peningkatan hasil belajar matematika materi sifat-sifat...

129
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS V MIM AL-QOMARIYAH WATES KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : Ginanjar Adi Wibowo 11513022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 30-Jul-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR MELALUI

MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE PADA SISWA KELAS V

MIM AL-QOMARIYAH WATES KECAMATAN KLEGO

KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

Ginanjar Adi Wibowo

11513022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

i

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

ii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

iii

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

iv

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

v

MOTTO

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirohmanirrrohim. Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya dalam menyelesaikan karya ini.

Kupersembahkan karya ini kepada :

1. Kedua orang tua ku tercinta (Bapak Suwajar dan Ibu Gunarsih) yang selalu

membimbingku, menasehatiku, memberikan do’a, kasih sayang, motivasi dan

material dalam kehidupanku.

2. Adikku tersayang (Singgih) yang telah memberikan semangat dalam

mengerjakan skripsi ini.

3. Teruntuk Khasanah Lestari yang selalu menemani, membantuku dan

menyemangatiku dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh teman seperjuangan PGMI angkatan 2013 yang telah memberikan

dukungan dan semangat.

5. Teman-teman seperjuangan PPL MIN Salatiga.

6. Teman-teman KKN Kedungjati.

7. Kepala Sekolah MIM Al-Qomariyah Wates dan Bu Siti Munjayana wali kelas

V yang telah mengizinkan melakukan penelitian disekolah tersebut

8. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu penulis hingga dapat diselesaikan penyusunan skripsi ini

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan nikmatNya. Shalawat serta salam semoga tetap

tercurah kepada junjungan nabi Muhammad SAW yang telah menuntun

manusia kepada jalan yang lurus untuk mencapai kebahagiaan dunia dan

akhirat.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai berkat motivasi,

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd Ketua Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, S.Si,. M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

4. Bapak Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing

yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi serta

pengorbanan waktunya dalam upaya membimbing penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Nur Hasanah selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah membantu penulis selama menuntut ilmu di IAIN Salatiga.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

viii

6. Kepada bapak dan ibu dosen yang telah mendidik dan memberikan

ilmu dan pengalaman dengan penuh kesabaran.

7. Karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta

bantuan.

8. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini,

semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari

Allah SWT. Serta tercatat sebagai amal baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

harapkan.Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya, serta pembaca pada umumnya.

Salatiga, 13 September 2018

Ginanjar Adi Wibowo

115-13-022

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

ix

ABSTRAK

Wibowo, Ginanjar Adi. 2018. Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Sifat-

sifat Bangun Datar Melalui Model Example Non Example Pada Siswa Kelas

V MIM Al-Qomariyah Wates Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun

Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.Pembimbing : Budiyono Saputro,S.Pd,M.Pd.

Kata Kunci : Prestasi belajar, Matematika sifat-sifat bangun datar dan Model

Example Non Example.

Tujuan yang hendak dicapai penelitian ini adalah untuk mengetahui

peningkatan prestasi belajar matematika materi sifat-sifat bangun datarmelalui model

Example non Example pada siswa kelasV MIM AL-Qhomariyah Wates Kecamatan

Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018. Pertanyaan utama yang akan

dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model Example

Non Example dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi sifat-sifat bangun

datar pada siswa kelas V MIM Al-Qhomariyah Wates Kecamatan Klego Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018, Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka

penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus.

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.

Tiap siklus masing-masing terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes,

dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara menghitung pencapaian

nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria Ketuntasan

Klasikal.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan hasil

belajar siswa untuk mata pelajaran Matematika materi sifat-sifat bangun datar pada

siswa kelas V MIM Al-Qhomariyah Wates Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali

Tahun Pelajaran 2017/2018. Melalui model Example Non Example ada peningkatan

hasil belajar, hal ini dapat dilihat kondisi awal yaitu 32,14% siswa yang tuntas

belajar,pada siklus I meningkat menjadi 42,85% dan meningkat lagi pada siklus II

menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan

bahwa melalui metode diskusi kelompok dan media pembelajaran boneka tangan

dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi sifat-sifat bangun datar pada

siswa kelas V MIM Al-Qhomariyah Wates Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali

Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

x

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL

LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN. ............................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................ iv

MOTTO............................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian........................................................................... 5

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................... 6

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

F. Definisi Operasional ..................................................................... 8

G. Metode Penelitian ........................................................................ 9

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

xi

H. Sistematika Penulisan Skripsi ....................................................... 16

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 17

A.Kajian Materi Penelitian ................................................................ 17

B. Kajian Teori................................................................................... 21

1. Prestasi Belajar .......................................................................... 21

2. Pembelajaran Matematika ......................................................... 32

3. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika MI/SD ................... 33

4. Model Example Non Example ................................................... 34

C. Kajian Pustaka ............................................................................... 38

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .................................................. 40

A. Gambaran Umum MIM Al-Qomariyah Wates ............................... 40

B. Visi dan Misi Madrasah ................................................................. 43

C. Tujuan Madrasah ............................................................................. 43

D. Data Personalia ................................................................................ 43

E. Data Siswa MIM Al-Qomariyah Wates ........................................... 45

F. Data Siswa Kelas V MIM Al-Qomariyah Wates ............................. 46

G. Sarana Prasarana dan Fasilitas......................................................... 47

H. Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 48

I. Deskripsi Prasiklus ............................................................................ 48

J. Deskripsi Siklus I .............................................................................. 49

K. Deskripsi Siklus II ........................................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 58

A. Deskripsi Persiklus ......................................................................... 58

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

xii

B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 72

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 75

A. Kesimpulan ...................................................................................... 75

B. Saran ................................................................................................ 76

Daftar Pustaka ................................................................................................. 77

LAMPIRAN LAMPIRAN

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Daftar guru dan karyawan MIM Al-Qomariyah ........................................ 44

Tabel 3.2 Data Siswa di MIM Al-Qomariyah ............................................................ 45

Tabel 3.3 Data Siswa Kelas V MIM Al-Qomariyah .................................................. 46

Tabel 3.4 Sarana dan Fasilitas MIM Al-Qomariyah .................................................. 47

Tabel 3.5 Hasil Belajar Prasiklus. .............................................................................. 49

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Prasiklus .................................................................... 58

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I ....................................................................... 60

Tabel 4.3 Lembar Observasi Siswa Siklus ................................................................. 62

Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................................ 63

Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus II ..................................................................... 66

Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Siklus II ............................................................. 68

Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................................ 69

Tabel 4.8. Hasil Belajar Siswa Yang Mencapai KKM .............................................. 72

Tabel 4.9. Diagram Hasil Belajar Siswa .................................................................... 73

Tabel 4.10 Rekapitulasi Peningkatan Persentase Ketuntasan Siswa ....................... 73

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Penelitian Tindakan Kelas ..................................................................... 11

Gambar 2.1. Persegi ................................................................................................... 18

Gambar 2.2 Persegi Panjang ...................................................................................... 18

Gambar 2.3 Segitiga Sama Kaki ................................................................................ 19

Gambar 2.4 Segitiga Sama Sisi .................................................................................. 20

Gambar 2.5 Belah Ketupat ......................................................................................... 20

Gambar 3.1 Struktur Organisasi MIM Al-Qomariyah Wates .................................... 42

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas Pembimbing

Lampiran 2 Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 4 Surat Keterangan Setelah Penelitian

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 6 Lembar Pengamatan Guru Siklus I

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

Lampiran 8 Lembar Pengamatan Guru Siklus II

Lampiran 9 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

Lampiran 10 Dokumentasi

Lampiran 11 Daftar Nilai SKK

Lampiran 12 Riwayat Hidup Penulis

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia. Pendidikan selalu mengalami

perubahan, perkembangan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan

disegala bidang kehidupan. Perubahan dan perbaikan dalam bidang

pendidikan meliputi berbagai komponen yang terlibat didalamnya baik itu

pelaksana pendidikan di lapangan (kompetensi guru dan kualitas tenaga

pendidik). Mutu pendidikan perangkat kurikulum, sarana dan prasarana

pendidikan dan mutu manajemen pendidikan termasuk perubahan dalam

metode dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif. Upaya perubahan dan

perbaikan tersebut bertujuan membawa kualitas pendidikan di Indonesia

menjadi lebih baik.

Belajar adalah hal yang wajib di lakukan pada setiap orang. Karena

dengan belajar dari yang sebelumnya belum paham menjadi paham dan dari

yang sebelumnya belum mengerti menjadi mengerti. Begitu pentingnya arti

belajar terutama menuntut ilmu di dalam Al-Qur’an dan Hadist banyak

dijelaskan mengenai hal tersebut. Salah satu surat yang berkaitan dengan

belajar adalah dalam Surat Al-Alaq ayat 1-5 sebagai berikut :

الوربكاقزا(2)علق هننالنساخلق(1)خلقذيال ربكبسناقزا

(5)يعلنلنهاننساالعل ن(4)بالقلنعل نال ذى(3)كزم

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

2

Artinya : 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang

menciptakan. 2. Dia telah menciptakan manusia dari alaq (segumpal darah).

3. Bacalah dan Tuhanmulah yang paling pemurah. 4. Yang mengajar

manusia dengan pena. 3. Dia mengeluarkan kepada manusia apa yang belum

diketahuinya (Q,S. Alaq 1-5). (Qur’an Suara Agung, 2009 : 1227)

Ayat tersebut menunjukkan bahwa manusia tanpa belajar, niscaya tidak

akan dapat mengetahui segala sesuatu yang ia butuhkan untuk kelangsungan

hidupnya di dunia dan akhirat. Pengetahuan manusia akan berkembang jika

diperoleh melalui proses belajar.

Dalam peraturan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia No. 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) terdapat Standar

Kompetensi Lulusan (SKL) yang digunakan sebagai penilaian penentuan

kelulusan siswa yang meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran, serta

mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Salah satu mata pelajaran yang sering membebani siswa dalam

menentukan kelulusan adalah pembelajaran matematika. Matematika

merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua jenjang pendidikan.

Mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Matematika

merupakan ide-ide abstak yang berisi simbol-simbol, maka konsep-konsep

matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelum memanipulasi simbol-

simbol tersebut. Matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan

berkomunikasi menggunakan bilangan dan simbol-simbol serta ketajaman

penalaran yang dapat membantu dan memperjelas serta menyelesaikan

permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

3

Pendidikan merupakan salah satu instrument utama pengembangan SDM,

tenga pendidik dalam hal ini guru sebagai salah satu unsur yang berperan

penting.Sistem pendidikan guru sebagai suatu subsistem pendidikan nasional

merupakan faktor kunci dan memiliki peran yang sangat strategis. Pada

hakikatnya, penyelengaraan dan keberhasilan proses pendidikan pada semua

jenjang dan satuan pendidikan ditentukan oleh factor guru, disamping

perlunya unsur-unsur penunjang lainnya (Oemar, 2002 : 5).

