penulisan hukum analisis yuridis normatif … · janisriwati sylvia, 2011, kepailitan bank: aspek...
TRANSCRIPT
PENULISAN HUKUM
ANALISIS YURIDIS NORMATIF KEWENANGAN BANK INDONESIA DALAM HAL PENGAJUAN PAILIT TERHADAP BANK
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan
dalam bidang ilmu hukum
Oleh: FATHUL HUDA WIYASHADI
07400038
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM
2012
ii
iii
iv
Ungkapan Pribadi:
Persahabatan bukan sekedar berkumpul bersama
Persahabatan tidak selalu berkativitas dalam hal yang sama
Persahabatan bukanlah sarana untuk saling mendikte satu dengan yang lain
Lebih dari itu semua, Persahabatan adalah di mana setiap individu dapat saling melengkapi dan
saling mendukung apapun yang dilakukan oleh setiap individu di sekitarnya………..
Motto:
Berjuang, Bekerja, dan Selalu Berkarya
Dengan ditambah senyuman maka
Lihat hasilnya………………..
v
ABSTRAKSI
Nama : Fathul Huda Wiyashadi NIM : 07400038 Judul : Analisis Yuridis Normatif Kewenangan Bank Indonesia
Dalam Hal Pengajuan Pailit Terhadap Bank Pembimbing : Komariah, SH, M.Si, M. Hum M. Isrok, SH. CN
Dalam pasal 2 ayat (3) undang-undang Kepailitan memberikan kewenangan kepada Bank Indonesia untuk mengajuan pailit terhadap bank dalam hal bank tersebut berstatus sebagai debitur. Pada kenyataannya Bank Indonesia selaku otoritas perbankan di Indonesia hingga saat ini belum sekalipun melaksanakan kewenangan yang diberikan oleh undang-undang tersebut.
Penulisan Hukum ini mengambil rumusan masalah: 1. Secara yuridis normatif bagaimana posisi/ kedudukan Bank Indonesia dalam hal pengajuan pailit terhadap sebuah bank yang bermasalah? 2. Dari aspek yuridis normatif masalah apa saja yang mengahambat Bank Indonesia ketika mengajukan permohonan pailit terhadap suatu bank?
Penulisan hukum ini menggunakan metode yuridis normatif, teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui studi kepustakaan yang didapat dari buku litarur yang terkait majalah maupun artikel yang masih relevan dengan judul yang diangkat, kemudian bahan hukum tersebut dianalisa menggunakan teknik analisa deskriptif analitif.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa posisi Bank Indonesia sebagai otoritas tertinggi yang memegang penuh pengendalian terhadap perbankan nasional sehingga dapat melakukan pengawasan yang intensif terhadap bank yang dinilai mengalami kesulitan keuangan, namun tidak serta merta dapat mengajukan permohonan pailit dikarenakan pertimbangan terhadap Stabilitas Sistem Keuangan serta kebiasaan Bank indonesia dengan lebih memilih jalur Likuidasi ataupun melakukan penyelamatan terhadap bank yang bermasalah.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa dalam melaksanakan kewenangannya banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh Bank Indonesia selaku otoritas perbankan nasional dalam mempailitkan bank demi menjaga Stabiltas Sistem Keuangan dan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan.
Kata Kunci: Kewenangan, Pailit, Bank
vi
ABSTRACT
Name : Fathul Huda Wiyashadi NIM : 07400038 Title : Normative Juridical Analysis on Bank Indonesia’s Authority
to File Bank Bankruptcy Advisors : Komariah, SH, M.Si, M. Hum M. Isrok, SH. CN
According to article 2 Paragraph (3) bankruptcy of law concerning on
Bankruptcy, Bank Indonesia is authorized to file bankruptcy for debtor banks. However, Bank Indonesia has not implemented the authority stated the regulation.
The research problems are: 1). What is the authority of bank Indonesia on filing bankruptcy for troubled banks? 2). What are the problems faced bay Bank Indonesia in filing bankruptcy for troubled banks?
The study employed normative juridical method. The data were collected by literature study on relevant articles and analyzed by using analytical descriptive technique.
