peran dokter keluarga dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat

16
Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat di Bidang Kesehatan Kelompok 2

Upload: lionel-andrea-fikri

Post on 14-Feb-2016

27 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Dokter keluarga

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat di Bidang KesehatanKelompok 2

Page 2: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Definsi Dokter Keluarga•Dokter yang dapat memberikan pelayanan

kesehatan yang berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, ia tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang sakit, tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya.

Page 3: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Peran Dokter Keluarga•Care Provider•Decision Maker•Comunicator•Community Leader•Manager•Scientic

Page 4: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Definisi Masyarakat•Istilah masyarakat berasal dari kata

bahasa Arab syaraka yang berarti (ikut serta dan berpartisipasi).

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, dalam istilah ilmiah adalah saling berinteraksi.

Page 5: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Definisi Keluarga•Keluarga adalah unit terkecil dari

masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan

Page 6: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Pengertian Pemberdayaan•Pemberdayaan adalah proses sosial dalam

mengenal, mempromosikan dan meningkatkan kemampuan orang untuk memenuhi kebutuhannya, menyelesaikan masalahnya sendiri dan memobilisasi sumber-sumber yang diperlukan untuk mengontrol hidup mereka .

Page 7: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Potensi Masyarakat Untuk Didayagunakan Dalam Bidang Kesehatan•Community leadership•Community organization•Community financing•Community material•Community knowledge•Community technology•Community decision making process

Page 8: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Potensi Keluarga Untuk Didayagunakan Dalam Bidang Kesehatan•Potensi keluarga berhubungan dengan

fungsi keluarga.•Fungsi perawatan dan pemeliharaan

kesehatan dalam keluarga dapat bersinergi dengan dokter keluarga untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya.

Page 9: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Metode Pemberdayaan Keluarga•Meningkatkan potensi atau kapasitas

individu dalam keluarga untuk berkembang.Contohnya dengan cara:- Pelatihan dalam rangka peningkatan produktifitas dan sumber daya ekonomi.- Bimbingan konseling- Kampanye sosial dan penyuluhan

Page 10: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Menciptakan lingkungan yang mendukungContohnya dengan cara:

• Bangun kemitraan sosial dan jaringan seperti dengan pemerintah swasta, LSM, dan media massa

• Pelatihan kepada para tokoh dan penggerak masyarakat dalam rangka memberdayakan masyarakat dalam menyediakan dukungan sosial bagi keluarga

• Advokasi kebijakan sistem ekonomi makro seperti sistem intensif usaha, sistem upah, perluasan lapangan dan kesempatan kerja, serta kemudahan akses berusaha.

Page 11: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Metode Pemberdayaan MasyarakatParticipatory Assessment and Planning

(PAP) •Metode PAP terdiri atas 4 langkah yaitu:

a. Menemukan masalah b. Menemui dan Mengenali Potensi c. Menganalisis masalah dan potensi d. Memilih solusi pemecahan masalah

Page 12: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Participatory Learning and Action (PLA) • Metode PLA merupakan penyempurnaan dari metode

“learning by doing”. Adapun proses PLA terdiri dari

1) pertukaran ide yang adil dan terbuka antara masyarakat dan organisasi/fasilitator.

2) Diawali dengan pelatihan/orientasi untuk staf organisasi/fasilitator mengenai filosofi dan metode PLA.

3) Sekurangnya ada 2 hari bekerja bersama masyarakat, lebih baik lagi dapat tinggal/hidup bersama masyarakat.

4) Perlu ada dukungan lanjutan dalam melakukan tindakan masyarakat dari pihak pemerintah desa, dsb

Page 13: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Participatory Hygiene and Sanitation Transformation (PHAST)•PHAST adalah untuk memberdayakan

masyarakat dalam mengelola air dan mengendalikan penyakit yang berhubungan dengan sanitasi melalui peningkatan kesadaran terhadap kesehatan serta perbaikan dan perilaku.

Page 14: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Participatory Hygiene and Sanitation Transformation • Prinsip – prinsip pemberdayaan masyarakat pada PHAST adalah

1) Warga masyarakat menentukan prioritas pencegahan penyakit. 2) Mengkoordinir warga yang telah memiliki pengalaman dan pengetahuan kesehatan. 3) Menyepakati mengenai perilaku-perilaku hygiene dan system sanitasi yang lebih tepat dengan lingkungan ekologis dan budaya.4) Memahamkan warga masyarakat bahwa sanitasi itu menguntungkan.5) Mengelola seperangkat penghalang atau barrier yang dapat membantu untuk menghambat penularan penyakit, masyarakat dapat mengidentifikasi penghalang yang tepat berdasarkan pada persepsi efektifitas dan menurut sumber daya setempat.

Page 15: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

Communication for Behaviour Impact (COMBI) •COMBI merupakan proses dengan

strategi campuran berbagai intervensi komunikasi yang dimaksudkan untuk mengikut sertakan perorangan dan keluarga dalam mempertimbangkan perilaku-perilaku sehat yang direkomendasikan dan untuk mendorong penerimaan dan pemeliharaan perilaku.

Page 16: Peran Dokter Keluarga Dalam Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat

COMBI meliputi

1) mengidentifikasi tujuan yang berhubungan dengan perilaku .

2) Analisis situasi dan kondisi.3) Strategi komunikasi dan campuran.4) Implementasi, pemantauan dan

penilaian, serta anggaran.