsung, kemudian

6 Medriyansah, Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm ) Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam, jurnal ekonomi, 2017 7 Ade Muhamad Alimul Basar, Peranan Usaha Kecil Menengah (Ukm) Dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Cibeureum Kabupaten

Kuningan,skrpsi,2015,hlm

Page 16: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

bahan tesebut diolah, sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih bagi

penggunanya. Kegiatan proses produksi biasa disebut perindustrian. 8

Pengaruh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ditengah-tengah

masyarakat sangatlah besar, terutama dalam memberdayakan masyarakat yang

tidak memiliki perkerjaan. Minimal individu dari masyarakat dapat memenuhi

kebutuhan pribadinya dan jauh dari kemiskinan. Tidak berhenti disitu saja, peran

UMKM maupun menghidupkan sektor lain seperti jasa di distribusi dan angkutan

transportasi, jasa sewa lahan produksi, industri manufaktur pembuat mesin

produksi, industri kemasan, jasa periklanan ( advertising), pemasaran, dan jasa

design branding produk (jika perlukan).

Industri kecil di pedesaan dikenal sebagai tambahan sumber pendapatan

keluarga dan juga sebagai penunjang kegiatan pertanian yang merupakan mata

pencarian pokok sebagai besar masyarakat pedesaan. Industri pedesaan

mempunyai arti penting dalam usaha mengurangi tingkat kemiskinan di pedesaan

atau dengan kata lain di harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

pedesaan.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan tercermin

pada sasaran pembangunan ekonomi skala besar kini telah menjadi prioritas

pengembangan kedepan. Hal ini sesuai dengan intruksi presiden No. 6 tahun 2009

tentang dukungan pengembangan ekonomi kreatif. Dukungan ini diharapkan

8 Medriyansah, Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm ) Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam, jurnal ekonomi, 2017, hlm 5

Page 17: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

untuk mengembangkan ekonomi yang ada di pedesaan sehingga dapat

berpengaruh secara nyata bagi perekonomian.9

Keberadaan UMKM hendaknya diharapkan dapat memberi konstribusi

yang cukup baik terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya dalam upaya

penanggulangan masalah-masalah yang sering dihadapi seperti tingginya tingkat

kemiskinan, besarnya jumlah pengangguran, ketimpangan distribusi pendapatan

dan segala aspek yang tidak baik. Peranan UMKM di Indonesia yang dikaitkan

oleh pemerintah hendaknya harus dapat mengurangi tingkat pengangguran yang

semakin bertambah dari tiap tahun, menanggulangi kemiskinan dengan membantu

masyarakat yang kurang mampu dan pemerataan pendapat yang dapat

memperbaiki kehidupan masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam keuangan

khususnya. Meningkatnya kemiskinan pada saat krisis ekonomi akan berdampak

positif terhadap pertumbuhan output bagian UMKM. Pembangunan dan

pertumbuhan UKM merupakan salah satu penggerak yang krusial bagi

pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di banyak Negara di dunia.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran

yang sangat penting terutama dalam hal penciptaan kesempatan kerja. Hal ini

didasarkan pada kenyataan bahwa jumlah angkatan kerja di Indonesia sangat

melimpah mengikuti jumlah penduduk yang besar sehingga Usaha Besar (UB)

tidak sanggup menyerap semua pencari kerja dan ketidak sanggupan usaha besar

dalam menciptakan kesempatan kerja yang besar disebabkan karena memang pada

umumnya kelompok usaha tersebut relatif padat modal, sedangkan UMKM relatif

9 Medriyansah, Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm ) Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam, jurnal ekonomi, 2017 hlm 6

Page 18: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

padat karya. Selain itu, pada umumnya usaha besar membutuhkan pekerja dengan

pendidikan formal yang tinggi dan pengalaman kerja yang cukup, sedangkan

UMKM khususnya usaha kecil, sebagian pekerjanya berpendidikan rendah.

Karakteristik yang melekat pada UMKM bisa merupakan kelebihan atau

kekuatan yang justru menjadi penghambat perkembangan (growth constraints).

Kombinasi dari kekuatan dan kelemahan serta interaksi keduanya dengan situasi

eksternal akan menentukan prospek perkembangan UMKM. Sektor ekonomi di

Indonesia merupakan sektor yang paling banyak konstribusinya terhadap

penciptaan kesempatan kerja dan sumber pendapatan khususnya di daerah

pedesaan yang memiliki pendapatan yang rendah. Usaha Mikro Kecil Menengah

yang merupakan salah satu komponen dari sektor industri pengolahan, secara

keseluruhan mempunyai andil yang sangat besar dalam menciptakan lapangan

pekerjaan bagi masyarakat.

Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki wilayah yang cukup luas dan

jumlah masyarakat yang cukup banyak. Berbagai usaha, seperti usaha rumahan,

berdagang, pertanian, nelayan dan swasta. Tentulah menjadi suatu perhatian

apakah kesejahteraan telah dicapai oleh masyarakatnya atau pun belum, karena

menjadi harapan semua wilayah untuk mencapai taraf kesejahteraan bagi

masyarakat. Kondisi kesejahtereaan kabupaten Tanjung Jabung Barat dilihat dari

masyarakat serta pembangunan yang ada, Kesejahteraan sosial masyarakat

Kabupaten berada di, dapat terlihat pada tabel dibawah ini.

Page 19: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Tabel 1.1

Indeks Pembangunan Manusia

No Nama Tahun

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Pendidikan 173 305 305 191 191 191 191 237

2 Standar gizi 52.62 54.56 52.06 49.32 48.14 51.31 51.89 -

3 Harapan

hidup

67.44 67.45 67.46 67.46 67.46 67.66 67.71 67.75

Sumber : BPS

Dari tabel 1.1 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tanjung Tabung

Barat bahwa pendidikan pada tahun 2017 yang bersekolah berjumlah 237.

Sedangkan standar gizi pada tahun 2016 sebanyak 51.89 gram dan harapan hidup

pada tahun 2017 sebesar 67.75 dan rata kesejahteraan di Kabupaten Tanjung

Jabung Barat berada pada taraf pendidikan.

UMKM “Mak Denok” ini merupakan termasuk kategori usaha kecil yang

berdasarkan kriteria ketenaga kerjaan dari 5 sampai 19 pekerja sedangkan kriteria

berdasarkan asset dan omset termasuk dalam usaha mikro yaitu asset maksimum

Rp 50 juta dan omset maksimum Rp300 juta menurut Bps,10

yang berada di Jl.

Pramuka Serdang Jaya Rt 003, sebagai objek penelitian. UMKM ini mengolah

pangan dan yang berasal dari hasil perkebunan yang kebanyakan berasal dari

petani di Desa Serdang Jaya kabupaten tanjung jabung barat . usaha makanan

rumahan ini Produk yang dihasilkan pun dimulai pada tahun 1987 bermula dari

kerisauannya melihat hasil bumi yang melimpah namun minim pengelolaannya

dengan bermodal kecil-kecilan namun sekarang menjadi sangat melesat karna

mendapatkan antusias yang berlebih, usaha ini terus berkembang dari tahun

ketahun. Usaha UMKM ini cukup memberikan kontribusi pemasukan kepada

10

BPS

Page 20: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

masyarakt sekitar melalui tenaga kerja dan pembuka lapangan kerja yang

diserapnya berkat ide kreatif nya sehingga . sudah tergolong banyak dan produk

ini sudah memasuki penjualan yang cukup luas bahkan berbagai transaksi

mengenai aktifitas ekonomi dilakukan oleh UMKM ini, mulai dari kegiatan

produksi, distribusi dan pengelolaan dana.

Tabel 1.2

Gaji Karyawan UMKM Mak Denok

No Nama Karyawan Gaji/bulan

1. Sutini Rp 1.600.000

2. Aslamiah Rp 1.600.000

3. Dina Rp 1.600.000

4. Noprianti Rp 1.600.000

5 Wardiah Rp 1.600.000

Sumber : wawancara narasumber

Dari tabel 1.2 terlihat gaji karyawan Mak Denok di setiap bulan tidak

mengalami kenaikan maupun penurunan, namun perolehan pendapatan tersebut

setiap bulan belum sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten

yang telah ditetapkan yaitu Rp 2.280.249,66.11

Menurut hasil pra wawancara

dengan pemilik UMKM mengatakan gaji karyawan belum sesuai UMR yang

ditetapkan tetapi UMKM disni berperan sebagai pembuka lapangan pekerjaan dan

sebagai tambahan pendapatan tersebut. Dan memberikan kontribusi bagi

11

http://www.dapurpendidikan.com, tanggal 08 februari 2019, pukul 10.49

Page 21: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

perekonomian masyarakat maupun pemerintah dan menciptakan lapangan

pekerjaan.

Berdasarkan fenomena tersebut peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang UMKM untuk mengangkat judul “Peran Usaha Mikro Kecil

Dan Menengah (Umkm) Dalam Mensejahterakan Karyawan Di Pusat Oleh-

Oleh Mak Denok Desa Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat”

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan yang dikemukakan diatas,

maka dapat di definisikan suatu rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Kesejahteraan Karyawan pelaku Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa Serdang Jaya

Kabupaten Tanjung Jabung Barat ?

2. Bagaimana Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam

Mensejahterakan karyawan di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa Serdang

Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat ?

3. Apa saja kendala Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam

Mensejahterakan karyawan di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa Serdang

Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat ?

C. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan karyawan pelaku Usaha Mikro

Kecil Dan Menengah (UMKM) di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa

Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Page 22: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

2. Untuk mengetahui peranan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)

Dalam Mensejahterakan karyawan di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa

Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

3. Untuk mengetahui kendala Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)

Dalam Mensejahterakan karyawan di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa

Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

D. Manfaat penelitian

1. Bagi peneliti, dapat menambah kontribusi keilmuan tentang UMKM.

2. Bagi akademisi, dapat menambah pengetahuan tentang UMKM dan peran

UMKM.

3. Bagi masyarakat, dapat menambah pengatahuan tentang UMKM dan

peran UMKM terhadap kesejahteraan karyawan.

E. Batasan masalah

Untuk menghindari meluasnya pokok permasalahan dan memudahkan

penulis dalam melakukan penelitian ini maka perlu adanya pembatasan masalah.

