peran manajemen perpustakaan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

7/26/2019 peran manajemen perpustakaan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

1/33

PEMBAHASAN

A. Pengetian Perpustakaan

Secara etimologis kata perpustakaan berasal dari kata dasar

pustaka, yang berarti kitab, buku. Pustaka atau buku atau kitab

merupakan kumpulan kertas atau bahan sejenis berisi hasil

tulisan atau cetakan, dijilid menjadi satu bahan agar mudah

untuk dibaca dan berjumlah sedikitnya 48 halaman. Istilah

pustaka ini kemudian mendapat imbuhan per dan an menjadi

perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti !a" tempat,

gedung, ruang yang disediakan untuk memelihara dan

menggunakan koleksi buku, dan sebagainya, !b" koleksi buku,

majalah, dan bahan kepustakaan lainnya yang disimpan untuk

dibaca, dipelajari, dan dibicarakan. #ari kata dasar itu

menimbulkan istilah turunan lain seperti$ bahan pustaka,

pustaka%an, kepustakaan, dan ilmu pengetahuan. #alam bahasa

asing dikenal dengan istilah library!&. Inggris", maktabah!&.

Arab", biblioteca!&. Italia", bibliotheque!&. Perancis",

bibliothek!&. 'erman", bibliotheek!&. &elanda".

&. (ungsi Perpustakaan

(ungsi sebuah perpustakaan merupakan penjabaran atas

semua tugas perpustakaan itu sendiri. Sesuai dengan unsur

pengertian bah%a di dalam yang lengkap, muridmurid dan

guruguru dapat melakukan riset, yaitu mengumpulkan data atau

keterangan yang diperlukan.

). (ungsi *ekreati+

(ungsi rekreati+ tidak berarti bah%a secara +isik

pergi mengunjungi tempattempat tertentu, tetapi secara


2/33

-

psikologinya. Selain itu, +ungsi rekreati+ berarti bah%a

perpustakaan sekolah dapat dijadikan sebagai tempat

mengisi %aktu luang seperti pada %aktu istirahat, dengan

membaca bukubuku cerita, noel, roman, majalah, surat

kabar, dan sebagainya.

/. (ungsi 0ultural

Perpustakaan bertugas menyimpan kha1anah

budaya bangsa atau masyarakat tempat perpustakaan

berada serta meningkatkan nilai dan apresiasi budaya darimasyarakat sekitar perpustakaan melalui penyediaan bahan

pustaka.

2. 3ujuan Perpustakaan

3ujan perpustakaan adalah untuk menunjang pelaksanaan

program pendidikan, yang antara lain sebagai berikut$

). ntuk menimbulkan, menanamkan serta membina minatanak membaca, sehingga membaca merupakan suatu

kebiasaan bagi sis%a agar membaca menjadi kegemaran

nya.

/. ntuk memperluas horison pengetahuan sis%a, dengan

menyediakan berbagai bukubuku pengetahuan.

5. Ikut membantu perkembangan bahasa dan daya pikirsis%a, dan untuk memberikan dorongan kepada peserta

didik ke arah sel+ study.

#. Peran Perpustakaan

Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya

apabila dapat menjalankan peranannya. Secara umum peran

peran yang dapat dilakukan adalah$


3/33

6

). 7enjadi media antara pemakai dengan koleksi sebagai

sumber in+ormasi pengetahuan.

/. 7enjadi lembaga pengembangan minat dan budaya

membaca serta pembangkit kesadaran pentingnya belajar

sepanjang hayat.

5. 7engembangkan komunikasi antara pemakai dan atau

dengan penyelenggara sehingga tercipta kolaborasi,

sharingpengetahuan maupun komunikasi ilmiah lainnya.

4. 7otiator, mediator dan +asilitator bagi pemakai dalamusaha mencari, meman+aatkan dan mengembangkan ilmu

pengetahuan dan pengalaman.

. &erperan sebagai agen perubah, pembangunan dan

kebudayaan manusia.

. 7anajemen Perpustakaan

Agar tujuan dan +ungsi Perpustakaan dapat tercapai denganbaik sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan maka

perpustakaan perlu dikelola dengan baik sesuai dengan prinsip

prinsip manajemen. 7elalui pengelolaan yang baik diharapkan

tujuan perpustakaan dapat tercapai, yaitu membantu

meningkatkan pengetahuan keterampilan serta nilai dan sikap

sis%a dan guru dalam meningkatkan prestasi belajar dan mutululusan melalui penyediaan bahan pustaka dan +asilitas lainnya

seperti ruang baca, bantuan pencarian in+ormasi ilmiah dan

sebagainya.

Adapun de+inisi manajemen yakni, 7anajemen berasal dari

bahasa latin, yaitu asal dari kata manusyang berarti tangan dan

agereyang berarti melakukan. 0atakata itu digabung menjadi


4/33

8

kata kerja managereyang artinya menangani.Managere

diterjemahkan ke dalam &ahasa Inggris dalam bentuk kata kerja

to manage, dengan kata benda management, dan manageruntuk

orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya

Managementditerjemahkan ke dalam &ahasa Indonesia menjadi

manajemen atau pengelolaan. Sedangkan 7enurut istilah

!terminologi" terdapat banyak sekali pendapat mengenai

pengertian manajemen. &erikut ini disebutkan beberapa

pendapat tokohtokoh dalam mende+inisikan arti manajemen.Pendapat para tokoh memang ada perbedaan dan kesamaan, hal

ini di sebabkan karena sudut pandang dan pengalaman mereka

berbeda. Pendapat tersebut diantaranya$

Secara terminologis dalam bukuPrinciples of Management

disebutkan management is the coordination of all resources

through the processes of planning, organizing, directing andcontrolling in order to attain stated objectives.

