peran rs dalam program imunisasi_edit

Download Peran Rs Dalam Program Imunisasi_edit

If you can't read please download the document

Upload: sri-sulamtini

Post on 11-Jan-2016

228 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Rumah Sakit

TRANSCRIPT

KEBIJAKAN PERUMAHSAKITAN DI INDONESIA

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARATPERAN RS DALAM PROGRAM IMUNISASI1ALUR MATERILATAR BELAKANGDASAR HUKUMTANTANGAN RUMAH SAKIT SAAT INI DAN MASA YANG AKAN DATANGHAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN RS DALAM PROGRAM IMUNISASIUPAYA-UPAYA YANG SUDAH DILAKSANAKAN OLEH DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

LATAR BELAKANG Arah pembangunan yang disepakati secara global dalam MDGs meliputi: MDGs

Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan

Mencapai pendidikan dasar untuk semua orang

Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

Menurunkan angka kematian anak

Meningkatkan kesehatan ibu

Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya

Memastikan kelestarian lingkungan hidup

Membangun kemitraan global untuk pembangunan8 TUJUAN MDGs

KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT4Tantangan target pencapaian MDGs di bidang kesehatan sampai dengan tahun 2015 mencakup penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta penurunan angka penyakit menular seperti HIV/AIDS.

Diharapkan AKI dari 228/100.000 kelahiran hidup menjadi 102/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015, sementara AKB dari 34/1000 kelahiran hidup menjadi menjadi 23/1000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

Keberhasilan pencapaian target tersebut di atas sangat dipengaruhi oleh kesiapan rumah sakit di tingkat pelayanan kesehatan rujukan. 5TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA BARAT RPJMD 2008-2013NoIndikator KinerjaKondisi Awal (Tahun 2007)Capaian Tahun 2009Target Midterm (2011)Target 2013MISI PERTAMA : Mewujudkan Sumberdaya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing1Angka Rata-rata Lama Sekolah 7,5 tahun7,58 tahun***)9 - 9,5 tahun10 - 10,5 tahun2Angka Melek Huruf 95,32%95,60%***)95 - 96%97 98%3Angka Kematian Bayi (Kelahiran Hidup/KH)40,26/1.000 KH (2006)38/1.000 KH5)35-36/1.000 KH33-34/1.000 KH4Angka Kematian Ibu (Kelahiran Hidup/KH)321/100.000 KH (2003)321,15/100.000 KH5)215-220/100.000 KH205-210/100.000 KH5Indeks Pembangunan Gender 60,8 (2006)61,81 (2008)10)63-6465-666Indeks Pemberdayaan Gender 54,4 (2006)55,51 (2008)10)61-6364-656

RENSTRA DINAS KESEHATAN 2008-20137

RENSTRA DINAS KESEHATAN 2008-20138

TAHAPAN PEMBANGUNAN DALAM RENSTRA DISKES TAHUN 2008-2013920092010201120122013CENTER OF EXCELLENT

CoE Sist Rujk Reg KesAkred Sar & sertif Nakes RekrDrSp, dr, Nakes lainPenaggulangan TBC, AIDS, peny berbasis lingkung, jiwa dan peny degKemandirian PHBSUKBM MandiriPencanang UniversalCoverag InsurancePengel JPKM Jabar

.

KUALITAS

Sist Rujk Reg Yan Kes Revitalis & BOPAkred Sar & sertif Na Kes (LSP)Rekr DrSp,dr, dllPenaggulangan TBC, AIDS, penya berbasis lingkungan jiwa & peny degenPromosi Kesehatan skala provinsiPenink kual UKBMPengelolaan JPKMPenetap kelembagaPeningk kepeserta

AKSES & KUALITAS

Sist Rujk Reg Yan Kes Revitalis & BOPAkred Sar & sertif Na Kes (LSP)Rekr DrSp,dr, dllPenaggulangan TBC, AIDS, penya berbasis lingkungan jiwa dan peny degenPromkes skala ProvPemberdayaanUKBM> uji coba JPKM keKb/Kt Persiap Pengelo & Tap lembaga JPKM

AKSES & KUALITAS

Penigk PONED/PONEKUji Coba Akredsertif YanKIAPersiap Rujuka RegionalRekr DrSp, drPengadaan OAT, OAT Anak & ReagenKemitraan KeslingPromosi PHBS RT Uji Coba di 7 Kb/Kt , Persiap UC lanjTap Perda JPKM

AKSESIBILITASInterv Kec RawanKesPersiap akredRekr Bidan/ DrPengad Jarum ImunPengadaan OATPnguat SurveilPembenahan data PHBS RT & Inst itusiPenyusunan ModelPersiap Perda JPKM

9diskesjabar/rkk/nr 2010LANDASAN HUKUMUU No. 29 TAHUN 2004 Teantang Praktek KedokteranUU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 130 : Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap pada bayi dan anak, Pasal 132 (3) : Setiap anak berhak mendapatkan imunisasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi. UU No. 32 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Setiap anak berhak mendapat pelayanan kesehatan, jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spritual dan sosial. UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah SakitPerpres No. 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014Inpres No. 1 tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010.Permenkes RI No 147/Menkes/Per/I/2010 Tentang Perizinan Rumah SakitPermenkes RI No 340/Menkes/Per/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah SakitPemerintah Daerah Provinsi, Dan Pemerintah Daerah Kab/Kota Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat nomor 54 tahun 2008 tentang RPJMD Jawa Barat 2008-2013

