peran bamus, balegda, dan badan kehormatan dalam meningkatkan kinerja dprd

64

Upload: dadang-solihin

Post on 08-Jun-2015

4.922 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

Capacity Building DPRD Kabupaten Bangka Tengah di Orchardz Hotel-Jakarta, 3 Juni 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD
Page 2: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

www.dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Nama : Dadang SolihinTempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah gBappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 J k t 10310Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202HP : 0812 932 2202Email : [email protected] :Website :

http://dadang-solihin.blogspot.com

3www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

M t iM t iMateriMateri• Alat Kelengkapan DPRD• Tugas Badan Musyawarah, Badan g y ,

Legislasi Daerah, dan Badan Kehormatan DPRD

• Tupoksi DPRD• Mengukur Kinerja DPRD• Tujuan dan Permasalahan

Pembangunan DaerahP P b D h• Perencanaan Pembangunan Daerah

• Best Practices

4www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Alat Kelengkapan DPRDAlat Kelengkapan DPRDAlat Kelengkapan DPRD Alat Kelengkapan DPRD PP16/2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan dan Tata Tertib DPRD

1. Pimpinan;2. Badan Musyawarah;y ;3. Komisi;4. Badan Legislasi Daerah;g ;5. Badan Anggaran;6. Badan Kehormatan; dan;7. Alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh rapat

paripurna.

Pasal 36 PP16/2010

www.dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Badan MusyawarahBadan MusyawarahBadan MusyawarahBadan Musyawarah1 Bamus merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan1. Bamus merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan

dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD.2. Bamus terdiri atas unsur-unsur fraksi berdasarkan perimbangan p g

jumlah anggota dan paling banyak 1/2 (setengah) dari jumlah anggota DPRD.

3. Susunan keanggotaan Bamus ditetapkan dalam rapat paripurna setelah terbentuknya pimpinan DPRD, komisi, Badan Anggaran, dan fraksidan fraksi.

4. Ketua dan wakil ketua DPRD karena jabatannya adalah pimpinan Bamus merangkap anggota.

5. Sekretaris DPRD karena jabatannya adalah sekretaris Bamus dan bukan sebagai anggota.

Pasal 46 PP16/2010

www.dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

T B d M hT B d M h1/1/22

Tugas Badan MusyawarahTugas Badan Musyawarah1. Menetapkan agenda DPRD untuk satu tahun sidang, satu masa

persidangan, atau sebagian dari suatu masa sidang, perkiraan waktu penyelesaian suatu masalah, dan jangka waktu penyelesaian Ranperda, dengan tidak mengurangi kewenangan rapat paripurna untuk mengubahnya;untuk mengubahnya;

2. Memberikan pendapat kepada pimpinan DPRD dalam menentukan garis kebijakan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan g j y g y g p gwewenang DPRD;

3. Meminta dan/atau memberikan kesempatan kepada alat kelengkapan DPRD yang lain untuk memberikan keterangan/ penjelasan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing;

www.dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

T B d M hT B d M h22//22

Tugas Badan MusyawarahTugas Badan Musyawarah4. Menetapkan jadwal acara rapat DPRD;5. Memberi saran/pendapat untuk memperlancar kegiatan;p p p g ;6. Merekomendasikan pembentukan panitia khusus; dan7. Melaksanakan tugas lain yang diserahkan oleh rapat paripurna

kepada Bamus.

Pasal 47 PP16/2010

www.dadang-solihin.blogspot.com 8

Page 9: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Badan Legislasi DaerahBadan Legislasi Daerah1/1/22

Badan Legislasi DaerahBadan Legislasi Daerah• Balegda merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap,

dibentuk dalam rapat paripurna DPRD.p p p• Susunan dan keanggotaan Balegda dibentuk pada permulaan masa

keanggotaan DPRD dan permulaan tahun sidang.• Jumlah anggota Balegda ditetapkan dalam rapat paripurna menurut

perimbangan dan pemerataan jumlah anggota komisi.• Jumlah anggota Balegda setara dengan jumlah anggota satu

komisi.• Anggota Balegda diusulkan masing masing fraksi• Anggota Balegda diusulkan masing-masing fraksi.• Pimpinan Balegda terdiri atas satu orang ketua dan satu orang wakil

ketua yang dipilih dari dan oleh anggota Balegda berdasarkanketua yang dipilih dari dan oleh anggota Balegda berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat.

www.dadang-solihin.blogspot.com 9

Page 10: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Badan Legislasi DaerahBadan Legislasi Daerah22//22

