peran promosi terhadap pemanfaatan sumber...

176
PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER INFORMASI DI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) oleh : Maeta Virgia NIM. 1111025100050 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2015 M

Upload: lekhanh

Post on 08-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER

INFORMASI DI PERPUSTAKAAN KEMENTERIAN SOSIAL

REPUBLIK INDONESIA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

oleh :

Maeta Virgia

NIM. 1111025100050

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1437 H / 2015 M

Page 2: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of
Page 3: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of
Page 4: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of
Page 5: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

i

ABSTRAK

Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Peran Promosi Terhadap Pemanfaatan

Sumber Informasi di Perpustakaan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Di bawah bimbingan Nuryudi, MLIS. Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. 2015.

Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui media promosi yang digunakan oleh

Perpustakaan Kemensos RI, mengetahui upaya promosi pengelola Perpustakaan

Kemensos RI, mengetahui peran promosi terjadap pemanfaatan sumber informasi,

mengetahui kendala-kendala promosi Perpustakaan Kemensos RI. Jenis penelitian

ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan untuk

pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan kajian pustaka. Sedangkan

teknis analisis data adalah editing data, reduksi data, penyajian data dan penarikan

kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan: yang pertama, perpustakaan

Kemensos RI menggunakan media promosi seperti brosur, pembatas buku,

standing banner, direktori, bedah buku, pameran, website, facebook dan twitter;

yang kedua, pustakawan Kemensos RI telah banyak melakukan upaya dan

meningkatkan kualitas promosi agar lebih baik lagi, dengan melakukan dan

merencanakan promosi perpustakaan seperti melakukan pembaharuan website,

memperluas jaringan perpustakaan, kerjasama, menggunakan konsultan,

merencanakan pendidikan pemustaka; yang ketiga, promosi perpustakaan dapat

memberikan motivasi untuk berkunjung dan memanfaatkan sumber informasi

perpustakaan, memenuhi kebutuhan informasi para pegawai dalam menyelesaikan

pendidikannya, serta mengisi waktu luang mereka dalam pekerjaan. Pustakawan

telah berusaha melakukan promosi dengan maksimal akan tetapi belum

memberikan hasil yang diharapkan dalam pemanfaatan sumber informasi karena

kesibukan para pegawai. Hal ini boleh jadi karena lokasi yang sulit dijangkau dan

kesibukan para Pegawai Kemensos RI; yang keempat, perpustakaan

membutuhkan tambahan anggaran, SDM, lokasi perpustakaan serta promosi yang

dilakukan lebih banyak lagi.

Kata Kunci : Promosi perpustakaan, pemanfaatan sumber informasi,

perpustakaan khusus.

Page 6: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

ii

ABSTRACT

Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of Resources

in the Library of Social Affairs of the Republic of Indonesia. Under the

guidance of Nuryudi, MLIS. Library Science Program Faculty of Adab

and Humanities Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta.

2015.

The purpose of this study is to know the promotion media which used by library

of social ministry, to know the promotion role of the information resources, and to

know the promotion problems in the library of social ministry. The type of this

study is descriptive qualitative approachment. The techniques to collect data are

interview, observation, and library research. Mean while, technical analyzes of the

data are the data editing, data reduction, data presentation and conclusion. The

results indicate that; first, the library of social ministry uses the promotion media,

such as brochure, bookmark, standing banner, directory, book exhibition, website,

facebook, and twitter; second, the librarian of social ministry has big efforts to

increase the promotion quality to be better, These big efforts are doing and

planning the library promotion, such as reform the website, expand the network of

library, make collaboration, use a consultant, plan education for the librarian;

third, the library promotion can provide the motivation to visit and use the library

information resources, provide the information needs of employees to complete

their education, and spend their spare time in their job. Librarians have tried to do

best promotion, but have not given the expected result in the utilization of

information resources because employees are too busy, the location is difficult to

find and the employees mave many activities; fourth, library need additional

budget, human resources, library location, and also do many promotions.

Keywords: Promotion of library, utilization of resources, special libraries.

Page 7: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

iii

KATA PENGANTAR

Assalamilaikum Wr. WB.

Alhamdulillahirabbil‘Alamin, puji syukur selalu penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT karena kasih dan sayang-NYA penulisan skripsi yang

berjudul “Peran Promosi Terhadap Pemanfaatan Sumber Informasi di

Perpustakaan Kementerian Sosial Republik Indonesia” dapat diselesaikan.

Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW., beserta

para sahabat dan keluarganya serta para pengikutnya hingga hari kiamat.

Penulisan skripsi ini merupakapan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi

pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan juga tidak terlepas dari bantuan,

motivasi dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan terimakasih

kepada :

1. Bapak Prof. Sukron Kamil, M.Ag, selaku Dekan FakultasAdab dan

Humaniora.

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan

Informasi.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan dan Informasi.

4. Bapak Nuryudi, MLIS, selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu sabar

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Amir Fadhilah, S.Sos. M.Si, selaku pembimbing akademik yang

senantiasa membantu dan mendengarkan keluh kesah para mahasiswa/i

bimbingannya.

6. Seluruh jajaran Wakil Dekan dan para Staf Fakultas Adab dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Bapak Drs. Benny Setia Nugraha, M.Si dan Bapak Ramli, S.Sos, selaku

Kepala Biro Humas dan kepala Perpustakaan Kementerian Sosial Republik

Page 8: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

iv

Indonesia yang telah mengizinkan penelitian serta memberikan bantuan agar

lancarnya penulisan skripsi ini.

8. Kepala, Ibu Lulu Lucyana, S. Hum, dan Staf Kementerian Sosial Republik

Indonesia yang sudah membantu dan meluangkan waktunya dalam penulisan

skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang telah

memberikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat.

10. Bapak Slamet Priyono dan Ibu Maria, Vika, Ishaq, Nenek, Om, Tante dan

Sepupu-sepupu yang selalu memberikan bantuan materi, tenaga dan selalu

memotivasi penulis agar skripsi ini dapat terselesaikan.

11. Para sahabat yang telah memberikan bantuan dan selalu memberi motivasi

kepada penulis, Achy, Adzani, Fani, Firdaus, Jeanie, Karina, Meina, Putri,

Tifany, Yukha, yang telah bersedia menghibur, meluangkan waktu dan

tenaganya untuk menemani serta membantu saat proses pengerjaan skripsi

ini.

12. Fitri dan Eka teman seperbimbingan yang selalu membantu, serta seluruh

teman-teman seperjuangan Ilmu Perpustakaan dan Informasi angkatan 2011,

khususnya IPI B 2011, Denisya, Ade, Afda, Aini, Arif, Asma, Destia, Eka,

Eko, Maliky, Maria, Mita, Nurul, Pathur, Syarif, Uli, Ummi, Wahyu, Wildan

dan Yogi.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini,

oleh karena itu penulis meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang

membangun agar penulisan skripsi dapat lebih baik lagi. Semoga skripsi yang

telah penulis susun berguna untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, 24 November 2015

Penulis

Page 9: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

ABSTRAK .............................................................................................. i

ABSTRACT ........................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................ iii

DAFTAR ISI .......................................................................................... v

DAFTAR TABEL .................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................. 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 7

D. Definisi Istilah................................................................... 8

E. Sistematika Penulisan ........................................................ 9

BAB II TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Khusus......................................................... 11

1. Pengertian Perpustakaan Khusus ................................... 11

2. Tujuan,Tugas dan Fungsi Perpustakaan Khusus ............ 13

3. Ciri-Ciri Perpustakaan Khusus ...................................... 18

B. Promosi Perpustakaan ....................................................... 19

1. Pengertian Promosi...................................................... 19

2. Tujuan Promosi ........................................................... 21

3. Cara-Cara Promosi ...................................................... 22

4. Media Promosi ............................................................ 23

5. Sarana Promosi............................................................ 25

C. Peran Promosi dalam Perpustakaan ................................... 37

D. Informasi ........................................................................... 38

1. Pengertian Informasi ................................................... 38

Page 10: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

vi

2. Sumber Informasi ........................................................ 40

3. Pemanfaatan Sumber Informasi ................................... 40

E. Penelitian Terdahulu ......................................................... 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................ 43

B. Sumber Data ..................................................................... 43

a. Data Primer ................................................................ 43

b. Data Sekunder ............................................................ 44

C. Pemilihan Informan ........................................................... 44

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 46

a. Wawancara................................................................. 46

b. Observasi ................................................................... 47

c. Kajian Pustaka............................................................ 47

E. Teknik Analisis dan Pengolahan Data ............................... 48

a. Editing Data ............................................................... 48

b. Reduksi Data .............................................................. 48

c. Penyajian Data ........................................................... 49

d. Penarikan Kesimpulan ................................................ 50

F. Jadwal Penelitian............................................................... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Perpustakaan Kemensos RI...................................... 51

1. Sejarah ......................................................................... 51

2. Visi dan Misi ................................................................ 52

3. Personalia ..................................................................... 52

4. Struktur Organisasi ....................................................... 53

5. Koleksi ......................................................................... 54

6. Layanan Perpustakaan .................................................. 54

7. Sarana dan Prasarana .................................................... 56

Page 11: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

vii

B. Hasil Penelitian ................................................................. 57

1. Media Promosi yang Digunakan di Perpustakaan

Kemensos RI ............................................................... 57

a. Brosur ...................................................................... 59

b. Pembatas Buku ........................................................ 61

c. Standing Banner ....................................................... 62

d. Direktori .................................................................. 64

e. Bedah Buku ............................................................. 65

f. Pameran ................................................................... 66

g. Website .................................................................... 69

h. Facebook ................................................................. 71

i. Twitter ..................................................................... 73

j. Tujuan dan Sasaran Melakukan Promosi ................. 74

2. Upaya Promosi Pengelola Perpustakaan Kemensos RI . 76

a. Proposal ................................................................... 76

b. Souvenir................................................................... 77

c. Forum Perpustakaan Khusus .................................... 78

d. Desain Pameran Perpustakaan ................................. 78

e. Pembaharuan Standing Banner dan Direktori ........... 80

f. Pelaksanaan Bedah Buku ......................................... 80

g. Introspeksi Website Perpustakaan ............................ 80

h. Pendidikan Pemustaka.............................................. 82

i. Facebook dan Twitter ............................................... 82

j. Kerjasama ................................................................ 83

k. Media Promosi Tercetak yang Unik ......................... 84

3. Peran Promosi terhadap Pemanfaatan Sumber

Informasi di Perpustakaan Kemensos RI ....................... 85

a. Memotivasi Pegawai Kemensos RI untuk

Berkunjung Ke Perpustakaan ................................... 85

b. Kebutuhan Informasi Para Pegawai Kemensos RI

dalam pendidikan ..................................................... 86

c. Mengisi Waktu Luang Para Pegawai Kemensos RI

Page 12: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

viii

dalam pekerjaan ....................................................... 87

4. Kendala-Kendala Promosi yang Dihadapi Perpustakaan

Kemensos RI ................................................................ 88

a. Anggaran Tidak Tetap dan Berubah-ubah ................ 88

b. SDM (Sumber Daya Manusia) ................................. 90

c. Lokasi Kurang Strategis ........................................... 91

d. Pengetahuan Pegawai Kemensos RI tentang

Perpustakaan ............................................................ 91

C. Pembahasan ..................................................................... 93

1. Media Promosi yang Digunakan di Perpustakaan

Kemensos RI ............................................................... 93

a. Brosur ..................................................................... 96

b. Pembatas Buku ....................................................... 98

c. Standing Banner ..................................................... 99

d. Direktori ................................................................. 100

e. Bedah Buku ............................................................ 100

f. Pameran .................................................................. 101

g. Website .................................................................. 103

h. Facebook ................................................................ 106

i. Twitter .................................................................... 106

2. Upaya Promosi Pengelola Perpustakaan Kemensos RI . 108

3. Peran Promosi terhadap Pemanfaatan Sumber

Informasi di Perpustakaan Kemensos RI ...................... 111

4. Kendala-Kendala Promosi yang dihadapi Perpustakaan

Kemensos RI ............................................................... 112

a. Anggaran ................................................................ 112

b. SDM (Sumber Daya Manusia) ................................ 113

c. Lokasi ..................................................................... 113

d. Kurangnya Pengetahuan tentang Perpustakaan ........ 114

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................... 116

Page 13: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

ix

B. Saran .............................................................................. 118

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 120

LAMPIRAN

BIODATA PENULIS

Page 14: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana

Tabel 5.1 Media Promosi Berdasarkan Literature Review

Tabel 6.1 Media Promosi yang Belum diterapkan

Page 15: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perpustakaan adalah suatu ruangan bagian dari gedung atau bangunan

yang berisi buku-buku koleksi, yang diatur serta disusun sedemikian rupa,

sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan sewaktu-waktu diperlukan

oleh pemustaka.1 Namun perpustakaan tidak dapat dipahami sebatas sebagai

sebuah gedung atau akomodasi fisik tempat penyimpanan buku semata. Akan

tetapi secara sederhana dapat dinyatakan bahwa perpustakaan adalah suatu

unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, “ruang khusus”, dan

kumpulan koleksi perpustakaan yang sesuai dengan jenis perpustakaannya. Di

indonesia terdapat 6 jenis perpustakaan, salah satunya adalah perpustakaan

khusus, perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang berada pada lembaga-

lembaga pemerintahan dan swasta. Perpustakaan tersebut diadakan sebagai

sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang berkaitan baik langsung

maupun tidak langsung dengan instansi induknya.2

Perpustakaan merupakan sebuah aset yang memiliki nilai tinggi untuk

mencerdaskan anak bangsa, generasi sekarang maupun generasi yang akan

datang, karena perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang dapat

dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam hal pendidikan,

penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi.

1 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Sagung Seto, 2006), h. 11. 2 Ibid., h. 37.

Page 16: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

2

Sebagaimana juga yang ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar

Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 Pasal 1 menerangkan bahwa

perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan

karya rekam secara profesional dengan sisitem yang baku guna memenuhi

kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para

pemustaka.3

Informasi yang terdapat di suatu perpustakaan berbeda-beda sesuai

dengan jenis, tugas dan fungsi perpustakaan itu sendiri. Informasi yang

disajikan dalam perpustakaan khusus tidak terlalu terfokus dengan buku,

melainkan lebih pada majalah, pamphlet, paten, laporan penelitian, abstrak,

atau indeks, karena dibandingkan dengan buku, jenis koleksi tersebut

umumnya mengandung informasi yang lebih mutakhir.4 Informasi tersebut

disimpan dalam sebuah wadah yang disebut sumber informasi. Terdapat

beberapa jenis sumber informasi yaitu kemasan fisik berupa buku, majalah,

surat kabar, jurnal, film, filmstrip, kepingan CD, seperti CD-ROM, DVD,

hard disk, Flask disk, serta informasi yang tersedia di dalam situs internet dan

kemasan lain yang saat ini semakin beraneka ragam bentuknya.

Informasi tersebut diolah kemudian disebarluaskan oleh perpustakaan

untuk dimanfaatkan seluas-luasnya bagi pemustaka dan calon pemustaka yang

membutuhkan.5 Agar pemanfaatan sumber informasi, fungsi dan tugas

3Undang-Undang Dasar Republik Indonesia No. 43 2007. 4 Karmidi Martoatmojo. Manajemen Perpustakaan Khusus (Jakarta: Universitas Terbuka,

1999), h. 5 Pawit M. Yusup, Teori dan Praktek Penelusuran Informasi (Jakarta: Kencana, 2010), h. 16.

Page 17: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

3

perpustakaan dapat berjalan dengan baik perpustakaan diharapkan dapat

memenuhi persyaratan yaitu adanya kumpulan buku-buku dan bahan pustaka

lainnya, baik tercetak, terekam, maupun dalam bentuk lain sesuai dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, koleksi yang tersedia di

perpustakaan ditata sesuai sistem tertentu, diolah atau diproses meliputi

registrasi dan identifikasi, klasifikasi, katalogisasi, dan dilengkapi dengan

perlengkapan koleksi seperti slip buku, kartu-kartu katalog dan katalog buku,

semua sumber informasi ditempatkan di gedung atau ruangan tersendiri, tidak

disatukan oleh kantor atau kegiatan lain, perpustakaan dikelola atau

dijalankan oleh petugas yang memiliki persyartan tertentu sehingga dapat

dengan baik melayani pemustaka dan calon pemustaka, perpustakaan

merupakan institusi yang perlu bermitra dengan lembaga-lembaga yang

berkaitan dengan proses penyelenggaraan pendidikan secara langsung maupun

tidak langsung, baik formal maupun non formal, adanya pemustaka dan calon

pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan, baik untuk membaca,

meminjam, meneliti, menggali, menimba, dan mengembangkan ilmu

pengetahuan yang diperoleh perpustakaan, sehingga perpustakaan sering

disebut dengan gudang ilmu.6

Jadi kita ketahui perpustakaan sebagai pusat informasi salah satunya

didukung dengan adanya pemustaka yang memanfaatkan perpustakaan. Untuk

dapat mewujudkan hal tersebut perpustakaan dituntut dapat menarik

6 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Sagung Seto,

2006), h. 12-13.

Page 18: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

4

pemustaka atau calon pemustaka untuk datang ke perpustakan. Oleh karena

itu selain menyadiakan sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan

pemustaka, menempatkan perpustakaan pada tempat yang strategis,

menyediakan layanan perpustakan yang baik, perpustakaan juga dituntut

untuk dapat memberitahukan koleksi atau sumber informasi serta jasa yang

ada di perpustakaan kepada pemustaka atau calon pemustaka, dengan

melakukan promosi perpustakaan.

Promosi merupakan sebuah upaya mengenalkan seluruh kegiatan yang

ada di perpustakaan, pada dasarnya promosi adalah rangkaian kegiatan

perpustakaan yang di rancang agar pemustaka dan calon pemustaka

mengatahui manfaat sebuah perpustakaan melalui koleksi, fasilitas, dan

produk atau layanan yang disediakan di perpustakaan.7 Selain untuk

memberitahu manfaat sebuah perpustakaan, promosi sangat perlu dilakukan

juga agar seluruh kegiatan yang berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat

diketahui dan dipahami oleh pemustaka dan calon pemustaka.8 Karena

promosi ini merupakan kegiatan yang bersifat membujuk atau menarik

pemustaka dan calon pemustaka, sehingga dengan kegiatan promosi ini

seharusnya pemustaka mengetahui koleksi dan jasa perpustakaan serta

menjadi tertarik untuk datang ke perpustakaan sampai pada memanfaatkan

koleksi perpustakaan itu sendiri.

7 Yuventia Yuniwati, “Strategi Promosi Layanan Perpustakaan.” Materi Seminar Nasional,

(2009), h. 1. 8 Penyusun Naskah Syihabuddin Qalyubi, dkk., Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan

Informasi (Yokyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN

Sunan Kalijaga, 2007), h. 259.

Page 19: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

5

Demikian halnya pada Perpustakaan Kementerian Sosial Republik

Indonesia dalam melakukan promosi perpustakan. Berdasarkan hasil

pengamatan sementara yang dilakukan pada Pustakawan Kementerian Sosial

tanggal 11 Februari 2015 dijelaskan bahwa Perpustakan Kemensos RI

melakukan promosi dalam bentuk tercetak, sosial media, dan kegiatan.

Upaya-upaya promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan Kemensos

RI pada dasarnya untuk mensosialisasikan adanya perpustakaan di

Kementerian Sosial RI dan juga memberitahukan sumber informasi yang

terdapat di perpustakaan kepada para Pegawai Kementerian Sosial RI yang

merupakan pemustaka atau calon pemustaka. Sehingga dengan adanya

promosi tersebut diharapkan pada diri mereka akan timbul rasa ingin datang

ke perpustakaan dan sampai pada akhirnya memanfaatkan sumber informasi

yang ada di Perpustakaan Kementerian Sosial RI. Namun berdasarkan hasil

pengamatan sementara dilihat masih rendahnya pandangan pemustaka dan

calon pemustaka terhadap Perpustakaan Kemensos RI sehingga terjadi

kurangnya pemanfaatan sumber informasi pada perpustakaan tersebut.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut maka

timbul beberapa asumsi bahwa promosi yang dilakukan oleh perpustakaan

Kemensos RI mungkin belum berjalan secara efektif, termasuk hal-hal lain

seperti koleksi perpustakaan, letak perpustakaan, dan layanan perpustakaan,

asumsi tersebut sangat menarik dan mendorong rasa keingin tahuan peneliti

untuk mengkaji lebih jauh dalam bentuk penelitian yang berjudul “Peran

Promosi terhadap Pemanfaatan Sumber Informasi di Perpustakaan

Page 20: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

6

Kementerian Sosial Republik Indonesia”. Selanjutnya dalam penelitan ini

Perpustakaan Kementerian Sosial Republik Indonesia akan di singkat menjadi

Perpustakaan Kemensos RI.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Dilihat dari latar belakang yang telah dipaparkan dalam penelitian yang

berjudul “Peran Promosi terhadap Pemanfaatan Sumber Informasi di

Perpustakaan Kementerian Sosial Republik Indonesia” batasan masalah

dalam penelitian ini akan dilihat dari aspek:

a. Media promosi yang digunakan oleh Perpustakaan Kemensos RI.

b. Upaya promosi pengelola Perpustakaan Kemensos RI.

c. Peran promosi terhadap pemanfaatan sumber informasi di

Perpustakaan Kemensos RI.

d. Kendala-kendala promosi Perpustakaan Kemensos RI.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dijabarkan

perumusan masalah sebagai berikut:

a. Bagaimana media promosi yang digunakan oleh Perpustakaan

Kemensos RI?

b. Bagaimana upaya promosi pengelola Perpustakaan Kemensos RI?

c. Bagaimana Peran promosi terhadap pemanfaatan sumber informasi di

Perpustakaan Kemensos RI?

Page 21: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

7

d. Apa saja kendala-kendala promosi yang dihadapi Perpustakaan

Kemensos RI?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui media promosi yang digunakan oleh Perpustakaan

Kemensos RI.

b. Untuk mengetahui upaya promosi pengelola Perpustakaan Kemensos

RI.

c. Untuk mengetahui peran promosi terhadap pemanfaatan sumber

informasi di Perpustakaan Kemensos RI.

d. Untuk mengetahui kendala-kendala promosi Perpustakaan Kemensos

RI.

2. Manfaat Penelitian

Penetilitian yang barjudul “Peran Promosi terhadap Pemanfaatan Sumber

Informasi di Perpustakaan Kementerian Sosial Republik Indonesia” ini

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lembaga tempat penelitian,

bagi para karyawan Kementerian Sosial Republik Indonesia dan bagi

peneliti. Secara lengkap penelitian ini diharapkan sebagai berikut:

a. Memberikan sumbangan yang berupa saran kepada pengelola

Perpustakaan Kemensos RI tentang mempromosikan informasi yang

ada di perpustakaan.

b. Memberikan masukan tentang peran promosi terhadap pemanfaatan

sumber informasi di Perpustakaan Kemensos RI.

Page 22: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

8

c. Penelitian ini dimanfaatkan untuk menambah khazanah ilmu

pengetauan dan pengalaman ketika nanti harus terjun langsung ke

lapangan, serta sebagai syarat untuk mencapai gelar Strata 1 dalam

Ilmu Perpustakaan.

D. Definisi Istilah

a. Peran

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia peran adalah seperangkat tingkat

yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan. Selain itu peran

juga merupakan bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan.9

b. Promosi

Dalam kamus besar bahasa indonesia promosi adalah sebuah perkenalan.10

c. Pemanfaatan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata pemanfaatan memiliki definisi

yaitu sebuah proses, cara, dan perbuatan memanfaatkan sesuatu.11

d. Sumber Informasi

Sumber informasi merupakan segala hal yang dapat digunakan seseorang

untuk mengetahui sesuatu yang baru, menambah serta memperluas

pengetahuannya.

9 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai

Pustaka, 1988), h. 667. 10 Ibid., h. 702. 11 Ibid., h. 555.

Page 23: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

9

e. Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang berada pada lembaga-

lembaga pemerintahan dan swasta. Perpustakaan tersebut diadakan

sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang berkaitan baik

langsung maupun tidak langsung dengan instansi induknya.12

E. Sistematika Penulisan

Agar penelitian ini jelas peneliti membagi sistematika penulisan menjadi 5

bab, gambaran sistematika penulisan ini secara lebih jelas adalah sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Isi pada bab pendahuluan ini tentang makanisme penelitian secara singkat,

yaitu seperti latar belakang masalah yang melatar belakangi penelitian ini

dilakukan, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian untuk apa

penelitian ini harus dilakukan, manfaat yang dapat didapat dari hasil

penelitian, definisi istilah, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Tinjuan literatur ini akan menjelaskan secara teoritis tentang definisi

perpustakaan khusus, tugas dan fungsi perpustakaan khusus, definisi, tugas,

sarana dan manfaat promosi, pelaksanaan dan peran promosi dalam sebuah

perpustakaan, pengertian pemanfaatan, pengertian informasi dan sumber

informasi. Pada bab ini juga menjelaskan tentang penelitian terdahulu.

12 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Sagung Seto, 2006), h. 37.

Page 24: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

10

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3 metode penelitian ini berisi tentang metode penelitian apa yang akan

digunakan seperti jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, pemilihan

informan, teknik pengolahan data, teknik analisis serta jadwal penelitian di

Perpustakaan Kemensos RI.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 4 berisi hasil penelitian dan pembahsaan yang terdiri dari sejarah berdiri,

visi dan misi, personalia, struktur organisasi dan koleksi Perpustakaan

Kemensos RI. Dalam bab ini hasil dan jawaban dari penelitian yang sudah

dilakukan yaitu tentang “Peran Promosi terhadap Pemanfaatan Sumber

Informasi di Perpustakaan Kementerian Sosial Republik Indonesia” berupa

promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan Kemensos RI, upaya promosi

yang telah dilakukan pustakawan untuk pemanfaatan sumber informasi, serta

kendala-kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan Kemensos RI terhadap

pemanfaatan sumber informasi. Sedangkan pembahasan dalam bab ini berisi

tentang analisa dari hasil penelitian yang sudah diperoleh sebelumnya.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dari mekanisme penulisan hasil penelitian,

yang berisi kesimpulan dan saran dari semua pokok penelitan yang telah

dilakukan. Kesimpulan dan saran dalam penelitian ini disusun untuk

menjawab tujuan penelitian secara singkat, jelas dan padat.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 25: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

11

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Khusus

1. Pengertian Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus merupakan salah satu dari beberapa jenis

perpustakaan yang ada. Yang didirikan oleh sebuah lembaga atau instansi

dimana perpustakaan tersebut nantinya akan berada di bawah naungan

instansi atau lembaga itu sendiri. Perpustakaan khusus didirikan sebagai

penunjang pelaksanaan tugas dari lembaga yang membawahinya. Untuk

lebih jelasnya penulis akan mendefinisikan perpustakaan khusus

berdasarkan dari beberapa sumber.

Menurut Sutarno perpustakaan khusus merupakan tempat penelitian

dan pengembangan, pusat kajian serta penunjang pendidikan dan sumber

daya manusia atau pegawai.13 Perpustakaan tersebut berada pada suatu

instansi atau lembaga tertentu baik pemerintah ataupun swasta dan

sekaligus sebagai pengelola atau penanggung jawabnya. Melayani

pemakai dari lembaga yang bersangkutan, sehingga memiliki koleksi yang

terbatas yang sesuai dengan misi dan tugas lembaga yang bersangkutan.14

Menurut Abdul Rahman Saleh maksud dari perpustakaan khusus

adalah perpustakaan isntansi pemerintah maupun instansi swasta yang

13 Ibid., h. 50. 14 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan dan Praktik (Jakarta: Sagung

Seto, 2006.) h. 38.

