peradaban china

35
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Peradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial. 1 Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis. Dimana setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai "seni, adat istiadat, kebiasaan , kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat". Namun, dalam definisi yang paling banyak digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari 1 Diposkan oleh rahmat solihin di 14.39 http://Rahmat Solihin Blog's (Jumat, 30 November 2012) 1

Upload: cecep-hungkul

Post on 04-Oct-2015

74 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

semua

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANG MASALAHPeradaban adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.[footnoteRef:2] [2: Diposkan oleh rahmat solihin di 14.39 http://Rahmat Solihin Blog's (Jumat, 30 November 2012)]

Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis. Dimana setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah budaya, yang dapat diartikan sebagai "seni, adat istiadat, kebiasaan , kepercayaan, nilai, bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat". Namun, dalam definisi yang paling banyak digunakan, peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial dan beragam kegiatan ekonomi dan budaya. Peradaban di China dimulai daripradaban di sungai kuning atausungai Hwang-Ho . Sungai Hwang-Ho adalahsungai yang terletak di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan China Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah China dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang didataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di LautChina Timur. China merupakan sumber peradaban bagi wilayah-wilayah disekitarnya. Korea, Jepang, Taiwan, Indo-China, Semenanjung Malaya, Mongolia, Tibet, dan Asia Tengah. Hal ini terjadi karena China merupakan salah satu peradaban yang mempengaruhi dunia. Dengan tingkat peradaban yang diatas rata-rata pada masanya, China menjadi tolak ukur kemajuan suatu peradaban dan bangsa. Misalnya saja kertas, kompas, teknik percetakan, teknik pertanian, filsafat, dan pengobatan merupakan hasil peradaban China yang mempengaruhi peradaban lainnya di dunia. Historiografi China merupakan warisan peradaban tertua yang bernilai sejarah yang sangat tinggi dan bersifat abadi. China merupakan sebuah negara yang berhasil menemukan kertas, tinta, dan system percetakan, hal-hal itulah yang membuat masalah penulisan sejarah berkembang di China. Berdasarkan pembabakan sejarah China yang terbagi tiga yaitu masa dongeng (pra-sejarah), klasik (masa Dinasti), dan masa modern (masa Republik) maka penulisan sejarahnya pun memiliki perbedaan satu sama lain tetapi masih bersifat continuitas sebagai kesatuan sejarah China. Hal yang paling menonjol dari peradaban ini adalah lahirnya system pemerintahan berDinasti dan beberapa kemajuan di berbagai bidang misalnya pertanian, teknologi, ilmu pengetahuan dan kepercayaan. B. RUMUSAN MASALAHA. Bagaimana awal peradaban china?B. Bagaimana sistem pemerintahan kenegaraan china?C. Apa saja penemuan bangsa china?D. Apa saja ilmu pengetahuan di china?E. Seperti apa periode yang terjadi di china?C. TUJUAN MASALAHA. Mengetahui awal peradaban chinaB. Mengetahuisistem pemerintahan kenegaraan chinaC. Mengetahuipenemuan bangsa chinaD. Mengetahui ilmu pengetahuandi chinaE. Mengetahui periode yang terjadi di china

BAB IIPEMBAHASANA. AWAL PERADABAN CHINAKawasan Asia Timur memiliki peninggalan peradaban yang sangat tinggi serta rentang sejarah yang panjang bermuara pada peradaban China yang mewarnai sejarah Jepang dan Korea. Ke-3 negara ini sangat berpengaruh di kawasan Asia Timur, baik dalam segi politik maupun ekonomi. Menurut National Research Institut of History and Philology, Geological Survey of China, dan Rocheffler Foundation bahwa peradaban China lahir, tumbuh dan berkembang di lembah sungai Hwang-Ho atau lebih dikenal sebagai Sungai Kuning (Yellow River). [footnoteRef:3] [3: Diposkan oleh Nina Kartina Putri pada pukul 11.12 http://id. shvoong. com/books/dictionary/2240041-sejarah-peradaban-china/]

Sungai Hwang-Ho adalahsungai yang terletak di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan China Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah China dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang didataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di LautChina Timur. Peradaban China berawal ketika berdiri berbagai Negara kota di sepanjang lembah sungai kuning pada zaman Neolitikum. Sejarah tertulis China dimulai dari masa Dinasti Shang (1750-1045 SM). Antaralain, ditandai dengan ditemukannya tulisan kuno yang terdapat pada tempurung kura-kura yang memiliki penanggalan radio karbon hingga 1500 SM. Sungai Hwang-Ho disebut sebagai Sungai Kuning karena membawa lumpur kuning sepanjang alirannya. [footnoteRef:4] Sungai ini bersumber dari Pegunungan Kwen-Lun di Tibet dan mengalir melalui daerah Pegunungan China Utara hingga membentuk dataran rendah dan bermuara di Teluk Tsii-Li, Laut Kuning. Pada daerah lembah sungai yang subur inilah kebudayaan bangsa China berawal. [4: Rika moniarti. 2002. sejarah peradaban kuno. Mitra sarana : Bandung halaman 23]

Hilir sungai Hwang Ho (sungai kuning) yang subur tersebut ditanami dengan gandum. Padi di tanam di hilir sungai Yang Tse. Daerah subur di China terletak pada daerah aliran sungai besar. Dataran rendah yang subur tersebut di antaranya di China tengah yang luasnya mencapai 300. 000 km dan dialiri oleh Sungai Kuning atau Huanghe. [footnoteRef:5] [5: Ivan Taniputra, History Of China. Jogjakarta: 2007, Ar-Ruzz Media, hal: 22]

