peran komunitas uinpreneurs dalam ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional....

125
1 PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM MEMOTIVASI MAHASISWA UNTUK MELAKUKAN WIRAUSAHA DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Ardhana Erviani NIM. 1112015000015 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Upload: others

Post on 12-Mar-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

1

PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM MEMOTIVASI

MAHASISWA UNTUK MELAKUKAN WIRAUSAHA DI UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

Ardhana Erviani

NIM. 1112015000015

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

2

Page 3: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

3

Page 4: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

4

Page 5: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

5

Page 6: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

6

ABSTRAK

ARDHANA ERVIANI. 1112015000015. Peran Komunitas UINPreneurs dalam

Memotivasi Mahasiswa untuk Melakukan Wirausaha di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. SKRIPSI. Jakarta: Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta. 2019.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dari pengurus komunitas

UINPreneurs dalam memotivasi mahasiswa melakukan kegiatan wirausaha di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Objek penelitiannya adalah program kerja dan fasilitas

yang ada di Komunitas UINPreneurs yaitu kelas Milionare Student Program dan kelas

Milionare Student Program. Data di kumpulkan dengan metode Tringualasi yaitu

dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang selanjutnya di analisis dengan

analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan

menunjukkan bahwa peran komunitas UINPreneurs ini memiliki cukup dampak bagi

mahasiswa yang menjadi anggota UINPreneurs. Dengan fasilitas dan program kerja

yang di sediakan akan menunjang dan membantu mahasiswa dalam melakukan

wirausaha. Dalam tahapan berwirausaha ada tahap memulai, tahan menjalankan usaha,

tahap mempertahankan usaha dan tahap mengembangkan. Semua tahap dapat di

fasilitasi oleh UINPreneurs dengan anggota yang di bagi menjadi 2 kelas sesuai dengan

tahapan yang telah di capai oleh anggota.

Kata kunci : Komunitas, Motivasi Wirausaha.

Page 7: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

7

ABSTRACT

ARDHANA ERVIANI. 1112015000015. The Role of the UINPreneurs

Community in Motivating Students to Do Entrepreneurship at Syarif

Hidayatullah UIN Jakarta. ESSAY. Jakarta: Department of Social Sciences

Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, State Islamic University

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2019.

This study aims to analyze the role of UINPreneurs community administrators in

motivating students to conduct entrepreneurial activities at Syarif Hidayatullah State

Islamic University in Jakarta. The object of the research is work programs and facilities

in the UINPreneurs Community, namely the Milionare Student Program class and the

Milionare Student Program class. The data is collected by the Tringualation method,

which is by interview, observation, and documentation which is then analyzed by

qualitative descriptive analysis. Based on the results of research that has been

conducted, it shows that the role of the UINPreneurs community has enough impact on

students who are members of UINPreneurs. With facilities and work programs that are

provided will support and assist students in conducting entrepreneurship. In the stage

of entrepreneurship there is a stage to start, hold the business, hold the stage of

maintaining the business and developing stage. All stages can be facilitated by

UINPreneurs with members divided into 2 classes according to the stages achieved by

the members.

Keywords: Community, Entrepreneurial Motivation.

Page 8: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

8

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta

karunia-Nya yang tiada batas sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini berjudul “Peran Komunitas UINPreneurs dalam Memotivasi

Mahasiswa Melakukan Wirausaha di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.

Penulis menyadari sepenuhya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kelemahan. Tanpa bantuan serta dorongan dari berbagai pihak yang

secara moril maupun materiil, dimungkinkan skripsi ini tidak akan bisa selesai

sebagaimana harusnya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya dan menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya yang menjadikan

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc, M.A., selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Sururin, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

4. Dr. Iwan Purwanto, M. Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS).

5. Drs. Syaripulloh, M. Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS).

6. A. Banajid, M. Pd., sebagai dosen Penasihat Akademik yang banyak membantu

serta membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan di Unversitas ini.

7. Dr. Teuku Ramli Zakaria M. A., selaku dosen pembimbing I yang telah

meluangkan waktu dan pemikirannya demi selesainya skripsi ini.

8. Tri Harjawati, M. Si., selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu

dan pemikirannya demi selesai skripsi ini.

9. Seluruh Dosen yang berada di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan khususnya

jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang memiliki peran sangat besar

Page 9: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

9

bagi saya dalam proses perkuliahan.

10. Seluruh Staf Akademik Fakultas Ilmu Tabiyah dan Keguruan yang telah bekerja

dengan baik melayani mahasiswa.

11. Orang tua saya, yaitu Bapak Abdurrohim dan Ibu Eria Laila, yang saya sayangi

yang telah membesarkan, mendidik, memberikan dukungan moril dan materiil

dalam menyelesaikan skripsi pada saya hingga menjadi seperti sekarang ini.

12. Kepada Nenek tercinta Ibu Sutinah, yang sangat saya sayangi yang telah

membesarkan, mendidik, dan memberikan motivasi dalam menjalani kehidupan

maupun dalam bidang pendidikan.

13. Adikku tersayang, Luthfi Adrian yang selalu berbagi suka dan duka serta

memotivasi saya agar segera menyelesaikan studi S1 ini.

14. Kepada Rizwari Yudha Bathila, selaku calon pendamping hidup saya yang selalu

memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan studi S1, serta selalu

menjadi orang untuk berbagi suka dan duka.

15. Kepada kak Muhammad Fikry Romdhoni dan kakak-kakak pengurun harian

Komunitas UINPreneurs yang telah membantu dalam pengumpulan data dan

wawancara selama penelitian ini.

16. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan saya Nurits Nadia Khafiyah, Nita

Chairunnisa, Aida Sri Rahayu, Sheila Muria Prihatini, Mega Dhaniswara Arifa,

Hanni Khairunnisa, Muhammad Fadilah, Fikry Kautsar Afdloli dan Ikhsan Tila

Mahendra yang selalu menjadi penyemangat selama 5 tahun masa kuliah.

17. Kepada sahabat-sahabat saya di komunitas Crayon Social Art, Febriani

Ramadhana, Winda Agnes, Radita Milati, Desty Rahmayanti, Amry Al

Mursaalaat, Fakhurrozi, dan Amar Rasyidillah yang menjadi teman berbagi

inspirasi selama kuliah dan banyak memberikan pengalaman berharga dalam

hidup saya.

18. Kepada teman sebimbingan, Nurits Nadia Khafiyah, Mega Dhaniswara Arifa dan

Mutia Anggraeni yang selalu menjadi teman bertukar pikiran dalam

menyelesaikan skripsi.

19. Kepada seluruh teman-teman Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial angkatan

Page 10: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

10

2012 semoga kita bisa meraih sukses kedepannya.

20. Kepada teman-teman di Pojok Seni Tarbiyah (POSTAR), khususnya elemen tari

tradisional yang telah memberikan banyak pengalaman semasa saya kuliah.

21. Pihak-pihak lain, yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu oleh penulis.

Begitu panjang perjalanan untuk menempuh sebuah proses yang dinanti untuk

mendapatkan sebuah kebanggaan. Lika-liku perjuangan, pengorbanan, harapan yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan yang

berlipat ganda dari Allah SWT, aamiin.

Jakarta, 21 April 2019

Penulis

Ardhana Erviani

Page 11: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

11

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH ................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI .................... iii

ABSTRAK ............................................................................................ iv

ABSTRACT ............................................................................................ v

KATA PENGANTAR .................................................................... vi

DAFTAR ISI ............................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................ 1

B. Identifikasi Masalalah ............................................ 8

C. Pembatasan Masalah ............................................ 9

D. Rumusan Masalah ............................................ 9

E. Tujuan Penelitian ............................................... 9

F. Manfaat Penelitian ...........…................................ 9

1. Secara Teoritis ............................................ 9

2. Secara Praktis ........................................................ 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ......................................................... 11

1. Motivasi ………………………………......... 11

2. Wirausaha ………............................................. 17

3. Komunitas .....…................................................ 30

4. Peran ……………………………………...35

B. Penelitian Relevan ............................................. 39

C. Kerangka Berpikir ................................................ 45

Page 12: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................. 46

1. Tempat Penelitian ............................................. 46

2. Waktu Penelitian ............................................. 46

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................. 47

C. Sumber Data ..........................................................48

1. Data Primer ......................................................... 49

2. Data Sekunder ............................................. 49

D. Teknik Pengumpulan Data ................................. 50

1. Wawancara ......................................................... 50

2. Observasi ......................................................... 54

3. Dokumentasi ......................................................... 55

E. Teknik Analisis Data ............................................. 55

1. Reduksi Data ......................................................... 56

2. Penyajian Data ............................................. 57

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi ......... 57

F. Pemeriksaan Keabsahan Data ................................. 58

1. Uji Credibility ......................................................... 58

2. Uji Transferability ............................................. 59

3. Uji Depenability ............................................. 59

4. Uji Konfirmability ............................................. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Latar Penelitian ......................................................... 61

1. Profil UINPreneurs………...................................... 61

2. Visi dan Misi UINPreneurs..................................... 62

B. Data Penelitian ......................................................... 62

1. Hasil Observasi .................................................... 62

Page 13: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

13

2. Dokumentasi ……............................................... 64

C. Analisis dan Pembahasan ............................................. 66

1. Perekrutan Anggota ..............................................66

2. Program Unggulan UINPreneurs ..........................68

3. Tahap-tahap Kewirausahaan ……………………..70

D. Keterbatasan Penelitian ..............................................70

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan ................................................................... 72

B. Implikasi .………………………………………...…72

C. Saran ..................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 74

LAMPIRAN

Page 14: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

14

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Jurusan Yang Mendapat Mata Kuliah Kewirausahaan ……….3

Tabel 2.1 Penelitian Relevan ........................................................................ 35

Tabel 3.1 Waktu Penelitian ........................................................................ 40

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen ........................................................................ 46

Tabel 3.3 Pedoman Observasi ........................................................................ 49

Tabel 3.4 Lembar Dokumentasi ........................................................................ 50

Tabel 4.1 Hasil Observasi ............................................................ 58

Tabel 4.2 Hasil Dokimentasi …..……………………….................. 60

Tabel 4.3 Nama-nama anggota yang berhasil lulus seleksi …......................... 60

Page 15: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ............................................................ 39

Gambar 3.1 Teknik Analisis Data ............................................................ 51

Page 16: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

16

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Observasi

Lampiran 2 Pedoman Wawancara

Lampiran 3 Transkip Wawancara (Dengan dengan Kak Supriyadi)

Lampiran 4 Transkip Wawancara (Dengan dengan Kak Abet)

Lampiran 5 Dokumentasi Wawancara

Lampiran 6 Lembar Uji Referensi

Lampiran 7 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 8 Permohonan Izin Penelitian

Page 17: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

17

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan suatu negara salah satunya di ukur dari perekonomian negara yang

maju dan rakyatnya yang memiliki penghasilan tinggi. Semakin tinggi penghasilan

rakyat, maka negara di katakan sebagai negara yang maju. Masalah pengagguran

menjadi masalah perekonomian yang terjadi sejak dulu. Selama beberapa tahun

terakhir, angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Lapangan pekerjaan

yang tersedia tidaklah banyak sedangkan orang yang mencari pekerjaan semakin

banyak setiap tahun nya. Mahasiswa sebagai penerus bangsa turut meyumbangkan

angka pengangguran di Indonesia karena mahasiswa merupakan calon angkatan kerja

yang belum pasti mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan atau keinginan

mereka. Berbeda dengan masyarakat yang berpendidikan rendah yang mau menerima

pekerjaan apa saja.

Di Indonesia angka pengangguran terbilang tinggi, bisa dilihat dari data Badan

Pusat Statistik (BPS) mencatat dalam tingkat pengangguran terbuka jumlah

pengangguran sarjana atau lulusan universitas pada Agustus 2018 adalah 5,89 persen

disbanding dengan bulan Agustus 2016. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.1

Tabel 1.1

Page 18: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

18

Sumber : Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS)

Mereka yang lulus dari perguruan tinggi umumnya semakin sulit mendapatkan

pekerjaan sehingga keadaan seperti ini menimbulkan masalah pengangguran yang

berdampak negative terhadap stabilitas sosial dan kemasyarakatan. Sementara minat

berwirausaha masih sangat rendah termasuk pada lulusan perguruan tinggi. Pada

umumnya lulusan perguruan tinggi lebih siap sebagai pencari kerja dibandingkan

dengan pencipta lapangan kerja.

Kewirausahaan memainkan peran yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan

ekonomi dan standar kehidupan negara. Kewirausahaan (bahasa Inggris:

entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,

dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang,

cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Wirausaha diartikan sebagai seorang

inovator dan penggerak pembangunan. Kewirausahaan bukanlah sesuatu yang baru

dalam ekonomi. Istilah kewirausahaan telah dilakukan setidaknya sejak 150 tahun yang

lalu, dan konsepnya telah ada sejak 200 tahun lalu1. Peningkatan jumlah wirausaha

menyebabkan peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ada lima alasan yang

1 http://burhan.staff.ipb.ac.id/2012/01/24/mendorong-pertumbuhan-ekonomi-melalui-peningkatan-

jumlah-wirausaha-sebuah-kerangka-penelitian/ diakses pada 3 Maret 2019

Page 19: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

19

melatarbelakangi gagasan Schumpeter ini, yakni: (1) wirausaha yang mengenalkan

produk baru dan kualitas baru dari suatu produk, (2) wirausaha yang mengenalkan

metode baru berproduksi yang lebih komersial, (3) wirausaha yang membuka pasar

baru, (4) wirausaha yang menggali sumber pasokan bahan baku baru bagi industri

setengah jadi atau industri akhir, dan (5) wirausaha yang menjalankan organisasi baru

dari industri apapun. Kelima hal inilah mengapa wirausaha mendorong peningkatan

pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena adanya peningkatan produktivitas.

Beberapa aspek kewirausahan dapat ditinjau dari segala penjuru, dimulai dari sektor

makro dan mikro di bidang ekonomi. Makro ekonomi dilihat dari bagaimana Negara

menjamin mutu kualitas barang yang dihasilkan untuk ekspor keluar negeri serta

barang-barang kreatif lainnya yang dapat

Page 20: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

20

menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari

beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis online, maupun kios-kios

yang menjajakan dagangannya.

Kewirausahaan adalah salah satu cabang ekonomi yang perlu diperhatikan untuk

meningkatkan mutu kualitas sumber daya manusia saat ini. Menkop Puspayoga

menjelaskan, berdasarkan data BPS 2018 dengan jumlah penduduk 260 juta, jumlah

wirausaha yang menetap mencapai 8,06 juta orang atau 3,1 persen.2 Dengan demikian

tingkat kewirausahaan Indonesia telah melampaui 2 persen dari populasi penduduk,

sebagai syarat minimal suatu masyarakat akan sejahtera.3 Namun jumlah tersebut

masih terlihat sedikit jika di bandingkan oleh negara lain seperti Singapura, Amerika

Serikat, Malaysia, Jepang dan China. Jumlah wirausaha negara tetangga, seperti

Singapura yang sudah mencapai 7 persen dari total 4 juta penduduknya,

serta Malaysia yang sudah berada di level 5 persen.4 Bertumbuhnya wirausaha tak lepas

dari peran masyarakat bersama pemerintah yang terus mendorong secara langsung

maupun tidak langsung, juga swasta dan kalangan kampus dalam bidang

pendidikannnya. Berikut adalah peran Kewirausahaan dalam membangun ekonomi

Indonesia dan hal penting yang dimainkan oleh wirausahawan dalam pembangunan

ekonomi suatu negara: 1. Penciptaan Kekayaan dan Berbagi, 2. Menghasilkan

Pekerjaan, 3. Pembangunan Regional yang Seimbang, 4. Pendapatan PDB dan Per

Kapita, 5. Standar Hidup, 6. Ekspor, 7. Pengembangan Masyarakat, 8. Berinvestasi

Dalam Produk dan Layanan, 9. Perdagangan dan Integrasi Ekonomi Regional, 10.

Teknologi Baru Mempromosikan Efisiensi, 11. Mengatasi Tantangan Lingkungan5.

2 https://www.liputan6.com/bisnis/read/3216536/jumlah-wirausaha-ri-siap-kejar-malaysia di akses

pada 1 Mei 2019 3 http://www.depkop.go.id/content/read/ratio-wirausaha-indonesia-naik-jadi-31-persen/ diakses

pada 3 Maret 2019 4https://foto.wartaekonomi.co.id/files/arsip_foto_2018_03_20/digital_economy_2018_03_20_164541_

big.jpg di akses pada 1 Mei 2019 5https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-mikro/peran-kewirausahaan-dalam-

membangun-ekonomi-indonesia diakses pada 3 Maret 2019

Page 21: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

21

Namun kondisi di masyarakat saat ini belum memenuhi harapan dari pemerintah

dalam pemenuhan angka pertumbuhan wirausaha. Banyak alasan dikalangan

masyarakat yang melatarbelakangi mereka takut melakukan usaha sendiri. Dari modal

yang di miliki sedikit, pemasaran yang kurang meluas,serta produk yang di hasilkan

kurang di minati di kalangan masyarakat sendiri. "Negara kita membutuhkan

entrepreneur yang tiap tahun meningkat. Di negara maju standarnya kalau bikin

entrepreneur itu sekitar 14 persen," kata Jokowi di sela sesi bersama Hipmi di

tangga Istana Merdeka Jakarta. Kepala Negara menyebutkan angka entrepreneur

di Indonesia saat ini baru sekitar 3,01 persen atau masih jauh dari angka ideal. 6

Saat ini jumlah penduduk usia produktif sebesar 133.939.099 orang dengan

angka pengangguran sebesar 6.871.264 orang. Untuk mengurangi angka

pengangguran dan meningkatkan angka wirausaha di Indonesia pemerintah

berupaya dengan berbagai cara. Dengan membuat program peminjaman dana

usaha untuk rakyat kecil hingga memasukan pendidikan wirausaha sedini

mungkin. Mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi.

Dengan ini di harapkan para pelajar dan mahasiswa bisa memulai berwirausaha

dan membuka lapangan pekerjaan.

Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pendidikan wirausaha sudah di ajarkan di

beberapa fakultas dan jurusan.

6 https://www.suara.com/bisnis/2018/04/05/152916/jokowi-jumlah-entrepreneur-di-indonesia-baru-301-persen diakses pada 18 maret 2019

Page 22: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

22

Tabel 1.2

Daftar Jurusan Yang Mendapat Mata Kuliah Kewirausahaan Atau

Entrepreneurship

No. Fakultas Jurusan Semester

1. Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan

Keguruan

Pendidikan Agama Islam VII

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial III

Manajemen Pendidikan V

Pendidikan Biologi VII

Pendidikan Fisika VI

Pendidikan Kimia VI

2. Fakultas Syariah dan

Hukum

Muamalat (Konsentrasi Perbankan

Syariah)

V

Muamalat (Konsentrasi Asuransi

Syariah

V

Muamalat (ZISWAF) V

3. Fakultas Dakwah dan

Ilmu Komunikasi

Jurnalistik VI

Manajemen Dakwah IV

Pengembangan Masyarakat Islam II

Page 23: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

23

4. Fakultas Ekonomi dan

Bisnis

Manajemen IV

Akuntansi V

5. Fakultas Sains dan

Teknologi

Teknik Informatika VII

Agribisnis V

Matematika II

6. Fakultas Kedokteran

dan Ilmu Kesehatan

Kesehatan Masyarakat (Peminatan

Kesehatan Lingkungan)

VI

Sumber : Pedoman Akademik Program Strata 1 2012/2013 UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Dari tabel 1.2 dapat di lihat bahwa hanya 18 Jurusan yang mendapatkan mata

kuliah kewirausahaan atau entrepereneurship. Sedangkan Fakultas Adab dan

Humaniora, Fakultas Psikologi, Fakultas Dirasat Islamiyah, Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik tidak ada jurusan yang mendapatkan mata kuliah kewirausaan. Setelah

belajar di dalam kelas mahasiswa di harapkan mempunyai motivasi untuk

mempraktekkan teori yang sudah di ajarkan dan mengaplikasikan dalam

mengembangkan usaha. Menurut Agustina dari penelitiannya mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah mendapatkan pendidikan kewirausahaan, pada

sebagian kecil yaitu 6 dari 10 mahasiswa mengatakan bahwa tidak memiliki minat

untuk berwirausaha ditambah pengajar mata kuliah pendidikan kewirausahaan kurang

memberikan motivasi untuk minat berwirausaha, mereka hanya menuntut mahasiswa

nya paham dengan apa yang mereka jelaskan dan mempraktekannya hanya untuk

memenuhi syarat sks saja. Sehingga mempengaruhi kemampuan dirinya dalam

Page 24: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

24

menghadapi masalah yang lebih luas dan bervariasi.7 Gagal dalam berwirausaha

menjadi salah satu kurangnya keyakinan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

untuk menjalankan wirausaha. Dengan kurang nya keyakinan dan sedikitnya

pengalaman berwirausaha akan berdampak kesulitan dalam menjalani usaha yang di

bangun nya.

Komunitas wirausaha yang menjadi wadah berkumpulnya para wirausaha belum

pernah ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan pada Juni 2015 beberapa orang

dari Fakultas Ekonomi Bisnis berinisiatif membuat satu komunitas yang dapat

menampung mahasiswa-mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sudah

mempunyai wirausaha maupun yang belum mempunyai tetapi berminat untuk

membuat suatu wirausaha. Komunitas ini di namai “UINPreneurs” yang memiliki

motto “lebih baik berbagi”. Di komunitas ini sekarang sudah memiliki anggota 150

orang. Hampir dari 50% anggotanya sudah memiliki wirausaha dan sisanya belum ada.

Komunitas ini juga sudah banyak melakukan sharing-sharing ilmu dengan para

wirausahawan yang sudah lebih lama menjalaninya dan sukses. Acara terbesar yang

baru saja diselenggarakan adalah Seminar Entrepreneurs dengan mendatangkan para

wirausahawan sukses. Di harapkan dengan ada nya komunitas ini dapat menjadi

jembatan mahasiswa yang ingin berwirausaha tetapi masih belum punya keyakinan

yang kuat. Melalui program pendidikan dan fasilitas yang di sediakan oleh

UINPreneurs membimbing anggota menjadi wirausaha yang stabil dan dapat

membantu masyarakat sekitar mengurangi pengangguran. Peran dari komunitas

UINPreneurs diharapkan menjadi solusi mahasiswa meningkatan perekonomian

bangsa Indonesia.

Berdasarkan uraian yang telah penulis jelaskan di atas, penulis tertarik untuk

mengkaji/membahas permasalahan dan menuangkan ke dalam bentuk skripsi dalam

judul “Peran komunitas UINPreneurs dalam memotivasi mahasiswa untuk

7 Permatasari Agustina,”Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan dan Efikasi Diri Terhadap Minat

Berwirausaha Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2016, hal 7

Page 25: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

25

melakukan wirausaha di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Hasil dari penelitian

ini diharapkan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang besar dari sebelum dan

sesudah adanya komunitas UINPreneurs ini

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada alasan pemilihan judul di atas maka timbul beberapa

permasalahan di antara lain :

1. Kurangnya lapangan pekerjaan menyebabkan tingkat pengangguran semakin

tinggi setiap tahunnya.