Badan Legislasi DaerahBadan Legislasi Daerah• Sekretaris DPRD karena jabatannya adalah sekretaris Balegda

bukan anggota.gg• Masa jabatan pimpinan Balegda paling lama dua setengah tahun.• Masa keanggotaan Balegda dapat diubah pada setiap tahun

anggaran.Pasal 50-52 PP16/2010

www.dadang-solihin.blogspot.com 10

Page 11: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

T B d L i l i D hT B d L i l i D h1/1/22

Tugas Badan Legislasi DaerahTugas Badan Legislasi Daerah

1. Menyusun rancangan program legislasi daerah yang memuat daftar urutan dan prioritas Raperda beserta alasannya untuk setiap tahun anggaran di lingkungan DPRD;

2. Koordinasi untuk penyusunan program legislasi daerah antara DPRD dan pemerintah daerah;DPRD dan pemerintah daerah;

3. Menyiapkan Raperda usul DPRD berdasarkan program prioritas yang telah ditetapkan;yang telah ditetapkan;

4. Melakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi Raperda yang diajukan anggota, komisi dan/atau gabungan komisi sebelum Raperda tersebut disampaikan kepada pimpinan DPRD;

www.dadang-solihin.blogspot.com 11

Page 12: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

T B d L i l i D hT B d L i l i D h22//22

Tugas Badan Legislasi DaerahTugas Badan Legislasi Daerah

5. Memberikan pertimbangan terhadap Raperda yang diajukan oleh anggota, komisi dan/atau gabungan komisi, di luar prioritas Raperda tahun berjalan atau di luar Raperda yang terdaftar dalam program legislasi daerah;

6 Mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap6. Mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi muatan Raperda melalui koordinasi dengan komisi dan/atau panitia khusus;p ;

7. Memberikan masukan kepada pimpinan DPRD atas Raperda yang ditugaskan oleh Badan Musyawarah; dan

8. Membuat laporan kinerja pada masa akhir keanggotaan DPRD baik yang sudah maupun yang belum terselesaikan untuk dapat digunakan sebagai bahan oleh komisi pada masa keanggotaandigunakan sebagai bahan oleh komisi pada masa keanggotaan berikutnya.

www.dadang-solihin.blogspot.com 12

Page 13: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Badan KehormatanBadan Kehormatan1/1/33

Badan KehormatanBadan Kehormatan1 B d K h t dib t k l h DPRD d k l t1. Badan Kehormatan dibentuk oleh DPRD dan merupakan alat

kelengkapan DPRD yang bersifat tetap.2 Pembentukan Badan Kehormatan ditetapkan dengan keputusan2. Pembentukan Badan Kehormatan ditetapkan dengan keputusan

DPRD.3. Anggota Badan Kehormatan dipilih dari dan oleh anggota DPRD gg p gg

dengan ketentuan:a. untuk DPRD kabupaten/kota yang beranggotakan sampai

d 34 b j l h ti ddengan 34 orang berjumlah tiga orang, dan b. untuk DPRD kabupaten/kota yang beranggotakan 35 – 50 orang

berjumlah lima orang;berjumlah lima orang;

www.dadang-solihin.blogspot.com 13

Page 14: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Badan KehormatanBadan Kehormatan22//33

Badan KehormatanBadan Kehormatan4. Pimpinan Badan Kehormatan terdiri atas satu orang ketua dan satu

orang wakil ketua yang dipilih dari dan oleh anggota Badan Kehormatan.

5. Anggota Badan Kehormatan dipilih dan ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD berdasarkan usul dari masing masing fraksiparipurna DPRD berdasarkan usul dari masing-masing fraksi.

6. Untuk memilih anggota Badan Kehormatan, masing masing fraksi berhak mengusulkan satu orang calon anggota Badanberhak mengusulkan satu orang calon anggota Badan Kehormatan.

7. Dalam hal di DPRD hanya terdapat dua fraksi, fraksi yang memiliki jumlah kursi lebih banyak berhak mengusulkan dua orang calon anggota Badan Kehormatan.

www.dadang-solihin.blogspot.com 14

Page 15: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Badan KehormatanBadan Kehormatan33//33

Badan KehormatanBadan Kehormatan8. Masa tugas anggota Badan Kehormatan paling lama 2½ (dua

setengah) tahun.9. Anggota DPRD pengganti antarwaktu menduduki tempat anggota

Badan Kehormatan yang digantikan.10. Badan Kehormatan dibantu oleh sekretariat yang secara fungsional

dilaksanakan oleh sekretariat DPRD.

Pasal 56 PP16/2010

www.dadang-solihin.blogspot.com 15

Page 16: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

T gas Badan KehormatanT gas Badan KehormatanTugas Badan KehormatanTugas Badan Kehormatan1. Memantau dan mengevaluasi disiplin dan/atau kepatuhan terhadap

moral, kode etik, dan/atau peraturan tata tertib DPRD dalam rangka menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas DPRD.

2. Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD terhadap peraturan tata tertib dan/atau kode etik DPRD;terhadap peraturan tata tertib dan/atau kode etik DPRD;

3. Melakukan penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi atas pengaduan pimpinan DPRD anggota DPRD dan/atau masyarakat;pimpinan DPRD, anggota DPRD, dan/atau masyarakat;

4. Melaporkan keputusan Badan Kehormatan atas hasil penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi kepada rapat paripurna DPRD.

5. Dalam melaksanakan penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi Badan Kehormatan dapat meminta bantuan dari ahli independen.

Pasal 57 PP16/2010

16www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 17: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

K B d K h tK B d K h tKewenangan Badan KehormatanKewenangan Badan Kehormatan1. Memanggil anggota DPRD yang diduga melakukan pelanggaran

kode etik dan/atau peraturan tata tertib DPRD untuk memberikan klarifikasi atau pembelaan atas pengaduan dugaan pelanggaran yang dilakukan;

2 Meminta keterangan pengadu saksi dan/atau pihak pihak lain2. Meminta keterangan pengadu, saksi, dan/atau pihak-pihak lain yang terkait, termasuk untuk meminta dokumen atau bukti lain; dan

3 Menjatuhkan sanksi kepada anggota DPRD yang terbukti3. Menjatuhkan sanksi kepada anggota DPRD yang terbukti melanggar kode etik dan/atau peraturan tata tertib DPRD.

Pasal 58 PP16/2010

www.dadang-solihin.blogspot.com 17

Page 18: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

www.dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

W d h P kil R k tW d h P kil R k tWadah Perwakilan RakyatWadah Perwakilan RakyatPemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Daerah yang dipilih secara langsung oleh rakyat

Mana yang paling dekat dengan rakyat dan secara nyata sering memperjuangkansecara langsung oleh rakyat

DPRD sebagai organisasi politik Negara yang berpihak dan berjuang

nyata sering memperjuangkan kepentingan rakyat?

Organisasi mana yang terkait langsung memperjuangkanNegara yang berpihak dan berjuang

untuk kepentingan rakyat

Berbagai partai politik yang

langsung memperjuangkan kepentingan rakyat?

Lembaga dan organisasi mana i b dseharusnya menjadi organisasi politik

sipil tertinggi dari rakyat

LSM dan berbagai bentuk asosiasi

yang mempunyai sumberdaya pembangunan yang dapat didayagunakan untuk secara

t d t hiLSM dan berbagai bentuk asosiasi yang menjadi wadah fungsional atas perjuangan kepentingan tertentu

nyata dan cepat memenuhi kebutuhan hidup rakyat?

Organisasi mana yang Berbagai organisasi kemasyarakatan yang dibentuk mulai dari tingkat dusun sampai tingkat nasional

mempunyai dasar pijakan kuat dan konkrit di lingkungan rakyat?

19www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 20: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Struktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam PembangunanStruktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam Pembangunan

Bentuk Kebijakan dan Program PembangunanPemda

Kebijakan dan Program

DPRDProduk-produk Fungsi DPRD

ParpolProgram partai

dan janji

LSMKebijakan dan

program khusus

OrmasAgenda lobi dan tekanan politikg

Pembangunang j j

kampanyep g

LSMp

Arena PembangunanLingkungan

Lingkungan yang sehat dan lestari

SosialKesejahteraan sosial bagi seluruh warga

EkonomiPertumbuhan dan

pemerataan

KelembagaanPembuatan

keputusan partisipatif

Pemda DPRD Parpol LSM OrmasLembaga Intermediary

PemdaKDH, Sekda,

SKPD

DPRDPimpinan,

Komisi, Fraksi, Kaukus

ParpolPimpinan Partai, Biro-biro dalam

Partai

LSMBerbagai bentuk dan jenis LSM

OrmasBerbagai bentuk dan jenis Ormas

Kaukus Partai

Kelompok median pendukung pemilu dan political entrepreneur

GenderLaki

EkonomiKaya

DomisiliTetap

KeamananMapan

OrganisasiKelompok

Warga Negara dan Kepentingan-kepentingannya

Perempuan

y

Miskin

p

Tidak Tetap

p

Rentan

p

Individual Sumber: ADEKSI, KAS, GTZ, ProLH (2005)

20www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 21: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Fungsi DPRDFungsi DPRDFungsi DPRDFungsi DPRDFungsi DPRD Fungsi DPRD menurut UUmenurut UU 27/200927/2009

Fungsi DPRD Fungsi DPRD menurut UUmenurut UU 27/200927/2009menurut UUmenurut UU 27/200927/2009menurut UUmenurut UU 27/200927/2009

Legislasi11 Legislasi

A

1.1.