Oleh kerena itu, peneliti membatasi masalah yang akan diteliti secara khusus

membahas tentang Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Dalam

Mensejahterakan Karyawan Di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa Serdang Jaya

Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

F. Kerangka teori

1. Hubungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan

kesejahteraan

Page 23: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bertujuan menumbuh

kembangkan usaha dalam rangka membangun perekonomian nasional

berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan. Bahwa UMKM

merupakan alat perjuangan nasional untuk menumbuhkan dan membangun

perekonomian nasional dengan melibatkan sebanyak mungkin pelaku

ekonomi berdasarkan potensi yang dimiliki atas dasar keadilan bagi semua

pemangku kepentingan.12

Kesejahteraan merupakan titik ukur bagi suatu masyarakat telah

berada pada kondisi sejahtera. Kesejahteraan dapat diartikan persamaan

hidup yang setingkat lebih dari kehidupan. Seseorang akan merasa hidupnya

sejahtera apabila merasa senang, tidak kurangan sesuatu apapun dalam batas

yang mungkin dicapainya, ia terlepas dari kemiskinan serta bahaya yang

mengancamnya. Menurut Andersen memastikan setiap warga negara beserta

keluarganya memperoleh pendapatan minimum sesuai dengan standar

kelayakan, dan memberikan layanan sosial bagi setiap permaslahan yang

dialami warga (baik dalam keadaan sakit, tua atau menganggur) serta kondisi

lain misalnya krisis ekonomi, dan memastikan setiap warga negara

mendapatkan hak-hak nya tanpa memandang perbedaan status, kelas

ekonomi, dan perbedaan lainnya13

12

Rio f. Wilantara dan susilawati, strategi dan kebijakan pengembangan UMKM ( bandung : PT refika aditama, 2016) hlm 7

13Elzamaulida Merdekawati, Potensi Dan Kontribusi UMKM Terhadap Kesejahteraan

Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam, Jurnal Ekonomi, 2018, Hlm 37-38

Page 24: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

2. Faktor – faktor yang mempengaruhi kesejahteraan

Kesejahteraan keluarga banyak dipengaruhi oleh faktor internal,

eksternal dan unsur manajemen keluarga. Faktor internal keluarga yang

mempengaruhi kesejahteraan meliputi: pendapatan, pendidikan, pekerjaan,

jumlah anggota keluarga, umur, kepemilikan aset dan tabungan; sedangkan

faktor eksternal yang mempengaruhi kesejahteran adalah kemudahan akses

finansial pada lembaga keuangan, akses bantuan pemerintah, kemudahan

akses dalam kredit barang/peralatan dan lokasi tempat tinggal. Sementara itu,

unsur manajemen sumber daya keluarga yang mempengaruhi kesejahteran

adalah perencanaan, pembagian tugas dan pengontrolan kegiatan. Untuk

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan, maka pada

penelitian ini dilakukan analisis faktor internal, eksternal dan manajemen

keluarga. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor internal yang

mempengaruhi tingkat kesejahteraan menurut indikator BKKBN adalah umur

KK/istri, pendidikan KK, pendapatan; sedangkan faktor eksternal adalah

tempat tinggal. Sementara itu, faktor manajemen yang mempengaruhi

kesejahteran adalah perencanaan.

Faktor yang mempengaruhi kesejahteraan dengan indikator BPS

adalah pendidikan istri, pendapatan, pekerjaan suami bukan buruh,

kepemilikan aset dan perencanaan. Kesejahteraan dengan menggunakan

indikator pengeluaran pangan meliputi faktor eksternal dan internal. Faktor

internal yang mempengaruhi kesejahteran adalah umur KK/istri, sedangkan

faktor eksternal adalah pinjaman uang/kredit barang. Hasil analisis juga

Page 25: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

menunjukkan bahwa faktor internal yang mempengaruhi kesejahteraan

menurut indikator persepsi keluarga adalah pendapatan, pekerjaan suami dan

kepemilikan aset; faktor eksternal meliputi tempat tinggal dan faktor

manajemen yang berpengaruh adalah pembagian tugas.14

3. Peranan

Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), peranan adalah

tindakan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu

pristiwa atau bagian yang dimainkan seseorang dalam suatu pristiwa.15

Peran seseorang dalam masyarakat erat kaitannya dengan kedudukan

yang dimilikinya. Kedudukan diartikan sebagai tempat atau posisi seseorang

dalam suatu kelompok sosial. Peranan (role) merupakan aspek dinamis

kedudukan (status). Seseorang dikatakan menjalakan peranan apabila orang

tersebut telah melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya.

Peranan yang melekat pada diri seseorang harus dibedakan dengan

posisi dalam pergaulan masyarakat. Posisi seseorang dalam masyarakat (yaitu

social-position) merupakan unsur statis yang menunjukkan tempat individu

pada organisasi masyarakat. Peranan lebih banyak menunjuk pada fungsi,

penyesuaian diri, dan sebagai suatu proses. Jadi, seseorang menduduki status

posisi dalam masyarakat serta menjalankan suatu peranan.

Peranan mencakup tiga hal, yaitu sebagai berikut :

14

Iskandar, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga, jurnal ekonomi, 2015, hal 7

15 Kamus besar bahasa indonesia, 04-02-2019, pukul 09.07

Page 26: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

1) Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau

tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan

rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam

kehidupan bermasyarakat.

2) Peranan merupakan suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan

oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi.

3) Peranan juga dapat dikatakan sebagai perikelakuan individu yang

penting bagi struktur sosial masyarakat.

Ketentuan-ketentuan suatu peran adalah penggambaran normatif

mengenai cara-cara melaksanakan fungsi-fungsi untuk fungsi-fungsi mana

terdapat posisi-posisi, cara-cara yang umumnya disetujui bersama dalam

kelompok mana saja yang mengakui suatu posisi tertentu. Posisi yang

dimaksud dalam hal ini adalah posisi sosial individu dalam masyarakat.

Posisi sosial adalah suatu penempatan individu dalam suatu kelompok atau

masyarakat sehubungan dengan sumbangan-sumbangan yang ditentukan

kepada suatu tata hubungan dengan orang lain.16

Ada tiga alasan utama suatu negara harus mendorong usaha kecil

yang ada untuk terus berkembang. Alasan pertama adalah karena pada

umumnya usaha kecil cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal

menghasilkan tenaga kerja yang produktif. Kemudian alasan kedua,

seringkali mencapai peningkatan produktivitasnya melalui investasi dan

perubahan teknologi. Hal ini merupakan bagian dari dinamika usahanya yang

16

Tsania Riza Zahroh, Peran Umkm Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Perempuan, jurnal ekonomi, 2017, hlm 14

Page 27: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

terus menyesuaikan perkembangan zaman. Untuk alasan ketiga, usaha kecil

ternyata memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas dibandingkan dengan

perusahaan besar.

Usaha mikro berperan penting untuk membangun perekonomian

negara terkhususnya terhadap ekonomi masyarakat sekitar untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari terlebih masa yang akan mendatang. Dalam hal ini

peran usaha mikro sangat besar terhadap kegiatan ekonomi masyarakat.

Berikut adalah peran penting Usaha Mikro menurut Departemen

Koperasi :

a) Sebagai pemeran utama dalam kegiatan ekonomi.

b) Penyedia lapangan pekerjaan terbesar.

c) Pemain penting dalam pembangunan perekonomian lokal dan

pemberdayaan masyarakat.

d) Pencipta pasar baru dan sumber ekonomi.

e) Kontribusinya terhadap neraca pembayaran.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Usaha Kecil dan Menengah memegang

peranan penting dalam memajukan perekonomian suatu negara. Demikian

halnya dengan Indonesia, sejak diterpa badai krisis finansial pada tahun 1996

silam, masih banyak usaha kecil menengah yang hingga saat ini masih

mampu bertahan. Meskipun mereka sempat goyang oleh dampak yang

ditimbulkan, namun dengan semangat dan jiwa yang kuat maka mereka

Page 28: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

secara perlahan-lahan mampu bangkit dari keterpurukan dan bermanfaat bagi

masyarakat maupun negara.17

4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

a. Pengertian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)

Di Indonesia, definisi UMKM diatur dalam Undang-Undang

Republik Indonesia No.20 Tahun 2008 tentang UMKM.22 Pasal 1 dari

UU terebut, dinyatakan bahwa Usaha mikro adalah usaha produktif milik

orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memiliki

kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam UU tersebut. Usaha kecil

adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh

orang perorangan atau badan usaha yang buka merupakan anak perusahan

atau bukan anak cabang yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian, baik

langsung maupun tidak langsung, dari usaha menengah atau usaha besar

yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam UU

tersebut. Sedangkan usaha mikro adalah usaha ekonomi produktif yang

berdiri sendiri yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang

bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung, dari usaha mikro, usah kecil atau usaha besar yang memenuhi

kriteria usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tersebut.18

17

Medriyansah, Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm ) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam, jurnal ekonomi, 2017, hlm 43

18 Tri Siwi Agustina, Kewirausahaan Teori Dan Penerapan Pada Wirausahaan Dan

UKM Di Indonesia,( Jakarta: Mitra Wacana Media, 2015), Hlm 4

Page 29: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Di dalam Undang-undang tersebut, kriteria yang digunakan untuk

mendefinisikan UMKM seperti yang tercantum dalam Pasal 6 adalah nilai

kekayaan bersih atau nilai aset tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha, atau hasil penjualan tahunan. Dengan kriteria sebagai berikut :

a) Usaha mikro adalah unit usaha yang memiliki aset paling banyak

Rp.50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dengan

hasil penjualan tahunan paling besar Rp.300 juta.

b) Usaha kecil dengan nilai aset lebih dari Rp. 50 juta sampai dengan

paling banyak Rp.500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.300 juta hingga

maksimum Rp.2.500.000,00, dan.

c) Usaha menengah adalah perusahaan dengan milai kekayaan bersih

lebih dari Rp.500 juta hingga paling banyak Rp.1 milyar hasil

penjualan tahunan di atasRp.2,5 milyar sampai paling tinggi Rp.50

milyar.19

Selain menggunakan nilai moneter sebagai kriteria, sejumlah

lembaga pemerintahan seperti Departemen Perindustrian dan Badan Pusat

Statistik (BPS), selama ini juga menggunakan jumlah pekerja sebagai

ukuran untuk membedakan skala usaha antara usaha mikro usaha kecil,

usaha menengah dan usaha besar.

Menurut Badan Puat Statistik (BPS), usaha mikro adalah unit

usaha dengan jumlah pekerja tetap hingga 4 orang, usaha kecil antara 5

19

Tri Siwi Agustina, Kewirausahaan Teori Dan Penerapan Pada Wirausahaan Dan

UKM Di Indonesia,( Jakarta: Mitra Wacana Media, 2015), Hlm 5

Page 30: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

sampai 19 pekerja, dan usaha menengah dari 20 sampai dengan 99 orang.

Perusahaan-perusahaan dengan jumlah pekerja di atas 99 orang masuk

dalam kategori usaha besar.20

Usaha mikro kecil dan menengah merupakan pemain utama dalam

kegiatan ekonomi di Indonesia. masa depan pembangunan terletak pada

kemampuan usaha mikro kecil dan menengah untuk berkembang mandiri.

Kontribusi usaha mikro kecil dan menengah paada GDP di Indonesia

tahun 1999 sekitar 60%, dengan rincian 42% merupakan kontribusi usaha

kecil dan mikro, serta 18% merupakan usaha menengah.

Pentingnya kedudukan usaha mikro kecil dan menengah dalam

perekonomian nasional bukan saja karena jumlahnya yang banyak,

melainkan juga dalam hal penerapan tenaga kerja. Disamping usaha

mikro kecil dan menengah juga dapat menghasilkan devisa yang cukup

besar melalui kegiatan ekspor komoditas tertentu dan memberikan

kontribusi terhadap product Domestic Bruto (PDB).

Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

sangat penting dan strategis dalam mengantisipasi perekonomian kedepan

terutama dalam memperkuat struktur perekonomian nasional. Adanya

krisis perekonomian nasional seperti sekarang ini sangat mempengaruhi

stabilitas nasional, ekonomi dan politik yang imbasnya berdampak pada

kegiatan-kegiatan usaha besar yang semakin terpuruk, sementara UMKM

serta koperasi relatif masih dapat mempertahankan kegiatan usahanya.

