PROPOSAL PENAWARAN IDE CERITA

SINETRON KOMEDI

Oleh : Muhamad Zainul Ma’arif Telp. +62 856 4643 4855 Email : arikmuza@gmail.com

Sidoarjo, 31 Oktober 2011

Hal : Penawaran Cerita Lamp : 1 (satu) bendel proposal

Kepada : PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (TRANS7) Menara Bank Mega lantai 20 Jln. Kapten P. Tendean Kav 12-14 A Jakarta 12790 UP. Departemen Marketing Public Relations Telpon : (021) 79177000 ext. 2077 Fax : (021) 791 84684 Email : public.relations@trans7.co.id

Dengan Hormat. Dengan ini saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Muhamad Zainul Ma’arif Alamat : Ds. Balongbendo RT.13 RW.03 No. 440 Kec. Balongbendo, Kab. Sidoarjo - JATIM No. HP : +62 856 4643 4855

Menawarkan ide cerita untuk Sinetron Komedi yang berjudul “KELUARGA VAN JAVA”.

Keluarga Van Java adalah Sinetron Komedi yang penampilkan tokoh-tokoh Opera Van Java dalam bentuk film, adapun karakter tokoh mengambil karakter yang paling sering digunakan oleh tokoh tersebut bahkan sudah dikenal menjadi ciri khas tokoh tersebut. Mereka adalah Parto sebagai orang tua renta yang penglihatan dan pendengarannya sangat kurang hingga sering membuat orang yang berbicara padanya jengkel, Andre dengan Raja Gombalnya, Sule yang patriotis dengan joget khasnya yaitu goyang tangan atau jarinya saja, Azis dengan pakaian-pakaian uniknya, Nunung yang ganjen serta bintang tamu yang sering hadir dalam OVJ.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan 1 (satu) bendel proposal yang disertai 3 (tiga) synopsis sinetron komedi Keluarga Van Java. Besar harapan kami dapat menulis cerita dan sekenario untuk film tersebut.

Demikian surat penawaran ini saya buat dengan harapan akan terjadi hubungan yang menguntungkan kedua pihak dikemudian hari, Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

MUHAMAD ZAINUL MA’ARIF

KELUARGA VAN JAVA

Definisi Keluarga Van Java adalah Sinetron Komedi yang penampilkan tokoh-tokoh Opera Van Java

dalam bentuk film, adapun karakter tokoh mengambil karakter yang paling sering digunakan oleh tokoh tersebut bahkan sudah dikenal menjadi ciri khas tokoh tersebut. Mereka adalah Parto sebagai orang tua renta yang penglihatan dan pendengarannya sangat kurang hingga sering membuat orang yang berbicara padanya jengkel, Andre dengan Raja Gombalnya, Sule yang patriotis dengan joget khasnya yaitu goyang tangan atau jarinya saja, Azis dengan pakaian-pakaian uniknya, Nunung yang ganjen serta bintang tamu yang sering hadir dalam OVJ.