7anajemen yaitu usaha atau tindakan ke arah pencapaian

tujuan melalui proses perencanaan !planning", pengorganisasian

!organizing", pergerakan !actuating", pengendalian !control-

ling", dan ealuasi !evaluating" dengan melibatkan orangorang

dan sumber daya lainnya. 0egiatan manajemen di perpustakaanmerupakan jabatan +ungsi+ungsi manajemen yang meliputi

perencanaan !planning", pengorganisasian !organizing", per

gerakan !actuating", pemberdayaan !empowering", motiasi

!motivating", +asilitas !facilitating", pengendalian !controlling",

dan ealuasi !evaluating".


5/33

9

a" Perencanaan !planning"

Perencanaan !planning", adalah )" pemilihan atau

penetapan tujuantujuan organisasi dan /" penentuan

strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode,

sistem, anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk

mencapai tujuan. Perencanaan juga diartikan sebagai proses

kegiatan pemikiran, dugaan, dan penentuan prioritas yang

harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan

tindakan yang sebenarnya dalam rangka mencapai tujuan.#alam Perencanaan merupakan salah satu aspek

yang sangat penting dalam proses pengelolaan perpustakaan

sekolah. #alam planning diperlukan studi tentang masa

yang akan datang dan perencanaan langkahlangkah

operasional yang harus dilakukan, sehingga setiap

perpustakaan harus memiliki pustaka%an. Pada dasarnyasetiap perencanaan memiliki 4 hal$

Permasalahan yang merupakan perkaitan tujuan dengan

sumber dayanya

2ara untuk mencapai tujuan atau sasaran rencana

dengan memperhatikan sumber dayanya dan alternati+

atau kombinasi alternati+ yang dipandang terbaik. Penterjemahan rencana dalam program kegiatan yang

kongkrit.

Penetapan jangka %aktu pencapaian tujuan atau

sasaran.

Ada empat macam langkah a%al dalam proses perencanaan,

yaitu$


6/33

):

i. Penerapan ;isi, 7isi, dan 3ujuan

0eberadaan isi, misi, dan tujuan dalam

suatu perpustakaan akan ber+ungsi memperjelas arah

perkembangan perpustakaan dan memotiasi seluruh

komponen untuk mengambil tindakan ke arah yang

benar. 3ujuan perpustakaan harus sejalan dengan

tujuan sekolah secara keseluruhan. #alam

menentukan tujuan, pustaka%an sekolah bekerja

sama dengan kepala sekolah dan guru dalammenentukan materi atau bahanbahan yang sesuai

dengan tingkat kebutuhan sis%a. 0ehadiran

pustaka%an mutlak diperlukan dalam mengelola

perpustakaan karena pustaka%an merupakan tenaga

ahli dan pro+esional yang dapat merealisasikan

tujuan perpustakaan yang telah ditetapkan.Sebaliknya suatu urusan tidak akan menemui

kesuksesan apabila diserahkan atau dikelola kepada

selain ahlinya.

ii. Perumusan 0eadaan Sekarang

0eadaan perpustakaan sekarang perlu

dipahami, baik kekurangan maupun kelebihannya.


7/33

))

iii. Identi+ikasi 0emudahan dan


8/33

)/

cara dimana kegiatan organisasi dialokasikan dan

ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan organisasi

bisa tercapai dengan e+isien. Pengorganisasian merupakan

penyatuan langkah dari seluruh kegiatan yang akan

dilaksanakan oleh elemenelemen dalam suatu lembaga.

Penyatuan langkah ini penting agar tidak terjadi tumpang

tindih dalam pelaksanaan tugas. Proses pengorganisasian

suatu perpustakaan akan berjalan dengan baik apabila

memiliki sumber daya, sumber dana, prosedur, koordinasi,dan pengarahan pada langkahlangkah tertentu.

Suatu organisasi akan berjalan baik apabila

terdapat prinsipprinsip yaang menjadi landasan geraknya.

Prinsipprinsip itu diantaranya$ a". perumusan tujuan, b".

Pembagian kerja, c". Pembagian %e%enang, d". 0esatuan

komando, e". 0oordinasi. Pengorganisasian atau pengaturanperpustakaan sekolah merupakan tanggung ja%ab sekolah.

>rgani1ing merupakan aspek manajemen yang menyangkut

penyusunan organisasi manusia dan bahan atau materi.

0egiatan ini meliputi$

Pengaturan pelayanan peminjaman kepada guru

maupun sis%a. 7enyediakan sistem yang e+isien mengenai

pelayanan pemesanan bahan atau koleksi yang ada di

sekolah dan memberikan sistem peminjaman silang

layanan !inter-library loan" untuk bahanbahan yang

berada di luar sekolah.


9/33

)5

7emberikan sistem yang +leksibel bagi sis%a baik

perorangan maupun kelompok, serta guru untuk

menggunakan perpustakaan sekolah untuk tujuan

proses belajar mengajar.

7enjalanka suatu sistem yang memungkinkan

sumbersumber in+ormasi dalam bentuk perangkat

keras !jika dipusatkan" dapat digunakan dengan cara

yang sehemat dan see+isien mungkin ke berbagai

tempat di sekolah.

7engatur produksi sumber belajar di dalam

perpustakaan.

