peningkatan hasil belajar ipa materi cuaca dan...

185
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN PENGARUHNYA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS III SEMESTER 2 MI MA’ARIF TINGKIR LOR KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Isnaini Rahmawati NIM. 23040150126 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 27-Sep-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN

PENGARUHNYA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA

SISWA KELAS III SEMESTER 2 MI MA’ARIF TINGKIR LOR

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Isnaini Rahmawati

NIM. 23040150126

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN

PENGARUHNYA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA

SISWA KELAS III SEMESTER 2 MI MA’ARIF TINGKIR LOR

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

Isnaini Rahmawati

NIM. 23040150126

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

iv

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag., M.Si.

Dosen IAIN Salatiga

Persetujuan Pembimbing

Lamp : 4 eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Saudara : Isnaini Rahmawati

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,

kami kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Isnaini Rahmawati

NIM : 23040150126

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN

PENGARUHNYA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA

SISWA KELAS III SEMESTER 2 MI MA’ARIF TINGKIR LOR

KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut diatas supaya segera

dimunaqosyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

vii

MOTTO

“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum

kedatangan rahmat-Nya (hujan), hingga apabila angin itu telah membawa awan

mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di

daerah itu, maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-

buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati,

mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran” (QS. Al-A’raaf: 57).

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi

ini penulis persembahkan kepada:

1. Kedua orangtua yang sangat saya cintai dan saya sayangi Bapak Ahmadi dan

Ibu Mubinah yang telah memberikan dan mengorbankan segalanya untuk

saya, sampai saya berada pada titik ini, semoga Bapak dan Ibu selalu diberi

kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia dan akhirat;

2. Kakakku Arifah, Adikku Amanah Safitri, dan Ponakanku Isyafaras Nur

Arifin tersayang yang selalu memberikan semangat, dukungan, dan doa;

3. Nenekku “mbah” Mursinem tersayang yang tak henti-hentinya memberikan

doa untukku;

4. Pakde, budhe, paklek, bulek, semua sanak saudara yang selalu memberikan

dukungan dan doa;

5. Calon Imamku yang menjadi salah satu motivasiku untuk menjadi perempuan

berpendidikan, walaupun namamu masih ter-rahasiakan;

6. Sahabat – sahabatku Mutik, Ica, Nurul, Rahma, Mutia, Devia tersayang yang

selalu bersedia membantuku, menyemangatiku, dan menemaniku selama 4

tahun menempuh pendidikan di Salatiga;

7. Team Sukses Wisuda April (walaupun tidak sukses) mbak Nurul dan mas

Faisal yang senantiasa berjuang bersama;

8. Keluarga baru yang saya dapatkan ketika KKN “Keluarga Cemara” Ika, Bob,

Eny, Erna, Anik, Neneng yang selalu memberi dukungan dan doa;

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohhmanirrohim

Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, senantiasa penulis panjatkan

kepada Allah Swt yang selalu melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Peningkatan

Hasil Belajar IPA Materi Cuaca dan Pengaruhnya Melalui Pendekatan Saintifik

pada Siswa Kelas III Semester 2 MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad Saw, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu

pengetahuan, sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan akhirat

kelak.

Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan, bantuan dan

motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada:

1. Rektor IAIN Salatiga, Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd;

2. Dekan FTIK IAIN Salatiga, Suwardi, M.Pd;

3. Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatga, Peni Susapti, M.Si;

4. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag, M.Si selaku pembimbing skripsi yang telah

membimbing, mengarahkan, memotivasi, dan meluangkan waktunya

untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini;

5. Bapak Imam Mas Arum, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing

akademik yang telah memberikan bimbingannya;

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

x

6. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;

7. Bapak Ahmad Muniri, S.Pd.I selaku kepala MI Ma‟arif Tingkir Lor yang

telah memberikan izin melakukan penelitian di MI Ma‟arif Tingkir Lor;

dan

8. Bapak Drs. Sumyani selaku guru kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor yang

telah berkenan bekerjasama dengan penulis sehingga penelitian dapat

terlaksana dengan lancar;

9. Siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor yang telah mendukung dan

membantu penulis dalam melakukan penelitian;

10. Teman-teman PGMI angkatan 2015 IAIN Salatiga; dan

11. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini,

semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah

Swt. Serta tercatat sebagai amal baik. Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.

Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta

pembaca pada umumnya. Amin.

Salatiga, 10 April 2019

Isnaini Rahmawati

NIM.23040150139

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

xi

ABSTRAK

Isnaini, Rahmawati. 2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Cuaca

dan Pengaruhnya melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa

Kelas II Semester 2 MI Ma’arif Tingkir Lor Kota Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing: Dr.

Hj. Maslikhah, S.Ag, M.Si

Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Pendekatan Saintifik

Hasil belajar IPA di MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga masih

rendah terbukti dengan hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM

60. Hal ini dikarenakan guru kurang kreatif dalam menggunakan metode

yang dapat menarik perhatian siswa, sehingga siswa kurang aktif dalam

mengikuti pembelajaran. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah

apakah penggunaaan pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil

belajar IPA materi cuaca dan pengaruhnya pada siswa kelas III semester

2 MI Ma'arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019?.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA

materi cuaca dan pengaruhnya melalui pendekatan saintifik pada siswa

kelas III semester 2 MI Ma'arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus terdiri dari

empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Subjek penelitian adalah siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota

Salatiga yang berjumlah 23 siswa meliputi 9 siswa laki-laki dan 14 siswa

perempuan. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi dan soal tes.

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes. Data

dianalisis secara statistik menggunakan rumus persentase, apabila ≥ 85%

siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan saintifik dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota

Salatiga tahun pelajaran 2018/2019. Peningkatan siswa yang tuntas

belajar dari Siklus I ke Siklus II 22% dan Siklus II ke Siklus III 8%. Hal

ini dapat dilihat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus

I 61% siswa tuntas belajar, Siklus II 83% siswa tuntas belajar, dan Siklus

III 91% siswa tuntas belajar. Siswa yang belum tuntas 9% (2 siswa)

dalam siklus III akan diberikan latihan mandiri berupa remedial oleh guru

supaya diharapkan seluruh siswa dapat tuntas belajar.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

xii

DAFTAR ISI

Sampul Judul i

Lembar Berlogo ii

Halaman Judul iii

Persetujuan Pembimbing iv

Pengesahan Kelulusan v

Pernyataan keaslian tulisan dan kesediaan publikasi vi

Motto vii

Persembahan viii

Kata Pengantar ix

Abstrak x

Daftar Isi xii

Daftar Table xiv

Daftar Gambar xv

Daftar Lampiran xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 5

C. Tujuan Penelitian 6

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 6

E. Manfaat Penelitian 7

F. Definisi Operasional 8

G. Metode Peneltian 10

1. Rancangan Penelitian 10

2. Subjek Penelitian 12

3. Langkah-Langkah Penelitian 12

4. Instrument Penelitian 15

5. Metode Pengumpulan Data 16

6. Analisis Data 17

H. Sistematika Penulisan 18

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

xiii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori 19

1. Hakikat Hasil Belajar 19

2. Hakikat IPA 29

3. Materi Cuaca dan Pengaruhnya 32

4. Pendekatan Saintifik 44

B. Kajian Pustaka 49

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Umum Sekolah 51

B. Pelaksanaan Penelitian 55

1. Deskripsi Siklus I 55

2. Deskripsi Siklus II 62

3. Deskripsi Siklus III 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus 73

1. Deskripsi Data Siklus I 73

2. Deskripsi Data Siklus II 75

3. Deskripsi Data Siklus III 78

B. Pembahasan 80

BAB V PENUTUP

A. Simpulan 85

B. Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 88

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pendekatan Saintifik 46

Tabel 3.1 Identitas Sekolah MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga 51

Table 3.2 Identitas Guru MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga 52

Tabel 3.3 Data Siswa dan Runag Kelas 53

Tabel 3.4 Karakteristik Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin 54

Tabel 3.5 Waktu Penelitian 55

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I 73

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II 76

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus III 78

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I-III 80

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Pelaksanaan Siklus PTK 11

Gambar 2.1 Pengertian Belajar 20

Gambar 2.2 Bagan Hakikat Belajar 25

Gambar 2.3 Bagan Hakikat Hasil Belajar 29

Gambar 2.4 Cuaca Berawan 33

Gambar 2.5 Cuaca Cerah 33

Gambar 2.6 Cuaca Panas 34

Gambar 2.7 Cuaca Dingin 34

Gambar 2.8 Cuaca Hujan 35

Gambar 2.9 Awan Stratus 36

Gambar 2.10 Awan Kumulus 37

Gambar 2.11 Awan Sirus 38

Gambar 2.12 Bagan Hakikat Cuaca dan Pengaruhnya 42

Gambar 2.13 Langkah-langkah Pendekatan Saintifik 50

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I 81

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Belajar Siklus II 82

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Belajar Siklus III 83

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I-III 83

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup 90

Lampiran 2. Daftar Nilai Skk Mahasiswa 91

Lampiran 3. Surat Tugas Pembimbing Skripsi 94

Lampiran 4. Lembar Konsultasi Skripsi 95

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian 98

Lampiran 6. Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus) 99

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 100

Lampiran 8. Lembar Kerja Kelompok Siklus I 111

Lampiran 9. Soal Evaluasi Siklus I 113

Lampiran 10. Catatan Lapangan Siklus I 114

Lampiran 11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 119

Lampiran 12. Lembar Kerja Kelompok Siklus II 130

Lampiran 13. Soal Evaluasi Siklus II 132

Lampiran 14. Catatan Lapangan Siklus II 133

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III 139

Lampiran 16. Lembar Kerja Kelompok Siklus III 148

Lampiran 17. Soal Evaluasi Siklus III 150 Lampiran 18. Catatan Lapangan Siklus III 152 Lampiran 19. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian 157

Lampiran 20. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian 168

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan suatu proses usaha yang sengaja dilakukan peserta

didik untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, secara sadar, dan perubahan tersebut relatif menetap serta membawa

pengaruh dan manfaat yang positif bagi siswa dalam berinteraksi dengan

lingkungannya (Hosnan, 2016: 10). Menurut Asmani (2009: 19) belajar adalah

proses mencari ilmu untuk mengubah diri dengan baik, sesuai dengan tingkat

keilmuan yang dicapai. Ilmu disini bermakna keseluruhan, baik ilmu agama

maupun umum. Proses mencari ilmu tidak dibatasi oleh sekat apapun, bahkan

oleh sekolah sekalipun. Proses mencari ilmu bisa dengan banyak cara: membaca,

mengikuti berbagai diskusi, menulis, dan lain-lain. Belajar merupakan jembatan

bagi manusia agar dapat mengetahui apa yang tidak diketahuinya sebagaimana

firman Allah Swt dalam Al-Qur‟an Surat Al-„Alaq ayat 1-5:

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama tuhanmu yang menciptakan, Dia

telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah

Yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam. Dia

mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

2

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa

pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang

diperoleh dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah antara lain

penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan (Garnida dan

Budiman, 2002: 253). Susanto (2013: 165) menyatakan mata pelajaran IPA

merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar

siswa. Sebagian besar siswa yang menyatakan bahwa pelajaran IPA ini sulit

adalah benar, terbukti dari hasil perolehan ujian akhir sekolah (UAS) yang

dilaporkan oleh Depdiknas masih sangat jauh dari standar yang diharapkan.

Mata pelajaran IPA termasuk dalam mata pelajaran yang penting dalam

jenjang sekolah dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, menjadi mata pelajaran pokok

dan menjadi salah satu yang diujikan saat Ujian Nasional. Peneliti merasa perlu

untuk melakukan penelitian terhadap mata pelajaran IPA. Peneliti dalam

melakukan penelitian diharapkan mampu untuk meningkatkan hasil pembelajaran

mata pelajaran IPA.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di MI Ma'arif Tingkir Lor

Kota Salatiga menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

masih rendah. Hal ini terbukti dengan adanya hasil wawancara yang dilakukan

dengan guru kelas III MI MI Ma'arif Tingkir Lor yaitu Bapak Drs. Sumyani pada

27 Maret 2019. Hasil wawancara menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang

mempunyai nilai ulangan IPA di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

yang ditetapkan sekolah yaitu sebesar 60. Secara Kriteria Ketuntasan Klasikal

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

3

nilai ulangan siswa di kelas III belum memenuhi 85 % yaitu hanya 43,5 % (10

siswa) yang telah tuntas dan 56,5% (13 siswa) belum mencapai KKM.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap guru kelas III

MI Ma`arif Tingkir Lor Kota Salatiga pada tanggal 27 Maret 2019, diketahui

bahwa dalam proses pembelajaran IPA guru kurang kreatif dalam menggunakan

metode yang dapat menarik perhatian siswa, sehingga siswa kurang aktif dalam

mengikuti pembelajaran. Guru masih terpaku pada buku pelajaran sehingga

membuat siswa lebih mudah bosan dan cenderung gaduh serta tidak

memperhatikan guru pada saat menerangkan pelajaran.

Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya nilai siswa, peneliti

bersama Bapak Drs. Sumyani sebagai guru kelas III melakukan diskusi mengenai

pendekatan yang tepat untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa dan membuat siswa termotivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran

sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dapat meningkat.

Penerapan pendekatan dalam pembelajaran IPA merupakan sesuatu yang

penting dalam proses belajar-mengajar. Pendekatan adalah titik tolak atau sudut

pandang guru terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk pada

pandangan tentang terjadinya proses yang sifatnya masih sangat umum. Oleh

karena itu, strategi maupun metode pembelajaran bersumber dari pendekatan

tertentu (Suyadi, 2013: 15).

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

4

Pendekatan Saintifik dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut,

pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang menggunakan langkah-langkah

serta kaidah ilmiah dalam proses pembelajaran. Langkah ilmiah yang diterapkan

meliputi menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis,

mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan (Daryanto,

2014: 51). Abdul Majid (2014: 71) mengemukakan bahwa pendekatan

pembelajaran ilmiah menekankan pada pentingnya kolaborasi dan kerjasama di

antara siswa dalam menyelesaikan setiap permasalahan dalam pembelajaran.

Guru dalam menciptakan pembelajaran mengedepankan kondisi siswa yang

berperilaku ilmiah dengan bersama-sama diajak mengamati, menanya, menalar,

merumuskan, menyimpulkan, dan mengkomunikasikan, sehingga siswa dapat

menguasai materi yang dipelajari dengan baik dan benar.

Kelebihan Pendekatan Saintifik dijabarkan Aprianita (2015: 692) sebagai

berikut:

1) Memandu siswa untuk memecahkan masalah melalui kegiatan perencanaan

yang matang, pengumpulan data, analisis, dan untuk menghasilkan

kesimpulan;

2) Menuntun siswa berpikir sistematis, kritis, kreatif, melakukan aktivitas

penelitian dan membangun konseptualisasi pengetahuan;

3) Membina kepekaan siswa terhadap problematika yang terjadi di

lingkungannya;

4) Membina kemampuan siswa dalam berargumentasi dan komunikasi; dan

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

5

Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas IV SDN

19 Kota Tinggi, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam tahun 2017. Febria

Rahmi dalam jurnalnya (2017) dengan judul “Penerapan Pendekatan Saitifik

sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 19 Kota Tinggi”

telah membuktikan bahwa pendekatan saintifik dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dan membuat siswa lebih aktif belajar.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu cara yang dapat digunakan dan

dianggap tepat untuk meningkatkan hasil belajar IPA. PTK merupakan suatu

kegiatan penelitian yang berkonteks kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan

masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi guru, memperbaiki mutu dan hasil

pembelajaran dan mencoba hal-hal baru dalam pembelajaran demi meningkatkan

mutu dan hasil pembelajaran (Widayanti, 2008: 88-89)

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Cuaca dan

Pengaruhnya melalui Pendekatan Saintifik pada Siswa Kelas III Semester 2 MI

Ma'arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”

B. Rumusan Masalah

Apakah Pendekatan Saintifik dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi

Cuaca dan Pengaruhnya pada Siswa Kelas III Semester 2 MI Ma'arif Tingkir Lor

Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019?

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

6

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Cuaca dan Pengaruhnya

melalui Pendekatan Saintifik pada Siswa Kelas III Semester 2 MI Ma'arif Tingkir

Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

6. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan merupakan jawaban sementara terhadap masalah

yang dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa,

2011: 105). Hipotesis tindakan ini adalah: Jika Pendekatan Saintifik

Dilaksanakan Dengan Baik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Cuaca dan

Pengaruhnya Diharapkan dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III

Semester 2 MI Ma'arif Tingkir Lor Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

7. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan merupakan tolak ukur tingkat ketercapaian dari

tindakan yang diberikan. Pendekatan Saintifik dinyatakan berhasil jika

indikator yang diharapkan tercapai. Indikator keberhasilan siswa dapat dilihat

secara individual dan klasikal. Indikator keberhasilan siswa secara individual

dinyatakan berhasil apabila siswa dapat mencapai skor ≥ 60 (nilai KKM) pada

materi cucaca dan pengaruhnya. Depdikbud (dalam Trianto, 2012: 241)

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

7

menyatakan “Indikator keberhasilan siswa secara klasikal siswa dinyatakan

berhasil apabila ≥ 85% dari total siswa dalam satu kelas mendapat nilai ≥ 60”.

E. Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Menambah wawasan dalam bidang penelitian dan pembuatan karya ilmiah

tentang penerapan pendekatan saintifik pada KTSP ; dan

b. Menambah khasanah ilmu pengetahuan dan sumbangan pendidikan.

2. Manfaat Praksis

a. Bagi Siswa

1) Siswa dapat meningkatkan hasil belajar IPA melaui pendekatan

saintifik pada materi cuaca dan pengaruhnya ; dan

2) Siswa dapat memahami materi pelajaran dengan lebih mudah.

b. Bagi Guru

1) Guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebagai masukan agar

mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan kegiatan

belajar mengajar yang lebih bermakna; dan

2) Guru dapat menggunakan hasil penelitian menjadi salah satu solusi

dalam pembelajaran IPA.

c. Bagi Sekolah

1) Sekolah dapat menggunakan hasil penelitian sebagai bahan

pertimbangan dalam rangka perbaikan kegiatan pembelajaran di kelas;

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

8

2) Sekolah dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran di MI

Ma‟arif Tingkir Lor khususnya dalam proses pembelajaran IPA.

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan sejumlah pengalaman yang diperoleh siswa

yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tolak ukur

keberhasilan siswa biasanya berupa nilai yang diperolehnya. Nilai itu

diperoleh setelah siswa melakukan proses belajar dalam jangka waktu tertentu

dan selanjutnya mengikuti tes akhir (Rusman, 2012:123).