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa dataran rendah pada aliran sungai Hwang Ho memiliki tanah yang subur, begitu juga dengan lembah sungai yang berada dihilirnya (hilir sungai Hwang Ho dan Yang Tse). Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan China Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah China dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang di dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di Laut China Timur. [footnoteRef:6] [6: http://hasheem. wordpress. com. Diakses pada Saptu, 8 November 2014 Pukul 20. 35 WIB. ]

Tumbuh dan berkembangnya kebudayaan China di Lembah Sungai Hwang-Ho didukung oleh beberapafaktor sebagai berikut :a. Air Sungai Hwang-Ho membeku pada musim dingin, sehingga sulit bagi masyarakat China melaksanakan aktivitas kehidupannya. b. Ketika musim semi tiba, salju-salju mencair dan menimbulkan air bah serta menggenangi dataran rendah yang amat luas. Keadaan tersebut dihadapi oleh masyarakat China dengan membuat tanggul raksasa. Lembah Sungai Kuning merupakan daerah yang sangat subur dan dapat dikatakan sebagai urat nadi kehidupan bangsa China. Pada daerah yang subur itu masyarakat China hidup bercocok tanam, seperti menanam gandum, padi, teh, jagung, dan kedelai. Bangsa China Kuno telah mengenal sistem pertanian sejak zaman Neolithikum yakni sekitar tahun 5000 SM. Tanaman pangan utama yang diusahakan adalah padi, buah-buahan, kacang-kacangan, sayur-mayur, dan lain-lain. Pada zaman perunggu tanaman pertanian yang diprioritaskan, antara lain, padi, teh, kacang, kedelai, rami, dan lain-lain. pertanian sudah diusahakan secara intensif. Pupuk sudah dikenal untuk menyuburkan tanah. Kemudian penggarapan lahan dilakukan secara teratur agar kesuburan tanah dapat bertahan. Irigasi sudah tertata dengan baik. Pada masa ini lahan gandum sudah diusahakan secara luas. Sungai kuning di China utara ini di kenal juga segala derita china karena setiap kali banjir, sungai ini menyebabkan banyak kerugian, misalnya pada tahun 2297 SM, jumlah korban yang di sebabkan oleh Sungai ini tidak terhitung banyaknya. [footnoteRef:7] [7: Stepen J. Spignesi, 2006. 100 Bencana sepanjang Masa. Karisma Publishing group : Batam halaman 59]

Masyarakat lembah sungai kuning menganut polytheisme. Mereka memuja dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam. Dewa yang mereka sembah antara lain: Feng Pa (dewa angin), Lei -Shih (dewa angin topan yang digambarkan sebagai naga besar), Tai Shan (dewa yang menguasai bukit suci), Ho Po (dewa penguasa sungai Hwang-Ho). Untuk memuja Ho Po setiap tahun diadakan upacara yang dipimpin oleh para pendeta perempuan dengan memberi sesaji berupa gadis tercantik di China yang diterjunkan di sungai Hwang-Ho tersebut. Dewa langit adalah dewa yang mendapat pemujaan tertinggi. Masyarakat China memuja dewa langit yang disebut Syang, karena langit adalah pemberi hujan dan panas matahari. Sedangkan bumi sebagai lahan yang menerima sinar matahari dan hujan dari langit. Sehingga masyarakat juga memuja dewi bumi. Selain pemujaan kepada dewa-dewa masyarkat China juga memuja arwah leluhur. Upacara pemujaan dilakukan oleh anak laki-laki tertua. keadaan Alam di China sangat heterogen karena China adalah wilayah yang luas, China terbentang dari Siberia hingga Daerah yang beriklim Tropis dan dari Samudra Fasifik hingga mencapai Jantung Asia Tengah. Iklim di China bervariasi, daerah Selatan dan Timur beriklim kering, utara di pengaruhi oleh iklim tropis yang panas. [footnoteRef:8] [8: Irfan Taniputera. 2011. History of china : Yogyakarta halaman 22]

Huruf China dikenal dengan sebutan Piktograf. [footnoteRef:9] Huruf China ini berkembang baik di Korea maupun jepang. Di Jepang huruf China dimodifikasi menjadi huruf Kanji, sedangkan di Korea pemakaiannya telah mengalami penyempurnaan sesuai tradisi bangsa Korea. [9: Dimana setiap huruf bukan merupakan lambang bunyi, melainkan memiliki arti tertentu sumber Wolfram Eberhard (2008). History of China. Routledge. ISBN 978-0-415-36148-4, wordpress]

B. MASA KEMAJUAN PERADABAN CHINAB. 1SISTEM PEMERINTAHAN KENEGARAAN CHINAAda dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan China kuno, yaitu:1. Sistem Pemerintahan Feodal, dalam masa pemerintahan ini, kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi politik praktis. 2. Sistem Pemerintahan Unitaris, kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam segala urusan politik praktis.

B. 2PENEMUAN BANGSA CHINAPenemuan dari Peradaban China yang kebanyakan orang ketahui, kurang lebihnya ada lima hal, yaitu:

