penyusunan dokumen rtbl - … · konsep perencanaan atas permasalahan yang telah di- ... •...
TRANSCRIPT
PENETAPAN LOKASI
PENDATAAN
ANALISIS KAWASAN DAN WILAYAH PERENCANAAN
PENYUSUNAN KONSEP
PENYUSUNAN RENCANA
UMUM DAN PANDUAN
RANCANGAN
PENYUSUNAN RENCANA INVESTASI
• Setelah ditetapkan lokasi yang akan dibuatkan RTBL, langkah
pertama adalah melakukan pendataan atas kawasan dan
wilayah sekitarnya.
• Data-data yang dikumpulkan adalah segala jenis informasi
yang diperlukan untuk melakukan analisis kawasan dan wilyah
sekitarnya.
• Dari hasil pendataan ini akan diperoleh identifikasi kawasan dari
segi fisik, social, budaya dan ekonomi serta identifikasi atas
perkembangan di wilayah sekitarnya.
Data kawasan dan wilayah sekitarnya:
• Peta-peta
• Foto-foto
• Peraturan dan rencana-rencana terkait
• Sejarah dan signifikansi historis kawasan
• Kondisi social budaya
• Kependudukan
• Pertumbuhan ekonomi
• Kondisi fisik dan lingkungan
• Kepemilikan lahan
• Prasarana dan fasilitas
• Dll.
• Analisis adalah penguraian atau pegkajian atas data-
data yang telah berhasil dikumpulkan.
• Analisis dilakukan secara berjenjang dari tingkat kota,
wilayah sekitar kawasan, sampai pada tingkat kawasan.
• Dari hasil analisis ini aka diperoleh arahan solusi atau
konsep perencanaan atas permasalahan yang telah di-
identifikasikan pada Tahap Pendataan.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kota
Kawasan Perencanaan
• Hasil tahapan analisis program bangunan dan lingkungan
akan memuat gambaran dasar penataan pada lahan
perencanaan yang akan ditindaklanjuti dengan penyusunan
konsep dasar perancangan tata bangunan yang
merupakan visi pengembangan kawasan.
• Penetapan konsep disesuaikan dengan karakter wilayah
kajian dan hasil analisis.
Komponen Dasar perancangan:
• Visi pembangunan
• Konsep perancangan struktur tata
bangunan dan lingkungan
• Konsep komponen perancangan
kawasan
• Blok-blok pengembangan kawasan
dan program penanganannya.
www.dadang-solihin.blogspot.com
Visi Pembangunan:Merupakan gambaran spesifik
karakter lingkungan di masa
mendatang yang akan dicapai
sebagai hasil akhir penataan suatu
kawasan yang direncanakan sesuai
dengan kebijakan dan rrencana
tata ruang yang berlaku di daerah
tersebut.
Contoh:• Menghadirkan kawasan waterfront yang
mampu membangkitkan kegiatan ekonomikawasan dengan mengembangkan saranabisnis dan komersial, namun tetapmenyediakan ruang-ruang public yang aman dan nyaman serta memeliharakelestarian warisan budaya yang ada di kawasan.
• Mengembangkan pusat-pusat kegiatan di simpul-simpul kawasan sepanjang sungaiKalimas, Surabaya dengan memanfaatkanikon spesifik yang ada di simpul kawasansebagai identitas.
• Rencana umum dan panduan rancangan merupakan
ketentuan tata banguan dan lingkungan pada suatu
kawasan yang bersifat lebih detil dan bersifat sebagai
panduan atau arahan pengembangan.
• Panduan rancangan bersifat melengkapi dan menjelaskan
secara lebih rinci rencana umum yang telah ditetapkan
sebelumnya, meliputi ketentuan dasar implementasi
rancangan dan prinsip-prinsip pengembangan rancangan
kawasan.
• KOMPONEN RANCANGAN:
a) STRUKTUR PERUNTUKAN LAHAN
b) INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN
c) TATA BANGUNAN
d) SISTEM SIRKULASI DAN JALUR PENGHUBUNG
e) SISTEM RUANG TERBUKA DAN TATA HIJAU
f) TATA KUALITAS LINGKUNGAN
g) SISTEM PRASARANA DAN UTILITAS
LINGKUNGAN
■ Aturan
a) Aturan Wajib, mengatur tentang:
– Peruntukan Lahan Umum
– KDB & KLB
– Ketinggian Bangunan
– Transfer KLB>10% antar blok
b) Aturan Utama, mengatur tentang:
– Luas Lahan
– Pemecahan & penggabungan sub blok
– Komposisi Peruntukan
– Penggunaan Lahan
– RuangTerbuka
– Sirkulasi Kendaraan
– Sirkulasi Pejalan Kaki Makro
– Bentuk Massa
c) Aturan Anjuran, mengatur tentang:
– Kualitas Fungsional
– Kualitas Visual
– Kualitas Lingkungan