penyusunan rpjpd

PT. Cipta Bina Katuluhni

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Secara tekins, Penyempunaan Penyusunan RPJPD Kabupaten Sukamara

2006 2026 merupakan dokumen perencanaan pembangunan untuk periode 20

tahun yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu

pada rencana pembangunan jangka panjang nasional.

2.0 Latar Belakang

Sistem perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian penting yang

mendukung keberhasilan sistem perencanaan pembangunan nasional,

sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang

Perencanaan Pembangunan Nasional. Sejalan dengan perkembangan dinamika

perencanaan pembangunan daerah telah diberlakukan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagai penjabaran dari

amanat Pasal 154 Undang-undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Penyusunan RPJPD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sesuai

dengan kewenangannya dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (BAPPEDA).

Dalam pelaksanaanya, Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2006 2026 untuk jangka waktu 20 tahun

yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah yang mengacu kepada

RPJP Nasional dan RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Tengah serta

memperhatikan RPJM Nasional dan RPJP Daerah akan menjadi acuan dalam

setiap penyusunan Dokumen Lima Tahunan RPJM Daerah, Rencana Strategis

Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) untuk skala Daerah, dan Rencana Kerja

SKPD untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD). Adanya keterkaitan

antar dokumen perencanaan pembangunan diharapkan dapat mewujudkan

sinkronisasi dan sinergisitas dalam pelaksanaan pembangunan.

Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Penyempurnaan Penyusunan RPJPD

Kabupaten Sukamara 2005 -2025, telah memberikan arahan yang jelas mengenai

latar belakang, maksud, tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dari kegiatan


ini. Kerangka Acuan Kerja yang di diberikan sudah memberi gambaran kepada

konsultan tentang pekerjaan yang ditawarkan. Konsultan berpendapat bahwa

secara umum Kerangka Acuan Kerja tersebut sudah dapat digunakan sebagai

pedoman dalam melaksanakan penyusunan dokumen usulan teknik.

2.1 Lingkup Umum Kegiatan

Adapun lingkup pekerjaan kegiatan Penyempurnaan Penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sumakara,

meliputi:

Persiapan Penyusunan RPJPD

1. Penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang

pembentukan tim penyusunan RPJPD.

2. Orientasi mengenai RPJPD.

3. Penyusunan agenda kerja tim Penyusunan RPJPD dan

4. Penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah

Rancangan Awal RPJPD :

1. Mengacu pada RPJPN dan RPJPD provinsi;

2. Berpedoman pada RTRW kabupaten dan.

3. Memperhatikan RPJPD dan RTRW kabupaten lainya yang

berkaitan dengan kabupaten Sukamara.

Musrenbang RPJPD

1. Penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap

rancangan awal RPJPD.

2. Merumuskan berita acara kesepakatan untuk merumuskan

rancangan akhir RPJPD

Rancangan Akhir RPJPD

1. Penyusunan rancangan akhir dokumen RPJPD 20 tahun dalam

tiap lima tahunan

Pembahasan dan Penetapan Perda RPJPD

1. Penyampian naskah perda RPJPD serta lampirannya kepada

DPRD

2. Pembahasan DPRD tentang raperda RPJPD


3. Penetapan raperda menjadi perda

4. Dokumen RPJPD yang disyahkan

2.2 Batasan-Batasan Lingkup Kegiatan

a. Konsultan akan melakukan seluruh pekerjaan Perencanaan, seperti

analisa lingkungan, tofografi, survey lalu-lintas, geologi dan geoteknik

serta pekerjaan lainnya yang terkait sebagaimana diuraikan disini untuk

mencapai hasil yang diinginkan.

b. Konsultan akan dilengkapi dengan laporan, data, informasi terkait yang

berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas.

- Sehubungan dengan tugas-tugas yang akan dikerjakan oleh konsultan

akan memerlukan kerjasama dengan instansi pemerintah dan instansi

swasta yang terkait dengan proyek ini maka konsultan menjalin

kerjasama yang baik agar konsultan memperoleh data dan informasi

yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan ini.

- Konsultan akan bertanggung jawab atas mutu hasil kerja dan

penafsiran semua data yang diterima dan penyusunan kesimpulan

serta rekomendasi dalam bentuk laporan.