Atmaja (2016: 32) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan hasil

atau perubahan dari suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang

menyangkut aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.

a. Aspek kognitif meliputi: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,

sintesis, evaluasi;

b. Aspek afektif meliputi: kemampuan menerima, kemampuan menanggapi,

ketekunan; dan

c. Aspek psikomotorik meliputi: menggunakan, membersihkan,

menampilkan, menghubungkan, menyusun, menemukan, mengambil, dan

menyatukan.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

9

2. IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan pengetahuan yang rasional

dan objektif tentang alam semesta dengan segala isinya. IPA merupakan suatu

pengetahuan yang bisa diterima di khalayak umum sebagai suatu produk ilmu

(produk ilmiah) yang penemuannya melalui serangkaian penyelidikan panjang

yang terstruktur (proses ilmiah), yang keberhasilannya dalam melakukan

penyelidikan ini ditentukan oleh sikap ilmiah yang dimiliki (Desstya, 2014:

194).

3. Cuaca Dan Pengaruhnya

Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat dalam waktu tertentu.

Ilmu yang mempelajari cuaca dinamakan meteorologi. Cuaca berbeda dengan

iklim. Iklim adalah suhu rata-rata udara dalam waktu lama pada daerah yang

sangat luas. Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi (Priyono, 2008:

154)

4. Pendekatan Saintifik

Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran

adalah pendekatan saintifik, yaitu pendekatan yang menggunakan langkah-

langkan serta kaidah ilmiah dalam proses pembelajaran. Langkah ilmiah yang

diterapkan meliputi menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan

hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan

(Daryanto, 2014: 51).

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

10

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang ditetapkan adalah penelitian tindakan yang

dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan

penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses

pembelajaran (Susilo, 2010: 16). PTK yang digunakan adalah kolaboratif,

dimana guru kelas melaksanakan proses belajar mengajar dan peneliti

bertindak sebagai pengamat.

Rancangan penelitian ini menggunakan PTK. Tindakan yang

direncanakan dalam penelitian berupa penerapan pendekatan saintifik untuk

meningkatkan hasil belajar IPA materi cuaca dan pengaruhnya pada siswa

kelas III semester 2 MI Ma‟arif Tingkir Lor Tahun Pelajaran 2018/2019.

Arikunto, dkk (2014: 16) mengemukakan empat tahapan dalam

pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Perencanaan tindakan menggambarkan hal-hal yang dilakukan sebelum

pelaksanaan tindakan, seperti penyiapan perangkat pembelajaran berupa

skenario pembelajaran, alat peraga, serta lembar evaluasi;

b. Pelaksanaan tindakan berisi uraian tahapan-tahapan tindakan yang

dilakukan;

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

11

c. Pengamatan menggambarkan obyek yang diamati dan cara

pengamatannya; dan

d. Refleksi dengan menguraikan hasil perenungan mengenai keberhasilan,

kegagalan tindakan, dan juga menentukan perbaikan-perbaikan untuk

siklus berikutnya.

Siklus atau tahap-tahap penelitian tindakan kelas sebagaimana di

ilustrasikan dalam gambar 1.1.

Gambar 1.1 : Skema Pelaksanaan Siklus PTK

Sumber: Arikunto, dkk (2014)

Perencanaan

Siklus I Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Refleksi Siklus II

Pengamatan

?

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

12

2. Lokasi, Subjek Peneliti

a. Lokasi

Lokasi yang peneliti pilih untuk melaksanakan penelitian ini adalah

di MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga.

b. Subjek peneliti

1 Siswa

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III MI Ma'arif Tingkir Lor

Kota Salatiga pada mata pelajaran IPA materi Cuaca dan

Pengaruhnya. Jumlah siswa kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor ada 23

siswa meliputi 9 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.

2 Guru

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti yang berkolaborasi dengan

guru IPA kelas III MI Tingkir Ma‟arif Lor (Drs. Sumyani).

3. Langkah-Langkah Penelitian

a. Perencanaan

Perencanaan dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perencanaan

umum dan perencanaan khusus. Perencanaan umum dimaksudkan untuk

menyusun rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait PTK.

Perencanaan khusus dimaksudkan untuk menyusun rancangan dari siklus

per siklus. Perencanaan dalam hal ini hampir sama dengan menyiapkan

suatu kegiatan belajar mengajar (Kusumah, 2010: 39). Perencanaan

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

13

penelitian meliputi hal-hal yang dilakukan sebelum pelaksanaan tindakan.

Kegiatan yang dilakukan adalah:

1) Peneliti mengadakan pertemuan dengan guru kelas untuk berdiskusi

tentang persiapan penelitian;

2) Peneliti merancang desain pembelajaran dengan pendekatan saintifik ,

yaitu dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);

3) Peneliti mempersiapkan setting kelas dan sarana pendukung yang

diperlukan saat proses pembelajaran;

4) Peneliti menyusun lembar observasi guru dan siswa untuk mengetahui

kinerja guru dan kondisi siswa saat pelaksanaan pendekatan saintifik

dalam proses pembelajaran; dan

5) Peneliti menyusun instrument tes hasil belajar untuk siswa.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan merupakan tahap implementasi atau penerapan isi

rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal yang perlu diingat

adalah bahwa dalam pelaksanaan guru harus ingat dan berusaha menaati

apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku

wajar, tidak dibuat-buat (Arikunto, dkk, 2014: 18).

Guru pada tahap ini melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

desain pembelajaran yang telah direncanakan. Pada tahap ini dilakukan

apersepsi, pembelajaran dan evaluasi. Peneliti menggunakan pedoman

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

14

observasi yang telah direncanakan dalam melaksanakan pengamatan

pembelajaran yaitu terhadap guru dan siswa, meliput masalah-masalah

yang muncul dan hal-hal yang mendukung.

c. Pengamatan

Pengamatan atau observasi adalah teknik penilaian yang dilakukan

dengan menggunakan indra secara langsung, berisi sejumlah indikator

perilaku ynag akan diamati (Suprijono, 2011: 139). Pengamatan

seharusnya dilakukan secara langsung pada waktu tindakan sedang

dilakukan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama.

Pengamatan dapat dilakukan sendiri atau kolaborator, yang memang diberi

tugas untuk hal itu. Pengamat pada saat mengamati haruslah mencatat

semua peristiwa atau hal yang terjadi di kelas penelitian, misalnya

mengenai kinerja guru, situasi kelas, perilaku dan sikap siswa, serta

penyajian atau pembahasan materi (Kusumah, 2010:40).

d. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengadakan upaya evaluasi yang

dilakukan guru dan tim pengamat dalam penelitian tindakan kelas.

Refleksi dilakukan dengan cara berdiskusi terhadap berbagai masalah

yang muncul di kelas penelitian yang diperoleh dari analisis data sebagai

benttuk pengaruh tindakan yang telah dirancang (Susilo, 2010: 23). Data

yang diperoleh pada tahap pengamatan selama proses pembelajaran

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

15

dilakukan analisis dan dilakukan refleksi sebagai bahan penyusun rencana

tindakan selanjutnya. Apabila indikator keberhasilan belum tercapai, maka

PTK akan dilanjutkan siklus berikutnya dengan materi yang berbeda

melalui tahap yang sama dengan siklus sebelumnya.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh guru atau observer

untuk mengambil data yang akan digunakan sebagai bahan untuk menentukan

keberhasilan dari rencana tindakan yang telah dilakukan. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu lembar observasi dan soal

tes.

a. Lembar Observasi

Lembar observasi merupakan suatu cara yang tepat untuk menilai

perilaku. Untuk menilai perilaku itu diperlukan lembaran pengamatan

yang berisi hal-hal yang menjabarkan tingkah laku subyek yang diamati.

Observasi dapat dilaksanakan secara sistematik, yaitu dengan

menggunakan pedoman observasi (Djamarah, 2000: 220).

Lembar observasi berisi indikator yang didesain berdasarkan fokus

penelitian. Observasi dilakukan untuk mengamati guru dan siswa dalam

menerapkan pendekatan saintifik. Lembar observasi yang digunakan

adalah lembar observasi guru dan lembar observasi pelaksanaan

pendekatan saintifik.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

16

b. Soal Tes

Soal tes digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian kompetensi pada mata pelajaran IPA

materi cuaca dan pengaruhnya. Soal tes disusun berdasarkan indikator

pencapaian kompetensi yang telah ditentukan oleh sekolah.

5. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

kelas yaitu observasi dan tes.

a. Observasi

Observasi ini dilakukan terhadap kinerja guru dan sikap siswa

selama pembelajaran berlangsung untuk mengetahui kelebihan dan

kekurangan pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA materi cuaca

dan pengaruhnya.

b. Tes

Tes adalah sejumlah pertanyaan yang membutuhkan jawaban, atau

sejumlah pernyataan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan

mengukur tingkat kemampuan siswa atau mengungkap aspek tertentu dari

orang yang dikenai tes (Suyanto, 2013: 236).

Tes dilaksanakan terhadap siswa untuk mengetahui hasil belajar

siswa kelas III MI Ma'arif Tingkir Lor pada mata pelajaran IPA matrei

cuaca dan pengaruhnya dengan menggunakan pendekatan saintifik.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

17

6. Analisis Data

Analisis data merupakan proses yang menghubung-hubungkan,

memisah-misahkan dan mengelompokkan data yang ada sehingga dapat

ditarik kesimpulan yang benar. Arikunto (2014: 131) mengemukakan bahwa

jenis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ada dua yaitu data

kuantitatif dan data kualitatif.

a. Data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara

deskriptif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Dalam

penelitian ini, ada dua nilai yang harus dihitung yaitu sebagai berikut:

12. Menghitung nilai rata-rata kelas; dan

(Arikunto, 2010: 271 )

Keterangan :

X = nilai rata-rata siswa

= jumlah nilai siswa

N = Jumlah siswa

13. Menghitung ketuntasan belajar klasikal.

(Daryanto, 2011:192)

Keterangan:

P = Jumlah nilai dalam persentase;

= jumlah nilai siswa yang mendapat nilai >60; dan

N =Jumlah seluruh siswa.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

18

b. Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi dalam bentuk narasi yang

memberikan gambaran tentang keterampilan guru dan aktivitas siswa

dalam pembelajaran.

G. Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan. Bab ini memuat tentang latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan indikator keberhasilan,

manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, sistematika

penulisan.

BAB II Landasan Teori. Bab ini memuat tentang kajian teori dan

kajian pustaka. Kajian teori meliputi hakikat hasil belajar, hakikat IPA, materi

cuaca dan pengaruhnya, dan pendekatan saintifik. Kajian pustaka berupa hasil

penelitian yang relevan.

BAB III Metode Penelitian. Bab ini memuat tentang gambaran umum

lokasi penelitian dan subjek penelitian, deskripsi pelaksanaan Siklus I,

deskripsi pelaksanaan Siklus II, dan diskripsi pelaksanaan Siklus III.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini memuat tentang

deskripsi hasil penelitian per siklus dan pembahasan.

BAB V Penutup. Bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Hasil Belajar

a. Belajar

1) Pengertian Belajar

Belajar pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi

terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu siswa. Belajar

dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada pencapaian

tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman yang

diciptakan guru (Hosnan, 2014: 7-8). Belajar merupakan proses

perubahan prilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan

kegiatan merupakan perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut

pengetahuan, keterampilan maupun sikap,

bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi (Djamarah dan

Zain, 2006: 11).

Gagne (dalam Susanto, 2013: 1-2) berpendapat bahwa belajar

dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam

pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Belajar

sebagai upaya untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan

melalui instruksi. Intruksi yang dimaksud adalah perintah atau arahan

dan bimbingan dari seorang pendidik atau guru.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

20

Berdasarkan beberapa pendapat tentang definisi belajar di atas

dapat dipahami bahwa belajar merupakan proses interaksi terhadap

semua situasi untuk memperoleh perubahan tingkah laku

(pengetahuan, keterampilan, sikap) sebagai hasil dari pengalaman

yang terjadi pada diri setiap individu melalui arahan dan bimbingan

dari seorang pendidik atau guru.

Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan pengertian

belajar seperti Gambar 2.1

Proses Interaksi

Melalui arahan

dan bimbingan guru

Gambar 2.1 Pengertian Belajar

Sumber: Hosnan (2014); Djamarah dan Zain (2006); dan Gagne

(2013)

2) Prinsip-Prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar terdiri dari perubahan perilaku, belajar

merupakan proses, dan belajar merupakan bentuk pengalaman

PERUBAHAN

TINGKAH

LAKU BELAJAR

SIKAP PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

21

(Suprijono, 2011: 4-5). Masing-masing prinsip belajar tersebut

dijelaskan sebagai berikut:

a) Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri:

(1) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan

yang disadari;

(2) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya;

(3) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup;

(4) Positif atau berakumulasi;

(5) Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan;

(6) Permanen atau tetap;

(7) Bertujuan dan terarah; dan

(8) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

b) Belajar merupakan Proses

Belajar merupakan proses yang terjadi karena didorong

kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses

sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar

merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

22

c) Belajar merupakan Bentuk Pengalaman

Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada

dasarnya adalah hasil dari interaksi antara siswa dengan

lingkungannya.

3) Ciri-Ciri Belajar

Khairani (2017: 11-12) menyatakan bahwa ada beberapa ciri

dari belajar.

a) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change of

behaviour). Hasil belajar tidak dapat diketahui tanpa adanya

pengamatan terhadap tingkah laku seseorang. Hasil belajar dapat

diamati dari tingkah laku yaitu adanya perubahan tingkah laku,

dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil,

dan lain sebagianya;

b) Perubahan perilaku relatif permanen. Perubahan tingkah laku yang

terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap atau tidak

berubah-berubah, akan tetapi dilain pihak tingkah laku tersebut

tidak akan terpancang seumur hidup;

c) Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat

proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut

bersifat potensial. Artinya hasil belajar tidak selalu serta merta

terlihat segera setelah selesai belajar. Hasil belajar dapat terus

berproses setelah kegiatan belajar selesai;

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

23

d) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.

Artinya belajar itu harus dilakukan secara aktif, sengaja, terencana,

bukan karena peristiwa insendental; dan

e) Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu

yang memperkuat memberikan semangat atau dorongan untuk

mengubah tingkah laku.

4) Tujuan Belajar

Sardiman (2009: 26-27) menyatakan tujuan belajar adalah

mendapatkan pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, serta

pembentukan sikap. Masing-masing tujuan belajar dijelaskan sebagai

berikut:

a) Mendapatkan Pengetahuan

Belajar bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, hal ini

ditandai dengan kemampuan berpikir. Pengetahuan dan

kemampuan berpikir tidak dapat dipisahkan. Seseorang tidak dapat

mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan,

sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.

Tujuan ini yang memiliki kecenderungan lebih besar

perkembangannya di dalam kegiatan belajar.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

24

b) Penanaman Konsep dan Keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga

memerlukan suatu keterampilan. Jadi, soal keterampilan yang

bersifat jasmani maupun rohani. Keterampilan jasmani adalah

keterampilan-keterampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga

akan menitikberatkan pada keterampilan gerak atau penampilan

dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar. Keterampilan

rohani lebih rumit karena tidak selalu berurusan dengan masalah

masalah keterampilan yang dapat dilihat bagaimana ujung

pangkalnya tetapi lebih abstrak, menyangkut persoalanpersoalan

penghayatan, dan keterampilan berpikir serta kreativitas untuk

menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah atau konsep.

c) Pembentukan Sikap

Pembentukan sikap adalah salah satu tujuan belajar. Guru

dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi siswa,

guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam pendekatannya. Guru

membutuhkan kecakapan mengarahkan motivasi dan berpikir

dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai

contoh atau model. Guru bertugas membentuk sikap mental dan

perilaku siswa, tidak akan terlepas dari soal penanaman nilai-nilai,

transfer of values. Oleh karena itu, guru tidak sekedar “pengajar”,

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

25

tetapi betul-betul sebagai pendidik yang akan memindahkan nilai-

nilai itu kepada siswa. Guru dengan berlandaskan nilai-nilai

tersebut, siswa akan tumbuh kesadaran dan kemauannya untuk

mempraktikkan segala sesuatu yang sudah dipelajarinya.

Kajian teori tentang hakikat belajar dapat ditampilkan pada

gambar 2.2.

Gambar 2.2 Bagan Hakikat Belajar

Sumber: Suprijono (2011); Khairani (2017); dan Sardiman (2009)

b. Hasil Belajar

1) Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar siswa merupakan kemampuan yang diperoleh

siswa setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

26

suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh sesuatu

bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Guru dalam kegiatan

pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya menetapkan tujuan

belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah siswa yang berhasil

mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional

(Susanto, 2013: 5).

Hasil belajar pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi

tiga ranah, yaitu ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Secara

eksplisit ketiga ranah ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Setiap

mata pelajaran selalu mengandung ketiga ranah tersebut, namun

penekanannya selalu berbeda (Ratnawulan, 2015: 57). Atmaja (2016:

32) juga menyatakan bahwa hasil belajar merupakan hasil atau

perubahan dari suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang

menyangkut aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.

b. Aspek kognitif meliputi: pengetahuan, pemahaman, penerapan,

analisis, sintesis, evaluasi;

c. Aspek afektif meliputi: kemampuan menerima, kemampuan

menanggapi, ketekunan; dan

d. Aspek psikomotorik meliputi: menggunakan, membersihkan,

menampilkan, menghubungkan, menyusun, menemukan,

mengambil, dan menyatukan.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

27

Berdasarkan beberapa pendapat tentang hasil belajar di atas

dapat dipahami bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh

siswa setelah melalui proses pembelajaran baik ranah kognitif, afektif,

maupun psikomotorik.

2) Macam-macam Hasil Belajar

Susanto (2013: 6) mengatakan macam-macam hasil belajar

meliputi pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses

(aspek psikomotor) dan sikap siswa (aspek afektif), yakni:

a. Pemahaman konsep (aspek kognitif), berkenaan dengan hasil

belajar intelektual yang tyerdiri dari enam aspek yakni

pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisa, sintesis,

dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah

dan keempat berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi.

b. Keterampilan proses (aspek psikomotor), berkenaan dengan hasil

belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek

ranah psikomotoris yakni gerakan refleks, ketrampilan gerakan

dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan,

gerakan ketrampilan kompleks, dan gerakan ekspreesif dan

interpreetatif.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

28

c. Sikap siswa (aspek afektif), berkenaan sikap yang terdiri dari lima

aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,

organisasi, dak internalisasi.

3) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar

Waslimah (dalam Susanto, 2013: 12) berpendapat bahwa hasil

belajar yang dicapai oleh siswa merupakan hasil interaksi dari

berbagai faktor yang mempengaruhi baik faktor internal maupun

faktor eksternal.

a) Faktor Internal

Waslimah (dalam Susanto, 2013: 12) berpendapat bahwa

faktor intenal merupakan faktor yang ada dalam diri peserta didik

yang mepengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal meliputi

kecerdasan, minat, perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap,

kebiasan belajar, kondisi fisik dan kesehatan.

b) Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang bersumber dari luar

diri peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar. Faktor eksternal

meliputi keadaan keluarga, sekolah dan masyarakat. Fakor keluarga

dapat menjadi pemicu rendahnya tingkat belajar dan mengakibatkan

menurunnya hasil belajar peserta didik.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

29

Kajian teori tentang hakikat hasil belajar dapat ditampilkan pada

Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Bagan Hakikat Hasil Belajar

Sumber: Atmaja (2016) dan Susanto, (2013)

2. Hakikat IPA

a. Pengertian IPA

IPA merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang

ada di alam semesta beserta isinya dengan sikap ilmiah yang rasional dan

objektif. Mata pelajaran IPA diterapkan mulai dari sekolah dasar (SD)

sampai perguruan tinggi (PT), hal tersebut melihat pentingnya IPA

sebagai disiplin ilmu yang berperan dalam setiap aspek kehidupan

(Azizah, dkk, 2016: 492).

