penjelasan tentang - · pdf fileintan cilacap pelabuhan hub global pelabuhan primer jalur...

47
MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN 2011 - 2025 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian PENJELASAN TENTANG Jakarta, 28 April 2011 Disampaikan Pada acara: MUSRENBANGNAS 2011

Upload: ngodat

Post on 03-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN

PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI)

TAHUN 2011 - 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

PENJELASAN TENTANG

Jakarta, 28 April 2011

Disampaikan Pada acara:

MUSRENBANGNAS 2011

Page 2: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

OUTLINE PAPARAN

1. PENDAHULUAN

2. KERANGKA DESAIN MASTER PLAN P3EI

Pengembangan potensi daerah melalui 6 Koridor Ekonomi

Pengembangan konektivitas intra dan inter koridor serta

internasional Peningkatan kapasitas SDM dan IPTEK di dalam koridor

4. PETA INDIKASI INVESTASI

3. REKAPITULASI INDIKASI INVESTASI MP3EI SAMPAI

DENGAN 2014

5. DAFTAR DEBOTTLENECKING YANG TERINDIKASI

Slide 1

Page 3: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

PENDAHULUANBeberapa Pemahaman Dasar Tentang

Masterplan Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indonesia

(MP3EI)

2011 - 2025

Page 4: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

PDB ~ US$ 700 Milyar

Pendapatan/kap US$ 3,005

Terbesar ke-17 besar dunia

PDB: US$ ~ 1,2 triliun

Pendapatan/kap:US$ ~ 4.800

Kekuatan ekonomi 14 besar dunia

PDB: US$ 3,8 – 4,5 Trilyun Pendapatan/kap:

US$ 13.000 – 16.100 (high income country)

Terbesar ke-12 dunia

“Mengangkat Indonesia menjadi

negara maju dan merupakan kekuatan

12 besar dunia di tahun 2025 dan 8

besar dunia pada tahun 2045 melalui

pertumbuhan ekonomi tinggi yang

inklusif dan berkelanjutan”

VISI 2025

Slide 3

Catatan: • Proyeksi 2014 sesuai dengan proyeksi RPJMN

• Proyeksi 2025, angka tidak resmi pemerintah

Page 5: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

MP3EI HARUS MENJADI BAGIAN INTEGRAL DALAM SISTEM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN NASIONAL

Dokumen MP3EI tidak menggantikan RPJMN

melainkan menjadi dokumen kerja yang

komplementer terhadap RPJPN 2005–2025 (UU

No. 17 Tahun 2007) dan RPJMN 2010 – 2014

(Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010).

Seluruh program reguler pemerintah yang tidak

dicakup dalam MP3EI berjalan seperti biasa

sesuai dengan perencanaan.

Program pengembangan MP3EI mencakup

pembangunan di seluruh wilayah tanah air.

Slide 4

Page 6: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

RPJM 1(2005-2009)

Menata Kembali

NKRI, membangun

Indonesia yang

aman dan

damai, yang adil dan

demokratis, dengan

tingkat

kesejahteraan yang

lebih baik.

Memantapkan

penataan kembali

NKRI, meningkatkan

kualias

SDM, membangun

kemampuan

iptek, memperkuat

daya saing

perekonomian.

Memantapkan pem-

bangunan secara

menyeluruh dengan

menekankan pem-

bangunan keunggulan

kom-petitif perekono-

mian yang berbasis

SDA yang tersedia, SDM

yang berkualitas, serta

kemampuan Iptek

Mewujudkan masyarakat

Indonesia yang

mandiri, maju, adil, dan

makmur melalui

percepatan pembangunan

di berbagai bidang

dengan menekankan

terbangunnya struktur

perekonomian yang

kokoh berlandaskan

keunggulan kompetitif

RPJM 2(2010-2014)

RPJM 3(2015-2019)

RPJM 4(2020-2024)

Slide 5

RPJMN PRIORITAS NASIONAL

Page 7: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

MASTERPLAN MERUPAKAN KOMPLEMENTER DARI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

RKP

Slide 6

Page 8: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

MP3EI DIRUMUSKAN DENGAN SEMANGAT BUSINESS AS NOT USUAL (1)

DI DALAM PROSES PENYUSUNAN:

MP3EI mengedepankan terobosan strategi dan kebijakan:

Thinking out of the box !! oleh karenanya

membutuhkan perubahan mindset.