22 Anggaran2.2.Pengawasan3.3.

21www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

F ngsi LegislasiF ngsi LegislasiFungsi LegislasiFungsi Legislasi• Fungsi Legislasi adalah kewenangan pembuatan Peraturan

Daerah (Perda), yaitu menginisiasi lahirnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan juga membahas dan menyetujui/menolak Raperda yang diusulkan oleh eksekutif.P d k j k b l j t b h k bij k di d h• Perda akan menjaga keberlanjutan sebuah kebijakan di daerah.

• Perda menjadi dasar hukum tindakan pemerintahan sekaligus menjadi instrumen perlindungan hukum bagi rakyat di daerahmenjadi instrumen perlindungan hukum bagi rakyat di daerah.

• Perda dapat difungsikan sebagai instrumen pembangunan.

www.dadang-solihin.blogspot.com 22

Page 23: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Fungsi AnggaranFungsi AnggaranFungsi AnggaranFungsi Anggaran• Fungsi Anggaran adalah kewenangan menyetujui atau menolak• Fungsi Anggaran adalah kewenangan menyetujui atau menolak

dan menetapkan RAPBD menjadi APBD, melalui proses pembahasan Arah Kebijakan Umum, pembahasan rancangan APBD yang diajukan oleh kepala daerah, dan menerapkan Perda tentang APBD.APBD harus semakin berorientasi kepada kepentingan rakyat• APBD harus semakin berorientasi kepada kepentingan rakyat melalui model perencanaan kebijakan yang integratif, antara rakyat, DPRD dan pemerintah daerah. p

• APBD merupakan dokumen kebijakan yang memiliki pengaruh nyata terhadap prioritas dan arah kebijakan pemerintahan dalam satu tahun anggaran.

• Dari APBD akan sangat mudah diidentifikasi kebijakan politik anggaran daerah dimana di dalamnya terungkap: “kepadaanggaran daerah, dimana di dalamnya terungkap: kepada kelompok mana pemerintah berpihak, dan untuk kegiatan apa pemerintah bertindak”.

www.dadang-solihin.blogspot.com 23

Page 24: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

F ngsi Penga asanF ngsi Penga asanFungsi PengawasanFungsi Pengawasan• Fungsi Pengawasan adalah kewenangan dewan untuk melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturan lainnya, pengawasan pelaksanaan APBD, mengawasi kebijakan dan kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah, dan kerjasama internasional di daerahkerjasama internasional di daerah.

• Adanya pelayananan publik yang berkualitas mempersyaratkan adanya kebijakan daerah yang progresif memihak masyarakat. y j y g p g y

• Sebagai stakeholder utama dalam penyediaan pelayanan publik daerah, DPRD diharapkan mampu mendorong adanya peningkatan kualitas pelayanan publik.

• Sebagai pilar utama dalam pemerintaran daerah, DPRD perlu lebih responsif dengan memperkuat fungsi pengawasan terhadapresponsif dengan memperkuat fungsi pengawasan terhadap penyediaan pelayanan publik di daerah.

www.dadang-solihin.blogspot.com 24

Page 25: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

P d F i DPRD (1966P d F i DPRD (1966 1998)1998)Peran dan Fungsi DPRD (1966Peran dan Fungsi DPRD (1966--1998)1998)

• DPRD hanya menyetujui konsep eksekutif karena kapasitas dan kewenangannya terbatas untuk menganalisis kebijakan yang diprakarsai eksekutif.

• Anggota dewan saat itu tidak memiliki kekuatan dan keahlian untuk melakukan analisa secara independen atau untuk memintamelakukan analisa secara independen atau untuk meminta masukan dari masyarakat.

• Hal ini semakin memperlemah fungsi perwakilan DPRD danHal ini semakin memperlemah fungsi perwakilan DPRD dan kemampuan mereka dalam memastikan bahwa program, pelayanan, dan anggaran pemerintah daerah telah mencerminkan

i it k titprioritas konstituen. • Pemilihan umum direkayasa secara seksama untuk memilih

anggota DPRD yang loyal pada rezimanggota DPRD yang loyal pada rezim.

25www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 26: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

P d F i DPRD (S t I i)P d F i DPRD (S t I i)Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini)Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini)

• DPRD saat ini lebih cerdas dan kompeten dibandingkan di masa lalu.

• Anggota DPRD secara aktif terlibat dalam penyusunan peraturan daerah , tidak hanya menyetujui draf yang dipersiapkan oleh pemerintah dan memainkan peran penting dalam prosespemerintah, dan memainkan peran penting dalam proses penganggaran daerah.

• Pemerintah daerah berkonsultasi dengan DPRD mengenaiPemerintah daerah berkonsultasi dengan DPRD mengenai keputusan-keputusan kebijakan yang penting dan DPRD secara aktif mengambil bagian dalam perencanaan untuk pengembangan k i d k t di d hekonomi dan masyarakat di daerahnya.

