peran pemanfaatan media sosial bagi perguruan …...nov 26, 2019 · tugas pokok peliputan foto dan...
TRANSCRIPT
PERAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL BAGI PERGURUAN TINGGI
RAKOR KEHUMASAN LLDIKTI WILAYAH IIIJAKARTA, 26 NOVEMBER 2019
BAGIAN PUBLIKASI DAN DOKUMENTASI
Doddy Zulkifli Indra AtmajaKepala Subbag Publikasi dan Pemberitaan
@doddy_dziaTwitter
@doddy_dziaInstagram
@doddydziaFacebook Fanpage
@Doddy_dziaChannel
“Pantang Pulang Sebelum BeritaTerpampang,Pantang Pulang Sebelum Berita Terpajang,Pantang Sakit Sebelum Majalah dan BukuTerbit,Pantang Tidur Sebelum Desain Teratur– Puber Motto
TUGAS POKOKPeliputan Foto dan Video
Penulisan BeritaCepat/Pemberitaan
Publikasi Mix Media
Laman dan Media Sosial
Pembuatan, PenerbitanBuku dan Majalah
FUNGSI:× Memperkenalkan× Mempromosikan× Mendekati× Menjalin keterikatan
dengan para pemangku kepentingan Kementerian
KEHUMASANa. Hubungan dengan Mediab. Komunikasi Internalc. Komunikasi Eksternald. Publikasi Mediae. Pengelolaan Media Digitalf. Pengelolaan Pelayanan Publik
KENAPA MEDSOSPENTING?!
MEDIA SOSIAL?
Gohar F. Khan dalam bukunya Social Media for Government menyatakan bahwa :
“Secara sederhana, media sosial adalah sebuah platform berbasis internet yangmudah digunakan sehingga memungkinkan para pengguna untuk membuat danberbagi konten (informasi, opini, dan minat) dalam konteks yang beragam(Informatif, Edukatif, Sindiran, Kritik dan sebagainya) kepada khalayak yang lebihbanyak lagi. Oleh karena itu, media sosial mempunyai efek berantai sehinggaproses transmisi yang terjadi tidak berhenti pada satu audiens pokok saja(multiplier effect)”.
MAHASISWA & ALUMNI PT:POTENSI SINERGI
6,9 Juta
Mahasiswa
Terdaftar di
PTN dan
PTS
1,05Juta
Lulusan PTN dan
PTS (per Tahun)
* diolah dari Buku Statistik Pendidikan Tinggi (2017)
“Jumlah Mahasiswa terdaftar
Indonesia adalah 21% lebih
banyak dibandingkan jumlah
penduduk Singapura”
PERUBAHAN ARAH MEDIAPerubahan arah media berlangsung cepat. Dahulumungkin menggunakan media konvensional, kemudianberalih ke media modern, dankini di era revolusi industri 4.0 menjadi era media online/new media
PERUBAHAN ERA
Era Konvensional
Era Media Cetak
Era Media Elektronik
Era Media Sosial
Era Post Truth
REVOLUSI MELALUI MEDIA SOSIAL
1. Mesir Pada tahun 2011, revolusi Mesir dimulai hanya melalui blog dan
kemudian merambah melalui facebook dan twitter untukmenjatuhkan Hosni Mubarak.
2. Hongkong
Dimulai pada tahun 2014, para demonstran di Hongkong mulai protesatas dihilangkannya pemilihan Kepala Pemerintahan secara langsung.Hal tersebut dipicu dari informasi melalui media sosial.
3. Ukraina
Presiden terpilih Volodymyr Zelensky merupakan seorang yangberprofesi sebagai komedian dan berhasil menang denganmemanfaatkan media konvensional dan media sosial.
SUMBER FOTO : GOOGLE.COM
MANFAAT MEDIA SOSIAL BAGILEMBAGA PEMERINTAH Pertama, media sosial didesain untuk menjaga dan meningkatkan reputasi lembaga serta menggali
aspirasi publik.
Kedua, media sosial adalah media interaktif. Karena itu, hal ini harus dimanfaatkan oleh humas untuklebih dekat dengan publik. Humas harus dapat mengikuti ritme media sosial, berkomunikasi secaralangsung, dan memberikan respons dengan segera.
Ketiga, media sosial adalah dokumentasi online . Mengingat sifatnya yang terbuka dan bergesernyaprivasi, segala macam yang disajikan di sana akan terekam oleh mesin pengindeks dan dapat dijadikanbukti yang berkekuatan hukum. Dalam hal ini, seorang humas harus mengetahui informasi apa yang patut dan tak patut disampaikan kepada publik serta bagaimana menyampaikannya.
Keempat, media sosial menjangkau publik yang sangat luas sehingga diperlukan pemahaman dalampenyebaran informasi dan cara berkomunikasi lintas budaya. Bagi sebagian kalangan, media sosialdianggap sebagai antisosial. Untuk menghindari stigma ini, seorang humas tentu harus mampumenyeimbangkan antara peran media komunikasi online dengan komunikasi langsung dengan publiknya, terutama publik internal yang secara fisik dan geografis sangat dekat.