Menitikberatkan pada PENDEKATAN SOLUSI, bukan pada

PENDEKATAN MASALAH YANG DIHADAPI agar

diperoleh rumusan strategi dan kebijakan tidak hanya

incremental, tetapi struktural

Slide 7

PENDEKATAN MASALAH

PENDEKATAN SOLUSI

Page 9: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

Business as Usual

waktu

Peningkatan Value Added

Memfasilitasi percepatan investasi swasta sesuai kebutuhannya

Mendorong Inovasi

Mengintegrasikan pendekatan sektoral dan Regional

Pemerintah berfungsi

sebagai

regulator, fasilitator dan

katalisator

DI DALAM PROSES PENYUSUNAN:

MP3EI menitikberatkan pada percepatan transformasi ekonomi dengan pendekatan:

MP3EI DIRUMUSKAN DENGAN SEMANGAT BUSINESS AS NOT USUAL (2)

Slide 8

Page 10: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

MP3EI mendengarkan masukan dan pendapat dari seluruh

pemangku kepentingan:

Pemerintah Daerah

BUMN terutama dalam rangka memanfaatkan kekuatan

sumber pendanaan di luar APBN

Pelaku Usaha (KADIN, Asosiasi Usaha/Profesi)

Pakar dan Akademisi

MP3EI DIRUMUSKAN DENGAN SEMANGAT BUSINESS AS NOT USUAL (3)

Slide 9

Page 11: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

KERANGKA

DESAIN MP3EI

Page 12: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

1. Mengubah mindset

2. Pengembangan Mutu Modal Manusia

3. Pemanfaatan seluruh sumber PembiayaanPembangunan

4. Pola pengelolaan Anggaran& Kekayaan Negara yang lebih baik.

5. Konsistensi kebijakan yang mendorong transformasisektoral

6. Keberlanjutan JaminanSosial & PenanggulanganKemiskinan

7. Ketahanan Pangan & Air.

8. Ketahanan Energi

9. Reformasi Birokrasi

TUJUAN PRASYARAT

Menujunegara majuyang lebihsejahtera

Melaluipercepatan dan perluasan pembangunan EkonomiIndonesia di seluruh Tanah Air (2011-2025)

PENGEMBANGAN KORIDOR EKONOMI

Pengembangan (dan revitalisasi) pusat-pusatpertumbuhan Luar Jawa

PERKUATAN KONEKTIVITAS NASIONAL

Sinergi antar-pusatpertumbuhan dan pemerataan

infrastruktur dasar

MEMPERCEPAT KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONAL Mendorong ke arah

innovation driven economy

STRATEGI UTAMA

Slide 11

Page 13: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

“Strategi utama dioperasionalisasikan dalam inisiatif strategik”

STRATEGI UTAMA INISIATIF STRATEGIK

Pengembangan potensi melalui Koridor Ekonomi

Memperkuat konektivitas nasional

Mempercepat kemampuan SDM dan IPTEK Nasional

Mendorong investasi BUMN, Swasta Nasional dan FDI dlm skala besar di 22

Kegiatan Ekonomi Utama

(mendorong realisasi investasi melalui percepatan terselesainya hambatan yang

dihadapi pelaku)

Sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi kinerja sektor riil

(penetapan jadwal penyelesaian masalah peraturan nasional dan infrastruktur utama

nasional)

Pengembangan Center of Excellence di Setiap Koridor Ekonomi

(mendorong pengembangan SDM dan IPTEK sesuai kebutuhan peningkatan daya saing)

Inisiatif Strategik adalah sebagai katalis terjadinya percepatan. Hal ini juga bisa memberikan dampak keyakinan para pengusaha atas upaya pemerintah

Slide 12

Page 14: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

STRATEGI 1:

PENGEMBANGAN POTENSI DAERAH MELALUI 6 KORIDOR EKONOMI

Denpasar

Mataram

Jakarta

Medan

Pekanbaru

Jambi

Lampung

Semarang

Banjarmasin

Palangkaraya

Pontianak

Makassar

Manado

Kendari

GorontaloManokwari

Jayapura

Serang

Mamuju

Surabaya

Merauke

Kupang

SamarindaTernate

Wamena

Sorong

Ambon

Palu

Padang

Palembang

Bengkulu

Jogjakarta

Banda Aceh

Pangkal Pinang

Batam

Page 15: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

Dalam rangka merumuskan strategi dan

kebijakan, MP3EI mempertimbangkan

posisi geo-strategis Indonesia dalam

skala regional maupun global.

Posisi geo-strategis tersebut

membentuk keunggulan dan keunikan

masing-masing pulau besar yang akan

menjadi pilar utama dalam rangka

mencapai visi 2025.

POSISI STRATEGIS INDONESIA DAN

PENGEMBANGAN KORIDOR EKONOMI

Slide 14

Perwujudannya dapat dimaknai dengan pendefinisian peran strategis masing-masing

pulau besar yang nantinya membentuk 6 koridor ekonomi.

Dengan demikian, pengembangan 6 koridor ekonomi harus diselenggarakan secara

terintegrasi, tidak terpisah-pisah untuk memaksimalkan percepatan dan perluasan

pembangunan ekonomi di seluruh tanah air.