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

30

IPA merupakan pengetahuan yang rasional dan objektif tentang

alam semesta dengan segala isinya. IPA merupakan suatu pengetahuan

yang bisa diterima di khalayak umum sebagai suatu produk ilmu (produk

ilmiah) yang penemuannya melalui serangkaian penyelidikan panjang

yang terstruktur (proses ilmiah), yang keberhasilannya dalam melakukan

penyelidikan ini ditentukan oleh sikap ilmiah yang dimiliki (Desstya,

2014: 194).

Berdasarkan uraian hakikat IPA di atas, dapat dipahami bahwa

IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang diri sendiri dan alam semesta

beserta isinya dengan sikap ilmiah yang rasional dan objektif melalui

pengamatan dan percoban-percobaan sederhana dengan prinsip IPA

sebagai produk, proses, dan hasil.

b. Karakteristik Pembelajaran IPA

Karakteristik Pembelajaran IPA menurut Jacobson & Bergman

(dalam Susanto, 2013: 170) meliputi:

1) IPA merupakan kumpulan konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum, dan

teori;

2) Proses ilmiah dapat berupa fisik dan mental serta mencermati

fenomena alam, termasuk juga penerapannya;

3) Sikap keteguhan hati, keingintahuan dan ketekunan dalam

menyingkap rahasia alam; dan

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

31

4) IPA tidak dapat membuktikan semua, akan tetapi hanya sebagian atau

beberapa saja.

c. Tujuan Pembelajaran IPA di MI

Garnida dan Budiman (2002:254) menyatakan bahwa tujuan

pembelajaran IPA di MI adalah agar siswa memiliki kemampuan sebagai

berikut :

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan

sehari-hari;

2) Memiliki ketrampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan

gagasan tentang alam sekitar;

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta

kejadian di lingkungan sekitar;

4) Bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggungjawab,

bekerjasama, dan mandiri;

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala-

gejala alam dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari;

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk

memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-

hari; dan

7) Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar sebagai

kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

32

3. Materi Cuaca dan Pengaruhnya

1. Pengertian Cuaca

Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat dalam waktu tertentu.

Kondisi cuaca yang meliputi tempat yang luas dalam waktu lama

dinamakan iklim. Ilmu yang mempelajari cuaca dinamakan meteorologi.

Keaadaan cuaca di suatu tempat dipengaruhi oleh temperatur udara,

tekanan udara, kelembapan udara, curah hujan, angin, dan letak daerah

tersebut.

2. Mengamati Kondisi Cuaca

a. Cuaca Berawan

Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di langit

banyak terdapat awan. Awan merupakan kumpulan uap air yang

terdapat di udara. Uap air ini berasal dari air kolam, air danau, air laut,

serta air sungai yang naik ke atas dan bergabung dengan udara karena

pengaruh panas matahari.

Cuaca berawan terjadi saat langit diliputi awan. Banyak

sedikitnya penampakan awan dapat memberikan petunjuk tentang

keadaan cuaca pada bebarapa jam atau beberapa hari mendatang. Saat

cahaya matahari terhalangi oleh awan, maka langit menjadi gelap.

Keadaan ini biasa disebut mendug. Awan hitam di langit merupakan

pertanda akan turun hujan.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

33

Gambar 2.4 Cuaca Berawan

(Sumber: Zein, 2009: 86)

b. Cuaca Cerah

Cuaca cerah adalah cuaca yang menunjukkan langit dalam

kondisi terang, sinar matahari memancar terang tetapi tidak begitu

terasa panas, terdapat awan yang berlapis-lapis tipis seperti bulu-bulu

serat sutra halus. Angin berhembus semilir. Pada kondisi cuaca seperti

ini dapat diramalkan tidak akan turun hujan.

Gambar 2.5 Cuaca Cerah

(Sumber: Zein, 2009: 86)

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

34

c. Cuaca Panas

Cuaca panas terjadi saat musim kemarau. Sianar matahari sangat

terik dan langsung memncar ke bumi tanpa penghalang. Cuaca panas

jarang terdapat awan, sehingg suhu di sekitar terasa sangat panas.

Gambar 2.6 Cuaca Panas

(Sumber: Zein, 2009: 86)

d. Cuaca Dingin

Kondisi cuaca dipengaruhi oleh kelembapan udara, kecepatan

angin, dan suhu udara di suatu daerah pada waktu tertentu. Bila

kelembapan udara tinggi, angin bertiup kencang, dan suhu udara

rendah, maka cuaca di daerah tersebut dapat dikatakan dingin.

Gambar 2.7 Cuaca Dingin

(Sumber: Zein, 2009: 86)

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

35

e. Cuaca Hujan

Hujan berasal dari udara yang mengandung uap air. Udara akan

naik ke atas dan membentuk awan. Makin ke atas, suhu uap air

menjadi makin rendah. Pada suhu tertentu, uap air akan mengembun

menjadi titik-titik air. Titik-titik air akan berubah menjaditetes-tetes

air. Makin lama tetes-tetes air itu makin berat dan akhirnya jatuh ke

bumi dalam bentuk hujan.

Gambar 2.8 Cuaca Hujan

(Sumber: Zein, 2009: 86)

f. Cuaca Berangin

Cuaca berangin dapat terjadi saat udara berawan maupun saat

langit cerah, pada siang hari maupun pada malam hari. Penyebab

terjadinya angin adalah perbedaan tekanan udara. Angin merupakan

udara yang bergerak. Angin bertiup dari daerah yang bertekanan tinggi

ke daerah yang bertekanan rendah. Arah angin selalu berubah-ubah.

Kecepatan dan kekuatan angin berbeda-beda. Semakin besar kekuatan

angin, semakin tinggi kecepatannya.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

36

3. Bentuk-bentuk Awan

Keadaan awan dapat diperkirakan atau diramalakan denagn

melihat tanda-tandanya yaiutu awan di langit. Awan berwarna putih atau

biru, tanda cuaca cerah. Awan berwarna abi-abu, tanda cuaca cerah tetapi

bida turun hujan. Awan berwarna hitam, tanda akan turun hujan. Secara

umum awan dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.

a. Awan Stratus

Awan stratus merupakan awan tipis yang tersebar luas dan

menutui langit secara merata. Awan stratus merupakan awan yang

paling dekat dengan permukaan bumi. Awan stratus sering menutupi

daerah yang tinggi. Ciri-ciri awan stratus, antara lain sebagai berikut.

1) Berbentuk lembaran lapis-lapis yang mendatar;

2) Berwarna abu-abu;

3) Menyebabkan hujan gerimis; dan

4) Letaknya palinga bawah dekat dengan permukaan bumi.

Gambar 2.9 Awan Stratus

(Sumber: Zein, 2009: 87)

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

37

b. Awan Kumulus

Awan kumulus merupakan awan yang bentuknya seperti bunga

kol. Terbentuknya awan kumulus menunjukan cuaca panas dan kering.

Ciri-ciri awan kumulus, antara lain sebagai berikut.

1) Berwarna putih;

2) Berbentuk gumpalan-gumpalan (menyerupai kembang kol); dan

3) Menandakan cuaca akan tetap cerah;

4) Terletak pada ketinggian menengah (antara awan stratus dan sirus);

5) Jika berwarna hitam, menandakan akan turun hujan deras.

Gambar 2.10 Awan Kumulus

(Sumber: Zein, 2009: 87)

c. Awan Sirus

Awan sirus merupakan awan yang berbentukk serabut-serabut

halus, seperti benang atau rambut. Awan sirus menunjukan tanda-tanda

akan turun hujan. Ciri-ciri awan sirus antara lain sebagai berikut.

1) Berwarna putih;

2) Berbentuk serabut-serabut halus;

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

38

3) Letaknya paling tinggi (dibanding awan stratus dan awan kuumulus);

dan

4) Pada pagi yang cerah, tampak lebih dulu dari awan yang lain.

Gambar 2.11 Awan Sirus

(Sumber: Zein, 2009: 87)

4. Penggunaan Simbol Cuaca

Penggunaan simbol cuaca akan mempermudah mengetahui

informasi ramalan cuaca pada hari itu. Meramalkan cuaca dengan awan

kadang-kadang tidak tepat, sehingga digunakan cara lain, yaitu

menggunakan satelit cuaca. Satelit ini mengamati keadaan cuaca seperti

angin, bentuk awan, dan cahaya matahari. Hasil pengamatan satelit

dijabarkan dengan menggunakan simbol-simbol.

Ramlan cuaca sangat dibutuhlan untuk beberapa kegiatan.

Misalnya, untuk kegiatan penerbangan, pelayaran, pertanian, dan

perjalanan. Lembaga yang bertugas memperkirakan keadaan cuaca adalah

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Lembaga

tersebut mengadakan pengamatan udara didukung dengan peralatan

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

39

moderen, salah satunya satelit cuaca. Satelit tersebut dapat memantau arah

pergerakan awan, suhu, dan kelembapan udara, sehingga ramalan yang

disampaikan mendekati kebenaran.

5. Pengaruh Cuaca Terhadap Kegiatan Manusia

a. Kegiatan Manusia pada Musim Hujan

Pada saat musim hujan hampir tiap hari turun hujan. Orang

tetap bekerja hanya saja orang perlu menyesuaikan kegiatan dengan

keadaan cuaca. Saat musim hijan air cukup melimpah. Keadaan ini

sangat cocok untuk melakukan usaha pertanian dan perikanan.

Tanaman pertanian seperti padi, pada awal perumbuhannya

membutuhkan banyak banyak air. Oleh karena itu petani mulai

bercocok tanam padi tepat pada awal musim hujan.

b. Kegiatan Manusia pada Musim Kemarau

Pada saat kemarau udara terasa panas dan hujan jarang turun

atau bahkan tidak pernah sama sekali. Akibatnya persediaan air mulai

surut. Air sungai dan sumber air lainnya mengering. Tanah

persawahan retak-retak. Tumbuhan menjadi layu dan mati. Petani

tetap bercocok tanam pada musim kemarau, namun jenis tanaman

yang tidak membutuhkan air yang banyak, misalnya palawija.

Para nelayan dan petani garam memanfaatkan musim kemarau

untuk membuat ikan asin dan garam. Air laut dipompa ke kolam-

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

40

kolam dangkal di pantai. Sinar matahari akan menguapkan air laut

tersebut sehingga yang tertinggal hanya butiran-butiran garam.

Pengrajin tanah liat, seperti batu bata, gentiing, dan barang-

barang gerabah juga aktif berproduksi pada musim kemarau. Panas

matahari sangat berpengaruh dalam mengeringkan benda benda yang

telah dibentuk.

c. Cuaca Mempengaruhi Pakaian yang Digunakan

Pakaian dapat melindungi tubuh dari keadaan luar. Pakaian

yang diguankan tidak semuanya cocok dikenakan dalam setiap cuaca.

Kondisi udara saat cuaca cerah dan cuaca dingin tentu berbada,

segingga pakaian yang dikenakan juga berbeda. Keadaan cuaca

berpengaruh terhadap jenis pakaian.

1) Pakaian saat Cuaca Panas

Pakaian saat cuaca panas sebaiknya berbahan tipis dan

menyerap keringat. Pakaian yang coocok digunakan, misalnya

kemeja dan kaos dari bahan katun. Pakaian katun berpori-pori,

sehingga dapat menguapkan panas dari tubuh kita.

2) Pakaian saat Cuasa Dingin

Pakaian saat cuaca dingin sebaiknya berbahan tebal. Pakaian

yang coocok digunakan, misalnya sweater, mantel, dan jaket.

Pakaian tebal dapat menghangatkan badan dan menahan udara

dingin.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

41

d. Cuaca Mempengaruhi Kebiasaan Makan dan Minum

1) Makanan pada saat Cuaca Panas

Makanan pada saat cuaca panas yang tepat adalah buah-

buahan. Cuaca panas mengakibatkan udara juga terasa panas.

Tubuh banyak mengeluarkan keringat, dan tenggorakan kering.

Minum yang banyak merupakan solusi agar tidak terjadi dehidrasi.

Minuman yang digemari pada saat cuaca panas, misalnya es buah

dan es jus. Minuman dingin terasa menyegarkan.

2) Makanan pada saat Cuaca Dingin

Makanan pada saat cuaca dingin yang tepat adalah adalah

makanan yang hangat. Makanan berupa bakso, sub hangat

biasanya digemari saat cuaca dingin. Minuman hangat juga

menjadi pilihan tepat ketika cuaca dingin, karena dapat

menghangatkan tubuh, misalnya teh hangat, kopi panas dan lain

sebagainnya.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

42

Materi cuaca dan pengarunya dapat ditampilkan pada 2.12.

Gambar 2.12 Bagan Materi Cuaca dan Pengarunya

Sumber: Zein (2009); Priyono (2010);

4. Pendekatan Saintifik

a. Pengertian Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang menggunakan

langkah-langkan serta kaidah ilmiah dalam proses pembelajaran. Langkah

ilmiah yang diterapkan meliputi menemukan masalah, merumuskan

masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data,

dan menarik kesimpulan (Daryanto, 2014: 51). Hosnan (2014: 34)

berpendapat bahwa Pembelajaran dengan pendekatan saintifik merupakan

proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik

secara aktif mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-

tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

43

merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,

mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik

kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang

“ditemukan”.

Pendekatan Saintifik merupakan pendekatan dengan berpikir ilmiah

yang berkaitan erat dengan metode saintifik. Metode saintifik (ilmiah)

pada umumnya melibatkan kegiatan pengamatan ilmiah atau observasi

yang dibutuhkan untuk perumusan hipotesis atau mengumpulkan data.

Metode ilmiah pada umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang

diperoleh melalui pengamatan atau percobaan. Oleh sebab itu, kegiatan

percobaan dapat diganti dengan kegiatan memperoleh informasi dari

berbagai sumber (Sani, 2015 : 50-52).

Pembelajaran berbasis saintifik ini lebih efektif hasilnya

dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Hasil penelitian

membuktikan bahwa pada pembelajaran tradisional, retensi informasi dari

guru sebesar 10 persen setelah 15 menit dan perolehan pemahaman

kontekstual sebesar 25 persen. Pada pembelajaran berbasis pendekatan

ilmiah, retensi informasi dari guru sebesar lebih dari 90 persen setelah

dua hari dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 50 – 70 persen

(Daryanto, 2014:55).

b. Karakteristik Pendekatan Saintifik

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

44

Karakteristik pendekatan saintifik merupakan ciri khas yang

membedakannya antara pendekatan saintifik dengan pendekatan

pembelajaran yang lainnya. Hosnan (2014: 36) menyatakan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik memiliki

karakteristik sebagai berikut:

1) Berpusat pada siswa;

2) Melibatkan keterampilan proses saing dalam mengkontruksi konsep;

dan

3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang

perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi

siswa.

c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik

Tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik didasarkan

pada keunggulan pendekatan tersebut. Pembelajaran dengan pendekatan

saintifik memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai agar kegiatan

pembelajarannya memiliki arah yang jelas. Beberapa tujuan pembelajaran

dengan pendekatan saintifik sebagaimana yang dikemukakan oleh

Hosnan (2014:37) adalah sebagai berikut:

1) Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan

berpikir tingkat tinggi siswa;

2) Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu

masalah secara sistematik;

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

45

3) Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar

itu merupakan suatu kebutuhan;

4) Diperolehnya hasil belajar yang tinggi;

5) Untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khusunya

dalam menulis artikel ilmiah; dan

6) Untuk mengembangkan karakter siswa.

d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik

Langkah-langkah Pendekatan Saintifik dalam proses pembebalajaran

meliputi menggali informasi melalui pengamatan, bertanya, percobaan,

kemudian megolah data atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis,

menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta. Untuk mata pelajaran,

materi, atau situasi tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak

selalu tepat diaplikasikan secara prosedural (Daryanto, 2014: 59). Sani

(2015: 54) berpendapat bahwa Tahapan aktivitas belajar yang dilakukan

dengan pembelajaran saintifik tidak harus dilakukan mengikuti prosedur

yang kaku, namun dapat disesuaikan dengan pengetahuan yang hendak

dipelajari. Pada pembelajaran mungkin dilakukan observasi terlebih

dahulu sebelum memunculkan pertanyaan, namun pada pelajaran yang

lain mungkin siswa mengajukan pertanyaan terlebih dahulu sebelum

melakukan eksperimen dan observasi.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

46

Langkah-langkah Pendekatan Saintifik menurut Sani (2015: 50-52)

dapat dilihat seperti Gambar 2.4.

Gambar 2.13 Langkah-langkah Pendekatan Saintifik

(Sumber : Sani, 2015 : 50-52 )

Adapun Langkah-langkah Pendekatan Saintifik menurut Hosnan

(2014: 39) dapat dilihat seperti Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik

Kegiatan Aktivitas Belajar

Mengamati Mengamati Melihat, mengamati,

membaca, mendengar, menyimak (tanpa

dan dengan alat)

Menanya Mengajukan pertanyaan dari yang faktual

sampai ke yang bersifat hipotesis; diawali

dengan bimbingan guru sampai dengan

mandiri (menjadi suatu kebiasaan)

Mencoba/

Pengumpulan data

Menentukan data yang diperlukan dari

pertanyaan yang diajukan, menentukan

sumber data (benda,dokumen, buku,

experiment), mengumpulkan data

Bersambung. . . Sambungan. . .

Menalar/Mengasosiasi Menganalisi data (memproses informasi

dari kegiatan mengumpulkan maupun

hasil dari kegiatan mengamati, dan

Mencoba/

Mengumpulkan

Informasi

Menanya Mengamati

Mengkomunikasikan Menalar/

Asosiasi

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

47

kegiatan mengumpulkan informasi untuk

mencari solusi dan memperoleh simpulan

berupa pengetahuan

Mengomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi

dalam bentuk lisan, tulisan, diagram

bagan, gambar atau media lainnya.

Sumber: Hosnan (2014:39)

e. Kelebihan Pendekatan Saintifik

Kelebihan Pendekatan Saintifik dijabarkan sebagai berikut.