10LANDASAN HUKUMPeraturan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat nomor 10 tahun 2008 tentang kewenangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yaitu Pengelolaan pelayanan kesehatan rujukan sekunder dan tersier Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat nomor 11 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan KesehatanKepmenkes RI No. 603/2008 tentang Program RSSIBKepmenkes RI No. 1611/Menkes/SK/XI/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program ImunisasiKepmenkes RI. No. 1626/Menkes/SK/XII/2005 tentang Pedoman Pemantauan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan Gawat Darurat. Setiap RS Wajib memiliki pelayanan Gawat Darurat yang memiliki kemampuan pemeriksaan awal kasus gawat darurat dan life savingUU No.44 TAHUN 2009 Tentang RUMAH SAKIT danKEPMENKES RI No. 856/MENKES/SK/IX/2009RUMAH SAKITUU RS NO 44 TAHUN 2009 BAB IV Pasal 6 TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH a. menyediakan Rumah Sakit berdasarkan kebutuhan masyarakat;b. menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit bagi fakir miskin, atau orang tidak mampu sesuai ketentuan peraturan perundangundangan;c. membina dan mengawasi penyelenggaraan Rumah Sakit;d. memberikan perlindungan kepada Rumah Sakit agar dapat memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan bertanggung jawab;

e. memberikan perlindungan kepada masyarakat pengguna jasa pelayanan Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;f. menggerakkan peran serta masyarakat dalam pendirian Rumah Sakit sesuai dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan masyarakat;g. menyediakan informasi kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat;h. menjamin pembiayaan pelayanan kegawatdaruratan di Rumah Sakit akibat bencana dan kejadian luar biasa;i. menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan; danj.mengatur pendistribusian dan penyebaran alat kesehatan berteknologi tinggi dan bernilai tinggi.UU RS NO 44 TAHUN 2009 Pasal 54(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Rumah Sakit dengan melibatkan organisasi profesi, asosiasi perumahsakitan, dan organisasi kemasyarakatan lainnya sesuai dengan tugas dan fungsi masingmasing

(2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diarahkan untuk :a. pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat;b. peningkatan mutu pelayanan kesehatan;c. keselamatan pasien ;d. pengembangan jangkauan pelayanan; dane. peningkatan kemampuan kemandirian Rumah Sakit.UU RS NO 44 TAHUN 2009 BAB VIII BAGIAN KE SATU PASAL 29 TENTANG KEWAJIBAN RSa. memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat;b. memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit;c. memberikan pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan pelayanannya;d. berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada bencana, sesuai dengan kemampuan pelayanannya;e. menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin;f. melaksanakan fungsi sosial antara lain dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin, pelayanan gawat darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan kejadian luar biasa, atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan;

UU RS NO 44 TAHUN 2009 BAB VIII BAGIAN KE SATU PASAL 29 TENTANG KEWAJIBAN RSg. membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sebagai acuan dalam melayani pasien;h. menyelenggarakan rekam medis;i. menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak antara lain sarana ibadah, parkir, ruang tunggu, sarana untuk orang cacat, wanita menyusui, anak-anak, lanjut usia;j. melaksanakan sistem rujukan;k. menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta peraturan perundang-undangan;l. memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak dan kewajiban pasien;m. menghormati dan melindungi hak-hak pasien;n. melaksanakan etika Rumah Sakit;

UU RS NO 44 TAHUN 2009 BAB VIII BAGIAN KE SATU PASAL 29 TENTANG KEWAJIBAN RSo. memiliki sistem pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana;p. melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional maupun nasional;q. membuat daftar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya;r. menyusun dan melaksanakan peraturan internal Rumah Sakit (hospital by laws);s. melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas Rumah Sakit dalam melaksanakan tugas; dant. memberlakukan seluruh lingkungan rumah sakit sebagai kawasan tanpa rokok.UU 44 Tentang RSKeselamatan Pasien Pasal 43 Tentang Keselamatan Pasien

(1) Rumah Sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien. (2) Standar keselamatan pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui pelaporan insiden, menganalisa, dan menetapkan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan. (3) Rumah Sakit melaporkan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada komite yang membidangi keselamatan pasien yang ditetapkan oleh Menteri. (4) Pelaporan insiden keselamatan pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat secara anonim dan ditujukan untuk mengkoreksi sistem dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai standar keselamatan pasien sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan UU 44 Tentang RSKeselamatan Pasien Pasal 16 Tentang Peralatan

Persyaratan peralatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) meliputi peralatan medis dan nonmedis harus memenuhi standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, keselamatan dan laik pakai. Peralatan medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan dan/atau institusi pengujian fasilitas kesehatan yang berwenang. (3) Peralatan yang menggunakan sinar pengion harus memenuhi ketentuan dan harus diawasi oleh lembaga yang berwenang. (4) Penggunaan peralatan medis dan nonmedis di Rumah Sakit harus dilakukan sesuai dengan indikasi medis pasien. (5) Pengoperasian dan pemeliharaan peralatan Rumah Sakit harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya. (6) Pemeliharaan peralatan harus didokumentasi dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan (7) Ketentuan mengenai pengujian dan/atau kalibrasi peralatan medis, standar yang berkaitan dengan keamanan, mutu, dan manfaat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanganKebijakan Perumah Sakitan Perizinan (UU 44/09 ps 25,26, 27,28Penetapan Kelas (UU 44/09 ps 24, permenkes 340/10Akreditasi RS dilakukan 3 tahun sekali (UU 44/09 ps 40