2. Badan Pusat Stastistik (BPS) mencatat dalam tingkat pengangguran terbuka

menurut pendidikan tertinggi jumlah pengangguran sarjana atau lulusan

universitas semakin banyak .

3. Lulusan perguruan tinggi lebih siap sebagai pencari kerja dibandingkan pencipta

kerja.

4. Jumlah wirausaha di Indonesia sudah memenuhi syarat minimum masyarakat

sejahtera, tetapi jika di bandingkan jumlah wirauusaha negara tetangga masih

tertinggal jauh.

5. Peran UINPreneurs dalam memotivasi mahasiswa melalulan wirausaha di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diutarakan, maka peneliti akan

membahas masalah pada Peran UINPreneurs dalam memotivasi mahasiswa

melalulan wirausaha di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

D. Rumusan Masalah

Rumusan dalam masalah ini adalah bagaimana Peran komunitas UINPreneurs

dalam memotivasi mahasiswa untuk melakukan wirausaha di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta?

Page 26: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

26

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Peran komunitas

UINPreneurs dalam memotivasi mahasiswa untuk melakukan wirausaha di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat di ambil dalam penelitian ini adalah :

1. Manfaat teoritis

a. Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah wawasan dan

ilmu pengetahuan dalam mempelajari Peran komunitas UINPreneurs dalam

memotivasi mahasiswa mengembangkan wirausaha di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta..

b. Dapat menjadi bahan dasar kajian untuk penelitian yang lebih lanjut dan

mendalam dengan permasalahan yang terkait dengan penelitian ini.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Komunitas UINPreuner, hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai

penilaian kinerja komunitas UINPreneur dalam membimbing anggotanya untuk

mengembangkan usaha mereka.

b. Bagi Dosen Kewirausahaan, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan mengajar

dalam kelas. Tidak hanya belajar teori dan praktek singkat saja, tetapi diadakan

pelatihan menjadi wirausaha yang handal. Agar setelah lulus mahasiswa dapat

melanjutkan wirausaha nya.

c. Bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hasil penelitian ini dapat menjadi latar

belakang kampus dalam membuat kebijakan untuk komunitas-komunitas yang

ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

d. Bagi peneliti, hasil penelitian ini sebagai salah satu referensi dalam melanjutkan

penelitian dalam bidang kewirausahaan yang lebih luas.

Page 27: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

27

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Motivasi

Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau

menggerakkan. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan,

menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias

mencapai hasil yang optimal.8 G.R. Terry dalam mengemukakan bahwa motivasi

adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang merangsangnya

untuk melakukan tindakan-tindakan. Menurut Wahjosumidjo motivasi merupakan

proses psikologi yang mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan, persepsi, dan

keputusan yang terjadi pada diri seseorang. Proses psikologi timbul akibat faktor dari

dalam diri seseorang berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan,

sedangkan dari luar diri seseorang berbagai faktor lain yang sangat kompleks.9

a. Teori Hierarki Maslow

Teori Hierarki ini dikemukakan oleh seorang psikolog yang bernama Abraham Maslow

pada tahun 1943. Teori ini mengemukakan 5 kebutuhan hidup manusia berdasarkan

Hirarkinya yaitu mulai dari kebutuhan yang mendasar hingga kebutuhan yang lebih

tinggi. Teori ini kemudian dikenal dengan Teori Maslow atau Teori Hirarki Kebutuhan.

Hirarki kelima Kebutuhan tersebut diantaranya adalah :

Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs), yaitu kebutuhan terhadap

makanan, minuman, air, udara, pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan untuk

bertahan hidup. Kebutuhan Fisiologis merupakan kebutuhan yang paling

mendasar.

8 Hasibuan, M.S.P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi.( Jakarta: PT. Bumi

Aksara.) 9 Rusdiana, H.A. 2014. Kewirausahaan Teori dan Praktik, Cetakan ke 1. (Bandung: Pustaka Setia)

Page 28: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

28

Kebutuhan Keamanan (Safety needs), yaitu kebutuhan akan rasa aman dari

kekerasan baik fisik maupun psikis seperti lingkungan yang aman bebas polusi,

perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja serta bebas dari ancaman.

Kebutuhan Sosial (Social needs), yaitu kebutuhan untuk dicintai dan

mencintai. Manusia merupakan makhluk sosial, Setiap orang yang hidup di

dunia memerlukan keluarga dan teman.

Kebutuhan Penghargaan (Esteem needs), Maslow mengemukan bahwa

setelah memenuhi kebutuhan Fisiologis, Keamanan dan Sosial, orang tersebut

berharap diakui oleh orang lain, memiliki reputasi dan percaya diri serta

dihargai oleh setiap orang.

Kebutuhan Aktualisasi diri (Self-Actualization), Kebutuhan ini merupakan

kebutuhan tertinggi menurut Maslow, Kebutuhan Aktualisasi diri adalah

kebutuhan atau keinginan seseorang untuk memenuhi ambisi pribadinya.

b. Teori Motivator-Hygiene Herzberg

Frederick Herzberg adalah seorang Psikolog Amerika Serikat yang mengemukan Teori

Motivator-Hygiene Herzberg. Teori tersebut didapat dari penelitian terhadap 203

akuntan dan teknisi di area Pittsburgh, Amerika Serikat. Dari hasil penelitian tersebut

ditemukan dua faktor yang berbeda yaitu kepuasan dan ketidakpuasan dalam bekerja.

Teori Motivator-Hygiene Herzberg juga dikenal dengan Teori Dua Faktor.

Kepuasan bekerja, yaitu faktor yang berkaitan dengan pengakuan, prestasi,

tanggung jawab yang memberikan kepuasan positif. Faktor ini sering disebut

juga dengan Faktor Motivator.

Ketidakpuasan bekerja, yaitu faktor yang berkaitan dengan gaji, keamanan

bekerja dan lingkungan kerja yang seringkali memberikan ketidakpuasan.

Faktor ini sering disebut dengan Faktor Hygiene.

Tujuan Motivasi

Page 29: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

29

Menurut Hasibuan, pemberian motivasi terhadap seorang individu akan menghasilkan

tujuan seperti berikut ini

Memberikan dorongan atau semangat terhadap bawahannya

Meningkatkan produktivitas seorang pegawai dalam bekerja

Mempertahankan tingkat loyalitas karyawan sehingga tetap bertahan dalam perusahaan

Meningkatkan kedisiplinan karyawan untuk mengurangi angka absensi karyawan

Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan hubungan kerja yang baik antar rekan

kerja

Menjadikan karyawan lebih kreatif dan selalu berpartisipasi dalam kegiatan kantor

Menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi karyawannya terhadap tugas-tugas yang

diterima

Faktor Motivasi

Maslow mengembangkan suatu teori yang dikenal dengan nama teori hierarki,

dimana menurutnya terdapat 2 faktor utama yang menjadikan munculnya suatu

motivasi. Faktor tersebut yaitu :

1. Faktor Pemuas

Faktor pemuas yang disebut sebagai satisfier atau intrinsic motivaton. Faktor ini

bersumber dari dalam diri individu yang akan mendorong seseorang untuk

menghasilkan suatu prestasi. Contoh faktor ini adalah :

1. Kepuasan kerja. Hal ini menjadi salah satu faktor penentu adanya stabilitas

dalam sebuah faktor kepuasan kerja yang berkaitan erat dengan kepribadian.

2. Tanggung jawab. Hal ini dapat menjadikan seorang individu dalam bekerja

mengedepankan kehati hatian guna menghasilkan suatu output yang

berkualitas, tidak hanya soal kuantitas.

3. Prestasi yang diraih. Hal ini tentunya dapat memberikan dorongan kepada

seseorang untuk lebih mengembangkan kreativitas dan kemampuan serta

Page 30: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

30

energinya untuk dapat menggapai prestasi yang lebih tinggi selama ada

kesempatan.

2. Faktor Pemelihara

Faktor pemelihara yang disebut sebagai disatisfier atau extrinsic motivation.

Faktor ini juga dikenal sebagai hygene factor. Faktor yang satu ini bersifat

ekstrinsik yang bersumber dari luar diri seorang individu. Faktor ini dapat berupa:

1. Hubungan interpersonal diantara teman sejawat, atasan, ataupun bawahan.

2. Kondisi kerja.

3. Keamanan dan keselamatan kerja.

Sedangkan menurut seorang ahli bernama Chatab, faktor motivasi dapat pula

terdiri atas :

1. Hasil kerja, keberhasilan ataupun prestasi.

2. Pekerjaan yang penuh dengan berbagai macam tantangan.

3. Pengakuan ataupun penghargaan.

4. Kemajuan serta adanya perihal pertumbuhan.

5. Tanggung jawab yang lebih besar dari hal hal lainnya.

Menurut Wikanso, motivasi adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi atau

mendorong seseorang yang merupakan energi pada diri seseorang untuk mencapai

tujuan yang diharapkan. Motivasi dapat pula dikatakan serangkaian usaha untuk

menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin

melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau

mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi, motivasi itu dapat dirangsang dari luar tetapi

motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang.10

10 Wikanso. 2013. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa

STKIP PGRI Ngawi. Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi Media Prestasi, Vol. XI, No. 1.

Page 31: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

31

Masih menurut Wikanso, dalam konteks entrepreneur, maka motivasi dapat

dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri seorang entrepreneur yang

menimbulkan kegiatan entrepreneur yang menjamin kelangsungan dari kegiatan

entrepreneur dan yang memberi arah pada kegiatan entrepreneur tersebut sehingga

tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Motivasi berwirausaha adalah dorongan kuat

dari dalam diri seseorang untuk memulai mengaktualisasi potensi diri dalam berfikir

kreatif dan inovatif untuk menciptakan produk baru dan bernilai tambah guna

kepentingan bersama. Wirausaha akan muncul ketika seseorang berani

mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Membuat seseorang menjadi berani

mengembangkan usaha dan idenya melalui motivasi berwirausaha yang kuat. Dua hal

tersebut harus saling berhubungan agar tercipta wirausaha yang kuat dan tangguh serta

berkualitas.

Menurut Siregar dan Nara, motivasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:11

1) Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam

diri individu tanpa adanya rangsangan dari luar, antara lain :

a) Pembawaan individu

b) Tingkat pendidikan

c) Pengalaman masa lampau

d) Keinginan atau harapan masa depan

2) Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar

misalnya pemberian hadiah dan faktor-faktor eksternal lainnya yang memiliki

daya dorong motivasional, antara lain :12

a) Lingkungan kerja

b) Pemimpin dan kepemimpinannya

11 Ibid 12 Siregar, Eveline, & Nara, Hartini. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran, Cetakan ke 2. (Bogor:

Ghalia Indonesia.)

Page 32: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

32

c) Tuntutan perkembangan organisasi atau tugas

d) Dorongan atau bimbingan atasan

Di Indonesia motivasi seseorang untuk menekuni bidang kewirausahaan agak

lain, menurut Winarto, ada .beberapa alasan yang dikemukan ketika seseorang memilih

menjadi wirausaha, yaitu :

a. Ingin kaya secara materi

Setinggi-tinggi gaji di suatu perusahaan, tetapi bersifat terbatas. Meskipun

kinerja seorang pegawai sangat baik dan membuat perusahaan untung besar, gaji

pegawai tersebut tidak akan meningkat seperti meningkatnya laba perusahaan.

b. Ingin lebih bebas

Dengan berwirausaha, seorang wirausahawan bias lebih leluasa,ia bisa bebas dari

jam kantor , sikap like and dislike atasan, dan memiliki lebih banyak waktu luang.

c. Ingin mewujudkan impian

Dengan berwiarausaha, seseorang dapat secara langsung mengaplikasikan idea

tau ilmu yang di milikinya dengan lebih leluasa takut pada peraturannya.

d. Kepepet

Ada pepatah yang mengatakan bahwa “orang yang kepepet cenderung menjadi

kreatif “. Data dari Departemen Tenaga Kerja mennjukkan pada bulan Mei 2002

ada 58,7 juta pencari kerja, satu juta di antaranya adalah golongan sarjana. Oleh

karna itu berwirausaha adalah salah satu pilihan yang menarik. Alas an terakhir

inilah yang menjadi penyebab terbesar seseorang menekuni bidang

kewirausahaan.

Page 33: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

33

2. Wirausaha

a. Pengertian Wirausaha

Ilmu kewirausahaan adalah suatu displin ilmu yang mempelajari tentang nilai,

kemampuan dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk

memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin di hadapinya.13

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang

dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencarinpeluang menuju sukses. Inti dari

kewirausahaan menurut Drucker adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang

baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya

peluang14. Pengertian wirausaha adalah seseorang yang mejalankan kegiatan

kewirausahaan, atau seseorang yang memulai dan atau mengoperasikan bisnis. (dalam

hal ini adalah seorang pribadi yang mandiri dalam mengejar prestasi, berani mengambil

resiko untuk mulai mengelola bisnisdemi mendapatkan laba)15

Peter F Drucker, Sebuah kemampuan untuk membuat atau menciptakan sesuatu

yang baru & berbeda.16

Thomas W Zimmerer, Kewirausahaan ialah penerapan keinovasian & kreativitas

untuk pemecahan masalah & memanfaatkan berbagai peluang yang dihadapi orang lain

setiap hari.17

Obyek studi kewirausahaan menurut Soeparman Soemahamidjaya, kemampuan

seseorang yang menjado obyek kewirausahaan meliputi:

1) Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha

2) Kemampuan memotivasi diri

3) Kemampuan untuk berinisiatif

4) Kemampuan berinovasi

13 Daryanto, pengantar Ilmu Kewirausahaan, (Tangerang: Tira Smart. 2018), hal. 60 14 Suryana, Kewirausahaan Pedoman dan Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses, (Jakarta: PT.

Salemba. 2009). Hal 2 15 Daryanto, pengantar Ilmu Kewirausahaan, (Tangerang: Tira Smart. 2018), hal. 61 16 Kasmir, Kewirausahaan, (Rajawali Pers : Jakarta, 2012), h. 20 17 Ibid h. 20

Page 34: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

34

5) Kemampua untuk membentuk modal uang atau barang modal

6) Kemampuan untuk mengatur waktu

7) Kemampuan untuk belajar dari pengalaman

8) Hakekat kewirausahaan

b. Karakteristik Wirausaha

Di antara karakteriristik wirausaha yang menonjol adalah18

1) Proaktif

Salah satu karakter yang menonjol dari seorang wirausaha ini adalah proaktif,

suka mencari informasi yang ada hubungannya dengan dunia yang digelutinya.

2) Produktif

Salah satu karakter kunci sukses menjadi seorang wirausaha adalah selalu ingin

mengeluarka uang untuk hal-hal yang produktif. Ia tidak sembarangan

mengeluarkan uang, teliti, cermat, dan penuh perhitungan dalam memutuskan

pengeluaran.

3) Pemberdaya

Karakter lain yang dimiliki seorang wirausaha adalah pemberdaya atau

memberdayakan orang lain. Seorang wirausaha sejati biasanya sangant

memahami manajemen, bagaimana menangani pekerjaan dengan membagi tugas

dan memberdayakan orang lain yang ada dalam pembinaannya untuk mencapai

tujuan yang diinginkan.

4) Tangan di atas

Seorang entrepreneur sejati umumnya mempunyai karakter tangan di atas (suka

memberi). Salah satu cara yang dilakukannya adalah memperbanyak sedekah.

5) Rendah hati

18 Abdullah, M. Ma’ruf, 2011, Wirausaha Berbasis Syari’ah , Antasari Press, Banjarmasin hal 3

Page 35: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

35

Seorang entrepreneur sejati menyadari keberhasilan yang dicapai bukan

sepenuhnya karena kehebatannya, tetapi ia sadar betul disamping upayanya yang

sungguh-sungguh ia juga tak terlepas dari pertolongan Allah.

6) Kreatif

Seorang wirausaha juga mempunyai karakter kreatif, yaitu mampu menangkap

dan menciptakan peluang-peluang bisnis yang bisa di kembangkan. Ditengah

persaingan bisnis yang ketat sekalipun seorang wirausaha tetap mampu

menangkap dan menciptakan peluang baru untuk berbisnis, sehingga ia tidak

pernah khawatir kehabisan lahan.

7) Inovatif

Seorang wirausaha juga mempunyai karakter inovatif, yaitu mampu melakukan

pembaruan-pembaruan dalam menangani bisnis yang digelutinya, sehingga

bisnis yang dilakukan tidak pernah using dan selalu dapat dapat mengikuti

perkembangan zaman. Sifat inovatif ini akan mendorong bangkitnya kembali

gairah untuk meraih kemajuan dalam berbisnis.

c. Sikap dan Perilaku Wirausaha

Dengan menggabungkan pandangan Timmons dan McClelland, Thomas F.

Zimmerer memperluas karakteristik sikap dan perilaku wirausaha yang berhasil

sebagai berikut :

1) Commitment and determination, yang memiliki komitmen dan tekad yang bulat

untuk mencurahkan semua perhatian terhadap usaha. Sikap yang tengah hati

mengakibatkan besarnya kemungkinan yang gagal dalam berwirausaha.

2) Desire for responsibility, yaitu memilikirasa tanggung jawab dalam

menendalikan sumber daya yang digunakan dan keberhasilan berwirausaha, oleh

karna itu wirausaha akan mawas diri secara internal.

3) Opportunity obsession, yaitu berambisi untuk selalu mencari peluang.

Keberhasila wirausaha selalu diukur dengan keberhasilan untuk menjcapai

tujuan. Pencapaian tujuan terjadi apabila terdapat peluang.

Page 36: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

36

4) Tolerance for risk, ambiguity, and uncertainty, yaitu tahan terhadap resiko dan

ketidakpastian. Wirausaha harus belajar mengelola risiko dengan cara

mengtransfernya ke pihak lain seperti bank, investor, konsumen, pemasok, dan

lain-lain. Wirausaha yang berhasil biasanya memiliki toleransi terhadap

pandangan yang berbeda dan ketidakpastian.

5) Self confidence, percaya diri. Wirausaha cendrung optimis dan memiliki

keyakinan yang kuat terhadap kemampuan yang dimilikinya untuk berhasil.

6) Creativity and flexibility, yaitu berdaya ciota dan luwes. Salahsalah satu kunci

penting adalah kemampuan untuk menghadapi perubahan permintaan. Kekauan

dalam menghadapi perubahan ekonomi dunia yang serba cepat sering kali

membawa kegagalan. Kemampuan untuk menanggapi perubahan yang cepat dan

fleksibel tentu saja memerlukan kreativitas yang tinggi.

7) Desire for immediate feedback, yaitu selalu memerlikan umpan balik dengan

segera. Wirausaha selalu ingin mengetahui hasil dari apa yang telah

dikerjakannya. Oleh karna itu, dalam memperbaiki kinerjanya, wirausaha selalu

memiliki kemauan untuk menggunakan ilmu pengetahuan yang telah dimilkinya

dan beljar dari kegagalan.

8) High level of energy, yaitu memiliki tingkat energi yang tinggi. Wirausaha yang

berhasil biasanya memiliki daya juang yang lebih tinggi, dibandingkan banyak

orang, sehingga ia lebih suka bekerja keras walaupun dalam waktu yang relatif

lama.

9) Motivation for excel, yaitu memiliki dorongan untuk selalu unggul. Wirausaha

selalu ingin lebih unggul dan berhasil dalam mengaerjakan apa yang

dilakukannya dengan melebihi standar yang ada. Motivasi ii muncul dari dalam

diri (intermal) dan marang dari faktor eksternal.

10) Orientation to the future, yaitu berorientasi pada masa depan. Untuk tumbuh

dan berkembang, wirausaha selalu berpandangan jauh ke masa depan yang lebih

baik.

Page 37: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

37

11) Willingness to learn from failure, yaitu selalu belajar dari kegagalan. Wirausaha

yang berhasil tidak pernah takut akan kegagalan. Ia selalu memfokuskan

kemampuannya pada keberhasilan.

12) Leadership ability, yaitu kemapuan dalam kepemimpinan. Wirausaha yang

berhasil memiliki kemampuan untuk mrnggunakan pengaruh tanpa kekuatan

serta harus memiliki taktik mediator dan negotiator daripada diktator.19

d. Ciri-ciri dan Sifat Kewirausahaan

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap orang memerlukan

ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausaha

adalah:20

1) Percaya diri

2) Berorientasikan tugas dan hasil

3) Berani mengambil risiko

4) Kepemimpinan

5) Keorisinilan

6) Berorientasi ke masa depan

7) Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:

1) Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

2) Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan

dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan

memiliki inisiatif.

3) Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.

4) Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka

terhadap saran dan kritik yang membangun.

19 Suryana, Kewirausahaan Pedoman dan Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses, (PT. Salemba,

Jakarta, 2009) Hal. 28 20 https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan di akses pada 13 oktober 2018

Page 38: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

38

5) Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki

jaringan bisnis yang luas.

6) Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.

7) Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

e. Jenis-jenis Wirausaha

Wirausaha dapat ditelaah dari berbagai latar belakang individu yang membentuk

struktur kewirausahaan. Beberapa jenis wirausaha dapat dijelaskan seperti berikut ini:21

1) Wirausaha Muda

Kita dapat memahami bahwa generasi muda adalah sebuah generasi yang

energik, penuh semangat, menyukai tanyangan, berhasrat untuk

mengekspresikan dirinya dan sering kali memiliki banyak ide kreatif yang dapat

direalisasikan menjadi sebuah bentuk usaha.

2) Wirausaha Perempuan

Pada era kesetaraaan gender saat ini masih saja dapat ditemui praktik-praktik

diskriminasi terhadap perempuan diberbagai situasi, termasuk di lingkungan

keraja.

3) Wirausaha Minoritas

Kaum minoritas dapat dijumpai di berbagai wilayah di dunia ini, umumnya

berdasarkan suku dan ras yang komunitasnya paling kecil dibandingkan dengan

komunitas dari suku dan ras lainnya di daerah tertentu.

4) Wirausaha Imigran

Beberapa sifat positif yang dapat ditemui pada kaum imigran hampir setiap

negara di dunia adalah tahan banting, kerja keras, berani menghadapi berbagai

tantangan dan resiko, serta kemauan untuk beradaptasi dengan lingkungan asing.

5) Wirausaha Paruh Waktu

Wirausaha ini menggunakan waktu luang diantara pekerjaannya untuk mengelola

usaha sebagai keinginan pribadi untuk memperoleh penghasilan tambahan.

21 Franky Slamet; Hetty Karunia; Mei Ie,Dasar-Dasar Kewirausahaan: Teori Dan Praktik, (Jakarta:

Indeks,2014) H. 8-10

Page 39: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

39

6) Wirausaha Rumah Tangga

Kegiatan usaha yang dijalankan dalam rumah tangga memiliki porsi yang sangat

besar dibandingkan jenis-jenis usaha lainnya.

7) Usaha keluarga

8) Wirasutri

9) Wirausaha korban PHK perusahaan dan karyawan yang mengundurkan diri dari

perusahaan

10) Wirausaha Sosial

Wirausaha sosial adalah mereka yang memiliki jiwa sosial dan menggunakan

keahlainnya untuk memulai sebuah usaha sebagai solusi pemecahan masalah-

masalah sosial yang ada di lingkungannya.

f. Tahap-tahap Kewirausahaan

Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha:22

1) Tahap Memulai

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan

segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang

mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan

‘’franchising’’. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah

di bidang pertanian, industri, atau jasa.