Page 26: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

12

berada pada sebuah instansi atau lembaga tertentu, baik instansi

pemerintah maupun instansi swasta, dimana keberadaaan perpustakaan

khusus tersebut adalah untuk mendukung instansinya dengan cara

menyediakan informasi bagi pegawai di lingkungan instansi tersebut guna

memelihara dan meningkatkan pengetahuan pegawai yang bersangkutan.15

Menurut Sulistyo-Basuki perpustakaan khusus adalah koleksi fisik

informasi, pengetahuan atau opini yang terbatas pada suatu subjek atau

sekelompok subjek yang berkaitan dan pada sebuah format tunggal

produk informasi atau sekelompok format yang berhubungan, dikelola

dibawah payung sebuah lembaga yang menyediakan dana untuk

kelanjutan hidup perpustakaan, dikelola oleh seorang pustakawan atau

spesialis dalam subjek atau lebih, serta membawa misi memperoleh,

mengorganisasi dan menyediakan akses ke informasi dan pengetahuan

guna menujang tujuan badan induk yang membawahi perpustakaan.16

Sedangkan menurut Karmidi Martoatmojo perpustakaan khusus

merupakan suatu jenis perpustakaan yang paling unik jika dibandingkan

dengan jenis perpustakaan yang lain. Seperti perpustakaan sekolah, berada

dibawah Kepala Sekolah, perpustakaan perguruan tinggi berada dibawah

Pembantu Rektor 1, perpustakaan umum berada dibawah kekuasaan

pemerintah setempat. Sedangkan perpustakaan khusus berada dibawah

15 Abdul Rahman Saleh, Materi Pokok Manajemen perpustakaan (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2009) h. 16. 16 Sulistyo-Basuki, Materi Pokok Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Univetsitas

Terbuka, 2010) h. 11.

Page 27: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

13

suatu departemen atau suatu biro dibawah suatu bagian, atau bahkan

dibawah bidang pemasaran. Oleh karena itu sebuah perpustakaan khusus

dapat bersifat nasional dengan dipimpin oleh seorang pejabat eselon dua,

atau dapat pula dibawah satu bidang yang dipimpin oleh eselon lima.

Karena itu letak struktur perpustakaan khusus di dalam organisasi dapat

bervariasi.17

Dari beberapa sumber yang telah dipaparkan diatas tentang definisi

perpustakaan khusus dapat ditarik kesimpulan bahwa perpustakaan khusus

adalah perpustakaan yang bernaung di bawah lembaga-lembaga

pemerintah atau swasta yang memiliki koleksi khusus sesuai dengan

lembaga atau instansi induknya, serta mampunyai tujuan tertentu dalam

melayani pemustakanya dan menjadi sebuah sarana untuk mempermudah

dalam melaksanakan tugas sebuah lembaga atau instansi yang terkait.

2. Tujuan Perpustakaan Khusus

Tujuan sebuah perpustakaan khusus yaitu untuk membantu tugas

badan induknya yang merupakan tempat perpustakaan tersebut bernaung.

Perpustakaan khusus juga memiliki tujuan umum yaitu untuk

memberikan informasi dan kelengkapan rujukan yang berupa bahan-bahan

tercetak dan terekam untuk memperlancar pelaksanaan tugas sehari-hari

pada instansi yang bersangkutan.

17 Karmidi Martoatmojo, Manajemen Perpustakaan Khusus (Jakarta: Universitas Terbuka,

1999), h. 23.

Page 28: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

14

Selain itu perpustakan khusus juga memiliki tujuan khusus untuk

mengembangkan keterampilan karyawan untuk belajar mandiri, memupuk

minat dan bakat pada umumnya dan minat baca karyawan pada

khususnya, memotivasi karyawan untuk dapat memelihara dan

memanfaatkan bahan pustaka secara efektif dan efisien, dan

mengembangkan kemampuan karyawan untuk mencari, menemukan

mengolah dan memanfaatkan informasi yang tersedia di perpustakaan

khusus.18

Dari beberapa sumber diatas tentang definisi tujuan pepustakaan

khusus dapat disimpulkan tujuan perpustakaan khusus adalah sebuah

rencana yang telah disusun untuk membentuk para karyawan yang berada

di sebuah lembaga atau instansi negeri maupun swasta agar dapat menjadi

karyawan yang berkualitas dalam melakukan pekerjaannya.

Hal tersebut dilakukan dengan cara menyediakan informasi yang dapat

dimanfaatkan para karyawan untuk menunjang pekerjaan mereka sehingga

perpustakaan dapat membantu lembaga induknya dengan menyediakan

informasi bagi para karyawan. Perpustakaan khusus juga bertujuan untuk

membentuk minat baca para karyawan sehingga perpustakaan dapat

dimanfaatkan secara efektif.

3. Tugas Perpustakaan Khusus

Setiap jenis perpustakaan memiliki tugas perpustakan yang berbeda-

beda, adapun tugas dari perpustakaan khusus yaitu menunjang

18 Mudjito, Pembinaan Minat Baca (Jakarta: Universitas Terbuka, 2001), h. 22.

Page 29: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

15

terselenggaranya pelaksanaan tugas lembaga induknya dalam bentuk

penyediaan meteri perpustakaan dan akses informasi, mengumpulkan

terbitan dari dan tentang lembaga induknya, memberikan jasa

perpustakaan dan informasi, mendayagunakan teknologi informasi dan

komunikasi untuk menunjang tugas perpustakaan, meningkatkan literasi

informasi.19

4. Fungsi perpustakaan Khusus

Menurut Standar Nasional Indonesia Bidang Kepustakaan dan

Kepustakawanan perpustakaan khusus mempunyai fungsi yaitu

mengembangkan koleksi yang menunjang kinerja lembaga induknya,

menyimpan semua terbitan dan dari dan tentang lembaga induknya,

menjadi focal point untuk informasi terbitan lembaga induknya, menjadi

pusat referal dalam bidang yang sesuai dengan lembaga induknya,

mengorganisasi meteri perpustakaan, mendayagunakan koleksi,

menerbitkan literatur sekunder dan tersier dalam bidang lembaga

induknya baik cetak maupun elektronik, menyelenggarakan pendidikan

pengguna, menyelenggarakan kegiatan literasi informasi untuk

pengembangan kompetensi SDM lembaga induknya, melestarikan materi

perpustakaan baik preventif maupun kuratif, ikut serta dalam kerjasama

perpustakaan serta jaringan informasi, menyalenggarakan otomasi

perputakaan, melaksanakan digitalisasi materi perpustakaan, menyajikan

19 Perpustakaan Nasional, Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan

Kepustakawanan, (Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2011), h. 3.

Page 30: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

16

layanan koleksi digital, menyediakan akses informasi pada tingkat lokal,

nasional, regional dan global.20

Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor

0103/O/1981, tanggal 11 Maret 1981, perpustakaan khusus mempunyai

fungsi, antara lain menjadi pusat referensi bagi para karyawan maupun

anggota dari instansi atau lembaga yang bersangkutan, menjadi pusat

penelitian bagi petugas dari instansi atau lembaga yang bersangkutan, dan

menjadi sarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas instansi atau

lembaga yang bersangkutan.21

Sedangkan menurut Janet L. Ahrensfeld fungsi perpustakaan khusus

yaitu mengumpulkan terbitan yang ada di dalam organisasi, selalu

mengikuti perkembangan dan minat dan kebutuhan terhadap terbitan,

mengulas terbitan baru, memilih dan memesan terbitan penting, dan

memesan langsung ke penerbit.

Fungsi perpustakaan khusus tingkat menengah adalah mengetahui

perkembangan kebutuhan informasi organisasi dan menyeleksi bahan

untuk mengantisipasi permintaan yang benar-benar diperlukan, memesan

terbitan pada agen buku, majalah dan terbitan pemerintah, mengadakan

koleksi khusus seperti paten, laporan internal, peta, dan gambar, membuat

dan memelihara file order lengkap dengan prosedur tindak lanjut dengan

memanfaatkan teknologi yang tersedia, mengulas koleksi perpustakaan,

20 Ibid., h. 3. 21 Mudjito, Pembinaan Minat Baca (Jakarta: Universitas Terbuka, 2001), h. 14.

Page 31: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

17

dan menyiapkan sistem regular untuk mengevaluasi publikasi dengan

orang yang berwewenang dalam organisasi.

Secara maksimal fungsi perpustakaan khusus yaitu mengadakan riset

formal tentang kebutuhan pemustaka secara berkala, membuat kontak

dengan para ahli dan agen publikasi luar biasa yang tidak di publikasikan,

menambah koleksi khusus misalnya katalog perkembangan eksekutif,

cetak komputer, dan arsip organisasi, mengevaluasi dan memilih

pangkalan data sesuai dengan kepentingan organisasi.22

Selain itu menurut Hernandono fungsi perpustakaan khusus adalah

mendukung badan induknya. Dengan demikian sebagian besar

perpustakaan khusus hanya terbuka atau digunakan para pemakai yang

berasal atau bekerja di instansi atau badan yang bersangkutan.23

Dari beberapa sumber yang telah menjelaskan tentang fungsi

perpustakaan khusus dapat disimpulkan bahwa perpustakaan khusus

berfungsi sebagai tempat pengumpulan berbagai macam sumber informasi

yang terkait dengan lembaga induknya, mengolah dan menyimpan

berbagai macam terbitan dari dan untuk lembaga induknya. Perpustakaan

sebagai pusat informasi yang dapat digunakan untuk membantu lembaga

induk yang telah menaungi perpustakaan itu sendiri.

22 Janet L. Ahrensfeld, Special Library a guide for Management (New York: Special Library

Association, 1981) h. 8-9. 23 Hendarmono, Pepustakaan dan Kepustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999) h. 1.19.

Page 32: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

18

5. Ciri-ciri Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus dapat merupakan perpustakaan sebuah

departemen, lembaga negara, lembaga penelitian, organisasi massa,

militer, industri, perusahaaan swasta, BUMN, pusat informasi, bahkan

perpustakaan pribadi. Adapun ciri utama sebuah perpustakaan khusus

ialah:

a. Memiliki buku yang terbatas pada satu atau beberapa disiplin ilmu

saja. Misalnya perpustakaan yang membatasi pada satu subjek

(contoh pertanian kering), subjek yang luas (biologi dan

pertanian).

b. Keanggotaan perpustakaan terbatas pada sejumlah anggota yang

ditentukan oleh kebijakan perpustakaan atau kebijakan badan

induk tempat perpustakaan tersebut bernaung.

c. Peran utama pustakawan ialah melakukan penelitian kepustakaan

untuk anggota. Dalam melakukan penelitian untuk anggota, sering

dipersoalkan seberapa jauh pustakawan harus melakukan

penelitian. Ada yang berpendapat pustakwan terbatas hanya

melakukan penelusuran literatur, ada pula yang berpendapat bahwa

pustakawan terbatas pada penggunaan petunjuk umum mengenai

penggunaan saranan bibliografi artinya sarana grafis maupun

elektronik untuk menelusur permintaaan anggota perpustakaan.

d. Tekanan koleksi bahkan pada buku (dalam arti sempit) melainkan

pada majalah, pamflet, paten, laporan penelitian, abstrak atau

Page 33: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

19

indeks karena literatur dari jenis tersebut umumnya mengandung

informasi yang lebih mutakhir dibandingkan dengan buku.

e. Jasa yang diberikan lebih mengarah kepada minat anggota

perorangan. Karena itu perpustakaan khusus menyediakan jasa

yang sangat berorientasi ke pemakainya dibandingkan jenis

perpustakaan lain. Jasa yang diselenggarakan misalnya penyebaran

informasi terpilih atau mengirim fotokopi artikel yang sesuai

dengan minat pemakai.24

B. Promosi perpustakaan

1. Pengertian Promosi

Promosi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh

perpustakaan untuk mensosialisasikan informasi yang tersedia di

perpustakaan atau disebut juga koleksi perpustakaan serta jasa yang di

sediakan oleh sebuah perpustakaan. Dengan adanya promosi yang

menarik dan efektif maka pemustaka menjadi mengatahui informasi dan

jasa perpustakaan tersebut serta dapat menjadi salah satu kegiatan untuk

membujuk pemustaka agar datang ke perpustakaan. untuk mengatahui

lebih jelasnya tentang promosi, maka penulis akan mendefinisikan

promosi dari beberapa sumber yaitu:

Menurut Badhollahi Mustafa promosi perpustakaan adalah

mekanisme komunikasi persuasif pemasaran dengan memanfaatkan

24 Karmidi Martoatmojo, Manajemen Perpustakaan Khusus (Jakarta: Universitas Terbuka,

1999), h. 13.

Page 34: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

20

teknik-teknik hubungan masyarakat. Promosi merupakan forum

pertukaran informasi antara perpustakaan dan pemustaka dengan tujuan

utama yaitu memberi informasi tentang perpustakaan atau jasa yang

disediakan oleh sebuah perpustakaan, sekaligus membujuk pemustaka

untuk bereaksi terhadap perpustakaan atau jasa perpustakaan. Reaksi

pemustaka terhadap promosi dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai

dari tumbuhnya kesadaran atau sekedar mengetahui keberadaan

perpustakaan atau jasa itu, sampai kepada tindakan memanfaatkannya.

Promosi merupakan kegiatan penting di suatu perpustakaan. Karena

bagaimanapun baiknya informasi dan jasa yang dihasilkan oleh sebuah

perpustakaan tidak ada gunanya jika tidak diketahui dan tidak

dimanfaatkan oleh pemustaka.25

Sedangkan Pyle menerangkan bahwa promosi merupakan sebuah

metode yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk dan

meningkatkan pemustaka tentang institusi beserta sumber-sumber yang

ada di dalamnya dan juga layanan yang diberikan. Target promosi

perpustakaan adalah menumbuhkan kesadaran tentang pelayanan

perpustakaan yang akhirnya ini dapat memberikan hasil kepada pengguna

perpustakaan, pustakawan perlu melakukan aktifitas promosi terhadap

program, koleksi, dan layanan yang ada di perpustakaan, jika ingin

25 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

20.

Page 35: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

21

keberadaan perpustakaan dimanfaatkan secara efektif dan mendapat

dukungan dari seluruh pihak dimana perpustakaan itu berada.26

Dari sumber informasi yang telah dipaparkan tentang pengertian

promosi, dapat disimpulkan bahwa promosi adalah salah satu kegiatan

yang dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik yang mengaitkan

masyarakat dengan tujuan tertentu. Promosi digunakan untuk membujuk

atau meyakinkan pemustaka dan calon pemustaka bahwa perpustakaan

adalah tempat dimana tersedianya koleksi dan jasa perpustakaan yang

dapat membatu memenuhi kebutuhan informasi mereka, sehingga mereka

memiliki pandangan yang baik terhadap perpustakaan.

2. Tujuan Promosi

Berdasarkan dengan definisi promosi perpustakaan yang sudah di

terangkan, promosi perpustakana dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan

tertentu yaitu untuk memperkenalkan perpustakaan, koleksi, jenis layanan

dan manfaat yang dapat diperoleh oleh pengguna perpustakaan. dengan

adanya promosi, diharapkan masyarakat mengetahui pelayanan yang

diberikan oleh perpustkaan sehingga membuat mereka tertarik untuk

mengunjungi dan memanfaatkan koleksi serta layanan perpustakaan.27

Sedangkan dalam artikel yang ditulis oleh Bambang dengan judul

Pemasaran dan promosi perpustakaan, tujuan promosi adalah

26 Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), h. 171. 27 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

21.

Page 36: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

22

memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada pemustaka, mendorong

minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan koleksi

perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang

membaca, memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada

masyarakat.28

Berdasarkan definisi tujuan promosi yang telah dijabarkan dapat

disimpulakan bahwa tujuan promosi perpustakaan adalah memberitahukan

pemustaka dan calon pemustaka tentang informasi dan layanan yang ada

di perpustakaan.

3. Cara-Cara Promosi

Pemakai perpustakaan terdiri dari berbagai individu yang berbeda.

Bentuk promosi juga harus di sesuaikan karena adanya perbedaan itu.

Mereka juga terdiri dari berbagai latar belakang budaya dan pendidikan.

Hal ini akan mempengaruhi penerimaan dan reaksi dari promosi yang

disampaikan. Berbagai cara telah dilakukan untuk melakukan kegiatan

promosi. Secara umum cara-cara promosi yang dilakukan di suatu

perpustakaan adalah:

a. Mempublikasikan brosur, poster dan terbitan lainnya.

b. Menunjukan bahan bacaan atau koleksi yang menarik.

c. Memperdengarkan lagu-lagu kaset.

d. Memutar film atau bahan pandang dengar.

28 Bambang, “Pemasaran dan promosi perpustakaan,” artikel diakses pada 17 Oktober 2015

dari http://pustaka.uns.ac.id/?menu=news&option=detail&nid=147

Page 37: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

23

e. Bercerita menganai kejadian, menganai isi buku, mengenai bahan

padang dengar yang disajikan dan sebaginya.

f. Memberi pengarahan dan penjelasan tentang cara menggunakan

perpustakaan dan alat peraga yang ada. (user education).

g. Memberi penerangan dan pengumuman tentang koleksi yang terdapat

dalam perpustakaan.

h. Menciptakan suasana dan lingkungan yang menyenangkan.29

4. Media Promosi

Dalam melakukan promosi perpustakaan dibutuhkan media promosi

untuk dapat mempermudah kegiatan promosi. Media-media promosi

perpustakaan tersebut antara lain yaitu:

a. Publikasi

Publikasi adalah perangsangan non-personal agar ada

permintaan terhadap produk atau jasa melalui berita mengenai hal-hal

di media penerbitan atau melalui penyajian yang menarik di radio,

televisi, atau di panggung. Melakukan promosi dengan media

publikasi berbeda dengan melakukan promosi dengan iklan yang harus

dibayar oleh organisasi atau sponsor, publikasi biasanya tidak

dikenakan biaya.

Promosi dengan media publikasi dapat dikatakan lebih

menghemat biaya promosi perpustakaan. karena dapat dilakukan tanpa

29 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

28.

Page 38: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

24

mengeluarkan biaya. karena biasanya perpustakaan tidak mempunyai

dana khusus atau dana yang mencukupi untuk promosi. Oleh karena

itu publikasi merupakan bentuk promosi yang potensial untuk

dimanfaatkan.

b. Iklan

Iklan adalah media promosi dalam bentuk penyajian mengenai

ide, produk atau jasa dengan cara membayar. Iklan dapat dilaksanakan

dalam berbagai bentuk. Dapat melalui media cetak maupun elektronik

misalnya seperti surat kabar, majalah, radio dan televise, melalui

produk barang-barang seperti kalender, lewat kartu atau karcis bus,

surat edaran atau brosur, lewat surat langsung, atau informasi di papan

pengumuman di tempat-tempat umum.

c. Kontak perorangan

Promosi secara kontak perorangan dapat dilakukan melalui

pertemuan langsung. Kontak perorangan dapat di atur sedemikian rupa

sehingga mendekati kebutuhan minat dan pribadi. Selain itu kontak

perorangan akan menigkatkan hubungan antara konsumen dan

organisasi secara lebih manusiawi.30

d. Insentif

Intensif adalah pemberian sesuatu yang bernilai misalnya

berupa barang untuk mendorong perubahan sikap pemustaka agar

lebih positif terhadap perpustakaan. Promosi dengan media intensif

30 Ibid., h. 29-30.

Page 39: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

25

biasanya dilakukan kepada orang atau kelompok yang kurang

memiliki motivasi, acuh tak acuh, atau kurang berminat unuk datang

ke perpustakaan.31

e. Penciptaan suasana atau lingkungan yang kondusif (atmospheric)

Penciptaan suasana atau lingkungan yang kondusif

(atmospheric) menurut Kotler yang dikutip oleh Badollahi Mustafa

dalam bukunya yang berjudul Promosi Jasa Perpustakaan yaitu

sebuah perancangan lingkungan organisasi atau perpustakaan

diperhitungkan sedemikian rupa, agar menimbulkan dapak kognitif

dan emosional yang positif kepada pemustaka atau calon pemustaka.

Suasana ini diciptakan sedemikian rupa sehingga menimbulkan dan

meningkatkan kesan yang baik serta kepuasan pada waktu pemustaka

atau calon pemustaka memanfaatkan perpustakaan sehingga citra

perpustakaan baik di mata pemustaka atau calon pemustaka dan

tertarik untuk terus memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan

tersebut.32

5. Sarana Promosi

Setiap perpustakaan dapat membuat beberapa sarana promosi untuk

mempublikasikan perpustakaan. Sarana promosi tersebut diantaranya

yaitu:

31 Ibid., h. 31. 32 Ibid., h. 32.

Page 40: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

26

a. Sarana promosi dalam bentuk tercetak

a) Brosur

Brosur merupakan bahan promosi yang terdiri dari beberapa

halaman yang mengandung barbagai macam jenis ukuran, bentuk

dan warna. Brosur perlu juga didisain untuk membimbing para

pemakai perpustakaan dalam mempelajari program perpustakaan.

Dalam brosur biasanya terdapat kandungan informasi yang

mencakup tentang pelayanan yang ditawarkan oleh perpustakaan,

jenis informasi yang dimiliki perpustakaan tersebut, lokasi, nomor

telfon dan jam buka perpustakaan. Selain itu agar penampilan

brosur terlihat lebih menarik, sebaiknya brosur didisain secara

profesional dengan menggunakan kualitas kertas yang baik dan

warna yang menarik.

Agar dapat menciptakan brosur yang menarik pustakawan

dituntut untuk kreatif dalam menciptakan sebuah brosur yang

dapat menjelaskan tentang layanan yang diberikan oleh

perpustakaan, misalnya seperti layanan internet beserta jadwalnya.

Brosur dapat diberikan kepada para pemakai yang sudah

terbiasa datang ke perpustakaan, akan tetapi dapat juga diedarkan

kepada orang atau institusi lain seperti organisasi masyarakat,

departemen pendidikan, dan lain-lain atau tempat-tempat fasilitas

umum sehingga memudahkan orang lain untuk mengambilnya.

Page 41: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

27

Misalnya seperti supermarket, perpustakaan umum dan

sebagainya.33

b) Poster

Poster merupakan sarana promosi yang sama halnya dengan

brosur, poster memberikan banyak informasi yang sama seperti

brosur. Pustakawan sebaiknya membuat dengan warna yang

menarik dan kertas yang baik, dan tidak terlalu besar sehingga

mudah untuk ditempelkan. Informasi yang ada dapat bervariasi.

Kreatifitas seorang pustakawan sangat di butuhkan untuk dapat

membuat poster yang bervariasi.34

c) Flayer

Flayer merupakan bahan promosi yang terdiri dari satu lembar,

yang mendukung informasi dari dua sisi depan dan belakang.

Informasi yang dimuat dalam flayer ini yaitu berupa layanan dan

hasil kratifitas lain dari suatu perpustakaan. Oleh karena itu sarana

ini sangat sesuai dalam membantu pustakawan dalam melakukan

promosinya.35

d) Map Khusus Perpustakaan

Map khusus perpustakaan adalah salah satu sarana promosi

perpustakaan. Map ini dibuat dengan cetakan khusus berlogo

33 Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h. 177-178. 34 Ibid., h. 179. 35 Ibid., h. 178.

Page 42: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

28

perpustakaan. Map khusus ini dirancang sedemikian rupa sehingga

berbeda dari map biasa. Di dalam map ini dapat dimasukan paket-

paket promosi yang telah dibuat oleh perpustakaan, misalnya

beberapa brosur, pembatas buku dan lain sebagainya.

Map khusus perpustakaan ini sangat berpengaruh setelah kita

berikan pada orang-orang tertentu tersebut. Tidak menutup

kemungkinan dengan memberikan map khusus, orang-orang

tersebut akan memberikan bantuan kepada perpustakaan.

Melakukan promosi dengan menggunakan map khusus juga dapat

memberikan manfaat lain bagi para penerimanya. Karena

meskipun isi pada map tersebut sudah dikeluarkan biasanya orang

memanfaatkannya dengan cara mengisi map tersebut dengan

kertas-kertas lain. Pada saat-saat tertentu mungkin saja secara

sengaja atau tidak sengaja map tersebut digunakan untuk

meyimpan surat atau berkas penting dan mestinya dihadiri oleh

orang penting lainnya. Sehingga secara tidak sengaja orang lain

akan melihat map dan membacanya, secara tidak langsung maka

nama perpustakaan akan dikenal dan diingat. Hal tersebut tentunya

akan meningkatkan citra perpustakaan.36

36 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

80.

Page 43: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

29

e) News letter

News-letter adalah salah satu sarana yang dapat digunakan

untuk memberikan informasi khusus kepada sejumlah orang secara

teratur berupa berita-berita atau artikel-artikel singkat yang di tulis

dengan gaya tidak formal. News-letter sering disebut juga dengan

‘majalah internal’ atau home journal.37

f) Laporan Tahunan

Laporan tahunan merupakan suatu dokumen yang menjabarkan

secara ringkas tentang hasil kegiatan dan status keuangan suatu

organisasi atau lembaga selama satu tahun dan memberikan

kerangka rencana untuk masa yang akan datang.38

g) Pembatas Buku (Bookmark)

Pembatas buku merupakan suatu benda yang digunakan untuk

memberi tanda pembatas pada halaman-halaman sebuah buku. Jika

seseorang sedang membaca buku sampai pada bagian tertentu,

kemudian untuk semantara ingin meninggalkan atau berhenti

membaca buku itu, dapat memulai pada bagian terakhir yang

sudah dibaca.

Pembatas buku atau dikenal dengan sebuatan bookmark dapat

digunakan sebagai media promosi di perpustakaan. Pembuatan

pembatas buku berlogo perpustakaan akan sangat mempengaruhi

37 Ibid., h. 89. 38 Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h. 178-179.

Page 44: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

30

citra atau sosok perpustakaan di hati pemustaka atau calon

pemustaka. Dengan membuat media ini lalu disebarkan kepada

pemustaka potensial maka akan meningkatkan ingatan pemustaka

kepada perpustakaan yang pada akhirnya akan mendorong mereka

untuk datang ke perpustakaan. Pembatas buku dapat dibuat dari

kertas karton dan dapat diberi gambar atau logo perpustakaan.

serta juga dapat dicantumkan motto, slogan atau sebuah pribahasa

yang sesuai dan dapat merangsang pemustaka untuk

memanfaatkan layanan perpustakaan.39

h) Buku Panduan Perpustakaan

Buku panduan perpustakaan adalah sebuah buku kecil yang

diterbitkan oleh perpustakaan yang memuat informasi segala

sesuatu mengenai perpustakaan mulai dari sejarah perpustakaan,

misi dan tujuan organisasi, lembaga induk, koleksi dan layanan,

fasilitas, lokasi dan cabang-cabangnya, staf pengelola dan struktur

organisasinya, peraturan dan sanksi-sanksi, nama dan alamat resmi

perpustakaan, serta informasi lain yang dianggap perlu untuk

pengguna.

Buku panduan ini berbeda dengan brosur yang dibatasi oleh

ruang dan tersedia hanya satu lembar bolak-balik. Namun dalam

buku panduan ini pada dasarnya tidak ada batas ruang atau

39 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

97.

Page 45: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

31

halaman. Sejauh informasi diaanggap penting dan layak untuk

dimuat, maka semuanya dapat dituliskan dalam buku panduan.

Tentunya tetap harus disajikan secara padat, semua informasi

penting yang terkait dengan perpustakaan sebenarnya dapat

dimasukan.40

i) Kalender Perpustakaan

Penerbitan kalender khusus perpustakaan merupakasn salah

satu upaya yang sangat menarik untuk promosi perpustakaan.

Melakukan dengan menggunakan kalender perpustakaan

merupakan suatu cara yang sudah umum dilakukan oleh sejumlah

organisasi atau sebuah lembaga untuk menujukan keberadaan

organisasi atau lembaga tersebut. Perpustakaanpun tentunya dapat

menggunakan cara ini untuk promosi perpustakaan secara umum.

Kalender hanya merupakan salah satu sarana mempromosikan

keberadaan perpustakaan secara umum. Jadi tidak untuk

mempromosikan layanan atau kegiatan tertentu. Karena kalender

berlaku selama satu tahun, maka penerbitan media ini sebagai

sarana promosi perlu di perhitungkan bahwa promosi yang

disajikan harus dapat bertahan lama, setidaknya selama satu

tahun.41

40 Ibid., h.100-101. 41 Ibid., h.102-103.

Page 46: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

32

b. Dalam bentuk kegiatan

a) Pengenalan Perpustakaan

Pengenalan pepustakaan secara umum ditujukan kepada pendatang

baru agar mereka memahami berbagai macam layanan yang

tersedia di perpustakaan.42

b) Pameran Perpustakaan

Pameran merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan

perpustakaan untuk menarik perhatian orang banyak. Pameran juga

merupakan cara yang paling jitu untuk mempublikasikan

kaberadaan perpustakaan kepada pemustaka dan calon pemustaka.

Kegiatan pameran perpustakaan dimaksudkan untuk menampilkan

apa yang dimiliki perpustakan dan apa yang dilayankan oleh

perpustakaan. semua itu dilakukan secara fisik dan visual.