Page 16: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

1 KE Sumatera

2 KE Jawa

5 KE Bali – Nusa Tenggara

6 KE Papua – Kep. Maluku

3 KE Kalimantan

4 KE Sulawesi

Pusat ekonomi

Pusat ekonomi mega

Denpasar

Mataram

Jakarta

Medan

Pekanbaru

Jambi

Lampung

Semarang

Banjarmasin

Palangkaraya

Pontianak

Makassar

Manado

Kendari

GorontaloManokwari

Jayapura

Serang

Mamuju

Surabaya

Merauke

Kupang

SamarindaTernate

Wamena

Sorong

Ambon

Palu

Padang

Palembang

Bengkulu

Jogjakarta

Banda

Aceh

Pangkal Pinang

Batam

3 46

52

1

6 KORIDOR EKONOMI INDONESIA

Maluku Utara diintegrasikan ke dalam Koridor Ekonomi Papua -

Maluku, sehingga menjadi Koridor Ekonomi Papua – Kep. Maluku.

Mempertimbangkan keterikatan sosial-budaya masyarakat Maluku

Utara dengan Maluku

Mempertimbangkan masukan KADIN 15 Maret 2011 dan usulan

Pemerintah Daerah 22 Maret 2011

Slide 15

Page 17: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

TEMA PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI Berdasarkan Keunggulan dan Potensi Strategis Masing-masing Wilayah

Koridor

Sumatera

Koridor Kalimantan

Koridor Sulawesi

Koridor Jawa

Koridor Bali -

Nusa Tenggara

Koridor Papua –

Kep. Maluku"PendorongIndustri dan Jasa

Nasional" ''Pintu GerbangPariwisata dan Pendukung

Pangan Nasional''

''Pusat Produksi danPengolahan Hasil

Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan

serta Pertambangan Nikel Nasional''

"Sentra Produksidan PengolahanHasil Bumi dan

Lumbung EnergiNasional"

"Pusat Produksidan PengolahanHasil Tambang & Lumbung Energi

Nasional"

“Pusat Pengembangan

Pangan, Perikanan,Energi dan

Pertambangan Nasional”

Slide 16

Page 18: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

Penetapan

Program Utama

& kegiatan

ekonomi utama

Menyusun langkah-langkah spesifik

dan nyata, bukan pada tataran

konsep dan umum sehingga dapat

memberikan kontribusi secara

langsung dan signifikan bagi

pertumbuhan dan penciptaan

lapangan kerja.

Mempertajam perumusan kebijakan

serta reformasi peraturan yang

menghambat pertumbuhan.

Mempermudah dan meningkatkan

kualitas pelaksanaan monitoring-

evaluasi dari kinerja pelaksanaan

Untuk mempercepat Transformasi Ekonomi, Masterplanperlu fokus pada Program Utama

Slide 17

Page 19: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

Telah diidentifikasi 8

program utama yang

meliputi 18 bidang kegiatan

ekonomi

PENETAPAN KEGIATAN UTAMA

Namun dari proses aspirasi sektor

terdapat tambahan kegiatan-kegiatan

utama.

Oleh karena itu, Tim Pengarah telah

menyepakati 8 program yang meliputi 22

bidang kegiatan utama

(+ perkayuan, kakao, pertahanan/alutsista, peternakan).

Slide 18

Page 20: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

SEBARAN KEGIATAN UTAMA BERDASARKAN

KORIDOR EKONOMI

Sumatera Kelapa Sawit, Karet, Batubara, Besi-Baja, JSS

JawaIndustri Man-Min, Tekstil, Permesinan Transportasi, Perkapalan, Alutsista,

Telematika, Metropolitan Jadebotabek

Kalimantan Kelapa Sawit, Batubara, Alumina/Bauksit, Migas, Perkayuan, Besi-Baja

Sulawesi Pertanian Pangan, Kakao, Perikanan, Nikel, Migas

Bali NT Pariwisata, Peternakan, Perikanan

Papua – Kep.

MalukuFood estate, Tembaga, Peternakan, Perikanan, Migas, Nikel

Slide 19

Page 21: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

BERDASARKAN DISKUSI, DISUARAKAN BEBERAPA

REGULASI DAN PERIJINAN YANG MEMERLUKAN

DEBOTTLENECKING, YAITU:

• Menghilangkan tumpang tindih antar peraturan yang sudah ada baik di

tingkat pusat dan daerah, maupun antara sektor/lembaga

• Mempercepat penyelesaian peraturan pelaksanaan undang-undang

• Merevisi atau menerbitkan peraturan yang sangat dibutuhkan untuk

mendukung strategi MP3EI (seperti Bea keluar beberapa komoditi).

• Memberikan insentif kepada kegiatan-kegiatan utama yang sesuai

dengan strategi MP3EI

• Mempercepat dan menyederhanakan proses serta memberikan

kepastian perijinan

1

2

3

4

5

Slide 20

Page 22: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

STRATEGI 2:

PENGEMBANGAN KONEKTIVITAS INTRA DAN INTER KORIDOR SERTA

INTERNASIONAL

Page 23: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

MEMBANGUN KONEKTIVITAS NASIONAL: UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN TINGGI YANG INKLUSIF

ELEMEN UTAMA

Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan utama

untuk memaksimalkan pertumbuhan berdasarkan

prinsip keterpaduan, bukan keseragaman.

Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan

daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan melalui

inter-modal supply chain systems.

Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur

& pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat

pembangunan secara luas. (pertumbuhan yang

inklusif)

Integrasiekonomi

untukpenyebaranmanfaat dankonvergensi

standarhidup

“…… Locally integrated and globally connected”

Slide 22

Page 24: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

PENETAPAN GERBANG PELABUHAN DAN BANDAR UDARA

INTERNASIONAL DI MASA DEPAN (1/2)

Latar Belakang

• Lemahnya sistem logistiknasional, terutama yang terkait dengan polalogistik ekspor impor

– Pelabuhan Batamyang belum berfungsisecara optimal

– Dari 25 pelabuhanutama nasional, tidaksatu pun mempunyaikemampuan sebagaiglobal hub port

• Pelabuhan Laut TanjungPriok dan Tanjung Perak serta Bandar UdaraSoekarno-Hatta sudahmengalami over-capacity

Tujuan Pencapaian

• Menurunkan beban logistik yang selama ini terpusat di Pulau Jawa (inner island)

– Mendistribusikan secaramerata ke pusat-pusathub internasional

• Mempercepat pemerataan (perluasan pembangunan ekonomi)

• Penerapan asas cabotagedengan lebih optimal

• Pemanfaatan ekonomisSelat Malaka & tiga ArusLaut Kepulauan Indonesia secara lebih optimal

Konsep & Lokasi global hub diBarat & Timur Indonesia

• Penetapan dua pelabuhan hub

internasional sebagai pintu

gerbang laut, satu di bagian

barat Indonesia, satu di bagian

Timur Indonesia

• Penetapan dua bandar udara

hub internasional sebagai pintu

gerbang udara satu di bagian

barat Indonesia, satu di bagian

Timur Indonesia

– Kuala Namu di bagian Barat

Indonesia, Hasanuddin di

Bagian Timur Indonesia

Slide 23

Page 25: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

K TanjungBitung

CILAMAYA

TL. LEMBAR

MAKASAR

Jalur Laut Nasional Primer

ALKI-I

ALKI-II ALKI-III ALKI-III B ALKI-III C

PANJANG

RD. INTAN CILACAP

Pelabuhan Hub Global

Pelabuhan Primer

Jalur Laut Nasional Sekunder

SLOC MALACA

Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

MAIN INT. AIRPORT

Jalur Utama Darat (Jalan dan / atau KA)

PENETAPAN KONSEP GERBANG PELABUHAN DAN BANDAR

UDARA INTERNASIONAL DI MASA DEPAN (2/2)

Slide 24

Page 26: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

STRATEGI 3:PENINGKATAN KAPASITAS SDM

DAN IPTEK DI DALAM KORIDOR

Page 27: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

INOVASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI 2010 - 2025

Efficiency Driven

Economy

InnovationDriven

Economy

Pendapatan per kapita (US$) Kita harus menuju

ke ke tahap untuk bisa berdaya saing

Slide 26

Page 28: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

Inisiatif Strategik:

1. Revitalisasi Puspitek sebagai science and technology park

2. Pengembangan industrial park

3. Pembentukan klaster inovasi daerah untuk pemerataan pertumbuhan

4. Pengembangan industri strategis pendukung konektivitas

5. Penguatan aktor inovasi (SDM dan inovasi)

PERCEPATAN TRANSFORMASI INOVASI DALAM EKONOMIROAD MAP: MASTER PLAN (MP)-2025

Pengembangan modal

manusia berbasis ilmu

pengetahuan, teknologi,

dan inovasi secara

terencana dan sistematis

Memasukkan unsur

Sistem Inovasi Nasional

(SINAS) dan berbagai

upaya transformasi

inovasi dalam kegiatan

ekonomi

Road Map Transformasi Inovasi Ekonomi

Slide 27

Page 29: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

REKAPITULASI INDIKASI INVESTASI MP3EI SAMPAI DENGAN 2014

Page 30: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

Indikasi Investasi 6 koridor

Triliun Rupiah

Campuran

Pemerintah

BUMN

Swasta

3,000

2,000

1,000

0

TotalPapua - Kep Maluku

Bali NTSulawesiKalimantanJawaSumatera

% investasiper koridor

16% 32% 21% 9% 4% 18%

TOTAL INDIKASI INVESTASI YANG TERIDENTIFIKASI

~3.350 TRILIUN RUPIAH

602122

295

3,348

546

704

1,079

27%

8%

20%

44%

Nilai Investasi

menurut sumber

pembiayaan

Slide 29

Page 31: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

INDIKASI INVESTASI KEGIATAN

UTAMA KORIDORIndikasi investasi pada

kegiatan utama koridor Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali NT Papua Maluku Total 6 koridor

(IDR Tn)