2) Tahap Melaksanakan Usaha

Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait

dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan,

organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan

mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.

3) Tahap Mempertahankan Usaha

22 Ibid hal. 12

Page 40: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

40

Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan

analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi

yang dihadapi.

4) Tahap Mengembangkan Usaha

Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami

perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu

pilihan yang mungkin diambil

g. Sikap Wirausaha

Dari daftar ciri dan sifat watak seorang wirausahawan di atas, dapat kita

identifikasi sikap seorang wirausahawan yang dapat diangkat dari kegiatannya sehari-

hari, sebagai berikut:23

1) Disiplin

Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki

kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan

komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang

dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas

pekerjaan, sistem kerja dan sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina

dalam diri seseorang dengan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

waktu yang direncanakan. Sifat sering menunda pekerjaan dengan berbagai

macam alasan, adalah kendala yang dapat menghambat seorang wirausahawan

meraih keberhasilan. Kedisiplinan terhadap komitmen akan kualitas pekerjaan

dapat dibina dengan ketaatan wirausahawan akan komitmen

tersebut. Wirausahawan harus taat azas. Hal tersebut akan dapat tercapai jika

wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang telah

ditetapkan. Ketaatan wirausahawan akan kesepakatan-kesepakatan yang

23 Ibid hal. 16

Page 41: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

41

dibuatnya adalah contoh dari kedisiplinan akan kualitas pekerjaan dan sistem

kerja.

2) Komitmen Tinggi

Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang,

baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan

kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah

dan bersifat progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya

sendiri dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang

direncanakan dalam hidupnya. Sedangkan contoh komitmen wirausahawan

terhadap orang lain terutama konsumennya adalah pelayanan prima yang

berorientasi pada kepuasan konsumen, kualitas produk yang sesuai dengan harga

produk yang ditawarkan, penyelesaian bagi masalah konsumen, dan

sebagainya.Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya terhadap

konsumen, akan memiliki nama baik di mata konsumen yang akhirnya

wirausahawan tersebut akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen, dengan

dampak pembelian terus meningkat sehingga pada akhirnya tercapai target

perusahaan yaitu memperoleh laba yang diharapkan.

3) Jujur

Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh

seorang wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks.

Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan,

kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan

purnajual yang dijanjikan dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait

dengan penjualan produk yang dilakukan olehwirausahawan.

4) Kreatif dan Inovatif

Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki

daya kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh

Page 42: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

42

cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda

dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang

kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru

seringkali ide-ide jenius yangmemberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia

usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya

mustahil.

5) Mandiri

Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan

keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalammengambil

keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa

adanya ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak

yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang

wirausahawan harus memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan

usahanya.

6) Realistis

Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan

fakta/realita sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan

keputusan maupun tindakan/ perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan

yang berpotensi tinggi, namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena

wirausahawan tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam pengambilan

keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan kecerdasan dalam melakukan seleksi

terhadap masukan-masukan/ sumbang saran yang ada keterkaitan erat dengan

tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.

h. Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Dalam Wirausaha

Page 43: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

43

Keberhasilan seorang wirausaha ditentukan beberapa faktor, yaitu :24

1) Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan tetapi

banyak kemauan dan orang yang memiliki kemauan tetapi tidak memiliki

kemampuan, keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang sukses.

2) Tekad yang kuat dan kerja keras. Orang yang memiliki tekad yang kuat tetapi

tidak mau bekerja keras dan orang suka bekerja keras tetapi tidak memiliki tekad

yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang sukses.

3) Mengenal pelaung yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada kesempatan.

Menurut Zimmerer ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal

dalam menjalankan usaha barunya:

1) Tidak kompeten dalam manajerial.Tidak kompeten atau tidak memiliki

kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab

utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.

2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan,

keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan

mengintegrasikan operasi perusahaan.

3) Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan

baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.

Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan memelihara

aliran kas menyebabkan operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan

tidak lancar.

4) Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan,

sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam

pelaksanaan.

24 Suryana, Kewirausahaan Pedoman dan Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses, (PT. Salemba,

Jakarta, 2009) Hal. 67-69

Page 44: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

44

5) Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor

yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat

mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.

6) Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat berhubungan dengan

efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan alat

tidak efisien dan tidak efektif.

7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-

setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil

dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.

8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.

Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan

menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa

diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan

setiap waktu.

i. Fungsi dan Peran Wirausaha

Fungsi dan peran wirausaha dapat dilihat melalui dua pendekatan, yaitu secara

mikro dan makro. Secara mikro, wirausaha memiliki dua peran, yaitu sebagai penemu

(innovator) dan perencana (planner). Sebagai penemu, wirausaha menemukan dan

menciptakan sesuatu yang baru, seperti produk, teknologi, cara, ide, organisasi, dan

sebagainya. Sebagai perencana, wirausaha berperan merancang tindakan dan usaha

baru,merencanakan strategi usaha yang baru, merencanakan ide-ide dan peluang dalam

meraih sukses, menciptakan organisasi perusahaan yang baru, dan lain-lain. Secara

makro, peran wirausaha adalah menciptakan kemakmuran, pemerataan kekayaan, dan

kesempatan kerja yang berfungsi sebagai mesin pertumbuhan perekonomian suatu

negara.25Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara

internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan

terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli

25 Ibid Hal 4

Page 45: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

45

pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan

kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja

yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional

menjadi berkurang.

Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan

perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional.

Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya

ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.

Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran

wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:26

1) Menciptakan lapangan kerja

2) Mengurangi pengangguran

3) Meningkatkan pendapatan masyarakat

4) Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan

keahlian)

5) Meningkatkan produktivitas nasional

j. Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha

Keuntungan dan kerugian berwirausaha identik dengan keuntungan dan kerugian

pada usaha kecil milik sendiri. Peggy Lambing dan Charles L. Kuehl mengemukkan

keuntungan dan kerugian berwirausaha sebagai berikut:27

1) Keuntungan berwirausaha

a) Otonomi. Pengelollan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha menjadi

seorang “bos” yang penuh kepuasaan.

b) Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Tantangan awal atau perasaan

bermotivasi yang tinggi merupakan hal yang menggembirakan. Peluang untuk

26 Ibid hal 7 27 Ibid hal. 70

Page 46: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

46

mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan sangat

memotivasi wirausaha.

c) Kontrol financial. Wirausaha memiliki kebebasan untuk mengelola keuangan

dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri.

2) Kerugian berwirausaha

Disamping beberapa keuntungan seperti di atas, dalam berwirausaha kuga

terdapat beberapa kerugian, yaitu:

a) Pengorbanan personal. Pada awalnya, wirausaha bekerja dengan waktu yang

lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu yang tersedia untuk kepentingan keluarga

ataupun berekreasi karena hampir semua waktu dihabiskan untuk kegiatan bisnis.

b) Beban tanggung jawab. Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik

pemasaran, keuangan, personal, maupun pengadaan dan pelatihan.

c) Kecilnya margin keuntungan dan besarnya kemungkinan gagal. Karena

wirausaha menggunakan sumber dana miliknya sendiri, maka margin

laba/keuntungan yang diperoleh relative kecil.

3. Komunitas

a. Pengertian Komunitas

Pengertian komunitas adalah suatu kelompok sosial di suatu masyarakat yang

terdiri dari beberapa individu yang saling berinteraksi di lingkungan tertentu dan

umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.Ada juga yang menyebutkan

bahwa arti komunitas adalah suatu kelompok di dalam masyarakat, dimana para

anggotanya memiliki kesamaan kriteria sosial sebagai ciri khas. Misalnya kesamaan

minat, kesamaan profesi, kesamaan agama, kesamaan tempat tinggal, dan lain-lain.

Suatu komunitas terbentuk karena adanya keinginan dari para anggotanya untuk

mencapai tujuan tertentu yang telah disepakati bersama. Selain itu, komunitas juga

Page 47: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

47

bertujuan untuk saling memberikan bantuan sesama anggotanya sehingga dapat

berkembang bersama-sama.28

b. Pengertian Komunitas Menurut Para Ahli

Komunitas adalah kelompok sosial yang berasal dari beberapa organisme yang

saling berinteraksi di dalam daerah tertentu dan saling berbagi lingkungan. Biasanya

mempunyai ketertarikan dan habitat yang sama. Atau definisi Komunitas yang lainnya

adalah sebuah kelompok yang menunjukkan adanya kesamaan kriteria sosial sebagai

ciri khas keanggotaannya, misalnya seperti: kesamaan profesi, kesamaan tempat

tinggal, kesamaan kegemaran dan lain sebagainya. Seperti contohnya: kelompok

petani, karyawan pabrik, kelompok warga, kelompok suporter sepak bola dan lain

sebagainya.

Tujuan dibentuknya komunitas yaitu untuk dapat saling membantu satu sama lain

dalam menghasilkan sesuatu, sesuatu tersebut adalah tujuan yang telah di tentukan

sebelumnya.

Pengertian komunitas menurut para beberapa ahli sebagai berikut ini:29

1) Hendro Puspito

Menurut Hendro Puspito, pengertian komunitas adalah suatu kelompok sosial

atau kumpulan nyata, teratur, dan tetap dari individu-individu yang

melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan

bersama.

2) Soenarno

Menurut Soenarno, pengertian komunitas adalah suatu identifikasi dan

interaksi sosial yang dibentuk dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.

3) Kertajaya Hermawan

Menurut Kertajaya Hermawan, komunitas adalah sekelompok orang yang

saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah

28 https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-komunitas.html di akses pada 1 maret 2019 29 Ibid

Page 48: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

48

komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas

tersebut karena adanya kesamaan interest atau values.

4) Etienne Wenger

Menurut Etienne Wenger, pengertian komunitas adalah kelompok sosial yang

memiliki habitat lingkungan dan ketertarikan yang sama dalam ruang lingkup

kepercayaan ataupun ruang lingkup yang lainnya.

5) Paul B. Horton dan Chaster L. Hunt

Menurut Paul B. Horton & Chaster L. Hunt, arti komunitas adalah suatu

kelompok sosial atau sekumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan

keanggotaannya dan saling berinteraksi.

6) Christensson dan Robinson

Menurut Christensson dan Robinson, pengertian komunitas adalah orang-

orang yang tinggal di daerah yang terbatas secara geografis, mereka

berkomunikasi dengan satu sama lain dan memiliki ikatan antara orang-orang

yang tinggal di daerah tempat tinggalnya.

c. Jenis-Jenis Komunitas

Secara umum, komunitas dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis. Adapun

beberapa jenis komunitas adalah sebagai berikut:30

1) Komunitas Berdasarkan Minat

Ini adalah jenis komunitas yang terbentuk karena adanya kesamaan minat atau

ketertarikan para anggotanya. Biasanya komunitas yang terbentuk berdasarkan

minat jumlahnya anggotanya akan besar karena komunitas tersebut dapat

mendukung minat atau hobi mereka.

2) Komunitas Berdasarkan Lokasi

Ini adalah jenis komunitas yang terbentuk karena adanya kesamaan lokasi atau

tempat secara geografis. Pada umumnya komunitas berdasarkan lokasi ini

30 Ibid

Page 49: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

49

terbentuk karena adanya keinginan untuk saling mengenal satu sama lain

sehingga tercipta interaksi yang dapat membantu perkembangan lingkungannya.

3) Komunitas Berdasarkan Komuni

Ini adalah suatu komunitas yang terbentuk karena adanya keinginan dan

kepentingan bersama. Dengan kata lain, komunitas ini terbentuk atas dasar

kepentingan di dalam organisasi sosial dalam masyarakat.

d. Manfaat Komunitas

Pembentukan komunitas tentu memiliki manfaat bagi para anggotanya. Adapun

beberapa manfaat komunitas adalah sebagai berikut:31

1) Sarana Informasi, penyebaran informasi tertentu dapat menyebar dengan cepat

di suatu komunitas. Misalnya komunitas pecinta burung, segala informasi yang

berhubungan dengan burung akan sangat cepat beredar di dalam komunitas ini.

2) Menjalin Hubungan, manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan manusia

lainnya dalam hidupnya. Dengan adanya komunitas maka antar sesama anggota

dapat menjalin relasi yang lebih baik satu sama lainnya.

3) Salin Mendukung, karena adanya minat atau ketertarikan pada bidang tertentu

maka setiap anggota komunitas dapat saling memberikan dukungan. Selain

mendukung sesama anggotanya, suatu komunitas juga dapat membantu orang

lain di luar komunitas tersebut.

e. Contoh Komunitas

Ada banyak sekali contoh komunitas di sekitar kita, baik itu komunitas di dunia

nyata maupun komunitas online. Adapun beberapa contoh komunitas adalah sebagai

berikut:

1) Komunitas Blogger

Ini adalah komunitas yang muncul karena adanya ketertarikan dan kebutuhan

pada dunia blogging. Biasanya para anggotanya adalah orang yang aktif di dunia

31 Ibid

Page 50: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

50

maya dan saling memberikan dukungan satu sama lain, baik dalam hal teknis

maupun non teknis di bidang blogging.

2) Komunitas Petani/ Peternak

Komunitas petani/ peternak muncul karena adanya ketertarikan dan kebutuhan

pada dunia pertanian atau peternakan. Melalui komunitas tersebut, para petani

atau peternak dapat saling berbagai informasi dan dukungan satu sama lain guna

meningkatkan hasil pertanian/ peternakan mereka.

3) Komunitas Seni

Komunitas seni terbentuk karena adanya ketertarikan di bidang seni, baik itu seni

musik, tari, lukis, dan lainnya. Komunitas ini dapat digunakan untuk

menyalurkan bakat dan kemampuan di bidang seni.

4) Komunitas Photography

Komunitas photography terbentuk karena adanya ketertarikan para anggotanya

pada bidang photography. Komunitas ini dapat dimanfaatkan sebagai media

untuk belajar, berbagi tips, dan saling bertukar informasi di bidang photography.

5) Komunitas Kewirausahaan

Komunitas ini terbentuk karena adanya ketertarikan anggota dalam berbagi

informasi dan tips-tips dalam menjalankan usaha yang dibangunnya, serta dapat

memperluas jaringan pemasaran produk-produk yang dihasilkan.

f. Beberapa Pertimbangan dalam Pembentukan Komunitas

Dalam pembentukan komunitas, pemrakarsa komunitas sebaiknya

mempertimbangkan beberapa hal berikut ini :32

1) Anggota – anggora yang diajak untuk bergabung ke dalam sebuah komunitas

hendaknya berasal dari bidang/minat yang sama.

2) Media Komunitas – untuk mendukung keberlangsungan komunitas, pemrakarsa

komunitas sebaiknya mempertimbangkan media-media yang akan digunakan

32 https://pengertiandefinisi.com/pengertian-komunitas-manfaat-komunitas-dan-beberapa-

pertimbangan-dalam-pembentukan-komunitas/ di akses 1 Maret 2019

Page 51: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

51

untuk melancarkan seluruh program kerja yang telah dibentuk di dalam

komunitas.

4. Peran

a. Pengertian Peran

Para ahli menyatakan bahwa secara umum pengertian Peran adalah aspek

dinamis dari kedudukan atau status. Menurut Kozier Barbara peran adalah seperangkat

tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya

dalam, suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun

dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari

seesorang pada situasi sosial tertentu. Peran adalah deskripsi sosial tentang siapa kita

dan kita siapa. Peran menjadi bermakna ketika dikaitkan dengan orang lain, komunitas

sosial atau politik. Peran adalah kombinasi adalah posisi dan pengaruh.Seseorang

melaksanakan hak dan kewajiban, berarti telah menjalankan suatu peran. kita selalu

menulis kata peran tetapi kadang kita sulit mengartikan dan definisi peran tersebut.

peran biasa juga disandingk an dengan fungsi. Peran dan status tidak dapat dipisahkan.

Tidak ada peran tanpa kedudukan atau status, begitu pula tidak ada status tanpa peran.

Setiap orang mempunyai bermacam-macam peran yang dijalankan dalam pergaulan

hidupnya di masyarakat. Peran menentukan apa yang diperbuat seseorang bagi

masyarakat. Peran juga menentukan kesempatan-kesempatan yang diberikan oleh

masyarakat kepadanya. Peran diatur oleh norma-norma yang berlaku.33

Peran lebih menunjukkan pada fungsi penyesuaian diri, dan sebagai sebuah

proses. Peran yang dimiliki oleh seseorang mencakup tiga hal antara lain:34

1) Peran meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi seseorang di

dalam masyarakat. Jadi, peran di sini bisa berarti peraturan yang membimbing

seseorang dalam masyarakat.

2) Peran adalah sesuatu yang dilakukan seseorang dalam masyarakat.

33 http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/06/pengertian-peran-secara-umum.html di akses pada 10 Maret 2019 34 Ibid

Page 52: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

52

3) Peran juga merupakan perilaku seseorang yang penting bagi struktur sosial

masyarakat.

a) Persepsi Peran

Pandangan kita mengenai bagaimana kita seharusnya bertindak dalam

situasi tertentu adalah persepsi peran (role perception). Berdasarkan pada

sebuah iterprestasi atas apa yang kita yakini mengenai bagaimana

seharusnya kita berperilaku, kita terlibat dalam jenis-jenis perilaku tertentu.

b) Ekspektasi Peran

Ekspektasi peran (role expectation) didefinisikan sebagai apa yang diyakini

orang lain mengenai bagaimana anda harus bertindak dalam suatu situasi.

Bagaimana anda berperilaku sebagian besar ditentukan oleh peran yang

didefinisikan dalam konteks dimana anda bertindak.

c) Konflik Peran

Ketika seorang individu dihadapkan dengan ekspektasi peran yang

berlainan, hasilnya adalah konflik peran (role conflict). Konflik ini muncul

ketika seorang individu menemukan bahwa untuk memenuhi syarat satu

peran dapat membuatnya lebih sulit untuk memenuhi peran lain.

Baca juga Tingkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Objek Pembangunan

Teori Peran Menurut Para Ahli35

1) Peran menurut Soekanto adalah proses dinamis kedudukan (status). Apabila

seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan

dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya

tidak dapat dipisah-pisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan

sebaliknya.

35 Ibid

Page 53: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

53

2) Sedangkan menurut Merton mengatakan bahwa peranan didefinisikan

sebagai pola tingkah laku yang diharapkan masyarakat dari orang yang

menduduki status tertentu. Sejumlah peran disebut sebagai perangkat peran

(role-set). Dengan demikian perangkat peran adalah kelengkapan dari

hubungan-hubungan berdasarkan peran yang dimiliki oleh orang karena

menduduki status-status social khusus.

3) Selanjutnya Menurut Dougherty & Pritchard tahun 1985 teori peran ini

memberikan suatu kerangka konseptual dalam studi perilaku di dalam

organisasi. Mereka menyatakan bahwa peran itu “melibatkan pola

penciptaan produk sebagai lawan dari perilaku atau tindakan” .

b. Jenis-Jenis Peran Secara Umum36

Adapun jenis-jenis peran menurut Soerjono Soekanto dibagi atas 3 macam yaitu

“Peran Aktif”, “Peran Partisipatif”, dan “Peran Pasif“. Pengertian dari ketiga macam

peran ini yaitu:

1) Peran Aktif

Yang dimaksud dengan Peran aktif adalah suatu peran seseorang yang aktif pada

suatu organisasi yang diukur pada kontribusi yang diberikannya.

2). Peran Partisipasif

Jenis peran ini diartikan sebagai peran yang dilakukan seseorang yang

disebabkan dari kebutuhan atau hanya pada saat tertentu saja.

3). Peran Pasif

Arti dari Peran pasif adalah sebagai suatu peran yang tidak dilaksanakan oleh

individu yang difungsikan sebagai simbol dalam kondisi tertentu di dalam kehidupan

masyarakat.

36 https://www.artikelsiana.com/2019/02/Pengertian-peran-fungsi-jenis-peran-ciri-syarat-para-Ahli.html diakses pada 10 Maret 2019

Page 54: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

54

c. Jenis-Jenis Peran Menurut Cohen

Menurut Cohen bahwa terdapat jenis-jenis peran. Adapun maksud dari Peran

atau rolenya yaitu:

1) Peranan nyata (An acted Role) adalah suatu cara yang betul-betul akan

dijalankan seseorang untuk menjalankan suatu peranan.

2) Kegagalan Peran (Role Failure) adalah jenis peran yang dijalankan dengan

terjadinya suatu kagagalan seseorang dalam menjalankan peranan tertentu.

3) Model peranan (Role Model) adalah seseorang yang tingkah lakunya kita

contoh, tiru, diikuti.

4) Rangkaian atau lingkup peranan (Role Set) adalah suatu hubungan individu

dengan individu saat menjalankan suatu perannya.

5) Ketegangan peranan (Role Strain) adalah suatu kondisi yang muncul ketika

seseorang mengalami sedang kesulitan dalam memenuhi harapan atau tujuan

peranan yang dijalankan dikarenakan adanya ketidakserasiaan yang

bertentangan satu sama lain.

6) Peranan yang dianjurkan (Prescribed Role) adalah jenis peran yang diharapkan

masyarakat dari kita yang berfungsi untuk menjalankan peranan tertentu.

7) Konflik peranan (Role Conflict) adalah suatu kondisi yang dialami seseorang

yang memiliki kedudukan suatu status atau lebih yang dapat menuntut adanya

harapan dan tujuan peranan yang saling bertentangan satu sama lain.

8) Kesenjangan Peranan (Role Distance) adalah suatu jenis pelaksanaan peranan

yang dilakukan secara emosional.

d. Jenis-Jenis Peran Berdasarkan Pelaksanaannya

Selain itu, Menurut Narwoko dan Suyanto bahwa terdapat macam-macam peran

berdasarkan pelaksanaan peran. Adapun jenis peran menurutnya antara lain:

1) Peran yang diharapkan (expected roler) adalah suatu peran seseorang yang

diharapkan dilaksanakan secara cermant yang tidak dapat ditawar dan harus

dilaksanakan sesuai yang ditentukan. Contonya jenis peran ini adalah hakim,

diplomatic, bupati dan lainnya.

Page 55: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

55

2) Peranan yang disesuaikan (actual roler) adalah suatu peranan yang

dilaksanakan berdasarkan kesesuaian akan situasi dan keadaan tertentu.

Contoh jenis peran ini adalah imam dan makmum, penolong dan ditolong, dan

lainnya.

e. Jenis-Jenis Peran Berdasarkan Cara Memperolehnya

Sedangkan, cara memperoleh peran menurut Narwoko dan Suyanto terdiri atas

dua macam. Adapun jenis peran tersebut yaitu:

1) Peranan bawaan (ascribed roles), diartikan sebagai peranan yang didapatkan

secara otomatis, bukan karena usaha, contohnya peranan sebagai nenek, anak,

ketua RT, kyai dan sebagainya.

2) Peranan pilihan (achieve roles), maksud dari peranan yang didapatkan atas

keputusannya sendiri, contohnya seseorang yang memutuskan untuk memilih

Fakultas Dakwah UIN Walisongo semarang.

f. Jenis-Jenis Peran Menurut Biddle dan Thomas

Menurut Biddle dan Thomas (1966) yang menjelaskan bahwa terdapat teori

peran yang membagi ke dalam empat golongan yaitu:

1) Orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial.

2) Perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut.