20

BPS

Page 31: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Secara umum, tujuan atau sasaran yang ingin dicapai adalah

terwujudnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tangguh

dan mandiri yang memiliki daya saing tinggi dan berperan utama dalam

produksi dan distribusi kebutuhan pokok, bahan baku, serta dalam

permodalan untuk menghadapi persaingan bebas.21

b. Kriteria UMKM

Kriteria UMKM dikelompokan berdasarkan jumlah aset dan

omset yang dimiliki masing-masing badan usaha sebagaimana rumusan

undang-undang Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM, sedangkan

pengelompokan berdasarkan jumlah karyawan yang terlibat dalam sebuah

usaha tidak dirumuskan dalam undang-undang tersebut. Kriteria UMKM

yang ditentukan berdasarkan aset dan omset yang dimiliki dapat dilihat di

tabel 1.3

Tabel 1.3

Kriteria UMKM Berdasarkan Aset dan Omset

No Uraian Aset Omset

1. Usaha mikro Maksimum Rp50 juta Maksimum Rp300 juta

2. Usaha kecil >Rp50 – 500 juta >Rp300 – 2,5 milyar

3. Usaha menengah >Rp500juta – 1 milyar >Rp2,5milyar– 50 milyar

21

Medriyansah, Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm ) Dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam, jurnal ekonomi,

2017 hlm 22

Page 32: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Tabel 1.4

Kriteria UMKM Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja

No Kelompok UMKM Jumlah Tenaga kerja

1. Usaha mikro Kurang dari 4 orang

2. Usaha kecil 5 sampai dengan 19 orang

3. Usaha menengah 20 sampai dengan 99 orang

Sumber : BPS

Dalam dimensi lain, menurut Musa Hubeis mengelompokkan dua

pemahaman mengenai UMKM yang dijelaskan sebagai berikut :Ukuran

dari usaha atau jenis kewirausahaan/tahap pengembangan usaha.

1) Tingkat penggunaan teknologi.22

c. Klasifikasi

Dalam perspektif perkembangannya, Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah

paling besar. Selain itu kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai

macam goncangan krisi ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan

penguatan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang melibatkan

banyak kelompok. Berikut ini adalah klasifikasiUsaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) :

22

M. Azrul Tanjung, Koperasi Dan Umkm Sebagai Fondasi Perekonomian Indonesia (Pt Gelora Aksara Pratama, 2017) Hlm 91-92

Page 33: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Livelhood Activities, merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari

nafkah, yang labih umum biasa disebut sektor informal. Contohnya

pedagang kaki lima.

Micro Enterprise, merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat

kewirausahaan.

Small Dynamic Enterprise, merupakan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan

mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor.

Fast Moving Enterprise, merupakan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan

akan melakukan transformasi menjadi usaha besar (UB).23

d. Ciri-ciri Umkm

Umkm tidak hanya berbeda dari aspek modal, omset, dan jumlah

tenaga kerja. Perbedaan Umkm dengan usaha besar dapat pula

dibedakan berdasarkan ciri-ciri yang terdapat dalam Umkm itu sendiri.

Menurut Saifuddin Sarief ciri-ciri usaha mikro yaitu :

1. Belum melakukan menejemen/pencatatan keuangan, sekalipun

yang sedehana atau masih sangat sedikit yang mampu membuat

neraca usahanya.

23

M. Azrul Tanjung, Koperasi Dan Umkm Sebagai Fondasi Perekonomian Indonesia (Pt Gelora Aksara Pratama, 2017) hlm 23

Page 34: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

2. Pengusaha atau SDM nya berpendidikan rata-rata sangat renda,

umumnya tingkat SD, dan belum memiliki jiwa wirausaha yang

memadai.

3. Pada umumnya, tidak/belum mengenal perbankan, tetapi lebih

mengenal renternir atau tengkulak.

4. Umunya, tidak memiliki izin usaha atau persyaratan legalitas lainya,

termasuk NPWP.

5. Tenaga kerja atau karyawan yang dimiliki pada umumnya kurang

dari 4 orang. Anggota dari suatu koperasi tertentu biasanya berskala

mikro.

6. Perputaran usaha umumnya cepat, mampu menyerap dana yang

relatif besar. Dalam situasi krisis ekonomi, kegiatan usahanya tetap

berjalan, bahkan mampu berkembang karna biaya manajemenya

relatif rendah.

7. Pada umumnya, pelaku usaha mikro memiliki sifat tekun, sederhana,

serta dapat menerima bimbingan.

Ciri-ciri usaha kecil yaitu :

1. Pada umumnya, sudah melakukan pembukuan/manajemen keuangan.

Walaupun masih sederhana, tetapi keuangan perusahaan sudah mulai

dipisahkan dari keuangan keluarga dan sudah membuat neraca usaha.

2. SDM nya sudah lebih maju dengan rata-rata pendidikan SMA dan

sudah memiliki pengalaman usaha.

Page 35: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

3. Pada umumnya, sudah memiliki usaha dan persyaratan legalitas

lainya termasuk NPWP.

4. Sebagaian besar sudah berhubungan dengan perbankan, tetapi

business planning, studi kelayakan, dan proposal kredit kepada bank

sehingga masih sangat memerlukan jasa pendamping.

Ciri-ciri usaha menengah yaitu :

1. Pada umumnya, telah memiliki manajemen dan organisasi yang lebih

baik, lebih teratur, bahkan lebih, modren dengan pembagian tugas

yang jelas antara bagian keuangan, pemasaran, dan produksi.

2. Telahmelakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem

akuntansi dengan teratur sehingga memudahkan pengauditan dan

penilaian atau pemeriksaan, termasuk yang dilakukan oleh bank.

3. Telah melakukan pengaturan atau pengelolaan dan menjadi onggota

organisasi perburuhan.

4. Sudah memiliki segala persyaratan legalitas.

5. Tingkat pendidikan rata-rata relatif sangat rendah.

6. Belum memiliki akses ke perbankan tetapi sebagian sudah memiliki

akses non bank.

7. Tidak memiliki izin usaha atau persyaratan legalitas.24

e. Karakteristik Umkm

Usaha kecil di Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk

dikembangkan karena pasar yang luas, bahan baku yang mudah didapat

24

M. Azrul Tanjung, Koperasi Dan Umkm Sebagai Fondasi Perekonomian Indonesia (Pt Gelora Aksara Pratama, 2017) Hlm 92-93

Page 36: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

serta sumber daya manusia yang besar merupakan variabel pendukung

perkembangan dari usaha kecil tersebut akan tetapi perlu dicermati

beberapa hal seiring perkembangan usaha kecil rumahan seperti:

perkembangan usaha harus diikuti dengan pengelolaan manajemen yang

baik, perencanaan yang baik akan meminimalkan kegagalan, penguasaan

ilmu pengetahuaan akan menunjang keberlanjutan usaha tersebut,

mengelola sistem produksi yang efisien dan efektif, serta melakukan

terobosan dan inovasi yang menjadikan pembeda dari pesaing merupakan

langkah menuju keberhasilan dalam mengelola usaha tersebut. Dalam

buku Pandji Anoraga diterangkan bahwa secara umum, sektor usaha

memiliki karakteristik sebagai berikut :

a) Sistem pembukuan yang relatif administrasi pembukuan sederhana

dan cenderung tidak mengikuti kaidah admistrasi pembukuan

standar. Kadangkala pembukuan tidak di up to date sehingga sulit

untuk menilai kerja usahanya.

b) Margin usaha yang cenderung tipis mengingat persaingan yang

sangat tinggi.

c) Modal terbatas.

d) Pengalaman menejerial dalam mengelola perusahaan masih sangat

terbatas.

e) Skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sulit mengharapkan untuk

mampu menekan biaya mencapai titik efisieni jangka panjang.

Page 37: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

f) Kemampuan pemasaran dan negosiasi serta diversifikasi pasar sangat

terbatas.

g) Kemampuan untuk sumber dana dari pasar modal terendah,

mengingat keterbatasan salam sistem administrasinya. Untuk

mendapatkan dana dipasar modal, sebuah perusahaan harus

mengikuti sistem administrasi standar dan harus transparan.

Karakteristik yang dimiliki oleh usaha mikro menyiratkan adanya

kelemahan-kelemahan yang sifatnya potensial terhadap timbulnya

masalah. Hal ini menyebabkan berbagai masalah internal terutama yang

berkaitan dengan pendanaan yang tampaknya sulit untuk mendapatkan

solusi yang jelas.

f. Kekuatan dan Kelemahan

UMKM memiliki beberapa kekuatan potensial yang merupakan

andalan yang menjadi basis pengembangan pada masa yang akan datang

adalah :

1) Penyediaan lapangan kerja peran industri kecil dalam penyerapan

tenaga kerja patut diperhitungkan, diperkirakan maupun menyerap

sampai dengan 50% tenaga kerja yang tersedia.

2) Sumber wirausaha baru keberadaan usaha kecil dan menengah selama

ini terbukti dapat mendukung tumbuh kembangnya wirausaha baru.

3) Memiliki segmen usaha pasar yang unik, melaksanakan manajemen

sederhana dan fleksibel terhadap perubahan pasar.

Page 38: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

4) Memanfaatkan sumber daya alam sekitar, industri kecil sebagian

besar memanfaatkan limbah atau hasil sampai dari industri besar atau

industri yang lainnya.

5) Memiliki potensi untuk berkembang. Berbagai upaya pembinaan yang

dilaksanakan menunjukkan hasil yang menggambarkan bahwa

industri kecil mampu untuk dikembangkan lebih lanjut dan mampu

untuk mengembangkan sektor lain yang terkait.

Kelemahan, yang sering juga menjadi faktor penghambat dan

permasalahan dari Usaha Mikro terdiri dari 2 fakor :

1) Faktor Internal, merupakan masalah klasik dari UMKM yaitu

diantaranya :

Masih terbatasnya kemampuan sumber daya manusia.

Kendala pemasaran produk sebagian besar pengusaha Industri

Kecil lebih memperioritaskan pada aspek produksi sedangkan

fungsi-fungsi pemasaran kurang mampu dalam mengakseskannya,

khususnya dalam informasi pasar dan jaringan pasar, sehingga

sebagian besar hanya berfungsi sebagai tukang saja.

Kecenderungan konsumen yang belum mempercayai mutu produk

Industri Kecil.

Kendala permodalan usaha sebagian besar Industri Kecil

memanfaatkan modal sendiri dalam jumlah yang relatif kecil.

2) Faktor eksternal, merupakan masalah yang muncul dari pihak

pengembang dam pembina UMKM. Misalnya solusi yang diberikan

Page 39: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

tidak tepat sasaran tidak adanya monitoring dan program yang tumpang

tindih.

Dari kedua faktor terebut muncullah kesenjangan diantara faktor

internal dan eksternal, yaitu disisi perbankan, BUMN dan lembaga

pendamping lainnya sudah siap dengan pemberian kredit, tapi UMKM

mana yang diberi, karena berbagai ketentuan yang harus dipenuhi oleh

UMKM. Disisi lain UMKM juga mengalami kesulitan mencari dan

menentukan lembaga mana yang dapat membantu dengan keterbatasan

yang mereka miliki dan kondisi ini ternyata masih berlangsung meskipun

berbagai usaha telah diupayakan untuk memudahkan bagi para pelaku

UMKM meperoleh kredit, dan ini telah berlangsung 20 tahun.

