bab i pendahuluan bappeda... · d. perumusan, penyusunan dan pembahasan rpjpd dan rpjmd bidang ......

53
BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 2018 PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memiliki Rencana Strategi (Renstra-SKPD) yang merupakan penjabaran dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai tugas dan fungsi SKPD sebagai Dokumen Perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan. Renstra-SKPD disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan pada setiap organisasi pemerintahan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD. Dokumen Renstra SKPD memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan, target indikator kinerja dan pagu dana indikatif serta sumber- sumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Renstra Bappeda merupakan pedoman dan arah penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Bappeda yakni melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, koordinasi dan pengendalian pembangunan. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah implementasi dari RPJMD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021 dan rencana tata ruang daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Dalam penyusunan Renstra Bappeda, telah mempertimbangkan potensi dan kendala dalam pelaksaanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda, termasuk berbagai isu strategis yang terkait dengan proses perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pengendalian pelaksanaan pembangunan daerah. Landasan Hukum Peraturan perundangan yang menjadi landasan hukum disusunnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan adalah sebagai berikut : a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; b. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; d. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

Upload: duongquynh

Post on 16-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

harus memiliki Rencana Strategi (Renstra-SKPD) yang merupakan penjabaran dan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai

tugas dan fungsi SKPD sebagai Dokumen Perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan.

Renstra-SKPD disusun untuk mewujudkan capaian visi dan misi serta tujuan pada setiap

organisasi pemerintahan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing SKPD. Dokumen

Renstra SKPD memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,

program dan kegiatan, target indikator kinerja dan pagu dana indikatif serta sumber-

sumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun.

Renstra Bappeda merupakan pedoman dan arah penyelenggaraan tugas pokok dan

fungsi Bappeda yakni melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, koordinasi dan

pengendalian pembangunan. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2016-2021 adalah implementasi dari RPJMD Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2016-2021 dan rencana tata ruang daerah di bidang perencanaan

pembangunan daerah.

Dalam penyusunan Renstra Bappeda, telah mempertimbangkan potensi dan kendala

dalam pelaksaanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda, termasuk berbagai isu strategis

yang terkait dengan proses perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pengendalian

pelaksanaan pembangunan daerah.

Landasan Hukum

Peraturan perundangan yang menjadi landasan hukum disusunnya Rencana

Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan

adalah sebagai berikut :

a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

b. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 2

e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah;

f. Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Rencana

Strategis Kementerian PPN/Bappenas Tahun 2015 – 2019;

g. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun 2016 Nomor 2);

h. Peraturan Bupati Humbang Hasundutan Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan (Berita Daerah Kabupaten

Humbang Hasundutan Tahun 2016 Nomor 54).

Maksud dan Tujuan

A. Maksud

Maksud dari penyusunan Renstra Bappeda adalah mewujudkan dokumen perencanaan

Bappeda untuk periode 5 (lima) tahun sesuai dengan RPJMD Kabupaten Humbang

Hasundutan 2016-2021 yang akan menjadi sebagai acuan resmi bagi Bappeda dalam

penyusunan Rencana Kerja Bappeda dan penentuan pilihan-pilihan program kegiatan

tahunan Bappeda.

B. Tujuan

Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan

2016-2021 bertujuan untuk :

1. Menjabarkan visi dan misi kepala daerah yang lebih terukur ke dalam tujuan,

sasaran perangkat daerah tahun 2016-2021, dengan berpedoman pada

dokumen RPJMD;

2. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum perangkat daerah;

3. Merumuskan rencana kerangka pendanaan perangkat daerah.

4. Memberikan arah dan pedoman bagi seluruh aparatur Bappeda dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi perencanaan, monitoring, evaluasi dan pengendalian

pelaksanaan perencanaan pembangunan.

5. Meningkatkan keterpaduan antar semua bidang di Bappeda baik dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi serta dalam menyusunan dan pelaksanaan anggaran Bappeda.

6. Memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang rencana program

dan rencana kerja Bappeda.

7. Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelayanan masyarakat serta untuk lebih

memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Bappeda sebagai wujud

pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, dan tujuan pembangunan daerah.

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 3

8. Mewujudkan sinkronisasi, koordinasi, integritas dan sinergitas proses perencanaan dan

implementasi pembangunan internal Bappeda;

9. Mewujudkan peningkatkan kualitas perencanaan melalui pengembangan kajian,

penelitian pengembangan dan analisis kebijakan perencanaan pembangunan; dan

10. Mewujudkan panduan bagi Bappeda dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan

Bappeda.

Sistematika Penulisan

Rencana strategis Bappeda disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Latar Belakang

Landasan Hukum

Maksud dan Tujuan

Sistematika Penulisan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Sumber Daya Perangkat Daerah

Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Sumatera Utara

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Penentuan Isu-Isu Strategis

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII : PENUTUP

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 4

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Bappeda

Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan dibentuk dengan dasar Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2016 dengan tugas dan

fungsi sebagai berikut :

1. Bappeda mempunyai tugas melaksanakan fungsi perencanaan pembangunan,

penelitian dan pengembangan Daerah.

2. Bappeda menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan Renstra, Renja, RKA, dan DPA Bappeda;

b. pelaksanaan DPA Bappeda;

c. perumusan, penyusunan dan pembahasan kebijakan perencanaan

pembangunan Daerah;

d. perumusan, penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD;

e. pelaksanaan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA perangkat

Daerah;

f. pengoordinasian penyusunan kebijakan perencanaan Pembangunan Daerah;

g. pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

Pembangunan Daerah;

h. pelaksanaan pembinaan perencanaan perangkat Daerah;

i. pelaksanaan penelitian dan pengembangan pembangunan Daerah;

j. pemberian dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS;

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya; dan

l. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda.

2.1.1 Susunan Organisasi Bappeda

Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :

1. Kepala Badan; 2. Sekretariat terdiri dari;

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan

b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

3. Bidang Pemerintahan terdiri dari;

a. Subbidang Sekretariat dan Aparatur;

b. Subbidang Kewilayahan dan Pemberdayaan Masyarakat; dan

c. Subbidang Kependudukan, Komunikasi, Ketertiban dan Bencana;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 5

4. Bidang Ekonomi dan Pembangunan terdiri dari;

a. Subbidang Ekonomi;

b. Subbidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan; dan

c. Subbidang Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup.

5. Bidang Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Penelitian Pengembangan terdiri dari;

a. Subbidang Administrasi dan Pendidikan;

b. Subbidang Kesehatan, Sosial, KB dan Ketenagakerjan; dan

c. Subbidang Penelitian dan Pengembangan.

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Bagan Susunan Organisasi Bappeda sebagai berikut :

A. Kepala Badan

Kepala Bappeda mempunyai tugas :

1. memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda;

2. melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat, Bidang dan

Kelompok Jabatan Fungsional;

3. melaksanakan koordinasi, kerjasama dan kemitraan dengan SKPD/UKPD, instansi

pemerintah/swasta dan pihak ketiga lain yang terkait dalam rangka memperlancar

pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda;

4. melaksanakan tugas lain yang diberikan Bupati terkait dengan tugas dan fungsi; dan

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 6

5. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi

Bappeda.

B. Sekretariat

1. Sekretariat merupakan unit kerja Bappeda sebagai unsur staf dalam pelaksanaan

administrasi Bappeda yang dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bappeda.

2. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi

serta koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda.

3. Sekretariat menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. penyusunan bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

b. pelaksanaan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

c. pengoordinasian penyusunan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda;

d. pengoordinasianpelaksanaan tugas antar bidang Bappeda;

e. pengoordinasian penyusunan dan penyampaian laporan dan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Bappeda;

f. pengelolaan kepegawaian Bappeda;

g. pengelolaan keuangan Bappeda;

h. pengelolaan ketatausahaan Bappeda;

i. pengelolaan kerumahtanggaan Bappeda;

j. pengelolaan perlengkapan Bappeda;

k. pengelolaan dokumentasi dan arsip Bappeda;

l. pelaksanaan tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan internal Bappeda;

m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda sesuai tugas dan

fungsinya; dan

n. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi.

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian merupakan satuan pelaksana Sekretariat

dalam pelaksanaan pengelolaan ketatausahaan, kerumahtanggaan, perlengkapan

dan kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Bappeda.

b. SubBagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

ketatausahaan, kerumahtanggaan, perlengkapan dan kepegawaian Bappeda;

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) menyusun bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

2) melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 7

3) melaksanakan penerimaan, pencatatan, pembukuan, pendistribusian,

pengendalian dan pengarsipan surat masuk surat masuk Bappeda;

4) melaksanakan penerimaan, taklik, proses penandatanganan, penomoran,

pencatatan, pembukuan, distribusi, pengiriman dan pengarsipan surat keluar

Bappeda;

5) melaksanakan pemeliharaan keindahan, kebersihan, ketertiban, keteraturan,

keamanan dan kenyamanan kantor Bappeda;

6) melaksanakan tugas kehumasan dan keprotokolan Bappeda;

7) menghimpun bahan, menyusun dan mengajukan kebutuhan perlengkapan dan

peralatan kantor/kerja Bappeda;

8) memproses penyediaan perlengkapan dan peralatan kantor/kerja Bappeda;

9) melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan,

pembukuan dan pelaporan perlengkapan dan peralatan kantor/kerja Bappeda;

10) memproses penghapusan perlengkapan dan peralatan kantor/kerja Bappeda;

11)menghimpun bahan, menyusun dan mengajukan kebutuhan ASN Bappeda;

12)melaksanakan pengelolaan dokumen ASN Bappeda;

13)melaksanakan orientasi tugas ASN baru Bappeda;

14)memproses pendayagunaan ASN Bappeda;

15)mengurus pengembangan karir ASN Bappeda;

16)mengurus kesejahteraan ASN Bappeda;

17) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Bappeda sesuai

dengan tugasnya; dan

18) melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbagian

Umum dan Kepegawaian.

2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan merupakan satuan pelaksana sekretariat

dalam pelaksanaan penyusunan perencanaan dan pelaporan serta pengolahan

keuangan, dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris Bappeda.

b. Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

perencanaan dan pelaporan serta pengelolaan keuangan Bappeda.

c. Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) Menyusun bahan penyusunan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai

lingkup tugasnya;

2) Melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

3) Menghimpun bahan dan menyusun Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 8

4) Mengoordinasikan penyusunan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda;

5) Melaksanakan kegiatan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

DPA, tugas dan fungsi Bappeda;

6) Menghimpun bahan dan menyusun LAKIP, LPPD, IPPD dan bahan LKPJ

Bappeda;

7) Menyusun anggaran kas Bappeda;

8) Memproses pengajuan SPD dan SPM Bappeda;

9) Mempersiapkan pengajuan surat permohonan membayar, surat permohonan

penyediaan dana, dan surat pencairan dana Bappeda;

10) Menghimpun bahan penyusunan laporan keuangan Bappeda;

11) Mengoordinasikan pelaksanaan tugas bendahara Bappeda;

12) Menghimpun bahan penyusunan laporan keuangan Bappeda;

13) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Bappeda; sesuai

dengan tugasnya; dan

14) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbagian

Perencanaan dan Keuangan.

C. Bidang Pemerintahan

1. Bidang Pemerintahan merupakan unit kerja Bappeda sebagai unsur lini dalam

perencanaan pembangunan pada bidang pemerintahan, dipimpin oleh Kepala Bidang

yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bappeda.

2. Bidang Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perencanaan

pembangunan pada bidang pemerintahan.

3. Bidang Pemerintahan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

b. pelaksanan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

c. perumusan bahan kebijakan perencanaan pembangunan Bidang Pemerintahan;

d. perumusan, penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD Bidang

Pemerintahan;

e. pelaksanaan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD Bidang

Pemerintahan;

f. pengoordinasian penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan daerah

Bidang Pemerintahan;

g. pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan Daerah Bidang Pemerintahan;

h. pelaksanaan pembinaan perencanaan pembangunan pada SKPD dan UKPD

Bidang Pemerintahan;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 9

i. pemberian dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS Bidang Pemerintahan;

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda sesuai dengan tugas

dan fungsinya; dan

k. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang

Pemerintahan.

SKPD dan UKPD yang menjadi lingkup tugas dan fungsi bidang pemerintahan terdiri dari:

a. Inspektorat Daerah

b. Badan Kepegawaian Daerah;

c. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

d. Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan, dan Perlindungan Anak;

e. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

f. Dinas Komunikasi dan Informatika;

g. Satuan Polisi Pamong Praja;

h. Sekretariat DPRD;

i. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;

j. Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah;

k. Bagian Hukum Sekretariat Daerah;

l. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah;

m. Kecamatan; dan

n. Kelurahan.