3) Kedudukan orang-orang dalam perilaku.

4) Kaitan antara orang dan perilaku.

B. Penelitian Yang Relevan

1. Pada penelitian yang berjudul “Minat Berwirausaha Siswa SMK Triguna

Utama Ciputat Tangerang Selatan Dilihat Dari Status Pekerjaan Orangtua”

yang disusun oleh Ermaleli Putri (2010) menguji minat-minat berwirausaha

yang timbul pada siswa SMK Triguna Utama Ciputat apakah ada kaitannya

latar belakang pekerjaan dari orang tua mereka. Karna selain pendidikan

yang terjadi sekolah pendidikan juga terjadi di rumah, dari sana peneliti ingin

Page 56: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

56

tahu peran keluarga dirumah mempengaruhi dari minat siswa melakukan

wirausaha setelah siswa melakukan pembelajaran wirausaha disekolah.

Perbedaan penelitian ini penelitian ermaleli putri menempatkan wirausaha

pada variable bebas, sedangkan penulis menempatkannya di variable terikat

dan persamaan penelitian ini metode yang digunakan sama yaitu deskriptif

kualitatif.

2. Pada penelitian ini yang berjudul “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Dan

Efikasi Diri Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta” yang di susun oleh Agustina Permatasari (2016)

menguji adanya pengaruh yang positif antara pendidikan kewirausahaan dan

efikasi diri terhadap minat berwirausaha mahasiswa dengan program

pendidikan seperti praktek langsung, magang, menulis, dan diskusi dengan

para wirausaha yang telah sukses sehingga meningkatkan minat dan efikasi

diri. Persamaan pada penelitian ini populasi dan sampel yang digunakan

dalam penelitian ini sama seperti yang digunakan penulis dan perbedaan

penelitian ini metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

kuantitatif sedangkan penullis menggunakan deskriptif kualitatif.

3. Pada penelitian ini yang berjudul “Membangun Motivasi Kewirausahaan

Mahasiswa Untuk Meningkatkan Kemandirian Di Studentpreneur Academy

Yogyakarta” yang di susun oleh Rachmawati Slamet (2016) menguji

dampak membangun motivasi kewirausahaan di studentpreneur academy

adalah menciptakan lapangan pekerjaan untuk lingkungan sekitar dan

menghasilkan peningkatan pendapatan ekonomi bagi para mahasiswa serta

peningkatan keterampilan dalam berusaha. Persamaan pada penelitian ini

metode yang digunakan dalam penelitian ini sama seperti yang digunakan

oleh penulis dan variable yang digunakan sama-sama membahas tentang

motivasi wirausaha dan perbedaan nya dalam penelitian ini variable

terikatnys adalah meningkatkan kemandirian, sedangkan penulis membahas

tentang peran dari komunitas UINPreneurs.

Page 57: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

57

4. Pada penelitian ini yang berjudul “Peran Komunitas Wirausaha Muda

Surakarta (WMS) Sebagai Wahana Komunikasi Bisnis” yang disusun oleh

Endang Saputri (2016) menguji adanya berbagai kegiatan yang dilakukan

WMS mempermudah para anggotanya dalam melakukan komunikasi bisnis

seperti informasi terkait peluang bisnis, marketing bisnis, media informasi,

mendapat solusi dalam menghadapi persaingan bisnis, menjalin hubungan

yang baik dengan relasi bisnis, wahana komunikasi bisnis dan sosial.

Persamaan penelitian ini variabel yang digunakan sama yaitu membahas

tentang peran komunitas wirausaha dan perbedaan penelitian ini penelitian

ini ingin melihat hasil peran komunitas wirausaha sebagai wahana

komunitas bisnis sedangkan penulis terhadap motivasi dalam berwirausaha.

Tabel 2.1

Penelitian Relevan

No Nama

Peneliti

(Tahun

Peneliti)

Judul

Penelitian

Hasil

Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Ermaleli

Putri (2010)

Minat

Berwirausaha

Siswa Smk

Triguna Utama

Ciputat

Tangerang

Selatan Dilihat

Dari Status

Pekerjaan

Orang Tua

Minat

Berwirausaha

Yang Tinggi

Di Latar

Belakangi

Berbagai

Faktor Salah

Satunya

Pekerjaan

Orang Tua,

Minat

Metode Yang

Digunakan

Sama Yaitu

Deskriptif

Kualitatif

Penelitian

Ermaleli Putri

Menempatkan

Wirausaha

Pada Variable

Bebas,

Sedangkan

Penulis

Menempatkan

nya Di

Page 58: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

58

Dipengaruhi

Oleh Faktor

Psikis, Faktor

Fisik, Faktor

Lingkungan

Variable

Terikat

2. Agustina

Permatasari

(2016)

Pengaruh

Pendidikan

Kewirausahaan

Dan Efikasi

Diri Terhadap

Minat

Berwirausaha

Mahasiswa

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta

Adanya

Pengaruh Yang

Positif Antara

Pendidikan

Kewirausahaan

Dan Efikasi

Diri Terhadap

Minat

Berwirausaha

Mahasiswa

Dengan

Program

Pendidikan

Seperti Praktek

Langsung,

Magang,

Menulis, Dan

Diskusi

Dengan Para

Wirausaha

Yang Telah

Sukses

Sehingga

Meningkatkan

Populasi Dan

Sampel Yang

Digunakan

Dalam

Penelitian Ini

Sama Seperti

Yang

Digunakan

Penulis

Metode Yang

Digunakan

Dalam

Penelitian Ini

Yaitu

Pendekatan

Kuantitatif

Sedangkan

Penullis

Menggunakan

Deskriptif

Kualitatif

Page 59: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

59

Minat Dan

Efikasi Diri

3. Rachmawati

Slamet

(2016)

Membangun

Motivasi

Kewirausahaan

Mahasiswa

Untuk

Meningkatkan

Kemandirian

Di

Studentpreneur

Academy

Yogyakarta

Dampak

Membangun

Motivasi

Kewirausahaan

Di

Studentpreneur

Academy

Adalah

Menciptakan

Lapangan

Pekerjaan

Untuk

Lingkungan

Sekitar Dan

Menghasilkan

Peningkatan

Pendapatan

Ekonomi Bagi

Para

Mahasiswa

Serta

Peningkatan

Keterampilan

Dalam

Berusaha

Metode Yang

Digunakan

Dalam

Penelitian Ini

Sama Seperti

Yang

Digunakan

Oleh Penulis

Dan Variable

Yang

Digunakan

Sama-Sama

Membahas

Tentang

Motivasi

Wirausaha

Dalam

Penelitian Ini

Variable

Terikatnys

Adalah

Meningkatkan

Kemandirian,

Sedangkan

Penulis

Membahas

Tentang Peran

Dari

Komunitas

Uinpreneurs

Page 60: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

60

4. Endang

Saputri

(2016)

Peran

Komunitas

Wirausaha

Muda

Surakarta

(WMS)

Sebagai

Wahana

Komunikasi

Bisnis

Adanya

Berbagai

Kegiatan Yang

Dilakukan

WMS

Mempermudah

Para

Anggotanya

Dalam

Melakukan

Komunikasi

Bisnis Seperti

Informasi

Terkait

Peluang Bisnis,

Marketing

Bisnis, Media

Informasi,

Mendapat

Solusi Dalam

Menghadapi

Persaingan

Bisnis,

Menjalin

Hubungan

Yang Baik

Dengan Relasi

Bisnis,

Wahana

Variabel

Yang

Digunakan

Sama Yaitu

Membahas

Tentang Peran

Komunitas

Wirausaha

Penelitian Ini

Ingin Melihat

Hasil Peran

Komunitas

Wirausaha

Sebagai

Wahana

Komunitas

Bisnis

Sedangkan

Penulis

Terhadap

Motivasi

Dalam

Berwirausaha

Page 61: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

61

Komunikasi

Bisnis Dan

Sosial

C. KERANGKA BERPIKIR

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Wirausaha Muda

Komunitas Wirausaha

Mahasiswa

UINPreneurs

Peran Aktif Peran Partisipatif

Memotivasi Mahasiswa

dalam Berwirausaha

Peran Pasif

Page 62: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

62

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini nanti akan dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta jalan Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat, Tangerang Selatan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan proses yang bertahap yaitu mulai dari tahap

perencanaan, persiapan penelitian yang dilanjutkan dengan pengumpulan data

lapangan sebagai kegiatan inti penelitian dan diakhiri dengan laporan penelitian.

Peneliti datang langsung ke lapangan dengan maksud observasi, wawancara serta

dokumentasi terhadap objek yang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan

terhitung dari November 2018 sampai April 2019, penelitian ini akan berakhir bila

seluruh data yang diperlukan telah cukup lengkap diolah oleh penulis. Adapun jadwal

penelitian dengan pembagian waktu dalam penyusunan sebagai berikut :

Tabel 3.1

Waktu Penelitian

No Kegiatan

Bulan

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun

1. Revisi

Proposal √

2. Menyusun

instrumen

penelitian

Page 63: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

63

3. Pengurusan

surat izin

penelitian

4. Pengambilan

data

5. Pengolahan

data

6. Penyusunan

laporan (Bab

IV dan V)

7. Kelengkapan

lampiran

8. Sidang

Munaqosah

9. Revisi skripsi √

10. Wisuda √

B. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif.

Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan

pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dalam masalah manusia.

Pada pendekatan ini, peneliti menekankan sifat realitas yang terbangun secara sosial,

hubungan erat antara peneliti dan subjek yang diteliti.37 Metode penelitian kualitatif

37 Juliansyah Noor, Metodologi Peneltian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, (Jakarta:

Kencana, 2012), h. 33.

Page 64: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

64

sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada

kondisi yang alamiah.38 Penelitian ini dilakukan pada obyek yang alamiah, maksudnya

adalah obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan

kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut. Metode

kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang

mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang

merupakan nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif

tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. Penelitian

kualitatif juga lebih fleksibel dalam artian langkah selanjutnya akan ditentukan oleh

temuan selama proses penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripisikan suatu gejala,

peristiwa, kejadian yang terjadi. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada

masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung. Melalui

penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripiskan peristiwa dan kejadian yang

menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa

tersebut.39 Data yang diperoleh (berupa kata-kata, gambar, perilaku) tidak dituangkan

bilangan atau statistik, melainkan dengan bentuk kualitatif yang dipenuhi dengan

makna.

Sedangkan teknik penulisan dalam penelitian ini adalah dengan studi kasus.

Bogdan mendefinisikan studi kasus sebagai kajian yang rinci atas suatu latar atau

peristiwa tertentu. Dalam pendekatan studi kasus, biasanya peneliti akan meneliti satu

individu atau unit sosial tertentu secara lebih mendalam dan berusaha untuk

menemukan semua variabel penting terkait dengan diri subjek yang diteliti.40

C. Sumber Data

38 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 8. 39 Juliansyah Noor, Metodologi Peneltian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, (Jakarta:

Kencana, 2012), h. 34-35. 40 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 57.

Page 65: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

65

Seperti telah diketahui, untuk menjawab problematika penelitian dalam

mencapai tujuan dan membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan dalam rancangan

penelitian, diperlukan data. Untuk memperoleh data yang dimaksud, seorang peneliti

biasanya menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data. Dengan demikian,

kedudukan suatu skala/instrumen pengumpul data dalam proses penelitian sangat

penting karena kondisi data tergantung alat (instrumen) yang dibuat.41 Data artinya

sesuatu yang diketahui. Sekarang diartikan sebagai informasi yang diterimanya tentang

suatu kenyataan atau fenomena empiris, wujudnya dapat merupakan seperangkat

ukuran (kuantitatif) atau berupa ungkapan kata-kata (kualitatif).

Dalam penelitian kualitatif data dapat diartikan sebagai fakta atau informasi yang

diperoleh dari aktor (subjek penelitian, informan, pelaku), aktivitas, dan tempat yang

menjadi subjek penelitiannya. Jika langsung dari sumbernya (tentang diri sumber data)

disebut data primer. Jika adanya telah disusun, dikembangkan, dan diolah, kemudian

tercatat disebut data sekunder.42 Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Data Primer

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, data primer didapatkan peneliti

langsung dari sumbernya. Maka data primer pada penelitian ini adalah data yang

diperoleh langsung oleh peneliti melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi

kepada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tergabung dalam komunitas

UINPreneurs dan pengurus harian UINPreneurs.

2. Data Sekunder

Data sekunder digunakan sebagai penunjang data primer dalam penelitian ini.

Data sekunder pada umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah

tersusun dalam arsip sehingga dapat memberikan gambaran lebih jelas berkaitan

41 Ibid., h. 61. 42 Juliansyah Noor, Metodologi Peneltian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, (Jakarta:

Kencana, 2012), h. 137.

Page 66: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

66

dengan lokasi yang sedang diteliti. Adapun data sekunder ini akan diperoleh dari data

yang dimiliki oleh pengurus harian komunitas UINPreneurs.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah berbagai cara yang digunakan untuk mengumpulkan,

menghimpun, mengambil, atau menjaring data penelitian.43 Teknik pengumpulan data

merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama

penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data,

maka penelitian tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang

ditetapkan.44 Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah sebagai

berikut:

1. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti,

tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam.45

Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara

terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila

peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang

akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah

menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif

jawabannya pun telah disiapkan. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden

diberi pertanyaan yang sama, dan pengumpul data dapat menggunakan beberapa

pewawancara sebagai pengumpul data.

43 Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Andi Offset, 2014), h. 41. 44 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 224. 45Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 231

Page 67: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

67

Dalam melakukan wawancara, selain harus membawa instrumen sebagai

pedoman untuk wawancara, maka pengumpul data juga dapat menggunakan alat bantu

seperti tape recorder, gambar, brosur, dan material lain yang dapat membantu

pelaksanaan wawancara menjadi lancar.46

Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi arus informasi dalam wawancara,

yaitu pewawancara, responden, pedoman wawancara dan situasi wawancara.

a. Pewawancara adalah petugas pengumpul informasi yang diharapkan dapat

menyampaikan pertanyaan dengan jelas dan merangsang responden untuk

menjawab semua pertanyaan dan mencatat semua informasi yang dibutuhkan

dengan benar.

b. Responden adalah pemberi informasi yang diharapkan dapat menjawab semua

pertanyaan dengan jelas dan lengkap dalam pelaksanaan wawancara, diperlukan

kesediaan dari responden untuk menjawab pertanyaan dan keselarasan antara

responden dan pewawancara. Dalam memilih responden, peneliti memilih

responden yang mempunyai wewenang dalam menganalisis motivasi yang di

berikan dari para pengurus komunitas UINPreneurs kepada anggota

UINPreneurs. Selain itu, yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah

beberapa pengurus komunitas UINPreneurs dan anggota UINPreneurs dengan

sejelas-jelasnya.

c. Situasi wawancara berhubungan dengan waktu dan tempat wawancara. Waktu

dan tempat wawancara yang tidak tepat dapat menjadikan pewawancara merasa

canggung untuk mewawancarai dan responden pun enggan untuk menjawab.

46 Ibid., h. 233.

Page 68: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

68

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen

No. Indikator Sub Indikator Sumber Data

1. Peran Komunitas terhadap

a. Tahap Memulai Usaha

Memilih jenis usaha yang

akan dilakukan

Pengurus

UINPreneurs

b. Tahap Melaksanakan

Usaha

Dalam mengelola usaha

aspek yang terkait :

pembiayaan, SDM,

kepemilikan, organisasi,

kepemimpinan dalam

mengambil keputusan dan

resiko, pemasaran dan

melakukan evaluasi

Pengurus

UINPreneurs

c. Tahap Mempertahankan

Usaha

Analisis mempertahankan

usaha

Pengurus

UINPreneurs

d. Tahap Mengembangkan

Usaha

Analisis mengembangkan

dan peluasan usaha

Pengurus

UINPreneurs

2. Motivasi Terhadap

Mahasiswa

Kegiatan yang dijalankan

pengurus dan anggota

Pengurus

UINPreneurs

Page 69: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

69

Pedoman wawancara

Pelaksanaan wawancara

Nama informan :

Jabatan :

Hari/tanggal :

Tempat :

A. Pertanyaan-pertanyaan :

1. Bagaimana awal berdirinya UINPreneurs?

2. Siapa saja pendiri UINPreneurs dan kapan UINPreneurs didirikan?

3. Bagaimana proses perekrutan anggota di UINPreneurs?

4. Berapa jumlah anggota UINPreneurs yang telah bergabung dan setiap

tahun nya berapa orang yang di terima sebagai anggota?

5. Kegiatan apa saja yang telah berhasil dilaksanakan oleh UINPreneurs?

6. Apakah anggota di UINPreneurs harus sudah memiliki usaha ketika mau

bergabung?

7. Ketika anggota belum memiliki usaha, apakah UINPreneurs membantu

anggota memilih jenis usaha dan membantu mempersiapkan kebutuhan

yang diperlukan ketika ingin membuka usaha?

8. Dalam menjalanka usaha, kiat-kiat seperti apa yang diberikan

UINPreneurs kepada anggota agar usahanya berjalan lancar?

9. Dalam pemasaran produk atau jasa yang dihasilkan, adakah saran-saran

yang diberikan kepada anggota?

10. Dalam menjalankan usahanya, adakah evaluasi atau mentoring yang

dilakukan UINPreneurs terhadap usaha anggotanya?

Page 70: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

70

11. Ketika usaha anggota mengalami masalah, apakah UINPreneurs

membantu mencarikan solusinya?

12. Untuk mengembangkan usaha anggota, apakah UINPreneurs memberi

bantuan seperti penambahan modal atau memberikan ide-ide kreatif untuk

kemajuan usaha anggota?

13. Ketika mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ingin bergabung di

UINPreneurs, biasa nya motivasi seperti apa yang melatarbelakangi

mahasiswa tersebut?

14. Menurut pengurus, kegiatan atau program apa yang menjadi unggulan di

UINPreneurs yang membuat mahasiswa ingin bergabung di UINPreneurs?

15. Program kerja apa saja yang akan dilaksanakan kedepan nya?

B. Respon Informan

1......................................................................................................................

2. ....................................................................................................................

3. ....................................................................................................................

C. Catatan Tambahan Peneliti

1. ..................................................................................................................

2. Observasi

Observasi adalah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk

memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis47. Dalam penelitian ini penulis

melakukan observasi dengan mengamati program kerja yang di rancang oleh pengurus

UINPreneurs, mengamati kegiatan apa saja yang sudah dijalankan selama ini,

47Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan, (Bandung : PT Refika

Aditama, 2014 Cet 2 ), h. 209

Page 71: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

71

mengamati motivasi dari anggota dalam mengikuti setiap kegiatan dilihat dari

banyaknya anggota yang datang.

Tabel 3.3

Pedoman Obseravasi

No. Kegiatan yang di observasi Keterangan

1. Ketersediaan sekertariatan

2. Kegiatan tahunan, bulanan, mingguan

3. Perekrutan anggota

4. Seminar wirausaha

5. Peminjaman modal usaha untuk anggota

6. Evaluasi kegiatan di setiap akhir tahun

7. Berbagi kiat-kiat usaha bersama pengusaha

(workshop)

8. Pelatihan manajemen waktu

9. Pelatihan pemasaran produk atau jasa

10. Pelatihan pengelolaan keuangan

3. Dokumentasi

Dokumen atau dokumentasi adalah segala sesuatu materi dalam bentuk tertulis

yang dibuat oleh manusia. Dokumen yang dimaksud adalah segala catatan baik

berbentuk catatan (hardcopy) dalam kertas maupun elektronik (softcopy). Dokumen

Page 72: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

72

dapat berupa buku, artikel media massa, catatan harian, manifesto, undang-undang,

notulen, blog, halaman web, foto, dan lainnya.48

Dalam penelitian dokumentasi ini menggunakan data primer yang berupa

dokumen atau data yang diperoleh secara langsung dari pengurus harian UINPreneurs

dan kemudian data tersebut diolah dengan baik.

Tabel 3.4

Lembar Dokumentasi

No. Dokumen yang di observasi

Ketersedian

Keterangan

Ya Tidak

1. Profil UINPreneurs

2. Visi dan misi UINPreneurs

3. Struktur Organisasi UINPreneurs

4. Data Anggota-anggota UINPreneurs

E. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan saat proses dan setelah

selesainya pengumpulan data. Pada saat melakukan wawancara, peneliti sudah

melakukan analisis terhadap jawaban dari informan atau narasumber. Bila jawaban

tersebut setelah dianalisis belum memuaskan maka peneliti akan melanjutkan

pertanyaannya lagi sampai data yang diperoleh dianggap kredibel.

Miles dan Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data

kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai

48 Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif: Dasar-dasar, ( Jakarta: PT Indeks, 2012), h. 61

Page 73: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

73

tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.49 Adapun aktivitas dalam teknik analisis data

pada kualitiatif adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1

Teknik Analisis Data

1. Reduksi Data

Reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-

catatan tertulis dari lapangan. Reduksi data berjalan terus-menerus sejalan pelaksanaan

penelitian berlangsung. Tahapan reduksi data merupakan bagian kegiatan analisis

sehingga pilihan-pilihan peneliti tentang bagian data mana yang dikode, dibuang, pola-

pola mana yang meringkas sejumlah bagian yang tersebut, cerita-cerita apa yang

berkembang, merupakan pilihan-pilihan analistis.

Lazimnya hasil observasi penelitian kualitatif akan diperoleh banyak data yang

berupa catatan-catatan narasi di lapangan. Catatan-catatan itu bukanlah data yang akan

ditampilkan begitu saja dalam laporan penelitian, tetapi harus melalui proses reduksi

49 Ibid., h. 246.

Koleksi Data

Reduksi Data

Penyajian Data

(Display data)

Kesimpulan/Verifikas

i

Page 74: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

74

sehingga banyaknya catatan narasi di lapangan bukan mnejadi sekadar alasan bagi

peneliti untuk menebalkan jumlah halaman laporan peneltian kualitiatif.50

2. Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Dalam

penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.51 Yang paling sering digunakan

untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif.

Penyajian data dimaknai sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.52 Dengan

mencermati penyajian data, peneliti akan lebih mudah memahami yang sedang terjadi

dan apa yang akan dilakukan.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi

Tahap terakhir dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Beberapa cara yang dilakukan dalam proses ini adalah dengan melakukan

pencatatan pola-pola dan tema yang sama, pengelompokkan, dan pencarian kasus-

kasus negatif (kasus khas, berbeda, mungkin pula menyimpang dari kebiasaan yang

ada di masyarakat.53

Proses verifikasi hasil temuan dapat dilakukan secara singkat dan dilakukan oleh

peneliti tersendiri, yaitu dilakukan secara selintas dengan mengingat hasil-hasil temuan

terdahulu dan melakukan cek silang (cross check) dengan temuan lainnya. Namun,

proses verifikasi dapat juga berlangsung lebih lama jika peneliti melakukannya dengan

anggota peneliti lain dengan koleganya.

50 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 150-151. 51 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 249. 52 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, (Jakarta: Erlangga, 2009), h. 151. 53 Ibid. hal 152,

Page 75: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

75

F. Pemeriksaan Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak

ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi

pada obyek yang diteliti.54 Dalam penelitian ini, untuk menguji keabsahan data, peneliti

menggunakan uji credibility (validitas interbal), transferbility (validitas eksternal),

depenability (reliabilitas), dan confirmability (obyektivitas).