Pola yang ada sekarang adalah masing-masing lembaga/institusi

yag memiliki fungsi yang sama tidak berkoordinasi tapi berjalan sendiri-

sendiri, apakah itu perbankan, BUMN, departemen, LSM, perusahaan

swasta. Disisi lain dengan keterbatasannya UMKM menjadi penopang

perekonomian menjadi roda perekonomian menjadi kenyataan.25

g. Asas dan Tujuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Menurut Pasal 2 dan 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2008

tentang UMKM, menyebutkan bahwa usaha mikro, kecil dan menengah

berasaskan pada:

1) Kekeluargaan

2) Demokrasi ekonomi.

25

M. Azrul Tanjung, Koperasi Dan Umkm Sebagai Fondasi Perekonomian Indonesia (Pt Gelora Aksara Pratama, 2017) hlm 27

Page 40: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

3) Kebersamaan.

4) Efisiensi berkeadilan.

5) Berkelanjutan.

6) Berwawasan lingkungan.

7) Kemandirian.

8) Keseimbangan kemajuan, dan

9) Kesatuan ekonomi nasional.26

Adapun tujuan usaha mikro, kecil dan menengah ialah

menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun

perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang

berkeadilan.27

h. Aspek Pendanaan dan Pembiayaan UMKM

1. Aspek Pendanaan

Berdasarkan pasal 8 UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM,

aspek pendanaan usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat (1)

huruf a ditujukan untuk :

a) Memperluas sumber pendanaan dan memfasilitasi UMKM

untuk dapat mengakses kredit perbankan dan lembaga

keuangan bukan bank.

b) Memperbanyak lembaga pembiayaan dan memperluas

jaringannya, sehingga dapat diakses oleh UMKM.

26

Rio f. Wilantara dan susilawati, strategi dan kebijakan pengembangan UMKM ( bandung : PT refika aditama, 2016) hlm 9

27Tsania Riza Zahroh, Peran Umkm Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Ekonomi Perempuan, skripsil, 2017, hlm 16

Page 41: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

c) Memberikan kemudahan dalam memperoleh pendanaan secara

cepat, tepat, murah, dan tidak diskriminatif dalam pelayanan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

d) Membantu para pelaku usaha mikro dan usaha kecil untuk

mendapatkan pembiayaan dan jasa atau produk keuangan

lainnya yang disediakan oleh perbankan dan lembaga keuangan

bukan bank, baik yang menggunakan sistem konvensional

maupun sistem syariah dengan jaminan yang disediakan oleh

pemerintah.

2. Aspek Pembiayaan

Sebagaimana pasal 21 UU No. 20 Tahun 2008 tentang

UMKM, aspek pembiayaan UMKM diatur :

1. Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan pembiayaan

bagi Usaha Mikro dan Kecil.

2. Badan Usaha Milik Negara dapat menyediakan pembiayaan

dari penyisihan bagian laba tahunan yang dialokasikan kepada

Usaha Mikro dan Kecil dalam bentuk pemberian pinjaman,

penjaminan, hibah, dan pembiayaan lainnya.

3. Usaha besar nasional dan asing dapat menyediakan

pembiayaan yang dialokasikan kepada Usaha Mikro dan Kecil

dalam bentuk pemberian pinjaman, penjaminan, hibah, dan

pembiayaan lainnya.

Page 42: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

4. Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Dunia Usaha dapat

memberikan hibah, mengusahakan bantuan luar negeri, dan

mengusahakan sumber pembiayaan lain yang sah serta tidak

mengikat untuk Usaha Mikro dan Kecil.

5. Pemerintah dan Pemerintah Daerah, dapat memberikan

insentif dalam bentuk kemudahan persyaratan perizinan,

keringanan tarif sarana dan prasarana, dan bentuk insentif

lainnya yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

kepada dunia usaha yang menyediakan pembiayaan bagi

Usaha Mikro dan Kecil.28

6. Kesejahteraan

a) Pengertian Kesejahteraan

Kesejahteraan merupakan titik ukur bagi suatu masyarakat telah

berada pada kondisi sejahtera. Kesejahteraan dapat diartikan persamaan

hidup yang setingkat lebih dari kehidupan. Seseorang akan merasa

hidupnya sejahtera apabila ia merasa senang, tidak kurang suatu apapun

dalam batas yang mungkin dicapainya, ia terlepas dari kemiskinan serta

bahaya yang mengancam.29

Beberapa studi menggunakan istilah Welfare State atau

Kesejahteraan sebagai padan kata. Menurut Kamus online Merriam-

Webster Dictionary, kata „welfare‟ diartikan sebagai „the state of being

28

Tsania Riza Zahroh, Peran Umkm Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Perempuan, jurnal ekonomi, 2017 hlm 17

29 Medriyansah, Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm ) Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam, jurnal ekonomi, 2017, hlm 32

Page 43: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

happy, healthy, or successful.‟ Dalam terjemahan bebas, kata „welfare‟

mengandung beberapa makna, yakni keadaan bahagia, sehat, atau sukses.

Dalam salah satu studi, Andersen mengungkapkan bahwa welfare state

merupakan institusi negara dimana kekuasaan yang dimilikinya (dalam

hal kebijakan ekonomi dan politik) ditujukan untuk :

1) Memastikan setiap warga negara beserta keluarganya memperoleh

pendapatan minimum sesuai dengan standar kelayakan.

2) Memberikan layanan sosial bagi setiap permasalahan yang dialami

warga negara (baik dikarenakan sakit, tua, atau menganggur), serta

kondisi lain semisal krisis ekonomi.

3) Memastikan setiap warga negara mendapatkan hak-haknya tanpa

memandang perbedaan status, kelas ekonomi, dan perbedaan lain.

Kesejahteraan dalam pembangunan sosial ekonomi, tidak dapat

didefinisiskan hanya berdasarkan konsep material dan hedonis, tetapi juga

memasuki tujuan-tujuan kemanusiaan dan kerohanian. Oleh sebab itu,

konsep kesejahteraan bukan berorientasi pada terpenuhinya kebutuhan

material-duniawi, melainkan juga berorientasi pada terpenuhinya

kesejahteraan spiritual dan ukhrowi. Todaro dan Stephen C. Smith,

menjelaskan bahwa upaya mencapai kesejahteraaan masyarakat secara

material, duiawi dan spriritual dapat dilakukan dengan memperhatikan

tiga hal dasar yaitu:

a) Tingkat Kebutuhan Dasar

Page 44: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Peningkatan kemampuan dan pemerataan distribusi kebutuhan dasar

seperti makanan, perumahan, kesehatan, dan perlindungan.

b) Tingkat kehidupan

Peningkatan tingkat kehidupan, tingkat pendapatan, pendidikan yang

lebih baik dan peningkatan pendidikan.

c) Memperluas skala ekonomi dari individu dan bangsa.

Yaitu adanya pilhan pekerjaan yang lebih baik dari masyarakat yang

lebih baik untuk meningktakan kesejahteraan keluarga.

Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa

kesejahteraan sosial merupakan proses kegiatan yang teroganisasi untuk

meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga terpenuhi kebutuhan dasar

dan menjadikan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Untuk itu

program pemerintah dalam menangani masalah-masalah ekonomi bagi

masyarakat miskin dapat membawa kemandirian dan pendapatan

masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Dengan adanya

pinjaman modal usaha dapat membantu petani untuk bisa

mengembangkan usaha yang telah ada menjadi lebih baik. Apabila usaha

mereka lebih baik maka kondisi keuangan mereka akan meningkat dan

dapat dipastikan akan terjadi peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi

para petani.

Page 45: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Definisi Kesejahteraan dalam konsep dunia modern adalah sebuah

kondisi dimana seorang dapat memenuhi kebutuhan pokok, baik itu

kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, air minum yang bersih

serta kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki pekerjaan

yang memadai yang dapat menunjang kualitas hidupnya sehingga

memiliki status sosial yang mengantarkan pada status sosial yang sama

terhadap sesama warga lainnya.

Menurut Kolle dalam Bintarto, kesejahteraan dapat diukur dari

beberapa aspek kehidupan, antara lain :

1) Dengan melihat kualitas hidup dari segi materi, seperti kualitas

rumah, bahan pangan dan sebagianya.

2) Dengan melihat kualitas hidup dari segi fisik, seperti kesehatan

tubuh,lingkungan alam, dan sebagainya.

3) Dengan melihat kualitas hidup dari segi mental, seperti fasilitas

pendidikan,lingkungan budaya, dan sebagainya.

4) Dengan melihat kualitas hidup dari segi spiritual, seperti moral,

etika, keserasian penyesuaian, dan sebagainya.

Kesejahteraan adalah salah satu aspek yang cukup penting untuk

menjaga dan membina terjadinya stabilitas sosial dan ekonomi, dimana

kondisi tersebut juga diperlukan untuk meminimalkan terjadinya

kecemburuan sosial dalam masyarakat. Maka setiap individu

membutuhkan kondisi yang sejahtera, baik sejahtera dalam hal materil

Page 46: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

dan dalam hal non materil sehingga dapat terciptanya suasana yang

harmonis dalam bermasyarakat.30

b) Indikator Kesejahteraan

Menurut Sadono Sukirno, kesejahteraan ialah aspek yang tidak

hanya mementingkan tentang pola konsumsi tetapi pengembangan

potensi atau kemampuan setiap manusia menjadi penting sebagai modal

dalam mencapai kesejahteraan hidup. Oleh karena itu Sadono Sukirno

membedakan kesejahteraan dalam tiga kelompok yaitu :

1) Kelompok yang berusaha membandingkan tingkat kesejahteraan di

dua Negara dengan memperbaiki cara perhitungan pendapatan

nasioanl yang di pelopori Collin Clark, Gilbert, dan Kravis.

2) Kelompok yang berusaha menyususn penyesuaian pendapatan

masyarakat yang dibandingkan dengan mempertimbangkan

perbedaan tingkat harga Negara.

3) Kelompok yang berusaha untuk membandingkan tingkat

kesejahteraan setiap Negara berdasarkan data yang tidak bersifat

moneter.31

Tingkat kesejahteraan manusia dapat diukur dengan perhitungan

fisik, dan non-fisik seperti tingkat konsumsi per-kapita, angka

kriminalitas, angakatan kerja, tingkat ekonomi, dan akses di media masa.

30

Tsania Riza Zahroh, Peran Umkm Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Perempuan, jurnal ekonomi, 2017, hlm 25

31Tsania Riza Zahroh, Peran Umkm Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Ekonomi Perempuan, jurnal ekonomi, 2017 hlm 35

Page 47: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Selain itu, kesejahteraan masyarakat juga dapat diukur mengunakan IPM

(Indeks Pembangunan Manusia) yang terdiri dari tiga gabungan dimensi

yaitu dimensi umur, manusia terdidik dan standar hidup yang layak.

Adapun menurut Badan Pusat Statistik (BPS), kesejahteraan adalah suatu

kondisi dimana kebutuhan jasmani dan rohani dari rumah tangga tersebut

terpenuhi sesuai dengan tingkat hidup. Dan untuk mengukur tingkat

kesejahteraan manusia, BPS (badan pusat statistik) memiliki beberapa

indikator yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut :

a) Pendapatan

Pendapatan atau penghasilan adalah indikator yang dapat

menggambarkan kesejahteraan masyarakat. Adapun yang dimaksud

dengan pendapatan adalah penerimaan total kas yang diperoleh seseorang

atau rumah tangga selama periode waktu tertentu (satu tahun).