The finding showed that bank Indonesia, as the highest authority in national banking, held an authority to conduct intensive supervision on financially troubled banks. However, in fact, Bank Indonesia was not able to make immediate bankruptcy filing. Considering the Stability of Financial System, Bank Indonesia preferably took liquidation and bailout policies for the trouble banks.
In conclusion, Bank Indonesia was to consider the Stability of Financial System and public trust in the national banking prior to filing bankruptcy for financially troubled banks. Keyword: Authority, Bankruptcy, Bank
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT
Tuhan yang maha kuasa atas semua yang ada di langit dan bumi karena berkat
ridhoNya lah penulis dapat menyelesaikan proses penulisan tugas hakhir pada
Fakultas Hukum Universitas Muhammaiyah Malang. Dalam Penulisan tugas Akhir
ini penulis mengangkat judul: ANALISIS YURIDIS NORMATIF
KEWENANGAN BANK INDONESIA DALAM HAL PENGAJUAN PAILIT
TERHADAP BANK; di mana proses penulisan ini memakan waktu kurang lebih
enam bulan.
Penulis berharap karya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat umum,
pemangku kebijakan, serta kalangan akademisi guna menambah khasanah kelimuan
khususnya di bidang hokum kapalitan yang berkaitan dengan perbankan. Lebih
khusus lagi tentunya penulisan ini sangat bermanfaat bagi penulis oleh karena sebagai
prasyarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan di bidang hukum pada Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
Selanjutnya penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah mendukung dalam proses penulisan ini antara lain:
1. Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam yang telah memberikan
karunianya dan kemudahan kepada penulis selama proses penulisan,
hanya kepada Allah seluruh umat meminta;
viii
2. Kedua orang tua penulis yakni Ayahanda tercinta Ali Muatafa dan juga
tentunya Ibunda tercinta Kasiriningtyas yang telah memberikan dukungan
baik materil maupun imateril kepada penulis, merekalah yang menjadi
motivasi penulis selama ini;
3. Suadara penulis khususnya kakak tercinta Arif Febrianto, ST yang telah
banyak memberikan dukungan berupa materi maupun fasilitas yang
penulis dapat gunakan guna menunjang aktivitas penulis selama studi, tak
lupa adik penulis Lilik Mar’atus Sholihah yang juga merupakan motivator
bagi penulis untuk segera menyelesaikan studi;
4. Kepada DR. Muhadjir Effendi, selaku Rektor Univeristas Muhammadiyah
Malang;
5. Kepada Sidik Sunaryo, SH, M.Si, selaku dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang yang juga telah banyak membantu
dan menyetujui pengajuan judul Penulisan Hukum penulis;
6. Komariah, SH, M.Si, M.Hum, sebagai Pembimbing I penulis yang telah
berkenan meluangkan waktu dan pikirannya dalam rangka membimbing
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik;
7. Pembimbing II penulis yakni M. Isrok, SH, CN, yang telah rela
meluangkan waktu di sela kesibukan dan juga memberikan kritik maupun
saran yang positif selama proses penulisan
ix
8. DR. Surya Anoraga selaku Dosen Wali yang selama ini telah memberikan
dukungan berupa nasihat dan juga membantu kelancaran proses
administrasi akademik penulis;
9. Kepada dosen dan staf pengajar di lingkungan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Malang yang juga turut membantu penulis
selama menempuh studi;
10. Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
yang sudah membantu penulis dalam proses pengurusan administrasi
selama ini dan juga atas hubungan kekeluargaan yang telah dibangun
selama ini;
11. Drs. Agus Dono. W, M.Hum yang telah memberikan ilmunya seputar
dunia politik dan bisnis;
12. Kepada rekan-rekan seperjuangan di group LIONS, Bro Agung (CAW)
sang Bos Besar, Ivan Yusuf Maulana ( Cungkring) Pemain cinta, Bro
Yaman ( Yaya Tag Syst) Master of Ndewo, Bro Sofik ( Brosow) Mister
Potter, dan Mas Satriya ( Bang Sat) si Petualang Cinta, kalian sungguh
luar biasa walaupun kita sering bentrok namun itu dalam konteks untuk
kemajuan kita bersama…like this lah..;
13. Kepada rekan satu tim di Gus Don Centre, Meri, Loren, Mufa, Novita,
Didit,Mas Udin, terima kasih atas jalinan kekeluargaannya selama ini;
x
14. Kepada temanku yang sering ngopi bareng, Juned (Farid), Pitek (Reza),
Aan (Insan), Chachink (Hendra), Bolang (Malik), you are so special for
me…;
15. Kepada rekan kuliah yang tak dapat disebut satu per satu serta seluruh
pihak yang turut mensukseskan proses studi penulis, ribuan terima kasih
untuk kalian semua.