7enga%asi dan mengatur pekerjaan bagi pustaka%an

atau sta+ perpustakaan yang lain.

#ari uraian di atas dapat disimpulkan bah%a

kegiatan pengorganisasian perpustakaan sekolah seharihari

sering melibatkan pustaka%an sekolah untuk melakukan

berbagai kegiatan yang beraneka ragam.

c" Pergerakan !actuating"

Pergerakan merupakan implementasi dari

perencanaan dan pengorganiasian secara kongkrit.

7enggerakkan !actuating" menurut 3erry !)996" berarti

merangsang anggotaanggota kelompok melaksanakan

tugas dengan antusias dan kemauan yang baik. 3ugas

menggerakan dilakukan oleh pemimpin, oleh karena itu

si+at kepemimpinan kepala perpustakaan mempunyai peran

yang sangat penting untuk menggerakkan personalia

melaksanakan program kerja sekolah.


10/33

)4

#alam konteks perpustakaan sekolah, penggerakan

merupakan tanggung ja%ab pimpinan perpustakaan.

#engan kata lain peran seorang pimpinan benarbenar

diperlukan dalam mendorong sta+=personal yang dipimpin

nya sehingga mereka dapat bekerja seoptimal mungkin

untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Seorang pemimpin

harus mampu memahami permasalahan yang kompleks dari

orang yang dipimpinnya, seperti perilaku, sikap, kebiasaan,

perasaan atau emosi, maupun kebutuhannya.d" Pemberdayaan !empowering"

Pemberdayaan !empowering" diartikan sebagai

membagi kekuasaan !power sharing", atau mendelegasikan

kekuasaan dan %e%enang kepada ba%ahan di dalam

organisasi. Atau dalam de+inisi lainnya pemberdayaan

adalah %e%enang untuk membuat keputusan dalamkegiatan operasional indiidual tanpa harus memperoleh

persetujuan dari siapapun. #alam pendelegasian tersebut,

pemimipin bisa memberikan pengetahuan kepada ba%ahan

tentang selukbeluk tugas dan %e%enangnya sehingga

ba%ahan bisa berhasil dalam menyelesaikan tugas dan

%e%enang yang diembannya.7an+aat dari pemberdayaan karya%an adalah akan

membuat pemimpin mampu menciptakan organisasi yang

unik dengan kemampuan kinerja yang tinggi. keuntungan

dari penerapan konsep pemberdayaan berhubungan secara

langsung dengan munculnya potensi motiasi yang besar


11/33

)

dari karya%an sehingga mampu memacu kemajuan

organisasi

e" 7otiasi !motivating"

7otiating atau pemotiasian kegiatan merupakan

salah satu +ungsi manajemen berupa pemberian inspirasi,

semangat dan dorongan kepada ba%ahan, agar ba%ahan

melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang

dikehendaki oleh atasan. Pemberian inspirasi, semangat dan

dorongan oleh atasan kepada ba%ahan ditujukan agarba%ahan bertambah kegiatannya, atau mereka lebih

bersemangat melaksanakan tugastugas sehingga mereka

lebih berdaya guna dan berhasil guna.

3ujuan pemberian motiasi adalah$

7endorong gairah dan semangat kerja karya%an

7eningkatkan moral dan kepuasan kerja karya%an

7eningkatkan produktiitas kerja karya%an

7empertahankan loyalitas dan kestabilan karya%an

7eningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat

absensi karya%an

7enge+ekti+kan pengadaan karya%an

7enciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

7eningkatkan kreatiitas dan partisipasi karya%an

7eningkatkan tingkat kesejahteraan karya%an

7empunyai rasa tanggung ja%ab karya%an terhadap

tugastugasnya.

+" (asilitas !facilitating"


12/33

)-

Proses pemberian +asilitas kerja !process of

facilitating the work", yaitu rangkaian kegiatan untuk

memberikan sarana dan prasarana serta jasa yang

memudahkan pelaksanaan pekerjaan dari seorang atasan

kepada ba%ahan atau kepada orang yang terorganisasi

dalam kelompok +ormal untuk pencapaian suatu tujuan.

g" Pengendalian !controlling"

ontrollingialah kegiatan meneliti dan menga%asi

agar semua tugas pekerjaan dilakukan sesuai denganperaturan yang berlaku.


13/33

)6

program pelayanan perpustakaan dengan cara memeriksa

apakah semua aspek perpustakaan sekolah sudah mencapai

standar yang diharapkan.

Aspekaspek yang diealuasi dalam perpustakaan

sekolah adalah sebagai berikut$

0oleksi? ealuasi mengenai koleksi meliputi caracara

bagaimana koleksi dipilih, diolah, diorganisasikan, dan

selanjutnya dilayankan kepada para murid dan guru.

Sta+? tercapainya tujuan perpustakaan sekolah

tergantung pada keterampilan sta+ pengelolanya. >leh

karena itu, perpustakaan sekolah perlu memiliki

seorang pustaka%an agar mampu melayani harapan

harapan pemakai.

#ana? untuk memberikan pelayananya, perpustakaan

sekolah sangat tergantung pada dana yang disediakan

untuk pembelian bukubuku, langganan majalah,

perbaikan bukubuku rusak, dan kegiatan pelayanan

yang lain. aluasi mengenai dana perlu menggali

berapa banyak dana yang disediakan untuk berbagai

kebutuhan perpustakaan tersebut agar terpenuhi standar

yang ditentukan. *uangan dan Perlengkapan? ealuasi mengenai hal ini

memperhatikan luas ruangan yang disediakan untuk

penempatan koleksi, jumlah tempat duduk, macam

macam perlengkapan perpustakaan dan keadaannya,

dan lainlainnya.


