peningkatan prestasi belajar bahasa ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i...

231
i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA SALATIGA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : AHMAD AIZUL AZMI NIM : 11511013 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

i

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA

INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE

RESITASI PADA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA

SALATIGA TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Di ajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

AHMAD AIZUL AZMI

NIM : 11511013

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

Page 2: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

ii

Page 3: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

iii

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA

INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE

RESITASI PADA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA

SALATIGA TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Di ajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

AHMAD AIZUL AZMI

NIM : 11511013

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

Page 4: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

iv

Page 5: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

v

Page 6: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

vi

Page 7: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

خير الناس أنفعهم للناس

“Sebaik – baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

(HR.Thabrani dan Daruquthni)

PERSEMBAHAN

Kedua orang tua yang tak pernah henti memberikan doa tulusnya.

Adikku Nuril Asna yang selalu memberikan semangat.

Sahabat-sahabatku terkasih yang selalu memberikan motivasi.

Seseorang yang selalu mendukungku dan menantikan kelulusanku.

Teman-teman PGMI kelas A angkatan 2011.

Page 8: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, atas karunianya sehingga penelitian ini

dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam senantiasa

terlantunkan kepadaNabi Muhammad SAW semoga beliau senantiasa dirahmati

Allah.

Penelitian yang diberi judul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI

PADA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA SALATIGA TAHUN AJARAN

2015/2016”, pada dasarnya diadakan penelitian ini bertujuan untuk

menyempurnakan ataupun memperbaiki penerapan metode pembelajaran yang

dipakai oleh guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia dan dengan sasaran

akhir untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

Penelitian ini mengacu pada prosedur penelitian tindakan kelas, yang

dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus kedua, penerapan metode resitasi pada siswa

kelas V SD Islam Plus Kurma Salatiga dapat meningkatkan prestasi belajar

Bahasa Indonesia Materi Puisi.

Peneliti menyadari bahwa skripsi yang ditulis ini masih jauh dari kata

sempurna dan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak mungkin skripsi ini tidak

mungkin bisa selesai. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan

ucapan terimakasih kepada:

Page 9: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

ix

1. Bapak Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK) IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku ketua jurusan PGMI yang telah

memberikan kesempatan serta saran pembangun untuk peneliti.

4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah

memotivasi serta membimbing peneliti sehingga peneliti mampu

menyelesaikan penelitian ini.

5. Bapak Dr. H. Muh Saerozi, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik

yang selalu memberikan motivasi untuk peneliti.

6. Abdul Gani, S.S selaku kepala Sekolah SD ISLAM PLUS KURMA

Kecamatan Tingkir Kota Salatiga yang telah memberikan kesempatan

kepada peneliti untuk meneliti.

7. Ibu Catra Kusuma Wardani, S.Pd. selaku wali kelas V SD Islam Plus

Kurma salatiga yang telah berkenan memberikan waktu dan kesempatan

bagi peneliti untuk melakukan penelitian di kelasnya, serta semua siswa

yang telah berkenan menjadi subyek penelitian.

Page 10: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

x

Page 11: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xi

ABSTRAK

A’izul Azmi, Ahmad. 2016. Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Metode

Resitasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Puisi Pada Kelas V Sd

Islam Plus KURMASalatiga Tahun Pelajaran 2015 – 2016 . Skripsi. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing Dr. Imam Masarum, M.Ag.

Kata kunci: Hasil BelajarBahasa Indonesia, Puisi, Metode Resitasi

Pembelajaran Bahasa Indonesia di memiliki hasil belajar yang rendah,

dimana hal ini tidak terlepas dari sistem pembelajaran yang dilaksanakan oleh

guru. Hal ini berkaitan dengan masalah utama yang ingin dijawab dalam

penelitian ini adalah: Apakah metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar

Bahasa Indonesia materi puisi pada siswa kelas V SD Islam Plus Kurma Tahun

Pelajaran 2015/2016?

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan melalui

dua siklus yaitu siklus I, siklus II. Tiap siklusnya ada empat tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun metode

pengumpulan data yang digunakan meliputi tes tertulis, lembar observasi, dan

dokumentasi.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil

belajar Bahasa Indonesia materi puisi kelas V Tahun Pelajaran 2015/2016.

Melalui metode resitasi. Adanya peningkatan hasil belajar pada aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik yang dapat dilihat kondisi awal dari hasil pembahasan

yaitu nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra-siklus sebesar 54,2 atau 14,3%

siswa yang tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 79,2 atau 71,4% dan

meningkat lagi pada siklus II menjadi 88,5 atau 100% siswa tuntas. Pada aspek

afektif, sebagian besar siswa (85%) kelas V telah mempunyai nilai afektif dengan

predikat baik sekali. Pada aspek psikomotorik, sebagian besar siswa atau 65%

kelas V telah mempunyai nilai psikomotorik dengan predikat baik. Berdasarkan

hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui metode resitasi dapat

meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi puisi pada siswa kelas V SD

Islam Plus Kurmas Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

Page 12: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ......................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxi

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

xi

xii

xvi

xix

xxii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 4

Page 13: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xiii

C. Tujuan Penelitian........................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian......................................................................... 5

E. Landasan Teori.............................................................................. 6

F. Hipotesis ....................................................................................... 8

G. Metode Penelitian.......................................................................... 8

1. Rencana

Penelitian...................................................................

8

2. Subjek Penelitian..................................................................... 10

3. Langkah – Langkah Penelitian................................................ 11

4. Instrumen Penilaian................................................................. 14

5. Teknik Pengumpulan Data...................................................... 16

6. Analisis

Data............................................................................

18

H. Sistematika

Pembahasan................................................................

22

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar.............................................................................. 23

1. Belajar ..................................................................................... 23

a. Pengertiaan Belajar............................................................ 23

Page 14: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xiv

b. Ciri – Ciri Belajar.............................................................. 24

c. Prinsip – Prinsip Belajar.................................................... 26

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar...................... 26

2. Prestasi Belajar........................................................................ 33

a. Pengertian Prestasi Belajar................................................ 33

b. Jenis Prestasi Belajar......................................................... 34

c. Perwujudan Prestasi Belajar.............................................. 38

d. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Prestasi

Belajar...............................................................................

40

B. Bahasa Indonesia........................................................................... 43

1. Pengertian Bahasa Indonesia................................................... 43

2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.... 44

3. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar..... 45

4. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia.................... 46

5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia Kelas V SD/MI...........................................

46

6. Materi

Puisi..............................................................................

48

C. Metode .......................................................................................... 52

Page 15: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xv

1. Pengertian Metode................................................................... 52

2. Macam – Macam Metode Pembelajaran................................. 53

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SD Islam Plus

Kurma.......................................

61

1. Profil SD Islam Plus Kurma.................................................... 61

2. Sarana dan Prasarana............................................................... 62

3. Visi dan Misi

Sekolah..............................................................

63

4. Tenaga Pendidik...................................................................... 64

B. Subjek Penelitian........................................................................... 64

C. Waktu Penelitian........................................................................... 65

D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian.................................................. 65

1. Deskripsi Pra

Siklus.................................................................

66

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I................................................ 67

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus

II...............................................

79

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 16: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xvi

A. Analisis Tiap Siklus....................................................................... 91

1. Pra Siklus................................................................................. 91

2. Siklus I..................................................................................... 94

3. Siklus

II....................................................................................

110

B. Pembahasan Hasil Penelitian......................................................... 122

1. Hasil Belajar Siswa padaAspek Kognitif............................... 122

2. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif................................. 125

3. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik....................... 128

4. Penelitian Aktivitas Guru........................................................ 130

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 131

B. Saran............................................................................................... 131

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif......... 20

Tabel 1.2 Klasifikasi Hasil belajar Siswa pada Aspek Afektif............ 21

Tabel 1.3 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik. 21

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar....................... 46

Tabel 3.1 Daftar Nama Guru SD Islam Plus KURMA....................... 65

Tabel 3.2 Daftar Nama Siswa Kelas V SD Islam Plus

KURMATahun

2015..........................................................................

65

Tabel 3.3 Aspek Pengamatan Terhadap Aktivitas Guru Siklus I......... 73

Tabel 3.4 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Afektif Siswa Siklus

I............................................................................................

76

Tabel 3.5 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa

Siklus I.................................................................................

76

Tabel 3.6 Aspek Pengamatan Terhadap Aktivitas GuruSiklus II....... 84

Tabel 3.7 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Afektif Siswa Siklus

II...........................................................................................

87

Tabel 3.8 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa

Siklus II................................................................................

88

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Pra Siklus................. 92

Tabel 4.2 Klasifikasi Hasil Siswa Pra Siklus................................. 93

Page 18: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xviii

Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Kognitif Siklus I...................................................................

95

Tabel 4.4 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Siklus I.................................................................................

96

Tabel 4.5 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus I.................. 98

Tabel 4.6 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus I........ 98

Tabel 4.7 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I........ 100

Tabel 4.8 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik

Siklus I.................................................................................

100

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I..................... 102

Tabel 4.10 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Kognitif Siklus II ................................................................

111

Tabel 4.11 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Siklus II...............................................................................

112

Tabel 4.12 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus II............... 113

Tabel 4.13 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus II....... 115

Tabel 4.14 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus II....... 115

Tabel 4.15 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus

II...........................................................................................

116

Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II............................ 117

Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra

Siklus, Siklus I, dan Siklus II...........................................

122

Page 19: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xix

Tabel 4.18 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra

Siklus, Siklus I dan Siklus II............................................

124

Tabel 4.19 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus

I dan Siklus II.......................................................................

126

Tabel 4.20 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus

I dan Siklus II.......................................................................

126

Tabel 4.21 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I dan Siklus II............................................................

128

Tabel 4.22 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I dan Siklus II............................................................

128

Page 20: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas.............................. 14

Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra

Siklus....................................................................................

92

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Pra Siklus................................. 93

Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Siklus I.................................................................................

96

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Siklus I.................................................................................

97

Gambar 4.5 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I..... 99

Gambar 4.6 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I.................................................................................

101

Gambar 4.7 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Siklus II................................................................................

111

Gambar 4.8 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II.. 112

Gambar 4.9 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Siklus II................................................................................

115

Gambar 4.10 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus II................................................................................

117

Page 21: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xxi

Gambar 4.11 Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar

Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II..............................

124

Gambar 4.12 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Kognitif Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II..........................

125

Gambar 4.13 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Siklus I dan Siklus II............................................................

127

Gambar 4.14 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek

Psikomotorik Siklus I dan Siklus II.....................................

129

Page 22: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 3. Instrumen Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 4. Instrumen Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 5. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 6. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa Siklus I

Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa Siklus II

Lampiran 9. Daftar Nilai Siswa

Lampiran 10. Lembar Pengamatan Guru Siklus I

Lampiran 11. Lembar Pengamatan Guru Siklus II

Lampiran 12. Dokumentasi

Lampiran 13. Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 14. Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 15. Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 16. Nilai SKK Mahasiswa

Lampiran 17. Riwayat Hidup Penulis

Page 23: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan manusia

secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,

psikomotor) berkembang secara optimal. Untuk itu, kegiatan

pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang

melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar siswa, siswa

dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka

pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat

terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi

dan berpusat pada siswa. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup

yang perlu dikuasai siswa.

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara

keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peran utama. Proses belajar

mengajar juga merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian

perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung

dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau

hubungan timbal balik antara guru dan siswa merupakan syarat utama bagi

berlangsungnya proses belajar mengajar.

Guru dalam mengajarkan Bahasa Indonesia perlu memiliki strategi

pembelajaran yang tepat. Selain itu agar pelajaran Bahasa Indonesia dapat

Page 24: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

2

diserap baik oleh siswa maka seorang guru perlu menerapkan salah satu

model atau metode pembelajaran yang dipandang tepat untuk mengatasi

masalah yang ada dalam pembelajaran di sekolah, dan juga seorang guru

dapat membuat program pembelajaran dengan memanfaatkan media

pembelajaran yang tepat sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil

pembelajaran.

Kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia juga harus selalu

ditingkatkan efektif dan efisiensinya. Dengan banyaknya kegiatan

pendidikan di sekolah, dalam usaha meningkatkan mutu dan frekuensi

isi pelajaran, maka sangat menyita waktu siswa untuk melaksanakan

kegiatan belajar mengajar tersebut. Untuk mengatasi kegiatan tersebut

guru perlu memberikan tugas-tugas di luar jam pelajaran. Apabila seorang

guru hanya menggunakan seluruh jam pelajaran yang ada untuk tiap mata

pelajaran, hal ini tidak akan mencukupi tuntutan luasnya pelajaran yang

diharuskan seperti yang tercantum dalam kurikulum. Dengan demikian

perlu diberikan tugas-tugas sebagai selingan untuk variasi metode

penyajian. Tugas semacam itu dapat dikerjakan di luar jam pelajaran,

baik di rumah maupun sebelum pulang, sehingga dapat dikerjakan secara

bersama-sama dengan teman sekelas.

Metode resitasi sebagai salah satu metode pembelajaran

memperhatikan kesiapan siswa yaitu melalui pemberian tugas. Selain itu

siswa juga dapat lebih aktif dalam pembelajaran yaitu melalui diskusi atau

Page 25: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

3

tanya jawab sebagai wujud pertanggung jawaban tugas yang telah

dikerjakan sebelumnya.

Terkait dengan pembelajaran Bahasa Indonesia yang masih jauh dengan

KKM yang mana telah ditentukan oleh sekolah. Pada tahun ajaran 2015/2016

KKM untuk pelajaran Bahasa Indonesia adalah 7,00. Dengan nilai standar

tersebut masih saja sekitar 80% tidak berhasil lulus. Kesuliatan yang dihadapi

siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah karena materinya banyak

tetapi alokasi waktu pembelajaran sedikit yakni 4 jam pelajaran dalam 1

(satu) minggu sehingga adanya kesenjangan antara waktu yang tersedia

dengan materi pelajaran yang terlalu banyak.

Faktor lain yang menyebabkan prestasi siswa selama ini belum sesuai

dengan standar KKM yaitu dalam proses belajar mengajar, seorang pendidik

selama ini dalam menyampaikan materi pembelajaran hanya dengn

menggunakan metode konvesional atau masih saja dengan metode cramah

dan tanya jawab. Pembelajarannya pun masih berpusat pada peserta didik,

dan proses pembelajaran yang cenderung menonton dan tidak menarik artinya

tidak ada peran aktif dari peserta didik dimana anak masih pasif dalam

kegiatan belajar mengajar.

Melihat kondisi tersebut maka salah satu solusinya adalah dengan

pemberian tugas atau resitasi. Dengan pemberian tugas terhadap siswa

diharapkan dapat meningkatkan aktifitas belajarnya, sehingga terjadi

pengulangan dan penguatan terhadap materi yang diberikan di sekolah

dengan harapan siswa mampu meningkatkan prestasi belajar. Maka

Page 26: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

4

berdasarkan uraian diatas dapat dipahami arti penting dari metode

pembelajaran guna mencapai prestasi belajar yang maksimal bagi siswa.

Maka dari itu penulis bermaksud meneliti masalah tersebut dengan konsep

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Penilitian Tindakan (action research)

yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di

kelasnya dengan mengangkat judul:“PENINGKATKAN PRESTASI

BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE

RESITASI PADA SISWA KELAS V SD ISLAM PLUS KURMA

SALATIGA TAHUN AJARAN 2015/2016”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa

persoalan yang perlu diteliti sebagai berikut;

“Apakah penggunakan metode Resitasi dapat meningkatkan prestasi

belajar Bahasa Indonesia materi puisi pada siswa Kelas V SD Islam Plus

KURMA Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016 ?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini sebagai

berikut:

“Untuk mengetahui apakah penggunaan metode Resitasi dapat

meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia materi Puisi pada siswa

Kelas V SD Islam Plus KURMA Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016”.

Page 27: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

5

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam

pelaksanaan pembelajaran di SD Islam Plus KURMA Salatiga, khususnya

pada kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia, diantaranya adalah untuk:

1. Lembaga

Metode resitasi dapat dijadikan bahan pertimbangan atau pijakan

bagilembaga sekaligus sebagai kerangka acuan dalam mengembangkan

hal-halyang berkaiatan dengan pengajaran dalam pembelajaran

khususnya padamata pelajaran Bahasa Indonesia

2. Guru

Metode resitasi diharapkan akan lebih mempermudah para guru

dalammengajar dan bisa mengatasi atau mengefisiensikan masalah

alokasi waktuyang kian berkurang.

3. Siswa

Dengan metode resitasi yang diterapkan oleh guru, diharapkan siswa

bisamengerjakan tugas dengan baik dan bertanggungjawab serta

termotivasiuntuk belajar.

4. Peneliti

Dengan melakuan penelitian ini peneliti bisa menambah wawasan

keintelektualan tentang cara penggunaan metode resitasi dengan baik.

Page 28: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

6

E. Landasan Teori

Untuk menghindari salah pengertian dan agar dapat lebih dipahami

maksud skripsi ini, maka perlu kiranya penulis jelaskan terlebih dahulu istilah

dan maksud judul skripsi ini. Berikut ini penulis akan menguraikan efektifitas

penggunaan metode resitasi di bidang studi bahasa indonesia siswa kelas V

SD Islam Plus KURMA Salatiga.

1. Metode Resitasi

Metode resitasi (pemberian tugas belajar) sering disebut dengan

metode pekerjaan rumah, adalah metode dimana murid diberikan tugas

diluar jam pelajaran. Dalam pelaksanaan metode ini anak dapat

mengerjakan tugasnya tidak hanya dirumah, tetapi juga dapat dikerjakan

di perpustakaan, di laboratorium, di ruang praktikum, di lapangan, di

taman, dan lain-lain untuk dapat dipertanggung jawabkan kepada guru.

2. Puisi

Puisi adalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan

manusia yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, penyusunan

lirik dan bait, serta penuh makna. Puisi menguatamakan bunyi, bentuk

dan juga makna yang hendak disampaikan. Suatu karya puisi yang baik

memiliki makna yang mendalam, makna diungkapkan dengan

memadatkan segala unsur bahasa.

Page 29: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

7

3. Prestasi Belajar

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dikerjakan).

Sedangkan belajar ada;ah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.

Dengan memahami pengertian diatas maka dapat diketahui bahwa

yang dimaksud dengan prestasi belajar adalah suatu penguasaan

pengetahuan atau keterampilan atau hasil yang dicapai oleh siswa setelah

mengalami proses belajar mengajar.

4. Efektifitas Penggunaan Metode Resitasi dalam Meningkatkan Prestasi

Belajar Siswa

Prestasi belajar siswa merupakan penguasaan pengetahuan atau

ketrampilan atau suatu hasil yang diperoleh siswa setelah mengalami

proses belajar. Dalam mencapai suatu prestasi belajar, siswa dituntut

untuk aktif dan mempunyai motifasi yang tinggi.

Penggunaan metode resitasi dan kerja kelompok dalam kegiatan

pembelajaran merupakan suatu alternatif penggunaan metode yang cukup

efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain siswa dituntut

untuk menguasai mata pelajaran Puisi dalam Bahasa Indonesia pada saat

jam pelajaran, siswa juga dituntut untuk dapat mengingat dan memahami

setelah jam pelajaran selesai. Dalam hal ini penggunaan metode resitasi

menjadi alternatif utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Page 30: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

8

F. Hipotesis

Sebagai dugaan sementara terhadap pokok permasalahan yang diteliti,

maka penulis kemukakan hipotesis kerjanya sebagai berikut:

Ha – penggunaan metode resitasi cukup efektif dalam meningkatkan prestasi

belajar siswa bidang studi bahasa indonesia kelas V SD Islam Plus KURMA

Salatiga.

Ho – penggunaan metode resitasi tidak cukup efektif dalam meningkatkan

prestasi belajar siswa bidang bahasa indonesia kelas V SD Islam Plus

KURMA Salatiga.

G. Metode Penelitian

1. Rencana Penelitian

Dalam sekripsi ini, data yang dikumpulkan berasal dari hasil

observasi, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan

dokumen resmi lainnya, oleh karena itu, penelitian ini termaasuk

penelitian kualitatif diskriptif.

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas

(Classroom Action Research), dengan jenis kolaboratif partisipatoris

yaitu partisipasi antara guru, peneliti, dan siswa dalam proses

pembelajaran. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang bertujuan

meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, yang

pada dasarnya melekat pada terlaksananya misi profesional pendidikan

yang di emban guru.

Page 31: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

9

Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap

kegiatan belajar berupasebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan

terjadi dalam sebuah sebuah kelas yang bersama. Tindakakn tersebut

diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilahkukan oleh

siswa. Menurut T. Raka Joni F.X Soedarsono penelitian tindakakn kelas

merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku

tindakan yang dilahkukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari

tindakakan-tindakan yang dilahkukannya itu serta memperbaiki kondisi-

kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran tersebut dilahkukan.

Dengan demikian penelitian tindakan kelas diartikan sebagai upaya

guru atau peneliti yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan

kegiatan pembelajaran dalam mengatasi kesulitan siswa dalam

pembelajaran dengan penerapan langsung di dunia kerja atau di dunia

faktual lainnya. Setiap penelitian mempunyai karakteristik tertentu yang

membedakan dengan penelitian yang lain. Penelitian tindakan kelas

mempunyai karakteristik tersendiri.

Adapun ciri dari penelitian tindakan antara lain sebagai berikut :

a. Bersifat situasional kontekstual yang terkait dengan mendiaknosis

dan memecahkan masalah dalam konteks tertentu.

b. Menggunakan pendekatan yang kolaboratif.

c. Bersifat partisipatori (jika peneliti tindakan dilahkukan secara tim),

yakni masing-masing anggota tim ikut mengambil bagian dalam

pelaksanaan penelitiannya.

Page 32: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

10

d. Bersifat self evaluatif, yakni peneliti melakukan evaluasi sendiri

secara kontinu untuk meningkatkan praktik kerja.

e. Prosedur penelitian tindakan bersifat on the sport yang didisain untuk

mengalami masalah konkrit yang ada di tempat itu juga.

f. Temuannya diterapkan segera dan prespektif jangka panjang.

g. Memiliki sifat keluwesan dan adikatif.

Dijelaskan oleh Wahidmurni dalam bukunya Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) termasuk penelitian dengan pendekatan kualitatif, walapun

data dapat berupa data kuantitatif dan data kualitatif. PTK berbeda

dengan penelitian formal lainnya, sebab pada dasarnya penelitian formal

lainnya menguji hipotesis dan membangun teori yang bersifat umum

(general). PTK lebih bertujuan untuk memperbaiki kerja pembelajaran di

kelas, sifatnya kontekstual dan hasilnya tidak untuk digeneralisi,

mengingat karakteristik siswa, kondisi kelas/sekolah/madrasah berbeda.

2. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Islam Plus Kurma yang terletak di

Desa Kalibening Salatiga, SD Islam Plus Kurma merupakan sekolah

yang baru saja didirikan namun untuk fasilitas yang ada pada SD tersebut

sudah cukup memadai, berupa kondisi kelas, laboratorium komputer,

laboratorium bahasa, masjid, perpustakaan. Penelitian dilakukan di Kelas

V dimana jumlah muridnya ada tujuh siswa terdiri dari tiga siswa

perempuan dan empat siswa laki-laki. Dan di SD Islam Plus Kurma ini

Page 33: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

11

masih belum ada penelitian tentang penggunaan metode resitasi dalam

peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.

3. Langkah – Langkah Penelitian

Langkah – langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian

adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan Tindakan

Perencanaan adalah kegiatan perancangan untuk pemecahan

masalah.Perencanaan ini dibuat berdasarkan realita yang ada saat ini,

bahwa banyak siswa yang tidak aktif terhadap pelajaran Bahasa

indonesia, sehingga prestasi belajar siswa menurun.

Dengan metode resitasi dalam pembelajaran Bahasa

Indonesia, diharapkan masalah – masalah yang ada diatas dapat

diselesaikan, sehingga materi puisi dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia dapat dimengerti dan dipahami oleh peserta didik,

diharapkan prestasi belajar siswa ketika mempelajari materi Puisi

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkat. Peneliti

membuat sekenario pembelajaran sesuai dengan tujuan yang

diharapkan.

b. Implementasi Tindakan

Implementasi tindakan yaitu jabaran tindakan yang akan

digelar, sekenario kerja tindakan perbaikan, dan prosedur tindakan

yang akan diterapkan. Terkait dengan Suyoto dalam Wahid murni

menyatakan bahwa “pelaksanaan tindakan pada dasarnya dilakuka

Page 34: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

12

oleh guru kelas yang bersangkutan. Orang lain, misalnya dapat juga

melakukan tindakan tetapi bukan sebagai pelaku utama. Oleh karena

itu sifat hakiki dari PTK adalah kolaboratif dan nondisruptif. Artinya

peneliti non guru dan guru yang menjalani fungsi ganda sebagai

pengajar dan peneliti harus dapat bekerja sama sebaik mungkin

dalam rangka mencapai tujuan penelitian tanpa mengorbankan

tujuan kegiatan pembelajaran.

Pada penelitian ini dimulai pada persiapan, cara penyampaian

materi dengan baik kepada siswa yang digunakan dengan

meningkatkan terlebih dahulu keaadaan siswa di kelas yang di teliti,

sehingga untuk menyampaikan materi bisa lebih efektif dan mudah

diterima oleh siswa. Itu semua tidak lepas dari tujuan yang

diharapkan yaitu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

c. Observasi dan Interpretasi

Pada tahab ini merupakan kegiatan pengumpulan data, sebab

observasi dipandang merupakan teknik yang paling tepat untuk

mengumpulkan data tentang proses pembelajaran yang dilakukan

dalam PTK. Data yang akurat bisa diperoleh jika proses

pengumpulan data tersebut dipersiapkan dengan matang. Dalam

penelitian akan dipergunakan beberapa tata cara untuk

mengumpulkan data selama proses penelitian.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi secara

langsung terhadap aktivitas kelas, yaitu suatu pengamatan langsung

Page 35: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

13

terhadap siswa dengan memperlakukan tingkah lakunya dalam

proses belajar mengajar maupun dalam model pembelajaran apapun.