1. Uji Credibility

a) Triangulasi

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data

dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.55 Dalam penelitian

ini, peneliti menggunakan metode triangulasi sumber.

Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data

yang diperoleh melalui beberapa sumber.56 Data dari berbagai sumber akan

dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, mana yang berbeda,

mana yang spesifik dari sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti

akan menghasilkan suatu kesimpulan yang akan dimintakan kesepakatan dengan

sumber data tersebut.

b) Menggunakan Bahan Referensi

Yang dimaksud dengan bahan referensi disini adalah adanya pendukung untuk

membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Sebagai contoh, data hasil

wawancara perlu didukung dengan adanya rekaman wawancara.. Data tentang interaksi

manusia, atau gambaran suatu keadaan perlu didukung oleh foto-foto. Alat-alat bantu

perekam data dalam penelitian kualitatif seperti kamera, handycam, alat rekam suara

sangat diperlukan untuk mendukung kredibilitas data yang telah ditemukan oleh

54 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 268-

269. 55 Ibid., h. 273 56 Ibid., h. 274

Page 76: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

76

peneliti. Dalam laporan penelitian, sebaiknya data-data yang dikemukakan perlu

dilengkapi dengan foto-foto atau dokumen autentik, sehingga menjadi lebih dapat

dipercaya.57

2. Uji Transferability

Seperti telah dikemukakan bahwa transferability ini merupakan validitas

eksternal dalam penelitian kuantitatif. Validitas eksternal menunjukkan derajat

ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi di mana sampel

tersebut diambil.

Nilai transfer ini berkenaan dengan pernyataan, hingga mana hasil penelitian

dapat diterapkan atau digunakan dalam situasi lain. Bagi peneliti naturalistik, nilai

transfer bergantung pada pemakai, hingga manakala hasil penelitian tersebut dapar

digunakan dalam konteks dan situasi sosial lain. Peneliti sendiri tidak menjamin

“validitas eksternal” itu.

Oleh karena itu, supaya orang lain dapat memahami hasil penelitian kualitatif

sehingga ada kemungkinan untuk menerapkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti

dalam membuat laporannya harus memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan

dapat dipercaya. Dengan demikian maka pembaca menjadi jelas, sehingga dapat

memutuskan dapat atau tidaknya untuk mengaplikasikan hasil penelitian tersebut di

tempat lain. Bila pembaca laporan penelitian memperoleh gambaran yang sedemikian

jelasnya, “semacam apa” suatu hasil penelitian dapat diberlakukan (transferability),

maka laporan tersebut memenuhi standar tranferabilitas.58

3. Uji Depenability

Dalam penelitian kuantitatif, depenability disebut reliabilitas. Suatu penelitian

yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangi/mereplikasi proses penelitian

tersebut. Dalam penelitian kualitatif, uji depenability dilakukan dengan melakukan

57 Ibid., h. 275 58 Ibid.,

Page 77: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

77

audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Sering terjadi peneliti tidak melakukan

proses penelitian ke lapangan, tetapi bisa memberikan data. Peneliti seperti ini perlu

diuji depenabilitynya. Kalau proses penelitian tidak dilakukan tetapi datanya ada, maka

penelitian tersebut tidak reliabel atau dependable. Untuk itu pengujian depenability

dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian.

Caranya dilakukan oleh auditor yang independen, atau pembimbing untuk mengaudit

keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. Bagaimana peneliti mulai

menentukan masalah/fokus, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan

analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai membuat kesimpulan harus dapat

ditunjukkan oleh peneliti. Jika peneliti tak mempunyai dan tak dapat menunjukkan

“jejak aktivitas lapangannya”, maka depenabilitas penelitiannya patut diragukan.59

4. Uji Konfirmability

Pengujian konfirmability dalam penelitian kuantitatif disebut dengan uji

objektivitas penelitian. Penelitian dikatakan obyektif bila hasil penelitian telah

disepakati banyak orang. Dalam penelitian kualitatif, uji konfirmability mirip dengan

uji depenability, sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Menguji

konfirmability berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang

dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang

dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmability. Dalam

penelitian, jangan sampai proses tidak ada, tapi hasilnya ada.60

59 Ibid., h. 277 60 Ibid.,

Page 78: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

78

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Profil UINPreneurs

UINPreneurs merupakan salah satu komunitas mahasiswa UIN yang menjadi

wadah berkumpulnya mahasiswa yang memiliki wirausaha. Dengan adanya komunitas

ini, mahasiswa UIN yang memiliki usaha mampu bersinergi untuk memasarkan usaha

mereka. Komunitas ini dibentuk pada tanggal 5 Mei 2015 dengan pendirinya yaitu

Supriyadi (Pondok Sepeda), Edy Fajar (Ebi Bag), Deni (Ini Sablon) dan Iqbal Zaenal

(Sahabat Bimbal). UINPreneurs memiliki slogan yaitu “Karena Berkolaborasi Jauh

LebihBernilai Daripada Sekedar Berkompetisi”.

UINPreneurs memiliki proses pembinaan dan struktur kepengurusan . proses

pembinaan atau seleksi ini dimulai dari perekrutan dan dilanjutakan Sharing Bisnis,

Mentoring Group, E-Camp dan Reward. Saat ini komunitas UINPreneurs memiliki

target pengembangan komunitas dimana tidak hanya beranggotakan dari UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta saja melainkan juga dari kampus lain seperti UNPAM, Pelita

Bangsa, UNHAS, pelajar SMA dan masyarakat yang masih memiliki jiwa muda dalam

berwirausaha.

Stuktur kepengurusan di UINPreneurs melingkupi Dewan Kehormatan

Pengurus, Direktur Eksekutif, Sekretaris, Manajer HRD, Manajer Operasional Usaha,

Manajer Keuangan dan manajer Marcomm. Dan pada kepengurusan tahun 2018-2019

ini, direktur eksekutif nya Iqbal Zaenal Mutaqin dengan dewan kehormatan pengurus

yaitu Supriyadi, Annisa Febrinel, Edy Fajar dan Ahmad Ismatullah.

Saat ini program yang dijalani UINPreneurs berbeda dari tahun sebelumnya,

tahun ini program menjadi unggulan di UINPreneurs yaitu kelas Milionaire student

Program yang berisikan 18 orang terdiri dari anggota yang belum memiliki usaha dan

Page 79: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

yang sudah memiliki usaha tetapi dengan omset dibawah 10 juta dan kelas

FridayBusiness School Program yang berisikan 7 orang terdiri dari anggota yang sudah

memiliki usaha dan omset nya di atas 10 juta. Setelah menjalani kelas masing-masing

selama 8 minggu, diharapkan para anggota dapat memiliki usaha dan mengembangkan

usahanya menjadi lebih baik lagi.

2. Visi dan Misi UINPreneurs

a. Visi

Menajadi wadah untuk membentuk pengusaha-pengusaha muslim yang berdaya

saing tinggi dan berkompeten serta dapat diperhitungkan.

b. Misi

1). Memotivasikan dan menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship mahasiswa.

2). Berbagi pengalaman sukses menjadi entrepreneur dari para pengusaha sukses.

3). Menjadi aset sumber daya manusia nasional dan kebanggan masyarakat

4). Membentuk mahasiswa mandiri, kreatif dan inovatif

5). Menanamkan nilai-nilai etika bisnis dan kepedulian terhadap sesame pada

mahasiswa.

B. Deskripsi Data

1. Hasil Observasi

Hari/Tanggal : Rabu, 21 April 2019

Waktu : 12.00 - 13.00 WIB

Tempat : Office UINPreneurs Academy (disamping kampus UIN

Jakarta) Jl. Pesanggrahan No. 63A, Cempaka Putih, Ciputat

Timur, Tangerang Selatan, Banten

Page 80: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

Tabel 4.1

Hasil Obseravasi

No. Kegiatan yang di observasi Keterangan

1. Ketersediaan sekertariatan Terdapat sekretariatan yang terletak di

samping kampus UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Luas tidak terlalu

besar tetapi cukup untuk kegiatan

setiap minggu nya. Fasilitas nya juga

cukup memadai

2. Kegiatan tahunan, bulanan, mingguan Kegiatan tahunan yang dilakukan

perekrutan anggota, sedangkan

kegiatan bulanan yaitu mengadakan

workshop dan kegiatan mingguan yaitu

kelas bisnid dasar dan bisnis lanjutan.

3. Perekrutan anggota Perekrutan anggota di lakukan setiap

tahun dan anggota angkatan tahun ini

25 orang

4. Seminar wirausaha Seminar wirausaha dilakukan setiap

bulan tetapi tidak rutin dan bikan

seminar yang besar.

5. Peminjaman modal usaha untuk

anggota

Untuk sekarang belum ada program

peminjaman modal untuk anggota,

adanya bentuk kerjasama dengan pihak

lain.

6. Evaluasi kegiatan di setiap akhir tahun Evaluasi kegiatan di lakukan dia khir

masa periode untuk terus

meningkatkan dan menghasil

wirausaha muda yang mandiri.

7. Berbagi kiat-kiat usaha bersama

pengusaha (workshop)

Workshop bersama pengusaha

beberapa kali dilaksanakan tetapi tidak

di jalankan secara rutin setiap bulan

nya.

8. Pelatihan manajemen waktu Pelatihan manajemen waktu di

masukan menjadi materi di dalam

kelas.

Page 81: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

Sumber : Hasil Pengolahan Data

2. Hasil Dokumentasi

Dari penelitian yang telah di lakukan UINPreneurs sekarang memiliki anggota

sebanyak 25 orang yang terdiri dari 18 orang yang mengikuti kelas Milionaire student

Program (Bisnis Dasar) dan 7 orang yang mengikuti kelas FridayBusiness School

Program (Bisnis Lanjutan). Kelas ini masing-masing memiliki waktu 8 minggu untuk

semua materi yang akan di sampaikan.

Tabel 4.2

Hasil Dokumentasi

No. Dokumen yang di observasi

Ketersedian

Keterangan

Ya Tidak

1. Profil UINPreneurs √ Tersedia

2. Visi dan misi UINPreneurs √ Tersedia

3. Struktur Organisasi UINPreneurs √ Tersedia

4. Data Anggota-anggota UINPreneurs √ Tidak

tersedia,

karna belum

9. Pelatihan pemasaran produk atau jasa Pelatihan pemasaran produk juga

menjadi salah satu materi di dalam

kelas yang mengajarkan pemasaran

secara online.

10. Pelatihan pengelolaan keuangan Pelatihan pengelolaan keuangan juga

menjadi materi pembelajaan di kelas

bisnis lanjutan.

Page 82: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

membuat

database

Tabel 4.3

Nama-nama anggota yang berhasil lulus seleksi :

No. Nama-nama

1 Chepi Setiawan

2 Sulthon Awal Barkah

3 Sufyan Saifulloh

4 Ririn Riani

5 Ristya Nuroktavia Sari

6 Valiant Octo Karada

7 Aufa Ahda

8 M. Dimas Anugrah

9 Abdullah Dzulfikri

10 Rizka Rahmayanti

11 Sarah Fahmiyah

12 Nadia Az – Zahra

13 Ahmad Fadillah

14 Ellya Fajriani Hasibuan

15 Baidatun Muklisah

Page 83: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

C. Analisis dan Pembahasan

1. Perekrutan Anggota di UINPreneurs

Di setiap tahun nya UINPreneurs mengadakan perekrutan anggota untuk

mewadahi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta belajar berwirausaha dan

menjadi tempat berbagi informasi seputar wirausaha. Tak hanya mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta saja yang dapat bergabung dalam Komunitas UINPreneurs.

Tetapi mahasiswa kampus lain, pelajar dan masyarakat yang masih berjiwa muda dan

memiliki jiwa wirausaha yang tinngi dapat bergabung dengan Komunitas

UINPreneurs. Tujuan nya agar siapa pun dapat belajar menjadi wirausahawan yang

sukses di masa depan.

Pada perekrutan tahun pertama instrument yang digunakan adalah dengan

mengajak mahasiswa yang sudah memiliki usaha untuk bergabung menjadi anggota

komunitas UINPreneurs. Tidak ada seleksi khusus yang diterapkan pada waktu itu.

Tujuan nya agar Komunitas UINPreneurs dapat di dengar dan di lihat di kalangan

kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hasil nya terkumpul sekitar 100 orang yang

menjadi anggota UINPreneurs. Tetapi hal ini menjadi kekurangan dari Komunitas

UINPreneurs. Setelah berjalan nya waktu, anggota berkurang terus menerus dan hanya

beberapa orang yang dapat bertahan. Di akhir peroide anggota mengadakan evaluasi

untuk meyelesaikan masalah yang terjadi di Komunitas UINPreneurs. Hingga pada

perekrutan tahun kedua instrument yang di gunakan berbeda dari tahun sebelum nya.

Di tahun kedua perekrutan berjalan lebih selektif dan terstruktur. Calon anggota

di haruskan membuat proposal usaha untuk di ajukan kepada Komunitas

UINPereneurs. Bagi yang sudah lulus seleksi proposal, di lanjutkan dengan mengikuti

campreneur di Pulau Tidung. Hasil nya anggota yang lulus seleksi hingga akhir

terdapat 13 orang. Di tahun ketiga perekrutan masih sama seperti tahun kedua. Tetapi

karna terdapat kekurangan biaya dan masalah yang lain nya, anggota yang bertahan

sampai akhir hanya tinggal 5 orang. Di akhir periode tahun ketiga para pengurus dan

pendiri mengundang pengusaha yang berpengalam dalam berwirausaha di sebuah

Page 84: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

workshop di Puncak untuk membahas masalah yang terjadi di Komunitas

UINPreneurs. Hingga dapat di simpulkan masalah yang terjadi dan solusi yang akan di

jalani.

Pada tahun ke empat UINPreneurs akhir nya mengubah nama menjadi

UINPreneurs Academy. Dan membuat 2 program unggulan nya menjadi daya tarik

untuk calon anggota. Seleksi yang diterapkan juga berbeda dari tahun sebelumnya.

Pada tahun ini para calon anggota di wajibkan mengikuti tes tulis, tes IQ dan

wawancara. Setelah semua di lewatkan anggota di minta untuk membayar uang

investasi sebesar Rp. 350.000 untuk kelas Milionare Student Program (kelas dasar

bisnis) dan sebesar Rp. 750.000 untuk kelas Friday Business School Program (Bisnis

Lanjutan). Uang tersebut di bayarkan untuk memenuhi kebutuhan anggota sendiri

seperti membayar sewa sekretariatan dan membayar WIFI.

a. Kriteria yang harus di penuhi untu calon anggota:

1). Pelajar, mahasiswa dan pemuda Indonesia

2). Berusia maksimal 30 tahun ketika mendaftar

3). Berencana memilih profesi sebagai pengusaha

4). Pernah memiliki atau sedang menjalankan usaha sendiri

b. Persyaratan yang harus dibawa:

1). Mengisi form online

2). Mengirim CV dan foto

3). Mengirim transkrip nilai dan ijazah terakhir

c. Tahapan Rekrutmen:

1) Tahap seleksi administrasi

2) Tahap tes psikologi dan kompetensi

3) Tahap wawancara

4) Pengumuman

Page 85: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

2. Program Unggulan UINPreneurs

Di tahun ini UINPreneurs memiliki 2 program kerja unggulan yang berbeda dari

tahun sebelumnya. Periode waktu yang di buat UINPreneurs untuk kedua kelas ini

selama 8 minngu. Setelah selesai pembahasan materi di dalam kelas, di harapkan

anggota dapat menerapkan materi yang telah disamapikan di kelas dan dapat

dipraktekan dalam menjalankan usaha mereka.

1) Fasilitas yang di berikan dalam program yaitu :

a) Mentoring Bisnis

b) Training Bisnis

c) Coaching Personal

d) Networking

e) Scholarship

f) Kaos Program

g) Fasilitator Berpengalaman

h) Ruang Belajar dan Meeting

i) Highspeed WIFI

j) Booklet Angkatan

2). Target yang ingin di capai dari program tersebut yaitu:

a) Memiliki pendapatan

b) Memiliki bisnis yang tersistematis

c) Bermanfaat bagi masyarakat sekitar dengan menjadinTrainer/Motivator

d) Trip ke luar negeri di akhir program

e) Membangun peradaban sholat subuh berjamaah

a. Kelas Milionare Student Program (Kelas Dasar Bisnis)

Millionaire Student adalah program kelas bisnis dasar yang di khususkan

untuk pelajar mahasiswa dan pemuda Indonesia, yang ingin belajar memulai

bisnis dan menciptakan keran penghasilan secara mandiri. Di dalam kategori

Page 86: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

kelas ini terdiri dari anggota yang belum memiliki usaha dan anggota yang

sudah memiliki usaha tetapi hanya memiliki omset berusaha di bawah 10 juta

rupiah. Anggota yang belajar di kelas ini berjumlah 18 orang. Waktu

pembelajaran nya setiap hari selasa, pukul 05.30-09.00 WIB bertempat di

sekretariatan UINPreneurs. Kelas ini sudah di mulai dari tanggal 9 April 2019

dan akan berjalan selama 8 minggu. Materi yang di sampaikan setiap minggu

berbeda-beda. Mulai dari pemilihan jenis usaha yang akan di jalankan,

pemilihan pasar yang ditujukan, cara pemasaran dan iklan, manajemen SDM,

Manajemen waktu serta manajemen keuanagan. Untuk yang menyampaikan

materi tersebut biasanya di pilih dari pengusaha yang sudah lama

menjalankan usaha nya dan terbilang sukses. Melalui pendekatan revolusi

industri, target awal dari kelas ini di harapkan anggota dapat memiliki

penghasilan bersih sebesar 1 juta rupiah setiap bulan nya. Di akhir

pemebelajaran, nanti nya anggota akan di evaluasi dan di mentoring usaha

nya agar tetap dapat berjalan.

b. Kelas Friday Business School Program (Bisnis Lanjutan)

Friday Business School adalah program kelas bisnis lanjutan dengan metode

Problem-Solving, yang di khususkan untuk pelajar, mahasiswa dan pemuda

Indonesia yang sudah memiliki bisnis sendiri dan ingin memperbaiki

organisasi bisnisnya agar lebih tersistematis (auto pilot). Sehingga mampu

menjadi mesin pencetak uang tanpa kehadiran parsial atau penuh si pemilik

bisnis. Di dalam ketegori kelas ini terdiri dari anggota yang sudah memiliki

usaha yang beromset di atas 10 juta rupiah. Anggota yang belajar di kelas ini

berjumlah 7 orang. Waktu pembelajaran setiap hari jum’at, pukul 14.00 –

16.00 WIB bertempat di sekretariatan UINPreneurs. Kelas ini sudah di mulai

dari tanggal 12 April 2019 dan akan berjalan selama 8 minggu. Berbeda

dengan kelas hari selasa, pada kelas hari jumat ini pembahasan yang di

ajarkan lebih mengarah sharing antar anggota. Dan menyelesaikan masalah

bersama di dalam kelas.

Page 87: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

3. Tahap-tahap kewirausahaan

5) Tahap memulai

Pada tahap ini anggota yang belum mempunyai usaha akan mengikuti kelas

Milionare Student Program (Kelas Dasar Bisnis). Di dalam kelas anggota di

arahkan untuk memilih jenis usaha yang sesuai dengan anggota dan di bantu

dalam mempersiapkan kebutuhan untuk memulai usaha.

6) Tahap melaksanakan usaha

Anggota yang sudah memiliki usaha tetapi belum besar juga akan mengikuti

kelas Milionare Student Program (Kelas Dasar Bisnis). Di dalam kelas materi

yang di sampaikan setiap minggu berbeda-beda. Mulai dari pemilihan pasar

yang ditujukan, cara pemasaran dan iklan, manajemen SDM, Manajemen

waktu serta manajemen keuanagan.

7) Tahap mempertahankan usaha dan Tahap mengembangkan usaha

Dalam tahai ini anggota akan mengikuti kelas Friday Business School adalah

program kelas bisnis lanjutan dengan metode Problem-Solving, yang di

khususkan untuk pelajar, mahasiswa dan pemuda Indonesia yang sudah

memiliki bisnis sendiri dan ingin memperbaiki organisasi bisnisnya agar lebih

tersistematis (auto pilot). Sehingga mampu menjadi mesin pencetak uang tanpa

kehadiran parsial atau penuh si pemilik bisnis.

D. Keterbatasan Penelitian

Tidak ada penelitian yang sempurna. Dalam penelitian ini, penulis mengalami

hambatan-hambatan dalam melaksanakan prosedur penelitiannya. Diantara hambatan

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dalam mencari referensi buku dan jurnal tentang komunitas masih sangat jarang

dan sulit untuk di temukan. Buku yang ditemukan tidak membahas tentang teori

dasar dari komunitas, tetapi lebih membahas tentang komunitas itu sendiri.

Page 88: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

Penelitian yang sebelumnya juga tidak memiliki kesamaan yang mendekati.

Penelitian yang penulis ambil adalah penelitian yang baru dan jarang untuk di

bahas.

2. Saat ingin melakukan wawancara penulis kesulitan menemui narasumber yang

ingin di wawancarai. Dikarnakan jadwal narasumber yang sibuk dengan penulis

yang tidak sesuai. Sehingga ada keterlambatan waktu dalam megumpulkan data.

3. Website dari Komunitas UINPreneurs sedang dalam perbaikan dikarnakan

terkena hack oleh pihak asing. Dan membuat penulis sedikit kesulitan untuk

mendapatkan data yang diperlukan.

Page 89: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

89

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis data yang telah dilakukan oleh penulis,

peran komunitas UINPreneurs dalam memotivasi mahasiswa untuk melakukan

wirausaha mempunyai peran yang cukup berpengaruh. Bagi mahasiswa yang telah

bergabung dan menjadi anggota UINPreneurs akan di fasilitasi dengan program kerja

dan fasilitas yang lain untuk menunjang anggota untuk melakukan wirausaha. Seperti

tempat untuk diskusi, pemateri dan tutor yang handal dalam setiap bidangnya, jaringan

pemasaran yang lebih luas, materi belajar yang memadai baik teori maupun juga

praktek.

Anggota akan dibina dan diberi materi selama 8 minggu dengan pertemuan

seminggu sekali. Selama masa itu anggota akan di beri bekal untuk menjalankan

usahanya dan dibuatkan ruang diskusi untuk saling bertukar informasi dan pengalaman

berwirausaha. Dalam pelaksanaan nya banyak anggota yang semangat dalam

mengikuti program nya, tapi ada juga yang masih kurang semangat di lihat dari anggota

yang masih terlambat datang ke tempat belajar.

B. Implikasi

Adanya peran yang cukup besar yang di lakukan Komunitas UINPreneurs dalam

menumbuhkan motivasi berwirausaha mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

terlebih bagi mahasiswa yang sudah bergabung sebagai anggota. Bentuk pemberian

motivasi seperti di adakan nya seminar, berbagi informasi, dan materi serta mentoring

wirausaha.