1 Besi baja 63.5 - 36.4 - - - 99.9

2 Makanan minuman - 25.5 - - - - 25.5

3 Tekstil - 1.8 - - - - 1.8

4 Peralatan transportasi - 16.8 - - - - 16.8

5 Perkapalan 6.3 9.0 - - - - 15.3

6 Nikel - - - 101.2 - 83.0 184.2

7 Tembaga - - - - - 197.2 197.2

8 Bauksit - - 62.2 - - - 62.2

9 Kelapa sawit 38.2 - 25.8 - - - 64.0

10 Karet 3.0 - - - - - 3.0

11 Pertanian pangan - - - 16.7 - 80.0 96.7

12 Pariwisata - - - - 60.6 - 60.6

13 Telematika - 0.0 - - - - 0.0

14 Batubara 20.8 - 177.7 - - - 198.5

15 Migas - - 229.3 69.2 - 50.0 348.6

16 Jabodetabek Area - 245.2 - - - - 245.2

17 JSS 100.0 - - - - - 100.0

18 Pertahanan/alutsista - 1.6 - - - - 1.6

19 Peternakan - - - - 7.0 - 7.0

20 Perkayuan - - 31.6 - - - 31.6

21 Kakao - - - 3.3 - - 3.3

22 Perikanan - - - 1.7 1.7 30.7 34.2

Investasi kegiatan utama

koridor 231.8 299.9 563.0 192.2 69.3 440.9 1,797.1

Investasi infrastruktur 313.9 779.5 140.9 103.0 52.3 161.4 1,550.9

Total keg. utama &

infrastruktur545.7 1,079.3 703.9 295.2 121.6 602.2 3,348.0

Slide 30

Page 32: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

RINCIAN INVESTASI INFRASTRUKTUR

(dalam trilyun Rupiah)

Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali NT Papua Maluku Total 6 koridor

1 Infrastruktur Jalan 43.6 98.8 11.5 6.0 18.4 54.7 232.9

2 Infrastruktur Pelabuhan 17.0 22.0 10.4 3.3 0.2 53.0

105.9

3 Infras. Power & Energi 137.6 380.1 58.6 56.1 17.3 13.4

663.0

4 Infrastruktur Bandara 4.1 4.4 1.7 0.2 11.8 0.2

22.2

5 Infrastruktur Rel Kereta 43.2 222.2 39.8 - - -

305.2

6 Utilitas Air 0.0 10.2 0.3 0.1 0.1 0.1

10.8

7 Telematika 54.2 32.0 18.7 37.1 4.0 31.9

177.9

8 Infrastruktur lainnya 14.3 9.8 - 0.3 0.5 8.2

33.0

Total infrastruktur 313.9 779.5 140.9 103.0 52.3 161.4 1,550.9

Slide 31

Page 33: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

INVESTASI INFRASTRUKTUR DAN KEGIATAN UTAMA

BERDASARKAN ENTITAS PELAKSANA

PROYEK INFRASTRUKTUR UNTUK MENDUKUNG 22 KEGIATAN EKONOMI UTAMA (Triliun Rp)Entitas

pelaksanaSumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali NT Papua Maluku Total 6 koridor

Total % Total % Total % Total % Total % Total % Total %

Total nilai

proyek 313.92 100% 779.45 100% 140.88 100% 103.00 100% 52.32 100% 161.36 100% 1,550.92 100%

Swasta 86.67 28% 146.80 19% 31.91 23% 41.57 40% 22.81 44% 8.92 6% 338.68 22%

Pemerintah 95.05 30% 19.00 2% 17.57 12% 0.29 0% 0.19 0% 54.69 34% 186.79 12%

BUMN 87.21 28% 283.04 36% 47.90 34% 25.81 25% 29.33 56% 0.78 0% 474.06 31%

Campuran 44.98 14% 330.62 42% 43.50 31% 35.34 34% - 0% 96.96 60% 551.39 36%

PROYEK DI 22 KEGIATAN EKONOMI UTAMA (Triliun Rp)

Entitas

pelaksanaSumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali NT Papua Maluku Total 6 koridor

Total % Total % Total % Total % Total % Total % Total %

Total nilai

proyek231.79 100% 299.89 100% 563.04 100% 192.27 100% 69.31 100% 440.87 100% 1,797.16 100%

Swasta 64.06 28% 56.64 19% 532.95 95% 102.72 53% 18.99 27% 372.47 84% 1,147.83 64%

Pemerintah - 0% 51.55 17% - 0% 13.11 7% 14.47 21% 0.93 0% 80.06 4%

BUMN 15.54 7% 89.42 30% 2.89 1% 52.97 28% 3.07 4% 36.99 8% 200.89 11%

Campuran 152.19 66% 102.27 34% 27.20 5% 23.48 12% 32.78 47% 30.47 7% 368.38 20%

Slide 32

Page 34: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

KONTRIBUSI INVESTASI DAN SERAPAN TENAGA KERJA

BUMN DALAM MP3EI

Slide 33

Hampir

semua

BUMN turut

mendukung

MP3EI, baik

dari sisi

produksi,

dukungan

infrastruktur,

maupun dari

pembiayaan

KE 1: Sumatera, KE 2: Jawa, KE 3: Kalimantan, KE 4 : Sulawesi, KE 5: Bali-Nusa Tenggara, KE 6: Papua – Kep. Maluku, JKT : Ibu Kota