Pada prinsipnya pameran tidak saja menginformasikan secara

tertulis melainkan juga menyajikan apa yang dimiliki dan

dilayankan perpustakaan langsung kepada pemustaka atau calon

pemustaka. Ada kalanya pameran menjadi cara yang paling hamat

dalam melakukan promosi perpustakaan, misalnya dengan cara

menyajikan sebagian kecil koleksi perpustakaan yang sesuai

dengan tema pameran dan berupa pameran sendiri yang

diselenggarakan di perpustakaan itu sendiri. Selain itu

42 Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h. 183.

Page 47: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

33

perpustakaan juga dapat menjadi salah satu peserta pameran yang

lebih besar melibatkan unit atau lembaga yang sedang melakukan

pameran dengan tema tertentu.43

c) Ceramah

Ceramah merupakan suatu kegiatan dimana satu atau beberapa

orang yang berbicara didepan sejumlah peserta pada suatu waktu

dan tempat tertentu menganai suatu topik atau tema tertentu yang

pada umumnya bersifat formal. Kegiatan ceramah dilakukan untuk

mempromosikan layanan perpustakaan. Disamping itu melalui

ceramah perpustakaan dapat melakukan apa yang disebut sebagai

proses pendidikan pemakai. Dengan demikian perpustakaan dapat

membimbing pemustaka atau calon pemustaka tentang bagaimana

perpustakaan dan memanfaatkan layanan yang ada.44

d) Seminar

Seminar adalah salah satu sarana promosi perpustakaan, dalam

hal ini pustakawan dapat mengadakan seminar dengan mengangkat

tema-tema yang bagus untuk menarik banyak orang. Dalam

kesempatan ini pula pustakawan dapat mengundang tokoh yang

43 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

110. 44 Ibid., h. 116-117.

Page 48: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

34

perhatian dengan jenis perpustakaan dan tema yang terkait dengan

seminar yang akan dilaksanakan.45

e) Bazar

Bazar adalah kegiatan jual beli barang yang dilakukan pada

suatu tempat tertentu dan waktu tertentu. Bazar biasanya dilakukan

pada tempat yang umumnya tidak untuk kegiatan jual beli.

Perpustakaan dapat memanfaat bazar sebagai upaya secara

langsung atau tidak langsung untuk mengundang orang-orang

datang ke perpustakaan.

Akan lebih baik lagi jika bazar dilaksanakan di dalaam ruang

yang langsung berhubungan dengan perpustakaan misalnya lobby

perpustakaan. Untuk melakukan bazar perpustakaan dapat bekerja

sama perpustakaan dapat bekerja sama dengan organisasi, lembaga

atau instansi lain misalnya seperti bekerja sama dengan penerbit

atau ikatan pustakawan.46

f) Pameran atau Display

Memamerkan atau mendisplay koleksi sangat bermanfaat

untuk menumbuhkan kesadaran akan keberadaan koleksi menurut

subyek tertentu, atau menginformasikan tentang perayaan yang

akan berlangsung di perpustakaan itu sendiri. Sehingga display

45 Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h. 184. 46 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

125.

Page 49: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

35

yang efektif akan mempromosikan aktifitas yang ada di

perpustakaan.47

g) Lomba dan Kuis

Mengadakan lomba dan kuis pada perpustakaan adalah

kegiatan yang dapat dijadikan sarana sebagai promosi

perpustakaan. Kegiatan lomba dan kuis tersebut dapat diadakan

bagi pengguna pada umumnya atau hanya bagin kelompok

pengguna tertentu dengan tema yang terkait dengan perpustakaan.

Dengan membuat tema yang terkait dengan perpustakaan

peserta lomba akan berusaha mempelajari hal tentang

perpustakaan. Pustakawan harus dapat mengadakan lomba dan

kuis yang dapat mendorong orang untuk datang ke perpustakaan

atau menggunakan layanan perpustakaan.48

h) Wisata Perpustakaan

Wisata perpustakaan adalah bentuk kegiatan sarana promosi

perpustakaan yang mengajak serombongan orang untuk berkeliling

perpustakaan guna melihat semua sudut di perpustakaan bahwa

disana ada petugas perpustakaan yang memberi penjelasan

mengenai koleksi, fasilitas yang ada, cara-cara menggunakan

fasilitas itu serta bagaimana menemukan informasi dan apa

47 Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h. 183. 48 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

126-127.

Page 50: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

36

manfaatnya bagi mereka. Melalui kegiatan wisata perpustakaan

pengguna diharapkan dapat mengatahui secara langsung apa yang

dimiliki perpustakaan yang bermanfaat bagi mereka dan

bagaimana menggunakannya.49

i) Memutar film atau video

Memutar film atau video termasuk cara yang cukup tepat dan

menarik untuk mempromosikan perpustakaan. Dalam kegiatan

pemutaran film atau video, perpustakan dapat memutar film dan

video yang tentang penggunaan perpustakaan. Sarana promosi

memutar film dan video ini merupakan salah satu cara yang unik

dan juga menyenangkan bagi pemustaka atau calom pemustaka.

Kegiatan ini dapat disajikan pada rombongan tamu yang

berkunjung ke perpustakaan, dapat juga disajikan secara berkala

dan terjadwal, dapat di umumkan waktu dan tempatnya. Semua

pemustaka atau calon pemustaka dapat datang pada suatu ruangan

dan pada waktu yang telah ditentukan, lalu perpustakaan memutar

film atau video tersebut.50

c. Promosi dalam bentuk elektronik

a) Website

Website perpustakaan dapat menjadi sarana untuk

menempatkan sebuah pesan promosi perpustakaan, jasa dan

49 Ibid., h. 127. 50 Ibid., h. 128.

Page 51: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

37

layanan, koleksi atau informasi penting lainnya yang terdapat di

perpustakaan untuk dapat dinikmati oleh siapa saja, dimana saja di

dunia melalui internet.51 Promosi perpustakaan telah banyak

mengalami perubahan dengan adanya teknologi, dan saat ini

perpustakaan yang online mempromosikan layanan mereka

melalui internet.52

C. Peran Promosi Dalam Perpustakaan

Pada saat ini keberadaaan informasi telah menjadi kebutuhan sangat

dibutuhkan oleh masyarakat luas. Informasi dapat diperoleh dan tersedia

melalui berbagai macam cara dan bentuk. Informasi tersebut sebagian berada

pada perpustakaan. Dalam menyadiakan informasi perpustakaan pada

umumnya selalu menyesuaikan dengan tujuan, tugas dan pemustaka yang

nantinya akan dilayani oleh perpustakaan itu sendiri. Misalnya saja sebuah

perpustakaan khusus yang banyak menyimpan koleksi dan informasi dalam

bidang tertentu untuk kebutuhan penelitian dan pengembangan.

Perpustakaan sesungguhnya harus dapat menarik pemustaka atau

calon pemustaka untuk memanfaatkan perpustakaan guna memenuhi

kebutuhan informasi mereka, sehingga perpustakaan dapat berjalan sesuai

dengan fungsinya. Oleh karena itu perpustakaan harus meningkatkan

layanannya, untuk melakukan hal tersebut perpustakaan dituntut untuk dapat

51 Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h. 180-181. 52 Janet L. Balas, “Using the Web to Market the Library,” artikel diakses pada 28 Oktober

2015 dari http://e-resources.pnri.go.id

Page 52: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

38

melakukan pemasaran jasa-jasa atau koleksi yang terdapat di perpustakaan itu

sendiri kepada pemustaka atau calon pemustaka.

Saat ini semakin banyak pusat informasi komersil yang bermunculan.

Kemunculan pusat informasi tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi

setiap jenis perpustakaan, selain itu tempat rekreasi semakin bertambah dan

muncul juga berbagai macam media seperti televisi, majalah, dan surat kabar.

Hal tersebut merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi pemustaka atau

calon pemustaka untuk tidak memanfaatkan perpustakaan untuk memenuhi

kebutuhan informasi mereka.

Oleh sebab itu perpustakaan membutuhkan promosi untuk

menginformasikan tentang koleksi dan jasa yang disajikan oleh perpustakaan.

Dengan adanya promosi diharapkan pemustaka dan calon pemustaka

mengenal perpustakaan dan pada akhirnya mereka tertarik serta gemar datang

ke perpustakaan.53

D. Informasi

1. Pengertian Informasi

Informasi mempunyai bermacam aspek, ciri dan manfaat yang satu

dengan lainnya terkadang sangat berbeda. Definisi yang satu dan lainnya

terkadang berlainan maknanya karena mempunyai penekanan dan versi yang

berbeda. Informasi bisa jadi hanya berupa kesan pikiran seseorang atau

mungkin juga berupa data yang tersusun rapi dan telah diolah.

53 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

23.

Page 53: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

39

Menurut Estabrook yang dikutip oleh Pawit M. Yusup informasi

adalah suatu rekaman fenomena yang diamati, atau bisa juga berupa putusan-

putusan yang dibuat. Seperti misalnya terjadi suatu pristiwa yang

menggemparkan, hal tersebut merupakan suatu fenomena, dan dapat menjadi

informasi jika ada orang yang melihatnya atau menyaksikannya, atau bahkan

kemudian mungkin merekammnya.54

Menurut Lani Sidharta informasi adalah data yang disajikan dalam

bentuk yang berguna untuk membuat keputusan.55

Pendapat lain tentang informsi menurut Jogiyanto HM. Yaitu

informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang

berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang mengambarkan suatu

kejadian-kejadian yang nyata dan dapat digunakan untuk pengambilan

keputusan.56

Dari beberapa sumber tentang pengertian informasi yang telah

dipaparkan dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan sebuah kejadian

atau data yang telah diolah sehingga dapat bermanfaat bagi penerimanya serta

dapat juga digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan dan melakukan

tindakan.

54 Pawit M. Yusup, Teori dan praktik penelusuran informasi (Jakarta: Kencana, 2010), h. 1. 55 Lani Sidhrata, Pengantar Sistem informasi bisnis (Jakarta: PT Elex Media Komputindo,

1995), h. 28. 56 Jogiyanto HM, Analisis dan disain informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek

Aplikasi Bisnis (Yogyakarta: Andi Offset, 1999), h. 692.

Page 54: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

40

2. Sumber informasi

Sumber informasi merupakan wadah dari isi yang berupa informasi,

dan pusat sumber informasi merupakan tempat dikelola dan terkumpulnya

sumber informasi atau wadah tadi. Kalau isi suatu buku ialah informasinya,

maka yang disebut dengan sumber informasi yaitu buku itu sendiri yang

bertugas sebagai penyimpan atau penampung informasi, sedangkan pusat

sumber informasi dapat bermakna tempat terkumpulnya buku atau sumber

informasi tadi.

Dalam hal ini fungsi buku memang untuk menampung sejumlah

informasi. demikian pula hal seperti ini berlaku untuk semua jenis bahan

bacaan atau sumber informasi lainnya, yang di zaman sekarang ini telah

sangat beragam, baik dalam bentuk bahan cetak maupun rekaman

elektronik.57

3. Pemanfaatan sumber informasi

Pemanfaatan sumber-sumber informasi yang tidak maksimal di latar

belakangi oleh beberapa faktor antara lain yaitu belum tumbuhnya kesadaran

pada sebagian masyarakat akan pentingnya sebuah informasi, banyak

masyarakat yang belum mengetahui tentang manfaat perpustakaan dan cara

menggunakan perputskaan, belum tumbuhnya minat dan kebiasaan membaca

57 Pawit M. Yusup, Teori dan praktik penelusuran informasi (Jakarta: Kencana, 2010), h. 15.

Page 55: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

41

di lingkungan masyarakat, sehingga perpustakaan belum menjadi bagian dari

aktivitas sehari hari.58

E. Penelitian Terdahulu

1. Penelitan relevan pertama diambil dari sebuah skripsi dengan judul

“Pengaruh Promosi terhadap Minat Baca di Badan Perpustakaan

Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta” di susun oleh Tina

Maryati, program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab,

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2009.

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama

membahas tentang promosi di perpustakaan. sehingga dapat mempelajari

tentang promosi perpustaakaan secara umum. Sedangkan Hal yang

membedakan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah penelitan

tersebut terfokus pada pengaruh sebuah promosi terhadap mintat baca

yang dilakukan di perpustakaan. Sedangkan dalam penelitian ini terfokus

pada Peran promosi terhadap pemanfaatan sumber informasi di

perpustakaan. Terdapat juga perbedaan pada metode yang digunakan.

Dalam penelitian tersebut menggunakan metode desktiptif dengan

pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan metode desktiptif

dengan pendekatan kualitatif. Selain itu juga yang membedakan adalah

jenis perpustakaannya. Penelitian tersebut dilakukan di perpustakaan

umum sedangkan dalam penelitian ini dilakukan di perpustakaan khusus.

58 Winoto Yunus, “Televise Media Promosi dan Minat Baca Anak Dalam Media

Pustakawan,” vol. XI, no. 3-4 (2004): h. 47.

Page 56: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

42

2. Penelitian relevan kedua diambil dari sebuah skripsi yang ditulis oleh

Sonia Mustinda, program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan

Humaniora, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Tahun

2010. Skripsi tersebut berjudul “Promosi Yanng Dilakukan di

Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional RI” penelitian

tersebut bertujuan untuk mengetahui promosi Perpustakaan Kementerian

Pendidikan Nasional RI dalam cara dan sarana apakah yang paling efektif

digunakan perpustakaan tersebut dalam melakukan promosi. Serta kendala

yang dihadapi oleh perpustakaan. Penelitian tersebut memiliki persamaan

dengan peneltian ini yaitu membahas tema tentang promosi perpustakaan

khusus. Sedangkan perbedaannya serta metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian tersebut yaitu metode deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan

pendekatan kualitatif. Selain itu Perbedaan penelitian tersebut dengan

penelitian ini adalah pada lokasi penelitian. Penelitian tersebut mengambil

lokasi penelitian di Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional

Republik Indonesia, penelitan ini mengambil lokasi di Perpustakaan

Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Page 57: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitan ini adalah jenis

peneltian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu

metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set

kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang. Tujuan dalam penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi,

gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat menganai fakta-

fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.59 Pendekatan

kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data berbentuk non angka,

seperti kalimat-kalimat, foto, atau rekaman suara dan gambar.60 Penelitian ini

memilih jenis penelitian tersebut untuk memperlihatkan fakta-fakta yang

terdapat pada suatu subjek penelitian tentang peran promosi Perpustakaan

Kemensos RI.

B. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara, dari

sumbernya.61 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer yang

diperoleh dari hasil wawancara dengan pustakawan dan pemustaka.

59 Moh. Nazir, Metode Penelitian (Bogor: Ghalia, 2013 ), h. 54. 60 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian (Jakarta: STIA-LAN, 2004), h. 86. 61 Ibid., h. 86.

Page 58: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

44

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga peneliti

tinggal mencari dan mengumpulkan. Data sekunder dapat digunakan

sebagai sarana pendukung untuk peneliti agar dapat memahami masalah

yang akan diteliti, mengatahui komponen-komponen situasi lingkungan

yang mengelilinginya, memunculkan beberapa alternatif lain yang

mendukung dalam penyelesaian masalah yang akan diteliti serta

memunculkan solusi permasalahan yang ada.62 Data sekunder dapat

diperoleh dengan cara membaca buku, dokumen serta literatur yang terkait

dengan Perpustakaan Khusus, promosi dalam aspek pengetian, fungsi

tugas dan medianya serta dokumen tentang perpustakaan Kemensos RI

seperti kebijakan, koleksi, fasilitas, data anggota, dan pelayanan.

C. Pemilihan Informan

Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik

Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya informan

tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan oleh

peneliti, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan

peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti.63

Informan dalam penelitian ini beserta kriterianya adalah:

62 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2006), h. 123-125. 63 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 53-54.

Page 59: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

45

a. Pustakawan Kemensos RI

Pustakawan Kemensos RI tersebut memiliki latar belakang pendidikan

Ilmu Perpustakaan. Alasan peneliti memilih beliau sebagai informan

adalah karena beliau merupakan satu-satunya pustakawan di Perpustakaan

Kemensos RI dan mengetahui banyak informasi tentang perpustakaan

tersebut.

b. Kepala Humas Kemensos RI

Peneliti memilihnya sebagai informan karena Beliau mengetahui dan

memiliki tanggung jawab atas tugas dan fungsi biro humas yang

membawahi perputakaan. Termasuk dalam pelaksanaan promosi

Perpustakaan Kemensos RI.

c. Pemustaka

Pemustaka yang akan menjadi informan dalam penelitian ini yaitu

para pegawai Kemensos RI yang aktif dan tidak aktif di Perpustakaan.

Peneliti membedakan jenis pengambilan informan tersebut karana

pemustaka aktif dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan sumber

informasi yang mereka lakukan di perpustakaan terkait dengan promosi

yang telah dilakukan oleh pustakawan atau tidak. Sedangkan peneliti

memilih pemustaka yang tidak aktif agar dapat mengatahui sebab mereka

jarang datang ke perpustakaan dan memanfaatkan sumber informasi

perpustakaan. Hal tersebut terkait atau tidak dengan promosi

perpustakaan. Kriteria pemustaka aktif dan tidak aktif tersebut antara lain :

Page 60: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

46

a) Pemustaka aktif

Dalam penelitian ini peneliti memilih 2 pemustaka aktif.

berinisial S dan AN Alasan peneliti memilih mereka menjadi

pemustaka aktif kerana pemustaka tersebut merupakan pegawai

yang bekerja di Kemensos RI, telah terdaftar sebagai anggota

perpustakaan, dan dalam satu bulan terdapat kunjungan dan

memanfaatkan sumber informasi perpustakaan.

b) Pemustaka tidak aktif

Dalam penelitian ini peneliti memilih 3 pemustaka tidak aktif.

Pemustaka tersebut berinisial AR, I dan E. Alasan peneliti memilih

mereka sebagai pemustaka tidak aktif karena pemustaka tersebut

merupakan pegawai Kemensos RI, telah terdaftar sebagai anggota

perpustakaan namun tidak berkunjung dan memanfaatkan sumber

informasi perpustakaan selama 2 sampai 3 bulan.

D. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini antara

lain:

a. Wawancara

Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

Page 61: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

47

pewawancara dengan responden atau orang yang di wawancarai.64 Metode

wawancara dalam penelitian ini dilakukan pada pustakawan, kepala

humas serta pemustaka aktif dan tidak aktif.

Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan mendatangi

informan ditempat yang telah disepakati sebelumnya yaitu di Kemensos

RI. Wawancara yang dilakukan dan untuk mengatahui tentang promosi

yang telah dilakukan oleh Perpustakaan Kemensos RI serta perannya

dalam pemanfaatan sumber informasi.

b. Observasi

Observasi adalah sebuah kegiatan dengan melakukan pencatatan

secara sistematik kejadian-kejadian, prilaku, obyek-obyek yang dilihat dan

hal-hal lain yang didiperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang

dilakukan.65 Teknik observasi ini dilakukan dengan datang langsung ke

Perpustakaan Kemensos RI untuk melihat dan mencatat tentang promosi

melalui pameran perpustakaan serta penyebaran brosur dan pembatas

buku.

c. Kajian Pustaka

Kajian pustaka merupakan teknik pengumpulan data penelitian dimana

penulis akan melakukan pengumpulan data dengan mempelajari buku-

buku, dokumentasi dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang akan

64 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan ekonomi: Format-Format Kuantitatif

dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), h. 133. 65 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2006), h. 224.

Page 62: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

48

diteliti dalam sebuah penelitian. pengumpulan data dengan menggunakan

teknik studi pustaka ini adalah untuk mempermudah peneliti memahami

lebih dalan lagi tentang objek yang akan diteliti terkait dengan peran

promosi dalam peningkatkan pemanfaatan sumber informasi di

Perpustakaan Kemensos RI.

E. Teknik Analisis dan Pengolahan Data

a. Editing Data

Editing data merupakan proses dimana peneliti melakukan klarifikasi,

keterbacaan, konsistensi dan kelengkapan data yang sudah terkumpul.66

Editing data ini dilakukan pada saat peneliti selesai menghimpun data

yang telah diperoleh dari Pustakawan, kepala humas serta pemustaka

Perpustakaan Kemensos RI.

Editing data ini dilakukan dengan cara menanyakan kembali kepada

informan apabila terdapat data yang belum lengkap dan kurang akurat

kebenarannya, sehingga peneliti dapat memperoleh data yang lengkap dan

konsisten dalam penelitian.

b. Reduksi Data

Reduksi data adalah tahap merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, untuk mencari tema dan

polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas, sehingga dapat mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.

66 Ibid., h. 135.

Page 63: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

49

Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer

mini, yaitu dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu.67 Reduksi

dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memilih dan memaknai data

yang telah diperoleh dari hasil wawancara dengan para informan sesuai

dengan tema penelitian. Sehingga dengan reduksi data ini peneliti dapat

memperoleh data yang sesuai dengan tema penelitian yaitu tentang peran

promosi terhadap pemanfaatan sumber informasi di Perpustakaan

Kemensos RI.

c. Penyajian Data

Penyajian data merupakan tahap yang dilakukan setalah data

direduksi. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan.

Sehingga akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,

melaksanakan tahap selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami

tersebut.68

Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan menjabarkan

data dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Data yang dijabarkan dari

hasil penelitian yang telah direduksi yaitu tentang, promosi perpustakaan,

upaya dalam melakukan promosi untuk pemanfaatan sumber informasi,

serta kendala-kendalanya.

67 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 92. 68 Ibid., h. 95.

Page 64: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

50

d. Penarikan Kesimpulan

Setelah data dijabarkan kedalam bentuk naratif maka peneliti dapat

mengambil kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah yang telah

ditentukan sebelumnya.69

F. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Kemensos RI. Berikut

adalah tabel jadwal penelitan dari awal penyusunan proposal sampai dengan

pelaksanaan ujian skripsi.

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

No Kegiatan 2014 2015

Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

1. Penyusunan

Proposal • •

2. Pengajuan

Proposal •

3. Bimbingan

Skripsi

4. Penelitian • • • •

5. Penyusunan

Skripsi • • • • •

• • •

6. Pengajuan

Sidang

7. Sidang Skripsi •

69 Emzir, Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h.

129.

Page 65: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Perpustakaan

Perpustakaan Kemensos RI hadir sejalan dengan lahirnya UU 43 tahun

2007 tentang perpustakaan, UU No. 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan

Sosial serta UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan

meningkatnya kebutuhan akan berbagai bahan bacaan dan informasi bidang

penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Perpustakaan Kementerian sosial pada

saat ini memiliki kurang lebih 1690 pengguna potensial (seluruh pegawai

Kemensos RI) dan 130 pengguna aktual (Pegawai Kemensos yang terdaftar

sebagai anggota Perpustakaan Kemensos RI).

Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial (PERMENSOS) No. 86 /HUK/2010

tentang organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial RI. Perpustakaan

dikelola oleh bagian perpustakaan dan dokumentasi pada biro Humas

Sekertariat Jendral Kementerian Sosal. Bagian perpustakaan dan dokumentasi

mempunyai tugas yang tertulis juga pada Peraturan Menteri Sosial pasal 76

yaitu perpustakaan melakukan pengelolaan perpustakaan, dokumentasi

pameran dan urusan tata usaha biro humas. Tugas pengelolaan perpustakaan

seperti pengadaan, pengolahan, dan layanan perpustakaan.

Perpustakaan Kemensos RI sebagai pusat informasi telah melahirkan

Peraturan Menteri Sosial tahun 2014 tentang tata cara serah simpan karya

cetak atau karya rekam bidang kesejahteraan sosial. Permensos tersebut

Page 66: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

52

sebagai kekuatan hukum yang mewajibkan setiap unit kerja dan perorangan di

lingkungan Kemensos RI untuk menyerahkan setiap hasil karyanya dalam

bidang kesejahteraan sosial kepada Perpustakaan Kemensos RI sebagai hasil

deposit yang dapat diakses oleh masyarakat. Perpustakaan Kemensos RI telah

melakukan pengembangan Perpustakaan UPT yang tersebar di 21 provinsi,

meliputi 45 UPT yang terdiri dari perpustakaan panti sosial, balai diktat dan

Balitbang Kemensos RI.

Pada saat ini Perpustakaan Kemensos RI terus mengembangkan diri

melalui penambahan bahan pustaka dan peningkatan kualitas layanan, untuk

dapat mendukung upaya peningkatan wawasan dan pengetahuan khususnya

bagi para pegawai Kemensos RI, sehingga akan berdampak pada menigkatkan

kinerja penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

2. Visi dan Misi Perpustakaan

a. Visi

a) Menjadi pusat informasi kesejahteraan sosial dan wahana terapi.

b. Misi

a) Mengumpulkan dan mengelola sumber informasi bidang sosial.

b) Memberikan layanan informasi bidang sosial.

c) Meningkatkan jejaring kerja dalam pengembangan perpustakaan.

d) Mengembangkan layanan dan bahasa pustaka terapi.

3. Personalia

Perpustakaan Kemensos RI memiliki jumlah staf perpustakaan sebanyak

dua orang yang terdiri dari satu orang kepala perpustakaan dan satu tenaga

Page 67: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

53

ahli bidang perpustakaan. Berikut daftar dan tugas staf Perpustakaan

Kemensos RI:

a. Nama : Ramli

Jabatan : Kepala Perpustakaan Kemensos RI

Pendidikan : S1 Sosial

Tugas : Manajemen tugas perpustakaan

b. Nama : Lulu Lucyana

Jabatan : Tenaga ahli bidang perpustakaan

Pendidikan : S1 Perpustakaan

Tugas : Pengadaan koleksi, pengolahan koleksi, administrasi,

layanan perpustakaan, dan promosi.

4. Struktur Organisasi

BIRO HUMAS

BAGIAN PUBLIKASI DAN

PEMBERITAAN

SUBBAGIAN PUBLIKASI

SUBBAGIAN PEMBERITAAN

SUBBAGIAN PENDAPAT

UMUM

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIAN HUBUNGAN

ANTAR LEMBAGA

SUBBAGIAN HUBUNGAN

ANTAR LEMBAGA LEGISLATIF

SUBBAGIAN HUBUNGAN

ANTAR LEMBAGA EKSEKUTIF

SUBBAGIAN HUBUNGAN

ANTAR LEMBAGA

MASYARAKAT

BAGIAN PERPUSTAKAAN

DAN DOKUMENTASI

SUBBAGIAN

PERPUSTAKAAN

SUBBAGIAN

DOKUMENTASI DAN

PEMERAN

SUBBAGIAN TATA

USAHA BIRO

Page 68: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

54

5. Koleksi

Koleksi yang ada di Perpustakaan Kemensos RI, antara lain yaitu:

a. Buku

Buku berjumlah 4000 judul/6000 eksemplar, termasuk terbitan unit

kerja kemensos. Subyeknya terdiri dari pekerjaan sosial, sosiologi,

antropologi, psikologi, statistik, bahasa dan sastra, manajemen dan

sejarah.

b. Referensi

Perpustakaan telah menyediakan koleksi referensi berupa ensiklopedi,

kamus, handbook, peta, direktori terkait bidang sosial.

c. Terbitan berkala

Perpustakaan melanggan surat kabar, majalah dan jurnal lokal maupun

internasional.

d. Kliping

Kliping surat kabar tentang permasalahan sosial sebagai sumber

informasi tambahan.

e. Audiovisual

Koleksi audiovisual berjumlah 110 judul terdiri dari film dokumenter

dan pengetahuan umum dalam format VCD dan DVD.

6. Layanan Perpustakaan

a. Alamat

Kementerian Sosial Republik Indonesia, Gedung Utama, Lantai 8, Jl.

Salemba Raya 28, Jakarta Pusat 10403.

Page 69: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

55

Telepon/Fax : 021-3103591 ext. 2813-2855 / (021) 3100470

Website : http://perpustakaan.kemensos.go.id

b. Jenis Layanan Perpustakaan

a) Layanan peminjaman buku

Terdiri dari dan pengembalian koleksi perpustakaan, khusus bagi

pemustaka yang tidak terdaftar sebagai anggota perpustakaan,

hanya dapat memanfaatkan koleksi di perpsustakaan.

b) Layanan Online Publik Access Catalogue (OPAC)

Perpustakaan menyadiakan katalog online dalam komputer touch

screen

c) Layanan penelusuran informasi

Pemustaka dapat menghubungi petugas perpustakaan secara

langsung atau melalui telpon 3103591 ext. 2813 untuk membantu

penelusuran informasi yang dibutuhkan.

d) Layanan penyebaran informasi terseleksi

Pengiriman informasi bidang kesejahteraan sosial berupa judul

koleksi yang terkait dengan materi unit teknis di lingkungan

Kantor Kemensos RI.

c. Waktu Layanan

Jam layanan Perpustakaan Kemensos RI Senin s/d Jumat, 09.00 –

15.00 WIB, istirahat 12.00 – 13.00 WIB, khusus hari Sabtu – Minggu

dan hari besar libur.

