peran setrategis aipni dalam peningkatan kualitas …€¦ · uu 38 tahun 2014 tentang keperawatan...
TRANSCRIPT
Peran Setrategis AIPNI dalam Peningkatan Kualitas Institusi
Pendidikan Keperawatan Dr.Muhammad Hadi,Mkep.
PERJALANAN PERAN AIPNI DLM PENGEMBANGAN KEPERAWATAN DI
INDONESIA 1998
•Kur S1 Kep (Prog.A & Prog.B
dari CHS di tetapkan oleh
Dirjend Dikti)
•Pendidikan sarjana dan
profesi terintegrasi
2001
•Pembentukan
AIPNI di Bandung
2003
•Terbit UU No.23 ttg Sisdiknas
(Memisahkan pendidikan
antara pendidikan Sarjana
dan profesi)
2004
•Pembahasan rancangan
Kurikulum Terpisah antara
S1 dan Profesi
2005
•Terbit Ijin Profesi
Ners pertama
sebanyak 48 inst
2006-2007
•Pengembangan kurikulum
sarjana
•Pengembangan kurikulum
profesi Ners
2008
•Penerbitan
Kurikulum AIPNI
2008
2009
•Penyempurnaan
kurikulum AIPNI 2008
dengan KBK
2010
•Terbit Kurikulum
AIPNI 2010
•Awal Prog.HPEQ
2012
•Terbit UU No.12 ttg Pendidikan
Tinggi
•Terbit PP ttg KKNI
•Naskah Akademik PT Kep
•Standar Kompetensi Perawat Ind
•Standar Pendidikan Kep. Indonesia
2013
•Terbit ijin Ners 206 PS
•Akreditasi : LAM PT Kes
•Uji Kompetensi Nasional :
LPUK Nakes
2014
•Terbit SNPT th 2014
•Kesepakatan ttg LO
Keperawatan
2015
•Terbit SNPT th 2015
•Kesepakatan Kurikulum
AIPNI 2015
2016
•Sosialisasi
Kurikulum AIPNI
2015
2017
•Implementasi
Kurikulum AIPNI
2015
2018 DST
•FOKUS PADA UTILISASI LULUSAN
VISI AIPNI MENJADIKAN INSTITUSI
PENDIDIKAN KEPERAWATAN YANG SETARA, BERKUALITAS, BERKEMAJUAN DAN UTILISASI
GLOBAL
• SETARA; • Adil/Kesempatan yang sama (pembinaan dan
kesempatan) • Fair (keterbukaan) • Sinergi ( gotong royong dan bekerjasama)
• BERKUALITAS: • Memenuhi legal aspek dalam operasional (perijinan dan
aspek legal lainya) • Terakreditasi baik (LAM-PTKes) • Hasil uji kompetensi baik (LPUK-Nakes)
• BERKEMAJUAN; • Kemampuan kompetisi global (exchange staf dan
student) • Menjadi bagian masyarakat internasional (Indonesia-
Thailand, Taiwan (ACINE), Australia) • Menghasilkan karya-karya untuk kemaslahatan manusia
(Hibah riset dan jurnal INJEC) • UTILISASI GLOBAL;
• Lulus ujikompetensi global • Serapan lulusan tingkat internasional minimal 50% dari
lulusan nasional pertahun
Quality Cascade Bidang Kesehatan 5
Kualitas Kesehatan
Masyarakat
Kualitas
Lulusan
Kualitas Institusi
Kualitas Sistem
Kualitas Praktik
Sistem Pendidikan Kesehatan
Sistem Akreditasi
Pengembangan Profesional Berkelanjutan
Sistem Sertifikasi
KEPENTINGAN DAYA SAING NASIONAL
ASPEK: KESELAMATAN, KEAMANAN, KESEHATAN, LINGKUNGAN,
EKONOMI, PERLINDUNGAN TK, KONSUMEN, PERDAGANGAN YANG
FAIR
KETENTUAN
PERATURAN
KOMPETENSI
TENAGA KERJA
KEPERAWATAN
KEPENTINGAN BISNIS
ASPEK: KUALITAS, PRODUKTIVITAS, DISTRIBUSI, PERDAGANGAN,
KEUNTUNGAN, PRODUKSI, SUSTAINABILITY, KONTRAK DAYA SAING