Pendapatan terdiri dari penghasilan tenaga kerja, penghasilan atas milik

(seperti sewa, bunga, dan deviden) serta tunjangan dari pemerintah.

a) Perumahan dan Pemukiman.

Perumahan dan pemukiman selain menjadi kebutuhan dasar

manusia, juga mempunyai fungsi yang sangat strategi dalam perannya

sebagai pusat pendidikan keluarga dan peningkatan kualitas generasi yang

akan datang. Selain itu, rumah juga merupakan determinan kesehatan

masyarakat, dimana rumah yang sehat dan nyaman adalah rumah yang

mampu menunjang kondisi kesehatan tiap penghuninya.

b) Pendidikan

Page 48: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Pendidikan merupakan hak asasi manusia dan hak setiap warga

negara untuk dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses

belajar. Setiap wa rga negara Indoneisa berhak memperoleh pendidikan

yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki tanpa

memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama dan lokasi

geografis.

c) Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu indikator kesejahteraan

penduduk sekaligus indikator keberhasilan program pembangunan.

Masyarakat yang sakit akan sulit memperjuangkan kesejahteraan bagi

dirinya, sehingga pembangunan dan berbagai upaya dibidang kesehatan

diharapkan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat serta tidak

diskriminatif dalam pelaksanaannya. Kesehatan menjadi indikator

kesejahteraan dapat dilihat melalui mampu atau tidaknya masyarakat

menjalani pengobatan di layanan kesehatan serta mampu untuk

membiayai secara penuh obat yang dibutuhkan. Berdasarkan indikator-

indikator kesejahteraan diatas maka proses pertumbuhan ekonomi

merupakan pertumbuhan yang mendukung pembangunan manusia lebih

berkualitas.32

32

Tsania Riza Zahroh, Peran Umkm Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Perempuan, jurnal ekonomi, 2017 hlm 37

Page 49: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

G. Tinjauan pustaka

Tabel 1.5

Tinjauan Pustaka

No Judul penelitian Metode Hasil penelitian

1. Ade Muhamad Alimul

Basar, Peranan Usaha

Kecil Menengah (Ukm)

Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Kecamatan Cibeureum

Kabupaten Kuningan.

Kualitatif

deskriptif

Dengan hasil penelitian dapat

disimpulkan yaitu: bahwa UKM yang

berada di Kecamatan Cibereum

mengalami perkembangan yang positif

baik dari jumlah UKM yang bertambah

ataupun dari pendapatan masyarakat

yang menjadi lebih baik, selain itu

kegiatan UKM berpengaruh positif

terhadap kesejahteraan masyarakat.33

2. Tsania Riza Zahroh,

Peran Umkm Konveksi

Hijab Dalam

Meningkatkan

Kesejahteraan Ekonomi

Perempuan

Kualitatif Dengan hasil penelitian dapat

disimpulkan yaitu: bahwa keberadaan

UMKM konveksi hijab di tengah-

tengah masyarakat mampu

meningkatkan kesejahteraan ekonomi

perempuan di Desa Pasir Kecamatan

Mijen Kabupaten Demak.34

3. Multazam Nasruddin,

Analisis Peran Usaha

Kecil Menengah (Ukm)

Terhadap Peningkatan

Ekonomi Keluarga

Karyawan(Studi Di Cv.

Citra Sari KotaMakassar)

deskriptif

kualitatif

Dengan hasil penelitian dapat

disimpulkan yaitu: bahwa UKM

CV.Citra Sari berperan penting bagi

peningkatan ekonomi karyawan karena

mereka sudah mampu mencukupi

kebutuhan hidupnya seperti

terpenuhinya kebutuhan pokok, mampu

membiayai sekolah adik-adiknya anak-

anaknya dan terbebas dari

pengangguran.35

4. Tuti Marlina, Analisis

Peran Usaha Kecil Dan

Menengah (Ukm)

Deskriptif

kualitatif

Dengan hasil penelitian dapat

disimpulkan yaitu: bahwa hasil dari

pemberdayaan ekonomi masyarakat

33 Ade Muhamad Alimul Basar, Peranan Usaha Kecil Menengah (Ukm) Dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan, jurnal ekonomi, 2015

34 Tsania Riza Zahroh, Peran Umkm Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Ekonomi Perempuan, jurnal ekonomi, 2017 35 Multazam Nasruddin, Analisis Peran Usaha Kecil Menengah (Ukm) Terhadap

Peningkatan Ekonomi Keluarga Karyawan (Studi Di Cv. Citra Sari Kota Makassar), jurnal ekonomi, 2016

Page 50: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Melalui Kerajinan Kayu

Dalam Pemberdayaan

Peningkatan Ekonomi

Masyarakat

melalui industri kerajinan kayu

memiliki peranan yang cukup

berpengaruh diantanya adalah,

menciptakan lapangan pekerjaan,

mengurangi angka pengangguran, serta

meningkatkan pendapatan masyarakat.36

5. Medriyansah, Peran

Usaha Mikro Kecil Dan

Menengah (Umkm )

Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan

Masyarakat Menurut

Perspektif Ekonomi

Islam

Deskriptif

analisis

Dengan hasil penelitian dapat

disimpulkan yaitu: Dengan ini usaha

tempe tersebut memiliki peran yang

sangat penting bagi kesejahteraan

masyarakat dan menambah pendapatan

masyarakat sekitar sehingga dapat

mencukupi kebutuhan sehari-hari .37

Dalam penelitian ini penulis hanya fokus pada Peranan Usaha Mikro

Kecil Dan Menengah Dalam Mensejahterakan Karyawan Di Pusat Oleh-Oleh

Mak Denok Desa Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat . Dilihat dari

focus kajiannya tertentu dapat perbedaan penelitian diatas. Disamping itu,

variabel, tempat, dan waktu penelitian juga berbeda dari sebelumnya

H. Kerangka pemikiran

Kerangka berfikir atau kerangka pemikiran adalah dasar pemikiran dari

penelitian yang di sintesiskan dari fakta-fakta, observasi dan telaah

keperpustakaan. Oleh karena itu, kerangka berfikir memuat teori, dalil atau

konsep-konsep yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Uraiaan dalam

kerangka berfikir menjelaskan hubungan dan keterkaitan antar variabel penelitian.

Variabel-variabel penelitian menjelaskan seacara mendalam dan relevan dengan

36

Tuti Marlina, Analisis Peran Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Melalui Kerajinan Kayu Dalam Pemberdayaan Peningkatan Ekonomi Masyarakat, jurnal ekonomi, 2017

37 Medriyansah, Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm ) Dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam, jurnal ekonomi, 2017, hlm 32

Page 51: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

permaslahan yang diteliti, sehingga dapat dijadikan dasar untuk menjawab

permaslahan penelitian. Berdasarkan landasan teori dan penelitian-penelitian

terdahulu maka kerangka pemikiran dalam penelitian adalah sebagai berikut :

UMKM kesejahteraan Peran

Page 52: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Objek penelitian pada skripsi ini bertempatan di Desa Serdang Jaya

Kabupaten Tanjung Jabung Barat sesuai dengan judul yang diangkat peneliti.

Semua informasi yang bersangkutan dengan peneliti dapat diperoleh dari pemilik

usaha Umkm Mak Denok tersebut. Sedangkan jadwal penelitian ini dimulai pada

bulan April sampai dengan selesai. Tentunya peneliti melakukan penelitian sesuai

dengan waktu yang tepat agar tidak mempersulit peneliti dan memudahkan

jalannya penelitian.

B. Pendekatan penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengungkapkan suatu

masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan

penyingkapan fakta.

Menurut David Williams, penelitian kualitatif adalah pengumpulan data

pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan

oleh orang atau peneliti yang tertarik secara ilmiah.38

Analisis deskriptif kualitatif

adalah memberikan predikat kepada variabel yang diteliti sesuai dengan kondisi

sebenarnya. Predikat yang diberikan tersebut dalam bentuk peringkat yang

sebanding dengan atau atas dasar kondisi yang diinginkan.39

penelitian ini

dilakukan dengan memaparkan Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

38

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, hlm 5 39

Arikuntono, Suharsimi, Manajemen Penelitian, hlm 269-270

Page 53: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

(UMKM) Dalam Mensejahterakan Karyawan Di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok

Desa Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

1. Jenis dan sumber data

a) Data primer

Sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari

subyek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan

data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari.40

Data

primer ini, disebut juga data asli atau data baru. Sumber data primer ini yaitu

berdasarkan pengamatan secara langsung (observasi) di lokasi penelitian,

yakni UMKM yang berada di di desa serdang jaya kabupaten tanjung jabung

barat.

b) Data sekunder

Data yang didapat dari catatan, buku, dan majalah sebagai teori,

majalah berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah,

artikel, buku-buku sebagai teori, majalah dan lain sebagainya. Data yang di

peroleh dari dta sekunder ini tidak perlu di olah lagi.41

2. Instrumen pengumpulan data

Instrumen pengumpulan data disesuaikan dengan keadaan dan kondisi

objek yang diteliti, dan untuk memudahkan dalam menghimpunan data-data dan

fakta di lapangan. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

dilakukan dengan cara :

40 Ade Muhamad Alimul Basar, Peranan Usaha Kecil Menengah (Ukm) Dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Cibeureum Kabupaten Kuningan, jurnal ekonomi, 2015, hlm 16

41 V. Wiratna sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, pustakabarupress 2015

hlm 89

Page 54: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

a) Wawancara

Wawancara merupkan salah satu instrumen yang digunakan untuk

menggali data secara lisan. Hal ini harusla dilakukan secara mendalam agar

kita mendapatkan data yang valid dan detail.42

Wawancara ini dilakukan

untuk memahami informasi secara detail dan mendalam dari informan

sehubung dengan fokus masalah yang akan di teliti. Dalam penelitian ini

peneliti mewawancarai pemilik UMKM dan karyawan.

b) Dokumentasi

Dokumentasi dalam pengumpulan data penelitian ini dimaksud

sebagai cara mengumpulkan data dengan mempelajari dan mencatat bagian-

bagian yang anggap penting dari risalah resmi yang terdapat baik di

penelitian maupun di instansi lain yang berpengaruh dengan lokasi penelitian.

Dalam hal ini data peneliti gunakan adalah berasal dari dokumen-dokumen di

UMKM.

c) Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang

spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan

kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan

orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objekalam

yang lain.43

Observasi atau pengamatan langsung adalah kegiatan

pengumpulan data dengan melakukan penelitian langsung terhadap kondisi

42

V. Wiratna sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, pustakabarupress 2015 hlm 94

43Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung : Alfabeta, 2013)

hlm 145

Page 55: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

lingkungan objek penelitian yang mendukung kegiatan penelitian, sehingga

didapat gambaran secara jelas tentang kondisi objek penelitian tersebut.

