PERADABAN MAJAPAHIT:DATA DAN MASALAH

INTERPRETASINYA

AGUS ARIS MUNANDAR Departemen Arkeologi FIB UI

Seminar“mengungkap Peradaban Majapahit”

tanggal 18 Desember 2008 Gedung II, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

L.H.Morgan (1877).

Bahwa kebudayaan yang berkembang dalam proses evolusinya telah memiliki unsur-unsur yang maju dan tinggi, terutama dalam sistem kenegaraan, seni, teknologi, arsitektur, dan kesusastraan tertulis, itulah peradaban.

Koentjaraningrat (1985)

“Bagian-bagian dan unsur-unsur dari kebudayaan yang halus, maju dan indah, seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan dan sebagainya. Istilah ‘peradaban’ sering juga dipakai untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa, dan sistem kenegaraan dan masyarakat kota yang maju dan kompleks”.

JAWA DALAM ABAD KE-13-15 M

Wilayah Inti Majapahit

Masyarakat dan Peradaban Majapahit

• Majapahit tidak serta merta hadir dengan sendirinya dalam abad ke-14, lalu berkembang selama abad ke-15 dan runtuh dalam awal abad ke-16 M.

• tidak semua masyarakat Jawa Kuno yang hidup dalam era Majapahit terlibat dengan “peradaban Majapahit” yang merupakan the greater tradition.

Masyarakat dan Peradaban Majapahit

• Terbukti dalam uraian prasasti dan berbagai karya sastra terdapat data tentang caturwarna, mungkin hal itu hanya teori sebab kenyataannya tidak ketat dilaksanakan.

• Majapahit hanya segmen saja dalam perdagangan di Nusantara, dan salah satu segmen dalam interaksi niaga Asia Tenggara. Artinya pengaruh luar Jawa dan Asia Tenggara, dan Cina memperkaya peradabannya

Data Arkeologis

DATA ARKEOLOGI

MASA MAJAPAHIT

Arca-arca

Bagian bangunan

profan

Fragmen/utuhgerabah dan

keramik

ReliefBangunan

suciDan lainnya

Khasanah data bangunan suci masa Majapahit

C.PariC.Surawana

Rabut PalahC.Ngetos

ARCA-ARCA MAJAPAHIT

RELIEF MASA MAJAPAHIT

DwarapalaCandi Panataran

Para pengiring Panji

Relief di Candi Jago, Malang

Relief di Candi Kendalisada,

G.Penanggungan

Data Sumber TertulisSUMBER

TERTULISMASA

MAJAPAHIT

Prasasti

Gancaran(Prosa)

Karya Sastra

Kakawin Kidung

TAMRA

GOPALA

NASKAH RAMAYANA DAN KROPAKNYA

LONTAR ADIPARWA

TRADISI LISAN yang

berhubungan dengan

MajapahitDONGENG

LEGENDA

MITOS

LAINNYA

GUNUNG PENANGGUNGAN

REOG PONOROGO

A.Bagan peneliti, data, metode, dan interpretasi dalam keadaan tanpa

kendala

PENELITI/

ARKEOLOG

DATA ARKEOLO

GI

SUMBER TERTULIS

TEORI, METODE,WAWASA

N

INTERPRETASI

B.Bagan peneliti, data, metode, dan interpretasi yang didukung data arkeologi dan

kemampuan peneliti

PENELITI/

ARKEOLOG

DATA ARKEOLO

GI

SUMBER TERTULIS

TEORI, METODE,WAWASA

N

INTERPRETASI

C.Bagan peneliti, data, metode, dan interpretasi yang didukung sumber tertulis

dankemampuan peneliti

PENELITI/

ARKEOLOG

DATA ARKEOLO

GI

SUMBER TERTULIS

TEORI, METODE,WAWASA

N

INTERPRETASI

D. Bagan Peneliti, data, metode, dan interpretasi yang kemampuan penelitinya

lemah

PENELITI/

ARKEOLOG

DATA ARKEOLO

GI

SUMBER TERTULIS

TEORI, METODE,WAWASA

N

INTERPRETASI

PENELITIAN TENTANG MAJAPAHIT

• Berkejaran dengan waktu dan penggerusan akibat pembangunan fisik

• Meliputi aspek-aspek baru yang belum disentuh, misalnya kejayaan maritimnya.

• Senantiasa berkesinambungan• Melibatkan banyak disiplin yang terkait• Penelitian dan pemanfaatan bagi

masyarakat luas

MATOER SEMBAH NOEWOEN…