Sehingga, peneliti memperoleh gambaran suasan kelas dan peneliti

dapat melihat langsung keaktifan kelas.

d. Analisis Dan Refleksi

Pada tahab ini kegiatan difokuskan pada upaya untuk

menganalisis, mensintesis, memaknai, menjelaskan dan

menyimpulkan data yang telah diuji. Jika penelitian dilakukan secara

kolaborasi maka guru dan peneliti akan mendiskusikan pelaksanaan

pembelajaran yang telah dilakukan berdasrkan hasil pengamatan

yaitu mengenai kesesuaian antara pelaksanaan dengan rencana

pembelajaran yang dibuat, kekurangan yang ada selama proses

pembelajaran, kemajuan yang telah dicapai siswa, rencana tindakan

pembelajaran yang dilakukan.

Page 36: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

14

Adapun skema berdasarkan penjelasan di atas adalah

sebagai berikut :

Gambar 1.1 Tahap-tahap Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2006 : 74)

4. Instrumen Penilaian

Dalam instrumen penilaian alat yang digunakan dalam kegiatan ini

adalah sumber data yang dimaksud dengan sumber data adalah subjek

dari mana data dapat diperoleh. Jedi sumber data ini menunjukkan asal

informasi. Data ini harus diperoleh dari sumber data yang tepat. Jika

sumber data tidak tepat maka mengakibatkan data yang terkumpul tidak

relevan dengan masalah yang diselidiki.

Pengertian data adalah keseluruhan keterangan mengenai segala hal

yang berkaitan dengan penelitian. Berdasarkan pernyataan ini maka dapat

Perencanaan

Refleksi

SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

?

Page 37: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

15

diambil sebuah pemahaman bahwa data adalah salah satu informasi yang

ada kaitanya dan mendukung suatu penelitian, sehingga diperoleh suatu

hasil yang dapat dipertahankan.

Data utama penelitian ini mencakup:

a. Sekor hasil tes siswa dalam mengerjakan soal-soal yang diberika,

meliputi sekor hasil tes awal/tes pengetahuan prasyarat, hasil

diskusi kelompok siswa pada saat kegiatan pembelajaran

berlangsung dan hasil tes pada setiap akhir tindakan.

b. Hasil lembar observasi perilaku dan aktivitas siswa.

c. Hasil observasi dan catatan lapangan yang berkaitan dengan

aktivitas siswa pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia materi

Puisi berlangsung.

Adapun sumber data yang dalam penelitian ini adalah siswa kelas

V di SD Islam Plus Kurma. Alasan pengambilan kelas ini sebagai subjek

penelitian adalah kerena berdasarkan observasi dan interview dengan

guru, didapatkan:

a. Siswa kurang bersemangat dalam kegiatan pembelajaran Bahasa

Indonesia materi Puisi.

b. Siswa merasa tertekan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia

materi Puisi disebabkan guru selalu menerapkan metode ceramah.

c. Nilai siswa yang rendah

Page 38: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

16

5. Teknik Pengumpulan Data

Data yang akurat akan bisa diperoleh ketika proses pengumpulan

data tersebut dipersiapkan dengan matang. Dalam penelitian ini akan

digunakan beberapa cara untuk mengumpulkan data selama proses

penelitian, yaitu:

a. Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan

jalan mengadakan pengamatan dan pencatatan sistematis terhadap

kenyataan-kenyataan yang akan di selidiki. Metode observasi sering

diartikan sebagai pengamatan, yaitu kegiatan pemusatan perhatian

terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra

(penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan peraba).

Dilihat dari hubungan antara observasi dan observan (yang

diobservasi), dapat dibedakan menjadi observasi partisipan dan non

partisipan. Dalam observasi partisipan, observer berperan ganda

yaitu sebagai pengamat sekaligus menjadi bagian dari yang diamati.

Berkaitan dengan judul sekripsi ini maka peneliti melakukan

kegiatan observasi dengan cara partisipatif. Jadi peneliti terjun

langsung kelapangan dengan mengadakan pengamatan terhadap

subjek tertliti dengan mengambil bagian dalam suatu kegiatan.

Melalui teknik observasi ini diperoleh data tentang; keadaan

SD Islam Plus Kurma Kalibening sebagai objek penelitian, yang

Page 39: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

17

meliputi: PBM, keadan guru dan peserta didik, serta keadaan sarana

dan prasarana.

b. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan jalan

tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik, dan

berlandaskan kepada tujuan penyelidikan.

Dari pengertian diatas, dapat memberikan arahan dan

landasan bagi peneliti bahwa melalui kegiatan wawancara

diharapkan memperoleh pemahaman yang sama antara peneliti

dengan subjek peneliti tentang berbagai hal yang berkaitan dengan

informasi yang diperlukan.

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data melalui

interview dengan guru pelajaran serta siswa kalas V SD Islam Plus

Kurma setiap akhir pembelajaran atau awal pembelajaran tentang

tanggapan siswa mengenai metode yang telah diterapkan oleh guru.

c. Tes

Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

peningkatan prestasi belajar, tes tersebut juga sebagai salah satu

rangkaian kegiatan dalam penggunaan metode resitasi dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi, hasil tes ini akan

digunakan untuk mengetahui peningkatan prestasi dan pemahaman

siswa terhadap materi pelajaran melalui metode resitasi pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi.

Page 40: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

18

d. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, traskip, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya. Metode

dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan

memanfaatkan dokumen yang ada (bahan tertulis, gambar-gambar

penting atau film yang mendukung objektivitas peneliti).

Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang :

a. Latar belakang sekolah

b. Data guru, siswa, karyawan dan struktur organisasi SD

Islam Plus Kurma.

c. Data program-program sekolah yang direncanakan dalam

pembelajaran.

6. Analisis Data

Analisis data merupakan tahap akhir terhadap apa yang dilakukan

selama berada dilapangan yang disertai dengan membuat laporan

penelitian tindakan kelas. Untuk menganalisis data yang telah diperoleh

melalui observasi, interview, dan dokumentasi maka peneliti

menganalisis data yang telah diperoleh untuk memastikan bahwa dengan

penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

terhadap materi Puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan dari pelaksanaan

siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik

Page 41: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

19

persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan

pembelajaran.

a. Hasil Belajar pada Aspek Kognitif

Hasil belajar pada aspek kognitif dengan analisis nilai rata-rata tes

tertulis, kemudian dikategorikan dalam bentuk klasifikasi. Analisis data

dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan

KKM yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 70. Oleh karena itu setiap

siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM jika nilai

perolehan siswa ≥ 70. Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas

belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai perolehan siswa <70.

Selanjutnya, untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus

digunakan tolok ukur kriteria ketuntasan klasikal. Adapun KKL yang

dipilih sebesar 80%. Untuk Persentase ketuntasan klasikal dapat dihitung

menggunakan rumus (Djamarah, 2000 : 226) :

P = F

N x 100 %

Keterangan:

P : Persentase

F : Jumlah siswa yang tuntas belajar

N : Jumlah semua siswa

Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut

(Aqib, 2010 : 204) :

X= ∑ X

∑ N

Page 42: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

20

Dengan

∑ X = Jumlah nilai keseluruhan siswa

∑ N = Jumlah siswa

X = Nilai rata-rata

Setelah hasil belajar siswa Bahasa Indonesia materi Puisi dengan

melalui model resitasi dianalisis secara kuantitatif yakni dengan

memberikan nilai yang kemudian diklasifikasikan sesuai dengan acuan

penilaian. Adapun klasifikasi hasil belajar pada aspek kognitif sebagai

berikut ini:

Tabel 1. 1 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

No Nilai Predikat

1 86-100 Sangat baik

2 71-85 Baik

3 56-70 Cukup

4 41-55 Kurang

5 < 40 Sangat kurang

b. Hasil Belajar pada Aspek Afektif dan Psikomotorik

Penilaian terhadap hasil belajar pada aspek afektif dan

psikomotorik diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa selama

proses belajar berlangsung dengan mengacu pada lembar

observasi. Setelah skor nilai siswa diperoleh, dicari nilai rata-rata,

kemudian diklasifikasikan sesuai dengan acuan penilaian yang

telah ditentukan.

Page 43: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

21

Adapun klasifikasi penilaian pada aspek afektif adalah

sebagai berikut :

Tabel 1.2 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

No. Nilai Predikat

1 21-24 Sangat baik

2 17-20 Baik

3 13-16 Cukup

4 8-12 Kurang

Berikut klasifikasi penilaian pada aspek psikomotorik :

Tabel 1.3 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

No. Nilai Predikat

1 6 Sangat baik

2 5 Baik

3 4 Cukup

4 2-3 Kurang

c. Aktivitas Guru

Penilaian pada aktivitas guru diperoleh dari hasil observasi

selama guru mengajar. Data hasil observasi menggunakan skala

penilaian dengan rentang nilai dalam bentuk angka (4, 3, 2, 1).

Untuk aktivitas guru yang berarti angka 1= kurang, 2= Cukup, 3=

baik, 4= sangat baik dengan cara memberikan tanda (˅) pada

kolom skala nilai. Setelah itu diperolehlah nilai total.

Page 44: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

22

H. Sistematika Pembahasan

Agar mempermudah pembahasan, maka penulis membagi pokok

pembahasan menjadi beberapa bab. Adapun sistematika pembahasannya

adalah sebagai berikut:

1. Bagian awal terdiri dari : sampul, lembar berlogo, judul, persetujuan

pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan,

motto, halaman persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,

daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.

2. Bagian inti terdiri dari :

BAB I, Pendahuluan, terdiri dari : latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, landasan teori, hipotesis, metode

penelitian, dan sistematika ppembahasan.

BAB II, Kajian Pustaka, terdiri dari uraian yang mengenai :Prestasi

belajar, bahasa indonesia dan metode pembelajaran.

BAB III, Pelaksanaan Penelitian, terdiri dari uraian yang mengenai :

gambaran umum SD Islam Plus Kurma, subjek penelitian, waktu

penelitian, dan deskripsi pelaksanaan siklus.

Bab IV, Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri dari uraian yang

mengenai analisis per siklus dan pembahasan hasil penelitian.

Bab V, Penutup. Pada bagian penutup terdiri dari kesimpulan dan

saran.

3. Bagian Akhir, pada bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-

lampiran, dan riwayat hidup peneliti.

Page 45: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

23

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk

mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan

atau pengalaman-pengalaman. Dengan demikian, belajar dapat

membawa perubahan bagi si pelaku, baik perubahan pengetahuan,

sikap, maupun keterampilan (Baharuddin, Esa Nur Wahyuni, 2007:

12). Pendapat tersebut senada dengan James O. Whittaker (dalam

Syaiful Bahri Djamarah, 2011: 12) yang merumuskan belajar sebagai

proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan

atau pengalaman.

Belajar dikatakan sebagai serangkaian kegiatan jiwa raga untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari

pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang

menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor (Syaiful Bahri Djmarah,

2011: 13). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan sseorang melalui pelatihan

dan pengalaman sehingga dapat mengubah pengetahuan, tingkah laku

dan sikap.

Page 46: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

24

Belajar mengandung tiga hal pokok, yaitu (1) belajar

mengakibatkan perubahan kemampuan atau perilaku, (2) perubahan

kemampuan atau perilaku yang terjadi bersifat relatif menetap, (3)

perubahan tersebut disebabkan karena hasil adanya latihan atau

pengalaman dan bukan karena proses dari pertumbuhan atau

kematangan (Rosma Hartiny Sam`s, 2010: 32).

b. Ciri-ciri Belajar

Hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku, maka ada

beberapa perubahan tertentu yang dimasukkan ke dalam ciri-ciri

belajar (Syaiful Bahri Djamarah, 2011: 15).

1) Perubahan yang Terjadi Secara Sadar

Ini berarti individu yang belajar akan menyadari terjadinya

perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah

terjadi adanya suatu perubahan daam dirinya.

2) Perubahan dalam Belajar Bersifat Fungsional

Sebagai prestasi belajar, perubahan yang terjadi dalam diri

individu berlangsung terus menerus dan tidak statis. Suatu

perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya

dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar

berikutnya.

3) Perubahan dalam Belajar Brsifat Positif dan Aktif

Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu

bertambah dan tertuju untuk memperoleh suatu yang lebih baik

Page 47: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

25

dari sebelumnya. Dengan demikian, makin banyak usaha belajar

itu dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang

diperoleh. Perubahan bersikap aktif artinya bahwa perubahan itu

tidak terjadi sendirinya, melainkan karna usaha individu sendiri.

4) Perubahan dalam Belajar Bukan Bersifat Sementara

Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap

atau permanen. Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah

belajar akan bersifat menetap.

5) Perubahan dalam Belajar Bertujuan atau Terarah

Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada

tujuan yang akan dicapai. Perubahan belajar terarah pada

perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.

6) Perubahan Mencakup Seluruh Aspek Tingkah Laku

Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses

belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika

seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami

perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap

kebiasaan, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.

Page 48: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

26

c. Prinsip-prisip Belajar

Soekamto dan Winataputra (dalam Baharuddin, Esa Nur

Wahyuni, 2007: 16) mengemukakan dalam tugas melaksanakan

proses belajar mengajar, seorang guru perlu memperhatikan beberapa

prinsip belajar yakni:

1) Apapun yang dipelajari siswa , dialah yang harus belajar bukan

orang lain.Untuk itu, siswalah yang harus bertindak aktif.

2) Setiap siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.

3) Siswa akan dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan

langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses

belajar.

4) Penguasaan yang sempurna dari seetiap langkah yang dilakukan

siswa akan membuat proses belajar lebih berarti.

5) Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila ia diberi

tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dibedakan menjadi

tiga yakni faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan

belajar.

1) Faktor Internal Siswa

Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri

meliputi dua aspek, yakni: a) aspek fisiologis (yang bersifat

jasmaniah); b) aspek psikologis ( yang bersifat rohaniah).

Page 49: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

27

a) Aspek Fisiologis

Kondisi umum jasmani dan tegangan otot yang

menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-

sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas

siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi tubuh yang

lemah, apalagi jika disertai pusing kepala berat misalnya,

dapat menurunkan kualitas ranah cipta (kognitif) sehingga

materi yang dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas.

Kondisi organ-organ khusus siswa, seperti tingkat

kesehatan indra pendengar dan indra penglihatan, juga

sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap

informasi dan pengetahuan, khususnya yang disajikan di

kelas.

b) Aspek Psikologis

Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang

dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan

pembelajaran siswa. Diantara faktor-faktor tersebut adalah:

(1) Inteligensi Siswa/Tingkat Kecerdasan

Inteligensi sebenarnya bukan persoalan kualitas otak

saja, melainkan juga kualitas organ-organ tubuh

lainnya. Akan tetapi, memang harus diakui bahwa

peran otak dalam hubungannya dengan inteligensi

manusia lebih menonjol daripada peran organ-organ

Page 50: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

28

tubuh lainnya. Tingkat kecerdasan atau inteligensi

(IQ) siswa tak dapat diragukan lagi, sangat

menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.

(2) Sikap Siswa

Sikap adalah gejala internal ang berdimensi afektif

berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon

dengan cara yang relative tetap terhadap objek orang,

barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun

negatif.

Sikap yang positif, terutama kepada anda dan mata

pelajaran yang anda sajikan merupakn pertanda awal

yang baik bagi proses belajar siswa tersebut.

Sebaliknya, sikap negatif siswa terhadap anda dan

mata pelajaran anda, apalagi diiringi kebencian

kepada anda atau mata pelajaran anda dapat

menimbulkan kesulitan belajar siswa tersebut.

(3) Bakat Siswa

Setiap orang pasti memiliki bakat dalam arti

berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat

tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing. Jadi,

secara global bakat itu mirip dengan inteligensi.

Page 51: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

29

(4) Minat Siswa

Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang

tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

Minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang

selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian

prestasi belajar siswa dalam bidang-bidang studi

tertentu.

Umpamanya, seorang siswa yang menaruh minat

besar terhadap matematika akan memusatkan

perhatiannya lebih banyak daripada siswwa lainnya.

Kemudian, karena pemusatan perhatian yang intensif

terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi

untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai

prestasi yang diinginkan.

(5) Motivasi Siswa

Pengertian dasar motivasi adalah keadaan internal

organism baik manusia atau hewan yang

mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam

perkembangan selanjutnya, motivasi dapat dibedakan

menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi

ekstrinsik.

Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang

berasal dari siswa sendiri yang dapat mendorongnya

Page 52: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

30

melakukan tindakan belajar. Termasuk dalam

motivasi intrinsik siswa adalah perasaan menyenangi

materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut,

misalnya untuk kehidupan masa depan siswa yang

bersangkutan.

Adapun motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan

yang dating dari luar individu siswa yang

mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar.

Pujian dan hadiah, peraturan atau tata tertib sekolah,

suri tauladan orangtua, guru, dan seterusnya

merupakan contoh-contoh konkret motivasi ekstrinsik

yang menolong siswa untuk belajar.

Kekurangan atau ketiadaan motivasi, baik yang

bersifat internal maupun yang bersifat eksternal, akan

menyebabkan kurang bersemangatnya siswa dalam

melakukan proses pembelajaran materi-materi

pelajaran baik di sekolah maupun di rumah.

2) Faktor Eksternal Siswa

Seperti faktor internal siswa, faktor eksternal siswa juga

terdiri atas dua macam, yakni: faktor lingkungan sosial dan

faktor lingkungan nonsosial.

Page 53: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

31

a) Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para

staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat

mempengaruhi semangat belajar seorang siswa. Para guru

yang selalu menunjukkan sikap dan perilaku yang

simpatik dan memperlihatkan suri teladan yang baik dan

rajin khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin

membaca dan berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang

poitif bagi kegiatan belajar siswa.

Selanjutnya, yang termasuk lingkungan sosial siswa

adalah masyarakat dan tetangga juga teman-teman

sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut.

Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi

kegiatan belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu

sendiri. Sifat-sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga,

ketegangan keluarga, dan demografi keluarga atau letak

rumah, semuanya dapat memberi dampak baik ataupun

buruk terhadap kegiatan belajar dan prestasi belajar yang

dicapai siswa.

Page 54: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

32

b) Lingkungan nonsosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial

ialah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal

keluarga siswa dan letaknya, rumah tempat tinggal

keluarga siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan

cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa. Faktor-

faktor ini dipandang turut mempengaruhi tingkat

keberhasilan siswa.

Faktor Pendekatan Belajar

Pendekatan belajar, dapat dipahami sebagai segala

cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang

keefektifan dan efisiensi proses pembelajaran materi

tertentu. Di samping faktor-faktor internal dan eksternal

siswa, faktor pendekatan belajar juga berpengaruh

terhadap taraf keberhasilan proses belajar siswa tersebut

(Muhibbin Syah, 2010: 145-156).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh perubahan tingkah laku melalui pengalaman individu

dalam berinteraksi dengan lingkungannya yang menyangkut aspek

kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Page 55: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

33

2. Prestasi belajar

a. Pengertian Prestasi belajar

Setelah melalui proses pembelajaran, maka seseorang akan

menerima prestasi belajar. Prestasi belajar adalah kemampuan yang

dimiliki oleh siswa setelah mengalami proses pembelajaran dan dapat

diukur melalui pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, dan

sintesis, yang diraih oleh siswa dan merupakan tingkat penguasaan

setelah menerima pengalaman belajar (Hartiny Rosma, 2010: 37).

Sedangkan menurut Snelbelker (dalam Rusmono, 2012: 8)

prestasi belajar adalah perubahan atau kemampuan baru yang

diperoleh siswa setelah melakukan perbuatan belajar, karena belajar

pada dasarnya adalah bagaimana perilaku seseorang berubah sebagai

akibat dari pengalaman.

Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan individu)

jika proporsi jawaban siswa ≥ 65 %, dan suatu kelas dikatakan tuntas

belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut ≥ 85 %

siswa yang telah tuntas belajarnya (Depdikbud, 1996: 48 dalam

Trianto, 2009: 241). Siswa dikatakan tuntas belajarnya apabila nilai

yang diperoleh sekurang-kurangnya mencapai 70.

Page 56: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

34

b. Jenis Prestasi belajar

Jenis prestasi belajar memiliki sasaran yang berupa ranah-ranah

yang terkandung dalam dalam tujuan pendidikan. Ranah-ranah

tersebut diklasifikasikan menjadi tiga yaitu kognitif, afektif, dan

psikomotorik (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 202-208).

1) Ranah kognitif (cognitive domain)

Yang termasuk ranah kognitif yaitu:

a) Pengetahuan, merupakan tingkat terendah tujuan ranah

kognitif berupa pengenalan, dan pengingatan kembali

terhadap pengetahuan tentang fakta, istilah, dan prinsip-

prinsip dalam bentuk seperti mempelajari.

b) Pemahaman, merupakan tingkat berikutnya dari tujuan ranah

kognitif berupa kemampuan memahami atau mengerti tentang

isi pelajaran yang dipelajari tanpa perlu menghubungkan

dengan isi pelajaran lainnya.

c) Penerapan, merupakan kemampuan menggunakan

generalisasi atau abstraksi lainnya yang sesuai dalam situasi

konkret atau situasi baru. Dalam peneran siswa dituntut

memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau memilih

generalisasi atau abstraksi tertentu secara tepat untuk

dieterapkan dalam situasi yang baru dan menerapkan secara

benar.

Page 57: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

35

d) Analisis, merupakan kemampuan menjabarkan isi pelajaran

ke bagian-bagian yang menjadi unsur pokok.

e) Sintesis, merupakan kemampuan menggabungkan unsur-

unsur pokok ke dalam struktur yang baru.

f) Evaluasi, merupakan kemampuan menilai isi pelajaran untuk

suatu maksud atau tujuan tertentu. Dalam evaluasi, siswa

diminta untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang

telah dimiliki untuk menilai suatu kasus.

2) Ranah afektif (Effective Domain)

Ranah afektif ini berhubungan dengan perhatian, sikap, tindakan,

nilai, perasaan, emosi, dan penghargaan. Menurut Kratwohl,

Bloom, dan Masia (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2002: 205)

yang termasuk ke dalam ranah afektif yaitu:

a) Menerima, merupakan tingkat terendah tujuan ranah afektif

berupa perhatian terhadap stimulasi secara pasif yang

meningkat secara lebih aktif. Dalam menerima siswa diminta

untuk menunjukkan kesadaran, kesediaan untuk menerima,

dan perhatian terkontrol.

b) Merespon, merupakan kesempatan untuk menanggapi

stimulan dan merasa terikat serta secara aktif memperhatikan.

Untuk merespon siswa diminta untuk menunjukkan

persetujuaan, kesediaan, dan kepuasan dalam merespon.

Page 58: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

36

c) Menilai, merupakan kemampuan menilai gejala atau kegiatan

sehingga dengan sengaja merespon lebih lanjut untuk mencari

jalan bagaimana dapat mengambil bagian atas apa yang

terjadi. Dalam menilai, siswa dituntut untuk menunjukkan

penerimaan terhadap nilai, kesukaran terhadap nilai, dan

keterikatan terhadap nilai.

d) Mengorganisasi, merupakan kemampuan untuk membentuk

suatu sistem nilai bagi dirinya berdasarkan nilai-nilai yang

dipercaya. Untuk menunjukkan kemampuan mengorganisasi

ini, siswa diminta untuk mengorganisasikan nilai-nilai ke

suatu organisasi yang lebih besar.

e) Karakterisasi, merupakan kemampuan untuk

mengkonseptualisasikan masing-masing nilai pada waktu

merespon, dengan jalan mengidentifikasi karakteristik nilai

atau membuat pertimbangan-pertimbangan. Dalam

karakterisasi ini, siswa diminta untuk menunjukkan

kemampuannya dalam menjelaskan, memberikan batasan dan

mempertimbangkan nilai-nilai yang direspon.

3) Ranah psikomotorik (psikomotor domain)

Menurut Davies (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2002:205) ranah

psikomotorik berhubungan dengan keterampilan motorik,

manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan koordinasi

saraf dan koordinasi badan.

Page 59: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

37

a) Persepsi (perception) mencakup kemampuan untuk

mengadakan diskriminasi yang tepat antara dua perangsang

atau lebih, berdasarkan perbedaan antara ciri-ciri fisik yang

khas pada masing-masing rangsangan yang dinyatakan

dengan adanya suatu reaksi yang menunjukkan kesadaran

akan hadirnya rangsangan dan perbedaan antara rangsangan-

rangsangan yang ada.

b) Kesiapan (set) mencakup kemampuan untuk menempatkan

diri dalam keadaan akan memulai suatu gerakan atau

rangkaian gerakan, yang dinyatakan dalam bentuk kesiapan

jasmani dan mental.

c) Gerakan terbimbing (Guided Response) mencakup

kemampuan untuk melakukan sesuatu rangkaian gerak yang

dinyatakan dengan menggerakkan angota tubuh menurut

contoh yang telah diberikan.

d) Gerakan yang terbiasa (mechanical response) mencakup

kemampuan untuk melakukan suatu rangkaian gerakan

dengan lancar, tanpa memperhatikan lagi contoh yang

diberikan karena siswa sudah mendapat latihan yang cukup,

yang dinyatakan dengan menggerakkan anggota tubuh.

e) Gerakan yang komplek (complex response) mencakup

kemampuan untuk melaksanakan suatu keterampilan yang

terdiri atas berbagai komponen dengan lancar tepat dan

Page 60: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

38

efisien yang dinyatakan dalam satu rangkaian perbuatan yang

berurutan, serta menggabungkan beberapa sub keterampilan

menjadi suatu keseluruhan gerakan yang teratur.

c. Perwujudan Prestasi belajar

Menurut Syah (dalam Lilik Sriyanti, dkk, 2008: 20) menyatakan

bahwa wujud prestasi belajar dapat dilihat adanya sembilan wujud

perubahan, yaitu:

1) Kebiasaan

Salah satu wujud prestasi belajar adalah adanya perubahan

kebiasaan dalam diri individu. Orang yang berprestasi belajar

akan mengurangi kebiasaan-kebiasaan yang tidak diperlukan.

