penyuluhan kecelakaan lalu lintas (kll)

7
PENYULUHAN KECELAKAAN LALU LINTAS (KLL)

Upload: ivanadeputra

Post on 02-Jan-2016

86 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyuluhan Kecelakaan Lalu Lintas (Kll)

PENYULUHAN KECELAKAAN LALU LINTAS (KLL)

Page 2: Penyuluhan Kecelakaan Lalu Lintas (Kll)

setiap hari setidaknya 3.000 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah itu setidaknya 85 persen terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah dan sedang. Kecelakaan lalu lintas juga telah menjadi penyebab 90 persen cacat seumur hidup

Di Indonesia berdasarkan data dari Kepolisian RI, terdapat sekitar 30 orang per hari. yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Jika dirata-rata, setiap tahun 10.000 orang meninggal dunia dalam 13.000-an kasus kecelakaan lalu lintas. Tingginya korban meninggal maupun luka-luka ini memunculkan kerugian sebesar Rp 660 juta. Bahkan, kerugian ekonomi karena penurunan produktivitas akibat 13.399 kasus kecelakaan lalu lintas tahun 2003, mencapai Rp 85,8 miliar

Page 3: Penyuluhan Kecelakaan Lalu Lintas (Kll)

Tanpa adanya tindakan yang nyata, pada tahun 2020 kecelakaan lalu lintas akan menjadi penyebab kecelakaan dan penyakit nomor tiga di dunia. Sebagai perbandingan, tahun 1990 kecelakaan lalu lintas masih berada pada nomor sembilan sebagai penyebab kematian terbesar di dunia.

Page 4: Penyuluhan Kecelakaan Lalu Lintas (Kll)

kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tengah menjadi trend tersendiri bagi aktivitas hidup perkotaan. Seperti yang kita tahu, kota identik dengan kesemrawutan, berjubelannya kendaraan bermotor dan ruas jalan yang kurang memadai untuk volume kendaraan yang besar. Meskipun tak juga dipungkiri, kecelakaan di daerah pedalaman kerap juga terjadi, tetapi sebagian besar bukan karena faktor lingkungan seperti adanya di kota.

Page 5: Penyuluhan Kecelakaan Lalu Lintas (Kll)

FAKTOR RISIKO TERJADINYA KLL FAKTOR MANUSIA

Faktor terbesar untuk terjadinya kecelakaan, berkisar antara 57% sampai 80 % akibat pemakaian alkohol, tidak menggunakan sabuk pengaman pada saat mengendarai mobil, tidak menggunakan helm standar, mengantuk, tidak menaati rambu-rambu lalu lintas

Page 6: Penyuluhan Kecelakaan Lalu Lintas (Kll)

Faktor jalanadalah kondisi jalan yang tidak baik untuk keselamatan, misalnya : licin, tanjakan/turunan curam, tikungan-tikungan tajam, tidak ada atau peletakan rambu lalu lintas yang kurang tepat, trotoar yang diserobot pedagang kaki lima, serta minimnya marka dan penerangan jalan, dll.

Faktor kendaraanadlah kondisi kendaraan yang layak jalan, misalnya : rem yang tidak berfungsi baik, lampu depan, belakang atau lampu rem yang tidak menyala, ban gundul, kerusakan pada kerangka. Ban gundul merupakan penyebab kecelakaan terbanyak dari faktor kendaraan, mencapai 64%

Page 7: Penyuluhan Kecelakaan Lalu Lintas (Kll)

Tetapi dari semua penyebab di atas, yang cukup signifikan menjadi penyebab terjadinya lakalantas adalah faktor manusia sendiri. Dewasa ini masalah serius yang kita hadapi adalah rendahnya kesadaran dan tingkat kepatuhan (disiplin) para pengendara terhadap peraturan berlalu lintas. Sopir menaikturunkan penumpang di tengah jalan. Jalanan pun macet karena semua pengguna jalan mencuri jalur. Kecuali itu, faktor tidak terampil dan sering emosional bagi pengendara kendaraan sering memicu terjadinya insiden lakalantas.

Sementara itu, pengguna jalan lainnya, termasuk pejalan kaki, kerap juga tidak mengindahkan peraturan lalu lintas. Setiap saat kita saksikan orang menyeberang sembarangan, mengacuhkan jembatan penyeberangan yang tersedia. Sopir menaikturunkan penumpang di tengah jalan. Jalanan pun macet karena semua pengguna jalan mencuri jalur.