1 Memandu siswa untuk memecahkan masalah melalui kegiatan

perencanaan yang matang, pengumpulan data, analisis, dan untuk

menghasilkan kesimpulan;

2 Menuntun siswa berpikir sistematis, kritis, kreatif, melakukan

aktivitas penelitian dan membangun konseptualisasi pengetahuan;

3 Membina kepekaan siswa terhadap problemaka yang terjadi di

lingkungannya;

4 Membiasakan siswa menanggung resiko pembelajaran

5 Membina kemampuan siswa dalam berargumentasi dan komunikasi;

dan

6 Mengembangkan karakter siswa (Aprianita, 2015: 691-692).

f. Kelemahan Pendekatan Saintifik

(1) Penelitian dapat menghambat laju pembelajaran yang menyita waktu;

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

48

(2) Kegagalan dan kesalahan dalam melakukan penelitian akan berakibat

pada kesalahan penyimpulan; dan

(3) Materi yang kurang diminati siswa, dapat menyebabkan

pembelajaran menjadi tidak efektif (Aprianita, 2015: 692).

g. Cara Menyiasati Kekurangan Pendekatan Saintifik

Cara mensiasati kekurangan pendekatan saintifik menurut peneliti

adalah sebagai berikut:

1) Guru melaksanakan pengamatan atau penelitian sederhana yang telah

dengan alokasi waktu sehingga tidak banyak menyita waktu dan

menghambat pembelajaran;

2) Guru meminimalisir kegagalan dan kesalahan dalam melakukan

penelitian dengan mendampingi dan memberi arahan kepada siswa;

dan

3) Guru harus kreatif menggunakan media agar siswa tertarik mengikuti

pembelajaran walaupun materi kurang diminati siswa.

B. Kajian Pustaka

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini merupakan:

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

49

1. Penelitian dilakukan oleh Nurma Istighfaroh, 2017 dengan judul “Peningkatan

Hasil Belajar IPA Materi Daur Hidup Hewan Melalui Pendekatan Saintifik

pada Siswa Kelas IV MI Ma‟arif Gedangan Kecamatan Tuntang Kabupaten

Semarang Tahun Ajaran 2016/2017”. Rumusan masalah pada penelitian yaitu

Apakah Penerapan Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPA materi daur hidup hewan pada siswa kelas IV

MI Ma‟arif Gedangan Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan Pendekatan

Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi daur hidup hewan pada siswa kelas IV MI Ma‟arif Gedangan

Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini terbukti

meningkatkan hasil belajar dari hasil Siklus 1 75%, kemudian pada Siklus II

100 %. Penelitian yang dilakukan Nurma Istighfaroh sama dengan yang

dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan pendekatan saintifik sedangkan

perbedaanya terdapat pada Penerapan pendekatan saintifik, subjek penelitian,

materi pelajaran, tempat dan waktu serta jumlah siklus dalam pelaksanaan

penelitian.

2. Penelitian dilakukan oleh febria rahmi, 2017 dengan judul “Penerapan

pendekatan saitifik sebagai upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas

IV SDN 19 Kota Tinggi”. Rumusan masalah pada penelitian yaitu Apakah

penerapan pendekatan saitifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa

kelas IV SDN 19 Kota Tinggi?. Tujuan penelitian ini adalah untuk

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

50

mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 19 Kota

Tinggi menggunakan Pendekatan Saintifik. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa Penerapan Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA

siswa kelas IV SDN 19 Kota Tinggi. Penelitian ini terbukti meningkatkan

hasil belajar dengan rata-rata prosentase siswa pada pra siklus yaitu 44,16,

meningkat pada siklus I yaitu 63,33%, dan meningkat lagi pada sisklus II

mencapai 87,5% . Penelitian yang dilakukan Febria Rahmi sama dengan yang

dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan pendekatan saintifik sedangkan

perbedaanya terdapat pada penerapan pendekatan saintifik, subjek penelitian,

materi pelajaran, tempat dan waktu serta jumlah siklus dalam pelaksanaan

penelitian.

Berdasarkan dua hasil dari penelitian tentang penggunaan endekatan

saintifik di atas, semuanya menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar

siswa melalui penggunaan pendekatan saintifik. Penelitian yang akan peneliti

lakukan merupakan penelitikan PTK dengan judul Peningkatan Hasil belajar

mata pelajaran IPA materi cuaca dan pengaruhnya menggunakan pendekatan

saintifik pada siswa kelas III semester 2 MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga

tahun pelajaran 2018/2019.

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

51

Penelitian inti dilaksanakan di MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga

dengan alamat di Desa Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Gambaran umum penelitian ini akan membahas tentang identitas sekolah, visi

dan misi sekolah, keadaan guru dan pegawai, keadaan siswa, karakteristik

siswa, kolabolator peneliti.

1. Identitas Sekolah

Identitas MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga secara lengkap dapat

dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Identitas Sekolah MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga

No. Identitas Keterangan

1. Nama Sekolah MI Ma‟arif Tingkir Lor

Salatiga

2. Alamat / Kelurahan Jl. Kyai Zumri No. 11 Tingkir

Lor

3. Status Swasta

4. SK Kelembagaan No. LK/3.c/ 132/PgmMI/ 1978

5. NSM 111233730010

6. Tahun didirikan 1 Januari 1963

7. Status Tanah Wakaf

8. Luas Tanah 900 M2

9. Nama Kepala Madrasah Ahmad Muniri. S.Pd.I

10. No. Rekening / Nama Bank 3-033-02124-0 Bank BPD

Jateng

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

2. Visi dan Misi MI Ma’arif Tingkir Lor

2. Visi

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

52

Visi MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga adalah unggul dalam

prestasi, santun dalam budi dan berakhlaqul karimah.

3. Misi

Misi MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga:

a. Menungkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan IPTEK;

b. Meningkatkan prestasi disemua bidang kegiatan siswa;

c. Memperkuat keimanan dan ketaqwaaan terhadap Allah

Subhanahu Wata‟ala;

d. Meningkatankan akhlaqul karimah peserta didik;

e. Meningkatakan kemampuan guru menuju profesionalisme; dan

f. Melaksanakan manajemen secara menyeluruh dan serasi.

3. Identitas Guru dan Karyawan

Identitas guru MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga dilihat dari Tabel 3.2

Tabel 3.2 Identitas Guru MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga

No. Nama/NIP Mengajar

Kelas

Status Keterangan

1 Ahmad Muniri, S.Pd.I

NIP.

198011082007011015

III, IV PNS Kepala

Madrasah

2 Shabirah, S.Pd.I

NIP.

19671028200701002

I PNS Guru Kelas

Bersambung. . .

Sambungan. . .

3 Rohmawati, S.Pd.I

NIP.

198012102007102003

III ,IV, V PNS Guru Kelas

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

53

4 Umi Ma‟rifah Hidayati,

A.Ma

III, IV, V,

VI

GTY Guru Kelas

5 Rahma Linajati, S.Pd.I II GTY Guru Kelas

6 Syafiq Ahmad, S.Pd.I IV, VI GTY Guru Kelas

7 Drs. Sumyani III, V, IV GTY Guru Kelas

8 Istiqomah, S.Pd. I I s/d VI GTT Guru Bidang

Studi

10 Fredy Penjaga

Sekolah (Sumber: Dokumentasi sekolah)

4. Data Siswa dan Ruang Kelas

Data siswa dan ruang kelas MI Ma‟arifTingkir Lor Kota Salatiga

pada tahun pelajaran 2018/2019 adalah 118 siswa dengan 6 ruang kelas

dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Data Siswa dan Runag Kelas

No. Jumlah

Siswa

Tahun 2018/2019 Keterangan

Laki-

laki

Perempuan Jumlah

1 Kelas I 7 10 17

2 Kelas II 13 15 28

3 Kelas III 9 14 23

4 Kelas IV 16 6 22

5 Kelas V 6 8 14

6 Kelas VI 8 6 14

7 Jumlah 59 59 118 (Sumber: Dokumentasi Sekolah)

5. Karakteristik Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa

kelas VI MI Maarif Tingkir Lor Salatiga. Siswa berjumah 23 orang yang

terdiri dari 9 orang putra dan 14 orang putri. Rincian data siswa dapat

dilihat pada Tabel 3.4

Tabel 3.4 Karakteristik Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

54

No. Nama Siswa Jenis kelamin

1. Wahyu Andiyani P

2. Siti Rahmawati P

3. M Zain A‟araf Praditya L

4. Imam Mirojul Zuhda L

5. Kharis Raditya Pradana L

6. Lilis Erlina Putri N P

7. Maulana Sifaur Rahman L

8. Zafia Nada Salsabila P P

9. Ahmad Faqih Zulfiqor L

10. April Fairuz Mazaya P

11. Latifa Azahra S P

12. Jaziela Keisya Haqque P

13. Safira Stradani P

14. Afida Milati Aulia P

15. Berlian Cantika F.Y. P

16. M.Risky Ramadhani L

17. Keyla Putri Assifa P

18. Zahra Kharema Tegarani P

19. Anita Maydinna P

20. Nazril Gita Zulkarnaeni L

21. Putri Alda Fuadiya P

22. M.Jazon Ariel Putra S L

23. Ahmad M Amali Ila Mizan L

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

6. Kolaborator Penelitian

Kolaborator penelitian adalah guru kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor

Kota Salatiga yaitu Bapak Drs. Sumyani. Guru kelas yang melakukan

kegiatan proses pembelajaran bersama siswa. Peneliti membantu guru

dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan menyiapkan

media pembelajaran yang dibutuhkan serta melakukan pengamatan

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

55

terhadap guru dan siswa berkaitan dengan langkah-langkah proses

pembelajaran dan pelaksanaan pendekatan saintifik.

7. Waktu Penelitian

Waktu penelitian di laksanakan sebanyak tiga kali pertemuan (3

Siklus) di MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga. Pelaksanaan penelitian

dapat dilihat pada Tabel 3.5

Tabel 3.5 Waktu Penelitian

No. Siklus Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I Senin, 1 April 2019

2. Siklus II Selasa, 2 April 2019

3. Siklus III Sabtu, 6 April 2019

(Sumber: Data Primer)

B. Pelaksanaan Penelitian

Deskripsi pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilaksanakan tiga Siklus

penelitian. Masing-masing Siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

1. Deskripsi Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan peneliti pada tahap perencanaan

tindakan Siklus I adalah sebagai berikut:

1) Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran IPA materi cuaca dan pengaruhnya terhadap kegiatan

manusia dengan menggunakan pendekatan saintifik;

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

56

2) Guru membuat lembar kerja kelompok (LKK) yang akan

digunakan siswa saat proses pembelajaran;

3) Guru menyiapkan media pembelajaran;

4) Guru menyiapkan soal tes evaluasi;

5) Guru menyiapkan lembar observasi keterampilan guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA sesuai dengan RPP yang telah

disusun; dan

6) Guru menyiapkan lembar observasi keterampilan guru dan

aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran IPA

menggunakan pedekatan Saintifik.

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas Siklus I dilaksanakan pada hari

Senin, 1 April 2019 pukul 09.10 sampai 10.20 WIB di ruang kelas III

MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga dengan jumlah siswa sebanyak 23

siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian tindakan kelas ini

berlangsung selama satu kali pertemuan (2 x 35 menit). Materi yang

diajarkan pada siklus I adalah tentang cuaca dan kondisi cuaca.

Langkah-langkah pelaksanaan Siklus I sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal (10 menit)

a) Guru mengucapkan salam;

b) Guru mengajak semua siswa berdoa;

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

57

c) Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa,

mengecek kesiapan diri dan tempat duduk;

d) Guru memberikan motivasi terhadap siswa agar siswa siap dan

aktif dalam pembelajaran;

e) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan; dan

f) Guru memberikan ice breaking menggunakan tepuk semangat.

2) Kegiatan Inti (50 menit)

a) Mengamati

(1) Siswa mengamati gambar yang diberikan guru;

(2) Guru meminta beberapa siswa untuk membaca materi

tentang pengaruh cuaca bagi kehidupan manusia pada

modul pembelajaran IPA halaman 43 di depan kelas dan

yang lain menyimak;

b) Menanya

(1) Guru menggali pemahaman awal siswa. Siswa diberikan

kesempatan untuk bertanya;

(2) Guru memberikan pertanyaan dasar seputar pengetahuan

siswa tentang cuaca dan kondisi cuaca;

c) Mencoba

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

58

(1) Guru membagi kelompok dengan anggota masing – masing

kelompok 4-5 kelompok dengan cara berhitung;

(2) Siswa menggaris bawahi informasi penting pada teks

bacaan;

(3) Siswa diminta menyebutkan macam-macam kondisi cuaca

beseta ciri-cirinya;

d) Menalar

(1) Guru memberikan soal yang berkaitan dengan materi cuaca

dan kondisi cuaca dalam bentuk lembar kerja;

(2) Guru mengamati siswa berdiskusi pada masing-masing

kelompok dalam waktu singkat;

(3) Siswa mengaitkan materi cuaca dan kondisi cuaca dalam

kehidupan sehari-hari;

(4) Siswa mencoba menyelesaikan tugas yang diberikan guru

dengan berdiskusi dan mengisi lembar kerja bersama

kelompoknya;

e) Mengkomunikasikan

(1) Siswa menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompoknya;

(2) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil

pengamatan di depan kelas;

(3) Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang berani

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas;

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

59

(4) Guru menarik kesimpulan dari materi pengaruh cuaca agi

kehidupan manusia; dan

(5) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tentang

cuaca dan kondisi cuaca.

3) Kegiatan Penutup (10 menit)

a) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran serta mengaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah Swt;

b) Guru meninformasikan rencana kegiatan di pembelajaran

berikutnya;

c) Guru meminta siswa membaca do‟a penutup di pimpin oleh

salah satu siswa; dan

d) Guru mengucapkan salam sebagai penutup.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan langsung oleh peneliti selama proses

pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disusun. Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegaiatan

selama proses pembelajaran. Peneliti menggunakan dua lembar

observasi, lembar pertama digunakan untuk mengamati guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA sesuai dengan RPP. Lembar

observasi kedua ditujukan kepada guru dan siswa digunakan untuk

mengamati guru dan siswa dalam proses belajar mengajar

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

60

menggunakan Pendekatan Saintifik. Hasil pengamatan berupa lembar

observasi akan dilampirkan pada lembar catatan lapangan.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti terhadap hasil pelaksanaan

pembelajaran pada penelitian Siklus I untuk mengetahui kelemahan

dalam pembelajaran yang telah dilakukan guru dan siswa sehingga

dapat digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan perbaikan pada

Siklus berikutnya. Kelemahan yang ditemukan dalam penelitian Siklus

I yaitu:

1) Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas dan

bermakna;

2) Guru kurang membangkitkan rasa ingin tahu siswa;

3) Siswa masih merasa malu dan kurang aktif dalam bertanya;

4) 8 Siswa kurang memperhatikan saat pembelajaran dan sibuk

dengan aktivitasnya sendiri;

5) Guru kurang dalam melatih aktivitas pemecahan masalah;

6) 2 di antara 5 siswa dalam satu kelompok kurang aktif dalam

berdiskusi; dan

7) Guru kurang memberikan umpan balik kepada siswa.

Peneliti bersama guru melakukan diskusi untuk mengatasi

kelemahan-kelemahan yang dihadapi saat pelaksanaan pembelajaran

menggunakan Pendekatan Saintifik pada Siklus I. Hal ini dilakukan

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

61

untuk merencanakan perbaikan supaya siklus berikutnya tidak terjadi

lagi kelemahan yang sama. Rencana perbaikan tersebut yaitu:

1) Guru mnyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas dan

bermakna;

2) Guru membangkitkan rasa ingin tau siswa;

3) Guru memberikan reward kepada siswa yang aktif bertanya;

4) Guru memberikan ice breaking, agar siswa kembali fokus kepada

guru dan tidak sibuk dengan aktivitasnya sendiri;

5) Guru melatih aktivitas pemecahan masalah;

6) Guru memberikan stimulus agar semua siswa aktif dalam

berdiskusi; dan

7) Guru memberikan umpan balik kepada siswa.

Kelemahan-kelemahan yang telah peneliti paparkan merupakan

salah satu komponen yang menyebabkan indicator keberhasilan belum

tercapai, pada Siklus II diharapkan melalui Pendekatan Saintifik pada

pembelajaran IPA materi cuaca dann pengaruhnya hasil belajar siswa

dapat meningkat.

2. Deskripsi Siklus II

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan tindakan Siklus II

adalah sebagai berikut:

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

62

1) Guru mnyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas dan

bermakna;

2) Guru membangkitkan rasa ingin tau siswa;

3) Guru memberikan reward kepada siswa yang aktif bertanya;

4) Guru memberikan ice breaking, agar siswa kembali fokus kepada

guru dan tidak sibuk dengan aktivitasnya sendiri;

5) Guru melatih aktivitas pemecahan masalah;

6) Guru memberikan stimulus agar semua siswa aktif dalam

berdiskusi; dan

7) Guru memberikan umpan balik kepada siswa.

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas Siklus II dilaksanakan pada hari

Selasa, 2 April 2019 pukul 09.10 sampai 10.20 WIB di ruang kelas III

MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga dengan jumlah siswa sebanyak 23

siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian tindakan kelas ini

berlangsung selama satu kali pertemuan (2 x 35 menit). Materi yang

diajarkan pada Siklus II adalah tentang bentuk-bentuk awan dan

simbol cuaca. Langkah-langkah pelaksanaan Siklus II sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru mengucapkan salam;

b. Guru mengajak semua siswa berdoa;

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

63

c. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa,

mengecek kesiapan diri dan tempat duduk;

d. Guru menanyakan kesiapan siswa dalam memulai

pembelajaran;

e. Guru memberikan motivasi terhadap siswa agar siswa siap

dan aktif dalam pembelajaran;

f. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan; dan

g. Guru memberikan ice breaking menggunakan tepuk

semangat.

2) Kegiatan Inti (50 menit)

a. Mengamati

(1) Siswa mengamati gambar yang diberikan guru; dan

(2) Guru meminta siswa untuk membaca materi tentang

bentuk-bentuk awan di modul pembelajaran IPA halaman

45;

b. Menanya

(1) Guru menggali pemahaman awal siswa. Siswa diberikan

kesempatan untuk bertanya;

(2) Guru memberikan pertanyaan dasar seputar pengetahuan

siswa tentang bentuk-bentuk awan dan simbol cuaca.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

64

c. Mencoba

(1) Guru membagi kelompok dengan anggota masing-masing

kelompok 4-5 siswa.

(2) Siswa menggaris bawahi informasi penting pada teks

bacaan;

(3) Siswa diminta menyebutkan macam-macam bentuk-bentuk

awan dan simbol cuaca;

(4) Siswa bersama kelompoknya melakukan pengamatan di

luar kelas dengan arahan guru;

d. Menalar

(1) Guru memberikan soal yang berkaitan dengan materi cuaca

dan kondisi cuaca dalam bentuk lembar kerja;

(2) Guru mengamati siswa berdiskusi pada masing-masing

kelompok dalam waktu singkat;

(3) Siswa mengaitkan materi cuaca dan kondisi cuaca dalam

kehidupan sehari-hari;

(4) Siswa mencoba menyelesaikan tugas yang diberikan guru

dengan berdiskusi dan mengisi lembar kerja bersama

kelompoknya;

e. Mengkomunikasikan

(1) Siswa menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompoknya;

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

65

(2) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil

pengamatan di depan kelas;

(3) Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang berani

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas;

(4) Guru menarik kesimpulan dari materi pengaruh cuaca agi

kehidupan manusia; dan

(5) Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tentang

bentuk-bentuk awan dan simbol cuaca.

3) Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran serta mengaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah Swt;

b. Guru meninformasikan rencana kegiatan di pembelajaran

berikutnya;

c. Guru meminta siswa membaca do‟a penutup di pimpin oleh

salah satu siswa; dan

d. Guru mengucapkan salam sebagai penutup.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan langsung oleh peneliti selama proses

pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disusun. Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegaiatan

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

66

selama proses pembelajaran. Peneliti menggunakan dua lembar

observasi, lembar pertama digunakan untuk mengamati ketrampilan

guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA sesuai dengan RPP.

Lembar observasi kedua ditujukan kepada guru dan siswa digunakan

untuk mengamati guru dan siswa dalam proses belajar mengajar

menggunakan Pendekatan Saintifik. Hasil pengamatan berupa lembar

observasi akan dilampirkan pada lembar catatan lapangan.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti terhadap hasil pelaksanaan

pembelajaran pada penelitian Siklus II untuk mengetahui kelemahan

dalam pembelajaran yang telah dilakukan guru dan siswa sehingga

dapat digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan perbaikan pada

Siklus berikutnya. Kelemahan yang ditemukan dalam penelitian Siklus

II yaitu:

1) 4 (empat) siswa kurang fokus dalam pembelajaran, masih

semaunya sendiri dalam melaksanakan pengamatan;

2) 5 (lima) siswa tidak memperhatikan saat salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas; dan

3) 5 (lima) siswa belum bisa dalam menemukan pengetahuannya

sendiri.

Peneliti bersama guru melakukan diskusi untuk mengatasi

kelemahan-kelemahan yang dihadapi saat pelaksanaan pembelajaran

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

67

menggunakan Pendekatan Saintifik pada Siklus II. Hal ini dilakukan

untuk merencanakan perbaikan supaya siklus berikutnya tidak terjadi

lagi kelemahan yang sama. Rencana perbaikan tersebut yaitu:

1) Guru memberikan perhatian kepada semua siswa agar terfokus

pada pembelajaran dan mengikuti arahan guru dalam

melaksanakan penganatan;

2) Guru meminta perwakilan siswa dari masing-masing kelompok

untuk menanggapi hasil diskusi kelompok lain yang telah

presentasi di depan kelas; dan

3) Guru memotivasi dan memberikan stimulus yang bermakna agar

siswa dapat menemukan pengetahuannya sendiri.

3. Deskripsi Siklus III

a. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan tindakan

Siklus III adalah sebagai berikut:

1) Guru memberikan perhatian kepada semua siswa agar terfokus

pada pembelajaran dan mengikuti arahan guru dalam

melaksanakan pengamatan;

2) Guru meminta perwakilan siswa dari masing-masing kelompok

untuk menanggapi hasil diskusi kelompok lain yang telah

presentasi di depan kelas; dan

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

68

3) Guru memotivasi dan memberikan stimulus yang bermakna agar

siswa dapat menemukan pengetahuannya sendiri.

b. Pelaksanaan

Penelitian tindakan kelas Siklus III dilaksanakan pada hari Sabtu,

6 maret 2019 pukul 09.10 sampai 10.20 WIB di ruang kelas di ruang

kelas III MI Ma‟arif Tingkir Lor Salatiga dengan jumlah siswa

sebanyak 23 siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian tindakan kelas

ini berlangsung selama satu kali pertemuan (2 x 35 menit). Materi

yang diajarkan pada Siklus II adalah tentang bentuk-bentuk awan dan

simbol cuaca. Langkah-langkah pelaksanaan Siklus III sebagai

berikut:

1) Kegiatan Awal (10 menit)

a) Guru memberikan salam;

b) Guru mengajak semua siswa berdoa;

c) Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa,

mengecek kesiapan diri dan tempat duduk;

d) Guru menanyakan kesiapan siswa dalam memulai

pembelajaran;

e) Guru memberikan motivasi terhadap siswa agar siswa siap dan

aktif dalam pembelajaran;

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

69

f) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan; dan

g) Guru memberikan permainan untuk melatih konsentrasi dan

kefokusan siswa.

2) Kegiatan Inti (80 menit)

a) Mengamati

(1) Siswa mengamati gambar yang diberikan guru;

(2) Guru meminta beberapa siswa untuk membaca materi

tentang pengaruh cuaca bagi kehidupan manusia pada

modul pembelajaran IPA halaman 47 di depan kelas dan

yang lain menyimak;

b) Menanya

(1) Guru menggali pemahaman awal siswa. Siswa diberikan

kesempatan untuk bertanya;

(2) Guru memberikan pertanyaan dasar seputar pengetahuan

siswa pengaruh cuaca bagi kehidupan manusia;

(3) Siswa menanyakan dan menyampaikan pendapatnya

dengan berdiri;

c) Mencoba

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

70

(1) Siswa diminta menyebutkan contoh pekerjaan yang cocok

sesuai dengan musim;

(2) Siswa bekerja sama dengan teman sebangkunya,

menyelesaikan tugas dari guru;

d) Menalar

(1) Guru memberikan soal yang berkaitan dengan materi

pengaruh cuaca bagi kehidupan manusia dalam bentuk

lembar kerja;

(2) Guru mengamati siswa berdiskusi pada masing-masing

kelompok dalam waktu singkat;

(3) Siswa mencoba menyelesaikan tugas yang diberikan guru

dengan berdiskusi dan mengisi lembar kerja bersama teman

sebangku;

e) Mengkomunikasikan

(1) Siswa menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompoknya;

(2) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil

pengamatan di depan kelas dan kelompok lain

menanggapi;

(3) Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang berani

mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas;

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

71

(4) Guru menarik kesimpulan dari materi pengaruh cuaca agi

kehidupan manusia; dan

(5) Siswa mengerjakan Soal yang diberikan oleh guru tentang

pengaruh cuaca bagi kehidupan manusia.

3) Kegiatan penutup (10 menit)

a) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran serta mengaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah Swt;

b) Guru meninformasikan rencana kegiatan di pembelajaran

berikutnya;

c) Guru meminta siswa membaca do‟a penutup di pimpin oleh

salah satu siswa; dan

d) Guru mengucapkan salam sebagai penutup.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan langsung oleh peneliti selama proses

pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disusun. Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegaiatan

selama proses pembelajaran. Peneliti menggunakan dua lembar

observasi, lembar pertama digunakan untuk mengamati ketrampilan

guru dalam melaksanakan pembelajaran IPA sesuai dengan RPP.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

72

Lembar observasi kedua ditujukan kepada guru dan siswa digunakan

untuk mengamati guru dan siswa dalam proses belajar mengajar

menggunakan Pendekatan Saintifik. Hasil pengamatan berupa lembar

observasi akan dilampirkan pada lembar catatan lapangan.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti terhadap hasil pelaksanaan

pembelajaran pada penelitian Siklus III menunjukkan bahwa sudah

tidak ditemukan kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran.

Kelemahan yang ada pada Siklus II dapat diatasi dalam Siklus III.

Penelitian Dihentikan pada Siklus III karena hasil belajar siswa sudah

menunjukkan indikator ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu

≥85% siswa tuntas belajar. Siswa yang belum tuntas dalam siklus ini

akan diberikan latihan mandiri berupa remedial oleh guru supaya

diharapkan seluruh siswa dapat tuntas belajar.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

73

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

1. Deskripsi Data Siklus I

Penelitian Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 1 April 2019.

Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2 x 35 menit). Materi

pokok yang diajarkan pada Siklus I adalah Cuaca dan Kondisi Cuaca.

Hasil pengamatan pada Siklus I menunjukkan bahwa siswa terlihat

bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

Pendekatan Saintifik, meskipun belum semua siswa aktif dalam

mengikuti pembelajaran. Nilai siswa hasil belajar pada Siklus I dapat

dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. WA 60 Tuntas

2. SR 40 Tidak Tuntas

3. MZAP 50 Tidak Tuntas

4. IMZ 70 Tuntas

5. KRP 50 Tidak Tuntas

6. LPEN 100 Tuntas

7. MSR 90 Tuntas

8. ZNSP 80 Tuntas

9. AFZ 100 Tuntas

10. AFM 70 Tuntas

11. LAS 40 Tidak Tuntas

Bersambung. . .

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

74

Sambungan. . .

12. JKH 90 Tuntas

13. SS 50 Tidak Tuntas

14. AMA 100 Tuntas

15. BCFY 80 Tuntas

16. MRR 70 Tuntas

17. KPA 50 Tidak Tuntas

18. ZKT 80 Tuntas

19. AM 50 Tidak Tuntas

20. NGZ 90 Tuntas

21. PAF 50 Tidak Tuntas

22. MJAPS 80 Tuntas

23. AMAIM 50 Tidak Tuntas

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terrendah 40

Rata-rata 69,13

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 14

Tidak Tuntas = 9

Presentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

= 60,8 %

= 61 % (Pembulatan)

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

75

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa

pada Siklus I mencapai 69,13. Siswa yang tuntas belajar (mencapai

KKM) terdapat 14 siswa (61%), sedangkan siswa yang tidak tuntas

belajar (nilai di bawah KKM) 9 siswa (39%). Hasil belajar pada Siklus I

pada ketuntasan klasikal belum berhasil karena siswa yang memperoleh

presentase nilai hasil belajar sebesar 85% dan berdasarkan KKM banyak

dari siswa belum mencapai ≥60 (Nilai KKM) hanya mencapai 61% atau

sebanyak 16 siswa dari jumlah seluruh siswa keseluruhan, sehingga

perlu untuk dilaksanakan kembali Siklus II pada waktu yang telah

ditetapkan.

2. Deskripsi data Siklus II

Penelitian Siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 2 April 2019.

Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35 menit). Materi pokok

yang diajarkan pada Siklus II adalah Bentuk-bentuk Awan dan simbol

Cuaca. Kelemahan-kelemahan yang ada pada Siklus I diperbaiki pada

Siklus II. Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada Siklus II

menunjukkan bahwa masih terdapat delapan siswa yang belum terlibat

penuh dalam mengikuti pembelajaran. Nilai hasil belajar siswa pada

Siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

76

Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. WA 80 Tuntas

2. SR 50 Tidak Tuntas

3. MZAP 70 Tuntas

4. IMZ 90 Tuntas

5. KRP 80 Tuntas

6. LPEN 100 Tuntas

7. MSR 90 Tuntas

8. ZNSP 50 Tidak Tuntas

9. AFZ 90 Tuntas

10. AFM 80 Tuntas

11. LAS 90 Tuntas

12. JKH 90 Tuntas

13. SS 50 Tidak Tuntas

14. AMA 100 Tuntas

15. BCFY 90 Tuntas

16. MRR 80 Tuntas

17. KPA 100 Tuntas

18. ZKT 100 Tuntas

19. AM 50 Tidak Tuntas

20. NGZ 90 Tuntas

21. PAF 80 Tuntas

22. MJAPS 80 Tuntas

23. AMAIM 70 Tuntas

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terrendah 50

Rata-rata 80

(Sumber: Data Primer)

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

77

Keterangan:

Tuntas = 19

Tidak Tutas = 4

Presentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut

= 82,6 %

= 83 % (Pembulatan)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa

pada Siklus II mencapai 80. Siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM)

terdapat 19 siswa (83%), sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar

(nilai di bawah KKM) 4 siswa (17%). Hasil belajar pada Siklus II pada

ketuntasan klasikal belum berhasil karena siswa yang memperoleh

presentase nilai hasil belajar sebesar 85% dan berdasarkan KKM banyak

dari siswa belum mencapai ≥60 (Nilai KKM) hanya mencapai 83% atau

sebanyak 19 siswa dari jumlah seluruh siswa keseluruhan., sehingga

perlu untuk dilaksanakan kembali Siklus III pada waktu yang telah

ditetapkan.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

78

3. Deskripsi Data Siklus III

Penelitian Siklus III dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 April 2019.

Pembelajaran berlangsung selama 70 menit (2x35 menit). Materi pokok

yang diajarkan pada Siklus III adalah Cuaca dan Pengaruhnya bagi

Kehidupan Manusia. Kelemahan yang di lihat dari pengamatan pada

Siklus I dan Siklus II diperbaiki dan disempurnakan pada Siklus III.

Pengamatan pada Siklus III menunjukkan bahwa Kelemahan yang ada

pada Siklus II dapat diatasi dalam Siklus III. Nilai siswa hasil belajar

pada Siklus III dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa Siklus III

No. Nama Siswa Nilai Keterangan

1. WA 80 Tuntas

2. SR 100 Tuntas

3. MZAP 80 Tuntas

4. IMZ 90 Tuntas

5. KRP 70 Tuntas

6. LPEN 100 Tuntas

7. MSR 90 Tuntas

8. ZNSP 90 Tuntas

9. AFZ 90 Tuntas

10. AFM 100 Tuntas

11. LAS 50 Tidak Tuntas

12. JKH 90 Tuntas

13. SS 50 Tidak Tuntas

14. AMA 100 Tuntas

15. BCFY 90 Tuntas

Bersambung. . .

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

79

Sambungan. . .

16. MRR 90 Tuntas

17. KPA 70 Tuntas

18. ZKT 90 Tuntas

19. AM 100 Tuntas

20. NGZ 90 Tuntas

21. PAF 100 Tuntas

22. MJAPS 100 Tuntas

23. AMAIM 80 Tuntas

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terrendah 50

Rata-rata 80

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 21

Tidak Tutas = 2

Presentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

= 91,3%

= 91% (Pembulatan)

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa

pada Siklus III mencapai 86,52. Siswa yang tuntas belajar (mencapai

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

80

KKM) terdapat 21 siswa (91%), sedangkan siswa yang tidak tuntas

belajar (nilai di bawah KKM) 2 siswa (9%). Hasil belajar pada Siklus III

menunjukkan bahwa hasil pembelajaran sudah mencapai indikator

ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu sebesar 85% dari jumlah

siswa memperoleh nilai ≥60 (Nilai KKM). Pembelajaran pada Silkus III

dianggap berhasil sehingga penelitian dihentikan samapai Siklus III.

B. Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian berdasarkan analisis pengumpulan data

diperoleh rekapitulasi data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar

siswa dapat dilihat pada Tabel 4.4

Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I-III

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Presentase

I 69,13 Tuntas 14 61%

Tidak Tuntas 9 39%

II 80,00 Tuntas 19 83%

Tidak Tuntas 4 17%

III 86,52 Tuntas 21 91%

Tidak Tuntas 2 9%

(Sumber: Data Primer)

Table 4.4 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar setelah

dilakukan tindakan. Hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan hasil

belajar di setiap Siklus dalam pembelajaran merupakan bukti keberhasilan

penggunaan Pendekatan Saintifik pada proses pembelajaran.

Data yang diperoleh pada Siklus I data hasil belajar siswa

menunjukkan terdapat 9 siswa (39%) yang tidak tuntas belajar (nilai di

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

81

bawah KKM), sedang siswa yang tuntas belajar terdapat 14 siswa (61%)

dengan rata-rata 69,52. Hasil presentase belum mencapai indikator

keberhasilan belajar secara klasikal yang telah ditetapkan, sehingga peneliti

melanjutkan pada Siklus II dengan materi dan waktu yang berbeda. Data

ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Diagram Ketuntasan Belajar Siklus I

(Sumber: Data Primer)

Data yang diperoleh pada Siklus II data hasil belajar siswa

menunjukkan terdapat 4 siswa (17%) yang tidak tuntas belajar (nilai di

bawah KKM), sedang siswa yang tuntas belajar terdapat 19 siswa (83%)

dengan rata-rata 80. Hasil belajar yang diperoleh dari Siklus I ke Siklus II

mengalami peningkatan 13%. Hasil presentase belajar Siklus II belum

mencapai indikator keberhasilan belajar secara klasikal yang telah

ditetapkan ≥85% hanya mencapai 83%, sehingga peneliti melanjutkan pada

Siklus III dengan materi dan waktu yang berbeda.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

82

Data ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus II dapat dilihat pada

Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Diagram Ketuntasan Belajar Siklus II

(Sumber: Data Primer)

Data yang diperoleh pada Siklus III data hasil belajar siswa

menunjukkan terdapat 2 siswa (9%) yang tidak tuntas belajar (nilai di bawah

KKM), sedang siswa yang tuntas belajar terdapat 21 siswa (91%) dengan

rata-rata 86,52. Hasil belajar yang diperoleh dari Siklus II ke Siklus III

mengalami peningkatan kembali sebesar 8%. Hasil presentase belajar Siklus

III sudah mencapai indikator keberhasilan belajar secara klasikal yang telah

ditetapkan ≥85% yaitu mencapai sebesar 91% dari jumlah siswa

memperoleh ≥60 (nilai KKM) sehingga penelitian tindakan kelas dihentikan

pada Siklus III. Siswa yang belum tuntas dalam siklus ini akan diberikan

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

83

latihan mandiri berupa remedial oleh guru diharapkan seluruh siswa dapat

tuntas belajar.

Data ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus III dapat dilihat pada

Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Belajar Siklus III

(Sumber: Data Primer)

Pembahasan terhadap ketuntasan belajar siswa Siklus I-III dapat di

cermati pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I-III

(Sumber: Data Primer)

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

84

Gambar 4.4 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah

menggunakan Pendekatan Saintifik terjadi peningkatan dari Siklus I

terdapat 61% siswa tuntas belajar, Siklus II terdapat 83% siswa tuntas

belajar, siklus III 91% siswa tuntas belajar. Peningkatan siswa yang tuntas

belajar dari siklus I ke Siklus II 22% dan dari Siklus II ke Siklus III 8%.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

85

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Pendekatan Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi cuaca

dan pengaruhnya pada siswa kelas III semester 2 MI Maarif Tingkir Lor Salatiga

Tahun Pelajaran 2018/2019. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I

ke Siklus II 22% dan Siklus II ke Siklus III 8%. Hal ini dapat dilihat dari

perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I 61% siswa tuntas belajar,

Siklus II 83% siswa tuntas belajar, dan Siklus III 91% siswa tuntas belajar. Siswa

yang belum tuntas 9% (2 siswa) dalam siklus III akan diberikan latihan mandiri

berupa remedial oleh guru supaya diharapkan seluruh siswa dapat tuntas belajar.

B. Saran

1. Siswa

a. Siswa hendaknya mengamati dan memperhatikan arahan guru sejak awal

pembelajaran;

b. Siswa hendaknya aktif bertanya dan percaya diri dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran;

c. Siswa hendaknya mencoba mencari informasi dari berbagai sumber dan

saling bertukar pengetahuan serta keterampilan pada temannya;

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

86

d. Siswa hendaknya mampu menemukan pengetahuannya sendiri dan

memecahkan masalah yang ada; dan

e. Siswa hendaknya mampu menyimpulkan hasil pembelajaran dengan baik

dan mampu menyampaikan hasil pembelajaran dengan penuh percaya diri.

