penyanderaan morus sp., callophylum inophylum, piper betle l., bambusa sp., hibiscus rosa-sinensis...
TRANSCRIPT
Penyanderaan
1. Morus sp.
Tanaman murbei berdaun tunggal dan terletak pada cabang spiral. Tulang daun
sebelah bawah tampak jelas. Bentuk dan ukuran daun bermacam-macam, tergantung
jenis dan varietasnya, yaitu berbentuk oval, agak bulat, ada yang berlekuk dan tidak
berlekuk. Tepi daun bergerigi dengan ujung daun meruncing atau membulat.
Permukaan daun ada halus mengkilap, ada juga yang kasab dan agak kasab.
2. Callophylum inophylum
Memiliki banyak urat dengan posisi lateral paralel dan halus. Bagian atas daun
berwarna hijau tua dan mengkilap, bagian bawahnya hijau agak kekuningan. Unit &
Letak: sederhana dan berlawanan. Bentuk: elips hingga bulat memanjang, agak mirip
dengan daun Rhizopora mucronata (jenis bakau). Ujung: membundar. Ukuran: 10-
21,5 x 6-11 cm.
3. Piper betle L.
Daun sirih merupakan daun tunggal, tumbuh berseling. Pangkal daun berbenatuk
jantung atau agak bundar asimetris, ujung daun runcing, tepi dan permukaan daun
rata, pertulangan menyirip. Warna daun bervariasi, dari kuning, hijau sampai hijau
tua. Daun sirih berbau aromatis.
4. Bambusa sp.
berbentuk lanset, tepi daun rata, ujung daun lancip, memiliki tangkai daun yang
sangat pendek yang langsung menempel pada nodus, sehingga tampak seolah-olah
daun itu tidak memiliki tangkai. Selain itu, daun tunggal ini memiliki pertulangan
daun sejajar dan permukaan daun licin. Merupakan daun tunggal dengan tata letak
daun saling berhadapan dan berselang-seling. Daun yang masih muda terletak di
bagian ujung batang muda, dan masih menggulung secara vertikal. Pada umumnya,
daun yang terletak di bagian atas berukuran lebih besar dan lebih panjang daripada
daun-daun tunggal yang terletak di bawahnya.
5. Hibiscus rosa-sinensis L.
Daun bertangkai, bentuk bulat telur, ujungmeruncing, kebanyakan tidak berlekuk, tepi
daun bergerigi kasar dengan ujung runcing, danpangkal bertulang daun menjari.
Panjang daun 4 ± 15 cm, lebar 2,5 ± 10 cm (Steenis, 1981). Daun : Tunggal, tepi
beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 10-16 cm, lebar 5-11 cm, hijau
muda, hijau.
6. Ricinus communis L.
Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun berseling (alternate), saat muda berwarna
ungu - setelah dewasa hijau tua, panjang 10 - 45 cm, lebar 20 - 45 cm, tepi bergerigi
(serratus), pertulangan menjari (palmate), bercangap menjari, 5 - 7 cangap,
permukaan mengkilat (nitidus) Bunga majemuk, bentuk tandan (racemus), muncul di
ujung batang (terminalis), kelopak berwarna hijau, mahkota berwarna merah muda
kadang merah Buah kotak (capsula), belekuk tiga, berduri, panjang +/- 3 cm,
7. Sauropus androgynus Merr.
Daun tersusun selang-seling pada satu tangkai, berbentuk lonjong sampai bundar
dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1,25-3 cm. kadang-kadang permukaan atasnya
berwarna hijau gelap