penulisan van couven

4
Cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver ini sedikit berbeda dengan metode Harvard. Letak perbedaan sangat jelas. Dan kebanyakan sitasi jurnal ilmiah mengacu kepada cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver . Metode penulisan daftar pustaka yang mengikuti metode Harvard mayoritas diikuti oleh penulis karya tulis ilmiah, seperti skripsi, makalah, tesis dan karya tulis ilmiah lainnya. Secara umum juga mengikuti cara menulis daftar pustaka yang sudah umum bahkan tidak mengikuti kedua metode tersebut, metode Harvard dan Vancouver. Langkah – langkah dalam cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver adalah sebagai berikut: Menggunakan bullet angka Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis Contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver Daftar pustaka yang mengikuti metode Vancouver dapat dilihat pada contoh sebagai berikut: 1. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993. 2. Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997. 3. Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994; 20: 355-6. 4. Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from URL:

Upload: sri-afni

Post on 03-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penulisan van couven

TRANSCRIPT

Cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver ini sedikit berbeda dengan metode Harvard. Letak perbedaan sangat jelas. Dan kebanyakan sitasi jurnal ilmiah mengacu kepada cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver. Metode penulisan daftar pustaka yang mengikuti metode Harvard mayoritas diikuti oleh penulis karya tulis ilmiah, seperti skripsi, makalah, tesis dan karya tulis ilmiah lainnya. Secara umum juga mengikuti cara menulis daftar pustaka yang sudah umum bahkan tidak mengikuti kedua metode tersebut, metode Harvard dan Vancouver.Langkah langkah dalam cara menulis daftar pustaka dengan metode VancouverAdapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalamcara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver adalah sebagai berikut: Menggunakan bullet angka Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetisContoh cara menulis daftar pustaka dengan metode VancouverDaftar pustaka yang mengikuti metode Vancouver dapat dilihat pada contoh sebagai berikut:1. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993. 2. Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997. 3. Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994; 20: 355-6. 4. Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.Demikian cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver. Semoga dapat dijadikan bahan rujukan untuk berkarya lebih baik lagi khususnya untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas.PENULISAN VANCOUVER STYLE VANCOUVER STYLE

Langkah langkah dalam cara menulis daftar pustaka dengan metode VancouverAdapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver adalah sebagai berikut: Menggunakan bullet angka Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan penulis yang ada dalam daftar pustaka Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetisContoh cara menulis daftar pustaka dengan metode VancouverDaftar pustaka yang mengikuti metode Vancouver dapat dilihat pada contoh sebagai berikut:1. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993. 2. Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997. 3. Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994; 20: 355-6. 4. Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.

FORMAT PENULISAN DAFTAR PUSTAKA (VANCOUVER)Penulisan daftar pustaka sesuai dengan sistem Vancouver, yaitu menggunakan nomor urut sesuai dengan yang terdapat pada akhir kalimat/paragraph. Nomor urut disusun berdasarkan referensi yang pertama kali dikutip. Tidak menggunakan abstrak sebagai referensi.

Cara penulisan daftar pustaka sistem vancouver:1. Kepustakaan yang diambil dari jurnal (artikel jurnal dan artikel elektronik):Namal N, Vehit HE, Koksal S. Do autistic children have higher levels of caries? A cross-secional study in Turkish children. J Indian Soc Pedod Prev Dent. 2007 June;25(2): 97-102Feisal A, Indrawati D, Medyawati R. The effect of timing gutta-percha reduction for post space preparation to the leakage of non iso root canal filling. KPPIKG 200915th scientific meeting and refresher course in dentistry faculty of dentistry Universitas Indonesia; 2009 Oct 14-17; Jakarta, Indonesia. Jakarta: FKG UI. P.19-26Dover CJ, Couteur AL. How to diagnose Autism? Arch Dis Child. 2007 June; 92(6): 540-5. doi: 10.1136/adc.2005.086280.Rondo PHC, Vaz AJ, Moraes F. The relationship between salivary cortisol concentrations and anxiety in adolescent and non-adolescent pregnant women. Braz J Med Biol Res [internet]. 2004 [cited 2011 May 5];37(9):1403-9.Available from:http://www.scielo.br/pdf/bjmbr/v37n9/5400.pdf

2. Kepustakaan yang diambil dari buku: (buku dan buku elektronik):Speroff L, Fritz MA. Clinical gynaecologic endocrinology and infertility. 7th ed. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins; 2005. Chapter 29, Endometriosis; P.1103-33.Lehner T, 1992. Imunologi pada Penyakit Mulut. Ed. 3. Ratna Farida, NG Suryadhana. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1995. H. 112-5.Jontel M, Holstrup P. Red and white lesion of the oral mucosa. In: Burket LW, Greenberg MS, editors. Burkets Oral Medicine. 11th ed. [monograph online] 2008. [cited 2011 May 5] Available from: http://www.tpub.com/content/medical/14274/css/14274_55.htm3. Kepustakaan dari thesis/ disertasi:Melanie Sadono. Aktivitas biologi, ekstrak batang s.spontaneum 1.sebagai pemutih gigi. [Disertasi] Jakarta: Universitas Indonesia; 2004

4. Kepustakaan dari laman internet:The Effect Of Non Surgical Periodontal Therapy on Systemic Immune Response And Blood Glucose Level Of NIDDM Patients. [internet] 2008. [cited 2010 Feb 14] Available from: http://lib.atmajaya.ac.idPenjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada website: http://www.library.uq.edu.au/training/citation/vancouv.pdf