Keberhasilan belajar akan menjadikan seseorang akan berperilaku

positif yang relatif menetap dan otomatis.

2) Ketrampilan

Ketrampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat

syaraf dan otot yang bersifat motorik. Kegiatan ini membutuhkan

koordinasi gerak yang teliti dan memerlukan kesadaran yang

tinggi. Oleh sebab itu, prestasi belajar dapat dilihat tingkat

ketrampilan yang ada dalam individu.

3) Pengamatan

Pengamatn dapat diartikan proses menerima, menafsirkan dan

mengartikan rangsangan yang masuk melalui panca indra,

Page 61: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

39

terutama mata dan telinga. Seseorang yang belajar akan

menghasilkan pengamatan objektif dan benar.

4) Berpikir asosiatif dan daya ingat

Seseorang yang belajar akan menjadikan dirinya mampu berpikir

asosiatif dan meningkatkan daya ingat. Berpikir asosiatif

maksudnya berpikir untuk menggabungkan sesuatu dengan

sesuatu lainnya. Orang yang belajar akan mudah melakukan

berpikir asosiatif tersebut. Selain itu, orang belajar akan memiliki

daya ingat yang lebih baik.

5) Berpikir rasional dan kritis

Proses belajar akan menjadikan seseorang dapat berpikir rasional

dan kritis. Berpikir rasional berarti mampu menggunakan logika

untuk menentukan sebab akibat, menganalisis, menyimpulkan,

bahkan meramalkan sesuatu.

6) Sikap

Sikap adalah kecenderungan yang ralatif menetap untuk mereaksi

terhadap sesuatu hal. Prestasi belajar akan ditandai muncul

kecenderungan baru dalam diri sseorang dalam menghadapi suatu

objek, tata nilai, peristiwa, dan sebagainya.

7) Inhibisi

Inhibisi dalam konteks belajar dapat diartikan kesanggupan

individu untuk mengurangi atau menghentikan tindakan yang

tidak perlu dan mampu memilih dan melakukan tindakan lain

Page 62: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

40

yang lebih baik. Prestasi belajar dapat dilihat adanya kesanggupan

individu dalam melakukan sesuatu secara baik.

8) Apresiasi

Prestasi belajar dapat dilihat adanya apresiasi dalam diri individu

yang belajar. Orang belajar akan muncul kemampuan untuk

menilai dan menghargai terhadap suatu objek tertentu.

9) Tingkah laku efektif

Orang belajar akan memiliki tingkah laku yang efektif. Tingkah

laku efektif ini dapat dilihat sebagai wujud prestasi belajar.

Maksudnya, seseorang dikatakan berprestasi belajar jika orang

tersebut memiliki tingkah laku yang efektif, yaitu tingkah laku

yang memiliki manfaat (Lilik Sriyanti, dkk, 2008: 20-21).

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Prestasi belajar

Noehi Nasution dan kawan-kawan (dalam Syaiful Bahri

Djamarah, 2011: 176) mengemukakan berbagai faktor yang

mempengaruhi proses dan prestasi belajar, yakni:

1) Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik. dalam

lingkunganlah anak didik hidup dan berinteraksi dalam mata

rantai kehidupan yang disebut ekosistem. Selama hidup anak

didik tidak bisa menghindarkan diri dari lingkungan alami dan

lingkungan sosial budaya. Interaksi dari kedua lingkungan yang

berbeda ini selalu terjadi dalam mengisi kehidupan anak didik.

Page 63: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

41

Keduanya mempunyai pengaruh cukup signifikan terhadap

belajar anak didik di sekolah.

(a) Lingkungan Alami

Lingkungan hidup adalah lingkungan tempat tinggal anak

didik hidup dan berusaha di dalamnya. Pencemaran

lingkungan hidup merupakan malapetaka bagi anak didik

yang hidup di dalamnya. Keadaan suhu dan kelembaban

udara berpengaruh terhadap belajar anak didik di sekolah.

Belajar pada keadaan udara yang segar akan lebih baik

hasilnya daripada belajar dalam keadaan udara yang panas

dan pengap.

(b) Lingkungan Sosial Budaya

Sebagai anggota masyarakat, anak didik tidak bisa

melepaskan diri dari ikatan social. Sistem sosial yang

terbentuk mengikat perilaku anak didik untuk tunduk pada

norma-norma sosial, susila, dan hukum yang berlaku dalam

masyarakat. Demikian juga halnya di sekolah. Ketika anak

didik berada di sekolah, maka dia berada dalam sistem social

di sekolah. Peraturan dan tata tertib sekolah harus anak didik

taati. Lahirnya peraturan sekolah bertujuan untuk mengatur

dan membentuk perilaku anak didik yang menunjang

keberhasilan belajar di sekolah. Lingkungan social budaya di

luar sekolah ternyata sisi kehidupan yang mendatangkan

Page 64: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

42

problem tersendiri bagi kehidupan anak didik di sekolah.

Misalnya, pembangunan gedung sekolah yang tak jauh dari

hiruk pikuk lalu lintas, pabrik, pasar dan lain-lain dapat

menimbulkan kegaduhan suasana kelas yang membuat anak

didik tidak bisa berkonsentrasi dalam menerima materi

pelajaran dari guru.

2) Faktor Instrumental

Yang termasuk faktor-faktor instrumental yang mempengaruhi

proses dan prestasi belajar adalah: kurikulum, program, sarana

dan fasilitas, dan guru.

3) Faktor Fisiologis

Menurut Noehi Nasution (dalam, Syaiful Bahri Djamarah, 2011:

189) kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh

terhadap kemampuan belajar seseorang. Orang yang dalam

keadaan segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang

yang dalam keadaan kelelahan. Anak-anak yang kekuragan gizi

ternyata kemampuan belajarnya di bawah anak-anak yang tidak

kekurangan gizi, mereka lekas lelah, mudah megantuk, dan sukar

menerima pelajaran.

4) Faktor Psikologis

Faktor psikologis sebagai faktor dari dalam tentu saja merupakan

hal yang utama dalam menentukan intensitas belajar seorang

anak. Meski faktor luar mendukung, tetapi faktor psikologis tidak

Page 65: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

43

mendukung, maka faktor luar itu akan kurang signifikan. Oleh

karena faktor psikologis juga mempengaruhi proses dan prestasi

belajar anak didik. Adapun ang termasuk faktor psikologis adalah

.minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif

(Syaiful Bahri Djamarah, 2011: 176-202).

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah

menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan itu

mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Prestasi

belajar siswa juga bisa diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki

setiap siswa mengenai pengetahuan, pemahaman tentang materi

tersebut yang ditandai dengan adanya perubahan prestasi belajar

siswa secara berkelanjutan serta tercapainya Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM).

B. Bahasa Indonesian

1. Pengertian Bahasa Indonesia

Pengertian Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3)Bahasa pada

hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur,

yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.

Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno

(2009: 126) bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari

penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan.

Page 66: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

44

Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan

Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang

digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk

bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk

percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.

Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian

Bahasa Indonesia adalah suatu alat komunikasi masyarakat Indonesia

berupa bunyi untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan

pendapat kepada orang lain, sehingga timbul percakapan.

2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Pembelajaran bahasa indonesia berdasarkan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) tertuju pada pengembangan aspek fungsional

bahasa, yaitu peningkatan kompetensi berbahasa Indonesia. Ketika

kompetensi bahasa yang menjadi sasaran, para guru lebih fokus pada

empat aspek ketrmpilan berbahasa, yaitu menyimak, membaca, berbicara

dan menulis.

Dalam kurikulum 2004 (Depdiknas, 2004:3) dinyatakan bahwa

setandar kompetensi bahasa dan sastra Indonesia berorientasi pada

hakikat pembelajaran bahasa, yaitu berbahasa adalah belajar komunikasi

dan belajar satra adalah menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan.

Oleh karena itu pembelajaran bahasa dan satra Indonesia diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomnikasi, baik secara lisan

maupun tertulis.

Page 67: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

45

Mengacu pada penjelasan diatas penulis menyimpulkan bahwa

pembelajaran bahasa indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang

diajarka di sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan siswa

berkomunikasi secara lisan maupun tertulis.

3. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

Secara umum tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia dalam

kurikulum 2004 (Depdiknas, 2004 : 6) adalah sebagai berikut:

a. Siswa menghargai dan mengembangkan bahas dan satra sebagai

bahasa persaatuan nasional dan bahasa negara.

b. Siswa memahami bahasa dan sastra dari segi bentuk, makna, fungsi

serta mengunakannya dengan tepat dan kreatif untuk macam-macam

tujuan, keperluan dan keadaan.

c. Siswa memiliki kemampuan mengunakan bahasa dan sastra indonesia

untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional

dan kematangan sosial.

d. Siswa memiliki disiplin dalam berfikir dan berbahasa (berbicara dan

menulis).

e. Siswa dapat menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk

mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

f. Siswa menghargai dan mengembangkan karya sastra Indonesia

sebagai khasanah budaya, dan intelektual Indonesia.

Page 68: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

46

4. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajara Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan baik dan benar, baik

secara lisan maupun tertulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil

karya kesastraan manusia Indonesia.

Ruang lingkup mata pelajaran Bhasa Indonesia dalam Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (Depdikbud , 2006 : 13) mencakup beberapa

aspek yaitu : Aspek Berbicara, Aspek Membaca, Aspek Mendengarkan

dan Aspek Menulis.

5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa

Indonesia kelas V SD/MI

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas V SD/ MI semester satu dalam struktur Kurikulum

Satuan Tinggkat Pendidikan (Mulyasa, 2006: 120) adalah:

Tabel 2.1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mendengarkan

1. Memahami

penjelasan

narasumber dan

cerita rakyat secara

lisan

1.1 Menanggapi penjelasan

narasumber (petani, pedagang,

nelayan, karyawan, dll) dengan

memperhatikan santun berbahasa

1.2 Mengindentifikasi unsur cerita

tentang cerita rakyat yang

didengarkannya

Page 69: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

47

2. Berbicara

2. Mengungkapkan

pikiran, pendapat,

fakta secara lisan

dengan menanggapi

suatu persoalan,

menceritakan hasil

pengamatan, atau

berwawancara

2.1 Menanggapi suatu persoalan atau

peristiwa dan memberikan saran

pemecahannya dengan

memperhatikan pilihan kata dan

santun berbahasa

2.2 Menceritakan hasil pengamatan

/kunjungan dengan bahasa runtut,

baik dan benar

2.3 Berwawancara sederhana dengan

nara sumber (petani, pedagang,

nelayan, karyawan, dll.) dengan

memperhatikan pilihan kata da

santun berbahasa .

3. Membaca

3. Memahami teks

dengan membaca

teks percakapan,

membaca cepat 75

kata/menit dan

membaca puisi

3.1 Membaca teks percakapan

dengan lafal dan intonasi yang

tepat

3.2 Menemukan gagasan utama suatu

teks yang dibaca dengan

kecepatan 75 kata permenit

3.3 Membaca puisi dengan lafalda

intonasi yang tepat

4. Menulis

4. Mengungkapkan

pikiran, perasaan,

informasi, dan

pengalaman secara

tertulis dalam bentuk

karangan, surat

4.1 Menulis karangan berdasarkan

pengalaman dengan

memperhatikan pilihan kata dan

penggunaan ejaan

4.2 Menulis surat undangan (ulang

tahun, acara agama, kegiatan

Page 70: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

48

undangan, dan dialog

tertulis

sekolan, kenaikan kelas, dll.)

dengan kalimat yang efektif dan

memperhatikan penggunaan ejaan

4.3 Menulis dialog sederhana antara

dua atau tiga tokoh dengan

memperhatikan isi serta perannya

6. Materi Puisi

Ilmu Karya: S. Nadrotul Ain

Ilmu semua orang

Memerlukanmu

Aku belajar dengan tekun

Untuk mendapatkanmu

Buku adalah sumbermu

Bagai makanan

Yang kusantap setiap waktu

Tanpa ilmu

Aku tak berguna

Di dunia ini.

(Sumber : Buku BSE Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI Kelas V hal 51)

a. Pengertian Puisi

Puisi merupakan karya sastra yang menggunakan kata-kata

indah dan kaya makna, karya sastra yang singkat, padat, dan

menggunakan bahasa yang indah. Singkat karena diungkapkan tidak

panjang lebar seperti prosa. Padat, maksutnya puisi digarap dengan

pilihan kata yang mengandung kekuatan rasa dan makna. Yakni

dengan memilih kata yang mempunyai majas, lambang, rima, sajak

dan ungkapan yang menarik .

Page 71: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

49

b. Unsur – unsur Puisi

Unsur-unsur puisi antara lain :

1) Tema

Adalah persoalan yang akan diungkapkan oleh penyair, tema ini

tersirat dalam keseluruhan isi puisi.

2) Rasa

Adalah sikap penyair terhadap pokok persoalan yang

terkandung di dalam puisi.

3) Nada

Adalah sikap penyair terhadap pembacaannya. Nada berkaitan

erat dengan tema dan rasa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya

sikap merayu, mengadu, mengkritik, dan sebagainya.

4) Amanat

Adalah pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisi itu

5) Diksi

Adalah pilihan kata penyair dalam mengungkapkan perasaan

dan gagasan penyair melalui puisi.

6) Majas

Adalah cara penyair mengungkapkan gagasan melalui gaya

bahasa dalam puisi.

7) Rima

Adalah pengulangan bunyi dalam puisi untuk memperindah atau

menguatkan rasa dalam puisi.

Page 72: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

50

8) Tipografi

Adalah ciri khas yang membedakan bentuk puisi dengan karya

sastra yang lain, seperti drama dan prosa.

c. Jenis-jenis Puisi

Jenis – jenis puisi dibedakan menjadi dua yaitu :

1) Jenis – jenis puisi berdasarkan bentuknya

Puisi yang terkait aturan – aturan bait dan baris. Antara lain :

pantun, syair, dan soneta. Dikenal juga puisi yang berbentuk

distikan, terzina, kuatren, kuint, siktet, septima, dan oktaf.

Puisi bebas yaitu puisi yang tidak terikat aturan-aturan bait,

baris, maupun rima. Contohnya : puisi karangan Chairil Anwar,

Taufik Ismail, W.S. Rendra.

2) Jenis puisi berdasarkan zamannya

Puisi lama

Adalah puisi yang merupakan peninggalan satra melayu lama.

Puisi lama terdiri atas puisi asli dan puisi pengaruh asing.

Contoh puisi asli masyarakat melayu adalah :

a) Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra lama yang

berbentuk puisi. Sebagaimana bentuk puisi lainnya, pantun

mementingkan keindahan bahasa, pemadatan makna kata,

serta bentuk penulisannya yang berbait-bait.

Page 73: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

51

Ciri –ciri pantun :

(1) Satu bait terdiri atas empat baris

(2) Baris pertama dan kedua merupakan sampiran ,

sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi

(3) Setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata

(4) Rima akhir berpola a-b-a-b

b) Syair

Syair termasuk dalam jenis puisi lama. Hampir sama

dengan pantun, syair terikat akan aturan-aturan baku.

c) Mantra

Yaitu puisi yang mengandung kekuatan goib.

d) Talibun

Yaitu pantun yang terdiri atas 6, 8, atau 10 baris.

e) Karmina (pantun kilat)

Yaitu pantun yang terdiri atas dua baris.

Puisi baru

Adalah puisi yang lahir pada tahun dua puluhan. Menurut

bentuknya puisi baru terdiri atas :

a) Distikan, sajak dua seuntai

b) Terzina, sajak tiga seuntai

c) Kuatren, sajak empat seuntai

d) Kuint, sajak lima seuntai

e) Sektet, sajak enam seuntai

Page 74: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

52

f) Septima, sajak tujuh seuntai

g) Satanza, sajak delapan seuntai

h) Soneta, sajak empat belas seuntai

C. Metode

1. Pengertian Metode

Dalam seluruh kegiatan belajar mengajar, metode mengajar

memainkan peranan yang sangat penting dan merupakan suatu penunjang

utama berhasil atau tidaknya seorang guru dalam mengajar.

Pengertian metode mengajar yang dikemukakan Hasibuan dan

Moedjiono (2006: 3) menyatakan bahwa “Metode mengajar adalah alat

yang merupakan bagian dari seperangkat alat dan cara dalam pelaksanaan

suatu strategi belajar mengajar untuk mencapai tujuan belajar”.

Sedangkan menurut (Kastolani, 2014: 7) metode adalah cara yang

ditempuh oleh guru untuk menciptakan situasi pembelajaran yang benar-

benar menyenangkan dan mendukung bagi kelancaran proses belajar dan

tercapainya prestasi belajar anak yang memuaskan.

Metode pemberian tugas belajar dan resitasi adalah cara penyajian

bahan pelajaran dimana guru menugaskan murid- murid mempelajari

sesuatu yang kemudian harus dipertanggung jawabkan (Abu Ahmadi,

1997: 40)

Dari pendapat di atas dapat dibuat kesimpulan bahwa metode

mengajar adalah suatu cara yang dipakai guru untuk menyajikan bahan

pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran.

Page 75: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

53

2. Macam – Macam Metode Pembelajaran

Macam-macam metode mengajar yang dapat digunakan dalam

proses belajar mengajar antara lain: ceramah, ekspositori, tanya jawab,

penemuan, demonstrasi, drill, pemecahan masalah, laboratorium, inkuiri,

kegiatan lapangan, permainan, dan resitasi.

Adapun metode mengajar yang berkaitan dengan penelitian ini

adalah metode pemberian tugas atau yang biasa disebut dengan metode

resitasi.

a. Metode Resitasi (Metode Pemberian Tugas)

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2002) menyatakan

bahwa metode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru

memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.

Tugas dan resitasi merangsang siswa untuk aktif belajar baik secara

individu maupun kelompok.

Djamarah dkk, (2010:85) mengemukakan bahwa: "Metode

resitasi (pemberian tugas) adalah metode penyajian bahan dimana

guru meberikan tugas agar siswa melakukan kegiatan belajar.

Masalahnya tugas yang dilaksanakan siswa dapat dilakukan di dalam

kelas, di halaman sekolah, di laboratorium maupun di perpustakaan di

bengkel, di rumah siswa, atau dimana saja asal tugas dapat

dikerjakan".

Kemudian menurut Sagala (2007:219) mengatakan

bahwa:"Metode resitasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana

Page 76: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

54

guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan

belajar, kemudian harus dipertanggung jawabkannya".

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa metode resitasi

adalah suatu metode dengan cara menyusun laporan sebagai hasil dari

apa yang di pelajari. Resitasi (penugasan) dapat berupa perintah

kemudian siswa mempelajari bersama teman atau sendiri dan

menyusun laporan atau resume kemudian diesok harinya hasil laporan

didiskusikan dengan seluruh siswa di kelas. Metode resitasi biasanya

diberikan atau digunakan oleh guru dengan tujuan agar siswa itu

memiliki hasil belajar yang lebih mantab, dan untuk menumbuhkan

motivasi belajar siswa. Resitasi di berikan untuk memperoleh

pengetahuan dengan cara melaksanakan tugas dan juga dapat

memperluas dan meperkaya pengetahuan serta ketrampilan siswa

disekolah melalui kegiatan luar sekolah.

Dalam penggunaan suatu metode pasti tidak akan luput dari

suatu kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan metode ini.

Menurut Mulyani Sumantri dan H. Johar Permana ( 2001: 131-132 )

Metode resitasi atau pemberian tugas memiliki kekuatan dan

keterbatasan sebagai berikut:

1) Kekuatan :

a) Membuat peserta didik aktif belajar.

b) Merangsang peserta didik untuk belajar lebih banyak, baik

disekolah maupun diluar sekolah.

Page 77: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

55

c) Mengembangkan kemandirian peserta didik.

d) Lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru,

memperdalam, memperkaya dan memperluas tentang apa

yang dipelajari.

e) Membina kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolah

sendiri informasi dan komunikasi.

f) Membuat Para siswa bergairah dalam belajar, karena dapat

dilakukan dengan bervariasi.

g) Membina disiplin dan tanggung jawab siswa.

h) Mengembangkan kreatifitas siswa

2) Keterbatasan :

a) Sulit mengawasi siswa belajar sendiri atau dikerjakan orang

lain.

b) Sulit memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan

individu peserta didik.

c) Tugas yang tidak menarik atau monoton dapat membosankan

peserta didik.

d) Tugas yang terlalu banyak dan sering diberikan dapat jadi

suatu beban atau keluhan peserta didik.

e) Tugas kelompok dikerjakan oleh orang tertentu atau peserta

didik yang rajin dan pintar.

Menurut Zakiyah Darajat pemberian tugas dapat dilakukan

dalam beberapa hal, yaitu:

Page 78: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

56

a) Murid diberi tugas dalam mempelajari dari suatu buku, baik

secara individu maupun kelompok, dan diberi waktu untuk

mengerjakannya, kemudian murid harus mempertanggung

jawabkannya.

b) Murid diberi tugas untuk melakukan sesuatu yang tujuannya

melatih yang bersifat kecakapan dan motorik.

c) Murid diberi tugas untuk mengatasi masalah dengan cara

mencoba untuk mengucapkannya. Tujuannya agar setiap

murid mampu berfikir ilmiah (Logis dan Sistematis) dalam

memecahkan suatu masalah.

d) Murid diberi tugas bersifat proyek dengan tujuan agar murid

terbiasa untuk bertanggung jawab menyelesaikan suatu

masalah, yang dananya telah tersedia dan bagaimana

mengolah selanjutnya.

Dalam metode pemberian tugas atau resitasi ada syarat yang

perlu diketahui oleh pendidik dan siswa yang diberi tugas yaitu:

a) Tugas yang diberi harus berkaitan dengan pelajaran yang

telah diajarkan, sehingga siswa mampu mengerjakan dengan

menghubungkannya dengan pelajaran-pelajaran tertentu.

b) Dalam memberikan tugas guru harus memperkirakan tingkat

kemampuan dan kecerdasan murid untuk menyelesaikan

tugas yang dimilikinya. Guru harus menekankan kepada

Page 79: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

57

setiap murid untuk mengerjakannya sendiri sesuai dengan

yang timbul dari hatinya.

c) Tugas yang diberikan kepada murid harus benarbenar

dimengerti agar tidak ada ketidakjelasan oleh murid untuk

mengerjakannya.

Metode resitasi yang efektif dan berhasil baik jika ada upaya

untuk mengatasi keterbatasan dari metode ini, yaitu:

a) Guru menyuruh siswa mengerjakan soal kedepan, agar guru

dapat mengetahui seberapa jauh tingkat pemahan siswa

tersebut, dan guru dapat mengetahui apakah tugas itu

dikerjakan sendiri atau dikerjakan oleh orang lain.

b) Pemberian tugas harus memperhitungkan tingkat

kesukarannya dengan kemampuan siswa.

c) Menghindari pemberian tugas yang monoton, dan guru

memberikan tugas atau soal yang bervariasi.

d) Memberikan tugas yang jelas dan terbatas, apa yang menjadi

permasalahan dan perlu penyelesaian.

e) Memberikan pertanyaan setiap individu yang terkait dengan

tugas kelompok, sehingga guru dapat mengetahui siswa

tersebut ikut mengerjakan tugas kelompok atau tidak.

b. Fase – Fase Metode Resitasi

Kegiatan resitasi (penugasan) merupakan kegiatan untuk

memperoleh penguasaan materi yang diajarkan lebih mantap. Oleh

Page 80: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

58

karena itu menetapkan rancangan langkah-langkah resitasi

(penugasan) merupakan tahap yang sangat penting dilihat dari segi

kemantapan penugasan materi dan peningkatan kualitas belajar.

Dalam membahas rancangan kegiatan resitasi (penugasan) berturut-

turut akan dibahas rancangan perencanaan guru, rancangan

pelaksanaan kegiatan resitasi, dan rancangan penilaian resitasi.

Menurut Djamarah dkk (2010:86), langkah langkah yang harus diikuti

dalam penggunaan metode resitasi (tugas), yaitu :

1) Fase Pemberian Tugas

Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.

a) Tujuan yang akan dicapai

Tujuan yang akan dicapai dalam pemberian tugas dan resitasi

pada bidang studi Ilmu Bangunan yaitu untuk memacu siswa

agar selalu siap belajar tetapi jangan sampai terjadi kebiasaan

siswa baru akan melakukan belajar jika metode ini akan

diterapkan dalam pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

b) Jenis tugas yang jelas dan tepat

Jenis tugas yang diberikan khususnya pada bidang studi ilmu

bangunan harus jelas dan tepat, sehingga siswa mampu

menyelesaikan tugas-tugas tersebut setelah guru memberikan

materi pelajaran.

c) Tugas yang diberikan harus sesuai dengan kemampuan siswa.