1. KertasPada zaman Dinasti Chou, aksara China ditulis pada potongan bambu. Cara menuliskannya adalah dari atas ke bawah. Sekitar tahun 105 M, pada masa Dinasti Han ditemukan teknik pembuatan kertas yang dibuat dari campuran bubur kayu dan lem. Sehingga aksara China kemudian ditulis di atas kertas. Penemu tersebut bernama Tsai Lun. Adapun pada zaman Dinasti Tang ditemukan teknik cetak (untuk mencetak buku dan kalender). Bangsa China juga menemukan tik gerak (movable type) yaitu blok-blok kayu dengan huruf-huruf yang dicungkil ke luar. Dengan penemuan kertas dan alat cetak tersebut memungkinkan adanya penerbitan buku-buku dalam jumlah yang besar dan dengan harga murah. Bangsa China termasuk bangsa yang sangat memperhatikan tulisan. Penemuan kertas dan alat cetak juga membantu penyebaran karya sastra di China. 2. KompasKompas adalah ciptaan bangsa china yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Alat penunujuk arah ini dipakai pada kapal, pesawat terbang, kendaraan darat bahkan pejalan kaki dan para pecinta alam. [footnoteRef:10] Pada awalnya kompas yang diciptakan menunjuk ke selatan bukan utara karena mereka menganggap arah cardinal mereka adalah selatan. Kompas paling awal yang terbuat dari magnet diciptakan pada abad ke-4 SM. [10: Diposkan oleh Nita Juniarti pada pukul 05.41 http://ilmu-teknologi. blogspot. com/2008/05/10-inovasi-teknologi-bangsa-china-kuno. html]

3. Bubuk MisiuDijelaskan dalam terbitan dari koleksi buku tehnik militer paling penting yang disusun oleh Zeng Goliang, Mesiu awalnya dibuat dari campuran kalium nitrat, arang dan belerang. Ini diasumsikan sebagai penemuan mesiu, karena Zeng menggambarkan tiga campuran bahan berbeda dan kemudian China menggunakannya sebagai sinyal suar dan kembang api, yang kemudian dipergunakan oleh militer sebagai rudimeter granat. Seiring dengan perkembangan zaman, maka logam ditambahkan disamping 3 bahan campuran utama, pada saat inilah kembang api modern lahir dan disusul dengan terciptanya bahan peledak proyektil seperti peluru. 4. AlkoholJejak-jejak alkohol ditemukan dalam pecahan tembikar oleh arkeolog di provinsi Hennan yang diperkirakan berumur 9000 tahun. Penemuan ini membuktikan bahwa China adalah yang pertama untuk membuat alcohol. Pada awal abad ketiga SM, orang China telah menemukan cara untuk memperbaiki produk makanan seperti cuka dan kecap dengan menggunakan teknik fermentasi dan penyulingan, kemudian disusul dengan alcohol. Tapi diketahui alkohol ditemukan pertama kali oleh bangsa Arab dan menamakannya al-kuhl dan diserap kedalam kata inggris sehingga menjadi kata alcohol. 5. KeramikKeramik merupakan salah satu peninggalan budaya bangsa China yang bermutu tinggi. Keramik yang berglasur (diberi lapisan keras yang berkilap) serta porselin China yang indah dibuat dengan teknik yang tinggi. Mangkuk, cawan dan piring-piring keramik China dikenal di Eropa juga di Indonesia. Tiap-tiap Dinasti di China meninggalkan jenis keramiknya masing-masing.

B. 3ILMU PENGETAHUANDI CHINASebuah Dinasti/kerajaan/peradaban yang besar pasti menghasilkan ilmu pengetahuan yang menjadikan-nya terkenal. Salah satunya mereka menciptakan gerobak yang dapat digunakan untuk mengakat barang dan manuisa pada abad ke-2 SM. Eropa sendiri baru mengadopsinya 1. 000 tahun kemudian[footnoteRef:11], ini menunjukan tingginya tingkat perkembangan teknologi masyarakat China pada saat itu. Berikut ini beberapa hasil dari ilmu pengetahuan yang diciptakan oleh Peradaban China, yaitu: [11: Nino Oktorino, dkk. Ensiklopedia Sejarah dan Budaya, Sejarah Dunia 2. Terj. Judul asli The Kingfisher History Encyclopedia. (Jakarta: PT Lentera Abadi, 2009), hlm. 58. ]

1. AstronomiIlmu pengetahuan yang telah berkembang sejak jaman dongeng antara lain astronomi atau ilmu perbintangan. Ilmu astronomi digunakan untuk:1. Menentukan penanggalan yang didasarkan pada peredaran bulan;2. Meramal masa depan manusia dan masa depan negara khususnya saat memasuki tahun baru imlek;3. Mengetahui saat terjadinya gerhana matahari dan bulan; dan4. Mengetahui perputaran atau pergantian musim yang erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat seperti pertanian dan pelayaran. 2. BahasaMasyarakat China sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan gambar. Tulisan gambar itu merupakan sebuah lambang dari apa yang hendak ditunjukkan. Tulisan itu merupakan salah satu sarana komunikasi. Untuk memupuk rasa persatuan dan rasa persaudaraan, pada permulaan abad ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa persatuan, yaitu bahasa Kuo-Yu. 3. AksaraChina sudah mengenal aksara sejak Dinasti Shang. Aksara China yang berbentuk pictograph[footnoteRef:12] ini termasuk jenis aksara ideograph (aksara lambang benda). Aksara China ditulis di atas kulit penyu dan tulang. Aksara gambar benda (ideograph) ini semula ditulis dan digambar untuk kepentingan ramal-meramal, karena bangsa China sejak zaman dahulu suka dengan ramalan. [12: dimana setiap huruf bukan merupakan lambang bunyi, melainkan memiliki arti tertentu sumber Wolfram Eberhard (2008).History of China. Routledge.ISBN 978-0-415-36148-4, wordpress di akses 28 November 2014]