Adapun menurut Dimyanti, pembelajaran adalah guru secara terprogram

dalam desain intruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang

menekankan pada penyediaan sumber belajar termasuk penggunaan metode

dalam pengajaran. Lemahnya tingkat berfikir siswa saat proses belajar

mengajar untuk pelajaran matematika mengakibatkan siswa kurang

berkonsentrasi, cenderung pasif dan guru menjadi lebih aktif. Indikator

tersebut dapat dilihat dari perilaku siswa yang kurang antusias ketika

pelajaran sedang berlangsung. Rendahnya pemusatan perhatian siswa serta

rendahnya respon umpan balik siswa terhadap pertanyaan guru.

Berdasarkan informasi di MIM Al-Qomariyah Wates Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali. Prestasi belajar siswa kelas V pada mata pelajaran

matematika belum seperti yang diharapkan. Kenyataan menunjukkan masih

rendahnya tingkat penguasaan terhadap materi matematika yang diajarkan.

Adapun faktor- faktor yang menyebabkan prestsi belajar siswa rendah

dapat diidentifikasikan antara lain sebagai berikut: Model pembelajaran yang

digunakan guru kurang menarik dan tidak sesuai dengan kondisi siswa,

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

4

matematika dianggap pelajaran yang sulit dan membosankan, pembelajaran

yang berlangsung kurang melibatkan siswa atau guru lebih aktif dari pada

siswa, guru tidak mempersiapkan alat peraga yang mendukung untuk

menjelaskan materi yang diajarkan, media yang digunakan guru kurang

bervariatif, dan pembelajaran tidak dikaitkan dengan situasi yang di alami

siswa. Akibatnya penguasaan dan pemahaman siswa pada matapelajaran

matematika pada siswa kelas V MIM Al-Qomariyah sampai saat ini belum

mencapai nilai yang memuaskan. Berdasarkan wawancara dengan guru mata

pelajaran matematika MIM Al-Qomariyah Wates Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali, dapat dilihat data hasil ulangan umum menunjukkan

banyak nilai yang kurang dari batas nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

pelajaran Matematika yaitu 65. Dari identifikasi guru matematika, hal ini

terkait dengan faktor yang mempengaruhi siswa mendapat nilai dibawah

KKM, seperti rendahnya minat siswa dalam pemahaman materi, dan

kurangnya kreatifitas guru dalam penyampaian materi.

Melihat faktor ataupun permasaahan diatas, maka diperlukan suatu

strategi pembelajran yang tepat agar tujuan pembelajran matematika

khususnya pada materi sifat- sifat bangun datar dapat tercapi sesuai yang

diharapkan. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Strategi pembelajaran yang diperlukan adalah strategi yang menempatkan

siswa sebagai pusat pembelajran sehingga siswa dapat berperan aktif selama

pembelajran. Untuk menaggulangi permasalahan tersebut peneliti dan guru

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

5

memutuskan untuk menggunakan model Example Non Example sebagai

solusi yang tepat dalam permasalahan yang ada dikelas V MIM Al-

Qomariyah Wates kecamatan Klego Kab. Semarang.

Model Example Non Example ini dipilih karena merupakan suatu model

yang efektif karena membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha

sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar. Dengan demikian dapat

menyajikan bahan pelajaran lebih kongret sehingga tujuan pembelajaran dapat

berjalan secara bermakna dan dapat tercapai secara optimal.

Berdasarkan pemaparan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi

Sifat-sifat Bangun Datar Melalui Model Example Non Example Pada

Siswa Kelas V MIM Al-Qomariyah Wates Kecamatan Klego Kabupaten

Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model

Example Non Example dapat meningkatkan prestasi belajar matematika

materi sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V MIM Al-Qomariyah Wates

Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai penelitian ini adalah untuk mengetahui

peningkatan prestasi belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

6

melalui model Example Non Example pada siswa kelas V MIM Al-

Qomariyah Wates Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran

2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis

Edi Prayitno (2010: 35) mengartikan hipotesis tindakan sebagai

tindakan yang akan dilaksanakan guna memecahkan masalah yang diteliti dan

adanya upaya melakukan peningkatan perbaikan. Ini berarti berdasar kajian

pustaka bahwa jika dilakukan tindakan ini maka diyakini akan mengatasi

masalah itu. Hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan model Example

Non Example dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi sifat-

sifat bangun datar pada siswa kelas V MIM Al-Qomariyah Kecamatan Klego

Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Pembelajaran matematika melalui model Example Non Example

dikatakan berhasil jika indikator yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Adapun indikator keberahsilan yang ditetapkan oleh peneliti adalah sebagai

berikut :

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

7

a. Secara Individu

Siswa mendapat nilai lebih dari atau sama dengan KKM yang telah

ditetapkan oleh sekolah yaitu > 65 pada mata pelajaran matematika

materi sifat-sifat bangun datar.

b. Secara Klasikal

Adanya peningkatan hasil belajar pada tes siswa secara berkelenjutan

dari siklus I ke siklus II dan berhenti apabila 85% dari total siswa

dalam satu kelas mendapat nilai > 65 (Trianto, 2009: 21)

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dharapkan dapat memeberikan manfaat kepada banyak

pihak. Adapun manfaat yang ingin dicapai oleh peneliti antara lain sebagai

berikut :

1. Manfaat Teoritis

Pembelajaran melalui model Example Non Example

diharapkan mampu memberikan wawasan dalam bidang ilmu

pengetahuan dan pendidikan, serta sebagai bahan masukan untuk

memperbaiki kualitas pembelajaran selanjutnya yang berkaitan dengan

pembelajaran matematika.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Penerapan model Example Non Example dapat meningkatkan

keterampilan guru dalam mengajar dengan pembelajaran yang

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

8

inovatif. Selain itu, dari hasil penelitian ini dapat menanamkan

kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran aktif inovatif

dan menyenangkan.

b. Bagi Siswa

Manfaat penerapan model pembelajaran Example Non

Example bagi siswa adalah prestasi belajar siswa pada

pembelajaran matematika dapat meningkat. Sehingga nilai siswa

pada mata pelajaran matematika dapat mencapai Standar Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 85% dari total seluruh

siswa.

F. Definisi Operasional

1. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh anak dalam periode tertentu

(Faturrohaman, 2012: 139). Sedangkan menurut tohirin dalam sumber

yang sama mengatakan bahwa prestasi belajar adalah apa yang dicapai

oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar. Prestasi belajar dalam

penelitian ini adalah sebuah hasil yang dicapai siswa setelah melakukan

proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu.

2. Matematika

Matematika adalah ilmu atau tentang perhitungan angka untuk

menghitung berbagai benda ataupun yang lainnya (Jannah, 2011 : 17).

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

9

Pada penelitian ini pembelajaran matematika materi bangun datar. Bangun

datar merupakan bangun yang seluruh bagiannya terletak pada bidang

(permukaan) datar. Bangun datar disebut juga bangun dua dimensi

(Sunarjo, 2007: 100). Setiap bangun datar memiliki berbagai macam dan

sifat-sifat yang membedakan antara bangun datar satu dengan bangun

datar lain.

3. Model Example Non Example

Model Example Non Example adalah taktik yang dapat digunakan

untuk mengajarkan definisi konsep (Hamdayama 2014 : 97). Model

Example Non Example penting karena suatu definisi konsep adalah suatu

konsep yang diketahui secara primer hanya dari segi definisinya daripada

sifat fisiknya.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Menurut Arikunto (2014 :58) PTK adalah penelitian tindakan yang

dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau menignkatkan

kualitas pembelajaran. PTK sebagai penelitian tindakan dalam bidang

pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas) merumuskan PTK

sebagai penelitain tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan

dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau

meningkatkan kualitas pembelajaran (Basrowi, 2008 : 28).

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

10

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas meliputi empat tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi (Arikunto, 2014: 16).

Adapun tahapan tersebut dapat digambarkan pada skema berikut:

Penelitian tindakan kelas memilki tahapan kegiatan yang terdiri dari dua

siklus atau lebih tergantung dalam implementasinya. Setiap siklus

dirancang dengan melalui tahapan: perencanaan, pelaksanaan,observasi,

dan refleksi.

2. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian

a. Lokasi penelitian

Bertempat di kelas V MIM Al-Qomariyah Wates Kecamatan

Klego Kabupaten Boyolali.

b. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan siswa kelas V MIM Al-Qomariyah

Wates dengan jumlah siswa 28 siswa yang terdiri dari 21 siswa

laki-laki dan 7 siswa perempuan.

c. Waktu Penelitian

1) Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 24 April 2018

2) Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 28 April 2018

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

11

3. Langkah-langkah Penelitian

Gambar 1.1. Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2008 :16)

Model atau desain yang digunakan dalam penelitian tindakan

kelas yaitu dengan model Kemmis & McTaggart. Dimana salah satu

siklus terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi

(observing) dan refleksi (reflection). Secara rinci prosedur pelaksanaan

PTK ini sebagai berikut :

a) Tahap Perencanaan

Tahapan perencanaan adalah sebuah rancangan sebelum

dilaksanakannya tindakan. Perencanaan pembelajaran

dibuat berdasarkan hasil diskusi dengan hasil diskusi

dengan guru kelas V MIM Al-Qomariyah. Tahapan

perencanaan hal-hal yang harus dipersiapkan adalah :

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

12

1) Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran ) yang memuat seluruh konsep kegiatan

pembelajaran

2) Menyiapkan bahan ajar

3) Menyiapkan alat-alat pembelajaran

4) Membuat lembar observasi guru

5) Membuat lembar observasi siswa

6) Menyusun tes formatif untuk siswa

b) Tahap Tindakan

Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yaitu

penerapan pembelajaran sesuai dengan skenario

pembelajaran yang tertulis pada RPP dan tahap

perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga

kegiatan yaitu pendahuluan, inti dan penutup.

c) Tahap Pengamatan

Dalam kegiatan ini observer melakukan pengamatan,

pencatatan dan menginterpretasi terhadap berlangsungnya

pembelajaran terutama pada siswa sambil mengerjakan

lembar observasi yang telah disiapkan.

d) Tahap Refleksi

Pada tahap ini data-data yang diperoleh dari tiap siklus

dikumpulkan untuk dianalisis selanjutnya diadakan

refleksi terhadap hasil analisis sehingga dapat diketahui

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

13

ada tidaknya peningkatan hasil belajar sebelum dan

sesudah tindakan.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Metode Tes

Tes merupakan sebuah alat pengukur data yang penting dalam

suatu penelitian. Karena tes dalam penelitian ini akan dijadikan

sebagai acuan pedoman penilaian setelah pembelajaran berlangsung.

Peneliti mempersiapkan soal-soal tes yang diberikan setelah siswa

melakukan pembelajaran. Tes dilakukan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada setiap siklus.

b. Metode Observasi

Observasi merupakan proses pengambilan data dalam

penelitian ketika peneliti melihat situasi dalam sebuah penelitian.