Keluarga Van Java adalah keluarga ningrat yang kaya raya bak kerajaan di masa lalu. Anggota keluarga Van Java terdiri atas, Parto sebagai orang tua keturunan darah biru yang sudah tidak didampingi istri lagi, Andre sebagai anak sekaligus pewaris tunggal keluarga ningrat tersebut. Meski anggota keluarganya cuma dua orang, gaya hidupnya serba mewah layaknya kerajaan dilengkapi dua pengawal (Sule dan Ade) dan dua asisten rumah (Nunung sebagai pembantu dan Azis sebagai tukang kebun). Enam orang penghuni rumah istana tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda dan unik, menjadikan rumah istana tidak pernah sepi dan kesehariannya selalu menarik untuk disimak. Karakter Tokoh : PARTO Adalah seorang tua renta yang sudah rabun, pendengaran kurang dan agak pikun namun dia sangat kuat hingga orang yang ditabraknya selalu kalah. Dia sangat sulit diajak bicara bahkan sering membuat jengkel lawan bicaranya. Dengan kelemahannya itu dia sering salah orang bahkan salah perintah, seperti tamu yang malah disuruh-suruh atau bahkan dimarah-marahi karena dia mengira tamu itu adalah pembantunya. Meski kondisi Parto sangat kurang, dia tidak mudah dimanfaatkan oleh orang-orang sekitarnya karena dia seperti orang tua yang selalu beruntung, orang yang hendak memanfaatkan kelemahannya selalu ketiban sial seperti kualat dalam karma Jawa jika berbuat kurang ajar sama orang tua. Itulah sebabnya dia gemar berkata “Jangan kurang ajar sama orang tua, nanti kualat.” Dia selalu mengenakan pakaian Kraton Jawa lengkap dengan blankon ditambah berkaca mata tebal. ANDRE Adalah anak tunggal pewaris darah biru dari Parto, dia adalah perjaka tua yang sering gonta-ganti pacar, dia paling pintar merayu (dengan gaya raja gombal) sehingga tidak pernah kesulitan mendapatkan pacar, ditambah lagi dia memiliki suara yang merdu untuk membuat wanita tertarik. ketika melihat wanita Andre menjadi buta, tidak perduli dengan teman, asal dia suka, dia merayunya sampai dapat. Dan seringnya yang terjadi di rumah itu, setiap wanita yang datang memang selalu jatuh ke tangannya, padahal awalnya wanita itu datang untuk Sule, Azis, Ade atau keluarga dari Nunung. Oleh sebab itulah tamu wanita yang datang di rumah itu selalu dijauhkan/disembunyikan dari Andre. Meski Andre adalah tuan muda di rumah itu, tidak berarti Andre selalu menang dalam hal segalanya,karena Azis, Sule, Nunung dan Ade sering bekerja sama agar Andre tidak bisa sewenang-wenang. Sehari-harinya dia sering telfon cewek-ceweknya.

SULE Adalah penjaga/pengawal keluarga ningrat, sok tegas dan sering bergaya seperti pengawal kerajaan inggris, jika mengancam orang dia suka mengataka “Aku ini sebenarnya adalah….” Dengan gaya khas seperti yang sering dia ucapkan di acara OVJ. Dia hoby mendengarkan music berjoget, saking sukanya dengan music, dalam keadaan apapun jika dia mendengar music sepontan selalu berjoget, jika kondisinya tidak memungkinkan berjoget, dia tetap berjoget meski cuma tangan atau jarinya saja. Sisi gelap Sule adalah memiliki sifat yang curang, dia sering memanfaatkan Ade (teman sama-sama pengawal) untuk kepentingan pribadinya atau sebagai kambing hitam kalau terjadi kesalahan pada tugasnya, seperti dia selalu mendengarkan music dan berjoget, ketika ketahuan majikan dan dimarahi, dia mengambing hitamkan Ade. Sule juga suka marah dan menguasai orang-orang kecuali Parto dan Andre.

AZIS Adalah tukang kebun di keluarga ningrat tersebut, meski dia cuma seorang pembantu, dia sangat modis dan pecinta Fashion, itulah sebabnya dia sering menggunakan pakaian yang aneh-aneh dan tidak sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukannya, seperti suatu saat dia memakai pakaian seperti Michael Jakson dan ketika ditanya hendak kemana? Jawabannya adalah hendak menyirami tanaman. Atau ketika memakai pakaian renang dan ketika ditanya hendak kemana? Jawabannya adalah hendak ke pasar membantu Nunung belanja. Kejadian itulah yang selalu membuat sisi unik seorang Azis. Dalam hal pakaian dia sama sekali tidak kalah dengan majikannya. Dengan karakter bicaranya yang gagap, dia sering membuat orang jengkel karena tidak sabar menunggu apa yang hendak dia katakana.