1. Subbidang Sekretariat dan Aparatur

a. Subbidang Sekretariat dan Aparatur merupakan satuan pelaksana Bidang

Pemerintahan dalam pelaksanaan kegiatan Perencanaan Pembangunan pada

lingkup sekretariat dan aparatur, dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pemerintahan.

b. Subbidang Sekretariat dan Aparatur mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan pada lingkup sekretariat

dan aparatur.

c. Subbidang Sekretariat dan Aparatur mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) menyusun bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

2) melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

3) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan perencanaan pembangunan

lingkup sekretariat dan aparatur;

4) melaksanakan perumusan, penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD

lingkup sekretariat dan aparatur;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 10

5) melaksanakan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD dan

UKPD lingkup sekretariat dan aparatur;

6) mengoordinasikan penyusunan kebijakan perencanaan Pembangunan Daerah

lingkup sekretariat dan aparatur;

7) melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencana

Pembangunan Daerah pada lingkup sekretariat dan aparatur;

8) melaksanakan pembinaan perencanaan pembangunan, pada SKPD dan UKPD

lingkup sekretariat dan aparatur;

9) memberikan dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS lingkup sekretariat

dan aparatur;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan

sesuai dengan tugasnya; dan

11) melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbidang

Sekretariat dan Aparatur.

SKPD dan UKPD yang menjadi lingkup tugas Subbidang Sekretariat dan Aparatur terdiri

dari:

a. Inspektorat Daerah;

b. Badan Kepegawaian Daerah;

c. Sekretariat DPRD;

d. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;

e. Bagian Tata pemerintahan Sekretariat Daerah;

f. Bagian Hukum Sekretariat Daerah; dan

g. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah.

2. Subbidang Kewilayahan dan Pemberdayaan Masyarakat

a. Subbidang Kewilayahan dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan satuan pelaksana

Bidang Pemerintahan dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan pada lingkup

Kewilayahan dan Pemberdayaan Masyarakat, dipimpin oleh seorang Kepala

Subbidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Pemerintahan.

b. Subbidang Kewilayahan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan pada

lingkup Kewilayahan dan Pemberdayaan Masyarakat.

c. Subbidang Kewilayahan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai uraian tugas

sebagai berikut :

1) menyusun bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 11

2) melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

3) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan perencanaan pembangunan lingkup

kewilayahan dan pemberdayaan masyarakat;

4) melaksanakan perumusan, penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD

lingkup kewilayahan dan pemberdayaan masyarakat;

5) melaksanakan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD lingkup

kewilayahan dan pemberdayaan masyarakat;

6) mengoordinasikan penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan daerah

lingkup kewilayahan dan pemberdayaan masyarakat;

7) melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanan rencana

pembangunan daerah lingkup kewilayahan dan pemberdayaan masyarakat;

8) melaksanakan pembinaan perencanaan pembangunan, pada SKPD lingkup

kewilayahan dan pemberdayaan masyarakat dan desa;

9) memberikan dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS lingkup kewilayahan

dan pemberdayaan masyarakat;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan

sesuai dengan tugasnya; dan

11) melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbidang

Kewilayahan dan Pemberdayaan Masyarakat.

SKPD yang menjadi lingkup tugas Subbidang Kewilayahan dan Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa terdiri dari:

a. Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak;

b. Seluruh Kecamatan; dan

c. Kelurahan.

3. Subbidang Kependudukan, Komunikasi, Ketertiban dan Bencana

a. Subbidang Kependudukan, Komunikasi, Ketertiban dan Bencana merupakan satuan

pelaksana Bidang Pemerintahan dalam pelaksanaan kegiatan Perencanaan

Pembangunan pada lingkup kependudukan, komunikasi, ketertiban dan bencana,

dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemerintahan.

b. Subbidang Kependudukan, Komunikasi, Ketertiban dan Bencana mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan pada

lingkup kependudukan, komunikasi, ketertiban dan bencana.

c. Subbidang Kependudukan, Komunikasi, Ketertiban dan Bencana mempunyai uraian

tugas sebagai berikut :

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 12

1) menyusun bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

2) melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

3) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan perencanaan pembangunan lingkup

kependudukan, komunikasi, ketertiban dan bencana;

4) melaksanakan perumusan, penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD

lingkup kependudukan, komunikasi, ketertiban dan bencana;

5) melaksanakan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD lingkup

kependudukan, komunikasi, ketertiban dan bencana;

6) mengoordinasikan penyusunan kebijakan perencanaan Pembangunan Daerah

pada lingkup kependudukan, komunikasi, ketertiban dan bencana;

7) melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan

daerah lingkup kependudukan, komunikasi, ketertiban dan bencana;

8) melaksanakan pembinaan perencanaan pembangunan, pada SKPD lingkup

kependudukan, komunikasi, ketertiban dan bencana;

9) memberikan dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS lingkup

kependudukan, komunikasi, ketertiban dan bencana;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan

sesuai dengan tugasnya; dan

11) melaporkan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Subbidang

Kependudukan, Komunikasi, Ketertiban dan Bencana.

SKPD yang menjadi lingkup tugas Subbidang Kependudukan, Komunikasi, Ketertiban dan

Bencana terdiri dari:

a. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

b. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

c. Dinas Komunikasi dan Informatika;dan

d. Satuan Polisi Pamong Praja.

D. Bidang Ekonomi dan Pembangunan

1. Bidang Ekonomi dan Pembangunan merupakan unit kerja Bappeda sebagai unsur lini

dalam perencanaan pembangunan pada lingkup ekonomi dan pembangunan yang

dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Bappeda.

2. Bidang Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

perencanaan Pembangunan Daerah pada lingkup ekonomi dan pembangunan.

3. Bidang Ekonomi dan Pembangunan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 13

b. pelaksanan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

c. perumusan bahan kebijakan perencanaan pembangunan bidang ekonomi dan

pembangunan;

d. perumusan,penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD bidang ekonomi

dan pembangunan;

e. pelaksanaan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD bidang

ekonomi dan pembangunan;

f. pengoordinasian, penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan daerah

pada bidang ekonomi dan pembangunan;

g. pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

Pembangunan Daerah bidang ekonomi dan pembangunan;

h. pelaksanaan pembinaan perencanaan pembangunan pada SKPD dan UKPD

bidang pemerintahan;

i. pemberian dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS bidang ekonomi dan

pembangunan;

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

k. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang

Ekonomi dan Pembangunan.

SKPD dan UKPD yang menjadi lingkup tugas dan fungsi Bidang Ekonomi dan

Pembangunan terdiri dari:

a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

b. Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian;

c. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu;

d. Dinas Ketahanan Pangan;

e. Dinas Pertanian;

f. Dinas Peternakan dan Perikanan;

g. Dinas Pariwisata;

h. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

i. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;

j. Dinas Perhubungan;

k. Dinas Lingkungan Hidup; dan

l. Bagian Ekonomi dan Pembangunan.

1. Subbidang Ekonomi

a. Subbidang Ekonomi merupakan satuan pelaksana Bidang Ekonomi dan

Pembangunan dalam pelaksanaan kegiatan Perencanaan Pembangunan pada lingkup

ekonomi, dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 14

b. Subbidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan koordinasi dan

sinkronisasi perencanaan pembangunan pada lingkup ekonomi.

c. Subbidang Ekonomi mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) menyusun bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

2) melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

3) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan perencanaan pembangunan lingkup

ekonomi;

4) melaksanakan perumusan, penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD

lingkup ekonomi;

5) melaksanakan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD lingkup

ekonomi;

6) mengoordinasikan penyusunan kebijakan perencanaan Pembangunan Daerah

lingkup ekonomi;

7) melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

Pembangunan Daerah lingkup ekonomi;

8) melaksanakan pembinaan perencanaan pembangunan pada SKPD dan UKPD

lingkup ekonomi;

9) memberikan dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS lingkup ekonomi;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang ekonomi dan

Pembangunan sesuai dengan tugasnya; dan

11) melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbidang

Ekonomi.

SKPD dan UKPD yang menjadi lingkup tugas Subbidang Ekonomi terdiri dari:

a. Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian;

b. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu;

c. Dinas Ketahanan Pangan;

d. Dinas Pertanian;

e. Dinas Peternakan dan Perikanan;dan

f. Dinas Pariwisata.

2. Subbidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan

a. Subbidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan merupakan satuan

pelaksana Bidang Ekonomi dan Pembangunan dalam pelaksanaan kegiatan

perencanaan pembangunan pada lingkup pekerjaan umum, tata ruang dan

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 15

perhubungan, dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berkedudukan di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

b. Subbidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan pada

lingkup pekerjaan umum, tata ruang dan perhubungan.

c. Subbidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan mempunyai uraian tugas

sebagai berikut :

1) menyusun bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

2) melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

3) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan perencanaan pembangunan lingkup

pekerjaan umum, tata ruang dan perhubungan;

4) melaksanakan perumusan, penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD

lingkup pekerjaan umum, tata ruang dan perhubungan;

5) melaksanakan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD lingkup

pekerjaan umum, tata ruang dan perhubungan;

6) mengoordinasikan penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan daerah

lingkup pekerjaan umum, tata ruang dan perhubungan;

7) melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan daerah lingkup pekerjaan umum, tata ruang dan perhubungan;

8) melaksanakan pembinaan perencanaan pembangunan, pada SKPD dan UPKD

lingkup pekerjaan umum, tata ruang dan perhubungan;

9) memberikan dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS lingkup pekerjaan

umum, tata ruang dan perhubungan;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang ekonomi dan

Pembangunan sesuai dengan tugasnya; dan

11) melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbidang

Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan.

SKPD dan UKPD yang menjadi lingkup tugas Subbidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang

dan Perhubungan terdiri dari:

a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

b. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

c. Dinas Perhubungan;dan

d. Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah.

3. Subbidang Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup

a. Subbidang Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup merupakan satuan

pelaksana Bidang Ekonomi dan Pembangunan dalam pelaksanaan kegiatan

perencanaan pembangunan pada lingkup perumahan, permukiman dan lingkungan

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 16

hidup, dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan.

b. Subbidang Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan pada

lingkup perumahan, permukiman dan lingkungan hidup.

c. Subbidang Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup mempunyai uraian tugas

sebagai berikut:

1) menyusun bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

2) melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

3) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan perencanaan pembangunan

lingkup perumahan, permukiman dan lingkungan hidup;

4) melaksanakan perumusan, penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD

lingkup perumahan, permukiman dan lingkungan hidup;

5) melaksanakan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD

lingkup perumahan, permukiman dan lingkungan hidup;

6) mengoordinasikan penyusunan kebijakan perencanaan Pembangunan Daerah

lingkup perumahan, permukiman dan lingkungan hidup;

7) melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

Pembangunan Daerah lingkup perumahan, permukiman dan lingkungan hidup;

8) melaksanakan pembinaan perencanaan pembangunan, pada SKPD dan

UPKD lingkup perumahan, permukiman dan lingkungan hidup;

9) memberikan dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS lingkup

perumahan, permukiman dan lingkungan hidup;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi dan

Pembangunan sesuai dengan tugasnya; dan

11) melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbidang

Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup.

SKPD dan UKPD yang menjadi lingkup tugas Subbidang Perumahan, Permukiman dan

Lingkungan Hidup terdiri dari:

a. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman; dan

b. Dinas Lingkungan Hidup.

E. Bidang Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Penelitian Pengembangan

1. Bidang Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Penelitian Pengembangan merupakan

unit kerja Bappeda sebagai unsur lini dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan

pada lingkup administrasi, kesejahteraan rakyat dan penelitian pengembangan,

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 17

dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Bappeda.

2. Bidang Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Penelitian Pengembangan

mempunyai tugas melaksanakan perencanaan pembangunan pada lingkup

administrasi, kesejahteraan rakyat serta penelitian dan pengembangan.

3. Bidang Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Penelitian Pengembangan

menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

b. pelaksanan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

c. perumusan bahan kebijakan perencanaan pembangunan bidang administrasi,

kesejahteraan rakyat dan penelitian pengembangan;

d. perumusan,penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD bidang

administrasi, kesejahteraan rakyat dan penelitian pengembangan;

e. pelaksanaan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD bidang

administrasi, kesejahteraan rakyat dan penelitian pengembangan;

f. pengoordinasian penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan daerah

pada bidang administrasi dankesejahteraan rakyat;

g. pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan daerah bidang administrasi dan kesejahteraan rakyat;

h. pelaksanaan pembinaan perencanaan pembangunan, pada SKPD dan UPKD

bidang administrasi dan kesejahteraan rakyat;

i. perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kegiatan penelitian dan

pengembangan;

j. pemberian dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS bidang administrasi dan

kesejahteraan rakyat;

k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bappeda sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

l. pelaporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang

Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat dan Penelitian Pengembangan.

SKPD dan UKPD yang menjadi lingkup tugas dan fungsi Bidang Administrasi,

Kesejahteraan Rakyat dan Penelitian Pengembangan terdiri dari:

a. Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Asset Daerah;

b. Dinas Pendidikan;

c. Dinas Kesehatan;

d. Dinas Sosial;

e. Dinas Ketenagakerjaan;

f. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 18

g. Dinas Kepemudaan dan Olahraga;

h. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;

i. Bagian Umum Sekretariat Daerah;

j. Bagian Protokol Sekretariat Daerah;dan

k. Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah.

