peningkatan hasil belajar ipa materi alat pernafasan pada...

139
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V MI TEGALWATON, KECAMATAN TENGARAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Disusun Oleh: ILLAA PURWIKA MAAHDIYYANI (115-12-102) JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: dinhlien

Post on 06-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA

MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V MI

TEGALWATON, KECAMATAN TENGARAN, KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh:

ILLAA PURWIKA MAAHDIYYANI (115-12-102)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA

MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS V MI

TEGALWATON, KECAMATAN TENGARAN, KABUPATEN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh:

ILLAA PURWIKA MAAHDIYYANI (115-12-102)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2016

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

ii

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

iii

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

iv

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

v

MOTTO

Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat

(pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang

baik di dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan

keberuntungan."

(Qs.Al An"am 135)

Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.

Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan

(Thomas A. Edison)

Tidak ada kesuksesan tanpa kesusahpayahan, biarkan setetes keringat dan air mata mu menjadi

kebahagiaan yang mengalir setelahnya (Illaa Purwika Maahdiyyani)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahakan skripsi ini orang-orang yang sangat kukasihi dan kusayangi :

1. Bapak dan ibu tercinta

2. Adikku tercinta Nindiya Anggita

3. Semua keluargaku yang sudah mendoakanku

4. Sahabat Sejati dan seperjuanganku Novita Astuti Wulandari dan Afifah Nur Utami

5. Sahabat yang penuh nasihat Tri Yuriana

6. Teman seperjuangan Nur Ida Fitriyaningsih dan Athi Lutfia

7. Teman-teman PGMI angkatan 2012

8. Teman-teman kerja yang selalu mendukungku Bu Septi, Bu Dian dan Bu Cicik

9. Sahabat yang selalu membantuku Galih Agung T

10. Segenap guru dan kepala sekolah MI Tegalwaton

11. Dari semua itu terimakasih sangat untuk semua cobaan yang menerpaku sehingga aku

dapat bekerja keras untuk kuliah ku dan segera menyelesaikan skripsi ini agar

kehidupanku lebih baik lagi.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan

hidayahNya sehingga Laporan Penelitian ini dapat kami laksanakan dan kami selesaikan sesuai

rencana.

Sebagai guru kita tentunya bangga dengan hasil prestasi siswa yang memuaskan sesuai

dengan tujuan yang direncanakan, dengan menggunakan metode yang tepat dalam proses

pembelajaran merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam belajar, maka dari itu penilitian

kami beri judul Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Alat

Pernafasan pada Manusia dengan Menggunakan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas V MI

Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Tahun Ajaran

2016.Pelakasanaan Penelitian ini tidak akan terwujud tanpa adanya pemberian kesempatan,

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis sampaikan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan.

3. Ibu Peni Susapti M.Si selaku Ketua Jurusan PGMI.

4. Ibu Dra.Nur Hasanah, M.Pd yang sangat sabar dan teliti di dalam membimbing skripsi

penulis.

5. Guru Kelas V MI Tegalwaton Bapak Asroni S.PdI

6. Bapak serta ibu yang tak henti-hentinya memberikan motivasi baik berupa material

maupun spiritual.

7. Semua keluargaku yang sudah mendoakanku.

8. Sahabat- sahabat sejatiku Novita Astuti W, Afifah Nur U, Tri Yuriana.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

viii

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

ix

ABSTRAK

Maahdiyyani, Illaa Purwika 2016, Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA

Materi Alat Pernafasan pada Manusia dengan Menggunakan Metode Eksperimen

pada Siswa Kelas V MI Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang,

Jawa Tengah, Tahun Ajaran 2016.Skipsi. Fakultas Tarbiyah dan ilmu Keguruan.

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

Pembibing: Dra. Nur Hasanah, M.Pd

Kata Kunci: hasil belajar dan metode eksperimen.

Penelitian ini merupakan upaya untuk peningkatan hasil belajar dengan metode

eksperimen pada siswa kelas V MI Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten

Semarang. Masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah Apakah

penerapan metode eksperimen mampu meningkatakan hasil belajar siswa terhadap

mata pelajaran IPA materi Alat Pernafasan pada Manusia pada siswa kelas V

Madrasah Ibtidayah Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun

Ajaran 2016? Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian

tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Tisap siklusnya merupkan rangkaian

kegiatan yang dimulai dari 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi, dan 4)

Refleksi. Subyek dalam Penelitian ini adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah

Tegalwaton yang berjumlah 22 siswa, terdiri dari 14 laki-laki dan 8 perempuan

yang pada tahun ajaran 2016 tercatat sebagai siswa kelas V MI Tegalwaton

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Penelelitian ini menggunakan metode

eksperimen.

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

hasil dari penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Peningkatan tersebut dapat dilihat dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan

pada siklus I dan II dengan hasil peningkatan hasil belajar siswa yang dapat dilihat

dari kondisi awal dari pembahasan yaitu pra siklus nilai rata-rata kelas 40,90%

siswa yang tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 63,7%. Selanjutnya

meningkat lagi pada siklus II menjadi 86,36%. Berdasarkan hasil belajar tersebut

dapat disimpulkan bahwa melalui metode eksperimen dapat meningkatkan hasil

belajar IPA materi Alat Pernafasan pada Manusia pada siswa kelas V MI

Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2016.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

x

DAFTAR ISI

JUDUL .................................................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ ii

PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................ iv

MOTTO ................................................................................................................ v

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR BAGAN ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Hipotesis .................................................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

F. Definisi operasional .................................................................................. 7

G. Metode Penelitian .................................................................................... 10

H. Sistematika Penulisan ............................................................................... 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Pengertian hasil belajar .......................................................................... 20

2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................................. 21

