pera turan daerah kabup aten lahat nomor 25...

10
PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 TAHUN 2006 a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 dan Pasal 72 Peraturan Daerah pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 158; Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4587) di Kabupaten Labat, khususnya yang berkaitan dengan keuangan Desa, maka perlu mengambil langkah-langkah ke arah terbitnya pengelolaan keuangan lembaga pemerintah desa; b. bahwa untuk melaksanakan maksud huruf a di atas, perlu diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lahat; 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor: 73, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1821);

Upload: duongkhanh

Post on 16-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 …palembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-25-Thn-2006-Ttg... · buku kas dan dituangkan dalam APB Desa. (4) Sumber pendapatan desa

PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT

NOMOR 25 TAHUN 2006

a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 28 danPasal 72 Peraturan Daerah pemerintah Nomor 72Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara RITahun 2005 Nomor 158; Tambahan LembaranNegara RI Nomor 4587) di Kabupaten Labat,khususnya yang berkaitan dengan keuangan Desa,maka perlu mengambil langkah-langkah ke arahterbitnya pengelolaan keuangan lembaga pemerintahdesa;

b. bahwa untuk melaksanakan maksud huruf a di atas,perlu diatur dengan Peraturan Daerah KabupatenLahat;

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentangPembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja diSumatera Selatan (Lembaran Negara RI Tahun 1959Nomor: 73, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor1821);

Page 2: PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 …palembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-25-Thn-2006-Ttg... · buku kas dan dituangkan dalam APB Desa. (4) Sumber pendapatan desa

2. Undang-undang Nomor 10 Tabun 2004 tePembentukan Peraturan Perundang_un~(Iembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 8lIIl

Tambahan lembaran Negara RI Nomor 4389); 53:

3. Undang-undang Nomor 32 Tabun 2004 ten .Pemerintah Daerah (Lembaran negara RI T~'2004 Nomor 125; T~bahan Lembaran Negara ~Nomor 4437), sebagalIDana telah diubab denUndang-undang Nomor 8 Tahun 2005 ten:Penetapan Peraturan Pemerintab Pengganti Undang!undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang PerubahanUndang-undang nomor 32 Tabun 2004 tentangPemerintahan daerah menjadi Undang-undang(Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 108'Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4548); •

4. Undang-undang Nomor 33 Tabun 2004 tentangPerimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusatdan Daerab 91embaran Negara Rl Tabun 2004Nomor 126; Tambaban Lembaran negara Nomor4438);

5. Peraturan Daerab Nomor 72 tahun 2005 tentangDesa (Lembaran Negara RI Tabun 2005 Nomor 158;Tambaban Lembaran Negara RI Nomor 4587);

6. Peraturan daerah Kabupaten Lahat Nomor 17Tabun2000 tentang Kewenangan Kabupaten Labat sebagaiDaerab Otonom.

PERA TURAN DAERAHKEUANGAN DESA.

1. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintahadalah Presiden Republik Indonesia yangmemegang kekuasaan pemerintahan negaraRepublik: Indonesia sebagaimana dimaksud daiamUndang-undang Dasar Negara Republik Indonesia;

4. Pemerintah Kabupaten Labat adalah PemerintahKabupaten Labat;

5. Desa atau yang disebut dengan nama lain,selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuanmasyaraka hukum yang memiliki batas-bataswilayah yang berwenang untuk mengatur danmengurus kepentingan masyarakat setempat,berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempatyang diakui dan dihormati dalam sistempemerintahan NKRI dan berada di daerahKabupaten;

6. Pemerintah Desa atau yang disebut dengan namalain adalah Kepala Desa dan perangkat Desasebagai unsur penylenggara pemerintahan desa;

7. Badan pennusyawaratan Desa atau yang disebutdengan nama lain, selanjutnya disingkat BPD,adalab Lembaga yang merupakan perwujudandemokrasi dalam penyelenggaraan pemerinahan

Page 3: PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 …palembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-25-Thn-2006-Ttg... · buku kas dan dituangkan dalam APB Desa. (4) Sumber pendapatan desa

8. Peraturan desa adalah perundang-undangandibuat oleh Kepala Desa bersama B::Permusyawaratan Desa;

15. kekayaan Desa adalah seluruh aset desa yangbergerak dan tidak bergerak sebagai sumberpenghasiJan bagi pemerintahan desa;