4. KesenianSeni patung, pahat, relief, lukis, dan gambar, seni rias, vokal, musik, bagunan, sastra atau drama. Perkembangan Sastra di zaman China Kuno tidak dapat dipisahkan dengan berkembangnya tulisan. Awalnya penulisan satra dilakukan di atas kulit menyu dan bambu. Namun setelah ditemukannya kertas pada Dinasti Han, karya sastra berkembang dengan pesat. 5. Seni BangunanTembok Besar China (The Great Wall of China) dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Chin. Namun, sebelum Dinasti Chin berkuasa di China, sebenarnya di daerah China utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara China. Pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang TI, dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya mencapai 7000 kilometer dan tingginya 16 meter serta lebarnya 8 meter. Pada jarak tertentu didirikan benteng pertahan yang dijaga ketat oleh pasukan China. Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya. Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk Tembok Raksasa yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Tiongkok. Tembok raksasa ini dibangun dalam waktu 18 abad lamanya dan selesai pada masa kekuasaan Dinasti Ming (abad ke-17 M). Tembok Raksasa China dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. [footnoteRef:13] [13: http://kuninghijau. wordpress. com/2011/07/26/kebudayaan-dan-peradaban-sungai-hwang-ho-dan-yang-tse/]

B. 4PERIODE YANG TERJADI DI CHINAChina negara dengan seratus Dinasti disebut demikian karena Dinasti yang pernah berkuasa di china selalu berganti-ganti dengan rentang waktu yang bervariasi. Dinasti-Dinasti dan periode yang pernah ada pada zaman China Kuno, antara lain, sebagai berikut:1. Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM)Dinasti Xia adalah Dinasti pertama yang diceritakan dalam catatan sejarah seperti Catatan Sejarah Agung dan Sejarah Bambu. Dinasti ini didirikan oleh Yu yang Agung. Selama tiga belas tahun, Yu membangun kanal-kanal, menjinakkan rawa-rawa, dan menggiring sungai-sungai ke laut, sehingga mereka mengalir dengan cara yang teratur. Berkat upaya Yu yang bertindak seperti Hercules, orang-orang bisa menanam padi dan gandum. Dan begitulah Yu menjadi pendiri Dinasi Xia. [footnoteRef:14] [14: Karen Amstrong, The Great Transformation; Awal Sejarah Tuhan. (Bandung: Mizan, 2007), hal: 29]

Sebagian besar arkeolog sekarang menghubungkan Dinasti Xia dengan hasil-hasil ekskavasi di Erlitou, provinsi Henan,yang berupa temuan perunggu leburan dari sekitar tahun 2000 SM. Beragam tanda-tanda yang terdapat pada tembikar dan kulit kerang yang ditemukan pada periode ini, diduga adalah bentuk pendahulu dari aksara moderen China. 2. Dinasti Shang (1600 SM-1045 SM)Dinasti Shang dianggap Dinasti yang mengawali sejarah China karena baru pertama kali dilakukan penulisan sejarah oleh Suma Chien. Catatan itu dituliskan di atas bejana perunggu, tempurung kura-kura dan tulang binatang. Tulisan China berbentuk gambar sehingga disebut piktografi (picture = gambar, grafi = huruf ) setiap gambar melambangkan gagasan tertentu sehingga tulisan itu juga disebut ideografi. ( Idea = gagasan, grafi = huruf ). Raja-raja China dari Dinasti Shang, yang memerintah di Lembah Sungai Kuning sejak abad keenam, percaya bahwa mereka adalah putra-putra Dewa. Raja itu memperoleh keabsahannya dari kekuatannya sebagai penujum dan penengah dengan alam langit, tetapi pada tingkatan yang lebih duniawi, dia juga bergantung pada senjata perunggunya yang unggul. Perkotaan Shang yang pertama mungkin didirikan oleh para perajin yang telah merintis pembuatan senjata dari perunggu, kereta perang, dan guci-guci mengkilap yang digunakan Shang dalam sesajian mereka. Dengan kekuatan teknologi baru ini raja-raja dapat memobilisasi ribuan petani untuk kerja paksa atau pergi berperang. [footnoteRef:15] [15: Ibid. , hal: 28]

Para ilmuwan Barat cenderung ragu-ragu untuk menghubungkan berbagai permukiman yang sezaman dengan pemukiman Anyang sebagai bagian dari Dinasti Shang. Hipotesa terkuat ialah telah terjadinya ko-eksistensi antara Anyang yang diperintah oleh Dinasti Shang, dengan pemukiman-pemukiman berbudaya lain di wilayah yang sekarang dikenal sebagai China sebenarnya (China proper). 3. Dinasti Zhou (1027 SM256 SM)Dinasti Zhou adalah Dinasti terlama berkuasa dalam sejarah China yang menurut Proyek Kronologi Xia Shang Zhou berkuasa antara 1046 SM hingga 256 SM. Dinasti ini mulai tumbuh dari lembah Sungai Kuning, di sebelah barat Shang. Penguasa Zhou Wu Wang, berhasil mengalahkan Shang pada Pertempuran Muye. Pada masa Dinasti Zhou mulailah dikenal konsep Mandat Langit sebagai legitimasi pergantian kekuasaan, dan konsep ini seterusnya berpengaruh pada hampir setiap pergantian Dinasti di China. Ibukota Zhou awalnya berada di wilayah barat, yaitu dekat kota Xian moderen sekarang, namun kemudian terjadi serangkaian ekpansi ke arah lembah Sungai Yang Tse. Dalam sejarah China, ini menjadi awal dari migrasi-migrasi penduduk selanjutnya dari utara ke selatan. Pada Dinasti ini banyak bermunculan tokoh-tokoh seperti Lao Tzu dan Kong Fu Tzu. Sekitar abad ke-8 SM, terjadi desentralisasi kekuasaan pada periode musim semi dan musim gugur (722-476 SM), penamaan periode ini mengacu pada karya satra Chun Qiu (musim semi dan gugur) di masa tersebut ratusan Negara bermunculan meskipun diantaranya hanya seluas satu desa. Akhirnya pada akhir abad ke-5 SM, hanya tujuh negara yang bertahan. [footnoteRef:16] [16: Muhammad Syafii Antonio dan Tim Tazkia, Ensiklopedia Peradaban Islam ChinaMuslim, (Jakarta Selatan: Tazkia Publising. 2012), Hlm. 6]

4. Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM-476 SM)Pada sekitar abad ke-8 SM, terjadi desentralisasi kekuasaan pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur, yang diberi nama berdasarkan karya sastra Chun Qiu (Musim Semi dan Gugur). Pada zaman ini, pimpinan militer lokal yang digunakan Zhou mulai menunjukkan kekuasaannya dan berlomba-lomba memperoleh hegemoni. Invasi dari barat laut, misalnya oleh Qin, memaksa Zhou untuk memindahkan ibu kotanya ke timur, yaitu ke Luoyang. Ini menandai fase kedua Dinasti Zhou: Zhou Timur. Ratusan negara bermunculan, beberapa di antaranya hanya seluas satu desa, dengan penguasa setempat memegang kekuasaan politik penuh dan kadang menggunakan gelar kehormatan bagi dirinya. Seratus Aliran Pemikiran dari filsafat China berkembang pada zaman ini, berikut juga beberapa gerakan intelektual berpengaruh seperti Konfusianisme, Taoisme, Legalisme, dan Mohisme. 5. Periode Negara Perang (476 SM-221 SM)Setelah berbagai konsolidasi politik, tujuh negara terkemuka bertahan pada akhir abad ke-5 SM. Meskipun saat itu masih terdapat raja dari Dinasti Zhou sampai 256 SM, namun ia hanya seorang pemimpin nominal yang tidak memiliki kekuasaan yang nyata. Pada masa itu, daerah tetangga dari negara-negara yang berperang juga ditaklukkan dan menjadi wilayah baru, antara lain Sichuandan Liaoning; yang kemudian diatur di bawah sistem administrasi lokal baru berupa commandery dan prefektur. Negara Qin berhasil menyatukan ketujuh negara yang ada, serta melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah Zhejiang, Fujian, Guangdong, dan Guangxi pada 214 SM. Perpecahan dalam tubuh Dinasti Zhou, selain mengakibatkan munculnya beberapa Negara kota, juga menciptakan Periode Negara Perang yaitu penamaan yang diambil dari nama karya sejarah Zhan Guo Ce (Strategi Negara Berperang). Kemudian muncul Qin Shi Huang, yang berhasil menyatukan berbagai kerajaan itu dan mendirikan kekaisar-an pertama di Cina pada tahun 221 SM.[footnoteRef:17] [17: Muhammad Syafii Antonio dan Tim Tazkia, Ensiklopedia Peradaban Islam Cina Muslim, (Jakarta Selatan: Tazkia Publising. 2012), hlm. 5]

6. Dinasti Qin/Chin (221 SM206 SM)Dinasti Qin berhasil menyatukan China yang terpecah menjadi beberapa kerajaan pada Periode Negara Perang melalui serangkaian penaklukan terhadap kerajaan-kerajaan lain, dengan penaklukan terakhir adalah terhadap kerajaan Qi pada sekitar tahun 221 SM. Qin Shi Huang dinobatkan menjadi kaisar pertama China bersatu pada tahun tersebut. Dinasti ini terkenal mengawali pembangunan Tembok Besar China yang belakangan diselesaikan oleh Dinasti Ming serta peninggalan Terakota di makam Qin Shi Huang.[footnoteRef:18] [18: Diposkan oleh saefulhistory di 17.30 http://saefulhistory-sejarah-saefulhistory.blogspot.com/2012/02/peradaban-cina-kuno.html]

Beberapa kontribusi besar Dinasti Qin, antara termasuk terbentuknya konsep pemerintahan terpusat, penyatuan undang-undang hukum, diterapkannya bahasa tertulis, satuan pengukuran, dan mata uang bersama seluruh China, setelah berlalunya masa-masa kesengsaraan pada Zaman Musim Semi dan Gugur. Bahkan hal-hal yang mendasar seperti panjangnya as roda untuk gerobak dagang, saat itu mengalami penyeragaman demi menjamin berkembangnya sistem perdagangan yang baik di seluruh kekaisaran. 7. Dinasti Han (206 SM220 M)Dinasti Han didirikan oleh Liu Bang, seorang petani yang memimpin pemberontakan rakyat dan meruntuhkan Dinasti sebelumnya, Dinasti Qin, pada tahun 206 SM. Zaman kekuasaan Dinasti Han terbagi menjadi dua periode yaitu Dinasti Han Barat (206 SM 9) dan Dinasti Han Timur (23 220) yang dipisahkan oleh periode pendek Dinasti Xin (9 23). Ibu kota Han adalah Changan yang setelah 100 tahun menjadi kota terbesar di dunia. Kebudayaan, kemakmuran, dan ilmu pengetahuan berkembang subur. [footnoteRef:19] [19: Aruminingsih, dkk. Atlas Sejarah Dunia, (Jakarta, Erlangga, 2009). Hlm. 70. ]