Observasi digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan

kondisi maupun interaksi belajar mengajar, tingkah laku, dan interaksi

kelompok (Uno, 2012: 90). Peneliti melakukan observasi dengan cara

melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai pelaksanaan

pembelajaran dikelas. Observasi dilakukan dengan menggunakan

lembar observasi yang telah dipersiapkan. Lembar observasi tersebut

dibagi menjadi dua yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi

siswa pada tiap siklus. Lembar observasi digunakan untuk mencatat

hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

14

c. Metode Dokumentasi

Peneliti menggunakan dokumentasi sebagai salah satu teknik

memperoleh data yang berupa foto. Dokumentasi ini dilakukan pada

saat proses pembelajran berlangsung, sehingga aktivitas siswa dan

guru selama pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode diskusi

kelompok dan media pembelajaran boneka tangan akan terekam

dalam foto. Dokumentasi foto dilakukan sebagai bukti visual kegiatan

pembelajaran selama penelitian berlangsung. Foto tersebut merupakan

sumber data yang dapat memperjelas data yang lain.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

a. Lembar Soal

Lembar soal tes ini digunakan untuk mengetahui hasil

belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran dengan

guru. Dari hasil soal tes tersebut maka dapat kita ketahui

sejauh mana pembelajaran tersebut telah berhasil. Untuk

mengukur hasil belajar siswa peneliti menggunakan soal tes

fomatif yang dibuat sesuai dengan metode pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru dan siswa.

b. Lembar Observasi

Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui

perkembangan penelitian serta berbagai pedoman untuk

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

15

melakukan pengamatan dikelas. Lembar observasi berupa

checklist tentang aktivitas pembelajaran yang dilakukan guru

bersama siswa.

6. Analisis Data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknik analisa

kuantitatif menggunakan deskriptif sederhana dalam perhitungan prestasi

belajar siswa. Tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa dalam

materi sifat-sifat bangun datar. Untuk menilai rata-rata tes formatif

digunakan perhitungan dengan rumus :

X=

Keterangan :

X = Nilai rata-rata siswa

x = Jumlah nilai siswa

N = Jumlah Siswa

Untuk mencari persentase tiap-tiap kegiatan dengan

menggunakan rumus persentase (Sugiono, 2010: 43).

P =

Keterangan :

P= Jumlah nilai siswa dalam persen

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

16

F= Jumlah nilai siswa

N= Jumlah seluruh siswa

H. Sistematika Penulisan

Dalam rangka untuk mempermudah para pembeaca dalam mengikuti

uraian penyajian data penelitian ini, maka penulis akan memaparkan

sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan, pada bab ini akan membahas tentang latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian,

manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II Kajian pustaka, pada bab ini akan menjelaskan tentang belajar

dan prestasi belajar, model Example Non Example, Ruang lingkup

pembelajaran matematika SD/MI dan Sifat-sifat bangun datar.

BAB III Pelaksanaan penelitian, pada bab ini memuat tentang

gambaran umum MIM Al-Qomariyah Wates dan pelaksanaan penelitian.

BAB IV Hasill penelitian, bab ini memuat tentang deskripsi hasil

penelitian persiklus beserta pembhasanya.

BAB V Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Materi Penelitian

1. Sifat-sifat Bangun Datar

Bangun datar merupakan salah satu pokok bahasan yang sangat

penting ketika kita akan mempelajari geometri. Penggunaan dalam

kehidupan sehari-hari sangat diperlukan. Bangun datar suatu bangun

geometri yang berbentuk rata atau berbentuk dua dimensi yang memiliki

ukuran panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi dan tebal. Bangun

datar memiliki berbagai macam jenis. Supaya dapat membedakan antara

bangun datar satu dengan bangun datar yang lain kita dapat mempelajari

bagaimana sifat-sifat dari masing-masing bangun datar.

a. Persegi

Persegi adalah bangun datar yang memiliki empat sisi sama

panjang. Sifat-sifat persegi yaitu : memiliki 4 sudut siku-siku 90,

semua sisinya sama panjang, kedua diagonal tegak lurus dan sama

panjang.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

18

Gambar 2.1. Persegi

( Sumber : Dokumen Pribadi )

b. Persegi Panjang

Persegi panjang merupakan bangun datar yang mempunyai sisi

berhadapan sama panjang dan empat titik sudut siku-siku. Adapun

sifat-sifat dari persegi panjang adalah : sisi yang berhadapan sama

panjang, dan keempat sudutnya 90.

Gambar 2.2 Persegi Panjang

( Sumber : Dokumen Pribadi )

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

19

c. Segitiga Sama Kaki

Segitiga sama kaki adalah segitiga yang dua dari tiga sisinya

sama panjang. Sifat dari segitiga sama kaki yaitu: memiliki dua sudut

yang sama besar, mempunyai satu sumbu simetri, dan mempunyai dua

sisi yang sama panjang.

Gambar 2.3 Segitiga Sama Kaki

(Sumber : Dokumen Pribadi)

d. Segitiga Sama Sisi

Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama

panjang. Sifat-sifat dari segitiga sama sisi yaitu memiliki tiga sisi sama

dan memiliki sudut sama besar yaitu 60.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

20

Gambar 2.4 Segitiga Sama Sisi

(Sumber : Dokumen Pribadi)

e. Belah Ketupat

Belah ketupat adalah segiempat yang semua sisinya sama

panjang dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus. Sifat-

sifat dari bangun datar belah ketupat yaitu semua sisinya sama

panjang, sudut yang berhadapan sama besar, kedua diagonalnya tidak

sama panjang dan berpotongan tegak lurus.

Gambar 2.5 Belah Ketupat (Sumber : Dokumen Pribadi)

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

21

B. Kajian Teori

1. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Kata belajar memang tidak bisa dipisahkan dalam dunia

pendidikan. Karena baik guru maupun siswa harus tetap terus belajar.

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil dari

pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya

(Pupuh, 2015 : 5).

Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar

supaya mengetahui dan dapat melakukan sesuatu (Jumanta, 2016 : 28).

Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses yang ditandai adanya

perubahan pada diri seseorang baik berubah pengetahuan, pemahaman,

sikap dan tingkah laku, kecakapan, keterampilan dan kemampuan,

serta perubahan aspek-aspek yang lainnya pada individu yang belajar

(Trianto,2010 : 9).

Dari berbagai pendapat diatas maka kita dapat menyimpulkan

bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang

tadinya belum tahu menjadi tahu, yang tadinya belum bisa menjadi

bisa dan yang tadinya belum paham menjadi paham. Hasil perubahan

perilaku seseorang dapat dilihat ketika seorang tersebut mampu

berinteraksi dengan lingkungannya.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

22

Sedangkan prestasi belajar dari bahasa Belanda yaitu prestatie,

kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti

hasil usaha (Zainal, 1992 : 2). Prestasi belajar merupakan suatu

masalah yang sangat potensial dalam sejarah manusia karena

sepanjang tentang kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi

menurut bidang dan kemampuan masing-masing.

Menurut Sumadi Suryabrata (2006 : 297) prestasi merupakan

nilai perumusan terakhir yang diberikan oleh guru mengenai kemajuan

belajar siswa dalam masa tertentu. Jadi prestasi belajar adalah hasil

usaha siswa selama masa tertentu melakukan kegiatan.

Prestasi belajar merupakan salah satu indikator yang penting di

dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga pendidikan. Fungsi

lain prestasi belajar adalah sebagai indikator daya serap dan

kecerdasan siswa. Prestasi belajar dapat digunakan untuk menyusun

dan menetapkan suatu keputusan atau langkah-langkah kebijaksanaan

baik yang menyangkut siswa, pendidikan maupun institusi yang

mengelola program pendidikan ( Atmoko, 2013:5-6).

Berdasarkan beberapa pendapat dari pengertian prestasi belajar

maka dapat di simpulkan bahwa prestasi belajar merupakan sebuah

hasil yang dicapai siswa setelah melakukan proses pembelajaran

dalam kurun waktu tertentu.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

23

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Hasil belajar adalah salah satu indikator pencapaian tujuan

pembelajaran. Pencapaian tujuan pembelajaran tidak terlepas dari

faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar sebagai berikut :

1) Faktor Intern

Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam individu

yang sedang belajar. Faktor intern dibagi menjadi beberapa yaitu :

a) Faktor Jasmaniah

Faktor jasmaniah merupakan faktor yang sangat

berpengaruh pada hasil belajar seseorang. Karena ketika

keadaan jasmani seseorang dalam keadaan yang segar akan

menimbulkan semangat belajar siswa. Namun sebaliknya

ketika keadaan jasmani seorang lelah maka akan menghambat

proses pembelajaran.

b) Faktor Psikologis

Faktor psikologis sebagai faktor dari dalam tentu saja

merupakan hal yang utama dalam menentukan keadaan belajar

seorang anak (Slameto, 1987: 56). Faktor psikologis yang

mempengaruhi hasil belajar yaitu :

(1) Intelegensi

Intelegensi dapat diartikan sebagai kemampuan psiko-

fisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

24

pada lingkungan dengan tepat. Jadi, intelegensi bukan

hanya permasalahan otak saja namun kualitas organ-organ

tubuh lainnya. Akan tetapi memang harus diakui bahwa

peranan otak dalam suatu intelegensi menjadi salah satu hal

yang menonjol.

(2) Minat

Minat merupakan kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan atau mengenang beberapa kegiatan.

Kegiatan-kegiatan yang diminati siswa akan diperhatikan

secara terus menerus dan disertai rasa senang.

Minat mempunyai peranan besar terhadap belajar.

Karena jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa tidak

sesuai dengan minat siswa maka siswa akan belajar dengan

tidak sungguh-sungguh dan akan berpengaruh pada hasil

belajar siswa.

(3) Perhatian

Perhatian juga merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi hasil belajar. Perhatian sifatnya sementara

dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang.Untuk

dapat menjamin hasil belajar yang baik maka siswa harus

mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya

walaupun sebenarnya mereka tidak tertarik terhadap suatu

pembelajaran.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

25

(4) Bakat

Bakat merupakan kemampuan untuk belajar. Bakat

baru bisa ditemui ketika seorang siswa sudah belajar. Bakat

sangat mempengaruhi hasil belajar karena jika

pembelajaran yang telah dipelajari oleh siswa tidak sesuai

dengan bakat mereka maka hasil yang didapatkan akan

tidak maksimal. Namun sebaliknya ketika pembelajaran

sesuai dengan bakat siswa tersebut maka hasil belajar akan

lebih baik dan siswa akan lebih giat lagi dalam belajar.

(5) Kesiapan

Kesiapan merupakan kesediaan memberikan respon

atau bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri

seseorang. Kesiapan perlu diperhatikan dalam proses

pembelajaran karena jika siswa belajar dan sudah pada

tingkat kesiapannya maka hasil belajarnya akan lebih baik.

c) Faktor Kelelahan

Kelelahan seseorang dapat dibagi menjadi dua yaitu

kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan jasmani

terlihat dengan lunglainya tubuh dan seorang siswa tersebut

cenderung membaringkan tubuh atau mudah tertidur.