2. Guru

a. Guru hendaknya membawa media yang menarik perhatian siswa sehingga

siswa tertarik mengamati dan memperhatikan arahan guru sejak awal

pembelajaran;

b. Guru hendaknya memberikan stimulus agar semua siswa aktif bertanya;

c. Guru hendaknya tidak terpaku hanya pada modul pembelajaran, tetapi juga

menyediakan bebagai sumber informasi;

d. Guru hendaknya melatih siswa menemukan pengetahuannya sendiri dan

memecahkan masalah yang ada;

e. Guru hendaknya memberikan stimulus yang dapat membangitkan rasa

percaya diri siswa saat menyampaikan hasil pembelajaran;

f. Guru hendaknya menerapkan Pendekatan Saintifik pada mata pelajaran IPA

pokok bahasan lain, karena hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan

bahwa Pendekatan Saintifik mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

87

3. Sekolah

Sekolah hendaknya menyediakan fasilitas berupa media pembelajaran

dan memberikan bimbingan kepada guru tentang penerapan pendekatan

pembelajaran yang kreatif dan inovatif agar proses belajar menjadi lebih

bermakna serta dapat mengajak siswa untuk berpikir kritis dan aktif dalam

pembelajaran.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

88

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Tajwid dan Terjemah. 2018. Bandung: Cordoba

Aprianira, Ririn. 2015. Menerapkan Pendekatan Saintifik Yang Berorientasi pada

Kemampuan Metakognisi dan Keterampilan Sosial. Seminar Nasional

Matematika Dan Pendidikan Matetatika UNY 2015

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono & Supardi. 2014. Penelitian TindakanKelas.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asmani, Jamal Ma‟mur. 2009. Jurus-Jurus Belajar Efektif Untuk SMP dan SMA.

Jogjakarta: Diva Press

Atmaja, Nanda Pratama. 2016. Buku Super Lengkap Evaluasi Belajar Mengajar.

Yogyakarta: Diva Press.

Azizah, Nur, Atep Sujana & Isrokatun. 2016. Penerapan Pendekatan Somatis

Auditori Visual Intelektual pada Materi Sumber Energi Bunyi untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, (Online), Vol. 1, No. 1,

(http://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/viewfile/2978/,

diakses 19 Februari 2019).

Desstya, Anatri. 2014. Kedudukan dan Aplikasi Pendidikan Sains di Sekolah Dasar,

(Online), Vol. 1, No. 2, (http://journals.ums.ac.id/index.php

/ppd/article/download/, diakses 15 Februari 2019).

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: PT Rineka Cipta.Garnida, Dadang & Rudi, Budiman. 2002. Buku

Pedoman Guru Mata Pelajaran Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah.

Jakarta: Dirjen Lembaga Departemen Agama

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Istighfaroh, Nurma. 2017. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Daur Hidup Hewan

Melalui Pendekatan Saitifik Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan

Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarag Tahun Ajaran 2016/2017.

Khairani, Makmun. 2017. Psikologi Belajar. Jogjakarta: Aswaja Pressindo

Kusumah, Wijaya & Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas,

Edisi Kedua. Jakarta: PT Indeks.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

89

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Mulyasa, 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Priyono & Titik Sayekti. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 3, Untuk SD dan MI Kelas

III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Rahmi, Febria. 2017. Penerapan Pendekatan Saintifik Sebagai Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 19 Kota Bukit Tinggi. Jurnal

Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, Volume 1, Nomer 2,

Desember 2017.

Ratnawulan, Elis & Rusdiana. 2015. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV Pustaka

Setia.

Rusman, 2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: Rajawali Press

Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum

2013. Jakarta: PT Bumi Aksara

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teoridan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana Perdana Media Group.

Susilo. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Suyanto & Asep Jihad. 2013. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru

Professional. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Zein, Ahmad Zulfikar & Asep Rahman. 2009. Mengenal Alam untuk SD/MI Kelas

III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

90

Lampiran 1. Tentang Daftar Riwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Isnaini Rahmawati

NIM : 23040-15-0126

TTL : Kab. Semarang, 15 Januari 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Krajan RT.01/01, Gunung Tumpeng, Kec. Suruh, Kab.

Semarang

No HP : 083127915446

Riwayat Pendidikan : SD Negeri Gunung Tumpeng 02 lulus tahun 2009

SMP Negeri 3 Suruh lulus tahun 2012

MAN Suruh lulus tahun 2015

Demikian daftar riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 08 April 2019

Penulis,

Isnaini Rahmawati

NIM. 23040-15-0126

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

91

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

92

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

93

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

94

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

95

Lampiran 3. Tentang Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

95

Lampiran 4. Tentang Lembar Konsultasi Skripsi

Lembar Konsultasi Skripsi

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

96

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

97

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

98

Lampiran 5. Tentang Surat Izin Penelitian

Surat Izin Penelitian

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

99

Lampiran 6. Tentang Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

No. Nama Siswa KKM Nilai Siswa Keterangan

24. WA 60 50 Tidak Tuntas

25. SR 60 40 Tidak Tuntas

26. MZAP 60 40 Tidak Tuntas

27. IMZ 60 70 Tuntas

28. KRP 60 40 Tidak Tuntas

29. LPEN 60 60 Tuntas

30. MSR 60 70 Tuntas

31. ZNSP 60 60 Tuntas

32. AFZ 60 80 Tuntas

33. AFM 60 70 Tuntas

34. LAS 60 40 Tidak Tuntas

35. JKH 60 70 Tuntas

36. SS 60 40 Tidak Tuntas

37. AMA 60 70 Tuntas

38. BCFY 60 50 Tidak Tuntas

39. MRR 60 50 Tidak Tuntas

40. KPA 60 50 Tidak Tuntas

41. ZKT 60 70 Tuntas

42. AM 60 40 Tidak Tuntas

43. NGZ 60 60 Tuntas

44. PAF 60 50 Tidak Tuntas

45. MJAPS 60 60 Tidak Tuntas

46. AMAIM 60 60 Tidak Tuntas

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

100

Lampiran 7. Tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus I

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : III / II

Materi Pokok : Cuaca dan Pengaruhnya

Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca, dan pengaruhnya bagi

manusia serta hubungannya dengan manusia memelihara dan melesarikan

alam.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca

Indikator

6.2.1 Menjelaskan pengertian cuaca.

6.2.2 Mengidentifikasi kondisi cuaca

6.2.3 Meramalkan keadaan cuaca yang akan terjadi berdasarkan keadaan langit

C. Tujuan Pembelajaran.

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian cuaca dengan benar;

2. Siswa dapat mengidentifikasi kondisi cuaca dengan benar; dan

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

101

3. Siswa dapat Meramalkan keadaan cuaca yang akan terjadi berdasarkan

keadaan langit dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

Hubungan Keadaan Awan dengan Cuaca

1. Pengertian Cuaca

Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat dalam waktu tertentu.

Kondisi cuaca yang meliputi tempat yang luas dalam waktu lama dinamakan

iklim. Ilmu yang mempelajari cuaca dinamakan meteorologi. Keaadaan cuaca

di suatu tempat dipengaruhi oleh temperatur udara, tekanan udara,

kelembapan udara, curah hujan, angin, dan letak daerah tersebut.

2. Mengamati Kondisi Cuaca

a. Cuaca Berawan

Cuaca berawan adalah cuaca yang menunjukkan bahwa di langit

banyak terdapat awan. Awan merupakan kumpulan uap air yang terdapat

di udara. Uap air ini berasal dari air kolam, air danau, air laut, serta air

sungai yang naik ke atas dan bergabung dengan udara karena pengaruh

panas matahari. Awan terlihat berjalan karena didorong oleh angin. Arah

gerakan awan sesuai dengan arah gerakan angin.

Cuaca berawan terjadi saat langit diliputi awan. Banyak sedikitnya

penampakan awan dapat memberikan petunjuk tentang keadaan cuaca

pada bebarapa jam atau beberapa hari mendatang. Saat cahaya matahari

terhalangi oleh awan, maka langit menjadi gelap. Keadaan ini biasa

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

102

disebut mendug. Awan hitam di langit merupakan pertanda akan turun

hujan.

Gambar 1. Cuaca Berawan

b. Cuaca Cerah

Cuaca cerah adalah cuaca yang menunjukkan langit dalam kondisi

terang, sinar matahari memancar terang tetapi tidak begitu terasa panas,

terdapat awan yang berlapis-lapis tipis seperti bulu-bulu serat sutra halus.

Angin berhembus semilir. Pada kondisi cuaca seperti ini dapat

diramalkan tidak akan turun hujan.

Gambar 2. Cuaca Cerah

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

103

c. Cuaca Panas

Cuaca panas terjadi saat musim kemarau. Sianar matahari sangat

terik dan langsung memncar ke bumi tanpa penghalang. Cuaca panas

jarang terdapat awan, sehingg suhu di sekitar terasa sangat panas.

Gambar 3. Cuaca Panas

d. Cuaca Dingin

Kondisi cuaca dipengaruhi oleh kelembapan udara, kecepatan

angin, dan suhu udara di suatu daerah pada waktu tertentu. Bila

kelembapan udara tinggi, angin bertiup kencang, dan suhu udara rendah,

maka cuaca di daerah tersebut dapat dikatakan dingin.

Gambar 4. Cuaca Dingin

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

104

e. Cuaca Hujan

Hujan berasal dari udara yang mengandung uap air. Udara akan

naik ke atas dan membentuk awan. Makin ke atas, suhu uap air menjadi

makin rendah. Pada suhu tertentu, uap air akan mengembun menjadi titik-

titik air. Titik-titik air akan berubah menjaditetes-tetes air. Makin lama

tetes-tetes air itu makin berat dan akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk

hujan.

Gambar 5. Cuaca Hujan

f. Cuaca Berangin

Cuaca berangin dapat terjadi saat udara berawan maupun saat langit

cerah, pada siang hari maupun pada malam hari. Penyebab terjadinya

angin adalah perbedaan tekanan udara. Angin merupakan udara yang

bergerak. Angin bertiup dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah

yang bertekanan rendah. Arah angin selalu berubah-ubah. Kecepatan dan

kekuatan angin berbeda-beda. Semakin besar kekuatan angin, semakin

tinggi kecepatannya.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

105

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan

F. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

1. Buku modul IPA kelas 3 untuk SD/MI

2. Lembar kerja siswa

3. Gambar keadaan awan dan cuaca

4. Lingkungan Sekolah

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Waktu

1. Kegiatan

Awal a. Guru mengucapkan salam;

b. Guru mengajak semua siswa berdoa;

c. Guru menanyakan kabar dan mengecek

kehadiran siswa, mengecek kesiapan

diri dan tempat duduk;

d. Guru memberikan motivasi terhadap

siswa agar siswa siap dan aktif dalam

pembelajaran;

e. Guru menginformasikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai setelah

kegiatan pembelajaran dilaksanakan;

dan

f. Guru memberikan ice breaking

menggunakan tepuk semangat.

10 menit

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

106

2. Kegiatan

Inti a. Mengamati

1. Siswa mengamati gambar yang

diberikan guru; dan

2. Guru meminta beberapa siswa

untuk membaca materi tentang

pengaruh cuaca bagi kehidupan

manusia pada modul pembelajaran

IPA halaman 43 di depan kelas dan

yang lain menyimak;

b. Menanya

1. Guru menggali pemahaman awal

siswa. Siswa diberikan kesempatan

untuk bertanya;

2. Guru memberikan pertanyaan dasar

seputar pengetahuan siswa tentang

cuaca dan kondisi cuaca;

c. Mencoba

1. Guru membagi kelompok dengan

anggota masing – masing kelompok

4-5 kelompok dengan cara

berhitung;

2. Siswa menggaris bawahi informasi

penting pada teks bacaan;

3. Siswa diminta menyebutkan

macam-macam kondisi cuaca

beseta ciri-cirinya;

d. Menalar

1. Guru memberikan soal yang

berkaitan dengan materi cuaca dan

kondisi cuaca dalam bentuk lembar

kerja;

2. Guru mengamati siswa berdiskusi

pada masing-masing kelompok

dalam waktu singkat;

3. Siswa mengaitkan materi cuaca dan

50 menit

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

107

kondisi cuaca dalam kehidupan

sehari-hari;

4. Siswa mencoba menyelesaikan

tugas yang diberikan guru dengan

berdiskusi dan mengisi lembar

kerja bersama kelompoknya;

e. Mengkomunikasikan

1 Siswa menyimpulkan hasil diskusi

dalam kelompoknya;

2 Perwakilan kelompok

mempresentasikan hasil

pengamatan di depan kelas;

3 Guru memberikan apresiasi kepada

kelompok yang berani

mempresentasikan hasil diskusinya

di depan kelas;

4 Guru menarik kesimpulan dari

materi pengaruh cuaca agi

kehidupan manusia; dan

5 Siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru tentang cuaca

dan kondisi cuaca.

3. Penutup a. Guru memberikan umpan balik

terhadap proses dan hasil pembelajaran

serta mengaitkan materi pelajaran

dengan lingkungan sekitar dan

kekuasaan Allah Swt;

b. Guru meninformasikan rencana

kegiatan di pembelajaran berikutnya;

c. Guru meminta siswa membaca do‟a

penutup di pimpin oleh salah satu

siswa; dan

d. Guru mengucapkan salam sebagai

penutup.

10 menit

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

108

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: tes tertulis

2. Instrumen Penilaian: 10 soal pilihan ganda

Berilah Tanda Silang (X) pada Huruf A, B, C, atau D pada Jawaban

yang Benar!

1. Keadaan udara di suatu tempat dalam waktu tertentu disebut....

a. Tropis c. Musim

b. Iklim d. Cuaca

2. Keadaan cuaca yang meliputi tempat yang sangat luas dan dalam waktu

lama disebut....

a. Tropis c. Musim

b. Iklim d. Cuaca

3. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut.....

a. Meteorologi c. Ekologi

b. Hidrologi d. Klimatologi

4. Berikut adalah tanda-tanda hujan akan turun, kecuali....

a. Angin bertiup kencang

b. Cuaca cerah

c. Suhu dingin

d. Awan

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

109

5. Kumpulan uap air di langit dinamakan....

a. Pelangi c. Udara

b. Awan d. Angin

6. Awan terbentuk karena....

a. Gas dari bumi

b. Gas dari matahari

c. Penguapan air yang ada di permukaan bumi

d. Kabut luar angkasa

7. Matahari bersinar terang. Udara terasa panas karena suhu udara tinggi.

Kulit terasa terbakar karena cahaya matahari. Keadaan cuaca saat itu

adalah....

a. Cerah c. Dingin

b. Berawan d. Panas

8. Kondisi cuaca dipegaruhi oleh hal berikut, kecuali....

a. Kelembaban udara c. Temperatur udara

b. Kegiatan pabrik d. Kecepatan angin

9. Bila keadaan langit cerah, dapat diramalkan....

a. Akan turun hujan c. Tidak turun hujan

b. Akan turun salju d. Cuaca berangin

10. Pakaian yang cocok dipakai pada musim hujan adalah....

a. Pakaian tebal c. Pakaian tipis

b. Pakaian berat d. Pakaian mahal

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

110

Kunci Jawaban:

1. D 6. C

2. C 7. D

3. A 8. B

4. B 9. C

5. B 10. A

Pedoman Penilaian

Skor = Setiap nomer mempunyai nilai 1

Nilai = Jumlah perolehan skor x 10

Nilai tertinggi = 10 x 10 = 100

Lampiran 8. Tentang Lembar Kerja Kelompok Siklus 1

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

111

Lembar Kerja Kelompok Siklus 1

Lampiran 9. Tentang Soal Evaluasi Siklus I

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

112

Soal Evaluasi Siklus I

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

113

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

114

Lampiran 10. Tentang Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I

Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I

A. Lembar Observasi Guru

Nama sekolah : MI Ma‟arif Tingkir Lor

Guru : Drs. Sumyani

Materi pokok : Bentuk-Bentuk Awan dan Simbol Cuaca

Waktu Pelaksanaan : Senin, 01 April 2019 (09.10 – 10.20 WIB)

Petunjuk : berikan tanda (√) checklist pada kolom yang

telah disediakan sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

No. Aspek yang diamati Ya Tidak

A Kemampuan Guru Dalam Membuka

Pelajaran

1. Menarik perhatian siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Menyampaikan apersepsi √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Menyampaikan prosedur pelaksanaan

pendekatan saintifik √

B. Kemampuan Guru Dalam Kegiatan Inti

6. Guru mampu menarik perhatian siswa

(Mengamati) √

7. Guru mampu mendorong siswa lebih aktif

bertannya (Menanya) √

8. Guru menciptakan suasana belajar dengan

aktivitas ilmiah (Menalar) √

9. Memicu kreativitas siswa (Mencoba) √

10. Guru mampu membuat siswa dapat

memecahkan permasalahan (Menalar) √

11. Guru mampu mengajak siswa berpikir kritis

(Mengkomunikasikan) √

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

115

C. Kemampuan Guru Dalam Menutup

Pembelajaran

18. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan

hasil pembelajaran √

19. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan

pembelajaran yang telak dilakukan √

20. Guru memberikan apresiasi terhadap

pencapaian belajar siswa √

21. Guru menginformasikan materi yang akan

diajarkan dalam pembelajaran selanjutnya √

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

116

B. Lembar Observasi Pelaksanaan Pendekatan Saintifik

Petunjuk : Berikan penilaian dengan cara memberi keterangan pada kolom

deskripsi berdasarkan pengamatan yang dilakukan.

No.