Page 90: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

90

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran-saran atau

rekomendasi yang dapat berguna bagi pengurus dan anggota dari Komunitas

UINPreneurs. Adapun saran yang diberikan adalah sebagai berikut:

1. Untuk Komunitas UINPreneurs

Setelah pembelajaran di kelas selesai di harapkan ada program lanjutan yang

membuat para anggota tetap bisa berkumpul dan saling tukar informasi mengenai

masalah usaha yang di jalaninya. Dan juga dapat memperat tali silaturahim antar

anggota

2. Untuk anggota Komunitas UINPreneurs

Di harapkan anggota dapat menjaga kebersihan seketariatan dan dapat lebih

displin dalam mengikuti kelas setiap minggunya. Agar materi yang di sampaikan

oleh fasilitator dapat diterima dari awal.

3. Untuk Peneliti Lain

Diharapkan adanya penelitian lanjutan terkait dengan kinerja komunitas

UINPreneurs memberikan pengaruh yang cukup besar bagi mahasiswa yang

ingin mencari tempat berbagi informasi tentang wirausaha.

Page 91: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Ma’ruf,, Wirausaha Berbasis Syari’ah , Antasari Press, Banjarmasin

2011

Daryanto, pengantar Ilmu Kewirausahaan , Tira Smart Tangerang 2018

Eveline, & Nara, Hartini. Teori Belajar dan Pembelajaran, Cetakan ke 2. Ghalia

Indonesia. Bogor 2014

Franky Slamet; Hetty Karunia; Mei Ie,Dasar-Dasar Kewirausahaan: Teori Dan

Praktik, Indeks Jakarta 2014

Hasibuan, M.S.P. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. PT. Bumi

Aksara. Jakarta 2016

Juliansyah Noor, Metodologi Peneltian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,

Kencana, Jakarta. 2012

Kasmir, Kewirausahaan, Rajawali Pers Jakarta, 2012

Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta: Erlangga, 2009

Rusdiana, H.A. Kewirausahaan Teori dan Praktik, Cetakan ke 1. Bandung: Pustaka

Setia. 2014

Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif: Dasar-dasar, Jakarta: PT Indeks, 2012

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta,

2013

Suryana, Kewirausahaan Pedoman dan Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses,

Jakarta: PT. Salemba. 2009

Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Andi Offset, 2014

Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan, Bandung

: PT Refika Aditama, 2014 Cet 2

Page 92: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

Artikel/ Jurnal :

Mahasiswa STKIP PGRI Ngawi. Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi Media Prestasi,

Vol. XI, No. 1.

Saputri Endang, Peran Komunitas Wirausaha Muda Surakarta (WMS) Sebagai

wahana Komunikasi Bisnis, Jurnal Skripsi pada FISIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta 2016

Wikanso. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Motivasi Berwirausaha

Siregar, 2013

Website :

http://burhan.staff.ipb.ac.id/2012/01/24/mendorong-pertumbuhan-ekonomi-melalui-

peningkatan-jumlah-wirausaha-sebuah-kerangka-penelitian/ , 3 Maret 2019

http://www.depkop.go.id/content/read/ratio-wirausaha-indonesia-naik-jadi-31-persen/

, 3 Maret 2019

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-mikro/peran-kewirausahaan-

dalam-membangun-ekonomi-indonesia , 3 maret 2019

https://www.suara.com/bisnis/2018/04/05/152916/jokowi-jumlah-entrepreneur-di-

indonesia-baru-301-persen, 18 maret 2019

https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan, 13 oktober 2018

https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-komunitas.html, 1 maret 2019

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-komunitas-manfaat-komunitas-dan-

beberapa-pertimbangan-dalam-pembentukan-komunitas/, 1 Maret 2019

http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/06/pengertian-peran-secara-umum.html,

10 Maret 2019

https://www.artikelsiana.com/2019/02/Pengertian-peran-fungsi-jenis-peran-ciri-

syarat-para-Ahli.html,10 Maret 2019

Page 93: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

LAMPIRAN

Page 94: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen

No. Indikator Sub Indikator Sumber Data

1. Peran Komunitas terhadap

e. Tahap Memulai Usaha

Memilih jenis usaha yang

akan dilakukan

Pengurus

UINPreneurs

f. Tahap Melaksanakan

Usaha Dalam mengelola usaha

aspek yang terkait :

pembiayaan, SDM,

kepemilikan, organisasi,

kepemimpinan dalam

mengambil keputusan dan

resiko, pemasaran dan

melakukan evaluasi

Pengurus

UINPreneurs

g. Tahap Mempertahankan

Usaha Analisis mempertahankan

usaha

Pengurus

UINPreneurs

h. Tahap Mengembangkan

Usaha Analisis mengembangkan

dan peluasan usaha

Pengurus

UINPreneurs

2. Motivasi Terhadap

Mahasiswa

Kegiatan yang dijalankan

pengurus dan anggota

Pengurus

UINPreneurs

Page 95: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

Pedoman wawancara

Pelaksanaan wawancara

Nama informan :

Jabatan :

Hari/tanggal :

Tempat :

Pertanyaan-pertanyaan :

1. Bagaimana awal berdirinya UINPreneurs?

2. Siapa saja pendiri UINPreneurs dan kapan UINPreneurs didirikan?

3. Bagaimana proses perekrutan anggota di UINPreneurs?

4. Berapa jumlah anggota UINPreneurs yang telah bergabung dan setiap tahun nya

berapa orang yang di terima sebagai anggota?

5. Kegiatan apa saja yang telah berhasil dilaksanakan oleh UINPreneurs?

6. Apakah anggota di UINPreneurs harus sudah memiliki usaha ketika mau

bergabung?

7. Ketika anggota belum memiliki usaha, apakah UINPreneurs membantu anggota

memilih jenis usaha dan membantu mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan

ketika ingin membuka usaha?

8. Dalam menjalanka usaha, kiat-kiat seperti apa yang diberikan UINPreneurs

kepada anggota agar usahanya berjalan lancar?

9. Dalam pemasaran produk atau jasa yang dihasilkan, adakah saran-saran yang

diberikan kepada anggota?

Page 96: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

10. Dalam menjalankan usahanya, adakah evaluasi atau mentoring yang dilakukan

UINPreneurs terhadap usaha anggotanya?

11. Ketika usaha anggota mengalami masalah, apakah UINPreneurs membantu

mencarikan solusinya?

12. Untuk mengembangkan usaha anggota, apakah UINPreneurs memberi bantuan

seperti penambahan modal atau memberikan ide-ide kreatif untuk kemajuan

usaha anggota?

13. Ketika mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ingin bergabung di

UINPreneurs, biasa nya motivasi seperti apa yang melatarbelakangi mahasiswa

tersebut?

14. Menurut pengurus, kegiatan atau program apa yang menjadi unggulan di

UINPreneurs yang membuat mahasiswa ingin bergabung di UINPreneurs?

15. Program kerja apa saja yang akan dilaksanakan kedepan nya?

Respon Informan

1. .......................................................................................................................

2. .......................................................................................................................

3. .......................................................................................................................

4. .......................................................................................................................

5. .......................................................................................................................

Catatan Tambahan Peneliti

1. .......................................................................................................................

2. ......................................................................................................................

Page 97: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

Tabel 3.3

Pedoman Obseravasi

No. Kegiatan yang di observasi Keterangan

1. Ketersediaan sekertariatan

2. Kegiatan tahunan, bulanan, mingguan

3. Perekrutan anggota

4. Seminar wirausaha

5. Peminjaman modal usaha untuk anggota

6. Evaluasi kegiatan di setiap akhir tahun

7. Berbagi kiat-kiat usaha bersama pengusaha

(workshop)

8. Pelatihan manajemen waktu

9. Pelatihan pemasaran produk atau jasa

10. Pelatihan pengelolaan keuangan

Page 98: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

Tabel 3.4

Lembar Dokumentasi

No. Dokumen yang di observasi Ketersedian Keterangan

Ya Tidak

1. Profil UINPreneurs

2. Visi dan misi UINPreneurs

3. Struktur Organisasi UINPreneurs

4. Data Anggota-anggota UINPreneurs

Page 99: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

LAMPIRAN GAMBAR

Page 100: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

TRANSKIP WAWANCARA

(DENGAN KOMUNITAS UINPRENEURS)

Hari/Tanggal : Senin, 13 April 2019

Tempat : Sekretariatan UINPreneurs

Waktu : 12.00 WIB

Narasumber : Supriyadi

Keterangan:

P : Peneliti

N : Narasumber

Responden Pertama

P : Silahkan perkenalkan diri dulu?

N : Assallamu’allaikum, Perkenalkan nama saya Supriyadi alias cuplis,

saya salah satu inisiator di komunitas UIN Preneur

P : Bagaimana sejarah UIN Preneur?

N : Ini sejarahnya menarik, karena di UIN itu di kampus saya, saya

Alumni UIN masuk 2010 selesai 2014, karena dari zaman sekolah saya senang

jualan, dan sampai kampus di UIN saya mencari komunitas yang memang

fokus di entrepreneurship, nanya-nanya dengan senior kanan kiri dan teman-

teman ternyata tidak ada, hanya ada Kopma tapi lebih ke Koperasi. Sebagai

Mahasiswa Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Tulisan Bisnis besar sekali

kalau datang ke FEB itu merasa kok ada yang tidak sesuai karena materi-materi

yang saya dapat dikampus memang ada mata kuliah Kewirausahaan tapi hanya

sebatas kulit pointnya disitu. Menariknya UIN itu untuk masalah islami

memang terkenal sekali, tapi untuk masalah entrepreneurship itu masih sangat

kurang. Lalu dari situ saya gelisah, akhirnya saya coba buat komunitasnya yaitu

UIN Preneurship, saya menginisiasi dengan mengajak beberapa teman-teman

yang memang nasibnya sama seperti saya. Pengen belajar tapi tidak ada

Page 101: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

menthor, pengen belajar tapi tidak ada komunitas, pengen belajar tapi tidak ada

wadahnya. Singkatnya seperti itu.

P : Siapa pendiri UIN Preneurship?

N : Pendiri UIN Preneurship ada 4 orang yaitu pertama ada Iqbal,

Mahasiswa KPI Fakultas Dakwah, lalu ada Edy Fajar, Fakultas Sains dan

Teknologi Jurusan Agri Bisnis, dan Denny, Fakultas Sains dan Teknologi

Jurusan Kimia. Saya bertemu dengan mereka saat sedang ada forum-forum

yang memang tema bertajuk kewirausahaan lalu diajak-ajakinlah untuk

membuat komunitas

P : Kapan terbentuknya UIN Preneurs?

N : Terbentuknya di Tahun 2015, itu setelah saya selesai sidang dan

wisuda, tapi saya ingin meninggalkan sesuatu untuk kampus, kebetulan ada

Iqbal yang masih Semester 3, lalu untuk Edy dan Denny itu se-angkatan dengan

saya, tahun 2010 dan 2011. Agar tonggak estafet tetap berjalan maka diambil

anak yang masih ditengah-tengah. Berdirinya UIN Preneurship tanggal 5 Mei

2015. Dan angkanya sangat mudah sekali untuk diingat.

P : Lalu untuk sekarang, Bagaimana proses perekrutan anggota di UIN

Preneurs?

N : Kalau di UIN Preneurs itu di angkatan pertama, ini unik karena kita

tidak punya instrumen rekrutmen, tidak ada senior karena untuk senior itu ada

di kita, tidak punya percontohan, yang memang masih buka hutan atau rimba

sendiri, jadi ketika ada moment wirausaha dikampus dan lihat ada bazar, dan

peserta bazarnya adalah mahasiswa, lalu kita datangi satu-satu dan kita ajakin

satu-satu untuk bergabung ke grup Komunitas UIN Preneurs, jadi waktu

angkatan pertama kita tinggal masuk-masukin kedalam grup Whatsaps. Dan

kita tidak kenal, lalu jadi viral saat itu ada saya, iqbal, denny, edy dan ada

teman-teman, jadi kita instruksikan kalau ada yang jualan dikampus dan suka

berwirausaha langsung dimasukan ke dalam grup Komunitas UIN Preneurs,

kita tidak tahu orangnya siapa, belum pernah ketemu dan belum kopdar dan lain

sebagainya itu adalah perekrutan di angkatan pertama. Lalu untuk angkatan

kedua baru instrumennya berubah, memang ada proses seleksi yang kita buat

ada tes tertulis, tes wawancara, setelah itu mereka entrepreneurkan di pulau

tidung selama 4 hari 3 malam, itu berjalan di angkatan kedua dan angkatan

ketiga dan berlanjut sepert itu. Karena ini Best In Comunity jadi memang semua

aktivitas kita tanpa ada donatur itu rasanya berat sekali, semua program kita

selama 3 tahun berjalan itu kita gratiskan dan selama evaluasi ternyata teman-

teman yang memang kita gratiskan secara program dan pembelajaran mereka

Page 102: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

tidak disiplin. Akhirnya kita coba evaluasi di masuk tahun ketiga transisi tahun

keempat kita workshop kita evaluasi 3 hari 2 malam, saya mengundang salah

satu Alumni UIN yang memang fokus di Entreprenurship dan memang sudah

punya banyak perusahaan. Saya minta tolong sama beliau untuk membantu

saya untuk mencari sebab akar masalahnya apa dan akhirnya ketemulah.

Setelah pulang baru ternyata kita merubah semua haluan, merubah nama

branding dari UIN Preneurs jadi UIN Preneurs Akademik. Setelah pulang

evaluasi untuk angkatan keempat kita punya produk baru tidak seperti angkatan

1, 2, dan 3, terbentuklah sekret, terbentuklah mahasiswa-mahasiswa UIN

Preneurs Akademik. Instrumennya juga berubah, instrumen yang kita pakai

untuk angkatan keempat adalah instrumen yang saya gunakan untuk seleksi

karyawan di perusahaan saya jadi memang agak ketat, tes tertulis, tes iq, lalu

tes interview, kalau lolos baru masuk, kalau tidak lolos silahkan dicoba lagi.

P : Kalau jumlah anggota yang telah bergabung dan setiap tahunnya

berapa anggota yang dierima?

N : Kalau jumlah sebenarnya kita tidak mencari Quantity, Quantity itu kita

cari hanya di angkatan pertama, angkatan pertama itu kurang lebih ada 100

orang, dan itu kita tidak kenal semua, termasuk saya sebagai pendiri inisiasinya

saya tidak tahu ini siapa tiba-tiba ada disini. Tapi yang kita coba buat saat itu

memang carinya banyakin saja dulu orangnya yang penting nanti kedengeran

sama teman-teman dikampus. Angkatan kedua yang daftar itu kurang lebih ada

150 orang yang kita terima itu sampai jadi kurang lebih ada 17 orang. Angkatan

ketiga saya sudah tidak dikampus, jadi memang controlling saja dari jauh saat

itu, yang ada dikampus hanya teman-teman ternyata siklus kepengurusan, yang

aktifin itu dengan tidak adanya anggaran dan donatur itu sulit sekali untuk

dijalankan akhirnya yang jadi kurang lebih hanya 3 sampai 5 orang dari jumlah

pendaftar 90 orang jadi menurun. Saya tinggal di kediri selama 7 sampai 8

bulanan setelah kembali lagi kesini, lalu tidak sesuai dengan harapan dan

ekspetasi saya. Akhirnya saya undang teman-teman untuk workshop yang itu

tadi di puncak itu untuk mencari sebab akar masalahnya. Untuk sekarang

kurang lebih ada 25 orang jadi ada di program kelas bisnis dasar di setiap hari

selasa dan nama programnya millionare student, itu kurang lebih ada 17 orang

kalau yang hari jumat kelas bisnis lanjutan orangnya tidak banyak hanya kurang

lebih ada 7 orang.

P : Kegiatan apa saja yang sudah UIN Preneurs buat selama ini?

N : Untuk kegiatan kita banyak sekali bisa dilihat di website UIN

Preneurs, jadi untuk kegiatan yang biasa kita lakukan adalah Bisnis Sharing,

Page 103: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

untuk programnya tahun pertama, tahun kedua, tahun ketiga itu programnya

satu tahun biasanya setiap bulan kita selalu membuat workshop-workshop atau

seminar-seminar yang tidak besar tapi yang kecil-kecil yang memang kelas-

kelas intensif saja. Dan banyak juga kita belajar memasang iklan di facebook,

digital marketing, memasang iklan di instagram, memasang iklan di google,

dan lain sebagainya perangkat medsos segala macamnya.

P : Untuk bergabung di UIN Preneurs apakah harus punya usaha atau

memang hanya punya minat tapi bisa gabung?

N : Jadi untuk gabung di akademik ini di UIN Preneurs tidak harus punya

bisnis karena program ini ada 2 kelas, programnya berbeda jadi yang millionare

student ini untuk orang yang belum punya bisnis dan sudah punya bisnis dengan

pendapatan dibawah 10 juta atau maksimal 10 juta jadi siapapun boleh ikut

selama omsetnya itu maksimal 10 juta dia masuk kelas yang di setiap hari

selasa. Untuk kelas yang di setiap hari jumat (Friday Bisnis School) mereka

wajib memiliki bisnis dan sudah memiliki pendapatan minimal 10 juta untuk

setiap satu bulannya. Jadi bisa untuk siapapun.

P : Ketika belum memiliki usaha, lalu usaha yang dilakukan UIN Preneurs

dalam membantu memilih jenis usaha dan mempersiapkan kebutuhan yang

diperlukan itu seperti apa?

N : Banyak sekali, contohnya di hari selasa ini ada beberapa teman-teman

yang sudah memilki usaha idealnya mereka ini punya rasa gengsi, rasa bangga

ketika dia punya bisnis tapi sebenarnya bisnisnya itu masih sangat rawan, jadi

kita membantu scannning bisnisnya diawal bagi yang punya bisnis, kita bantu

scanning dan kita sadarkan mereka kalau anda mau jalankan bisnis ini anda

harus megeluarkan modal yang cukup besar atau pilihannya anda ganti bisnis.

Ada opsi yang ketiga biasanya kita bantu dengan produk-produk senior yang

memang sudah berjalan lebih dulu yang notabene lebih mudah menghasilkan

uang. Jadi fokusnya untuk di hari selasa itu bukan untuk berbisnis tapi fokusnya

untuk menghasilkan uang. Untuk membicarakan bisnis itu di hari jumat.

P : Untuk dalam menjalankan usaha kiat-kiat yang paling ampuh yang

diberikan kepada anggota agar usahanya tetap lancar?

N : Semuanya kembali kepada pesertanya, kita hanya membantu dengan

memfasilitasi dengan program-program yang kita punya. Jadi di zaman 2019

sekarang itu dipermudah dengan namanya digital marketing itu yang memang

memudahkan para kaum-kaum milennial yang ingin berwirausaha. Untuk

teknisnya kita ajarkan semua keterampilannya dari A sampai Z, tapi untuk

eksekusinya kita kembalikan lagi kepada para pesertanya. Rata-rata teman-

Page 104: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

teman yang memang mental atau bisnisnya tidak jalan atau tidak berkembang

karena faktor personality, dari mulai kedisiplinannya kita disini mulai habis

shubuh atau setengah enam pagi, sampai setengah sembilan pagi, kadang

mereka datang jam delapaan pagi, kadang mereka datang jam enam pagi,

sedangkan kita fasilitator datangnya lebih awal.

P : Berarti seperti kita punya produk, anggota punya produk lalu kita

meminta tolong bagaimana cara memasarkannya apakah diajarkan?

N : Diajarkan, dan caranya ya itu tadi melalui digital marketing itu.

P : Saat sedang menjalani usaha apakah ada evaluasi atau menthoring

yang datang ke usaha anggotanya?

N : Ada, karena memang menthoring dan pendampingan ini adalah

sesuatu hal yang paling penting dalam berbisnis dan dalam membangun usaha,

kenapa program ini berjalan selama delapan pekan? Karena kita berharapnya

setiap minggunya itu ada progress kemajuan, jadi kalau teman-teman lihat di

luaran sana workshop atau seminar satu hari selesai atau dua hari selesai paling

lama tiga hari selesai setelah itu tidak ada follow-up nya. Disini kita memang

sengaja membuat programnya menjadi delapan pekan agar pendampingannya

itu terus berkala. Karena mindseat entrepreneur ini kaitannya sama dengan

waktu tidak bisa instan, itu yang kita gembleng sama teman-teman.

P : Apabila anggota punya masalah di bisnis atau di usahanya ada tidak

sih solusi yang diberikan dari UIN Preneurs?

N : Kita biasanya di setiap forum rutin maka dari itu mejanya selalu

berbentuk lingkaran, agar mereka berani mengungkapkan masalahnya, biar

teman-teman di kanan kirinya memberikan solusi untuk masalahnya tersebut.

Jadi kita memang open mindear disini, kita biasanya kalau ada masalah kita

share sama-sama, kita kasih rekomendasi, rekomendasi itu, saya

merekomendasikan ini, teman yang lain merekomendasikan ini nanti

keputusannya dikembalikan kepada anggota yang punya masalah.

P : Kalau untuk membangun usaha, misalkan anggota kekurangan modal

atau ide apalagi yang kurang nih, kira-kira ada tidak solusi yang diberikan dari

UIN Preneurs?

N : Untuk sekarang kita pribadi dari lembaga akademiknya sendiri belum

ada, karena kita memang tidak punya bapak angkat dan semua aset yang kamu

lihat sendiri adalah independen dari temen-temen yang ada seperti sewa tempat,

kipas angin, kursi, meja, wifi, dan lain sebagainya itu memang fasilitas

independen dari kita untuk kita itu pertama. Lalu kedua modal ini biasanya kita

belum sampai tahapan itu tapi kita berpartnership, partnership ini maksudnya

Page 105: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

biasanya kita bekerjasama, tahun lalu itu teman-teman dapat gerobak dari

kerjasama kita dengan BRI . Biasanya kita juga menyarankan buat teman-teman

yang memang belum punya modal itu untuk mengikuti komba-lomba Business

Plan, jadi hadiahnya bisa dijadikan untuk modal usaha.

P : Kalau untuk anggotanya sendiri, biasanya apa yang melatarbelakangi

mereka mau masuk di UIN Preneurs?

N : Pastinya mereka ingin jadi pengusaha sukses, kalau sekarang ini kita

lebih diperluas lagi dulu UIN Preneurs hanya untuk UIN Jakarta, tapi sekarang

untuk masyarakat umum dengan target market Pelajar, jadi anak didiknya mau

bergabung disini juga bisa, Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda Indonesia jadi tiga

ini notabene latarbelakang apapun itu bisa masuk. Diangkatan sekarang itu

angkatan keempat ada teman-teman dari alumni Unpam, alumni Pelita Bangsa,

alumni Universitas Hasanudin, mahasiswa atau alumni UIN, alumni Tantri

Abeng.

P : Apakah ada batasan umur untuk masuk di UIN Preneurs?

N : Tidak ada, kita bebas selama dia memiliki jiwa muda, standarisasi

ukurnya sebenarnya dibawah 30 tahun, tapi bila umurnya diatas 30 tetapi gairah

belajarnya masih tinggi ya silahkan. Dikelas hari jumat ada yang sudah

memiliki anak, sudah ibu dan bapak.

P : Menurut anda kegiatan atau program yang menjadi unggulan di UIN

Preneurs itu apa?