Page 81: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

59

d) Ada petunjuk atau sumber yang dapat membantu pekerjaan

siswa seperti buku paket dari guru atau lembar kerja siswa

(LKS).

e) Diharapkan siswa menyediakan waktu yang cukup untuk

mengerjakan tugas khususnya mata pelajaran ilmu bangunan.

2) Fase Pelaksanaan Tugas

Langkah ini meliputi hal-hal sebagai berikut.

a) Diberikan bimbingan atau pengawasan dalam pelaksanaan

tugas oleh guru.

b) Sebelum melaksanakan tugas seharusnya siswa diberikan

dorongan sehingga siswa mau bekerja.

c) Diusahakan dikerjakan oleh siswa sendiri tidak menyuruh

orang lain.

d) Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang telah

dikerjakan dengan baik dan sistematik.

3) Fase Mempertanggung Jawabkan Tugas

Hal-hal yang harus dikerjakan dalam fase ini adalah:

a) Laporan siswa baik lisan maupun tulisan dari apa yang telah

dikerjakan pada soal-soal yang diberikan oleh guru.

b) Ada tanya jawab atau diskusi kelas tentang soal-soal yang

diberikan sehingga guru mengetahui apakah siswa

mengerjakan tugas tersebut sendiri atau menyuruh orang lain.

Page 82: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

60

c) Penilaian hasil pekerjaan siswa dengan tes maupun non tes

atau cara lainnya.

Agar metode ini dapat berhasil dengan baik, maka materi

pelajaran yang diberikan harus bermakna, siswa diberikan latihan

atau tugas secara teratur dan sistematis, dan membuat suasana

kelas santai serta gembira.

Page 83: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

61

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SD Islam Plus Kurma

1. Profil SD Islam Plus Kurma

Adapun profil SD Islam Plus Kurma adalah sebagai berikut :

a. Identitas

Alamat lembaga

Jalan : Jl.Tritis Sari Rt.04/ Rw.01

Provinsi : Jawa Tengah

Kabupaten/Kota : Salatiga

Kecamatan : Tingkir

Desa : Sidorejo Kidul

Kode Pos : 50741

Daerah : Pedesaan

b. Informasi dokumen dan perijinan

Tahun Berdiri : 2011

No. SK Pendirian :

Tgl. SK pendirian :

No. SK Ijin Pendirian :

Status Akreditasi : -

Tahun Akreditasi : -

No. SK Akreditasi : -

Page 84: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

62

c. Informasi KKM

Status dalam KKM : Anggota

Komite Madrasah : Sudah terbentuk

d. Informasi penyelenggara madrasah

Penyelenggara Madrasah : Yayasan

Yayasan : Al – Hijrah

e. Data kepala madrasah

Nama : Abdul Gani, S.S

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pendidikan : S1

2. Sarana dan Prasarana

Adapun sarana dan prasarana yang ada di SD Islam Plus Kurma

adalah sebagai berikut :

a. Tanah dan bangunan

Luas Tanah : 120m²

Luas Bangunan : 95m²

b. Sarana pendukung kegiatan belajar/mengajar

Ruang kelas : 5

Ruang Kepala Madrasah : 1

Ruang Guru : 1

Ruang UKS : 1

Ruang Toilet Guru : 1

Page 85: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

63

Ruang Toilet Siswa : 2

Sumber Penerangan : PLN

3. Visi dan Misi Sekolah

SD Islam Plus Kurma sebagai lembaga pendidikan dasar berciri

khas islami perlu mempertimbangkan harapan siswa, orang tua siswa,

lembaga pengguna lulusan sekolah, dan masyarakat dalam merumuskan

visinya. Adapun visinya adalah “mencetak generasi Islam yang

mempunyai kecerdasan IPTEK, kecerdasan akhlaq dan kepribadiannya

dan kepedulian terhadap lingkungannya”.

SD Islam Plus Kurma juga memiliki misi dalam penyelenggaraan

pendidikan. Adapun misinya adalah sebagai berikut :

a. Membentuk siswa menjadi generasi yang taat dan beriman kepada

Allah dan Rasulnya, berakhlaq mulia dan berkarakter islami

dengan segala aspek.

b. Mengembangkan minat dan potensi bakat kreatifitas siswa agar

menjadi generasi yang unggul dan mandiri.

c. Menumbuhkan kepekaan dan kepedulian siswa terhadap alam,

budaya dan lingkungannya.

Page 86: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

64

4. Tenaga Pendidik

Tenaga pendidik di SD Islam Plus Kurma berjumlah 10 guru.

Adapun nama dari ke tujuh guru tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Daftar Nama Guru SD Islam Plus Kurma

No. Nama Jenis Kelamin

1. Abdul Gani, S.S Laki-laki

2. Putri Anggi R, S.Pd Perempuan

3. Ariska Pratiwi, S.Pd Perempuan

4. Arifa Hijriyati, S.Pd.I Perempuan

5. Ahmad Samsul, S.Pd.I Laki-laki

6. Roisa Indriani, S.Pd.I Perempuan

7. Ani Muslihah, S.Pd.I Perempuan

8. Tantowi Yahya Laki-laki

9. Dwi Galuh Laki-laki

10. Catra Kusuma W, S.Pd Perempuan

B. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V SD Islam Plus Kurma yang

berjumlah 7 siswa, terdiri dari 2 perempuan dan 5 laki-laki yang pada tahun

2015 tercatat sebagai siswa kelas V SD Islam Plus Kurma Kecamatan Tingkir

Kota Salatiga. Adapun nama-nama siswa yang menjadi subjek penelitian

adalah sebagai berikut :

Page 87: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

65

Tabel 3.2 Daftar Nama Siswa Kelas V SDIslam Plus KurmaTahun 2015

No. Nama Jenis Kelamin

1. Aisah Reeda Husain Perempuan

2. Amel Aprilianti Perempuan

3. Apit Dika Pratama Laki-laki

4. Alfin Putra Setyawan Laki-laki

5. M. Abdul Munif Laki-laki

6. Eka Julian Laki-laki

7. M. Faizin Laki-laki

C. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2015/2016.

Adapun rinciannya sebagai berikut :

1. Observasi, dilaksanakan pada hari Senin, 9 Desember 2015.

2. Kegiatan Siklus I, dilaksanakan pada hari Senin, 11 Januari 2016.

3. Kegiatan Siklus II, dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Januari 2016.

D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gambaran tentang kondisi

kelas V tempat penelitian dilaksanakan disertai penjelasan adanya perbedaan

antara medote ataupun model pembelajaran yang biasa dilakukan dengan

model pembelajaran yang akan diujicobakan dalam penelitian ini.

SD Islam Plus Kurma ini merupakan tempat yang dipilih untuk

mengadakan penelitian tindakan kelas. Dengan subjek yang dikenai tindakan

Page 88: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

66

adalah siswa kelas V yang berjumlah 7 siswa dengan fokus penelitian pada

pembelajaran Bahasa Indonesia semester 1 dengan menggunakan kurikulum

KTSP pada materi Puisi.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti terdiri dari 2

siklus ini merancang model pembelajaran yang berbeda dengan model

pembelajaran yang biasa diterapkan dalam pembelajaran yang selama ini

berlangsung. Hal ini mengingat salah satu tujuan penelitian tindakan kelas

adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar siswa di kelas

serta kualitas proses pembelajaran. Peneliti menyadari bahwa proses

pembelajaran yang selama ini berlangsung kurang memberi dampak yang

positif pada siswa serta masih kurang mengena (bermakna) pada diri siswa

yang pada akhirnya hasil belajar siswa masih banyak yang rendah.

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti

mencoba menerapkan metode pembelajaran yaitu resitasi pada setiap siklus

dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata

pelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi.

1. Deskripsi Pra Siklus

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti

sebelum melakukan penelitian diperoleh data mengenai kondisi

pembelajaran di SD Islam Plus Kurma. Sistem pembelajaran yang

berlangsung masih terpusat pada guru, guru lebih berperan aktif dalam

pembelajaran. Metode pembelajaran yang masih sering digunakan

adalah ceramah. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran masih

Page 89: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

67

kurang aktif. Selain itu siswa juga kurang antusias dalam mengikuti

pembelajaran yang ditunjukkan dengan masih sedikitnya siswa

mengajukan pertanyaan, sering bercanda dan asyik bermain dengan

temannya, kurang memperhatikan penjelasan guru ketika kegiatan

pembelajaran berlangsung.

Data yang diperoleh dari observasi, bahwa hasil tes formatif

siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi masih

banyak yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Adapun KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Islam Plus

Kurma adalah 75.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Dalam pelaksanaan siklus I ini terdiri dari empat tahapan yang

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Kegiatan siklus I ini dilaksanakan pada hari Senin, 11 Januari 2016

pukul 10.40-11.50 dengan kompetensi dasar “Membaca puisi dengan

lafal dan intonasi yang tepat”. Adapun tahapan atau langkah-langkah

yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu

membuat RPP dengan kompetensi dasar “Membaca puisi dengan

lafal dan intonasi yang tepat”. Adapun tahap perencanaan

meliputi :

Page 90: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

68

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan metode resitasi pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia kelas V.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Senin,

11 Januari 2016.

3) Menetapkan materi (kompetensi dasar) yang akan diajarkan

pada siklus I.

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

5) Menyusun tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada siklus

I.

6) Membuat instrumen penelitian, yaitu :

a) Lembar observasi untuk kegiatan siswa, yaitu untuk

mengumpulkan data mengenai penilaian aspek afektif dan

psikomotorik siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

b) Lembar observasi untuk kegiatan guru, yaitu untuk

mengumpulkan data mengenai pengelolaan kelas oleh guru.

c) Tes tertulis sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar

dan indikator kompetensi yang telah ditentukan.

d) Membuat lembar kerja siswa.

e) Menyiapkan alat atau media pembelajaran.

Page 91: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

69

b. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada hari

Senin, 11 Januari 2016. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ini

mengacu pada RPP yang telah disiapkan.

1) Pendahuluan(± 10 menit)

a) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a

bersama, dipimpin oleh salah satu siswa dengan penuh

khidmat.

b) Guru bertanya : “Apa kabar anak-anak?”

c) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

d) Guru memberikan appersepsi dengan menanyakan hal-hal

yang terkait dengan materi yang akan berlangsung. ”

Apakah kalian pernah membaca puisi ataupun membuat

puisi ?”Setelah mendengar berbagai jawaban dari siswa,

kemudian guru bercerita tentang sang pujangga atau

satrawan yang terkenal di Indonesia . (Tahap 1.

Pembangkitan Minat/Engagement)

e) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

Page 92: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

70

2) Kegiatan Inti

Eksplorasi

Tahap 2. Eksplorasi/Exploration

a) Guru menjelaskan materi tentang puisi dan siswa

meperhatikan .

b) Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik

serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, sumber

belajar lainnya secara bersahabat, demokratif, gemar

membaca, komunikatif, dan kreatif.

c) Guru menunjukkan salah satu contoh puisi. Guru

memberikan contoh cara mambaca puisi kepada siswa

dengan lafal dan intonasi yang benar dan siswa menirukan.

d) Guru bertanya jawab tentang hal - hal yang belum diketahui

siswa.

e) Guru membentuk kelompok yang terdiri 2 – 3 siswa.

f) Guru memberikan tugas terhadap kelompok berupa LKS

untuk diduskisan dan dikerjakan. Siswa secara berkelompok

menentukan jeda atau penggalan kata yang tepat dalam

puisi. Dalam pelaksanaannya siswa diperbolehkan

berdiskusi diluar kelas dengan waktu yang sudah ditentukan

oleh guru.

g) Guru meminta bukti berupa penjelasan siswa terhadap hasil

pekerjaannya di LKS.

Page 93: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

71

h) Guru memberi penguatan dan penjelasan terhadap materi

puisi dengan memakai penjelasan siswa terdahulu.

i) Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru.

Tahap 3. Penjelasan/Explanation

j) Perwakilan kelompok diminta untuk membacakan puisi

dengan jeda, lafal, penghayatan dan intonasi yang tepat

yaitu dengan menyampaikan hasil diskusi terhadap

pekerjaannya di LKS.

k) Siswa dalam membacakan hasil diskusi boleh

menggunakan catatan.

l) Guru serta siswa mendengar secara kritis dari pembacaan

puisi tersebut.

m) Ketika kelompok yang satu menyampaikan hasil diskusi

kelompok yang lain menyimaknya (diskusi klasikal).

Elaborasi

Tahap 4. Elaborasi/Elaboration

a) Guru memberikan tugas terhadap siswa secara individu

untuk membuat satu karya puisi dengan tema bebas .

b) Guru menyuruh siswa secara invidu untuk membacakan

hasil karyanya di depan kelas dengan lafal, jeda,

penghayatan dan intonasi dengan tepat.

Page 94: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

72

Konfirmasi

a) Guru memberi pujian dan tepuk tangan atas kerja siswa.

Tahap 5. Evaluasi/Evaluation

b) Siswa mengevaluasi belajarnya sendiri dengan mengajukan

pertanyaan dan atau menjawab pertanyaan dari guru

berdasarkan apa yang telah dipelajari (guru memberi

kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang

belum jelas).

c) Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

yang telah berlangsung.

3) Kegiatan akhir atau penutup (± 10 menit)

a) Guru mendorong siswa untuk memahami kekurangan atau

kelebihannya terhadap pengetahuan yang dimiliki

khususnya pengetahuan mengenai materi pembelajaran

yang telah berlangsung yaitu dengan mengerjakan soal

latihan (tes tertulis) secara individu (Tahap 5.

Evaluasi/Evaluation).

b) Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari

pada pertemuan yang selanjutnya.

c) Guru menutup dengan doa dan salam.

c. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengadakan penilaian aktivitas

siswa (penilaian afektif dan psikomotorik) maupun peneliti

Page 95: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

73

(bertindak sebagai guru) selama proses pembelajaran berlangsung.

Observasi terhadap siswa dilakukan oleh peneliti, sedangkan

penilaian aktivitas peneliti dilakukan oleh guru kolaborator. Guru

pamong menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan untuk

melakukan pengamatan terhadap aktivitas peneliti dalam mengelola

pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.

Aspek pengamatan dalam penelitian ini mencakup aspek

pengamatan pada guru (yang bertindak sebagai guru adalah

peneliti) dan pengamatan pada siswa. Adapun aspek-aspek yang

diamati terhadap aktivitas guru adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Aspek PengamatanTerhadap Aktivitas Guru Siklus I

No Aspek yang diamati

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberi motivasi awal

3. Memberikan apresepsi (kaitan materi yang sebelumnya

dengan materi yang akan disampaikan.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan diberikan

Sikap guru dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa

Page 96: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

74

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Mobilitasi posisi mengajar

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10. Bahan belajar disajikan sesuai langkah-langkah yang

diencanakan di RPP

11. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi)

12. Kejelasan dalam memberikan cotoh

13. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan

belajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

14. Guru memberikan contoh cara membaca puisi yang tepat

15. Guru membagi kelompok diskusi

16. Guru membagikan LKS

17. Guru meminta bukti berupa penjelasan siswa terhadap hasil

pekerjaannya di LKS

18. Guru memberi penguatan dan penjelasan terhadap materi

puisi dan cara membacanya dengan intonasi, jeda dan

penghayatan dengan tepat.

19. Guru meminta dari perwakilan kelompok untuk

menyampaikan hasil diskusi.

20. Guru mendengar secara kritis dari penjelasan siswa.

21. Guru membimbing siswa dalam membuat puisi.

Page 97: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

75

22. Guru mendorong dan memfasilitasi siswa mengaplikasikan

konsep yang telah didapat sebelumnya dalam situasi baru.

23. Guru memberi pujian dan tepuk tangan atas kerja siswa

24. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan hal yang belum jelas

25. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

yang telah berlangsung

Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

26. Menggunakan media secara efektif dan efisien

27. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Evaluasi Pembelajaran

28. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

29. Penilaian yang diberikan seseuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

30. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

31. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

32. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

33. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu

maupun kelompok

34. Menginformasikan materi atau bahan belajar yang akan

Page 98: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

76

dipelajari berikutnya

Peneliti mengadakan penilaian terhadap aktivitas siswa

yang meliputi penilaian afektif dan psikomotorik melalui observasi.

Adapun aspek penilaian afektif siswa yang diamati adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.4 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Afektif Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati

1. Kesiapan mengikuti pelajaran

2. Minat terhadap topik pembahasan yang akan berlangsung

3. Aktif dalam pembelajaran

4. Memperhatikan penjelasan guru

5. Melaksanakan tugas dari guru

6. Kerjasama dalam kelompok

7. Berani

8. Menghargai teman

Sedangkan aspek penilaian psikomotorik siswa adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.5 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati

1. Keterampilan dalam membacakan puisi.

2. Ketepatan dalam pengunaan jeda, lafal, penghayatan dan

intonasi saat membaca puisi .

Page 99: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

77

d. Refleksi

Berdasarkan hasil tertulis pada siklus I diketahui bahwa jumlah

siswa yang mengalami ketuntasan belajar meningkat, serta telah

mencapai 80% ketuntasan secara klasikalnya. Setelah diberi tindakan

terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa dibanding sebelum

adanya tindakan melalui penerapan metode resitasi (pemberian tugas).

Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang ada

di siklus I. Peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai,

diantaranya :

1) Adanya perkembangan minat siswa terhadap pokok bahasan

yang dipelajari.

2) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan yang dicapai,

namun masih banyak kekurangan yang ditemukan selama kegiatan

siklus I. Adapun kekurangan yang ditemukan, diantaranya :

1) Sebagian siswa masih kurang dalam kesiapan mengikuti

pelajaran, ditandai dengan posisi duduk yang salah dan

berpakaian tidak rapi.

2) Selama proses pembelajaran berlangsung masih ada beberapa

siswa yang tidak aktif.

Page 100: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

78

3) Masih ada beberapa siswa yang mengabaikan perintah atau pun

penjelasan dari guru, siswa cenderung ramai sendiri dan

pandangan tidak berpusat ke guru.

4) Dalam melaksanakan tugas dari guru, khususnya selama

pelaksanaan diskusi siswa belum dapat bekerja sama dengan

baik. Masih terdapat siswa yang hanya bergantung pada

temannya.

5) Masih ada beberapa siswa yang kurang berani untuk

memberikan pendapat serta maju ke depan kelas.

6) Ada beberapa siswa yang kurang menghargai temannya ketika

presentasi.

7) Sebagian besar siswa masih kurang dalam membacakan puisi

dengan jeda, lafal, intonasi dan penghayatan yang tepat.

8) Melaksanakan pembelajaran kurang sesuai dengan alokasi

waktu yang telah direncanakan.

Refleksi pada siklus I dilakukan untuk menentukan apakah

siklus I sudah mencapai indikator keberhasilan atau belum. Jika belum

maka akan dicari kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus I yang

selanjutnya akan diperbaiki pada siklus II.

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terhadap siklus I,

maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pada siklus I sudah

berhasil khususnya pada aspek kognitif dan afektif. Dengan demikian

Page 101: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

79

perlu adanya pelaksanaan pada siklus II untuk lebih memantapkannya

dalam peningkatan prestasi belajar.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Dalam tahap ini peneliti menetapkan seluruh rencana tindakan

yang akan dilakukan untuk memperbaiki pelaksanaan siklus I.

Kegiatan siklus II ini dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Januari 2016

pukul 07.30-08.40 dengan kompetensi dasar. “Membaca puisi dengan

lafal dan intonasi yang tepat”. Adapun tahapan atau langkah-langkah

yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian pada siklus II

terlebih dahulu membuat RPP dengan kompetensi dasar

“Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat”. Adapun

tahap perencanaan meliputi :

1) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Rabu,

13 Januari 2016.

2) Menetapkan materi (kompetensi dasar) yang akan diajarkan

pada siklus II.

3) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

4) Menyusun tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada siklus

II.

Page 102: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

80

5) Membuat instrumen penelitian, yaitu :

a) Lembar observasi untuk kegiatan siswa, yaitu untuk

mengumpulkan data mengenai penilaian aspek afektif dan

psikomotik siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

b) Lembar observasi untuk kegiatan guru, yaitu untuk

mengumpulkan data mengenai pengelolaan kelas oleh

guru.

c) Tes tertulis sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar

dan indikator kompetensi yang telah ditentukan.

d) Membuat lembar kerja siswa.

e) Menyiapkan alat atau media pembelajaran.

b. Pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II ini mengacu pada RPP

yang telah disiapkan.

1) Kegiatan awal atau pendahuluan (± 10 menit)

a) Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama

dipimpin oleh salah seorang peserta didik dengan penuh

khidmat.

b) Guru bertanya : “Apa kabar anak-anak?”

c) Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Page 103: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

81

d) Guru menunjukkan beberapa video orang membaca puisi.

Kemudian guru juga bertanya, “bagaiman tanggapan siswa

setelah menonton video tersebut ?” (Tahap 1.

Pembangkitan Minat/Engagement).

e) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan inti (± 50 menit)

Eksplorasi

Tahap 2. Eksplorasi/Exploration

a) Guru membentuk kelompok yang terdiri 2 - 3 siswa setiap

kelompoknya.

b) Guru memberi tugas untuk mengamati dan meperhatikan

video yang diputar oleh guru kemudian guru memberikan

tugas berupa LKS terhadap kelompok.

c) Siswa mengerjakannya dengan berdiskusi dan guru member

kebebasan untuk memanfaatkan lingkungan sekolahan

untuk tempat diskusi.

d) Guru mengecek pengetahuan yang dimiliki siswa apakah

sudah benar, masih salah, atau mungkin sebagian salah,

sebagian benar yaitu dengan cara guru meminta perwakilan

kelompok memberi penjelasan sederhana mengenai

jawaban terhadap tugas yang sudah di diskusikan.

Page 104: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

82

e) Guru memberi penguatan dan penjelasan secara singkat

terhadap materi puisi dengan memakai penjelasan siswa

terdahulu.

f) Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru.

Tahap 3. Penjelasan/Explanation

g) Perwakilan dari kelompok mencoba untuk

mempresentasikan hasil diskusi dengan membacakan puisi

sesuai dengan pemilihan jeda yang sudah didiskusikan di

LKS.

h) Siswa dalam memberikan penjelasan diperbolehkan

membuka catatan.

i) Guru serta siswa mendengar secara kritis dari penjelasan

temannya.

j) Siswa dengan bimbingan guru berusaha menanggapi apa

yang telah disampaikan oleh temannya. Apakah hasil

diskusinya yang disampaikan sudah benar atau masih ada

yang kurang benar.

Elaborasi

Tahap 4. Elaborasi/Elaboration

a) Guru mengajak siswa untuk membuat puisi yang bertema

kan sesuai dengan lingkungan sekolah secara individu.

b) Guru membagikan kertas atau kartu kepada siswa secara

acak. Setiap siswa memperoleh satu kartu.

Page 105: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

83

c) Siswa diminta untuk mengambil kartu tersebut yang ber isi

tema yang nantinya akan oleh siswa menjadi puisi.

d) Guru menyuruh siswa untuk mempresentasikan puisi yang

sudah dibuat siswa dengan cara membacakan puisi tersebut

di depan kelas dengan intonasi, jeda, penghayatan yang

tepat.

Konfirmasi

a) Guru memberi pujian dan tepuk tangan atas kerja siswa.

Tahap 5. Evaluasi/Evaluation

b) Guru mengajak siswa untuk mengevaluasi dan menetukan

kira-kira siapa yang puisinya paling bagus dan siapa yang

membacakannya paling tepat.

c) Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

yang telah berlangsung.

3) Kegiatan akhir (± 10 menit)

a) Guru mendorong siswa untuk memahami kekurangan atau

kelebihannya terhadap pengetahuan yang dimiliki

khususnya pengetahuan mengenai materi pembelajaran

yang telah berlangsung yaitu dengan mengerjakan soal

latihan (tes tertulis) secara individu (Tahap 5.

Evaluasi/Evaluation).

b) Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari

pada pertemuan yang selanjutnya.

Page 106: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

84

c) Guru menutup dengan doa dan salam

c. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengadakan penilaian aktivitas

siswa (penilaian afektif dan psikomotorik) maupun peneliti selama

proses pembelajaran berlangsung. Observasi terhadap siswa

dilakukan oleh peneliti, sedangkan penilaian aktivitas peneliti

dilakukan oleh guru kolaborator. Guru kolaborator menggunakan

lembar observasi yang telah disiapkan untuk melakukan

pengamatan terhadap aktivitas peneliti dalam mengelola

pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas.

Aspek pengamatan pada siklus II ini sama dengan aspek

pengamatan pada siklus I yaitu mencakup aspek pengamatan pada

guru (yang bertindak sebagai guru adalah peneliti) dan pengamatan

pada siswa. Adapun aspek-aspek yang diamati terhadap aktivitas

guru adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6 Aspek PengamatanTerhadap Aktivitas Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberi motivasi awal

3. Memberikan apresepsi (kaitan materi yang sebelumnya

dengan materi yang akan disampaikan.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan

Page 107: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

85

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan diberikan

Sikap guru dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Mobilitasi posisi mengajar

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10. Bahan belajar disajikan sesuai langkah-langkah yang

diencanakan di RPP

11. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar (materi)

12. Kejelasan dalam memberikan cotoh

13. Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan

belajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

14. Guru membentuk kelompok yang terdiri 2-3 siswa setiap

kelompoknya (Teknik pembagian kelompok).

15. Guru membagikan LKS

16. Guru mengecek pengetahuan yang dimiliki siswa dengan

cara menyampaikan hasil diskusi

17. Guru memberi penguatan dan penjelasan secara singkat

tentang puisi, membuat puisi dan cara membacakan puisi.