LINGKUNGAN
STRATEGIS
INTERNAL
EXTERNAL/
GLOBAL
PENINGKATAN DAYA SAING GLOBAL SEBAGAI POTENSI BESAR
PENYUMBANG DEVISA NEGARA • Anggota AIPNI 306 PT se Indonesia
• Jika @ meluluskan 40 mhs/th dan 50% bisa diserap sebagai tenaga perawat di LN maka:
• 306 x 20 lulusan x gaji rata-rata 25.000.000/bln x 12 bln = 1.836 triliun/th
• Jika di tambah dengan lulusan D3/vokasi maka penerimaan devisa mencapai 2 x lipat
UPAYA PENINGKATAN KULAITAS LULUSAN AGAR BERDAYA SAING
Evidence
Based
Decision Making
R
e
g
u
l
a
si
3. Penyebaran &
Pemanfaatan
a. Pendekatan skilmix
kompetensi
b. Kesesuaian
infrastruktur
keperawatan
c. Manajemen &
kepemimpinan efektif
d. Kondisi kerja yang
baik
e. Sistem supervisi
f. Kesempatan berkarier
g. Sistem insentive
1Kebijakan & Perencanan
aKeterlibatan dlm penyusunan kebijakan & perencanaan
bRencana strategis penguatan manajemen kep. cFinansial
2. Pendidik an,
Pelatihan &
Pengembangan
a. Koordinasi antara
pendidikan &
pelayanan
b. Rekrutmen
mahasiswa
c. Multidisiplin sumber
belajar
d. Belajar sepanjang
hayat
e. Pendidikan
berkelanjutan
1Nilai Dasar aArah praktik bKollegial partnership cKolaboratif ownership
dBest practice 2Peran dan tanggung jawab
PENDIDIKAN KEPERAWATAN 1Standar 2Sumber belajar 3Harapan pencapaian tujuan belajar
RUMAH SAKIT
(Pelayanan)
1Standar
2Sumber
manajemen
3Dukungan
pengembangan Profesi
4Penambahan
staf dan retensi
5Frekuensi
bimbingan
6Kesiapan staff
SISTEM SOSIAL
-Organisasi
- Otoritas - Kekuasaan - Pembuat keputusan
- Status
MANAJEMEN KOLABORASI
PROSES MANAJEMEN Marquis & Houston,1998; Robin & Coulter, 1999;
PLANNING
Menetapkan Missi,
Filosofis,asar
an, tujuan,
strategi,
subrencana
, koordinasi
kegiatan,
Budgetting,
ORGANIZING
Menetapkan apa
yang perlu
dilaksanakan, cara
dan siapa yang
akan
melaksanakan Struktur organisasi.
CONTROLLING
Memant
au
kegiatan
untuk
memastik
an
berjalan
sesuai
rencana
Perawat Klinik
(preseptorship
)
Staff Pendidik
Fakultas
SISTEM INTERPERSONAL
1Interaksi 2Komunikasi 3Transaksi 4Peran 5stress
PESERTA DIDIK Bimbingan yang kompeten Model Asuhan Kesempatan kontak dengan klien Tujuan Praktik Berfikir kritis Transfer pengetahuan Integrasi ilmu
SISTEM PERSONAL 1Persepsi
2Citra tubuh 3Ruang 4Waktu 5Diri 6Tumbuh kembang
K
U
A
LI
T
AS
P
E
L
A
Y
A
N
A
N
M
E
N
I
N
G
K
AT
Kerangka teori penelitian di formulasi dan di kembangkan dari berbagai sumber antara lain ; Samson, 2009; Thomasm 1993, Banner, 1994, Wilkinson & Dale, 2000; Stomeu T, 2003; Myrick & Yonge , 2004, Really & Oerman,
1999; Bagg & Schmit, 1998; K,Raddema & Bivin JB, 2011; Mattessich, Murray & Monsey, 2001; Gaas Killet, 2003; Gerry & Claiton, WHO 2001,; ICN& WHO, 2009Teory Goal Attainment; King 1971 (dalam Potter and Perry,
1992; Alligood and Tomey, 2002).