Kelelahan rohani dapat dilihat dari adanya kebosanan

dan kelesuan, sehingga minat dan dorongan untuk

menghasilkan belajar yang baik dapat hilang.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

26

2) Faktor Ekstern

Faktor ekstern merupakan faktor yang berasal dari luar

individu yang sedang belajar. Faktor ekstern meliputi :

a) Faktor Keluarga

Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari

keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antaranggota

keluarga, suasana rumah dan keadaan ekonomi keluarga.

Cara orang tua mendidik mempengaruhi hasil belajar

anak di sekolah. Karena keluarga adalah lembaga pendidikan

yang pertama dan utama. Ketika orang tua kurang

memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak

kurang berhasil dalam belajarnya.

Selanjutnya, relasi antaranggota keluarga yang

terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Selain itu,

relasi anak dengan saudaranya juga mempengaruhi hasil

belajar anak. Untuk itu demi kelancaran belajar serta

keberhasilan anak perlu diusahakan relasi yang baik dalam

keluarga anak tersebut.

Suasana rumah turut menjadi salah satu faktor

keberhasilan belajar siswa. Ketika suasana rumah ramai tidak

akan memberi ketenangan anak belajar dan hal ini nantinya

akan berdampak pada keberhasilan belajar anak.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

27

Kemudian keadaan ekonomi keluarga erat

hubungannya belajar anak. Anak yang sedang belajar selain

harus terpenuhi kebutuhan pokok juga memerlukan fasilitas

belajar yang cukup.

b) Faktor Sekolah

Faktor sekolah juga memiliki peranan penting dalam

keberhasilan belajar siswa. Faktor sekolah meliputi :

(1) Metode mengajar

Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang

harus dilalui dalam mengajar. Metode mengajar guru yang

kurang tepat dapat mempengaruhi hasil belajar yang

kurang baik.

(2) Kurikulum

Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang

diberikan kepada siswa. Kegiatan itu berupa menyajikan

bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai dan

mengembangkan bahan pelajaran itu. Ketika kurikulum

terlalu padat kegiatannya maka akan berpengaruh pada

hasil belajar siswa.

Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

diatas, peneliti menggunakan faktor ekstern berupa penggunaan model

pembelajaran Example Non Example. Pelaksanaan pembelajaran ini

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

28

menuntut keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran

matematika.

c. Penilaian prestasi belajar

1) Pengertian penilaian

Setiap jenjang pendidikan selain merencanakan dan

melaksanakan proses pembelajaran juga harus melakukan penilaian

hasil belajar sebagai upaya untuk terlaksananya proses pembelajaran

yang efektif dan efisien. Sebelum kita mengetahui apa yang dimaksud

dengan penilaian hasil belajar, terlebih dahulu kita mengetahui apa

makna dari penilaian.

Penilaian adalah suatu prosedur sistematis dan mencakup

kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan

informasi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang

karakteristik seseorang atau objek untuk menentukan seberapa jauh

mereka mencapai tujuan pembelajaran (Kusaeri, 2012: 16).

Penilaian merupakan sebuah proses untuk mengambil

keputusan dengan menggunakan informasi dari hasil belajar baik tes

maupun nontes (Jumanta, 2016: 190).

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

29

Berdasarkan kedua pengertian diatas dapat disimpulkan

penilaian adalah suatu cara atau usaha untuk mendapatkan informasi

sejauh mana siswa dalam mencapai kompetensi yang diinginkan.

Sedangkan penilaian hasil belajar adalah suatu usaha seorang

guru untuk melihat sejauh mana kemampuan atau perubahan perilaku

seseorang yang diperoleh setelah mengikuti proses belajar.

Penilaian hasil belajar merupakan proses untuk mengumpulkan

informasi melalui proses pengukuran dan non pengukuran yang dapat

digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa,

perbaikan program dan perbaikan proses pembelajaran.

Pada umumnya hasil belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga

ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Setiap mata

pelajaran selalu mengandung ketiga ranah tersebut namun

penekanannya selalu berbeda (Sutaryat, 2015: 59). Berikut penjelasan

dari masing-masing ranah yaitu :

1) Ranah Kognitif

Ranah kognitif berhubungan erat dengan kemampuan

berfikir siswa. Dalam ranah kognitif terdiri dari

kemampuan mengghafal, memahami, mengaplikasi,

menganalisis, menyintesis dan kemampuan mengevaluasi.

2) Ranah Afektif

Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti sikap,

minat, konsep diri, nilai dan moral. Dalam ranah afektif

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

30

sangat erat hubungannya dengan minat dan sikap yang

dapat terbentuk dari tanggung jawab.

3) Ranah Psikomotorik

Ranah psikomotorik berhubungan dengan hasil belajar

yang pencapaiannya melalui ketrampilan yang melibatkan

otot dan kekuatan fisik.

d. Tujuan Penilaian Hasi Belajar

Tujuan penilaian hasil belajar sebagai berikut (Jumanta, 2016 :190) :

1) Mengetahui peringkat pencapaian kompetensi siswa sebagai hasil

dari proses pembelajaran.

2) Mengetahui efektivitas proses-proses pembelajaran.

3) Mengetahui ketetapan dan efektivitas program pembelajaran.

4) Mengetahui ketepatan teknik, bentuk dan kualitas instrument yang

digunakan.

Selain itu, tujuan dari penilaian hasil belajar bertujuan untuk dapat

mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada waktu

selanjutnya.

e. Jenis-jenis penilaian

Penilaian pembelajran pada umumnya mencakup Pre Test,

penilaian proses dan Post Test. Ketiga hal tersebut dijelaskan berikut

ini :

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

31

1) Pretest (Tes Awal)

Pre Test merupakan pemberian soal untuk siswa

sebelum guru memberikan materi pembelajaran yang akan

dibahas. Pre Test memiliki banyak kegunaan dalam menjajaki

proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Pre Test

memegang peranan yang cukup penting dalam proses

pembelajaran.

2) Penilaian Proses

Penilaian proses dilakukan untuk dapat mengetahui

kualitas pembelajaran atau dapat mengetahui sejauh mana

siswa mengerti apa yang telah disampaikan oleh guru.

Penilaian proses dapat dikatakan berhasil apabila siswa

mampu mengikuti pembelajaran dari kegiatan awal sampai

akhir dengan baik.

3) Post Test

Penilaian post test dilakukan pada akhir pembelajaran

tepatnya setelah guru menyampaikan materi. Post test

dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil perkembangan

siswa dalam belajar.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan ketiga jenis penilaian

tersebut. Peneliti menggunakan soal pretest untuk mengetahui tingkat

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

32

belajar siswa sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan. Kemudian penilaian proses peneliti menilai siswa ketika

proses pembelajaran sedang berlangsung sesuai dengan RPP yang

telah dibuat. Setelah dilakukan penilaian proses diadakan post test

untuk mengetahui hasil akhir setelah siswa melakukan proses

pembelajaran.

2. Pembelajaran Matematika

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada

SD/MI. Kata matematika berasal dari perkataan latin mathematika yang

mulanya diambil dari perkataan Yunani yaitu mathematike yang berarti

mempelajari. Perkataan itu mempunyai asal kata mathema yang berarti

pengetahuan atau ilmu. Kata mathematike berhubungan pula dengan kata

lain yang hampir sama yaitu mathein yang artinya belajar (berfikir). Jadi

berdasarkan asal katanya, matematika berarti ilmu pengetahuan yang

didapat dengan berpikir atau bernalar (Andi, 1980: 3).

Pembelajaran matematika merupakan proses pemberian pengalaman

belajar kepada siswa melakukan serangkaian kegiatan yang terencana

sehingga siswa memperoleh pengetahuan tentang matematika yang

dipelajari, cerdas, keterampilan, mampu memahami dengan baik bahan

yang diajarkan (Muhsetyo, 2002: 30).

Pembelajaran matematika dapat dikatakan berhasil apabila suatu

pengajaran dipengaruhi oleh faktor yang terangkum dalam sistem

pembelajaran. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

33

pengajaran salah satunya adalah penggunaan metode atau model

pembelajaran.

Penggunaan model pembelajaran yang tepat maka akan berdampak

pada hasil belajar siswa. Karena siswa belajar menggunakan aktivitas fisik

dan mental. Maka penggunaan model pembelajaran matematika pada

jenjang sekolah dasar sangat diperlukan karena sesuai dengan tahap

berpikir anak. Penggunaan model pembelajaran yang tepat siswa akan

lebih menghayati dalam belajar matematika secara nyata berdasarkan

fakta yang jelas dan dapat dilihatnya.

3. Ruang Lingkup Pelajaran Matematika di MI/SD

Adapun ruang lingkup pelajaran matematika yaitu bilangan, geometri,

pengukuran dan pengolahan data. Mata pelajaran matematika mencakup

tiga cabang yaitu aritmatika, aljabar dan geometri (Bandi, 2009: 3).

Kompetensi dalam bilangan ditentukan pada kemampuan memahami

konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta

menggunakannya dalam pecahan sehari-hari.

Pengukuran dan geometri ditekankan pada kemampuan

mengidentifikasi pengelolaan data dan bangun ruang serta menentukan

sifat-sifat, keliling, luas, volume dalam pemecahan masalah. Pengelolaan

data ditekankan pada kemampuan mengumpulkan, menyajikan dan

membaca data.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

34

Materi mata pelajaran kelas V semester 2 tercantum dalam Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1

Kurikulum Matematika MI/SD Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan

5. Menggunakan pecahan dalam

pemecahan masalah

5.1. Mengubah pecahan ke bentuk

persen dan desimal serta sebaliknya.

5.2.Menjumlahkan dan

mengurangkan berbagai bentuk

pecahan.

5.3. Mengalikan dan membagi

berbagai bentuk pecahan.

5.4. Menggunakan pecahan dalam

masalah perbandingan dan skala.

Geometri dan Pengukuran

6. Memahami sifat-sifat bangun

dan hubungan antar bangun

6.1. Mengidentifikasi sifat-sifat

bangun datar.

6.2. Mengidentifikasi sifat-sifat

bangun ruang.

6.3. Menentukan jaring-jaring

berbagai bangun ruang sederhana.

6.4. Menyelidiki sifat-sifat

kesebangunan dan simetri

6.5. Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan bangun datar dan

bangun ruang sederhana.

4. Model Example Non Example

a. Pengertian Model Example Non Example

Model Example Non Example merupakan salah satu pendekatan

Group Investigation dalam pembelajaran kooperatif yang dirancang

untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan meningkatkan

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

35

perolehan hasil akademik. “Tipe pembelajaran ini dimaksudkan

sebagai alternatif terhadap model pembelajaran kelas tradisional dan

menghendaki siswa saling membantu dalam kelompok kecil dan lebih

dicirikan oleh penghargaan kooperatif (Muslimin, 2000: 3).

Model Example Non Example merupakan model yang

mengajarkan konsep pada siswa untuk belajar mengerti dan

menganalisis sebuah konsep. Example Non Example adalah taktik

yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep (Jumanta,

2014: 97).

