peningkatan keterampilan menulis deskripsi melalui media ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd...

95
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i i PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 BORONGAN POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh ADHI ANGGARA ARIA HUTAMA K7108067 S1-PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 i

Upload: dohuong

Post on 05-Jun-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

i

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI

MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02

BORONGAN POLANHARJO KLATEN

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh

ADHI ANGGARA ARIA HUTAMA

K7108067

S1-PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

i

Page 2: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ADHI ANGGARA ARIA HUTAMA

NIM : K7108067

Jurusan Program Studi : PIP Pendidika Guru Sekolah Dasar

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul PENINGKATAN KETERAMPILAN

MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA POSTER PADA SISWA

KELAS IV SD NEGERI 02 BORONGAN POLANHARJO KLATEN

TAHUN AJARAN 2011/2012 ini benar-benar merupakan hasil karya saya

sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dibuktikan skripsi ini hasil plagiasi, saya

bersdia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, September 2012

Yang Membuat Pertanyaan

Adhi Anggara Aria Hutama

ii

Page 3: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

iii

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI

MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02

BORONGAN POLANHARJO KLATEN

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh

ADHI ANGGARA ARIA HUTAMA

K7108067

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar

Sarjana Pedidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

iii

Page 4: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

iv

PERSETUJUAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS

DESKRIPSI MELALUI MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS IV SD

NEGERI 02 BORONGAN POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN

Oleh :

Nama : ADHI ANGGARA ARIA HUTAMA

NIM : K7108067

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hari : Selasa

Tanggal : 02 Oktober 2012

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Usada, M.Pd Dra. Sularmi, M.Pd

NIP. 19461208 198203 1 001 NIP. 19491015 198301 2 001

iv

Page 5: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Selasa

Tanggal : 22 Januari 2013

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs.Hadi Mulyono, M.Pd _____________

Sekretaris : Drs. Hasan Mahfud, M.Pd _____________

Anggota I : Drs. Usada, M.Pd _____________

Anggota II : Dra. Sularmi, M.Pd _____________

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan

Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP. 19600727 198702 1 001

v

Page 6: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

vi

MOTTO

Maka sesungguhnya sesudah kesulitan ini ada kemudahan

(Terjemahan Al-Insyirah: 5-6)

e

(Saadi Shiraz)

( Sinta Dwi Jayanti)

( Penulis)

vi

Page 7: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Dengan menyebut Nama Allah SWT teiring doa dan ungkapan syukur

Alhamdullilsh, Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:

Ayahku dan Ibuku tercinta (Wahyudi & Titik Sutanti)

Doamu yang tiada terputus, kerja keras tiada henti, pengorbanan yang tak

terbatas dan yang selalu memberikan semangat hidup dan motivasi untuk

menjadi orang yang lebih baik.

Adikku tercinta Muhammad Hakim Rafsanjani

Yang selalu menemaniku,membimbingku dan yang telah menjadi semangat ku

Dewi Mashitoh

Yang selalu memberi semangat dan setia padaku.

Teman-teman 8A

Andang, Afeq, Andrie, Dwi, Dewi, Tegar bersama kalian aku merasakan

apa itu sebuah perjuangan untuk meraih asa dan cita-cita.

Almamaterku, UNS,

Terimakasih telah mempertemukanku dengan orang-orang hebat

dan memberikanku banyak ilmu sebagai bekal

untuk menjalani kehidupanku kelak.

vii

Page 8: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

viii

ABSTRAK

Adhi Anggara Aria Hutama. PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 BORONGAN POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2013

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah: meningkatkan hasil keterampilan menulis deskripsi melalui media poster pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan model siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten. Pengumpulan data digunakan dengan teknik dokumen untuk mengetahui seberapa besar prestasi sebelum dan setelah tindakan, observasi untuk mengetahui situasi kelas dan motivasi siswa, wawancara untuk mengetahui informasi tentang pembelajaran menulis deskripsi. Teknik analis data digunakan model analisis deskriptif komparatif dengan langkah pengolahan, penyajian, analisis dan penyimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yang pertama ada peningkatan hasil keterampilan menulis deskripsi menggunakan media poster pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan, hal ini dibuktikan hasil pada kondisi awal sebelum tindakan yaitu 43,75% atau 7 siswa tuntas dengan nilai rata-rata 65. Pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 62,5% atau 10 siswa tunts dengan nilai rata-rata 75. Siklus II meningkat menjadi 87,5% atau14 siswa tuntas dengan nilai rata-rata 78. Kedua, peningkatan kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis deskripsi menggunakan media poster pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan. Peningkatan kualitas proses pembelajaran tersebut dapat dibuktikan dari peningkatan proses pembelajaran dan kinerja guru. Peningkatan kinerja guru terbukti pada nilai rata-rata siklus I sebesar 65 atau 3,25% , siklus II mencapai 69 atau 3,45%. Peningkatan proses pembelajaran menulis deskripsi terbukti pada nilai rata-rata yang diperoleh pada setiap siklus. Pada siklus I nili rata-rata mencapai 75 , siklus II mengalami peningkatan menjadi 78. Dengan demikian, media poster dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas IV SD negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

Kata Kunci: Keterampilan menulis deskripsi dan media poster

viii

Page 9: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

ix

ABSTRACT

Adhi Anggara Aria Hutama. DESCRIPTION SKILL THROUGH POSTER MEDIA TO THE FOURTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 02 BORONGAN POLANHARJO KLATEN IN THE ACADEMIC YEAR 2011/ 2012. THESIS. SURAKARTA: TEACHER TRAINING AND EDUCATION FACULTY, OF SEBELAS MARET UNIVERSITY. 2012 This research aims are: improving the result of writing description skill through poster media to the fourth grade students of SD Negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten in the academic year 2011/ 2012.

The method used in this research was Classroom Action Research (CAR) with cycle model. The subject research was the fourth grade students of SD Negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten. The research data were collected by using technique of documentation to find out how much achievement before and after the action, technique of observation to find out how the classroom situation and students motivation, and technique of interview to find out the information about writing description learning. The data analysis technique was descriptive comparative analysis model with steps of processing, presentation, analysis and inference/ concluding.

Based on this research, it can be concluded that firstly, there was improvement in the result of writing description skill through poster media to the fourth grade students of SD Negeri 02 Borongan, it can be proved by the result in initial condition before the action, there was 43,75% or 7 students can pass with average score 65. In cycle I, it increased to 62,5% or 10 students can pass with average score 75. In cycle II, it increased again to 87,5% or 14 students can pass with

writing description skill through poster media to the fourth grade students of SD Negeri 02 Borongan. It can be proved by the improvement of learning process and teacher performance. The teacher performance improvement shown by the score in cycle I was 65 or 3,25%, in cycle II reached 69 or 3,45%. The improvement of writing description learning process can be shown from the average score in every cycle. In cycle I, the average score was 75. In cycle II, the average score reached

to the fourth grade of SD Negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten in the academic year 2011/ 2012.

Keyword: writing description skill and poster media

ix

Page 10: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan segala rahmat, hidayah serta inayah-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PENINGKATAN KETERAMPILAN

MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA POSTER PADA SISWA

KELAS IV SD NEGERI 02 BORONGAN POLANHARJO KLATEN

TAHUN AJARAN 2011/2012..

Penulis menyadari terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak lepas

dari bimbingan, arahan, petunjuk, dan saran-saran dari berbagai pihak, maka pada

kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ketua Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret.

4. Drs. Usada, M. Pd, selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dra. Sularmi, M. Pd, selaku Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Sumarja, S. Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 02 Borongan yang

telah memberikan izin penulis untuk melakukan observasi.

7. Ibu Sri Dadi,Ama.Pd selaku guru kelas IV SD Negeri 02 Borongan yang telah

merelakan waktunya untuk wawancara dan memberi izin penulis

mengobservasi dan melaksanakan penelitian di kelas.

8. Para siswa kelas IV SD Negeri Borongan 02 Polanharjo Klaten yang telah

bersedia untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian ini.

9. Semua pihak yang turut dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin

disebutkan satu persatu.

x

Page 11: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

xi

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan

saran yang membangun guna penyempurnaan pada penyusunan skripsi ini,

sehingga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

sendiri khususnya serta pembaca pada umumnya.

Surakarta, Januari 2013

Adhi Anggara Aria Hutama

xi

Page 12: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iv

HALAMAN ABSTRAK ......................................................................... v

HALAMAN MOTTO ............................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................ ix

DAFTAR ISI ........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ......................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................... 6

A. Kajian Pustaka .............................................................. 6

1. Hakikat Keterampilan Menulis Deskripsi .............. 6

a. Pengertian Keterampilan .................................. 6

b. Pengertian Menulis............................................ 7

c. Keterampilan Menulis ....................................... 8

d. Tujuan Menulis ................................................. 10

e. Manfaat Menulis ............................................... 11

f. Gagasan dan Isi tulisan...................................... 12

g. Tahap-tahap Menulis ......................................... 13

h. Ragam Wacana Tulisan..................................... 15

i. Pengertian Menulis Deskripsi ........................... 16

xii

Page 13: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

xiii

j. Jenis-jenis Karangan Deskripsi ......................... 18

k. Langkah-langkah Menulis Karangan Deskripsi 19

l. Penilaian Keterampilan Menulis Deskripsi ....... 20

2. Hakikat Media Poster .............................................. 22

a. Pengertian Media .............................................. 22

b. Manfaat Media Dalam Pembelajaran ................ 22

c. Fungsi Media ..................................................... 24

d. Jenis-jenis Media .............................................. 24

e. Pengertian Poster .............................................. 26

f. Kriteria Kalimat Dalam Poster ......................... 26

g. Langkah-langkah menulis Poster ...................... 27

h. Pemanfaatan Poster Dalam Pembelajaran ........ 27

B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................... 28

C. Kerangka Berpikir .......................................................... 29

D. Hipotesis Tindakan......................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... 31

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................... 31

B. Subjek Penelitian .......................................................... 32

C. Sumber Data ............................ 32

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................... 32

E. Validitas Data ............................................................... 34

F. Teknik Analisis Data .................................................... 34

G. Indikator Kinerja .......................................................... 35

H. Prosedur Penelitian ....................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................. 40

A. Deskripsi Pratindakan .................................................. 41

B. Deskripsi Hasil Tindakan Setiap Siklus ....................... 43

C. Hubungan Antarsiklus ................................................... 64

D. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................... 69

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN ............................ 73

A. Simpulan ....................................................................... 73

xiii

Page 14: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

xiv

B. Implikasi ....................................................................... 73

C. Saran .............................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 77

LAMPIRAN ......................................................................................

xiv

Page 15: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .............................................................. 30

Gambar 3.1 Alur Siklus Penelitian Tindakan Kelas ............................. 36

Gambar 4.1 Grafik Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi

Siswa Kelas IV pada Kondisi Awal ................................... 42

Gambar 4.2 Grafik Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi

Siklus I................................................................................ 48

Gambar 4.3 Grafik Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi

Sebelum Tindakan dan Siklus 1 ......................................... 50

Gambar 4.4 Grafik Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi

Siklus II .............................................................................. 59

Gambar 4.5 Grafik Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi

Siklus I dan Siklus II .......................................................... 60

Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi

Antar Siklus ......................................................................... ... 65

Gambar 4.7 Grafik Rata-rata Keterampilan Menulis deskripsi Antar Siklus

... ........................................................................................... 66

Gambar 4.8 Grafik Presentase Ketutasan Klasikal Dalam Menulis Deskripsi

... ........................................................................................... 67

Gambar 4.9 Grafik Perbandingan Nilai rata-rata Hasil Aktivitas

Siswa Dan Kinerja Guru ..................................................... 68

xv

Page 16: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penilaian Kemampuan Menulis ......................................... 20 Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Penelitian ........................................ 31 Tabel 4.1 Daftar Distributif Nilai Pra Siklus Menulis deskripsi ....... 42 Tabel 4.2 Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Sebelum Tindakan 43 Tabel 4.3 Daftar Distributif Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus 1 ............................................................................... 47 Tabel 4.4 Nilai Keterampilan Menuls Deskripsi Siklus I .................. 49 Tabel 4.5 Peningktan Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Sebelum Tindakan dan Siklus I ........................................................ 49 Tabel 4.6 Distributif Frekuensi Data Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus II .............................................................. 58 Tabel 4.7 Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus II ................ 59 Tabel 4.8 Peningkatan Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus I dan Siklus II .......................................................... 60 Tabel 4.9 Pebandingan Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Antar Silus .......................................................................... 64 Tabel 4.10 Rata-rata Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Antar Siklus .................................................................................. 65 Tabel 4.11 Presentase Ketuntasan Klasikal Menulis Deskripsi ........... 66 Tabel 4.12 Perbandingan Nilai Rata-rata Hasil Aktivitas Siswa dan Kinerja Guru ....................................................................... 68

xvi

Page 17: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Wawancara Guru Sebelum Diterapkan

Pembelajaran Media Poster ............................................ 81

Lampiran 2 Lembar Wawancara Guru Setelah Diterapkan

Pembelajaran Media Poster ............................................. 83

Lampiran 3 Lembar Wawancara Siswa Sebelum Dilaksanakan ........

Pembelajaran Gambar Poster .......................................... 85

Lampiran 4 Lembar Wawancara Siswa Setelah Diterapkan

Pembelajaran Media Poster ............................................. 86

Lampiran 5 Deskriptor Penilaian Kinrerja Guru................................. 87

Lampiran 6 Lembar Kinerja Guru Siklus I Pertemuan I ..................... 96

Lampiran 7 Lembar KInerja Guru Siklus I Pertemuan II ................... 99

Lampiran 8 Rata-Rata Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I ........... 102

Lampiran 9 Lembar Kinerja Guru Siklus II Pertemuan I ................... 104

Lampiran 10 Lembar KInerja Guru Siklus II Pertemuan II .................. 107

Lampiran 11 Rata-Rata Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus II .......... 110

Lampiran 12 Lembar Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan I ................. 112

Lampiran 13 Lembar Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan II ............... 115

Lampiran 14 Rata-Rata Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ....... 119

Lampiran 15 Lembar Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan I ............... 121

Lampiran 16 Lembar Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II .............. 124

Lampiran 17 Rata-Rata Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ...... 127

Lampiran 18 Silabus Bahasa Indoneia Kelas IV .................................. 129

Lampiran 19 RPP Siklus I Pertemuan I dan II ...................................... 131

Lampiran 20 RPP Siklus II Pertemuan I dan II .................................... 147

Lampiran 21 Deskriptor Penilaian Dalam Menulis Deskripsi ............. 163

Lampiran 22 Hasil Tes Keterampilan Menulis Deskripsi Pra Siklus ... 165

Lampiran 23 Hasil Tes Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus I ....... 166

Lampiran 24 Hasil Tes Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus II ...... 167

Lampiran 25 Perbandingan Hasil Tes Keterampilan Menulis

xvii

Page 18: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

xviii

Deskripsi Sebelum Tindakan, Siklus I dan Siklus II ....... 168

Lampiran 26 Hasil Kerja Siswa Siklus I dan Siklus II ......................... 169

Lampiran 27 Foto-Foto Pembelajaran Menulis Deskripsi Melalui

Media Poster Pada Siswa Kelas IV SD

Negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten .......................... 177

xviii

Page 19: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang memiliki peranan penting

dalam dunia pendidikan. Menurut Henry Guntur Tarigan (2008:1) dalam pengajaran

bahasa Indonesia, terdapat empat keterampilan berbahasa yaitu: keterampilan menyimak,

keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat

keterampilan tersebut saling berkaitan satu sama lain.

Pengajaran bahasa Indonesia perlu dilakukan sejak dini, yakni mulai tingkat

sekolah dasar (SD) yang nantinya berguna sebagai landasan untuk jenjang tingkat lanjut

dan juga sebagai upaya untuk meningkatkan mutu penggunaan bahasa tersebut.

Pembelajaran bahasa Indonesia ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa

dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia yang dapat dilihat dari penguasaan empat

keterampilan berbahasa yang meliputi mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca

dan menulis.

Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa yang terpadu antara keterampilan

yang satu dengan yang lain seperti keterampilan mendengar, berbicara, dan membaca,

yang ditujukan untuk menghasilkan sesuatu yang disebut tulisan. Sedangkan kemampuan

atau keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat dan

perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia sering dijumpai siswa yang telah

menguasai bahasa Indonesia secara tertulis dan bagaimana menuliskannya. Siswa sering

kali merasa kesulitan untuk mengungkapkan ide dan gagasannya secara tertulis. Hal ini

dapat disebabkan kurangnya produktivitas siswa dalam menghasilkan suatu karya tertulis.

Keterampilan menulis deskripsi merupakan salah satu keterampilan dalam bidang

menulis yang perlu diajarkan pada siswa sekolah dasar sehingga mereka mempunyai

kemampuan dalam bidang menulis dengan baik. Apabila keterampilan menulis deskripsi

ini tidak diajarkan dengan baik, maka akan dapat berdampak pada daya imajinasi siswa

yang tidak akan berkembang secara maksimal, karena dalam menulis deskripsi siswa

Page 20: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

diminta untuk menentukan kata-kata menjadi sebuah ragkaian kalimat untuk dapat

meyakinkan pembaca menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari

pengamatan, pengalaman, dan perasaan.

