peran bptp dalam rangka penngkatan kapasitas penyuluh pertanian
TRANSCRIPT
PERAN BPTP DALAM RANGKA PENNGKATAN PERAN BPTP DALAM RANGKA PENNGKATAN KAPASITAS KAPASITAS
PENYULUH PERTANIAN BPKPENYULUH PERTANIAN BPKUNTUK PENYELENGGARAAN PENYULUHANUNTUK PENYELENGGARAAN PENYULUHAN
Temu Tenis Temu Tenis PenyuluhPenyuluh Balitbangtan dalam Rangkaian Acara HPS ke XXVI Balitbangtan dalam Rangkaian Acara HPS ke XXVI
SoloSolo, , 30 Oktober 201630 Oktober 2016
Ekaningtyas KushartantiEkaningtyas Kushartanti(Penyuluh BPTP Jawa Tengah) (Penyuluh BPTP Jawa Tengah)
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIANBALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
PERTANIANBALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN JAWA TENGAH
BAHAN DISKUSI
LANDASAN/ACUANLANDASAN/ACUAN
• Undang-Undang No. 16 Tahun 2006Undang-Undang No. 16 Tahun 2006• Permentan No. 16 Tahun 2006Permentan No. 16 Tahun 2006• Permentan No. 25 Tahun 2009Permentan No. 25 Tahun 2009• Permentan No. 45 Tahun 2011Permentan No. 45 Tahun 2011• Permentan No. 12 Tahun 2012Permentan No. 12 Tahun 2012• Permentan No. 20 Tahun 2013Permentan No. 20 Tahun 2013
UU No. 16 Tahun 2006 UU No. 16 Tahun 2006 tentangtentang
Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K)Kehutanan (SP3K)
Pasal 8 :Pasal 8 :Kelembagaan Penyuluhan Pemerintah pada tingkat KecamatanKelembagaan Penyuluhan Pemerintah pada tingkat Kecamatan
berbentuk Balai Penyuluhan, yang mempunyai tugas berbentuk Balai Penyuluhan, yang mempunyai tugas melaksanakan pe-melaksanakan pe-nyuluhan berdasarkan programa penyuluhannyuluhan berdasarkan programa penyuluhan dan dan berfungsi sebagai berfungsi sebagai tempat pertemuan para penyuluh, pelaku utama serta pelaku usahatempat pertemuan para penyuluh, pelaku utama serta pelaku usaha,,yang bertanggung jawab kepada Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupa-yang bertanggung jawab kepada Badan Pelaksana Penyuluhan Kabupa-ten/Kota. ten/Kota.
Permentan No. 26/Permentan/OT.140/140/4/2012Permentan No. 26/Permentan/OT.140/140/4/2012tentangtentang
Pedoman Pengelolaan Balai Penyuluhan Pedoman Pengelolaan Balai Penyuluhan
Tugas Balai Penyuluhan Kecamatan, adalah :Tugas Balai Penyuluhan Kecamatan, adalah :1.1.Menyusun programa penyuluhan pada tingkat kecamatan sejalan dg Menyusun programa penyuluhan pada tingkat kecamatan sejalan dg programa penyuluhan tingkat kabupaten/kotaprograma penyuluhan tingkat kabupaten/kota2.2.Melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan Melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan 3.3.Menyediakan dan penyebaran informasi teknologi sarana produksi, Menyediakan dan penyebaran informasi teknologi sarana produksi, pembiayaan dan pasarpembiayaan dan pasar4.4.Memfasilitasi pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku utamaMemfasilitasi pengembangan kelembagaan dan kemitraan pelaku utama5.5.Memfasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh PNS, penyuluh Swadaya Memfasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh PNS, penyuluh Swadaya melalui proses pembelajaran secara berkelanjutanmelalui proses pembelajaran secara berkelanjutan6.6.Tempat melaksanakan kegiatan rembug, pertemuan teknis, temu lapang, Tempat melaksanakan kegiatan rembug, pertemuan teknis, temu lapang, dan metoda penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usahadan metoda penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha7.7.Melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan pengem-Melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan pengem-bangan modal usaha bagi pelaku utama dan pelaku usahabangan modal usaha bagi pelaku utama dan pelaku usaha
Permentan No. 25 Tahun 2009 : Permentan No. 25 Tahun 2009 : Penyusunan programa penyuluhan pertanianPenyusunan programa penyuluhan pertanian
Permentan No. 20/2013: Tupoksi BPTP/LPTP Inventarisasi dan identifikasi kebutuhan tek pert; Pengkajian, perakitan dan pengembangan tek pert
tepat guna spesifik lokasi; Pengembangan teknologi pertanian dan
diseminasi.