Page 35: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

PETA INDIKASI

INVESTASI

Page 36: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

KORIDORSUMATERA

Banda Aceh

Pekan Baru

JambiPadang

Sibolga

Pangkal Pinang

Bengkulu

Bandar Lampung

Palembang

Jakarta

Serang

Pelabuhan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan BebasBatam

Pelabuhan Utama - Hub InternationalK. Tanjung

Medan

Dumai

K1-(9)-1

Kawasan Sei Mangke-

Kelapa Sawit

IDR 2,50 T

K1-(9,16)-2

Kawasan Sawit Dumai –

Kelapa Sawit

IDR 5,36 T

K1-(15)-3

Tanjung Api-Api,

Tanjung Carat - Batubara

IDR 1,8 T

K1-(9)-4

Muara Enim, Pendopo –

Kelapa Sawit, Batubara

IDR 16.29 T

K1-(18,26)-5

Kawasan Strategis

Nasional Selat Sunda –

Jembatan Selat Sunda

IDR 100 T

K1-(26)-6

Cilegon – Besi Baja

IDR 57,90 T

1

2

4

3

5

BUMN

SWASTA

PEMERINTAH

1

6

5

4

3

2

6

Ke Pontianak

Simpul Perkebunan Karet

Simpul Perkebunan Sawit

Kawasan/Klaster Industri

Simpul Pertamb. Batubara

Jaringan Pelayaran DomestikJalan Kereta ApiJalur Utama Keluar Koridor

Ibu Kota Provinsi/Pusat Ekonomi

Jalur Penghubung Koridor

K2-(2,4)-1

Banten - Makanan Minuman,

Peralatan Transportasi

IDR 6,17 T

7

7

Page 37: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

Ke Bagian Barat Sumatera Jakarta

Semarang

Ke Pontianak

Ke Kalimantan & Sulawesi

Ke Batam

Ke Banjarmasin

Ke Balikpapan dan Samarinda

Ke Sulawesi

Ke Indonesia Timur

Ke Bali & N. Tenggara

Surabaya

Simpul Industri makanan

Simpul Industri Tekstil

Kawasan/Klaster Industri

Jaringan Pelayaran Domestik

Jalur Utama Keluar Koridor

Simpul Manufaktur Mesin dan Alat Angkut

Bandung

Yogyakarta

Serang

Ibu Kota Provinsi/Pusat Ekonomi

Jalur Penghubung KoridorJalan Kereta Api

KORIDOR JAWA

1

23

45 6

7

BUMN

SWASTA

PEMERINTAH

K2-(16)-2

Jabodetabek Area

IDR 221,30 T

1 K2-(4)-3

Bogor - Peralatan Transportasi

IDR 1,35 T

2 K2-(4,2)-4

Bekasi dan sekitarnya - Peralatan

Transportasi, Makanan Minuman

IDR 16,78 T

3

K2-(18,3)-5

Bandung dan sekitarnya

Alutsista, Tekstil

IDR 1,4 T

4K2-(2,3)-6Selatan Jawa Tengah –Makanan Minuman, Tekstil

IDR 4,69 T

5

K2-(2)-8

IDR 2,06 T

Pasuruan-Malang –Makanan Minuman

7K2-(23)-9

IDR 49,60 T

Jawa – Tol Trans Jawa

8K2-(23)-9

IDR 222,21 T

Jawa - Rel Kereta Api dan Kereta Api Cepat

9

K2-(3,5)-7

Metropolitan Gerbang Kertosusila-

Makanan Minuman, Perkapalan

IDR 12,78 T

6

8

899

9

9

Slide 36

Page 38: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

KORIDORKALIMANTAN

Palangkaraya

Maloy

Pel. Maloy

Pel. Balikpapan

Pontianak

Ke Semarang dan SurabayaKe Surabaya

Pel. Pontianak

Ke Bitung

Ke Surabaya

Ke SemarangKe Bojonegoro

Ke Batam

Simpul Batubara

Simpul PerkayuanIbu Kota Provinsi/Pusat Ekonomi

Jalur Penghubung Koridor/Trans Kalimantan

Jalan Kereta Api

K3-(1,9,21) -5

Lokus Barito, dsk – Besi

Baja,Kelapa Sawit, Perkayuan

IDR 46,30 T

Simpul Kegiatan migas Simpul Kelapa Sawit

BUMN

SWASTA

PEMERINTAH

K3-(8,9,14,20) -1

Kutai Timur, Maloy –

Tembaga,Bauksit/Alumina,

Kelapa Sawit, Batubara,

Perkayuan

IDR 110,19 T

K3-(14,15,20) -2

Balikpapan, dsk – Migas,

Batubara, Perkayuan

IDR 161,60 T

K3-(15) -3

Rapak dan Ganal Kaltim –

Migas

IDR 70,00 T

K3-(1,9,14,20) -4

Kotabaru, Tanah Bambu, dsk –

Besi Baja,Kelapa Sawit,

Batubara, Perkayuan

IDR 17,85 T

K3-(8,9,20) -6

Pontianak, Mempawah, dsk –

Bauksit/Alumina,Kelapa

Sawit, Perkayuan

IDR 94,28 T