Page 70: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

56

d. Pendaftaran Anggota

a) Syarat keanggotaan

a)) mengisi formulir pendaftaran.

b)) pas foto berwarna 2x3 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

c)) fotp copy kartu identitas (KTP/SIM).

d)) kartu anggota berlaku selama 5 (lima) tahun.

e)) kartu anggota tidak dapat dipinjamkan kepada orang lain.

e. Fasilitas Perpustakaan

a) Audio visual.

b) Wi-fi gratis.

c) Foto copy.

d) Ruang rapat terbatas.

7. Sarana dan Prasarana

Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana Perpustakaan Kemensos RI

No Sarana dan Prasarana Keterangan

1. Rak koleksi Terdapat 10 rak untuk menyimpan

koleksi

2. Meja baca Terdapat 1 meja besar (untuk 10

orang) dan 1 meja kecil (untuk 4

orang)

3. Kursi Terdapat 12 kursi

4. Komputer Terdapat 2 komputer untuk

menunjang OPAC dan layanan

sirkulasi

5. Scaner barcode Terdapat 1 scaner barcode

6. Akses internet Akses internet gratis untuk

pemustaka

7. Penyejuk udara Terdapat 1 penyejuk udara (AC)

Page 71: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

57

B. Hasil Penelitian

Berikut ini diuraikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan

wawancara beberapa informan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan

sebelumnya mengenai peran pomosi terhadap pemanfaatan sumber informasi

di Perpustakaan Kemensos RI. Adapun hasil penelitian yang telah diperoleh

adalah sebagai berikut:

1. Media Promosi yang Digunakan di Perpustakaan Kemensos RI

Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan

Kemensos RI kepada pemustaka yang sebagian besar merupakan para

Pegawai Kemensos RI. Promosi tersebut dilakukan agar para pegawai

mengetahui layanan dan koleksi yang terdapat di perpustakaan, sehingga

mereka mengetahui dan tertarik untuk datang ke perpustakaan. Dengan itu

secara otomatis akan terjadi pemanfaatan sumber informasi di

perpustakaan.

Sebagai salah satu jenis perpustakaan khusus kegiatan promosi

Perpustakaan Kemensos RI dilakukan karena dalam kerangka

menjalankan fungsi kehumasan yang mana didalamnya terdapat unsur

publikasi. Promosi perpustakaan dilakukan bersamaan dengan kegiatan

yang diselenggarakan oleh biro humas tersebut. Menurut kepala biro

humas promosi perpustakaan dilakukan untuk memberitahukan hal-hal

yang telah dilakukan dan sebagai motivator untuk menyampaikan kegiatan

Kemensos RI serta informasi tentang kesejahteraan sosial kepada para

pegawai Kemensos RI. Sehingga promosi perpustakaan juga dapat

Page 72: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

58

menjadi jembatan informasi untuk memberitahukan informasi seputar

Kemensos RI. Hal ini seperti yang dikatakan informan sebagai berikut :

“Kalo pelaksanaan fungsi kehumasan ada unsur yang namanya

publikasi, yang didalamnya ada unsur-unsur promosi berkaitan

dengan yang dikerjakan oleh kita di Kementerian Sosial ini, maka

perpustakaan itu bisa menjadi jembatan informasi yang menyadarkan

publik atau publik menjadi tahu, mau dan bisa mengetahui atau

berbuat tentang kegiatan-kegiatan di bidang kesejahteraan sosial, jadi

perpustakaan itu memang namanya perpustakaan khusus di

Kementerian ini sama dengan di Kementerian yang lain juga dalam

arti perpustakaan yang spesifik yang di Kemensos RI ini yang terkait

dengan bidang sosial.” (Bn)

“Perpustakaan satu layanan humas nanti kita nempel disitu” (L)

Kepala biro humas Kemensos RI selaku pimpinan departemen yang

membawahi perpustakaan berusaha mendorong pengelola perpustakaan

agar terus mengembangkan promosi perpustakaan. Selain itu beliau juga

turut menyadari pentingnya sebuah perpustakaan sebagai pusat informasi

yang dapat meningkatkan dan mendukung kinerja para pegawai Kemensos

RI. Seperti yang dikatakan kedua informan berikut:

“Saya selalu mendorong dan selalu ada coffee morning dengan

mereka disini, apa yang sudah dipebuat, apa kebutuhan, apa rencana

kedepan ini selalu saya motivasi anak-anak. temen-temen saya disini.

Terus berkembang-berkembang”. (Bn)

“Sumber pembelajaran yang paling pokok ya ada di perpustakaan,

maju mundurnya sebuah informasi atau misalkan kita ingin

membandingkan informasi dengan informasi lain ya perpustakaan

adalah sebagai tempatnya “ya datanglah ke perpustakaan maka kau

akan jadi pintar” (Bn)

“Kepala humas support.” (L)

Oleh karena itu Bapak Kepala Humas mengungkapkan bahwa dalam

mengenalkan perpustakaan kepada masyarakat luas khususnya para

Page 73: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

59

pegawai Kemensos RI, salah satunya dapat dilakukan dengan cara

mengenalkan dan mengembangkan koleksi, tidak hanya dalam bentuk

tercetak, akan tetapi dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi

informasi, sehingga perpustakaan dapat diakses dimanapun apabila

dibutuhkan. Seperti yang dikatakan informan berikut:

“Tentu karena tadi jembatan informasi itulah kita, perpustakaan itu

walaupun perpustakaan sekarangkan sedang berkembang tidak

harus dengan melalui buku, disitu, kita dapat menggunakan

beberapa macam teknologi yang digunakan bisa melalui youtube,

bisa melalui internet yang lainnya. Itu yang kita sedang

kembangkan berbasis internet informasi itu, sehingga dimanapun

orang dengan mudah ketika diakses perpustakaan.go.id jadi orang

bisa buka beberapa jumlah bukunya, apa yang dibutuhkan itu bisa

dibuka bila memang tidak ada waktu keperpustakaan. Sekarang

orang makin tinggi komunikasi bisa dimanapun.” (Bn)

Sedangkan dalam pelakanaannya sejak awal Perpustakaan Kemensos

RI memiliki beberapa media promosi diantaranya yaitu:

a. Brosur

Media promosi yang digunakan perpustakan salah satunya

adalah brosur. Media ini berisi informasi singkat seputar

Perpustakaan Kemensos RI, seperti layanan, fasilitas, dokumentasi

ruang perpustakaan, alamat, dan juga informasi tentang koleksi

yang berada di Perpustakaan Kemensos RI. Sehingga media ini

berfungsi untuk mengenalkan perpustakaan kepada para pegawai

Kemensos RI dan menjadikan mereka untuk datang dan

memanfaatkan sumber informasi perpustakaan. Seperti yang

dikatakan informan sebagai berikut:

Page 74: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

60

“Kalo dalam brosur biasanya ada tentang sejarah

perpustakaan sedikit, terus prodak-prodak kita, fasilitsnya

juga, mungkinada beberapa foto menggambarkan ruangan

perpustakaan itu kaya apa, alamat perpustakaannya, udah itu

aja emm sedikit tentang koleksinya juga. Koleksi

perpustakaan. pokoknya yang terbaca sama orang lah ga

terlalu banyak juga, biar gampang diinget juga.” (L)

Brosur diletakan di perpustakaan. Oleh karena itu selain dari

pameran dan bedah buku, sebagian para pegawai juga dapat

melihat dan membaca brosur ketika berada di perpustakaan.

Informan I dan yang lain mengetahui brosur hanya pada saat

berkunjung ke Perpustakaan Kemensos RI. Seperti yang dikatakan

mereka sebagai berikut:“Aku tau karena aku keperpustakaan, jadi

aku suka liat ada brosur.” (I), “Jadi paling brosur, pembatas buku

aja pas pameran.” (S)

Diakui informasi dan tampilan brosur dapat membantu

pemustaka dalam memperoleh informasi yang ada di perpustakaan.

Kalimatnya singkat dan mudah untuk dimengerti. Setiap tahunnya

brosur dirancang dengan kalimat yang singkat dan bentuk yang

berbeda-beda misalnya seperti bentuk telepon genggam layar

datar. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai berikut:

“Bagus sih ya standar brosur lah, informasi yang kita mau

dapatkan ada, dia mempromosikan dia punya buku-buku apa

terus dia promosi kalo ada fasilitas perpustakaan.” (I)

“Brosur mah beda-beda tiap tahun, kadang kaya ipad, kadang

kaya tablet, bagus, sedikit-sedikit kalimatnya tapi ya ngerti

lah, orang sekilas paham.” (S)

Page 75: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

61

Berbeda dengan yang dikatakan kedua informan tersebut diatas

ada juga pegawai yang belum mengetahui keberadaan brosur

perpustakaan. Para informan ini menuturkan bahwa mereka lebih

sering menggunakan internet untuk mencari informasi yang ada di

dalam Perpustakaan Kemensos RI. Seperti yang dikatakan oleh

ketiga informan sebagai berikut:“Iya saya tidak tahu perpustakaan

mengeluarkan brosur apa tidak, saya tidak tahu.” (E), “Belum”

(Ar), “Iya tapi aga jarang.” (An)

b. Pembatas Buku

Promosi melalui pembatas buku dilakukan tidak jauh berbeda

dengan pembuatan brosur. Hanya saja informasi perpustakaan

yang terkandung dalam pembatas buku informasi lebih singkat,

dibandingkan dengan brosur, yaitu tentang jam layanan, letak

perpustakaan, kalimat motivasi dan gambar seputar perpustakaan.

Seperti yang diungkapkan informan berikut: “Sama aja, Pokoknya

singkat lah, yang mudah terbaca juga.” (L)

Promosi dengan meggunakan pembatas buku juga dilakukan

bersamaan dengan pameran perpustakaan. Dalam pameran

pembatas buku dijadikan souvenir atau hadiah agar dapat

dipastikan Pegawai Kemensos RI yang berkunjung dalam pameran

mendapatkan pembatas buku secara merata. Seperti yang

dikemukakan oleh informan sebagai berikut “Pameran humas,

nanti kita mau ikut, bawa brosur, pembatas buku.” (L)

Page 76: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

62

Selain melalui pameran para pegawai Kemensos RI juga dapat

mengakses pembatas buku pada saat mereka berkunjung ke

perpustakaan. Namun informan S dan yang lainnya mengatakan

belum tertarik untuk membacanya. Pembatas buku hanya dilihat

sekilas saja. Salah satu informan menuturkan pembatas buku akan

terlihat lebih menarik apabila dibuat lebih kreatif dari segi warna,

bentuk dan informasi yang disajikan. Seperti yang dikatakan oleh

informan sebagai berikut:

“Jadi paling pembatas buku kalo pameran.” (S)

“Kalo pembatas buku saya liat cuma tidak sadar kalo itu

bentuk promosi juga, mungkin lebih di kreatifin lagi gimana

caranya orang matanya terpukau melihat pembatas buku jadi

mau baca.” (Ar)

“Kalo aku tau karena aku ke perpustakaan.(I)”

Akan tetapi berbeda dengan informan lainnya, Informan E dan

AN mengatakan belum pernah mengetahui pembatas buku sebagai

media promosi Perpustakaan. Mereka hanya sering menggunakan

website sebagai media untuk memperoleh informasi yang ada di

Perpustakaan Kemensos RI. Seperti yang dikatakan oleh informan

sebagai berikut:“Sebenarnya kalo aku bukan dari pembatas buku,

tapi dari internet.” (E), “Iya aga jarang.” (An).

c. Standing Banner

Standing banner juga merupakan salah satu media yang

digunakan oleh Perpustakaan Kemensos RI untuk melakukan

Page 77: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

63

promosi. Standing banner di buat 7 tahun yang lalu tepatnya tahun

2008 pada saat Perpustakaan Kemensos RI masih bernama Depsos

RI (Departemen Sosial Republik Indonesia). Standing banner

tersebut di letakan di lantai yang sama dengan lokasi perpustakaan

yaitu lantai 8 berdekatan dengan lift. Seperti yang dikatakan oleh

informan sebagai berikut :

“Harusnya udah diganti kan depertemen, sekarangkan

kementerian. Depertemen bikinnya tahun 2008 bikinnya

sekarangkan tahun 2015, 7 tahun. harusnya udah ganti.

Mudah-mudahan tahun depan bisa deh diganti nanti masukin

anggarannya ganti standing banner.” (L)

“Di deket lift lantai 8.” (L)

Letak standing banner tersebut bertujuan untuk memberikan

informasi tentang Perpustakaan Kemensos RI. Namun belum

seluruhnya para pegawai mengetahui letak standing banner di

lantai 8, dibandingkan dengan standing banner yang terlebih

dahulu berada dilantai 1.

Standing banner tersebut berisi foto dan letak perpustakan.

Meskipun sudah lama dan sudah tidak ada lagi dilantai 1 namun

menurut informan E dan S standing banner tersebut masih

menarik. Konsepnya terkesan tidak terlalu formal dan warnanya

cerah. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai berikut:

“Saya cuma melihat banner yang di luar lantai 1, waktu itu

ada promo menarik menurut saya kerena dari sisi tampilan

dan gambarnya itu dia modern, kalo ga salah warnanya

kuning, terus ada cewek lagi bergaya ngeliatnya kaya iklan di

Page 78: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

64

kampus. Kalo di pemerintahan suka kaku gitu, tapi kalo dia

bagus desain dan tampilannya.” (E)

“Belum, paling banner yang gede didepan.” (S)

“Kalo kemarin itu bertepatan yang di Gedung Aneka Bhakti

aja pameran.” (I)

“Belum sih.” (Ar)

“Belum” (An)

Penempatan standing banner masih sulit untuk diketahui oleh

para Pegawai Kemensos RI karena belum diletakan di tempat yang

mudah terlihat oleh banyak orang, beberapa informan tersebut

diatas kebanyakan mengetahui standing banner yang berada

dilantai 1 karena dapat diakses bersamaan pada saat mereka keluar

masuk gedung Kemensos RI.

d. Direktori

Sejak berdirinya perpustakaan, direktori merupakan sarana

promosi yang bertugas untuk menunjukkan letak perpustakaan.

Direktori Perpustakaan Kemensos RI ditempatkan pada lantai 1

dan 8. Salah satu dari informan mengatakan karena merupakan

Pegawai Kemensos RI beliau sudah mengatahui letak

Perpustakaan Kemensos RI. Seperti yang dikatakan oleh informan

berikut :

“Lalu bikin direktori juga dilantai 1, liatkan pas masuk

perpustakaan lantai 8, itu direktori sama di lantai 8 juga ada

lagi direktorinya, engga emang mau diganti apa lagi keliatan

kok kebaca” (L).

Page 79: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

65

“Aku pikir karena kalo aku pegawai dalam, jadi lebih bagus

untuk orang yang baru datang kesini.” (E)

Direktori tidak terlalu banyak di manfaatkan oleh para Pegawai

Kemensos RI untuk menunjukan lokasi perpustakaan, karena

kebanyakan dari mereka yang merupakan pegawai telah

mengetahuinya tanpa harus melihat direktori tersebut. sehingga

direktori sangat bermanfaat untuk orang yang baru berkunjung ke

Kemensos RI dan ingin ke perpustakaan.

e. Bedah buku

Bedah buku adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk

mempromosikan Perpustakaan Kemensos RI. Sesuai dengan

subjek koleksi yang terdapat di Perpustakaan Kemensos RI, buku

yang dibicarakan dalam kegiatan ini adalah buku yang terkait

dengan kesejahtaraan sosial. Seperti yang dikatakan oleh informan

berikut:

“Bedah buku tentang pekerjaan sosial, karena bidang kita

kesejahteraan sosial, terkait dengan pekerjaan sosial. Salah

satu koleksi disini juga.” (L)

Dalam kegiatan bedah buku juga dilakukan penyebaran brosur

perpustakaan kepada peserta yaitu para pegawai dan mahasiswa.

Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai berikut “Sekalian

juga bagiin brosur lagi disitu biar sekalian pegawai dan

mahasiswa yang kita undang di bedah buku juga tau

perpustakaannya.” (L)

Page 80: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

66

Bedah buku dilakukan untuk mengenalkan Perpustakaan

Kemensos RI kepada masyarakat khususnya para pegawai

Kemensos RI. Akan tetapi karena kurangnya informasi tentang

kegiatan bedah buku, dan juga karena kesibukan sehingga belum

seluruhnya Pegawai Kemensos RI mengetahui dan datang pada

kegiatan bedah buku tersebut. Seperti yang dikatakan oleh

informan sebagai berikut:

“Saya liat sarana promosi ya cuma banner yang dibawah

sama website.” (E)

“Iya bedah buku belum pernah, aku belum pernah ikut, engga

tau ada bedah buku.” (I)

”Engga ya.” (Ar)

“dulu ada bedah buku, sekarang udah ga ada, aku kurang tau

kapan dimunculin lagi kalo bedah buku enak kan ngunang

narasumber. Orang lain jadi tau oh ini perpustakaan” (S)

“Belum pernah. waktu itu pas mba lulu ngadain itu pas mba

Anis masih kuliah, ga sempat karena di Bogor” (An)

f. Pameran

Promosi perpustakaan melalui pameran dilakukan secara

bersamaan dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh

Perpustakaan Nasional, biro humas dan kegiatan Kemensos RI

secara rutin setiap tahunnya misalnya seperti pada acara ulang

tahun Perpustakaan Nasional. Namun karena masih banyak

pegawai Kemensos RI yang harus diberitahukan informasi tentang

perpustakaan untuk tahun ini perpustakaan Kemensos RI lebih

fokus melakukan promosi kepada pegawai yang berada di dalam

Page 81: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

67

lingkungan Kemensos RI, dengan mengikuti kegiatan yang

diselenggarakan Kemensos RI. Seperti pada pernyataan berikut :

“Iya artinya perpustakaan bagian dari biro humas, kita

memang salah satu tampilan dalam pameran itu yang melekat

didalamnya adalah perpustakaan itu sendiri.” (Bn)

“Kita ngikutin acaranya ulang tahun Perpustakaan Nasional,

kita ngikutin terus. Kebetulan tahun ini kita stop dulu yang

diluar karena kita mau fokus ke internal, pegawai internal,

karena ternyata pegawai belum terlalu sadar.” (L)

“Kalo sampai saat ini kita masih ngikutin sebelah, sama kalo

yang kameren kita ngikutin bazar koorpri” (L)

Pameran perpustakaan dirancang menarik agar dapat

menjadikan pemustaka khususnya para Pegawai Kemensos RI

tertarik datang dalam pameran sehingga mengetahui informasi

yang ada di dalam Perpustakaan Kemensos RI. Seperti yang

dikatakan informan sebagai berikut :

“Pameran ya, iya udah gitu humas yang membawahi

perpustakaan itu memang dia punya stand, jadi itu ada leaflet,

ada bagiin kaya macem pengenalan perpustakaan.” (I)

“Oiya dateng” (I)

“Taunya dari situ sih paling.” (S)

“Oo iya baru-baru ini ada pameran.” (An)

Namun karena tanggung jawab pekerjaan dan keperluan

lainnya sehingga masih ada pegawai tidak menghadiri kegiatan

pameran perpustakaan. Seperti yang diungkapkan sebagai

berikut:“Saya engga, cuma liat aja, sambil saya berjalan, saya

lewat.” (E), “Cuma liat dari depan aja sih” (Ar)

Page 82: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

68

Padahal Perpustakaan menyediakan berbagai souvenir atau

hadiah seperti boneka dan pulpen yang berbentuk unik. Selain itu

juga disediakan brosur dan pembatas buku. Seperti yang dikatakan

oleh informan sebagai berikut: “Yang tahun ini kemaren ada

pulpen bunga gitu, boneka, terus goody bag, sisanya ya paling

brosur sama pembatas buku.” (L)

Souvenir yang telah disediakan tersebut digunakan untuk

hadiah dalam kuis pada setiap pameran. Perpustakaan mengadakan

kuis yang terkait dengan Perpustakaan Kemensos RI, pengetahuan

umum dan Kementerian Sosial RI Seperti yang dikatakan informan

sebagai berikut: “yang terkait sama perpustakaan atau

Kementerian Sosial.” (L), “Iya pasti setiap pameran ada.” (L)

Perpustakaan Kemensos RI juga kreatif dalam mengemas dan

menyampaikan informasi tentang Perpustakaan Kemensos RI.

Konsep yang dirancang sesuai dengan perkembangan zaman.

Dengan membuat boothfoto, mengadakan kuis dan menyediakan

souvenir yang unik. Sehingga dengan hal tersebut para pegawai

Kemensos RI dapat mengatahui dan menganal perpustakaan.

Seperti yang dikatakan oleh kedua informan sebagai berikut:

“Kreatif sih mempromosikan perpustakaan juga

menarik.”(Ar)

“Bagus mengikuti perkembangan zaman gitu.” (E)

“Designmya unik, souvenirnya juga macem-macem,

kreatif.”(S)

Page 83: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

69

“bagus juga sih menarik.” (An)

Namun saat pameran berlangsung SDM yang bertugas dalam

pemerannya masih belum optimal dalam mempromosikan dan

memberitahukan informasi perpustakaan. Sehingga belum

seluruhnya para pegawai tertarik untuk datang kedalam pameran.

Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai berikut:

“Cuma kalo menurut aku untuk mengenalkan perpustakaan,

mungkin masih belum optimal kali ya, dari SDM (Sumber

Daya Manusia) yang mempromosikannya itu masih kurang

aktif aja untuk memberitahu orang kita punya

perpustakaan.” (I)

g. Website

Website perpustakaan merupakan salah satu di antara beberapa

media promosi Perpustakaan Kemensos RI. website berisi

informasi tentang kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh

Perpustakaan Kemensos RI. Sehingga dapat digunakan untuk

memberitahukan informasi yang ada didalam Perpustakaan.

Seperti yang dikatakan informan sebagai berikut: “Berita tentang

pameran kemarin, tapi belum saya upload. Mau saya tambahin

sedikit berita-berita tentang kegiatan perpustakaan.” (L)

Selanjutnya Pertama kali website dapat dioperasikan,

Perpustakaan melakukan lonching website yang dihadiri oleh biro

humas, para Pegawai Kemensos RI, dan juga bapak Perpustakaan

Kementerian Lembaga. Lonching website tersebut dilakukan untuk

Page 84: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

70

mengenalkan website perpustakan. Seperti yang dikatakan

informan sebagai berikut:

“Lonchingnya memperkenalkan website baru kita, kan baru

di online juga pada waktu itu, kita ngundang orang-orang

humas di Kementerian Sosial, pegawai-pegawai juga sama

bapak Perpustakaan Kementerian Lembaga. Jadi

memperkenalkan.” (L)

Melalui lonching website tersebut para pegawai mengatahui

website perpustakaan. Sehingga mereka dapat menggunakan

website untuk mengetahui informasi yang mereka butuhkan

sebelum berkunjung ke perpustakaan. “Iya kalo webnya kalo ada

info buku-buku baru kita bisa searching dulu pengarangnya, ada

petunjuknya disitu.” (An), “Iya buat nyari-nyari buku, nyari

referensi gampang ya kalo lewat situ, kalo udah ketemu baru

keatas ke perpustakaan.”(S). Akan tetapi saat ini pemanfaatannya

kurang optimal. Belum seluruhnya mengetahui dan memanfaatkan

website perpustakaan karena kesibukan mereka dalam

pekerjaannya masing-masing. Seperti yang dikatakan informan

sebagai berikut:

“Waktu itu ada lonching, lonching web. Udah lama kalo

terakhir buka webnya Karena kemarin-kemarin sibuk, ga

sempat pinjam buku juga gitu” (E)

“Udah lama banget waktu baru lonching, aku coba doang tapi

engga menggunakan, cuma liat sekilas.” (I)

“Kalo untuk web tau tapi saya engga pernah buka, ga sempat

kali ya, soalnya jujur aja sih saya sebetulnya senang membaca

karena memang lagi sibuk jadi saya belum sempat ke

perpustakaan lagi.” (Ar)

Page 85: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

71

Walaupun pemanfaatannya kurang optimal dan pernah

mengalami hambatan pada saat digunakan serta kurangnya SDM

yang mengelola website. Pada dasarnya Perpustakaan Kemensos

RI memiliki tampilan website yang berwarna dan juga dapat

membantu dalam pencarian sumber informasi serta efisien, yaitu

bisa mengetahui koleksi yang dibutuhkan terlabih dahulu sebelum

ke perpustakaan. Seperti yang diungkapkan oleh informan sebagai

berikut:

“Bagus karena dia yang pertama itu efisien gitu jadi misalnya

apa yang kita butuhin, tentang tema apa nanti dia keluar.

Nanti di perpustakaan kita tinggal cari kodenya berapa gitu.

Yang kedua suka ngeliat warnanya bagus. Udah lama kalo

terakhir buka karena kemarin-kemarin sibuk, ga sempat

pinjam. Ada error-error itu ada, kadang kadang kita mau cari

buku temanya tentang ini tapi ternyata pas searching ga bisa-

bisa” (E)

“Sudah sekali, tapi sekali doang, bagus kok, menampilkan

buku apa aja yang ada, terus cuma waktu itu aku error,

pengarangnya siapa bukunya apa. Udah lama banget.” (I)

“Tampilannya web bagus, komplit, gampamg nyarinya

lah.”(S)

“Webnya sih kayaknya sih selama ini belum dikelola secara

masksimal karena mba lulu kan disini diatas sendiri.” (An)

h. Facebook

Perpustakaan Kemensos RI tidak memiliki facebook khusus

untuk promosi perpustakaan, melainkan menggunakan facebook

pengelola perpustakaan, karena keterbatasan SDM yang membantu

pustakawan dalam mengelola facebook tersebut. Seperti yang

dikatakan oleh informan sebagai berikut:

Page 86: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

72

“Kalo facebook sebenarnya lebih kepada pengelola

Perpustakaan Kemensos RI, tapi saya tetap gunakan untuk

promosi koleksi, promosi layanan, karena kalo bikin lagi aduh

takutnya ga kepegang.” (L)

Facebook pengelola perpustakaan tersebut berisi

informasi Perpustakaan Kemensos RI tentang koleksi terbaru dan

menarik, misalnya koleksi kesejahteraan sosial yang temanya

sedang ramai dibicarakan tentang kekerasan terhadap anak.

Koleksi tersebut dipromosikan dengan cara memberikan gambar

cover dan penjelasan tentang koleksi tersebut. Seperti yang

dikatakan sebagai berikut: “Misal saya ada koleksi terbaru nih

atau koleksi menarik, saya foto covernya, kasih sedikit ulasan

udah kirim ke facebook.” (L)

Oleh karena itu facebook perpustakaan adalah media promosi

yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang ada

didalam perpustakaan“Kalo facebook karena aku jadi anggota

jadi aku suka dikirimin informasi sama mba lulu, misalkan ada

kegiatan perputakaan.” (An), “Kalo facebooknya aku liat.” (S).