INPUT
PROSES
OUTPUT
OUTCOME
IMPACT
MEMBANGUN SDM INDONESIA
YANG KOMPETEN
KOMPTEN
SI TEKNIS
KOMPETE
NSI SOSIAL
LEMBAGA PENDIDIKAN
LEMBAGA PELATIHAN
PENGEMBANGAN KARIR
JALUR
Dilandasi oleh nilai-nilai agama
dan budaya:
etos kerja, disiplin kerja,
kejujuran, loyalitas, dedikasi,
tanggung jawab dsb
berkomunikasi,
berkoordinasi,
bekerjasama dengan
orang lain (team
work) dsb
kemampuan teknis
atau substantif
sesuai dengan
bidang tugas dan
profesinya
INCREASING INSTITUTION FACING GLOBAL
COMPETITIVE Goverment
Partnership International Institution
Scientific Activities in and out countries
To increase the competencies
Competitiveness professionals in an
institution
1. GOVERNMENT
• Facilitate development policy through various programs from MOE & MOH
- The academic paper of nursing education
- Nursing Education Standarts
- Nursing Competencies Standarts
• Involved in the development of a system of accrediting
• Involved in the development of a system of national competence
2. NATIONAL AND INTERNATIONAL SCIENTIST ACTIVITIES
• Increase in the contribution in scientific activity ( national and international)
• Inviting professors from international institution
• Sharing scientific mastery among members
• Sharing the information of technology
• Staffs exchange with international partner
3. TO INCREASE THE COMPETENCIES OF EDUCATION
• Anticipating the implementation of Nursing Act no 38, 2014
• Provide trainings mainly related to education profession training programs (preceptorship program)
• To facilitate the increasing of English leveling for lecturers
• To facilitate the increasing of teaching competencies in nursing
• To facilitate program of research and publishing
• Motivating to get funding from goverment
4. PARTNERSHIP WITH INTERNATIONAL NURSING INSTITUTION
• To facilitate benchmarking to the develop countries
• To facilitate partnership with international institution
• To inisiation of the international community ( in and outside partners )
• To iniciate export of nursing service
5. COMPETITIVENESS PROFESSIONALS INSTITUTION
To anticipate the challenges Under an initiative to seek opportunities Participating in various strategic activities which make
positive impact to the institutions
Standing in the same level of regional and international institutions
INCREASING COMPETITIVENESS GRADUATES
• To increase the application of curriculum based competencies
• To increase learning process
• To increase the application of english language among the students
• Exchange students with international partners
• Develop / improve class internationalize ( with English or other international language as the main language)
UU 38 tahun 2014 tentang Keperawatan Pasal 1. Ketentuan Umum: 6. Uji Kompetensi adalah proses pengukuran pengetahuan, keterampilan, dan perilaku peserta didik pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi Keperawatan. 7. Sertifikat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi Perawat yang telah lulus Uji Kompetensi untuk melakukan Praktik Keperawatan. 8. Sertifikat Profesi adalah surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik Keperawatan yang diperoleh lulusan pendidikan profesi.
Pasal 16 (1)Mahasiswa Keperawatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesi harus mengikuti Uji Kompetensi secara nasional.