14/33

)8

Pelayanan Perpustakaan? ealuasi terhadap pelayanan

ini merupakan bagian yang paling penting tetapi juga

paling sulit untuk diterapkan. #ikatakan penting,

karena biasanya orang menganggap jumlah buku yang

beredar berkaitan erat dengan kinerja !performence"

perpustakaan sekolah. #ikatakan sulit, karena memang

sulit untuk mengetahui pengaruh layanan yang

diberikan oleh perpustakaan terhadap para murid dan

guru yang meman+aatkan layanan tersebut. 0edelapan

+ungsi manajemen di atas merupakan rangkaian

kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan,

sehingga dalam pelaksanaanya diperlukan usaha dan

kerja sama dari pihakpihak yang terkait !stakeholders".

&erhasil tidaknya dalam pencapain tujuan tersebut

tergantung dari usahanya sendiri.&erkenaan dengan manajemen perpustakaan

sekolah, maka kedelapan +ungsi manajemen harus

dilaksanakan secara optimal.


15/33

)9

Sumber belajar dalam pengertian sempit adalah misalnya,

bukubuku atau bahanbahan tertulis lainnya, atau diartikan

sebagai semua sarana pengajaran yang dapat menyajikan pesan

secara auditi+ maupun isual saja, misalnya >


16/33

/:

'enis ini banyak terdapat disekeliling kita dan jika suatu

saat kita membutuhkan, maka kita tinggal

meman+aatkannya. 2ontoh sumber belajar jenis ini adalah

tokoh masyarakat, toko, pasar, museum.

Selain sebagai sumber belajar, perpustakaan juga ber+ungsi

sebagai pusat sumber belajar yang tersedia untuk menyimpan

dan meman+aatkan beragam sumber belajar yang berupa cetak

maupun non cetak. Peman+aatan perpustakaan sebagai sumber

belajar secara e+ekti+ memerlukan keterampilan sebagai berikut$). 0eterampilan mengumpulkan in+ormasi, yang meliputi

keterampilan !a" mengenal sumber in+ormasi dan

pengetahuan, !b" menentukan lokasi sumber in+ormasi

berdasarkan sistem klasi+ikasi perpustakaan, cara

menggunakan katalog, dan indeks, !c" menggunakan bahan

pustaka baru, bahan re+erensi, seperti ensiklopedia, kamus,bahan tahunan, dan lainlain.

/. 0eterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan

in+ormasi, seperti !a" memilih in+ormasi yang relean

dengan kebutuhan dan masalah, dan !b"

mendokumentasikan in+ormasi dan sumbernya.

5. 0eterampilan menganalisis, menginterprestasikan danmengealuasi in+ormasi, seperti !a" memahami bahan yang

dibaca, !b" membedakan antara +akta dan opini, dan !c"

menginterprestasi in+ormasi baik yang saling mendukung

maupun yang berla%anan.

4. 0eterampilan menggunakan in+ormasi, seperti, !a"

meman+aatkan intisari in+ormasi untuk mengambil


17/33

/)

keputusan dan memecahkan masalah, !b" menggunakan

in+ormasi dalam diskusi, dan !c" menyajikan in+ormasi

dalam bentuk tulisan.

7engacu pada de+inisi A23 tentang sumber belajar, maka

sumber belajar jenis pertama yaitu sumber belajar yang sengaja

dibuat untuk membantu pencapaian tujuan belajar perlu

disimpan untuk didayagunakan secara maksimal. Penyimpanan

berbagai sumber belajar tadi ditempatkan dan diorganisasikan di

perpustakaan. #engan demikian maka perpustakaan merupakansalah satu sarana yang dibutuhkan di lingkungan berbagai

lembaga, termasuk sekolah guna membantu tercapainya setiap

upaya pembelajaran.

@. Standar 7utu Perpustakaan

Agar dalam pengembangan perpustakaan dapat dicapai

tujuan yang baik, maksimal, dan bermutu, maka perlumempertimbangkan sumber daya manusia, bahan in+ormasi,

dana, gedung=ruang, sistem, peralatan, dan pemeliharaan dengan

tetap memperhatikan manajemen dan keahlian.

). Sumber #aya 7anusia

Secara umum, sumber daya yang harus dimiliki

perpustakaan terdiri atas sumber daya manusia dan sumberdaya non manusia. Sumber daya manusia merupakan +aktor

yang paling dominan jika dibandingkan dengan sumber

daya yang lain dalam suatu perpustakaan. Sumber daya

manusia merupakan unsur utama dalam mencapai

keberhasilan perpustakaan. >leh karena itu, sumber daya

manusia ini perlu ditingkatkan misalnya dengan pendidikan,


18/33

//

pelatihan, magang, kursus dan lainnya. Peningkatan ini

dimaksudkan untuk meningkatkan kepuasan karya%an

!pustaka%an, tenaga +ungsional lain, dan tenaga

administrasi", meningkatkan kerja, mengatasi kekurangan,

dan meningkatkan kualitas kerja.

Sumber daya manusia perpustakaan terdiri atas

kepala perpustakaan, pustaka%an, petugas perpustakaan dan

tenaga administrasi. 7ereka merupakan pilar utama dalam

kegiatan perpustakaan. 7aju mundurnya suatu perpustakaan tergantung pada kualitas yang terlibat di dalamnya.