16. Alokasi Dana Desa, selanjutnYl\ disingkat ADDadalah dana yang diaJokasikan oleh PemerintahKabupaten untuk desa, yang bersumber dari bagiandana perimbangan keuangan pusat dan daerah yangditerima oleh Kabupeten;9. Peraturan Kepala Desa adalah peraturan . .

dibuat oJeh Kepala Desa, berkedudukan h~dibawah Peraturan desa yang bersifat rnengatur., 17. Dana Alokasi Khusus Desa, yang seJanjutnya

disebut DAK Desa, adalah dana bantuanPemerintah Kabupaten kepada des a untukmembiayai kegiatan yang sudah ditentukanPemerintah Kabupaten;

10. Keputusan Kepala Desa adalah keputusandibuat oJeh kepala desa, berkedudukan h~dibawah peraturan kepala desa dan bersifatmenetapkan;

II. Dana perimbangan adalah pengertian seba~dimaksud dalam Undang-undangan Nomor 33tabun 2004 tentang Perimbangan Keuangan AnlaraPemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah;

18. Pegawai Negeri adalah setiap Warga NegaraRepublik Indonesia yang telah memenuhi syaratyang ditentukan diangkat oleh pejabat yangberwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatannegeri atau diserahi tugas negara lainnya dan digajiberdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku.12. Pajak Daerah yang selanjutnya disebut PajakadaJah

iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadilIIaubadan kepada Daerah tanpa imbalan langsungyaugseimbang, yang dapat dipaksakan berdasarbountuk membiayai penyelenggaraan PemerintahanDaerah dan Pernbangunan Daerah;

13. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusladalah pungutan Daerah sebagai pembayaran alasjasa atau pemberian izin tertentu yang khWlUSdisediakan dan/atau diberikan oleh PemerintahDaerah untuk kepentingan orang pribadi ataubadan;

Bagian PertamaKedudukan Keuangan Desa

Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yangmenjadi kewenangan des a didanai dari APB Desa,bantuan Pemerintah dan bantuan Pemerintahan Daerah.14. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya

disingkat APB Desa adalah rencana keuangantahunan pemerintahan desa yang dibahas dandisetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPDt

yang ditetapkan dengan Peraturan Desa;Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yangdiselenggarakan oleh pemerintah desa didanai dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Page 4: PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 …palembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-25-Thn-2006-Ttg... · buku kas dan dituangkan dalam APB Desa. (4) Sumber pendapatan desa

Desa, paling sedikit sam a dengan Upah MinimumRegional Kabupaten.

(I) Apabila Kepala Desa mengalami kecelakaan dalammasa jabatannya sehingga tidak dapat Iagimenjalankan tugas dan kewajibannya makakepadanya diberikan tunjangan kecelakaan sebesar2 (dua) kali penghasilan sebualan.

Penggunaan dana seb~gaimana dimaksud clalamPasal2,PasaI 3 dan PasaI 4 dllakukan dengan tcrtib dan dis' !indan disiplin anggaran. 1p

(2) Apabila Perangkat Desa kecuali Sekretaris Desayang berstatus PNS mengalami kecelakaan dalarnmasa jabatannya sehingga tidak dapat Iagimenjalankan tugas dan kewajibannya makakepadanya diberikan tunjangan kecelakaan sebesar2 (dua) kali penghasilan sebulan.

Bagian KeduaKedudukan Keuangan Kepala Desa

dan Perangkat Desa

I) Kepala Desa dan Perangkat Desa diberikanpenghasilan tetap setiap bulan dan atau tunjanganIainnya sesuai dengan kemampuan keuangan DaerahKabupaten dan Desa, kecuali yang berstatus PNSdan TNIIPOLRI.

(3) Apabila Kepala Desa meninggal dunia dalam masajabatannya maka kepadanya diberikan tunjangankematian sebesar 2 (dua) kali penghasilan sebulanyang diberikan kepada ahli warisnya yang berhak.

2) penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desadisebut sebagai Tunjangan Penghasilan AparalurPemerintah Desa.

(4) Apabila Sekretaris Desa yang berstatus PNSmeninggal dunia dalarn masa jabatannya makakepadanya diberikan tunjangan kematian sebesar 2(dua) kali penghasilan sebulan yang diberikankepada ahliwarisnya yang berhak.

3) Rincian jenis penghasilan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) bersumber dari: (5) Apabiia Perangkat Desa Iainnya meninggal dunia

dalarn masa jabatannya maka kepadanya diberikantunjangan kematian sebesar 2 (dua) kalipenghasilan sebulan yang diberikan kepada ahiiwaris yang berhak.b. pendapatan Asli Desa yang telah ditentukan

dalam Peraturan Desa;

c. penghasilan-penghasilan lainnya yang sah yangberhubungan dengan kedudukannya.