POSISI POSISI STRATEGIS STRATEGISBALAI PENYULUHAN KECAMATANBALAI PENYULUHAN KECAMATAN (1) (1)
KinerjaKinerjaPenyuluhanPenyuluhanPertanianPertanian
KELEMAHAN PETANIKELEMAHAN PETANI(Dlm hal akses)(Dlm hal akses)
PENYULUH PERTANIAN
POSISI STRATEGISPOSISI STRATEGISBALAI PENYULUHAN KECAMATAN (2)BALAI PENYULUHAN KECAMATAN (2)
Pos Simpul Pos Simpul Koordinasi/Pusat Koordinasi/Pusat Kgt PenyuluhanKgt Penyuluhan
PERMENTAN : 16/PermentanPERMENTAN : 16/Permentan//OT.140/3/2006OT.140/3/2006 Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K)Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K)
Tugas BPTPTugas BPTP
Melaksanakan Melaksanakan pengkajian, pengkajian,
perakitan dan perakitan dan pengembangan pengembangan teknologi pert teknologi pert
tepat guna tepat guna spe.lok.spe.lok.
PENYULUHANPENYULUHAN
DISEMINASIDISEMINASI
RDHP – RDHP – Keg Keg
Pendampingan – keg Pendampingan – keg Pengkajia Pengkajia
IMPLEMENTASI
RDHP : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Dapat mendiseminasikan inovasi pertanian komoditas strategis Kementan secara efektif (cepat dan tepat) sampai kepada pengguna
teknologi (penentu kebijakan/penyuluh pertanian/petani).
Diharapkan
PERCEPATAN DAN PERLUASAN ADOPSI INOVASI PERTANIAN (PERLU STRATEGI)
ARAHAN KA BALITBANGTAN – KA BBP2TP
BPTP diberi mandat untuk memproduksi benih sekaligus untuk menyalurkan teknologi (Jarwo Super), pemasyarakatan Jarwo Super sekaligus menghasilkan benih
Kegiatan Demfarm dalam skala luas 5-10 ha (atau lebih luas lagi) bila memungkinkan sekaligus merangkap sebagai sumber benih
Penyusunan Kegiatan Tahun 2017 menggunakan pendekatan Holistik-Tematik, Integratif, dan Spasial dengan pendekatan money follows priority program.
Kegiatan TA 2017 harus difokuskan untuk kegiatan prioritas baik nasional, Kementan maupun Balitbangtan.
RDHP – BPTP Jateng 2016PERCEPATAN PENDAYAGUNAAN
INOVASI PERTANIAN DAN EKSPOSE TEKNOLOGI
PERTANIAN(KSPP)
PENINGKATAN KOMUNIKASI, KOORDINASI DAN DISEMINASI
INOVASI PERTANIAN(Penyuluh – RDHP kurun Wkt 3
Th)
CAKUPAN KEGIATAN :1. Percepatan Pendayagunan
Inovasi Pertanian : (i) SMS Center dan Vidio Portal, (ii) media cetak - audio visual, (iii) TITP (iv) ) APTEK
2. Visitor Plot Teknologi Pertanian
3. Ekspose Teknologi Pertanian
1. Temu Teknis Prov. ; Tingkat Bakorwil, Tingkat Kab/BPK
2. Pendayagunaan Inovasi Pertanian melalui media elektronik dan sebagai Nara sumber
3. Peningkatan jejaring komunikasi/diseminasi dan Bimbingan Lanjut penerapan Inovasi Pertanian
4. Percont.Penerapan Tek Jarwo Super dan Budidaya padi Gogo Var Inpago
5. Evaluasi persepsi dan respon serta evaluasi kelayakan finansial inovasi tek yang diintroduksikan
Pengalaman Implemantasi
RDHP – BPTP Jateng Tahun 2017PERCEPATAN PENDAYAGUNAAN
INOVASI PERTANIAN DAN EKSPOSE TEKNOLOGI PERTANIAN
(KSPP)
PENINGKATAN KOMUNIKASI, KOORDINASI DAN DISEMINASI
INOVASI PERTANIAN(Penyuluh)