3. Penilaian Hasil Belajar ........................................................................... 22

B. Pembelajaran IPA

1. Pengertian IPA ....................................................................................... 26

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

xi

2. Karakteristik IPA ................................................................................... 27

3. Tujuan IPA ............................................................................................. 28

4. Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA Kelas V SD/MI.................... 29

C. Materi Alat Pernapasan pada Manusia. ....................................................... 30

D. Metode Eksperimen

1. Pengertian Metode Eksperimen ............................................................. 38

2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen .................................. 38

3. Langkah-langkah Metode Eksperimen .................................................. 39

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subyek Penelitian...................................................................................... 41

B. Deskripsi Pra Siklus ................................................................................. 44

C. Deskripsi Siklus I ...................................................................................... 44

D. Deskripsi Siklus II..................................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Data Prasiklus ................................................................. 52

2. Analisis Data Siklus I.................................................................... 54

3. Analisis Data Siklus II .................................................................. 62

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 68

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN ................................................................................... 73

B. SARAN ............................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 75

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Siklus Penelitian .................................................................................. 13

Bagan 2.1 Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA Kelas V SD/MI

Semseter 1 .......................................................................................... 29

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Guru MI Tegalwaton .................................................................... 42

Tabel 3.2 Data Siswa MI Tegalwaton................................................................... 46

Tabel 3.3 Data Ruang MI Tegalwaton ................................................................. 47

Tabel 4.1 Daftar Nilai Prasiklus............................................................................ 52

Tabel 4.2 Data Nilai Siklus I IPA Kelas V............................................................ 55

Tabel 4.3 Data Hasil Pengamatan Siklus 1............................................................. 57

Tabel 4.4 Data Nilai Siklus II IPA Kelas V........................................................... 62

Tabel 4.5 Data Hasil Pengamatan Siklus II............................................................ 64

Tabel 4.6 Data Hasil Rekapitulasi Nilai IPA Persiklus......................................... 69

Tabel 4.7 Data Rekapitulasi Ketuntasan Belajar IPA............................................ 70

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Alat Pernafasan pada Manusia ............................................................... 30

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I RPP Siklus I ...................................................................................... 76

Lampiran II Daftar Nilai Siklus I .......................................................................... 85

Lampiran III Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I ..................................... 87

Lampiran IV Lembar Observasi Siswa Siklus I ................................................... 91

Lampiran V RPP Siklus II .................................................................................... 95

LampiranVI Daftar Nilai Siklus II ........................................................................ 103

LampiranVII Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II ................................... 105

Lampiran VIII Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ................................ 109

Lampiran IX Gambar Dokumentasi Penelitian..................................................... 113

Lampiran X Lembar Konsultasi Skripsi ............................................................... 115

Lampiran XI Surat Permohonan Izin Penelitian ................................................... 116

Lampiran XII Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 117

Lampiran XIII Lembar Konsultasi Daftar Nilai SK ............................................. 118

Lampiran XIV Daftar Riwayat Hidup Penulis ...................................................... 121

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disukai siswa

terutama siswa SD/MI. Banyak siswa yang baru mendengar kata IPA saja

langsung bereaksi negatif. Ada yang berfikiran mata pelajaran IPA banyak

menghafal proses maupun bahasa latin, bahkan ada yang berfikiran rumus yang

sulit. Terkadang mereka merasa guru mereka tidak menyenangkan sehingga

materi pelajaran jadi ikut menyebalkan. IPA merupakan salah satu mata

pelajaran yang membutuhkan banyak kemampuan menghafal nama latin dan

rumus yang lebih sehingga banyak siswa yang kurang menyukai mata pelajaran

ini sehinga hasil belajar siswa tidak sesuai yang diharapkan. IPA adalah usaha

manusia dalam memahami alam semesta melui pengamatan yang pada sasaran,

serta mengunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran-penalaran

sehingga mendapat suatu kesimpulan. Pembelajaran IPA didefinisikan sebagai

ilmu tentang alam dan dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu

sebagaimproduk, proses dan sikap (Ahmad Susanto, 2013 : 167). Pengertian ini

dapat membantu guru bahwa dalam belajar IPA memerlukan suatu metode.

Metode pembelajaran IPA yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Proses belajar mengajar yang menyenangkan bisa jadi membuat anak

merasa senang mempelajari IPA sehingga hasil belajarnya dapat sesuai bahkan

meningkat. Dengan begitu orang tua akan merasa bangga dan menaruh

kepercayaan kepada guru karena berhasil mendidik anaknya. Dipandang

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

2

seperti itu karena sering kali orang tua berfikir jika anak yang pandai adalah

anak yang mendapatkan nilai yang memuaskan setelah belajar. Biasanya

sepulang sekolah jarang orang tua menanyakan, Apakah kamu belajar dengan

sungguh-sungguh di sekolah? Apakah kamu memerhatikan gurumu? Atau hal

yang lain. Orang tua sering kali hanya menyakan, Hari ini kamu mendapat

nilai berapa? Sebagian orang awam pun berpendapat jika yang dinamakan

belajar itu adalah ketika dapat menghafal isi buku atau hal yang diajarkan oleh

guru. S. Nasution mendefinisikan belajar sebagai perbahab-perubahan dalam

sistem saraf, penambahan pengetahuan dan perubahab kelakan berkat

pengalaman dan latihan. Chaplin mengungkapkan definisi belajar menjadi dua

rumusan. Pertama, belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang

relatif menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Kedua, belajar adalah

proses memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus

(Kastolani 2014 : 53). Belajar adalah kegiatan transfer ilmu yang dilakukan

oleh subjek dan objek sehingga menimbulkan suatu pemikiran atau

kemampuan terhadap objek apa yang dipelajarinya yang hasilnya berlaku

seumur hidup. Pembelajaran adalah adanya kegiatan belajar dan mengajar,

dimana pihak yang mengajar adalah guru dan belajar adalah siswa yang

berorientasi pada kegiatan mengajarkan materi yang berorientasi pada

pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa sebagai sasaran

pembelajaran.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

3

Penilaian hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan

untuk mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi pada diri peserta didik

(E. Mulyasa 2009 :243).