3. Teknik analisis data

Setelah selesai penelitian ini, maka data yang diperoleh terlebih dahulu di

seleksi menurut kelompok variabel-variabel tertentu dan di analisis melalui :

a) Reduksi data

Melalui pengamatan lapangan dan wawancara ditemukan data yang

sedemikian banyak campur aduk, maka langkah selanjutnya yang peneliti

lakukan yaitu mereduksi data. Reduksi data adalah aktivitas penelitian dalam

memilih-memilah data yang dianggap relevan untuk disajikan.44

b) Penyajian data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian

data, dalam penenlitian kualitatif, penyajian datayang bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan, antar katagori, melalui penyajian

data tersebut maka data terorganisasikan, tersesusun dalam pola hubungan

sehingga akan semakin mudah dipahami. Dengan mendispay data maka akan

mempermudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.45

c) Triangulasi data

44

Lia musdalipah, Islamic Entrepreneurship Kaum Mahasantri (Studi

Kewirausahaan Mahasantri Ma’had Al Jami’ah UIN STS Jambi), jurnal ekonomi,

2018, hal 25 45

Amrin Tawil, Strategi Pemasaran Pembiayaan Murabahah Produk

Tabungan Cicil Emas Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Jurnal Perbankan,

2017, hal 30

Page 56: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Triangulasi berati peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti

menggunakan observasi partisipasif, wawancara mendalam, dan dokumentasi

untuk sumber data yang sama secara serempak. Triangulasi sumber berati,

untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang

sama.46

d) Menarik kesimpulan

Verifikation berati penarikan kesimpulan, kesimpulan awal yang

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukungpada tahap pengumpulan

data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap

awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang

kemukakan merupakan kesimpulan yang kuat.

I. Sistematik penulisan

Untuk mengetahui isi penelitian ini secara umum sistematik penulisan

yang digunakan sebagai berikut :

BAB I : Dalam Bab ini menguraikan mengenai pendahuluan yang meliputi

latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, batasan masalah, kerangka teori, dan tinjauan pustaka.

46

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2016) hal 83

Page 57: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

BAB II : Bab ini menguraikan tentang tempat dan waktu penelitian,

pendekatan penelitian, sumber dan jenis data, instrumen

pengumpulan data, teknik analisis data, sistematik penulisan.

BAB III : Gambaran umum lokasi penelitian. Dalam bab ini membahas

gambaran secara umum UMKM.

BAB IV : Bab ini menguraikan tentang temuan penelitian, antara lain

memuat tentang peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Dalam Mensejahterakan karyawan di pusat oleh-oleh mak denok

desa serdang jaya kabupaten tanjung jabung barat.

BAB V : PENUTUP

Page 58: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Umkm Mak Denok

Bermulai pada tahun 1987 sepasang suami istri yang bernama Ibu Supini

dan bapak melihat keadaan hasil petani yang melimpah namun minim

pengelolaannya dan tinggal berada dilingkungan rata-rata penghasilan dari petani,

melihat adanya peluang bagi Ibu supini maupun masyarakat sekitar untuk

membantu meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja serta

menambah pendapatan masyarakat, dan mendapat antusias pasar yang berlebih,

usaha ini terus berkembang dari tahun ketahun. Selain menjual produk yang

diolah sendiri yaitu Berbagai jenis keripik mulai dari keripik pisang, keripik

singkong, keripik bayam, keripik kentang dan masih banyak yang lainnya.

Perempuan asal Ponorogo ini juga turut menjual makanan kletikan (makanan

ringan) yang didatangkannya langsung dari pulau jawa. Hingga di tahun 2007,

perempuan ini mendapatkan bantuan dari PetroChina, salah satu perusahaan

migas yang beroperasi diwilayah tersebut untuk mendirikan toko didepan

kediamannya. Dan mendapatkan pembinaan dari Petro China melalui program

Tanggung Jawab Sosial mulai dari bantuan pembangunan tokonya, peralatan

produksi, pelatihan dan pendampingan. Produk olahan makanan dari “Mak

Denok” juga sering dipamerkan pada berbagai kegiatan PetroChina.

Sedangkan sejarah nama Mak Denok berasal dari nama anak Ibu Supini

yang bernama Denok sebagai label usahanya berupa “Mak Denok”. Berdirinya

Umkm Mak Denok ini merupakan salah satu keinginan untuk membuka lapangan

Page 59: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

kerja dan menambah pendapatan serta semata-mata membantu perekonomian

masyarakat.

B. Visi dan Misi Umkm Mak Denok

1. Visi Umkm Mak Denok

Mendirikan lapangan kerja bagi masyarkat yang mau bekerja halal

2. Misi Umkm Mak denok

Meningkatkan perekonomian masyarakat

Menciptakan masyarkat kiat berusaha

Menambah pendapatan masyarakat

Menghasilkan produk olahan oleh-oleh yang menarik dan berkualitas.

C. Struktur organisasi Umkm Mak Denok

Organisasi adalah kesatuan social yang dikoordinasikan secara sadar,

dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar

yang relative terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau

sekelompok tujuan. Adapun struktur organisasi Umkm Mak Denok dapat dilihat

dari bagan sebagai berikut :

Page 60: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Gambar 3.1

Struktur organisasi

BAB IV

Ketua

Supini

Bendahara

Denok

Karyawan yaitu :

Sutini

Aslamiah

Dina

Noprianti

Wardiah

Page 61: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kesejahteraan Karyawan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM) di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa Serdang Jaya Kabupaten

Tanjung Jabung Barat.

Tingkat kesejahteraan merupakan konsep yang digunakan untuk

menyatakan kualitas hidup suatu masyarakat atau individu di suatu wilayah pada

satu kurun tertentu. Konsep kesejahteraan yang dimilikibersifat relative,

tergantung bagaimana penelitian masing-masing individu terdapat kesejahteraan

itu sendiri.

Menurut Suyanto menjelaskan dari beberapa aspek kesejahteraan rumah

tangga yang tergantung pada tingkat pendapatan petani, pendapatan petani yang

tidak sesuai dengan pengeluaran rumah tangga akan mengakibatkan status taraf

hidup rumah tangga tersebut.47

Kesejahteraan masyarakat hanya dapatterlihat melalui suatu aspek tertentu.

Oleh karena itu kesejahteraan masyarakat dapat diamati dari berbagai aspek yang

spesifik yaitu :

a. Pendidikan

Maju tidaknya suatu bangsa terletak pada kondisi tingkat pendidikan

masyarakatnya. Semakin tinggi pendidikan, maka semakin maju bangsa tersebut.

47

Ummi Mayaddah, Dana Bergulir Dan Pengaruhnya Bagi Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat, skripsi, 2018 hlm 46

Page 62: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

berdampak pada tingkat kesejahteraan penduduk. Berdasarakan wawancara salah

satu karyawan di Umkm Mak Denok yaitu sebagai berikut:

“Dari penghasilan bekerja disini dapat membantu biaya pendidikan anak

saya atau sekolah anak saya yang lulus terus pondok pesantren dan

sekolah adik-adiknya.”48

b. Taraf dan pola konsumen atau pengeluaran rumah tangga

Pengeluaran rumah tangga juga merupakan salah satu indicator yang dapat

memberikan gambaran keadaan kesejahteraan penduduk. Semakin tinggi

pendapatan, maka porsi pengeluaran akan bergeser dari pengeluaran untuk

makanan ke pengeluaran bukan makanan. Pergeseran pola pengeluaran terjadi

karena elatisitas permintaan terhadap makanan pada umumnya rendah, sebaliknya

elatisitas permintaan terhadap barang bukan makanan pada umumnya tinggi.

Berdasarakan wawancara salah satu karyawan di Umkm Mak Denok yaitu sebagai

berikut:

“Banyaknya pengeluaran tergantung sedikit banyaknya kebutuhan yang

akan kita penuhi oleh sebab itu semakin banyak keinginan yang akan kita

penuhi maka makin banyak pula pengeluaran yang kita keluarkan tetapi

jika yang kita penuhi hanya kebutuhan saja maka dapat mengurangi

pengeluaran apalagi pengeluaran rumah tangga seperti saya yang memiliki

banyak anak.”49

c. Perumahan dan lingkungan

Manusia membutuhkan rumah disamping sebagai tempat tinggal untuk

berteduh atau berlindung dari hujan dan panas juga tempat berkumpul para

penghuni merupakan suatu ikatan keluarga. Secara umum, kualitas tempat tinggal

menunjukan tingkat kesejahteraan suatu rumah tangga, di mana kualitas tersebut

48

Wawancara karyawan Ibu Dina, 17 April 2019 49

Wawancara karyawan Ibu Dina, 17 April 2019

Page 63: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

ditentukan oleh fisik rumah tersebut. Berdasarakan wawancara salah satu

karyawan di Umkm Mak Denok yaitu sebagai berikut:

“Pertama saya tinggal di salah satu rumah warga di daerah Desa Serdang

Jaya dengan beberapa tahun kemudian sekitar 6 tahunan lewat saya

memiliki rumah dan tanah sendiri dan dengan keadaan sederhanan

semenjak bekerja di UMKM Mak Denok saya dapat membantu suami

saya.”50

Kesejahteraan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual,

dan sosial warga Negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri

sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Berdasarakan wawancara salah

satu karyawan di Umkm Mak Denok yaitu sebagai berikut:

“Bahwa sebelum bekerja disini saya hanya bekerja sebagai seorang istri

ibu yang hanya memasak mengurus rumah anak suami pekerjaan itu yang

setiap hari saya lakukan dan suami saya seorang petani, dan ketika saya

mulai bekerja tempat Mak Denok sekitar 10 tahun yang lalu sedikit demi

sedikit dapat membantu penghasilan suami saya.51

Yang bermula-mula sebagai seorang istri mencoba untuk membantu

penghasilan suaminya sehingga tercukupi kebutuhan sehari-hari mulai

pendidikan, kesehatan dan sandang pangan , dan demikian itu yang jam kerja dari

jam 08.00 pagi sampai jam 04.00 sore yang dilakukan para karyawan52

.

Berdasarkan wawancara salah satu karyawan yaitu sebagai berikut:

“Disini mulai aktivitas kerja dari jam 08.00 pagi sampai jam 04.00 sore

mulai dari pembuatan bumbu atau meracik bumbu hingga pengadonan

bahan baku yang akan dibuat sampai proses penggorengan disini biasanya

yang sering dibuat adalah peyek salah satu makanan yang banyak diminati

pembeli sehingga pembungkusan peyek hingga sampai selesai.”53

50

Wawancara karyawan Ibu Dina, 17 April 2019 51

Wawancara Ibu Sutini salah satu karyawan Mak Denok tanggal 17 April 2019 52

Observasi tanggal 17 April 2019 53

Wawancara Ibu Sutini, Rabu, 17 April 2019

Page 64: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

keberhasilan ekonomi masyarakat adalah berkembang dan meningkatnya

pendapatan ekonomi masyarakat penduduk miskin dengan memanfaatkan sumber

daya yang tersedia, meningkatnya kemandirian masyarakat yang ditandai dengan

adaanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya, terpenuhinya kebutuhan

pokok masyarakat, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakan yang berada di

lingkungan sekitar.

B. Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam

Mensejahterakan Karyawan di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa

Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Peran penting Umkm secara umum dapat kita lihat dari perkembangan

yang signifikan dan peran Umkm sebagai penyumbang PDB terbesar di

Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bagaimana peran UMKM sangat dominan

dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga pemberdayaan UKM

merupakan sesuatu yang sangat penting dalam upaya mensejahterakan karyawan

dalam meningkatkan perekonomian dan menjadikan indikator pentingnya UMKM

dalam peningkatan pertumbuhan perekonomian karyawan. Berdasarkan

wawancara karyawan di Mak Denok yaitu sebagai berikut :

“Alhamdulillah diterima kerja disni, cukup membatu ekonomi keluarga

saya”54

Dan dengan adanya usaha UMKM yang ada di Desa Serdang Jaya dari

hasil wawancara dan observasi, meskipun dalam tolak ukur katagori sejahtera

54

Wawancara karyawan Ibu wardiah, kamis, 18 April 2019

Page 65: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

belum begitu memberikan pengaruh, tetapi UMKM ini memperikan dampak

positif dan peran sabagai Umkm yaitu :

1. Membuka peluang kerja atau lapangan pekerjaan

Masyarakat desa Serdang Jaya yang pada umumnya bermata pencaharian

sebagai petani yang hanya mengharapkan pendapatan dari hasil taninya yang

terkadang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ini dengan

adanya Umkm Mak Denok dapat membantu mendapatkan tambahan penghasilan

yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang mana jika hanya

mengharapkan penghasilan dari hasil taninya tidak dapat ditaksir atau

diperkirakan hasilnya namun dengan bekerja di UMKM Mak Denok mereka

mendapatkan penghasilan yang jelas sembari mengisi waktu luang diantara

menunggu hasil tani mereka dan membantu pendapatan suami. Terlebih lagi lebih

dominan karena faktor usia dan pendidikan yang masih tergolong rendah yang

tidak memungkinkan mereka untuk diterima atau bekerja ditempat lain yang

memerlukan skill atau kemampuan khusus. Berdasarkan wawancara karyawan

sebagai berikut :

“saya bekerja disini untuk membantu penghasilan suami yang kalau

mengandalkan dari tani belum cukup karna punya lahannya sedikit.”55

Dengan beradanya Umkm ini dapat membantu atau peluang bagi

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sebagaimana dalam Ilmu

ekonomi Pendapatan didefinisikan sebagai hasil berupa uang atau hal materi

lainnya yang dicapai dari penggunaan kekayaan atau jasa manusia bebas.

55

Wawancara karyawan ibu wardiah, kamis, 18 April 2019

Page 66: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Sedangkan tingkat pendapatan ekonomi rumah tangga adalah total pendapatan

dari setiap rumah tangga dalam bentuk uang atau natura yang diperoleh baik

sebagai gaji atau upah usaha rumah tangga atau sumber lain. Kondisi seseorang

dapat diukur dengan menggunakan konsep pendapatan yang menunjukkan jumlah

seluruh uang yang diterima oleh seseorang atau rumah tangga selama jangka

waktu tertentu. Pendapatan adalah penerimaan bersih seseorang baik berupa uang

kontan maupun natura. Berdasarkan wawancara pemilik usaha sebagai berikut :

“gaji yang diperoleh disini sama rata dengan gaji karyawan yang lain dan

setiap tahun-ketahun tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan gaji

ataupun bonus lainnya, kalau pengurangan karyawan terjadi pada tahun

sebelumnya dari 10 karyawan menjadi 5 karyawan karna sekarang

produksi banyak menggunakan alat yang sudah disediakan karena produk

yang dihasilkan sama-sama tidak mempengaruhi banyaknya karyawan.”56

Sedikit banyaknya karyawan tidak mempengaruhi penjualan ataupun

sedikit banyaknya suatu produksi usaha makan ini.

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan merupakan suatu hal yang bersifat subjektif, sehingga setiap

keluarga atau individu didalamnya memiliki pedoman, tujuan dan cara hidup yang

berbeda akan memberikan nilai yang berbeda tentang faktor-faktor yang

menentukan tingkat kesejahteraan. Sedangkan tingkat kesejahteraan yang diukur

dari salah satu indikator yaitu pendapatan menurut wawancara dari salah satu

karyawan di Umkm ini sebagai berikut :

”kesejahteraan adalah ketika semua kebutuhan primer dan sekunder

terpenuhi secara keseluruhan baik kesehatan pendidikan pakaian dan

makanan gaji disini cukup untuk membantu penghasilan suami kencukupi

kebutuhan sehari-hari”57

56

Wawancara Ibu supini pemilik usaha, Rabu, 17 April 2019 57

Wawancara karyawan Ibu wardiah, Kamis, 18 April 2019

Page 67: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Jika kebutuhan tersebut dapat terpenuhi, maka kehidupan manusia dapat

dikatakan telah mencapai kemakmuran. Oleh karena itu kemakmuran merupakan

situasi bagi manusia dimana sebagian besar kebutuhannya dapat terpenuhi.

C. Kendala Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam

Mensejahterakan Karyawan Di Pusat Oleh-Oleh Mak Denok Desa

Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Umkm memiliki peran yang strategis dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan mendorong kemajuan

perekonomian serta mengatasi berbagai masalah-masalah perekonomian

khususnya kemiskinan dan pengangguran. Meskipum UMKM memiliki tujuan

yang strategis dalam mendukung perekonomian.58

Berikut ini terdapat beberapa

permasalah atau kendala yang dihadapi oleh UMKM yang dapat ditinjau dari sisi

ekternal dan internal.

yaitu:

a. Faktor Internal UMKM

1) Modal

Modal merupakan bahagian penting dalam setiap usaha yang diperlukan

dalam menjalankan dan mengembangkan suatu usaha. Kurangnya modal lebih

banyak dialami oleh usaha mikro, kecil dan menengah karena merupakan usaha

perorangan yang hanya mengandalkan modal dari sisi pemiliki usaha yang

terbatas. Selain itu, pemilik usaha mengalami kesulitan dalam memperoleh

58 Syaakir Sofyan, Peran Umkm (Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah) Dalam

Perekonomian Indonesia,jurnal ekonomi, 2017 hlm 57-59

Page 68: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

pinjaman dari perbankan dikarenakan persoaan administratif dan teknik yang

tidak mampu dipenuhi oleh pelaku usaha.

Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha Umkm yang menerangkan

bahwa :

“Kalau ngomongin modal dulu saya bermodal apa adanya sedikit sekali

tetapi dengan adanya tekad niat usaha dan berdoa alhamdullah sekarang

bias menikmati hasilnya karna dijaman dulu tahun 1987 uang sebgai

modal itu sangat berarti untuk mencukupi kebutuhan lainnya”.59

Suatu modal sebagai tahap awal untuk memulai sebuah usaha memang sangatlah

utama dan penting untuk terlaksananya suatu usaha dan berjalan lancer untuk

tahap awal.

2) SDM yang Terbatas

Usaha mikro dan kecil lebih banyak berkembang secara tradisional dan

merupakan usaha yang terkadang melalui usaha keluarga turun temurun.

Keterbatasan tersebut dapat ditinjau dari pendidikan formal maupun pengetahuan

serta keterampilan yang akan mempengaruhi pengelolaan usaha. Selain itu, usaha

mikro dan kecil sebahagian besar mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan

teknologi kekinian dalam meningkatkan daya saing produk.

Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha Umkm yang menerangkan

bahwa :

“Dengan tamatan sekolah dasar atau bahkan tidak sekolah, sedikitnya

pengatahuan sebagai seorang pengusaha dan sedikitnya pengalaman

sekolah tetapi tidak mematahkan semangat belajar dan berkarya dengan

adanya pelatihan dan binaan sehingga dampingan dari PetroChina melalui

program Tanggung Jawab Sosial”60

59

Wawancara Ibu Supini pemilik usaha, Rabu, 17 April 2019 60

Wawancara Ibu Supini pemilik usaha, Rabu, 17 April 2019

Page 69: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Dengan adanya pembinaan pelatihan dan pendampingan dari PetroChina

melalui program Tanggug Jawab Sosial sangat membantu dalam pembelajaran

suksesnya suatu usaha.

3) Jaringan Usaha

Sebahagian besar usaha kecil merupakan usaha keluarga yang memiliki

jaringan usaha yang terbatas dan kemampuan memahami kondisi pasar yang

sangat rendah. Dampak dari kualitas barang dan jumlah penduduk yang terbatas

akan mempengaruhi jaringan usaha untuk memasarkan barang/jasa yang

dihasilkan apalagi bila ingin menjangkau pasar global.

Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha UMKM yang menerangkan

bahwa :

“Kami memasarkan produk Mak Denok masih sekitaran disini di desa

Serdang Jaya kalau dulu kami menitipkan dari toko ke toko manisan

sebelum buka toko besar sendiri sehingga pemasarannya agak susah tetapi

sekarang masyarkat sudah mengenal produk sebagai khas atau untuk

sebagai oleh-oleh dari desa sini “61

Strategi pemasaran yang kurang setrategis dapat menghambat jalannya

suatu usaha akan tetapi strategi yang digunakan yaitu penyampaikan dari mulut ke

mulut dan rasa serta bingkisan produk yang dapat membuat pelanggan atau

konsumen kembali.

b. Faktor Eksternal UMKM

1) Terbatasnya Sarana dan Prasarana

Kurangnya informasi terkait kemajuan pengetahuan dan teknologi

menyebabkan sarana prasarana tidak dapat berkembang dan tidak mampu

61

Wawancara Ibu Supini pemilik usaha, Rabu, 17 April 2019

Page 70: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

mendukung kemajuan usaha. Hal ini akan berdampak pada seluruh aspek pada

usaha yang dijalankan, baik dari segi manajemen, kuantitas serta kualitas barang

dan jasa yang dihasilkan.

Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha Umkm yang menerangkan

bahwa :

“Saya sudah mencoba memasarkan melalui media online seperti facebook

dan lain-lain ada satu dua yang merespon tetapi yang lebih banyak itu

mereka yang langsung datang ketoko saya dan yangb iasa udah

berlangganan dengan saya langsung memesan via telpon kalau masalah

kualitas saya sudah berusaha memberikan kualitas yang terbaik untuk

konsumen saya”62

“Kualitas produk sangat mempengaruhi ketidak puasan konsumen untuk

datang kembali dengan itu untuk menarik pelanggan dengan adanya

peningkatan kualitas produk mulai dari rasa, penyajian dan bingkisan”63

Kualitas produk adalah suatu usaha untuk memenuhi atau melebihi

harapan pelanggan, dimana suatu produk tersebut memiliki kualitas yang sesuai

dengan standar kualitas yang telah ditentukan dan kualitas merupankan kondisi

yang selalu berubah karena selera atau harapan konsumen pada suatu produk

selalu berubah.

2) Iklim Usaha

Barang yang dihasilkan oleh UMKM setelah masuk di pasar akan bersaing

dengan barang-barang lainnya baik ditinjau sebagai barang primer dan sekunder.

Dalam persaingan tersebut, terkadang masih terdapat persaingan kurang sehat

antar pelaku usaha kecil dan pelaku usaha besar. Hal ini akan memicu persaingan

62

Wawancara Ibu Supini pemilik usaha, Rabu, 17 April 2019 63

Wawancara Ibu Supini pemilik usaha, Rabu, 17 April 2019

Page 71: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

yang tidak sehat dengan hadirnya monopoli barang tertentu yang dilakukan oleh

pelaku usaha besar.

Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha Umkm yang menerangkan

bahwa :

“Alhamdullah disini pesaing antar pasar tidak saling menjatuhkan tetapi

bagaimana kita bias mengambil hati konsumen sebagai pelanggan tetap

kita dengan upaya yang kita lakukan adalah ramah murah senyum dan

menawarkan produk-produk kita agar diminati”64

Menarik pembeli untuk tertarik bertransaksi karna sikap keramahan adalah

kunci uatam menjadikan pembeli menjadi pembeli langganan setia karna mereka

nyaman dengan pelayanan yang berikan, karena pembeli adalah raja dan raja

dihormati dan dihargai.