1. Subbidang Administrasi, dan Pendidikan

a. Subbidang Administrasi, dan Pendidikan merupakan satuan pelaksana Bidang

Administrasi, Kesejahteraan Rakyat, Penelitian dan Pengembangan dalam kegiatan

perencanaan pembangunan pada lingkup administrasi, pendidikan, dipimpin oleh

seorang Kepala Subbidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Penelitian

Pengembangan.

b. Subbidang Administrasi dan Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan pada lingkup administrasi dan

pendidikan.

c. Subbidang Administrasi dan Pendidikan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) menyusun bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

2) melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

3) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan perencanaan pembangunan

lingkup administrasi, pendidikan dan sosial;

4) melaksanakan perumusan, penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD

lingkup administrasi, pendidikan dan sosial;

5) melaksanakan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD lingkup

administrasi dan pendidikan;

6) mengoordinasikan penyusunan kebijakan perencanaan Pembangunan Daerah

lingkup administrasi dan pendidikan;

7) melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan daerah lingkup administrasi dan pendidikan;

8) melaksanakan pembinaan perencanaan pembangunan, pada SKPD dan UPKD

lingkup Administrasi dan Pendidikan;

9) memberikan dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS lingkup administrasi

dan pendidikan;

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Administrasi, Kesra

dan Litbang sesuai dengan tugasnya; dan

11) melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbidang

Administrasi dan Pendidikan.

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 19

SKPD dan UKPD yang menjadi lingkup tugas Subbidang Administrasi dan Pendidikan

terdiri dari:

a. Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah;

b. Dinas Pendidikan;

c. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan;

d. Bagian Umum Sekretariat Daerah; dan

e. Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah.

2. Subbidang Kesehatan, Sosial, KB dan Ketenagakerjaan

a. Subbidang Kesehatan, Sosial, KB dan Ketenagakerjaan merupakan satuan pelaksana

Bidang Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Penelitian Pengembangan dalam

pelaksanaan perencanaan pembangunan pada lingkup kesehatan, KB dan

ketenagakerjaan, dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Administrasi, Kesejahteraan

Rakyat dan Penelitian Pengembangan.

b. Subbidang Kesehatan, Sosial, KB dan Ketenagakerjaan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan pembangunan pada

lingkup kesehatan, KB dan ketenagakerjaan.

c. Subbidang Kesehatan, Sosial, KB dan Ketenagakerjaan mempunyai uraian tugas

sebagai berikut :

1) menyusun bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

2) melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

3) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan perencanaan pembangunan lingkup

kesehatan, sosial, KB dan ketenagakerjaan;

4) melaksanakan perumusan, penyusunan dan pembahasan RPJPD dan RPJMD

lingkup kesehatan, sosial, KB dan ketenagakerjaan;

5) melaksanakan pembinaan penyusunan Renstra, Renja dan RKA SKPD lingkup

kesehatan, sosial, KB dan ketenagakerjaan;

6) mengoordinasikan penyusunan kebijakan perencanaan Pembangunan Daerah

lingkup kesehatan, sosial, KB dan ketenagakerjaan;

7) melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

Pembangunan Daerah lingkup kesehatan, sosial, KB dan ketenagakerjaan;

8) melaksanakan pembinaan perencanaan pembangunan, pada SKPD dan UPKD

lingkup kesehatan, sosial, KB dan ketenagakerjaan;

9) memberikan dukungan dalam penyusunan KUA dan PPAS lingkup kesehatan, KB

dan ketenagakerjaan;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 20

10) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Administrasi, Kesra

dan Litbang sesuai dengan tugasnya; dan

11) melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbidang

Kesehatan, Sosial, KB dan Ketenagakerjaan.

SKPD dan UKPD yang menjadi lingkup tugas Subbidang Kesehatan, Sosial, KB dan

Ketenagakerjaan terdiri dari:

a. Dinas Kesehatan;

b. Dinas Sosial;

c. Dinas Ketenagakerjaan;

d. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;dan

e. Bagian Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah.

3. Subbidang Penelitian dan Pengembangan

a. Subbidang Penelitian dan Pengembangan merupakan satuan pelaksana Bidang

Administrasi, Kesejahteraan Rakyat dan Penelitian Pengembangan dalam penelitian

dan pengembangan, dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Administrasi, Kesejahteraan

Rakyat dan Penelitian Pengembangan.

b. Subbidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

penelitian dan pengembangan.

c. Subbidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

1) menyusun bahan Renstra, Renja, RKA dan DPA Bappeda sesuai lingkup

tugasnya;

2) melaksanakan DPA Bappeda sesuai lingkup tugasnya;

3) mengumpulkan, mengolah, menyediakan dan menyajikan data dan informasi

perencanaan Pembangunan Daerah;

4) membina dan mengembangkan kerjasama Bappeda dengan mitra internal dan

eksternal di bidang penelitian dan pengembangan;

5) mengelola sistem informasi Bappeda dan perencanaan Pembangunan Daerah;

6) melaksanakan pelayanan rekomendasi/izin kegiatan penelitian dan

pengembangan di Daerah;

7) melaksanakan pelayanan tamu kunjungan kerja/studi banding ke Bappeda;

8) menghimpun bahan dan menyusun laporan perencanaan Pembangunan Daerah;

9) menghimpun bahan dan menyusun bahan paparan/ekspose/sambutan/kertas

kerja/makalah/proposal Bappeda baik untuk internal maupun eksternal;

10) menyusun rencana kegiatan penelitian dan pengembangan pembangunan

Daerah;

11) melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan pembangunan Daerah;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 21

12) menyajikan hasil penelitian dan pengembangan pembangunan daerah;

13) mendokumentasikan hasil penelitian dan pengembangan pembangunan Daerah;

14) melakasanakan pembinaan tenaga fungsional peneliti dan perencanaan;

15) melaksanakan pendokumentasian dan pengelolaan dokumen perencanaan

Pembangunan Daerah;

16) melaksanakan pembinaan terhadap kegiatan kajian pada SKPD;

17) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Administrasi, Kesra

dan Litbang sesuai dengan tugasnya; dan

18) melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbidang

Penelitian dan Pengembangan;

F. Kelompok Jabatan Fungsional

Bappeda memiliki kelompok jabatan fungsional perencana, peneliti dan jabatan fungsional

tertentu lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

1. Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh Ketua Kelompok Jabatan Fungsional yang

dipilih dari pejabat fungsional dan diajukan pengangkatannya kepada Kepala Bappeda.

2. Pejabat fungsional yang dapat dipilih dan diajukan untuk diangkat sebagai Ketua

Kelompok Jabatan Fungsional sekurang-kurangnya harus memenuhi persyaratan

sebagai berikut :

a. mempunyai etos kerja yang baik;

b. tidak pernah melanggar disiplin dan etika profesi;

c. mempunyai Sasaran Kinerja Pegawai dengan nilai rata-rata baik selama 2 (dua)

tahun terakhir;

d. dihormati dikalangan pejabat fungsional Bappeda;

e. memberikan sikap keteladanan; dan

f. dapat menjadi perekat dikalangan fungsional Bappeda.

3. Ketua Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana diangkat untuk masa kerja 3 (tiga)

tahun dan dapat dipilih dan diangkat kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa kerja

berikutnya, dan diberikan insentif bulanan sesuai kemampuan keuangan daerah.

Sumber Daya Perangkat Daerah

A. Sumber Daya Manusia

Berikut ini susunan kepegawaian/aparatur Bappeda, sebagaimana tersebut dalam

lampiran berikut :

a. Lampiran Tabel 2.1. Jumlah Aparatur Bappeda menurut Kepangkatan/Golongan.

b. Lampiran Tabel 2.2 Jumlah Aparatur Bappeda menurut Eselon;

c. Lampiran Tabel 2. 3 Jumlah Aparatur Bappeda menurut Tingkat Pendidikan

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 22

B. Asset Bappeda

1. Gambaran Aset Bappeda

Lampiran Tabel 2.9 Aset Bappeda

Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Tingkat capaian kinerja Bappeda berdasarkan sasaran/target Renstra Bappeda periode sebelumnya disajikan dalam tabel berikut ini :

Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan

No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Bappeda

Target Indikator Kinerja

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

2 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKA DA

Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

3 Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan

dengan PERKADA

Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

4 Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Tidak

ada

Ada

(proses

penyus

unan)

Ada (proses penyus unan)

Ada (proses penyus unan)

Ada (proses penyus unan)

0 50% 70% 80% 85%

5 Penjabaran konsistensi program RPJMD ke dalam RKPD

Jumlah program RKPD tahun berkenaan/Jumla h program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

6 Penjabaran konsistensi program RKPD ke dalam APBD

Jumlah program APBD tahun berkenaan/Jumla h program RKPD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

7 Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW

Kesesuaian program/kegiata n pembangunan terhadap pola dan struktur ruang/dokumen RTRW

N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (18) (17) (18)

Belanja Pegawai

1.845.635.497 2.171.421.830 2.473.905.798 2.501.328.918 1.841.549.222 1.725.191.873 2.039.333.486 2.284.178.947 2.305.612.354 1.723.213.671 93,47% 93,91% 92,33% 92,17% 93,57& 0,02 0,01

Belanja Barang dan Jasa

3.005.203.692 2.737.057.438 2.732.237.461 3.371.494.637 3.965.851.221 2.902.218.220 2.409.682.207 2.249.612.350 2.609.285.725 3.362.679.905 96,57% 88,00% 82,33% 77,40% 84,79% 0,08 0,05

Belanja Modal 96.178.746 130.860.000 467.467.168 285.848.419 115.848.000 95.877.471 91.443.726 457.748.846 218.510.600 100.217.355 99,69% 70% 97,92% 76,44 86,51% 0,49 0,72

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 23

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Dengan kedudukan dan fungsinya serta urusan pemerintahan yang

diselenggarakan Bappeda memiliki lingkup pelayanan yang luas. Sebagai unsur

perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah Bappeda memberikan

pelayanan dalam proses perencanaan pembangunan daerah. Sebagai lembaga

dengan fungsi perumusan kebijakan teknis perencanaan, penyusunan

perencanaan pembangunan daerah, pembinaan dan pelaksanaan tugas di

bidang perencanaan pembangunan daerah maka Bappeda memberikan

pelayanan dalam wujud kebijakan teknis perencanaan, menyusun dokumen

perencanaan pembangunan, pembinaan di bidang perencanaan. Fungsi penyusunan

perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dengan

penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah jangka panjang, jangka

menengah dan tahunan.

Semakin strategisnya peran tahapan perencanaan sebagai konsekuensi

tuntutan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan;

Persentase kemiskinan dan angka pengangguran terbuka yang masih relatif

tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota di Sumatera Utara;

Perubahan kebijakan perencanaan dari money follow function menjadi

money follow program;

Meningkatnya tuntutan masyarakat untuk perbaikan proses perencanaan

dan implementasinya;

Masih rendahnya proporsi belanja langsung terhadap belanja daerah.

Sedangkan peluang bagi Bappeda dalam melaksanakan ketugasannya adalah:

Keterpaduan perencanaan antar kabupaten;

Tawaran diklat dari Bappenas, lembaga diklat, dan perguruan tinggi;

Program prioritas nasional dan Provinsi Sumatera Utara yang berada di Kabupaten

Humbang Hasundutan.

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 24

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 25

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BAPPEDA

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan

fungsi pelayanan Bappeda

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan lembaga perencanaan dan

pengendalian yang bersifat lintas wilayah, sektoral dan waktu yang diharapkan dapat

mengakomodasi kebijakan-kebijakan pembangunan wilayah dan sektoral secara

menyeluruh dalam satu kesatuan pembangunan wilayah. Tugas dan fungsi Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah yaitu melaksanakan tugas umum pemerintahan

di bidang perencanaan pembangunan, penelitian, pengendalian dan evaluasi

perencanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam

pelaksanaan tugas dan fungsi, Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan sering

menemui kendala dan permasalahan. Adapun permasalahan-permasalahan yang

ditemui secara rinci dapat dijabarkan dalam Tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1

Permasalahan-permasalahan Pelayanan Bappeda

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1 Perencanaan belum berkualitas

Kurangnya kompetensi aparatur Bappeda

Minimnya keikutsertaan dalam diklat-diklat perencanaan

Kualitas tahapan perencanaan bottom- up belum optimal

Belum optimalnya antusiasme stakeholders dalam mengikuti tahapan-tahapan Musrenbang

Dokumen perencanaan belum konsisten dan bersinergi

Pemahaman konsistensi dan sinergitas antar dokumen perencanaan belum optimal

Data-data perencanaan belum

terintegrasi

a. Beberapa data perencanaan belum tersedia b. Belum memiliki pemahaman yang memadai

tentang metode pengumpulan data

c. Data-data perencanaan belum terdokumentasi secara permanen

Monitoring, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan belum optimal

a. Pemahaman tentang konsep monitoring, pengendalian dan evaluasi belum optimal

b. Instrumen monitoring, pengendalian dan evaluasi belum digunakan secara maksimal dan disiplin/tertib

c. Hasil monev belum digunakan sebagai rekomendasi dan acauan perencanaan tahun berikutnya.