Strategi yang diterapkan dari metode ini bertujuan untuk

mempersiapkan siswa secara cepat dengan menggunakan dua hal yang

terdiri atas Example dan Non Example dari suatu definisi konsep yang

ada dan meminta siswa untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai

dengan konsep yang ada.

Example memberikan gambaran akan sesuatu yang menjadi contoh

suatu materi yang sedang dibahas. Sedangkan Non Example

memberikan gambaran akan sesuatu yang bukanlah contoh dari suatu

materi yang sedang dibahas.

Penggunaan model Example Non Example merupakan suatu

alternatif untuk meningkatkan pemahaman dan kreativitas siswa.

Maka diperlukan suatu usaha guru untuk meningkatkan dan

menumbuhkan siswa dalam berkomunikasi yaitu guru dengan siswa

maupun siswa dengan siswa (Syarifah,2016: 54).

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

36

Model Example Non Example merupakan model pembelajaran

yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Example

Non Example menggunakan pendekatan yang menggunakan media

gambar dalam penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan

mendorong siswa untuk berfikir kritis dengan jalan memecahkan

permasalahan yang terkandung dalam contoh-contoh gambar yang

disajikan.

Media gambar merupakan salah satu alat yang digunakan dalam

proses belajar mengajar yang dapat membantu mendorong siswa lebih

melatih diri dalam mengembangkan pola pikirnya (Jumanta, 2014:

98). Penerapan media gambar diharapkan dalam pembelajaran dapat

bermanfaat secara fungsional bagi semua siswa, sehingga dalam

proses pembelajaran siswa diharapkan akan aktif dan termotivasi

untuk belajar.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

model Example Non Example adalah model pembelajaran alternatif

yang diambil dari contoh, kasus, atau gambar yang relevan dengan

kompetensi dasar. Siswa diberikan kesempatan dalam kelompok kecil

untuk mendiskusikan contoh gambar yang diberikan oleh guru dan

mempresentasikannya didepan teman-temannya.

Penggunaan gambar ini disusun dan dirancang agar anak dapat

menganalisis gambar tersebut menjadi sebuah bentuk deskripsi singkat

mengenai apa yang ada didalamnya. Model Example Non Example

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

37

salah satu teknik yang dapat digunakan oleh guru dalam proses

pembelajaran.

Komponen utama model Example Non Example adalah

digunakannya media dalam mendukung proses pembelajaran. Media

yang digunakan dalam model Example Non Example salah satunya

adalah media gambar yang berhubungan dengan kompetensi dasar

yang terdapat dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan MI/SD.

Media gambar yang digunakan berupa contoh gambar pembelajaran

yaitu tentang sifat-sifat bangun datar.

b. Langkah-langkah model Example Non Example

Menurut Agus Suprijono (2009 : 125), langkah-langkah model

pembelajaran Example Non Example, diantaranya berikut ini :

1) Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan

pembelajaran. Gambar yang digunakan merupakan gambar

relevan dengan materi yang dibahas sesuai dengan kompetensi

dasar.

2) Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui

LCD atau OHP. Pada tahap ini, guru juga dapat meminta bantuan

siswa untuk mempersiapkan gambar yang telah dibuat sekaligus

pembentukan kelompok siswa.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

38

3) Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswaa

untuk menganalisis gambar yang telah disajikan secara seksama.

Selain itu, guru juga memberikan deskripsi jelas tentang gambar

yang sedang diamati siswa.

4) Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari

analisis gambar tersebut dicatat pada kertas.

5) Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk membacakan hasil

diskusi melalui perwakilan kelompok masing-masing.

6) Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa guru mulai menjelaskan

materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.

7) Guru dan siswa menyimpulkan materi sesuai tujuan pembelajaran.

c. Kelebihan dan Kekurangan Model Example Non Example

1. Kelebihan Model Example Non Example

a) Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar.

b) Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar.

c) Siswa diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya.

2. Kekurangan Model Example Non Example

a) Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar.

b) Memakan waktu yang cukup lama.

C. Kajian Pustaka

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

39

Kajian pustaka dalam penelitian ini berisi tentang penelitian yang

relevan dari peneliti-peneliti sebelumnya. Beberapa penelitian tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Penelitian oleh Nike Oktavia

Penelitian yang dilakukan oleh Nike Oktavia (2014) untuk

meningkatkan hasil belajar siswa materi pembelajaran bangun ruang

dengan menggunakan model Example Non Example pada siswa kelas V

SD Negeri 42 Kota Jambi Pembelajaran matematika materi bangun datar

mengalami peningkatan. Rata-rata kelas hasil belajar siswa pada siklus I

mengalami peningkatan sebesar 20% dengan nilai rata-rata 5,4 dan siklus II

sebesar 80% dengan nilai rata-rata 7,1. Kemudian pada siklus III

meningkat menjadi 100% dengan nilai rata-rata 84,3. Dapat disimpulkan

bahwa penggunaan model Example Non Example dapat meningkatkan hasil

belajar materi pembelajaran bangun datar.

2. Penelitian oleh Sobari

Penelitian yang dilakukan oleh Sobari (2014) untuk meningkatkan

hasil belajar matematika siswa menggunakan media gambar pada siswa kelas

VA MI “Al-Husna Kecamatann Karawaci Kota Tangerang. Pembelajaran

matematika materi sifat-sifat bangun datar mengalami peningkatan. Rata-rata

kelas hasil belajar siswa 59,42 pada siklus I siswa tuntas belajar 57,69%

kemudian pada siklus II meningkat sebesar 100%.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

40

3. Penelitian oleh Ginanjar adi wibowo

Penelitian yang dilakukan oleh Ginanjar adi wibowo untuk

meningkatkan hasil belajar Matematika materi sifat-sifat bangun datar melalui

model Example Non Example pada siswa kelas V MIM Al-Qomariyah Wates

Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Pada siklus 1 belum memenuhi kriteia

yang di tetapkan maka dilanjutkan pada siklus ke 2. Hasil belajar siklus 2

diperoleh data siswa yang tuntas belajarnya sebanyak 25 (89,28%) siswa dan

yang belum tuntas 3 (10,71%) siswa. Dengan nilai rata-rata 82,67 dari daata

yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penelitian pada siklus ini telah

memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sehingga penelitian tindakan kelas

dihentikan pada siklus 2 karena kriteri ketuntasan sudah tercapai.

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MIM Al-Qomariyah

1. Sejarah dan Letak Geografis MIM Al-Qomariyah

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

41

MI Qomariyah Wates terletak di Dukuh Wates. Kelurahan Bade,

Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali. Gedung tersebut tepatnya di sebelah

timur jalur masuk desa kurang lebih 100 meter dari jalan raya.

MI Qomariyah Wates berasal dari pindahan Madrasah Diniyah yang

didirikan di lingkungan Masjid Jami’ Wates. Pada awalnya Madrasah Diniyah

tersebut diprakarsai oleh Bp. Marto Umar, Bp. Prewito, Bp. Djumadi, Bp. Mat

Yusuf dan beberapa tokoh lain sebelum tahun 1949. Pada tahun 1949

pengelola Madrasah Diniyah mendapatkan tanah perwakafan dari Bp. Mat

Yusuf yang luasnya lebih kurang 1007 meter persegi. Dengan modal swadaya

masyarakat Wates akhirnya mendirikan bangunan di atas tanah seluas 264

meter persegi yang terdiri dari 252 meter persegi dengan bangunan kelas, 12

meter persegi untuk kantor. Dengan adanya gedung baru itu maka Madrasah

Diniyah yang semula dilingkungan Majid Jami’ Wates itu pindah ke lokasi

baru sampai sekarang ini.

Adapun perubahan status Madrasah Ibtidaiyah adalah atas usul para

sesepuh dan umat islam Muhammadiyah Wates. Jadilah nama Madrasah

Ibtidaiyah tersebut menjadi MIM Al-Qomariyah Wates. Atas usul dan

permohonan masyarakat Wates kepada pemerintah dan akhirnya pemerintah

disetujui dengan adanya keputusan tentang :

1. Nomor Madrasah : 112330915143

2. Status Madrasah : Disamakan (TMT 30 November 2010)

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

42

Terakreditasi B (TMT 16 Juni 2005)

3. Berdiri Tanggal : 15 April 1949

4. Badan Pendiri : Umat Islam

5. Alamat Madrasah : Wates, Bade, Klego, Boyolali

Dalam perkembangannya MI Qomariyah Wates dari tahun ke tahun

telah mengalami perubahan pengelola atau orang yang menjabat sebagai

Kepala Madrasah. Adapun struktur organisasi di MIM Al-Qomariyah Wates

secara lengkap sebagai berikut.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

43

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi MIM Al-Qomariyah Wates

(Sumber : Sejarah MIM Al-Qomariyah Wates)

2. Kondisi Fisik

Gedung Madrasah Ibtidaiyah Qomariyah Wates terdiri dari tiga bagian

utama. Bangunan utama terdiri dari 6 lokal yang dipakai sebagai tempat

proses pembelajaran, yaitu ruang kelas I (satu) sampai dengan kelas VI

(enam). Dua bangunan terpisah digunakan sebagai kantor guru, perpustakaan,

kantor administrasi dan ruang kepala madrasah. Selain itu didukung pula oleh

bangunan penunjang yang lainnya yaitu 3 kamar kecil dan juga tempat parkir.

Bangunan ini bersifat permanen.

KEMENTERIAN AGAMA

KET. KOMITE KEPALA DESA KEPALA MADRASAH

WALI MURID MASYARAKAT WAKASEK

MURID

MASYARAKAT

GURU

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

44

B. Visi dan Misi Madrasah

1. Visi Madrasah

“Terwujudnya generasi islam yang cerdas, terampil, beriman dan

bertaqwa”

2. Misi Madrasah

Mewujudkan pendidikan yang berkualitas islami, rajin belajar dan sholat

serta faham terhadap perintah dan larangan Allah.

C. Tujuan MIM Al-Qomariyah

1. Terealisasinya sistem pendidikan yang bermutu, relevan, dan efisien

sesuai SNP.