18. Guru meminta perwakilan dari kelompok mencoba

Page 108: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

86

memberikan penjelasan yaitu dengan menyampaikan hasil

diskusi terhadap pekerjaannya di LKS.

19. Guru mendengar secara kritis dari penjelasan siswa.

20. Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat puisi

yaitu dengan guru memberikan kartu terhadap siswa dan

siswa memilih secara acak kartu tersebut yang ber isi tema

yang sudah ditentukan oleh guru.

22. Guru menyuruh siswa untuk membacakan puisi yang sudah

dibuat oleh siswa.

23. Guru memberi pujian dan tepuk tangan atas kerja siswa.

24. Guru mengajak siswa untuk mengevaluasi atas kerja siswa.

25. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran

yang telah berlangsung

Pemanfaatan Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

26. Menggunakan media secara efektif dan efisien

27. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

Evaluasi Pembelajaran

28. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

29. Penilaian yang diberikan seseuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

30. Meninjau kembali materi yang telah diberikan

31. Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

Page 109: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

87

pertanyaan

32. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

33. Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu

maupun kelompok

34. Menginformasikan materi atau bahan belajar yang akan

dipelajari berikutnya

Peneliti mengadakan penilaian terhadap aktivitas siswa

yang meliputi penilaian afektif dan psikomotorik melalui observasi.

Adapun aspek penilaian afektif siswa yang diamati adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.7 Aspek Pengamatan Terhadap Aspek Afektif Siswa Siklus II

No. Aspek yang diamati

1. Kesiapan mengikuti pelajaran

2. Minat terhadap topik pembahasan yang akan berlangsung

3. Aktif dalam pembelajaran

4. Memperhatikan penjelasan guru

5. Melaksanakan tugas dari guru

6. Kerjasama dalam kelompok

7. Berani

8. Menghargai teman

Page 110: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

88

Sedangkan aspek penilaian psikomotorik siswa adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.8 Aspek Penigamata Terhadap Aspek Psikomotorik Siswa Siklus II

No. Aspek yang diamati

1. Ketepatan dalam membuat puisi sesuai dengan tema yang

diberikan.

2. Ketepatan dalam pengunaan jeda, lafal, penghayatan dan

intonasi saat membaca puisi .

d. Refleksi

Berdasarkan hasil tes tertulis pada siklus II diketahui bahwa

jumlah siswa yang mengalami ketuntasan belajar semakin

meningkat. Setelah diberi tindakan terlihat adanya peningkatan

prestasi belajar siswa dibanding pelaksanaan siklus I.

Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang

ada di siklus II. Peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang

dicapai, diantaranya :

1) Sebagian besar siswa telah siap mengikuti pelajaran, ditandai

dengan posisi duduk yang sudah benar dan berpakaian rapi.

2) Adanya perkembangan minat siswa terhadap pokok bahasan

yang dipelajari yang semakin meningkat

3) Sebagian besar siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran

yang berlangsung.

Page 111: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

89

4) Sebagian besar siswa sudah dapat membacakan puisi dengan

intonasi, jeda dan penghayatan yang tepat.

5) Sebagian besar siswa telah berperan aktif dalam proses

pembelajaran berlangsung.

6) Sebagian besar siswa telah memperhatikan perintah atau pun

penjelasan dari guru, siswa sudah tidak ramai sendiri dan

pandangan berpusat ke guru.

7) Dalam melaksanakan tugas dari guru, khususnya selama

pelaksanaan diskusi siswa sudah dapat bekerja sama dengan

baik. Sebagian besar siswa telah ikut berperan aktif.

8) Sebagian besar siswa telah berani untuk membacakan hasil

puisinya sendiri di depan kelas.

9) Guru menggunakan alokasi waktu pembelajaran sesuai dengan

yang telah direncanakan.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan yang dicapai,

namun masih ada kekurangan yang ditemukan selama kegiatan

siklus II. Adapun kekurangan yang ditemukan yaitu masih ada

beberapa siswa yang kurang menghargai temannya ketika

presentasi, mereka lebih asyik bermain sendiri.

Refleksi pada siklus II dilakukan untuk menentukan apakah

siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan atau belum. Jika

belum maka akan dicari kelemahan-kelemahan yang ada pada

siklus II yang selanjutnya akan diperbaiki pada siklus selanjuntnya.

Page 112: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

90

Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan terhadap siklus

II, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksannaan pada siklus II

sudah berhasil. Dengan demikian tidak perlu diadakanya

pelaksanaan serta perbaikan pada siklus III.

Page 113: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

91

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Tiap Siklus

1. Pra Siklus

Sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan

observasi di SD Islam Plus Kurma Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

Observasi ini dilaksanakan pada hari Senin, 9 Desember 2015.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh data

mengenai kondisi pembelajaran di SD Islam Plus Kurma. Sistem

pembelajaran yang berlangsung masih terpusat pada guru, guru lebih

berperan aktif dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang masih

sering digunakan adalah ceramah. Keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran masih kurang aktif. Selain itu siswa juga kurang antusias

dalam mengikuti pembelajaran yang ditunjukkan dengan masih

sedikitnya siswa mengajukan pertanyaan, sering bercanda dan asyik

bermain dengan temannya, kurang memperhatikan penjelasan guru

ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.

Data yang diperoleh dari observasi, bahwa hasil tes formatif siswa

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Puisi masih banyak yang

belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Adapun KKM mata

pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Islam Plus Kurma adalah 75.

Page 114: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

92

Berikut ini adalah Tabel rekapitulasi hasil belajar siswa pra siklus :

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

No. Keterangan Tes Awal

1. Nilai Terendah 35

2. Nilai Tertinggi 75

3. Nilai Rata-rata Kelas 54,2

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75

5. Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM 1

6. Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di

Bawah KKM

6

7. Persentase Siswa yang Mencapai KKM 14,3 %

8. Persentase Siswa yang Belum Mencapai KKM 85,7%

Berdasarkan data pada tabel 4.1 dapat digambarkan dalam bentuk

diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang tuntas dan

siswa yang tidak tuntas. Berikut diagram lingkaran dari data di atas :

Gambar 4.1 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

tuntas14%

tidak tuntas86%

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Pra Siklus

Page 115: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

93

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan penilaian

yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pra siklus

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Klasifikasi Hasil Siswa Pra Siklus

No. Nilai Frekuensi Persentase Predikat

1. 86-100 0 0% Sangat baik

2. 71-85 1 14,3% Baik

3. 56-70 1 14,3% Cukup

4. 41-55 4 57,1% Kurang

5. ≤ 40 1 14,3% Kurang sekali

Jumlah 100 %

Berdasarkan pada tabel 4.2, dapat di ketehui bahwa siswa yang

memperoleh predikat baik ada 1 siswa (14,3%), cukup ada 1 siswa

(14,3%), kurang sebanyak 4 siswa (57,1%), dan kurang sekali sebanyak 1

siswa (14,3%). Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik

sebagai berikut :

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

86-100 71-85 56-70 41-55 ≤ 40

Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

frekuensiFre

ku

ensi

Page 116: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

94

Hasil analisis data yang diperoleh membuktikan banyaknya hasil

belajar siswa yang masih rendah atau belum memenuhi kriteria

ketuntasan minimal yang telah ditentukan. Oleh karena itu, hasil data

tersebut menjadi dasar bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian

tindakan kelas dengan tujuan agar dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa yaitu dengan menerapkan metode resitasidalam mata pelajaran

Bahasa Indonesia materi Puisi di SD Islam Plus Kurma Kecamatan

Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Siklus I

Kegiatan penelitian pada siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 11

Januari 2016 pukul 10.40-11.50. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di

dalam ruang kelas V dengan jumlah peserta 7 siswa. Kegiatan

pembelajaran mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang

telah disiapkan serta menggunakan lembar observasi guru dan siswa.

Penilaian hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penilaian terhadap aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penilaian

pada aspek kognitif melalui tes tertulis yang dilaksanakan pada tahap

evaluasi dalam kegiatan akhir pembelajaran. Sebagai nilai patokan

ketuntasan digunakan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas V

pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 75. Sedangkan penilaian

pada aspek afektif dan psikomotorik melalui observasi yang dilaksanakan

Page 117: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

95

selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun data dari hasil

penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut :

a. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Tes tertulis dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa

pada aspek kognitif. Berikut Tabel mengenai hasil belajar siswa pada

aspek kognitif :

Tabel 4.3 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I

No. Keterangan Tes

Siklus I

1. Nilai Terendah 55

2. Nilai Tertinggi 100

3. Nilai Rata- Rata Kelas 79,2

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75

5. Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM 5

6. Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di

Bawah KKM

2

7. Persentasi Siswa yang Mencapai KKM 71,4%

8. Persentasi Siswa yang Belum Mencapai KKM 28,5%

Page 118: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

96

Berdasarkan data pada tabel 4.3 dapat digambarkan dalam

bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang

tuntas dan siswa yang tidak tuntas. Berikut diagram lingkaran dari

data di atas :

Gambar 4.3 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I

Setelah diperoleh data secara keseluruhan pada siklus I, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi prestasi belajar

siswa pada spek kognitif siklus I adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I

No. Nilai Frekuensi Persentase Predikat

1. 86-100 2

28,5%

Sangat

baik

2. 71-85 2 28,5% Baik

3. 56-70 2 28,5% Cukup

4. 41-55 1 14,3% Kurang

5. ≤ 40 0

0%

Kurang

sekali

Jumlah 7 100 %

tuntas71%

tidak tuntas29%

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Siklus I

Page 119: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

97

Berdasarkan data pada tabel 4.4, dapat di ketehui bahwa siswa

yang memperoleh predikat sangat baik sebanyak 2 siswa (28,5%),

baik ada 2 siswa (28,5%), cukup ada 2 siswa (28,5%) dan kurang

ada 1 siswa (14,3%). Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk

grafik sebagai berikut :

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus I

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa setelah

dilaksanakan tindakan pada siklus I adanya peningkatan pada nilai

terendah dan tertinggi yang diperoleh siswa, nilai rata-rata kelas

yang meningkat menjadi 79,2 dengan predikat baik, serta jumlah

keseluruhan siswa yang tuntas mencapai nilai KKM sebanyak 5

siswa (71,4%), sedangkan yang belum tuntas mencapai KKM

sebanyak 2 siswa (28,5%).

b. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Penilaian siswa terhadap aspek afektif diperoleh melalui

observasi selama proses pembelajaran berlangsung dengan mengacu

0

0.5

1

1.5

2

2.5

86-100 71-85 56-70 41-55 ≤ 40

Hasil Belajar Siswa Pada Aspek KognitifSiklus I

frekuensi

Nilai

Frek

uen

si

Page 120: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

98

pada lembar observasi yang telah disediakan. Setelah dianalisis,

diperoleh nilai secara keseluruhan. Berikut daftar nilai siswa pada

aspek afektif :

Tabel 4.5 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus I

No. Nama Jumlah Nilai

1. Aisah Reeda Husain 18

2. Amel Aprilianti 22

3. Apit Dika Pratama 22

4. Alfin Putra Setyawan 21

5. M. Abdul Munif 14

6. Eka Julian 16

7. M. Faizin 13

Nilai Rata-Rata 18

Berdasarkan data pada Tabel 4.5, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek afektif adalah 13 dan nilai

tertinggi yang diperoleh adalah 22. Setelah diperoleh data secara

keseluruhan pada siklus I, peneliti mengklasifikasikan nilai

perolehan siswa pada aspek afektif berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pada aspek afektif siklus I adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus I

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

21-24 3 42,8% Sangat baik

17-20 1 14,3% Baik

13-16 3 42,8% Cukup

8-12 0 0% Kurang

Jumlah 7 100%

Page 121: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

99

Berdasarkan data pada Tabel 4.6, dapat diketahui bahwa siswa

yang mendapat predikat sangat baik sebanyak 3 siswa (42,8%), baik

sebanyak 1 siswa (14,3%), cukup sebanyak 3 siswa (42,8%). Maka

penilaian afektif siswa pada siklus I berada pada predikat baik

ditandai dengan nilai rata-rata 18. Data tersebut dapat digambarkan

dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Gambar 4.5 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I

c. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Penilaian siswa terhadap aspek psikomotorik diperoleh melalui

observasi selama proses pembelajaran berlangsung dengan mengacu

pada lembar observasi yang telah disediakan. Berikut daftar nilai

siswa pada aspek psikomotorik:

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

21-24 17-20 13-16 08-12

Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I

frekuensi

Fre

ku

ensi

Page 122: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

100

Tabel 4.7 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I

No. Nama Jumlah Nilai

1 Aisah Reeda Husain 4

2 Amel Aprilianti 5

3 Apit Dika Pratama 6

4 Alfin Putra Setyawan 6

5 M. Abdul Munif 4

6 Eka Julian 4

7 M. Faizin 3

Nilai rata-rata 4,5

Berdasarkan data pada Tabel 4.7, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek psikomotorik adalah 3 dan

nilai tertinggi yang diperoleh adalah 6. Setelah diperoleh data secara

keseluruhan pada siklus I, peneliti mengklasifikasikan nilai

perolehan siswa pada aspek psikomotorik berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pada aspek psikomotorik siklus I adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus I

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

6 2 28,6% Sangat baik

5 1 14,3% Baik

4 3 42,8% Cukup

2-3 1 14,3% Kurang

Jumlah 7 100%

Berdasarkan data pada Tabel 4.8, dapat diketahui bahwa siswa

yang mendapat predikat sangat baik sebanyak 2 siswa (28,6%), baik

Page 123: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

101

ada 1 siswa (14,3%), cukup sebanyak 3 siswa (42,8%) dan yang

kurang sebanyak 1 siswa (14,3%).. Maka penilaian terhadap aspek

psikomotorik siswa berada pada predikat cukup ditandai dengan nilai

rata-rata 4,. Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk grafik

sebagai berikut :

Gambar 4.6 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus I

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

6 5 4 3-2

frekuensi

Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I

Fre

kuen

si

Nilai

Page 124: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

102

d. Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi pada aktivitas guru selama melaksanakan proses

kegiatan mengajar siklus I adalah sebagai berikut :

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktifitas Guru Siklus I

No Aspek yang diamati 4 3 2 1

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa v

2 Memberi motivasi awal v

3 Memberikan apresepsi (kaitan

materi yang sebelumnya dengan

materi yang akan disampaikan.

v

4 Menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan diberikan

v

5 Memberikan acuan bahan

pelajaran yang akan diberikan

v

Sikap guru dalam Proses

Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi v

7 Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

v

8 Antusiasme dalam penampilan v

9 Mobilitasi posisi mengajar v

Penguasaan Bahan Belajar

(Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai

langkah-langkah yang

direncanakan di RPP

v

11 Kejelasan dalam menjelaskan

bahan belajar (materi)

v

12 Kejelasan dalam memberikan

cotoh

v

13 Memiliki wawasan yang luas

dalam menyampaikan bahan

belajar

v

Page 125: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

103

Kegiatan Belajar Mengajar

(Proses Pembelajaran)

14 Guru memberikan contoh cara

membaca puisi yang tepat

v

15 Guru membagi kelompok diskusi v

16 Guru membagikan LKS v

17 Guru meminta bukti berupa

penjelasan siswa terhadap hasil

pekerjaannya di LKS

V

18 Guru memberi penguatan dan

penjelasan terhadap materi puisi

dan cara membacanya dengan

intonasi, jeda dan penghayatan

dengan tepat.

V

19 Guru meminta dari perwakilan

kelompok untuk menyampaikan

hasil diskusi.

V

20 Guru mendengar secara kritis dari

penjelasan siswa.

v

21 Guru membimbing siswa dalam

membuat puisi.

v

22 Guru mendorong dan

memfasilitasi siswa

mengaplikasikan konsep yang

telah didapat sebelumnya dalam

situasi baru.

v

23 Guru memberi pujian dan tepuk

tangan atas kerja siswa

v

24 Guru memberi kesempatan

kepada siswa untuk menanyakan

hal yang belum jelas

v

25 Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran yang

telah berlangsung

v

Pemanfaatan Media

Pembelajaran dan Sumber

Belajar

26 Menggunakan media secara

efektif dan efisien

v

27 Melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media

v

Evaluasi Pembelajaran

Page 126: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

104

28 Penilaian relevan dengan tujuan

yang telah ditetapkan

v

29 Penilaian yang diberikan sesuai

dengan RPP

v

Kemampuan Menutup

Kegiatan Pembelajaran

30 Meninjau kembali materi yang

telah diberikan

v

31 Memberi kesempatan untuk

bertanya dan menjawab

pertanyaan

v

32 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

v

Tindak Lanjut (Follow Up)

33 Memberikan tugas kepada siswa

baik secara individu maupun

kelompok

v

34 Menginformasikan materi atau

bahan belajar yang akan dipelajari

berikutnya

v

Jumlah nilai 32 78 0 0

Total 110

Keterangan:

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar

pada siklus I memperoleh skor 110 dari skor maksimal 136. Adapun

perincian dari 34 aspek penilaian yang ada adalah 8 aspek penilaian

memperoleh masing-masing 4 skor dan 26 aspek penilaian

memperoleh masing- masing 3 skor. Sehingga aktifitas guru pada

Page 127: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

105

siklus I tergolong predikat baik. Adapun penjelasan lebih lanjut

mengenai aktivitas guru adalah sebagi berikut :

1) Penilaian terhadap kemampuan guru, berada pada skor nilai 3

berpredikat baik.

2) Penilaian terhadap sikap guru dalam proses pembelajarn

berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

3) Penilaian terhadap penguasaan bahan belajar (materi

pelajaran), berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

4) Penilaian terhadap kegiatan belajar mengajar (proses

pembelajaran) berada pada skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

5) Penilaian terhadap pemanfaatan media pembelajaran berada

pada skor nilai 3 berpredikat baik.

6) Penilaian terhadap evaluasi pembelajaran berada pada skor

nilai 4 berpredikat sangat baik.

7) Penilaian terhadap kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

8) Penilaian terhadap tindak lanjut (follow up) berada pada skor

nilai 3 berpredikat baik.

Page 128: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

106

e. Refleksi

Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang ada

di siklus I. Peneliti menemukan beberapa keberhasilan yang dicapai,

diantaranya :

1) Setelah diberi tindakan terlihat adanya peningkatan hasil tes

tertulis siswa dibanding sebelum adanya tindakan melalui

penerapan metode resitasi. Sebelum adanya tindakan (pra

siklus), jumlah siswa yang telah tuntas sebanyak 1 siswa (14,3

%), dengan nilai rata-rata kelas 54,2 yang kemudian meningkat

setelah adanya tindakan siklus I yaitu jumlah siswa yang telah

tuntas sebanyak 5 siswa (71,4 %) dengan nilai rata-rata kelas

79,2.

2) Adanya perkembangan minat siswa terhadap pokok bahasan

yang dipelajari, dibuktikan dari hasil observasi pada aspek

afektif yaitu 4 siswa yang masing-masing memperoleh skor

nilai 3 dengan indikator siswa mau membuat dan membacakan

puisi de depan kelas.

3) Sebagian siswa telah aktif mengikuti proses pembelajaran yang

berlangsung, dibuktikan dari hasil observasi pada aspek afektif

yaitu 3 siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 3

dengan indikator siswa mempunyai keinginan yang kuat untuk

bertanya, menjawab ataupun berpendapat saat proses

pembelajaran dan percaya diri dan 4 siswa masing-masing

Page 129: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

107

memperoleh skor nilai 2 dengan indikator siswa mempunyai

keinginan yang kuat untuk bertanya, menjawab ataupun

berpendapat saat proses pembelajaran dan kurang percaya diri.

Walaupun sudah ada beberapa keberhasilan yang dicapai,

namun masih banyak kekurangan yang ditemukan selama kegiatan

siklus I. Adapun kekurangan yang ditemukan, diantaranya :

1) Sebagian siswa masih kurang dalam kesiapan mengikuti

pelajaran, Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek afektif

yaitu 4 siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 2

dengan indikator siswa berpakaian kurang rapi, posisi duduk

kurang benar.

2) Masih ada banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan

guru. Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek afektif yaitu 6

siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 2 dengan

indikator siswa mendengarkan penjelasan guru tetapi pandangan

kurang terpusat pada guru.

3) Dalam melaksanakan tugas dari guru, khususnya selama

pelaksanaan diskusi siswa belum dapat bekerja sama dengan

baik. Masih terdapat siswa yang hanya bergantung pada

temannya. Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek afektif

yaitu 4 siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 2

dengan indikator siswa masih malu-malu bertukar pendapat dan

terlibat dalam diskusi secara berkelompok dan 3 siswa

Page 130: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

108

memperoleh skor nilai 2 dengan indikator siswa tidak saling

bertukar pendapat dan terlibat dalam diskusi.

4) Masih ada beberapa siswa yang kurang berani untuk

memberikan pendapat serta maju ke depan kelas. Dibuktikan

dari hasil observasi pada aspek afektif yaitu 3 siswa yang

masing-masing memperoleh skor nilai 2 dengan indikator Siswa

masih malu-malu untuk maju ke depan sebagai perwakilan

kelompok untuk memberikan penjelasan terhadap hasil diskusi

dan kurang berani menanggapi penjelasan dari teman dan 1

siswa memperoleh skor nilai 1 dengan indikator siswa

cenderung diam selama pembelajaran berlangsung.

5) Ada beberapa siswa yang kurang menghargai temannya ketika

presentasi. Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek afektif

yaitu 4 siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 2

dengan indikator siswa mendengar pendapat atau penjelasan

teman tetapi pandangan kurang terpusat pada teman yang

sedang memberikan pendapat atau penjelasan dan 3 siswa

memperolehkan skor nilai 1 dengan indikator siswa tidak

mendengar pendapat atau penjelasan teman.

6) Sebagian besar siswa tidak terampil dalam menjawab

pertanyaan guru berkenaan dengan materi yang sudah

disampaikan guru. Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek

psikomotorik yaitu 4 siswa yang masing-masing memperoleh

Page 131: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

109

skor nilai 2 dengan indikator siswa paham paham materi puisi

dan tata cara membacakan puisi dengan intonasi jeda dan

penghayatan yang telah diajarkan oleh guru.

7) Sebagian besar siswa kurang dalam membacakan puisi dengan

intonasi jeda dan penghayatan yang telah diajarkan oleh guru.

Dibuktikan dari hasil observasi pada aspek psikomotorik yaitu 4

siswa yang masing-masing memperoleh skor nilai 2 dengan

indikator Siswa kurang penghayatan dalam membacakan puisi.

8) Melaksanakan pembelajaran kurang sesuai dengan alokasi

waktu yang telah direncanakan.

Untuk memperbaiki kekurangan dan mempertahankan

keberhasilan yang telah dicapai pada siklus I, maka pada

pelaksanaan siklus II dapat dibuat perencanaan sebagai berikut :

1) Perencanaan pembelajaran dirancang yang lebih variatif dengan

tanpa mengabaikan tahapan-tahapan serta kegiatan-kegiatan

guru dan siswa yang ada pada metode resitasi.

2) Memperhatikan penggunaan alokasi waktu, agar dalam

pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang

telah direncanakan sebelumnya.

3) Memberi motivasi kepada siswa agar yang lebih aktif, perhatian

kepada guru maupun teman, berani, menghargai teman, dan

bertanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh guru.

Page 132: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

110

4) Menentukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan

aspek psikomotorik siswa.

3. Siklus II

Pelaksanaan penelitian pada siklus II dilaksanakan pada hari Rabu,

13 Januari 2016. pukul 07.30 - 08.40. Kegiatan pembelajaran

dilaksanakan di dalam ruang kelas V dengan jumlah peserta 7 siswa.

Kegiatan pembelajaran mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran

yang telah disiapkan serta menggunakan lembar observasi guru dan

siswa. Penilaian hasil belajar yang digunakan pada siklus II sama dengan

yang ada di siklus I yaitu penilaian terhadap aspek kognitif, afektif, dan

psikomotorik. Penilaian pada aspek kognitif melalui tes tertulis yang

dilaksanakan pada tahap evaluasi dalam kegiatan akhir pembelajaran.

Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan nilai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 75.

Sedangkan penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik melalui

observasi yang dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung.