Pelajaran menulis diajarkan di kelas rendah maupun kelas tinggi. Pada kelas

rendah, menulis mulai diajarkan dari kelas I sekolah dasar. Pada kelas rendah siswa

diajarkan tentang menulis permulaan yaitu dengan menjiplak, menebalkan, menyalin, dan

melengkapi. Selanjutnya, pada kelas tinggi siswa diajarkan untuk menulis dengan

memperhatikan penggunaan ejaan (tanda baca, huruf besar, tanda titik, dan tanda koma).

Akan tetapi, kemampuan siswa dalam menulis deskripsi sendiri masih rendah. Hal ini

diketahui beberapa faktor penyebab rendahnya pencapaian siswa dalam mata pelajaran

bahasa Indonesia, antara lain (1) siswa masih merasa kesulitan untuk menyusun kata kata

untuk menjadi kalimat, (2) rendahnya atau sedikitnya penguasaan kosakata yang dimiliki

oleh siswa, (3) pilihan kata yang digunakan siswa kurang bervariasi, (4) siswa masih

mengalami kesulitan untuk menuangkan ide ide dan pemikirannya ke dalam bentuk

tulisan.

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti ditemukan fakta bahwa nilai

ulangan harian siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten dalam

pelajaran menulis karangan deskripsi menunjukkan ada 8 dari 16 siswa yang mendapat

nilai di atas KKM. Standar ketuntasan minimal untuk mata pelajaran bahasa Indonesia di

sekolah tersebut adalah 70. Dengan kata lain, hanya 47 % siswa yang tuntas dalam

pelajaran menulis deskripsi dan 53% siswa yang belum tuntas dalam menulis deskripsi.

Berdasarkan data hasil ulangan harian siswa dalam menulis deskripsi ( Lampiran 22 hal

165), rata-rata nilai ulangan harian siswa sebesar 65. Hasil ulangan menunjukkan nilai

tertinggi 80 dan nilai terendah 48. Dari 17 siswa, 4 siswa mendapat nilai 50, 2 siswa

mendapat nilai 60, 3 siswa mendapat nilai 65, 4 siswa mendapat nilai 70, dan 3 siswa

mendapat niali 82.

Agar lemahnya keterampilan siswa dalam menulis deskripsi tidak berlanjut pada

jenjang selanjutnya, diperlukan tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, kiranya

perlu dipilih media yang dapat mengajak siswa untuk berlatih menulis secara menarik,

mengasyikkan, variatif, kreatif, serta bermakna.Penggunaan media poster dalam

pembelajaran menulis deskripsi menjadi salah satu solusi inovatif untuk mengatasi

kelemahan siswa dalam menulis deskripsi.

Page 21: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Menurut Tomi Rianto (2011: 190-181) menyebutkan bahwa poster adalah

salah satu alat komunikasi yang berupa tulisan dan gambar dan biasanya dipasang

pada tempat strategis agar dapat dibaca dan dipahami oleh khalayak ramai. Selain

itu, media poster memberikan kesan positif bagi siswa, dapat memberikan

motivasi dan menarik perhatian siswa serta dapat menumbuhkan minat belajar.

Media Poster merupakan media yang cukup unik untuk menyampaikan pesan atau

gagasan yang terkait dengan bahan ajar kepada para siswa. Hal tersebut

diharapkan mempermudah siswa dalam menuangkan ide ide dan pemikirannya

ke dalam bentuk tulisan.

Media poster merupakan media gambar yang dilengkapi dengan tulisan tulisan

yang berisikan pesan dan saran kepada pembaca. Sehingga diharapkan, dengan media

poster ini dapat menarik perhatian siswa dan mempermudah siswa untuk mendapatkan

informasi untuk dituangkan ke dalam bentuk tulisan.

Berdasarkan paparan di atas peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) dengan judul eningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi

Menggunakan Media Poster Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Borongan Polanharjo

Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai

berikut:

deskripsi pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten Tahun Ajaran

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah diuraikan di

Page 22: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

menulis deskripsi siswa melalui media poster pada siswa kelas IV SD Negeri 02

Boron

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik manfaat

praktis maupun manfaat teoritis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Memperkaya khasanah teori/ilmu yang terkait dengan keterampilan

menulis secara efektif dengan menggunakan media poster.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Untuk menambah pemahaman siswa bahwa dengan menggunakan

media poster akan membantu dalam keterampilan menulis deskripsi

b. Bagi Guru

Untuk mengembangkan kemampuannya dalam pemilihan dan

penentuan media yang digunakan sehingga pembelajaran menulis dapat

berjalan menyenangkan dan bermakna serta menambah pengalaman guru

untuk melaksanakan PTK.

c. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian bagi guru atau

sekolah lain sebagai inovasi pembelajaran bahsa Indonesia di SD

khususnya kompetensi dasar menulis.

d. Bagi peneliti lain

Untuk menambah pemahaman wawasan keilmuan dan penelitian

guna merancang penelitian lebih lanjut dengan desain penelitian dan

fokus masalah yang berbeda.

Page 23: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Hakikat Keterampilan Menulis Deskripsi

a. Pengertian Keterampilan

Keterampilan pada dasarnya sudah dimiliki oleh setiap manusia sejak

lahir dan berkembang seiring bertambanhya usia. Keterampilan diartikan sebagai

pengetahuan, kemampuan, dan nilai nilai dasar yang direfleksikan dalam

kebiasaan berfikir dan bertindak. Menurut Soemarjadi (2001: 2) terampil atau

cekatan adalah kepandaian melakukan suatu pekerjaan dengan cepat dan benar.

Seseorang yang dapat melakukan sesuatu dengan cepat, tetapi salah tidak dapat

dikatakan terampil demikian juga seseorang yang dapat melakukan sesuatu

dengan benar tetapi lama juga tidak dapat dikatakan terampil.

Oemar Hamalik (2010: 73) berpendapat bahwa keterampilan memiliki

karakteristik yakni menunjukan ikatan respon motorik, melibatkan koordinasi

gerakan tangan, mata, dan menuntut kaitan-kaitan organisasi menjadi suatu pola-

pola respon yang kompleks. Sehingga antara bagian yang satu dengan yang

lainnya saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.

Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu

keterampilan mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan

membaca, dan keterampilan menulis. Menurut Henry Guntur Tarigan

(1994: 1) setiap keterampilan erat sekali berhubungan dengan tiga

keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam. Keempat

keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan suatu kesatuan,

merupakan catur-tunggal. Setiap keterampilan itu erat pula berhubungan

dengan proses-proses yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang

mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa,

Page 24: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Keterampilan hanya dapat

diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak pelatihan

Jadi dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

keterampilan adalah suatu kemampuan atau kecakapan yang direfleksikan

dalam kebiasaan berfikir dan bertindak yang dimiliki oleh seseorang di

dalam melakukan suatu pekerjaan dengan cepat dan benar.

b. Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa.

Di dalam menulis semua unsur keterampilan berbahasa harus

dikonsentrasikan secara penuh agar mendapat hasil yang benar-benar baik.

Menulis bukan hanya menyalin tetapi juga mengespresikan pikiran dan

perasaan kedalam lambang-lambang tulisan.

Pendapat Henry Guntur Tarigan (1994: 21) menulis adalah

menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang

menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seorang sehingga orang

lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut.

Menurut St. Y. Slamet (2008: 104) mengemukakan bahwa menulis

merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan

menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau media. Pesan (komunikasi)

yaitu berupa isi atau muatan yang terkandung dalam suatu tulisan

merupakan sebuah simbol atau lambang bahwa yang dapat dilihat dan

disepakati pemaikainya. sedangkan menurut Sabarti Akhadiah (1997: 27),

menulis adalah aktivitas mengekspresikan ide, gagasan, pikiran/perasaan

ke dalam lambang kebahasaan bahasa tulis .

De Porter dan Mike Hernacki (2007:179) menjelaskan bahwa

menulis adalah aktivitas seluruh otak yang menggunakan belahan otak

kanan (emosional) dan belahan otak kiri (logika). Dalam hal ini yang

merupakan bagian logika adalah perencanaan, outline, tata bahasa,

penyutingan, penulisan kembali, penelitian, dan tanda baca. Sementara itu

yang termasuk bagian emosional ialah semangat, spontanitas, emosi,

warna, imajinasi, gairah, ada unsur baru dan kegembiraan.

Page 25: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

According to Silva (1990), the product theory of writing highlights

form and syntax and it emphasizes rhetorical drills. The product theory

focuse the written product rather than on how the learner should

approach the process of writing. In this theory, writing concerns the

knowledge about the structure of language, and writing development is the

result of the imitation on input.

Menurut Silva (1990), teori produk penulisan bentuk highlight dan

sintaks dan menekankan latihan retoris. Teori produk berfokus pada

produk tertulis lebih dari pada bagaimana pembelajar harus mendekati

proses penulisan. Dalam teori ini, menulis menyangkut pengetahuan

tentang struktur bahasa, dan pengembangan penulisan adalah hasil meniru

masukan.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menulis

adalah aktivitas seluruh otak kanan dan kiri seseorang dalam melukiskan,

serta kemampuan mengungkapkan gagasan pikirannya berupa lambang

grafis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh penulis bahasa itu sendiri

maupun orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian terhadap

simbol-simbol bahasa tersebut.

c. Keterampilan Menulis

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan

berbahasa yang paling tinggi tingkatannya. Pendapat Byrne (1979: 3)

dalam St. Y. Slamet (2008: 141) keterampilan menulis adalah kemampuan

menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat kalimat

yang dirangkai secara utuh, lengkap, dan jelas sehingga buah pikiran

tersebut dapat dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil.

Pendapat tersebut sesuai dengan Tarigan (1994: 9)

mengungkapkan bahwa keterampilan menulis adalah kemampuan

menggunakan bahasa secara tertulis untuk menyampaikan informasi suatu

peristiwa sehingga timbul komunikasi.

Dari bebrapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

keterampilan menulis merupakan kemampuan seseorang untuk

Page 26: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

menggunakan bahasa secara tertulis yang dituangkan dalam buah pikiran

ke dalam bahasa tulis melalui kalimat kalimat sesuai dengan kaidah

penulisan dalam bahasa Indonesia yang dikomunikasikan kepada pembaca.

Di dalam proses menulis sekurang kurangnya terdapat lima unsur

menulis. Atar Semi (1990: 38) mengungkapkan lima unsur menulis yaitu:

(1) isi karangan yang meliputi relevensi dengan judul dan gagasan yang

dikemukakan (2) bentuk karangan, yang meliputi susunan atau cara

menyajikan karangan, (3) tata bahasa yang meliputi keefektifan kalimat

dan ketepatan bentuk kata, (4) gaya, yang merupakan pilihan pilihan

struktur dan kosakata, (5) ejaan yang meliputi penulisan kata dan tanda

baca, sedangkan St. Y. Slamet (2008: 108) mengemukakan proses menulis

sekurang-kurangnya mencakup lima unsur yaitu: (1) isi karangan, (2)

bentuk karangan, (3) tata bahasa, (4) gaya, dan (5) ejaan dan tanda baca.

Menurut The Liang Gie dalam St. Y. Slamet (2008: 108)

mengemukakan bahwa proses menulis mencakup empat unsur yaitu:

(1) Gagasan

Merupakan topik atau tema yang akan dikemukakan.

(2) Tuturan

Bentuk pengungkapan gagasan sehingga dapat dipahami oleh

pembaca.

(3) Tuntunan

Merupakan tata tertib pengaturan dan penyusunan gagasan.

(4) Wacana

Merupakan sarana pengatur yang berupa bahasa tulis yang meliputi

kosakata, tata bahasa, ejaan, dan tanda baca.

Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa keterampilan menulis adalah kemampuan seseorang

untuk menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat

kalimat sesuai dengan kaidah penulisan dalam bahasa Indonesia yang

dikomunikasikan kepada pembaca. Dalam keterampilan menulis terdapat

beberapa unsur yaitu: isi, bentuk karangan, tata bahasa, gaya dan ejaan.

Page 27: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

d. Tujuan Menulis

Menulis sangat penting dalam berbagai segi kehidupan. Hal ini

tidak terlepas dari fungsi dan tujuan itu sendiri. Kegiatan menulis

mempunyai tujuan sesuai dengan jenis tulisan yang akan ia tulis

(Khaerudin Kurniawan, 2005). Pendapat ini diperjelas lagi oleh Hugo

Hartig dalam Henry Guntur Tarigan (1994: 24) yang mengemukakan 7

tujuan menulis, yaitu:

1. Tujuan penugasan (asigment purpose). Penulis melakukan kegiatan

menulis karena ditugaskan dan bukan kemauan sendiri.

2. Tujuan alturistik (alturustic purpose). Penulis melakukan kegiatan

menulis dengan tujuan untuk menyenangkan pembaca, menghindari

kedukaan, ingin menolong pembaca memahami, menghargai perasaan

dan peralatan sehingga mereka menyenangi tulisan itu.

3. Tujuan informasional (informational purpose). Tulisan yang bertujuan

menerangkan dan memberi informasi.

4. Tujuan pernyataan diri (self ekspresive purpose). Tulisan yang

bertujuan untuk memperkenalkan pengarang.

5. Tujuan kreatif (creative purpose). Masih berkaitan dengan pernyataan

diri pengarang, tetapi secara kreatif pengarang menonjolkan idenya.

6. Tujuan pemecahan masalah (problem solving purpose). Dalam tulisan

ini penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapinya.

7. Tujuan persuasif (persuasive purpose). Bertujuan menyalurkan

pembaca akan kebenaran gagasan yang akan dikemukakan.

Secara umum, tujuan menulis dapat dikategorikan sebagai berikut:

(1) memberitahukan atau menjelaskan, (2) meyakinkan atau mendesak, (3)

menceritakan sesuatu, (4) mempengaruhi pembaca, (5) menggambarkan

sesuatu. ( http://www.guru-umarbakri.com). Diakses tanggal 14 Februari

2012.

Berdasarkan uraian di atas di atas dapat disimpulkan bahwa dengan

menentukan tujuan dalam menulis, maka penulis akan dapat mengetahui

apa yang harus dilakukan dalam proses penulisannya, bahan apa yang

Page 28: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

hendak diperlukan, bentuk ragam karangan macam apa yang hendak

dipilih, dan mungkin sudut pandang penulisan yang akan ditetapkan.

Singkatnya, dengan kalimat kunci berupa rumusan tujuan penulisan, maka

penulis bisa menentukan pijakan dari mana tulisan itu akan disusun dan

dimulai.

e. Manfaat Menulis

Kegiatan menulis memiliki banyak manfaat, seperti yang

diungkapkan Sabarti Akhadiah, dkk (1999: 1) yaitu :

1) Dapat mengenali kemampuan dan potensi pribadi yang berkaitan

dengan permasalahan yang sedang ditulis.

2) Dapat mengembangkan dan menghubung-hubungkan beberapa

gagasan atau pemikiran.

3) Dapat memperluas wawasan dan kemampuan berfikir, baik dalam

bentuk teoritis maupun dalam bentuk berfikir terapan.

4) Dapat menjelaskan dan mempertegas permasalahan yang kabur.

5) Dapat menilai gagasan sendiri secara objektif.

6) Dapat memotivasi diri untuk belajar dan membaca lebih giat.

7) Dapat membiasakan diri untuk berfikir dan bebrbahasa secara tertib

Graves dalam Sabarti Akhadiah, dkk (1997: 1.4) mengungkapkan 4

manfaat menulis di antaranya:

1) Menulis menyumbang kecerdasan.

2) Menulis menggembangkan daya insiatif dan kreativitas.

3) Menulis menumbuhkan keberanian.

4) Menulis mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan

informasi.

Suparno dan Mohamad Yunus ( 2007: 1.4), mengemukakan

beberapa manfaat yang dapat dipetik dari menulis. Kemanfaatan itu

diantaranya dalam hal:

1) Peningkatan Kecerdasan;

2) Pengembangan daya inisiatif dan kreativitas;

3) Penumbuh keberanian; dan

Page 29: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

4) Pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi

Dari bebrapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa menulis

memiliki banyak manfaat yaitu dapat mengenali potensi pribadi, dapat

mengembangkan kemampuan berfikir, menumbuhkan keberanian,

memperluas wawasan, kemampuan berfikir secara objektif selain itu dapat

memotivasi diri sendiri untuk belajar dan berfikir, dan dapat menyumbang

kecerdasan serta dapat meningkatkan kecerdasan, daya inisiatif dan

kreativitas, menumbuhkan keberanian, dan dapat menumbuhkan

kemampuan mengumpulkan informasi.

f. Gagasan dan Isi Tulisan

St.Y. Slamet (2008: 208) menyatakan bahwa pemahaman gagasan

meliputi maksud dan ide/ gagasan pokok, gagasan pendukung, hubungan

antar gagasan pendukung, dan menarik kesimpulan dan penalaran dengan

tepat. Menurut M. Atar Semi (2007: 24) secara teoritis gagasan tulisan

dapat digali dari empat sumber yaitu

1) Pengalaman

Pengalaman merupakan sumber topik tulisan yang paling penting.

Pengalaman yang diperoleh seseorang merupakan fakta dari kenyataan

hidup. Ia bisa dijadikan sebagai renungan, bahan perbandingan

maupun pengetahuan untuk orang lain, bila pengalaman itu dituliskan.

2) Pengamatan

Menyaksikan dan mengamati pengalaman hidup orang lain

merupakan salah satu yang dapat dijadikan sebagai bahan tulisan,

sebab ada banyak hal dalam kehidupan ini yang tidak bisa kita alami

secara langsung melainkan itu dialami oleh orang lain.