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 26

Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Menelaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan

dilaksanakan selama kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih

dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan

Bappeda yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan

wakil kepala daerah tersebut. Hasil identifikasi Bappeda tentang faktor-faktor

penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda yang dapat mempengaruhi

pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ini, akan

menjadi input bagi perumusan strategis pelayanan Bappeda. Dengan demikian, isu

isu yang dirumuskan tidak saja berdasarkan tinjauan pada kesenjangan

pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktor-faktor

penghambat dan pendorong, agar dapat berkontribusi dalam pencapaian

visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.

Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun

2016-2021 adalah :

“Mewujudkan Humbang Hasundutan yang Hebat dan Bermentalitas Unggul”.

HEBAT memiliki arti :

H = Humbang Hasundutan na Martuhan jala Maduma (Peningkatan Keimanan

Kesejahteraan dan Kualitas SDM dan Sumber Daya Alam)

E = Eme na Godang Tano na Bidang (Mewujudkan Ketahanan Pangan)

B = Bahen Murah Arga ni Pupuk (Penyediaan Saprodi dan Alsintan)

A = Asa Tiur na Pinahan Gabe na Ni Ula (Peningkatan Ekonomi Kerakyatan)

T = Ture Dalan Tu Huta Sahat Tu Balian Asa Langku na Ni Ula dohot Tiga-

Tiga (Peningkatan Kualitas Infrstruktur)

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 27

Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut diatas, ditetapkan 5 (Lima) Misi Pemerintah

Kabupaten Humbang Hasundutan 2016-2021 sebagai berikut :

1. Peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam;

3. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik;

4. Meningkatkan Kedaulatan Pangan dan Ekonomi Kerakyatan; dan

5. Meningkatkan Ketersediaan Infrastruktur dan pengembangan Wilayah.

Motto :

1. Bekerja Keras;

2. Bekerja Cerdas; dan

3. Bekerja Serius.

Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Sumatera Utara.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Provinsi Sumatera Utara beberapa waktu lalu

melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui Pilkada Serentak pada

tanggal 27 Juni 2018. Dengan demikian pada saat pelaksanaan penyusunan

Perubahan Rensra Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021

ini, Visi-Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih serta RPJMD Provinsi Sumatera

Utara Tahun 2018-2023 belum ditetapkan.

Namun meskipun demikian, untuk memberikan masukan dalam perumusan isu

strategis dapat dipaparkan telaahan Renstra Bappeda dengan memperhatikan

dokumen Renstra Bappeda Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013-2018.

Adapun yang menjadi Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih

Tahun 2014-2018 adalah:

“Menjadi Provinsi yang Berdaya Saing Menuju Sumatera Utara Sejahtera”

Sedangkan yang menjadi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih

Tahun 2014-2018 adalah:

1. Membangun sumber daya manusia yang memiliki integritas dalam berbangsa

dan bernegara, religius dan berkompetensi tinggi;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 28

2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk menunjang

kegiatan ekonomi melalui kerjasama antar daerah, swasta, regional dan

internasional;

3. Meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan dan keadilan serta

mengurangi ketimpangan antar wilayah;

4. Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui pengelolaan

sumber daya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; dan

5. Reformasi birokrasi berkelanjutan guna mewujudkan tata kelola pemerintah

yang baik dan bersih good governance dan clean governance.

Secara implikatif agenda kerja untuk memberhasilkan seluruh agenda

pembangunan yang untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat

Sumatera Utara dijabarkan dalam bentuk matrik sebagaimana tertuang pada

tabel berikut :

Tabel 3.2

Prioritas Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Dan Program Unggulan Daerah Tahun 2014-2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

1. Peningkatan Kehidupan

Beragama, Penegakan

Hukum, Penguatan Tata

Kelola Pemerintahan yang

Baik (Good Governance),

Pelayanan Publik dan

Partisipasi Masyarakat

dalam Pembangunan

1. Melanjutkan pembangunan Islamic Center; 2. Mengembangkan forum umat beragama hingga

tingkat kelurahan/desa sebagai wadah aspirasi dan pemecahan masalah umat beragama mulai tingkat kelurahan/desa;

3. Mengembangkan dialog-dialog antar ummat beragama dengan prinsip terjamin akidah, terjalin ukhuwah;

4. Membangun pemahaman bersama mengenai pencegahan kekerasan dan radikalisme.

5. Memperkuat pemerintahan yang melayani masyarakat dengan prinsip transparansi dan partisipasi publik;

6. Membuat standar kompetensi pejabat publik dan standar operasional pelayanan publik;

7. Memperkuat sistem pelayanan di provinsi yang lebihmeluas;

8. Gubernur mendengar masyarakat; dilakukan melalui telepon, website, dan kunjungan-kunjungan gubernur pada masyarakat dengan tetap berbasis kewenangan provinsi dan kabupaten/kota;

9. Sistem pembayaran pajak dengan online; 10. Penyebaran poster-poster, penggunaan website

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 29

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

tentang APBD provinsi dan kabupaten kota sampai tingkat kelurahan;

11. Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa di Provinsi Sumatera Utara melalui Pembekalan/Bimbingan Teknis Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Desa dan Sekretaris Desa.

12. Insentif bagi Kepala Desa, sesuai dengan Upah Minimum Provinsi

13. Penguatan kabupaten/kota dalam mewujudkan; kabupaten/kota layak anak

14. Membantu kabupaten/Kota dalam mengeluarkan

kebijakan akte kelahiran gratis; 15. Membuat Perda Perlindungan Anak; 16. Meningkatkan porsi kaum perempuan dalam struktur

pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota; 17. Membuat regulasi tentang pencegahan kekerasan

terhadap perempuan dan anak. 18. Memperkuat peran Kades dalam bentuk bantuan

dana, serta memperkuat peran dan wewenang mereka di dalam mengatur dan mengelola retribusi desa;

19. Pembangunan Kawasan tertinggal dan Kawasan Perbatasan melalui strategi Pemberian Bantuan Keuangan Provinsi kepada seluruh Desa pada 25 Kabupaten dan 1 Kota.

20. Mengeluarkan PERDA tentang pemetaan tanah dalam rangka melindungi lahan-lahann pertanian;

21. Menyeleksi perpanjangan HGU BUMN/BUMD dan swasta dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat;

22. Mendorong sertifikasi kepemilikan lahan pertanian

dan UMKM untuk kemudahan skim kredit; 23. Pendirian bank tanah(land bank) pada setiap

kabupaten kota memiliki yang potensial untuk penanaman modal;

24. Mendorong penyelesaian masalah tanah berdasarkan atas alas hak yang dimiliki dan mendukung penguatan hak-hak ulayat.

25. Merevitalisasi konsep pembangunan desa Marsipature Hutanabe dalam rangka menghempang arus migrasi potensi sumber daya manusia yang unggul dari daerah, mengembangkan sumber daya ekonomi pedesaaan melalui Gerakan Pembangunan Desa Terpadu;

26. Mengembangkan indeks demokrasi dan partisipasi pembangunanan;

27. Mengembangkan konsep demokrasi dengan prinsip- prinsip Dalihan Natolu.

28. Mendorong dan memfasilitasi penegakan hukum

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 30

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

secara konsisten; 29. Peningkatan rasa aman masyarakat dengan

sasaran bertambahnya sarana dan prasarana hokum seperti penambahan armada laut, penambahan patroli darat, dan kendaraan pengawas kehutanan;

30. Mengefektifkan koordinasi penegakan hukum untuk mengurangi pelanggaran hukum seperti korupsi, aksi premanisme, perjudian, illegal logging, konflik perburuhan dan masalah lingkungan hidup.

2. Peningkatan Aksessibilitas

dan Kualitas Pendidikan

1. Meningkatkan alokasi anggaran pendidikan menjadi di atas 20% pada tahun 2018;

2. Peningkatan kualifikasi akademik, sertifikasi, evaluasi, pelatihan, pendidikan, dan penyediaan berbagai tunjangan dan beasiswa guru;

3. Pemberian insentif bagi guru PNS dan Non PNS serta insentif tambahan bagi guru yang berada di daerah terisolir;

4. Memperluas wilayah pembangunan perpustakaan- perpustakaan/taman baca anak-anak bekerjasama dengan kabupaten/kota;

5. Wajib belajar 12 tahun dengan menerapkan kebijakan lanjutan pendidikan gratis bagi siswa SLTA mulai tahun 2014;

6. Penyaluran dana BOS secara partispatif dan transparan berbasis kebutuhan sekolah dan wilayah;

7. Pendidikan Lingkungan Hidup bagi masyarakat dan anak-anak di Sumatera Utara;

8. Meningkatkan partisipasi politik warga Sumatera Utara khususnya perempuan melalui adalah pendidikan demokrasi bagi warga Sumut;

9. Peningkatan aksessibilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

10. Meningkatkan aksessibilitas pendidikan bagi masyarakat Miskin melalui pemberian beasiswa bagi siswa miskin

11. Peningkatan Kesejahteraan Guru; 12. Perbaikan mutu dan relevansi pendidikan; 13. penuntasan rehabilitasi ruang kelas SD/MI/sederajat

untuk memenuhi standar pelayanan minimal.

3. Peningkatan Aksessibilitas

dan Pelayanan Kesehatan

1. Peningkatan anggaran jaminan kesehatan daerah (50-100 milyar pertahun);

2. Penurunan angka kematian anak dan peningkatan kesehatan ibu, dengan revitalisasi posyandu, puskesmas, dan rumah sakit;

3. Pembuatan Perda provinsi tentang integrasi jaminan kesehatan daerah provinsi dan kabupaten kota.

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 31

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

Perda ini akan menjadi dasar dalam pembuatan sistem pengobatan gratis di masyarakat dengan penyederhanaan birokrasi administrasi. Bagi pasien yang tidak mampu dilayani RSUD dan kemudian menggunakan Jamkesda provinsi cukup hanya membawa surat rujukan rumah sakit dan KTP;

4. Peningkatan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

5. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan status gizi;

6. Peningkatan upaya penanggulangan HIV-AIDS,

Malaria, dan Penyakit Menular lainnya; 7. Peningkatan upaya pemeliharaan kesehatan

utamanya bagi penduduk miskin; 8. Peningkatan upaya pencegahan dan penyembuhan

akibat penyakit; 9. Peningkatan Usia Harapan Hidup; 10. Meningkatkan jangkauan Jaminan Kesehatan

Masyarakat bagi penduduk miskin; 11. Peningkatan penyediaan air bersih, dengan

membangun instalasi pengolahan air bersih bagi 4,5 juta penduduk rawan air bersih sampai tahun 2017;

12. Peningkatan upaya Lingkungan Sehat di perumahan dan permukiman.

13. Peningkatan anggaran jaminan kesehatan daerah (50-100 milyar pertahun);

14. Penurunan angka kematian anak dan peningkatan kesehatan ibu, dengan revitalisasi posyandu, puskesmas, dan rumah sakit;

15. Pembuatan Perda provinsi tentang integrasi jaminan kesehatan daerah provinsi dan kabupaten/kota. Perda ini akan menjadi dasar dalam pembuatan sistem pengobatan gratis di masyarakat dengan penyederhanaan birokrasi administrasi. Bagi pasien yang tidak mampu dilayani RSUD dan kemudian menggunakan Jamkesda provinsi cukup hanya membawa surat rujukan rumah sakit dan KTP;

16. Peningkatan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

17. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan status gizi;

18. Peningkatanupayapenanggulangan HIV-AIDS, Malaria, danPenyakit Menular lainnya;

19. Peningkatan upaya pemeliharaan kesehatan utamanya bagi penduduk miskin;

20. Peningkatan upaya pencegahan dan penyembuhan akibat penyakit;

21. Peningkatan Usia Harapan Hidup;

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 32

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

22. Meningkatkan jangkauan Jaminan Kesehatan Masyarakat bagi penduduk miskin;

23. Peningkatan penyediaan air bersih, dengan membangun instalasi pengolahan air bersih bagi 4,5 juta penduduk rawan air bersih sampai tahun 2017;

24. Peningkatan upaya Lingkungan Sehat di perumahan dan permukiman.

4. Peningkatan Penguasaan 1. Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 2. Penyebaran Investasi di daerah –daerah untuk

menjadi pusat pertumbuhan baru; 3. Menjadikan USU sebagai pusat pendidikan

unggulan di Sumatera; 4. Mendirikan Pusat penelitian dan pengembangan

perkebunan (sawit dan karet) di wilayah Sumatera; 5. Terwujudnya sistem informasi se-Sumatra. 6. Program Pembinaan Kerjasama Perdagangan

Internasional Ekspor-Impor; 7. Program pembinaan kualitas produk ekspor pada

pelaku usaha produksi; 8. Pemberdayaan Industri RumahTangga yang

Berdaya Saing dan Berbasis Teknologi.