Adapun data dari hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai berikut :

a. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Tes tertulis dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa

pada aspek kognitif. Berikut tabel mengenai rekapitulasi hasil belajar

siswa pada aspek kognitif :

Page 133: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

111

Tabel 4.10 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa pada Aspek

KognitifSiklus II

No. Keterangan Tes Siklus II

1. Nilai Terendah 80

2. Nilai Tertinggi 100

3. Nilai Rata- Rata Kelas 88,5

4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75

5. Jumlah Siswa yang Mencapai Nilai KKM 7

6. Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di

Bawah KKM

0

7. Persentasi Siswa yang Mencapai KKM 100 %

8. Persentasi Siswa yang Belum Mencapai KKM 0 %

Berdasarkan data pada Tabel 4.10 dapat digambarkan dalam

bentuk diagram lingkaran yang berisi tentang persentase siswa yang

tuntas dan siswa yang tidak tuntas. Berikut diagram lingkaran dari

data di atas :

Gambar 4.7 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II

Tuntas

100%

Tidak

Tuntas

0%

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II

Page 134: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

112

Setelah diperoleh data secara keseluruhan pada siklus II,

peneliti mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pada spek kognitif siklus II adalah sebagai berikut :

Tabel 4.11 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II

No. Nilai Frekuensi Persentase Predikat

1. 86-100 4

57,1%

Sangat

baik

2. 71-85 3 42,9% Baik

3. 56-70 0 0% Cukup

4. 41-55 0 0% Kurang

5. ≤ 40 0

0%

Kurang

sekali

Jumlah 7 100 %

Berdasarkan data pada Tabel 4.11, dapat di ketehui bahwa

siswa yang memperoleh predikat sangat baik sebanyak 4 siswa

(57,1%) dan baik sebanyak 3 siswa (42,9%). Data tersebut dapat

digambarkan dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Gambar 4.8 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Siklus II

00.5

11.5

22.5

33.5

44.5

86-100 71-85 56-70 41-55 ≤ 40

Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Siklus II

FrekuensiFrek

uen

si

Nilai

Page 135: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

113

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa setelah

dilaksanakan tindakan pada siklus II adanya peningkatan pada nilai

terendah dan tertinggi yang diperoleh siswa, nilai rata-rata kelas

yang meningkat menjadi 88,5 dengan predikat baik, serta jumlah

keseluruhan siswa yang tuntas mencapai nilai KKM sebanyak 7

siswa (100%), dengan kata lain pada siklus II semua siswa telah

tuntas.

b. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Penilaian siswa pada aspek afektif siklus II dilaksanakan

seperti pada siklus I yaitu melalui observasi dengan mengacu pada

lembar observasi. Setelah dianalisis, diperoleh nilai secara

keseluruhan. Berikut daftar nilai siswa pada aspek afektif :

Tabel 4.12 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Afektif Siklus II

No. Nama Jumlah Nilai

1 Aisah Reeda Husain 22

2 Amel Aprilianti 22

3 Apit Dika Pratama 23

4 Alfin Putra Setyawan 23

5 M. Abdul Munif 21

6 Eka Julian 18

7 M. Faizin 18

Nilai rata-rata 21

Berdasarkan data pada Tabel 4.12, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek afektif adalah 18 dan nilai

tertinggi yang diperoleh adalah 23. Setelah diperoleh data secara

Page 136: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

114

keseluruhan pada siklus II, peneliti mengklasifikasikan nilai

perolehan siswa pada aspek afektif berdasarkan acuan penilaian yang

telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

afektif siklus II adalah sebagai berikut :

Tabel 4.13 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Afektif Siklus II

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

21-24 5 71,4% Sangat baik

17-20 2 28,6% Baik

13-16 0 0% Cukup

8-12 0 0% Kurang

Jumlah 7 100%

Berdasarkan data pada Tabel 4.13, dapat diketahui bahwa

siswa yang mendapat predikat sangat baik sebanyak 5 siswa

(71,4%), dan baik sebanyak 1 siswa (28,6%). Maka penilaian afektif

siswa pada siklus II berada pada predikat sangat baik ditandai

dengan nilai rata-rata 21. Data tersebut dapat digambarkan dalam

bentuk grafik sebagai berikut :

Page 137: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

115

Gambar 4.9 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus II

c. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Penilaian siswa terhadap aspek psikomotorik pada siklus II

diperoleh melalui observasi selama proses pembelajaran berlangsung

dengan mengacu pada lembar observasi yang telah disediakan

seperti halnya pada siklus I tetapi dengan aspek penilian dan

indikator penilaian yang berbeda. Berikut daftar nilai siswa pada

aspek psikomotorik:

Tabel 4.14 Daftar Nilai Siswa pada Aspek Psikomotorik Siklus II

No. Nama Jumlah Nilai

1 Aisah Reeda Husain 6

2 Amel Aprilianti 6

3 Apit Dika Pratama 6

4 Alfin Putra Setyawan 6

5 M. Abdul Munif 6

6 Eka Julian 4

7 M. Faizin 4

Nilai rata-rata 5,4

0

1

2

3

4

5

6

21-24 17-20 13-16 08--12

Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif

Siklus II

frekuensi

Nilai

Fre

ku

ensi

Page 138: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

116

Berdasarkan data pada Tabel 4.14, dapat diketahui bahwa nilai

terendah yang diperoleh siswa pada aspek psikomotorik adalah 4 dan

nilai tertinggi yang diperoleh adalah 6. Setelah diperoleh data secara

keseluruhan pada siklus II, peneliti mengklasifikasikan nilai

perolehan siswa pada aspek psikomotorik berdasarkan acuan

penilaian yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar

siswa pada aspek psikomotorik siklus II adalah sebagai berikut

Tabel 4.15 Klasifikasi Hasil Belajar pada Aspek Psikomotorik Siklus II

Nilai Frekuensi Persentase Predikat

6 5 71,4% Sangat baik

5 0 0% Baik

4 2 28,6% Cukup

2-3 0 0% Kurang

Jumlah 7 100%

Berdasarkan data pada Tabel 4.15, dapat diketahui bahwa

siswa yang mendapat predikat sangat baik sebanyak 5 siswa

(71,4%), cukup sebanyak 2 siswa (28,6%). Maka penilaian terhadap

aspek psikomotorik siswa berada pada predikat baik ditandai dengan

nilai rata-rata 5. Data tersebut dapat digambarkan dalam bentuk

grafik sebagai berikut :

Page 139: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

117

Gambar 4.10 Grafik Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus II

d. Hasil Observasi Aktivitas Guru

Hasil observasi aktivitas guru selama melaksanakan proses

kegiatan mengajar siklus I adalah sebagai berikut :

Tabel 4.16 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati 4 3 2 1

Kemampuan guru membuka

pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa v

2. Memberi motivasi awal v

3. Memberikan apresepsi (kaitan

materi yang sebelumnya dengan

materi yang akan disampaikan.

v

4. Menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan diberikan

v

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan diberikan

v

0

1

2

3

4

5

6

6 5 4 2--3

Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus II

frekuensi

Nilai

Fre

ku

ensi

Fre

ku

ensi

Page 140: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

118

Sikap guru dalam Proses

Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi v

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

v

8. Antusiasme dalam penampilan v

9. Mobilitasi posisi mengajar v

Penguasaan Bahan Belajar

(Materi Pelajaran)

10. Bahan belajar disajikan sesuai

langkah-langkah yang diencanakan

di RPP

v

11. Kejelasan dalam menjelaskan

bahan belajar (materi)

v

12. Kejelasan dalam memberikan cotoh v

13. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

v

Kegiatan Belajar Mengajar

(Proses Pembelajaran)

14. Guru membentuk kelompok yang

terdiri 2-3 siswa setiap

kelompoknya (Teknik pembagian

kelompok).

v

15. Guru membagikan LKS v

16. Guru mengecek pengetahuan yang

dimiliki siswa dengan cara

menyampaikan hasil diskusi

v

17. Guru memberi penguatan dan

penjelasan secara singkat tentang

puisi, membuat puisi dan cara

membacakan puisi.

v

18. Guru meminta perwakilan dari

kelompok mencoba memberikan

penjelasan yaitu dengan

menyampaikan hasil diskusi

terhadap pekerjaannya di LKS.

v

19. Guru mendengar secara kritis dari

penjelasan siswa.

v

Page 141: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

119

20. Guru mengajak siswa untuk

menerapkan konsep atau

pengetahuan yang dimiliki dalam

situasi baru dengan media kartu

v

21. Guru memberi tugas kepada siswa

untuk membuat puisi yaitu dengan

guru memberikan kartu terhadap

siswa dan siswa memilih secara

acak kartu tersebut yang ber isi

tema yang sudah ditentukan oleh

guru.

v

22. Guru menyuruh siswa untuk

membacakan puisi yang sudah

dibuat oleh siswa.

v

23. Guru memberi pujian dan tepuk

tangan atas kerja siswa.

v

24. Guru mengajak siswa untuk

mengevaluasi atas kerja siswa.

v

25. Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran yang

telah berlangsung

v

Pemanfaatan Media

Pembelajaran dan Sumber

Belajar

26. Menggunakan media secara efektif

dan efisien

v

27. Melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media

v

Evaluasi Pembelajaran

28. Penilaian relevan dengan tujuan

yang telah ditetapkan

v

29. Penilaian yang diberikan seseuai

dengan RPP

v

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

30. Meninjau kembali materi yang

telah diberikan

v

31. Memberi kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan

v

32. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

v

Tindak Lanjut (Follow Up)

Page 142: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

120

33. Memberikan tugas kepada siswa

baik secara individu maupun

kelompok

v

34. Menginformasikan materi atau

bahan belajar yang akan dipelajari

berikutnya

v

Jumlah 84 29

Total 113

Keterangan:

Skor:

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Hasil observasi aktifitas guru dalam kegiatan belajar mengajar

pada siklus II memperolehkan perolehan skor 113 dari skor

maksimal 136. Adapun perincian dari 34 aspek penilaian yang ada

adalah 21 aspek penilaian memperoleh masing- masing 4 skor

dengan predikat sangat baik dan 13 aspek penilaian memperoleh

masing- masing 3 skor dengan predikat baik. Sehingga aktifitas guru

pada siklus II tergolong predikat sangat baik. Adapun penjelasan

lebih lanjut mengenai aktivitas guru adalah sebagi berikut :

1) Penilaian terhadap kemampuan guru berada pada skor nilai 4

berpredikat sangat baik.

2) Penilaian terhadap sikap guru dalam proses pembelajaran

berada pada skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

Page 143: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

121

3) Penilaian terhadap penguasaan bahan belajar (materi pelajaran)

berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

4) Penilaian terhadap kegiatan belajar mengajar (proses

pembelajaran) berada pada skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

5) Penilaian terhadap pemanfaatan media pembelajaran berada

pada skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

6) Penilaian terhadap evaluasi pembelajaran berada pada skor

nilai 4 berpredikat sangat baik.

7) Penilaian terhadap kemampuan menutup kegiatan

pembelajaran berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

8) Penilaian terhadap tindak lanjut (follow up) berada pada skor 4

berpredikat sangat baik.

e. Refleksi

Bedasarkan pada lembar hasil penelitian nilai yang diperoleh

pada siklus II lebih meningkat dibandingkan dengan siklus I. Pada

siklus II ini, semua siswa kelas V yang berjumlah 7 siswa telah

memenuhi nilai KKM dengan nilai rata-rata kelas 88,5 maka semua

siswa telah tuntas (100%) sudah melebihi dari 80%. Begitu pula

pada hasil belajar siswa aspek afektif dengan predikat sangat baik

dan psikomotorik dengan predikat baik. Aktivitas guru pun juga

mengalami peningkatan. Refleksi pada siklus II yaitu metode resitasi

mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik. Tindakan

penelitian dari siklus I sampai dengan siklus II telah cukup untuk

Page 144: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

122

memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar, sehingga

penelitian tindakan kelas ini tidak perlu berlanjut ke siklus

berikutnya. Pada siklus II ini penelitian telah menunjukkan adanya

keberhasilan dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia

materi puisi pada siswa kelas V SD Islam Plus Kurma Kecamatan

Tingkir Kota Salatiga Tahun Pelajran 2015/2016.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan paparan hasil penelitian dari sebelum tindakan sampai

pelaksanaan tindakan siklus I dan II diperoleh data nilai hasil belajar siswa

secara keseluruhan. Adapun data yang diperoleh sebagai berikut :

1. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Berikut tabel hasil belajar siswa pada aspek kognitif dari pra siklus

sampai pelaksanaan tidakan siklus I dan II :

Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra

Siklus,Siklus I, dan Siklus II

No. Keterangan Pra Siklus Tes Siklus I Tes Siklus II

1. Nilai Terendah 35 55 80

2. Nilai Tertinggi 75 100 100

3. Nilai Rata- Rata Kelas 54,2 79,2 88,5

4. Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM)

75 75 75

5. Jumlah Siswa yang

Mencapai Nilai KKM

1 5 7

6. Jumlah Siswa yang

Memperoleh Nilai di

Bawah KKM

6 2 0

Page 145: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

123

7. Persentasi Siswa yang

Mencapai KKM

14,3 % 71,4% 100 %

8. Persentasi Siswa yang

Belum Mencapai

KKM

85,7% 28,5% 0 %

Berdasarkan data pada Tabel 4.17, dapat diketahui bahwa adanya

peningkatan pada nilai terendah dari pra sikus 35 meningkat pada siklus I

menjadi 55 kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 80. Nilai

tertinggi pra siklus 75 meningkat pada siklus I dan II menjadi 100. Nilai

rata-rata kelas pra siklus 54,2 dengan predikat kurang mengalami

peningkatan pada siklus I menjadi 79,2 dengan predikat baik,kemudian

meningkat lagi pada siklus II menjadi 88,5 dengan predikat baik. Jumlah

ketuntasan siswa pun juga mengalami peningkatan yaitu pra siklus 1

siswa (14,3%) meningkat pada siklus I menjadi 5 siswa (71,4%) dan pada

siklus II meningkat menjadi 7 siswa (100%). Jadi dari pra siklus ke siklus

I mengalami peningkatan ketuntasan belajar siswa 60%, kemudian dari

siklus I ke siklus II mengalami peningkatan 30%. Data tersebut dapat

digambarkan dalam bentuk grafik yang berisi tentang persentase

ketuntasan siswa dari pra siklus, siklus I sampai siklus II. Adapun grafik

tersebut adalah sebagai berikut :

Page 146: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

124

Gambar 4.11 Grafik Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa

Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan penilaian

yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

kognitif pra siklus, siklus I, dan siklus II adalah sebagai berikut

Tabel 4.18 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif Pra Siklus,

Siklus I, dan Siklus II

Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II Predikat

86-100 0 2 4 Sangat baik

71-85 1 2 3 Baik

56-70 1 2 0 Cukup

41-55 4 1 0 Kurang

≤ 40 1 0 0 Sangat kurang

Jumlah 7 7 7

Berdasarkan data Tabel 4.18, dapat diketahui bahwa terjadi

peningkatan jumlah siswa yang memperoleh predikat sangat baik dari pra

siklus yang tidak ada siswa kemudian meningkat pada siklus I menjadi 2

0%

50%

100%

150%

Pra siklus siklus I siklus II

Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra

Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Page 147: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

125

dan meningkat pada siklus II menjadi 4 siswa, predikat baik dari pra

siklus 1 siswa meningkat pada siklus I menjadi 2 meningkat pada siklus

II menjadi 3, predikat kurang dari pra siklus 4 siswa kemudian menurun

menjadi 1 siswa pada siklus I dan tidak ada siswa yang memperoleh

predikat kurang pada siklus II, dan predikat sangat kurang dari pra siklus

1 siswa menurun pada siklus I serta siklus II tidak ada siswa yang

memperoleh predikat sangat kurang. Data tersebut dapat digambarkan

dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Gambar 4.12 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Kognitif

Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

2. Hasil Belajar Siswa pada Apek Afektif

Berikut tabel hasil belajar siswa pada aspek afektif dari sebelum

adanya tindakan sampai pelaksanaan tidakan siklus I dan II :

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

86-100 71-85 56-70 41-55 ≤ 40

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Nilai

Fre

kuen

si

Page 148: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

126

Tabel 4.19 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I dan

SiklusII

No. Keterangan Siklus I Siklus II

1. Nilai terendah 13 18

2. Nilai tertinggi 22 23

3. Nilai rata-rata 18 21

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan penilaian

yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

afektif siklus Idan siklus II adalah sebagai berikut :

Tabel 4.20 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus I dan

SiklusII

Nilai Siklus I Siklus II Predikat

21-24 3 5 Sangat baik

17-20 1 2 Baik

13-16 3 0 Cukup

8-12 0 0 Kurang

Jumlah 7 7

Berdasarkan data pada tabel 4.19 dan 4.20, dapat diketahui

bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada aspek afektif

ditandai dengan perolehan nilai terendah siswa dari siklus I yaitu 13

meningkat pada siklus II menjadi 18, nilai tertinggi yang diperoleh

siswa pada siklus I yaitu 22 meningkat pada siklus II menjadi 23, serta

nilai rata-rata yang diperoleh secara klasikal yaitu dari 18 dengan

Page 149: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

127

predikat cukup kemudian menigkat menjadi 21 pada siklus II dengan

predikat sangat baik. Jumlah siswa dalam perolehan predikat pun juga

meningkat, siswa yang memperoleh predikat sangat baik dari 3 siswa

pada siklus I kemudian meningkat menjadi 5 siswa pada siklus II,

cukup dari 3 siswa pada siklus I menurun menjadi 0 siswa pada siklus

II. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa kelas V telah

mempunyai nilai afektif dengan predikat sangat baik. Data tersebut

dapat digambarka dalam bentuk grafik seperti di bawah ini:

Gambar 4.13 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Afektif Siklus

I dan Siklus II

0

1

2

3

4

5

6

21-24 17-20 13-16 08--12

Siklus I

Siklus II

Nilai

Fre

ku

ensi

Page 150: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

128

3. Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Berikut tabel hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik dari

pelaksanaan tidakan siklus I dan II :

Tabel 4.21 Rekapitlasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I danSiklus II

No. Keterangan Siklus I Siklus II

1. Nilai terendah 3 4

2. Nilai tertinggi 6 6

3. Nilai rata-rata 4,5 5,4

Setelah diperoleh data secara keseluruhan, peneliti

mengklasifikasikan nilai perolehan siswa berdasarkan acuan penilaian

yang telah ditetapkan. Adapun klasifikasi hasil belajar siswa pada aspek

psikomotorik siklus I, dan siklus II adalah sebagai berikut :

Tabel 4.22 Klasifikasi hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I danSiklus II

Nilai Siklus I Siklus II Predikat

6 2 5 Sangat baik

5 1 0 Baik

4 3 2 Cukup

2-3 1 0 Kurang

Jumlah 7 7

Berdasarkan data pada tabel 4.21 dan 4.22, dapat diketahui bahwa

adanya peningkatan hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik ditandai

dengan perolehan nilai terendah siswa dari siklus I yaitu 3 meningkat

pada siklus II menjadi 4, serta nilai rata-rata yang diperoleh secara

klasikal yaitu dari 4,5 dengan predikat cukup kemudian menigkat

menjadi 5,4 pada siklus II dengan predikat baik. Jumlah siswa dalam

Page 151: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

129

perolehan predikat pun juga meningkat, siswa yang memperoleh predikat

sangat baik dari 2 siswa pada siklus I kemudian meningkat menjadi 5

siswa pada siklus II, cukup dari 3 siswa pada siklus I menurun menjadi 2

siswa, dan kurang dari 1 siswa pada siklus I menurun pada siklus II tidak

ada siswa yang memperoleh predikat sangat kurang. Jadi dapat

disimpulkan bahwa rata-rata siswa kelas V telah mempunyai nilai

psikomotorik dengan predikat baik. Data tersebut dapat digambarkan

dalam bentuk grafik seperti di bawah ini:

Gambar 4.14 Grafik Klasifikasi Hasil Belajar Siswa pada Aspek Psikomotorik

Siklus I dan Siklus II

0

1

2

3

4

5

6

6 5 4 2--3

Siklus I

Siklus II

Nilai

Fre

ku

ensi

Page 152: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

130

4. Penilaian Aktivitas Guru

Penilaian terhadap aktivitas guru mengalami peningkatan dari

siklus I ke siklus II, ditandai dengan peningkatan pemerolehan skor total

yaitu pada siklus I berjumlah 110 dengan rata-rata berpredikat baik

kemudian pada siklus II meningkat menjadi 113 dengan rata-rata

berpredikat sangat baik. Jadi peningkatan pemerolehan skor nilai nya

adalah 2.

Page 153: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

131

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode resitasi

dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia materi puisi pada siswa

kelas V SD Islam Plus Kurma Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini

ditunjukkan dengan adanya peningkatan prestasi belajar Bahasa Indonesia

pada aspek kognitif, afektif, dan piskomotorik. Pada aspek kognitif terjadi

peningkatan jumlah siswa yang sebelum pelaksanaan tindakan ada 1 siswa

(14,3%) yang telah tuntas memenuhi KKM, meningkat pada siklus I menjadi

sebanyak 5 siswa (71,4%), kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi

sebanyak 7 siswa (100%). Nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan

yaitu dari 79,2 menjadi 88,5. Pada aspek afektif, rata-rata siswa kelas V telah

mempunyai nilai afektif dengan predikat sangat baik. Pada aspek

psikomotorik, rata-rata siswa kelas V telah mempunyai nilai psikomotorik

dengan predikat baik.

B. Saran

1. Siswa

Siswa yang prestasi belajarnya sudah mencapai ketuntasan dan

aktifdalam pembelajaran untuk dapat mempertahankan atau

meningkatkan hasil belajarnya.

Page 154: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

132

2. Guru

a. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia diharapkan dapat menerapkan

metode resitasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.

b. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut dalam mendesain

pembelajaran yang berpedoman pada tahap-tahapan yang ada di

metode resitasi.

c. Untuk dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menerapkan

metode resitasi, sebaiknya guru dapat mengoptimalkan waktu

pertemuan, sehingga kualitas pembelajaran akan meningkat dan

berpengaruh baik terhadap prestasi belajar siswa.

3. Sekolah

a. Memberikan dorongan kepada para guru agar dapat

menggunakanmetode resitasi pada kegiatan pembelajaranselain

matapelajaran Bahasa Indonesia di kelas yang lain, karena metode

resitasi dapat membantu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

b. Menyediakan sarana dan prasarana sebagai pendukung dalam

proseskegiatan belajar mengajar.

4. Pendidikan

a. Sebaiknya penerapan metode resitasi dijadikan sebagai bahan evaluasi

dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa.

b. Penerapan metode resitasi denganpenggunaan metode-metode

pembelajaran yang lebih bervariatif dan bermakna bagi siswa.

Page 155: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

133

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, Supatmo. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aly,Abdullah. Eny Rahma.1991. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqib,Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Azmiyawati, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: PT. Intan Pariwara.

Baharuddin & Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogyakarta: Ar-

Ruzz Media.

Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah, Saiful Bahri. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif

Jakarta : RinekaCipta

Djamarah, Syiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djuanda, Dadan. 2008. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa di SD. Bandung:

Pustaka Latifah

Hartiny, Rosma. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta:

Teras.

Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Kushartanti, dkk. 2005. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Lestari, Lilia. Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Dengan Metode

Pemberian Tugas Belajar Dan Resitasi Siswa Kelas Vi Sekolah Dasar. E-

Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Volume 6

Roestiyah. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Surakhmad , Winarno. 1973.Dasar dan Teknik Interaksi Mengajar dan Belajar.

Bandung :Tarsito.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Page 156: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

134

Suyadi. 2010. PanduanPenelitian Tindakan Kelas: Buku Panduan Wajib bagi

Para Pendidik. Yogyakarta: DIVA Press.

Syah, Muhibbin. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif Landasan dan

Usman , Moh Uzer dan Lilies Setiawati. 1993.Upaya Optimalisasi Kegiatran

Belajar Mengajar. Bandung :PT Remaja Rosdakarya

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

Page 157: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

1

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 158: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) I

Satuan Pendidikan : SD Islam Plus Kurma

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V / I

Materi Pokok : Puisi

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75

kata/menit dan membaca puisi.

B. Kompetensi Dasar

Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.

C. Indikator Kompetensi

1. Siswa dapat menjelaskan pengrtian puisi dan unsur-unsur puisi.

2. Siswa dapat menentukan jeda atau penggalan kata yang tepat dalam

puisi.

3. Siswa dapat membacakan puisi dengan lafal, jeda dan intonasi yang

tepat.

Page 159: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

3

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan pengertian

puisi dan unsur-unsur puisi.

2. Melalui penugasan dan diskusi kelompok, siswa dapat menentukan

jeda atau penggalan kata yang tepat dalam puisi.

3. Melalui penugasan, diskusi kelompok, dan penggunaan media, siswa

dapat membacakan puisi dengan lafal, jeda dan intonasi yang tepat.

Pendidikan karakter yang ingin dicapai antara lain :

a) Kerjasama

b) Aktif

c) Berpartisipasi

E. Materi Ajar ( Materi Pokok )

Puisi

(Sumber : Buku BSE Bahasa Indonesia Salingtemas untuk Kelas V)

d. Pengertian Puisi

Puisi merupakan karya sastra yang menggunakan kata-kata

indah dan kaya makna, karya sastra yang singkat, padat, dan

menggunakan bahasa yang indah. Singkat karena diungkapkan

tidak panjang lebar seperti prosa. Padat, maksutnya puisi digarap

dengan pilihan kata yang mengandung kekuatan rasa dan makna.

Yakni dengan memilih kata yang mempunyai majas, lambang,

rima, sajak dan ungkapan yang menarik .

Page 160: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

4

e. Unsur – unsur Puisi

Unsur-unsur puisi antara lain :

9) Tema

Adalah persoalan yang akan diungkapkan oleh penyair, tema

ini tersirat dalam keseluruhan isi puisi.

10) Rasa

Adalah sikap penyair terhadap pokok persoalan yang

terkandung di dalam puisi.

11) Nada

Adalah sikap penyair terhadap pembacaannya. Nada berkaitan

erat dengan tema dan rasa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya

sikap merayu, mengadu, mengkritik, dan sebagainya.

12) Amanat

Adalah pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisi itu

13) Diksi

Adalah pilihan kata penyair dalam mengungkapkan perasaan

dan gagasan penyair melalui puisi.

14) Majas

Adalah cara penyair mengungkapkan gagasan melalui gaya

bahasa dalam puisi.

Page 161: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

5

15) Rima

Adalah pengulangan bunyi dalam puisi untuk memperindah

atau menguatkan rasa dalam puisi.

16) Tipografi

Adalah ciri khas yang membedakan bentuk puisi dengan karya

sastra yang lain, seperti drama dan prosa.

f. Jenis-jenis Puisi

Jenis – jenis puisi dibedakan menjadi dua yaitu :

3) Jenis – jenis puisi berdasarkan bentuknya

Puisi yang terkait aturan – aturan bait dan baris. Antara lain :

pantun, syair, dan soneta. Dikenal juga puisi yang berbentuk

distikan, terzina, kuatren, kuint, siktet, septima, dan oktaf.