SUMBER : KURNIASIH (2013), SERI LITERASI DIGITAL, MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM LEMBAGA PEMERINTAH, KEMENKOMINFO, 2019
SUDAH BUATAKUN?!
FACTS AND FIGURES!
Audience Sudah Berubah.Media yang Mereka Konsumsi berbeda.
Dulu meraka disebut sebagai konsumen. Mereka pembacakoran dan majalah. Mereka pemirsa TV. Mereka pendengarradio. Kini mereka juga menjadi media (memilikifans/follower/market), membuat konten, membangun narasi,menjadi bintang media.
BAGAIMANAMENINGKATKANNYA?
A. ISSUE
MEDIA SOSIAL ITU MEMBUTUHKAN
KERJA SAMA TIM !!
Strategy
ContentInsights
ConversationsCollaborationCo-Creation
COMMUNICATION
COMMUNITY CHANNELS
Community marketing
Influencer marketing
Paid media
Owned media
Earned media
Shared media
Community Engagement Programs
Brand positioning
Target audience
The category/competition Communication touchpoints
Key message
KPI
BRAND ECOSYSTEM
Community Activation Advocacy Experiences
Objectives
GENERASI MILLENNIALS & Post Millennials
Gen Y lahir tahun 1981-1994 Gen Z lahir tahun 1995 - …
Generasi Melek TIK
Layanan internet yang seringdiakses : Chatting (89.35%) & Media
Sosial (87.13%) (APJII, 2017)
Terkoneksi dengan Media Sosial & Instant Messaging
Pengguna Platform Online & Digital
Cepat menangkap informasi & Data
Tidak mudah Loyal danTingkat penasaran tinggi
Menyukai Perkembangan Diriatau Karir yang cepat
Inovatif & KreatifPelaku medsos : creator danconservationalist
Budaya “binge-watching”
TIPE ISSUEdi media sosial
DESIGN/SETTING
RIDING THE ISSUE
MOMENT
DENGAN CARA :
1. BRIEFING RUTIN DENGAN TIM2. ANALISA AWAL3. SUSUN STRATEGI KOMUNIKASI4. IMPLEMENTASIKAN
o
Komedi
Kontroversi
Drama
InspiratifHumanis
o
Core content
Side bar content
Snackable contento o
youtube
Gen Z
millenial
profesional
mom
urban
topic type platform audience
o
teks
visual
audio
Audio visual
format
SUMBER : AINUN CHOMSUN, KUMPARAN
B. BUILDING THE CHARACTER
LIHAT DARI SISI :1. BUDAYA2. PERKEMBANGAN ZAMAN3. GAYA BAHASA, SEBUTAN UNTUK
FOLLOWERS, DLL
“MEMANUSIAKAN MEDSOS”
Branding dan Services
@bankmandiri & @mandiricare
@Telkomsel & @Telkomcare
@Kemristekdikti@ditjen_belmawa@pddikti
Branding Akun Media Sosial
Niche KontenDesain (template warna, ikon, dll)
Hashtag
Ubah ke “Business”
Masalah Mind Set (Gap)
InginKekinian Jaga
Gengsi
Mill
enia
l
Old
School
C. TEPAT MEMILIHSALURAN
DINILAI DARI :1. SEBERAPA BANYAK
FOLLOWERS2. URGENSI WAKTU3. ESTIMASI LAMA KONTEN
3C FOR SOCIAL MEDIA
WHO you do it for
Commu
nityWHAT you create/share
ContentHow you ENGAGE
Convers
ations
How you ENGAGEConversations
Response:
Like❤
Reply✔
Share
Retweet
Action
Comment
Don’t forget use #Hashtag
2C for Engage
Make Sure Our Competencies
Consistentcy
What People Talk
Caring
Menjaga Engagement Media Sosial
Siapkan SOP & FAQ yang jelas
Berikan konten dan jawaban dengan cepat, tepat, dan fokus.
Ajak selalu netizen untuk Call To Action (CTA), jangan menghapus/blokakun dan komentar, kecuali sangat terpaksa.
Maha benar netizen +62 yang sedang ada di negara berflower, ucapkanterimakasih selalu, jangan takut dikritik, apabila salah kita harus akui, dan DM dengan akun resmi.
THE IMPORTANT THING IS :
WHAT WE WANT
WHAT PEOPLE NEEDS
NOT BUT
D. AGAR KONTENEFEKTIF
TIPS membuat content viralCreate your own storyBuat content yang relevan dengan audiens
Kurangi konten seremonial
Mengikuti isu yang lagi hangat
Gunakan gambar atau video
Jangan meniru content yang sudah viral sebelumnya
Kolaborasi dengan influencer
Jangan takut melakukan eksperimen
Ajak “bermain” netizen
SUMBER : AINUN CHOMSUN, KUMPARAN
Sumber : Paparan Staf Khusus Presiden, 2019
• Story telling diperlukan untuk memberi “roh” kepadapesan yang disampaikan.