(4) besarnya penghasilan tetapdan atau tunjanganlainnya yang diterima Kepala Desa dan Perangkat

(6) Bagi Kepala Desa yang telah berakhir masajabatannya maka kepada diberikan piagampenghargaan dan tunjangan sebesar I (satu) kalipenghasilan sebulan.

Page 5: PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 …palembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-25-Thn-2006-Ttg... · buku kas dan dituangkan dalam APB Desa. (4) Sumber pendapatan desa

(4) Hasil evaluasi Bupati terhadap Rancangan PeraturanDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (3)disampaikan paling lama 20 (dua puluh) hari kepadaKepala Desa.

Kepada Pimpinan dan anggota BPD sebaoaipenylenggara pemerintahan desa diberikan ~n'lInsursesuai kemampuan keuangan desa. ~allgaa

(5) Apabila basil evaluasi melampaui batas dimaksudpad a ayat (4), Kepala Desa dapat menetapkanRancangan Peraturan Desa tentang APB Desamenjadi Peraturan Desa.

Penentuan Penghasilan tetap yang diberikan kepadaKepa!a Desa dan Pera~gk~t desa , serta tunjangan yangdiberikan kepada Punpman dan Anggota BadanPermusyawaratan Desa, ditetapkan berdasarkanMusyawarah Desa dan dicantumkan dalam AnggaranPendapatan clan Belanja Desa.

(6) Peraturan Desa tentang APB Desa barn dapatdilaksanakan setelah ditetapkan dengan PeraturanKepala Desa tentang pelaksanaan APB Desa.

(7) Perubahan penerimaan dan belanja desa dalampelaksanaan APB Desa harns ditetapkan denganPeraturan Desa.

Bagian PertamaPerumusan APB Desa

ANGGARAN PENDAPATAN DANBELANJA DESA

Bagian KeduaStruktur APB Desa

(I) Struktur APB Desa mernpakan satu kesatuan yangterdiri dari pendapatan desa, belanja rutin danbelanja pembangunan.

(I) Rancangan APB Desa dirumuskan setelah dua bulanAPBD Kabupaten ditetapkan dan dibahas dalammusyawarah perencanaan pembangunan desa(Musrenbangdes ).

(2) Bagian dari pendapatan dalam struktur APB Desameliputi:

(2) HasH Musrenbangdes sebagaimana dimaksud padaayat (1) dibahas bersama oleh Kepala Desa dan BPDmenjadi Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa.

(3) Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desasebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikankepada Bupati untuk dievaluasi kelengkapanadministratif dan keabsahannya.

c. Pos Pendapatan bagi hasil pajak daerah danretribusi daerah kabupaten;

d. Pos Alokasi Dana Desa (ADD) yang terdiridari:1) Alokasi Dana Minimal;2) Alokasi Dana Proporsional.

Page 6: PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 …palembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-25-Thn-2006-Ttg... · buku kas dan dituangkan dalam APB Desa. (4) Sumber pendapatan desa

c. Bagian dari dana perimbangan keuangan pusatdan daerah yang diterima oleh Kabupaten untukdesa sedikit 10 % (sepuluh per seratus) yangbembagiannya untuk setiap desa secaraproporsional yang merupakan alokasi danadesa;

e. Pos penerimaan bantuan keuangan,dari bantuan pemerintah, Pemerin:gdan Pemerintah Kabupaten;

f. Pos pendapatan lain-lain.

(3)

a. Pos Belanja Pegawai;

b. Pos Belanja Barang;

c. Pos Belanja Lain-lain;

d. Pos Pengeluaran tak terduga.

(4)

d. Bantuan Keuangan dari Pemerintah, PemerintahPropinsi dan Pemerintah Kabupaten dalamrangka melaksanakan urusan pemerintahan;

e. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yangtidak mengikat.

(2) Bantuan keuangan dari Pemerintah, PemerintahPropinsi, dan Pemerintah Kabupaten sebagaimanadimaksud pada ayat (I) huruf d disalurkan melaluikas Desa.

(3) Sumber pendapatan desa sebagaimana dimaksudpada ayat (1) disalurkan dan dibukukan melaluibuku kas dan dituangkan dalam APB Desa.

(4) Sumber pendapatan desa yang telah dimiliki olehdesa tidak dibenarkan diambil alih oleh Pemerintahatau Pemerintah Kabupaten.