Ilmu Pengetahuan,

Penerapan Teknologi,

Inovasi dan Kreatifitas

Daerah

5. Peningkatan Infrastruktur, 1. Perbaikan dan pembangunan jalan provinsi dalam status mantap 95% sampai tahun 2017;

2. Pembangunan pengolahan limbah terpusat di kota Medan yang akan menjangkau 26 ribu KK pada tahun 2017;

3. Pembangunan infrastruktur pedesaan (320 desa hingga 2017); jalan akses, jembatan desa, MCK, gorong-gorong);

4. Bantuan pembangunan rumah sederhana bagi masyarakat miskin pedesaan dan perkotaan sejumlah 1500 rumah setiap tahunnya;

5. Mendorong Pengembangan wilayah tertinggal; 6. Melanjutkan Desa Binaan Bangun Desa Mandiri

Terpadu (BANGDES-MADU) pada desa tertinggal; 7. Pembangunan ruas jalan mendukung kawasan

agropolitan dataran tinggi Sumatera Utara, antara lain: Pembukaan Ruas Jalan Alternatif Medan – Berastagi sepanjang 55,8 KM;

8. Pembangunan dalam rangka mendukung kawasan Agromarinepolitan di Sumatera Utara, antara lain: Peningkatan ruas jalan susur Pantai Timur Sumatera Utara sepanjang 518 KM;

9. Pembangunan ruas jalan pendukung akses pariwisata antara lain: Pembangunan ruas jalan lingkar luar kawasan Danau Toba di 7 (tujuh)

Pengembangan Wilayah,

Mitigasi Bencana dan

Pelestarian Lingkungan

Hidup Mendukung Daya

Saing Perekonomian

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 33

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

Kabupaten di sekitar Danau Toba; 10. Pembangunan dan peningkatan jalan dan

transportasi di Kawasan Pantai Barat, Kawasan Pemekaran, Tertinggal, Pulau-pulau kecil dan terluar antara lain: Pembangunan dan peningkatan ruas jalan di wilayah Kabupaten Pemekaran yang menghubungkan Kab. Humbahas ke Kab. Pakpak Bharat dan Kab. Tapanuli Utara, serta dari Kab. Nias Utara, Nias Induk dan Nias Selatan ke Kab. Nias Barat. Peningkatan transportasi darat dan laut dipulau simuk, wunga dan berhala;

11. Pembangunan/peningkatan ruas jalan mendukung ekonomi wilayah, antara lain kawasan Mebidangro dan KEK Sei Mangkei danDanau Toba sekitarnya;

12. Membuat regulasi penggunaan dana bagi hasil/DBD agar diprioritaskan bagi pembangunan jalan kabupaten sehingga jalan mantap seluruh kabupaten dapat dituntaskan. Pada tahun berikutnya dana tersebut digunakan untuk peningkatan sarana air bersih (revitalisasi PDAM Kabupaten/Kota).

13. Rekonstruksi Bendungan yang rusak untuk memfungsikan jaringan Irigasi dalam rangka penyediaan air irigasi;

14. Perbaikan dan pemeliharaan jaringan irigasi dan rawa untuk mencapai pelayanan maksimum irigasi dan rawa tahun 2017 sebesar 90%;

15. Penyediaan air baku untuk rumah tangga, industri, pertanian, dan lain-lain dengan mengutamakan kebutuhan masyarakat;

16. Menyusun Rencana Pengelolaan wilayah dan

Perencanaan DAS terpadu; 17. Menyiapkan database melalui SIM SDA yang akurat

dan handal; 18. Meningkatkan kemampuan aparatur dan

kelembagaan pengelolaan SDA dan DAS; 19. Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan Wilayah

Sungai dan Forum DAS 20. Penyusunan dan sosialisasi peraturan terkait

pengelolaan SDA dan DAS; 21. Kerjasama pembangunan infrastruktur antara

Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta< Regional dan Internasional;

22. Melakukan pembangunan sumur-sumur bor di daerah sulit air;

23. Mendorong Pemkab/Pemko untuk memfasilitasi PDAM memperluas jaringan pipanisasi air bersih;

24. Membangun sinergitas kabupaten/kota untuk bersama-samamemeliharasumber-sumber air bersih

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 34

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

dan pemanfaatanny. 25. Pembangunan PLTS untuk masyarakat pedalaman

yang tidak terjangkau istrik; 26. Pengadaan bohlam hemat dan murah untuk rumah

tangga; 27. Pengurangan BBM untuk pembangkit listrik dengan

menggantinya dengan gas; 28. Melaksanakan Desa Mandiri Energi; 29. Mengaktifkan kembali mantri jalan untuk

pemeliharaan jalan disetiap desa/kelurahan yang ada jalan provinsi;

30. Pemeliharaan Jalan Provinsi di seluruh wilayah; 31. Penanaman dan pemeliharaan pohon sebanyak 250

juta batang bibit pohon dalam rangka rehabilitasi lahan;

32. Pengembangan media tradisional sebagai salah satu media penyampaian informasi kebijakan dan program pembangunan Sumut;

33. Pengelolaan Limbah Cair, Udara dan Padat/B3 dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sampah;

34. Sosialisasi hasil revisi SK Menteri Kehutanan No. 44/Menhut-II/2005 ke seluruh Kabupaten/Kota serta mendorong dan membantu Kementrian Kehutanan dalam percepatan penataan batas kawasan hutan dan dikeluarkannya hak-hak ulayat dan hak-hak masyarakat lainnya yang berbatasan dengan kawasan hutan;

35. Membantu pemerintah dan masyarakat agar hak- hak ulayat dapat dituangkan dalam bentuk Perda Kabupaten/Kota sesuai Pasal 67 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

36. Perda meliputi hak tanah ulayat dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat lokal.

37. Perda provinsi tentang pemanfaatan lahan kritis dan lahan tidur

38. Perda provinsi tentang hak kekayaan intelektual didahului dengan inventarisir budaya tradisional dan kekayaan intelektual di sumut

39. Pekan pertunjukan kesenian tradisional rakyat (Petra) setiap tahun

40. Revitalisasi Gedung Kesenian Provinsi dan Bantuan Gedung Kesenian Kabupaten/Kota

41. Perbaikan Kualitas Air Sungai di Provinsi Sumatera Utara

42. Pelestarian ekosistem Danau Toba, Pantai Timur dan Pantai Barat, serta ekosistem Leuser

43. Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Program Strategis Nasional melalui program Adipura, Adiwiyata, SLHD, Proper, KLHS, AMDAL, MIH, dan

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 35

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

Perizinan Limbah B3 44. Pengendalian perencanaan tata ruang dan

lingkungan 45. Penaatan Hukum dan Penanganan Kasus

Lingkungan 46. Mendukung dan menyediakan anggaran khusus

untuk ineventraisasi semua kekayaan budaya, karya cipta warga sumut dalam rangkan mendapatkan hak kekayaan intelektual (perlindungan hak cipta).

47. Melakukan pengawasan yang ketat terhadap pemanfaatan sumber daya alam serta pengelolaan lingkungan hidup, pengembangan program kali bersih (surat pernyataan kali bersih/superkasih), sungai sehat, langit biru, kota hijau (Adipura), sekolah berwawasan lingkungan (Adiwiyata). Kemudian, Menuju Indonesia Hijau (MIH), peringkat kinerja perusahaan (Proper), bumi lestari dan pantai lestari serta pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengendalian kerusakan tanah, tata air, habitat serta perlindungan keanekaragaman hayati dengan pendekatan ekosistem;

48. Mempercepat Revitalisasi tempat pembuangan akhir (TPA);

49. Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) dan Berwawasan Lingkungan, dengan strategi

50. Kerjasama antar instansi khususnya vertikal 51. Koordinasi antar daerah Kabupaten/kota 52. Peningkatan uji emisi gas buang kendaraan

bermotor; 53. Pengendalian dan Pengamanan Lalulintas termasuk

cek kelayakan transportasi umum; 54. Subsidi operasional KMP Ferry di kawasan Danau

Toba sebagai wujud pelayanan transportasi ASDP. 55. Normalisasi, pengerukan Sungai Deli, Babura,

Bahilang dan Sungai Asahan. 6. Peningkatan Ekonomi

Kerakyatan

1. Peningkatan produksi dan produktifitas peternakan, peningkatan inseminasi buatan, diversifikasi pangan, penanganan daerah rawan pangan;

2. Program pengembangan agribisnis untuk meningkatkan produktivitas, dan kualitas komoditas unggulan peternakan, meningkatkan pangsa pasar, penyediaan pasar tradisional/pasar induk, peranan lembaga keuangan di pedesaan, dimana kegiatannya antara lain Peningkatan Penanganan Pasca Panen dan pemasaran komoditas Pertanian;

3. Program peningkatan kesejahteraan petani, dengan cara peningkatan kelembagaan, penyuluhan dan informasi data peternakan;

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 36

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

4. Melanjutkan program gema pangan dan mengintegrasikan dengan swasembada pangan didahului dengan swasembada benih;

5. Membuat kebijakan proteksi harga gabah dan insentif pupuk bagi petani untuk mendorong tidak terjadi peralihan tanaman dan terjadi perluasan lahan pertanian;

6. Percepatan diserfikasi komsumsi pangan yang dipadukan dengan peningkatan diserfikasi tanaman pangan;

7. Perluasan lahan pertanian dan pertanian rakyat yang dipadukan dengan program land reform lahan

perkebunan yang tidak diperpanjang HGU-nya; 8. Swasembada bibit dan pakan ternak untuk

meningkatkan produksi budidaya peternakan; 9. Pengembangan kawasan penyangga “Golden Tri-

Angle”, Kuala Namu Internasional Airport, Kuala Tanjung International Port dan KEK Sei Mangkei. Sejalan dengan Pembangunan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sei Mangkei, pembangunan 30 pelabuhan di Pantai Timur (17) dan Pantai barat (13) dan selesainya pembangunan bandara Internasional Kuala Namu yang diikuti dengan pembangunan jalan TOL maka Sumut akan mengembangkan wilayah- wilayah penyangga menjadi wilayah industri masyarakat dan penyediaan sektor jasa. Tebing Tinggi kota misalnya dikembangkan menjadi sentra industri jasa perhotelan, transportasi dan makanan untuk menyangga tiga kawasan; Pelabuhan internasional dan peti kemas Kuala Tanjung, Bandara internasional Kuala Namu dan KEK Sei Mangkei. Pengembangan wilayah ekonomi ini disinergikan dengan ekonomi berbasis masyarakat;

10. Menyertakan dana APBD untuk pengembangan ekonomi syariah untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

11. Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM; pelatihan kewirausahaan serta Intensifikasi dan Diversifikasi Produk/Kerajinan dalam rangka Program Pengembangan dan Pemberdayaan UKM;

12. Pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM yakni Pembangunan Gedung Pusat Promosi dan Dagang UKM Provinsi Sumatera Utara dan fasilitasi promosi produk UKM pada tingkat provinsi, nasional dan internasional diantaranya dengan program promosi tahunan hasil produksi UKM;

13. Peningkatan Kelembagaan Koperasi yakni fasilitasi

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 37

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

pembentukan koperasi kelompok UKM bekerjasama dengan kabupaten/kota;

14. Membantu kabupaten/kota untuk membuat peraturan daerah yang mengatur agar jasa perhotelan menyediakan ruang khusus bagi pemasaran UKM;

15. Membantu kabupaten/kota untuk membuat peraturan daerah yang mengatur tentang bebas pajak bagi UKM;

16. Mendekatkan dan jaminan kredit masyarakat pada perbankan;

17. Fasilitasi Pembinaan Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP);

18. Bantuan modal dan peralatan PKL serta penataan PKL antara lain dengan membuka zona pasar khusus PKL;

19. Perluasan kesempatan berusaha melalui strategi 20. Pemberdayaan Koperasi dan UMKM 21. Peningkatan Iklim Investasi yang baik 22. Peningkatan Perdagangan dan Ekspor; 23. Melahirkan 10 ribu pengusaha pemula dalam rangka

mendukung kebijakan nasional (60 persen untuk kuota perempuan);

24. Mewujudkan Sumut sebagai destinasi nasional pariwisata di wilayah barat (wisata alam, budaya yang beragam, situs sejarah, kuliner, shopping, danau, orang utan/hutan tropis, kekayaan flora dan fauna, wisata air);

25. Membangun sarana dan prasarana, infrastruktur transportasi dalam rangka mewujudkan Sumu sebagai daerah MICE (meeting, insentive, conference and exhibition).