Bloom mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif

dan psikomotorik. Bloom menyatakan bahwa variasi dalam Cognitive Entry

Baheviours dan Afektif Entry Characteristic dan kualitas pengajaran

menentukan hasil belajar (Daryanto dan Muljo Rahardjo 2012 : 27). Kualitas

pengajaran yang baik ditentukan salah satunya oleh metode pengajaran.

Metode adalah suatu cara yang dilakukan guru untuk menyampaikan materi

yang akan diajarkannya agar siswa mampu menerima materi tersebut. Metode

mengajar akan mempengaruhi belajar siswa. Metode mengajar guru yang

kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang kurang baik pula. Metode

mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi misalnya karena guru kurang

persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut

menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa dan atau terhadap

mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang senang terhadap

pelajaran ataupun gurunya. Akibatnya siswa malas mendengarkan dan

memperhatikan sehingga hasil belajar siswa tidak sesuai harapan. Guru yang

progresif berani mencoba metode-metode maupun strategi mengajar yang baru,

yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar-mengajar, dan

meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa dapat belajar dengan

baik, maka metode dan strategi mengajar harus diusahakan yang setepat,

efisien, dan efektif mungkin (Slameto 2010: 65)

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

4

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V MI Tegalwaton,

dapat disimpulkan bahwa diduga faktor yang lebih dominan dengan penyebab

rendahnya hasil belajar siswa terhadap pelajaran IPA materi alat pernafasan

pada manusisa adalah karena guru kurang inovatif dalam menyampaikan

materi pelajaran kepada siswa. Hal ini menyebabkan siswa tidak

memperhatikan sehingga hasil belajarnya pun rendah.

Dari masalah yang telah diuraikan diatas, penulis menawarkan sebuah

metode untuk pembelajaran IPA materi alat pernafasan pada manusia yaitu

dengan metode eksperimen. Metode eksperimen yaitu suatu metode mengajar

dimana siswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati

prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil percobaan itu

disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. (Roestiyah, 2001:80).

Penggunaan tekhnik ini mempnyai tujuan agar sisa mampu mencari dan

menemukan sendiri berbagai jaaban atau persoalan-persoalan yang

dihadapinya dengan melakukan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih

dalam berfikir yang ilmiah. Dengan eksperimen siswa menemukan bukti

kebenaran dari teori yang sedang dipelajarinya. Metode ini bisa digunakan

sebagai metode alternatif yang dirasa lebih memahami karakteristik siswa dan

materi yang dimaksud di atas. Karakteristik siswa yang dimaksud disini adalah

karakter siswa SD/MI yang lebih jelas dalam menerima pelajaran dengan

melihat langsung dan menemukan sendiri. Karakteristik materi pelajaran disini

adalah karakteristik materi yang memaparkan alat pernafasan pada makhluk

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

5

hidup. Dengan mencoba secara langsung maka siswa akan lebih jelas dalam

menerima materi pelajaran.

Berdasarkan paparan diatas, perlu adanya penyelesaian masalah yang

akan dibahas dalam skripsi yang berjudul Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Materi Alat Pernafasan pada

Manusia dengan Menggunakan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas V

MI Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa

Tengah, Tahun Ajaran 2016.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian

ini adalah :

Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar

dalam mata pelajaran IPA materi alat pernafasan pada manusia pada siswa

kelas V MI Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang,

Tahun Ajaran 2016?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai melalui

penelitian ini adalah :

Untuk meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPA materi alat

pernafasan manusia pada siswa kelas V MI Tegalwaton, Kecamatan

Tengaran, Kabupaten Semarang, Tahun Ajaran 2016.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

6

D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Penelitian

Penerapan metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan

hasil belajar belajar siswa mata pelajaran IPA materi alat pernafasan pada

manusia pada siswa kelas V di MI Tegalwaton, kecamatan Tengaran,

kabupaten Semarang.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode eksperimen dikatakan efektif apabila indikator

yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan

penulis sebagai berikut :

a. Kriteria ketuntasan klasikal keseluruhan siswa ≥85%.

b. Dalam pembelajaran IPA kriteria ketuntasan minimal kelas V adalah

≥70.

c. Ada perubahan hasil belajar secara berkelanjutan (continue) dari siklus

I ke siklus II.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Secara Teoritik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

dan pengembangan berupa kajian ilmu pengetahuan, khusunya dalam

metode pembelajaran eksperimen yang dilakukan di MI Tegalwaton pada

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

7

pembelajaran IPA materi alat pernafasan pada manusia serta dapat

digunakan untuk pembelajaran yang lainnya.

2. Manfaat Secara Praktis

a. Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V MI

Tegalwaton materi alat pernafasan pada manusia.

b. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran IPA

di MI Tegalwaton.

c. Sebagai masukan bagi guru MI Tegalwaton dalam melakukan inovasi

dan implementasi berbagai metode pembelajaran IPA.

d. Sebagai masukan bagi Madrasah, Mapenda, dan jajaran terkait untuk

melakukan pembinaan guru dalam implementasi penggunaan metode

pembelajaran IPA.

F. Definisi operasional

1. Peningkatan

Kata “peningkatkan” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

kata kerja dengan arti antara lain : 1. Menaikkan (derajat, taraf, dsb)

;mempertinggi; memperhebat (produksi dsb) (Hasan Alwi, 2007 : 1197-

1198).