Bagian PertamaJenis pendapatan Desa (5) Sumber pendapatan daerah yang berada di desa yang

sudah dikelola oleh Pemerintah Propinsi atauPemerintah Kabupaten tidak diberikan adanyapungutan tambahan oleh Pemerintah Desa.

(6) iPungutan yang telah dikelola oleh desa tidakdibenarkan dipungut atau diambil alih olehPemerintah Propinsi atau Pemerintah Kabupaten.

a. pendapatan asli Daerah, yang meliputi : basilusaha desa, basil kekayaan desa, basil swadayadan partisipasi, hasil gotong royong dan lainpendapatan asli desa yang sah;

b. Bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerahKabupaten paling sedikit 10 % (sepuluhperseratus) diperuntukkan bagi seluruh desadalam kabupaten serta pengalokasiannyaditetapkan dengan Peraturan Bupati;

Kekayaan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 12ayat (l) huruf a terdiri dari:

Page 7: PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 …palembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-25-Thn-2006-Ttg... · buku kas dan dituangkan dalam APB Desa. (4) Sumber pendapatan desa

(1) Pemberian habah dan sumbangan seba~dimaksud dalam pasal 12 ayat (1) huruf e tidakmengurangi kewajiban-kewajiban pibakpenyumbangan kepada desa.

(2) Sumbangan yang berbentuk barang, baik barangbergerak maupun barang tidak betegerak dieatatsebagai inventaris kekayaan milik desa sesuai"dengan ketentuan perundang-undangan.

(3) Sumbangan yang berbentukdidalam APB Desa.

Bagian KeduaAlokasi Dana Desa (ADD)

(1) Alokasi Dana Desa sebagaimana yang dimaksuddalam pasal 12 huruf c adalah hasil perhitungan 10% (sepuluh per seratus) dana perimbangan keu~ganpusat dan daerah yang diterima oleh PemnntahKabupaten setelah dikurangi belanja pegawai.

(2) Alokasi Dana Desa setiap desa adalah hasilpenjumlahan Alokasi Dana Minimal (ADDM) yangdiberikan berdasarkan asas merata dan Alokasi DanaDesa Proporsional (ADDP) yang diberikanberdasrkan asal adil yang ditetapkan oleh daerah.

(3) Besarnya persentase antara kedua asas sebagaimanayang dimaksud pada ayat (2) adalah 60 % (enampuluh per seratus) untuk dibagi secara meratakeseluruh desa dalm kabupaten sebagai ADDM, dan40 % (empat puluh per seratus) merupakan danatambahan yang diperuntukkan secara proporsionalbagi setiap desa dengan memperhatikan variabelkemiskinan, keterpencilan, keterbelakanganpendidikan, dan ketematasan sarana-sarana masing-masing desa sebagai ADDP.

(4) Hasil perhitungan sebesar 60 % (enam puluh perseratus) selanjutnya disebut sebagai Alokasi DanaDesa Minimal (ADDM) sebagaimana dimaksudpada ayat (3) arah penggunaannya adalah 70 %(tujuh puluh per seratus) untuk belanja publik danpemberdayaan masyarakat, dan 30 % (tiga puluh perseratus) untuk belanja aparatur dan iayaadministrasi.

( 1) Perhitungan 40 % (emapt puluh per seratus)sebagaimana yang dimaksud pada pasal 15 ayat (3)selanjutnya sebagai Alokasi Dana Desa Proporsionaldapat dihitung dengan menggunakan rumus dibawahini:ADDPi = BDi X (ADD - LADDM)ADDPi = Alokasi Dana Proporsional untuk Desa iBDi = Bobot Desa untuk desa iADD = Total Alokasi Dana Alokasi UntukKabupatenIADDM= Jumlah Seluruh Alokasi Dana Minimal

Page 8: PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 …palembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-25-Thn-2006-Ttg... · buku kas dan dituangkan dalam APB Desa. (4) Sumber pendapatan desa

(2) Penentuan nilai Bobot Desa seba .dimaksud pada ayat (1) adalah nif~ v

ditentukan oleh kondisi desa berdas~ ~.'ayat (3).

mempunyai keahlian dibidang penatausahaankeuangan serta berwatak jujur dan dapat dipercayayang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Bagian KetigaDana Alokasi Khusus Vesa (DAK Desa) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan keuangan

desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (l)diatur dengan Peraturan Desa.

/.

I( ,,\

,J.\ iI, t.l ., i '.