• Timbulkan data dan angka, tapi jangan hanya sampaidisana, tapi makna di balik data dan angka tersebut.
• Perkuat story dengan audio visual yang menggugahemosi : menyentuh, menyemangati, membanggakan, membuat harapan, dsb
Komunikasi Bercerita
Teknik Bercerita
…..Saatsaya …..
Perguruan
tinggimelakukan
…..Sehinggasayadapat
Use 3 Great Power
Sharing on Group
Word of Mouth by Internship/student
Share Your Link on Website
Best Practices
Tips Becoming Admin
Ilustrasi oleh : Vice.com, Bambang Noer Ramadan
Literasi
Profesional/Jangan Baper/Salah itu wajar
Kreatif
Komunikatif
HASIL AKADEMIS
Sumber : Tesis Setiyo Hayati : Pengelolaan Infografis Pada Sosialisasi Program Beasiswa “Pendidikan Magister Menuju Doktor Untuk Sarjana Unggul” (PMDSU) melalui Instagram @ristekdikti, 2018
Batch Pelamar Promotor Mahasiswa
Batch 3 1,360 185 246
Batch 4 664 114 133
Ket:
- Batch 3, infografis di upload pada Instagram @ristekdikti
- Batch 4, tidak ada infografis yang di upload pada Instagram @ristekdikti
50%
Serta adanya peningkatan jumlah followers pada bulan mei sebanyak 18.8k, sebelum di upload konten infografis
yang pertama pada tanggal 5 Juni 2017, setelah diupload jumlah followers meningkat menjadi 41.2k dan jumlah
tersebut terus bertambah sampai di upload kembali konten infografis ke dua pada tanggal 7 Desember 2017 dengan
jumlah followers mencapai 97.1k pada tanggal 22 Desember 2017.
LAWAN HOAX
BISAKAH HOAX HILANG?
JAWABANNYA :
TIDAK, NAMUN BISADIKURANGI DAN DIANTISIPASI
Sumber ilustrasi/Foto : roscoradio.co.id
KONTEN NEGATIF
Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang No.19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.11Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 40 ayat (2a) Undang-Undang No.19Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik.
Pasal 40 ayat (2b) Undang-Undang No.19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-UndangNo.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, sampai Peraturan Menteri Komunikasidan Informatika No.19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Bermuatan Negatif.
Bicara hoax itu ada dua hal. Pertama, berita bohong harus punya nilai subyek obyek yang dirugikan.Kedua, melanggar Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik.
Pasal 28 ayat 2 berbunyi, "Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yangditujukkan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompokmasyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)"
Kalau berita-berita itu menimbulkan kebencian, permusuhan, dan mengakibatkanketidakharmonisan di tengah masyarakat. Sanksinya hukuman (pidana penjara) selama enam tahundan/atau denda Rp1 miliar.
Sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/869912-penebar-hoax-bisa-dijerat-segudang-pasal
AKUN HARUS TERVERIFIKASI
MEDIA SOSIAL VS JURNALIS
Sumber : Katadata.co.id, Edelman Trust Barometer Global Report
2017- Kemenristekdikti berhasil meraih Terbaik I dalam kategori “Siaran Pers”dan meraih TerbaikII dalam kategori “Pelayanan Informasi melalui Internet (Website).
2016- Terbaik 2 Kategori Advertorial dalam Anugerah Media Humas dan Inews Maker Award untukKategorisasi Hilirasi Hasil Riset dan Inovasi.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) danBadan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas).
PENCAPAIAN TAHUN 2016, 2017
2019- Silver Winner Award untuk E-Magz kategori Kementerian(PR Indonesia Award)
PENCAPAIAN TAHUN 2019
CAPAIAN/PRESTASI
• Silver Winner – eMagazineKategori kementerian (PRIA 2019)
• Terpopuler di Media On-LineKategori Kementerian (AHI 2019)
• Silver Winner - Website Pelayanan InformasiTerinovatif (AHI 2019)
• Silver winner - Ruang Pelayanan InformasiPublikTerinovatif (AHI 2019)
• Silver winner - Laporan PelayananInformasi PublikTerinovatif (AHI 2019)
• Satu-satunya Kementerian yang menerima penghargaan Top 10 Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Tahun 2018(KemenPAN-RB)
• Badan Publik Informatif 2019 untukKeterbukaan Informasi Publik dari KomisiInformasi Pusat (KIP)
COMMUNITY FREE PARTNER
T V S T R E A M I N G O N L I N EP O R T A L B E R I T A B E R B A S I S
A P L I K A S I S M A R T P H O N ED I S E M I N A S I V I D EO T E M A T I K
“BRANDING YANG BAIK DI MEDIA
SOSIAL, TUNJUKKAN KARAKTER
KAMPUSMU”
TERIMA KASIH
LANGSUNG COBA, KUY!