Langkah

Pendekatan Saintifik

Deskripsi

Guru Siswa

Pendahuluan

1. Pembukaan Guru membuka

pembelajaran dengan

salam

Siswa menjawab

salam dari guru

2. Mengawali dengan

doa

Guru mengawali

pembelajaran dengan

mengajak semua

siswa berdoa

Semua siswa

berdoa dengan

semangat

3. Melakukan presensi Guru menanyakan

kabar siswa dan

melakukan presensi

Semua siswa

antusias menjawab

ketika ditanya

4. Memberikan motivasi

pembelajaran

Guru tidak

memberikan motivasi

belajar

Siswa tidak

mendapat motivasi

belajar dari guru

5. Memberikan

Apersepsi

Guru memberikan

Apersepsi kepada

siswa terkait materi

cuaca dan kondisi

cuaca

Terdapat 6 siswa

laki-laki dan 2

siswa perempuan

yang belum

memperhatikan

6. Membangkitkan rasa

ingin tahu

Guru kurang dalam

membangkitkan rasa

ingin tahu

Hanya terdapat 3

siswa yang

bertanya tentang

materi cuaca dan

kondisi cuaca

7. Memberikan tujuan

pembelajaran yang

jelas dan bermakna

Guru kurang

menyampaikan tujuan

pembelajaran dengan

jelas dan bermakna

Siswa kurang

memahami tujuan

pembelajaran

Kegiatan Inti

Mengamati

8. Pengamatan gambar Guru meminta siswa

mengamati gambar

yang ditujukan guru

siswa mengamati

gambar yang

ditunjukan guru

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

117

9. Pembiasaan literasi

materi pembelajaran

Guru meminta siswa

berkesinambungan

membaca materi pada

buku modul tentang

cuaca di depan kelas

siswa secara

berkesinambungan

membaca materi

pada buku modul

tentang cuaca di

depan kelas dan

siswa lain

menyimak

Menanya

10. Menggali pemahaman

awal dan pemberian

stimulus

Guru menggali

pemahaman awal

siswa dan

memberikan stimulus

agar siswa bertanya

Siswa kurang aktif

bertanya jawab

mengenai materi

yang dipaparkan

guru

11. Menguji pengetahuan

siswa

Guru memberikan

pertanyaan dasar

seputar pengetahuan

siswa tentang cuaca

dan kondisi cuaca

4 orang siswa

masih malu-malu

kerika ditanyadan

hanya diam

Mencoba

12. Pembagian kelompok Guru membagi

kelompok dengan

anggota masing -

masing kelompok 4-5

siswa

Siswa berkumpul

dengan kelompok

yang telah

ditentukan guru

13. Pemberian arahan

pengamatan

Guru membagikan

lembar kerja

kelompok, dan

menjelaskan langkah-

langkahnya

Siswa menerima

lembar kerja

kelompok

diberikan oleh

guru dan

menyimak

penjelasan guru

14. Berdiskusi kelompok Guru meminta siswa

mengerjakan tugas

dalan lembar kerja

kelompok dengan

berdiskusi bersama

teman sekelompok

2 dari 5 siswa

dalam satu

kelompok kurang

berpartisipasi

dalam berdiskusi

dan mengerjakan

tugas kelompok

Menghubungkan

15. Pengalaman belajar

secara langsung

Guru mengajak siswa

untuk

Siswa mengalami

pengalaman

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

118

dengan kehidupan menghubungkan

dengan kehidupan

sehari-hari

belajar secara

langsung dan

menghubungkan

dengan kehidupan

sehari-hari

16. Menghubungakan

hasil percobaan

dengan materi

Guru memberikan

stimulus pada siswa

untuk

menghubungkan hasil

percobaan dengan

materi yang telah

diajarkan

Siswa mengalami

pengalaman

belajar secara

langsung dan

menghubungkan

materi yang telah

diajarkan

17. Menghubungkan

materi dengan

kehidupan sehari-hari

Guru membiarkan

siswa untuk

menemukan

pengetahuannya

sendiri

Siswa mengaitkan

materi dengan

kehidupan sehari-

hari

Mengkomunikasikan

18. Presentasi interaktif Guru meminta siswa

untuk

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompok

berpasangan

Siswa

mempresentasikan

hasil diskusi

19. Menyampaikan

pendapat

Guru tidak

memberikan waktu

pada kelompok lain

untuk memberikan

pendapatnya

Kelompok lain

tidak memberikan

pendapat

20. Siswa terlibat penuh

dalam proses

pembelajaran

Guru mengajak siswa

untuk terlibat peuh

dalam pembelajaran

Terdapat 8 siswa

yang masih belum

fokus dalam

pembelajaran

Penutup

21. Aktivitas penguatan

materi

Guru tidak

memberikan

penguatan materi

Siswa tidak diberi

penguatan materi

22. Umpan balik dan

evaluasi kinerja

Guru mengajak siswa

untuk menyimpulkan

hasil pembelajaran

Siswa bersama

guru bersama-

sama

menyimpulkan

hasil pembelajaran

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

119

Lampiran 11. Tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus II

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : III / 2

Materi Pokok : Cuaca dan Pengaruhnya

Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca, dan pengaruhnya bagi

manusia serta hubungannya dengan manusia memelihara dan melesarikan

alam.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

6.2 Menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan cuaca.

Indikator

6.2.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk awan; dan

6.2.2 Memahami simbol yang biasa digunakan untuk menunjukan kondisi cuaca.

C. Tujuan Pembelajaran.

4. Siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk awan dengan benar; dan

5. Siswa dapat mengidentifikasi simbol yang biasa digunakan untuk menunjukan

kondisi cuaca dengan benar.

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

120

D. Materi Pembelajaran

1. Bentuk-bentuk Awan

Keadaan awan dapat diperkirakan atau diramalakan denagn melihat

tanda-tandanya yaiutu awan di langit. Awan berwarna putih atau biru, tanda

cuaca cerah. Awan berwarna abi-abu, tanda cuaca cerah tetapi bida turun

hujan. Awan berwarna hitam, tanda akan turun hujan. Secara umum awan

dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.

d. Awan Stratus

Awan stratus merupakan awan tipis yang tersebar luas dan menutui

langit secara merata. Awan stratus merupakan awan yang paling dekat

dengan permukaan bumi. Awan stratus sering menutupi daerah yang tinggi.

Ciri-ciri awan stratus, antara lain sebagai berikut.

5) Berbentuk lembaran lapis-lapis yang mendatar;

6) Berwarna abu-abu;

7) Menyebabkan hujan gerimis; dan

8) Letaknya palinga bawah dekat dengan permukaan bumi.

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

121

Gambar 1. Awan Stratus

e. Awan Kumulus

Awan kumulus merupakan awan yang bentuknya seperti bunga kol.

Terbentuknya awan kumulus menunjukan cuaca panas dan kering. Ciri-ciri

awan kumulus, antara lain sebagai berikut.

6) Berwarna putih;

7) Berbentuk gumpalan-gumpalan (menyerupai kembang kol); dan

8) Menandakan cuaca akan tetap cerah;

9) Terletak pada ketinggian menengah (antara awan stratus dan sirus);

10) Jika berwarna hitam, menandakan akan turun hujan deras.

Gambar 2. Awan Kumulus

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

122

6. Awan Sirus

Awan sirus merupakan awan yang berbentukk serabut-serabut halus, seperti

benang atau rambut. Awan sirus menunjukan tanda-tanda akan turun hujan.

Ciri-ciri awan sirus antara lain sebagai berikut.

5) Berwarna putih;

6) Berbentuk serabut-serabut halus;

7) Letaknya paing tinggi (dibanding wan stratus dan awan kuumulus); dan

8) Pada pagi yang cerah, tampak lebih dulu dari awan yang lain.

Gambar 3. Awan Sirus

2. Penggunaan Simbol Cuaca

Penggunaan simbol cuaca akan mempermudah mengetahui informasi

ramalan cuaca pada hari itu. Meramalkan cuaca dengan awan kadang-kadang

tidak tepat, sehingga digunakan cara lain, yaitu menggunakan satelit cuaca.

Satelit ini mengamati keadaan cuaca seperti angin, bentuk awan, dan cahaya

matahari. Hasil pengamatan satelit dijabarkan dengan menggunakan simbol-

simbol.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

123

Ramalan cuaca sangat dibutuhlan untuk beberapa kegiatan. Misalnya,

untuk kegiatan penerbangan, pelayaran, pertanian, dan perjalanan. Lembaga

yang bertugas memperkirakan keadaan cuaca adalah Badan Meteorologi,

Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Lembaga tersebut mengadakan

pengamatan udara didukung dengan peralatan modern, salah satunya satelit

cuaca. Satelit tersebut dapat memantau arah pergerakan awan, suhu, dan

kelembapan udara, sehingga ramalan yang disampaikan mendekati

kebenaran.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan

F. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

1. Buku modul IPA kelas 3 untuk SD/MI

2. Buku BSE Mengenal IPA kelas 3 untuk SD/MI

3. Gambar bentuk-bentuk awan dan simbol cuaca

4. Kertas karton

5. Lembar Kerja Siswa

5. Lingkungan Sekolah

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

124

G. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Waktu

1. Kegiatan

Awal a. Guru mengucapkan salam;

b. Guru mengajak semua siswa berdoa;

c. Guru menanyakan kabar dan mengecek

kehadiran siswa, mengecek kesiapan

diri dan tempat duduk;

d. Guru menanyakan kesiapan siswa

dalam memulai pembelajaran;

e. Guru memberikan motivasi terhadap

siswa agar siswa siap dan aktif dalam

pembelajaran;

f. Guru menginformasikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai setelah

kegiatan pembelajaran dilaksanakan;

dan

g. Guru memberikan ice breaking

menggunakan tepuk semangat.

10 menit

2. Kegiatan

Inti a. Mengamati

1. Siswa mengamati gambar yang

diberikan guru; dan

2. Guru meminta siswa untuk

membaca materi tentang bentuk-

bentuk awan di modul

pembelajaran IPA halaman 45;

b. Menanya

1. Guru menggali pemahaman awal

siswa. Siswa diberikan kesempatan

untuk bertanya;

2. Guru memberikan pertanyaan dasar

seputar pengetahuan siswa tentang

bentuk-bentuk awan dan simbol

cuaca.

c. Mencoba

1. Guru membagi kelompok dengan

50 menit

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

125

anggota masing-masing kelompok

4-5 siswa.

2. Siswa menggaris bawahi informasi

penting pada teks bacaan;

3. Siswa diminta menyebutkan

macam-macam bentuk-bentuk

awan dan simbol cuaca;

4. Siswa bersama kelompoknya

melakukan pengamatan di luar

kelas dengan arahan guru;

d. Menalar

1. Guru memberikan soal yang

berkaitan dengan materi cuaca dan

kondisi cuaca dalam bentuk lembar

kerja;

2. Guru mengamati siswa berdiskusi

pada masing-masing kelompok

dalam waktu singkat;

3. Siswa mengaitkan materi cuaca

dan kondisi cuaca dalam

kehidupan sehari-hari;

4. Siswa mencoba menyelesaikan

tugas yang diberikan guru dengan

berdiskusi dan mengisi lembar

kerja bersama kelompoknya;

e. Mengkomunikasikan

1. Siswa menyimpulkan hasil diskusi

dalam kelompoknya;

2. Perwakilan kelompok

mempresentasikan hasil

pengamatan di depan kelas;

3. Guru memberikan apresiasi kepada

kelompok yang berani

mempresentasikan hasil diskusinya

di depan kelas;

4. Guru menarik kesimpulan dari

materi pengaruh cuaca agi

kehidupan manusia; dan

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

126

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian: Tes tertulis

2. Instrumen Penilaian: 10 soal pilihan ganda

Berilah Tanda Silang (X) pada Huruf A, B, C, atau D pada Jawaban

yang Benar!

1. Indonesia mempunyai dua musim yaitu....

a. Musim dingin dan musim kemarau

b. Musim dingin dan musim panas

c. Musim hujan dan musim kemarau

d. Musim salju dan musim hujan

2. Awan berwarna abu-abu pertanda....

a. Cuaca panas c. Cuaca cerah tapi bisa turun hujan

b. Cuaca cerah d. Akan turun hujan

3. Berikut ini yang bukan merupakan jenis awan adalah....

a. Sirus c. Stratus

b. Lotus d. Kumulus

5. Siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru tentang bentuk-

bentuk awan dan simbol cuaca.

3. Penutup a. Guru memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran serta

mengaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah

Swt;

b. Guru meninformasikan rencana

kegiatan di pembelajaran berikutnya;

c. Guru meminta siswa membaca do‟a

penutup di pimpin oleh salah satu siswa;

dan

d. Guru mengucapkan salam sebagai

penutup.

10 menit

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

127

4. Awan yang menunjukan akan datangnya hujan adalah....

a. Sirus c. Stratus

b. Lotus d. Kumulus

5. Salah satu tanda akan turun hujan adalah....

a. Langit cerah

b. Terdapat awan hitam

c. Tidak ada angin

d. Matahari bersinar terang

6. Awan yang letaknya paling dekat dengan permukaan bumi adalah....

a. Sirus c. Stratus

b. Lotus d. Kumulus

7. Nama lembaga yang bertugas memperkirakan keadaan cuaca adalah ...

a. Badan Pusat Statistik (BPS)

b. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMG)

c. Badan Pengamat Cuaca (BPC)

d. Badan Peramal Hujan (BPH)

8. Awan yang berbentuk seperti bunga kol adalah....

a. Awan Sirus c. Awan Stratus

b. Awan Lotus d. Awan Kumulus

9. Simbol di bawah ini menunjukan cuaca....

a. Panas

b. Cerah

c. Cerah berawan

d. Berangin

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

128

10. Simbol di bawah ini menunjukan cuaca...

a. Mendung

b. Hujan

c. Badai

d. Hujan disetai petir

Kunci Jawaban:

1. A 6. C

2. C 7. B

3. B 8. D

4. A 9. C

5. B 10. D

Pedoman Penilaian

Skor = Setiap nomer mempunyai nilai 1

Nilai = Jumlah perolehan skor x 10

Nilai tertinggi = 10 x 10 = 100

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

129

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

130

Lampiran 12. Tentang Lembar Kerja Kelompok Siklus II

Lembar Kerja Kelompok Siklus II

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

131

Lampiran 13. Tentang Soal Evaluasi Siklus II

Soal Evaluasi Siklus II

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

132

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

133

Lampiran 14. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II

Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II

A. Lembar Observasi Guru

Nama sekolah : MI Ma‟arif Tingkir Lor

Guru : Drs. Sumyani

Materi pokok : Bentuk-Bentuk Awan dan Simbol Cuaca

Waktu Pelaksanaan : Selasa, 02 April 2019 (09.10 – 10.20 WIB)

Petunjuk : berikan tanda (√) checklist pada kolom yang

telah disediakan sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

No. Aspek yang diamati Ya Tidak

A Kemampuan Guru Dalam Membuka

Pelajaran

1. Menarik perhatian siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Menyampaikan apersepsi √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Menyampaikan prosedur pelaksanaan

pendekatan saintifik √

B. Kemampuan Guru Dalam Kegiatan Inti

6. Guru mampu menarik perhatian siswa

(Mengamati) √

7. Guru mampu mendorong siswa lebih aktif

bertannya (Menanya) √

8. Guru menciptakan suasana belajar dengan

aktivitas ilmiah (Menalar) √

9. Memicu kreativitas siswa (Mencoba) √

10. Guru mampu membuat siswa dapat

memecahkan permasalahan (Menalar) √

11. Guru mampu mengajak siswa berpikir kritis

(Mengkomunikasikan) √

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

134

C. Kemampuan Guru Dalam Menutup

Pembelajaran

18. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan

hasil pembelajaran √

19. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan

pembelajaran yang telak dilakukan √

20. Guru memberikan apresiasi terhadap

pencapaian belajar siswa √

21. Guru menginformasikan materi yang akan

diajarkan dalam pembelajaran selanjutnya √

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

135

B. Lembar Observasi Pelaksanaan Pendekatan Saintifik

Petunjuk : Berikan penilaian dengan cara memberi keterangan pada kolom

deskripsi berdasarkan pengamatan yang dilakukan.

No.

Langkah

Pendekatan Saintifik

Deskripsi

Guru Siswa

Pendahuluan

1. Pembukaan Guru membuka

pembelajaran dengan

salam

Siswa menjawab

salam dari guru

2. Mengawali dengan

doa

Guru mengawali

pembelajaran dengan

mengajak semua

siswa berdoa

Semua siswa

berdoa dengan

semangat

3. Melakukan presensi Guru menanyakan

kabar siswa dan

melakukan presensi

Semua siswa

antusias menjawab

ketika ditanya

4. Memberikan motivasi

pembelajaran

Guru tidak

memberikan motivasi

belajar

Siswa tidak

mendapat motivasi

belajar dari guru

5. Memberikan

Apersepsi

Guru memberikan

Apersepsi kepada

siswa terkait materi

cuaca dan kondisi

cuaca

Terdapat 4 siswa

yang belum

memperhatikan

6. Membangkitkan rasa

ingin tahu

Guru membangkitkan

rasa ingin tahu

Siswa aktif

bertanya tentang

materi cuaca dan

kondisi cuaca

7. Memberikan tujuan

pembelajaran yang

jelas dan bermakna

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

dengan jelas dan

bermakna

Siswa memahami

tujuan

pembelajaran

Kegiatan Inti

Mengamati

8. Pengamatan gambar Guru meminta siswa

mengamati gambar

yang ditujukan guru

Siswa mengamati

gambar yang

ditunjukan guru

9. Pembiasaan literasi Guru meminta siswa Siswa secara i

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

136

materi pembelajaran berkesinambungan

membaca materi pada

buku modul tentang

cuaca di depan kelas

berkesinambungan

membaca materi

pada buku modul

tentang cuaca di

depan kelas dan

siswa lain

menyimak

Menanya

10. Menggali pemahaman

awal dan pemberian

stimulus

Guru menggali

pemahaman awal

siswa dan

memberikan stimulus

agar siswa bertanya

Siswa aktif

bertanya jawab

mengenai materi

yang dipaparkan

guru

11. Menguji pengetahuan

siswa

Guru memberikan

pertanyaan dasar

seputar pengetahuan

siswa tentang bentuk-

bentuk awan dan

simbol cuaca

Siswa antusias

menjawab

pertannyaan guru

Mencoba

12. Pembagian kelompok Guru membagi

kelompok dengan

anggota masing -

masing kelompok 4-5

siswa

Siswa berkumpul

dengan kelompok

yang telah

ditentukan guru

13. Pemberian arahan

pengamatan

Guru membagikan

lembar kerja

kelompok, dan

menjelaskan langkah-

langkahnya

4 (empat) siswa

kurang fokus

dalam

pembelajaran,

masih semaunya

sendiri dalam

melaksanakan

pengamatan

14. Berdiskusi kelompok Guru meminta siswa

mengerjakan tugas

dalan lembar kerja

kelompok dengan

berdiskusi bersama

teman sekelompok

Semua siswa aktif

dalam berdiskusi

dan mengerjakan

tugas kelompok

Menghubungkan

15. Pengalaman belajar

secara langsung

Guru mengajak siswa

untuk

Siswa mengalami

pengalaman

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

137

dengan kehidupan menghubungkan

dengan kehidupan

sehari-hari

belajar secara

langsung dan

menghubungkan

dengan kehidupan

sehari-hari

16. Menghubungakan

hasil pengamatan

dengan materi

Guru memberikan

stimulus pada siswa

untuk

menghubungkan hasil

percobaan dengan

materi yang telah

diajarkan

Siswa mengalami

pengalaman

belajar secara

langsung dan

menghubungkan

materi yang telah

diajarkan

17. Menghubungkan

materi dengan

kehidupan sehari-hari

Guru membiarkan

siswa untuk

menemukan

pengetahuannya

sendiri

5 ( siswa) belum

bisa menemukan

pengetahuannya

sendiri

Mengkomunikasikan

18. Presentasi interaktif Guru meminta siswa

untuk

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompok, kelompok

lain memperhatikan

5 (lima) siswa

tidak

memperhatikan

saat salah satu

kelompok

mempresentasikan

hasil diskusi di

depan kelas

19. Menyampaikan

pendapat

Guru tidak

memberikan waktu

pada kelompok lain

untuk memberikan

pendapatnya

Kelompok lain

tidak memberikan

pendapat

20. Siswa terlibat penuh

dalam proses

pembelajaran

Guru mengajak siswa

untuk terlibat peuh

dalam pembelajaran

4 (empat) siswa

kurang fokus

dalam

pembelajaran,

masih semaunya

sendiri dalam

melaksanakan

pengamatan

Penutup

21. Aktivitas penguatan

materi

Guru memberikan

penguatan materi

Siswa mendapat

penguatan materi

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

138

22. Umpan balik dan

evaluasi kinerja

Guru mengajak siswa

untuk menyimpulkan

hasil pembelajaran

Siswa bersama

guru bersama-

sama

menyimpulkan

hasil pembelajaran

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

139

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Silkus III

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Siklus III

Satuan Pendidikan : MI Ma’arif Tingkir Lor Salatiga

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : III / 2

Materi Pokok : Pengaruh Cuaca Bagi Kegiatan Manusia

Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

a. Standar Kompetensi

6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca, dan pengaruhnya bagi

manusia serta hubungannya dengan manusia memelihara dan melesarikan

alam.

b. Kompetensi Dasar dan Indikator

6.2 Mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia.

Indikator

6.2.1 Mengidentifikasi pengaruh cuaca terhadap kegiatan manusia.

c. Tujuan Pembelajaran.