CAKUPAN KEGIATAN :1. Percepatan Pendayagunan
Inovasi Pertanian : (i) SMS Center dan Vidio Portal, (ii) media cetak - audio visual, (iii) TITP (iv) ) APTEK
2. Ekspose Teknologi Pertanian
3. Visitor Plot Teknologi Pertanian (sudah ada judul sendiri ;
TAMAN AGRO INOVASI DAN AGRIMART DI JAWA TENGAH)
1. Percontohan Penerapan Inovasi Teknologi Padi (lanjutan 2016) (i) Jarwo Super, (ii) Budidaya Padi Gogo (VUB prospektif)
2. Temu teknis penyuluh pertanian3. Evaluasi persepsi dan potensi
adopsi petani serta evaluasi kelayakan finansial inovasi tek yang diintroduksikan
4. Sosialisai inovasi teknologi komoditas strategis Kementan prospektif tahun 2017 melalui kegiatan siaran radio dan televisi
Rencana Implemantasi
PERCONTOHAN PENERAPAN TEKNOLOGI JARWO SUPER(10 Ha)
• Lokasi : Kawasan kampung Jarwo Kab. Karanganyar seluas 800 ha
• Pendampingan penerapan inovasi tek• Memerankan penyuluh, kontak tani, POPT
lokasi kegiatan dalam penerapan tek • Pertemuan PenyuluhKab Kr. Anyar (teori dan
praktek), petani dan Kel KTNA• Temu Lapang 350 orang berbagai unsur
terkait, rencana tgl 9 Nov 2016• Tahun 2017 : pendampingan adopsi tek dan
perluasan adopsi
PERCONTOHAN PENERAPAN TEKNOLOGI JARWO SUPER(10 Ha) Sebagai sarana kegiatan Diseminasi dan
untuk KTI Penyuluh Pertanian Dalam 10 ha komponen teknologi yang
diterapkan : (1)Varitas Inpari 30 dan Inpari 33(2)Tanam dengan jajar legowo manual Inpari 30 dan
dengan Indo Jarwo transplanter(3)Tanam dengan jajar legowo manual Inpari 33 dan
dengan Indo Jarwo transplanter(4)Persepsi dan respon petani terhadap inovasi
teknologi introduksi (ev. Penyuluhan)(5)Evaluasi kelayakan finansial penerapan inovasi tek
yang diintroduksikan
PERCONTOHAN BUDIDAYA PADI GOGO• Lokasi : Desa yang mengembangkan padi gogo (Desa
Singosari, Kec. Mojosongo Kab. Bayolali • Dilaksanakan di lahan petani seluas sekitar 4 ha pada
MT-1 2016/2017 / MH – 2016/2017• Memerankan penyuluh, kontak tani, POPT lokasi
kegiatan dalam penerapan tek • Pertemuan Penyuluh Kab Boyolali (teori dan praktek),
petani dan Kel KTNA• Temu Lapang 200 orang berbagai unsur terkait,
menjelang panen padi• Tahun 2017 : pendampingan adopsi tek dan
perluasan adopsi
- Menerapkan (i) 1,5 ha var. Inpago 7, (ii) 1,5 ha var. Inpago 8 dan (iii) 1,5 ha var Inpago 9
- Dilaksanakan di lahan petani sebanyak 23 orang- Masing2 petani menerapkan 2 sistem tanam pada
masing2 var (sistem tanam jajar wayang dan sistem tanam jajar legowo
- Pemupukan berdasarkan PUTK- Data : keragaan agronomis – tk produktivitas, persepsi
dan respon, kelayakan finansial
PERCONTOHAN BUDIDAYA PADI GOGO Sebagai sarana kegiatan Diseminasi dan untuk KTI
Penyuluh Pertanian Dalam 4,5 ha komponen teknologi yang diterapkan
KETERKAITAN BPTP - BALAI PENYULUHAN KECAMATAN(Integrasi/Sinergi PENELITI-PENYULUH-PETANI)
PRAKTEK LAPANG
PENYULUH DI KP BPTP
BPP
MMedia diseminasi teknologi pertanian edia diseminasi teknologi pertanian