Sedangkan peningkatan yang penulis maksudkan disini adalah

peningkatanhasilbelajar siswa.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar terdiri dari dua kata yaitu hasil dan belajar. Dalam KBBI

hasil adalah sesuatu yang dapat diraih dari jerih payah (fajri dan senja,

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

8

2008:351). Chaplin mengungkapkan definisi belajar menjadi dua rumusan.

Pertama, belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif

menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman. Kedua, belajar adalah

proses memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus

(Kastolani 2014 : 53). Belajar adalah kegiatan transfer ilmu yang dilakukan

oleh subjek dan objek sehingga menimbulkan suatu pemikiran atau

kemampuan terhadap objek apa yang dipelajarinya yang hasilnya berlaku

seumur hidup. Pembelajaran adalah adanya kegiatan belajar dan mengajar,

dimana pihak yang mengajar adalah guru dan belajar adalah siswa yang

berorientasi pada kegiatan mengajarkan materi yang berorientasi pada

pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa sebagai sasaran

pembelajaran.

Hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan untuk mengukur

perubahan perilaku yang telah terjadi pada diri peserta didik (E. Mulyasa

2009 :243). Bloom mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif,

afektif dan psikomotorik. Bloom menyatakan bahwa variasi dalam

Cognitive Entry Baheviours dan Afektif Entry Characteristic dan kualitas

pengajaran menentukan hasil belajar (Daryanto dan Muljo Rahardjo 2012 :

27).

3. Materi Alat Pernafasan Pada Manusia

Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan

udara. Udara mengandung berbagai komponen gas, salah satunya adalah

oksigen (O2). Oksigen inilah yang diperlukan oleh tubuh. Oksigen masuk

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

9

ke dalam tubuh melalui pernapasan. Selanjutnya, pernapasan

menghasilkan karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan dari dalam tubuh.

Bernapas menggunakan alat-alat pernapasan. Alat pernapasan manusia

terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru disebut

inspirasi. Pada saat mengembuskan napas, otot diafragma dan otot

antartulang rusuk mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru-

paru mengempis sehingga CO2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses

tersebut merupakan proses ekspirasi.

Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu alat

pernapasan mengalami gangguan. Beberapa gangguan itu misalnya

flu,sesak nafas, asma, TBC, bronkitis, polip.

Gangguan pada alat-alat pernapasan dapat mengganggu aktivitas sehari-

hari. Oleh karena itu, perlu menjaga kesehatan alat pernapasan dengan

membiasakan diri berpola hidup sehat (Wiyono, 2008 : 2).

4. Metode eksperimen

Metode pembelajaran merupakan suatu cara yang dilakukan dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan (a way to achieve a goal)

(Asih Widi Wisudawati dan Eka Sulistyowati, 2013 : 144). Metode adalah

suatu cara yang dilakukan guru untuk menyampaikan materi yang akan

diajarkannya agar siswa mampu menerima materi tersebut.

Metode eksperimen yaitu suatu metode mengajar dimana siswa melakukan

suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

10

hasil percobaannya, kemudian hasil percobaan itu disampaikan ke kelas dan

dievaluasi oleh guru (Roestiyah, 2001:80). Penggunaan teknik ini

mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri

berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan

melakukan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam berfikir yang

ilmiah. Dengan eksperimen siswa menemukan bukti kebenaran dari teori

yang sedang dipelajarinya.

Metode eksperimen dalam pembelajaran IPA tidak lepas dari metode

ilmiah (scientific method) dalam mempelajari IPA serta keterampilan proses

IPA. Hal ini disebabkan, IPA diperoleh melalui suatu metode ilmiah.

Penetahuan IPA ditemukan dari bahasan mengapa dan bagaimana

fenomena-fenomena yang terjadi di alam, penemuan ini dikembangkan oleh

ilmuan sejak dahulu kala secara coba-coba (Asih Widi Wisudawati dan Eka

Sulistyowati, 2013 : 155).

5. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang dipiih adalah penelitian tindakan kelas

(PTK). PTK merupakan pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap

kegiata belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas

secara bersamaan (Suyadi, 2010 : 18). Penelitisan Tindakan Kelas atau

PTK (Classroom Action Research) memiliki peranan yang sangat penting

dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila

diimplementasikan dengan baik dan benar. Diimplementasikan dengan

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

11

baik, artinya pihak yang terlibat dalam PTK mencoba dengan sadar

mengembangkan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan

masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas melalui

tindakan bermakna yang diperhitungkan dapat memecahkan masalah atau

memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaan-

pelaksanaan untuk mengukur tingkat keberhasilannya (Kunandar, 2011 :

41)

Menurut Arikunto, PTK adalah gabungan dari pengertian dari kata

“penelitian, tindakan, dan kelas”. Penelitian adalah kegiatan mengamati

suatu objek, dengan menggunakan kaidah metodologi tertentu untuk

mendapatkan data yang bermanfaat bagi peneliti dan orang lain demi

kepentingan bersama. Selanjutnya tindakan adalah suatu perlakuan yang

sengaja diterapkan kepada objek dengan tujuan tertentu yang dalam

penerapannya dirangkai menjadi beberapa periode atau siklus. Dan kelas

adalah tempat dimana sekelompok siswa belajar bersama dari seorang

guru yang sama dalam periode yang sama (Suyadi, 2011:18).

Berdasarkan pemahaman-pemahaman tersebut dapat disimpulkan

bahwa PTK adalah metode penelitian yang dilakukan praktisi yang

bertujuan memecahkan permasalahan-permasalahan yang berhubungan

dengan pembelajaran atau pun untuk meningkatkan mutu disekolah dan

bukan untuk menghasilkan teori-teori yang baru.