2. Terealisasinya sistem transparan, partisipatif, efektif dan efisien.

D. Data Personalia

MIM Al-Qomariyah Wates memiliki tenaga pendidik 14 orang yang

terdiri dari guru kelas, guru mata pelajaran dan kepala madrasah serta

memiliki 1 karyawan sekolah.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

45

Tabel 3.1

Daftar guru dan karyawan MIM Al-Qomariyah

NO Nama Jabatan Pendidikan

Terakhir

Status

1. Alif Syarifudin, S.Pd.I Kepsek S1 PNS

2. Siti Munjayana, S.Pd.I Guru S1 PNS

3. Hartatik Susilowati,

S.Pd.I

Guru S1 PNS

4. Lamiyah, S.Pd.I Guru S1 GTY

5. Hartatik Susilowati,

S.Pd.I

Guru S1 GTY

6. Marsudi, S.Pd.I Guru S1 GTY

7. Untung Samodro,S.Pd.I Guru S1 GTY

8. Sajidin, A.Ma Guru S1 GTY

9. Wahniyatun, S.Pd.SD Guru S1 GTY

10. Novita Ningtias, S.Pd Guru S1 GTY

11. Arifah, S.Pd Guru S1 GTY

12. Nadifah

Utamaningdyah, SE

Guru S1 GTY

13. Triani, SE Guru S1 GTY

14. Lilik Suntarni, S.Pd.I Guru S1 GTY

15. Ismadi Karyawan SMA Karyawan

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

46

E. Data Siswa MIM Al-Qomariyah

Tabel 3.2

Data Siswa di MIM Al-Qomariyah

No Kelas Jumlah Siswa 2017/2018 Wali Kelas

L P J

1. 1A 10 10 20 Wahniyatun, S.Pd.SD

2. 1B 10 7 17 Novita Ningtias, S.Pd

3. 2 9 16 25 Hartatik S., S.Pd

4. 3A 11 9 20 Lamiyah, S.Pd.I

5. 3B 13 5 18 Arifah, S.Pd

6. 4A 20 20 Nadifah

Utamaningdyah, SE

7. 4B 18 18 Sajidin, A.Ma

8. 5 21 7 28 Siti Munjayana,

S.Pd.I

9. 6A 13 6 19 Marsudi, S.Pd.I

10. 6B 13 5 18 Lilik Suntarni, S.Pd.I

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

47

F. Data Siswa Kelas V MIM Al-Qomariyah Wates

Subjek penelitian yang diambil adalah siswa kelas V MIM Al-

Qomariyah Tahun Pelajaran 2017/2018. Jumlah siswa kelas V adalah 28

siswa dengan keterangan 21 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Berikut

nama siswa kelas V MIM Al-Qomariyah :

Tabel 3.3

Data Siswa Kelas V MIM Al-Qomariyah

No Nama Siswa Jenis Kelamin

1. Febri Widianto Laki-laki

2. Amalia Nurina Perempuan

3. Aska Maulana Laki-laki

4. Bagas Saputra Laki-laki

5. Bayu Al-Friansyah Laki-laki

6. Dafa Eka Ardianto Laki-laki

7. Damar Prasetyo Laki-laki

8. Fahri Awalukman Laki-laki

9. Farid Setiawan Laki-laki

10. Intan Anugrawati Perempuan

11. Ladhiva Intan Lestari Perempuan

12. Nova Ramadanni Perempuan

13. Octaviana Syarifa R Perempuan

14. Reza Dwiandika Laki-laki

15. Sugeng Prasetyo Laki-laki

16. Iqbal Putra Andika P Laki-laki

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

48

17. Fikri Kurniawan Laki-laki

18. Rafiq Aditya Permana Laki-laki

19. Rasya Aditya Permana Laki-laki

20. Rizqika Khoyrunisa Perempuan

21. Daniel Mahesto Laki-laki

22. Adhittya Adha Fadhilla Laki-laki

23. Arrijal Afifa Rahmatul Laily Laki-laki

24. Qayla Sabina U Perempuan

25. Sakha Adnan Firmansyah Laki-laki

26. Abdul Hakim Laki-laki

27. Ridho Jati Laki-laki

28. Fajar Ari Setiawan Laki-laki

F. Sarana Prasarana dan Fasilitas

Tabel 3.4

Sarana dan Fasilitas MIM Al-Qomariyah

No Nama Barang Kondisi Jumlah

Baik Rusak

1. Ruang Kelas 10 - 10

2. Ruang Kepala

Madrasah

1 - 1

3. Ruang Guru 1 - 1

4. Ruang UKS 1 - 1

5. Toilet Guru 1 - 1

6. Toilet Siswa 2 - 1

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

49

7. Mushola 1 - 1

8. Gudang 1 - 1

G. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran matematika kelas V tahun

pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan

menggunakan jam mata pelajaran sesuai pelajaran di MIM Al-Qomariyah

Wates. Waktu pelaksanaan penelitian sebagai berikut :

1. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 24 April 2018

2. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 28 April 2018

H. Deskripsi Prasiklus

Penelitian prasiklus ini dilakukan pada hari rabu 11 April 2018 dikelas

V MIM Al-Qomariyah. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan

peneliti mengumpulkan dokumen-dokumen nilai dari wali kelas tentang

mata pelajaran matematika dan tentang kebiasaan siswa saat pembelajaran

berlangsung. Dari situ di dapatkan nilai-nilai siswa masih banyak siswa

yang mendapatkan nilai dibawah rata-rata. Hasil tersebut diketahui nilai

siswa yang tuntas atau mencapai KKM sebanyak 17 siswa nilainya masih

dibawah standar KKM. Sedangkan sisanya 11 siswa sudah memenuhi

standar KKM atau diatas KKM.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

50

Tabel 3.5

Hasil Belajar Siswa Prasiklus

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 FW 65 50 Belum Tuntas

2 ANI 65 65 Tuntas

3 AM 65 65 Tuntas

4 BS 65 40 Belum Tuntas

5 BAF 65 80 Tuntas

6 DEA 65 58 Belum Tuntas

7 DP 65 76 Tuntas

8 FA 65 60 Belum Tuntas

9 FS 65 61 Belum Tuntas

10 IA 65 50 Belum Tuntas

11 LEL 65 60 Belum Tuntas

12 NR 65 40 Belum Tuntas

13 OSR 65 80 Tuntas

14 RD 65 50 Belum Tuntas

15 SP 65 70 Tuntas

16 IPAP 65 50 BelumTuntas

17 FK 65 40 Belum Tuntas

18 RAP 65 50 Belum Tuntas

19 RAP 65 40 BelumTuntas

20 RK 65 60 Belum Tuntas

21 DM 65 30 Belum Tuntas

22 AAF 65 30 Belum Tuntas

23 AARL 65 66 Tuntas

24 QSU 65 56 Belum Tuntas

25 SAF 65 70 Tuntas

26 AH 65 65 Tuntas

27 RJ 65 50 Belum Tuntas

I. Deskripsi Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada semester II tanggal 24

April 2018. Siklus I dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama dua jam

(2 x 35 menit) yang diikuti oleh 28 siswa. Pelaksanaan setiap siklus dalam

penelitian ini dilakukan dalam 4 tahapan. yaitu dengan tahapan perencanaan

28 FAF 65 60 Belum Tuntas

Rata-rata Kelas 56, 14

Persentase Ketuntasan 32,14 %

Persentase Ketidaktuntasan 67,85 %

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

51

(planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting).

Rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran

pada siklus I sebagai berikut :

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan adalah

sebagai berikut :

a. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang

memuat seluruh konsep kegiatan pembelajaran.

b. Menyiapkan bahan ajar

c. Menyiapkan alat-alat pembelajaran

d. Membuat lembar observasi guru

e. Membuat lembar observasi siswa

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus I dilakukan pada hari Selasa 24 April 2018 dengan

materi pembelajaran sifat-sifat bangun datar. Pada siklus ini peneliti

menggunakan model pembelajaran Example Non Example. Tahap-

tahap yang dilakukan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Guru mengucapkan salam kemudian dilanjutkan guru

mengajak siswa berdo’a.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

52

2) Guru mengkondisikan siswa kemudian mengabsen

kehadiran siswa.

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

4) Guru bertanya benda-benda yang berbentuk bangun

datar baik dirumah maupun disekolah.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi :

1) Guru menyampaikan secara singkat garis besar materi

sifat-sifat bangun datar.

2) Guru menjelaskan metode Example non Example.

Elaborasi :

1) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok,

setiap kelompok terdiri 4 siswa.

2) Guru menyajikan gambar-gambar dipapan tulis.

3) Guru memberi petunjuk atau memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mendiskusikan gambar-gambar

yang telah ditampilkan.

4) Guru memberikan kesempatan pada tiap kelompok

untuk membacakan hasil diskusi materi sifat-sifat

bangun datar.

5) Guru menjelaskan materi sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

53

Konfirmasi :

1) Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil kerja

masing-masing kelompok.

2) Guru memberikan umpan balik dan penguatan dalam

bentuk lisan agar siswa bertambah semangat dalam

belajar.

3) Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang

aktif dalam kelompok

4) Siswa masing-masing mengerjakan soal yang telah

diinstruksikan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana

hasil pembelajaran masing-masing.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

2) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan

memberikan tugas.

3) Mengajak semua siswa berdo’a untuk menutup

pembelajaran.

4) Guru mengucapkan salam.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

54

3. Observasi

Tahap yang dilakukan setelah pelaksanaan adalah tahap

observasi dan pengamatan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui

keberhasilan guru dalam mengajar menggunakan model Example non

Example dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Refleksi

Peneliti mengadakan refleksi dan evaluasi. Kegiatan ini

bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan pembelajaran dengan model

Example non Example. Hasil belajar siklus I menunjukkan bahwa

aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat. Di akhir kegiatan

pembelajaran dari hasil penilaian diketahui nilainya mencapai KKM

sebanyak 11 siswa. Sedangkan nilai yang masih dibawah standar KKM

sebanyak 19 siswa. Berdasarkan hasil refleksi ini, dapat diketahui

kelemahan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada siklus I

sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan pada siklus

berikutnya.

Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah-

masalah yaitu :

a) Masih banyak siswa yang belum aktif dalam berdiskusi.

b) Sebagian siswa masih ada yang asik bercerita dengan teman

sebelahnya.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

55

J. Deskripsi Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu 28 April

2018. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester mata

pelajaran matematika kelas V semester II tahun pelajaran 2017/2018. Siklus II

dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama dua jam pelajaran (2 x 35

menit) yang diikuti oleh 28 siswa. Rincian tiap tahap kegiatan yang dilakukan

selama proses pembelajaran siklus II sebagai berikut:

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap perencanaan adalah

sebagai berikut :

a. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

yang memuat seluruh konsep kegiatan pembelajaran.

b. Menyiapkan bahan ajar.

c. Menyiapkan alat-alat pembelajaran.

d. Membuat lembar observasi guru.

e. Membuat lembar observasi siswa.

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus II dilakukan pada hari Sabtu 28 April 2018 dengan

materi sifat-sifat bangun datar. Siklus ini peneliti menggunakan

model Example Non Example. Tahap-tahap yang dilakukan

sebagai berikut :

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

56

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Guru mengucapkan salam.

2) Guru mengajak siswa untuk berdo’a.

3) Guru mengkondisikan siswa kemudian mengabsen

kehadiran siswa.

4) Guru bertanya benda-benda yang berbentuk bangun datar

baik dirumah maupun disekolah.

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi :

1) Guru menyampaikan secara singkat garis besar materi

sifat-sifat bangun datar.

2) Guru menjelaskan metode Example Non Example.

Elaborasi :

3) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok setiap

kelompok terdiri dari 4 siswa.

4) Guru menyajikan gambar-gambar pada papan tulis.

5) Guru memberi petunjuk atau memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mendiskusikan gambar-gambar yang

telah disampaikan.

6) Guru memberikan kesempatan pada setiap kelompok untuk

membacakan hasil diskusi materi sifat-sifat bangun datar.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

57

7) Guru menjelaskan materi sesuai dengan tujuan

pembelajaran supaya dapat memperkuat pemahaman siswa

tentang sifat-sifat bangun datar.