Namun terdapat juga para Pegawai yang belum mengetahui dan

menggunakan facebook perpustakaan seperti yang dikatakan oleh

informan sebagai berikut:”Emm ada beberapa.” (L), “Aku belum

pernah liat, ga tau.” (I), “Kayaknya belum deh, belum pernah liat

aja.” (E), “Belum ya kayaknya.” (Ar)

Page 87: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

73

i. Twitter

Pada dasarnya Perpustakaan Kemensos RI memiliki twitter

sebagai media promosi perpustakaan. Hanya saja sejak awal

pembuatannya twitter tersebut belum digunakan untuk

memberitahukan informasi yang ada di Perpustakaan Kemensos

RI. Pustakwan mengatakan bahwa beliau belum dapat melakukan

promosi melalui twitter karena keterbatasan SDM yang

membantunya untuk melakukan promosi melalui twitter, sehingga

twitter tersebut belum berjalan sesuai dengan fungsinya, kemudian

juga belum diketahui dan digunakan oleh para pegawai Kemensos

RI. Seperti yang diungkapkan sebagai berikut:“Nah itu sebenernya

ada, cuma belum aktif, tidak kepegang.” (L), “Kayaknya belum

deh, belum pernah liat aja.” (E), “Twitter belum tau ya” (Ar),

“Ga tau, belum.” (I), “Kalo untuk twitter sendiri saya malah ga

tau.” (An), “Twitternya, kurang tau kalo twitternya.” (S)

Media promosi yang telah dijabarkan tersebut diatas sangat

penting untuk dilakukan. Melalui promosi para pegawai dapat

mengetahui dan manfaatkan sumber-sumber informasi yang ada di

perpustakaan, sehingga Perpustakaan dapat berperan sebagai

jembatan informasi. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai

berikut: “Tentu karena tadi perpustakaan adalah jembatan

informasi itu lah gudang ilmu kita.”(Bn)

Page 88: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

74

Diantara media promosi yang telah dijabarkan tersebut diatas

yang paling efektif adalah pameran. Karena selain untuk

mempromosikan perpustakaan dalam pameran juga di lakukan hal

yang dapat meningkatkan kualitas perpustakaan seperti penyebaran

kuesioner, angket dan survey serta dapat berinteraksi langsung

dengan para karyawan Kemensos RI. Seperti yang diungkapkan

sebagai berikut: “Yang paling efektif pameran yah, karena

pameran bisa nyebar kuesioner, angket, survey, terus bisa ketemu

langsung sama orang-orangnya. Berinteraksi langsung.” (L)

j. Tujuan dan Sasaran Melakukan Promosi

Selanjutnya dari semua media promosi termasuk Pameran

perpustakaan mempunyai tujuan yang paling utama yaitu untuk

memberitahukan informasi yang ada di dalam perpustakaan

kepada para pegawai terutama para CPNS (Calon Pegawai Negeri

Sipil) yang baru, hal ini dimaksudkan agar mereka mengatahui dan

memanfaatkan sumber informasi, sehingga dapat mendukung

kinerja mereka. Seperti yang dikatakan oleh informasn sebagai

berikut:

“Tujuannya yang pasti pertama biar orang tau dulu, kita fokus

ke pegawai, karena perpustakaan khusus itu untuk

meningkatkan, mendukung kinerja, tupoksi lembaga kita,

sasarannya pegawai, kalo untuk lainnya masyarakat yang

memerlukan informasi Kesejahteraan Sosial. Tapi tetep

fokusnya ke pegawai. Makanya CPNS mau coba saya targetin.

Setelah tau, mereka jadi kenal dan berkunjung ke

perpustakaan.”(L)

Page 89: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

75

Namun para pegawai Kemensos RI lebih sering mendapatkan

informasi perpustakaan dengan cara bertanya langsung dengan

pustakawan, kerena akan lebih cepat memperoleh koleksi yang

mereka butuhkan sekaligus juga dapat langsung mengetahui

koleksi yang terbaru. Selain itu juga melalui brosur, pembatas

buku, facebook. Salah satu dari informan berharap untuk

selanjutnya mereka dapat mengetahui promosi media elektronik

seperti televisi yang disampaikan dengan cara membuat iklan

tentang informasi Perpustakaan yang ditayangkan di setiap lantai

gedung Kemensos RI, sehingga masyarakat khususnya para

pegawai yang sedang beristirahat atau lewat dapat melihat

informasi tentang perpustakan. Seperti yang dikatakan oleh

informan sebagai berikut:

“Kalo menurut saya disetiap lantai atau di direktorat ada

seperti televisi dimana kalau ada tamu atau mungkin pegawai

sedang beristirahat dapat menyaksikan informasi tentang

perpustakaan.” (Ar)

“Engga sih, aku engga pernah cari tau tentang perpustakaan

melalui media, karena aku merasa kalau aku butuh

perpustakaan ya sudah aku kesitu.” (E)

“Aku langsung ke mbak lulunya, kalo aku ke perpustakaan,

aku tanya sama mbak lulu, nanti dikasih tau informasi tentang

buku baru.” (I)

“Leaflet brosur sama pembatas buku.” (S)

“Yang paling sering, ya dari facebook. Karena kan sekarang

pengguna aktif di media sosial. Paling dari situ.” (An)

Page 90: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

76

2. Upaya Promosi Pengelola Perpustakaan Kemensos RI

a. Proposal

Berbagai macam upaya telah dilakukan pustakawan dalam

promosi, tentu saja untuk pemanfaatan sumber informasi

perpustakaan. Dalam promosi pustakawan terlebih dahulu menyusun

perencanaan dalam sebuah proposal. Sebelumnya Pustakawan juga

berdiskusi dengan kepala sub bagian perpustakaan dan koordinasi

dengan pihak biro humas tentang konsep promosi yang akan

dilaksanakan. Seperti yang diungkapkan sebagai berikut:“Dari

perencanaan, nulis laporan, proposal, terus konsepnya mau kaya

gimana diskusi sama pak Ramli juga.” (L), “Iya sama humas juga”(L)

Setelah menyusun proposal dan berkoordinasi dengan pihak-pihak

tertentu, pustakawan secara langsung juga ikut berpartisipasi

pelaksanaan kegiatan promosi melalui media tercetak seperti brosur,

pembatas buku, media promosi melalui kegiatan seperti pameran,

bedah buku, dan melalui sosial media seperti website, facebook,

twitter. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai berikut: ”Iya

ikut turun langsung.” (Lulu)

Seperti dalam pembuatan brosur, dan pembatas buku pustakawan

Kemensos RI menggunakan jasa konsultan sebagai design grafisnya.

Pihak perpustakaan hanya menyiapkan isi informasi perpustakaan

yang akan dimasukan dalam brosur perpustakaan. Hal tersebut

disebabkan terbatasnya SDM di Perpustakaan. Setelah brosur dibuat

Page 91: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

77

oleh pustakawan dengan bantuan konsultan, promosi melalui brosur

dilakukan bersamaan dengan kegiatan pameran, bedah buku, dan

diletakan juga pada pusat layanan informasi untuk masyarakat.

Sedangkan untuk pembatas buku dirancang dengan tampilan yang

berbeda-beda setiap tahunnya, di Perpustakaan Kemensos RI pembatas

buku dirancang tidak seperti bentuk pembatsas buku pada umumnya

melainkan bentuknya menyerupai seperti bentuk pohon. Seperti yang

dikemukakan oleh informan berikut:

“Kalo brosur kita pake konsultan, paling kita ini aja bikin konsep

isinya, materinya misalkan saya mau ada isinya ada tentang

sejarah singkatnya perpustakaan, lalu ada visi misinya, ada

gambaran tentang layanan perpustakaan, fasilitas, tentang koleksi

sama alamat websitenya udah itu aja, nanti ada design grafisnya,

design grafisnya itu nanti ini apa mengambarkan apa yang kita

mau, nanti dikasih kekita, kita cek ulang nanti kalo udah di acc,

udah di cetak.” (L)

“Iya jadi pesertanya itu kita kasih brosur, kadang kita naro di

PPID.” (L)

b. Souvenir

Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan pameran pustakawan

hadir melakukan penyebaran brosur, melayani masyarakat khususnya

para pegawai Kemensos RI yang datang dalam pameran tersebut,

memberikan kuis dan souvenir seputar perpustakaan berbentuk pulpen,

boneka, dan goody bag. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai

berikut: “Kemaren pameran tiga hari berturut-turut ikut turun

langsung. Ikut bagiin souvenir, brosur, pembatas buku.” (L)

Page 92: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

78

c. Forum Perpustakaan Khusus

Pustakawan juga aktif dalam forum Perpustakaan Khusus

Indonesia. Untuk selanjutnya pustakawan memiliki rencana untuk

mengikuti pameran khusus perpustakaan lembaga kementerian

pemerintah pada bulan November agar layanan dan sumber informasi

di Perpustakaan Kemensos RI tidak hanya dapat di manfaatkan oleh

para pegawai akan tetapi juga oleh pemustaka diluar Kemensos RI.

Seperti yang dikatakan informan sebagai berikut: “Di forum

perpustakaan khusus Indonesia rencananya kita bulan November mau

bikin pemeran khusus perpustakaan lembaga kementerian

pemerintah.” (L)

d. Desain Pameran Perpustakaan

Selanjutnya dari awal pelaksanaan Perpustakaan Kemensos RI

disesuaikan konsep pameran dengan perkembangan zaman. Pameran

dirancang lebih menarik dengan membuat stand perpustakaan yang di

dalamnya terdapat booth foto, booth foto adalah sebuah tempat yang

disediakan oleh Perpustakaan Kemensos RI untuk melakukan foto

secara individu atau secara berkelompok. Dalam booth foto tersebut

Perpustakaan Kemensos RI menyediakan berbagai macam atribut

yang dapat digunakan seperti kaca mata, topi, balon, rambut karakter

badut, serta kata-kata motivasi seputar perpustakaan. Seperti yang

dikatakan informan sebagai berikut:

Page 93: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

79

“Pertama kita harus update dengan kondisi sekarang. Contoh

kenapa saya bikin booth foto kemaren konsepnya, karena pas saya

ke acara pernikahan gitu ya, ngeliat bagus yah gitu ada booth foto

gitu souvenirnya, terus pas pameran tahun kemaren, pameran

humas ada booth foto yang kaya gitu, orang dateng kesana dia

ngasih propertinya, silakan yang mau foto gitukan lucu-lucuan,

terus pas pameran berikutnya saya nemu lagi yang kaya gitu, saya

berfikir ini bagus kalo perpustakaan bikin pameran, jadi harus

update yang lagi ngetrend apa di dunia pameran.” (L)

Booth foto dan stand dalam kegiatan pameran perpustakaan

teknisnya dirancang dengan menggunakan jasa konsultan.

Perpustakaan hanya memberikan konsep stand dan menyusun

informasi yang akan disajikan dalam pameran. Informasinya antara

lain alamat website, visi misi, beberapa koleksi tentang kesejahteraan

sosial yang ada di Perpustakaan serta koleksi yang ditulis oleh Menteri

Sosial RI Ibu Khofifah, sehingga para Pegawai Kemensos RI dapat

mengenal perpustakaan serta menteri sosial dari buku yang ditulisnya

melalui pameran. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai

berikut:

“Kalo untuk standnya, untuk dekorasi standnya kita pake

konsultan gitu, jasa untuk pembuatan dekorasi. Kita paling ngasih

contoh aja.” (L)

“Ini yang pertama kitakan ada judulnya tuh, ada namanya ya

standnya, nama perpustakaannya, dibawahnyanya ada alamat

websitenya, terus sebelah kirinya ada visi misi, itu yang pertama,

terus sebelah kanannya lagi ada ada beberapa koleksi yang kita

display. Koleksi-koleksi kemarin yang saya tampilin koleksi yang

lagi ngehits masalah kekerasan terhadap anak, buku-buku

masalah sosial, sama bu menteri kita kan punya buku, saya pajang

juga bukunya, saya display biar masyarakat juga tau ibu menteri

kita yang ini.” (L)

Page 94: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

80

e. Pembaharuan Standing Banner dan Direktori

Sedangkan untuk standing banner dan direktori pustakwan masih

menyusun dan menunggu anggaran. Sehingga saat ini standing banner

dan direktori masih dalam proses pembaharuan. Seperti yang

dikatakan oleh informan sebagai berikut: “Mudah-mudahan tahun

depan bisa ganti nanti masukin anggarannya.” (L).

f. Pelaksanaan Bedah buku

Selain itu untuk bedah buku hanya baru dilaksanakan pada

sebanyak 2 kali yaitu pada tahun 2010 dan tahun 2013. Hingga saat ini

pustakawan Kemensos RI belum menyelenggarakan promosi

perpustakaan melalui bedah buku untuk yang ketiga kalinya. “Bedah

buku itu baru tahun 2010 sama tahun 2013.” (L)

g. Introspeksi website Perpustakaan

Selanjutnya adalah website, pustakawan telah mencantumkan

alamat website Perpustakaan Kemensos RI di dalam website

Kemensos RI tepatnya pada menu kumpulan layanan Kemensos RI.

Sehingga pada saat para pegawai membuka website Kemensos RI

mereka juga dapat langsung mengetahui dan mengakses website

perpustakaan. Seperti yang dikatakan sebagai berikut:“Minta sama

orang pusdatin dimunculin linknya di website kemensos.go.id paling

bawah ada kumpulan layanan kemensos.” (L)

Isi dari website tersebut disusun oleh Pustakawan Kemensos RI

sedangkan untuk pembuatannya dan menangani kendala-kendala pada

Page 95: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

81

website, pustakawan menggunakan jasa konsultan. Selain konsultan

juga ada pegawai diluar perpustakaan yaitu pegawai yang berada di

bagian Pusat Komunikasi (Puskom) sebagai operator, pegawai yang

berada dibagian Pusdatin sebagai web adminnya, serta pegawai yang

berada di puslitbang, pusdiklat, dan STKS (Sekolah Tinggi

Kesejahteraan Sosial). Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai

berikut:

“Iya ada konsultannya juga, kalo disini ya ada pak wawan, ada

wahyu waktu itu yah. Dia design tampilannya, saya kontennya

apa, pak wawan yang secara teknisnya, kalo sekarang udah

berubah timnya. Sekarang pake orang puskom, web adminnya

orang pusdatin dua orang, operatornya orang puskom, orang

puslitbang di Kemensos, juga orang pusdiklat, sama orang STKS

bawahnya.” (L)

Mereka saling berkerja sama jarak jauh dalam melakukan promosi

Perpustakaan Kemensos RI melalui website. Meskipun demikian hal

tersebut sangat membantu pustakwan Kemensos RI, karena sampai

pada saat ini Perpustakaan Kemensos RI hanya mempunyai 1

pustakawan dan masih belum ada yang dapat membantu pustakawan

dalam melakukan pekerjaan tersebut. Seperti yang diungkapkan

sebagai berikut: “Iya sendirian, tapi ya jarak jauh sih kita kerjanya,

paling aku tagih mana beritanya udah ada belum, udah di upload,

paling gitu-gitu.” (L)

Pada awalnya link website tersebut hanya berukuran kecil,

bentuknya hanya tulisan Perpustakaan Kemensos RI, namun saat ini

dengan bantuan konsultan pustakawan sudah merubah ukurannya

Page 96: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

82

menjadi lebih besar berbentuk logo Perpustakaan Kemensos RI.

sehingga lebih mudah terlihat. Seperti yang dikatakan oleh informan

sebagai berikut:“Dulu cuma gitu doang kecil, Perpustakaan Kemensos

aja, kecil ga keliatan ga ada lambang perpustakaannya, sekarang

udah ada lambangnya lebih keliatan gede. Orang lebih liat.” (L)

h. Pendidikan Pemustaka

Setelah lonching website, pustakawan ingin melanjutkan promosi

perpustakaan dengan melakukan pendidikan pemustaka. Pustakawan

berharap hal tersebut dapat dilakukan pada setiap unit atau depertemen

yang ada di Kemensos RI. Pendidikan pemustaka yang diharapkan

pustakawan antara lain yaitu dengan memberikan penjelasan tentang

bagaimana cara menggunakan website perpustakaan, serta

menjelaskan layanan perpustakaan yang tersedia dalam website

kepada masyarakat khususnya para pegawai Kemensos RI. Namun

untuk saat ini rencana tersebut belum dilaksanakan karena kerbatasan

anggaran. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai

berikut:“Mungkin harus dilanjutkan lagi dengan pendidikan

pemustaka, buka websitenya dimana, disitu bisa ngapain aja, menu-

menunya apa aja. Pengennya si bikinnya perunit gitu kan digilir

keliling. Kalo anggarannya ditambahin” (L)

i. Facebook dan Twitter

Selanjutnya pada facebook, pustakawan hanya menampilkan

koleksi perpustakaan. Sedangkan pada twitter belum diperbaharui

Page 97: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

83

karena keterbatasan SDM. Seperti yang dikatakan sebagai berikut:

“Pengennya sih update twitter juga cuma ribet deh pokoknya.” (L).

j. Kerjasama

Kegiatan promosi perpustakaan dilakukan tidak menentu pada

setiap tahunnya. Untuk tahun ini kegiatan promosi dilakukan sebanyak

2 kali. Bergabung dengan Perpustakaan Nasional bentuk pameran dan

pembatas buku. Selanjutnya dilakukan bersamaan dengan kegiatan

biro humas. Hal tersebut karena kegiatan promosi disesuaikan dengan

kegiatan yang diselenggarakan oleh biro humas. Seperti yang

dikatakan oleh informan sebagai berikut:”Untuk tahun ini setahun dua

kali, yang perpustakaan ya, selebihnya kita ikut dengan biro humas.”

(L), “Tahun ini ada dua dalam bentuk pameran sama pembatas

buku.” (L)

Dalam melakukan promosi tersebut perpustakaan menjalin

kerjasama dengan Perpustakaan Nasional dan Koperasi Pegawai

Republik Indonesia (KORPRI). Perpustakaan Kemensos RI menjalin

kerjasama dengan pihak-pihak yang telah disebutkan karena

Perpustakaan Nasional merupakan acuan bagi Perpustakaan Kemensos

RI. Demikian juga KORPRI dan biro humas Kemensos RI yang

membawahi Perpustakaan Kemensos RI. Seperti yang dikatakan oleh

informan sebagai berikut: “Dengan Perpustakaan Nasional, KORPRI,

sama biro humas.”(L)

Page 98: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

84

Kerjasama yang dilakukan oleh pustakawan Kemensos RI dalam

promosi salah satunya untuk memperluas penyebaran informasi yang

ada di perpustakaan. Sehingga dapat meningkatkan pemaanfaatan

sumber informasi di perpustakaan. Namun promosi yang dilakukan

belum seluruhnya mencapai sasaran dan target yang direncanakan.

setelah melakukan promosi pemanfaatan sumber informasi di

perpustakaan masih belum meningkat. Pemanfaatan sumber informasi

yang belum maksimal dikarenakan juga oleh lokasi perpustakaan yang

berada dilantai paling atas yaitu lantai 8. Seperti yang dikatakan oleh

informan sebagai berikut: “76% sisanya kita tunggu di

perpustakaan.” (L), ”Masih sama ya, mungkin terkait dengan lokasi

ya, masih standar aja kok, kalo meningkat engga.” (L)

k. Media Promosi Tercetak yang Unik

Pada dasarnya konsep-konsep promosi yang disusun oleh

pustakawan sangat menarik. konsep-konsep promosi sesuai sasaran

dan selalu mengikuti perkembangan saat ini dari mulai pameran yang

dilengkapi dengan booth foto, souvenir yang menarik, serta brosur dan

pembatas buku yang dirancang dengan bentuk yang unik dengan

bentuk telpon genggam layar datar dan bentuk pohon. Sehingga pada

dasarnya hal tersebut dapat membuat para pegawai tertarik mengatahui

dan memanfaatkan media promosi perpustakaan. Seperti yang

dikatakan oleh informan sebagai berikut:

Page 99: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

85

”Kalo saya sih menilainya bagus, karena dia juga mempunyai

konsep-konsep yang kalo dilihat dari ruangannya mereka bikin

media-media yang menarik, kaya nyiapin souvenir pas pemeran.

Gitu kalo menurut saya sudah mengikuti perkembangan zaman

bikin konsep promosinya.” (E)

”Sebenernya sih petugas perpustakaan sudah bagus selalu

menginformasikan akan tetapi perpustakan melekatnya dengan

biro humas, jadi tidak mungkin mba lulu sendiri yang

menjalankan. Karena ga ada kewenangan untuk itu. Karena diatas

biro humas, kepala biro. Kalo menurut aku sih biro humasnya

yang mempromosikan kita punya perpustakaan.” (I)

”Sebenarnya petugas perpustakaan udah cukup maksimal ya, kaya

pameran aja sampe ada foto selfie, sebenarnya sih udah cukup

maksimal, tinggal sebenarnya keinginan user aja. Kalo disini kan

untuk pegawai kementerian mau ga berkunjung keatas.” (An)

”Kalo dia orangnya kreatif ya. Pembatas bukunya juga bentuknya

beda-beda, ada kaya gambar pohon, pembatas buku kan biasanya

bentuknya kotak gitu ya, ini engga.” (S)

3. Peran promosi terhadap pemanfaatan sumber informasi di

Perpustakaan Kemensos RI.

a. Memotivasi Pegawai Kemensos RI untuk Berkunjung ke

Perpustakaan

Dari berbagai kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh

Perpustakaan Kemensos RI pada dasarnya dapat memberikan daya

tarik tersendiri bagi para Pegawai Kemensos RI. Para informan

mengatakan promosi tersebut dapat memotivasi mereka untuk datang

dan memanfaatkan sumber informasi yang ada di perpustakaan.

bahkan salah satu informan merasa termotivasi dengan pengelola

perpustakaan yang selalu memberikan pelayanan perpustakaan dengan

memudahkan pegawai yang ingin meminjam dan mengembalikan

Page 100: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

86

buku dapat melalui dirinya tanpa harus datang ke perpustakaan.

Seperti yang dikatakan informan sebagai berikut:

“Promosinya dapat Memotivasi” (I)

“Sebetulnya saya pengen berkunjung ke perpustakaan”(Ar)

“Ya ada saya merasa ada motivasi untuk ke perpustakaan”(E)

“Motivasi. kalo aku termotivasi untuk berkunjung ke

perpustakaan” (An)

“Memotivasi, jadi kalo jalan nih ya mba lulu. Oiya lu pinjem buku,

atau aku lupa lu buku. Atau kalo perpustakaannya tutup ketemu

mba lulu, boleh langsung lewat dia. Jadi ga perlu datang ke

perpustakaaannya. Pesenan entar dicatat sama mba lulu, pinjam

buku ini, buku ini, gitu. Jadi apa aja dijalanin ya.”(S)

b. Kebutuhan Informasi Para Pegawai Kemensos RI dalam

Pendidikan

Pengetahuan tentang sumber informasi yang telah di peroleh para

pegawai dari promosi perpustakaan sangat membantu untuk

memenuhi kebutuhan informasi mereka. Beberapa informan

mengatakan mereka sering memanfaatkan sumber informasi

perpustakaan pada saat mereka menyelesaikan pendidikanya.

Misalnya seperti pada saat mengerjakan skripsi, tesis dan disertasi.

Seperti yang diungkapkan oleh informan sebagai berikut:

“Dulu waktu masih kuliah rajin.” (An)

“Bukunya menunjang untuk skripsi saya waktu itu.” (Ar)

Page 101: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

87

c. Mengisi Waktu Luang Para Pegawai Kemensos RI dalam

Pekerjaan

Selain untuk memenuhi kebutuhan informasi pada saat

menyelesaikan pendidikan, sumber informasi Perpustakaan Kemensos

RI juga dimanfaatkan oleh para pegawai pada saat mereka memiliki

waktu luang di sela-sela pekerjaan mereka. Seperti yang dikatakan

oleh informan sebagi berikut :

“Memanfaatkan sumber informasi kalau ada waktu senggang

aja.” (S)

“Sering dulu kalo ada waktu luang itu saya setiap 3 minggu sekali

pinjam.” (E)

“Kalo ada waktu lowong kadang kita sering keatas.” (I)

Akan tetapi mereka tidak dapat selalu melakukan kunjungan dan

memanfaatkan sumber informasi perpustakaan hal tersebut terjadi

karena kesibukan mereka dalam pekerjaannya. Ketiga informan

mengatakan terakhir mereka berkunjung ke perpustakaan 2 sampai 3

bulan yang lalu. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai berikut:

“Kita punya rutinitas kalo lowong kita sering keatas, nah kadang

kalo ada kegiatan kita ga keatas sebulan, dua bulan, 2 bulan lalu”

(I)

“Cuma belum ada waktu lagi. 2 bulan yang lalu” (Ar)

“Sekarang lagi sibuk, ga sempat akhir-akhir ini jadi saya tidak

pinjam, 3 bulan yang lalu.” (E)

“Waktunya ini kadang. Nanti di bawah dicari dimana sebagai staff

ahli di bidang hubungan antar lembaga. Sebenernya sih mau-mau

aja berkunjung, tapi ya itu. Mungkin harusnya di wajibkan

membaca di perpustakaan, minimal sekali dalam satu minggu.

Hari jum’at gitu.” (An)

Page 102: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

88

“Sebulan ada ke perpustakaan” (S)

4. Kendala-Kendala promosi yang dihadapi Perpustakaan Kemensos RI

a. Anggaran Tidak Tetap dan Berubah-ubah

Dalam pelaksanaan promosi yang dilakukan perpustakaan tentunya

tidak luput dari kendala, begitu juga Perpustakaan Kemensos RI.

Kendala yang dihadapi oleh perpustakaan Kemensos RI dalam

promosi diantaranya adalah anggaran. Untuk kegiatan promosi,

Perpustakaan tidak memperoleh anggaran dari pihak lain, melainkan

hanya dari APBN melalui biro humas, karena Perpustakaan Kemensos

RI berada dibawah biro humas. Seperti yang dikatakan oleh informan

sebagai berikut: “Emang dibawah biro humas, dari humas, dari

APBN, dibawah biro humas. secara sruktural kita dibawah biro

humas.” (L)

Perpustakaan hanya sebagai pendukung sehingga Anggaran yang

diperoleh dari APBN dikhususkan dan difokuskan untuk kegiatan

kehumasan. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai berikut:

“Mungkin pembagian anggarannya ya emang khusus kegiatan

kehumasan gitu. Anggarannya lebih fokus untuk kehumasannya,

karena humas langsung nempel di menteri, kita perpustakaan hanya

sebagai pendukung saja.” (L). Anggaran untuk kegiatan promosi juga

belum dapat dipastikan waktunya kapan akan diperoleh, pustakawan

hanya menunggu anggaran yang akan diberikan oleh biro humas untuk

kegiatan promosi perpustakaan. Informan L mengatakan karena

Page 103: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

89

perpustakaan berada dibawah biro humas. Biro humas lebih

mengutamakan kegiatan humasnya. Seperti yang diungkapkan berikut:

“Anggarannya tarik-ulur, tarik-ulur. Karena kira dibawah humas,

jadi mungkin yang lebih diutamakan kegiatan humasnya.” (L)

Anggaran yang disediakan oleh biro humas untuk kegiatan

promosi tahun 2015 adalah sebasar Rp. 58.584.000.- (Lima Puluh

Delapan Juta Lima Ratus Delapan Puluh Empat Ribu Rupiah).

Anggaran digunakan untuk pembuatan seluruh media promosi

perpustakaan seperti, brosur, pembatas buku, standing banner,

direktori, bedah buku, pameran, website, facebook, twitter. Seperti

yang dikatakan informan sebagai berikut: “Untuk tahun ini Rp.

58.584.000,- kegiatan promosi kaya bikin brosur, pembatas buku,

pameran, semuanya.” (L)

Setiap tahunnya dana APBN yang diberikan oleh biro humas

kepada perpustakaan jumlahnya tidak menentu. Pustakawan

mengatakan anggaran yang telah disediakan belum cukup, pustakawan

masih membutuhkan anggaran tambahan untuk melakukan promosi

secara maksimal. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai

berikut:“Pas-pasan, makanya tahun depan mau minta ditambahin

untuk pameran yang lebih besar, engga di internal atau perpustakaan

nasional doang, rencananya bisa keluar.” (L)

Page 104: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

90

b. SDM (Sumber Daya Manusia)

Kendala lain yang dihadapi Perpustakaan Kemensos RI dalam

melakukan promosi perpustakaan adalah SDM. Perpustakaan

Memiliki kepala perpustakaan dan 1 orang pustakawan, yang

mengerjakan pekerjaan perpustakaan seperti administrasi, pelayanan,

pengadaan, pengolahan dan perencanaan. termasuk promosi

perpustakaan. Seperti yang dikatakan oleh informan sebagai berikut:

“SDM, cuma sendirian, dari promosi, pengadaan, pengolahan dan

perencanaan.” (L)

“Perpustakaan kurang SDM, mba lulu sendiri, mulai dari rapi-

rapi buku, nyesuaiin judul, nomor buku, ngatur yang meminjam,

semuanya sendiri.” (I)

“SDM, kurang SDM sih kendalanya. SDM yang konsen ke

perpustakaan.” (An)

“Lagi pula di perpustakaan kurang SDM.” (S)

Pustakawan juga berstatus sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil)

yang sewaktu-waku harus menjalankan tuntutan dinas di luar kota,

sehingga perpustakaan tutup. Hal tersebut menjadi penghambat

pemustaka dan calon pemustaka khususnya para pegawai Kemensos

RI yang ingin datang dan memanfaatkan sumber informasi yang ada di

Perpustakaan Kemensos RI. Seperti yang dikatakan oleh informan

sebagai berikut:

“Kadang juga yang menghambat kadang datang kesana tidak ada

orang, tutup. Orangnya sedang dinas. Karena mereka bukan

megang perpustakaan saja, tapi juga sebagai PNS.” (E)

Page 105: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

91

“Kadang suka tutup. Orangnya lagi dinas ke luar, kebetulan tidak

ada yang jaga perpustakaan. menurut saya itu menghambat yang

mau mengembalikan buku atau berkunjung ke perpustakaan.” (Ar)

c. Lokasi Kurang Strategis

Kendala yang dihadapi selanjutnya adalah lokasi. Dimana letak

perpustakaan belum strategis, karena berada di lantai paling atas, yaitu

lantai 8 gedung Kemensos RI. Sehingga tidak mudah terlihat oleh

publik untuk mudah diakes Seperti yang dikatakan oleh informan

sebagai berikut: “Untuk saat ini yang paling utama itu lokasi, ga

terlihat gitu di lantai 8.” (L), “Kalo dilantai 8 orang tidak akan nanya

kalo tidak perlu banget, kalo dilantai 1 strategis, mudah diakses.” (E),

“Letaknya kurang strategis dilantai 8. Kalau dilantai mungkin akan

rame” (I), “Tadi lokasi, kita di lantai 1, perpustakaan di lantai 8.”