NUNUNG Adalah pembantu di rumah ningrat itu, dia memiliki kedekatan kusus dengan Azis, tapi dia juga masih suka tertarik dengan setiap tamu laki-laki yang datang dan inilah yang sering membuat Azis cemburu. Nunung adalah wanita yang expresis dan sensitif, pada kondisi-kondisi tertentu saat emosinya tinggi dia sering terkencing. Kebiasaan Nunung inilah yang sering manghebohkan suasana rumah. ADE Adalah pengawal II di keluarga itu, dia sering kejatuhan sial karena setiap kesalahan Sule rekannya seringnya dilimpahkan padanya. Meski demikian, dia memiliki otak yang encer, dia sering dipercaya Andre untuk memecahkan permasalahan soal wanita.

Setting/Latar

Adapun lokasi pengambilan gambar dalam cerita ini adalah di seputar rumah seperti ruang tamu, dapur, ruang keluarga, taman, halaman rumah dan lain-lain. Rumah yang digunakan adalah rumah mewah bernuansa Kraton Jawa.

Durasi Film

Durasi film KELUARGA VAN JAVA ini adalah 60 menit sudah termasuk iklan atau sesuai dengan pihak managemen yang menyiarkannya.

Waktu

KELUARGA VAN JAVA ditayangkan setiap hari Sabtu dan Minggu jam 07.00 pagi, atau sesuai dengan pihak managemen yang menyiarkannya.

Genre Film

KELUARGA VAN JAVA bergenre komedi yang dikemas dalam Sinetron Komedi.

Segmen

Adapun segmen KELUARGA VAN JAVA adalah:

Para penggemar komedi.

Para penggemar acara Opera Van Java.

Para fans dari tokoh-tokoh Opera Van Java.

Tujuan dan Nilai Film

Menambah dartar acara komedi sebagai sajian hiburan segar yang dapat dinikmati dari berbagai

kalangan.

Sebagai acara alternatif bagi penggemar Opera Van Java yang merasa kurang dengan jam tayang

OVJ.

Sebagai acara alternatif bagi penggemar acara OVJ yang menginginkan nuansa baru.

Sebagai acara alternatif bagi para fans dari tokoh-tokoh OVJ.

Melihat jam tayang, acara ini diharapkan bisa menjadi rekreasi week end di rumah bagi pemirsa.

Penutup

Demikian ide cerita ini saya tawarkan, semoga KELUARGA VAN JAVA akan mengisi daftar prestasi tayangan Televisi TRANS 7, sekaligus mengangkat karir saya sebagai penulis cerita dan skenario.

Atas segala perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terimakasih.

Contoh :