N : Pertama programnya dua-duanya unggulan karena programnya

berbeda dengan yang lain, kalau di kelas MS itu kita fokus untuk mendapatkan

uang jadi kita targetnya adalah minimal punya pendapatan satu juta rupiah satu

bulan. Kita tidak muluk-muluk yang penting anda bisa hidup dan makan, sudah

tahu pola mekanisme kerjanya habis itu anda bisa hidup. Sukses atau tidaknya

kembali lagi kepada anda sendiri. Di program yang di hari jumat ini lebih unik

lagi, karena kita tidak memberikan teknis materi lagi, tidak seperti dosen yang

kasih materi atau apapun itu, tapi anda datang, anda punya masalah apa

diperusahaan anda, baru kita discurt bersama-sama, rekomendasi itu keluar,

pulang membawa PR anda kerjakan di perusahaan masing-masing, jumat

depannya kita evaluasi. Jadi programnya Problem Soulving metodenya. Jadi

kalau ditanya kurikulum materinya apa? Kurikulum materinya adalah

menyesuaikan dengan problem mereka masing-masing dari kita utuk di kelas

hari jumat itu adalah kurikulumnya adalah Sistematika Bisnis agar bisnisnya

bisa ditinggalkan sebagian atau seutuhnya oleh pemiliknya jadi Sistematika

Bisnis sama Pendelegasian itu fokus kita di hari jumat. Jadi memang unik. Jadi

Page 106: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

programnya dua-duanya unik, hari selasa kelasnya untuk mencari uang. Di hari

jumat itu kelasnya tantangan berbeda lagi yaitu di growing up bisnis

tantangannya adalah untuk membangun tim jadi fokusnya di hari jumat adalah

Pendelegasian untuk membangun tim bisnis.

P : Menurut anda untuk program kedepannya yang ingin segera

dilaksanakan itu apa?

N : Untuk sekarang keinginan tidak ada, untuk sekarang kita memang

social cort, dasarnya kita social corporate, social corporate responbility kita

sama dengan lingkungan kita, jadi memang kalau dana coba ikut kelas bisnis

itu harganya mahal sekali untuk program materi yang sejenis aja saya

berinvestasi untuk satu materi itu bisa sampai sepuluh juta, disini belajarnya

tiga ratus lima puluh ribu untuk dua bulan selama delapan pekan itu sudah gratis

semuanya dan itu sudah diskon, untuk harga normalnya tujuh ratus ribu. Untuk

kelas di hari jumat itu investasinya murah sekali dari harga satu juta lima ratus

ribu diskon sampai lima puluh persen jadi tujuh ratus lima puluh ribu untuk dua

bulan selama delapan pekan. Jadi program dasar kita untuk mendampingi dan

menemani teman-teman yang ingin berwirausaha. Kita punya program lain

yang memang kita fokus dengan bisnisnya, jadi kita mencari uangnya dengan

engine bisnisnya di tempat lain, jadi akademik ini punya prinsipnya sendiri,

sekarang kita sedang garap untuk membuat aplikasi, tapi masih dalam tahap

perancangan design prototapenya belum selesai dari situ kita mencari uangnya.

P : Terima kasih untuk informasinya.

Page 107: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

TRANSKIP WAWANCARA

(DENGAN KOMUNITAS UINPRENEURS)

Hari/Tanggal : Senin, 13 April 2019

Tempat : Sekretariatan UINPreneurs

Waktu : 13.00 WIB

Narasumber : Muhammad Fikry Rhomdoni

Keterangan:

P : Peneliti

N : Narasumber

1. Responden Kedua

P : Silahkan Perkenalkan diri?

N : Halo, nama saya Muhammad Fikry Rhomdoni biasa dipanggil Abet,

saya anggota UIN Preneur di tahun 2013 dan saya pengurus di UIN Preneur di

tahun 2015

P : Bagaimana berdirinya UIN Preneur?

N : UIN Preneur berdri pada tanggal 5 Mei 2015

P : Siapa Pendiri UIN Preneurs dan Kapan didirikan?

N : UIN Preneurs berdiri tahun 2015 bulan Mei, didirikan oleh empat

orang Cuplis Supriyadi, Edy Fajar Prasetyo, Denny Kurnia dan Iqbal

P : Bagaimana proses perekrutan anggota di UIN Preneurs?

N : Angkatan pertama itu direkrut dengan cara menyebar formulir secara

bebas, dengan menawarkan program yaitu membuat usaha bersama-sama, siapa

yang mau bergabung tinggal daftar, saat itu terkumpul 100 anggota. Bagi yang

mau patungan usaha dia otomatis terdaftar dan tergabung di UIN Preneurs.

P : Berapa jumlah anggota UIN Preneurs yang bergabung di setiap

tahunnya?

N : Di angkatan pertama 100 anggota, di angkatan kedua kita program

berbeda sudah tidak menggunakan patungan usaha lagi, modelnya itu adalah

pendidikan yaitu menthoring dan workshop series, saat itu terkumpul calon

Page 108: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

anggota 100 orang lebih, lalu kita saring melalui empat proses, akhirnya

tersaringlah menjadi berjumlah 13 orang anggota.

P : Kegaiatan apa yang telah berhasil dilaksanakan?

N : Yang jelas berhasil melakukan kegiatan menthoring dan workshop

series tetapi tidak sampai tuntas hanya sampai setengah tahun saja

P : Apakah anggota UIN Preneurs harus memiliki usaha?

N : Tidak, jadi boleh memiliki usaha atau tidak memiliki usaha. Intinya

siapapun yang memiliki ketertarikan untuk berhimpun bersama untuk belajar

berwirausaha

P : Ketika belum memiliki usaha, lalu usaha yang dilakukan UIN Preneurs

dalam membantu memilih jenis usaha dan mempersiapkan kebutuhan yang

diperlukan itu seperti apa?

N : Iya tentu saja, sebagai wadah kewirausahaan mahasiswa, intinya

membantu teman-teman dalam menentukan arah perkembangan usaha atau

juga bagi yang belum kita arahkan supaya dia bisa menemukan usaha yang

cocok untuk dia. Untuk memberikan kebutuhan yang diperlukan, Iya tapi

khususnya kita memberikan dari segi keilmuannya.

P : Untuk dalam menjalankan usaha kiat-kiat yang paling ampuh yang

diberikan kepada anggota agar usahanya tetap lancar?

N : Kalau untuk di angkatan pertama diselipkan program sharing itu rutin

setiap dua minggu, di angkatan kedua yang 13 anggota sudah ada program

menthoring jadi mereka tinggal bertanya ke menthornya, lalu setiap dua minggu

sekali ada workhsop series dengan tema tertentu. Ini yang berhubungan dengan

teknik atau strategi dalam mengembangkan bisnisnya.

P : Berarti seperti kita punya produk, anggota punya produk lalu kita

meminta tolong bagaimana cara memasarkannya apakah diajarkan?

N : Dengan program marketing, program branding, program fiqih

muamalah, ada program keuangan, program permodalan dan sebagai

macamnya, jadi untuk memasarkan didapatkan di tema marketing dan juga

materi dari menthornya.

P : Saat sedang menjalani usaha apakah ada evaluasi atau menthoring

yang datang ke usaha anggotanya?

N : Iya itu ada di angkatan kedua jadi menthornya mengevaluasi ke usaha

anggota kelompoknya masing-masing

P : Apabila anggota punya masalah di bisnis atau di usahanya ada tidak

sih solusi yang diberikan dari UIN Preneurs?

Page 109: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

N : Itu tergantung dari anggotanya dia aktif atau tidak di program

menthoring, kalau dia tidak curhat kita tidak ada yang tahu masalah anggotanya

apa.

P : Kalau untuk membangun usaha, misalkan anggota kekurangan modal

atau ide apalagi yang kurang nih, kira-kira ada tidak solusi yang diberikan dari

UIN Preneurs?

N : Tidak memberikan modal. Tetapi kalau untuk memberikan ide-ide

kreatif untuk memajukan usaha anggotanya itu Iya. Hanya ilmu dan fasilitas-

fasilitas

P : Kalau untuk anggotanya sendiri, biasanya apa yang melatarbelakangi

mereka mau masuk di UIN Preneurs?

N : Kemauan ingin mandiri dari orang tua, ingin mendapatkan penghasilan

tambahan untuk memenuhi kebutuhannya dan mempunyai mimpi-mimpi

tertentu yang dia yakini akan didapatkan ketika dia berbisnis.

P ; Apakah ada batasan umur untuk masuk di UIN Preneurs?

N : Tidak ada batasan umur untuk menjadi anggota UIN Preneurs

P : Menurut anda kegiatan atau program yang menjadi unggulan di UIN

Preneurs itu apa?

N : Tiap tahunnya memiliki program unggulan, yang pertama itu program

unggulannya itu patungan usaha tetapi tidak terealisasi, yang kedua itu program

menthoring dan workshop series tetapi tidak tuntas, dan untuk yang ketiga akan

dijelaskan pengurus UIN Preneurs.

P : Menurut anda untuk program kedepannya yang ingin segera

dilaksanakan itu apa?

N : Ini langsung ditanyakan kepada Pengurus UIN Preneurs.

P : Terima kasih untuk informasinya.

Page 110: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

HASIL WAWANCARA TAMBAHAN

3. Responden Ketiga (Bang Darwis)

P : Silahkan perkenalkan diri dulu?

N : Saya Darwis di UIN Preneur saya anggota bidang divisi pendidikan

setelah itu saya jadi anggotanya saja.

P : Bagaimana sejarah UIN Preneur?

N : Awal berdirinya digagas empat orang yaitu Cuplis, Deny, Edi Fajar

Prasetyo, dan Muhammad Iqbal mereka berkumpul untuk membuat satu

komunitas dengan nama Dewan Pengusaha Kampus (DPK) dengan

mereka sebagai Founder dari komunitas tersebut, setelah itu mulai

merekrut anggota-anggota bagi temen-temen yang minat bisnis untuk

dibina menjadi pengusaha muda. Dan saat saya bergabung saya sudah

punya usaha yaitu Tour Travel sampai sekarang masih berjalan.

P : Siapa pendiri UIN Preneurship?

N : Berdirinya digagas empat orang yaitu Cuplis, Deny, Edi Fajar

Prasetyo, dan Muhammad Iqbal

P : Kapan terbentuknya UIN Preneurs?

N : Berdiri tanggal 5 Mei 2015

P : Lalu untuk sekarang, Bagaimana proses perekrutan anggota di UIN

Preneurs?

N : Untuk perekrutan angota seperti yang sudah kita lakukan selama 2

kali selama 2 tahun yaitu pertama kita memberikan Seminar Umum,

setelah itu mereka mau tidak mengikuti prosesinya itu kita lakukan di

Pulau Tidung, dengan cara mereka tidak diberikan bekal apapun, jalan

kaki dari uin ke muara angke, diberikan uang hanya 2000 rupiah,

gimana caranya mereka bisa sampai, karena dari selatan ke utara itu

cukup jauh, dan kebetulan itu saya yang membuat konsepnya. Sampai

di Pulau Tidung diisi dengan materi-materi yang cukup berbobot

seperti mental pengusaha, komunikasi efektif, dan bagusnya UIN

Preneurs karena UIN banyak juga materi-materi tentang Muamalah

tentang menghindari riba, menghindari kecurangan-kecurangan yang

biasa terjadi dalam perdagangan dengan mottonya saat itu modal

sekecil-kecilnya untung sehalal-halalnya.

P :Kalau jumlah anggota yang telah bergabung dan setiap tahunnya

berapa anggota yang diterima?

Page 111: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

N : Banyak. Tidak bagi yang mau saja karena tren entrepeneur untuk

anak-anak muda sekarang sedang naik jadi kalau kita menghimpun

mereka ya seleksi alam lama-lama uyang aktif siapa saja karena

mungkin ada komunitas lain yang mereka lebih gelutin. Jadi untuk

anggota per base itu ada 30 sampai 40 orang. Tetapi tetap untuk

pendidikan dan pembinaan tetap berjalan bagi yang mau.

P : Kegiatan apa saja yang sudah UIN Preneurs buat selama ini?

N : Workshop tentang UIN Preneurs Akademik itu bentukan Bang Cuplis

bagi anak-anak pemula dan anak-anak scale up. Dan juga semiar-

seminar.

P : Untuk bergabung di UIN Preneurs apakah harus punya usaha atau

memang hanya punya minat tapi bisa gabung?

N : Tidak. Kita malah senang yang bener-bener dari nol lebih enak

ngebinanya dan ngarahinnya juga enak, kalau yang sudah punya usaha

juga itu tantangannya lebih berat.

P : Ketika belum memiliki usaha, lalu usaha yang dilakukan UIN

Preneurs dalam membantu memilih jenis usaha dan mempersiapkan

kebutuhan yang diperlukan itu seperti apa?

N : Ada. Pertama Bisnis Plan (Perancangan Bisnis) atau bisnis modal

kanvas, itu kita adakan cara buatnya, ini barangnya beli produknya

gimana, cara penjualannya gimana, cara tingkatin omsetnya gimana,

cara dapetin profit gedenya gimana, itu arahan-arahan yang sudah

berjalan selama ini dan Kedua juga ada posisi mentoring anak-anak

yang belum punya bisnis dibina oleh temen-temen yang sudah punya

bisnis besar seperti bang cuplis, bang deni, bang ismed, bang edi

termasuk saya juga belajar dari mereka-mereka itu.

P : Untuk dalam menjalankan usaha kiat-kiat yang paling ampuh yang

diberikan kepada anggota agar usahanya tetap lancar?

N : Intinya hanya satu yaitu Fokus. Fokus dengan bisnis yang sedang kita

jalanin saat ini sampai waktu gagalnya kita habis.

P : Berarti seperti kita punya produk, anggota punya produk lalu kita

meminta tolong bagaimana cara memasarkannya apakah diajarkan?

N : Diajarkan. Kita lebih mengajarkan lebih ke arah Digital Marketing.

P : Saat sedang menjalani usaha apakah ada evaluasi atau menthoring

yang datang ke usaha anggotanya?

Page 112: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

N : Pasti Ada. Karena evaluasinya dari bisnis plannya bagaimana

pencapaiannya. Itu diukur sudah sampai belum sampai kita kupas

tuntas habis.

P : Apabila anggota punya masalah di bisnis atau di usahanya ada tidak

sih solusi yang diberikan dari UIN Preneurs?

N : Flashback kembali, harus direview kembali bila sudah maksimal tapi

belum menghasilkan berarti harus ganti bisnis yang lain atau ganti

dagangan lain.

P : Kalau untuk membangun usaha, misalkan anggota kekurangan modal

atau ide apalagi yang kurang nih, kira-kira ada tidak solusi yang

diberikan dari UIN Preneurs?

N : Kalau untuk ide bisa sharing-sharing dan berdiskusi dengan anggota

senior-senior dan temen-temen bisnisnya. Kalau untuk modal tidak

akan dapat dari senior-senior di UIN Preneurs karena kakak-kakak di

UIN Preneurs memulai usaha tanpa modal sama sekali tidak ada

modal.

P : Kalau untuk anggotanya sendiri, biasanya apa yang melatarbelakangi

mereka mau masuk di UIN Preneurs?

N : Motivasinya anak-anak biasanya mereka lihat anak-anak uin preneurs

bisnisnya sudah enak, gak perlu kerja nyari sana-sini, duitnya banyak

segala macam, rata-rata mungkin mereka melihatnya seperti itu, tapi

mereka tidak melihat perjuangan berdarah-berdarahnya kita seperti

apa. Tidak ada sesuatu yang mereka dapatkan secara instan, mereka

harus berjuang, mereka harus berdarah-darah untuk mendapatkan hal-

hal yang udah kita dapatkan hari ini.

P : Apakah ada batasan umur untuk masuk di UIN Preneurs?

N : Tidak ada batasan umur. Semua kalangan yang mau jadi pengusaha

bisa ikut bergabung di UIN Preneurs.

P : Menurut anda kegiatan atau program yang menjadi unggulan di UIN

Preneurs itu apa?

N : Mungkin program ketika ada lomba-lomba bisnis plan, mendapatkan

modal usaha sekian juta, hibah dana, ataupun beasiswa pendidikan

gratis atau workshop gratis itu adalah program-program yang jadi daya

tarik

P : Menurut anda untuk program kedepannya yang ingin segera

dilaksanakan itu apa?

Page 113: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

N : Saya inginkan itu kita punya Markas atau seperti Pondok atau

Pesantren yang dimana anak-anak anggota uin preneurs itu dibina

dalam satu rumah selama satu atau dua semester. Dimana ketika

mereka pagi kuliah, sorenya mereka ngaji, iya ngajinya bisnis, sore

sampai malam itu mereka memang terus dipantau, ketika mereka

selama satu tahun sudah digojrok, ketika mereka sudah pelepasan

ataupun mereka sudah kita oh ya bisnisnya sudah bisa mulai jalan

silahkan jalanin ya. Jadi jangan disepelekan tentang teori bisnis dan

praktek bisnis.

P : Peran UIN Preneurs untuk anggotanya sudah efektif atau belum? Dan

untuk masyrakat peran UIN Preneurs bagaimana?

N : Sudah Cukup Efektif. Ketika mereka mau belajar banget, karena

dalam komunitas itu freedeem, kalau mereka belajar ayuk, mereka gak

belajar juga tidak apa-apa, tidak ada paksaan. Kembali kepada

anggotanya sendiri mau skses atau tidak. Untuk masyarakat secara

kasat mata tidak kelihatan. Tapi untuk secara personal anggota itu pasti

kelihatan. Masing-masing anggota uin preneurs itu kan jadi

pengusaha. Pengusaha pasti butuh karyawan berarti kepake untuk

masyarakat kita setidaknya kita membuka lahan pekerjaan untuk orang

lain. Tapi kalau untuk kegiatan seperti kegiatan bakti segala

macamnya itu tidak kelihatan. Tapi untuk peran ke masyarakatnya

untuk mengurangi pengangguran.

P : Saran untuk jadi pengusaha sukses tanpa modal atau minim modal itu

bagaimana?

N : Pertama harus bisa membaca peluang, harus rela merugi, orientasikan

diri untuk kita terus belajar. Semua akan ada prosesnya dan mau

berjuang karena keuntungan akan datang dengan sendirinya.

P : Terima kasih untuk informasinya.

Page 114: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

4. Responden Keempat (Edi Fajar Prasetyo)

P : Silahkan perkenalkan diri dulu?

N : Saya Edi Fajar Prasetyo, SE. Saya sempat menjadi inisiator bersama

teman-teman dari beberapa fakultas di UIN.

P : Bagaimana sejarah UIN Preneur?

N : Terbentuknya UIN Preneurs awalnya karena kegelisahan teman-

teman atau mahasiswa ada yang punya beberapa bisnis tapi kita tidak

punya wadah, tidak punya tempat atau sharing belajar dan tidak punya

menthor. Akhirnya singkat cerita daripada kita susah, temen-temen

yang punya bisnis kita membuat komunitas atau wadah buat sharing

bareng dan ngobrol bareng, mungkin kalau ada koneksi networking

kita bisa saling lebih banyak dan circlenya lebih banyak. Saat itu ada

Saya, Bang Deny (Sablon), Bang Cuplis (Pondok Sepeda), dan Iqbal

Muttaqim (Bimbel). Awal mula kita berempat menjalani menginisiasi

itu. Lambat laun karena banyak mahasiswa yang bisnis di UIN kita

menjadi corong untuk menarik mereka terlibat, kemudian muncul

sosok-sosok seperti Bang Darwis yang punya usaha travel ke pulau

dan sekarang usaha daging potong segar dan Bang Ismed yang punya

usaha Sop Duren Kepo, kemudian banyak temen-temen di UIN yang

sudah punya bisnis akhirnya ikut terlibat jadi member, anggota, jadi

pengurus dan membesarkan ini bersama-sama.

P : Siapa pendiri UIN Preneurship?

N : Berdirinya digagas empat orang yaitu Saya, Bang Cuplis, Bang Deny,

dan Muhammad Iqbal Muttaqim

P : Kapan terbentuknya UIN Preneurs?

N : Berdiri tanggal 5 Mei 2015

P : Lalu untuk sekarang, Bagaimana proses perekrutan anggota di UIN

Preneurs?

N :Untuk perekrutan awal saat angkatan saya kan awalnya kita berempat

saat itu kita terbuka saja siapapun yang punya bisnis, yang punya usaha

dagang karena sifatnya untuk wadah, forum komunikasi, silahturahmi

dan saling belajar kita terbuka saja siapapun itu selama dia mahasiswa

UIN kami persilahkan. Lalu lambat laun setiap tahunnya itu kan ada

Page 115: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

pergantian Ketua UIN Preneurs sempat Iqbal kemudian Bang Cuplis

sampai sekarang, mulai dibuat sistematika yang lebih bagus, waktu itu

tidak begitu intens ngedalamin konsepnya. Tapi intinya kita bagi per

tahun jadi kita buat seleksinya sedemikian ketat jadi orang yang ingin

masuk, kemudian harapannya mereka punya komitmen dan konsistensi

untuk mereka lebih aktif jadi sempat ada beberapa chapter, dua atau tiga

chapter, terus ada fasenya, ada interviewnya, nanti ada semacam

pembekalan di pulau yang kita pakai pulau wisatanya Bang Darwis, kita

ada bounding disana, jadi kita pakai kombinasi antara beberapa sistem

pendidikan kewirausahaan, kan ada yang dari pengalaman di ikut-ikut

program-program diluar wirausaha bina mandiri, ada yang yang pernah

ikut program di Umar Usman jadi semua konsepnya di kombinasikan.

P : Kalau jumlah anggota yang telah bergabung dan setiap tahunnya

berapa anggota yang diterima?

N : Kalau awal tidak ada karena siapapun yang punya bisnis kami

persilahkan, tapi kemudian karena ada proses regenerasi, kita akhirnya

buat perchapter berapa puluh gitu, saya kurang begitu hafal pasti,

sempat beberapa chapter memang kita seleksi dibawah 30-an orang

jadi tiap tahun itu dan sekarang bertransformasi jadi UIN Preneur

Akademik, jadi memang harapannya diciptakan untuk membantu

akselerasi mereka yang belum punya bisnis jadi punya bisnis, mereka

yang punya bisnis yang omsetnya 10 juta keatas dibantu untuk naik

kelas. Jadi ada beberapa termasuk ada Bang Falah senior UIN yang

jadi coach disana karena diantara kami ini yang secara pengalaman

bisnis bersamaan dengan nilai profit yang paling besar adalah beliau.

P : Kegiatan apa saja yang sudah UIN Preneurs buat selama ini?

N : Dulu awal-awal sebenarnya kita bareng kolaborasi dengan PEKRAF

(Pusat Ekonomi Kreatif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) kerjasama

dengan Mas Rizal waktu itu, jadi kita bantu akomodasi misalkan

mereka mahasiswa yang tidak punya akses permodalan, jadi kita bantu

untuk akses tersebut, jadi ada permodalan yang bisa diakses tanpa

agunan, tanpa adanya jaminan apa-apa, jadi modalnya bisa didapatkan,

dan minimal bisa bantu support usaha mereka jalan (Running). Itu

salah satunya, lalu yang kedua itu lebih ke arah kita saling Sharing

Knowledge (Open Networking), jadi yang bisnisnya yang sudah

berjalan lama bisa nularin ke temen-temen pemula, temen-temen yang

Page 116: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

pemula bisa belajar dari senior-seniornya gimana caranya merintis

bisnisnya.

P : Untuk bergabung di UIN Preneurs apakah harus punya usaha atau

memang hanya punya minat tapi bisa gabung?