/. &ahan in+ormasi

&ahan in+ormasi menjadi na+as suatu perpus

takaan, di samping +aktor pendukung lain, seperti gedung,

sumber daya manusia, perlengkapan, dan pemakai. 0ualitas

dan kuantitas bahan in+ormasi sangat mempengaruhi minatpemakai dalam peman+aatan jasa perpustakaan. 7elalui

sumbersumber in+ormasi yang dikelola perpustakaan,

pemakai dapat melakukan komunikasi ilmiah, proses

belajar dan mengajar, serta rekreasi intelektual. 0egiatan

intelektual akan dapat berlangsung dengan baik apabila

sumbersumber in+ormasi yang akan disajikan itu sesuaiminat dan kebutuhan pemakai.

5. #ana

Perpustakaan sebagai unit kerja yang harus

melakukan pembinaan dan pengembangan koleksi dan

layanan mutlak memerlukan anggaran setiap tahun. 'adi di

dalam aggaran organisasi mestinya untuk perpustakaan


19/33

/5

ditetapkan alokasi anggaran setiap tahun secara jelas dalam

kerangka anggaran organisasi tersebut. 0etersediaan

anggaran dengan sumber yang pasti, jumlah yang memadai

dan kontinyu, serta diusahakan selalu meningkat setiap

tahun merupakan salah satu +aktor utama pendukung

penyelenggaraan perpustakaan. 3anpa anggaran itu musta

hil perpustakaan dapat menjalankan tugastugas dan +ungsi

nya dengan baik.

4. @edung dan 3ata *uanga" @edung

&angunan maupun ruang untuk perpustakaan

sebenarnya tidak sederhana yang dibayangkan orang.

#itinjau dari segi bangunan, perpustakaan merupakan

suatu organisasi yang memiliki subsub sistem yang

memiliki +ungsi berbedabeda. Aspek yang perludiperhatikan pada unsur gedung adalah$

okasi, harus di tempat yang mudah dan ekonomis

didatangi masyarakat pemakai.

uas tanah !jika perpustakaan menempati gedung

tersendiri", diusahakan cukup menampung

bangunan gedung, dengan kemungkinan perluasandalam kurun %aktu ):) tahun mendatang.

uas gedung atau ruangannnya harus cukup

menampung ruang koleksi bahan pustaka, ruang

baca dengan kapasitas minimal )::B dari jumlah

masyarakat yang akan dilayani, ruang layanan,

ruang kerja pengolahan dan administrasi.


20/33

/4

*uanganruangan lain yang diperlukan, seperti

gudang, dan kamar kecil.

0onstruksi, mencakup aspek kekuatan dan

pengamanan.

2ahaya di dalam ruang harus terang.

0esejukan di dalam ruangan dan pertukaran udara

!entilasi" harus baik.

ingkungan yang tenang.

3empat parkir kendaraan secukupnya.

3aman, dan lainlain.

0ebaradaan gedung maupun ruang

perpustakaan dimaksudkan untuk menampung dan

melindungi koleksi dari kerusakan, sekaligus sebagai

%adah untuk melaksanakan kegiatan kepustaka%anan.

#alam hal ini Sulistyo &asuki menyatakan bah%a

perpustakaaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah

gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan

untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang

biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

digunakan pembaca, bukan untuk dijual.

b" 3ata ruang

3ata ruang perpustakaan adalah penataan atau

penyusunan segala +asilitas perpustakaan di ruang atau

gedung yang tersedia. Ada dua tujuan yang ingin

dicapai dengan adanya penataan ruang yang baik, yaitu

untuk memperlancar proses pekerjaanpekerjaan yang

sedang dikerjakan oleh petugas perpustakaan, dan


21/33

/

untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi

pengunjung.

Pada dasarnya kebutuhan ruang perpustakaan

dialokasikan untuk koleksi, pemakai, sta+, dan

keperluan lain. ntuk itu perlu dipertimbangkan sistem

pinjam yang akan dianut oleh suatu perpustakaan,

dengan sistem pinjam terbuka !open access" atau

sistem pinjam tertutup !closed access". Apabila

perpustakaan itu menganut sistem tertutup, makaalokasinya adalah 4B untuk koleksi, /B untuk

pengguna, /:B untuk sta+, dan ):B untuk keperluan

lain. Apabila suatu perpustakaan menganut sistem

pinjam terbuka, maka alokasinya diatur dengan

pembagian 6:B untuk koleksi dan pengguna, /:B

untuk keperluan lain.Sehubungan dengan tujuan tata ruang perpustakaan

maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana

menata ruang kerja petugas perpustakaan, bagaimana

menata ruang belajar, dan bagaimana menata ruang

perpustakaan secara keseluruhan. 3ata ruang yang baik

akan mempengaruhi produkti+itas, e+isiensi,e+ekti+itas, dan kenyamanan pemakai.

. Sistem

Sistem dan metode merupakan bukubuku yang

akan dijadikan pedoman kerja. Pengadaannya sudah harus

dilakukan sejak pembentukan, bahkan dalam pekerjaan

pembentukan perpustakaan, pedoman ini sudah ada yang


22/33

/-

pakai. Adapun bukubuku yang dijadikan pedoman kerja ini

adalah$

&uku pedoman umum.

&uku pedoman teknis.

&uku pedoman klasi+ikasi bahan pustaka.

&uku pedoman katalogisasi

&uku pedoman pembuatan perlengkapan bahan

pustaka.