SINOPSIS FILM

Sinopsis I INDONESIA VS URUGUAY

Pada suatu malam Parto nonoton pertandingan sepak bola Indonesia VS Uruguay. Parto berkal-kali teriak “goool.” untuk Indonesia, padahal dalam pertandingan itu yang kebobolan gol adalah Indonesia tapi dia mengira sebaliknya. Karena ngantuk berat, Parto akhirnya tertidur, saat dia bangun acara televisi sudah berganti dengan film action, Parto kembali melihat televisi dengan seru, berulang kali dia meneriakkan gol, rupanya dia mengira kalau acaranya masih sepak bola. Berulang kali dia melihat jam dinding dan bilang “Kok gak bubar-bubar bolanya?” padahal yang dilihatnya memang bukan acara sepak bola. “Sudah berapa ya scor-nya?” Parto menghitung-hitung gol yang sudah dicetak dalam pertandingan itu, “Sepuluh – Nol ajah dech..”. Esok harinya dengan hebo Parto mendatangi Sule dan Ade yang ada di pos jaga. Melihat kedatangan Parto, Sule memberikan sambutan layaknya komandan upacara Inggris dengan ciri khas yang dibawakan Sule. Parto mengajak Sule dan Ade untuk merayakan kemenangan Indonesia dalam pertandingan sepak bola tadi malam, otomatis Sule dan Ade menyangkalnya karena Indonesia kemarin jelas-jelas kalah 6-0, dan untuk meyakinkannya Sule memberi tahu kalau nanti malam ada siaran ulangnya. Meski demikian, Parto yang penglihatan dan pendengarannya sudah berkurang itu tidak merasa disangkal, justru dia merasa didukung untuk merayakan kemenangan Indonesia yang menurutnya 10 - 0 untuk Indonesia, “Ide bagus itu Le, pestanya kita adakan nanti malam sambil nonton siaran ulangnya.” Sule dan Ade mati-matian menyangkal Parto, tapi seperti biasanya hal itu percuma saja. Dari pada semakin jengkel, Sule menyalakan tape yang ada di pos jaga keras-keras kemudian berjoget bersama Ade dengan jogetannya yang khas sambil berkali-kali meneriakkan hidup Uruguay, sementara itu Parto dengan antusias terus menceritakan gol-gol Indonesia yang seru, padahal Sule dan Ade Sudah tidak mendengarkannya lagi. Diruang keluarga, Parto menemui Andre dan mengajak Andre mengadakan perayaan untuk kemenangan Indonesia atas Uruguay, awalnya Andre heran tapi dia adalah orang yang paling mengerti Romonya itu, saat Parto mulai bercerita tentang perjalanan sepak bola dengan cerita yang ngacau, Andre memilih menelpon pacar-pacarnya untuk menggombal atau bikin janji. Saat itu datanglah Ade untuk mengantar surat pada Andre, Ade pun disuruh Andre untuk menggantikan posisinya mendengarkan cerita Romo. Parto pergi ke dapur, di sana ada Nunung dan Azis yang sedang pacaran, “Azis mana Nung?” tanya Parto pada Nunung, spontan Azis yang ada di situ menjawab, “Saya di sini Romo.” “Oh.. di taman, ya sudah, nanti sampaikan pada Azis Nung, suruh dia membuat papan steoro foam yang bertuliskan Indonesia sepuluh dan Uruguay nol, untuk pesta kemenangan Indonesia nanti malam, biar seru gitu kalau ada itunya!” lanjut Parto yang sepertinya dia tidak mendengar juga melihat Azis. Malam telah tiba, semua orang kecuali Azis berkumpul di ruang keluarga untuk merayakan kemenangan Indonesia versi Parto. Azis datang membawa papan yang bertuliskan, “Indonesia 10 : Uruguay 0” sesuai pesanan Parto. Melihat hal itu Parto marah-marah, “Kan saya minta dituliskan Indonesia sepuluh dan Uruguay nol? Kenapa ditulis Indonesia nol dan Uruguay 6? Ini artinya Indonesia kalah dong.” Ajis dan Nunung mencoba meyakinkan Parto bahwa yang tulisan di papan itu itu sudah benar tapi percuma saja, Andre yang paling mengerti Romonya langsung membawa papan tersebut kedalam untuk mengganti tulisannya.

Andre kembali dengan membawa papan yang tulisannya sudah diganti menjadi, “Indonesia 0 : Uruguay 6” itu adalah scor sebenarnya. Parto sangat senang dengan tulisan itu, dia mendekat pada papan sambil membaca dengan bangga, “Indonesia sepuluh, Uruguay nol. Hidup Indonesia.” Semua bengong dan jengkel melihat tingkah Parto. Siaran ulang dimulai dan mereka nonton bareng, setiap Uruguay mencetak gol pada gawang Indonesia, semua expresi kecewa kecuali Parto yang malah meneriakkan gol karena mengira sebaliknya. Selesai.