(2) Pengatur lebih lanjut mengenai penggunaan hAl"'Desa akan diatur dalam Peraturan Bupati. •.

Pedoman pengelolaan keuangan desa sebagaimanadimaksud pada Pasal 18 ayat (I) diatur dengan PeraturanBupati.

Bagian KeduaPengelolaan Alokasi Dana Desa

Bagian PertamaPengelolaan

(1) Penggunaan ADD dimusyawarahkan antaraPemerintah Desa dengan BPD dan dituangkandalam Peraturan Desa tentang APB Desa tahun yangbersangkutan.

(2) Arah penggunaan ADD diatur lebih lanjut denganperaturan Bupati.

(l) kepala Desa adalah pemegangpengelolaan keuangan desa.

(2) Dalam melaksanakan kekuasaannya sebagaimanadimaksud pada ayat (l) kepala Desa dap8tmelimpahkan sebagian atau seluruh kekuasaannyayang bempa perencanaan, pelaksanaan,penataausahaan dan pelaporan kepada perangkatdesa yang ditetapkan dengan Keputusan Kepa!aDesa.

(3) Semua penerimaan dan pengluaran keuangansebagai akibat diberikan ADD dicatat dandibukukan dalam buku administrasi keuangan desaoleh Bendahara Desa.

(4) Perencanaan dan pelaksanaan pembangunandikoordinasikan oleh Pemerintah Desa.

(3) Untuk melakukan penatausahaan keuangan desa,Kepaia Desa dapat mengangkat BendaharawDesa, yang berasal dad perangkat desa yang

(5) Kebutuhan pembangunan internal <lesa menjaditanggungjawab desa.

Page 9: PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 …palembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-25-Thn-2006-Ttg... · buku kas dan dituangkan dalam APB Desa. (4) Sumber pendapatan desa

Bagian KetigaTanggung Jawab Desa dan BPD

(l) Tugas dan tanggungjawabkeuangan desa meliputi:

a. Mengkoordinasikan musyawarahPemerintah Desa, BPD, dan elemen desalainnya mengani rencana ADD' •••,

b. Mengkonsultasikan pada publik tentanpenggunaan ADD; g ~

c. Menyusun Rancangan Peraturan DesaAPB Desa yang setelah mendapat pe~BPD ditetapkan menjadi Peraturan Desa;

d. Bertanggung jawab atas penggunaan kellllJlgaodesa.

(2) Tugas dan Tanggung jawab BPD dalam ke1lllllgllndesa meliputi:

a. Bersama-sama Pemerintah Desa meI1)'USUnRancangan Peraturan Desa tentang APB Desa,yang didalamnya termasuk ren<;anapenggunaanADD;

b. Mengawasi penggunaan ADD baik tertibadministrasi maupun pelaksanaan di lapangan;

c. Meminta pertanggung jawabanatas penggunaan keuangan desa.

(1) Pembinaan atas penggunaan keuangan desadilakukan oleh TIM pembinaan Tingkat Kabupatendan Tim Pembina Tingkat Kecamatan.

(2) Tim Pembinaan Keuangan Desa ditetapkan denganPeraturan Bupati.

Pengawasan atas pengguna keuangan desa dilakukanoleh Badan Pengawas Daerah dan Badan Pemberdayaanmasyarakat dan Desa.

(l) Bantuan keuangan dari Pemerintah, PemerintahPropinsi dan Pemerintah Kabupaten kepada desayang ada pada saat ini dapat diberikan sampai habistahun anggaran yang telah ditetapkan.

(2) Dengan beriakunya Peraturan Daerah ini makasemua ketentuan mengenai bantuan keuangankepada Pemerintah Desa disesuaikan denganperaturan Daerah ini selambat-Iambatnya 1 (satu)tahun sejak ditetapkan.

(I) Pada saat berlaku Peraturan Daerah ini makaPeraturan Daerah Nomor 14 Tabun 2001 tentangKedudukan Keuangan Kepala Desa dan perangkat

Page 10: PERA TURAN DAERAH KABUP ATEN LAHAT NOMOR 25 …palembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-25-Thn-2006-Ttg... · buku kas dan dituangkan dalam APB Desa. (4) Sumber pendapatan desa

Peraturan Daerah ini mulai berlaku padadiundangkan .

Ditetapkan di Lahatpada tanggal 13 - 09 - 2006

Diundangkan di Lahatpada tanggal 27 - 09 - 2006

SEKRET ARIS DAERAH KABUP ATEN LARA T,