3) Khayalan atau Imajinasi

Berkhayal atau berimajinasi dimaksudkan mampu menciptakan

sesuatu dalam pikiran yang sebenarmya hal itu sudah terjadi. Hasil

berimajinasi ini dapat dijadikan bahan tulisan.

4) Pendapat dan Keyakinan

Page 30: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Pendapat merupakan kemampuan yang dimiliki manusia normal

tentang kemampuan dalam berfikir dan kemampuan membedakan

yang baik dan tidak baik. Manusia memiliki naluri berfikir dan etika.

Kemampuan ini menyebabkan manusia memiliki pendapat,

pandangan dan keyakinan terhadap sesuatu. Setiap orang pula

memiliki pendapat tentang bagaimana menempatkan diri di dalam

pergaulannya segari-hari, memilih sesuatu yang ia senangi, mampu

menyelesaikan masalah dan sebagainya. Setiap orang pula memliki

keyakinan diri tentang kebaikan atas pilihan-pilihannya itu.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa gagasan menulis dapat

digali menjadi empat sumber yaitu: (1) pengalaman, (2) pengamatan. (3)

Khayalan atau Imajinasi, dan (4) pendapat dan keyakinan.

g. Tahap-tahap Menulis

Menurut St.Y. Slamet (2008: 97) tahapan-tahapan menulis secara

sederhana terdiri atas tiga tahap yaitu prapenulisan, tahap penulisan, dan

tahap pasacapenulisan (telah dan revisi atau penyempurnaan). Tahap

pramenulis mencakup kegiatan menentukan topik, mengungkapkan,

maksud atau tujuan penulisan, memperhatikan sasaran karangan

(pembaca), mengumpulkan informasi pendukung, mengorganisasikan ide

dan informasi. Tahap penulisan mencakup kegiatan menuangkan dan

mengembangkan ide ke dalam karangan. Selanjutnya adalah memeriksa,

menilai dan memperbaiki tulisan, Tahap terakhir adalah pasca tulisan atau

revisi. Tahap pasca penulisan merupakan tahap penghalusan dan

penyempurnaan buram (draft) yang kita hasilkan.

Weaver dalam St. Y. Slamet (2008: 112-115) mengemukakan bahwa

terdapat lima tahapan dalam menulis yaitu:

a) Prapenulisan (Prewriting)

Pada tahap ini merupakan langkah awal dalam menulis yang

mencakup kegiatan: (1) menentukan dan membatasi topik tulisan, (2)

merumuskan tujuan, (3) menentukan bentuk tulisan, (4) menentukan

Page 31: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

pembaca yang akan dituju, (5) memilih bahan, (6) menentukan

generelisasi, (7) cara-cara mengorganisasi ide untuk tulisannya.

b) Pembuatan Draft (Drafting)

Pada tahap ini dimulai dengan menjabarkan ide ke dalam bentuk

tulisan. Para siswa mula-mula mengembangkan ide perasaannya dalam

bentuk kata-kata, kalimat-kalimat sehingga menjadi sebuah wacana

sementara (draft). Pada tahap ini peserta didik dapat mengubah

keputusan-keputusan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya antara

lain yang berkaitan dengan tujuan, pembaca yang dituju bahkan pada

bentuk tulisan yang telah ditentukan.

c) Perevisian (Revising)

Pada tahap merevisi dilakukan koreksi terhadap keseluruhan

karangan. Koreksi dilakukan terhadap berbagai aspek, misalnya

struktur karangan dan kebahasaan. Tahap revisi dalam pengajaran

menulis, peserta didik dapat meriksa rancangan tulisannya daris segi

isi untuk langkah perbaikan.

d) Pengeditan/Penyutingan (Editing)

Hasil tulisan/karangan perlu untuk dilakukan pengeditan

(penyutingan). Hal ini berarti siswa sudah hampir menghasilkan

sebuah bentuk hasil tulisan akhir. Pada tahap ini perhatian difokuskan

pada aspek mekanis bahasa sehingga peserta didik dapat memperbaiki

tulisannnya dengan membetulkan kesalahan penulisan kata maupun

kesalahan mekanis lainnya.

e) Pemublikasikan (Publishing/Sharing)

Publikasi mempunyai dua pengertian. Pengertian pertama publikasi

berarti menyampaikan karangan kepada public dalam bentuk cetakan,

sedangkan pengertian kedua adalah menyampaikan dalam bentuk

noncetakan. Penyampaian noncetakan dapat berupa pementasan,

peragaan, penceritaan dan pembacaan.

Berpijak dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tahap-

tahap menulis itu meliputi empat tahap utama, yaitu: tahap perencanaan,

Page 32: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

tahap penulisan/menulis, tahap merevisi/revisi dan hasil tulisan/tulisan

akhir.

h. Ragam Wacana Tulisan

Suatu tulisan menyampaikan sesuatu yang ingin diungkapkan

penulisanya dalam menulis karangan dapat disajikan dalam lima ragam

wacana. Menurut Sabarti Akhadiah (1997: 1.14-1.15) mengungkapkan

lima ragam wacana diantaranya:

1) Deskripsi (Pemerian)

Deskripsi adalah ragam wacana yang melukiskan atau

menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan,

pengalaman,dan perasaan penulisanya. Sasaran wacana deskripsi adalah

menciptakan atau memungkinkan terciptanya imajinasi (daya khayal)

pembaca sehingga dia seolah-olah melihat, mengalami, atau merasakan

sendiri apa yang dialami penulisanya. Sehingga seseorang yang

membaca wacana deskripsi akan memiliki gambaran atau khayalan

tentang sesuatu hal yang dia seolah-olah melihat dan mengalami apa

yang dialami penulisanya.

2) Narasi (Penceritaan atau Pengisahan)

Narasi adalah ragam wacana yang menceritakan proses kejadian

suatu peristiwa. Sasaran dari tulisan narasi adalah memberikan

gambaran yang sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai fase

langkah, urutan, atau rangkaian terjadinya ssesuatu hal. Sehingga

seseorang yang membaca wacana narasi mendapatkan penjelasan

tentang langkah-langkah terjadinya sesuatu.

3) Eksposisi (Paparan atau Pemaparan)

Eksposisi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk

menerangkan, menyampaikan atau menguraikan sesuatu hal yang dapat

memperluas atau menambah pengetahuan dan pandangan pembacanya.

Sasaranya dari tulisan eksposisi adalah untuk menerangkan sesuatu atau

memperluas pengetahuan kepada pembaca.

4) Argumentasi ( Pembahasan atau Pembuktian )

Page 33: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Argumentasi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk

meyakinkan pembaca mengenai kebanaran yang disampaikan oleh

penulisnya. Sasaran dari tulisan argumentasi adalah meyakinkan

pembaca tentang kebenaran yang disampaikan untuk mengahus konflik

dan keraguan pembaca terhadap pendapat penulis. Membaca wacana

argumentasi dapat menghilangkan keraguan pembaca mengenai

kebenaran yang disampaikan oleh penulis.

5) Persuasi

Persuasi adalah ragam wacana yang ditujukan untuk

mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca menganai sesuatu hal yang

disampaikan penulisnya. Hanya saja dalam persuasi penulis

meyakinkan kepada pembaca bahwa apa yang disampaikan si penulis

itu benar. Seseorang yang terampil menulis wacana persuasi dapat

mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain yang membaca wacana

tersebut.

Berdasarkan urain di atas maka dapat disimpulkan bahwa ragam

wacana tulisan disajaikan dalam lima ragam yaitu: (1) deskripsi, (2)

narasi, (3) eksposisi, (4) argumentasi, dan (5) persuasi. Adapun ragam

wacana menulis yang diteliti dalam penelitian ini adalah ragam wacana

deskripsi. Deskripsi adalah ragam wacana yang melukiskan atau

menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan,

pengalaman,dan perasaan penulisanya

i. Pengertian Menulis Deskripsi

descriptive writing

was made up mainly of relational processes (is, are, has), which express a

state or attribute of being or existing. Artinya menulis deskripsi adalah

menulis yang menggambarkan mengenai sesuatu yang di dalamnya

menggunakan proses relasional dan ada beberapa kriteria di dalamnya yaitu

kata yang berfungsi untuk membentuk kalimat tanya atau memberi

informasi (tunggal), kata yang berfungsi membentuk kalimat tanya atau

memberi informasi (jamak), dan kata yang menunjukan kepada

Page 34: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

kepunyaan/kepemilikan yang mengungkapkan keadaan/atribut yang

terdapat pada obyek tersebut (misalnya orang, suatu tempat, benda, obyek,

tanaman/makhluk hidup)

Suparno dan Mohamad Yunus (2008: 4.6) menyatakan bahwa kata

deskripsi berasal dari kata bahasa Latin describere yang berarti menggambarkan

atau memerikan suatu hal. Dari segi istilah, deskripsi adalah suatu bentuk

karangan yang melukiskan sesutu dengan keadaan sebenarnya, sehingga pembaca

dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium, dan merasakan) apa yang

dilukiskan sesuai dengan citra penulisnya.

Menurut M. Atar Semi (1990: 42), karangan deskripsi adalah tulisan

yang tujuannya memberikan perincian atau detail tentang obyek sehingga dapat

memberi pengaruh pada sensitivitas dan imajinasi pembaca atau pendengar,

seakan-akan mereka ikut melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami

langsung obyek tersebut. Muchlisoh (1992:349) menyatakan bahwa deskripsi

adalah karya tulis yang melukiskan sesuatu. Artinya, apa yang dapat diamati oleh

penulis yang mungkin juga dirasakan oleh pembaca.

Sabarti Akhadiah (1997: 31) mengungkapkan bahwa karangan deskripsi

merupakan suatu tulisan yang berupaya untuk melukiskan sesuatu dengan kata-

kata untuk menghidupkan kesan dan daya khayal mendalam kepada si pembaca.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa deskripsi adalah jenis

karangan yang isinya menggambarkan sesuatu berdasarkan pengalaman atau

pegamatan seseorang terhadap suatu benda atau kejadian. Sehingga pembaca

dapat mencitrai apa yang yang dilukiskan oleh si penulisnya.

j. Jenis Jenis Karangan Deskripsi

Menurut Sabarti Akhadiah (1997: 7.35-7.46) menyatakan ada dua

jenis karangan deskripsi, yaitu: 1) Deskripsi tempat, 2) Deskripsi orang.

Sementara itu, M. Atar Semi ( 1990: 43) mengelompokan ada dua

jenis karangan deskripsi, yaitu deskripsi ekspositorik (deskripsi teknis) dan

deskripsi artistik (disebut juga literer, impresionistik, atau sugestif).

Deskripsi ekspositorik bertujuan menjelaskan sesuatu dengan perincian

yang jelas sebagaimana adanya tanpa menekankan unsur impresi atau

Page 35: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

sugesti kepada pembaca, sedangkan deskripsi artistik adalah deskripsi

yang mengarah kepada pemberian pengalaman kepada pembaca, dengan

jalan menciptakan sugesti dan impresi melalui keterampilan penyampaian

dengan gaya yang memikat dan pilihan kata yang menggugah perasaan.

Kata deskripsi bersifat memaparkan sesuatu benda, alam, atau

manusia sebagaimana adanya. Oleh karena itu, ada beberapa ciri-ciri di

dalam karangan deskripsi, sebagaimana diungkapkan oleh M. Atar Semi

(1990: 43) yaitu :

1) Deskripsi lebih berupaya memperlihatkan detail atau perincian tentang

obyek.

2) Deskripsi lebih bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk

imajinasi pembaca.

3) Deskripsi disampaikan dengan gaya yang memikat dan dengan piliha

kata yang menggugah.

4) Deskripsi lebih banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat

didengar, dilihat, dan dirasakan sehingga obyeknya pada umumnya

benda, alam, warna, dan manusia.

5) Organisasi penyampaiannya lebih banyak menggunakan susunan ruang

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karangan

deskripsi ada 2 macam yaitu deskripsi tempat dan deskripsi orang dan

deskripsi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu deskripsi

ekspositorik dan deskripsi artistik dan karangan deskripsi itu sendiri

memiliki sifat lukisan faktual dan rekaan. Karangan deskripsi memiliki

ciri ciri yaitu memperlihatkan detail suatu obyek yang dapat dilihat dan

dirasakan. Adapun jenis karangan deskripsi yang diteliti dalam penelitian

ini adalah jenis karangan deskripsi ekspositorik yaitu deskripsi yang

bertujuan menjelaskan sesuatu dengan perincian yang jelas sebagaimana

adanya tanpa menekankan unsur impresi atau sugesti kepada pembaca.

k. Langkah-langkah Menulis Karangan Deskripsi

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun karangan

deskripsi yang dikemukakan oleh Sabarti Akhadiah (1997: 43), yaitu:

Page 36: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

1) Menentukan obyek yang akan di deskripsikan (orang, benda, tempat

atau suasana).

2) Merumuskan tujuan pendeskripsian.

3) Menetapkan bagian yang akan di deskripsikan (deskripsi ciri-ciri fisik,

watak, suasana hati, pikiran, atau latar waktu).

4) Merinci hal-hal yang menunjang kekuatan bagian yang akan di

deskripsikan.

Sejalan dengan pendapat Sabarti Akhadiah, langkah-langkah

menyusun karangan deskripsi menurut Wikipedia adalah sebagai berikut:

(1) Menententukan objek atau tema yang akan dideskripsikan; (2)

Menentukan tujuan; (3) Mengumpulkan data dengan mengamati objek

yang akan dideskripsikan; (4) Menyusun data tersebut ke dalam urutan

yang baik (menyusun kerangka karangan); (5) Menguraikan kerangka

karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.

Seperti dikemukakan oleh Suparno dan Mohamad Yunus (2008:

4.7 ) menyebutkan bahwa langkah-langkah menyusun karangan deskripsi

yaitu:

1) Menentukan apa yang yang akan dideskripsikan ( orang, tempat, benda

dan suasana).

2) Merumuskan tujuan pendeskripsian ( pendeskripsian dilakukan sebagai

alat bantu karangan narasi, eksposisi, argumentasi, atau persuasi).

3) Menetapkan bagian yang akan dideskripsikan ( apabila yang

dideskripsikan orang apakah akan dideskripsikan itu cirri-ciri fisik,

watak, gagasannya,atau benda-benda di sekitar tokoh)

4) Memerinci dan menyistematiskan hal-hal yang menunjang kekuatan

bagian yang akan dideskripsikan ( hal-hal apa saja yang akan

ditampilkan untuk membantu memunculkan kesan dan gambaran yang

kuat mengenai sesuatu yang dideskripsikan)

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa langkah-

langkah menulis karangan deskripsi yaitu:(1) menentukan tema atau objek

yang akan dideskripsikan, (2) menentukan tujuan, (3) menetapkan bagian

Page 37: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

yang akan dideskripsikan, dan (4) menyusun kerangka karangan deskripsi

sesuai dengan tema yang ditentukan.

l. Penilaian Keterampilan Menulis Deskripsi

Penilaian kemampuan menulis memiliki beberapa model. Salah

satu model yang memiliki kerincian dan ketelitian dalam memberikan skor

dan dapat dipertanggungjawabkan adalah model penilaian yang

dipergunakan pada program ESL (English a Second Language) Hal ini

dikemukakan oleh Burhan Nurgiyantoro (1995: 305-306). Penilaian

dengan model tersebut ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.1 Penilaian Kemampuan Menulis

Aspek penilaian

Skor Kriteria

I

S

I

27-30

22-26

17-21

13-16

Sangat baik-Sempurna:padat informasi, substansif, pengembangan tesis tuntas, dan relevan dengan permasalahan dan tuntas.

Cukup-Baik: informasi cukup, substansi cukup, pengembangan tesis terbatas, dan relevan dengan masalah tetapi tidak lengkap.

Sedang-Cukup:informasi terbatas,substansi kurang, pengembangan tesis tidak cukup dan permasalahan tidak cukup.

Sangat-Kurang: tidak berisi, tidak ada substansi, tidak ada pengembangan tesis, dan tidak ada permasalahan.

Page 38: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

O

R

G

A

N

I

S

A

S

I

18-20

14-17

10-13

7 -9

Sangat baik-Sempurna: ekspresi lancar, gagasan diungkapkan dengan jelas, padat, tertata dengan baik, urutan logis, dan kohesif.

Cukup-Baik: kurang lancar, kurang terorganisir tetapi ide utama terlihat, bahan pendukung terbatas, dan urutan logis tetapi tidak lengkap.

Sedang-Cukup: tidak lancar, gagasan kacau, terpotong-potong, urutan dan pengembangan tidak logis.

SangatKurang: tidak komunikatif, tidak terorganisir dan tidak layak nilai.

K

O

S

A

K

A

T

A

18-20

14-17

10-13

7-9

Sangat baik-Sempurna:pemanfaatan potensi kata canggih, pilihan kata dan ungkapan tepat, dan menguasai pembentukan kata.

Cukup-Baik:pemanfaatan potensi kata agak canggih, pilihan kata dan ungkapan kadang-kadang kurang tepat tetapi tidak mengganggu.

Sedang-Cukup: pemanfaataan potensi kata terbatas, sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan dapat merusak makna.

SangatKurang: pemanfaatan potensi kata asal-asalan, pengetahuan tentang kosakata rendah, dan tidak layak nilai.