Siswa dapat mengidentifikasi pengaruh cuaca terhadap kegiatan manusia.

d. Materi Pembelajaran

1. Pengaruh Cuaca Terhadap Kegiatan Manusia

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

140

a. Kegiatan Manusia pada Musim Hujan

Pada saat musim hujan hampir tiap hari turun hujan. Orang tetap

bekerja hanya saja orang perlu menyesuaikan kegiatan dengan keadaan

cuaca. Saat musim hijan air cukup melimpah. Keadaan ini sangat cocok

untuk melakukan usaha pertanian dan perikanan. Tanaman pertanian

seperti padi, pada awal perumbuhannya membutuhkan banyak banyak air.

Oleh karena itu petani mulai bercocok tanam padi tepat pada awal musim

hujan.

b. Kegiatan Manusia pada Musim Kemarau

Pada saat kemarau udara terasa panas dan hujan jarang turun atau

bahkan tidak pernah sama sekali. Akibatnya persediaan air mulai surut.

Air sungai dan sumber air lainnya mengering. Tanah persawahan retak-

retak. Tumbuhan menjadi layu dan mati. Petani tetap bercocok tanam

pada musim kemarau, namun jenis tanaman yang tidak membutuhkan air

yang banyak, misalnya palawija.

Para nelayan dan petani garam memanfaatkan musim kemarau

untuk membuat ikan asin dan garam. Air laut dipompa ke kolam-kolam

dangkal di pantai. Sinar matahari akan menguapkan air laut tersebut

sehingga yang tertinggal hanya butiran-butiran garam.

Pengrajin tanah liat, seperti batu bata, gentiing, dan barang-barang

gerabah juga aktif berproduksi pada musim kemarau. Panas matahari

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

141

sangat berpengaruh dalam mengeringkan benda benda yang telah

dibentuk.

c. Cuaca Mempengaruhi Pakaian yang Digunakan

Pakaian dapat melindungi tubuh dari keadaan luar. Pakaian yang

diguankan tidak semuanya cocok dikenakan dalam setiap cuaca. Kondisi

udara saat cuaca cerah dan cuaca dingin tentu berbada, segingga pakaian

yang dikenakan juga berbeda. Keadaan cuaca berpengaruh terhadap jenis

pakaian.

1. Pakaian saat Cuaca Panas

Pakaian saat cuaca panas sebaiknya berbahan tipis dan

menyerap keringat. Pakaian yang coocok digunakan, misalnya

kemeja dan kaos dari bahan katun. Pakaian katun berpori-pori,

sehingga dapat menguapkan panas dari tubuh kita.

2. Pakaian saat Cuasa Dingin

Pakaian saat cuaca dingin sebaiknya berbahan tebal. Pakaian

yang coocok digunakan, misalnya sweater, mantel, dan jaket.

Pakaian tebal dapat menghangatkan badan dan menahan udara

dingin.

d. Cuaca Mempengaruhi Kebiasaan Makan dan Minum

1. Makanan pada saat Cuaca Panas

Makanan pada saat cuaca panas yang tepat adalah buah-

buahan. Cuaca panas mengakibatkan udara juga terasa panas. Tubuh

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

142

banyak mengeluarkan keringat, dan tenggorakan kering. Minum yang

banyak merupakan solusi agar tidak terjadi dehidrasi. Minuman yang

digemari pada saat cuaca panas, misalnya es buah dan es jus.

Minuman dingin terasa menyegarkan.

2. Makanan pada saat Cuaca Dingin

Makanan pada saat cuaca dingin yang tepat adalah adalah

makanan yang hangat. Makanan berupa bakso, sub hangat biasanya

digemari saat cuaca dingin. Minuman hangat juga menjadi pilihan

tepat ketika cuaca dingin, karena dapat menghangatkan tubuh,

misalnya teh hangat, kopi panas dan lain sebagainnya.

e. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan

f. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar

1. Buku modol pembelajaran IPA kelas 3 untuk SD/MI

2. Gambar petani bercocok tanam dan petani garam

3. Lembar kerja siswa

g. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Waktu

1. Kegiatan

a. Guru memberikan salam;

10 menit

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

143

Awal b. Guru mengajak semua siswa berdoa;

c. Guru menanyakan kabar dan mengecek

kehadiran siswa, mengecek kesiapan diri

dan tempat duduk;

d. Guru menanyakan kesiapan siswa dalam

memulai pembelajaran;

e. Guru memberikan motivasi terhadap

siswa agar siswa siap dan aktif dalam

pembelajaran;

f. Guru menginformasikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai setelah

kegiatan pembelajaran dilaksanakan; dan

g. Guru memberikan permainan untuk

melatih konsentrasi dan kefokusan siswa.

2. Kegiatan

Inti a. Mengamati

1. Siswa mengamati gambar yang

diberikan guru; dan

2. Guru meminta beberapa siswa untuk

membaca materi tentang pengaruh

cuaca bagi kehidupan manusia pada

modul pembelajaran IPA halaman

47 di depan kelas dan yang lain

menyimak;

b. Menanya 1. Guru menggali pemahaman awal

siswa. Siswa diberikan kesempatan

untuk bertanya;

2. Guru memberikan pertanyaan dasar

seputar pengetahuan siswa pengaruh

cuaca bagi kehidupan manusia; dan

3. Siswa menanyakan dan

menyampaikan pendapatnya dengan

berdiri;

c. Mencoba

1. Siswa diminta menyebutkan contoh

pekerjaan yang cocok sesuai dengan

50 menit

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

144

musim; dan

2. Siswa bekerja sama dengan teman

sebangkunya, menyelesaikan tugas

dari guru;

d. Menalar

1. Guru memberikan soal yang berkaitan

dengan materi pengaruh cuaca bagi

kehidupan manusia dalam bentuk

lembar kerja;

2. Guru mengamati siswa berdiskusi

pada masing-masing kelompok

dalam waktu singkat; dan

3. Siswa mencoba menyelesaikan tugas

yang diberikan guru dengan

berdiskusi dan mengisi lembar kerja

bersama teman sebangku;

e. Mengkomunikasikan

1. Siswa menyimpulkan hasil diskusi

dalam kelompoknya;

2. Perwakilan kelompok

mempresentasikan hasil

pengamatan di depan kelas dan

kelompok lain menanggapi;

3. Guru memberikan apresiasi kepada

kelompok yang berani

mempresentasikan hasil diskusinya

di depan kelas;

4. Guru menarik kesimpulan dari

materi pengaruh cuaca agi

kehidupan manusia; dan

5. Siswa mengerjakan Soal yang

diberikan oleh guru tentang

pengaruh cuaca bagi kehidupan

manusia.

3. Penutup a. Guru memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran serta

mengaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah

Swt;

b. Guru meninformasikan rencana kegiatan

10 menit

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

145

h. Penilaian

1. Teknik Penilaian: tes tertulis

2. Instrumen Penilaian: 10 soal pilihan ganda

Berilah Tanda Silang (X) pada Huruf A, B, C, atau D pada Jawaban

yang Benar!

Berilah Tanda Silang (X) pada Huruf A, B, C, atau D pada Jawaban

yang Benar!

1. Pada saat cuaca panas lebih baik kita memakai baju yang....

a. Tipis c. Berwarna gelap

b. Tebal d. Mahal

2. Pekerjaan yang sangat dipengaruhi oleh kondisi musim adalah....

a. Montir c. Petani

b. Dokter d. Sopir

3. Tanaman yang tepat ditanam petani pada musim kemarau adalah....

a. Padi c. Bayam

b. Palawija d. Wortel

4. Bahan pakaian yang cocok dipakai di daerah panas yaitu....

a. Wol c. Katun

b. Sutra d. Plastik

5. Jas hujan dibuat dari bahan....

a. Wol c. Katun

b. Sutra d. Plastik

6. Penduduk dipantai lebih banyak menggunakan pakaian dengan bahan....

a. Tebal dan berwarna hitam

di pembelajaran berikutnya;

c. Guru meminta siswa membaca do‟a

penutup di pimpin oleh salah satu siswa;

dan

d. Guru mengucapkan salam sebagai

penutup.

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

146

b. Tebal dan berwarna putih

c. Tipis dan berwarna hitam

d. Tipis dan berwarna putih

7. Pekerjaan yang tidak dipengaruhi oleh cuaca adalah....

a. Bercocok tanam c. Pembuatan batu bata

b. Wartawan d. Penerbangan

8. Orang yang tinggal di daerah kutub menggunakan pakaian yang....

a. Tipis c. Tebal

b. Cerah d. Gelap

9. Minuman yang tepat disajikan saat cuaca dingin adalah....

a. Teh hangat c. Es krim

b. Sup buah d. Jus

10. Makanan yang tepat disajikan saat cuaca panas adalah....

a. Bakso c. Soto

b. Buah-buahan d. Sate

Kunci Jawaban:

1. A 6. D

2. C 7. B

3. B 8. C

4. C 9. A

5. D 10. B

Pedoman Penilaian

Skor = Setiap nomer mempunyai nilai 1

Nilai = Jumlah perolehan skor x 10

Nilai tertinggi = 10 x 10 = 100

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

147

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

148

Lampiran 16. Tentang Lembar Kerja Kelompok Siklus III

Lembar Kerja Kelompok Siklus III

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

149

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

150

Lampiran 17. Soal Evaluasi Siklus III

Soal Evaluasi Siklus III

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

151

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

152

Lampiran 18. Tentang Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus III

Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus III

A. Lembar Observasi Guru

Nama sekolah : MI Ma‟arif Tingkir Lor

Guru : Drs. Sumyani

Materi pokok : Pengaruh Cuaca Bagi Kegiatan Manusia

Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 06 April 2019 (09.10 – 10.20 WIB)

Petunjuk : berikan tanda (√) checklist pada kolom yang

telah disediakan sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

No. Aspek yang diamati Ya Tidak

A Kemampuan Guru Dalam Membuka

Pelajaran

1. Menarik perhatian siswa √

2. Memberikan motivasi awal √

3. Menyampaikan apersepsi √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

5. Menyampaikan prosedur pelaksanaan

pendekatan saintifik √

B. Kemampuan Guru Dalam Kegiatan Inti

6. Guru mampu menarik perhatian siswa

(Mengamati) √

7. Guru mampu mendorong siswa lebih aktif

bertannya (Menanya) √

8. Guru menciptakan suasana belajar dengan

aktivitas ilmiah (Menalar) √

9. Memicu kreativitas siswa (Mencoba) √

10. Guru mampu membuat siswa dapat

memecahkan permasalahan (Menalar) √

11. Guru mampu mengajak siswa berpikir kritis √

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

153

B. Lembar Observasi Pelaksanaan Pendekatan Saintifik

Petunjuk : Berikan penilaian dengan cara memberi keterangan pada kolom

deskripsi berdasarkan pengamatan yang dilakukan.

No.

Langkah

Pendekatan Saintifik

Deskripsi

Guru Siswa

Pendahuluan

1. Pembukaan Guru membuka

pembelajaran

dengan salam

Siswa menjawab

salam dari guru

2. Mengawali dengan

doa

Guru mengawali

pembelajaran

dengan mengajak

semua siswa

berdoa

Semua siswa

berdoa dengan

semangat

3. Melakukan presensi Guru menanyakan

kabar siswa dan

melakukan

presensi

Semua siswa

antusias menjawab

ketika ditanya

4. Memberikan motivasi

pembelajaran

Guru memberikan

motivasi belajar

Siswa mendapat

motivasi belajar

dari guru

5. Memberikan

Apersepsi

Guru memberikan

Apersepsi kepada

siswa terkait materi

cuaca dan kondisi

cuaca

Siswa

memperhatikan

dan menjawab apa

yang ditanyakan

guru

6. Membangkitkan rasa Guru Terdapat 6 siswa

(Mengkomunikasikan)

C. Kemampuan Guru Dalam Menutup

Pembelajaran

18. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan

hasil pembelajaran √

19. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan

pembelajaran yang telak dilakukan √

20. Guru memberikan apresiasi terhadap

pencapaian belajar siswa √

21. Guru menginformasikan materi yang akan

diajarkan dalam pembelajaran selanjutnya √

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

154

ingin tahu membangkitkan

rasa ingin tahu

siswa

yang bertanya

tentang materi

cuaca dan kondisi

cuaca

7. Memberikan tujuan

pembelajaran yang

jelas dan bermakna

Guru

menyampaikan

tujuan

pembelajaran

dengan jelas dan

bermakna

Siswa memahami

tujuan

pembelajaran

Kegiatan Inti

Mengamati

8. Pengamatan gambar Guru meminta

siswa mengamati

gambar yang

ditujukan guru

Siswa mengamati

gambar yang

ditunjukan guru

9. Pembiasaan literasi

materi pembelajaran

Guru meminta

siswa

berkesinambungan

membaca materi

pada buku modul

tentang cuaca di

depan kelas

Siswa secara

berkesinambungan

membaca materi

pada buku modul

tentang cuaca di

depan kelas dan

siswa lain

menyimak

Menanya

10. Menggali pemahaman

awal dan pemberian

stimulus

Guru menggali

pemahaman awal

siswa dan

memberikan

stimulus agar siswa

bertanya

Siswa aktif

bertanya jawab

mengenai materi

yang dipaparkan

guru

11. Menguji pengetahuan

siswa

Guru memberikan

pertanyaan dasar

seputar

pengetahuan siswa

tentang pengaruh

cuaca bagi kegiatan

manusia

Siswa berebut

menjawab

pertanyaan guru

Mencoba

12. Pembagian kelompok Guru membagi

kelompok dengan

anggota masing -

Siswa berkumpul

dengan kelompok

yang telah

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

155

masing kelompok

4-5 siswa

ditentukan guru

13. Pemberian arahan

pengamatan

Guru membagikan

lembar kerja

kelompok, dan

menjelaskan

langkah-

langkahnya

Siswa menerima

lembar kerja

kelompok yang

diberikan oleh

guru dan

menyimak

penjelasan guru

14. Berdiskusi kelompok Guru meminta

siswa mengerjakan

tugas dalam lembar

kerja kelompok

dengan berdiskusi

bersama teman

sekelompok

Siswa

mengerjakan tugas

dengan berdiskusi

bersama teman

sekelompok

Menghubungkan

15. Pengalaman belajar

secara langsung

dengan kehidupan

Guru mengajak

siswa untuk

menghubungkan

dengan kehidupan

sehari-hari

Siswa mengalami

pengalaman

belajar secara

langsung dan

menghubungkan

dengan kehidupan

sehari-hari

16. Menghubungakan

hasil pengamatan

dengan materi

Guru memberikan

stimulus pada

siswa untuk

menghubungkan

hasil pengamatan

dengan materi yang

telah diajarkan

Siswa mengalami

pengalaman

belajar secara

langsung dan

menghubungkan

materi yang telah

diajarkan

17. Menghubungkan

materi dengan

kehidupan sehari-hari

Guru membiarkan

siswa untuk

menemukan

pengetahuannya

sendiri

Siswa mengaitkan

materi dengan

kehidupan sehari-

hari

Mengkomunikasikan

18. Presentasi interaktif Guru meminta

siswa untuk

mempresentasikan

hasil diskusi

kelompok

Siswa

mempresentasikan

hasil diskusi

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

156

berpasangan

19. Menyampaikan

pendapat

Guru memberikan

waktu pada

kelompok lain

untuk memberikan

pendapatnya

Kelompok lain

menangapi dan

saling

memberikan

pendapat

20. Siswa terlibat penuh

dalam proses

pembelajaran

Guru mengajak

siswa untuk terlibat

peuh dalam

pembelajaran

Siswa terlibat

penuh dalam

proses

pembelajaran

Penutup

21. Aktivitas penguatan

materi

Guru memberikan

penguatan materi

Siswa

mendapatkan

penguatan materi

22. Umpan balik dan

evaluasi kinerja

Guru mengajak

siswa untuk

menyimpulkan

hasil pembelajaran

Siswa bersama

guru bersama-

sama

menyimpulkan

hasil pembelajaran

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

157

Lampiran 19. Tentang Dokumentasi Penelitian

Dokumentasi Penelitian

Gambar 1. MI Ma‟arif Tingkir Lor Kota Salatiga

Gambar 2. Wawancara Sebelum Tindakan

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

158

Gambar 3. Siswa Mengamati Gambar Yang Diberikan Guru Pada Siklus I

Gambar 4. Guru Mengajak Siswa Tepuk Semangat Pada Siklus I

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

159

Gambar 4. Siswa Berdiskusi Besama Kelompoknya pada Siklus I

Gambar 5.Perwakilan Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Siklus I

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

160

Gambar 6. Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Siklus I

Gambar 7. Siswa Mengamati Gambar di Papan Tulis pada Siklus II

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

161

Gambar 8. Siswa Bertanya Tentang Gambar pada Siklus II

Gambar 9. Siswa Melakukan Pengamatan di Luar Kelas pada Siklus II

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

162

Gambar 9. Siswa Mengamati Betuk-Bentuk Awan pada Siklus II

Gambar 10. Guru Mendampingi Siswa saat Pengamatan pada Siklus II

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

163

Gambar 11. Siswa Berdiskusi Dan Menyimpulkan Hasil Pengamatan Siklus II

Gambar 12. Siswa Mempresentasikan Hasil Pengamatan Dan Mendapat Apresiasri

Berupa Bintang Pada Siklus III

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

164

Gambar 13. Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Siklus II

gambar 14. Kegiatan Awal Pembelajaran Siklus III

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

165

Gambar 13. Guru Mebemri Ice Breacking dengan Tepuk Semangat pada Siklus III

Gambar 14. Siswa Mengamati Gambar Yang Ditunjukan Guru pada Siklus III

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

166

Gambar 15. Siswa Berdiskusi dan Mengerjakan Tugas Kolompok dengan Teman

Sebangku pada Siklus III

Gambar 16. Siswa Antusias Menjawab Pertanyaan Guru pada Siklus III

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

167

Gambar 17. Siswa Mempesentasikan Hasil Diskusi Pada Siklus III

Gambar 18. Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Siklus III

Lampiran 20. Tentang Lembar Keterangan Pelaksanaan Penelitian

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CUACA DAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5607/1/skripsi full isnaini .r 23040150126.pdfkesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dunia

168