Pedoman perhitungan angka kredit bagi pejabat

+ungsional pustaka%an.

0ebijakan lainnya yang dikeluarkan oleh pejabat yang

harus ditaati oleh pengguna perpustakaan.

-. Perlengkapan dan Perabot

7anusia sebagai tenaga kerja yang berperan

sebagai pendukung utama kegiatan perpustakaan, dalam

pelaksanaannya memerlukan keselamatan, kenyamanan,

dan keamanan kerja. 'angan sampai mereka itu menang

gung resiko !e+ek negati+" sebagai akibat pelaksanaan

pekerjaan. Perlengkapan atau yang di maksud adalah

sejumlah alat yang digunakan untuk menunjang pelaksa

naan kegiatan perpustakaan yang tidak habis pakai, seperti

kursi, meja, rak, lemari, bangku, kabinet katalog, papan

display dan lainnya.

Perlengkapan yang diperlukan perpustakaan harus

dirancang sedemikian rupa agar nyaman, aman, dan selamat

dalam pelaksanaan kerja. Pengadaan setiap perlengkapan

harus mempertimbangkan halhal seperti nilai e+isiensi


23/33

/6

pengeluaran uang, e+isiensi dalam pengaturannya, mutunya

baik, enak dipakai, dan menarik bagi penglihatan.

6. Pemeliharaan

#alam rangkaian kegiatan pemeliharaan bukubuku

perpustakaaan ada dua kegiatan yaitu$

a" 7encegah kerusakan

Ada dua +aktor yang membuat bukubuku menjadi

rusak,pertamaadalah +aktor manusia. Pengguna yang

tidak sadar akan pentingnya bukubuku seringkalimerusak bukubuku. 7isalnya mencoretcoret dan

merobek halaman buku. 2ara pencegahannya adalah

pustaka%an harus memberi penjelasan tentang cara

belajar yang baik, tanamkanlah rasa cinta kepada buku

buku, cara memelihara buku dan cara memeliharanya.

%eduaadalah +aktor alamiah, misalnya kelembaban udara, air, api, jamur, debu, sinar matahari, dan

serangga. 0elembaban udara dapat menimbulkan jamur

yang dapat merusak bukubuku. 0elembaban terjadi di

ruangruang yang gelap dan entilasi yang kurang.

ntuk mencegah kelembaban adalah dengan cara

memberikan penerangan yang cukup, dan entilasiyang cukup. Air dapat menyebabkan +lek+lek %arna

pada buku, buku menjadi berkerinyut. >leh sebab itu

ketika membangun perpustakaan harus memperhatikan

kemungkinankemungkinan adanya banjir. Api dapat

menyebabkan kebakaran, maka perlu adanya alat

pemadam kebakaran. #ebu juga dapat merusak buku,


24/33

/8

cara membersihkan debu dengan menggunakan

vacum cleaner. Serangga juga dapat merusak buku,

untuk pencegahannya misalnya memberi kamper di

rakrak buku, pada %aktu menjilid bahan perekatnya

hendaknya dicampuri amoniak.

b" Perbaikan buku

sahausaha perbaikan bukubuku bermacammacam,

tergantung kepada jenis kekurangannya. &iasanya

yang sering dilakukan adalah$ 7emperbaiki bukubuku yang sedikit sobek

7emperbaiki bukubuku yang sebagian

halamannya lepas

7emperbaiki bukubuku yang punggungnya lepas

7emperbaiki bukubukupaperback nya rusak

7enjilid bukubuku yang jilidnya lepas

dan sebagainya


25/33

/9

&loom dalam Suharsimi Arikunto !)99:$)):" bah%a hasil

belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kogniti+, a+ekti+ dan

psikomotorik.&elajar adalah akti+itas mental atau !Psikhis" yang

terjadi karena adanya interaksi akti+ antara ndiidu dengan

lingkungannya yang menghasilkan perubahanperubahan yang

bersi+at relati tetap dalam aspekaspek $ kogniti+, psikomotor

dan a+ekti+. Perubahan tersebut dapat berubah sesuatu yang

sama sekali baru atau penyempurnaan = penigkatan dari hasil

belajar yang telah di peroleh sebelumnya.

Setiap pendidik tentu sangat mengharapkan anak

didiknya agar berprestasi seoptimal mungkin baik pada jalur

akademik maupun non akademi. Prestasi memiliki pengertian

yang sangat luas. Apabila peserta didik dapat mencapai citacita

atau minimal dapat menyelesaikan tugas dari guru maupun

orang lain maka ia disebut berprestasi.Prestasi &elajar banyak diartikan sebagai seberapa jauh

hasil yang telah dicapai sis%a dalam penguasaan tugastugas

atau materi pelajaran yang diterima dalam jangka %aktu

tertentu. Prestasi &elajar pada umumnya dinyatakan dalam

angka atau huru+ sehingga dapat dibandingkan dengan satu

kriteria !Prakosa, )99)".Prestasi &elajar dapat diukur melalui tes yang sering

dikenal dengan tes Prestasi &elajar. 7enurut Sai+udin An%ar

!/:: $ 89" mengemukakan tentang tes Prestasi &elajar bila

dilihat dari tujuannya yaitu mengungkap keberhasilan sesorang

dalam belajar. 3esting pada hakikatnya menggali in+ormasi yang

dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. 3es


26/33

5:

Prestasi &elajar berupa tes yang disusun secara terrencana untuk

mengungkap per+ormasi maksimal subyek dalam menguasai

bahanbahan atau materi yang telah diajarkan. #alam kegiatan

pendidikan +ormal tes Prestasi &elajar dapat berbentuk ulangan

harian, tes +ormati+, tes sumati+, bahkan ebtanas dan ujianujian

masuk perguruan tinggi.Pengertian Prestasi &elajar adalah

sesuatu yang dapat dicapai atau tidak dapat dicapai. ntuk

mencapai suatu Prestasi &elajar sis%a harus mengalami proses

pembelajaran. #alam melaksanakan proses pembelajaran sis%aakan mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan.