Selanjutnya Penulis juga sangat menyadari bahwa dalam penulisan ini masih
terdapat banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu dimungkinkan bagi
mahasiswa lain untuk melanjutkan dan menyempurnakan apa yang telah penulis
lakukan di dalam tugas akhir ini.
Malang, Januari 2012
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman Lembar Pengesahan ............................................................................................ ii
Surat Pernyataan ............................................................................................... iii
Ungkapan Pribadi & Motto ................................................................................ iv
Abstraksi …………………………………………………………………………v
Kata Pengantar .................................................................................................. vii
Daftar Isi............................................................................................................ xi
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5
D. Manfaat Peneltian ......................................................................................... 6
D.1. Manfaat Teoritis ................................................................................... 6
D.2. Manfaat Praktis ...................................................................................... 6
E. Metodologi Penulisan ................................................................................... 7
1. Metode Pendekatan .................................................................................. 7
2. Jenis Bahan Hukum .................................................................................. 7
3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ........................................................ 8
4. Teknik Analisa Bahan Hukum .................................................................. 9
F. Sistematika Penulisan ................................................................................... 9
xii
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum tentang Kepailitan dan Kepailitan Bank........................... 11
A.1 Tinjauan tentang Kepailitan.................................................................... 11
A.1.1. Pengertian Kepailitan .................................................................. 11
A.1.2. Pengertian Utang ....................................................................... 15
A.1.3. Pengertian Debitur dan Kreditur................................................. 16
A.1.4. Jenis-Jenis Kreditur .................................................................... 17
A.1.5. Syarat-Syarat Kepailitan ........................................................... 19
A.1.6. Prinsip-Prinsip Kepailitan .......................................................... 20
A.2 Tinjauan Kepailitan Terhadap Bank...................................................... 21
A.2.1. Pengajuan Permohonan Pailit Pada Bank ................................... 21
A.2.2. Insolvensi Sebagai Pertimbangan Kepailitan Bank ..................... 22
B. Tinjauan tentang Kewenangan Bank Indonesia Dalam Pengajuan
Pailit Terhadap Bank ............................................................................... 26
B.1. Tinjauan Umum tentang Bank ............................................................. 26
B.1.1. Pengertian Bank ......................................................................... 26
B.1.2. Fungsi Bank................................................................................ 28
B.1.3. Tugas dan Kewenangan Bank Indonesia..................................... 30
B.1.4. Pengawasan Perbankan oleh Bank Indonesia.............................. 35
B.2. Tinjauan Kewenangan Bank Indonesia dalam Kepailitan Bank............ 38
B.2.1. Kewenangan Bank Indonesia dalam Kepailitan Bank .................. 38
B.2.2. Kewenangan Bank Indonesia Berdasarkan Teori Kewenangan..... 41
xiii
BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kewenangan Bank Indonesia dalam Kepailitan Bank ................................ 43
A.1 Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral................................................... 43
A.2 Kewenangan Bank Indonesia dalam keapailitan
dalam hal bank sebagai debitur ............................................................. 50
A.3 Kewenangan Bank Indonesiadalam kepailitan
dalam hal bank sebagai kreditur............................................................ 56
B. Permasalahan yang Dihadapi Bank Indonesia
dalam Kepailitan bank............................................................................... 57
B.1. Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) ....................................................... 57
B.2. Likuidasi dan Penyelamatan Bank ....................................................... 62
BAB IV: PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 72
B. Saran .......................................................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR PUSTAKA
BUKU BACAAN
Fajar Mukti & Achmad Yulianto, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris,Yogyakarta,Pustaka Pelajar
Fuady Munir, 2003,Hukum Perbankan Modern, Bandung, PT. Citra Adi Bakti
Fajri Em Zul & Ratu Aprili Senja, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Difa Publisher Gandapradja Permadi, 2004, Dasar dan Prinsip Pengawasan Bank, Jakarta, PT.