K3-(23) -7

Kereta Api Batubara

Kalimantan

IDR 57,30T

Samarinda

1

2

4

6

7

8

2 4

6

7

1 3

35

5

Jalur Eksisting

Banjarmasin

Simpul Besi Baja

Simpul Bauksit/Alumina

Slide 37

Page 39: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

KORIDORSULAWESI

Swasta

Pemerintah

BUMN

Simpul Pengolahan Nikel

Ibu Kota Provinsi / Pusat Ekonomi

Simpul Pertanian Pangan

Simpul Perkebunan Kakao

Simpul Perikanan

Kawasan Industri

Jaringan Pelayaran Domestik Jalur Penghubung Koridor

Komplek LNG

Kawasan EBT

K4-(6)-1

Mandiodo, Konawe, Kolaka - Nikel

IDR 48,55 T

1

K4-(11,15,22)-2

Makasar & sekitarnya –Pertanian Pangan, Perikanan, MigasIDR 14,72 T

2 K4-(6)-3

Luwu - Nikel

IDR 23,10 T

3 K4-(15)-6

Luwuk & Banggal - Migas

IDR 55,10 T

6

2

3

4

1

56

7

K4-(15,21)-4

Mamuju – Kakao, Migas

IDR 14,73 T

4 K4-(6,15)-5

Morowali – Nikel, Migas

IDR 40,30 T

5

K4-(22)-7

Manado & sekitarnya –Perikanan

IDR 0,90 T

7

Jalur Eksisting

Slide 38

Page 40: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

Ke Maluku & PapuaSurabaya

Denpasar

Kupang

Simpul Kegiatan Peternakan

Jaringan pelayaran domestik

Simpul Kegiatan PariwisataSimpul Kegiatan Perikanan

Ibukota Provinsi/Pusat Ekonomi

Nagekeo

Flores Timur

Jalur Penghubung KoridorJalur Eksisting

1 2 43

5

SWASTA

BUMN

PEMERINTAH

Lombok

Sumbawa

KORIDORBALI-NUSA TENGGARA

K5 - (12, 19) -2

Lombok – Pariwisata ,

Peternakan

IDR 30,30 T

2 K5 - (19, 22) -4

Nagakeo – Peternakan,

Perikanan

IDR 5,74 T

3 K5 - (19) -5

IDR 1,00 T

4

Flores Timur –

Peternakan

K5 - (22) -6

IDR 0,31 T

5

Kupang – Perikanan

K5 - (12, 22) -1

IDR 10,28 T

1

Denpasar – Pariwisata ,

Perikanan

Slide 39

Page 41: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

Ke Makassar & Surabaya

Ke Makassar & Surabaya

Ambon

Sorong

Manokwari

Timika

Merauke

Teluk

BintuniJayapura

Sofifi

KORIDOR

PAPUA - MALUKU

K6-(12)-3

Ambon – Perikanan

IDR 0,15 T

K6-(16)-4Sorong & Teluk Bintuni- Migas

IDR 50,00 T

K6-(7)-5

Timika - Tembaga

IDR 197,20 T

K6-(11)-6Merauke – Pertanian Pangan

IDR 80,00 T

K6-(26)-7

Trans Papua

IDR 50,00 T

1

3

4

5

6

7

3

4

5

6

7

BUMN

SWASTA

PEMERINTAH

4

Kawasan Industri

Jaringan Pelayaran Domestik

Jalur Penghubung Poridor

Jalur Trans PapuaJalur Eksisting

Simpul Kegiatan Perikanan

Simpul Kegiatan Pertambangan Tembaga

Simpul Kegiatan Pertanian

Ibu Kota Provinsi/Pusat Ekonomi

Simpul Kegiatan Migas

Simpul Pengolahan Nikel

7

7

K4-(6)-2

Halmahera – Nikel

IDR 83,00 T

2K4-(12)-1

Morotai - Perikanan

IDR 30,54 T

1

2

KORIDORKORIDORPAPUA – KEP. MALUKU

Slide 40

Page 42: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

DAFTAR

DEBOTTLENECKING REGULASI & PERIJINAN

YANG DIIDENTIFIKASI

Page 43: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

NO REGULASIPENANGGUNG

JAWABUSULAN WAKTU

1 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan terkait denganpasal-pasal kontrak kerja, outsourcing, dan pesangon (hanya 5 pasal)

Kemennakertrans Des.2011

2 UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara mengenai ketidakpastian usaha masa ijin usaha 20+10+10 tahun, Mekanisme pengubahan dari Perjanjian karya pengusahaanpertambangan batubara (PKP2B) dan KK menjadi ijin usaha

Kemen ESDM Des.2011

3 Peninjauan Kembali UU No 22/2001 tentang MigasPenyederhanaan pola bisnis, mekanisme lex specialist penerapanperpajakan, kejelasan pengelola aset cadangan minyak nasional.