N : Itu bisa, justru harapannya di UIN Preneursnya jadi wadah temen-

temen mahasiswa jadi punya motivasi untuk jadi entrepreneur

walaupun kondisi nyatanya itu susah susah gampang kalau sudah

memang punya bisnis sendiri banyak resikonya. Itu sangat

diperbolehkan justru kita ada program tadi, jadi kita pisahkan mereka

yang belum punya bisnis nanti kita arahkan minimal mereka punya

bisnis, atau yang kedua dia sudah punya bisnis dengan minimum omset

berapa, nanti ada beberapa senior yang omsetnya lebih tingi dibantu

percepatan omsetnya dan manajemennya.

P : Ketika belum memiliki usaha, lalu usaha yang dilakukan UIN

Preneurs dalam membantu memilih jenis usaha dan mempersiapkan

kebutuhan yang diperlukan itu seperti apa?

N : Biasanya yang dibantu basic awal gimana caranya bisa punya bisnis

plan, dibantu bikin model kanvasingnya, kira-kira apa potensi

bisnisnya, peluang yang bisa dikembangkan apa, terus kapasitas kita

dimana, fashion kita dimana, jadi kita mulai bisnis yang memang kita

siap memulai bisnis tersebut jadi tidak langsung yang besar. Misalnya

kita mau bisnis rumah atau properti sementara daya jangkau kita SDM

atau Source yang kita miliki belum memadai. Jadi dimulai dari hal

yang bisa diakses oleh diri kita sendiri.

P : Untuk dalam kiat-kiat yang paling ampuh yang diberikan kepada

mahasiswa yang belum memiliki usaha?

N : Buat mereka yang belum punya usaha, sebenarnya peluang usaha itu

banyak asalkan kita cermat, maksudnya ketika seseorang memiliki

masalah kita hadir dan menghadirkan solusi itu jadi peluang bisnis.

Dulu waktu saya kuliah saya eceran jual-jualan gorengan, sistemnya

dagang tidak harus bisnis, karena kalau bisnis itu arahnya ke sistem,

sistemays, akselarasi, reftright. Jadi kalau di dagang ya saya dagang

dari mulai jualan ke jurusan-jurusan terus punya beberapa marketer

yang jual ke fakultas-fakultas, jual ke asrama-asrama, jadi sekedar

jualan Tahu Pedes itu sehari sampai ratusan penjualan. Jadi ternyata

kita melihat sebuah peluang dan kita mau melakukan sedikit Approve

maksudnya ya mau tidak apa yang kita sediakan sesuai dengan

Page 117: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

kebutuhan pasar. Sekedar buka jasa print online beli sat mesin print,

temen-temen minimal dikelas kita jadi customer, karena tuugas kuliah

pasti ada, jadi ngeprint online 24 jam, tinggal kirim emailnya besok

kita sajikan diruang kelas, jadi itu sangat memudahkan dari segi

pemakai atau konsumen. Jadi mulai dari hal yang kecil yang ada

dikampus saja, itu sebenarnya ngelatih buat kita punya opportunity,

jadi harapannya kan depannya jadi bisa lebih besar lagi untuk melihat

potensi yang lebih luas lagi.

P : Berarti seperti kita punya produk, anggota punya produk lalu kita

meminta tolong bagaimana cara memasarkannya apakah diajarkan?

N : Di UIN Preneurs banyak diberikan bentuk Workshop, terutama

gimana caranya bangun ekosistem digital. Jadi kita biasanya ada

beberapa yang mengajar fokus tentang bagaimana cara menjual

marketing produknya online maupun offline. Kemarin sempat buka

kelas membuat website, gimana ceonya, gimana biar kita di landing

facenya di searching di google yang muncul pertama adalah produk

kita sendiri. Nanti diajarkan semuanya berdasarkan pengalaman

senior, ataupun kita mengajak pembisnis dari luar misalkan punya

lingkungan, atau misalkan saya punya menthor atau punya guru kita

undang dia buat mengajar disana.

P : Saat sedang menjalani usaha apakah ada evaluasi atau menthoring

yang datang ke usaha anggotanya?

N : Evaluasi dari menthor-menthor ada. Dulu sempat ada program

menthoring jadi junior ikut sama senior empat orang, jadi harus lapor,

harus report apa progresnya. Tapi seiring berjalannya waktu itu tidak

konsisten tapi tetap ada evaluasi. Intinya ketika ada coachnya ada yang

bisa kontrol, ada yang bisa mengarahkan, itu penting juga memberikan

reporting rutin.

P : Apabila anggota punya masalah di bisnis atau di usahanya ada tidak

sih solusi yang diberikan dari UIN Preneurs?

N : UIN Preneurs tidak bisa membantu. Yang bisa membantu

memecahkan masalah adalah si pemilik masalah itu sendiri. Jadi tugas

kita hanya memfasilitasi memberikan beberapa alternatif solusi, dan

kita kembalikan kembali kepada eksekutornya.

P : Kalau untuk membangun usaha, misalkan anggota kekurangan modal

atau ide apalagi yang kurang nih, kira-kira ada tidak solusi yang

diberikan dari UIN Preneurs?

Page 118: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

N : Bentuk dalam Ide, kita punya tapi kita kembalikan ke pribadi masing-

masing. Tapi kita sajikan apa yang kita punya informasi kita berikan

bahkan beberapa temen-temen itu justru dapat akses price pilace lebih

misalkan saya pernah salah satu alumni program wirausaha bank

mandiri kadang akses informasi langsung masuk ke saya tapi orang

lain tidak tahu. Jadi saya kadang share ke ring satunya itu misalkan

UIN Preneurs, UIN Preneurs akan dapat info lebih awal ketimbang

teman-teman yang lain, jadi secara informasi, ide-ide gagasan yang

paling fresh, potensi-potensi ekspetasi, ada investor yang mau

memberikan suntikan modal mungkin akan lebih besar juga. Bahkan

ada sesama anggota UIN Preneurs justru membuat bisnis baru karena

bisa kolaborasi bareng.

P : Kalau untuk anggotanya sendiri, biasanya apa yang melatarbelakangi

mereka mau masuk di UIN Preneurs?

N : Kalau motivasinya beragam yang pertama dia mau belajar, dia mau

punya bisnis, untuk yang sudah punya bisnis, dia mau profitnya naik,

dia mau belajar sistem, dia mau auto pilot, beragam sih, baik yang

sifatnya materialistik ataupun mungkin yang lebih dalam filosofi

bisnisnya, dia mau lebih bermanfaat dan dia ingin memberikan

dampak jadi sangat bervariatif.

P : Apakah ada batasan umur untuk masuk di UIN Preneurs?

N : Tidak ada batasan umur. Semua kalangan yang mau jadi pengusaha

bisa ikut bergabung di UIN Preneurs.

P : Menurut anda kegiatan atau program yang menjadi unggulan di UIN

Preneurs itu apa?

N : Banyak sih. Program pertama sempat kita mau membuat satu PT

bareng, jadi ini harapannya mentriger yang belum punya bisnis jadi

minimal belajar dulu punya bisnis, lalu yang program kedua ada

semacam sistem magang jadi misalkan ada Kak Firda bisnis jilbab ya

belajar dulu tentang bisnis jilbab, jadi sistem magang itu bisa membuat

calon wirausaha ini bisa tahu persis bagaimana cara dan konsepnya A

sampai Z nya bagaimana.

P : Menurut anda untuk program kedepannya yang ingin segera

dilaksanakan itu apa?

N : Dari sisi saya sebagai inisiator inginnya Program Kerja UIN Preneurs

jadi acuan untuk kampus-kampus nasional karena berawal dari

kampus UIN kampus islam minimal se PTIN (Perguruan Tinggi Islam

Page 119: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

Negeri) menduplikasikan atau se Nasional. Jadi kita jadi corong, jadi

orang-orang yang ingin mencari calon pengusaha yang tangguh, yang

sudah teruji, yang sudah kredibel, ya lulusnya dari rahim-rahim UIN

Preneurs. Iya itu salah satu program yang sepertinya bagus kalau kita

punya regenerasi pengusaha-pengusaha muslim.

P : Peran UIN Preneurs untuk anggotanya sudah efektif atau belum? Dan

untuk masyrakat peran UIN Preneurs bagaimana?

N : Perannya itu secara moril maupun non materil, pertama jadi kan kita

ada yang mendampingi terus, disaat lagi lesu bisnisnya bisa ada yang

komunikasi, bisa ada yang memotivasi, bisa ada yang memberikan

solusi, jadi mendampingi proses yang sangat penting, karena mungkin

membuka bisnis di awal itu mudah tetapi menjaga bisnis agar tetap

konsisten dan terus membesarkannya itulah menjadi tantangan,

bahkan itu menjadi masukan untuk diri saya pribadi. Bahkan saat

ketika berada di komunitas atau ketika di forum vibrasi energinya

sama. Ketika kita gabung dikomunitas setidaknya jadi ingin terus

berada disana. Intinya jadi ada yang lebih menguatkan dan

mengarahkan kita controlling untuk eksternalnya lebih kuat. Kalau

kemudian mahasiswa ini adalah bagian masyarakat mereka ikut

terpapar, kalau untuk masyarakat secara luas harapannya dari temen-

temen yang memiliki bisnis kan mereka memiliki karyawan. Dan

karyawannya adalah masyarakat umum jadi lebih banyak masyarakat

yang kemudian terbantu secara lapangan pekerjaan karena terserap

alumni-alumni UIN Preneurs yang sudah memiliki bisnis.

P : Saran untuk jadi pengusaha sukses tanpa modal atau minim modal itu

bagaimana?

N : Cari menthor, cari coach, cari circle, cari komunitas yang relevan

dengan bisnisnya tersebut, atau kumpulkan lintas komunitas bisa jadi

menemukan satu metode baru, jadi bisisnya itu bisa berkembang,

update innformasi jangan merasa cukup, dan fokus dengan bidang

bisnis kita saja.

P : Terima kasih untuk informasinya.

Page 120: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

Responden Kelima (Deny Kurnia Putra)

P : Silahkan perkenalkan diri dulu?

N : Perkenalkan nama saya Deny Kurnia Putra. Salah satu Alumni UIN

Jakarta Fakultas Sains dan Teknologi Angkatan 2011.

P : Bagaimana sejarah UIN Preneur?

N : Di UIN Preneurs kebetulan saya sebagai salah satu Pendirinya. Awal

berdirinya UIN Preneurs itu didirikan oleh kami berempat, lalu ketemu

lagi ada satu orang. Dari kami berempat itu memang kami suka

berwirausaha, terus kami banyak belajar itu diluar, akhirnya kesamaan

visi kenapa sih kita didalam kampus itu tidak membuat wadah sendiri.

Lalu dari situ ada saya, ada bang Edy dari Agri Bisnis dan Iptek, ada

Bang Cuplis dari Manajemen FEB, ada Iqbal dari Fakultas Dakwah,

dan Kak Lala dari Fakultas Dakwah juga. Jadi berlima itu kita mulai

mengobrol-ngobrol, dan akhirnya terbentuklah UIN Preneurs. Tapi

nama pertama kali itu bukan UIN Preneurs, kalau tidak salah Dewan

Pengusaha Kampus.

P : Siapa pendiri UIN Preneurship?

N : Pendirinya ada saya, ada bang Edy dari Agri Bisnis dan Iptek, ada

Bang Cuplis dari Manajemen FEB, ada Iqbal dari Fakultas Dakwah,

dan Kak Lala dari Fakultas Dakwah juga.

P : Kapan terbentuknya UIN Preneurs?

N : Berdiri 5 Mei 2015

P : Lalu untuk sekarang, Bagaimana proses perekrutan anggota di UIN

Preneurs?

N : Untuk perekrutan awal kita sebarkan informasi saja, tidak ada

tahapan perekrutan secara resmi, yang penting kita punya anggota

sama dengan minatnya. Cuma saat tahapan angkatan kedua dan

angkatan ketiga kita coba buat sistem perekrutan dari wawancara, lalu

mereka buat ide bisnis, proposal bisnis dan lain-lainnya. Jadi begitu

angkatan kedua dan angkatan ketiga mulai terstruktur supaya

bagaimana anggota kita tidak hanya banyak tetapi juga berkualitas

yang terpenting niat belajarnya.

P :Kalau jumlah anggota yang telah bergabung dan setiap tahunnya

berapa anggota yang diterima?

N : Tidak. Jadi untuk awal-awal terbentuk yang terpenting anggotanya

banyak, itu lebih dari 100 anggota, lalu mulai angkatan kedua dan

angkatan ketiga, masing-masing per tahun itu 20 anggota.

Page 121: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

P : Kegiatan apa saja yang sudah UIN Preneurs buat selama ini?

N : Untuk kegiatan sendiri kita lebih fokus ke internal, melatih anggota

ini supaya bisa lebih berkembang dalam bisnisnya. Diantaranya

menthoring. Menthoringnya itu ada beberapa temen-temen yang

bisnisnya sudah lumayan bagus, jadi anak-anak baru ini sebagai

idenya, ya temen-temen yang sudah senior sebagai menthornya

mereka ketika mereka sudah punya bisnis kendalanya itu dimana.

P : Untuk bergabung di UIN Preneurs apakah harus punya usaha atau

memang hanya punya minat tapi bisa gabung?

N : Justru boleh, karena kita memang wadah untuk belajar berwirausaha,

jadi bukan untuk harua yang sudah berwirausaha saja, yang penting

niatnya kuat buat temen-temen ingin belajar berwirausaha

P : Ketika belum memiliki usaha, lalu usaha yang dilakukan UIN

Preneurs dalam membantu memilih jenis usaha dan mempersiapkan

kebutuhan yang diperlukan itu seperti apa?

N : Tahapan kita awal untuk temmen-temen yang baru ini pertama

berikan materi atau saling sharing masalah bisnis plannya, nanti

mereka sendiri yang buat bisnis plannya, nanti juga termasuk rencana

keuangannya sebagaimananya, titik dan pointnya seperti apa itu pasti

kita bantu. Tapi kalau untuk bantu secara permodalan belum bisa kita

bantu.

P : Untuk dalam menjalankan usaha kiat-kiat yang paling ampuh yang

diberikan kepada anggota agar usahanya tetap lancar?

N : Motivasi yang kuat saja karena memang banyak juga akhirnya yang

tumbang di tengah jalan. Karena apalagi namanya mahasiswa bentrok

dengan kuliah dan kendala kita setiap kita mau mengadakan

menthoring dan pelatihan per minggu untuk internal kadang

pesertanya yang hadir yang sedikit dan ataupun ya itu-itu saja. Seperti

misalnya saat angkatan kedua yang berjumlah 20 anggota paling

kadang yang hadir hanya 10 orang. Jadi kembali ke dirinya masing-

masing.

P : Berarti seperti kita punya produk, anggota punya produk lalu kita

meminta tolong bagaimana cara memasarkannya apakah diajarkan?

N : Iya kalau dari pemasaran, iya salah satunya kita bantu promosikan

juga di media sosial kita, ini produknya temen-temen. Kita belajar juga

tentang digital marketing. Jadi pelatihan-pelatihan yang kita buat

Page 122: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

untuk temen-temen dalam satu bulan dua kali salah satunya ada

internet marketing.

P : Saat sedang menjalani usaha apakah ada evaluasi atau menthoring

yang datang ke usaha anggotanya?

N : Kendalanya misalkan satu menthornya ada dua sampai tiga orang

menthinya sendiri. Cuma kendalanya dari mereka sendiri kadang tidak

menemui si menthor, jadi ketika menthor mau mengevaluasi juga

bingung. Jadi seperti saya waktu ada dua atau tiga orang dan itu hanya

satu orang yang menemui saya dan itupun hanya sekali pertemuan, jadi

saat saya tanyain akhirnya mereka hilang, itu kendala di semua

komunitas tidak di UIN Preneurs saja. Untuk evaluasi sendiri dari

menthoring tetap ada seperti bagaimana perkembangan usaha mereka

sampai mana, dan pr-pr sudah dikerjakan atau belum.

P : Apabila anggota punya masalah di bisnis atau di usahanya ada tidak

sih solusi yang diberikan dari UIN Preneurs?

N : Kalau solusi kita tarik benang masalahanya dahulu. Apalagi namanya

menthor kita membantu mereka bukan berarti apa yang mereka

katakan selalu benar, makanya sebenarnya menthoring ini lebih seperti

coaching juga. Kita harus tahu dahulu permasalahan mereka ada

dimana misalkan kendala ada diproduknya atau kendala

dimarketingnya kita sebagai menthoring kita memberikan saran nanti

tergantung mereka mau menjalani atau tidak.

P : Kalau untuk membangun usaha, misalkan anggota kekurangan modal

atau ide apalagi yang kurang nih, kira-kira ada tidak solusi yang

diberikan dari UIN Preneurs?

N : Kalau untuk ide biasanya kita berikan kebebasan ke mereka

maksudnya sekreatif mereka kalau misalkan idenya bagus nanti kita

bantu agar lebih kreatif misalkan ditambah ini atau ini.

P : Kalau untuk anggotanya sendiri, biasanya apa yang melatarbelakangi

mereka mau masuk di UIN Preneurs?

N : Yang pertama ingin belajar berwirausaha, kebutuhan jajan,

kebutuhan kuliah, untuk hidup mandiri, mereka ingin mandiri dengan

cara berwirausaha, sebagian mahasiswa ada yang mengajar. Untuk

kendalanya ada dimasalah waktunya saja sih.

P : Apakah ada batasan umur untuk masuk di UIN Preneurs?

N : Tidak ada batasan umur. Semua kalangan yang mau jadi pengusaha

bisa ikut bergabung di UIN Preneurs.

Page 123: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

P : Menurut anda kegiatan atau program yang menjadi unggulan di UIN

Preneurs itu apa?

N : Tahapan program menhoring. Karena komunitas kita berdiri untuk

media sharing temen-temen baik yang sudah punya usaha atau belum.

Jadi programnya bagaimana caranya anggota ini semuanya bisa maju

bareng-bareng makanya kita buat sistem diskusi. Jadi bukan hanya

seminar orang lain. Jadi tujuan kita gimana anggota ini sama-sama

maju.

P : Menurut anda untuk program kedepannya yang ingin segera

dilaksanakan itu apa?

N : Kita sempat buat Sekolah Bisnis dan itu juga baru angkatan pertama

dan itu sedang ada beberapa kendala, kebetulan leadernya Bang Cuplis

sendiri. Jadi kemarin sebelum ramadhan, itu kita buat angkatan

pertama dua bulan itu bener-bener program sekolah bisnis. Inginnya

sebenarnya Program Sekolah Bisnis ini bisa lebih besar lagi memang

yang kita inginkan.

P : Peran UIN Preneurs untuk anggotanya sudah efektif atau belum? Dan

untuk masyrakat peran UIN Preneurs bagaimana?

N : Kalau untuk buat anggota sendiri saya rasa belum maksimal. Karena

memang banyak kendala namanya komunitas kadang angot-angot tahi

ayam kayak gitu, kalau lagi semangat ya anggotanya semangat, tapi

kalau tidak seperti pelatihan yang kita buat saja dari mereka sendiri

yang tidak hadir. Menurut kita juga peranan kita masih perlu banyak

evaluasi. Ini kenapa temen-temen kenapa susah untuk hadir, atau

memang ada kendalanya ada dimana, atau ada masalah waktu dan

sebagainya. Kalau untuk peranan terhadap masyarakat masih belum

begitu besar karena tujuan kita masih lingkup kecil disekitar kampus.

P : Saran untuk jadi pengusaha sukses tanpa modal atau minim modal itu

bagaimana?

N : Yang terpenting adalah Kemauan dahulu. Kalau untuk berbicara

modal diri kita sendiri sebenarnya adalah modal. Kalau kita sudah

mau, sudah kuat apapaun bisa kita lakukan. Kalau berbicara modal

tentang keuangan, diluar sana ada banyak orang punya uang yang tidak

tahu uangnya mau dikemanain, mending kita punya ide, kita

presentasiin, dengan cara analisisnya, iya insha allah modal pasti akan

dapat kalau bicara keuangan. Tapi yang terpenting adalah kemauan

diri sendiri dahulu.

Page 124: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

BIODATA PENULIS

ARDHANA ERVIANI terlahir pada 19 Mei 1994 di Jakarta. Merupakan anak

pertama dari dua bersaudara, adik laki-laki bernama Luthfi Adrian, dari Pasangan

Abdurrohim dan Eria Laila.Pendidikan diawali pada tahun 1999 yaitu di TK Islam

Kusuma Indria, Jakarta. Kemudian pada tahun 2000 melanjutkan ke jenjang sekolah

dasar yaitu di SDN Kramat Pela 01 Pagi, kemudian melanjutkan ke sekolah menengah

pertama yaitu di SMP Negeri 11 Jakarta, kemudian melanjutkan ke sekolah menengah

atas yaitu di SMAN 46 Jakarta hingga akhir lulus tahun 2012, setelah itu melanjutkan

pendidikan perguruan tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) konsentrasi Ekonomi-

Akuntansi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) hingga sekarang sejak tahun

2012.

Pengalaman organisasinya diawali dengan megikuti Ekstrakulikuler Paskibra

saat kelas VII dan menjadi pengurus menjabat sebagai anggota divisi perlengkapan.

Kemudian selama masa SMA tercatat aktif di ekstrakulikuler Paskibra dan Teater.

Ketika dalam bangku perkuliahan, tercatat telah aktif menjadi pengurus di Himpunan

Mahasiswa Jurusan (HMJ) masa jabatan 2013-2014 sebagai anggota divisi sosial. Saya

juga aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas yaitu di Pojok Seni Tarbiyah

(POSTAR) elemen tari tradisional dan khusus mempelajari tarian Ratoeh Jaroe yang

berasal dari Aceh.

Prestasi yang pernah saya raih ketika sekolah dasar adalah mengikuti

Olimpiade Matematika tingkat Kecamatan Kebayoran baru. Di bangku SMP saya

Page 125: PERAN KOMUNITAS UINPRENEURS DALAM ......menjadi daya jual untuk bersaing di dunia internasional. Sektor mikro dapat dilihat dari beberapa macam aspek, mulai dari pedagang kecil, bisnis

meraih Juara III Lomba Paskibra antar Sekolah. Dan saat dibangku SMA Juara

Harapan I Lomba Paskibra antar sekolah dan mengikuti pementasan teater Lomba antar

terater sekolah. Saat di bangku perkuliahan pernah meraih juara pertama dalam lomba

tari Ratoeh Jaroe untuk tingkat SMA/Kampus/sederajat dalam acara Saman Festival

(SAMFEST) 2015 Agribisnis, dan mendapatkan juara runner-up 2 dalam acara saman

festival (SAMFEST) di SQ Dome.

Pengalaman berharga adalah ketika bisa mengikuti tari Ratoeh Jaroe Massal

dengan sebanyak 6600 penari dalam rangka memperingati HUT Taman Mini Indonesia

Indah (TMII) ke-41 tanggal 24 April 2016 yang disaksikan langsung oleh Gubernur

Aceh.

Banyak pengalaman saya menuntut ilmu di UIN Jakarta, manis dan pahit, baik

dan buruk, duka dan gembira yang dapat diambil hikmahnya, semua saya lalui untuk

kesuksesan. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selagi kita mau berusaha dan

berdo’a. Semoga masa depan menjadi lebih baik, dan sukses dunia akhirat. Aamiin.