#ari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan

bah%a Prestasi &elajar adalah keberhasilan yang dapat dicapai

sis%a yang terlihat dari pengetahuan, sikap, dan keahlian yang

dimilikinya. 3erdapat +aktor(aktor yang mempengaruhi prestasi

belajar adalah

). (aktor Internal(aktor internal adalah +aktor yang berasal dari

dalam diri sis%a, yang terdiri dari$

a. (aktor intelegensi

#alam arti sempit intelegensi dapat diartikan

kemampuan untuk mencapai prestasi. Intelegensi

memegang peranan penting dalam mencapai

prestasi.b. (aktor minat

7inat adalah kecendrungan yang mantap dalam

diri seseorang untuk merasa tertarik terhadap suatu

tertentu.

c. (aktor keadaan +isik dan psikis

0eadaan +isik berkaitan dengan keadaan pertum

buhan, kesehatan jasmani, keadaan alatalat indera


27/33

5)

dan sebagainya. 0eadaan psikis berhubungan

dengan keadaan mental sis%a.

/. (aktor eksternal

(aktor eksternal adalah +aktor dari luar diri peserta didik

yang mempengaruhi prestasi belajar. Ada beberapa +aktor

eksternal yaitu$

a. (aktor @uru

@uru betugas membimbing, melatih, mengolah,

meneliti, mengembangkan dan menyelenggarakan

kegiatan belajarmengajar.

b. (aktor lingkungan keluarga0eluarga sangat berpengaruh terhadap kemajuan

prestasi belajar, karena kebanyakan %aktu yang

dimiliki perserta didik ada di rumah. 'adi, banyak

ada kesempatan untuk belajar di rumah. 0eterli

batan orang tua patut diperhitungkan dalam usaha

memelihara motiasi belajar pesera didik. #alamsuatu studi mengenai prestasi belajar, ditemukan

hubungan yang kuat antara keterlibatan orang tua

dan prestasi belajar !


28/33

5/

Sekolah pada hakekatnya adalah suatu sistem yang

terdiri dari atas komponenkomponen, seperti halnya guru,

sis%a, materi, kurikulum, karya%an, perpustakaan, dan

komponenkomponen penunjang lainnya, yang dikelola dan

diatur oleh kepala sekolah. 0omponenkomponen tersebut tidak

dapat berdiri sendiri melainkan saling berhubungan dan

berinteraksi. Perpustakaan merupakan salah satu lembaga

ilmiah, yakni lembaga yang bidang dan tugas pokoknya

berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian, danpengembangan, dengan ruang lingkupnya mengelola in+ormasi

yang mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Setiap perpustakaan memiliki tanggung ja%ab dengan tuntutan

pro+esionalisme pengelolaan, guna menja%ab perkembangan

1aman, dan merespon serta berusaha memenuhi kebutuhan

pemakai yang selalu berkembang. 0esemuanya itu tidak pernahberakhir, tetapi akan terus berubah, berinoasi, dan

menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan masyarakat

nya. Perpustakaan merupakan salah satu komponen pendidikan

yang tergolong sebagai sarana penunjang kegiatan belajar

mengajar !0&7", sehingga perpustakaan harus dikelola dengan

optimal oleh pengelola yang pro+esional dengan prinsipprinsipmanajemen yang ada. Peran yang dapat diberikan oleh

perpustakaan di antaranya adalah adanya pelayanan

perpustakaan yang terdiri dari pelayanan peminjaman,

administrasi, dan lain sebagainya.

Adanya manajemen yang baik dan komprehensi+

diharapkan perpustakaan dapat memberi harapan yang baik pula


29/33

55

sehingga baik sis%a maupun sekolah bersangkutan dapat

mengembangkan potensi intelektualnya dalam menyongsong

kehidupan yang serba kompetiti+, sehingga sis%a maupun

lembaga pendidikan tersebut dapat bertahan di tengahtengah

kehidupan yang sangat mutakhir kemajuan teknologinya.

#isadari atau tidak, bah%a krisis yang terjadi dalam berbagai

bidang kehidupan sebenarnya bersumber dari rendahnya

kualitas, kemampuan dan semangat kerja S#7nya. #i sisi lain,

bila menengok akan kekuatan re+ormasi yang hakiki sebenarnyaterletak pada S#7 yang berkualitas, memiliki isi, transparasi

dan pandangan jauh ke depan. 'uga tidak hanya mementingkan

diri dan kelompoknya, tetapi senantiasa mengedepankan

kepentingan bangsa dan negara dalam berbagai kehidupan

bermasyarakat. 0ondisi seperti ini yang pada masa sekarang

banyak diabaikan, bahkan dengan sengaja untuk dikubur dalamdalam. >leh karena itu, secara tidak langsung kesiapan S#7

merupakan pra syarat mutlak dalam meningkatkan kualitas

pendidikan dan pengajaran.