(An), “Perpustakaan letaknya jauh. Males. Kalo dibawah tamu, mau

nunggu enak bisa di perpustakaan.” (S).

d. Pengetahuan Pegawai Kemensos RI tentang Perpustakaan

Selain itu juga terdapat pegawai Kemensos RI yang belum

mengatahui program-program perpustakaan dan juga promosi

dilakukan secara tidak menentu. Sehingga terdapat pegawai yang

belum tertarik datang dan memanfaatkan sumber informasi

perpustakaan Seperti yang dikatakan sebagian pegawai sebagai

berikut: “Kalo menurut saya sih kurang sih, soalnya kenapa di

Kemensos RI ini nungkin sebagian besar tau disini ada perpustakaan

cuma tidak tahu program-programnya apa saja.” (Ar), “Promosi

Page 106: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

92

lewat promosi lewat media sosial itu penting, harusnya dia lebih

meningkatkan lagi” (I)

Namun pustakawan tidak berlarut-larut dalam kendala yang di

hadapi. Dengan keterbatasan yang ada, Pustakawan selalu berusaha

melakukan promosi perpustakaan semaksimal mungkin dengan

menggunakan jasa konsultan, selain itu juga selalu menjalin kerjasama

dan kordinasi dengan pihak tertentu untuk mendukung kegiatan

promosi.

Kendala yang dihadapi Perpustakaan Kemensos RI dalam

melakukan promosi adalah anggaran, SDM, lokasi perpustakaan yang

belum strategis dan masih kurangnya pengetahuan para pegawai

tentang program-program perpustakaan. Selain itu promosi

perpustakaan juga disesuaikan dengan kegiatan biro humas, jadi waktu

pelaksanaannya tidak menentu. Cara mereka mengatasi masalah

tersebut adalah menggunakan anggaran yang tersedia secara hemat

dan efektif dalam melakukan promosi. Selain itu menggunakan jasa

konsultan untuk membantu kegiatan promosi serta menjalin kerjasama

dan koordinasi yang baik.

Page 107: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

93

C. PEMBAHASAN

1. Media Promosi yang Digunakan di Perpustakaan Kemensos RI

Berdasarkan kedudukannya di bawah biro humas yang mengikuti

fungsi kehumasan dan publikasi menjadikan perpustakaan tidak

melakukan kegiatan promosi sendiri, melainkan bersamaan dengan

kegiatan yang diselenggarakan oleh biro humas. Perpustakaan sebagai

jembatan untuk memberikan informasi tentang kesejahteraan sosial dan

hal yang telah dikerjakan oleh Kemensos RI. Oleh karena itu biro humas

pada dasarnya mendukung dan selalu memberikan motivasi kepada

perpustakaan dalam melakukan promosi yaitu dengan terus mendorong

hal positif dan mendorong rencana promosi perpustakaan yang telah

dilakukan untuk selanjutnya agar terus dikembangkan lagi. Salah satunya

dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti internet.

Sesuai dengan definisi perpustakaan khusus menurut Sutarno NS.

Dalam buku Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan dan praktik

yang terdapat dalam tinjauan literatur yaitu perpustakaan khusus berada

pada suatu instansi atau lembaga tertentu, baik pemerintah ataupun

swasta, dan sekaligus sebagai pengelola atau penanggung jawabnya.

Melayani pemakai dari lembaga yang bersangkutan, sehingga memiliki

koleksi yang terbatas yang sesuai dengan misi dan tugas lembaga yang

bersangkutan.70

70 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan dan Praktik (Jakarta: Sagung

Seto, 2006.) h. 38.

Page 108: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

94

Perpustakaan dan setiap jenis perpustakaan memiliki tugas

perpustakan yang berbeda-beda. Dilihat dari teori yang terdapat pada bab

2 tentang tugas perpustakaan khusus instansi pemerintah berdasarkan

Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan Kepustakawanan

perpustakaan tersebut memiliki tugas yaitu: menunjang terselenggaranya

pelaksanaan tugas lembaga induknya dalam bentuk penyediaan meteri

perpustakaan dan akses informasi, mengumpulkan terbitan dari dan

tentang lembaga induknya, memberikan jasa perpustakaan dan informasi,

mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang

tugas perpustakaan, meningkatkan literasi informasi.71

Perpustakaan Kemensos RI telah mengikuti kebijakan sesuai dengan

kedudukan dan jenisnya yaitu perpustakaan khusus instansi pemerintah.

Perpustakaan selalu melakukan promosi di dalam kegiatan yang di

selenggarakan oleh humas. Akan tetapi dalam promosi yang

diselenggarakan oleh biro humas, lebih banyak memberitahukan kegiatan

Kemensos RI dari pada kegiatan perpustakaannya. Sehingga promosi

perpustakaan tersebut merupakan jembatan untuk menunjang kinerja para

pegawai dengan memberitahukan informasi yang ada di Kemensos RI.

Dilihat dari tinjauan literatur pada bab 2 Promosi perpustakaan sebagai

sebuah metode yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk dan

meningkatkan pemustaka tentang institusi beserta sumber-sumber yang

71 Perpustakaan Nasional, Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan

Kepustakawanan, (Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2011), h. 3.

Page 109: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

95

ada di dalamnya dan juga layanan yang diberikan.72 Media promosi yang

dapat digunakan berdasarkan teori yang terdapat dalam bab 2 antara lain

yaitu:

Tabel 5.1

Media Promosi Berdasarkan Literature Review

Media Promosi Menurut Rizal Saiful Haq pada buku Pengantar

Manajemen Perpustakaan Madrasah dan Badollahi Mustafa pada

buku Promosi Jasa Perputakaan

a. Brosur

b. Poster

c. Flayer

d. Map Khusus Perpustakaan

e. News Latter

f. Laporan Tahunan

g. Pembatas Buku (Bookmark)

h. Buku Panduan Perpustakaan

i. Kalender Perpustakaan

j. Pengenalan Perpustakaan

k. Pameran Perpustakaan

l. Ceramah

m. Seminar

n. Bazar

o. Lomba dan Kuis

p. Wisata Perpustakaan

q. Memutar Film atau Video

r. Website

Hal tersebut telah dilakukan oleh Perpustakaan Kemensos RI untuk

menarik para Pegawai Kemensos RI agar datang dan memanfaatkan

sumber informasi yang ada di perpustakaan. Perpustakaan Kemensos RI

72 Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), h. 171.

Page 110: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

96

telah melakukan promosi dalam bentuk tercetak, kegiatan dan sosial

media, yang diaplikasikan dalam berbagai media. Media Promosi

Perpustakaan Kemensos RI tersebut antara lain yaitu:

a. Brosur

Brosur perpustakaan dirancang dengan menggunakan kalimat

yang singkat dan mudah dimengerti. Selain itu juga brosur tersebut

memiliki tampilannya menarik. Sehingga pada dasarnya dapat

memberi informasi perpustakaan kepada para pegawai. Hal

tersebut sesuai dengan pengertian promosi melalui brosur menurut

Rizal Saiful Haq dalam buku Pengantar Manajemen Perpustakaan

Madrasah yang terdapat pada tinjauan literatur. Brosur merupakan

bahan promosi yang terdiri dari beberapa halaman yang

mengandung barbagai macam jenis ukuran, bentuk dan warna.

Brosur juga perlu di rancang untuk membimbing para pemakai

perpustakaan dalam mempelajari program perpustakaan.

Dalam brosur biasanya terdapat kandungan informasi yang

mencakup tentang pelayanan yang ditawarkan oleh perpustakaan,

jenis informasi yang dimiliki perpustakaan tersebut, lokasi, nomor

telfon dan jam buka perpustakaan. Selain itu agar penampilan

brosur terlihat lebih menarik, sebaiknya brosur di rancang secara

profesional dengan menggunakan kualitas kertas yang baik dan

warna yang menarik.

Page 111: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

97

Brosur dapat diberikan kepada para pemustaka dan calon

pemustaka yang sudah terbiasa datang ke perpustakaan, akan tetapi

dapat juga diedarkan kepada orang atau institusi lain seperti

organisasi masyarakat, departemen pendidikan, dan lain-lain atau

tempat-tempat fasilitas umum sehingga memudahkan orang lain

untuk mengambilnya, misalnya seperti supermarket, perpustakaan

umum dan sebagainya.73 Dalam penelitian ini para pegawai

mengetahui dan memanfaatkan brosur ketika berada di pameran

dan perpustakaan.

Brosur perpustakaan menjadi salah satu media untuk

mengatahui informasi tentang Perpustakaan Kemensos RI. Dalam

segi tampilan dan isi, brosur telah mencakup hal-hal penting yang

seharusnya diterapkan pada sebuah brosur sebagai media promosi

perpustakaan. Misalnya seperti informasi singkat tentang

perpustakaan dan juga tampilan brosur yang menarik.

Para pegawai biasanya memperoleh brosur pada saat

berkunjung ke perpustakaan dan melalui kegiatan pameran.

Namun promosi yang dilakukan Perpustakaan Kemensos RI

melalui brosur masih belum maksimal karena sebagaian para

Pegawai Kemensos RI belum mengetahui dan memanfaatkan

brosur untuk mengetahui informasi tentang Perpustakaan

Kemensos RI.

73 Ibid., h. 177-178

Page 112: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

98

b. Pembatas Buku

Berdasarkan teori dalam bab 2 pembatas buku atau bookmark

dapat digunakan sebagai media promosi di perpustakaan.

Pembuatan pembatas buku berlogo perpustakaan akan sangat

mempengaruhi citra atau sosok perpustakaan di hati pemustaka

atau calon pemustaka. Dengan membuat media ini lalu disebarkan

kepada pemustaka potensial maka akan meningkatkan ingatan

pemustaka kepada perpustakaan yang pada akhirnya akan

mendorong mereka untuk datang ke perpustakaan. Pembatas buku

dapat dibuat dari kertas karton dan dapat diberi gambar atau logo

perpustakaan, serta juga dapat dicantumkan motto, slogan atau

sebuah pribahasa yang sesuai dan dapat merangsang pemustaka

untuk memanfaatkan layanan perpustakaan.74 Hal tersebut telah

sesuai dengan pembatas buku yang dimiliki oleh Perpustakaan

Kemensos RI. Informasi dalam pembatas buku lebih singkat dan

spesifik dibandingkan dengan brosur agar mereka lebih mengenal

perpustakaan sebagai wadah dari berbagai sumber informasi.

Promosi Perpustakaan Kemensos RI melalui pembatas buku,

tersebut biasanya dilakukan penyebarannya bersamaan dengan

kegiatan pameran perpustakaan.

74 Badollahi Mustafa, Promosi Jasa Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka, 1996), h.

97.

Page 113: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

99

Akan tetapi Pembatas buku lebih sering diakses di

perpustakaan, bagi pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan

Kemensos RI dibandingkan diakses dalam kegiatan pameran.

Namun bagi sebagian informan pembatas buku perlu dirancang

lebih kreatif lagi agar pada saat di perpustakaan tidak hanya

diketahui dan diihat saja melainkan dapat menarik para pegawai

untuk membacanya. Selain itu masih ada juga informan yang

masih belum mengetahui adanya pembatas buku yang dibuat oleh

perpustakaan.

Jadi dapat dilihat bahwa para Pegawai Kemensos RI lebih

sering mengakses pembatas buku bersamaan pada saat mereka

berkunjung ke perpustakaan. Namun sebagian merasa belum

tertarik melihat pembatas buku tersebut. Sehingga belum

membacanya dan pembatas buku belum dapat sepenuhnya menjadi

media promosi perpustakaan yang dapat memberikan informasi

tentang perpustakaan kepada para Pegawai Kemensos RI.

c. Standing banner

Dari awal pembuatan tahun 2008 hingga saat ini 2015 standing

banner belum di perbaharui lagi, dalam bentuk fisik maupun

informasi yang ada didalamnya. Sebelumnya standing banner

pernah diletakan dilantai 1 namun saat ini hanya terletak dilantai 8.

Hal demikian menjadikan standing banner sulit untuk diketahui

oleh para pegawai karena Standing banner dilantai 8 tersebut

Page 114: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

100

hanya dapat dilihat apabila para pegawai atau pemustaka lain

berkunjung ke lantai 8. Sementara para pegawai atau pemustaka

lain yang berada di sekitar gedung Kemensos RI tidak dapat

mengetahuinya. Oleh karena itu sebenarnya jika dibandingkan

standing banner dilantai 1 lebih mudah diketahui keberadaannya

dari pada dilantai 8. Sehingga penyebaran informasi perpustakaan

juga menjadi lebih mudah.

d. Direktori

Dari awal pembuatan direktori berbentuk persegi panjang.

Hingga saat ini bentuk dan penempatan direktori tersebut belum

diperbaharui. Direktori tersebut diletakan di lantai 1 dan 8 gedung

Kemensos RI. Berfungsi untuk memberikan informasi tentang

letak perpustakaan di lantai 8. Keberadaan direktori tersebut

kurang dimanfaatkan oleh para pegawai untuk mengetahui letak

perpustakaan, karena dengan sendirinya mereka sudah

mengetahuinya terlebih dahulu. Jadi pada dasarnya Informasi

dalam direktori sangat dibutuhkan untuk orang yang baru

berkunjung ke Kemensos RI yang belum pernah mengetahui letak

perpustakaan.

e. Bedah buku

Bedah buku promosi dilakukan dengan cara membahas buku

yang terkait dengan kesejahteraan sosial. Hal tersebut merupakan

kegiatan yang sangat positif karena selain mempromosikan

Page 115: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

101

perpustakaan, secara tidak langsung perpustakaan telah

memperluas pengetahuan para pagawai serta pemustaka lain

tentang kesejahtaraan sosial melalui buku-buku yang di bicarakan

dalam bedah buku yang dihadiri oleh para Pegawai Kemensos RI

dan mahasiswa yang sedang melakukan praktek kerja lapangan di

Kemensos RI. Namun sayangnya masih terdapat pegawai yang

belum menerima informasi adanya kegiatan bedah buku selain itu

juga kesibukan mereka, sehingga menyebabkan belum seluruhnya

mengetahui dan menghadiri kegiatan bedah buku yang dilakukan

oleh Perpustakaan Kemensos RI.

f. Pameran

Karena telah menyadari bahwa pentingnya bagi para pegawai

untuk mengetahui sebuah perpustakaan serta sumber-sumber

informasinya untuk meningkatkan kualitas kinerja mereka.

Kegiatan pameran tersebut saat ini lebih difokuskan kepada

pegawai internal sehingga akan lebih dapat menyadarkan mereka

akan pentingnya perpustakaan.

Perpustakaan Kemensos RI kreatif dalam menyusun konsep-

konsep dalam setiap pameran. Seperti misalnya menyajikan hadiah

berbentuk pulpen dan boneka. Konsep dan informasi dalam

pemaran dapat memberikan informasi yang ada di Perpustakaan

Kemensos RI. Namun pada saat pameran SDM (Sumber Daya

Manusia) masih kurang aktif dan optimal dalam mengenalkan

Page 116: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

102

perpustakaan. Sehingga belum dapat sepenuhnya menarik para

pegawai untuk datang ke dalam pameran perpustakaan. Hal ini

belum sesuai dengan pengertian promosi melalui pameran menurut

Badollahi Mustafa dalam buku Promosi Jasa Perpustakaan yang

terdapat dalam tinjauan literatur. Pameran merupakan salah satu

kegiatan yang dapat dilakukan perpustakaan untuk menarik

perhatian orang banyak. Pameran juga merupakan cara yang paling

jitu untuk mempublikasikan kaberadaan perpustakaan kepada

pemustaka dan calon pemustaka. Kegiatan pameran perpustakaan

dimaksudkan untuk menampilkan apa yang dimiliki perpustakan

dan apa yang dilayankan oleh perpustakaan. Semua itu dilakukan

secara fisik dan visual.

Pada prinsipnya pameran tidak saja menginformasikan secara

tertulis melainkan juga menyajikan apa yang dimiliki dan

dilayankan perpustakaan langsung kepada pemustaka atau calon

pemustaka. Ada kalanya pameran menjadi cara yang paling hemat

dalam melakukan promosi perpustakaan. misalnya dengan cara

menyajikan sebagian kecil koleksi perpustakaan yang sesuai

dengan tema pameran dan berupa pameran sendiri yang

diselenggarakan di perpustakaan itu sendiri. Selain itu

perpustakaan juga dapat menjadi salah satu peserta pameran yang

Page 117: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

103

lebih besar melibatkan unit atau lembaga yang sedang melakukan

pameran dengan tema tertentu.75

Pameran yang dilakukan oleh Perpustakaan Kemensos RI pada

dasarnya telah menyajikan konsep-konsep serta hadiah yang

menarik dan unik. Pameran tersebut juga telah memberikan

informasi yang ada di perpustakaan, misalnya dengan cara

meletakan sumber informasi perpustakaan. Agar keberadaannya

diketahui dan dimanfaatkan oleh para pegawai. Namun

kenyataannya SDM yang membantu dalam pameran tersebut

kurang aktif dalam menarik para pegawai untuk menghadiri

pameran dan membuat mereka mengetahui tentang informasi yang

ada di Perpustakaan Kemensos RI, selain itu hal tersebut juga

terjadi karena aktifitas perkerjaan para karyawan yang padat. Hal

demikian terlihat dari pegawai yang Kemensos RI yang tidak

menghampiri pameran tersebut namun hanya melihatnya dan

melewatinya saja.

g. Website

Promosi perpustakaan Kemensos RI melalui website sejak

awal dilakukan dengan kegiatan lonching website. Dalam lonching

yang baru dilakukan satu kali tersebut pustakawan berusaha

memperkenalkan website sebagai media yang dapat mereka akses.

Disamping itu juga mengehemat waktu mereka dalam menelusur

75 Ibid., h. 110.

Page 118: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

104

sember informasi yang mereka butuhkan, karena website dapat

digunakan untuk menelusur sumber informasi sebelum datang ke

perpustakaan.

Website yang dikenalkan dalam lonching tersebut memiliki

tampilan yang berwarna, menu-menu yang lengkap, dan dapat

digunakan untuk membantu mengakses informasi yang terdapat di

Perpustakaan Kemensos RI. Namun dalam penggunaannya website

tersebut jarang digunakan oleh para pegawai karena kesibukan

dalam pekerjaan mereka masing-masing, pengelolaan website juga

masih belum optimal. Kerena pembaharuan informasi dalam

website waktunya tidak menentu hal tersebut karena keterbatasan

SDM di perpustakaan. Selain itu juga masih terjadi masalah pada

website saat digunakan untuk pencarian informasi misalnya seperti

informasi data bibliografi dalam website tidak sesuai dengan

infomasi buku asalinya.

Promosi melalalui website menurut Rizal Saiful Haq dalam

buku Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah yang

tercantum pada bab 2. Website perpustakaan dapat menjadi sarana

untuk menempatkan sebuah pesan promosi perpustakaan, jasa dan

layanan, koleksi atau informasi penting lainnya yang terdapat di

perpustakaan untuk dapat dinikmati oleh siapa saja, dimana saja di

Page 119: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

105

dunia melalui internet.76 Seperti juga yang ditulis Janet L. Balas

dalam artikelnya bahwa “Library promotion have changed as the

technology has changed, and now many libraries have gone online

to promote their service in the internet” dikatakan Promosi

perpustakaan telah banyak mengalami perubahan dengan adanya

teknologi, dan saat ini perpustakaan yang online mempromosikan

layanan mereka melalui internet.77

Perpustakaan Kemensos RI telah menggunakan teknologi

informasi seperti website untuk promosi perpustakaan. Website

perpustakaan diketahui oleh para Pegawai Kemensos RI melalui

kegiatan lonching website. Website tersebut telah mencakup

informasi seputar perpustakaan misalnya seperti layanan

perpustakaan, sehingga para pegawai dapat memperoleh informasi

perpustakaan dimanapun dan kapanpun mereka butuhkan. Akan

tetapi tidak demikian yang terjadi pada para pegawai Kemensos

RI. karena padatnya pekerjaan menjadikan beberapa para pagawai

belum mempunyai waktu luang untuk mengakses website

perpustakaan.

76 Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab

dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006), h. 180-181. 77 Janet L. Balas, “Using the Web to Market the Library,” artikel diakses pada 28 Oktober

2015 dari http://e-resources.pnri.go.id

Page 120: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

106

h. Facebook

Facebook dijadikan media promosi dengan cara menampilkan

kegiatan yang telah dilakukukan perpustakaan dan menampilkan

koleksi yang terbaru dan menarik. Meskipun saat ini keberadaan

facebook tersebut belum banyak diketahui atau digunakan sebagai

media untuk memperoleh informasi yang ada di perpustakaan.

Pada dasarnya facebook tersebut merupakan media yang dapat

menambah pengetahuan buku terbaru tentang kesejahteraan sosial

yang ada di perpustakaan.

i. Twitter

Berdasarkan hasil penelitian Perpustakaan Kemensos RI

melakukan promosi melalui media twitter namun masih belum

aktif karena keterbatasan SDM. Sehingga sejak awal media ini

belum diketahui dan digunakan oleh pemustaka.

Namun setelah melihat media-media promosi yang dapat

digunakan berdasarkan literature review diatas ada beberapa

media promosi yang belum diterapkan oleh Perputakaan

Kemensos RI. Media-media promosi tersebut adalah:

Tabel 6.1

Media Promosi yang Belum Diterapkan

a. Poster

b. Flayer

c. Map Kuhusu Perpustakaan

d. News Latter

e. Laporan tahunan

Page 121: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

107

f. Buku Panduan

g. Kalender Perpustakaan

h. Pengenalan Perputakaan

i. Ceramah

j. Seminar

k. Bazar

l. Lomba dan Kuis

m. Wisata Perpustakaan

n. Pemutaran Film atau Video

Dari berbagai sarana promosi yang telah dijabarkan, promosi

yang paling efektif menurut pustakawan adalah pameran. Kegiatan

pameran dapat dijadikan sarana promosi sekaligus sebagai media

pendukung untuk meningkatkan kualitas Perpustakaan Kemensos

RI. Dalam kegiatan pameran dilakukan penyebaran kuesioner,

survey dan angket yang hasilnya dapat dijadikan masukan positif

untuk Perpustakaan Kemensos RI. Selain itu, pustakwan dapat

langsung berinteraksi dengan Mayarakat khususnya para pegawai

Kemensos RI yang datang pada pameran tersebut.

Namun peryataan pustakawan tidak sesuai dengan para

pegawai kemensos RI. Para Pegawai Kemensos RI lebih senang

datang langusung keperpustakaan, melalui brosur, pembatas buku,

facebook dan melihat iklan tentang perpustakaan. Sehingga mereka

mendapatkan informasi tentang layanan, fasillitas, dan koleksi

secara langsung dari pustakawan.

Selanjutnya berdasarkan dengan tujuan promosi yang ditulis

oleh Bambang dalam artikelnya yang berjudul “Pemasaran dan

Page 122: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

108

Promosi Perpustakaan” yaitu untuk memperkenalkan fungsi

perpustakaan kepada pemustaka, mendorong minat baca dan

mendorong masyarakat agar menggunakan koleksi perpustakaan

semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang membaca,

memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada

masyarakat.78

Hal tersebut diatas sesuai dengan tujuan Kegiatan promosi

yang dilakukan Perpusakaan Kemensos RI yaitu untuk

memberikan informasi yang ada di dalam perpustakaan kepada

masyarakat khususnya para Pegawai Kemensos RI. Hal tersebut

diatas agar mereka mengatahui, mau datang dan memanfaatkan

sumber informasi yang ada di perpustakaan.

2. Upaya Promosi Pengelola Perpustakaan Kemensos RI

Pustakawan melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum promosi

perpustakaan dengan membuat membuat laporan dan perencanaan dalam

bentuk proposal. Pustakwan juga selalu melakukan koordinasi dan diskusi

yang baik dengan biro humas serta kepala perpustakaan agar promosi

dapat berjalan dengan baik. Promosi Perpustakaan Kemensos RI

dilakukan pada waktu tertentu, sesuai dengan kegiatan yang

diselenggarakan oleh biro humas. Pada Tahun 2015 ini Perpustakaan

Kemensos RI tidak terlalu banyak mengadakan kegiatan promosi yaitu

78 Bambang, “Pemasaran dan promosi perpustakaan,” artikel diakses pada 17 Oktober 2015

dari http://pustaka.uns.ac.id/?menu=news&option=detail&nid=147

Page 123: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

109

hanya dilakukan sebanyak 2 kali dalam bentuk pameran dan pembatas

buku. Dalam kegiatan pameran, pembuatan media promosi seperti

pembatas buku, brosur dan website pustakawan di bantu oleh jasa

konsultan. Konsultan bertugas dalam pembuatan stand dan boothfoto pada

pameran, membuat website serta menanggulangi masalah pada website.

Serta merancang brosur dan pembatas buku. Pustakawan hanya

memberikan informasi dan konsep yang akan di masukan kedalam media

promosi tersebut. Pada dasarnya hal demikian dikarenakan terbatasnya

SDM yang membantu pustakawan dalam melakukan kegiatan promosi.

Akan tetapi sejauh pengematan yang telah penulis lakukan ada juga

kelebihan yang dapat diperoleh dengan jasa konsultan yaitu desain media

promosi menjadi lebih maksimal tampilannya di tangan orang yang

profesional.

Sedangkan dalam pelaksanaannya, promosi melalui brosur dan

pembatas buku didistibusikan bersamaan dengan kegiatan pameran dan

bedah buku, selain itu juga diletakan di perpustakaan dan pusat layanan

masyarakat. Brosur dan pembatas buku yang diberikan kepada para

pegawai tersebut di buat dengan bentuk yang berwarna dan unik. Dengan

tujuan agar menarik untuk dibaca.

Untuk kegiatan pameran dilakukan dengan cara membuat stand

perpustakaan dan booth foto. Di dalam stand terdapat informasi tentang

perpustakaan Kemensos RI. Salah satunya yaitu tentang sumber informasi

yang tersedia di perpustakaan. Sedangkan booth foto di gunakan untuk

Page 124: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

110

menarik para pegawai agar mau berkunjung kedalam stand pameran

perpustakaan. Pustakwan juga ikut turun langsung saat kegiatan promosi

seperti ikut membacakan kuis seputar perpustakaan, membagikan brosur,

pembatas buku dan souvenir yang menarik berupa pulpen warna-warni

dan boneka saat pameran perpustakaan.

Begitu juga dalam promosi melalui website. Pustakawan telah

menyadari bahwa perlu melakukan pembaharuan pada website

perpustakaan. pustakawan menampilkan alamat website perpustakaan

pada kumpulan layanan Kemensos RI di website Kemensos RI. Selain itu

pustakawan juga melakukan pembaharuan informasi pada website.

Misalnya informasi terbaru seputar Perpustakaan Kemensos RI, dan juga

melakukan koordinasi dengan konsultan dan para Pegawai Kemensos RI

yang turut membantu pustakawan dalam mengolah website. Sedangkan

untuk memperbaharui media promosi melalui bedah buku, twitter dan

facebook pustakwan masih menunggu SDM dan anggaran perpustakaan.