Kaisar Wu (Han Wudi) berhasil mengeratkan persatuan dan memperluas kekaisaran China dengan mendesak bangsa Xiongnu (sering disamakan dengan bangsa Hun) ke arah stepa-stepa Mongolia Dalam, dengan demikian merebut wilayah-wilayah Gansu, Ningxia, dan Qinghai. Hal tersebut menyebabkan terbukanya untuk pertama kali perdagangan antara China dan Eropa, melalui Jalur Sutra. Jenderal Ban Chao dari Dinasti Han bahkan memperluas penaklukannya melintasi pegunungan Pamir sampi ke Laut Kaspia. Kedutaan pertama dari Kekaisaran Romawi tercatat pada sumber-sumber China pertama kali dibuka (melalui jalur laut) pada tahun 166, dan yang kedua pada tahun 284. Pada awalnya, Liu Bang (kaisar Gao) membagi negara menjadi beberapa negara bagian feodal dengan maksud untuk memuaskan para pemimpin negeri yang bergabung dengannya saat perang Chu-Han, walaupun dia berencana akan menyingkirkan mereka setelah Liu Bang menggabungkan dan mengkonsolidir pasukannya menjadi kekuatan penuh. Dinasti Han mengembangkan sistem administrasi yang dipimpin oleh para pejabat berpendidikan tinggi, yang disebut kaum mandarin. Dinasti Han memperkuat dengan memperkenalkan ide-ide dan metode Konfusius ke dalam pendidikan kaum muda China dan kenegarawanan.[footnoteRef:20] Rakyat jelata yang ingin berkerja sebagai pegawai negri harus mengikuti ujian tentang tulisan karya konfusius. Di bawah Dinasti Han berikutnya, ekspansi berkembang. Namun, pada abad ke-2 SM, pertikaiyan internal dan serangan dari orang-orang Xianbei dari utara meruntuhkan Dinasti Han. [20: Will Durran, Story Of Clivilizion; Our Orient Heritage, (New York: Simon and Schuster,1954), hlm. 675]

8. Dinasti Sui (581618 M)Dinasti Sui (589-618 M) berhasil mempersatukan kembali Cina.Periode kekuasaan dinasti ini, antara lain, ditandai pembentukan banyak lembaga pemerintahan yang nantinya di adopsi oleh Dinasti Tang (618-907 M).[footnoteRef:21] Dari keturunan Dinasti Han, hingga kemunculan Dinasti Sui, Cina terbagi menjadi tiga kerajaan, yaitu Wei di utara, Shu di barat, dan Whu di selatan. Cina terus menjadi ajang peperangan diantara ketiga kekuatan itu.Cina juga diserang oleh bangsa pengembara dari Mongolia dan Tibet. Banyak kota hancur, sementara populasi penduduk merosot. Kehancuran dibagian utara negeri menyebabkan perpindahan penduduk keselatan. Akibatnya, wilayah selatan secara politis menjadi semakin penting. Pada masa itu, agama Buddha berkembang semakin luas di Cina, dan membawa banyak pemikiran baru. Akhirnya pada tahun 581, seorang jendral dari Wei, Yang Jiang, menggulingkan penguasa dan membangun Dinasti Sui. Ia menyatukan Cina pada tahun 589.[footnoteRef:22] [21: Muhammad Syafii Antonio,dkk.Ensiklopedia Peradaban Islam Cina Muslim, (Jakarta Selatan: Tzkia Publising, 2012), hlm. 7.] [22: Nino Oktorino, dkk. Ensiklopedia Sejarah dan Budaya, Sejarah Dunia 2.Terj.Judul asli The Kingfisher History Encyclopedia.(Jakarta: PT Lentera Abadi, 2009), hlm.104.]

9. Dinasti Tang (618907 M)Pada 18 Juni618, Li Yuan naik tahta dan memulai era Dinasti Tang yang menggantikan Dinasti Sui. Zaman ini merupakan masa kemakmuran dan perkembangan seni dan teknologi China. Agama Buddha menjadi agama utama yang dianut oleh keluarga kerajaan serta rakyat kebanyakan. Sejak sekitar tahun 860, Dinasti Tang mulai mengalami kemunduran karena munculnya pemberontakan-pemberontakan.[footnoteRef:23] [23: Diposkan oleh saefulhistory di 17.30 http://saefulhistory-sejarah-saefulhistory.blogspot.com/2012/02/peradaban-cina-kuno.html]

10. Dinasti Sung (960-1279 M)Dinasti Song (song chao) adalah salah satu Dinasti yang memerintah di China antara tahun 960 sampai dengan tahun 1279 sebelum China diinvasi oleh bangsa Mongol. Dinasti ini menggantikan periode Lima Dinasti dan Sepuluh Negara dan setelah kejatuhannya digantikan oleh Dinasti Yuan. Dinasti ini merupakan pemerintahan pertama di dunia yang mencetak uang kertas dan merupakan Dinasti China pertama yang mendirikan angkatan laut. Dalam periode pemerintahan Dinasti ini pula, untuk pertama kalinya bubuk mesiu digunakan dalam peperangan dan kompas digunakan untuk menentukan arah utara.[footnoteRef:24] [24: Diposkan oleh saefulhistory di 17.30 http://saefulhistory-sejarah-saefulhistory.blogspot.com/2012/02/peradaban-cina-kuno.html]

