penulisan resep obat

2
PENULISAN RESEP OBAT No. Dokumen No. Revisi Halaman Tanggal Terbit Ditetapkan Kepala Puskesmas Sanden, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Anastasia Endar W. NIP. 198208172006032009 Pengertian Resep Obat adalah permintaan tertulis dari dokter umum, dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker atau asisten apoteker untuk membuat dan/atau menyerahkan obat kepada pasien. Penulisan Resep obat proses pembuatan/penulisan permintaan tertulis dari dokter umum, dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker atau asisten apoteker untuk membuat dan/atau menyerahkan obat kepada pasien. Sasaran Pasien yang berobat ke Puskesmas, baik yang berobat di Balai Pengobatan Umum, Balai Pengobatan Gigi, Unit Gawat Darurat dan Rawat Inap. Pelaksana Dokter Umum dan Dokter Gigi

Upload: hendry-agus-saputra

Post on 24-Sep-2015

87 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

resep

TRANSCRIPT

PENULISAN RESEP OBAT

No. DokumenNo. RevisiHalaman

Tanggal Terbit

Ditetapkan

Kepala Puskesmas Sanden,

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

dr. Anastasia Endar W.

NIP. 198208172006032009

Pengertian Resep Obat adalah permintaan tertulis dari dokter umum, dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker atau asisten apoteker untuk membuat dan/atau menyerahkan obat kepada pasien. Penulisan Resep obat proses pembuatan/penulisan permintaan tertulis dari dokter umum, dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker atau asisten apoteker untuk membuat dan/atau menyerahkan obat kepada pasien.

SasaranPasien yang berobat ke Puskesmas, baik yang berobat di Balai Pengobatan Umum, Balai Pengobatan Gigi, Unit Gawat Darurat dan Rawat Inap.

Pelaksana Dokter Umum dan Dokter Gigi

Pelaksanaan Sebuah resep obat harus memuat/tertulis nama dokter, alamat instansi, tanggal pembuatan resep, nama pasien, alamat pasien, umur pasien, berat badan pasien, nama obat, dosis/kekuatan obat, jumlah obat dan cara pakai obat. Bagian-bagian inti resep obat, antara lain: Superscription (R/), Inscription (nama obat, kekuatan obat, jumlah obat), Subscription (berisi petunjuk kepada apoteker atau asisten apoteker) dan signa (merupakan petunjuk pemakaian obat kepada pasien) Langkah penulisan resep obat antara lain: Tentukan tujuan terapi Pilih obat yang sesuai untuk pasien Tuliskan resep obat ke dalam blangko resep Beri penjelasan mengenai obat yang diberikan kepada pasien Pantau proses pengobatan.

Sumber Pustaka

Pedoman penulisan resep, 1998, (terjemahan), Penerbit ITB, Bandung Nanizar Zaman-Joenoes, 2003, Ars Prescribendi: Resep yang Rasional, jilid 1,2 & 3, Penrbit Airlangga University Press, Surabaya.