P

E

N

G

B

22-25

18-21

11-17

Sangat baik-Sempurna: konstruksi kompleks tetapi efektif danhanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan

Cukup-Baik:konstruksi sederhana tetapi efektif, kesalahan kecil tetapi konstruksi kompleks, dan terjadi sejumlah kesalahan tetapi makna tidak kabur.

Sedang-Cukup:terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat dan makna membingungkan atau kabur.

Page 39: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

A

H

A

S

A

5-10 SangatKurang: tidak menguasai aturan sintaksis, terdapat banyak kesalahan, tidak komunikatif, dan tak layak nilai.

M

E

K

A

N

I

K

5

4

3

2

Sangat baik-Sempurna:menguasai aturan penulisan dan hanya terdapat beberapakesalahan ejaan.

Cukup-Baik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan tetapi tidak mengaburkan makna.

Sedang-Cukup: sering terjadi kesalahan ejaan dan maknamembingungkan atau kabur.

SangatKurang:tidak menguasai aturan penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak terbaca, dan tidak layak nilai.

Pembobotan yang dicontohkan oleh model di atas, tidak bersifat mutlak.

Setiap guru dapat membuat atau memilih model yag dianggap cocok dan sesuai

dengan kemampuan siswa. Akan tetapi, dalam menilai sebuah karangan

hendaknya seobjektif dan secermat mungkin agar hasilnya dapat

dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kemampuan siswa.

2. Hakikat Media Poster

a. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk

jamak dari medium. Sri Anitah (2009: 123) media adalah perantara atau

penghubung antara dua pihak yaitu sumber pesan dengan penerima pesan.

Cecep Kustandi (2011: 9) bahwa media adalah alat yang dapat membantu

proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan

yang disampaikan. Raharjo (1989: 25) media adalah wadah dari pesan

yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan

tersebut. Jadi media dapat disimpulkan sebagai perantara untuk

Page 40: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

menyampaikan pesan dari sumber pesan (yang dapat berupa orang atau

benda) kepada penerima pesan dan berfungsi sebagai alat komunikasi.

Dari pengertian diatas, maka yang dimaksud dengan media adalah

segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu proses belajar

mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang

disampaikan dari sumber pesan.

b. Manfaat media dalam pembelajaran

Menurut Hamalik dalam Azhar Arsyad (2011: 15) mengemukakan

bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar

dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitan

motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa

pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2010; 2) mengemukakan ada

empat manfaat media pembelajaran yaitu:

1) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motiasi belajar.

2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak

bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar

untuk setiap jam pelajaran; dan

4) Siswa tlebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak banyak

mendengarkan uraian guru, tetapi juga ativitas lain seperti mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.

Pendapat Cecep Kustandi (2011: 25) mengatakan bahwa manfaat

media pembelajaran dalam proses belajar siswa sekurang-kurangnya

terdapat 4 yaitu:

1) Memperjelas penyajian pesan dan informasi, sehingga dapat

memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.

Page 41: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

2) Meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak, sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antar

siswa dan lingkungannya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang dan

waktu.

4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada

siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulakan bahwa

manfaat media pembeajaran yaitu; (1) pembelajaran akan lebih menarik

dan memperjelas penyajian pesan, (2) bahan pengajaran akan lebih jelas,

(3) metode mengajar akan lebih bervariasi dan media pembelajaran dapat

megatasi keterbatasan indra, dan (4) siswa akan lebih banyak melakukan

kegiatan beajar.

c. Fungsi Media

Sudjana dan Rivai dalam buku Azhar Arsyad (2011: 24)

mengemukakan fungsi media pembelajaran dalam proses belajar siswa,

yaitu:

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat

lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan

mencapai tujuan.

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,

sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.

4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak

hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan

lain-lain.

Page 42: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Levis dan Lentz dalam Cecep kustandi (2011: 21) mengemukakan

empat fungsi media pembelajaran, khusunya media visual, yaitu:

1) Fungsi Atensi

Merupakan inti dari media visual, yaitu menarik dan mengarahkan

perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang

berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai

teks materi pelajaran.

2) Fungsi afektif

Dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks

yang bergambar.

3) Fungsi Kognitif

Terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan

bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian

tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang

terkandung.

4) Fungsi Kompensatoris

Media pembelajaran berfungsi untuk mengakomdasi siswa yang

lemah dan lambat menerima serta memahami isi pelajaranyang

disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa

fungsi media dalam proses belajar akan membantu siswa lebih menarik

perhatian siswa, bahan pembelajaran akan lebih jelas, metode mengajar

lebih bervariasi, dan siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar

dan terdapat empat fungsi yaitu: (1) fungsi atensi, (2) fungsi afektif, (3)

fungsi kognitif, dan (4) fungsi kompensatoris.

d. Jenis-Jenis Media

Azhar Arsyad (2011: 36) membagi media menjadi tiga yaitu: 1).

Media berbasis visual yang meliputi gambar, chart, grafik, transparansi,

dan slide. 2). Media berbasis audio-visual yang meliputi video dan audio-

tape, 3). Media berbasis komputer yang meliputi komputer dan video

interakti

Page 43: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

1) Media Visual

Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan

menggunakan indra penglihatan. Misalnya : gambar diam, Media Grafis,

Model, OHP dan lain-lain.

1) Media Audio

Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk ,

auditif (hanya dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar

misalnya : Kaset, Telepon

2) Media Audio Visual

Media audio visual adalah merupakan kombinasi antara audio dan

visual yaitu perpaduan antara media pandang dan dengar. Melalui media

ini, seseorang tidah hanya dapat melihat atau mendengar saja, tetapi dapat

melihat sekaligus mendengarkan sesuatu yang divisualisasikan.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa jenis-

jenis media dapat digali menjadi tiga yaitu : (1) media visual. (2) media

audio, dan (3) media audio visual. Adapun media yang gunakan dalam

jenis penelitian ini adalah media poster.

e. Pengertian Poster

Denny Setiawan dkk (2011: 29) menyebutkan bahwa poster adalah

bersifat persuasif yang artinya bermaksud menarik perhatian dengan

menyatukan gambar, warna tulisan dan kata-kata. Agar afektif, maka

poster hendaknya berwarna dinamis.

Sri Anitah (2009: 133) mengemukakan bahwa poster adalah suatu

gambar yang mengombinasikan unsur-unsur visual seperti, garis, gambar

dan kata-kata, yang bermaksud menarik perhatian serta

mengkomunikasikan pesan secara singkat.

Sudjana dan Rivai (2010: 51) mengemukakan bahwa poster adalah

sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan

pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi

cukup lama menanamkan gagasan berarti di dalam ingatnnya.

Page 44: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Kustandi dan Sutjipto (2011: 50) Menyebutkan bahwa poster

adalah media yang diharapkan mampu mempengaruhi dan memotivasi

tingkah laku orang yang melihatnya.

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa poster

adalah merupakan salah satu alat komunikasi yang berupa tulisan dan

gambar yang kuat dalam menyampaikan pesan dan bersifat menonjol dari

poster adalah sederhana, menggunakan warna, menyajikan satu ide dalam

satu poster, slogan ringkas dan jelas, tulisannya jelas dan berani, motif dan

desainnya bervariasi, bahan-bahan disusun secara bervariasi.

f. Kriteria Kalimat dalam Poster

Tomi Rianto (2003: 182) menyebutkan bahwa terdapat 4 kriteria

kalimat dalam poster yaitu:

a. Singkat, yakni kalimat yang digunakan hendaknya tidak terlalu

panjang.

b. Padat, yakni kalimat yang digunakan serat dengan isi atau makna

(berbobot).

c. Jelas, yakni kalimat yang digunakan tidak mengandung unsur

keraguan atau memiliki makna ambigu.

d. Persuasif, yakni kalimat yang digunakan hendaknya dapat menarik

perhatian pembaca yang membaca poster tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kriteria

kalimat dalam poster dapat digai empat yaitu: (1) singkat, (2) padat, (3)

jelas, dan (4) persuasife.

g. Langkah-Langkah Menulis Poster

Ada 3 langkah untuk membuat karangan deskripsi dari gambar

poster sebagai berikut:

1. Menentukan Tema dari gambar Poster

2. Membuat kerangka karangan dari gambar poster

3. Dari kerangka karangan dibuat menjadi karangan

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

langkah-langkah menulis deskripsi dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

Page 45: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

(1) menentukkan tema, (2) membuat kerangka karangan, dan (3) dari

kerangka karangan dibuat menjadi karangan

h. Pemanfaatan Poster dalam Pembelajaran

Sudjana dan Rivai (2010; 56) ada tiga macam penggunaan poster

sebagai media pembelajaran di kelas adalah sebagai berikut:

a. Untuk Motivasi

Penggunaan poster dalam pelajaran sebagai pendorong atau

motivasi kegiatan belajar siswa.

b. Sebagai Peringatan

Penggunaan poster yang kedua, diartikan sebagai suatu

peringatan atau menyadarkan.

c. Pengalaman Yang Kreatif

Sebagai alat bantu mengajar poster member kemungkinan

belajar kreatif dan partisipasi. Kehadiran poster dalam proses

belajar mengajar member kesempatan kepada siswa untuk

melukiskan tentang apa-apa yang dipelajari mereka.

Daryanto (2010: 129) menyebutkan penggunaan poster untuk

pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

a. Digunakan sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar

Dalam hal ini poster digunakan saat guru menerangkan

sebuah materi kepada siswa, begitu halnya siswa dalam

mempelajari materi menggunakan poster yang disediakan oleh

guru.

b. Digunakan di luar pembelajaran

Yang be(rtujuan untuk memotivasi siswa, sebagai

peringatan, ajakan, propaganda atau ajakan untuk melakuakn

sesuatu yang positif dan penanaman nilai nilai sosial dan

keagamaan.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran menggunakan poster bahwa pembelajaran poster memiliki

manfaat : (1) untuk motivasi, (2) sebagai peringatan, dan (3) pengalaman

Page 46: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

yang kreatif. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dengan

menggunakan media poster di harapkan siswa akan dapat lebih

memahami dan akan membuat siswa kreatif karena bisa meningkatnya

daya kreatifitas siswa dalam membuat ide, cerita karangan dari sebuah

poster.

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah :

1) Anton Purwanto PENINGKATAN KEMAMPUAN

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA

GAMBAR SERI SISWA KELAS III SD NEGERI JAJAR I

SURAKARTA berkesimpulan

bahwa menulis karangan deskripsi, dapat ditingkatkan menggunakan

media gambar seri. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai

kemampuan menulis karangan deskripsi siswa pada setiap siklus yaitu:

sebelum tindakan (pra siklus) nilai rata-rata kemampuan menulis karangan

deskripsi siswa 56,96 (57%), siklus I nilai rata-rata kemampuan menulis

karangan deskripsi siswa meningkat menjadi 65,77 (66%), dan siklus II

nilai rata-rata kemampuan menulis karangan deskripsi siswa meningkat

lagi menjadi 73,79 (74%). Yang menyimpukan bahwa keterampilan

menulis deskripsi sisiwa kelas III meningkat.

2)

Melalui Pendekatan Kontekstual Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada

Sswa kelas IV SD Negeri Praon Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun

siswa kelas IV rendah.

C. Kerangka Berfikir

Kondisi awal siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan Polanharjo

Klaten pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khusunya pada materi

Page 47: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

tentang menulis deskripsi masih banyak yang mendapatkan nilai dibawah

KKM ditemukan bahwa dari 16 siswa hanya 8 yang mendapat niai diatas

KKM. Rendahya nilai menulis deskripsi pada siswa disebabkan oleh siswa

masih sulit untuk menuangkan ide ide ke dalam bentuk tulisan selain itu

guru kurang memanfaatkan media untuk melatih keterampilan siswa

dalam menulis deskripsi. Hal ini menyebabkan kurangnya motivasi siswa

dalam mengikuti pembelajaran menulis deskripsi sehingga menyebabkan

nilai deskripsi siswa masih rendah.

Berdasarkan kondisi awal tersebut kemudian dilakukan upaya

tindakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis deskripsi yaitu

dengan menggunakan media poster. Media poster merupakan salah satu alternatif

yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam menulis deskripsi. Media

poster merupakan media gambar yang dilengkapi dengan tulisan tulisan yang

berisikan pesan dan saran kepada pembaca. Sehingga diharapkan, dengan media

poster ini dapat menarik perhatian siswa dan mempermudah siswa untuk

mendapatkan informasi untuk dituangkan ke dalam bentuk tulisan.

Berdasarkan kondisi awal tersebut kemudian dilakukan upaya

tindakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis deskripsi

yaitu dengan menggunakan media poster

Guru belum memanfaatkan media pembelajaran dalam

menulis deskripsi

Keterampilan menulis deskripsi rendah

Kondisi Awal

Siklus I Menggunakan

media poster

Tindakan

Siklus II

1. Perencanaan

2. Tindakaan

3. Observasi

4. Refleksi

Page 48: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berfikir

D. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas dapat

dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas IV

SD Negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 20

Diduga dengan

menggunakan media

poster keterampilan

menulis deskripsi siswa

meningkat Kondisi Akhir

Page 49: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas IV SD Negeri 02

Borongan Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten tahun ajaran 2011/ 2012.

Peneliti memilih tempat ini dikarenakan beberapa alasan diantaranya

menghemat waktu, biaya, dan keberadaan sampel yang memudahkan peneliti

memperoleh data- data yang dibutuhkan, serta lokasinya mudah dijangkau

oleh peneliti.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, dimulai dari bulan Januari 2012

Juni 2012 s.d Mei 2012 yang terdiri dari beberapa tahap, dari tahap

penyusunan proposal sampai ujian skripsi.

Rincian waktu dan kegiatan dapat digambarkan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1 : Rencana Pelaksanaan Penelitian

No Waktu

Jenis Keg

Feb Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept Jan 2013 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan Proposal

2 Seminar dan Revisi Proposal

3 Pengajuan Surat Izin

4 Persiapan Penelitian

5 Pelaksanaan 1. Siklus I 2. Siklus II

6 Analisis data

7 Penyusunan laporan

8 Ujian Skripsi

Page 50: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa dan guru kelas IV SD Negeri 02 Borongan

Klaten tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 16 siswa, terdiri dari 6 siswa laki

laki dan 10 siswa perempuan.

C. Sumber Data

Sumber data merupakan kegiatan yang sangat penting bagi peneliti karena

ketepatan memilih dan menetukkan jenis sumber data akan menentukan ketepatan

dan kekayaan data atau informasi yang diperoleh (St. Y. Slamet dan Suwarto,

2007: 37). Data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji

dalam penelitian ini diperoleh dari data kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan

dari berbagai macam sumber. Adapun sumber data yang dimanfaatkan dalam

penelitian ini antara lain:

1. Sumber data primer

Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.

Adapun data yang tergolong sebagai sumber data primer ini adalah siswa dan

guru SD Negeri 02 Borongan Klaten.

2. Sumber data sekunder

Arsip atau dokumen yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa

Indonesia pada pokok bahasan menulis deskripsi yaitu silabus, RPP, daftar

nilai siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data tyang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Dokumentasi

Dokumen menurut Sugiyono adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen biasanya berbentuk tulisan, gambar, atau karya yang monumental

dari seseorang (2009: 329). Dalam penelitian ini peneliti menggunkan

dokumentasi yang berbentuk gambar yang diambil pada saat proses

pembelajaran berlangsung yaitu menggunakan foto dan video.

Page 51: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2. Observasi

Menurut H.B. Sutopo teknik observasi digunakan untuk menggali data

dari sumber yang berupa peristiwa, aktivitas, perilaku, tempat atau lokasi, dan

benda, serta rekaman gambar (2002: 64). Observasi dapat dilakukan secra

langsung maupun tidak langsung. Pada observasi langsung dapat dilakukan

dengan mengambil peran atau tak berperan. Dalam penelitian ini, observasi

yang dilakukan adalah observasi langsung yaitu observasi yang dilakukan

secara langsumg terhadap objek yang diteliti. Observasi dilakukan pada siswa

kelas IV SD Negeri 02 Borongan Polanharjo Klate untuk mengetahui

keterampilan menulis deskripsi siswa dan proses pembelajaran menulis

deskripsi siswa dengan menggunakan media poster.

3. Wawancara

Menurut St. Y. Slamet dan Suwarto wawancara bertujuan untuk

menyajikan konstruksi saat sekarang, dalam suatu konteks mengenai

tanggapan atau persepsi, tingkat dan bentuk keterlibatan (2007: 48).

Wawancara dilakukan terhadap guru kelas IV SD negeri 02 Borongan

Polanharjo Klaten dan siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan Polanharjo

Klaten sebelum dan sesudah peneliti melakukan tindakan. Wawancara pada

guru bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pembelajaran menulis

deskripsi yang dilakukan oleh guru, media yang digunakan, hambatan-

hambatan yang dialami oleh guru dalam pembelajran menulis deskripsi.

Sedangkan wawancara dengan siswa bertujuan untuk memperoleh informasi

tentang kesulitan yang dihadapi dalam menulis deskripsi sebelum dan

sesudah tindakan.

4. Tes/evaluasi

Menurut Sarwiji Suwandi tes adalah kegiatan untuk mengukur

seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan

(2009: 59). Tes yang digunakan adalah tes bentuk uraian dalam menulis

deskripsi. Tes diberikan kepada siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan pada

saat akhir pertemuan dalam siklus I, dan Siklus II.