Registrasi RSRegulasiPengembangan PelayananRSSistem Pencatatan & Pelaporan

Peningkatan dan Pengembangan SDM RSProgram PrioritasCenter of Excellence RS/Pelayanan unggulanPelayanan yang sesuai SPM RS (KEPMENKES 128/2008)Keselamatan pasien/Patient Safety (UU RS Pasal 43)Program RSSIB (PONEK, PMK, IMD, ASI eksklusif Sesuai Kepmenkes 604/2008), Program TB DOTs, Program HIV RS

SPGDT-S (UU RS psl 29, Kepmenkes 856/2009, Kepmenkes 462/2002)Organisasi ProfesiSOP, standar Kewenangan Medis, Rekam Medis (UU RS psl 29)Pelayanan Maskin (UU RS psl 29)HAL- HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN OLEH RS23PROGRAM RS SAYANG IBU DAN BAYI

RS SAYANG BAYI(TAHUN 1991)RS SAYANG IBU & BAYI(TAHUN 2001)PERLINDUNGAN IBU DAN BAYI SECARATERPADU DAN PARIPURNARS SAYANG IBU(TAHUN 1996)24 RUMAH SAKIT SAYANG IBU DAN BAYI RS Sayang Ibu & bayi adalah rumah sakit milik pemerintah, pemerintah daerah dan swasta, baik umum maupun khusus yang telah melaksanakan 10 langkah menuju perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna. koordinasi berbagai unit kerja (multi sektor) dan dukungan multi profesi / multi disiplin25TUJUANMeningkatkan mutu pelayanan kesehatan Ibu & Bayi secara terpadu dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu & Angka Kematian Bayi

26 STRATEGIMelaksanakan Sepuluh Langkah Menuju Perlindungan Ibu Dan Bayi Secara Terpadu Dan Paripurna

2710 Langkah Menuju RSSIBKebijakan tertulis ttg Manajemen yg mendukung yan ibu & bayi trmsk ASI Eksklusif & Perawatan Metode Kanguru/KMC utk BBLRPel Antenatal trmsk Konseling kes maternal & neonatalPersalinan bersih & aman, inisiasi menyusu dini & kontak kulit ibu-bayiPelayanan Obstetrik & Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)Pel Nifas & Rwt Gabung adekuat, ibu menyusui yg benar, pel neonatus sakit

2810 Langkah Menuju RSSIB6. Pel rujukan dua arah & membina jejaring rujukan dgn sarkes lain7. Pel imunisasi bayi & tumbuh kembang8. Pel KB trmsk Pencegahan & Penanganan kehamilan yg tdk diinginkan serta Kesehatan reproduksi lainnya9. Audit maternal & perinatal RS sec periodik & tindak lanjut10. Pemberdayaan klpk pendukung ASI dlm tindak lanjut pemberian ASI eksklusif dan PMK

291.RS agar melaksanakan program RSSIB yaitu melaksanakan 10 langkah menuju perlindungan ibu & bayi secara terpadu & paripurna secara konsisten & berkesinambungan (SK Menkes No.603 tahun 2008 tentang Pemberlakuan Pedoman RSSIB)

2. Pelaksanaan 10 langkah menuju perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna agar disesuaikan dengan pedoman yang adaKEBIJAKAN303.Larangan promosi, sampel atau bantuan susu formula di RS (SK Menkes nomor 237/Menkes/SK/IV/1997 ttg Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu)

4. Semua tenaga kesehatan yang bekerja di RS agar menginformasikan kepada semua Ibu baru melahirkan untuk memberikan ASI eksklusif (SK Menkes nomor 450/Menkes/SK/IV/2004 ttg Pemberian ASI secara eksklusif pada bayi di Indonesia) & menganjurkan untuk inisiasi dini menyusui setelah melahirkan

315.Agar RS membuat pencatatan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Perlindungan Ibu dan Bayi secara terpadu dan paripurna dengan memanfaatkan sistem pelaporan yang ada6.RS hrs terakreditasi ..... Izin ?Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program RSSIB agar dilaksanakan secara berjenjang oleh Pusat, Dinkes Propinsi dan Dinkes Kab/Kota dengan cara Monev8.Penilaian RSSIB setiap tahun dalam rangka PHI (Peringatan Hari Ibu)

32KESEHATAN IBU PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

TREND JUMLAH KEMATIAN IBU DAN BAYI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2009 - 2012TREND JUMLAH KASUS KEMATIAN IBU PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2009 - 2012JUMLAH KEMATIAN IBU PROVINSI JAWA BARAT PER KAB/KOTA TAHUN 2012Jumlah Kasus Kematian Ibu : 780Jumlah Kasus Kematian Ibu Tertinggi : 76Jumlah Kasus Kematian Terendah : 3Jumlah Lahir Hidup : 909.462 Ratio Kematian Ibu : 85,76 per 100.000 KH

KESEHATAN ANAK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

TREND KEMATIAN BAYI (0-1 THN) THN 2012GRAFIK PENYEBAB KEMATIAN NEONATUS (0-28 HARI) TAHUN 2012GRAFIK PENYEBAB KEMATIAN BAYI (1-11 BULAN) TAHUN 2012GRAFIK PENYEBAB KEMATIAN BALITA (1-5 TAHUN) TAHUN 2012CiamisMajalengkaKab. CirebonKuninganKota CirebonKota BanjarIndramayuKab. TasikKota. TasikGarutKab. BandungKab. Bandung BaratKota CimahiKota BandungKab. CianjurKab. SukabumiKota SukabumiKab. TasikSubangPurwakartaKarawangKab. BekasiKota BekasiKab. BogorKota BogorKota DepokUNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) KAB/KOTADI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2009Ket : Merah < 80 % Hijau > 80 %CiamisMajalengkaKab. CirebonKuninganKota CirebonKota BanjarIndramayuKab. TasikKota. TasikGarutKab. BandungKab. Bandung BaratKota CimahiKota BandungKab. CianjurKab. SukabumiKota SukabumiKab. SumedangSubangPurwakartaKarawangKab. BekasiKota BekasiKab. BogorKota BogorKota DepokUNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) KAB/KOTADI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010Ket : Merah < 80 % Hijau > 80 %CiamisMajalengkaKab. CirebonKuninganKota CirebonKota BanjarIndramayuKab. TasikKota. TasikGarutKab. BandungKab. Bandung BaratKota CimahiKota BandungKab. CianjurKab. SukabumiKota SukabumiKab. SumedangSubangPurwakartaKarawangKab. BekasiKota BekasiKab. BogorKota BogorKota DepokUNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) KAB/KOTADI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2011Ket : Merah < 80 % Hijau > 80 %44SARANA KESEHATAN

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

JUMLAH PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN PUSKESMAS KELILING MENURUT KABUPATEN/KOTADI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2011NOKABUPATEN/KOTAJUMLAH PUSKESMASJUMLAH PUSKESMAS TANPA PERAWATANJUMLAH PUSKESMAS DTPJUMLAH TT PUSKESMASJUMLAH PUSKESMAS PEMBANTUJUMLAH PUSKESMAS KELILING RODA 4RATIO PUSTU/PUSKESMASRATIO PUSKESMAS/100.000 PEDDK1KAB. BOGOR101 83 18 187 96 23 0,95 2,27 2KAB. SUKABUMI58 52 6 50 118 60 2,03 2,53 3KAB. CIANJUR45 37 8 112 114 47 2,53 2,06 4KAB. BANDUNG62 52 10 82 85 40 1,37 1,97 5KAB. GARUT64 52 12 317 136 48 2,13 2,56 6KAB. TASIKMALAYA40 25 15 230 151 50 3,78 2,15 7KAB. CIAMIS52 35 17 204 118 50 2,27 3,22 8KAB. KUNINGAN37 31 6 93 69 38 1,86 3,15 9KAB. CIREBON56 48 8 146 66 62 1,18 2,53 10KAB. MAJALENGKA31 24 7 99 72 33 2,32 2,54 11KAB. SUMEDANG32 26 6 78 69 31 2,16 2,80 12KAB. INDRAMAYU49 40 9 113 68 51 1,39 2,68 13KAB. SUBANG40 32 8 103 74 45 1,85 2,69 14KAB. PURWAKARTA20 19 1 15 50 21 2,50 2,44 15KAB. KARAWANG48 35 13 70 71 48 1,48 2,25 16KAB. BEKASI 39 30 9 80 47 12 1,21 1,84 17KAB. BANDUNG BARAT31 26 5 42 47 9 1,52 2,00 18KOTA BOGOR24 16 8 32 28 7 1,17 2,68 19KOTA SUKABUMI15 12 3 16 20 15 1,33 4,81 20KOTA BANDUNG73 68 5 45 0 13 0,00 3,02 21KOTA CIREBON22 20 2 14 16 20 0,73 7,23 22KOTA BEKASI31 27 4 20 28 17 0,90 1,42 23KOTA DEPOK32 30 2 8 4 15 0,13 2,18 24KOTA CIMAHI13 13 0 0 3 4 0,23 2,37 25KOTA TASIKMALAYA20 16 4 34 20 20 1,00 3,12 26KOTA BANJAR 10 8 2 20 9 10 0,90 5,38 JAWA BARAT1.045 857 188 2.210 1.579 789 1,51 2,45 JUMLAH PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN PUSKESMAS KELILING MENURUT KABUPATEN/KOTADI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012NOKABUPATEN/KOTAJUMLAH PUSKESMASJUMLAH PUSKESMAS TANPA PERAWATANJUMLAH PUSKESMAS DTPJUMLAH TT PUSKESMASJUMLAH PUSKESMAS PEMBANTUJUMLAH PUSKESMAS KELILING RODA 4RATIO PUSTU/PUSKESMASRATIO PUSKESMAS/100.000 PEDDK1KAB. BOGOR101 83 18 187 11023 0,95 2,27 2KAB. SUKABUMI58 52 6 50 11960 2,03 2,53 3KAB. CIANJUR45 37 8 112 11647 2,53 2,06 4KAB. BANDUNG62 52 10 82 7740 1,37 1,97 5KAB. GARUT655015317 13648 2,13 2,56 6KAB. TASIKMALAYA40 25 15 230 151 50 3,78 2,15 7KAB. CIAMIS52 35 17 204 118 50 2,27 3,22 8KAB. KUNINGAN37 31 6 93 7038 1,86 3,15 9KAB. CIREBON57498 146 66 62 1,18 2,53 10KAB. MAJALENGKA3223999 72 33 2,32 2,54 11KAB. SUMEDANG32 26 6 78 69 31 2,16 2,80 12KAB. INDRAMAYU49 40 9 113 6751 1,39 2,68 13KAB. SUBANG40 32 8 103 74 45 1,85 2,69 14KAB. PURWAKARTA20 19 1 15 4921 2,50 2,44 15KAB. KARAWANG503713 70 6948 1,48 2,25 16KAB. BEKASI 39 30 9 80 5012 1,21 1,84 17KAB. BANDUNG BARAT31 26 5 42 4799 1,52 2,00 18KOTA BOGOR24 16 8 32 28 7 1,17 2,68 19KOTA SUKABUMI15 12 3 16 20 15 1,33 4,81 20KOTA BANDUNG73 68 5 45 0 13 0,00 3,02 21KOTA CIREBON22 20 2 14 16 20 0,73 7,23 22KOTA BEKASI31 27 4 20 28 17 0,90 1,42 23KOTA DEPOK32 30 2 8 615 0,13 2,18 24KOTA CIMAHI13 13 0 0 3 4 0,23 2,37 25KOTA TASIKMALAYA20 16 4 34 20 20 1,00 3,12 26KOTA BANJAR 10 8 2 20 9 10 0,90 5,38 JAWA BARAT1.050857 1932.210 1596789 1,51 2,45 RUMAH SAKITJUMLAH%RSU/RSK UPT PUSAT52%RSU/RSK KB/KT3913%RSU/RSK SWASTA20476%RSU/RSK TNI/POLRI177%RSU/RSK BUMN42%RSU/RSK PROV31%JUMLAH272100%JUMLAH RUMAH SAKIT DI PROVINSI JAWA BARAT, 201248Peta Situasi

PENYEBARAN RS DI JAWA BARAT

Tahun 201349

Penyebaran Rumah Sakitdi Provinsi Jawa BaratLEGENDASatu RS SWASTA....................................................................................................................................................

RSUDTerlatih PONEKhadri

RSPROV

RS Vertikal.................................50

PenyebaranRumah Sakit TNI, POLRI, BUMN di Provinsi Jawa Barat

RSTNI, POLRI, BUMN

51

PENYEBARAN Rumah Sakit Provinsi Jawa Barat

hadri52

PENYEBARAN Rumah Sakit VERTIKAL di Provinsi Jawa Barat

hadri

53

Penyebaran Rumah Sakit Daerah Mampu PONEK di Provinsi Jawa Barat

hadri

LEGENDA

RSUDMampu PONEK

54

Penyebaran RSUD BELUM MAMPU PONEK di Provinsi Jawa Barat

hadri

RSUDTerlatih PONEK

55

SPGDTRumah Sakit Jejaring SPGDT-S se Bandung Rayahadri56IV. DATA KASUS INFEKSI NOSOKOMIALDI RUMAH SAKITTAHUN 2012Sumber Data : RL 6 tahun 2012 Seksi RS Dinkes Prov. Jawa BaratJUMLAH RUMAH SAKIT YANG MENGIRIMKAN LAPORANCatatan : Jumlah RS di Jawa Barat = 272 RSJUMLAH KASUS INFEKSIJumlah KASUS INFEKSI per BULAN tahun 2012% Jumlah KASUS INFEKSI per BULAN tahun 2012% KASUS INFEKSIJumlah KASUS INFEKSI per BULAN tahun 2012% Jumlah KASUS INFEKSI per BULAN tahun 2012NoKab/KotaJumlah RSJumlah PuskesmasKLBJumlah Kematian IbuJumlah kematian BayiKeteranganPemerintahSwasta2010201120122010201120122010201120121Kab Sukabumi3358+dift+Camp763304844792Kab Cirebon3457+camp+camp652302222353Kab Tasikmalaya140+Camp+dift604563734354Kab Karawang11550+dift+dift, +camp+dift551911922255Kab Bogor515101+dif+dift, +camp+dift533542412006Kab Bandung4362+dift+dift+dift491791252977Kab Cianjur2045+dif+dift, +camp+dift,+camp482132922428Kab Majalengka2132+dift462512962999Kab Indramayu2549+dift,+camp4236134131010Kab Bekasi13139+dift+dift3347684211Kota Bekasi13631+dift+dift,+camp+dif2862432612Kab Garut2165+dift+camp+camp2733639729913Kota Bandung62573+dift+dift,+camp+dift2420223514814Kab Bandung Barat21312442063415Kab. Ciamis1452+camp+camp2324030326316Kab Purwakarta11020+dift,Camp2113913214217Kota Tasikmalaya11420+dift,Camp+dift1614713613118Kab Kuningan1737+dift+Camp+camp161551158419Kota Depok11532+dift+dift15671208720Kab Sumedang1132+dift1423329728221Kab Subang1440+dift+dift121532412022Kota Bogor110241024442623Kota Cimahi1313+dift+dift973798024Kota Sukabumi1715849576225Kota Banjar1110380562626Kota Cirebon19223176752

PELAKSANAAN IMUNISASI DI RUMAH SAKIT??????SUDAH SESUAI STANDAR MUTU PELAYANAN IMUNISASI??PENGELOLAAN VAKSIN DI RUMAH SAKIT??? Potensi vaksinKETERSEDIAAN VAKSIN????KEMAMPUAN PETUGAS????

PENYIMPANAN VAKSIN???? KULKAS MAKANAN DAN VAKSIN BERSATU?????

JIKA TERJADI KLB PD3I ???? (ruangan isolasi,dll)PENCATATAN DAN PELAPORAN???

67RENCANA TINDAK LANJUTRUMAH SAKIT AGAR MELAKSANAKAN SEMUA PROGRAM IMUNISASI YANG DITETAPKAN OLEH PEMERINTAHRUMAH SAKIT HARUS MEMENUHI KEBUTUHAN PENGELOLAAN VAKSIN YANG SESUAI STANDARHARUS ADA PENANGGUNG JAWAB/ PENGELOLA VAKSIN DI RUMAH SAKIT YANG DITETAPKAN DENGAN SK DIREKTUR RSRS BERKOORDINASI DENGAN DINAS KESEHATAN DI WILAYAHNYA UNTUK PEMENUHAN SARPRAS PENGELOLAAN VAKSIN DAN KEBUTUHAN VAKSIN DI RUMAH SAKITRS AGAR MELAKUKAN PELAPORAN PEMAKAIAN VAKSIN KE DINAS KESEHATAN KAB/KOTA SETEMPAT.

Kami merekrut orang-orang yang sangat kompeten, lalu kami ciptakan lingkungan dimana mereka boleh berbuat salah dan mampu belajar dan berkembang dari kesalahannyaSteve Jobs - Founder of Apple Computer

69WASSALAMPERDA NO 54 TAHUN 2008 RPJMD PROV JABAR 2008-2013

5 MISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT2008 - 20135Meningkatkan Efektifitas Pemerintahan Daerah dan Kualitas Demokrasi2Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis Potensi Lokal1Mewujudkan Sumberdaya Manusia Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing3Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah4Meningkatkan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan untuk Pembangunan yang Berkelanjutan

VISI PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2008 2013TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA

TAHUNPENDIDIKANKESEHATANDAYA BELIIPMRLS (tahun)AMH (%)IPAHH (tahun)IKPPP (rupiah)IDB20087,6095,6680,6668,1371,88625.67461,4071,3120098,1195,9982,0268,6872,80629.74162,3472,3920108,6696,3383,4669,2773,79633.80963,2873,5120119,2496,6684,9869,9174,85637.87764,2274,6820129,8697,0086,5870,5975,98641.94465,1675,91201310,5397,3388,2871,3277,21646.01266,1077,20201512,0098,0092,0072,9880,00654.25068,0080,00PROYEKSI PENCAPAIAN IPMTAHUN 2008 - 2013Sumber : PERDA 9 TAHUN 2008 TENTANG RPJPD PROVINSI JABAR TAHUN 2005-2025 KEBIJAKAN(PERDA NO 54 TAHUN 2008 RPJMD PROV JABAR 2008-2013)

rkk_diskesjabar37

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Terutama Ibu & AnakMengembangkan Sistem KesehatanMeningkatkan Upaya Pencegahan Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Menular serta Tidak MenularMeningkatkan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Kesehatan2/21/2010PROGRAM(PERDA NO 54 TAHUN 2008 RPJMD PROV JABAR 2008-2013)

rkk_diskesjabar8

PROGRAM UTAMAProgram Upaya KesehatanProgram Manajemen KesehatanProgram Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan KesehatanProgram Pencegahan dan Penanggulangan PenyakitProgram Sumber Daya Kesehatan

PROGRAM PENDUKUNGProgram Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturPragram Pelayanan Administrasi PerkantoranProgram Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Pemeliharaan Saranan Prasarana Aparatur

2/24/2010 4 MISI

IMAN DAN TAKWAPROFESIONALRESPONSIFINTEGRITASYG TINGGI

TRANSPARANSI &AKUNTABILITASVISIPEMBANGUNANKESEHATANTERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRIUNTUK SEHATVISI, MISI & NILAI DISKES JABARDLM RANGKA MENCAPAIVISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT DI BIDANG KESEHATAN

NILAI TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRI DINAMIS DAN SEJAHTERA

VISIPEMBANGUNANPEMPROV JABAR

RKK_Dinkesp Prov Jabar1Maret 2009VISI SEBAGAI AKSELELATOR TERCAPAINYA MASYARAKAT JAWA BARAT YANG MANDIRIUNTUK SEHAT

Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitasMengembangkan kebijakan & manajemen pembangunan kesMeningkatkan Sistem Surveilance dL Upaya Penceg & Pengen dalian Penyakit Meningkatnya keter sedian tenaga kes yg professional & kompe-ten di semua sarana pelayanan kes1MISI DAN SASARAN DISKES JABAR DLM RANGKA MENCAPAI VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN(PERDA NO 54 TAHUN 2008 RPJMD PROV JABAR 2008-2013)

Meningkatnya upaya untuk membudayakan PHBS dan mengembangkan UKBM serta mendorong masyarakat untuk memilih tempat pelayanan yg tepat.Meningkatnya upaya untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi ibu maternal, bayi, balita, anak sekolah/remaja, usia produktif dan usia lanjut.Meningkatnya upaya utk meningkatkan gizi masyarakat terutama pd ibu hamil & balita.Meningkatnya perlindungan masy thdp ketersediaan,pemerataan,mutu, keterjangkauan & penggunaan obat,produk pangan,produk farmasi yg berbahaya serta tdk memenuhi syaratMeningkatnya upaya untuk menyiapkan dan melaksanakan penanggulangan masalah kesehatan pada saat dan pasca bencana serta antisipasi pemanasan globalMeningkatnya upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat. Meningkatnya Kualifikasi Rumah Sakit, Rumah Sakit khusus & UPTD Provinsi sebagai Center Of Excellent tingkat Nasional/InternasionalMeningkatnya Kualitas dan Akuntabilitas Manajemen Pelayananan & Pembangunan Kes yg melip perenc, pelaks & eval pembang kes yg evidence base didukung oleh data yg akurat.Terwujud dan dipatuhinya berbagai kebijakan dan regulasi kesehatan yang pro rakyat, mengutamakan kenyamanan dan keamanan klien/pasien serta petugas.Terwujudnya pemahaman public yg posistif ttg pembang kes global, nasional & localMeningkatnya pelayanan kesehatan diberbagai tatanan sesuai dengan standar mutu.Meningkatnya akuntabilitas dan ketepatan pelaksanaan bantuan keuangan Depkes, Gubernur Provinsi Jawa Barat ke Kabupaten/Kota Jawa Barat. 13. Meningkatnya peran dan komitmen pemerintah daerah, jejaring kerja LS/LP dan kemitraan dengan masyarakat termasuk swasta dalam upaya pencegahan & pemberantasan penyakit14. Meningkatnya perlindungan, penatalaksanaan kasus, pengendalian factor resiko serta terselenggaranya system surveillance & kewaspadaan dini KLB/Wabah secara berjenjang.15. Meningkatnya upaya untuk mengembangkan sentra regional untuk rujukan penyakit, pelat penanggulangan penyakit, kesiap siagaan KLB/Wabah dan bencana maupun kes matra16. Mewujudkan mutu lingk hidup yg lebih sehat & menggerakkan pembang berwawasan kes

17. Meningkatnya ketersedian tenaga kes yg professional & kompeten di semua sarana YanKes 18. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pelayananan kesehatan pemerintah dan swasta yang terjangkau dan berkualitas . SASARAN

4 KEBIJAKAN

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Terutama Ibu & AnakMengembangkan Sistem Kesehatan

Meningkatkan Upaya Pencegahan Pembe-rantasan & Pengen- dalian Penyakit Menular & Tdk Menular

Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Kesehatan

2ISSU STRATEGIS PEMBANGUNAN KESEHATANJAWA BARAT Masih tingginya AKI, AKB, Akaba serta Kasus Gizi buruk pada Bayi Balita dan Ibu.Intensitas beberapa penyakit makin meningkat dan terjadi Penyebaran beberapa penyakit ( multiple burden of desease ) Masih rendahnya Pemahaman PHBS di MasyarakatAksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang masih kurang bila dilihat dari pencapaian SPM pelayanan kesehatan dasarPencemaran Lingkungan dan Kualitas Lingkungan yang memburuk

Pembiayaan Kesehatan :Proporsi Anggaran Kesehatan Yang belum sesuai dengan kebutuhan Role Sharing Provinsi dan Kab/Kota dalam pendanaan kesehatan belum synergisBiaya kesehatan maskin belum mencukupiGlobal Warming dan perubahan infrastruktur jawa baratKeberagaman karakterisrik wilayah scr demografis dan geografis serta Ancaman BencanaBelum Optimal manajemen, Infra Struktur Dinas Kesehatan Provinsi dan Regulasi bidang kes serta Sistem Informasi Kesehatan ProvinsiKinerja Balai/RS/UPTD Kesehatan Provinsi belum optimal

rkk_diskesjabar33/10/2010RESPON TERHADAP ISU ISU STRATEGIS Masih tingginya AKI, AKB, Akaba serta Kasus Gizi buruk pada Bayi Balita dan Ibu.Intensitas beberapa penyakit makin meningkat dan terjadi Penyebaran beberapa penyakit ( multiple burden of desease ) Masih rendahnya Pemahaman PHBS di MasyarakatAksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang masih kurang bila dilihat dari pencapaian SPM pelayanan kesehatan dasarPencemaran Lingkungan dan Kualitas Lingkungan yang memburukPembiayaan Kesehatan : Proporsi Anggaran Kesehatan Yang belum sesuai dengan kebutuhan , Role Sharing Provinsi dan Kab/Kota dalam pendanaan kesehatan belum synergis Biaya kesehatan maskin belum mencukupiGlobal WarmingAncaman BencanaBelum Optimalnya Manajemen, Infra Struktur Dinas Kesehatan Provinsi dan Regulasi Sistem Kesehatan Provinsi yang ditunjang Sistem Informasi Kesehatan yang Up to date, akurat dan tepat waktuKinerja Balai/RS/UPTD Kesehatan Provinsi belum optimal

MASY MANDIRI UNTUK SEHATISU-ISU STRATEGISRESPON ISU-ISU STRATEGISGOAL3/10/20104rkk_diskesjabarPENAJAMAN KEGIATAN3/10/2010rkk_diskesjabar5PENINGKATAN UHH MEL PENURUNAN AKI DAN AKB & GIZI BURUKPENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULARPENINGKATAN PHBS SECARA MASALGOALOBJEKTIFSASARANMISI DAN SASARAN DISKES JABAR DLM RANGKA MENCAPAI VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN(PERDA NO 54 TAHUN 2008 RPJMD PROV JABAR 2008-2013)

Meningkatnya upaya untuk membudayakan PHBS dan mengembangkan UKBM serta mendorong masyarakat untuk memilih tempat pelayanan yg tepat.Meningkatnya upaya untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi ibu maternal, bayi, balita, anak sekolah/remaja, usia produktif dan usia lanjut.Meningkatnya upaya utk meningkatkan gizi masyarakat terutama pd ibu hamil & balita.Meningkatnya perlindungan masy thdp ketersediaan,pemerataan,mutu, keterjangkauan & penggunaan obat,produk pangan,produk farmasi yg berbahaya serta tdk memenuhi syaratMeningkatnya upaya untuk menyiapkan dan melaksanakan penanggulangan masalah kesehatan pada saat dan pasca bencana serta antisipasi pemanasan globalMeningkatnya upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat. Meningkatnya Kualifikasi Rumah Sakit, Rumah Sakit khusus & UPTD Provinsi sebagai Center Of Excellent tingkat Nasional/InternasionalMeningkatnya Kualitas dan Akuntabilitas Manajemen Pelayananan & Pembangunan Kes yg melip perenc, pelaks & eval pembang kes yg evidence base didukung oleh data yg akurat.Terwujud dan dipatuhinya berbagai kebijakan dan regulasi kesehatan yang pro rakyat, mengutamakan kenyamanan dan keamanan klien/pasien serta petugas.Terwujudnya pemahaman public yg posistif ttg pembang kes global, nasional & localMeningkatnya pelayanan kesehatan diberbagai tatanan sesuai dengan standar mutu.Meningkatnya akuntabilitas dan ketepatan pelaksanaan bantuan keuangan Depkes, Gubernur Provinsi Jawa Barat ke Kabupaten/Kota Jawa Barat. 13. Meningkatnya peran dan komitmen pemerintah daerah, jejaring kerja LS/LP dan kemitraan dengan masyarakat termasuk swasta dalam upaya pencegahan & pemberantasan penyakit14. Meningkatnya perlindungan, penatalaksanaan kasus, pengendalian factor resiko serta terselenggaranya system surveillance & kewaspadaan dini KLB/Wabah secara berjenjang.15. Meningkatnya upaya untuk mengembangkan sentra regional untuk rujukan penyakit, pelat penanggulangan penyakit, kesiap siagaan KLB/Wabah dan bencana maupun kes matra16. Mewujudkan mutu lingk hidup yg lebih sehat & menggerakkan pembang berwawasan kes