Sinopsis II PESAN MAKANAN

Waktu menunjukkan jam sembilan, dari dapur terdengar Nunung berteriak histeris, spontan semua orang tak terkecuali Parto datang ke dapur satu-persatu. Setiap yang datang ke dapur pasti terpeleset, terahir yang datang adalah Sule, dia mencoba bertahan dari licinnya lantai dengan gaya seperti tarian Michael Jacson tapi akhirnya terpeleset juga, ternyata penyebab licinnya lantai itu adalah Nunung yang terkencing. Ketika semua orang bertanya apa yang menyebabkan Nunung berteriak, dengan tersipu-sipu karena merasa diperhatikan semua orang di situ Nunung menjawab bahwa dia hanya kehabisan stok bahan makanan untuk masak makan malam.

Karena sudah siang, Andre memutuskan tidak usah belanja dan untuk makan malam pesan deliveri food sekalaian makan bersama-sama, karena sudah lama tidak makan sama-sama. Parto dan Andre adalah figur orang kaya yang baik, sekalai-kali mereka makan bersama-sama para asisten rumahnya untuk menjaga kedekatan.

Satu-persatu orang berkumpul di ruang keluarga untuk memesan makanan kesukaan masing-masing. Azis datang dengan pakaian samurai, karena dia hendak memesan makanan jepang. Ketika Parto ditanya mau pesan apa? Dia malah menjawab, “Jangan! Aku pesan semur jengkol saja.”

Sudah dua jam lebih pesanan makanan belum datang juga, semua orang menahan lapar sebisanya. Di pos jaga terdengar alunan lagu Ayu Ting Ting yang berjudul alamat palsu, Ade sedang telentang dengan mulut mengangah lebar, sedangkan Sule dengan kepala tertunduk tidur sambil duduk, tangannya tetap berjoget menikmati alunan lagu. Adapun Azis sedang memakai baju silat, ketika Nunung bertanya hendak kemana, Azis menjawab hendak menyiram bunga, “Kok pakai pakaian seperti itu?” tanya Nunung, “Untuk menahan lapar.” Jawab Azis sambil mengencangkan sabuk karate yang dipakainya.

Sambil menelfon Andre pergi ke dapur mencari Nunung, dia memanggil-manggil Nunung, Nunung yang sedang di ruang keluarga pergi ke dapur memenuhi panggilan Andre. Ketika Nunung sudah di belakang Andre, dia malah ditabrak Andre yang sedang asik telfonan, Andre yang tidak menyadari telah menabrak Nunung terus mencari, “Mana sih Nunung.” Gerutu Andre sambil menoleh ke belakang tapi tidak melihat Nunung yang sedang tersungkur, saat Nunung bangun, Andre malah berputar dengan arah yang berlawanan hingga dia tidak melihat keberadaan Nunung.

Karena tidak menemukan Nunung di dapur, Andre pergi ke ruang tamu sambil menutup telfonnya, dia kembali berteriak-teriak memanggil Nunung. Nunung datang dari belakang, karena takut tertabrak lagi, nunung lari hendak menghampiri Andre dari depan tapi dia kembali tersungkur kertabrak Parto yang datang dari arah berlawanan. “Ada apa memanggil saya?” tanya Parto yang rupanya dia mengira dipanggil. Andre berkata pada Nunung, “Dari mana aja sih kamu? Di dapur gak ada, di sana-sini gak ada. Sekarang kamu masak seadanya saja, yang penting kita bisa makan, habis itu pergi belanja sama Azis sana!” tanpa membangkang Nunung kemudian bilang iya. “Siapa panggil saya tadi?” tanya Parto, “Dicari Nunung tuh.” Jawab Andre sambil meninggalkan ruangan.