BAB III TANGGAPAN DAN TERHADAP

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Secara umum, apa yang telah diuraikan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) telah

dimengerti dan dipahami oleh pihak konsultan dan dianggap telah menggambarkan

secara jelas mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan. Namun demikian, ada

beberapa hal dalam KAK tersebut yang perlu ditanggapi oleh Konsultan atau masih

memerlukan penjelasan, diantaranya adalah untuk mendapatkan manajemen

pelaksanaan kegiatan yang baik, diperlukan suatu pengorganisasian yang mantap dan

terarah. Oleh karena itu konsultan telah membuat struktur organisasi dari pelaksanaan

pekerjaan berdasarkan arahan dari kerangka acuan kerja, sehingga masing-masing

personil yang terlibat dapat bekerja dengan baik serta memahami tugas dan tanggung

jawabnya.

3.1 Pemahaman Materi Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Di dalam Dokumen Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah diberikan kepada

pihak Konsultan didapatkan beberapa hal penting yang berkaitan dengan

pekerjaan yang dimaksudkan.

Hal-hal yang penting tersebut adalah sebagai berikut :

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan, pihak

Pengguna Jasa pada Kegiatan Penyempurnaan Penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukamara 2006 2026

menghendaki terwujudnya suatu tujuan yaitu untuk melaksanakan pekerjaan

perencanaan teknis jalan yang lengkap dan terpadu untuk menghasilkan

pengendalian pekerjaan yang maksimal.

3.2 Pengacuan Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Tahap Pelaksanaan Pekerjaan

Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan pentahapan pekerjaan sebagaimana

yang dimaksudkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Membuat dan memberikan laporan secara obyektif berdasarkan keadaan real

dilapangan yang sehingga pengendalian mutu, kuantitas dan kualitas sesuai

dengan harapan, maka diupayakan rencana operasi dan sistem pengendalian

kualitas yang memadai.


BAB IV APRESIASI DAN INOVASI

Seperti yang telah diuraikan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan

Penyempurnaan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Sukamara 2005 2025, bahwa dalam rangka Penyempurnaan Penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukamara 2005 2025, maka menjadi

tugas pemerintah dalam hal ini Bappeda Kabupaten Sukamara untuk

memprogramkan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Sukamara 2006 2026 yang akan dilakukan dengan cara Pengadaan

Pelelangan Metode Seleksi Sederhana untuk Pekerjaan Penyempurnaan

Penyusunan RPJPD Kabupaten Sukamara 2006 - 2026, maka PT. Cipta Bina

Katuluhni sebagai perusahaan yang telah berpengalaman di bidangnya

khususnya dalam pekerjaan Perencanaan teknis jalan bermaksud mengikuti

Seleksi Umum untuk pekerjaan tersebut.

Dalam pandangan konsultan PT. Cipta Bina Katuluhni, untuk melaksanakan

suatu pekerjaan diperlukan inovasi-inovasi yang bermuara pada peningkatan

produk pekerjaan tersebut.

Inovasi-inovasi dalam pandangan Konsultan :

Dalam hal melaksanakan tahapan kegiatan dari pekerjaan Perencanaan teknis

jalan ini konsultan PT. Cipta Bina Katuluhni melibatkan tenaga ahli yang telah

berpengalaman yakni minimal telah memiliki pengalaman lebih dari 4 (empat)

tahun dalam bidang pekerjaan perencanaan jalan dan jembatan serta memiliki

sertifikasi.


BAB V URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN

PROGRAM KERJA

Agar dapat dihasilkan suatu mutu hasil pelaksanaan maksimal dan mencakup

semua aspek yang telah diisyaratkan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK),

maka metodologi pendekatan teknis disusun berdasarkan tahap-tahap sebagai

berikut :

Pengumpulan dan Pengelolaan Data (Tahapan Persiapan)

a. Persiapan Teknis, berupa pengumpulan data/informasi yang dibutuhkan maka

dilakukan pengumpulan data primer maupun sekunder.

b. Penyiapan literature dan dokumen kebijakan yang terkait dengan

Penyempurnaan Penyusunan Pembangunan Jangka Panjang Daerah.

c. Pengelolahan data dan informasi, penelaahan RTRW Kabupaten Sukamara,

Analisis gambaran umum Kabupaten Sukamara, penelaahan RPJPN, RPJPD

Provinsi, dan RPJPD Kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Sukamara.

d. Perumusan permasalahan pembangunan kabupaten Sukamara, analisa isu-isu

strategis pembangunan jangka panjang Kabupaten Sukamara, perumusan Visi

dan Misi Kabupaten Sukamara untuk 20 tahun dengan memperhatikan draft

RPJPD Kabupaten Sukamara sebelum penyempurnaan, serta perumusan arah

dan kebijakan pembangunan Kabupaten Sukamara untuk periode 2006 2026.