7. Peningkatan Produksi, 1. Dukungan operasional kartu nelayan sehat yang terintegrasi dengan Jamkesda;

2. Mengembangkanasuransinelayan; 3. Peningkatan sumber daya manusia nelayan dalam

pemanfaatan teknologi tepat guna dalam pengolahan hasil tangkap untuk meningkatkan harga jual;

4. Meningkatkan DAK kelautan dan perikanan sebesar 10% pertahunnya.

5. Bantuan modernisasi alat tangkap bagi kelompok nelayan di Pantai Barat dan Pantai Timur;

6. Memberikanpengetahuanmengenaibataswilayah ZEE danmemberikanbantuanperalatannavigasi;

7. Memfasilitasi permodalan masyarakat dalam pengolahan hasil tangkapan;

8. Meningkatkan penyediaan hunian layak dan

Produktifitas dan Daya

Saing Produk Pertanian,

Kelautan dan Perikanan

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 38

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

terjangkau di wilayah yang khususnya rawan banjir.

8. Perluasan Kesempatan

kerja dan Peningkatan

Kesejahteraan Rakyat

Miskin

1. Penyediaan lapangan kerja melalui strategi : 2. Mendorong penciptaan lapangan kerja formal 3. Memfasilitasi peningkatan produktifitas tenaga kerja 4. Mendorong Percepatan Pembangunan dan

Pertumbuhan Wilayah strategis tumbuh; 5. Perdaprovinsi tentang pembatasan tanaga kerja

outsourching hanya padajenis-jenis pekerjaan

tertentu; 6. Kebijakan peningkatan upah buruh setiap tahunnya

diikuiti dengan peraturan jaminan kesehatan bagi buruh;

7. Bekerjasama dengan kabupaten/kota memberikan bantuan dan fasilitas ekonomi produktif pada keluarga buruh. Ditargetkan 5000 keluarga buruh mendapat bantuan ekonomi produktif setiap tahunnya;

8. Bantuan pendidikan bagi anak buruh yang diintegrasikan melalui skim BOS dan beasiswa melalui APBN, APBD dan CSR.

9. Mendukung dan

Mendorong Kebijakan

Nasional di daerah

1. Penyediaan rumah murah untuk masyarakat miskin dengan dukungan dana APBD Provinsi dan Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN, BUMD, SWASTA;

2. Penyediaan pertapakan rumah untuk pembangunan rumah murah;

3. Mendorong Pemkab/Pemko untuk penyediaan alokasi anggaran bagi Rumah Sangat Murah;

4. Memberikan dukungan bagi perbankan untuk memberikan skim kredit pemilikan rumah dengan subsidi Pemerintah Daerah dalam bentuk subsidi bunga.

5. Memberikan keringanan untuk Pajak Kenderaan Bermotor;

6. Mendorong Pemkab/Pemko untuk melakukan deregulasi di bidang retribusi bagi angkutan umum;

7. Pemberian skim kredit yang murah diutamakan untuk angkutan umum pedesaan.

8. Pembuatan rumah murah di sekitar kawasan nelayan (seperti konsep perumahan nelayan indah di Belawan);

9. Memberikan alternatif dan tambahan pekerjaan bagi keluarga nelayan seperti pengolahan ikan asin, dan lainnya;

10. Pembangunan SPBU Solar bagi nelayan; 11. Pembangunan Cold Storage 12. Pembangunan sekolah dan fasilitas kesehatan

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 39

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

No.

PRIORITAS

PEMBANGUNAN

ARAH KEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

UNGGULAN

(1) (2) (3)

seperti Puskesmas di sekitar lokasi perumahan nelayan;

13. Pembangunan Bank Rakyat seperti BRI UNIT DESA Nelayan untuk kredit murah dan menabung masyarakat;

14. Peningkatan sumber daya manusia nelayan dalam pengolahan hasil tangkap untuk meningkatkan harga jual.

Telaahan terhadap Visi-Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih

memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Bappeda Provinsi

Sumatera Utara dalam mewujudkan visi dan misi dimaksud. Hal ini ditunjukkan

melalui :

a. Pernyataan misi ke 1:

Pada misi ini terlihat jelas peran serta Bappeda Provinsi Sumatera Utara dalam

peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) perencana pembangunan untuk

menghasilkan kinerja yang profesional dalam proses perencanaan pembangunan

daerah.

b. Pernyataan misi ke 2:

Pada misi ini terlihat jelas peran serta Bappeda Provinsi Sumatera Utara dalam

memberikan pelayanan berupa Percepatan pembangunan ekonomi daerah yang

akan diwujudkan melalui program-program antara lain adalah pengembangan

kawasan-kawasan potensial dari seluruh sistem produksi, pengolahan sampai

kepada pemasaran dalam kesatuan sistem yang terpadu, pengembangan kerjasama

dan kemitraan antara seluruh pelaku melalui pengembangan jaringan dan forum

bersama dengan memanfaatkan seluruh potensi daerah dan nasional,

pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana sosial dan ekonomi yang

diperlukan dan pengembangan SDM, teknologi, dan jaringan informasi yang terpadu,

dimana seluruh instansi dan institusi diharapkan saling bekerja sama dalam memacu

pembangunan daerah.

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 40

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

c. Pernyataan misi ke 3:

Pada misi ini terlihat jelas peran serta Bappeda Provinsi Sumatera Utara dalam

memberikan pelayanan berupa peningkatan kualitas koordinasi dan sinkronisasi

pendataan serta informasi perencanaan daerah antar SKPD, Lintas SKPD, antar

Wilayah dan antar Kabupaten/Kota untuk menghasilkan kualitas kebijakan

perencanaan pembangunan daerah Provinsi Sumatera Utara melalui pendekatan

pembangunan wilayah yang utuh dan terpadu.

d. Pernyataan misi ke 4:

Pada misi ini terlihat jelas peran serta Bappeda Provinsi Sumatera Utara dalam

memberikan pelayanan berupa menfasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan

penataan ruang daerah Provinsi Sumatera Utara sehingga dapat menjadi acuan

aparat daerah dalam mengelola berbagai unsur ruang (seperti sumber daya alam,

manusia dan buatan) secara optimal, serta mengembangkan konsep pembangunan

yang berkelanjutan.

e. Pernyataan misi ke 5:

Pada misi ini terlihat jelas peran serta Bappeda Provinsi Sumatera Utara dalam

membentuk ”corporate culture” menuju Bappeda sebagai instansi yang transparan,

peka, visioner, akuntabel, efisien dan efektif. Dengan bekal kualitas administrasi

yang kuat maka akan dapat dihasilkan proses perencanaan yang partisipatif, rasional

dan obyektif serta menghasilkan produk perencanaan yang komprehensif, terpadu

dan fleksibel dengan perkembangan jaman.

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

a. Faktor pendorong pelayanan Bappeda ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS :

1. Tersedianya guideline untuk membantu Bappeda merumuskan kebijakan

pembangunan yang sustainable, menjawab kebutuhan masyarakat,

mendayagunakan seluruh potensi sumber daya daerah dan meminimalkan dampak

negatif terhadap lingkungan hidup;

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 41

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

2. Tersedianya kepastian hukum bagi Bappeda untuk mengidentifikasi

program/kegiatan yang paling prioritas, khususnya di bidang pembangunan

infrastruktur;

3. Dengan tersedianya RTRW dan KLHS, akan membantu Bappeda dalam pengusulan

berbagai program/kegiatan yang bersumber dari berbagai sumber pendanaan seperti

APBN, APBD Provinsi, Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan, dan lain-lain;

4. Dengan tersedianya RTRW dan KLHS juga akan membantu penyusunan berbagai

dokumen perencanaan lainnya, yang juga mempersyaratkan ketersediaan RTRW

dan KLHS, seperti RISPAM, RIPPARKAB, RPIK, Master Plan Peternakan dan lain-

lain.

b. Faktor penghambat pelayanan Bappeda ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS :

1. RTRW sulit untuk diterapkan pada level teknis karena merupakan dokumen

perencanaan bersifat makro dan tidak operasional serta membutuhkan dokumen

perencanaan yang lebih teknis;

2. Masih kurangnya pemahaman seluruh stakeholder terkait arti penting RTRW dan

KLHS dalam pembangunan;

3. Sulitnya implementasi RTRW dan KLHS karena ketentuan yang dituangkan dalam

RTRW dan KLHS banyak yang tidak sesuai dengan kondisi real di lapangan. Hal ini

terutama disebabkan proses penyusunan RTRW dan KLHS yang sangat lama,

sehingga kondisi Kabupaten Humbang Hasundutan pada saat awal penyusunan

RTRW dan KLHS sudah berbeda dengan kondisi saat ini.

Penentuan Isu-Isu Strategis

Berdasarkan poin-poin di atas ditentukan bahwa dirumuskan isu-isu strategis

Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2016-2021, sebagai berikut :

1. Kurangnya kompetensi aparatur di Bappeda baik secara kualitatif dan kuantitatif;

2. Belum optimalnya kualitas pelaksanaan tahapan perencanaan bottom-up;

3. Belum bersinergi dan inkonsistensi dokumen perencanaan;

4. Data-data perencanaan belum optimal secara kualitas dan belum terintegrasi sebagai

data permanen;

5. Belum optimalnya fungsi monitoring, pengendalian dan evaluasi perencanaan

pembangunan daerah;

6. Nilai akuntabilitas kinerja Bappeda maupun OPD lainnya masih rendah.

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

A. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta faktor-faktor penentu keberhasilan

yang menggambarkan hasil akhir yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Untuk pencapaian misi, disusun tujuan yang ingin diraih. Tujuan Bappeda Kabupaten

Humbang Hasundutan yaitu :

”Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah”

B. SASARAN

Sasaran merupakan kondisi akhir yang diinginkan suatu organisasi dari tujuan yang telah

ditetapkan. Dari tujuan yang telah sebelumya diutarakan maka sasaran Bappeda Kabupaten

Humbang Hasundutan sebagai berikut :

1. Meningkatnya perencanaan yang partisipatif;

2. Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan;

3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan.

Tabel 4.1

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran pada Tahun ke-

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah

Nilai akuntabilitas kinerja Pemkab Humbang Hasundutan unsur :

- Perencanaan kinerja

11,58 12,15 23 25 30

- Pengukuran kinerja

7,77 7,81 22 24 25

Meningkatnya perencanaan yang partisipatif

Persentase usulan masyarakat yang diakomodir dalam RKPD

40 45 50 55 60

Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan

Persentase konsistensi program RKPD terhadap program RPJMD

75 80 85 90 95

Meningkatnya akuntabilitas kinerja Bappeda

Nilai akuntabilitas kinerja Bappeda oleh APIP

C Cc Cc B Bb

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 42

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 43

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

A. Strategi

Strategi merupakan cara atau langkah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

dijabarkan ke dalam kebijakan dan program. Strategi merupakan operasional dari tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi adalah respon terhadap visi, misi dan tujuan

yang akan menjadi rujukan dari seluruh kebijakan dan program kegiatan dalam

penyelenggaraan pemerintahan. Adapun strategi pencapaian tujuan dan sasaran

Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kompetensi SDM Aparatur Perencana;

2. Pemutakhiran data-data untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah;

3. Konsolidasi perencanaan pembangunan daerah dengan seluruh Perangkat Daerah;

4. Penyelarasan perencanaan pembangunan pusat, daerah dan Perangkat Daerah;

5. Peningkatan peran serta masyarakat dalam kegiatan perencanaan pembangunan

daerah;

6. Peningkatan kualitas hasil monitoring, pengendalian dan evaluasi perencanaan

pembangunan daerah.

B. Arah Kebijakan

Arah Kebijakan merupakan cara atau operasional dari Strategi. Dari strategi di atas

Bappeda menetapkan kebijakan sebagai berikut :

1. Intensifikasi aparatur yang telah mengikuti Diklat terkait perencanaan pembangunan

daerah;

2. Identifikasi Diklat/Bimtek perencanaan yang berkualitas;

3. Penyelarasan komitmen seluruh Perangkat Daerah untuk patuh terhadap dokumen

perencanaan yang ada;

4. Menyebarluaskan informasi tentang pelaksanaan berbagai forum perencanaan

pembangunan daerah;

5. Pengembangan aplikasi perencanaan pembangunan daerah;

6. Intensifikasi tim monitoring, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan

daerah;

7. Intensifikasi tim updating data perencanaan pembangunan;

8. Intensifikasi fungsi kelitbangan;

9. Mengefektifkan konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah atasan dan

kabupaten/kota lainnya.