Beberapa alasan penulis memilih menggunakan PTK dalam metode

penelitiannya yaitu:

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

12

a. Berdasarkan pada temuan masalah yaitu hasil belajar siswa kelas V

pada mata pelajaran IPA yang rendah serta adanya keinginan guru

untuk memperbaiki hasil belajar dengan memperbaiki metode yang

digunakan. Dan hal tersebut sangat sesuai jika metode penelitian yang

digunakan adalah PTK.

b. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan dalam PTK guru mampu

mengevaluasi dan memperbaiki proses pembelajaran dengan suatu

kajian yang mendalam terhadap apa yang terjadi pada KBM di

kelasnya, khususnya yang menjadi permasalahan di kelasnya.

c. Guru menjadi lebih peka dan kreatif karena selalu mengupayakan

berbagai inovasi untuk mengatasi permasalahan dalam KBM.

2. Subjek Penelitian

a. Subjek penelitian dalam melakukan penelitian ini adalah guru dan

siswa kelas V MI Tegalwaton dengan jumlah siswa 22, yang terdiri 14

laki-laki dan 8 perempuan.

b. Lokasi Penelitian

Tempat penelitian yang dipilih adalah MI Tegalwaton, kecamatan

Tengaran, kabupaten Semarang.

c. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2016 sampai selesai.

3. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian yang digunakan berbentuk siklus, dimana

siklus ini tidak hanya berlangsung satu kali, tetapi beberapa kali hingga

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

13

tujuan pembelajaran di kelas tercapai. Siklus tersebut juga melalui

tahapan-tahapan, menurut Arikunto dalam (Arikunto, 2011: 49), tahap –

tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan

penting yaitu perencanaaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Bagan skema siklus PTK Menurut Arikunto (Arikunto, 2011: 50) adalah

sebagai berikut :

Bagan 1.1

Bagan skema siklus PTK

Perencanaan

Siklus I Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Siklus II Pelaksanaan Refleksi

Pengamatan

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

14

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti fokus menyusun skenario (perencanaan) yang

akan dilakukan di lapangan, yaitu kegiatan pembelajaran IPA kelas V

materi perubahan lingkungan fisik dan prosesnya. Adapun tahapan

perencanaan terdiri dari kegiatan sebagai berikut :

1) Mengumpulkan semua data yang diperlukan untuk penelitian

dengan cara observasi atau wawancara dengan guru yang

bersangkutan.

2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

metode eksperimen.

3) Mempersiapkan sumber belajar yang relevan dengan materi

pembelajaran.

4) Mempersiapkan alat peraga yang diperlukan pada saat proses

pembelajaran berlangsung agar proses pembelajaran dengan

metode eksperimen dapat sesuai.

5) Membuat lembar observasi untuk mengetahui kinerja guru dalam

proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode

eksperimen.

6) Menyusun soal evaluasi untuk siswa.

b. Pelaksanaan

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

15

Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

skenario pembelajaran yang sudah dirancang sebelumnya yaitu yang

sudah dirancang dalam RPP. Tahap ini dilaksanakan selama kegiatan

belajar mengajar berlangsung, yaitu pada 3 tahap (pendahuluan, inti,

dan penutup). Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran berlangsung yaitu

sesuai RPP (dengan menggunakan metode eksperimen).

c. Pengamatan

Observasi dilakukan untuk mengumpukan informasi-informasi atau

data yang berkaitan dengan penelitian dan tindakan yang berlangsung

di lapangan selama kegiatan sedang berjalan. Pada tahap ini peneliti

melakukan pengamatan dan mencatat semua data serta informasi yang

diperlukan peneliti dengan menggunakan lembar observasi guru dan

tes tertulis khususnya untuk menggali data siswa.

d. Refleksi

Data yang diperoleh dari tahap observasi dikumpulkan kemudian

dianalisis. Berdasarkan analisis tersebut guru dapat mengemukakan

kembali tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Semua

data dari berlangsngnya kegiatan dievaluasi kembali. Sehingga dapat

disajikan landasan untuk memperbaiki kelemahan siklus I, siklus II

atau pun kelemahan lain yang ada.

4. Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang digunakan peneliti dalam PTK yaitu

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

16

a. Lembar Observasi

Lembar observasi adalah alat yang digunakan peneliti dalam kegiatan

mengamati yang digunakan sebagai pedoman observasi berisi

indikator yang sudah disesuaikan dengan fokus penelitian. Mencatat

baaimana ketrampilan guru selama proses pembelajaran yang

menerapkan metode eksperimen.

b. Tes Tertulis

Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data berupa nilai yang

menggambarkan kemampuan siswa mengerjakan soal yang diperlukan

setelah kegiatan pembelajaran menggunakan metode eksperimen.

c. Dokumentasi

Dokmentasi adalah teknik pengumpulan semua data yang membantu

peneliti dalam mengumpulkan data penelitian berupa foto di setiap

tahapan proses pembelajaran menggunakan metode eksperimen.

Dengan dokumentasi data yang diperoleh menjadi semakin akurat dan

dipercaya.

5. Tekhnik Pengumpulan Data

Pada tahap ini tekhnik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam

PTK yaitu :

a. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan terhadap upaya guru IPA

menggunakan metode eksperimen selama proses pembelajaran mata

pelajaran IPA materi alat pernafasan pada manusia.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

17

b. Tes tertulis

Tes tertulis yang digunakan disini termasuk dalam tes formatif, tes

tertulis diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran. Hal tersebut

bertujuan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai yang

menggambarkan target kompetensi yang harus dicapai serta sejauh

mana hasil belajar siswa mata pelajaran IPA materi alat pernafasan

pada manusia menggunakan metode eksperimen.

