penyajian bivariat

2
2. CONTOH PENYAJIAN DATA : ANALISIS UNIVARIAT DATA NUMERIK Tabel 2 Distribusi Statistik Responden Berdasarkan Umur Di Puskesmas X Tahun 2009 VARIABEL MEAN- MEDIAN STANDAR DEVIASI MIN - MAKS 95% CI UMUR 29,23 29,00 7,45 18 - 42 26,45 – 32,02 Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa rata-rata (mean) umur responden adalah 29,23 tahun (95% CI : 26,46 – 32,02), median 29 tahun dan standar deviasi sebesar 7,45 tahun. Umur termuda 18 tahun dan tertua 42 tahun. Dari hasil estimasi interval disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata umur responden berada antara 26,45 tahun sampai dengan 32,02 tahun. 3. CONTOH PENYAJIAN ANALISIS BIVARIAT : UJI CHI SQUARE Tabel 3 Distribusi Responden Berdasarkan Pola Makan dan Kejadian Anemia Di Puskesmas X Tahun 2007 VARIABEL KEJADIAN ANEMIA Total OR 95% CI p- valu e POLA MAKAN Anemia Tidak Anemia n % n % n % Tidak Baik Baik 9 5 75 27, 8 3 13 25 72. 2 12 18 100 100 7,8 1,48 – 41,2 0,03 0 Jumlah 14 46, 7 16 53, 3 30 100

Upload: sin-ba

Post on 05-Feb-2016

411 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

contoh bivariat

TRANSCRIPT

Page 1: penyajian bivariat

2. CONTOH PENYAJIAN DATA : ANALISIS UNIVARIAT DATA NUMERIK

Tabel 2

Distribusi Statistik Responden Berdasarkan Umur

Di Puskesmas X Tahun 2009

VARIABEL MEAN-MEDIAN

STANDAR DEVIASI

MIN - MAKS 95% CI

UMUR 29,23

29,00

7,45 18 - 42 26,45 – 32,02

Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa rata-rata (mean) umur responden adalah 29,23 tahun (95% CI : 26,46 – 32,02), median 29 tahun dan standar deviasi sebesar 7,45 tahun. Umur termuda 18 tahun dan tertua 42 tahun. Dari hasil estimasi interval disimpulkan bahwa 95% diyakini rata-rata umur responden berada antara 26,45 tahun sampai dengan 32,02 tahun.

3. CONTOH PENYAJIAN ANALISIS BIVARIAT : UJI CHI SQUARE

Tabel 3

Distribusi Responden Berdasarkan Pola Makan dan Kejadian Anemia

Di Puskesmas X Tahun 2007

VARIABEL KEJADIAN ANEMIA

Total OR

95% CI

p-value

POLA MAKAN Anemia Tidak Anemia

n % n % n %

Tidak Baik

Baik

9

5

75

27,8

3

13

25

72.2

12

18

100

100

7,8

1,48 – 41,2

0,030

Jumlah 14 46,7 16 53,3 30 100

Berdasarkan tabel 3 diatas diketahui bahwa ada sebanyak 75% responden yang pola makannya tidak terjadi anemia, sedangkan responden yang pola makannya baik dan anemia sebanyak 27,8%. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value sebesar 0,030 (lebih kecil dari nilai alpha = 0,05) yang berarti Ho ditolak sehingga disimpulkan ada hubungan yang barmakna (signifikan) antara pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas X Tahun 2007. Dari hasil analisis juga diperoleh nilai OR = 7,8 artinya responden yang pola makannya tidak baik mempunyai peluang terjadi anemia sebesar 7,8 kali dibandingkan responden yang pola makannya baik.

Page 2: penyajian bivariat