Kemen ESDM Des.2011

4 Percepatan penetapan RTRW Provinsi Konflik penggunaanlahan antara kawasan hutan, perkebunan dan pertambangan

Kemen PU Kehutanan Pemda

Des.2011

5 Percepatan pengesahan RUU Pengadaan Tanah untukKepentingan Pembangunan

BPN Juli 2011

DAFTAR DEBOTTLENECKING REGULASI & PERIJINAN

YANG DIIDENTIFIKASI (1/3)

Slide 42

Page 44: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

DAFTAR DEBOTTLENECKING REGULASI & PERIJINAN

YANG DIIDENTIFIKASI (2/3)

NO REGULASIPENANGGUNG

JAWABUSULAN WAKTU

6 Pelaksanaan PP No. 94/2010 tentang penghitungan penghasilan kenapajak dan pelunasan pajak penghasilan dalam tahun berjalanPerlu PMK tentang jenis-jenis industri yang layak menerimapembebasan pajak (tax holiday)

Kemenkeu Des.2011

7 Revisi PP No. 62/2008 tentang Perubahan atas PP No.1/2007 tentangfasilitas pajak penghasilan untuk penanaman modal "di bidangtertentu dan atau di daerah tertentu" penetapan sub sektor barusesuai prioritas MP3EI yang layak untuk menerima tax allowance (seperti untuk pajak gas Coal Bed Methane yang IRRnya kurangmenarik jika tanpa insentif)

Kemenkeu Juli 2011

8 Peninjauan kembali PMK 67/10 tentang Penetapan Barang Eksporyang dikenakan Bea Keluar (BK) dan tarif BK dan mekanismepengembalian dana BK untuk pengembangan sektor ybs melaluimekanisme DIPA Penerapan BK progresif untuk Kelapa Sawit, Karet, Kakao, termasuk industri turunannya (contohnya industribiodiesel)

Kemenkeu Des.2011

Slide 43

Page 45: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

DAFTAR DEBOTTLENECKING REGULASI & PERIJINAN YANG

DIIDENTIFIKASI (3/3)

NO REGULASIPENANGGUNG

JAWABUSULAN WAKTU

9 Penetapan jaminan energi (migas & batubara) dan bahan baku (kelapasawit, karet & kakao) untuk pengembangan industri hilir PenerapanDMO untuk Migas, Batubara, maupun Karet dan Kelapa Sawit

Des. 2011

10 Percepatan pemisahan antara fungsi regulator (OtoritasBandara/Pelabuhan) dan operator (Badan Usaha) untuk pelaksanaan: UU No. 1 Tahun 2008 Tentang Penerbangan , UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran; khusus UU No. 23 Tahun 2007 TentangPerkeretaapian, pemisahan Badan Penyelenggara Prasarana danBadan Penyelenggara Sarana.

Kemenhub Des. 2011

11 Revisi Perpres No 13/2010 tentang Kerjasama Pemerintah denganBadan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur

Kemenko, Kemenkeu

Juni 2011

Slide 44

Page 46: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI

PENUTUP

Kondisi perekonomian kita saat ini semakin membaik, dengan laju

pertumbuhan yang semakin cepat. Hal ini menunjukkan program

pembangunan kita sudah berada dalam arah yang benar.

Namun demikian, masih ada hal-hal yang harus kita perbaiki agar

program pembangunan kita dapat memberikan dampak yang lebih

optimal terhadap perekonomian kita.

Musrenbangnas adalah forum yang amat penting guna meningkatkan

koordinasi dan dan sinkronisasi, baik dalam konteks lintas-

kementerian, lintas-daerah, maupun antara pusat dan daerah,

sehingga dapat dilahirkan rumusan kebijakan yang memberi dampak

yang lebih optimal terhadap perekonomian.

Pengertian terhadap langkah-langkah kebijakan yang telah diambil dan

pemahaman terhadap isu-isu strategis yang kita hadapi akan

membantu kita dalam memformulasikan kebijakan ekonomi yang baik

dan tepat.

Page 47: PENJELASAN TENTANG -  · PDF fileINTAN CILACAP Pelabuhan Hub Global Pelabuhan Primer Jalur Laut Nasional Sekunder SLOC MALACA Sea Line Of Communication (SLOC) and ALKI