Tahapan pelaporan ini ditujukan untuk menyampaikan kemajuan pelaksanaan

proyek aktual di lapangan kepada pihak pemberi tugas/ pemilikan proyek untuk

mendapatkan gambaran kemajuan proyek di lapangan, dengan ikut

memperhatikan hal-hal kritis yang diperoleh dari analisa pelaksanaan proyek.

Bentuk laporan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaporan.

Proses Penyusunan (Tahapan Penyusunan Konsep)

Proses Penyusunan adalah rangkaian langkah menghasilkan sebuah kerangka

gagasan tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam jangka 20 tahun kedepan.

Kerangka gagasan ini kemudian disempurnakan kedalam penyempurnaan

Penyusunan Rencana Pengembangan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sukamara

2006 2026 menggunakan pendekatan meliputi :

a. Penetapan harapan dan cita-cita jangka panjang atas dasar kondisi existing dan

prediksi (forecasting) kemungkinan, peluang, tantangan dan ancaman internal

maupun eksternal sampai tahun 2026.


b. Pelibatan secara partisipatif segenap jajaran pemangku kebijakan dan

kepentingan (Stakeholders) dalam proses penetapan pilihan-pilihan strategis ke

dalam Forum Group Discussion (FGD) dan penyampian arah dan kebijakan

pembangunan melalui forum konsultasi public.

c. Sinergitas pemanfaatan sumber daya daerah terutama sumberdaya manusia,

materil dan financial dengan kondisi rill daerah serta kemungkinan yang dapat

terjadi di masa mendatang.

d. Membangun Komitmen, dilakukan langkah pembicaraan dengan berbagai

kalangan terutama DPRD melalui forum-forum formal dan informasi tentang

pentingnya sebuah komitmen bersama. Dimana dalam membangun komitmen ini

bertujuan agar scenario pembangnunan jangka panjang daerah dapat

diformulasikan menjadi sebuah dokumen perencanaan pembangunan jangka

panjang yang komprehensif, berwawasan masa depan dan mempunyai legalitas

dan dukungan yang kuat dalam pengimplementasiannya.

Finalisasi dan Penyampain Laporan

Finalisasi dan penyampian laporan berisikan perumusan dan penyempurnaan dari

hasil pembahasan penyusunan RPJP Daerah Kabupaten Sukamara 2006 2026.


BAB VI JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Konsultan akan menyusun dan menyerahkan Rencana Kerja (Request For Work) dan

Jadwal Waktu Pelaksanaan (Time Schedule) untuk diperiksa dan disetujui.

Secara garis besar tahapan pekerjaan perencanaan adalah sebagai berikut :


BAB VII KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Paket Pekerjaan Penyempurnaan Penyusunan

RPJPD Kabupaten Sukamara 2006 - 2026, maka Konsultan telah menyusun secara

lengkap tenaga Ahli dan personil yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

Untuk lebih memberi gambaran yang benar dari setiap personil, setiap biodata

dilengkapi dengan Surat Pernyataan Kesediaan untuk ditugaskan, Fotocopy Ijazah,

Daftar Riwayat Hidup serta Pengalaman dari personil yang akan dilibat pada posisi

jabatan masing-masing.

Adapun tugas dari masing-masing bagian Tim Perencana Teknis adalah seperti

diuraikan sebagai berikut :

A. Tenaga Ahli

1. Ketua Tim (Tean Leader)

Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Jurusan Planologi lulusan

universitas negeri atau yang telah disamakan, berpengalaman di bidang

perencanaan jalan dan jembatan sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun.

Tugas utama ketua tim adalah bertanggung jawab pada hal-hal berikut :

Mengarahkan tenaga ahli dalam pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai

selesai. Mengkoordinir pelaksanaan pengumpulan data primer dan

sekunder, melakukan kajian dan analisa data terhadap rencana dan

arahan pengelolaan kawasan lindung dan budidaya, arahan pengelolaan

kawasan perkotaan, perdesaan dan tertentu, arahan pengembangan

kawasan permukiman, kehutanan pertanian, pertambangan,

perindustrian, pariwisata dan kawasan lainnya, arahan pengembangan

sistem prasarana wilayah. Membuat perumusan rencana Tata ruang,

membuat laporan dan melakukan presentasi.