• Melalui pemilihan umum yang jujur dan adil, anggota DPRD kini lebih representatif dibandingkan di masa lalu di mana masyarakatlebih representatif dibandingkan di masa lalu, di mana masyarakat memiliki harapan yang tinggi terhadap lembaga ini.

26www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 27: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

T t b i DPRD Ef ktifT t b i DPRD Ef ktif1/1/22

Tantangan bagi DPRD yang EfektifTantangan bagi DPRD yang Efektif

• Seperti di banyak tempat lain di dunia, para politisi seringkali terlihat sebagai orang-orang yang mengutamakan kepentingan diri sendiri dan mereka tidak terjangkau, terpisah dari realita kemiskinan dan kesengsaraan lain yang masih mewarnai kehidupan sehari-hari di Indonesiakehidupan sehari hari di Indonesia.

• Banyak anggota DPRD merasa mempunyai hak istimewa dan merasa bahwa sebagai wakil terpilih yang berbicara dan bertindak atas nama masyarakat, mereka berhak menuntut perlakuan khusus dan kemudian menjauhkan diri dari masyarakat biasa.

27www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

T t b i DPRD Ef ktifT t b i DPRD Ef ktif22//22

Tantangan bagi DPRD yang EfektifTantangan bagi DPRD yang Efektif

• Tuduhan korupsi dan penyalahgunaan sumber daya publik yang terus menghiasi catatan DPRD di daerah juga akan dapat mengikis kepercayaan publik.

• Menurut data Indonesian Corruption Watch pada Juni 2006, lebih dari 1 000 anggota DPRD di seluruh Indonesia sedang dalamdari 1.000 anggota DPRD di seluruh Indonesia sedang dalam penyelidikan karena tuduhan yang berkaitan dengan korupsi.

• DPRD banyak yang kurang efektif. Kebanyakan DPRD hanyaDPRD banyak yang kurang efektif. Kebanyakan DPRD hanya menyetujui satu atau dua PERDA dalam setahun walaupun merencanakan untuk membuat lebih banyak lagi.

• Anggaran daerah sering pula tertunda karena keterlambatan DPRD untuk menyetujuinya.

28www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

M H l I i T j di?M H l I i T j di?Mengapa Hal Ini Terjadi?Mengapa Hal Ini Terjadi?• Sistem partai yang terpusat membuat anggota DPR/D menjadi

lebih berpihak kepada partai sebagai sumber legitimasi daripada berpihak pada pemilih dan masyarakat.

• Partai politik melihat anggotanya sebagai sumber pengumpulan dana untuk pemilihan umum berikut sehingga kebanyakan anggotadana untuk pemilihan umum berikut, sehingga kebanyakan anggota DPRD memang secara teratur harus memberikan sebagian gaji mereka kepada partai.

• Bagi banyak anggota DPRD, para pemilih hanya perlu dimintai pendapat lima tahun sekali, sebagai bagian dari kampanye

ilih k b lipemilihan kembali.• “Hubungan Konstituensi” berarti memelihara kelompok kepentingan

tertentu yang mendukung para anggota DPRD untuk dipilih dantertentu yang mendukung para anggota DPRD untuk dipilih, dan seringkali melibatkan uang.

29www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

K t k M f iK t k M f iKemauan untuk MereformasiKemauan untuk Mereformasi• Anggota DPRD yang progresif dan berpikiran reformis semakin

sadar bahwa kebutuhan untuk mendengarkan masyarakat tidak hanya terjadi selama kampanye saja tetapi dalam praktek sehari-hari.

• Anggota DPRD semakin tanggap dan inovatif serta memahami• Anggota DPRD semakin tanggap dan inovatif serta memahami permasalahan yang muncul akibat ketidakpercayaan rakyat pada para politisi.

• DPRD telah melakukan reformasi di beberapa bidang yang memungkinkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan t itransparansi.

30www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

www.dadang-solihin.blogspot.com 31

Page 32: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

A d P litik N tA d P litik N tAgenda Politik NyataAgenda Politik Nyata

Agenda politik yang sangat nyata dan langsung memenuhi kebutuhan warga. Penanggulangan kemiskinan; Peningkatan aksesibilitas dan kualitas

pendidikan dan kesehatan; P b t k i d f i Pemberantasan korupsi dan reformasi

birokrasi.

