peran perushaan dalam keberlanjutan

2
Peran Perushaan dalam Keberlanjutan Transfer Teknologi: Pertukaran Alam untuk Teknologi Salah satu tantangan dalam mencapai sebuah keberlanjutan dalam skala global adal perbedaan distribusi sumber daya antara negara-negara maju dan berkembang. Negara berkembang membutuhkan teknologi yang diperlukan untuk mengurangi permasalahan lingkungan di negara mereka. Sayangnya, negara berkembang belum mampu secara fin untuk memperoleh teknologi ini. Teknologi ini biasanya tersedia di negara-negara berkembang, yang sayangnya, memiliki harga yang cukup mahal. Selain belum mampu secara finansial, negara-negara berkembang juga belum sumber daya manusia dan infrastruktur yang dapat menggunakan teknologi ini secar Padahal, sumber daya alam di negara-negara berkembang, yang sangat dibu negara-negara maju, memiliki jumlah yang sangat banyak. Mulai dari tumb pengobatan, kayu untuk kebutuhan industri, barang tambang dan mineral, hingga h Namun, sumber daya alam ini menjadi semakin langka karena ketidakmampuan pemeri dalam mengelolanya. Ada satu solusi untuk menyelesaikan masalah finansial, kebutuhan teknolo pemeliharaan lingkungan, yaitu melakukan pertukaran antara alam untuk teknologi finansial bagi negara berkembang dapat dikurangi, pemeliharaan lingkungan dapat kebutuhan teknologi terpenuhi, dan negara maju pun dapat menerima hasil sumber d yang diinginkan. Meskipun metode ini masih dalam tingkat aal, belum banyak penggunaanya, perusahaan-perushaan dapat memberikan perhatian lebih pada metode Pengendalian Dampak Populasi oleh Perusahaan Metode lain yang dapatperusahaan lakukanadalahmelakukanpengendalian dampak populasi pada lingkungan. Pada negaraberkembang, ledakan populasi dihasilkan dari beberapa faktor yang ada di masyarakat, seperti sosial, ekonomi, dan bud ada satu faktayang dengan sangatjelas menjelaskan terciptanya ledakanpopulasi. !emiskinanyang ekstrim dan ketidaktersediaan informasi dan alat untuk melakukan pengendalian kelahiran memberikan kontribusi paling besar dalam pertumbu Pengembangan sosial-ekonomi pada daerah terpinggir diperlukan dalam menghadapi pertumbuhan populasi. Pengembanganinimemerlukan penyuluhan dan pendistribusian informasi dan bantuan dalam pengendalian kelahiran. Perusahaan memiliki pengaruh mengendalikan pertumbuhan populasi di negaraberkembangdan mengurangi dampak populasi pada lingungan di negara maju. "i negara berkembang, perusahaan dapat mendorong pengembangan ekonomi di pedalaman atau terpinggirkan dengan cara membangun pusat produksi di d Saat ini, ilayah perkotaan sudah mulai terlalu padat oleh penduduk,banyak polus layak huni, dan infrastrukturnya mulai tidak mumpuni. "engan mengembangkan perekonomian di daerahpedalamanatau terpinggirkan, perusahaan dapatmemangkas urbanisasi dan mengoptimalkan penggunaan lahan dan tenaga kerja di daerah terseb ini pula dapat menyebabkan pemerataan kekayaan antara daerah kota dan daerah pin Pengembangan ini pastinya memerlukan tambahan in$estasi untuk membangun infrastr Meskipun pemerintah sudah menyediakaninfrastruktur di daerah pinggiran, namun

Upload: aimbrhm

Post on 05-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Peran perusahaan dalam keberlanjutan