Puisi bebas yaitu puisi yang tidak terikat aturan-aturan bait,

baris, maupun rima. Contohnya : puisi karangan Chairil Anwar,

Taufik Ismail, W.S. Rendra.

4) Jenis puisi berdasarkan zamannya

Puisi lama

Adalah puisi yang merupakan peninggalan satra melayu lama.

Puisi lama terdiri atas puisi asli dan puisi pengaruh asing.

Contoh puisi asli masyarakat melayu adalah :

f) Pantun

Page 162: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

6

Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra

lama yang berbentuk puisi. Sebagaimana bentuk

puisi lainnya, pantun mementingkan keindahan

bahasa, pemadatan makna kata, serta bentuk

penulisannya yang berbait-bait.

Ciri –ciri pantun :

(5) Satu bait terdiri atas empat baris

(6) Baris pertama dan kedua merupakan

sampiran , sedangkan baris ketiga dan

keempat merupakan isi

(7) Setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku

kata

(8) Rima akhir berpola a-b-a-b

g) Syair

Syair termasuk dalam jenis puisi lama. Hampir

sama dengan pantun, syair terikat akan aturan-

aturan baku.

h) Mantra

Yaitu puisi yang mengandung kekuatan goib.

i) Talibun

Yaitu pantun yang terdiri atas 6, 8, atau 10 baris.

j) Karmina (pantun kilat)

Page 163: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

7

Yaitu pantun yang terdiri atas dua baris.

Puisi baru

Adalah puisi yang lahir pada tahun dua puluhan. Menurut

bentuknya puisi baru terdiri atas :

a) Distikan, sajak dua seuntai

b) Terzina, sajak tiga seuntai

c) Kuatren, sajak empat seuntai

d) Kuint, sajak lima seuntai

e) Sektet, sajak enam seuntai

f) Septima, sajak tujuh seuntai

g) Satanza, sajak delapan seuntai

h) Soneta, sajak empat belas seuntai

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Resitasi (penugasan)

3. Diskusi

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan alat

LKS

Buku Pegangan Guru

2. Sumber belajar

Buku BSE Bahasa Indonesia Salingtemas untuk Kelas V kelas 5.

Page 164: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

8

H. Langkah - langkah Kegiatan Pembelajaran

No Tahab

Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan f) Guru membuka pembelajaran

dengan salam dan berdo’a

bersama, dipimpin oleh salah

satu siswa dengan penuh

khidmat.

g) Guru bertanya : “Apa kabar

anak-anak?”

h) Memperlihatkan kesiapan diri

dengan mengisi lembar

kehadiran dan memeriksa

kerapian pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran.

i) Guru memberikan appersepsi

dengan menanyakan hal-hal yang

terkait dengan materi yang akan

berlangsung. ” Apakah kalian

pernah membaca puisi ataupun

membuat puisi ?” Setelah

mendengar berbagai jawaban

±10

menit

Page 165: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

9

dari siswa, kemudian guru

bercerita tentang sang pujangga

atau satrawan yang terkenal di

Indonesia . (Tahap 1.

Pembangkitan

Minat/Engagement)

j) Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran.

2. Kegiatan Inti ± 50

menit

Eksplorasi Tahap 2. Eksplorasi/Exploration

n) Guru menjelaskan materi

tentang puisi dan siswa

meperhatikan .

o) Guru memfasilitasi terjadinya

interaksi antar peserta didik

serta antara peserta didik

dengan guru, lingkungan,

sumber belajar lainnya secara

bersahabat, demokratif, gemar

membaca, komunikatif, dan

Page 166: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

10

kreatif.

p) Guru menunjukkan salah satu

contoh puisi. Guru memberikan

contoh cara mambaca puisi

kepada siswa dengan lafal dan

intonasi yang benar dan siswa

menirukan.

q) Guru bertanya jawab tentang

hal - hal yang belum diketahui

siswa.

r) Guru membentuk kelompok

yang terdiri 2 – 3 siswa.

s) Guru memberikan tugas

terhadap kelompok berupa LKS

untuk diduskisan dan

dikerjakan. Siswa secara

berkelompok menentukan jeda

atau penggalan kata yang tepat

dalam puisi. Dalam

pelaksanaannya siswa

diperbolehkan berdiskusi diluar

Page 167: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

11

kelas dengan waktu yang sudah

ditentukan oleh guru.

t) Guru meminta bukti berupa

penjelasan siswa terhadap hasil

pekerjaannya di LKS.

u) Guru memberi penguatan dan

penjelasan terhadap materi

puisi dengan memakai

penjelasan siswa terdahulu.

v) Siswa memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan guru.

Tahap 3. Penjelasan/Explanation

w) Perwakilan kelompok diminta

untuk membacakan puisi dengan

jeda, lafal, penghayatan dan

intonasi yang tepat yaitu dengan

menyampaikan hasil diskusi

terhadap pekerjaannya di LKS.

x) Siswa dalam membacakan hasil

diskusi boleh menggunakan

catatan.

y) Guru serta siswa mendengar

Page 168: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

12

secara kritis dari pembacaan

puisi tersebut.

z) Ketika kelompok yang satu

menyampaikan hasil diskusi

kelompok yang lain

menyimaknya (diskusi klasikal).

Elaborasi Tahap 4. Elaborasi/Elaboration

c) Guru memberikan tugas

terhadap siswa secara individu

untuk membuat satu karya puisi

dengan tema bebas .

d) Guru menyuruh siswa secara

invidu untuk membacakan hasil

karyanya di depan kelas dengan

lafal, jeda, penghayatan dan

intonasi dengan tepat.

Konfirmasi d) Guru memberi pujian dan tepuk

tangan atas kerja siswa.

Tahap 5. Evaluasi/Evaluation

e) Siswa mengevaluasi belajarnya

sendiri dengan mengajukan

Page 169: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

13

pertanyaan dan atau menjawab

pertanyaan dari guru

berdasarkan apa yang telah

dipelajari (guru memberi

kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan hal yang belum

jelas).

f) Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran

yang telah berlangsung.

3. Kegiatan Akhir ± 10

menit

Penutup d) Guru mendorong siswa untuk

memahami kekurangan atau

kelebihannya terhadap

pengetahuan yang dimiliki

khususnya pengetahuan

mengenai materi pembelajaran

yang telah berlangsung yaitu

dengan mengerjakan soal

latihan (tes tertulis) secara

individu (Tahap 5.

Page 170: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

14

Evaluasi/Evaluation).

e) Guru menyampaikan materi

pelajaran yang akan dipelajari

pada pertemuan yang

selanjutnya.

f) Guru menutup dengan doa dan

salam.

I. Penilaian

Penilaian : tes tertulis (kognitif), afektif, dan psikomotorik

1. Penilaian tes tertulis

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban

yang benar !

1. Pagi yang cerah

Kubuka pintu jendela rumah Tampak halaman yang indah Bunga-bunga mekar merekah Dijalan anak-anak pergi sekolah Binar-binar mata mereka mencerah Aku menyapa rumah Mereka sambut dengan bergairah Puisi tersebut dibacakan dengan exspresi . . .

Page 171: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

15

a. sedih c. duka

b. gembira d. haru

2. Dalam hal membacakan puisi, salah satu hal yang mendukung

adalah masalah mimik. Mimik adalah . . .

a. exspresi muka/wajah c. komunikasi

b. penghayatan d. gerak tubuh

3. Yang merupakan exspresi dalam membacakan puisi kecuali . . .

a. sedih

b. senang

c. haru

d. volume suara

4. Yang perlu diperhatikan dalam membacakan puisi kecuali . . .

a. artikulasi c. volume suara

b. tema d. irama

5. Membacakan puisi dengan gerakan tubuh dinamakan. . .

a. deklamasi

b. artikulasi

c. intonasi

d. konsentrasi

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !

Page 172: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

16

6. Isi suatu puisi disebut . . . .

7. Berhenti sebentar dalam pembacaan puisi disebut . . . .

8. Sedih, senang, haru, dalam pembacaan puisi disebut. . . .

9. Bunyi dalam pembacaan puisi disebut . . . .

10. Pesan yang disampaikan dalam puisi disebut. . . .

Kunci jawaban :

1. b 6. tema

2. a 7. jeda

3. d 8. exspresi

4. b 9. rima

5. a 10. amanat

Lembar Penilaian

Jumlah instrumen penilaian = 10 butir soal

Jika setiap butir soal benar mempunyai nilai 2

Nilai akhir = jumlah benar

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

No Nama Nilai

1.

2.

Page 173: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

17

3.

4.

5.

6.

7.

2. Penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik (terlampir)

Salatiga, 11 Januari 2016

Guru Pamong Peneliti

Catra Kusuma W, S.Pd Ahmad Aizul Azmi

NIM. 115 11 013

Mengetahui,

Kepala SD Islam Plus Kurma

Abdul Gani, S.S

(RPP) II

Page 174: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

18

Satuan Pendidikan : SD Islam Plus Kurma

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : V / I

Materi Pokok : Puisi

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

J. Standar Kompetensi

Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75

kata/menit dan membaca puisi.

K. Kompetensi Dasar

Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat.

L. Indikator Kompetensi

4. Siswa dapat menjelaskan pengrtian puisi dan unsur-unsur puisi.

5. Siswa dapat menentukan jeda atau penggalan kata yang tepat dalam

puisi.

6. Siswa dapat membacakan puisi dengan lafal, jeda dan intonasi yang

tepat.

M. Tujuan Pembelajaran

4. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menjelaskan pengertian

puisi dan unsur-unsur puisi.

Page 175: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

19

5. Melalui penugasan dan diskusi kelompok, siswa dapat menentukan

jeda atau penggalan kata yang tepat dalam puisi.

6. Melalui penugasan, diskusi kelompok, dan penggunaan media, siswa

dapat membacakan puisi dengan lafal, jeda dan intonasi yang tepat.

Pendidikan karakter yang ingin dicapai antara lain :

d) Kerjasama

e) Aktif

f) Berpartisipasi

N. Materi Ajar ( Materi Pokok )

Puisi

(Sumber : Buku BSE Bahasa Indonesia Salingtemas untuk Kelas V)

g. Pengertian Puisi

Puisi merupakan karya sastra yang menggunakan kata-kata

indah dan kaya makna, karya sastra yang singkat, padat, dan

menggunakan bahasa yang indah. Singkat karena diungkapkan

tidak panjang lebar seperti prosa. Padat, maksutnya puisi digarap

dengan pilihan kata yang mengandung kekuatan rasa dan makna.

Yakni dengan memilih kata yang mempunyai majas, lambang,

rima, sajak dan ungkapan yang menarik .

h. Unsur – unsur Puisi

Unsur-unsur puisi antara lain :

17) Tema

Page 176: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

20

Adalah persoalan yang akan diungkapkan oleh penyair, tema

ini tersirat dalam keseluruhan isi puisi.

18) Rasa

Adalah sikap penyair terhadap pokok persoalan yang

terkandung di dalam puisi.

19) Nada

Adalah sikap penyair terhadap pembacaannya. Nada berkaitan

erat dengan tema dan rasa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya

sikap merayu, mengadu, mengkritik, dan sebagainya.

20) Amanat

Adalah pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisi itu

21) Diksi

Adalah pilihan kata penyair dalam mengungkapkan perasaan

dan gagasan penyair melalui puisi.

22) Majas

Adalah cara penyair mengungkapkan gagasan melalui gaya

bahasa dalam puisi.

23) Rima

Adalah pengulangan bunyi dalam puisi untuk memperindah

atau menguatkan rasa dalam puisi.

24) Tipografi

Page 177: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

21

Adalah ciri khas yang membedakan bentuk puisi dengan karya

sastra yang lain, seperti drama dan prosa.

i. Jenis-jenis Puisi

Jenis – jenis puisi dibedakan menjadi dua yaitu :

5) Jenis – jenis puisi berdasarkan bentuknya

Puisi yang terkait aturan – aturan bait dan baris. Antara lain :

pantun, syair, dan soneta. Dikenal juga puisi yang berbentuk

distikan, terzina, kuatren, kuint, siktet, septima, dan oktaf.

Puisi bebas yaitu puisi yang tidak terikat aturan-aturan bait,

baris, maupun rima. Contohnya : puisi karangan Chairil Anwar,

Taufik Ismail, W.S. Rendra.

6) Jenis puisi berdasarkan zamannya

Puisi lama

Adalah puisi yang merupakan peninggalan satra melayu lama.

Puisi lama terdiri atas puisi asli dan puisi pengaruh asing.

Contoh puisi asli masyarakat melayu adalah :

k) Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra

lama yang berbentuk puisi. Sebagaimana bentuk

puisi lainnya, pantun mementingkan keindahan

bahasa, pemadatan makna kata, serta bentuk

penulisannya yang berbait-bait.

Page 178: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

22

Ciri –ciri pantun :

(9) Satu bait terdiri atas empat baris

(10) Baris pertama dan kedua merupakan

sampiran , sedangkan baris ketiga dan

keempat merupakan isi

(11) Setiap baris terdiri dari 8 sampai 12

suku kata

(12) Rima akhir berpola a-b-a-b

l) Syair

Syair termasuk dalam jenis puisi lama. Hampir

sama dengan pantun, syair terikat akan aturan-

aturan baku.

m) Mantra

Yaitu puisi yang mengandung kekuatan goib.

n) Talibun

Yaitu pantun yang terdiri atas 6, 8, atau 10 baris.

o) Karmina (pantun kilat)

Yaitu pantun yang terdiri atas dua baris.

Puisi baru

Page 179: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

23

Adalah puisi yang lahir pada tahun dua puluhan. Menurut

bentuknya puisi baru terdiri atas :

a) Distikan, sajak dua seuntai

b) Terzina, sajak tiga seuntai

c) Kuatren, sajak empat seuntai

d) Kuint, sajak lima seuntai

e) Sektet, sajak enam seuntai

f) Septima, sajak tujuh seuntai

g) Satanza, sajak delapan seuntai

h) Soneta, sajak empat belas seuntai

O. Metode Pembelajaran

4. Ceramah

5. Resitasi (penugasan)

6. Diskusi

P. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

3. Media dan alat

LKS

Buku Pegangan Guru

LCD

Kartu Tema

2. Sumber belajar

Page 180: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

24

Buku BSE Bahasa Indonesia Salingtemas untuk Kelas V kelas 5.

Q. Langkah - langkah Kegiatan Pembelajaran

No Tahab

Pembelajaran

Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan f) Membuka pembelajaran dengan salam

dan berdo’a bersama dipimpin oleh

salah seorang peserta didik dengan

penuh khidmat.

g) Guru bertanya : “Apa kabar anak-

anak?”

h) Memperlihatkan kesiapan diri dengan

mengisi lembar kehadiran dan

memeriksa kerapian pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan

kegiatan pembelajaran.

i) Guru menunjukkan beberapa video

orang membaca puisi. Kemudian guru

juga bertanya, “bagaiman tanggapan

siswa setelah menonton video tersebut

?”

(Tahap 1.

PembangkitanMinat/Engagement).

j) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

±10 menit

Page 181: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

25

2. Kegiatan Inti ± 50 menit

Eksplorasi Tahap 2. Eksplorasi/Exploration

k) Guru membentuk kelompok yang

terdiri 2 - 3 siswa setiap kelompoknya.

l) Guru memberi tugas untuk mengamati

dan meperhatikan video yang diputar

oleh guru kemudian guru memberikan

tugas berupa LKS terhadap kelompok.

m) Siswa mengerjakannya dengan

berdiskusi dan guru member kebebasan

untuk memanfaatkan lingkungan

sekolahan untuk tempat diskusi.

n) Guru mengecek pengetahuan yang

dimiliki siswa apakah sudah benar,

masih salah, atau mungkin sebagian

salah, sebagian benar yaitu dengan

cara guru meminta perwakilan

kelompok memberi penjelasan

sederhana mengenai jawaban terhadap

tugas yang sudah di diskusikan.

o) Guru memberi penguatan dan

penjelasan secara singkat terhadap

Page 182: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

26

materi puisi dengan memakai

penjelasan siswa terdahulu.

p) Siswa memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan guru.

Tahap 3. Penjelasan/Explanation

q) Perwakilan dari kelompok mencoba

untuk mempresentasikan hasil diskusi

dengan membacakan puisi sesuai

dengan pemilihan jeda yang sudah

didiskusikan di LKS.

r) Siswa dalam memberikan penjelasan

diperbolehkan membuka catatan.

s) Guru serta siswa mendengar secara

kritis dari penjelasan temannya.

t) Siswa dengan bimbingan guru

berusaha menanggapi apa yang telah

disampaikan oleh temannya. Apakah

hasil diskusinya yang disampaikan

sudah benar atau masih ada yang

kurang benar.

Elaborasi Tahap 4. Elaborasi/Elaboration

Page 183: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

27

e) Guru mengajak siswa untuk membuat

puisi yang bertema kan sesuai dengan

lingkungan sekolah secara individu.

f) Guru membagikan kertas atau kartu

kepada siswa secara acak. Setiap siswa

memperoleh satu kartu.

g) Siswa diminta untuk mengambil kartu

tersebut yang ber isi tema yang

nantinya akan oleh siswa menjadi

puisi.

h) Guru menyuruh siswa untuk

mempresentasikan puisi yang sudah

dibuat siswa dengan cara

membacakan puisi tersebut di depan

kelas dengan intonasi, jeda,

penghayatan yang tepat.

Konfirmasi a) Guru memberi pujian dan tepuk

tangan atas kerja siswa.

Tahap 5. Evaluasi/Evaluation

b) Guru mengajak siswa untuk

Page 184: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

28

mengevaluasi dan menetukan kira-kira

siapa yang puisinya paling bagus dan

siapa yang membacakannya paling

tepat.

c) Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran yang

telah berlangsung.

3. Kegiatan Akhir ± 10 menit

Page 185: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

29

Penutup d) Guru mendorong siswa untuk

memahami kekurangan atau

kelebihannya terhadap pengetahuan

yang dimiliki khususnya pengetahuan

mengenai materi pembelajaran yang

telah berlangsung yaitu dengan

mengerjakan soal latihan (tes tertulis)

secara individu (Tahap 5.

Evaluasi/Evaluation).

e) Guru menyampaikan materi pelajaran

yang akan dipelajari pada pertemuan

yang selanjutnya.

f) Guru menutup dengan doa dan salam

Page 186: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

30

R. Penilaian

Penilaian : tes tertulis (kognitif), afektif, dan psikomotorik

1. Penilaian tes tertulis

III. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban

yang benar !

11. Pagi yang cerah

Kubuka pintu jendela rumah Tampak halaman yang indah Bunga-bunga mekar merekah Dijalan anak-anak pergi sekolah Binar-binar mata mereka mencerah Aku menyapa rumah Mereka sambut dengan bergairah Puisi tersebut dibacakan dengan exspresi . . .

c. sedih c. duka

d. gembira d. haru

12. Dalam hal membacakan puisi, salah satu hal yang mendukung

adalah masalah mimik. Mimik adalah . . .

c. exspresi muka/wajah c. komunikasi

d. penghayatan d. gerak tubuh

13. Yang merupakan exspresi dalam membacakan puisi kecuali . . .

e. sedih

f. senang

g. haru

h. volume suara

Page 187: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

31

14. Yang perlu diperhatikan dalam membacakan puisi kecuali . . .

c. artikulasi c. volume suara

d. tema d. irama

15. Membacakan puisi dengan gerakan tubuh dinamakan. . .

e. deklamasi

f. artikulasi

g. intonasi

h. konsentrasi

IV. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar !

16. Isi suatu puisi disebut . . . .

17. Berhenti sebentar dalam pembacaan puisi disebut . . . .

18. Sedih, senang, haru, dalam pembacaan puisi disebut. . . .

19. Bunyi dalam pembacaan puisi disebut . . . .

20. Pesan yang disampaikan dalam puisi disebut. . . .

Kunci jawaban :

1. b 6. tema

2. a 7. jeda

3. d 8. exspresi

4. b 9. rima

5. a 10. amanat

Page 188: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

32

Lembar Penilaian

Jumlah instrumen penilaian = 10 butir soal

Jika setiap butir soal benar mempunyai nilai 2

Nilai akhir = jumlah benar

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 × 100

No Nama Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 189: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

33

2. Penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik (terlampir)

Salatiga, 11 Januari 2016

Guru Pamong Peneliti

Catra Kusuma W, S.Pd Ahmad Aizul Azmi

NIM. 115 11 013

Mengetahui,

Kepala SD Islam Plus Kurma

Abdul Gani, S.S

Page 190: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

34

LEMBAR OBSERVASI SISWA

SIKLUS I

A. Aspek Penilaian Afektif

No. Aspek yang

Diamati

Skor Nilai Indikator Penilaian

1 2 3

1. Kesiapan

mengikuti

pelajaran

1. Siswa berpakaian tidak rapi,

posisi duduk salah.

2. Siswa berpakaian kurang rapi,

posisi duduk kurang benar.

3. Siswa berpakaian rapi, posisi

duduk benar.

2. Minat terhadap

topik pembahasan

yang akan

berlangsung

1. Siswa tidak mau melaksanakan

ajakan guru untuk membacakan

salah satu puisi yang sudah di

contohkan oleh guru.

2. Siswa masih malu-malu

melaksanakan ajakan guru

untuk membacakan puisi.

3. Siswa mau melaksanakan

ajakan guru untuk membacakan

puisi.

3. Aktif dalam 1. Siswa tidak mempunyai

Page 191: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

35

pembelajaran keinginan yang kuat untuk

bertanya, menjawab ataupun

berpendapat saat proses

pembelajaran dan tidak percaya

diri.

2. Siswa mempunyai keinginan

yang kuat untuk bertanya,

menjawab ataupun berpendapat

saat proses pembelajaran dan

kurang percaya diri.

3. Siswa mempunyai keinginan

yang kuat untuk bertanya,

menjawab ataupun berpendapat

saat proses pembelajaran dan

percaya diri.

4. Memperhatikan

penjelasan guru

1. Siswa tidak mendengarkan

penjelasan guru dan pandangan

tidak terpusat pada guru.

2. Siswa mendengarkan penjelasan

guru tetapi pandangan kurang

terpusat pada guru.

3. Siswa mendengarkan penjelasan

Page 192: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

36

guru dan pandangan terpusat

pada guru.

5. Melaksanakan

tugas dari guru

1. Siswa tidak mengerjakan tugas

dari guru.

2. Siswa mengerjakan tugas dari

guru tetapi tidak tepat waktu

dalam pengumpulannya.

3. Siswa mengerjakan tugas dari

guru dan tepat waktu dalam

pengumpulannya.

6. Kerjasama dalam

kelompok

1. Siswa tidak saling bertukar

pendapat dan terlibat dalam

mengerjakan tugas secara

berkelompok.

2. Siswa masih malu-malu

bertukar pendapat dan terlibat

dalam diiskusi secara

berkelompok.

3. Siswa saling bertukar pendapat

dan terlibat dalam diskusi secara

berkelompok

Page 193: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

37

7. Berani 1. Siswa cenderung diam selama

pembelajaran berlangsung.

2. Siswa masih malu-malu untuk

maju ke depan sebagai

perwakilan kelompok untuk

memberikan penjelasan

terhadap hasil diskusi dan

kurang berani menanggapi

penjelasan dari teman.

3. Siswa berani untuk maju ke

depan sebagai perwakilan

kelompok untuk memberikan

penjelasan terhadap hasil

diskusi dan berani menanggapi

penjelasan dari teman.

8. Menghargai

teman

1. Siswa tidak mendengar

pendapat atau penjelasan teman.

2. Siswa mendengar pendapat atau

penjelasan teman tetapi

pandangan kurang terpusat pada

teman yang sedang memberikan

pendapat atau penjelasan.

Page 194: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

38

3. Siswa mendengar pendapat atau

penjelasan teman dan

pandangan terpusat pada teman

yang sedang memberikan

pendapat atau penjelasan.

Keterangan :

Penilaian pada aspek afektif terdiri dari 8 aspek pengamatan, setiap aspek

memiliki skor nilai minimal 1 dan skor nilai maksimal 3. Jadi total skor nilai

minimal yang akan diperoleh siswa adalah 8 dan total skor nilai maksimal

adalah 24. Jika dibagi dalam 4 predikat, maka nilai :

21–24 : afektif siswa sangat baik

17-20 : afektif siswa baik

13-16 : afektif siswa cukup

8-12 : afektif siswa kurang

B. Aspek Penilaian Psikomotorik

No Aspek yang

Diamati

Skor Nilai Indikator Penilaian

1 2 3

1. Keterampilan

dalam

membacakan

puisi.

1. Siswa tidak paham tata cara

dalam membacakan puisi.

2. Siswa kurang paham tata cara

dalam membacakan puisi.

Page 195: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

39

3. Siswa paham tata cara dalam

membacakan puisi.

2. Ketepatan dalam

pengunaan jeda,

lafal, penghayatan

dan intonasi saat

membaca puisi .

1. Siswa tidak tepat dalam

mengunakan jeda, lafal,

penghayatan dan intonasi saat

membacakan puisi.

2. Siswa kuarang tepat dalam

mengunakan jeda, lafal,

penghayatan dan intonasi saat

membacakan puisi.

3. Siswa tepat dalam mengunakan

jeda, lafal, penghayatan dan

intonasi saat membacakan puisi.

Keterangan :

Penilaian pada aspek psikomotorik terdiri dari 2 aspek pengamatan, setiap

aspek memiliki skor nilai minimal 1 dan skor nilai maksimal 3. Jadi total skor

nilai minimal yang akan diperoleh siswa adalah 2 dan total skor nilai maksimal

adalah 6. Jika dibagi dalam predikat, maka nilai :

6 : psikomotorik siswa sangat baik

5 : psikomotorik siswa baik

4 : psikomotorik siswa cukup

2-3 : psikomotorik siswa kurang

Page 196: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

40

LEMBAR OBSERVASI SISWA

SIKLUS II

A. Aspek Penilaian Afektif

No. Aspek yang

Dinilai

Skor Nilai Indikator Penilaian

1 2 3

1. Kesiapan

mengikuti

pelajaran

1. Siswa berpakaian tidak rapi, posisi

duduk salah.