32www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Argumentasi Politik MendasarArgumentasi Politik MendasarArgumentasi Politik MendasarArgumentasi Politik MendasarArgumentasi politik yang dibangun adalah sangat mendasar dan tidak klise. Dengan membawa dukungan politik nyata dari

t DPRD k d t k twarga, anggota DPRD akan dapat memperkuat pijakan mereka dalam proses politik yang berlangsung dalam berbagai sidang DPRD. g g g g

Dengan informasi dan pengetahuan yang langsung diperoleh dari warga masyarakat, para anggota DPRD akan mampu membawakan semua kepentingan warga ke dalam proses pembuatan Peraturan Daerah penentuan APBDpembuatan Peraturan Daerah, penentuan APBD dan pengawasan politik.

33www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Positif dan KonstruktifPositif dan KonstruktifPositif dan KonstruktifPositif dan KonstruktifPemikiran yang selalu mencari upaya y g p yperbaikan. Anggota DPRD akan selalu dituntut

untuk berpikir positif dan konstruktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinyatugas dan fungsinya.

Sering tanpa disadari kebiasaan ini justru meningkatkan kapasitas j g pmodal politik yang memang dibutuhkan oleh anggota DPRD dan t kt litik d kstruktur politik pendukungnya.

34www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Membangun Sistem Umpan BalikMembangun Sistem Umpan BalikMembangun Sistem Umpan BalikMembangun Sistem Umpan BalikMembangun dan memperkokoh sistem g pumpanbalik yang cepat dan efektif. Para anggota DPRD dan partai

politiknya dapat selalu melakukan up-date terhadap informasi dan program kerjanyakerjanya.

Partai politik yang diwakili oleh anggota DPRD tersebut juga secara terus j gmenerus mengevaluasi diri apakah mereka mempunyai akar yang kuat di ti k t k t t j ttingkat akar rumput atau justru berkembang menjadi partai politik yang mengambang.g g

35www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Sikl R t i W kil R k tSikl R t i W kil R k tSiklus Representasi Wakil RakyatSiklus Representasi Wakil Rakyat

Mandat politik yang bersifat sementara mengandung arti bahwa rakyat hanya memberikan sebagian hak-haknya untuk diwakili oleh anggota DPRD yang terpilih dalam proses pengambilan keputusan.

Rakyat masih dapat menggunakan haknya secara langsung untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusanmempengaruhi proses pengambilan keputusan.

Jika wakil rakyat dianggap tidak dapat mewakili kepentingan mereka yang memilihnya maka kekuasaan perwakilan itu dapatmereka yang memilihnya, maka kekuasaan perwakilan itu dapat dicabut oleh para pemilih melalui mekanisme Pemilu lima tahun yang akan datang.

Dalam jeda waktu di antara dua pemilihan umum, apabila seorang wakil rakyat tidak dapat mewakili kepentingan para pemilihnya, maka secara politik yang bersangkutan akan mengalamimaka secara politik yang bersangkutan akan mengalami delegitimasi di mata publik.

36www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 37: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Siklus Representasi Wakil RakyatSiklus Representasi Wakil RakyatR A K Y A T

PEMILUPEMILU

Representasi Rakyat (keterwakilan)

Hubungan dengan Pemilih

DPRD Fungsi LegislasiPemilih

Hubungan dengan media dan kelompok

MEMBUAT KEPUTUSAN Fungsi Anggaranmedia dan kelompok

kepentingan

Sumber daya

KEPUTUSAN POLITIK

u gs gga a

Sumber daya (anggaran, staf, riset

dan informasi)Fungsi Pengawasan

Perlindungan hak-hak Individu

Peningkatan Kesejahteraan Individu

Sumber: NDI, LGSP

dan masyarakat dan Masyarakat37www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 38: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

I dik t P l k M d t B ikI dik t P l k M d t B ik1/1/22

Indikator Pelaksanaan Mandat yang BaikIndikator Pelaksanaan Mandat yang Baik

Dalam pelaksanaan mandat rakyat, dewan selayaknya dapat menghasilkan keputusan politik/ kebijakan publik yang berdampak positif melalui instrumen fungsi-fungsi DPRD, yaitu fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.

Semua pelaksanaan fungsi tersebut merupakan inti dari politik Semua pelaksanaan fungsi tersebut merupakan inti dari politik perwakilan.

DPRD sebagai representasi rakyat menjalankan amanah DPRD sebagai representasi rakyat menjalankan amanah keterwakilan, yang mengharuskan seorang wakil rakyat bersikap dan bertindak sesuai dengan kehendak rakyat, yang diartikulasikan melalui peran kelompok-kelompok dalam masyarakat maupun individu-invidu warga negara.

38www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 39: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

I dik t P l k M d t B ikI dik t P l k M d t B ik22//22

Indikator Pelaksanaan Mandat yang BaikIndikator Pelaksanaan Mandat yang Baik

Secara substansial perlindungan hak p g peningkatan kesejahteraan dalam berbagai aspek

Secara prosedural p mengikuti prosedur hukum yang benar melibatkan masyarakat di dalam prosesnyay p y

Komunikasi dan hubungan dengan konstituen, media serikat, Ormas, LSM, perguruan tinggi, dan lain-lain.