c. Analisis Data

Analisis data dilakukan sesuai pembahasan sebeluumnya yaitu dengan

membandingkan antara skor nilai pada setiap siklus dengan KKM

yang telah ditentukan MI Tegalwaton yaitu ≥ 70. Oleh karena itu

setiap siswa kelas V dikatakan tuntas belajar pada mata pelajaran IPA

jika nilainya mencapai atau lebih dari KKM. Sebaliknya siswa

dikatakan belum tuntas belajarnya jika nilai yang diperoleh kurang dari

KKM yang ditentukan. Hasil belajar sisa dikumpulkan dalam bentuk

data. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan

analisis deskriptif prosentase. Rumus prosentasenya adalah sebagai

berikut :

P = 𝑓

𝑁× 100%

Keterangan :

P = Presentase siswa yang tuntas dan belum tuntas

F = Frekuensi/jumlah siswa yang tuntas/belum tuntas

N = Jumlah siswa keseluruhan

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

18

6. Sistematik Penulisan

Suatu karya ilmiah akan mudah dibaca apabila dibuat sesuai dengan

sistematika, mengikuti setiap tahapan atau proses penelitian yang dilakukan.

Untuk menunjang hal itu maka penulis memaparkannya sebagai berikut :

Bagian awal meliputi sampul, lembar berlogo judul persetujuan

pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian tulisan, motto

dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar

gambar, dan daftar lampiran.

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian, metode penelitian,

definisi operasional, dan sistematika penulisan. Metode penelitian

mencakup rancangan penelitian, subjek penelitian, langkah-langkah

penelitian, instrumen penelitian, pengumpulan data, dan analisis data.

BAB II Kajian Pustaka

Bab ini berisi pengertian belajar, prinsip-prinsip belajar, pengertian

hasil belajar, penilaian hasil belajar, pengertian IPA, karakteristik IPA,

tujuan pembelajaran IPA, materi alat pernafasan pada manusia, pengertian

metode, pengertian metode eksperimen, langkah-langkah metode

pembelajaran eksperimen, kelebihan dan kekurangan metode eksperimen.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

19

BAB III Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang gambaran umum dari MI Tegalwaton,

Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Selain itu, bab ini juga berisi

tentang deskripsi pelaksanaan pra siklus meliputi rencana, tindakan,

pengamatan, dan refleksi.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan meliputi deskripsi

per siklus yang membahas mengenai data dari hasil pengamatan atau

wawancara, refleksi keberhasilan dan kegagalan dan berisi pembahasan.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

20

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Nawawi

menyatakan bahwa hasil belajar adalah sebagai tingkat keberhasilan siswa

dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yan dinyatakan dalam skor

yang diperolah dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Makna hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik

sebagai hasil dari kegiatan belajar ( Ahmad Susanto, 2013 : 4). Hasil

belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, penertian-pengertian, sikap-

sikap, apresiasi dan keterampilan. Menurut bloom hasil belajar mencakup

kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Merujuk pemikiran Gagne,

hasil belajar berupa:

a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan penetahuan dalam

bentuk bahasa, bail lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons

secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut

tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun

penerapan aturan.

b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep

dan lambang. Kemampuan intelektual terdiri dari mengkatagorisasi,

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

21

kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan menembangkan

prinsip-prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan

kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

c. Strategi kognitif yaitu kecakapan meyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

d. Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani.

e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilain terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan

menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan

kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku (Agus

Suprijono, 2011 : 6).

2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal yaitu faktor

yang ada di dalam diri siwa dan faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang

berada di luar diri pelajar.

Yang tergolong faktor internal adalah

a. Faktor fisiologis atau jasmani individu baik bersifat bawaan

maupun yang diperoleh dengan melihat, mendengar, struktur

tubuh, cacat tubuh dan sebagainya.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

22

b. Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupn keturunan

meliputi:

1) Faktor intelektual terdiri atas faktor potensial (intelegensi

dan bakat), faktor aktual (kecakapan nyata dan prestasi).

2) Faktor non intelektual yaitu komponen-komponen

kepribadian tertebtu seperti sikap, minat, kebiasaan,

notivasi, kebutuhan, konsep diri, penyesuaian diri,

emosional dan sebagainya.

c. Faktor kematangan baik fisik maupun psikis, yang tergolong faktor

eksternal ialah:

1) Faktor sosial meliputi: lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah, lingkungan masyarakat dan kelompok.

2) Faktor budaya seperti: adat istiadat, ilmu pengetahuan dan

teknologi, kesenian dan sebagainya.

3) Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas

belajar, iklim dan sebagainya.

4) Faktor spiritual atau lingkungan keagamaan.

Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung atau

tidak langsung dalam mempengaruhi hasil belajar yang dicapai seseorang

(Daryanto dan Mulyo Rahardjo, 2012 : 28).

3. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian (assment) hasil belajar merupakan komponen penting

dalam kegiatan pembelajaran. Popham mendefinisikan asesmen dalam

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

23

konteks pendidikan sebagai sebuah usaha secara formal untuk

menentukan status siswa berkenaan dengan berbagai kepentingan

pendidikan. Boyer dan Ewel mendefinisikan asesmen sebagai proses yang

menyediakan informasi tentang individu siswa, tentang kurikulum atau

program, tentang institusi atau segala sesuatu yang berkaitan dengan

sistem institusi. Allan dan Yen mendefinisikan pengukuran sebagai

penetapan angka dengan cara yang sistematik untuk menyatakan keadaan

individu (Hasbullah, 1999 : 29-30).

Penilaian hasil belajar pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan

untuk mengukur perubahan perilaku yang telah terjadi pada diri peserta

didik. Pada umumnya hasil belajar akan memberikan pengaruh dalam dua

bentuk yaitu:

a. Peserta didik akan mempunya perspektif terhadap kekuatan dan

kelemahannya atas perilaku yang diingkan.

b. Mereka mendapatkan bahwa perilaku yang diinginkan itu telah

meningkat baik setahap atau dua tahap, sehingga timbul lagi

kesenjangan antara penampilan perilaku yang sekarang dengan

perilaku yang diinginkan.