Dinasti Song dibagi ke dalam dua periode berbeda, Song Utara dan Song Selatan. Semasa periode Song Utara (9601127 M), ibukota Song terletak di kota Bianjing (sekarang Kaifeng) dan Dinasti ini mengontrol kebanyakan daerah China dalam (daerah suku Han bermayoritas). Song Selatan (11271279 M) merujuk pada periode setelah Dinasti Song kehilangan kontrol atas China Utara yang direbut oleh Dinasti Jin. Pada masa periode ini, pemerintahan Song mundur ke selatan Sungai Yang Tse dan mendirikan ibukota di Linan (sekarang Hangzhou). Walaupun Dinasti Song telah kehilangan kontrol atas daerah asal kelahiran kebudayaan China yang berpusat di sekitar Sungai Kuning, ekonomi Dinasti Song tidaklah jatuh karena 60 persen populasi China berada di daerah kekuasaan Song Selatan dan mayoritas daerah kekuasaannya merupakan tanah pertanian yang produktif. Dinasti Song Selatan meningkatkan kekuatan angkatan lautnya untuk mempertahankan daerah maritim Dinasti Song. Untuk mendesak Jin dan bangsa Mongol, Dinasti Song mengembangkan teknologi militer yang menggunakan bubuk mesiu. Pada tahun 1234 M, Dinasti Jin ditaklukkan oleh bangsa Mongol. Mngke Khan, Khan ke-empat kekaisaran Mongol, meninggal pada tahun 1259 dalam penyerangan ke sebuah kota di Chongqing. Saudara lelakinya, Kublai Khan M kemudian dinyatakan sebagai Khan yang baru, walaupun klaim ini hanya diakui oleh sebagian bangsa Mongol di bagian Barat. Pada tahun 1271 M, Kubilai Khan dinyatakan sebagai Kaisar China. Setelah peperangan sporadis selama dua dasawarsa, tentara Kubilai Khan berhasil menaklukkan Dinasti Song pada tahun 1279 M. China kemudian disatukan kembali di bawah Dinasti Yuan (12711368 M). Kehidupan sosial semasa Dinasti Song cukup vibran. Elit-elit sosial saling berkumpul untuk memamerkan dan memperdagangkan karya-karya seni berharga, masyarakat saling berkumpul dalam festival-festival publik dan klub-klub privat, dan di kota-kota terdapat daerah perempatan hiburan yang semarak. Penyebaran ilmu dan literatur didorong oleh penemuan teknik percetakan blok kayu yang telah ada dan penemuan percetakan bergerak pada abad ke-11. Teknologi, sains, filsafat, matematika, dan ilmu teknik pra-modern berkembang dengan pesat pada masa Dinasti Song. Walaupun institusi seperti ujian pegawai sipil telah ada sejak masa Dinasti Sui, institusi ini menjadi lebih menonjol pada periode Song. Hal inilah yang menjadi faktor utama bergesernya elit bangsawan menjadi elit birokrat. 11. Dinasti Yuan (12791368 M)Dinasti Yuan (yuan chao) (1279 1368 M) adalah satu dari dua Dinasti asing di China (yang lainnya adalah Dinasti Qing). Dinasti asing berarti Dinasti yang bukan didirikan oleh orang Han karena di zaman dulu, Han adalah satu-satunya yang dianggap mewakili entitas China. Dinasti ini didirikan oleh Kublai Khan, cucu dari Jenghiz Khan yang mendirikan kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia. Walaupun Kublai Khan secara de-facto adalah pendiri Dinasti Yuan, namun ia menempatkan kakeknya, Jenghiz Khan sebagai kaisar pertama Dinasti Yuan.[footnoteRef:25] [25: Diposkan oleh saefulhistory di 17.30 http://saefulhistory-sejarah-saefulhistory.blogspot.com/2012/02/peradaban-cina-kuno.html]

Sebelum invasi bangsa Mongol, laporan dari Dinasti-Dinasti China memperkirakan terdapat sekitar 120 juta penduduk; namun setelah penaklukan selesai secara menyeluruh pada tahun 1279 M, sensus tahun 1300 M menyebutkan bahwa terdapat 60 juta penduduk. Demikian pula pada pemerintahan Dinasti Yuan terjadi epidemi abad ke-14 berupa wabah penyakit pes (Kematian Hitam), dan diperkirakan telah menewaskan 30% populasi China saat itu. 12. Dinasti Ming (13681644)Sepanjang masa kekuasaan Dinasti Yuan, terjadi penentangan yang cukup kuat terhadap kekuasaan asing ini di kalangan masyarakat. Sentimen ini, ditambah sering timbulnya bencana alam sejak 1340-an, akhirnya menimbulkan pemberontakan petani yang menumbangkan kekuasaan Dinasti Yuan. Zhu Yuan zhang dari suku Han mendirikan Dinasti Ming setelah berhasil mengusir Dinasti Yuan pada tahun 1368 M. Tahun 1449 M, Esen Tayisi dari bangsa Mongol Oirat melakukan penyerangan ke wilayah China utara, dan bahkan sampai berhasil menawan Kaisar Zheng tong di Tumu. Tahun 1542 M, Altan Khan memimpin bangsa Mongol terus-menerus mengganggu perbatasan utara China, dan pada tahun 1550 M ia berhasil menyerang sampai ke pinggiran kota Beijing. Kekaisaran Dinasti Ming juga menghadapi serangan bajak laut Jepang di sepanjang garis pantai tenggara China; peranan Jenderal Qi Jiguang sangat penting dalam mengalahkan serangan bajak laut tersebut. Suatu gempa bumi terdasyat di dunia, gempa bumi Shaanxi tahun 1556 M, diperkirakan telah menewaskan sekitar 830. 000 penduduk, yang terjadi di masa pemerintahan Kaisar Jiajing. Selama masa Dinasti Ming, pembangunan terakhir Tembok Besar China selesai dilaksanakan, sebagai usaha perlindungan bagi China atas invasi dari bangsa-bangsa asing. Meskipun pembangunannya telah dimulai di masa sebelumnya, sesungguhnya sebagian besar tembok yang terlihat saat ini adalah yang telah dibangun atau diperbaiki oleh Dinasti Ming. Bangunan bata dan granit telah diperluas, menara pengawas dirancang-ulang, serta meriam-meriam ditempatkan di sepanjang sisinya.[footnoteRef:26] [26: Diposkan oleh saefulhistory di 17.30 http://saefulhistory-sejarah-saefulhistory.blogspot.com/2012/02/peradaban-cina-kuno.html]