E. Validitas Data

Page 52: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Semua data yang dikumpulkan hendaknya mencerminkan apa yang

sebenarnya diukur atau diteliti. Agar data yang didapat valid maka pengujiannya

menggunakan validitas isi. Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian

validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan

materi pelajaran yang diajarkan (Sugiyono 2010: 182).

Secara teknik, pengujian validitas isi dibantu dengan kisi-kisi instrumen.

Didalamnya terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan

nomor butir pernyataan yang dinyatakan dengan indikator.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis

deskriptif komparatif. Teknik statistik deskriptif komparatif digunakan untuk data

kuantitatif, yakni dengan membandingkan hasil antar siklus (Sarwiji Suwandi

2008: 70). Langkah-langkahnya antara lain:

1) Pengolahan

Data diolah, misalnya penghitungan nilai interval, pengelompokan ke dalam

kelas interval sampai data tersebut siap untuk disajikan.

2) Penyajian.

Data selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik agar data mudah

untuk dibaca. Selanjutnya siap untuk dibandingkan dengan data yang lain.

3) Analisis.

Peneliti membandingkan hasil antar siklus. Hasil yang dibandingkan adalah

hasil sebelum penelitian dan hasil pada akhir setiap siklus. Dalam hal ini,

peneliti membandingkan hasil operasi hitung bilangan bulat prasiklus, setelah

siklus I, setelah siklus II, juga dibandingkan dengan kriteria keberhasilan

(indikator kinerja).

4) Penyimpulan.

Terakhir dibuat suatu kesimpulan berdasarkan perbandingan hasil antar siklus.

Sehingga dapat diketahui apakah hasil akhirnya sudah sesuai dengan tujuan

penelitian.

Page 53: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

G. Indikator kinerja

Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan atau

tolok ukur dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Indikator kinerja

yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah meningktnya keterampilan

menulis deskripsi dengan menggunakan media poster pada siswa kelas IV SD Negeri 02

Borongan.

Indikator keberhasilan meliputi kompetensi produk dan kompetensi proses.

Pembelajaran dikatakan berhasil apabila pada keterampilan menulis deskripsi secara

klasikal siswa yang memperoleh nilai mencapai 0% dari jumlah siswa. Hal ini

berdasarkan pada KKM di SD Negeri 02 Borongan Polanharjo Klaten untuk mata

pelajaran Bahasa Indonesiakelas IV yaitu 70. Apabila dalam kelas tersebut hasil yang

diperoleh belum mencapai angka tersebut, penelitian akan terus dilanjutkan ke siklus

berikutnya sampai tercapai indicator yang ditentukan.

H. Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimulai dengan siklus pertama

yang terdiri dari empat kegiatan (Iskandar, 2009: 48), yaitu perencanaan

(planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi

(reflecting). Apabila peneliti sudah mengetahui letak keberhasilan dan hambatan

dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama, maka peneliti menentukan

rancangan tindakan berikutnya pada siklus kedua. Tindakan pada siklus kedua

merupakan tindakan lanjutan dari siklus pertama, namun kegiatan pada siklus

kedua mempunyai berbagai tambahan untuk perbaikan pada siklus pertama.

Adapun langkah-langkah prosedur penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar

di bawah ini:

Page 54: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Gambar 3.1. Alur siklus penelitian tindakan kelas

Sumber: Suharsimi Arikunto (2010: 16)

Rancangan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan

Adapun langkah langkah yang dilakukan dalam tahap ini adalah:

1) Merencanakan pelaksanaan pembelajaran (RPP)

2) Menentukan pokok bahasan

3) Menyusun lembar kerja siswa (LKS)

4) Menyiapkan instrumen

5) Menyiapkan sumber belajar dan media

6) Menyusun lembar evaluasi

b. Pelaksanaan

Pada tahap ini, peneliti bertindak sebagai guru dan menerapkan

rencana yang telah dirancang yaitu melaksanakan pembelajaran dengan

Page 55: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

mengenalkan media poster. Dalam hal ini, pelaksanaan pembelajaran

dilakukan dalam 2 kali pertemuan.

Penerapan Media poster dilaksanakan ketika guru memberikan

penjelasan mengenai materi tentang narasi. Adapun langkah langkah

pembelajarannya adalah sebagai berikut:

a. Eksplorasi

1) Guru bertanya jawab tentang siapa yang pernah melihat poster?

2) Guru menunjukkan gambar poster kepada siswa.

3) Guru menjelaskan kepada siswa tentang pengertian karangan deskripsi

4) Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang langkah-

langkah menulis karangan deskripsi menggunakan media poster

b. Elaborasi

1) Guru menampilkan media gambar poster didepan kelas.

2) Guru menjelaskan urutan atau langkah-langkah terjadinya

peristiwa digambar poster.

3) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat karangan

deskripsi melalui gambar poster.

4) Guru memberikan nilai.

c. Konfirmasi

1) Siswa yang belum mengerti diberi kesempatan untuk bertanya.

2) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan

c. Observasi

Dalam melakukan observasi, peneliti dibantu mitra untuk mengamati

jalannya proses pembelajaran yang meliputi aktivitas siswa. Selain itu,

dalam tahap ini peneliti juga menilai hasil belajar siswa dengan

menggunakan LKS yang telah disusun oleh peneliti dan pengumpulan data

pendukung.

d. Refleksi

Page 56: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Refleksi dilakukan setiap akhir pembelajaran. Refleksi

dilaksanakan untuk mengetahui bagian yang sudah sesuai dengan tujuan

penelitian, masalah-masalah yang muncul saat kegiatan pembelajaran, dan

bagian yang masih perlu diperbaiki, berdasarkan hasil pengamatan yang

dilakukan oleh peneliti.Refleksi meliputi beberapa komponen yaitu:

menganalisis, mensintesa dan menerangkan. Pencapaian ketuntasan siswa

pada siklus I sebesar 62,5% dengan rata rata kelas 75%. Karena penelitian

yang dilakukan pada siklus I hanya mencapai 62,5% dan belum mencapai

siklus II.

2. Siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah kegiatan yang

menindaklanjuti tindakan dari siklus I (bersumber dari tahap refleksi) yang

hasilnya masih kurang memuaskan. Kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1) Identifikasi masalah yang terjadi selama pelaksanaan siklus I

2) Penetapan alternatif pemecahan masalah yang dialami dalam siklus I

dengan menerapkan pembelajaran menggunkan media poster.

3) Menentukan pokok bahasan

4) Merencanakan pelaksanaan pembelajaran (RPP)

5) Menyusun LKS

6) Menyiapkan sumber belajar dan media

7) Menyusun lembar evaluasi

b. Pelaksanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah menerapkan rencana yang

telah disusun pada tahap perencanaan siklus II yang meliputi:

a. Eksplorasi

1) Guru mengulas kembali tentang pengertian karangan deskripsi

2) Guru bertanya jawab langkah-langkah membuat karangan

deskripsi.

3) Guru menampilkan gambar postet di depan kelas.

Page 57: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

b. Elaborasi

1) Guru mengulas kembali pengertian karangan deskripsi.

2) Guru menjelaskan urutan atau langkah-langkah membuat

karangan deskripsi melalui gambar poster.

3) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat

karangan deskripsi melalui gambar poster.

4) Siswa yang sudah selesai diberi kesempatan untuk

mempresentasikan didepan kelas dan siswa lain menanggapi.

c. Konfirmasi

1) Siswa yang belum mengerti diberi kesempatan untuk bertanya.

2) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan

c. Observasi

Dalam melakukan observasi, peneliti dibantu mitra untuk

mengamati jalannya proses pembelajaran yang meliputi aktivitas guru dan

siswa. Selain itu, dalam tahap ini peneliti juga menilai hasil belajar siswa

dengan menggunakan LKS yang telah disusun oleh peneliti dan

pengumpulan data pendukung.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk menganalisis hasil pengamatan untuk

memperoleh gambaran tentang tindakan yang dilakukan.Untuk

mengetahui peningkatan penggunaan media poster bagi keterampilan

menulis deskripsi dan memperbaiki sikap atau perilaku siswa saat

mengikuti pembelajaran. Pencapaian ketuntasan siswa di siklus II sebesar

87,5% dengan rata rata kelas sebesar 78. Diputuskan bahwa siklus II

sudah berhasil sehingga tidak dilanjutkan ke siklus berikutnya.

Page 58: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 02 Borongan Kecamatan

Polanharjo Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Sekolah ini berdiri pada tahun

1972 dan berstatus negeri. Secara geografis SD Negeri 02 Borongan terletak di desa

Jimus, Kelurahan Borongan, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

SD Negeri 02 Borongan memiliki 6 runag kelas yaitu kelas I, kelas II, kelas

III, kelas IV, kelas V, dan kelas VI. Bangunan lain diantaranya adalah 1 ruang kepala

sekolah, 1 ruang guru, 1 mushola, 1 ruang perpustakaan dan 1 ruang UKS, 1 kantin,

tempat parkir, 2 kamar mandi siswa dan 1 kamar mandi guru. SD Negeri 02 Borongan

juga memiliki halaman sekolah yang cukup luas yang bisa digunakan sebagai tempat

upacara, olahraga, dan bermain siswa.

Kepala SD Negeri 02 Borongan saat ini adalah Bapak Sumardja, S.Pd personil

ketenagaan di SD ini terdiri dari satu kepala sekolah, enam guru kelas, satu guru

agama Islam, satu guru penjaskes, satu guru Bahasa Inggris, satu pegawai

perpustakaan, dan satu penjaga sekolah. Semua personil sudah melaksanakan tugasnya

dengan baik sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing sehingga semua

kegiatan sekolah dapat berjalan dengan baik demi kemajuan di sekolah ini.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 02 Borongan, Polanharjo,

Klaten. Lokasi kelas IV berada di antara kelas V dan Kelas VI kondisi kelasnya cukup

baik. Pencahayaan dan siklus udaranya baik sehingga keadaannya nyaman jika

digunakan untuk belajar. Kondisi meja dan kursi yang ada di kelas IV tergolong baik

karena bersih dari coret-coretan. Dinding kelas banyak terdapat gambar-gamabr

pahlawan. Namun, tidaj ada alat peraga atau alat peraga atau media untuk

pembelajaran menulis deskripsi pada Bahasa Indonesia.

2. Deskripsi Kondisi Awal ( Prasiklus )

Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu peneliti melaksanakan

kegiatan survei awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Berdasarkan hasil wawancara sebelum adanya tindakan (lampiran 1) dengan guru

Page 59: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

yang dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Januari 2012, juga dengan siswa yang

dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Januari 2012, dapat diketahui pemahaman siswa

terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis karangan deskripsi

masih rendah. Keadaan seperti ini terjadi pada siswa kelas IV SD Negeri 02

Borongan. Siswa masih mengalami kesulitan karena guru belum mengupayakan

media pembelajaran yang tepat dan menarik untuk meningkatkan pemahaman siswa

terhadap materi pembelajaran sehingga hasil yang diperoleh pun juga belum

maksimal. Hal ini ditunjukkan pada nilai keterampilan menulis deskripsi siswa pada

kondisi awal (lampiran 22) masih adanya 9 siswa atau sekitar 56,25% siswa yang

nilainya belum dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70 dan

hanya 7 siswa atau 43,75% siswa yang nilainya diatas batas KKM. Sedangkan rata-

rata nilai kelas 65. Untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti mengadakan penelitian

di kelas IV dengan menggunakan media poster diharapkan dapat meningkatkan

keterampilan menulis deskripsi siswa.

Agar lebih jelas maka kondisi awal hasil belajar Keterampilan Menulis

Deskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Borongan dapat dilihat dari Tabel 4.1. dan

Gambar 4.1.

Tabel 4.1. Daftar distributif nilai pra siklus menulis deskripsi siswa kelas IV SD 02 Borongan

No Interval

Nilai Frekuensi

(fi) Nilai Tengah

(xi) fi.xi

Prosentase (%)

Ket.

1 48-54 4 51 204 25 BT

2 55-61 2 58 116 12,5 BT

3 62-68 3 65 195 18,75 BT

4 69-75 4 72 288 25 T

Page 60: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5 76-82 3 79 237 18,75 T

Jumlah 16 1040 100

Nilai rata-rata = 1040 : 16 = 65 Ketuntasan klasikal = (7:16) x 100 % = 43,75%

Nilai Di bawah KKM = (9:16) x 100% = 56,25% Nilai Tertinggi =80 Nilai Terendah = 48

Dari tabel nilai Bahasa Indonesia materi keterampilan menulis deskripsi pada

siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan sebelum diadakan tindakan melalui

penerapkan media poster, dapat disajikan dalam bentuk Grafik 4.1.

Gambar 4.1. Grafik Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri

02 Borongan Kondisi Awal

Berdasarkan tabel 4.1 dan gambar 4.1 tentang nilai keterampilan menulis

karangan deskripsi pada tahap pra siklus dan diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 65

dan pada gambar 4.1 yang ada grafik nilai menulis karangan deskripsi menunjukkan

bahwa siswa yang mendapatkan nilai 48-54 sebanyak 4 siswa atau sebesar 25 %.

Siswa yang mendapatkan nilai 55-61 sebanyak 2 siswa atau sebesar 12,5 %. Siswa

yang mendapatkan nilai 62-68 sebanyak 3 siswa atau sebesar 18,25 %. Siswa yang

mendapatkan nilai 69-75 sebanyak 4 siswa atau sebesar 25%. Siswa yang

Nilai Awal

Page 61: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

mendapatkan nilai 76-82 sebanyak 3 siswa atau sebesar 18,25 %. Sehingga dapat

dibuat tabel ketuntasan belajar siswa seperti tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2. Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Sebelum Tindakan

No Keterangan Sebelum Tindakan

1 Nilai terendah 48

2 Nilai tertinggi 80

3 Rata-rata kelas 65

4 Siswa belajar tuntas 43,75%

Dari hasil nilai keterampilan siswa dapat disimpulkan bahwa nilai keterampilan

siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan dalam menulis deskripsi masih rendah.

Rendahnya nilai keterampilan siswa ini memerlukan suatu tindak lanjut agar tidak

terus berlanjut. Alternatif pemecahan yang dilakukan yaitu denagn penggunaan media

poster. Melalui penggunaan media ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan

siswa dalam menulis deskripsi.

B. Deskipsi Hasil Tindakan Setiap Siklus

1. Siklus I

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Dimana setiap siklusnya terdiri dari

2 kali pertemuan dan 4 tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)

pengamatan atau observasi, dan (4) refleksi. Adapun tahapan yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

a. Perencanaan

Informasi yang diperoleh dari data awal siswa sebagai subjek penelitian

sebanyak 9 siswa dari 16 siswa mendapatkan nilai keterampilan menulis deskripsi

dibawah 65, sehingga belum mencapai ketuntasan minimal yang telah ditetapkan

yaitu 70. Selain itu, hasil wawancara dengan guru kelas menyatakan bahwa

keterampilan menulis deskripsi siswa masih rendah. Oleh karena itu, perlu

diadakan pembelajaran dengan media gambar poster untuk meningkatkan

keterampilan siswa dalam keterampilan menulis deskripsi.

Page 62: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Tahap perencanaan ini dipersiapkan beberapa hal antara lain:

1) Mengidentifikasi masalah belajar siswa terutama dalam proses pembelajaran

menulis dskripsi.

2) Mengkaji materi pembelajaran menulis kelas IV semester II dengan indikator:

Menjawab pertanyaan berdasarkan teks karangan, mengidentifikasi unsur-unsur

karangan, dan menyimpulkan isi karangan.

3) Merumuskan rencana pembelajaran RPP siklus 1 terdapat pada (lampiran 19)

4) Merancang pelaksanaan kegiatan serta mempersiapkan sarana dan prasarana

yang digunakan untuk pembelajaran menulis deskripsi yang berupa: lembar

pengamatan kinerja guru (lampiran 6), menyiapkan teks karangan deskripsi,

menyiapkan tes formatif untuk penilaian hasil belajar. Kegiatan dirancang dan

dikoordinasi dengan guru kelas IV sebagai observer.

b. Pelaksanaan Tindakan

Setelah rencana tindakan dibuat, dilanjutkan tindakan penelitian dengan

melakukan pembelajaran bahasa Indonesia menulis deskripsi dengan media poster

untuk meningkatkan hasil pembelajaran keterampilan menulis deskripsi.

Pelaksanaan siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 25 dan 27 April 2012.

1) Pertemuan pertama

Pertemuan pertama pada pelajaran menulis yang diajarkan yaitu

menulis deskripsi dengan indikator dapat menentukan tema, menyusun

kerangka karangan. Sebagai kegiatan awal guru mengkondisikan kelas dan

melakukan apersepsi.

Pada kegiatan inti:

a) Kegiatan Awal

1) Berdoa

2) Salam pembuka dan presensi

3) Mengondisikan kelas

4) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa siapa yang pernah melihat

poster?

5) Motivasi

Page 63: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

6) Orientasi

b) Eksplorasi

1) Guru menunjukkan contoh contoh karangan deskripsi

2) Guru menunjukkan gambar poster kepada siswa.

3) Guru menjelaskan kepada siswa tentang pengertian karangan

deskripsi.

4) Guru melakukan Tanya jawab kepada siswa tentang langkah-

langkah menulis karangan dskripsi menggunakan media poster.

c) Elaborasi

1) Guru menunjukkan gambar-gambar poster tentang membuang

sampah sembarangan.