Konfirmasi :

1) Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil kerja masing-

masing kelompok.

2) Guru memberikan umpan balik dan penguatan dalam

bentuk lisan agar siswa bertambah semangat dalam belajar.

3) Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang

aktif dalam kelompok.

4) Siswa masing-masing mengerjakan soal yang telah

diinstruksikan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana

hasil pembelajaran masing-masing.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

2) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan

tugas.

3) Mengajak semua siswa berdo’a untuk mengakhiri

pembelajaran.

4) Guru mengucapkan salam.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

58

3. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh data hasil belajar

siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model

Example Non Example. Aspek pengamatan dalam siklus II ini

sama dengan siklus I yaitu mencakup aspek pengamatan pada guru

dan siswa.

4. Refleksi

Terlaksananya siklus II diketahui adanya peningkatan dari

siklus I dan berkurangnya kendala-kendala yang terjadi pada

pembelajaran dengan model Example Non Example. Siswa mulai

fokus dalam belajar, siswa mulai serius dalam memperhatikan

pembelajaran dan siswa mulai teratur dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran matematika menggunakan model Example Non

Example.

Berdasarkan hasil pembelajaran siswa dapat diketahui bahwa

nilai yang didapat lebih baik dari siklus I. Pembelajaran pada siklus II

telah mencapai standar KKM, hal ini menunjukkan bahwa tindakan

yang dilakukan telah mencapai hasil yang maksimal. Selain itu, nilai

yang diperoleh siswa telah mencapai ketuntasan klasikal yaitu 85,5

dari jumlah siswa. Untuk itu tidak perlu mengadakan tindak

lanjut dengan memberikan perbaikan pada siswa

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus

Penelitian yang dilakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

dengan 2 siklus. Penelitian ini menggunakan model Example Non Example

dan tes tertulis untuk mengukur hasil belajar matematika. Hasil penelitian

sebagai berikut :

1. Hasil Belajar Siswa

a. Prasiklus

1) Data Hasil Belajar Siswa Prasiklus

Tabel 4.1

Hasil Belajar Siswa Prasiklus

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 FW 65 50 Belum Tuntas

2 ANI 65 65 Tuntas

3 AM 65 65 Tuntas

4 BS 65 40 Belum Tuntas

5 BAF 65 80 Tuntas

6 DEA 65 58 Belum Tuntas

7 DP 65 76 Tuntas

8 FA 65 60 Belum Tuntas

9 FS 65 61 Belum Tuntas

10 IA 65 50 Belum Tuntas

11 LEL 65 60 Belum Tuntas

12 NR 65 40 Belum Tuntas

13 OSR 65 80 Tuntas

14 RD 65 50 Belum Tuntas

15 SP 65 70 Tuntas

16 IPAP 65 50 BelumTuntas

17 FK 65 40 Belum Tuntas

18 RAP 65 50 Belum Tuntas

19 RAP 65 40 BelumTuntas

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

60

20 RK 65 60 Belum Tuntas

21 DM 65 30 Belum Tuntas

22 AAF 65 30 Belum Tuntas

23 AARL 65 66 Tuntas

24 QSU 65 56 Belum Tuntas

25 SAF 65 70 Tuntas

26 AH 65 65 Tuntas

27 RJ 65 50 Belum Tuntas

Berdasarkan data diatas nilai pra siklus dapat diperoleh data dengan

jumlah siswa tuntas yaitu sebanyak 9 siswa dan 19 siswa yang belum tuntas.

Adapun siswa yang dinyatakan tuntas yaitu siswa yang mendapatkan nilai

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 65.

Jadi pada kegiatan pembelajaran tersebut menghitung persentase

ketuntasan sebagai berikut :

Persentase Ketuntasan =

x 100%

= 32,14%

2) Refleksi

Pada hasil pra siklus terdapat 9 (32,14%) siswa tuntas belajar dan

19 (67,85%) siswa yang belum tuntas. Berdasarkan data yang

diperoleh, pada kegiatan prasiklus siswa belum mampu berkonsentrasi

penuh mengikuti pembelajaran. Karena guru kurang bervariatif dalam

menyajikan materi.

28 FAF 65 60 Belum Tuntas

Rata-rata Kelas 56, 14

Persentase Ketuntasan 32,14 %

Persentase Ketidaktuntasan 67,85 %

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

61

b. Siklus I

1) Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

Tabel 4.2

Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 FW 65 50 Belum Tuntas

2 ANI 65 65 Tuntas

3 AM 65 80 Tuntas

4 BS 65 50 Belum Tuntas

5 BAF 65 80 Tuntas

6 DEA 65 50 Belum Tuntas

7 DP 65 70 Tuntas

8 FA 65 70 Tuntas

9 FS 65 60 Belum Tuntas

10 IA 65 50 Belum Tuntas

11 LEL 65 60 Belum Tuntas

12 NR 65 50 Belum Tuntas

13 OSR 65 80 Tuntas

14 RD 65 60 Belum Tuntas

15 SP 65 80 Tuntas

16 IPAP 65 65 Tuntas

17 FK 65 80 Tuntas

18 RAP 65 50 Belum Tuntas

19 RAP 65 40 BelumTuntas

20 RK 65 60 Belum Tuntas

21 DM 65 65 Tuntas

22 AAF 65 30 Belum Tuntas

23 AARL 65 60 Belum Tuntas

24 QSU 65 60 Belum Tuntas

25 SAF 65 50 Belum Tuntas

26 AH 65 65 Tuntas

27 RJ 65 60 Belum Tuntas

Berdasarkan data diatas nilai siklus I dapat diperoleh data

dengan jumlah siswa tuntas yaitu sebanyak 12 siswa dan 16 siswa

yang belum tuntas. Adapun siswa yang dinyatakan tuntas yaitu siswa

28 FAF 65 65 Tuntas

Rata-rata Kelas 61,15

Persentase Ketuntasan 42,85%

Persentase Ketidaktuntasan 57,14%

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

62

yang mendapatkan nilai mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum

(KKM) yaitu 65. Rata-rata yang diperoleh diatas yaitu 61,15.

Jadi pada kegiatan pembelajaran tersebut menghitung

persentase ketuntasan sebagai berikut :

Persentase Ketuntasan =

x 100%

= 42,85%

2) Refleksi

Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus I diketahui bahwa

dari 28 siswa terdapat 12 (42,85%) siswa tuntas dan 16 (57,14%)

siswa yang belum tuntas dengan rata-rata 61,15. Berdasarkan data

siklus I dari hasil pembelajaran menggunakan model Example

Non Example terjadi peningkatan hasil belajar 5,01%.

Hasil pembelajaran menunjukkan bahwa setelah

melaksanakan pembelajaran model Example Non Example hasil

belajar siswa meningkat namun belum maksimal dan belum

memenuhi ketuntasan secara klasikal yaitu 85%. Tindakan yang

harus dilakukan guru untuk siklus berikutnya adalah guru harus

memberi motivasi lebih kepada siswa karena dalam pembelajaran

siswa masih ada yang belum aktif dalam berdiskusi serta guru

harus lebih tegas kepada siswa yang asik bercerita dengan teman

sebelahnya.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

63

3) Lembar Observasi Siswa Siklus I

Tabel 4.3

Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Kriteria Penilaian Terhadap

Siswa

SKOR

A B C

1. Merespon Apersepsi yang

telah diberikan

2. Memperhatikan penjelasan

guru

3. Menjawab pertanyaan guru

4. Berani mengungkapkan

pendapat

5. Bertanggung jawab kepada

tugas yang diberikan guru

6. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran

7. Keaktifan partisipasi dalam

pemecahan masalah

8. Kerjasama siswa dalam

kegiatan kelompok

9. Menyimpulkan pelajaran

yang telah dipelajari

Bersama

10. Mengerjakan evaluasi

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

64

Keterangan Skor : Rentang Nilai :

A= 4 : Baik 10 – 35 = Kurang

B = 3 : Cukup 36- 60 = Cukup

C = 2 : Kurang 61- 90 = Baik

Pada lembar observasi siswa siklus I, siswa rata-rata melakukan kegiatan

mendapatkan nilai cukup berdasarkan dari masing-masing kriteria penilaian.

4) Lembar Observasi Guru siklus I

Tabel 4.4

Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang di amati SKOR

A B C Kemampuan Guru

Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi

awal

3. Memberikan apersepsi

(kaitannya dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan

pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan

tidak mengganggu

perhatian siswa

8. Antusiasme dalam

penampilan

9. Menarik perhatian siswa

dalam proses pembelajaran

menggunakan model

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

65

Example Non Example

10. Memberikan perhatian

yang sama antar kelompok

Penguasaan Materi

Pelajaran

11. Bahan belajar disajikan

sesuai dengan langkah-

langkah yang

direncanakan dalam RPP

12. Kejelasan dalam

menjelaskan materi ajar

13. Kejelasan dalam

memberikan contoh dari

materi

14. Mampu memberikan

variasi dalam

menyampaikan materi ajar

dengan model Example

Non Example

Kegiatan belajar

mengajar

15. Penyajian materi ajar

sesuai dengan tujuan dan

indikator yang telah

ditetapkan

16. Mendemonstrasikan

langkah-langkah kegiatan

belajar Example Non

Example

17. Memfasilitasi siswa

selama kegiatan belajar

melalui Example Non

Example

18. Ketepatan dalam

penggunaan alokasi waktu

yang disediakan

Evaluasi pembelajaran

19. Penilaian relevan dengan

tujuan yang telah

ditetapkan

20. Penilaian yang diberikan

sesuai RPP

Kemampuan Menutup

Kegiatan Pembelajaran

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

66

21. Meninjau kembali materi

yang telah diberikan

22. Memberi kesempatan

untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

23. Memberikan kesimpulan

kegiatan pembelajaran

Tindak Lanjut

24. Memberikan tugas kepada

siswa baik individu

maupun kelompok

25. Menginformasikan materi

yang akan dipelajari

berikutnya

Keterangan Skor : Rentang Nilai :

A= 4 : Baik 10 – 35 = Kurang

B = 3 : Cukup 36- 60 = Cukup

C = 2 : Kurang 61- 90 = Baik

Pada penilaian lembar observasi guru siklus I, mendapatkan hasil penilaian

dengan kategori cukup. Hal ini bisa dilihat pada banyaknya nilai pada kategori cukup.

c. Siklus II

1) Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

Tabel 4.5

Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 FW 65 80 Tuntas

2 ANI 65 90 Tuntas

3 AM 65 80 Tuntas

4 BS 65 90 Tuntas

5 BAF 65 80 Tuntas

6 DEA 65 90 Tuntas

7 DP 65 80 Tuntas

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

67

8 FA 65 90 Tuntas

9 FS 65 80 Tuntas

10 IA 65 90 Tuntas

11 LEL 65 80 Tuntas

12 NR 65 60 Belum Tuntas

13 OSR 65 90 Tuntas

14 RD 65 90 Tuntas

15 SP 65 90 Tuntas

16 IPAP 65 80 Tuntas

17 FK 65 90 Tuntas

18 RAP 65 85 Tuntas

19 RAP 65 50 Belum Tuntas

20 RK 65 90 Tuntas

21 DM 65 90 Tuntas

22 AAF 65 80 Tuntas

23 AARL 65 90 Tuntas

24 QSU 65 90 Tuntas

25 SAF 65 80 Tuntas

26 AH 65 85 Tuntas

27 RJ 65 60 Belum Tuntas

Berdasarkan data diatas nilai siklus II dapat diperoleh data

dengan jumlah siswa tuntas yaitu sebanyak 25 siswa dan 3 siswa yang

belum tuntas. Adapun siswa yang dinyatakan tuntas yaitu siswa yang

mendapatkan nilai mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)

yaitu 65. Rata-rata yang diperoleh diatas yaitu 82,67.