(2) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan Organisasi Profesi Perawat, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi. (3) Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditujukan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang memenuhi standar kompetensi kerja. (4) Standar kompetensi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disusun oleh Organisasi Profesi Perawat dan Konsil Keperawatan dan ditetapkan oleh Menteri. (5) Mahasiswa pendidikan vokasi Keperawatan yang lulus Uji Kompetensi diberi Sertifikat Kompetensi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi.
AIPNI MENGEMBANGKAN BIDANG KELEMBAGAAN
ORGANISASI • Organisasi
• Penataan regionalisasi (jumlah, struktur, kewenangan)
• Pembinaan keanggotaan
• Pemberdayaan regional
• Kegiatan RTA dan RUA
• Pengawalan ijin
• Humas • Website / SIM
• Pengelolaan video streaming/video conference
• Informasi produk-produk pemerintah, aipni, OP serta pihak lain terkait
BIDANG KURIKULUM DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN
• KURIKULUM • Peninjauan kurikulum terkait dg KKNI (kurikulum AIPNI
2016)
• Pemantauan dan pembinaan implementasi kurikulum (sarjana dan profesi)
• Pengembangan kurikulum dan perangkatnya
• Pengembangan kurikulum magister/spesialis
• KEBIJAKAN PENDIDIKAN • Upaya penyatuan akademik-profesi
• Hubungan AIPNI-Kolegium dalam penyusunan kurikulum
• Pengawalan implementasi UU 38/2014 ttg Keperawatan
• Hubungan Institusi dan RS/Wahana praktik (pembiayaan Praktik)
BIDANG PENJAMINAN MUTU
• AKREDITASI • Pemberlakuan Borang Ners (Akademik Profesi)
• Peran dalam LAM-PT Kes
• Pembinaan akreditasi prodi Ners
• Koordinasi asesor
• Mekanisme pembiayaan jika LAM sdh berdiri
• Penjajagan dengan Badan akreditasi internasional
• UJI KOMPETENSI • Pembinaan untuk persiapan uji kompetensi
• Pengendalian soal
• Pengawalan sertifikat uji kompetensi dan STR
• Pengaturan regionalisasi
• Evaluasi pelaksanaan uji kompetensi dengan kurikulum
BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
• PENELITIAN
• Tindak lanjut AINEC Research Award
• Pembinaan penelitian
• Kerjasama penelitian (pembiayaan dan pelaksanaan)
• PENGEMBANGAN
• Model asuhan
• Model pembelajaran
• Journal ilmiah
• Buku2 keperawatan
• INC
• HAKI
BIDANG KERJASAMA
• DALAM NEGERI • Kerjasama dengan Dikti – penyelesaian ijin Ners • Kerjasama dengan Kopertis untuk pembinaan anggota • Kerjasama sponsorship: Alkes, penerbit, produk
kesehatan/kecantikan, travel • Kerjasama dengan asosiasi RS untuk praktik dan
penyerapan lulusan
• LUAR NEGERI • Pengembangan dosen (KU bangkok, NCKU Taiwan, UTAS,
QUT, Bournville College-UK, Swedia) • Exchange staff & Student • Joint research • Kerjasama dg Asosiasi Inst. Pendidikan Luar Negeri untuk
double degree (QUT, UTAS) • Benchmarking rutin tahunan ke negara-negera maju
Staf Fakultas: 1 Penguasaan Kurikulum
2Kepakaran dan keahlian 3Panduan belajar
1 motivasi
Perawat Klinik : 1 Dukungan Fasilitas 2Manajemen keperawatan 3Kondisi kerja 4Kesempatan karier 5Kejelasan job deskripsi 6Role model
Ketersediaan sumber belajar klinik: 1 Variasi kasus 2Fasilitas klinik 3Perpustakaan 4Standar praktik
Nilai-nilai kolaborasi: 1 Kesejawatan parthnership