Gramedia Pustaka Utama H.R.Ridwan, 2006, Hukum Administrasi Negara, Jakarta, Rajawai Pers
Hartini Rahayu, 2008, Hukum Kepailitan, Malang, UMM Pres
Hasibuan Malayu S.P, 2001, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta, PT Bumi Aksara
Janisriwati Sylvia, 2011, Kepailitan Bank: Aspek Hukum Kewenangan Bank Indonesia dalam Kepailitan Suatu Bank, Bandung, Logoz Publishing
Kamus Perbankan Cetakan Kedua,2003, Jakarta, Raja Grafindo Persada
Kasmir, 2010,Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta,Rajawali Pers
Khalisa Yulia,2010, Implementasi Tugas Bank indonesia Dalam Menindaklanjuti Bank Perkreditan Rakyat Yang Melanggar Ketentuan Bank Indonesia, Skripsi Fakultas Hukum UMM
Marzuki Peter Mahmud, 2005,Penelitian Hukum,Jakarta,Prenata Media
Subhan M. Hadi , 2008, Hukum Kepailitan: Prinsip, Norma, & Praktik Di Peradilan, Jakarta,Kencana
Sutedi Adrian, 2009, Hukum Kepailitan, Bogor, Ghalia Indonesia Sutedi adrian, 2007, Hukum Perbankan: Suatu Tinjauan Pencucian Uang, Merger,
Likuidasi, dan Kepailitan, Jakarta, Sinar Garfika
xv
Sjahdeini Sutan Remy,2002 Hukum Kepailitan : memahami Faillissements Verordering Juncto UU No 4 Tahun 1998, Jakarta,Pustaka Utama Grafiti
Sjahdeini Sutan Remy,tanpa tahun, Likuidasi Bank: Akibatnya dan Perlindungan
Hukum Bagi Para Nasabah Penyimpan Dana Triandaru Sigit & Totok Budisantoso, 2006, Bank dan Lembaga Keuangan lain,
Jakarta, Salemba Empat Usman Rahmadi, 2001, Aspek-aspek Hukum Perbankan di Indonesia,
Jakarta,GramediaPustaka Utama, Waluyo Bernadette,1999, Hukum Kepailitan dan Kewajiban Pembayaran Utang,
Bandung, Mandar Maju Yani Ahmad & Gunawan Widjaya,1999,Seri Hukum Bisnis:Kepailitan, Jakarta,
Rajawali Pres JURNAL dan INTERNET Agus Santoso,” Karakter Khusus Ketentuan Hukum dalam Sistem Hukum Perbankan
dan Kebanksentralan”, Buletin Hukum Perbankan dan Kebanksentralan, vol.1 No.2, Desember, 2003
Anwar Nasution, Masalah Sistem Keuangan dan Perbankan, www.lfip.org/english/pdf/bali-seminar/Masalah sistem keuangan dan perbankan - anwar nasution.pdf, hlm. 4.
Buku Putih Bank Indonesia,2010, Krisis Global dan Penyelamatan Sistem Perbankan Indonesia, Jakarta, Bank Indonesia
Ramlan Ginting,”Kewenangan Tunggal Bank Indonesia Dalam Kepailitan Bank”, Bultein Hukum Perbankan dan Kebanksentralan vol.2, no.2 agustus 2004
5 Tahun LPS Menjamin Simpanan Nasabah dan MenjagaStabilitas Sistem Perbankan www.lps.go.id/v2/home.php?link=publikasi&pub_id=248
xvi
PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7
Tahun 1992 Tentang Perbankan
Undang-Undang No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia
Undang-Undang No. 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan
Undang-Undang No. 37 tahun 2004 tentang Kepilitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang
Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/9/PBI/2004