Sistem pendukung (supporting system) memadai antara lain mencakup anggaran, staf, riset dan informasi.

39www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 40: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

40www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 41: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan? Apa Itu Pembangunan?

Pembangunan adalah: proses perubahan ke

Tujuan Pembangunan:Tujuan Pembangunan:1 Peningkatan standar hidup (levels proses perubahan ke

arah kondisi yang lebih baik

1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan sandang papan pelayanan

melalui upaya yang dilakukan secara t

pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.

2. Penciptaan berbagai kondisi yang terencana.

p g y gmemungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orangorang.

3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.

Todaro, 2000

41www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 42: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Ho ?Ho ?How?How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan

antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).g y (p )

2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.p p g j4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam p j g y

agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).

42www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 43: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Tantangan dalam Pembangunan DaerahTantangan dalam Pembangunan Daerahg gg g

Sarana dan P

• Mengurangi ketimpanganPrasarana yang

memadai dan berkualitas

ketimpangan• Memberdayakan

masyarakat • Mengentaskan

kemiskinan.• Menambah lapangan

Pemanfaatan

Dunia usaha yg kondusif

kerja.• Menjaga kelestarian

SDAPemanfaatan sumber daya secara

berkualitas

SDA

Koordinasi yang semakin baik antar

stakeholders

Peningkatan kapasitas

43SDM

www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 44: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAHPEMBANGUNAN DI DAERAH

Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Upaya untuk memberdayakan

masyarakat di seluruh daerahPemerintahan Daerah masyarakat di seluruh daerah

Sehingga tercipta suatu S hi t i t tSehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan

profesional dalam:

Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan

masyarakat untuk:p y

M ik ti k lit k hid Memberikan pelayanan kepada masyarakat, M l l b d

Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,

Mengelola sumber daya ekonomi daerah.

, Peningkatan harkat, martabat,

dan harga diri.

44www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 45: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH

Dilaksanakan Melalui:

Penguatan Otonomi Pengelolaan Good Governance

Dilaksanakan Melalui:

Daerah Sumberdaya Good Governance

K i b P Ti PilKeseimbangan Peran Tiga Pilar

P i t h D i U h M k t

Menjalankan dan

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang

Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan

Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan

kondusif bagi unsur-unsur lain.

pendapatan. politik.

45www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 46: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Pergeseran Paradigma: Pergeseran Paradigma: From Government to GovernanceFrom Government to Governance

Government GovernanceM b ik h k k l if b i P l l blik Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,

Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan

Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya

dunia usaha sebagai tiga aktor utama.

mengijinkannya.46www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 47: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Pelaku Pembangunan: Pelaku Pembangunan: ggParadigma GovernanceParadigma Governance

Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.

Tenaga Kerja

Kontrol Kontrol

Tenaga Kerja

Dunia Usaha S t Pemerintah MasyarakatSwasta y

Nilai RedistibusiNilaiPertumbuhan

RedistibusiMelalui Pelayanan

Pasar

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan GoodGood.

47www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 48: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Model Go ernanceModel Go ernanceModel GovernanceModel GovernanceSektor SwastaSektor Swasta Sektor PublikSektor Publik Sektor KetigaSektor Ketiga

Perusahaantransnasional

OrganisasiAntar Pemerintah

LSMInternasional

Tingkat Tingkat SupranasionalSupranasional

P h Ormas/LSMTingkatTingkatGOVERNANCE

PerusahaanNasional

Ormas/LSMNasional

TingkatTingkatNasionalNasional

PerusahaanLokal

PemerintahLokal

LSM LokalTingkat Tingkat SubnasionalSubnasional Lokal LokalSubnasionalSubnasional

(Kamarack and Nye Jr., 2002)

48www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 49: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Pelaku Pembangunan: StakeholdersPelaku Pembangunan: Stakeholdersgg

i i d i t

STATE CITIZENSExecutiveJudiciary

Legislature

organized into:Community-based organizations Non-governmental organizationsg

Public serviceMilitaryPolice

Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups

Police Media

BUSINESSSmall / medium / large enterprises

Multinational CorporationsFi i l i tit tiFinancial institutions

Stock exchange

49www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 50: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

TroikaTroika

50www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 51: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

Masyarakat, Bangsa, dan

VISI

Negara MasyarakatMasyarakat

VISIPemerintahPemerintah

Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance

51www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 52: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders

52www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 53: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders

53www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 54: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

54www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 55: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )ua g g up e e ca aa (UU 5/ 00 )NASIONAL DAERAH

Dokumen Penetapan Dokumen PenetapanRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