2Kesejawatan kepemilikan
Demografi: 1 Jenis Kelamin 2Usia 3Pendidikan
Dukungan kebijakan
FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK
Staf Fakultas (pendidikan,
umur, jenis kelamin,
pengalaman)
Sistem personal
MODEL PENGEMBANGAN STRATEGIS INSTITUSI
Inst. Pendidikan Rumah Sakit
Uraian tugas
Role Model
Kesejawatan Kemitraan
Uraian tugas
Role Model
Variasi kasus
pasien
Perawat klinik (pendidikan,
umur, jenis kelamin,
pengalaman)
Dukungan Kebijakan
Sistem
interpersonal
Sistem sosial
Umpan balik
Kompetensi Peserta
didik (Goal Attainment)
MODEL
EVALUASI
UPAYA AIPNI
Bersama dengan PPNI, Pemerintah dan
Stakeholder lain:
1.Menyusun Standar pendidikan Keperawatan
di lakukan sejak tahun
2.Menyusun naskah akademik tentang sistem
pendidikan ners sejak tahun
3.Menyusun Standar Kompetensi Perawat
Indonesia
4. Menyusun instrumen akreditasi Ners, S2,Spesialis
sebagai upaya penjaminan
5. Terlibat aktif dalam pembentukan LAM PT Kes
sejak tahun 2010 s.d sekarang sebagai anggota
Dewan pendiri kareditasi, fasilitator, assessor dan
evaluator
6. Terlibat aktif dan pendiri LPUK sejak tahun 2010
sebagai pendiri
7. Penataan sistem belajar profesi dengan model
preseptorship tahun 2012 s.d sekarang
8. Peningkatan kuantitas dan kualitas Dosen s.d
sekarang bekerjasama dg pemerintah dan
lembaga LN
9. Peningkatan kuantitas dan kualitas Dosen
10. Merekonstruksi kurikulum 2010 dengan
menyesuaikan rumusan KKNI dan
menghasilkan kurikulum baru tahun 2016
11. Memperluas jejaring dengan institusi di luar
negeri
12. Peningkatan kemampuan riset dosen
melalui pelatihan dan hibah penelitian
13. Percepatan ijin ners sebagai aspek legal
penyelenggaraan ners dan telah tuntas s.d
tahun 2012
14.Pembinaan akreditasi anggota
15.Penataan fungsi dan peran pengurus
regional AIPNI untuk pemberdayaan dan
peningkatan kualitas institusi maupun
pencapaian kelulusan uji kompetensi nasional
Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Profesi Ners • Sistem Akreditasi
• Sistem Uji Kompetensi • Utilisasi lulusan
MUTU
KERANGKA SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROFESI NERS BERBASIS DATA & TIK
SPMI SPME SISTEM UJI SERTIFIKAS
I
•metode akreditasi • Instrumen spesifik • publikasi hasil
akreditasi
• metode uji • Item soal • tata kelola • publikasi hasil
uji kompetensi
LAM PTKes DIKTI : Standar Nasional Pendidikan I. SNPT 1)Standar isi; 2)Standar proses; 3)Standar kompetensi lulusan; 4)Standar pendidik dan tenaga kependidikan; 5)Standar sarana dan prasarana; 6)Standar pengelolaan; 7)Standar pembiayaan; 8)Standar penilaian pendidikan II. Standar Penelitian III. Standar Pengabdian Masyarakat
LPUK-Nakes
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
PDPT – PDPT Kesehatan
Perguruan Tinggi + • K/L • MTKI • OP • Badan lain yang
mendapat pengakuan
LULUSAN INSTITUSI
KESIMPULAN
• Upaya strategis yang dilakukan AIPNI dengan mengerahkan berbagai sumber daya yang ada adalah bertujuan agar setiap institusi penyelenggara pendidikan keperawatan memenuhi standar dan menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan standar KKNI maupun standar global.
• Daya saing lulusan dapat di buktikan dengan tingginya utilisasi lulusan baik dalam negeri maupun luar negeri
TERIMAKASIH