13. Dinasti Qing/Ching (16441911 M)Dinasti Qing (16441911) didirikan menyusul kekalahan Dinasti Ming, Dinasti terakhir Han China, oleh suku Manchu dari sebelah timur laut China pada tahun 1644 M. Dinasti ini merupakan Dinasti feodal terakhir yang memerintah China. Diperkirakan sekitar 25 juta penduduk tewas dalam periode penaklukan Manchu atas Dinasti Ming (1616-1644). Bangsa Manchu kemudian mengadopsi nilai-nilai Konfusianisme dalam pemerintahan mereka, sebagaimana tradisi yang dilaksanakan oleh pemerintahan Dinasti-Dinasti pribumi China sebelumnya. Pada Pemberontakan Taiping (18511864 M), sepertiga wilayah China sempat jatuh dalam kekuasaan Taiping Tianguo, suatu gerakan keagamaan kuasi-Kristen yang dipimpin Hong Xiuquan yang menyebut dirinya Raja Langit. Setelah empat belas tahun, barulah pemberontakan tersebut berhasil dipadamkan, tentara Taiping dihancurkan dalam Perang Nanking Ketiga tahun 1864 M. Kematian yang terjadi selama 15 tahun pemberontakan tersebut diperkirakan mencapai 20 juta penduduk. Beberapa pemberontakan yang memakan korban jiwa dan harta yang lebih besar kemudian terjadi, yaitu Perang Suku Punti-Hakka, Pemberontakan Nien, Pemberontakan Minoritas Hui, Pemberontakan Panthay, dan Pemberontakan Boxer. Dalam banyak hal, pemberontakan-pemberontakan tersebut dan perjanjian tidak adil yang berhasil dipaksakan oleh kekuatan imperialis asing terhadap Dinasti Qing, merupakan tanda-tanda ketidak mampuan Dinasti Qing dalam menghadapi tantangan-tantangan baru yang muncul di abad ke-19. [footnoteRef:27] [27: Diposkan oleh Asad Muhammad Nashrullah pada 19-Mei-2011 http://doeapoeloehdoea. wordpress. com/2011/05/19/Dinasti-yang-pernah-memerintah-di-china/]

C. MASA KEMUNDURAN PERADABAN CHINAPada Dinasti Qing atau Manchu telah menyadari bahwa pada masa pemerintahannya marak dengan penyelundupan candu oleh pedagang asing, terutama Inggris, sehingga dilakukan pemusnahan candu. Selain pemusnahan candu, dilakukan pula aturan yang menekan pedagang Inggris yang berakibat pemerintah Inggris melancarkan perang terhadap pemerintah Qing. Pecahlah Pecang Candu I. Peperangan yang lama dan dengan pesenjataan tidak seimbang membuat pemerintah Qing menyerah dan merujukan perjanjian damai dengan Inggris. Lahirlah perjanjian Nanking yang sangat merugikan pihak Qing dan muncullah negara-negara lainnya seperti Perancis, Amerika Serikat, Rusia, dan Jepang mengikuti jejak Inggris dengan melakukan perjanjian yang tidak seimbang dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari China. Peristiwa Perang Candu memperlihatkan bahwa candu jika dikonsumsi berlebihan yang mengakibatkan kecanduan mengakibatkan keruntuhan suatu bangsa. Bangsa China pada Dinasti Qing telah menyadari dampak buruk dari candu dan berusaha memberantasnya sampai harus beradu senjata dengan Inggis. Namun karena faktor persenjataan dan loyalitas dari orang-orang pemerintahan yang juga sudah terkenal korup membuat Qing harus berlutut menerima kekalahan dalam perjenjian Nanking. Golongan nasionalisme Cina bangkit untuk melepaskan diri daripengaruh pemerintahan asing (Manchu/Qing). Pada tahun 1911 terjadi Revolusi Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen, dan berhasil menggulingkan kekuasaan Manchu/Qing kemudian berdiri Republik Cina dengan Sun Yat Sen sebagai presidennya.

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang berakal (QS. Yusuf ayat 111).

BAB IIISIMPULANChina merupakan salah satu kebudayaan yang tertua di dunia. China juga termasuk dalam peradaban sungai yang tertua yaitu peradaban lembah sungai Kuning. Sistem mata pencarian hidupnya yaitu dengan Berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, peternakan, perikanan, dan perdagangan masuk ke dalam sistem mata pencarian hidup. Masyarakat lembah sungai kuning menganut polytheisme. Mereka memuja dewa-dewi yang mempunyai kekuatan alam. Periode atau pembabakan di China:1. Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM)2. Dinasti Shang (1600 SM-1045 SM)3. Dinasti Zhou (1027 SM256 SM)4. Periode Musim Semi dan Musim Gugur (722 SM-476 SM)5. Periode Negara Perang (476 SM-221 SM)6. Dinasti Qin/Chin (221 SM206 SM)7. Dinasti Han (206 SM220 M)8. Dinasti Sui (581618 M)9. Dinasti Tang (618907 M)10. Dinasti Sung (960-1279 M)11. Dinasti Yuan (12791368 M)12. Dinasti Ming (13681644)13. Dinasti Qing/Ching (16441911 M)Ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan China kuno, yaitu: Sistem Pemerintahan Feodal, Sistem Pemerintahan Unitaris. Penemuan yang dihasilkan oleh peradaban China:1. Keramik2. Alkohol3. Bubuk Misiu4. Kompas5. KertasHasil dari ilmu pengetahuan bangsa China:1. Astronomi2. Bahasa3. Aksara4. Kesenian5. Seni Bangunan Kemunduran peradaban china berawal dari penyelundupan Candu oleh pedagang asing, terutama Inggris pada sinasti Qing/Manchu. Karena ketidak mampuan Dinasti Qing dalam menghadapi tantangan-tantangan baru yang muncul di abad ke-19, maka pada tahun 1911 terjadi Revolusi Cina di bawah pimpinan Sun Yat Sen, dan berhasil menggulingkan kekuasaan Manchu/Qing, kemudian berdiri Republik Cina dengan Sun Yat Sen sebagai presidennya. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang berakal (QS. Yusuf ayat 111).

23