Kesinambungan tersebut merupakan dinamika proses belajar

sepanjang hayat, dan pendidikan yang berkesinambungan.

Penilaian pembelajaran pada umumnya mencakup pre tes, penilaian

proses, dan post tes.

a. Pre Tes (tes awal)

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

24

Pre tes ini mempunyai banyak kegunaan dalam menjajagi proses

pembelajaran yang akan dilaksanakan. Oleh karena itupre tes

memegang peranan yang cukup penting dalam proses pembelajaran.

Fungsi pre tes ini antara lain dapat dikemukakan sebagai berikut:

1) Untuk menyiapkan peserta didik dalam proses belajar, karena

dengan pre tes maka pikiran mereka akan terfokus pada soal-soal

yang harus mereka jawab/kerjakan.

2) Untuk mengetahui tingkat kemajuan peserta didik sehubungan

dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Hal ini dapat

dilakukan dengan membandingkan hasil pre tes dengan post tes.

3) Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki peserta

didik mengenai bahan ajaran yang akan dijadikan topik dalam

proses pembelajaran.

4) Untuk mengetahui darimana seharusnya proses pembelajaran

dimulai, tujuan-tujuan mana yang telah dikuasai peserta didik, dan

tujuan-tujuan mana yang perlu mendapat penekanan dan perhatian

khusus.

Untuk mencapai fungsi yang ketiga dan keempat maka hasil pre tes

harus segera diperiksa, sebelum pelaksanaan proses pembelajaran inti

dilaksanakan. Pemeriksaan ini harus dilaksanakan secara tepat dan

cermat, jangan sampai menganggu suasana belajar dan jangan sampai

mengalihkan perhatian peserta didik.

b. Penilaian Proses

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

25

Penilaian proses dimaksudkan untuk menilai kualitas pembelajaran

dan pembentukkan kompetensi dasar pada peserta didik, termasuk

bagaimana tujuan-tujuan belajar direalisasikan. Kualitas pembelajaran

dapat dilihat dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses,

pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya

atau setidak-tidaknya sebagian besar (85%) peserta didik terlibat

secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses

pembelajaran, disamping menunjukkan kegairahan belajar yang

tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa percaya diri sendiri.

Sedangkan dari segi hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil

apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik

seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (85%). Lebih lanjut

proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila

masukan merata, menghasilkan output yang banyak dan bermutu

tinggi, serta sesuai dengan kebutuhan, perkembangan masyarakat dan

pembangunan.

c. Post Test

Pada umumnya pelaksanaan pembelajaran diakhiri dengan post tes.

Sama halnya dengan pre tes, post tes juga memiliki banyak kegunaan,

terutama dalam melihat keberhasilan pembelajaran. fungsi post tes

antara lain dapat dikemukakan sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap

kompetensi dasar yang telah ditentukan, baik secara individu

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

26

maupun kelompok. Hal ini dapat diketahui dengan

membandingkan antara hasil pre tes dan post tes.

2) Untuk mengetahui kompetensi dasar dan tujuan-tujuan yang dapat

dikuasai oleh peserta didik, serta kompetensi dasar dan tujuan-

tujuan yang belum dikuasainya. Sehubungan dengan kompetensi

dasar dan tujuan yang belum dikuasai ini, apabila sebagian besar

belum menguasainya maka perlu dilakukan pembelajaran kembali

(remedial teaching).

3) Untuk mengetahui peserta didik yang perlu mengikuti kegiatan

remedial, dan yang perlu mengikuti kegiatan pengayaan, serta

untuk mengetahui tingkat kesulitan dalam mengerjakan modul

(kesulitan belajar).

4) Sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan terhadap

komponen-komponen pembelajaran (modul), dan proses

pembelajaran yang telah dilaksanakan, baik terhadap perencanaan,

pelaksanaan maupun penilaian (E.Mulyasa, 2009 : 243-256).

B. IPA

1. Pengertian IPA

IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui

pengamatan yang pada sasaran, serta mengunakan prosedur, dan

dijelaskan dengan penalaran-penalaran sehingga mendapat suatu

kesimpulan. Pembelajaran IPA didefinisikan sebagai ilmu tentang alam

dan dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu sebagai produk,

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

27

proses dan sikap (Ahmad Susanto, 2013 : 167). IPA adalah rumpun ilmu

yang memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam

yang faktual (factual), baik berupa kenyataan (reality) atau kejadian

(events) dan hubungan sebab-akibatnya. IPA merupakan ilmu yang pada

awalnya diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif)

namun perkembangan selanjutnya IPA juga diperoleh dan dikembangkan

berdasarkan teori (deduktif) (Asih Widi Wisudawati dan Eka

Sulistyowati, 2013 : 22).

2. Karakteristik IPA

IPA juga memiliki karakteristik sebagai dasar untuk memahaminya.

Karakteristik tersebut menurut Jacobson dan Bergman (dalam Susanto,

2013:10), meliputi :

a. IPA merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum dan teori.

b. Proses ilmiah dapat berupa fisik dan mental, serta mencermati

fenomena alam, termasuk juga penerapannya.

c. Sikap keteguhan hati, keingintahuan, dan ketekunan dalam

menyingkap rahasia alam.

d. IPA tidak dapat membuktikan semua akan tetapi sebagian atau

beberapa saja.

e. Keberanian IPA bersifat subjektif dan bukan kebenaran yang

bersifat objektif.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

28

3. Tujuan IPA

Adapun tujuan pembelajaran IPA di sekolah dasar dalam Badan Nasional

Standar Pendidikan (dalam Susanto, 2013: 171) dimaksudkan untuk :

a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-

Nya.

b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman-pemahaman konsep

IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari.

c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antar IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat.

d. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,

memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

e. Meninkatkan kesadaran untuk berperan dalam memelihara, menjaga,

dan melestarikan alam.