3) Otonomi Daerah

Berlakunya otonimi daerah telah memberikan kewenangan penuhi kepada

daerah untuk mengatur dan mengurus masyarakatnya. Perubahan sistem

memberikan dampak terhadap pelaku bisnis UMKM berupa pungutan baru yang

akan dikenakan kepada pelaku UMKM. Terkadang pula, dengan berlakunya

otonomi daerah akan memberikan semangat kedaerahan yang sangat tinggi

sehingga menyebabkan pelaku usaha dari luar daerah tersebut kesulitan

mengembangkan usahanya.

Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha Umkm yang menerangkan

bahwa :

64

Wawancara Ibu Supini pemilik usaha, Rabu, 17 April 2019

Page 72: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

“Dengan adanya aturan yang tegas dapat membantu masyarkat untuk

mengembangkan usaha dan baik pula untuk usaha pusat oleh-oleh kami

agar usaha-usaha luar sulit untuk masuk”65

Adanya otonomi daerah atau aturan sebagai tingkat Kesejahteraan

masyarakat di daerah semakin meningkat, daya kreasi dan inovasi masyarakat di

daerah akan semakin meningkat, karena setiap daerah pasti berusaha

menampilkan keunggulan di daerahnya, dan meningkatnya pengawasan kegiatan

yang dilakukan.

4) Perdagangan Bebas

Salah satu indikator dari globalisasi adalah terciptanya persaingan bebas

utamanya dalam perdagangan bebas. Hal ini memaksa UMKM untuk melakukan

produksi yang produktif serta efisien, dan menghasilkan barang/jasa yang sesuai

dengan keinginan pasar global dengan standar kualitas internasional.

Kenyataannya, pelaku usaha tidak mampu bersaing dengan barang/jasa yang

dihasilkan dari luar.

Berdasarkan wawancara dengan pemilik usaha UMKM yang menerangkan

bahwa :

“ Saya dan karyawan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk

konsumen agar terciptanya kualitas baik dan kepercayaan konsumen

terjaga sehingga mampu bersaing ”66

Persaingan dalam dunia usaha bukanlah satu hal yang biasa. Akan tetapi

untuk menarik konsumen butuh strategi yang efektif diantaranya yaitu kenali

65

Wawancara Ibu Supini pemilik usaha, Rabu, 17 April 2019 66

Wawancara Ibu Supini pemilik usaha, Rabu, 17 April 2019

Page 73: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

kelebihan dan kelemahan yang ada di produk agar bias menambah keunggulan,

kedua dorong diri agar lebih kreatif, tingkatkan kualitas dan pelayanan.

Analisis Swot berdasarkan faktor eksternal dan internal berikut ini adalah

rincian mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman berdasarkan

wawancara :

1) Kekuatan

Produk yang berkualitas

Memiliki berbagai macam produk olahan

Hubungan yang harmonis antara pemilik dengan karyawan

Hubungan kerja sama yang baik dengan konsumen

Harga terjangkau

Tempat terjangkau

2) Kelemahan

Kurangnya jaringan pemasaran

Rendahnya kualitas SDM

Belum melakukan pencatatan keuangan secara teratur

Masih terbatasnya penggunaan teknologi informasi (seperti

internet), sehingga jangkauan pasar menjadi terbatas

3) Peluang

Sebagai pembuka lapangan kerja.

Dapat lebih cepat mengembangkan usahanya karena menggunakan

modal sendiri.

Page 74: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Dapat melakukan strategi promosi yang lebih baik untuk menarik

banyak konsumen.

Memperluas saluran distribusi dan pemasaran untuk bisa

meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatanpun akan

bertambah

4) Ancaman

Tidak berkembangnya usaha, karena pemilik sulit untuk mengetahui

secara pasti perkembangan usaha dari bulan ke bulan karena belum

melakukan pencatatan keuangan secara teratur.

Tidak adanya promosi secara formal, maka dikhawatirkan tidak

adanya perkembangan pembeli baru yang akan datang.67

67

Wawancara pemilik usaha Ibu Supini, Rabu, 17 April 2019

Page 75: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Kesejahteraan yang diukur dari salah satu indicator yaitu pendapatan dan

memiliki banyak aspek kesejahteraan diantaranya yaitu pendidikan,

Taraf dan pola konsumen atau pengeluaran rumah tangga, dan Taraf dan

pola konsumen atau pengeluaran rumah tangga yang membantu

terciptanya kesejahteraan masyarakat. Umkm Berpengaruh positif

terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar menjadi lebih

sejahtera, salah satu indikator kesejahteraan masyarakat adalah dengan

bertambahnya pendapatan seseorang maka bisa dikatakan semakin tinggi

juga tingkat kesejahteraan orang tersebut.

2. Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berada di Desa Serdang Jaya

sudah baik, Dengan adanya Umkm tersebut memiliki peran yang sangat

penting bagi kesejahteraan masyarakat dan menambah pendapatan

masyarakat sekitar sehingga dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari

seperti pangan, maupun kebutuhan lainnya seperti tempat tinggal,

kesehatan keluarga dan kebutuhan akan pendidikan anak-anak merek dan

buka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar untuk membantu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 76: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

3. Kendala UMKM di Desa Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat

dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, di antaranya adalah factor

dari internal yaitu sumber modal, SDM yang terbatas dan jaringan usaha

sedangkan dari factor eksternal yaitu terbatasnya sarana prasarana, iklim

usaha, otonomi daerah dan perdagangan bebas.

B. Saran

Adapun yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai berikut :

1. Saran Teoritis

Penelitian yang dilakukan di Umkm pusat oleh-oleh Mak Denok di Desa

Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat di anjurkan bahwa untuk

penelitian selanjutnya diharapkan lebih bervariasi lagi. Dalam teknik

pengumpulan data, bagi para peneliti yang berminat untuk melakukan

study lanjut hendaknya dapat mengembangkan alat ukur yang sebaik-

baiknya dengan mempertimbangkan kondisi subjek dan tempat penelitian

yang dilakukan.

2. Saran Praktis

Dalam penelitian ini penulis dapat memberikan saran kepada pemilik

Umkm pusat 0leh-oleh Mak Denok di Desa Serdang Jaya Kabupaten

Tanjung Jabung Barat untuk lebih memperhatikan peranan Umkm dalam

membuka lapangan kerja dan menambah pendapatan karyawan.

Page 77: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

3. Saran Pemerintah

Diharapkan memberikan pembinaan, pelatian dan dampingan lagi untuk

Umkm pusat 0leh-oleh Mak Denok di Desa Serdang Jaya Kabupaten

Tanjung Jabung Bara agar dapat bertahan dalam persaingan pasar.

Page 78: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Literatur

Arikuntono, Suharsimi, Manajemen Penelitian, (Jakarta, Rineka Cipta, 2013)

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2016)

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung : Alfabeta,

2013)

M. Azrul Tanjung, Koperasi Dan Umkm Sebagai Fondasi Perekonomian

Indonesia, (Pt Gelora Aksara Pratama, 2017)

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung,

Remaja Rosdakarya, 2010)

Undang-undang No.20 2008 tentang UMKM

Rio F. Wilantara Dan Susilawati, Strategi Dan Kebijakan Pengembangan UMKM

( Bandung : PT Refika Aditama, 2016)

Tri Siwi Agustina, Kewirausahaan Teori Dan Penerapan Pada Wirausahaan Dan

UKM Di Indonesia,( Jakarta: Mitra Wacana Media, 2015)

Wiratna sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Ekonomi, (Yogyakarta: Akmal

Publising, 2014)

B. Sumber Lain

Ade Muhamad Alimul Basar, Peranan Usaha Kecil Menengah (Ukm) Dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Cibeureum

Kabupaten Kuningan, skripsi, 2015

Amrin Tawil, Strategi Pemasaran Pembiayaan Murabahah Produk Tabungan

Cicil Emas Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, skripsi, 2017

BPS

Elzamaulida Merdekawati, Potensi Dan Kontribusi UMKM Terhadap

Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam, skripsi, 2018

http://www.dapurpendidikan.com

Iskandar, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Keluarga, jurnal

ekonomi, 2015

Kamus besar bahasa indonesia

Page 79: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Lia musdalipah, Islamic Entrepreneurship Kaum Mahasantri (Studi

Kewirausahaan Mahasantri Ma’had Al Jami’ah UIN STS Jambi),skripsii,

2018

Medriyansah, Peran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm ) Dalam

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi

Islam, skripsi, 2017

Multazam Nasruddin, Analisis Peran Usaha Kecil Menengah (Ukm) Terhadap

Peningkatan Ekonomi Keluarga Karyawan (Studi Di Cv. Citra Sari Kota

Makassar), skripsi, 2016

Ummi Mayaddah, Dana Bergulir Dan Pengaruhnya Bagi Usaha Kecil Dan

Menengah Terhadap Kesejahteraan Masyarakat, skripsi, 2018

Tsania Riza Zahroh, Peran Umkm Konveksi Hijab Dalam Meningkatkan

Kesejahteraan Ekonomi Perempuan, skripsi, 2017

Tuti Marlina, Analisis Peran Usaha Kecil Dan Menengah (Ukm) Melalui

Kerajinan Kayu Dalam Pemberdayaan Peningkatan Ekonomi Masyarakat,

skripsi, 2017

Page 80: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Daftar Pertanyaan Untuk Pemilik Umkm

1. Sudah berapa lama umkm ini berdiri ?

2. Apa pekerjaan anda sebelum membuka usaha Umkm ini ?

3. Mengapa anda memilih membuka usaha Umkm ini dari pada yang lain ?

4. Bagaimana awal mulanya Umkm ini dibuka?

5. Bagaimana perkembangan Umkm ini dari tahun-ketahun ?

6. Bagaimana hubungan anda dengan karyawan ?

7. Bagaimana hubungan anda dengan pembeli ?

8. Bagaimana hubungan anda dengan masyarakat sekitar ?

9. Berapa pendapatan hasil penjualan setiap bulan ?

10. Bagaimana modal awal yang anda butuhkan untuk membuka usaha ini ?

11. Bagaimana kerja sama dengan karyawan agar menciptakan hasil produk

yg berkualitas ?

12. Bagaimana cara anda menarik perhatian pembeli supaya datang lagi ?

13. Apakah anda mempunyai pelanggan ?

14. Apa saja kendala di UMKM ini ?

15. Apa saja kekuatan, kelemahan, peluang dan acaman ?

Page 81: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Daftar pertanyaan untuk karyawan

1. Apa pekerjaan anda sebelum di usaha Umkm Mak Denok ?

2. Bagaimana setelah anda bekerja disini ?

3. Apakah dengan bekerja disini membantu kebutuhan anda ?

4. Selain kerja disini kerja dimana ?

5. Apakah kerja disini kerja sampingan ?

6. Apakah ada kerja utama anda ?

7. Dengan gaji segitu apakah cukup buat sehari-hari anda ?

8. Bagaimana setelah bekerja di Mak Denok dengan sebelum ?

Page 82: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

LAMPIRAN

Wawancara pemilik UMKM Mak Denok

Page 83: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Wawancara karyawan Mak Denok

Page 84: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)

Proses pembuatan peyek

Page 85: PERAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM …repository.uinjambi.ac.id/2481/1/SRI SUGIANTI, EES 150881... · 2020. 4. 21. · 1 peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm)