PERAN PSIKOLOGI OLAHRAGA

DALAM MENINGKATKAN

PRESTASI ATLET

Danu Hoedaya

FPOK - UPI

Sub-topik Pembahasan:

• Konsep Pendekatan Inter-disiplin

• Pemahaman Psikologi Olahraga

• Kontribusi Psikologi Olahraga

• Berbagai Bentuk Latihan Mental

• Integrasi Program Latihan Mental

• Strategi Implementasi Program

• Berubah untuk Maju

Konsep Pendekatan Inter-disiplin

• Olahraga: fenomena budaya

• Globalisasi: dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

• Tantangan multidimensional membutuhkan kerjasama yang berorientasi pada proses dan sinergisme

• Landasan yang menjadi acuan: Sport Science & Coaching Science

• Sport: Medicine, Biomechanics, Pedagogy, Sociology, Philosophy, History, Psychology

Permasalahan olahraga adalah persoalan yang sistemik, dan tidak mungkin dihadapi secara segmental.

Kultur dan sistem pembinaan olahraga harus memberdayakan iptek dan integrasi sub-sub disiplin ilmu keolahragaan tersebut.

Persaingan yang makin meningkat dalam “High Performance Sport” menuntut kesediaan yang tulus para pakar dan insan olahraga Indonesia untuk bersama-sama mengimplementasikan kemajuan iptek olahraga.

• Sikap dan perilaku pelatihan olahraga

prestasi yang sifatnya tradisional harus

diubah

• Harus ada keinginan dan keberanian

untuk mengadakan PERUBAHAN, baik

dari pihak pembina/pelatih (mau

mengubah) maupun atlet sendiri (mau

berubah).

Implementasi Perubahan:

• APA

• BAGAIMANA

• BILAMANA

•HAMBATAN??

Kunci Intervensi:

1. Berikan penjelasan

2. Informasikan

3. Eksplorasi

4. Berikan dukungan

THE SCIENCE AND ART

OF COACHING

ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI

+

K R E A T I V I T A S

INDIKATOR

KEPRIBADIAN

YANG KREATIF:

+ CURIOSITY

+ IMAGINATION

+ COMPLEXITY

+ RISK TAKING

PERSEPSI SALAH TENTANG

PSIKOLOGI OLAHRAGA

• Berkonsultasi = terganggu jiwa

• Kiat instan meningkatkan prestasi

• Sekedar teori

• Menghambat kerja pelatih

• Mengintervensi peran pelatih

Pemahaman Psikologi Olahraga

• Menerapkan kaidah-kaidah psikologi.

• Memahami perilaku kejiwaan.

• Mengamati dan mendiskripsikan

peristiwa.

• Menjelaskan penyebab peristiwa.

• Meramalkan suatu peristiwa dan

akibatnya.

Kontribusi Psikologi Olahraga

• Memahami dan menjelaskan sikap dan

tingkah laku

• Mengontrol dan mengendalikan pikiran,

perasaan, dan perilaku

• Menggambarkan dan meramalkan

perilaku

• Membantu mengatasi permasalahan

• Membantu meningkatkan performa

Berbagai Bentuk Latihan Mental

• Lampiran 1: Latihan Pernafasan Perut

• Lampiran 2: Latihan Rilaksasi

• Lampiran 3: Contoh Latihan Visualisasi (Dasar)

• Lampiran 4: Contoh Latihan Visualisasi (Umum)

• Lampiran 5: Contoh Latihan Konsentrasi

• Lampiran 6: Contoh Berkata dan Berbicara Positif

Integrasi Program Latihan Mental

• Tidak ada jalan pintas dalam

meningkatkan performa atlet.

• Program terintegrasi ke dalam program latihan yang disusun pelatih.

• Kualitas mental dalam bertanding: self-confidence, perseverance, optimism, ketenangan di bawah tekanan, focusing, concentration, emotional control, determination.

• Lampiran 7: Program Latihan Mental

• Contoh program latihan mental yang bisa diintegrasikan ke dalam setiap fase dari program latihan

• tahunan yang mengacu kepada konsep periodisasi.

• Fase Kegiatan Tujuan

• --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

• TAHAP PERSIAPAN

• 1. Tahap Persiapan Umum a. Evaluasi keterampilan mental. Mengetahui tingkat pemahaman setiap atlet.

• b. Latihan dasar keterampilan Atlet memahami / lebih memahamimental. keterampilan mental yg. diajarkan.

•

• 2. Tahap Persiapan Khusus a. Membiasakan keterampilan Menumbuhkan rasa percaya dan

• ritual dalam situasi spesifik. keyakinan thd tugas yg dihadapi.

• b. Gunakan keterampilan mental Membantu tercapainya tujuan

• yg telah dipelajari dalam aspek-aspek latihan lainnya.

• konteks materi latihan lainnya.

• c. Pelihara terus keterampilan Mempertajam kepekaan diri.

• mental yg telah dikuasai.

• TAHAP PERTANDINGAN

• 1. Tahap Pra-pertandingan a. Kembangkan dan latih Membantu konsistensi tindakan “focus plan”. dalam bertanding.

• b. Gunakan “focus plan” di Membiasakan diri dengan dalam simulasi. menggunakannya dalam berbagai

• situasi pertandingan.

• c. Tetap melatih keterampilan Mempertajam kepekaan diri.

• mental yg telah dikuasai.

• 2. Tahap Pertandingan a. Evaluasi dan perhalus Penyempurnaan.

• Utama “focus plan”.

• b. Gunakan keterampilan

• mental dalam persiapan Memperkuat antisipasi, dan

• menghadapi lawan atau meningkatkan percaya diri.

• pertandingan khusus.

• c. Gunakan keterampilan mental Mengatasi perasaan stres

• di dalam manajemen stres. yang berlebihan.

• TAHAP TRANSISI Melakukan berbagai aktivitas Memelihara tingkat kesegaran,

• yang sifatnya rekreatif. baik jasmani maupun mental.

Strategi Implementasi Program

• Pembentukan unit kerja psikologi olahraga

• Koordinasi dengan unit-unit kerja lain

• Sosialisasi kepada PB-PD OR/ pelatih

• Aplikasi program langsung

• Umpan balik dari pelatih di forum

penataran

Berubah untuk Maju

• Persaingan dalam high performance sport

makin tajam

• Implementasi kemajuan iptek

• Mengakses – menyerap – memanipulasi –

menyesuaikan – mengimplementasi –

memonitor – mengevaluasi

Let us come to know each other better,

work together with respect and harmony.

We may possess different lanterns with

different colors, yet there must be one light

shedding our goal.

So let us unite and work hand in hand,

for the good of our athletes.