Karena sudah tidak kuat menahan lapar, Ade memasak mie instan untuk menunda lapar, sambil menunggu masakan Nunung selesai. Setelah mie masak, Sule merampasnya dari Ade, Sule menghidangkan mie di meja makan dan bermaksud mengambil minum, Parto datang dan duduk tepat di hadapan mie itu, “Maaf saya terlambat, semur jengkolnya tidak ada ya, ya sudah mie juga tidak apa-apa.” Kata Parto. “eh.. Romo, itu punya saya.” Sule bermaksud menyelamatkan mie-nya. Seperti biasa Parto selalu akan salah tangkap, “Iya ndak apa-apa, kalian lanjutkan saja makannya, memang saya tadi ketiduran di dalam jadi maaf sudah buat kalian menunggu.” Jawab Parto seraya memulai menyantap mie bikinan Ade.

Setelah makan malam Sule keluar pintu gerbang untuk memeriksa, di depan pintu gerbang terdapat banyak makanan yang dipesan tadi. Tampak kabel bell rumah ada yang putus, Sule

mencoba untuk memencet bell dan ternyata bell rumah memang tidak bunyi, ternyata itulah biang keladinya, pengantar makanan tidak bisa memanggil mereka karena bell rusak.

Selesai.

Sinopsis III PACAR DATANG DAN PACAR MAMPIR

Duduk di kursi ruang keluarga Andre sedang asik menelpon pacarnya, saat itu Nunung

sedang bersih-bersih di ruang itu. Saat Nunung ada di kanan, tanpa sengaja Andre mengangkat kakinya ke kanan tepat di depan muka Nunung, Nunung pun pindah ke sebelah kiri, lagi-lagi tanpa sengaja Andre ganti mengangkat kakinya ke sebelah kiri tepat di depan muka Nunung. Rupanya Andre telpon Sarah (bintang tamu wanita 24 tahun) pacarnya yang lugu, Sarah hendak datang membawa masakan kesukaan Andre, tentu saja Andre sangat senang hingga lupa diri.

Belum juga Sarah datang, Niken (bintang tamu wanita 24 tahun) pacar Andre yang kaya menelpon kalau saat ini dia sedang belanja di mall dekat rumah Andre, selesai belanja dia bermaksud mampir karena sudah sebulan tidak ketemu, tentu saja Andre tidak bisa menolak kedatangan Niken.

Andre kemudian memanggil orang kepercayaannya dalam hal ini untuk dimintai pendapat yaitu Ade, kemudian dengan birlian Ade menyarankan agar Andre menempatkan kedua pacarnya yang mau datang pada tempat yang berbeda, kemudian Andre disuruh alasan sakit perut, dengan demikian setiap sepuluh menit Andre bisa menemui kedua pacarnya silih berganti dengan alasan pergi ke toilet pada pacar yang ditinggal. Andre senang dengan usulan Ade dan memberinya uang tips Rp. 50.000. Saat Andre pergi Ade mengekspresikan kegirangannya dengan mencium uang itu berkali-kali, namun lagi-lagi dia sial, saat membalikkan badan, di sana sudah ada Sule dengan wajah garangnya, tanpa mengucap sepatah kata Sule mengambil uang yang dipegang Ade kemudian meninggalkannya.