Dari berbagai promosi yang telah dilakukan pustakawan meskipun

keterbatasan anggaran dan SDM pustakawan memiliki rencana yang mulia

untuk terus meningkatkan pemanfaatan sumber informasi perpustakaan

yaitu dengan cara melakukan promosi melalui pendidikan pemustaka,

melakukan pameran khusus perpustakaan lembaga kementerian

pemerintah dan memaksimalkan promosi melalui sosial media.

Pustakawan juga selalu menjalin kerjasama dalam kegiatan promosi.

Selain itu setelah melihat teori yang terdapat dalam bab 2, target promosi

Page 125: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

111

perpustakaan adalah untuk menumbuhkan kesadaran tentang pelayanan

perpustakaan yang akhirnya dapat memberikan hasil kepada pengguna

perpustakaan. Namun teori tersebut belum sesuai dengan keadaan yang

terjadi di Perpustakaan Kemensos RI. Setelah pustakawan melakukan

promosi dan upaya lainnya pemanfaatan sumber informasi di

perpustakaan masih sama seperti sebelumnya, yaitu belum ada

peningkatan. Para Pegawai Kemensos RI yang telah mengetahui informasi

tentang perpustakaan dari kegiatan promosi mereka belum lebih sering

datang dan memanfaatkan sumber informasi perpustakaan.

3. Peran Promosi terhadap Pemanfaatan Sumber Informasi di

Perpustakaan Kemensos RI.

Pada dasarnya konsep promosi yang telah disusun oleh pustakawan

Kemensos RI sangat menarik dalam memberikan informasi perpustakaan,

juga dapat memberikan motivasi kepada para pegawai Kemensos RI untuk

memanfaatkan sumber informasi. Sejauh pengamatan yang telah penulis

dilakukan dalam penelitian, melalui promosi para pegawai menjadi tahu

tentang sumber informasi yang ada di perpustakaan sehingga kebutuhan

informasi mereka dapat terpenuhi diantaranya untuk menunjang para

pegawai yang sedang melanjutkan pendidikannya serta mengisi waktu

luang dalam pekerjaan mereka. Pada saat ini belum adanya peningkatan

pemanfaatan sumber informasi perpustakaan selain terkait dengan lokasi

perpustakaan yang letaknya jauh yaitu di lantai 8, juga karena kesibukan

Page 126: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

112

dalam pekerjaan masing-masing sehingga meraka harus menyiapkan

waktu luang untuk berkunjung ke Perpustakaan.

4. Kendala-Kendala promosi yang dihadapi Perpustakaan Kemensos RI

Setiap perpustakaan pasti tidak terlepas dari sebuah kendala. Kendala

tersebutlah yang menjadikan perpustakaan terutama pada promosi

perpustakaan tidak berjalan secara maksimal. Hal tersebut juga secara

otomatis dapat menghambat tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh

perpustakaan. Kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan Kemensos RI

antara lain adalah Anggaran, SDM, lokasi perpustakaan, kurangnya

pengetahuan para pegawai tentang program-program perpustakaan serta

waktu pelaksanaan kegiatan promosi. Secara terperinci akan dijelaskan

sebagai berikut:

a. Anggaran

Menurut Standar Nasional Indonesia anggaran perpustakaan secara

rutin tersedia melalui anggaran badan induk selain itu juga dapat

menggali sumber anggaran lain yang sah dan tidak mengikat.79

Pembagian anggaran yang diperoleh Perpustakaan Kemensos RI

hanya dari APBN yang lebih di khususkan kepada humas. Sehingga

anggaran tersebut lebih banyak digunakan untuk kegiatan kehumasan.

Anggaran yang diperoleh perpustakaan dari APBN melalui biro humas

juga tidak menentu setiap tahunnya. Meskipun anggaran yang

79 Perpustakaan Nasional, Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan

Kepustakawanan, (Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2011), h. 6.

Page 127: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

113

diberikan oleh biro humas masih kurang, pustakawan Perpustakaan

Kemensos RI selalu berusaha menggunakan anggaran tersebut

semaksimal mungkin untuk seluruh kegiatan promosi perpustakaan

termasuk pembayaran konsultan.

b. SDM (Sumber Daya Manusia)

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia perpustakaan khusus

instansi pemerintah seharusnya memiliki jumlah sumber daya manusia

sekurang-kurangnya 3 orang, terdiri dari 1 (satu) kepala perpustakaan,

1 (satu) tenaga pustakawan, dan 1 (satu) tenaga teknis.80 Pada saat ini

Perpustakaan Kemensos RI memiliki satu orang pustakawan, dan

kepala perpustakaan. Mereka memiliki tugas ganda sebagai PNS

(Pegawai Negeri Sipil) yang sering dinas keluar kota. Hal tersebut

menyababkan pelayanan pepustakaan dan pemanfaatan sumber

informasi perpustakaan terkadang menjadi tidak aktif. Begitu juga

dengan kegiatan promosi perpustakaan, karena keterbatasan SDM

akhirnya pustakawan menggunakan jasa konsultan untuk membantu

kegiatan promosi perpustakaan.

c. Lokasi

Kemudian untuk gedung perpustakaan, Badan Standar Nasional

Indonesia juga mengatakan perpustakaan menempati gedung sendiri

dan menyediakan ruang untuk koleksi, staf dan penggunanya dengan

80 Ibid., h. 4.

Page 128: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

114

luas sekurang-kurangnya 100 meter.81 Selain itu menurut Kotler yang

dikutip oleh Badollahi Mustafa dalam bukunya berjudul “promosi jasa

perpustakaan” menyatakan perancangan lingkungan perpustakaan

diperhitungkan sedemikian rupa agar dapat menimbulkan dampak

kognitif dan emosional yang positif. Kendala yang dihadapi

Perpustakaan Kemensos RI adalah lokasi. Saat ini perpustakaan

berada di gedung utama Kementerian Sosial RI. Lokasi perpustakaan

tidak strategis, karena berada dilantai paling atas yaitu laintai 8.

d. Kurangnya Pengetahuan tentang Perpustakaan

Pengetahuan tentang program-program perpustakaan sangat perlu

diketahui oleh para Pegawai Kemensos RI. Hal tersebut menjadi nilai

tersendiri untuk dapat menarik mereka berkunjung ke perpustakaan.

Saat ini para pegawai kurang memperoleh informasi tentang program-

program yang diselenggarakan oleh Perpustakaan. Sehingga mereka

belum memiliki data tarik untuk datang dan memanfaatkan sumber

informasi perpustakaan. Selain itu juga perpustakaan belum memiliki

waktu khusus untuk melakukan promosi.

Jadi kesimpulannya perpustakaan Kemensos RI yang merupakan

salah satu perpustakaan khusus instansi pemerintah pada saat ini

belum menyesuaikan anggaran, SDM, serta lokasi perpustakaan

dengan Standar Nasional Indonesia Perpustakaan Khusus Instansi

Pemerintah, dan teori yang tersebut diatas karena perpustakaan belum

81 Ibid., h. 6.

Page 129: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

115

memperoleh sumber anggaran lain selain dari APBN melalui biro

humas.

Di perpustakaan juga hanya terdapat dua SDM yang mengelola

perpustakaan yaitu kepala perpustakaan dan staf ahli bidang

perpustkaaan, letak gedung perpustakaan juga perpustakaan masih

bergabung dengan gedung Kemensos RI. Selain itu program

perpustakaan belum diketahui oleh para pegawai secara menyeluruh.

Page 130: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

116

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini, penulis akan mengemukakan kesimpulan yang telah diperoleh

dari hasil penelitian tersebut diatas dan kemudian penulis akan memberikan

saran-saran yang dapat dijadikan masukan oleh beberapa pihak.

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang telah diperoleh dari hasil penelitian skripsi ini, diantaranya:

a. Media promosi yang digunakan di Perpustakaan Kemensos RI

Perpustakaan Kemensos RI telah melakukan promosi dengan

menggunakan berbagai macam media yaitu melalui pameran, brosur,

pembatas buku, standing banner, direktori, bedah buku, website,

facebook, dan twitter, media promosi tersebut telah memberikan informasi

tentang Perpustakaan Kemensos RI karena informasi yang terkandung

dalam media promosi sudah lengkap. Diantara media promosi tersebut

terdapat beberapa media belum di perbaharui seperti bedah buku, standing

banner, facebook, dan twitter yang menyababkan pemberian informasi

perpustakaan melalui media promosi tersebut belum berjakan secara

maksimal. Selain itu juga masih ada beberapa media promosi yang belum

diterapkan oleh Perpustakaan Kemensos RI. Menurut pustakawan

pameran merupakan cara promosi yang efektif. Karena dalam pameran

dapat melakukan berbagai kegiatan seperti mengadakan survey

perpustakaan. Akan tetapi kenyataannya para pegawai lebih banyak

memperoleh informasi perpustakaan secara langsung dari pustakawan,

Page 131: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

117

melalui brosur, pembatas buku, dan berharap berbentuk iklan melalui

telavisi. Selain itu disela-sela pekerjaan juga mereka yang tidak

memanfaatkan media promosi bentuk tercetak lebih senang mencari

informasi lewat internet atau website.

b. Upaya Promosi Pengelola Perpustakaan Kemensos RI

Pustakawan Kemensos RI telah banyak melakukan upaya dan

meningkatkan kualitas promosi agar lebih baik lagi. Misalnya seperti

melakukan pembaharuan pada website, selalu berusaha memperluas

jaringan perpustakaan dan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak,

tetap berusaha menciptakan promosi yang berkualitas dengan turut

menggunakan jasa konsultan meskipun anggaran yang dimiliki

pustakawan terbatas, menciptakan konsep dan bentuk media promosi yang

unik sesuai dengan sasaran dan perkembangan zaman, serta merencanakan

pendidikan pemustaka.

c. Peran Promosi terhadap Pemanfaatan Sumber Informasi di

Perpustakaan Kemensos RI

Dilihat dari aspek pustakawan sebenarnya pustakwan telah berusaha

melakukan promosi dengan maksimal. Promosi yang telah dilakukan

Perpustakaan Kemensos RI juga dapat menjadi motivator yang dapat

menarik pemustaka untuk datang dan memanfaatkan sumber informasi di

Perpustakaan Kemensos RI sesuai kebutuhan mereka. Akan tetapi saat ini

promosi belum memberikan hasil yang diharapkan dalam pemanfaatan

Page 132: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

118

sumber informasi. Disamping juga karena lokasi perpustakaan yang sulit

dijangkau dan kesibukan para pegawai Kemensos RI.

d. Kendala-Kendala Promosi yang dihadapi Perpustakaan Kemensos RI

Perpustakaan membutuhkan tambahan anggaran dan SDM agar lebih

dapat melaksanakan kegiatan perpustakaan secara maksimal, selain itu

lokasi perpustakaan juga masih belum strategis karena letaknya dilantai

paling atas gedung Kemensos RI. Pustakawan dan juga para Pegawai

Kemensos RI mengharapkan perpustakaan memiliki gedung sendiri juga

ditempatkan pada lokasi yang terlihat oleh banyak orang dan mudah

diakses. Mereka juga berharap promosi perpustakaan dapat dilakukan

lebih banyak lagi agar program-program perpustakaan dapat diketahui

para pegawai secara maksimal.

B. Saran

a. Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan sumber informasi melalui

kegiatan promosi sebaiknya promosi perpustakaan lebih dikembangkan

lagi. seperti memperbaharui bedah buku, standing banner, facebook dan

twitter dengan membuat kegiatan jadwal bedah buku atau kegiatan

perpustakaan lainnya, meletakan standing banner di lantai dasar gedung

Kemensos RI, dan membuat facebook khusus perpustakaan, selain itu hal

penting lainnya adalah pada saat melakukan kegiatan pameran sebaiknya

petugas harus lebih aktif dalam menarik para pegawai atau pemustaka lain

agar mau mengunjungi stand pameran perpustakaan sehingga selain

brosur, pembatas buku, facebook dan website, nantinya pameran juga

Page 133: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

119

dapat menjadi media promosi yang menarik para pegawai untuk datang

dan memanfaatkan sumber informasi yang ada di perpustakaan dan

kegiatan promosi dapat memberikan hasil yang lebih baik.

b. Sebaiknya pustakawan terus berupaya agar terus meningkatkan upaya

promosi yang telah dilakukan serta menerapkan promosi perpustakaan

yang direncanakan, hal tersebut sangat perlu agar sumber informasi yang

ada di Perpustakaan Kemensos RI dapat memberikan manfaat dalam

menunjang kinerja para Pegawai Kemensos RI.

c. Apabila dilihat salah satu penyebab para pegawai tidak dapat berkunjung

dan memanfaatkan sumber informasi perpustakaan adalah kesibukan

mereka dalam pekerjaannya. Oleh karena itu pustakawan sebaiknya harus

lebih banyak menghampiri para pegawai untuk menanyakan kebutuhan

informasi mereka atau lebih meningkatkan promosi perpustakaan dengan

melakukan kegiatan pendidikan pemustaka.

d. Menambah anggaran dan SDM, dengan melakukan penambahan SDM

yang berkompeten dalam bidangnya perpustakaan Kemensos RI akan

lebih menghemat anggaran kerana tidak perlu menggunakan dan

membayar jasa konsultan, perpustakaan juga tetap dapat membuka

layanan perpustakaan jika salah satu petugasnya mendapat tugas keluar

kota. selain itu Perpustakaan Kemensos juga sangat perlu menyediakan

ruangan perpustakaan sendiri di tempat yang strategis sehingga promosi

serta aktifitas perpustakaan yang lainnya dapat berjalan secara efektif dan

maksimal.

Page 134: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

120

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman Saleh. Materi Pokok Manajemen perpustakaan. Jakarta:

Universitas Terbuka, 2009.

Badollahi Mustafa. Promosi Jasa Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka,

1996.

Bambang. “Pemasaran dan Promosi Perpustakaan.” Artikel diakses pada 17

Oktober 2015 dari

http://pustaka.uns.ac.id/?menu=news&option=detail&nid=147

Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Sosial dan ekonomi: Format-Format

Kuantitatif dan Kualitatif untuk Studi Sosiologi, Kebijakan Publik,

Komunikasi, Manajemen, dan Pemasaran. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2013.

Burhan Bungin. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,

dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, 2010.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka. 1988.

Emzir. Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press,

2011.

Hendarmono. Pepustakaan dan Kepustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka, 1999.

Janet L. Ahrensfeld. Special Library a guide for Management. New York:

Special Library Association, 1981.

Janet L. Balas. “Using the Web to Market the Library.” artikel diakses pada 28

Oktober 2015 dari http://e-resources.pnri.go.id

Jogiyanto HM. Analisis dan disain informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset, 1999.

Jonathan Sarwono. Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif . Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2006.

Karmidi Martoatmojo. Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta: Universitas

Terbuka, 1999.

Page 135: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

121

Lani Sidhrata. Pengantar Sistem informasi bisnis. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 1995.

Moh. Nazir. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia, 2013.

Mudjito. Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Universitas Terbuka, 2001.

Pawit M. Yusup. Teori dan Praktek Penelusuran Informasi. Jakarta: Kencana,

2010.

Penyusun Naskah Syihabuddin Qalyubi. dkk., Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan

dan Informasi. Yokyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, 2007.

Perpustakaan Nasional. Standar Perpustakaan Indonesia Bidang Perpustakaan

dan Kepustakawanan. Jakarta, Perpustakaan Nasional Republik

Indonesia, 2011.

Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Administrasi Lembaga Administrasi Negara, 2004.

Rizal Saiful Haq, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah. Jakarta:

Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta, 2010.

Sulistyo-Basuki. Materi Pokok Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta:

Univetsitas Terbuka, 2010.

Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Sagung Seto, 2006.

Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat Edisi Revisi. Jakarta: Sagung Seto,

2006.

Tim Penyusun. Pedoman Akademik UIN Syarif Hidayatullah 2011-2012. Jakarta:

Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UIN Syarif

Hidayatullah, 2011.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. No. 43 2007.

Winoto Yunus. “Televise Media Promosi dan Minat Baca Anak Dalam Media

Pustakawan.” vol. XI, no. 3-4 (2004) h. 47.

Page 136: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

122

Yuventia Yuniwati. “Strategi Promosi Layanan Perpustakaan.” Materi Seminar

Nasional, 2009.

Page 137: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

LAMPIRAN

PEDOMAN WAWANCARA

A. Kepala Humas

Promosi (Rumusan masalah 1)

1. Bagaimana pandangan Bapak/Ibu mengenai promosi

perpustakaan Kemensos RI?

2. Bagaimana penilaian Bapak/Ibu terhadap peningkatan dan

penurunan pemanfaatan sumber informasi perpustakaan,

apakah ada hubungannya dengan promosi Perpustakaan

Kemensos RI?

3. Bagaimana Bapak/Ibu memberikan motivasi dan dorongan

dalam melakukan promosi perpustakaan?

Upaya peningkatan pemanfaatan sumber informasi (Rumusan

Masalah 2)

1. Bagaimana menurut pandangan Bapak/Ibu mengenai upaya

promosi yang telah dilakukan oleh kepala perpustakaan

Kemensos RI ?

2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu promosi yang seharusnya

dilakukan oleh Perpustakaan Kemensos RI agar

pemanfaatan sumber informasinya dapat berjalan lebih

efektif?

B. Kepala Perpustakaan

Promosi (Rumusan masalah 1)

1. Bagaimana promosi Perpustakaan Kemensos RI untuk

meningkatan pemanfaatan sumber informasi?

2. Promosi dalam bentuk media apa yang paling efektif

menurut bapak/ibu?

Page 138: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

3. Mengapa media tersebut efektif?

4. Dari berbagai kegiatan dan media promosi di Perpustakaan

Kemensos RI, apa tujuan dan sasaran Bapak/Ibu melakukan

promosi Perpustakaan Kemensos RI?

Upaya peningkatan pemanfaatan sumber informasi (Rumusan

masalah 2)

1. Bagaimana aktifitas Bapak/Ibu dalam melakukan kegiatan

promosi Perpustakaan Kemensos RI?

2. Apakah disetiap tahun terdapat program kegiatan promosi

Perpustakaan Kemensos RI?

Ya : kapan kegiatan tersebut dilakukan? Dalam bentuk apa?

Tidak : mengapa?

3. Apakah ada kerjasama yang dijalin oleh perpustakaan

Kemensos RI dalam melakukan kegiatan promosi?

Ya : Dengan siapa saja dan dalam bentuk apa biasanya

kerjasama tersebut dilakukan?

Tidak : mengapa?

4. Bagaimana persiapan yang dilakukan pustakawan sebelum

melakukan kegiatan promosi?

5. Bagaimana dengan hasil yang diperoleh/sejauh mana

kegiatan promosi tersebut mencapai sasaran?

6. Apakah ada peningkatan pemanfaatan sumber informasi

setelah melakukan kegiatan promosi Perpustakaan

Kemensos RI?

Kendala (Rumusan masalah 3)

1. Kendala apa saja yang dihadapi dalam melakukan kegiatan

promosi Perpustakaan Kemensos RI?

2. Bagaimana cara Ibu/Bapak untuk mengatasi kendala-

kendala dalam melakukan kegiatan promosi Perpustakaan

Kemensos RI?

Page 139: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

3. Adakah faktor lain yang menghambat peningkatan

pemanfaatan sumber informasi?

C. Pemustaka

Promosi (Rumusan masalah 1)

1. Apakah Bapak/Ibu pernah melihat, mengatahui,

memanfaatkan brosur Perpustakaan Kemensos RI?

Ya : kapan? Bagaimana pandangan Bapak/Ibu terhadap

brosur Perpustakaan Kemensos RI?

Tidak : mengapa?

2. Apakah Bapak/Ibu pernah mengatahui kegiatan sosialisasi

yang di lakukan perpustakaan seperti kegiatan pengenalan

perpustakaan, pameran perpustakaan, ceramah, seminar,

bazar, dan wisata perpustakaan?

3. Apakah Bapak/ibu penah memanfaatkan sosialisasi

Perpustakaan Kemensos RI dalam bentuk elektronik?

Seperti televisi dan radio?

4. Apakah Bapak/Ibu pernah memanfaatkan sosialisasi

perpustakaan dalam bentuk media sosial, seperti twitter,

facebook, blog dan web perpustakaan?

5. Media promosi apa yang paling sering diketahui/diakses?

Upaya peningkatan pemanfaatan sumber informasi (Rumusan

masalah 2)

1. Bagaimana menurut bapak/ibu upaya pustakawan dalam

melakukan sosialisasi Perpustakaan Kemensos RI?

2. Apakah upaya pustakawan dalam promosi dapat

memberikan motivasi untuk datang ke Perpustakaan

Kemensos RI?

3. Setelah mengetahui informasi tentang perpustakaan, apakah

ada peningkatan berkunjung ke Perpustakaan Kemensos RI

untuk memanfaatkan sumber informasi?

Page 140: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Ya : Berapa kali berkunjung ke Perpustakaan Kemensos RI

dalam jangka waktu satu bulan?

Tidak : mengapa?

Kendala (Rumusan masalah 3)

1. Adakah faktor lain yang menjadi penghambat untuk

memanfaatkan sumber informasi Perpustakaan Kemensos

RI?

Page 141: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

KATAGORISASI HASIL WAWANCARA

Katagori Sub

Katagori

Transkip Wawancara Informan Sumber Frekuensi

Media Promosi

Kalo pelaksanaan fungsi kehumasan

ada unsur yang namanya publikasi,

yang didalamnya ada unsur-unsur

promosi berkaitan dengan yang

dikejakan oleh kita di Kementerian

Sosial ini, maka pepustakaan itu bisa

menjadi jembatan informasi yang

menyadarkan publik atau publik

menjadi tau, mau dan bisa mengetahui

atau berbuat tentang kegiatan-kegiatan

dibidang kesejahteraan sosial. (Bn)

Tentu kerena perpustakaan sebagai

jembatan informasi itu lah gudang

ilmu kita, perpustakaan itu walaupun

perustakaan sekarang kan sangat

berkembang tidak harus dengan

melalui buku disitu, kita dapat

menggunakan beberapa macam

teknologi yang digunakan bisa melalui

youtube, bisa melalui internet yang

lainnya. (Bn)

Sumber pembalajaran yang paling

pokok itu ada di perpustakaan, maju

mundurnya sebuah informasi atau

misalkan kita ingin membandingkan

informasi dengan informasi lain ya

perpustakaan adalah sebagai

tempatnya “ya datanglah ke

perpustakaan maka kau akan jadi

pintar” kan gitu sebaliknya kalo orang

yang jarang ke perustakaan biasanya

dia miskin informasi walaupun ada

koran dan sebagainya, makanya

sekarang sering berkembang yang

disebut e-library itu kan gitu, jadi apa

perpustakaan elektronik itu jadi orang

bisa akses dimanapun nah itu bisa jadi

kita kembangkan juga mengikuti

perkembangan metode seperti itu.

Saya selalu mendorong dan selalu ada

1 1

Page 142: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

coffee morning dengan mereka disini,

apa yang sudah dipebuat, apa

kebutuhan, apa rencana kedepan ini

selalu saya motivasi anak-anak.

temen-temen saya disini. Terus

berkembang-berkembang. (Bn)

Brosur Perpustakaan satu layanan humas

nanti kita nempel disitu. Secara umum

ya dari awal itu kita promosi dari

pertama banget itu melalui pembuatan

brosur. Kalo dalam brosur biasanya

ada tentang sejarah perpustakaannya

sedikit terus prodak-prodak kita,

layanan kita, fasilitasnya juga,

mungkin ada beberapa foto

menggambarkan ruangan

perpustakaannya itu kaya apa, alamat

perpustakaannya sedikit tentang

koleksinya. (L)

Brosur iya tapi aga jarang (An)

Jadi paling brosur (S)

Kemaren itu kan sempet pinjem buku

perpustakaan, ada beberapa buku,

setelah itu karena kesibukan juga saya

belom tau brosur itu lg tuh. (Ar)

Brosur perpustakaan, ini promo ya?

Sebenernya sih kalo saya tau

perpustakaan itu bukan dari brosur sih.

Gitu, tapi...sepertinya saya ga pernah

sih mengetahui info apa-apa di

perpustakaan itu melalui brosur. Iya

saya tidak tahu perpustakaan

mengeluarkan brosur apa tidak, saya

tidak tahu.” (E)

Kalo aku tau karena aku sering ke

perpustakaan, jadi aku suka liat ada

brosur, terus ada buat kartu anggota

aku tau (I)

6 6

Pembatas

buku Bikin pembatas buku. Sama aja,

Pokoknya singkat lah, yang mudah

terbaca juga. (L)

Pembatas buku jarang (An)

pembatas buku aja pas pameran (S)

Cuma sekedar liat aja di perpus

mungkin iya sekitaran 2 bulan lalu itu,

kalo pembatas buku saya sering liat

6 6

Page 143: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

cuma saya tidak sadar kalo itu suatu

bentuk promosi juga. Cuma sekadar

aja. ya karena saya tidak tahu, saya

bisa asal lewat aja gitu. Berartikan

kalo misalnya ada seseorang yang asal

lewat aja berartikan bisa dipastikan

sedikitnya kurang ya. Kalo menurut

saya sih masih kurang, soalnya kenapa

saya aja Cuma ngeliat begitu doang oh

ini pembatas buku, udah. Tanpa

menghiraukan ada informasi apa.

Mungkin lebih di kreatifin lagi gimana

caranya orang tuh matanya terpukau

melihat pembatas terus mau gamau

baca gitu. Gitu aja sih. (Ar)

Sebenarnya kalo aku bukan dari

pembatas buku tapi dari internet. (E)

Kalo aku tau karena aku ke

perpustakaan. (I)

Standing

banner Bikin standing banner. Standing

banner di deket lift. Harusnya udah

diganti kan depertemen, sekarangkan

kementerian. Depertemen bikinnya

tahun 2008 bikinnya sekarangkan

tahun 2015, 7 tahun. Mudah-mudahan

tahun depan bisa deh diganti nanti

masukin anggarannya ganti standing

banner. Di deket lift lantai 8 (L)

Kalau standing banner belum (An)

Kalo standing banner Belum, paling

banner yang gede didepan. (S)

Belum sih standing banner. (Ar)

Saya tidak tahu karena selama ini sih

saya melihat iklannya itu cuma banner

yang diluar. Waktu itu ada promo

menarik menurut saya karena dari sisi

tampilan dari sisi gambarnya itu dia

modern dia kalo ga salah warnanya

kuning, terus ada cewek lagi bergaya

gitu, saya ngeliatnya kaya iklan

dikampus, kalo pemerintahan kan

suka kaku gitu ya, dia bagus tuh

desainnya dari tapilannya itu, padahal

isinya sih cuma itu foto aja terus abis

itu promosi perpustakaa lantai 8

gitu.(E)

6 6

Page 144: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Kemarin itu bertepatan yang di

Gedung Aneka Bhakti aja pameran

liat standing banner. (I)

Direktori bikin direktori juga dilantai 1 (L)

Aku pikir gini karena kalo saya

pegawai didalam, jadi lebih bagus

untuk orang yang baru datang kesini.

(E)

6 2

Bedah buku Pernah bedah buku juga, itu kan

bentuk promosi juga ya bedah buku.

Itu terakhir tahun 2010. Bedah buku

tentang pekerjaan sosial, karena

bidangnya kesejahteraan sosial,

terkait dengan pekerjaan sosial.