TRANSCRIPT

Peran Perushaan dalam KeberlanjutanTransfer Teknologi: Pertukaran Alam untuk TeknologiSalah satu tantangan dalam mencapai sebuah keberlanjutan dalam skala global adalah adanya perbedaan distribusi sumber daya antara negara-negara maju dan berkembang. Negara berkembang membutuhkan teknologi yang diperlukan untuk mengurangi permasalahan lingkungan di negara mereka. Sayangnya, negara berkembang belum mampu secara finansial untuk memperoleh teknologi ini. Teknologi ini biasanya tersedia di negara-negara berkembang, yang sayangnya, memiliki harga yang cukup mahal.Selain belum mampu secara finansial, negara-negara berkembang juga belum memiliki sumber daya manusia dan infrastruktur yang dapat menggunakan teknologi ini secara efektif. Padahal, sumber daya alam di negara-negara berkembang, yang sangat dibutuhkan oleh negara-negara maju, memiliki jumlah yang sangat banyak. Mulai dari tumbuhan untuk pengobatan, kayu untuk kebutuhan industri, barang tambang dan mineral, hingga hasil laut. Namun, sumber daya alam ini menjadi semakin langka karena ketidakmampuan pemerintah dalam mengelolanya.Ada satu solusi untuk menyelesaikan masalah finansial, kebutuhan teknologi, dan juga pemeliharaan lingkungan, yaitu melakukan pertukaran antara alam untuk teknologi. Masalah finansial bagi negara berkembang dapat dikurangi, pemeliharaan lingkungan dapat dicapai, kebutuhan teknologi terpenuhi, dan negara maju pun dapat menerima hasil sumber daya alam yang diinginkan. Meskipun metode ini masih dalam tingkat awal, belum banyak penggunaanya, perusahaan-perushaan dapat memberikan perhatian lebih pada metode ini.Pengendalian Dampak Populasi oleh PerusahaanMetode lain yang dapat perusahaan lakukan adalah melakukan pengendalian dampak populasi pada lingkungan. Pada negara berkembang, ledakan populasi dihasilkan dari beberapa faktor yang ada di masyarakat, seperti sosial, ekonomi, dan budaya. Akan tetapi, ada satu fakta yang dengan sangat jelas menjelaskan terciptanya ledakan populasi. Kemiskinan yang ekstrim dan ketidaktersediaan informasi dan alat untuk melakukan pengendalian kelahiran memberikan kontribusi paling besar dalam pertumbuhan populasi. Pengembangan sosial-ekonomi pada daerah terpinggir diperlukan dalam menghadapi pertumbuhan populasi. Pengembangan ini memerlukan penyuluhan dan pendistribusian informasi dan bantuan dalam pengendalian kelahiran. Perusahaan memiliki pengaruh untuk mengendalikan pertumbuhan populasi di negara berkembang dan mengurangi dampak populasi pada lingungan di negara maju.Di negara berkembang, perusahaan dapat mendorong pengembangan ekonomi di daerah pedalaman atau terpinggirkan dengan cara membangun pusat produksi di daerah tersebut. Saat ini, wilayah perkotaan sudah mulai terlalu padat oleh penduduk,banyak polusi, tidak layak huni, dan infrastrukturnya mulai tidak mumpuni. Dengan mengembangkan perekonomian di daerah pedalaman atau terpinggirkan, perusahaan dapat memangkas urbanisasi dan mengoptimalkan penggunaan lahan dan tenaga kerja di daerah tersebut. Hal ini pula dapat menyebabkan pemerataan kekayaan antara daerah kota dan daerah pinggiran.Pengembangan ini pastinya memerlukan tambahan investasi untuk membangun infrastruktur. Meskipun pemerintah sudah menyediakan infrastruktur di daerah pinggiran, namun infrastruktur ini memiliki kualitas yang buruk. Untuk mengurangi risiko, perusahaan pun perlu membangun infrastruktur cadangan untung menyokong pembangunan ini.Selain melakukan pengembangan ekonomi, perusahaan juga dapat mengampanyekan program Keluarga Berencana melalui kampanye pemasaran. Dengan membuat iklan dan produk yang sesuai dengan target kampanye ini -- anak-anak, remaja, wanita, pasutri, dan orang tua perusahaan dapat menyampaikan informasi dan bantuan tentang program Keluarga Berencana. Koneksi dan kapasitas logistik perusahaan dalam distribusi informasi ini dapat mencapai daerah- daerah terdalam. Distribusi ini dapat menciptakan pengendalian kelahiran di daerah-daerah tersebut. Distribusi ini akan lebih efektif jika perusahaan dapat bekerja sama dengan institusi-institusi lokal yang peduli terhadap pengendalian kelahiran ini.

KesimpulanPerusahaan harus menjadikan keberlanjutan sebagai salah satu inti jiwa perusahaan. Setiap tindakan yang dilakukan perusahaan harus berdasarkan perhatian pada permasalahan keberlanjutan. Masyarakat pun harus bisa mendukung perusahaan dalam menjaga keberlanjutan melalui kebijakan-kebijakan pemerintah dan perilaku konsumen. Ada hubungan timbal balik dan pengaruh antara tindakan perusahaan, kebijakann pemerintah, perilaku konsumen. Ketiga hal ini harus berjalan seiringan agar keberlanjutan lingkungan dapat terwujud.