2. Ahli Ekonomi Regional/Wilayah/Pembangunan

Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi di bidang Ekonomi dan

berpengalaman di bidang perencanaan jalan minimal 5 (lima) Tahun.

Secara umum tugas dan tanggung jawab nya adalah Mengkoordinir

pelaksanaan survei untuk pengumpulan data dan informasi baik primer

maupun sekunder. Melakukan kajian dan analisa serta penyusunan strategi


pengembangan kawasan, membuat laporan dan mempresentasikan hasil

kajian dan rencana pengembangan sumber daya pembangunan.

3. Ahli Lingkungan

Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi di bidang Teknik

Lingkungan dan berpengalaman di bidang perencanaan jalan minimal 5

(lima) Tahun. Secara umum tugas dan tanggung jawab nya adalah

Melakukan identifikasi, pengumpulan data dan informasi baik primer

maupun sekunder. Melakukan kajian dan analisa, membuat rumusan rencana

program dan arahan pengembangan sistem pengembangan masyarakat

permukiman, memberikan masukan kepada Team Leader untuk pembuatan

laporan dan membantu presentasi khususnya kajian tentang prasarana

Perumahan dan Permukiman.

4. Ahli Prasarana Wilayah

Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi di bidang Teknik Sipil

dan berpengalaman di bidang perencanaan jalan minimal 5 (lima) Tahun.

Secara umum tugas dan tanggung jawab nya adalah Melakukan identifikasi,

pengumpulan data dan informasi baik primer maupun sekunder tentang

prasarana. Melakukan kajian dan analisa system jaringan transportasi dan

prasana lainnya, membuat rumusan rencana program dan arahan

pengembangan sistem prasarana transportasi sistem Prasarana Wilayah

lainnya, memberikan masukan kepada Team Leader untuk pembuatan

laporan dan membantu presentasi khususnya kajian tentang prasarana/sipil.

5. Ahli Sosiologi

Adalah seorang sarjana atau strata yang lebih tinggi di bidang Sosiologi dan

berpengalaman di bidang perencanaan jalan minimal 5 (lima) Tahun. Secara

umum tugas dan tanggung jawab nya adalah Identifikasi dan inventarisasi

data/informasi baik primer maupun sekunder tentang karakteristik sosial

budaya dan pola mobilitas penduduk. Memberikan bantuan dan nasihat

teknis tentang pengelolaan kondisi sosial budaya (SARA), membuat rumusan

rencana dan arahan program pengelolaan sosial budaya, memberikan

masukan kepada Team Leader untuk pembuatan laporan, presentasi

khususnya tentang sosial budaya masyarakat


B. Tenaga Pendukung

1. Surveyor

Tenaga pendukung untuk Surveyor Topografi, Surveyor Inv./ kondisi tanah

dan bahan yang disyaratkan adalah Diploma 3 (DIII) yang berpengalaman

minimal 3 (tiga) tahun atau S1 berpengalaman dibidangnya minimal 0 (nol)

tahun.

2. Draftman/CAD Operator

Draftman/CAD Operator yang disyaratkan adalah Diploma 3 (D III) yang

berpengalaman minimal 5 (lima) tahun atau S1 berpengalaman dibidangnya

minimal 0 (nol) tahun.

3. Operator Komputer/Administrasi dan Office Boy

Operator Komputer yang disyaratkan adalah Diploma 3 (D III) di bidang

Komputer dan berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dan Office Boy adalah

SMA.


BAB VIII LAPORAN

1. Umum

Perencanaan teknis wajib membuat laporan yang berpedoman pada jenis

bentuk dan sistematika yang sudah tertera pada RKS dan KAK, sehingga

produk yang dihasilkan tidak menyimpang dari yang diharapkan.

2. Jenis Laporan

Laporan Pendahuluan : Sebagai tahap awal dlam pelaksanaan, maka laporan pendahuluan harus mampu memberikan gambaran yang jelas kepada pemberi pekerjaan barkaitan dengan konsep dan metode pelaksanaan dan penanganan pekerjaan yang akan dilakukan oleh pemberi pekerjaan. Secara garis besar laporan pendahuluan akan berisi hal-hal sebagai berikut : a. Latar Belakang b. Maksud dan Tujuan c. Landasan Hukum. d. Hubungan RPJPD dengan dokumen perencanaan lainya. e. Sistematika Penulisan f. Metodologi yang dipakai g. Tenaga Ahli yang dilibatkan h. Time Schedule pengerjaan Laporan harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

Laporan Bulanan a. Hasil kemajuan pekerjaan yang telah dicapai selama 1 (satu) bulan

dilengkapi lengkung S kemajuan kerja. b. Penjelasan program berikutnya baik teknis maupun administrative dan

permasalahannya. Laporan harus diserahkan sebanyak 3(tiga) buku.