17. Meningkatnya ketersedian tenaga kes yg professional & kompeten di semua sarana YanKes 18. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana pelayananan kesehatan pemerintah dan swasta yang terjangkau dan berkualitas . SASARAN

4 KEBIJAKAN

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Terutama Ibu & AnakMengembangkan Sistem Kesehatan

Meningkatkan Upaya Pencegahan Pembe-rantasan & Pengen- dalian Penyakit Menular & Tdk Menular

Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Kesehatan

7ISU ISU STRATEGIS DAN RESPON TERHADAP ISU ISU STRATEGIS Masih tingginya AKI, AKB, Akaba serta Kasus Gizi buruk pada Bayi Balita dan Ibu.Intensitas beberapa penyakit makin meningkat dan terjadi Penyebaran beberapa penyakit ( multiple burden of desease ) Masih rendahnya Pemahaman PHBS di MasyarakatAksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Kesehatan yang masih kurang bila dilihat dari pencapaian SPM pelayanan kesehatan dasarPencemaran Lingkungan dan Kualitas Lingkungan yang memburukPembiayaan Kesehatan : Proporsi Anggaran Kesehatan Yang belum sesuai dengan kebutuhan , Role Sharing Provinsi dan Kab/Kota dalam pendanaan kesehatan belum synergis Biaya kesehatan maskin belum mencukupiGlobal WarmingAncaman BencanaBelum Optimalnya Manajemen, Infra Struktur Dinas Kesehatan Provinsi dan Regulasi Sistem Kesehatan Provinsi yang ditunjang Sistem Informasi Kesehatan yang Up to date, akurat dan tepat waktuKinerja Balai/RS/UPTD Kesehatan Provinsi belum optimal

MASY MANDIRI UNTUK SEHATISU-ISU STRATEGISRESPON ISU-ISU STRATEGISGOAL3/10/20109rkk_diskesjabarPENAJAMAN KEGIATANrkk_diskesjabarPENGEMBANGAN JPKM JAWA BARATMASY JABAR SEHATJPKM JABAR100% KTP BER JPKMTAHAPAN PENCAPAIAN TARGET PEMBANGUNAN KESEHATAN 2009-2013PENINGKATAN UHH MEL PENURUNAN AKI , AKB & GIBUR

PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR & TAK MENULAR

PENINGKATAN PHBS SECARA MASAL

SASARAN 2009-2013PRIORITAS & TAHAPAN KEGIATAN TAHUNAN 20092010201120122013AKSES PELAYANANAKSES & KUALITASAKSES & KUALITASKUALITAS PELAYANANCENTER OF EXCELLENTIntervensi Kec Rawan KesP4KPersiap akredRekr Bidan/ DrPenigk PONEKUji Coba Akred & sertif Yan KIAPersiap Rujuka RegionalRekr DrSp, drSist Rujk Reg Kes Maternal& Neo & SarprasRevitalis & BOP Akred Sar & srtif Nakes KIA-MTKPRekr DrSp,dr,dllSist Rujk Reg Yan Kes Revitalis & BOPAkred Sar & sertif Na Kes (Mjl Mutu Prov)Rekr DrSp,dr, dllPengemb CoE Sist Rujk Reg KesAkred Sar & sertif Nakes Rekr DrSp,dr, Pengadaan Jarum Suntik ImmunPengadaan OATPnguat SurveilPengadaan OATPengadaan OAT Anak & ReagenKemitraan KeslingPenaggulangan TBC, AIDS, penya berbasis lingkungan jiwa dan peny degenPenaggulangan TBC, AIDS, penya berbasis lingkungan jiwa dan peny degenPenaggulangan TBC, AIDS, penya berbasis lingkungan jiwa dan peny degenPembenahan data PHBS RTAssmt PHBS inst PemprovPromosi PHBS RT (Linfaskes & JPKM JabarPromosi Kesehatan skala provinsiPemberdayaan UKBMPromosi Kes skala provinsiPeningkatan kuan/kual UKBMKemandirian PHBSUKBM MandiriJPKM JABARPenyusunan ModelPersiap PerdaUji Coba di 7 Kb/Kt , Persiap UC lanjTap Perda> uji coba ke 9 Kb/Kt Persiap Pengelo & Tap lembagaPengelolaanPenetapan kelembagaanPeningk kepeserPencanang Uni-versal CoveragePengel JPKM Jabar