UU (Ps 13 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Perda (Ps 13 Ayat 2)Jangka Panjang Nasional

(RPJP-Nasional)(Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah

(RPJP-Daerah)(Ps. 13 Ayat 2)

Rencana Pembangunan J k M h

Per Pres Rencana Pembangunan J k M h D h

Peraturan KDH Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)

(Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)

(Ps. 19 Ayat 3)

Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 19 Ayat 2)

Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4)(Ps. 19 Ayat 2) ) (Ps. 19 Ayat 4)

Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Per Pres (Ps. 26 Ayat 1)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2)

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 21 Ayat 1)

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD( Ps. 21 Ayat 3)

55

(Ps. 21 Ayat 1) ( Ps. 21 Ayat 3)

www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 56: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

PersyaratanPersyaratan Dokumen PerencanaanDokumen Perencanaan::Persyaratan Persyaratan Dokumen PerencanaanDokumen Perencanaan: : SMARTSMART

SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi

MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)g g )

ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)appropriate collection method)

RELEVANT (information needs of the people who will use the data)

TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision)

www.dadang-solihin.blogspot.com 56

Page 57: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanH iliki t h i d hit kHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).

3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.

4. Masalah-masalah yang dihadapi.

5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.

7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

57www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 58: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan

• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastianp• Minimalisasi inefisiensi

sumberdaya• Penetapan standar dan

pengawasan kualitas

58www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 59: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

www.dadang-solihin.blogspot.com 59

Page 60: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

B t P tiB t P ti1/1/44

Best PracticesBest PracticesPeraturan Daerah tentang Transparansi dan Partisipasi• Beberapa Pemda telah mengesahkan Perda yang transparan dan

memberikan kesempatan masyarakat untuk dimintai pendapatnya dalam proses pembuatan keputusan.

Penggunaan Masa Reses yang BermaknaSetiap tahun DPRD memiliki dua kali masa reses untuk• Setiap tahun, DPRD memiliki dua kali masa reses, untuk melakukan konsultasi dengan para konsituennya.

• Beberapa DPRD telah menggunakan reses ini dengan sangat baikBeberapa DPRD telah menggunakan reses ini dengan sangat baik, misalnya dengan mengikuti Musrenbang di daerah masing-masing.

60www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 61: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

B t P tiB t P ti22//44

Best PracticesBest PracticesKeterlibatan Publik dalam Penyusunan Peraturan Daerah• DPRD dan pemerintah daerah membuka pintunya untuk masukan

dari kelompok-kelompok masyarakat sipil. • Dalam beberapa kasus, hal ini telah dilembagakan melalui

k bij k l k l t k lib tk i i k t i il d lkebijakan lokal untuk melibatkan organisasi masyarakat sipil dalam proses penyusunan peraturan daerah.

• Dengan memperbolehkan masyarakat terlibat aktif dalam proses• Dengan memperbolehkan masyarakat terlibat aktif dalam proses pembuatan peraturan daerah, perangkat hukum menjadi lebih mantap dan mudah dilaksanakan.

61www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 62: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

B t P tiB t P ti33//44

Best PracticesBest PracticesDengar Pendapat Publik• Sudah semakin lazim bagi DPRD untuk berkonsultasi dengan

masyarakat melalui dengar pendapat publik. • Beberapa DPRD telah memanfaatkan fasilitator dan mekanisme

k lt tif l bih i t ktif dib di k d k ik ikonsultatif yang lebih interaktif dibandingkan dengan komunikasi satu arah tradisional dan sosialisasi dari atas ke bawah.

• Ruang sidang paripurna DPRD dipersiapkan sedemikian rupa guna• Ruang sidang paripurna DPRD dipersiapkan sedemikian rupa guna meningkatkan komunikasi diantara para peserta, dan pertemuan ini pun difasilitasi oleh fasilitator yang terlatih.

62www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 63: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

B t P tiB t P ti44//44

Best PracticesBest PracticesTransparansi Anggaran• Banyak DPRD kini telah membuka pintu bagi masyarakat untuk

mengakses dokumen anggaran, bahkan telah menyebarkannya kepada publik dalam bentuk poster. B b DPRD t l h l k k di l i t ktif l l i• Beberapa DPRD telah melakukan dialog interaktif melalui program radio untuk membicarakan anggaran daerah.

Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Penganggaran• Di beberapa daerah delegasi yang mewakili masyarakat dari forumDi beberapa daerah delegasi yang mewakili masyarakat dari forum

Musrenbang dapat mengikuti pertemuan persiapan DPRD untuk Kebijakan Umum Anggaran dalam rangka penyusunan APBD.

63www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 64: Peran Bamus, Balegda, dan Badan Kehormatan dalam Meningkatkan Kinerja DPRD

64www.dadang-solihin.blogspot.com