2) Guru membimbing siswa untuk menentukkan tema berdasarkan

gambar poster yang telah ditunjukkan oleh guru.

3) Siswa diminta untuk membuat kerangka karangan berdasarkan

gambar poster yang telah ditunjukkan oleh guru.

4) Konfirmasi

1) Siswa diberi kesempatan bertanya apabila terdapat materi yang

belum dipahami.

2) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi yang telah

dipelajari

3) Guru memberikan pengutana kepada siswa.

Selanjutnya, guru memberikan tugas kepada siswa untuk

mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru.

2) Pertemuan kedua

Pertemuan kedua guru memberikan pembelajaran dengan materi yang

sama namun kegiatannya yang berbeda. Pertemuan kedua, guru melanjutkan

kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu mengarang deskripsi dan

bertanya jawab tentang tanda baca yang benar dalam kalimat. Sebagai kegiatan

awal guru melakukan apersepsi tentang materi yang telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya yaitu tentang karangan deskripsi dengan tujuan

Page 64: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

memberikan penguatan dan mengingat kembali pelajaran yang telah

dilaksanakan.

Kegiatan intinya sebagai berikut:

a) Kegiata Awal

1) Berdoa

2) Salam pembuka dan presensi

3) Mengondisikan kelas

4) Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa pengertian deskripsi.

5) Motivasi

6) Orientasi

b) Eksplorasi

1) Siswa menyebutkan tanda baca yang ada dan mereka kenal.

2) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai penggunaan huruf

kapital, tanda titik, tanda koma dalam kalimat

c) Elaborasi

3) Siswa diminta untuk mengeluarkan hasil pekerjaan berupa kerangka

karangan pada pertemuan sebelumnya

4) Siswa dibimbing untuk mengembangkan kerangka karangan

menjadi sebuah paragraf deskripsi yang baik sesuai dengan ejaan

dan tanda baca yang benar.

5) Guru membimbing siswa untuk mengerjakan tugas.

6) Beberapa siswa maju ke depan untuk membacakan hasil karangan

deskripsi yang telah dikerjakan.

d) Konfirmasi

7) Siswa bersama guru mengevaluasi hasil pekerjaan siswa yang maju.

8) Siswa yang aktif diberi penguatan baik lisan maupun hadiah.

9) Siswa yang belum aktif diberikan motivasi agar dapat berpartisipasi

Kegiatan akhir diberikan penguatan materi dan siswa diajak membuat

kesimpulan atas materi pembelajaran secara keseluruhan. Kemudian siswa

mengerjakan evaluasi secara individu untuk mengetahui tingkat pemahaman

Page 65: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

siswa dan guru memberikan tugas kepada siswa untuk mepelajari tentang

karangan anak lainnya.

Pertemuan 1 dan 2 di atas merupakan rangkaian kegiatan tindakan

pada siklus I. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I nilai keterampilan siswa

dalam menulis deskripsi mengalami peningkatan yang cukup baik. Berdasarkan

daftar nilai keterampilan menulis deskripsi siklus I ( lampiran 23 ) dapat dibuat

tabel distributive frekuensi mengenai nilai keterampilan siswa dalam menulis

deskripsi pada siklus I seperti tabel 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3. Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Kelas IV SD Negeri 02 Borongan Siklus I

No Interval Nilai

Frekuensi (fi)

Nilai Tengah (xi)

fi.xi Persen

tase (%)

Ket.

1 53-61 2 57 114 12,5 BT

2 62-70 3 66 198 18,75 BT

3 71-79 6 75 450 37,5 T

4 80-88 3 84 252 18,75 T

5 89-97 2 93 186 12,5 T

Jumlah 16 1200 100

Nilai rata-rata = 1200 : 16 = 75 Ketuntasan klasikal = (10 : 16) x 100 % = 62,5% Nilai Di bawah KKM = (6: 16) x 100% = 37,5%

Nilai Tertinggi = 96 Nilai Terendah = 53

Jika dibuat menjadi sebuah grafik tentang hasil keterampilan siswa

dalam menulis deskripsi pada siklus I maka akan menjadi bentuk grafik seperti

pada gambar 4.2 berikut ini:.

Page 66: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 4.2. Grafik Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus I

Tabel 4.3 dan gambar 4.2 dapat dijelaskan bahwa nilai

keterampilan menulis deskripsi pada siklus 1 mencapai rata-rata klasikal

sebesar 72 dengan nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 53. Siswa yang

memperoleh nilai 53-61 sebanyak 2 siswa atau 12,5%. Siswa yang

memperoleh nilai 62-70 sebanyak 3 siswa atau 18,75%. Siswa yang

memperoleh nilai 71-79 paling banyak yakni sebanyak 6 siswa atau

37,5%. Siswa yang memperoleh nilai 80-88 sebanyak 3 siswa atau

18,75%. Siswa yang memperoleh nilai Nilai 89-97 sebanyak 2 siswa

12,5%. Jumlah siswa yang memenuhi KKM sebanyak 10 siswa atau

62,5%. Kemudian data tentang nilai menulis deskripsi siklus I tersebut

dapat dibuat tabel ketuntasan belajar siswa seperti tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4. Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus I No Keterangan Siklus I

1 Nilai terendah 53

Page 67: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

2 Nilai tertinggi 96

3 Rata-rata kelas 75

4 Siswa belajar tuntas 62,5 %

Data hasil perkembangan nilai siswa yang diambil dari tabel 4.1

yang berisi nilai hasil keterampilan menulis deskripsi sebelum tindakan

dan tabel 4.3 yang berisi nilai hasil keterampilan menulis deskripsi siklus

I dapat dibuat tabel perkembangan nilai siswa dan dapat dilihat pada tabel

4.5 sebagai berikut

Tabel 4.5. Peningkatan Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Sebelum Tindakan dan Siklus I

Keterangan Sebelum tindakan Siklus I

Nilai terendah 48 53

Nilai tertinggi 80 96

Rata- rata nilai 65 75

Ketuntasan Klasikal 43,75% 62,5 %

Tabel 4.5 yang berisi data mengenai perkembangan nilai keterampilan

menulis deskripsi pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan,

Polanharjo,Klaten sebelum dilaksanakan tindakan menggunkana media poster

dan setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I di depan, kemudian dapat

digambarkan dalam grafik seperti pada gambar 4.3 sebagai berikut:

Page 68: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Gambar 4.3. Grafik Peningkatan Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Sebelum Tindakan dan siklus I

c. Observasi

Pada tahap observasi dilaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan

pembelajaran Bahasa Indonesia tentang menulis deskripsi dengan menggunakan

media poster. Observasi dilkasanakan dengan mengguakan lembar observasi.

Lembar observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang telah

dirumuskan oleh peneliti dan guru kelas. Observasi ini dilakukan untuk

memperoleh data mengenai kesesuain pelaksanaan pembelajaran menggunkan

media poster dengan Rencana Pelakanaan Pembelajaran ( RPP ) yang telah

disusun serta untuk mengetahui seberapa besar pebelajaran dengan

menggunakan media poster dapat menghasilkan peubahan pada keterampilan

siswa dlam menulis deskripsi. Observasi dilakukan oleh guru kelas denga

melakukan penilaian terhadap aktivitas siswa serta terhadap peneliti sebagai

guru.

1) Kegiatan Siswa

Kegiatan siswa dalam pembelajaran doibservasi secara klasikal

atau keseluruhan. Observasi dilakukan pada berbagai aspek seperti yang

tercamtum pada (lampiran 12) dan ( lampiran 13) jika dibuat uraian

hasil observasi sebagai berikut:

48

80

65

43.7553

96

7562.5

0

20

40

60

80

100

120

Nilai Terendah Nilai tertinggi Rata-rata Nilai Ketuntasan Maksimal

Pra Siklus

Siklus

Page 69: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

a) Kedisplinan siswa mendapat nilai rata-rata 3,25 yang tergolong

dalam kategori baik. Siswa sudah dating tepat waktu dan

mematuhi tata tertib didalam kelas.

b) Perhatian siswa pada kegiatan pembelajaran mendapat nlai

rata-rata 3 yang tergolong dalam kategori cukup baik.

Sebagaian besar siswa memperhatikan saat guru

menyampaikan materi dan sudah memperhatikan saat guru

memberikan insteruksi.

c) Keaktifaan siswa dalam pembelajaran mendapat nilai rata-rata

3,25 yang tergolong dalam kategori baik. Siswa aktif dalam

memanfaatkan media pembelajaran dan siswa melaksanakan

dengan baik kegiatan yang telah dirancang oleh guru.

d) Interaksi siswa yaitu siswa-guru dan siswa-siswa dalam

kegiatan pembelajaran mendapat nilai rata-rata 3. Yang

tergolong dalam kategori baik.

e) Kerjasama siswa dalam pembelajaran mendapat nilai rata-rata

3,5. Yang tergolong baik, siswa sudah dapat berdiskusi satu

sama lain meskipun kadang-kadang berdebat antara satu sama

lain.

f) Keberanian siswa mendapat nilai rata-rata 2,33. Sehingga

tergolong cukup baik. Sebagaian besar siswa sudah berani

menjawab pertanyaan yang diajukkan oleh guru secara

bersama-sama ataupun sendiri, akan tetapi meeka jarang

bertanya maupun berpendapat saat pembelajaran.

g) Kepatuhan dan kesungguhan siswa dalam mengikuti

pembelajaran mendapat nilai rata-rata 3. Yang tergolong dalam

kategori baik.

Rata-rata akhir hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I

adalah 3.05 sehingga tergolong dalam kategori baik. Hasil pengamatan

terhadap siswa pada siklus I menunjukkan bahwa peran dan keikutsertaan

siswa dalm proses pembelajaran sudah bertambah, meskipunada beberapa

Page 70: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

hal yang masih kurang. Seiring meningkatnya keaktifan siswa pada

proses pembelajaran, diharapkan ada peningkatan keterampilan siswa

dalam hal menulis deskripsi.

2) Kinerja Guru

Pada kegiatan pembelajaran, kinerja peneliti sebagai guru juga

diobservasi untuk mengetahui kemampuan guru dalam menerapkan

pembelajaran yang telah dirancang. Uraian hasil observasi kinerja guru

pada siklus I seperti yang tercamtum pada (lampiran 6) dan (lampiran

7) adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan pra pembelajaran yang mencakup salam dan doa,

persiapan ruang, alat, media, dan melakukan absensi mendapat nilai

rata-rata 3,67 . Yang tergolong baik.

b) Kinerja guru dalam mengelola kegiatan awal seperti melakukan

apersepsi, menyampaikan tujuan maupun melakukan orientasi

mendapat nilai rata-rata 3. Yang termasuk dalam kategori baik.

c) Kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan inti pembelajaran

mendapat nilai rata-rata 3,27. Yang tergolong dalam kategori baik.

Pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan tujuan

yang ingin dicapai, meskipun demikian ada beberapa hal yang

masih kurang maksimal, misalnya dalam hal pengelolaan waktu dan

melibatkan partisipasi aktif siswa dalam memanfaatkan waktu.

d) Kinerja guru dalam menghakiri kegiatan pembelajaran antara lain

melakukan refleksi, penilaian akhir, dan pemberian tindak lanjut

mendapat nilai rata-rata 3,17. Yang tergolong baik.

Rata-rata hasil observasi kinerja guru pada siklus I adalah 3,28

Sehingga tergolong dalam kategori baik. Hasil pengamatan terhadap

kinerja peneliti sebagai guru pada siklus I menunjukkan bahwa guru

sudah berusaha untuk melaksanakan kinerjanya dengan baik, meskipun

pada pelaksanaanya masih ada beberapa hala yang perlu dibenahai.

Setelah melakukan pengamatan, dapat diketahui bahwa

pembelajaran Bahasa Indonesia tentang menulis deskripsi yang

Page 71: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

dilaksanakan dengan menggunakan media poster pada siklus I sudah

berjalan dengan cukup baik.

d. Refleksi

Analisis hasil tindakan pada siklus I direflesikan sesuai dengan

proses pembelajaran yang dilakukan. Data yang diperoleh melalui

observasi dikumpulkan kemudian dianalisis. Berdaarkan hasil observasi

ynag dilakukan selama proses pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan

refleksi sebagai berikut:

1) Seluruh siswa mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia pokok

bahasan menulis deskripsi. Hasil evaluasi rata-rata pada siklus I

yaitu 75.

2) Berdasarkan hasil evluasi menulis deskripsi pada siklus I ini, siswa

yang belum tuntas atau memperoleh nilai <70 ( KKM) ada 6 siswa

at

10 siswa atau 62,5 %. Setelah melihat hasil analisa data

perkembangan evaluasi siswa pada nilai awal sebelum tindakan

dengan tes siklus I dapat disimpulkan bahwa presentasi hasil tes

siswa yang tuntas naik 18, 75 %dengan nilai batas tuntas 70 ke

atas, siswa yang tuntas belajar di siklus I sebesar 62,5 % yang

semula pada pra siklus hanya terdapat 43,75% mencapai batas

tuntas . Besarnya nilai terendah pada pra siklus sebesar 48 dan pada

siklus I menjadi 53. Untuk nilai tertinggi terdapat kenaikan yaitu

dari nilai 80 naik menjadi 96 dan nilai rata-rata kelas yang pada pra

siklus sebesar 65 naik pada tes siklus I menjadi 75.

3) Meskipun terjadi peningkatan dalam nilai menulis deskripsi siswa,

akan tetapi indikator kinerja yang diharapkna sebesar 80% atau 16

siswa yang mencapai batas tuntas sebesar 37.5% Belum tercapai.

Ketuntasan klasikal baru mencapai 62,5% atau baru 10 siswa anak

saja yang telah tuntas atau memenuhi KKM. Masih terdapat

beberapa kekurangan dalam pembelajaran yang perlu dicari

solusinya. Permasalahanya tersebut antara lain:

Page 72: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

a) Keseriusan siswa mengikuti pembelajaran masih kurang. Hal

ini bisa dilihat dari adanya beberapa siswa yang ramai sendiri

saat pembelajaran berlangsung.

b) Beberapa siswa masih sulit untuk menentukan tema dari

gambar poster.

c) Siswa cenderung meniru teman sebangku atau menulis

seenaknya sendiri tanpa melihat gambar.

d) Sedangkan dalam hal keterampilan menulis deskripsi,

ditemukan beberapa permasalahan, yaitu: siswa kurang dapat

menggunakan kalimat-kalimat yang baik dalam menulis

deskripsi, siswa masih banyak menggunakan kalimat-kalimat

bermakna langsung atau kalimat yang biasa;ada beberapa

siswa mengunakan judul yang kurang sesuai dengan tema atau

isi dari gambar poster; dan masih ditemui penulisan deskripsi

dengan tata tulis yang kurang benar.

Berdasarkan analisis di atas, maka dapat disimpulkan refleksi

dari kekerungan yang terdapat dalam proses pembelajaran , yaitu:

pembelajaran perlu dibuat lebih menarik lagi dengan memasukkan

permainan atau kegiatan yang menarik minat siswa sehingga tidak ramai

sendiri. Mendorong siswa untuk tidak malu-malu ketika membacakan

hasil pekerjaan di depan kelas; dan memberikan penekanan atau

pemberian penjelasan yang lebih pada bagian penggunaan kalimat,

pemilihan judul, dan penulisan deskripsi dengan tata tulis deskripsi yang

benar.

Berdasarkan hasil analisis dan refleksi di atas, tindakan yang

dilakukan pada siklus I belaum mencapai indikator kinerja yang

diharapkan penelitian dikatakan berhasil apabila indikator keberhasilan

ketuntasan siswa mencapai 80%,namun pada tindakan siklus I ini baru

mencapai 62,5%. Hasil yang diperoleh belum mencapai hasil yang

maksimal karena masih ada siswa yang nilainya di bawah KKM dan

Page 73: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

masih ada hambatan pada pelaksanaan tindakan siklus I maka perlu

adanya perbaiakan yang dilanjutkan pada penelitian siklus II.

2. Siklus II

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Dimana setiap siklusnya

terdiri dari 2 kali pertemuan dan 4 tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2)

pelaksanaan, (3) pengamatan atau observasi, dan (4) refleksi. Adapun

tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa indikator ketercapaian

belum tercapai. Oleh karena itu, penelitian ini dilanjutkan ke siklius II. Siklus II

dilaksanakan dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan di siklus I. Hasil

penelitian siklus I memang sudah meningkat, tetapi belum memenuhi indikator

kinerja. Penelitian di siklus II dilaksanakan dengan indikator yang sama tetapi

dengan tahapan yang sudah disempurnakan. Berikut perencanaan yang

dilakukan:

1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk pertemuan

1 dan pertemuan 2 siklus II. RPP siklus II (lihat lampiran 20).

2. Mempersiapkan lembar observasi seperti pada siklus I untuk

mengamati kegiatan aktivitas siswa dan guru selama proses

pembelajaran. (lembar observasi pada lampiran 9, 10,15 dan 16)

3. Membuat lembar evaluasi sebagai alat untuk mengevaluasi hasil

belajar siswa.

4. Mempersiapkan perlengkapan media yang akan digunakan, yaitu:

menyiapkan LCD, gambar poster tentang larangan merokok, dan

materi tentang karangan deskripsi yang sesuai dengan tingkat

pemahaman siswa.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap pelaksanaan ini dilakukan dengan mengadakan pembelajaran

sesuai dengan tahap perencanaan yaitu dalam satu siklus ada 2 kali tatap muka

(pertemuan) yang masing-masing 2 x 35 menit, sesuai skenario pembelajaran

Page 74: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

dan RPP yang disusun. Langkah kegiatan pembelajaran pada masing-masing

pertemuan adalah sebagai berikut:

1) Pertemuan pertama

Pertemuan pertama dilaksanaan pada hari Selasa tanggal 15 Mei 2012.

Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa bersama, mengabsen siswa

serta mengkondisikan kelas dan memberikan apersepsi mengingat pelajaran

sebelumnya dengan media poster.

a) Kegiatan Awal

a) Berdoa

b) Salam pembuka dan presensi

c) Mengkondisikan kelas

d)Apersepsi: Guru bertanya jawab kepada siswa siapa yang

masih ingat pengertian deskripsi?

e) Motivasi

f) Orientasi

b) Eksplorasi

1) Guru menunjukkan contoh-contoh. gambar poster di depan

kelas

2) Guru menunjukkan gambar poster kepada siswa yang berupa

larangan merokok.

3) Guru menjelaskan kepada siswa tentang pengertian karangan

deskripsi.

4) Guru melakukan Tanya jawab kepada siswa tentang langkah-

langkah menulis karangan deskripsi

c) Elaborasi 1) Guru menunjukkan gambar poster tentang larangan merokok

2) Guru membimbing siswa untuk menentukkan tema

berdasarkan gambar poster yang telah ditunjukkan oleh guru.

3) Siswa diminta untuk membuat kerangka karangan berdasarkan

gambar poster yang telah ditunjukkan oleh guru

4) Hasil pekerjaan siswa dikumpulkan di depan kelas

Page 75: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

d) Konfirmasi

1) Siswa diberi kesempatan bertanya apabila terdapat materi

yang belum dipahami

2) Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi yang

telah dipelajari

3) Guru memberikan penguatan kepada siswa

Pada kegiatan akhir, guru memberikan tugas kepada siswa yang berupa

ulasan materi yang berkaitan dengan karangan deskripsi.

2) Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hariKamis tanggal 12 April 2012.

Materi yang diberikan sama pada pertemuan pertama dengan indikator yaitu

mengarang deskripsi.

a) Kegiatan Awal

1) Berdoa

2) Guru mengkondisikan kelas dan presensi

3) Apersepsi: tanda baca apa yang digunakan untuk menghakiri

suatu kalimat?

4) Orientasi

5) Motivasi

b) Eksplorasi

1) Siswa menyebutkan tanda baca yang ada dan mereka kenal.

2) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai penggunaan

huruf kapital, tanda titik, tanda koma dalam kalimat

c) Elaborasi

1) Siswa diminta untuk mengeluarkan hasil pekerjaan berupa

kerangka karanga pada pertemuan sebelumnya

2) Siswa ditugaskan untuk mengembangkan kerangka karangan

menjadi karangan deskripsi

3) Guru membimbing siswa untuk mengerjakan tugas

d) Konfirmasi

Page 76: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

1) Beberapa siswa membacakan hasil karangan di depan kelas

2) Siswa bersama guru mengevaluasi hasil pekerjaan siswa yang

maju.

3) Siswa yang aktif diberi penguatan baik lisan maupun hadiah.

4) Siswa yang belum aktif diberikan motivasi agar dapat

berpartisipasi aktif dalam pembelajaran selanjutnya.

Pada kegiatan akhir, guru memberikan evaluasi untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa. Setelah selesai siswa mengumpulkan hasil pekerjaanya.

Guru memberikan kesimpulan dan memberikan tugas rumah.

Setelah dilakukan tindakan pada siklus II, didapatkan nilai keterampilan

siswa dalm menulis deskripsi yang tergolong baik ( lampiran 24). Data-data

mengenai nilai menulis deskripsi siklus II dapat dibuat menjadi tabel distributif

frekuensi nilai ketermpilan menulis deskripsi siswa pada siklus Ii seperti tabel

4.6 berikut:

Tabel 4.6. Distributif Frekuensi Data Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus II

No Interval Nilai

Frekuensi (fi)

Nilai Tengah (xi)

fi.xi Persentase (%)

Ket.

1 60-66 2 63 126 12,5 BT

2 66-73 2 70 140 12,5 BT

3 74-80 6 77 462 37,5 T

4 81-87 2 84 168 12,5 T

5 88-94 4 91 364 25 T

Jumlah 16 1190 100

Nilai rata-rata = 1260 : 16 = 78 Ketuntasan klasikal = (14 : 16) x 100 % = 87,5% Nilai Di bawah KKM = (2: 16) x 100% = 12,5%

Nilai Tertinggi = 96 Nilai Terendah = 60

Page 77: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Jika dibuat menjadi sebuah grafik tentang hasil keterampilan siswa

dalam menulis deskripsi pada siklus II maka akan menjadi bentuk grafik seperti

pada gambar 4.4 berikut ini:.

Gambar 4.4. Grafik Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus II

Tabel 4.6 dan gambar 4.4 dapat dijelaskan bahwa nilai keterampilan

menulis deskripsi pada siklus 1 mencapai rata-rata klasikal sebesar 78 dengan

nilai tertinggi 96 dan nilai terendah 60. Siswa yang memperoleh nilai 60-66

sebanyak 2 siswa atau 12,5%. Siswa yang memperoleh nilai 67-3 sebanyak 2

siswa atau 12,5%. Siswa yang memperoleh nilai 74-80 paling banyak yakni

sebanyak 6 siswa atau 37,5%. Siswa yang memperoleh nilai 81-87 sebanyak 2

siswa atau 12,5%. Siswa yang memperoleh nilai Nilai 88-94 sebanyak 4 siswa

25%. Jumlah siswa yang memenuhi KKM sebanyak 14 siswa atau 87,5%.

Kemudian data tentang nilai menulis deskripsi siklus I tersebut dapat dibuat

tabel ketuntasan belajar siswa seperti tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7. Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus II

Page 78: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

No Keterangan Siklus II

1 Nilai terendah 60

2 Nilai tertinggi 98

3 Rata-rata kelas 78

4 Siswa belajar tuntas 87,5 %

Data hasil perkembangan nilai siswa yang diambil dari tabel 4.3 yang

berisi nilai hasil keterampilan menulis deskripsi siklus I dan tabel 4.6 yang berisi

nilai hasil keterampilan menulis deskripsi siklus II dapat dibuat tabel

perkembangan nilai siswa dan dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8. Peningkatan Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Siklus I dan Siklus II

Keterangan Siklus I Siklus II

Nilai terendah 53 60

Nilai tertinggi 96 98

Rata- rata nilai 75 78

Ketuntasan Klasikal 62,5 % 87,5%

Tabel 4.8 yang berisi data mengenai perkembangan nilai keterampilan

menulis deskripsi pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan, Polanharjo,

Klaten pada siklus I menggunakan media poster dan pada siklus II di depan,

kemudian dapat digambarkan grafik seperti pada gambar 4.5 sebagai berikut:

Page 79: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Gambar 4.5. Grafik Peningkatan Nilai Keterampilan Menulsi Deskripsi Siklus I dan Siklus II

c. Observasi

Pada tahap observasi dilaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan

pembelajaran Bahasa Indonesia tentang menulis deskripsi dengan menggunakan

media poster. Observasi dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi.

Lembar observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang telah dirumuskan

oleh peneliti dengan guru kelas. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data

mengenai kesesuain penggunaan media poster dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran ( RPP ) yang telah disusun serta untuk mengetahui seberapa besar

pembelajaran dengan menggunkan media poster dapat menghasilkan perubahan

pada keterampilan menulis deskripsi pada siswa. Observasi dilakukan oleh guru

kelas dengan melakukan penilaian terhadap aktivitas siswa serta terhadap peneliti

yang bertindak sebagai guru. Uraian observasi pada siklus II sebagai berikut:

1) Aktivitas Siswa

Kegiatan siswa diobservasi secara klasikal. Observasi dilakukan pada

berbagai aspek. Data hasil observasi seperti pada (lampiran 15 dan lampiran 16)

Dapat dibuat uraian hasil observasi sebagai berikut:

53

96

75

62.560

96

7887.5

0

20

40

60

80

100

120

Nilai Terendah

Nilai Tertinggi

Rata-rata Nilai

Ketuntasan Klasikal

Siklus I

Siklus II

Page 80: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

a) Kedisiplinan siswa mendapat nilai rata 3,75. Yang termasuk dalam kategori

sangat baik. Siswa dating tepat waktu serta mematuhi tata tertib didalam kelas.

b) Perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran mendapat nilai rata-rata 3,5 yang

tergolong sangat baik. Sebagian besar siswa memperhatikan saat guru

memerikan intruksi maupun saat guru menyampaikan materi.

c) Keaktifan siswa dalam pembelajaran mendapat nilai rata-rata 3,5 sehingga

termasuk dalam kategori sangat baik. Hampir semua siswa sudah aktif dalam

memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran serta melaksanakan kegiatan

yang telah dirancang oleh guru.

d) Interaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran mendapat nilai rata-rata 3,75.Yang

tergolong dalam kategori sangat baik. Interaksi berjalan dengan baik dan

tercipta keakraban antara guru dan siswa maupun siswa dengan guru.

e) Kerjasama siswa dalam pembelajaran mendapat nilai rata-rata 4 yang tergolong

sangat baik.

f) Keberanian siswa mendapat nilai rata-rata 2,83 Yang tergolong baik. Siswa

sudah berani bertanya dan member jawaban serta pendapat.

g) Kepatuhan dan kesungguhan siswa dalm mengikuti pembelajaran mendapat nilai

rata-rata 3,25 sehingga tergolong dalam kategori baik. Siswa mematuhi guru

dan bersungguh-sungguh dalm menulis deskrpsi.

Rata-rata hasil observasi kegiatan siswa pada siklus II adalah 3,51

Sehingga tergolong dalam kategori sangat baik. Hasil pengamatan terhadap

aktivitas siswa pada siklus II menunjukkan bahwa peran dan keikutsertaan siswa

dalam proses pembelajaran mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan

aktivitas siswa pada siklus I. Seiring meningkatnya keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran ini diharapkan diiringi dengan meningkatnya keterampilan siswa

dalam hal menulis deskripsi .

2) Kinerja Guru

Pada Kegiatan pembelajaran, kinerja peneliti sebagai guru juga

diobservasi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan guru dalam menerapkan

pembelajaran yang telah dirancang. Uraian hasil observasi kinerja guru pada siklus

II (lampiran 9 dan lampiran 10) adalah sebagai berikut:

Page 81: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

a) Kegiatan pra pembelajaran mendapat nilai rata-rata 3,83yang tergolong

dalam kategori sangat baik. Guru melakukan kegiatan salam, berdoa,

persiapan ruang, dan absensi dengan baik.

b) Kinerja guru dalam mengelola kegiatan awal seperti melakukan

apersepsi, menyampaikan tujuan dan melakukan orientasi mendapat nilai

rata-rata 4 sehingga dikategorikan sangat baik.

c) Kinaerja guru dalam melaksanakan kegiatan inti pembelajaran mendapat

nilai rata-rata 3,65 yang tergolong dalam kategori sangat baik.

Pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan tujuan

yang diharapkan, meskipun demikian ada beberapa hal yang masih

kurang maksimal, misalnya dalam hal mengaitkan materi dengan

pengetahuan lain, dengan realitas kehidupan dan pengelolaan waktu.

d) Kinerja guru dalam melaksanakan kegiatan akhir pembelajaran menda[at

nilai rata-rata 3,5 sehingga tergolong dalam kategori sangat baik.

Rata-rata hasil observasi kinerja guru pada siklus II adalah 3,75

sehingga tergolong dalam kategori sangat baik. Hasil pengamatan terhadap

kinerja peneliti sebgai guru pada siklus II menunjukkan bahwa guru sudah

berupaya untuk melaksanakan kinerjanya dengan baik.

Dari pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa

pembelajaran Bahasa Indonesia tentang menulis deskripsi yang dilaksanakan

dengan menggunakan media poster pada siklus II sudah berjalan dengan baik.

d. Refleksi

Setelah melaksanakan observasi data-data yang diperoleh melalui

observasi dikumpilkan untuk dianalisis. Tujuan dari refleksi adalah untuk

mengetahui kendala sekaligus solusi pelaksanaan pada siklus berikutnya.

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan

tindakan pada pertemuan I sudah menunjukkan perubahan yang berarti, baik

pada keaktifan siswa selam belajar maupun pada peningkatan keterampilan

menulis deskripsi siswa. Sedangkan untuk pertemuan II peruahan yang

terjadi semakin baik dan hasilnya meningkat.

Page 82: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Dari hasil analisa data perkembangan evaluasi siswa pada tes

siklus I dan tes Siklsu II pada tabel 48.di depan dapat disimpulkan bahwa

presentase hasil tes siswa yang tuntas naik 25 % dengan nilai atas tuntas 70

ke atas, siswa yang tuntas belajar di siklus II sebesar 87,5 % yang semula

pada siklus I terdapat 62,5 % siswa mencapai batas tuntas. Besarnya nilai

terendah pada siklus I sebesar 53 dan pada siklus II menjadi 60, Untuk nilai

tertinggi terdapat kenaikan yaitu dari nilai 96 naik menjadi 98 dan nilai rata-

rata kelas yang pada siklus I sebesar 75 naik pada tes siklus II menjadi 78.

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran

menunjukkan bahwa kendala-kendala yang dialami pada siklus I sudah

dapat ditangani dengan baik. Nilai siswa dalam menulis deskripsi pada

siklus II juga mengalami peingkatan. Pembelajaran dikatakan berhasil

70 (KKM) dalam menulis deskripsi

sebanyak 14 siswa atau 87,5 & dari 16 siswa yang menunjukkan bahwa

pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan media poster

dinyatakan berhasil.

C. Hubungan Antarsiklus

1. Keterampilan Menulis Deskripsi

Peningkatan keterampilan menulis deskripsi pada siswa terlihat

mulai dari nilai terendah siswa, nilai tertinggi, rata-rata kelas maupun

persentase ketuntasan. Peningkatan dapat dilihat dengan membandingkan

data-data sebelum diadakan tindakan, setelah tindakan siklus I, dan tindakan

siklus II yang masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Peningkatan

nilai hasil keterampilan menulis deskripsi seperti yang tercantum pada tabel

4.1 tentang nilai hasil keterampilan menulis deskripsi sebelum tindakan,

tabel 4.3 tentang nilai hasil keterampilan menulis deskripsi siklus I, dan

tabel 4.6 tentang nilai hasil keterampilan menulis deskripsi siklus II dapat

disajika dalam bentuk tabel perbandingan antar siklus tabel 4.9 berikut ini:

Page 83: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.9. Perbandingan Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Antarsiklus

No Ket KKM Nilai

Terendah

Nilai Terting

-gi

Rata-rata Nilai

Persenta-se

Ketuntas-an (%)

1 Sebelum Tindakan

70 48 80 65

43,75

2 Siklus I 70 53 96 75 62,5

3 Siklus II 70 60 98 78 87,5

Dari tabel 4.9 tentang perbandingan nilai keterampilan menulis

deskripsi sebelum dan setelah tindakan tersebut dapat digambarkan grafik

seperti pada gambar 4.6 berikut:

Gambar 4.6 Grafik Perbandingan Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Antar Siklus

Nilai Rata-rata keterampilan menulis Deskripsi pada siswa mengalami

peningkatan antara sebelum diadakan tindakan dengan setelah diadakan siklus I dan

II. Adapun rinciannya digambarkan pada tabel 4.10 berikut:

Nilai Terendah

Nilai Tertinggi

Rata-rata Kelas

Presentase Ketuntasan

%

Sebelum Tindakan

Siklus I

Siklsu II

Page 84: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.10. Rata-rata Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi Antar Siklus

No

Pelaksanaan Tindakan Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) Rata-rata Nilai

1 Sebelum Tindakan 70 65

2 Siklus I 70 75

3 Siklus II 70 78

Dari tabel 4.10 tentang rata-rata nilai sebelum dan setelah tindakan dapat

dilihat bahwa nilai rata-rata sebelum dilaksanakan tindakan adalah 65 pada siklus I

nilai rata-rata meningkat menjadi 75, dan siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi

78. Peningkatan rata-rata nilai keterampilan menulis deskripsi dapat digambarkan

ke dalam grafik seperti gambar 4.7 berikut:

Gambar 4.7. Grafik Rata-rata Keterampilan Menulis deskripsi Antar Siklus

Selain terdapat peningkatan pada nilai rata-rata kelas ketuntasan belajar

secara klasikal siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan dalm menulis deskripsi juga

semakin meningkat. Persentase ketuntasan klasikal pada hasil belajar siswa dapat

dilihat pada tabel 4.11 berikut ini:

Sebelum Tindakan Siklus I Siklus II

Page 85: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.11. Persentase Ketuntasan Klasikal Siswa Kelas IV SD Negeri 02

Borongan dalam Menulis Deskripsi

No Pelaksanaan Tindakan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Persentase Ketuntasan

1 Sebelum Tindakan 70 43,75%

2 Siklus I 70 62,5%

3 Siklus II 70 87,5%

Dari tabel 4.11 tentang persentase ketuntasan klasikal sebelum dan

setelah tindakan dapat dilihat bahwa persentase ketuntasan klasikal sebelum

tindakan hanya 43,75%. Pada siklus I terdapat peningkatan persentase ketuntasan

klasikal menjadi 62,5% dan pada siklus II semakin meningkat menjadi 87,5%.