Sekalian juga bagiin brosur lagi disitu

biar sekalian pegawai dan mahasiswa

yang kita undang di bedah buku juga

tau perpustakaannya. (L)

Ada, tau mba lulu mau ngadain bedah

buku. Cuma waktunya lagi ga sempat

karena waktu itu di bogor (An)

Dulu ada bedah buku, sekarang udah

ga ada, aku kurang tau kapan

dimunculin lagi. Taunya dari pameran

paling. kalo bedah buku enak kan

ngunang narasumber. Orang lain jadi

tau oh ini perpustakaan. (S)

Engga ya kalo bedah buku (Ar)

Saya liat sarana promosi ya cuma

banner yang dibawah sama website

(E)

Iya, bedah buku belum pernah. Aku

belum pernah ikut (I)

6 6

Pameran Iya artinya perpustakaan bagian dari

biro humas, kita memang salah satu

tampilan dalam pameran itu yang

melekat didalamnya adalah

perpustakaan itu sendiri. (Bn)

Kalo pameran untuk sampai saat ini

kita masih ngukutin sebelah, sama

kalo yang kemaren itu ngikutin bazar

koorpri. Kita ngikutin acaranya ulang

tahun Perpustakaan Nasional, kita

ngikutin terus. Kebetulan tahun ini

kita stop dulu yang diluar karena kita

mau fokus ke internal, pegawai

7 7

Page 145: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

internal, karena ternyata pegawai

belum terlalu sadar. Pameran humas,

nanti kita mau ikut, bawa brosur,

pembatas buku informasi dalam

pameran nama standnya, nama

perpustakaannya dibawahnya ada

alamat websitenya, terus sebelah

kirinya ada visi misi, itu yang

pertama, terus sebelah kananya lagi

ada beberapa koleksi yang kita

display, koleksi-koleksi kemaren saya

tampilin koleksi kan lagi ngehits

masalah kekerasan terhadap anak juga

buku bu menteri. tahun ini kemaren

ada pulpen bunga gitu, boneka, terus

goody bag, sisanya ya paling brosur

sama pembatas buku yang terkait

sama perpustakaan. (L)

Yang paling efektif pameran yah

karena pameran bisa nyebar

kuesioner, angket, survey, terus bisa

ketemu langsung sama orang-

orangnya. Berinteraksi langsung. (L)

Terus pameran kan baru-baru ini ada

pameran di gedung aneka bakti dalam

rangka bazar ramadhan, disitu

perpustakaan juga peran serta,

mempromosikan Perpustakaan

Kemensos RI. (An)

Taunya dari pameran paling. (S)

Iya sih tau, tapi saya ga sempet, Cuma

liat dari depan aja sih. maksudnya

diajakin cuma ga ikut. Keratif sih,

mempromosikan perpustkaannya juga

menarik, membuat antusias orang

juga jadi pengen tau seperti apa sih

Perpustakaan Kemensos RI karena

kan bersebalahan dengan Pepustakaan

Nasional kan mungkin dengan cara

promosi seperti itu antusias

masyarakan atau pengeunjung bisa

lebih mengenal perpustakaan. (Ar)

Iya karena dia ada dibawah humas

pernah, yang kemarin tidak datang,

cuma liat aja, sambil saya berjalan,

saya lewat. Kemarin itu bikin foto

Page 146: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

booth itu, jadi dia ingin

mempromosikan perpustakaan, lomba

foto kalo ga salah. Terus dapet hadiah

boneka. Bagus, jadi mengikuti

perkembangan zaman gitu. (E)

Pameran atau apa ya, pameran ya,

iya iya pameran udah gitu humas

yang membawahi perpustakaan itu

memang dia punya stand, jadi itu ada

leaflet, ada dia bagiin kaya macem

pengenalan pepustakaan terus selain

itu juga yang saya tau perpustakaan

Kemensos juga suka ngikutin kaya

acara perpustakaan seindonesia ya

kalo ga salah, kemarin disini ni, di

hotel apa gitu saya lupa, saya taunya

itu. Terus itu aja sih paling. Cuma kalo

menurut aku untuk mengenalkan

perpustakaan, mungkin masih belum

optimal kali ya, dari SDM (Sumber

Daya Manusia) yang

mempromosikannya itu masih kurang

aktif aja untuk memberitahu orang

kita punya perpustakaa. (I)

Website Melalui website Kemsos.go.id

dibagian paling bawah itu kan ada

kumpulan layanan Kemensos. Berita

tentang pameran kemarin, tapi belum

saya upload. Mau saya tambahin

sedikit berita-berita tentang kegiatan

perpustakaan. (L)

Lounchingnya memperkenalkan

website baru kita, kan baru di online

juga pada waktu itu, kita ngundang

orang-orang humas di Kementerian

Sosial, pegawai-pegawai juga sama

bapak Perpustakaan Kementerian

Lembaga. Jadi memperkenalkan (L)

Iya kalo webnya kalo ada info buku-

buku terbaru kita bisa searching dulu

pengarangnya ada petunjuknya disitu.

(An)

Iya buat nyari-nyari buku, nyari-

referensi kan gampang ya kalo lewat

situ. Kalo udah ketemu baru ke atas ke

6 6

Page 147: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

perpustakaan. jadi ga perlu lagi mba

lulu cariin buku tentang ini. Jadi baru

dia nyari, kalo website kan kita puas

bisa nyari sendiri (S)

Kalo untuk web, tau tapi saya engga

pernah buka, ga sempet kali ya.

Soalnya jujur aja sih saya betulnya

senang membaca karena memang lg

sibuk jadi saya belum sempat ke

perpustakaan lg. (Ar)

Waktu itu ada lounching, lounching

web. Udah lama kalo terakhir buka

webnya Karena kemarin-kemarin

sibuk, ga sempat pinjam buku juga

gitu. Bagusnya karena dia yang

pertama itu efisien gitu jadi kita klin

apa gitu misalnya apa yang kita

butuhin gitu kan tentang tema apa

nanti dia keluar, dia langsung keluar

gitu buku yang kita butuhin, nanti

disana kita tinggal cari kodenya

berapa gitu, yang kedua disitu tuh dia

menariknya tuh banyak quote-

quotenya gitu, jadi suka aja ngeliatnya

sama juga warnanya bagus. error-error

itu ada, kadang kita mau cari buku

temanya tentang ini tapi ternyata dia

searching tu ga bisa-bisa tapi

sebenernya bukunya aada jadi

mungkin filingnya itu ya belum bagus

ya, pernah seperti itu, jadi saya ga tau

bukunya tentang apa judulnya tapi

saya pengen temanya tentang ini tapi

ga ketemu. Mungkin mode pencarian

itu kali ya harus diperbaharui lagi. (E)

Apa yah, masih kadang error, aku

cuma gunain sekali doang. Udah lama

bgt itu waktu baru louncing, aku coba

doang tapi engga menggunakan Cuma

liat sekilas. Cuma sekarang di web ada

sistem baru lagi kita pinjem buku

entar kalo telat entar dia email dari

perpustakaan karena sekarangkan

musimnya gadget, jadi kalo telat

ngembaliin buku nanti ada email

masuk perpustakaan. menurut aku sih

Page 148: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

keren sistem webnya. (I)

Facebook Kalo facebook sebenarnya lebih

kepada pengelola Perpustakaan

Kemensos RI, tapi saya tetap gunakan

untuk promosi koleksi, promosi

layanan, karena kalo bikin lagi aduh

takutnya ga kepegang. Misal saya

ada koleksi terbaru nih atau koleksi

menarik, saya foto covernya, kasih

sedikit ulasan udah kirim ke facebook.

(L)

Kalo facebook karena masuk jadi

anggota ya suka dikirimin informasi

sama mba lulu misalkan ada kegiatan

perpustakaan, mba lulu juga

mengikuti forum komunikasi

perpustakaan, jadi pustakawan-

pustakawan lintas kementerian itu

biasanya mengikuti kegiatan

kementerian lain gitu, sebagai

undangan nah dari situ biasanya di

publikasikan sama mba lulu lewat

facebook. (An)

Kalo facebooknya aku liat, kalo mba

lulu lagi buka, lagi ngobrol, aku liat

(S)

Belum ya kayaknya facebook (Ar)

Kayaknya belum deh facebook,

belum..belum (E)

Aku belum pernah liat (I)

6 6

Twitter sedangkan twitter ada, cuma belum

aktif, tidak kepegang. (L)

Twitternya, kurang tau kalo

twitternya. (An)

Kurang tau kalo twitternya. (S)

Twitter belum tau ya (Ar)

Kayaknya belum deh, belum pernah

liat aja. (E)

Ga tau, belum tau twitter (I)

6

6

Tujuan dan

sasaran

promosi

perpustakaan

Tujuannya yang pasti pertama biar

orang tau dulu, kita fokus ke pegawai,

karena perpustakaan khusus itu untuk

meningkatkan, mendukung kinerja,

tupoksi lembaga kita, sasarannya

pegawai, kalo untuk lainnya

6 6

Page 149: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

masyarakat yang memerlukan

informasi Kesejahteraan Sosial. Tapi

tetep fokusnya ke pegawai. Makanya

CPNS mau coba saya targetin. Setelah

tau, mereka jadi kenal dan berkunjung

ke perpustakaan, jadi meningkatkan

pemanfaatan sumber informasi. (L)

Yang paling sering, ya dari facebook.

Karena kan sekarang pengguna aktif

di media sosial. Paling dari situ,

makanya kalo mau dimaksimalin yang

emang sekarang harus dari media

sosial, mau dengan ditambahin

instagramnya atau pathnya tinggal

yang ngelolanya aja bisa update apa

engga. (An)

Leaflet brosur sama pembatas buku.

Kalo pameran kan mba lulu bisa

setahun sekali atau setahun dua kali.

Kalo setahun sekali kalo perpustakaan

nasional ulang tahun, kita pasti

ikutkan. Terus menang karena kita

designnya unik. sovenirnya juga

macem2 macem. Karena kan orang

perpustakaan pada kreatif. Jadi

sovenirnya itu macem-macem. Taunya

sih dari situ paling banyak. (S)

Kalo menurut saya disetiap lantai

atau di direktorat ada seperti televisi

dimana kalau ada tamu atau mungkin

pegawai sedang beristirahat dapat

menyaksikan informasi tentang

perpustakaan. (Ar)

Engga ada sih, aku tuh engga pernah

cari tahu tentang perpustakaan itu

melalui media-media karena aku

merasa kalo aku butuh perpusakaan

ya sudah aku kesitu. (E)

Aku langsung ke mba lulunya , kalo

aku naik aku nanya sama lulu, nanti

dikasih tau informasi tentang buku

baru. Kalo memang orang ingin

keperpustakaan tidak susah kok

karena masih satu gedung. (I)

Upaya

Pengelola

Harus terus menerus, terus menerus

ya dilakukan, sudah baik sih tinggal

1 1

Page 150: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

perpustakaan dikembangkan karenakan waktu ni

berjalan kebutuhan juga berjalan nah

cara menyampaikan informasi juga

berkambang nah itu harus terus

ditumbuhkan, dikembangkan gitu,

karena perpustakaan itu bukan ilmu

statik, ilmu yang bisa berkembang

terus. (Bn)

Kreatifitas harus dimunculkan terus,

seperti apa kebutuhan perpustakaan

sekarang, bagaimana tampilannya,

bagaimana langkah-langkah promosi

kedepannya dan sebagainya, itu harus

supaya orang tertarik dan berminat

untuk berkunjung ke perpustakaan.

(Bn)

Proposal Dari perencanaan, nulis laporan,

proposal, terus konsepnya mau kaya

gimana diskusi sama pak Ramli

juga.(L)

Iya ikut turun langsung.(L)

Kalo brosur kita pake konsultan,

paling kita ini aja bikin konsep isinya,

materinya misalkan saya mau ada

isinya ada tentang sejarah singkatnya

perpustakaan, lalu ada visi misinya,

ada gambaran tentang layanan

perpustakaan, fasilitas, tentang

koleksi sama alamat websitenya udah

itu aja, nanti ada design grafisnya,

design grafisnya itu nanti ini apa

mengambarkan apa yang kita mau,

nanti dikasih kekita, kita cek ulang

nanti kalo udah di acc, udah di cetak.

(L)

Iya jadi pesertanya itu kita kasih

brosur, kadang kita naro di PPID (L)

1 1

Souvenir Kemaren pameran tiga hari berturut-

turut ikut turun langsung. Ikut bagiin

souvenir, brosur, pembatas buku (L)

1 1

Forum

perpustakaan

khusus

Di forum perpustakaan khusus

Indonesia rencananya kita bulan

November mau bikin pemeran khusus

perpustakaan lembaga kementerian

pemerintah.” (L)

1 1

Page 151: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

desain

pameran

perpustakaan

Pertama kita harus update dengan

kondisi sekarang. Contoh kenapa saya

bikin booth foto kemaren konsepnya,

karena pas saya ke acara pernikahan

gitu ya, ngeliat bagus yah gitu ada

booth foto gitu souvenirnya, terus pas

pameran tahun kemaren, pameran

humas ada booth foto yang kaya gitu,

orang dateng kesana dia ngasih

propertinya, silakan yang mau foto

gitukan lucu-lucuan, terus pas

pameran berikutnya saya nemu lagi

yang kaya gitu, saya berfikir ini bagus

kalo perpustakaan bikin pameran, jadi

harus update yang lagi ngetrend apa

di dunia pameran. (L)

Kalo untuk dekorasi standnya kita

pake konsultan gitu, adakan IO nya

dia emang ada jasa untuk pembuatan

dekorasi standnya kan, kita paling

ngasih contoh aja, saya googling dulu

contoh yang pas untuk booth foto kan,

yang terbuka gitukan backdropnya,

backdropnya terbuka saya kirim tuh ke

konsultannya yang bikinin designnya

sama nyiapin stand, kalo engga sama

dia di modif lagi, sama kaya bikin

dekor gitu, bikin style lagi, kaya gini

kan modelnya, tambahin ini tambaihin

ini udah, materinya mba tolong

dikirim, saya kirim materinya,

materinya kaya gini, ini kaya gini.

Udah mereka yang bikini luasnya

sekian 2X3 meter persegikan, terus

nanti emm cuma sekali ketemu jadi,

kemerenkan datengnya io nya, design

standnya, minta warnanya yang nyala

gitukan, yang bagus, yang keliatan,

yang I catching materinya juga ga

terlalu banyak yak arena saya ga mau

terlalu banyak tulisan tulisan atau foto,

kalo untuk pajangan foto-foto disana

itu keseringan, soalnya dulu agak

bosen orang foto-foto, makanya kalo

pake konsep booth foto kan ga terlalu

banyak foto ya, paling warna-warna

1 1

Page 152: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

aja yang main gitukan, udah kaya gitu

aja. Pake IO juga pake konsultan juga

dekorasi standnya, gampang kok yang

penting udah kenal orangnya, udah tau

dia bagus tinggal panggil aja, tolongin

dong, udah jadi hehe. Yang paling

agak ribet nyiapin materinya. Awalnya

itu apa yaa, mikir dulu kira-kira apa

ya, oh ini aja intinya harus update

emang. Kebetulan emang saya sering

bantuin pameran di humas ya jadi

inshaallah tau lah trend-trand yang

terbaru di pameran tu apa (L)

Ini yang pertama kitakan ada judulnya

tuh, ada namanya ya standnya, nama

perpustakaannya, dibawahnyanya ada

alamat websitenya, terus sebelah

kirinya ada visi misi, itu yang

pertama, terus sebelah kanannya lagi

ada ada beberapa koleksi yang kita

display. Koleksi-koleksi kemarin yang

saya tampilin koleksi yang lagi ngehits

masalah kekerasan terhadap anak,

buku-buku masalah sosial, sama bu

menteri kita kan punya buku, saya

pajang juga bukunya, saya display

biar masyarakat juga tau ibu menteri

kita yang ini (L)

Pembaharuan

standing

banner dan

direktori

Mudah-mudahan tahun depan bisa

ganti nanti masukin anggarannya. (L)

1 1

Pelaksanaan

bedah buku Bedah buku itu baru tahun 2010 sama

tahun 2013. (L)

1 1

Introspeksi

website

perpustakaan

Minta sama orang pusdatin

dimunculin linknya di website

kemensos.go.id paling bawah ada

kumpulan layanan kemensos. (L)

Iya ada konsultannya juga, kalo disini

ya ada pak wawan, ada wahyu waktu

itu yah. Dia design tampilannya, saya

kontennya apa, pak wawan yang

secara teknisnya, kalo sekarang udah

berubah timnya. Sekarang pake orang

puskom, web adminnya orang

pusdatin dua orang, operatornya

1 1

Page 153: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

orang puskom, orang puslitbang di

Kemensos, juga orang pusdiklat, sama

orang STKS bawahnya. (L)

Iya sendirian, tapi ya jarak jauh sih

kita kerjanya, paling aku tagih mana

beritanya udah ada belum, udah di

upload, paling gitu-gitu.” (L)

Dulu kan cuma gitu doang kecil,

Perpustakaan Kemsos, kecil ga

keliatan ga ada lambang

perpustakaan, sekarang udah ada

lambangnya lebih keliatan gede, orang

lebih liat. Itu kan salah satu bentuk

promosi juga ya. (L)

Pendidikan

pemustaka Mungkin harus dilanjutkan lagi

dengan semacam pendidikan

pemustaka ya buka websitenya

dimana, disitu bisa ngapain aja,

menu-menunya apa aja. Pengennya si

bikinnya perunit gitu kan digilir

keliling. Kalo anggarannya

ditambahin. (L)

belom pernah paling yang langsung

dateng aja yang minta diajarin,

gimana cara nyarinya, langsung aja

gitu kan perorangan gitu, pengennya

si bikinnya perunit gitu kan digilir

keliling. Kalo engga tiap ada anak

baru gitukan kita gilir kita kasi

presentasi singkat tentang cara

menggunakan websitenya.. user

education. (L)

1 1

Facebook

dan twitter missal saya ada koleksi terbaru nih,

atau koleksi menarik, saya foto

covernya (bagian depan buku) kasih

sedikit ulasan udah kirim ke facebook.

Pengennya sih update di twitter cuma,

aduh ribet, susah deh pokoknya. (L)

1 1

Kerjasama Untuk tahun ini setahun dua kali, yang

perpustakaan ya, selebihnya kita ikut

dengan biro humas. (L)

Tahun ini ada dua dalam bentuk

pameran sama pembatas buku. (L)

Dengan Perpustakaan Nasional,

KORPRI, sama biro humas. (L)

76% haha sisanya kita tunggu aja

1 1

Page 154: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

disini. (L)

masih sama standar aja kok, kalo

emang meningkat gitu engga (L)

Media

tercetak yang

unik

kalo saya sih menilainya bagus,

karena dia juga mempunyai konsep-

konsep yang kalo dilihat dari

ruangannya mereka bikin media-

media yang menarik, kaya nyiapin

souvenir pas pemeran. Gitu kalo

menurut saya sudah mengikuti

perkembangan zaman bikin konsep

promosinya. (E)

Sebenernya sih petugas perpustakaan

sudah bagus selalu menginformasikan

akan tetapi perpustakan melekatnya

dengan biro humas, jadi tidak

mungkin mba lulu sendiri yang

menjalankan. Karena ga ada

kewenangan untuk itu. Karena diatas

biro humas, kepala biro. Kalo

menurut aku sih biro humasnya yang

mempromosikan kita punya

perpustakaan. (I)

Sebenarnya petugas perpustakaan

udah cukup maksimal ya, kaya

pameran aja sampe ada foto selfie,

sebenarnya sih udah cukup maksimal,

tinggal sebenarnya keinginan user

aja. Kalo disini kan untuk pegawai

kementerian mau ga berkunjung

keatas. (An)

Kalo dia orangnya kreatif ya. (S)

6 4

Peran Promosi

terhadap

Pemenfaatan

Sumber

Informasi

Memberikan

motivasi Motivasi. kalo aku termotivasi untuk

berkunjung ke perpustakaan, Cuma

waktunya ini kadang. Nanti di bawah

dicari dimana sebagai staff ahli di

bidang hubungan antar lembaga.

Sebenernya sih mau-mau aja

berkunjung, tapi ya itu. Mungkin

harusnya di wajibkan membaca di

perpustakaan, minimal sekali dalam

5 5

Page 155: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

satu minggu. Hari jum’at gitu. (An)

Memotivasi, jadi kalo jalan nih ya mba

lulu. Oiya lu pinjem buku, atau aku

lupa lu buku. Atau kalo

perpustakaannya tutup ketemu mba

lulu, boleh langsung lewat dia. Jadi ga

perlu datang ke perpustakaaannya.

Pesenan entar dicatat sama mba lulu,

pinjam buku ini, buku ini, gitu. Jadi

apa aja dijalanin ya. Sebulan ada ke

perpustakaan. (S)

Cukup kreatif konsep-konsepnya.

Udah lumayan lama, mungkin 2 bulan

yang lalu. Sekarang pengen ke

perpustakaan cuma belum ada waktu

lagi. nah kaya ginikan saya sedang

mencari buku yang saya cari cuma kan

kita ga pernah tahu, kalo ada iklan

seperti itu kan ada apa saja, tentang

apa saja mungkin saya bisa lebih

cepat, takut dipinjam orang. Gitu. (Ar)

Iya ada, saya merasa ada motivasi itu.

terakhir udah lama banget beberapa

bukan yang lalu 3 bulan yang lalu

pinjem buku di Perpustakaan. Kalo

saya sih menilainya bagus, karena dia

juga mempunyai konsep-konsep yang

kalo dilihat dari ruangannya mereka

bikin media-media yang menarik,

kaya nyiapin souvenir pas pemeran.

Gitu kalo menurut saya sudah

mengikuti perkembangan zaman bikin

konsep promosinya. (E)

Memotivasi, akan tetapi kita punya

rutinitas. Udah bagus, jadi selalu

menginformasikan begitu kita datang

isi buku tamu, lalu ditawarkan ada

buku baru, entar dimusim pengajuan

buku juga menawarkan buku apa yang

mendukung kinerja pegawai. Aku

bulan Juli terakhir ke perpustakaan. 2

bulan yang lalu (I)

Manfaat Dulu waktu masih kuliah rajin,

sekarag udah jarang (An)

Memanfaatkan sumber informasi kalo

5 5

Page 156: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

ada waktu sengganng aja, kalo kita

kan di fungsional itu ada menulis

karya tulis ilmiah, biar untuk

mencapai angka kredit, nah baru kita

ke atas, ke perpustakaan. nyari sumber

referensinya, kalo saya seperti itu,

kalau pegawai lain sih rata-rata ya

kalo lagi ngambil S2. Pasti pada di

atas ke perpustakaan. atau lagi ga ada

kerjaan, lh senggang ga ad abos, main

ke perpustakaan. baca Koran, baca

majalah atau apa sebentar. Entar balik

lg, gitu. (S)

Karena saya kerja disini, dan bukunya

menunjang untuk skripsi saya. Ya

saya ke perpustakaan.(Ar)

Sering, kalo dulu kalo waktu luang itu

saya setiap 3 minggu sekali itu pinjem,

cuma sekarang lg sibuk engga sempet

baca ya akhir-akhir ini saya tidak

pinjam atau tidak keperpustakaan. (E)

Iya, akan tetapi karena kita punya

rutinitas kalo lowong kadang kita

sering kadang keatas. (I)

Kendala

promosi

Anggaran

tidak tetap

dan berubah-

ubah

Emang dibawah humas,dari humas,

dari APBN, di bawah unit biro humas,

kan secara struktural kan kita

dibawah biro humas. (L)

Mungkin pembagian anggarannya ya

emang khusus kegiatan kehumasan

gitu. Anggarannya lebih fokus untuk

kehumasannya, karena humas

langsung nempel di menteri, kita

perpustakaan hanya sebagai

pendukung saja. (L).

Anggarannya tarik-ulur, tarik-ulur.

Karena kira dibawah humas, jadi

mungkin yang lebih diutamakan

kegiatan humasnya.” (L)

Untuk tahun ini Rp. 58.584.000,-

kegiatan promosi kaya bikin brosur,

pembatas buku, pameran, semuanya.”

(L)

Pas-pasan, makanya ditambahan lagi

kan, ditambahin lagi tahun depan,

dikasih tambahan untuk itu pameran

1 1

Page 157: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

yang lebih gede engga di internal atau

di sebelah doang, rencananya bisa

keluarlah. (L)

SDM

(Sumber

Daya

Manusia)

SDM, cuma sendirian, dari promosi,

pengadaan, pengolahan dan

perencanaan. (L)

dan itu SDM, kurang SDM sih

kendalanya. SDM yang konsen ke

perpustakaan. (An)

Lagi pula di perpustakaan kurang

SDM. (S)

Kadang suka tutup. Orangnya lagi

dinas ke luar, kebetulan tidak ada

yang jaga perpustakaan. sebagian

besar tau disini ada perpustakaan

cuma belum tahu program-

programnya apa saja (Ar)

Jam hanya jam kerja, karena kalau kita

lagi ada tugas atau apa lagi pulang

sore kita bisa duduk-duduk di

Pepustakaan, kadang kala juga ni

yang menghambat kadang datang

kesana tidak ada orang, tutup, gitu

jadi ketika ditanya “kenapa tutup?”

orangnya lagi dinas karena yang jaga

itu juga pegawai jadi kalo dia lagi

dinas kita mau ngembalikan buku,

mau meminjam buku jadi tidak bisa,

karena lagi dinas tidak ada yang

menggantikan jadi tutup

perpustakaannya, itu sering juga

terjadi kaya gitu. (E)

SDM, pustakawan mulai dari rapi-

rapi buku, nyesuaiin judul, nomor

buku, ngatur yang meminjam,

semuanya sendiri, Kalau dilantai

mungkin akan rame. (I)

6 6

Lokasi

kurang

strategis

Untuk saat ini yang paling utama itu

lokasi, ga terlihat gitu di lantai 8,

terus kurang AC. (L)

Tadi lokasi, kita di lantai 1,

perpustakaan di lantai 8. (An)

Perpustakaan letaknya jauh. Males.

Kalo dibawah tamu, mau nunggu enak

bisa di perpustakaan. (S)

Kalo dilantai 8 orang tidak akan

6 5

Page 158: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

nanya kalo tidak perlu banget, kalo

dilantai 1 strategis, mudah diakses.”

(E)

Yang pertama mungkin letaknya

kurang strategis, sebab kalo dia

letaknya dilantai 1 mungkin akan

rame, disinikan banyak orang daerah,

kalo dinas daerah kadang dia nunggu

buat ketemu sama orang, dia bisa

habiskan waktu di perpustakaan, baca-

baca buku kesejahteraan sosial. Bagus

untuk menarik orang masuk. (I)

Pengetahuan

pegawai

tentang

perpustakaan

Kalo menurut saya sih kurang sih,

soalnya kenapa di Kemensos RI ini

nungkin sebagian besar tau disini ada

perpustakaan cuma tidak tahu

program-programnya apa saja. (Ar)

Oiya sama promosi lewat promosi

lewat media sosial itu penting,

harusnya dia lebih meningkatkan lagi,

selain itu harus punya kegiatan

misalkan dongeng. (I)

6 2

Page 159: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Gambar Promosi Perpustakaan Kemensos RI

Tampilan brosur bagian depan :

Tampilan brosur bagian dalam :

Page 160: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Tampilan brosur bagian belakang :

Tampilan pembatas buku bagian depan:

Page 161: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Tampilan pembatas buku bagian belakang :

Tampilan pembatas buku apabila terbalik menyerupai bentuk pohon :

Page 162: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Standing banner perpustakaan :

Letak standing banner perpustakaan.

Page 163: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Direktori perpustakaan :

Tampilan stand dalam pameran perpustakaan :

Page 164: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Kuis dalam kegiatan pameran perpustakaan :

Fotoboots dalam pameran perpustakaan :

Page 165: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Halaman depan website perpustakaan :

Informasi koleksi perpustakaan pada website :

Page 166: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Logo website perpustakaan pada website Kemensos RI :

Facebook pengelola perpustakaan :

Page 167: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Bagian dalam perpustakaan :

Meja sirkulasi :

Page 168: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

Katalog perpustakaan :

Page 169: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of
Page 170: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of
Page 171: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of
Page 172: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of
Page 173: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of
Page 174: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of
Page 175: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of
Page 176: PERAN PROMOSI TERHADAP PEMANFAATAN SUMBER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29789/3/MAETA... · Maeta Virgia (NIM. 1111025100050). Role Campaign Against Use of

BIODATA PENULIS

Maeta Virgia lahir di Tangerang 29 Mei 1992, anak

pertama dari Bapak Slamet Priono dan Ibu Maria.

bertempat tinggal di Jl. RE. Martadinata, Kebon Duren

RT 004/013, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat,

Kabupaten Banten, Kota Tangerang Selatan, 15411.

Penulis menyelesaikan pendidikannya di SDN Cipayung

1 Ciputat, SMP Negeri 1 Cireundeu, SMA

Muhammadiyah 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, dan

melanjutkan pendidikan S1 pada Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab

dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah Jakarta.

Menyelesaikan kuliahnya dengan menulis karya tulis berjudul “Peran Promosi

terhadap Pemanfaatan Sumber Informasi di Perpustakaan Kementerian Sosial

Republik Indonesia”. Selama Kuliah aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu

Perpustakaan sebagai ketua divisi pemberdayaan wanita, melakukan Kuliah Kerja

Nyata di Desa Suka Makmur Bogor Jawa Barat, Praktek kerja lapangan di

Perpustakaan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia Jakarta Pusat, pernah

melakukan magang di Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sebi

sawangan, Perpustakaan UNESCO Jakarta Pusat dan Pertamina Talisman Jambi

Merang Jakarta Selatan.