Laporan Antara : Laporan Antara merupakan laporan mengenai data fakta dan amalisis isu-isu strategis permasalahan yang berkaitan dengan gambaran umum dan kondisi daerah serta pengembangan sector-sektor unggulan daerah Kabupaten Sukamara. Secara ringkas Laporan Antara akan meliputi hal-hal berikut : a. Kondisi Umum Daerah

- Geomorfologi - Lingkungan Hidup - Demografi - Ekonomi dan Sumber Daya Alam - Sosial Budaya dan Politik - Prasarana dan Sarana - Pemerintahan

b. Prediksi Kondisi Umum Daerah - Geomorfologi - Lingkungan Hidup


- Demografi - Ekonomi dan Sumber Daya Alam - Sosial Budaya dan Politik - Prasarana dan Sarana - Pemerintahan

c. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan d. Analisis Isu-isu Strategis

Analisis Lingkungan Strategis - Perkembangan Lingkungan Global - Perkembangan Lingkungan regional - Perkembangan Lingkungan Nasional

Peluang dan Kendala - Peluang - Kendala

Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Forum penyampian Laporan Pendahuluan, Fakta dan Analisa Isu-Isu Strategis dimasukan dalam Draft Laporan Akhir. Laporan harus diserahkan sebanyak 100 (seratus) buku laporan.

Laporan Akhir :

a. Draf Laporan Akhir, Keseluruhan laporan akhir sementara memuat: - Rangkuman sementara hasil pekerjaan secara keseluruhan - Semua hasil pendahuluan, fakta dan analisa. - Kesimpulan sementara hasil Penyempurnaan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2006 2026

Laporan Draf Akhir memuat bahan Forum Musrenbang RPJPD sebagai forum penyampaian Laporan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2006 2026. Laporan harus diserahkan sebanyak 100 (seratus) Eksemplar b. Laporan Akhir :

- Rangkuman akhir (final) hasil pekerjaan secara keseluruhan. - Kesimpulan akhir hasil pekerjaan

Laporan akhir ini merupakan penyempurnaan atau bentuk akhir dari laporan Akhir Sementara yang telah dibahas dalam diskusi bersama dengan memperbaiki ini laporan sesuai dengan masukan dan rekomendasi dari hasil diskusi Laporan Akhir Sementara, keseluruhan dokumen Penyempurnaan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah kabupaten Sukamara tahun 2006 -2026 meliputi Visi dan Misi Kabupaten Sukamara, Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangnunan Jangka Panjang Daerah serta Tahapan dan Skala Prioritas yang dibagi kedalam Periodisasi Lima Tahunan, Kaidah Pelaksanaan, Serta Penutup. Laporan Akhir sesuai dengan masukan dan rekomendasi dari hasil diskusi draf laporan Antara (forum musrenbang RPJPD).

Laporan harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) Eksemplar


Executive Summary :

Laporan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah

Kabupaten Sukamara Tahun 2006 2026.

Laporan harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) Eksemplar

Foto dan Dokumentasi

Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam bahasa Indonesia, sesuai

format (betuk) pengetikan 1,5 spasi dengan kertas HVS putih polos

kulit buku warna putih dengan tulisan warna hitam. Untuk istilah-

istilah dalam bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf miring.

Seluruh hasil pekerjaan di simpan dalam sebuah file soft copy dalam

sebuah DVD. Foto Dokumentasi yang diserahkan : 3 (tiga) DVD


BAB IX PENUTUP

Demikian Proposal teknis ini kami sampaikan, sebagai syarat untuk mengikuti

pemilihan penyedia jasa konsultansi Pekerjaan Penyempurnaan Penyusunan

RPJPD Kabupaten Sukamara 2006 - 2026 dilingkungan Bappeda Kabupaten

Sukamara Tahun Anggaran 2013 di lokasi Kabupaten Sukamara.

penyusunan rpjpd

Documents