Ketika Sarah datang Andre langsung mengajaknya ke taman belakang dengan alasan-alasan gombalnya. Selang waktu yang tidak lama Niken datang dan dipersilahkan Ade menunggu di ruang tamu, ketika Niken sedang menunggu datanglah Parto, Niken hendak menyalami Parto, Parto malah mengarahkan tangan Niken ke pundaknya. “Kamu di sini rupanya, pantesan aku cari-cari di dapur ndak ada, pijitin pundakku nih, pada sakit-sakit rasanya.” kata Parto yang tentu saja salah orang yang dimaksud, karena salting, Niken pun tidak bisa menolaperintah Parto. Seperti saran Ade, setiap sepuluh menit Andre menemui kedua pacarnya secara bergantian dengan alasan perutnya mules. Dua jam telah berlalu dengan cepat, beribu gombalan Andre membuat kedua pacarnya mabuk kepayang. Karena pengertian, Sarah tidak mau lama-lama di sana, dia hendak pamit agar Andre bisa istirahat dan cepat sembuh. Karena takut ketahuan Andre meminta agar Azis yang mengantar Sarah, sarah tidak keberatan dan apalagi Azis yang malah dengan senang hati bisa mengantar cewek cantik. Dengan berbapakaian bak pilot pesawat terbang, Azis sangat senang bisa mendapat kesempatan bisa mengantar Sarah, dia berbasah-basih sebelum mengantar. Tanpa disadari Azis, Nunung melihat dari balik pintu sambil menggigit kain lap karena terbakar cemburu, tiba-tiba saja Parto datang dari dalam dengan tersungkur karena terpeleset lantai yang licin, hal itu membuat Azis dan Sarah kaget, kemudian Azis melihat ke balik pintu, ternyata di sana ada Nunung yang terkencing membasahi lantai. Niken juga memiliki pikiran yang sama dengan Sarah, dia hendak pamit dan menyuruh agar Andre istirahat saja. Karena Sarah belum keluar rumah, Andre mengeluarkan gombalan-gombalan mautnya untuk menahan Niken sampai Sarah benar-benar keluar pintu gerbang bersama Azis. Waktu sudah sore, semestinya Azis sudah pulang mengantar Sarah. Andre mulai mencemaskan keadaan Sarah, baru saja Andre mau menelpon Azis, tiba-tiba Azis datang. Andre menghampiri Azis dengan muka kesal, “Dari mana aja kamu? Kok lama, kamua ajak jalan-jalan kemana Sarah?” tanya Andre mendakwah Azis, kemudian Azis bilang kalau mobilnya tadi mogok di jalan. “Trus, Sarah bagaimana?” tanya Andre, dengan tergagap-gagap Azis menjawab, “Tadi ketika

saya hendak mencari taxi untuk Sarah, tiba-tiba non Niken berhenti dan memberi tumpangan pada non Niken.” Hal ini membuat Andre kaget. Selesai.

TENTANG PENULIS

MUHAMAD ZAINUL MA’ARIF, lelaki kelahiran Surabaya, 17 Januari 1981. Baru lima tahun yang lalu tertarik pada dunia entertain. Berawal dari mengapresiasi film, penulis kemudian merasa memiliki bakat di dunia cineas. Belajar melalui seminar, workshop dan media. Insting penulis makin berkembang, yang awalnya mengenali bakat sebagai cineas, bakat sebagai entertain pun semakin dirasakan keberadaan pada diri penulis. Kini penulis terus mengembangkan bakat yang semakin diyakini akan menjadi profesinya di masa depan.

Meski belum pernah mendapat kesempatan besar untuk berkiprah di dunia entertain, penulis tidak berhenti untuk terus berkarya melalui konsep-konsep entertain yang diyakini suatu saat, karya-karya tersebut akan menjadi bekal ketika penulis sampai pada dunia entertain. Berkat ketidak putusasaan itu, kini penulis mengoleksi beberapa karya yang berupa:

120 lebih konsep Film : berupa Kerangka Cerita, Sinopsis dan Skenario

400 lebih konsep Iklan TV : berupa Kerangka Story Board, Story Board dan Video

60 lebih konsep Program Acara TV : berupa konsep sebuah Acara TV (game, reality show dll)

Saat ini penulis masih duduk di meja kerja sebuah perusahaan telekomunikasi swasta yang ada di Sidoarjo – Jawa Timur. Di sela-sela kesibukannya, penulis terus mengembangkan karya dan mulai mencari jalan, untuk dapat bekerja sama dengan Production House atau Stasiun Telivisi guna mewujudkan profesi sebagai seorang entertaint.

Identitas Penulis : Nama : Muhamad Zainul Ma’arif Alamat : Ds. Balongbendo RT.13 RW.03 No. 440 Kec. Balongbendo, Kab. Sidoarjo - JATIM No. HP : +62 856 4643 4855 : +62 852 3686 8224 Email : arikmuza@gmail.com