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 44

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

VISI : Mewujudkan Humbang Hasundutan Hebat dan bermentalitas Unggul

MISI : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah

1. Meningkatnya perencanaan yang aspiratif

1. Peningkatan peran serta masyarakat dalam kegiatan

perencanaan pembangunan daerah;

1. Menyebarluaskan informasi tentang pelaksanaan berbagai forum perencanaan pembangunan daerah

1. Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan

1. Peningkatan kompetensi SDM Aparatur Perencana

1. Intensifikasi aparatur yang telah mengikuti Diklat terkait perencanaan pembangunan daerah

2. Identifikasi Diklat/Bimtek perencanaan yang berkualitas

2. Konsolidasi perencanaan pembangunan daerah dengan seluruh Perangkat Daerah

1. Penyelarasan komitmen seluruh Perangkat Daerah untuk patuh terhadap dokumen perencanaan yang ada

2. Pengembangan aplikasi

perencanaan pembangunan daerah

3. Penyelarasan perencanaan pembangunan pusat, daerah dan Perangkat Daerah

1. Mengefektifkan konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah atasan dan kabupaten/kota lainnya

4. Pemutakhiran data-data untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah

1. Intensifikasi tim updating data perencanaan pembangunan

2. Intensifikasi fungsi

kelitbangan

1. Peningkatan kualitas hasil

monitoring, pengendalian

dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah.

1.Intensifikasi tim monitoring, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah;

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 45

BAB VI

PROGRAM DAN KEGIATAN

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Berdasarkan strategi dan kebijakan, selanjutnya

ditetapkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan

fungsi Bappeda Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai upaya untuk perwujudan

sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Rencana Program Kegiatan tersebut

dikelompokkan atas dua bagian yaitu Unsur Pendukung dan Program Substansi

I. Unsur Pendukung

Sekretariat sebagai unsur pendukung berlangsungnya kegiatan Bappeda Kabupaten

Humbang Hasundutan memiliki Program dan kegiatan sebagai berikut:

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya air dan Listrik

2. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

4. Penyediaan Alat Tulis Kantor

5. Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam daerah

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

2. Pengadaan Perlengkapan gedung kantor

3. Pengadaan Peralatan Kantor

4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

5. Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional

6. Pemeliharaan rutin/Berkala perlengkapan gedung kantor

C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;

1. Bimtek, Sosialisasi, Workshop dan Studi Banding

2. Bimtek Penyusunan Renstra dan Renja OPD

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 46

II. Program Prioritas

A. Program Pengembangan Data/Informasi

1. Updating dan pengumpulan/pengolahan data SIPD

2. Pengembangan Bank Data Bappeda

B. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

1. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

2. Penyusunan RKPD

3. Penyusunan Perubahan RKPD

4. Penyusunan rancangan RPJMD

5. Fasilitasi Penyusunan Renstra/Perubahan Renstra OPD

6. Monitoring, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Rencana Pembangunan

7. Perumusan Pedoman Penyusunan Dokumen Perencanaan

8. Review Midterm RPJMD

9. Monitoring, pengendalian dan evaluasi DBHCHT

10. Perencanaan, evaluasi dan pengendalian kegiatan sumber dan DAK dan TP

C. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

1. Koordinasi perencanaan pembangunan ekonomi

2. Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project

(IPDMIP)

3. Dana pendukung (Financial Support) Integrated Participatory Development and

Management of Irrigation Project (IPDMIP)

D. Program Perencanaan Sosial Budaya

1. Fasilitasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

2. Sosialisasi RAD SDG’s

3. Penyusunan RAD SDG’s

4. Penyusunan analisa dan kajian upaya peningkatan kualitas pelayanan publik

5. Koordinasi perencanaan sosial budaya

E. Program Pengembangan Kota-kota Besar dan Menengah

1. Penyusunan RAD AMPL

2. Penyusunan Masterplan Drainase

3. Penyusunan Profil Kawasan Kumuh

4. Koordinasi Pamsimas

5. Penyusunan Rencana Detail dan Peraturan Zonasi Kawasan Strategis Cepat

Tumbuh

6. Penyusunan Geoportal Website Penataan Ruang

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 47

BAB VII

KINERJA PELAYANAN BIDANG URUSAN

Sesuai Lampiran Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 pada penunjang urusan

perencanaan pembangunan daerah, berikut ini dsajikan tabel Kinerja Pelayanan Bidang

Urusan Fungsi Penunjang Perencanaan Pembangunan Daerah :

No Indikator Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target capaian setiap tahun Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

1

(%)

2

(%)

3

(%)

4

(%)

5

(%)

1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/tidak 100 100 100 100 100 100

2 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/tidak 100 100 100 100 100 100

3 Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA

Ada/tidak 100 100 100 100 100 100

4 Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/tidak 100 100 100 100 100 100

5 Penjabaran konsistensi program RPJMD ke dalam RKPD

Jumlah program RKPD tahun berkenaan/Juml ah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan x 100%

70 75 80 85 90 90

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 48

6 Penjabaran konsistensi program RKPD ke dalam APBD

Jumlah program APBD Tahun berkenaan sesuai RKPD/Jumlah program RKPD yang harus

dilaksanakan x 100%

70 75 Pind

ah ke

BPK

PAD

Pindah

ke

BPKP

AD

Pindah

ke

BPKPA

D

Pindah

ke

BPKPAD

7 Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW

Kesesuaian program/kegiata n pembangunan terhadap pola dan struktur ruang/dokumen RTRW x 100%

10 20 Pind ah ke

PUP R

Pindah ke

PUPR

Pindah ke

PUPR

Pindah ke PUPR

BAPPEDA KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

2018

BAB VIII

PENUTUP

Dengan ditetapkan/dirampungkan Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-

2021, seluruh jajaran Bappeda berkomitmen untuk:

1. Meningkatkan kompetensi secara institusional, bersama dan mandiri;

2. Meningkatkan keserasian antar dokumen perencanaan internal Bappeda;

3. Menjadikan Renstra Bappeda tahun 2016-2021 sebagai pedoman utama

penyusunan rencana kerja tahunan bappeda;

4. Senantiasa mengadakan penyesuaian terhadap materi muatan renstra Bappeda

tahun 2016-2021 sesuai kebutuhan dan perkembangan;

5. Meningkatkan kinerja perencanaan internal Bappeda setiap tahun anggaran;

6. Menyusun kegiatan dan anggaran berbasis perencanaan jangka menengah;

7. Akan melaksanakan evaluasi rencana kerja setiap tahun sehingga terukur tingkat

keberhasilan setiap tahun;

8. Menjadikan Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 sebagai buku pintar

perencanaan internal Bappeda sampai dengan tahun 2021;

9. Mewujudkan perencanaan berbasis data dan informasi.

Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memimpin dan melindungi Bappeda untuk

melakukan karya terbaik.

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS 2016-2021 49

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAANNYA

TAHUN 2016 - 2021.

KONDISI

NO

TUJUAN

INDIKATOR TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS

SASARAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) KINERJA

PADA

AWAL

TAHUN

TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD TAHUN 2021

INDIKATOR KEGIATAN (OUTPUT) 2017 2018 2019 2020 2021

TOLOK UKUR SATUAN 2016

TARGET PAGU

TARGET PAGU

TARGET PAGU

TARGET PAGU

TARGET PAGU

TARGET PAGU

(Rp. 000) (Rp. 000) (Rp. 000) (Rp. 000) (Rp. 000) (Rp. 000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25

I Meningkatkan kualitas

perencanaan

pembangunan daerah

Nilai AKIP

Kabupaten

unsur :

perencanaan kinerja

11.58 12.15 20 25 30 30

pengukuran kinerja

7.77 7.81 22 23 25 25

1 Meningkatnya Nilai AKIP akuntabilitas Bappeda oleh C Cc B B Bb Bb kinerja Bappeda APIP

A. UNSUR PENDUKUNG

I. PROGRAM PELAYANAN Meningkatnya Tingkat kepuasan ASN Persen N/A N/A 790,100,000 70 967,010,000 75 1,062,211,000 80 1,166,432,100 85 1,280,575,310 85 6,657,538,461 ADMINISTRASI kualitas pelayanan terhadap pelayanan

PERKANTORAN internal administrasi perkantoran

1 Penyediaan Jasa Komunikasi , Meningkatnya Persentase ketersediaan jasa Persen 100 100 93,600,000 100 102,960,000 100 113,256,000 100 124,581,600 100 137,039,760 100 722,181,096 sumber daya air, listrik kualitas jasa komunikasi, sumber daya air

komunikasi, sumber dan listrik yang terpenuhi

daya air dan listrik

2 Penyediaan jasa administrasi Meningkatnya Persentase penyampaian Persen N/A N/A 0 80 11,900,000 85 13,090,000 90 14,399,000 95 15,838,900 95 55,227,900 keuangan kualitas jasa Laporan Keuangan tepat

administrasi keuangan waktu

3 Penyediaan Jasa Kebesihan Meningkatnya Persentase pelaksanaan Persen N/A N/A 10,000,000 70 38,000,000 75 41,800,000 80 45,980,000 85 50,578,000 85 241,993,800 Kantor kenyamanan dan pelayanan jasa kebersihan

kebersihan kantor sesuai dengan SOP

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor Meningkatnya Persentase pemenuhan kebutuhan Persen N/A N/A 90,000,000 70 99,000,000 75 108,900,000 80 119,790,000 85 131,769,000 85 694,404,900 kualitas penyediaan alat tulis kantor pegawai

alat tulis kantor

5 Penyediaan Barang Cetakan Meningkatnya Persentase pemenuhan Persen N/A N/A 30,000,000 70 33,000,000 75 36,300,000 80 39,930,000 85 43,923,000 85 231,468,300 dan Penggandaaan kualitas penyediaan kebutuhan alat tulis kantor

barang cetakan dan pegawai

penggandaan

6 Penyediaan Komponen Meningkatnya Persentase ruang kerja yang Persen N/A N/A 5,000,000 80 5,500,000 90 6,050,000 100 6,655,000 100 7,320,500 100 38,578,050 instalasi listrik/penerangan kualitas penerangan memiliki penerangan yang

bangunan kantor bangunan kantor memadai

7 Penyediaan bahan bacaan dan Meningkatnya Persentase pemenuhan Persen N/A N/A 5,000,000 80 5,500,000 90 6,050,000 100 6,655,000 100 7,320,500 100 38,578,050 peraturan perundang- kualitas penyediaan kebutuhan bahan bacaan dan

undangan bahan bacaan dan peraturan perundang-

peraturan perundang- undangan

undangan

8 Penyediaan makan dan Meningkatnya Persentase pemenuhan Persen N/A N/A 46,500,000 80 51,150,000 90 56,265,000 100 61,891,500 100 68,080,650 100 358,775,865 minuman kualitas penyediaan permintaan makanan dan

makanan dan minuman rapat

minuman rapat

9 Rapat-rapat Koordinasi dan Meningkatnya Persentase perjalanan dinas Persen N/A N/A 450,000,000 70 555,000,000 75 610,500,000 80 671,550,000 85 738,705,000 85 3,838,330,500 Konsultasi ke Luar Daerah kualitas pelaksanaan yang ditindaklanjuti

rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke

10 Rapat-rapat koordinasi dan Meningkatnya Persentase perjalanan dinas Persen N/A N/A 60,000,000 70 65,000,000 75 70,000,000 80 75,000,000 85 80,000,000 85 438,000,000 Konsultasi dalam daerah kualitas pelaksanaan yang ditindaklanjuti

rapat-rapat koordinasi

ke dalam daerah

II. PROGRAM PENINGKATAN Meningkatnya Persentase pemenuhan Persen N/A N/A 265,500,000 358,880,000 394,768,000 634,244,800 477,669,280 2,656,498,288 SARANA DAN PRASARANA kualitas sarana dan kebutuhan sarana prasarana

APARATUR prasarana aparatur sesuai dengan hasil analisis

kebutuhan

1 Pengadaan Perlengkapan Meningkatnya Persentase ketersediaan Persen N/A N/A 52,000,000 100 200,000,000 75 220,000,000 80 242,000,000 85 266,200,000 85 1,273,020,000 Gedung Kantor ketersediaan perlengkapan kantor yang

perlengkapan kantor sesuai dengan analisa

kebutuhan

2 Pengadaan Peralatan Kantor Meningkatnya Persentase ketersediaan Persen N/A N/A 100 80 200,000,000 80 200,000,000 ketersediaan peralatan kantor yang sesuai

peralatan kantor dengan analisa kebutuhan

NO

TUJUAN

INDIKATOR TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS

SASARAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI

KINERJA

PADA

AWAL

TAHUN

2016

TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD TAHUN 2021

INDIKATOR KEGIATAN (OUTPUT) 2017 2018 2019 2020 2021

TOLOK UKUR SATUAN TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25

3 Pengadaan kendaraan

dinas/operasional

Meningkatnya

ketersediaan

kendaraan dinas

operasional

Persentase ketersediaan

kendaraan dinas/operasional

yang sesuai dengan analisa

kebutuhan

Persen N/A N/A 27,000,000 100 N/A 27,000,000

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Meningkatnya kondisi

fisik gedung kantor

yang layak pakai

Persentase ruang kerja dalam

kondisi baik

Persen N/A N/A 20,000,000 80 20,000,000 80 22,000,000 85 24,200,000 85 26,620,000 85 142,102,000