7anusia merupakan sumber daya paling penting dalam

usaha organisasi mencapai keberhasilan. Sumber daya manusia

ini menunjang organisasi dengan karya, bakat, kreatiitas, dandorongan. &etapapun sempurnanya aspek teknologi dan

ekonomi, tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuantujuan

organisasi dapat dicapai. Peningkatan kualitas !mutu"

pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi dengan

proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

Sumber daya manusia !S#7" dapat menjadi masalah manakala


30/33

54

belum sesuai dengan +ormasi kebutuhan, jumlah dan

persyaratan tertentu. leh karena pentingnya proses

peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut hendaknyadiisi menurut +ormasi organisasi dan spesi+ikasi sebagaimana

sebuah lembaga yang sehat dengan prinsipprinsip administrasi

dan manajemen yang ada. ntuk membina sumber daya

manusia dibutuhkan perencanaan dan konsepsi yang matang,

rasional, terukur, dan konsisten. Sebab unsur manusia akan

sangat menentukan berhasil atau tidaknya penyelenggaraan danpengelolaan perpustakaan. 'ika sumber daya manusia itu dapat

dikelola dengan baik akan merupakan salah satu kekuatan

utama, sebaliknya apabila terjadi kekeliruan atau miss

manajemen akan berpengaruh negati+ terhadap kerja organisasi.

7engingat begitu pentingnya proses peningkatan kualitas

sumber daya manusia, maka pemerintah bersama kalangan


31/33

5

s%asta bersamasama berupaya me%ujudkan amanat tersebut

terus menerus melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan

yang lebih berkualitas antara lain melalui pengembangan dan

perbaikan kurikulum dan sistem ealuasi, perbaikan sarana

pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta

pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya, dan tidak

kalah pentingnya perlu adanya pengelolaan perpustakaan yang

pro+esional sebagai pusat in+ormasi keilmuan dan %ahana

belajar santri=sis%a yang sangat urgen dalam rangkapeningkatan mutu pendidikan di sekolah. Ada empat hal yang

terkait dengan prinsipprinsip pengelolaan kualitas secara total

yaitu? !)" perhatian harus ditekankan kepada proses dengan

terus menerus mengumandangkan peningkatan mutu, !/"

kualitas=mutu harus ditentukan oleh pengguna jasa sekolah, !5"

prestasi harus diperoleh melalui pemahaman isi bukan denganpemaksaan aturan, !4" sekolah harus menghasikan sis%a yang

memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap ari+ bijaksana,

karakter, dan memiliki kematangan emosional.

'adi sekolah harus mengontrol semua sumber daya

manusia yang ada, dan lebih lanjut harus menggunakan lebih

e+isien sumber daya tersebut. 0eberhasilan lembaga pendidikandalam hal ini sekolah ditandai oleh beberapa hal, antara lain?

!)" lingkungan pendidikan yang aman dan tertib, !/" lembaga

pendidikan memiliki misi dan target mutu yang ingin dicapai,

!5" lembaga pendidikan memiliki kepemimpinan yang kuat, !4"

adanya harapan yang tinggi untuk berprestasi dari semua

elemen lembaga pendidikan, !" adanya pengembangan sumber


32/33

5-

daya manusia yang terus menerus sesuai tuntutan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, !-" adanya

pelaksanaan ealuasi yang terus menerus terhadap berbagai

aspek akademik dan administrati+, dan peman+aatan hasilnya

untuk penyempurnaan= perbaikan mutu, dan !6" adanya

komunikasi dan dukungan intensi+ dan masyarakat.

&agi lembagalembaga pendidikan, implementasi konsep

manajemen pengelolaan mutu ini, dituntut untuk memiliki

tanggung ja%ab dalam mengelola dirinya, dalam hal inipengurusan administrasi, keuangan, dan +ungsi+ungsi %arga

belajar di dalam kerangka arah dan kebijakan yang telah

dirumuskan oleh pemerintah. #engan didukung oleh

stakeholders, sekolah dituntut membuat keputusan, mengukur

skala prioritas, mengembangkan lingkungan sekolah yang

kondusi+ bagi proses pendidikan dan pembelajaran. #alamkonteks ini, pimpinan sekolah dituntut memiliki kemampuan

mengkoordinasi seluruh elemen lembaga pendidikan secara

pro+esional sehingga menempatkan pustaka%an yang

pro+esional pada perpustakaan sehingga perpustakaan berjalan

dengan baik.

Peran yang dapat diberikan oleh perpustakaan diantaranyamelalui peminjaman bukubuku yang diperlukan oleh sis%a.

&ukubuku tersebut tentunya tidak sebatas pada bukubuku

pelajaran, akan tetapi juga bukubuku lain yang dapat

menunjang proses belajar sis%a. Peminjaman bukubuku yang

diperlukan ini sangat membantu proses belajar mengajar di

dalam kelas. P&7 menjadi lebih e+ekti+ karena guru sudah


33/33

56

tidak perlu lagi mencatat di depan kelas. @uru tinggal mengulas

pelajaran dan merangsang sis%a dengan pertanyaan

pertanyaan. Perpustakaan sekolah juga dapat meningkatkan

cara pengajaran guru yaitu melalui penggunaan koleksi yang

ada sebagai media pengajaran.

0oleksi yang ada di perpustakaan sangat membantu guru

dalam mempersiapkan pengajarannya dengan baik. Selain itu

perpustakaan juga dapat mendorong para guru untuk

memberikan tugas kepada para sis%a dalam mencari suatuin+ormasi ke perpustakaan.

peran manajemen perpustakaan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa

Documents