Sehingga jika data-data tersebut dapat digambarkan ke dalam grafik menjadi seperti

pada gambar 4.8 berikut

Gambar 4.8. Grafik Presentase ketuntasan Klasikal Menulis Deskripsi

Sebelum Tindakan Siklus I Siklus II

Page 86: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Keterampilan menulis deskripsi pada siswa mengalami peningkatan

dengan penggunaan media poster ( tercantum pada gambar 4.6 tentang

perbandingan nilai keterampilan menulis deskripsi antar siklus). Setelah

dilaksanakan tindakan berupa kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan

menggunakan media poster pada siklus I dan siklus II, juga didapatkan peningkatan

pada keaktifan siswa dan kinerja guru. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap

kegiatan pembelajaran, dapat dilihat adanya peningkatan keaktifan siswa dan

kinerja guru dalam proses pembelajaran.

2. Kinerja Guru

Kinerja Guru dalam pembelajaran menulis deskripsi dinilai dengan

menggunakan lembar observasi yang terdiri dari aspek (1) (Pra pembelajaran, (2)

membuka pembelajaran, (3) kegiatan inti pembelajaran yang terdiri dari (a)

penguasaan materi pelajaran, (b) pendekatan/strategi pembelajaran,(c) pemanfaatan

sumber belajar/media pembelajaran, (d) pembelajaran yang memicu dan

memelihara keterlibatan siswa, (e) penilaian proses dan hasil , (f) penggunaan

bahasa, (4) penutup.

Berikut adalah tabel 4.12 tentang perbandingan rata-rata hasil observasi

kegiatan siswa secara klasikal serta kinerja guru untuk masing-masing siklus seperti

pada (lampiran 6,7, 12 dan 13.)

Tabel 4.12. Perbandingan Nilai Rata-rata Hasil Observasi Aktivitas Siswa dan Kinerja Guru selama Pembelajaran Menulis Deskripsi

No Hal yang Diobservasi Pembelajaran

Siklus I Siklus II

1 Aktivitas siswa 3,05 3,51

2 Kinerja Guru 3,28 3,75

Page 87: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasarkan Tabel 4.12 tentang perbandingan nilai rata-rata hasil

observasi siswa dan guru pada siklus I dan II dapat digambarkan dalam grafik

seperti pada gambar berikut:

Gambar 4.9. Grafik Perbandingan Nilai Rata-rata Hasil Observasi Aktivitas Siswa dan Kinerja Guru selama Pembelajaran Menulis Deskripsi.

B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

1 . Kondisi Awal

Kondisi keterampilan awal siswa dalam menulis deskripsi dapat

digolongkan masih rendah. Seperti yang tercantum pada tabel 4.1 dan gambar 4.1,

dapat dilihat perbandingan nilai siswa antara rentang nilai satu dengan yang lain.

3.053.28

3.51 3.75

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Aktivitas siswa Kinerja Guru

Siklus I

Siklus II

Page 88: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Siswa yang mendapat nilai antara 48-54 sebanyak 4 siswa atau persentasenya 25%.

Siswa yang mendapat nilai antara 55-61 sebanyak 2 siswa atau persentasenya 12,5%.

Siswa yang mendapat nilai antara62-68 sebanyak 3 siswa atau 18,75%.Siswa yang

mendapat nilai antara 69-75 sebanyak 4 siswa atau 25%. Siswa yang mendapat nilai

antara 76-82 sebanyak 3 siswa atau 18,75%. Seperti yang tercantum pada (lampiran

22).dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai dibawah 70 ( KKM ) sebanyak

9 siswa atau persentasenya 56,25%. Siswa yang mendapatkan nilai sama dengan atau

di atas 70 yaitu sebanyak 7 siswa atau persentasenya 43,75%.

Setelah meninjau hasil analisis nilai hasil keterampilan siswa sebelum

tindakan ada beberapa hal yang diketahui. Nilai rata-rata siswa dalam menulis

deskripsi yaitu 65 dimana hasil tersebut masih di bawah KKM ( 70 ). Dari persentase

ketuntasan secara klasikal juga masih rendah, yaitu 43,75 %.

2. Siklus I

Seperti yang terdapat pada tabel 4.3 dan gambar 4.2, dapat dilihat

perbandingan nilai siswa antara rentang nilai satu dengan yang lain. Siswa yang

mendapat nilai antara 53-61 sebanyak 2 siswa atau persentasenya 12,5 %. Siswa yang

mendapat nilai antara 62-70 sebanyak 3 siswa atau persentasenya 18,75%. Siswa

yang mendapat nilai antara 71-79 sebanyak 6 siswa atau persentasenya 37,5%. Siswa

yang mendapat nilai antara 80-88 sebanyak 3 siswa atau persentasenya 18,75%.

Siswa yang mendapat nilai 89-97 sebanyak 2 siswa atau 12,5%.

Berdasarkan daftar nilai keterampilan menulis deskripsi siklus I (tecantum

pada lampiran 24) dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai dibawah 70

(KKM) yaitu sebanyak 6 siswa atau persentasenya 37,5%. Siswa yang mendapatkan

nilai sama dengan atau di atas 70 yaitu sebanyak 10 siswa atau 62,5%. Nilai rata-rata

siswa pada siklus I yaitu 75. Jika dibandingkan dengan hasil yang didapatkan siswa

sebelum tindakan maka pada siklus I ini sudah mengalami peningkatan.

Peningkatan hasil nilai siswa juga diikuti dengan aktivitas siswa serta

kinerja guru yang baik. Hasil observasi aktivitas siswa diperoleh hasil niali rata-rata

aktivitas siswa pada siklus I yaitu 3.05 sehingga tergolong dalam kategori baik.

Sedangkan nilai rata-rata kinerja peneliti sebagai guru pada siklus I yaiu 3,28 yang

termasuk dalam kategori baik.

Page 89: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

3. Siklus II

Seperti yang terdapat pada tabel 4.6 dan gambar 4.4, dapat dilihat

perbandingan nilai siswa antara rentang nilai satu dengan yang lain. Siswa yang

mendapat nilai antara 60-66 sebanyak 2 siswa atau persentasennya 12 ,5%. Siswa

yang mendapat nilai antara 66-73 sebanyak 2 siswa atau persentasennya 12,5%.

Siswa yang mendapat nilai antara 74-80 sebanyak 6 siswa atau persentasenya 37,5%.

Siswa yang mendapat nilai antara 81-87 sebanyak 2 siswa atau persentasennya

12,5%. Siswa yang mendapat nilai 88-94 sebanyak 4 siswa atau persentasenya 25%.

Berdasarkan daftar nilai keterampilan menulis deskripsi siklus II seperti

yang tercantum dalam (lampiran 24) dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat

nilai dibawah 70 (KKM) yaitu sebanyak 2 siswa atau persentasenya 12,5%. Setelah

melakukan wawncara dan pengamatan terhadap 2 siswa yang mendapat nilai dibawah

KKM, dapat diketahui bahwa 2 siswa cenderung mengalami kesulitan dalm belajar

yang ditandai pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Penurunan tersebut

diakibatkan karena siswa tersebut kurang bersungguh-sungguh pada saat

pembelajaran siklus II. Kedua siswa tersebut yang belum mencapai KKM kemudian

diberi pengarahan dan nesehat secara singkat. Siswa yang mendapatkan nilai sama

dengan atau di atas 70 yaitu sebanyak 14 siswa atau persentasenya 87,5%. Nilai rata-

rata kelas pada siklus II juga mengalami kenaikan yaitu menjadi 78 %.

Peningkatan hasil nilai siswa juga diikuti dengan aktivitas siswa serta

kinerja guu yang baik. Hasil observasi aktivitas siswa diperoleh hasil niali rata-rata

aktivitas siswa pada siklus II yaitu 3,51 yang termasuk katagori sangat baik.

Sedangkan nilai rata-rata kinerja peneliti sebagai guru pada siklus I yaitu 3,75

sehingga masuk ke dalam katagori sangat baik.

4. Hubungan Antarsiklus

Keterampilan menulis deskripsi pada siswa mengalami peningkatan

dengan menggunakan media poster ( tercantum pada lampiran 25) siswa

yang sebelumnya kurang berminat dalam kegiatan pembelajaran menulis

deskripsi menjadi bersemangat untuk belajar, hal ini terjadi karena dukungan

media pembelajaran yang menarik seperti yang dipaparkan oleh Denny

Setiawan dkk (2011: 29) yaitu bahwa poster adalah bersifat persuasif yang

Page 90: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

artinya bermaksud menarik perhatian dengan menyatukan gambar, warna

tulisan dan kata-kata. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa ( tercantum

pada lampiran 4) juga menyatakan bahwa mereka menyukai kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan media poster.

Pembelajaran menulis deskripsi di kelas IV yaitu tentang menulis

karangan deskripsi yang diajarkan dengan menggunakan media poster

pelaksanaannya baik karena poster tersebut mempunyai manfat dalam

pembelajaran ( Sudjana dan Rivai 2010: 56 ) manfaat poster tersebut dalam

pembelajarn yaitu untuk motivasi, sebagai peringatan, dan pengalaman yang

kreatif. Pada pembelajaran menulis deskripsi menggunakan media poster,

materi menulis deskripsi ditampilkan dengan menarik, singkat, dan jelas.

Menarik karena disertai dengan gambar yang menarik perhatian siswa.

Singkat dan jelas karena langkah-langkah menulis deskripsi dan kata-kata

kunci diuraikan dengan singkat tetapi mudah dipahami siswa.

Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata hasil observasi aktivitas

siswa dan kinerja guru pada gambar 4.9, dapat diketahui bahwa baik aktivitas

siswa maupun kinerja guru pada masing-masing siklus mengalmi peningkatan

yang cukup baik. Setelah melaksanakan tindakan penelitian dilakukan juga

wawancara dengan guru kelas IV mengenai kegiatan pembelajaran yang

dilakukan serta prediksi keberhasilannya. Berdasarkan hasil wawancara (

tercantum pada lampiran 2) guru kelas IV juga menyampaikan jika aktivitas

siswa sudah mengalami banyak peningkatan dan peningktan keterampilan

menulis deskripsi pada siswa itu mungkin terjadi. Penggunaan media poster

untuk pembelajaran menulis deskripsi adalah langkah yang tepat karena dapat

meningkatkan keteramplan menulis deskripsi pada siswa sesuai dengan

hakikat manfaat media pembelajaran yang disampaikan oleh Hamalik dalam

Azhar Arsyad ( 2011: 15 ) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam

proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,

membangkitan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan

membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa.

Page 91: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Berdasrkan hasil penilaian yang didapatkan,dapat diketahui bahwa

penggunaan media poster dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi

pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Borongan Kecamatan Polanharjo

Kabupaten Klaten.

Page 92: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan pada siklus I

dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media poster dapat

meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Negeri 02

Borongan tahun pelajaran 2011/2012. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan

dengan meningkatnya nilai keterampilan menulis deskripsi pada setiap siklus

yang dilaksanakan. Pada tahap prasiklus nilai rata-rata keterampilan menulis

deskripsi siswa yaitu 65% dengan persentase klasikal sebesar 43,75 % atau

sebanyak 7 siswa. Pada siklus I nilai rata-rata keterampilan menulis deskripsi

siswa mengalami peningkatan yaitu 75% dengan persentase ketuntasan klasikal

sebesar 62,5% atau sebanyak 10 siswa. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata

keterampilan menulis deskripsi siswa mengalami peningkatan kembali menjadi 78

dengan persentase ketuntasan kalsikal 87,5% atau sebanyak 14 siswa. Hal ini

menunjukkan bahwa adanya peningkatan ketuntasan klasikal dari tindakan pra

siklus ke tindakan siklus I sebesar 18,75%, peningkatan ketuntasan klasikal dari

tindakan siklus I ke tindakan siklus II sebesar 25%, dan penigkatan ketuntasan

klasikal dari tindakan pra siklus ke tindakan siklus II sebesar 43,75%. Oleh karena

itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media poster dapat digunakan untuk

meningktakan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia pada kelas IV, khusunya

pada pembelajaran keterampilan menulis deskripsi.

B. Implikasi

Pada penelitian ini, penerapan media poster pada pembelajaran

keterampilan menulis deskripsi terdiri dari 2 siklus yang pada setiap siklusnya

dilaksanakan sebanyak dua pertemuan. Dalam peaksanaan siklus tersebut terdapat

empat tahapan yang dilakukan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaa

tindakan, tahap observasi, dan tahap analisis dan refleksi. Keberhasilan yang

Page 93: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

didapatkan, berasal dari refleksi pada siklus yang telah dilaksanakan dan

perencanaan yang matang untuk tindakan pada siklus selanjutnya.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, terbukti bahwa keteramplan menulis

deskripsi dapat ditingkatkan melalui media poster. Sehubungan dengan hal

tersebut, maka implikasi yang didapatkan dari penelitian yang telah dilaksanakan,

antara lain:

1. Implikasi Teoritis

Penelitian ini mrnunjukkan bahwa penggunaan media poster dapat

meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD

Negeri 02 Borongan. Hal tersebut dapat ditinjau berdasarkan hal-hal berikut:

Pada saat penyampaian materi pembelajaran, pemilihan media yang tepat

dapat membantu siswa untuk menguasai konsep maupun materi yang

diberikan. Guru seharusnya bias memilih media yang sesuai dengan hierarki

belajar para siswa. Pembelajaran yang dilakukan dengan media poster dapat

meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa karena pada

media ini dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan, sehingga ada antusiasme untuk mengikuti pembelajaran dan

menerima materi yang disampaikan dengan baik, selain itu media poster juga

melatih siswa untuk berfikir secara logis dan sistematis mengenai suatu topic

dan membuat siswa lebih kreatif dalam menuangkan ide maupun gagasannya

baik melalui tulisan atau ucapan.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini, dapat digunakan oleh guru dalam menentukan media

yang tepat pada saat melaksanakan pembelajaran khusunya pada pembelajaran

bahasa Indonesia sehubungan dengn tujuan yang hendak dicapai oleh siska

kelas IV SD Negeri 02 Borongan. Berdasarkan pada hasil pembahasan

penelitian pada bab IV< maka penelitian ini juga dapat digunakan dan

dikembangkan guru untuk melaksanakan pembelajaran keterampilan menulis

karangan deskripsi atau digunakan guru untuk menghadapi permasalahan yang

sejenis. Adanyan kendala yang dihadapi pada pembelajaran keterampilan

menulis karangan deskripsi sebisa mungkin dapat diatasi, agar dapat

Page 94: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

mrnumbuhkanantusiasme dan motivasi dalam diri siswa serta tercapainya

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

C, Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi hasil penelitian ada beberapa saran

yang dapat digunakan untuk menyambungkan pemikiran bagi guru dalam

meningkatkan keyerampilan menulis karangan deskripsi, di antaranya:

1. Bagi Siswa

Pada pelaksanaan pembelajaran, siswa seharusnya lebih aktif,

kreatif, dan bisa mengembangkan ide maupun gagasannya baik berupa

tulisan maupun lisan dan membaca teks atau buku-buku untuk

memperbanyak kosakata sehingga dapat mengurangi kesulitan maupun

kesalahan ketika menulis. Mengingat aspek yang harus dikuasai oleh siswa

tidak hanya aspek kognitif saja melainkan juga aspek afektif dan

psikomotor. Apabila ketiga aspek tersebut dikuasai, kualitas siswa pada

proses pembelajaran dapat meningkat dengan baik.

2. Bagi Guru

a) Pemilihan media pembelajaran yang tepat berkaitan dengan materi

yang akan diberikan oleh guru kepada siswa sangat penting, karena

dengan media yang tepat sasaran dengan materi akan

mempermudah siswa dalam menerima materi yang disampaikan

oleh guru serta memperlancar proses pembelajaran. Oleh karena itu

hendaknya guru lebih selektif dalam menggunakan media

pembelajaran yang akan digunakan.

b) Guru hendaknya lebih banyak memberikan latihan dalam

pembelajaran menulis kepada siswa dengan menggunakan teknik,

metode, maupun media pembelajaran yang bervariatif, menarik, dan

menyenangkan agar siswa lebih termotivasi untuk belajar.

c) Sebaiknya ada tindak lanjut dari guru terhadap media poster agar

diterapkan dalam pembelajaran kebahasaan, khususnya dalam

pembelajaran menulis.

Page 95: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA ... filemedia poster pada siswa kelas iv sd negeri 02 borongan polanharjo klaten tahun ajaran 2011/2012 oleh adhi anggara aria

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

3. Bagi Sekolah

Penerapan media disesuaikan dengan materi yang hendak

disampaikan oleh guru agar siswa lebih mudah dalam memahami materi

yang disampaikan oleh guru. Hal ini dimaksudkan agar para siswa tidak

cepat merasa bosan dan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran yang

akhirnya dapat meningkatkan pemahaman materi siswa..

4. Bagi Peneliti Lain

Peneliti yang akan mengkaji permasalahan yang sama hendaknya

dapat mengembangkan penelitian ini lebih mendalam lagi dan lebih

mengupayakan teori yang berkaitan dengan media poster, mengingat

kajian teori tentang media poster belum banyak berkembang. Kajian teori

yang lebih mendalam dapat digunakan untuk memperbaiki kekurangan

dalam penerapannya sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan

keterampilan menulis karangan deskripsi agar dapat diperoleh hasil yang

lebih baik.