5 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Meningkatnya kondisi

fisik kendaraan

dinas/operasional

yang layak pakai

Persentase kendaraan dinas

dalam kondisi baik

Persen N/A N/A 146,500,000 80 118,880,000 80 130,768,000 85 143,844,800 85 158,229,280 85 872,274,288

6 Pemeliharaan Rutin/Berkala

peralatan gedung kantor

Meningkatnya kondisi

fisik peralatan gedung

kantor

Jumlah peralatan

gedung/kantor yang

dipelihara

Persen N/A N/A 20,000,000 80 20,000,000 80 22,000,000 85 24,200,000 85 26,620,000 85 142,102,000

7 Pemeliharaan Rutin/Berkala

perlengkapan gedung kantor

Meningkatnya kondisi

fiisik perlengkapan

gedung kantor yang

layak pakai

Persentase perlengkapan

gedung kantor dalam kondisi

baik

Persen N/A N/A 2,000,000 80 3,000,000 80 3,300,000 85 3,630,000 85 3,993,000 85 20,315,300

III. PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBER DAYA

APARATUR

Meningkatnya

kualitas SDM

aparatur Bappeda

Persentase peserta yang

mengikuti bimtek/diklat

dengan nilai baik

Persen 7 10 100,000,000 15 95,000,000 20 204,500,000 25 115,030,000 30 126,533,000 30 780,249,300

1 Bimbingan Teknis Peningkatan

Kualitas SDM

Meningkatnya

kapasitas aparatur

Bappeda

Persentase pegawai yang

telah memenuhi kewajiban

pelatihan 20 jam setahun

Persen 100 100 100,000,000 100 95,000,000 100 104,500,000 100 115,030,000 100 126,533,000 100 680,249,300

2 Bimbingan Teknis Penyusunan

Dokumen Perencanaan

Meningkatnya

kapasitas aparatur perencana OPD

Persentase peserta yang

mengikuti bimtek/diklat dengan nilai baik

Persen N/A N/A 70 100,000,000 70 100,000,000

2 Meningkatnya

perencanaan

yang partisipatif

Persentase

usulan

masyarakat

yang

diakomodir

dalam RKPD

PROGRAM PRIORITAS

PROGRAM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

Meningkatnya

partisipasi

stakeholder dalam

tahapan-tahapan

perencanaan bottom-

up

Persentase tingkat

keterwakilan stakeholder

dalam tahapan-tahapan

perencanaan bottom-up

Persen N/A N/A 900,000,000 75 466,000,000 80 633,300,000 85 466,630,000 90 653,293,000 90 4,283,182,500

1 Penyelenggaraan Musrenbang

RKPD

Meningkatnya

kualitas pelaksanaan

agenda perencanaan

bottom-up

Persentase pelaksanaan

tahapan musrenbang sesuai

time shcedule

Persen N/A N/A 230,000,000 80 253,000,000 85 278,300,000 90 306,130,000 95 336,743,000 95 1,774,590,300

3 Meningkatnya

kualitas

dokumen

perencanaan

Persentase

konsistensi

program

RKPD

terhadap

program

RPJMD

I PROGRAM PENGEMBANGAN

DATA/INFORMASI

Meningkatnya

kualitas

data/informasi

perencanaan

pembangunan daerah

Persentase tingkat

ketersediaan data

perencanaan pembangunan

daerah

persen N/A 50 65,000,000 60 100,000,000 70 110,000,000 80 121,000,000 90 133,100,000 90 529,100,000

1 Updating dan pengumpulan

data/informasi SIPD

Tersedianya

data/informasi

perencanaan

pembangunan yang akurat

Persentase keterisian data

SIPD

persen 40 50 65,000,000 60 100,000,000 70 110,000,000 80 121,000,000 90 133,100,000 90 675,510,000

II PROGRAM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN DAERAH

Meningkatnya

keselarasan antar

dokumen

perencanaan

Persentase kesesuaian

target Renstra OPD

terhadap target RPJMD

Persentase kesesuaian

target Renja OPD terhadap

target RKPD

Persen N/A N/A 495,000,000 80 488,000,000 85 488,000,000 90 554,000,000 95 610,000,000 95 2,635,000,000

1 Monitoring, pengendalian dan

evaluasi rencana pembangunan

Meningkatnya

kualitas monitoring,

pengendalian dan

evaluasi rencana

Pembangunan

Persentase hasil monev yang

ditindaklanjuti

Persen N/A N/A 145,000,000 50 193,000,000 60 150,000,000 70 175,000,000 80 200,000,000 80 863,000,000

NO

TUJUAN

INDIKATOR TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS

SASARAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI

KINERJA

PADA

AWAL

TAHUN

2016

TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD TAHUN 2021

INDIKATOR KEGIATAN (OUTPUT) 2017 2018 2019 2020 2021

TOLOK UKUR SATUAN TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25

2 Perencanaan, evaluasi dan

pengendalian sumber DAK dan

Tugas Pembantuan

Meningkatnya

kualitas perencanaan

dan pengendalian

kegiatan bersumber

dana DAK dan TP

Persentase OPD yang

mengentry data dan

menyampaikan laporan tepat

waktu

kegiatan N/A N/A 300,000,000 70 250,000,000 80 288,000,000.00 90 324,000,000 95 350,000,000 95 1,512,000,000

3 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Dana Bagi Hasil

Cukai Tembakau

Meningkatnya

kualitas penyaluran

DBH-CHT

Persentase hasil monev yang

ditindaklanjuti

Persen N/A N/A 50,000,000 80 45,000,000 85 50,000,000 90 55,000,000 95 60,000,000 95 260,000,000

4 Penyusunan Rancangan RKPD Meningkatnya

dokumen Rencana

Kerja Pembangunan

Daerah

Persentase OPD yang

menyusun Renja tepat waktu

Persen N/A N/A 200,000,000 85 200,000,000 90 200,000,000 95 200,000,000 100 200,000,000 100 1,000,000,000

5 Penyusunan Perubahan RKPD Tersedianya dokumen

Perubahan Rencana

Kerja Pembangunan

Daerah

Dokumen Perubahan RKPD dokumen 1 65,000,000 100 50,000,000 100 55,000,000 100 60,500,000 100 66,550,000 100 370,255,000

6 Penyusunan Perubahan RPJMD Tersedianya dokumen

Perubahan RPJMD

Persentase penyusunan

dokumen perencanaan yang selaras dan harmonis

persen N/A 100 300,000,000 - 300,000,000

7 Review Midterm RPJMD Meningkatnya

capaian kinerja RPJMD

Persentase rekomendasi hasil

reviu yang ditindaklanjuti

Persen N/A 80 150,000,000 150,000,000

8 Penyusunan Rancangan

RPJMD

Tersedianya

Rancangan

Teknokratik

Jumlah dokumen yang

disusun

dokumen 100 200,000,000 100 200,000,000

9 Pengembangan Aplikasi

Perencanaan

Meningkatnya

aksesibilitas terhadap

penyusunan

dokumen perencanaan

Persentase OPD yang yang

mengentry data tepat waktu

Persen N/A N/A 105,000,000 80 163,000,000 90 150,000,000 95 100,000,000 100 50,000,000 100 568,000,000

III PROGRAM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN EKONOMI

Meningkatnya

kualitas

perencanaan

pembangunan

Persentase kesesuaian

target Renstra OPD bidang

ekonomi terhadap target

RPJMD

Persentase kesesuaian

target Renja OPD bidang

ekonomi terhadap target

RKPD

Persen N/A N/A - 80 - 85 90 95 95 0

1 Koordinasi perencanaan

pembangunan ekonomi

Meningkatnya

koordinasi

perencanaan

pembangunan ekonomi

Persentase rapat koordinasi

yang dihadiri seluruh elemen

Persen N/A 70 50,000,000 80 57,200,000.00 85 60,775,000 85 60,775,000

IV PROGRAM PERENCANAAN

PRASARANA WILAYAH DAN

SUMBER DAYA ALAM

Meningkatnya

kualitas

perencanaan

pengembangan kota

Persentase kesesuaian

target Renstra OPD bidang

infrastruktur terhadap

target RPJMD

Persentase kesesuaian

target Renja OPD bidang

infrastruktur terhadap

target RKPD

Persen N/A N/A 176,000,000 121,000,000 630,000,000 500,000,000 - 1,427,000,000

1 Integrated Participatory Development and Management

of Irrigation Project (IPDMIP)

Meningkatnya

penguatan

kelembagaan pengelola irigasi

Persentase hasil koordinasi

yang ditindaklanjuti

Persen N/A N/A 60 392,000,000 70 431,200,000 80 474,320,000 90 521,752,000 90 2,393,199,200

2 Dana pendukung (financial

support) Integrated Participatory

Development and Management

of Irrigation Project (IPDMIP)

Meningkatnya

penguatan

kelembagaan

pengelola irigasi

Persentase hasil koordinasi

yang ditindaklanjuti

Persen N/A N/A 60 50,000,000 70 55,000,000 80 60,500,000 90 66,550,000 90 305,255,000

3 Penyusunan Masterplan Drainase

Tersedianya masterplan drainase

Jumlah dokumen yang disusun

dokumen 1 250,000,000 1 250,000,000

4 Penyusunan Profil Kawasan Kumuh

Tersedianya profil kawasan kumuh

Jumlah dokumen yang disusun

dokumen 1 250,000,000 1 250,000,000

5 Koodinasi pelaksanaan program PAMSIMAS III

Meningkatnya kualitas koordinasi

Persentase hasil koordinasi yang ditindaklanjuti

Persen N/A N/A 176,000,000 70 121,000,000 80 130,000,000 80 427,000,000

6 Penyusunan Geoportal Website

Penataan Ruang Kabupaten

Humbang Hasundutan

Tersedianya Geoportal

Website Penataan

Ruang

Jumlah dokumen yang

disusun

paket N/A N/A 1 500,000,000 1 500,000,000

NO

TUJUAN

INDIKATOR TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS

SASARAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

KONDISI

KINERJA

PADA

AWAL

TAHUN

2016

TARGET CAPAIAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

KONDISI KINERJA PADA AKHIR

PERIODE RPJMD TAHUN 2021

INDIKATOR KEGIATAN (OUTPUT) 2017 2018 2019 2020 2021

TOLOK UKUR SATUAN TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000) TARGET PAGU

(Rp. 000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25

V PROGRAM PERENCANAAN

PENGEMBANGAN WILAYAH

STRATEGIS DAN CEPAT

TUMBUH

Meningkatnya

kualitas

perencanaan

pengembangan

wilayah strategis dan

cepat tumbuh

Persentase kesesuaian

rencana pembangunan

pengembangan wilayah

strategis dan cepat tumbuh

terhadap rencana detail

- - - 300,000,000 - 300,000,000

1 Penyusunan Rencana Detail

dan Peraturan Zonasi Kawasan

Strategis dan Cepat Tumbuh

Tersedianya Rencana

Detail dan Peraturan

Zonasi Kawasan

Strategis dan Cepat

Tumbuh

Dokumen Rencana Detail dan

Peraturan Zonasi Kawasan

Strategis dan Cepat Tumbuh

dokumen 1 300,000,000 1 300,000,000

VI PROGRAM PERENCANAAN

SOSIAL BUDAYA

Meningkatnya

kualitas

perencanaan sosial

budaya

Persentase kesesuaian

target Renstra OPD bidang

sosial budaya terhadap

target RPJMD Persentase

kesesuaian target Renja

OPD bidang sosial budaya

terhadap target RKPD

- 190,000,000 200,000,000 310,000,000 170,000,000 870,000,000

1 Sosialisasi Penyusunan

Rencana Aksi Daerah (RAD)

SDGs Kabupaten Humbang Hasundutan

Terlaksananya

sosialisasi RAD SDGs

Pelaksanaan sosialisasi RAD

SDGs

1 kali 1 50,000,000 50,000,000

2 Koordinasi perencanaan

pembangunan sosial budaya

Meningkatnya

koordinasi

perencanaan sosial budaya

Persentase rapat koordinasi

yang dihadiri seluruh elemen

Persen 70 50,000,000 50,000,000

3 Fasilitasi Tim Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan

Meningkatnya

koordinasi

penanggulangan kemiskinan

Persentase rapat koordinasi

yang dihadiri seluruh elemen

Persen N/A N/A 70 140,000,000 75 150,000,000 80 160,000,000 85 170,000,000 85 620,000,000

4 Penyusunan analisa dan kajian

upaya peningkatan kualitas

pelayanan publik

Tersedianya analisa

dan kajian upaya

peningkatan kualitas

pelayanan publik

Dokumen analisa dan kajian

upaya penigkatan kualitas

pelayanan publik

dokumen N/A N/A 1 150,000,000 1 150,000,000

JUMLAH DANA YANG DIBUTUHKAN 2,791,600,000 2,785,890,000 3,722,779,000 4,167,336,900 3,451,170,590 20,138,568,549