2. Siswa berpakaian kurang rapi,

posisi duduk kurang benar.

3. Siswa berpakaian rapi, posisi

duduk benar.

2. Minat terhadap

topik

pembahasan

yang akan

berlangsung

1. Siswa tidak tertarik (suka) dengan

media yang telah disediakan guru

dan tidak memberikan respon

terhadap pertanyaan guru.

2. Siswa tertarik (suka) dengan

media yang telah disediakan guru

tetapi masih malu-malu

memberikan respon terhadap

pertanyaan guru.

Page 197: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

41

3. Siswa tertarik (suka) dengan

media yang telah disediakan guru

dan memberikan respon

terhadappertanyaan guru.

3. Aktif dalam

pembelajaran)

1. Siswa tidak mempunyai keinginan

yang kuat untuk bertanya,

menjawab ataupun berpendapat

saat proses pembelajaran dan tidak

percaya diri.

2. Siswa mempunyai keinginan yang

kuat untuk bertanya, menjawab

ataupun berpendapat saat proses

pembelajaran dan kurang percaya

diri.

3. Siswa mempunyai keinginan yang

kuat untuk bertanya, menjawab

ataupun berpendapat saat proses

pembelajaran dan percaya diri.

4. Memperhatikan

penjelasan guru

1. Siswa tidak mendengarkan

penjelasan guru dan pandangan

tidak terpusat pada guru.

2. Siswa mendengarkan penjelasan

Page 198: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

42

guru tetapi pandangan kurang

terpusat pada guru.

3. Siswa mendengarkan penjelasan

guru dan pandangan terpusat pada

guru.

5. Melaksanakan

tugas dari guru

1. Siswa tidak mengerjakan tugas

dari guru.

2. Siswa mengerjakan tugas dari

guru tetapi tidak tepat waktu

dalam pengumpulannya.

3. Siswa mengerjakan tugas dari

guru dan tepat waktu dalam

pengumpulannya.

6. Kerjasama

dalam kelompok

1. Siswa tidak saling bertukar

pendapat dan terlibat dalam

diskusi kelompok.

2. Siswa masih malu-malu bertukar

pendapat dan terlibat dalam

diskusi.

3. Siswa saling bertukar pendapat

dan terlibat dalam diskusi

kelompok.

Page 199: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

43

7. Berani 1. Siswa cenderung diam selama

pembelajaran berlangsung.

2. Siswa masih malu-malu untuk

maju ke depan sebagai perwakilan

kelompok untuk memberikan

penjelasan terhadap hasil diskusi

dan kurang berani menanggapi

penjelasan dari teman tetapi berani

maju ke depan kelas untuk

melaksanakan penugasan dari

guru.

3. Siswa berani untuk maju ke

depan sebagai perwakilan

kelompok untuk memberikan

penjelasan terhadap hasil diskusi,

menanggapi penjelasan dari

teman, dan maju ke depan kelas

untuk melaksanakan penugasan

dari guru.

8. Menghargai

teman

1. Siswa tidak mendengar pendapat

atau penjelasan teman.

2. Siswa mendengar pendapat atau

Page 200: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

44

penjelasan teman tetapi

pandangan kurang terpusat pada

teman yang sedang memberikan

pendapat atau penjelasan.

3. Siswa mendengar pendapat atau

penjelasan teman dan pandangan

terpusat pada teman yang sedang

memberikan pendapat atau

penjelasan.

Keterangan :

Penilaian pada aspek afektif terdiri dari 8 aspek pengamatan, setiap aspek

memiliki skor nilai minimal 1 dan skor nilai maksimal 3. Jadi total skor nilai

minimal yang akan diperoleh siswa adalah 8 dan total skor nilai maksimal

adalah 24. Jika dibagi dalam 4 predikat, maka nilai :

21–24 : afektif siswa sangat baik

17-20 : afektif siswa baik

13-16 : afektif siswa cukup

8-12 : afektif siswa kurang

Page 201: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

45

B. Aspek Penilaian Psikomotorik

No. Aspek yang

Dinilai

Skor Nilai Indikator Penilaian

1 2 3

1. Ketepatan dalam

membuat puisi

sesuai dengan

tema yang

diberikan.

1. Siswa tidak tepat dalam mebuat

puisi sesuai dengan yang telah

diberikan oleh guru.

2. Siswa kurang tepat dalam

membuat puisi sesuai dengan yang

telah diberikan oleh guru.

3. Siswa tepat dalam membuat puisi

sesuai dengan yang telah

diberikan oleh guru.

2. Ketepatan dalam

pengunaan jeda,

lafal,

penghayatan dan

intonasi saat

membaca puisi .

1. Siswa tidak tepat dalam

mengunakan jeda, lafal,

penghayatan dan intonasi saat

membacakan puisi.

2. Siswa kurang tepat dalam

mengunakan jeda, lafal,

penghayatan dan intonasi saat

membacakan puisi.

3. Siswa tepat dalam mengunakan

Page 202: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

46

jeda, lafal, penghayatan dan

intonasi saat membacakan puisi.

Keterangan :

Penilaian pada aspek psikomotorik terdiri dari 2 aspek pengamatan, setiap

aspek memiliki skor nilai minimal 1 dan skor nilai maksimal 3. Jadi total skor

nilai minimal yang akan diperoleh siswa adalah 2 dan total skor nilai maksimal

adalah 6. Jika dibagi dalam predikat, maka nilai :

6 : psikomotorik siswa sangat baik

5 : psikomotorik siswa baik

4 : psikomotorik siswa cukup

2-3 : psikomotorik siswa kurang

Page 203: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

47

LEMBAR KERJA SISWA

SIKLUS I

Lakukanlah hal berikut !

4. Amati dan tentukanlah jeda puisi dibawah ini!

Ilmu

Karya: S. Nadrotul Ain

Ilmu semua orang

Memerlukanmu

Aku belajar dengan tekun

Untuk mendapatkanmu

Buku adalah sumbermu

Bagai makanan

Yang kusantap setiap waktu

Tanpa ilmu

Aku tak berguna

Di dunia ini.

(Sumber : Buku BSE Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI Kelas V hal 51)

2. Lakukanlah tugas berikut ini dan isilah pertanyaan-pertanyaan yang ada

dibawah ini secara berkelompok !

Jawablah pertanyaan berikut ini !

TUGAS I

1. Setelah kalian mengamati puisi diatas, diskusikanlah dengan teman

sekelompok kalian tentukan jeda puisi di atas ?

Page 204: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

48

TUGAS II

2. Apa yang dimaksud dengan puisi ?

3. Sebutkan unsur-unsur puisi !

4. Apa yang saja yang harus diperhatikan dalam membacakan naskah puisi?

5. Presentasikan hasil diskusi kalian (perwakilan kelompok)!

Page 205: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

49

LEMBAR KERJA SISWA

SIKLUS II

Lakukanlah hal berikut !

1. Amati Video yang ditayangkan oleh guru kalian dan tentukanlah jeda puisi

dibawah ini!

Ilmu

Karya: S. Nadrotul Ain

Ilmu semua orang

Memerlukanmu

Aku belajar dengan tekun

Untuk mendapatkanmu

Buku adalah sumbermu

Bagai makanan

Yang kusantap setiap waktu

Tanpa ilmu

Aku tak berguna

Di dunia ini.

(Sumber : Buku BSE Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SD/MI Kelas V hal 51)

2. Lakukanlah tugas berikut ini dan isilah pertanyaan-pertanyaan yang ada

dibawah ini secara berkelompok !

Jawablah pertanyaan berikut ini !

TUGAS I

Page 206: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

50

1. Setelah kalian mengamati puisi diatas, diskusikanlah dengan teman

sekelompok kalian tentukan jeda puisi di atas ?

TUGAS II

2. Apa yang dimaksud dengan puisi ?

3. Sebutkan unsur-unsur puisi !

4. Apa yang saja yang harus diperhatikan dalam membacakan naskah puisi?

5. Presentasikan hasil diskusi kalian (perwakilan kelompok)!

Page 207: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

51

Lampiran

DAFTAR NILAI SISWA PRA SIKLUS

No. Nama KKM Nilai Keterangan

1. Aisah Reeda Husain 75 55 Tidak tuntas

2. Amel Aprilianti 75 75 Tuntas

3. Apit Dika Pratama 75 55 Tidak tuntas

4. Alfin Putra Setyawan 75 60 Tidak Tuntas

5. M. Abdul Munif 75 55 Tidak tuntas

6. Eka Julian 75 45 Tidak tuntas

7. M. Faizin 75 35 Tidak tuntas

Page 208: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

52

Lampiran

DAFTAR NILAI SISWA HASIL TES TERTULIS SIKLUS I

No. Nama KKM Nilai Keterangan

1. Aisah Reeda Husain 75 75 Tuntas

2. Amel Aprilianti 75 100 Tuntas

3. Apit Dika Pratama 75 85 Tuntas

4. Alfin Putra Setyawan 75 95 Tuntas

5. M. Abdul Munif 75 85 Tuntas

6. Eka Julian 75 60 Tidak Tuntas

7. M. Faizin 75 55 Tidak Tuntas

Page 209: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

53

Lampiran

DAFTAR NILAI SISWA HASIL TES TERTULIS SIKLUS II

No. Nama KKM Nilai Keterangan

1. Aisah Reeda Husain 75 90 Tuntas

2. Amel Aprilianti 75 100 Tuntas

3. Apit Dika Pratama 75 100 Tuntas

4. Alfin Putra Setyawan 75 90 Tuntas

5. M. Abdul Munif 75 80 Tuntas

6. Eka Julian 75 80 Tuntas

7. M. Faizin 75 80 Tuntas

Page 210: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

54

Lampiran

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS I

N

o.

Na

ma

Nilai J

M

L

A B C D E F G H

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 V

1 v v v v v v v v

1

8

2 V

2 v v v v v v v v

2

2

3 V

3 v v v v v v v v

2

2

4 V

4 v v

v v v

v v v

2

1

5 V

5 v v v v v v v v

1

4

6 V

6 v v v v v v v v

1

6

7 V

7 v v v v v v v

v

1

3

Keterangan :

V 1 : Aisah Reeda Husain

V 2 : Amel Aprilianti

V 3 : Apit Dika Pratama

V 4 : Alfin Putra Setyawan

V 5 : M. Abdul Munif

V 6 : Eka Julian

V 7 : M. Faizin

Page 211: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

55

A : Kesiapan mengikuti pelajaran

B : Minat terhadap topik pembahasan yang akan berlangsung

C : Aktif dalam pembelajaran

D : Memperhatikan penjelasan guru

E : Melaksanakan tugas dari guru

F : Kerjasama dalam kelompok

G : Berani

H : Menghargai teman

Page 212: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

56

Lampiran

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENILAIAN AFEKTIF SIKLUS II

N

o.

Na

ma

Nilai J

M

L A B C D E F G H

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 V

1 v v v v v v v v 22

2 V

2 v v v v v v v v 22

3 V

3 v v v v v v v v 23

4 V

4 v v v v v v v v 23

5 V

5 v v v v v v v v 21

6 V

6 v v v v v v v v 18

7 V

7 v v v v v v v v 18

Keterangan :

V 1 : Aisah Reeda Husain

V 2 : Amel Aprilianti

V 3 : Apit Dika Pratama

V 4 : Alfin Putra Setyawan

V 5 : M. Abdul Munif

V 6 : Eka Julian

V 7 : M. Faizin

A : Kesiapan mengikuti pelajaran

Page 213: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

57

B : Minat terhadap topik pembahasan yang akan berlangsung

C : Aktif dalam pembelajaran

D : Memperhatikan penjelasan guru

E : Melaksanakan tugas dari guru

F : Kerjasama dalam kelompok

G : Berani

H : Menghargai teman

Page 214: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

58

Lampiran

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENILAIAN PSIKOMOTORIK SIKLUS I

No. Nama

Nilai

Jumlah A B

1 2 3 1 2 3

1 V 1 v v 4

2 V 2 v v 5

3 V 3 v v 6

4 V 4 v v 6

5 V 5 v v 4

6 V 6 v v 4

7 V 7 v v

3

Keterangan :

V 1 : Aisah Reeda Husain

V 2 : Amel Aprilianti

V 3 : Apit Dika Pratama

V 4 : Alfin Putra Setyawan

V 5 : M. Abdul Munif

V 6 : Eka Julian

V 7 : M. Faizin

A :Keterampilan dalam memahami puisi dan tata cara membacakan puisi.

B :Ketepatan dalam pengunaan jeda, lafal, penghayatan dan intonasi saat

membaca puisi

Page 215: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

59

Lampiran

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENILAIAN PSIKOMOTORIK SIKLUS II

No. Nama

Nilai

Jumlah A B

1 2 3 1 2 3

1 V 1 v v 6

2 V 2

v

v 6

3 V 3 v v 6

4 V 4 v v 6

5 V 5 v v 6

6 V 6 V v 4

7 V 7 v

v

4

Keterangan :

V 1 : Aisah Reeda Husain

V 2 : Amel Aprilianti

V 3 : Apit Dika Pratama

V 4 : Alfin Putra Setyawan

V 5 : M. Abdul Munif

V 6 : Eka Julian

V 7 : M. Faizin

A : Ketepatan dalam membuat puisi sesuai dengan tema yang diberikan.

B : Ketepatan dalam pengunaan jeda, lafal, penghayatan dan intonasi saat

membaca puisi .

Page 216: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

60

LEMBAR OBSERVASI GURU

SIKLUS I

Nama sekolah : SD Islam Plus Kurma

Nama guru : Catra Kusuma Warnadi, S.Pd

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ semester : V /I

Hari/tanggal : Senin, 11 Januari 2016

Materi pokok : Puisi

Jumlah siswa : 7

Petunjuk : Berilah tanda ( √ ) pada kolom skala penilaian sesuai dengan hasil

pengamatan bapak/ibu pada saat mengamati proses pembelajaran di dalam kelas.

Silahkan mengisi lembar pengamatan sesuai dengan kenyataan.

No Aspek yang diamati 4 3 2 1

Kemampuan guru membuka pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa v

2 Memberi motivasi awal v

3 Memberikan apresepsi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan.

v

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan

v

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

diberikan

v

Sikap guru dalam Proses Pembelajaran

Page 217: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

61

6 Kejelasan artikulasi v

7 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

v

8 Antusiasme dalam penampilan v

9 Mobilitasi posisi mengajar v

Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai langkah-langkah

yang direncanakan di RPP

v

11 Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar

(materi)

v

12 Kejelasan dalam memberikan cotoh v

13 Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

v

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

14 Guru menunjukkan gambar bagian alat

pernapasan manusia

v

15 Teknik pembagian kelompok v

16 Guru membagikan LKS v

17 Guru meminta bukti berupa penjelasan siswa

terhadap hasil pekerjaannya di LKS tugas I

v

18 Guru memberi penguatan dan penjelasan

terhadap materi bagian alat pernapasan

manusia dengan memakai penjelasan siswa

terdahulu.

v

19 Guru meminta dari perwakilan kelompok untuk

menyampaikan hasil diskusi.

v

20 Guru mendengar secara kritis dari penjelasan

siswa.

v

21 Guru menunjukkan media pembelajaran berupa

model sederhana tentang proses pernapasan

manusia.

v

22 Guru mendorong dan memfasilitasi siswa

mengaplikasikan konsep yang telah didapat

sebelumnya dalam situasi baru.

v

Page 218: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

62

23 Guru memberi pujian dan tepuk tangan atas

kerja siswa

v

24 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

menanyakan hal yang belum jelas

v

25 Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran yang telah berlangsung

v

Pemanfaatan Media Pembelajaran dan

Sumber Belajar

26 Menggunakan media secara efektif dan efisien v

27 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media v

Evaluasi Pembelajaran

28 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

v

29 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP v

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

30 Meninjau kembali materi yang telah diberikan v

31 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

v

32 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

v

Tindak Lanjut (Follow Up)

33 Memberikan tugas kepada siswa baik secara

individu maupun kelompok

v

34 Menginformasikan materi atau bahan belajar

yang akan dipelajari berikutnya

v

Jumlah nilai 32 78 0 0

Total 110

Persentase 80,8%

Page 219: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

63

Keterangan:

Skor:

A = 4 (baik sekali)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Salatiga, 11 Januari 2015

Mengetahui,

Kepala Madrasah Guru pamong

Abdul Gani, S.S Catra Kusuma W, S.Pd

LEMBAR OBSERVASI GURU

SIKLUS II

Page 220: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

64

Nama sekolah : SD Islam Plus Kurma

Nama guru : Catra Kusuma Warnadi, S.Pd

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ semester : V /I

Hari/tanggal : Rabu, 13 Januari 2016

Materi pokok : Puisi

Jumlah siswa : 7

Petunjuk : Berilah tanda ( √ ) pada kolom skala penilaian sesuai dengan hasil

pengamatan bapak/ibu pada saat mengamati proses pembelajaran di dalam kelas.

Silahkan mengisi lembar pengamatan sesuai dengan kenyataan.

No. Aspek yang diamati 4 3 2 1

Kemampuan guru membuka pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa v

2. Memberi motivasi awal v

3. Memberikan apresepsi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan.

v

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan

v

5. Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

diberikan

v

Sikap guru dalam Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi v

Page 221: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

65

7. Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

v

8. Antusiasme dalam penampilan v

9. Mobilitasi posisi mengajar v

Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

10. Bahan belajar disajikan sesuai langkah-langkah

yang diencanakan di RPP

v

11. Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar

(materi)

v

12. Kejelasan dalam memberikan cotoh v

13. Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar

v

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

14. Guru membentuk kelompok yang terdiri 3–4

siswa setiap kelompoknya (Teknik pembagian

kelompok)

v

15. Guru membagikan LKS v

16. Guru mengecek pengetahuan yang dimiliki siswa

dengan cara guru meminta perwakilan kelompok

memberi penjelasan sederhana mengenai

jawaban terhadap gambar hewan dengan nama

alat pernapasannya.

v

17. Guru memberi penguatan dan penjelasan secara

singkat terhadap materi bagian alat pernapasan

hewan dengan memakai penjelasan siswa

terdahulu

v

18. Guru meminta perwakilan dari kelompok

mencoba memberikan penjelasan yaitu dengan

menyampaikan hasil diskusi terhadap

pekerjaannya di LKS.

v

19. Guru mendengar secara kritis dari penjelasan

siswa.

v

20. Guru mengajak siswa untuk menerapkan konsep

atau pengetahuan yang dimiliki dalam situasi

baru yaitu dengan media kartu

v

21. Guru membagikan kertas atau kartu kepada

siswa secara acak. Setiap siswa memperolehkan

satu kertas atau kartu yang tertuliskan nama

v

Page 222: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

66

hewan.

22. Guru menjelaskan petunjuk dalam pelaksanaan

tugas.

v

23. Guru memberi pujian dan tepuk tangan atas kerja

siswa.

v

24. Guru mengajak siswa untuk mengevaluasi atau

mengecek apakah yang ditempelkan sudah

sesuai antara nama hewan dengan nama alat

pernapasannya.

v

25. Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan

pembelajaran yang telah berlangsung

v

Pemanfaatan Media Pembelajaran dan

Sumber Belajar

26. Menggunakan media secara efektif dan efisien v

27. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media v

Evaluasi Pembelajaran

28. Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

v

29. Penilaian yang diberikan seseuai dengan RPP v

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

30. Meninjau kembali materi yang telah diberikan v

31. Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

v

32. Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran v

Tindak Lanjut (Follow Up)

33. Memberikan tugas kepada siswa baik secara

individu maupun kelompok

v

34. Menginformasikan materi atau bahan belajar

yang akan dipelajari berikutnya

v

Jumlah 84 29

Total 113

Persentase 90,44 %

Page 223: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

67

Keterangan:

Skor:

A = 4 (baik sekali)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Salatiga, 13 Januari 2015

Mengetahui,

Kepala Madrasah Guru pamong

Abdul Gani, S.S Catra Kusuma W, S.Pd

Page 224: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

68

Page 225: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

69

Page 226: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

70

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Ahmad Aizul Azmi Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

NIM :115- 11- 013 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI)

Dosen P. A : Dr.H. Muh Saerozi, M.Ag

No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Jabatan Nilai

1.

Orientasi Pengenalan Akademik

dan Kemahasiswaan (OPAK)

oleh DEMA STAIN Salatiga

20-22 Agustus 2011 Peserta 3

2.

Achievement Motivation

Training (AMT) “Membangun

Mahasiswa Cerdas Emosi,

Spiritual, dan Intelektual” oleh

CEC & Ittaqo STAIN Salatiga

23 Agustus 2011 Peserta 2

3.

Orientasi Dasar Keislaman

(ODK) “ menemukan muara

sebagai mahasiswa rahmatan lil

alamin” oleh STAIN Salatiga

24 Agustus 2011 Peserta 2

4.

Seminar Entrepreneurship dan

Koprasi oleh KOPMA & KSEI

STAIN Salatiga

25 Agustus 2011 Peserta 2

5.

USER EDUCATION

(Pendidikan Pemakai) oleh

UPT PERPUSTAKAAN

20 September 2011 Peserta 2

Page 227: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

71

STAIN Salatiga

6.

Seminar Grand Opening Nisa’ “

Hypnotheraphy” ( Concentrate

Your Mind, Get Your

Achievement) oleh LDK Darul

Amal

24 September 2011 Peserta 2

7.

Piagam Penghargaan

“Silaturrohmi dan Diskusi

SEMA dan Mahasiswa Baru

STAIN Salatiga”

13 Oktober 2011 Peserta 2

8.

Seminar Regional “

Meningkatkan Nasionalisme

Ditengah Goncangan

Disintegrasi dan Pengikisan

Ideologi Nasional” Oleh

MENWA STAIN Salatiga

26 Oktober 2011 Peserta 4

9. .

Seminar Regional Kebangsaan

“Negara Islam dalam Tinjauan

Islam Indonesia dan NKRI”

oleh IPNU Kab.Semarang dan

PMII Kota Salatiga

22 November 2011 Peserta 4

10.

Bedah Buku Himpunan

Mahasiswa Islam (HMI) “Sang

Maha – Segalanya Mencintai

Sang Maha – Siswa”

15 Mei 2012 Peserta 2

11. Seminar Nasional “Penerapan

Nilai – Nilai Syariah dalam

2 juni 2012 Peserta 8

Page 228: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

72

Praktik Perekonomian”

12.

Pelatian Mengatasi Kecemasan

Tampil di Depan Umum

9 juni 2012 Peserta 2

13.

Dialog Publik dan Silaturahim

Nasional dengan tema

“Kemanakah Arah Kebijakan

BBM? Mendorong Subsidi

BBM Untuk Rkyat”

10 Nopember 2012 Peserta 2

14.

Seminar Nasional

“Kepemimpinan dan Masa

Depan Bangsa”

23 Februari 2013

Peserta 8

15.

Seminar Nasional

“Mengukuhkan Peran

Mahasiswa dalam Pengawalan

Perpolitikan di Indonesia”

31 Maret 2013 Peserta 8

16.

Seminar Nasional “ Minimnya

Pasokan Energi dalam Negeri;

Pembatasan Subsidi BBM dan

Peran Masyarakat dalam

Penghematan Energi” Oleh

HMJ Tarbiyah dan Syari’ah

STAIN Salatiga

20 April 2013

Peserta 8

17.

Seminar Pendidikan

“Menimbang Mutu dan

Kualitas Pendidikan di

Indonesia

2 Mei 2013 Peserta 2

Page 229: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

73

18.

Seminar EPST, It’s Your

Chance to Express and Show

Up Your Skill”

11 Mei 2013 Panitia 3

19.

Seminar Nasional & Dialog

Publik “Penyesuaian Harga

BBM Bersubsidi”

27 Juni 2013 Peserta 8

20.

Workshop Enterpreneur

“Mahasiswa Berkarya, Kreatif,

mandiri, Solusi Perekonomian

Negeri”

29 Agustus 2013 Peserta 2

21.

Sosialisasi & Silaturahmi

Nasional “Peran Pemerintah

dalam Pengawasan LKM

(Lembaga Keuangan Mikro)”

30 September 2013 Peserta 2

22.

Seminar Nasional “Guru

Kreatif dalam Implementasi

Kurikulum 2013”

18 Nopember 2013 Peserta 8

23.

Seminar Nasional “Perbaikan

Mutu Pendidikan Melalui

Profesionalitas Pendidikan”

Oleh HMJ Tarbiyah STAIN

Salatiga

13 November 2014 Peserta 8

24.

Pengakbaran Mahasiswa Baru

PGMI STAIN Salatiga

“Harmoni Keluarga PGMI yang

Humanis dan Berkarakter:

27 Agustus 2014 Panitia 2

NIP. 19700510 199803 1 003

Page 230: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

74

Page 231: PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/753/1/skripsi...i PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI PUISI MELALUI METODE RESITASI PADA

75

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Ahmad Aizul Azmi

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Tempat, Tanggal Lahir : Kab.Semarang, 08 Juli 1993

Agama : Islam

Jenjang Pendidikan :

1. SD Negeri Reksosari 01, lulus tahun 2005

2. SMP NU Suruh, lulus tahun 2008

3. MAN Suruh, lulus tahun 2011

Masih menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

PGMI IAIN Salatiga.

Demikian riwayat hidup penulis, penulis buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 02 Agustus 2015

Penulis

Ahmad Aizul Azmi

NIM. 11511013