Jadi pada kegiatan pembelajaran tersebut menghitung

persentase ketuntasan sebagai berikut :

Persentase Ketuntasan =

x 100%

= 89,28%

2) Refleksi

28 FAF 65 90 Tuntas

Rata-rata Kelas 82,67

Persentase Ketuntasan 89,28%

Persentase Ketidaktuntasan 10,71%

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

68

Hasil siklus II, berdasarkan indikator keberhasilan klasikal

yaitu 85% maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada

siklus II ini sudah berhasil karena 89,28% <85%.

3) Lembar Observasi Siswa Siklus II

Tabel 4.6

Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Kriteria Penilaian

Terhadap Siswa

SKOR

A B C

1. Merespon Apersepsi yang

telah diberikan

2. Memperhatikan penjelasan

guru

3. Menjawab pertanyaan guru

4. Berani mengungkapkan

pendapat

5. Bertanggung jawab kepada

tugas yang diberikan guru

6. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran

7. Keaktifan partisipasi dalam

pemecahan masalah

8. Kerjasama siswa dalam

kegiatan kelompok

9. Menyimpulkan pelajaran

yang telah dipelajari bersama

10. Mengerjakan evaluasi

Keterangan Skor : Rentang Nilai :

A= 4 : Baik 10 – 35 = Kurang

B = 3 : Cukup 36- 60 = Cukup

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

69

C = 2 : Kurang 61- 90 = Baik

Pada lembar observasi siswa siklus I, rata-rata penilaian yang

diberikan adalah kriteria pada cukup. Hal ini dapat kita lihat pada tabel

diatas.

4) Lembar Observasi Guru Siklus II

Tabel 4.7

Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang di amati SKOR

A B C Kemampuan Guru

Membuka Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi

(kaitannya dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan

pelajaran yang akan dipelajari

Sikap guru dalam proses

pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

8. Antusiasme dalam penampilan

9. Menarik perhatian siswa dalam

proses pembelajaran

menggunakan model Example

Non Example

10. Memberikan perhatian yang

sama antar kelompok

Penguasaan Materi

Pelajaran

11. Bahan belajar disajikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

direncanakan dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

70

materi ajar

13. Kejelasan dalam memberikan

contoh dari materi

14. Mampu memberikan variasi

dalam menyampaikan materi

ajar dengan model Example

Non Example

Kegiatan belajar mengajar

15. Penyajian materi ajar sesuai

dengan tujuan dan indikator

yang telah ditetapkan

16. Mendemonstrasikan langkah-

langkah kegiatan belajar

Example Non Example

17. Memfasilitasi siswa selama

kegiatan belajar melalui

Example Non Example

18. Ketepatan dalam penggunaan

alokasi waktu yang disediakan

Evaluasi pembelajaran

19. Penilaian relevan dengan

tujuan yang telah ditetapkan

20. Penilaian yang diberikan sesuai

RPP

Kemampuan Menutup

Kegiatan Pembelajaran

21. Meninjau kembali materi yang

telah diberikan

22. Memberi kesempatan untuk

bertanya dan menjawab

pertanyaan

23. Memberikan kesimpulan

kegiatan pembelajaran

Tindak Lanjut

24. Memberikan tugas kepada

siswa baik individu maupun

kelompok

25. Menginformasikan materi yang

akan dipelajari berikutnya

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

71

Keterangan Skor : Rentang Nilai :

A= 4 : Baik 10 – 35 = Kurang

B = 3 : Cukup 36- 60 = Cukup

C = 2 : Kurang 61- 90 = Baik

Pada lembar observasi guru siklus II, mengalami peningkatan karena rata-

rata guru sudah melakukan dengan baik tahap pelaksanaan pembelajaran sesuai

dengan RPP.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Data dibawah ini diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan

melalui 2 siklus. Berikut rangkaian data siswa mengalami peningkatan dari

prasiklus, siklus I, dan siklus II.

Tabel 4.8.

Hasil Belajar Siswa Yang Mencapai KKM

Uraian Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas Rata-rata

Frekuensi % Frekuensi %

Prasiklus 9 32,14% 19 67,85% 56,14

Siklus I 12 42,85% 16 57,14% 61,15

Siklus II 25 89,28% 3 10,71% 82,67

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan adanya peningkatan presentase

hasil belajar siswa. Akan lebih jelas apabila dilihat dari grafik dibawah ini :

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

72

Tabel 4.9

Grafik Ketuntasan Belajar Siswa

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa hasil belajar matematika materi sifat-sifat

bangun datar mengalami peningkatan dengan menggunakan model Example Non

Example. Prasiklus jumlah siswa yang tuntas adalah 9 siswa, kemudian siklus I

setelah menggunakan model Example Non Example yang tuntas adalah 12 siswa dan

pada siklus II siswa yang tuntas meningkat kembali menjadi 25 siswa.

Tabel 4.10

Rekapitulasi Peningkatan Persentase Ketuntasan Siswa

No. Siklus Persentase

Ketuntasan

Peningkatan

Persentase Ketuntasan

1. Prasiklus 32,14%

2. Siklus I 42,85% 10,71%

3. Siklus II 89,28% 46,43%

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

73

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas V

MIM Al-Qomariyah Wates Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali mengalami

peningkatan pada setiap siklusnya. Pada siklus I hasil belajar mengalami peningkatan

sebesar 10,71% dari Persentase ketuntasan sebelumnya pada tahap prasiklus sebesar

32,14% menjadi 42,85% pada siklus I. Dan pada siklus II mengalami peningktan lagi

sebesar 46,43% dari persentase ketuntasan sebelumnya pada siklus I sebesar 42,85%

menjadi 89,28% pada siklus II.

Seperti halnya, penelitian yang dilakukan oleh Penelitian yang dilakukan oleh

Nike Oktavia (2014) untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi pembelajaran

bangun ruang dengan menggunakan model Example Non Example pada siswa kelas

V. Pembelajaran matematika materi bangun datar mengalami peningkatan. Rata-rata

kelas hasil belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 20% dengan

nilai rata-rata 5,4 dan siklus II sebesar 80% dengan nilai rata-rata 7,1. Kemudian pada

siklus III meningkat menjadi 100% dengan nilai rata-rata 84,3. Dapat disimpulkan

bahwa penggunaan model Example Non Example dapat meningkatkan hasil belajar

materi pembelajaran bangun datar.

Dengan adanya penelitian terdahulu dapat membuktikan bahwa model

Example Non Example dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terutama pada mata

pelajaran matematika yang materinya sesuai ketika menggunakan model Example

Non Example.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Model Example Non Example dapat meningkatkan prestasi belajar

matematika kelas V materi sifat-sifat bangun datar MIM Al-Qomariyah Wates

Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018. Hasil

penelitian ini menunjukkan dengan adanya peningkatan prestasi belajar

matematika materi sifat-sifat bangun datar. Terbukti dengan adanya

peningkatan hasil prasiklus sebelum dilakukan tindakan, siswa hanya

mencapai 32,14% dengan rata-rata prasiklus 56,14. Sedangkan pada siklus I

mencapai 42,85% dengan rata-rata 61,15. Siklus II yaitu 89,28% dengan rata-

rata 82,67. Pencapaian pada prestasi belajar matematika yang terakhir yaitu

89,28% dari total keseluruhan siswa yang tuntas belajar dan indikator

keberhasilan yang ditetapkan 85% dari total keseluruhan siswa. Penelitian

tindakan kelas yang dilakukan di MIM Al-Qomariyah Wates dinyatakan

berhasil.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

75

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut :

1. Madrasah

Sebaiknya pihak madrasah terutama pada bagian sarana dan

prasarana memberikan sarana dan prasarana penunjang agar proses

dalam belajar mengajar terlaksana dan efektif dalam melaksanakan

belajar hasilnya maksimal

2. Guru

a. Guru selalu memberikan motivasi belajar sehingga kegiatan

pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan.

b. Guru melakukan sebuah inovasi sehingga pada saat proses

pembelajaran siswa tidak mudah bosan.

c. Guru dapat menggunakan model Example Non Example pada

pembelajaran matematika kelas V materi sifat-sifat bangun

datar.

3. Siswa

a. Siswa harus lebih aktif lagi dalam mengikuti pembelajaran

supaya tidak terhalang rasa takut dan ketidaktahuan. Karena

dengan keaktifan dan berani bertanya maka akan meningkatkan

hasil belajar.

b. Bagi siswa yang masih kesulitan belajar diharuskan meminta

jam pelajaran tambahan kepada guru.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

76

DAFTAR PUSTAKA

Andi Hakim. Nasoetion. 1980. Landasan Matematika. Jakarta : Bhatara Karya

Aksara.

Arifin, Zainal. 1992. Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas Jakarta : Bumi Aksara

Basrowi, Suwandi. 2008, Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor : Ghalia

Indonesia.

Faturohman, Pupuh. 2012. Strategi Belajar Mengajar:Strategi Mewujudkan

Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Islami.

Bandung: Pt Refika Aditama.

Ibrahim, Muslimin. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Grafika.

Hamdayama, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Berkarakter. Bogor : Ghalia Indonesia.

Kusaeri, 2012. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Prayitno, Edi. 2010. Penyusunan Proposal Tindakan Kelas dalam Pembelajaran

Matematika di SD. Pusat Pengembangan Pemberdayaan dan Tenaga

Kependidikan.

Qur’an Suara Agung. 2009. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta : Qur’an Suara

Agung.

Slameto, 1987. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Syarifah, Habibah. 2016. Pengunaan Model Pembelajaran Examples Non Examples

Terhadap Ketuntasan Hasil Belajar Siswa.Banda Aceh : Jurnal Pesona

Dasar

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil

77

Sunarto, 2007. Pengantar Statistika. Bandung : Alfabeta.

Suprijono, Agus, 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumadi, 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Sutaryat. 2015.

Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progesif. Jakarta : Prenada

Media Group

Uno, Hamzah. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM; Pembelajaran Aktif,

Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif dan Menarik. Jakarta : Bumi Aksara.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil
Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4605/1/skripsi plus scan fix.pdf · menjadi 89,28% siswa tuntas.Berdasarkan hasil