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keturunannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan ketrampilan IPA sebagai

dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

29

4. Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA Kelas V SD/MI Semester 1

Bagan 2.1

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Indikator

1. Mengidenti

fikasi

fungsi

organ tubuh

manusia

dan hewan.

1.1 Mengidentif

ikasi fungsi

organ

pernafasan

manusia.

Organ tubuh

manusia.

Mengidentifikasi

alat pernafasan

pada manusia.

Mencocokan nama

organ pada saluran

pernapasan

manusia dengan

model/gambar.

Menjelaskan proses

pernapasan

manusia.

Menyebutkan

macam-macam

penyakit yang

mengganggu organ

pada saluran

pernapasan pada

manusia.

Mendiskusikan

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

30

penyebab penyakit

pernafasan pada

manusia.

Menyebutkan cara

memelihara organ

pada saluran

pernapasan

manusia.

C. Materi Alat Pernapasan pada Manusia.

Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara.

Udara mengandung berbagai komponen gas, salah satunya adalah oksigen

(O2). Oksigen inilah yang diperlukan oleh tubuh. Oksigen masuk ke dalam

tubuh melalui pernapasan. Selanjutnya, pernapasan menghasilkan karbon

dioksida (CO2) yang dikeluarkan dari dalam tubuh. Bernapas menggunakan

alat-alat pernapasan. Apa saja alat-alat pernapasan itu?

Gambar 2.1 Alat Pernafasan pada Manusia

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

31

1. Alat Pernapasan

Alat pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

a. Hidung, hidung merupakan tempat keluar masuknya udara pernapasan.

Udara masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung. Di dalam

rongga hidung terdapat rambut hidung dan selaput lendir. Rambut

hidung dan selaput lendir berfungsi menyaring udara yang masuk agar

bebas dari debu dan kuman. Dengan demikian, udara yang kita hirup

bersih dari kotoran, debu, maupun kuman penyakit. Di dalam hidung

udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.

b. Tenggorokan (Trakhea) Udara pernapasan dari hidung turun ke

tenggorokan (trakhea). Tenggorokan me- rupakan sebuah saluran yang

panjangnya kira-kira 9 cm. Pada tenggorokan terdapat bulu-bulu halus.

Bulu-bulu halus berfungsi menyaring udara dari kotoran yang masih

dapat lolos ke tenggorokan. Ujung trakhea bercabang menjadi dua

bagian. Cabang- cabang ini disebut bronkus. Bronkus kanan menuju

paru-paru kanan. Bronkus kiri menuju paru-paru kiri.

c. Paru-Paru Paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma.

Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-

paru ada dua buah yaitu paru- paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru

kiri terdiri atas dua gelambir. Paru-paru kanan terdiri atas tiga

gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut

pleura. Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang bronkus yang

disebut bronkiolus. Bronkiolus juga memiliki percabangan yang

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

32

jumlahnya sangat banyak. Cabang-cabang tersebut sangat halus dan

tipis. Tiap- tiap ujung cabang membentuk kantung berdinding tipis

yang disebut alveolus. Alveolus merupakan gelembung yang sangat

tipis. Gelembung tersebut diselimuti pembuluh kapiler darah. Pada

alveolus terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Pada saat udara yang kita

hirup sampai di alveolus, oksigen melewati dinding kapiler darah.

Oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) darah. Setelah itu, darah akan

mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Dalam tubuh, oksigen

digunakan untuk proses pembentukan energi. Pada proses tersebut

dihasilkan energi dan gas karbon dioksida (CO2). CO2 tersebut diikat

kembali oleh hemoglobin darah. Setelah itu, darah akan membawa

CO2 ke paru-paru. CO2 dari paru-paru menuju tenggorokan, kemudian

ke lubang hidung untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.

2. Proses Pernafasan

Pada saat menarik napas otot diafragma mengerut. Akibatnya,

diafragma mendatar, rongga dada membesar, dan udara masuk paru-paru.

Selain itu, paru-paru dapat pula terisi udara dengan mengerutnya otot

antartulang rusuk. Otot antar tulang rusuk yang mengerut menyebabkan

rongga dada membesar dan udara masuk ke dalam paru-paru. Proses

masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru disebut inspirasi. Pada

saat mengembuskan napas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk

mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

33

sehingga CO2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut

merupakan proses ekspirasi.

Untuk lebih jelasnya di bawah ini adalah contoh eksperimen sederhana

proses pernafasan pada manusia dengan membuat alat peraga sederhana.

Alat dan Bahan

1. Botol air mineral 1 liter 1 buah.

2. Selang plastik kecil 1 meter.

3. Selang sedotan besar.

4. Balon besar 2 buah.

5. Balon kecil 2 buah.

6. Tali karet.

7. Plastisin secukupnya.

Cara Kerja

1. Ambilah botol air mineral yang tersedia.

2. Potong bagian bawahnya sehingga terbuka.

3. Buatlah lubang pada tutup botol sebesar selang sedotan yang

disediakan.

4. Ambilah selang plastik yang disediakan, potong menjadi dua

bagian bentuk menjadi menyabang dan lilit bagian pangkal

dengan solasi sehingga membentuk huruf Y.

5. Sambungkanlah bagian pangkal dengan selang sedotan

sepanjang 10cm.

6. Sambung dua bagian cabang masing-masing dengan balon.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

34

7. Ikat erat pangkal kedua balon agar tidak lepas dari ujung selang

plastik.

8. Masukkan selang plastik berbentuk Y yang sudah disambung

dengan balon dan selang sedotan pada masing-masing

ujungnya ke dalam botol dengan posisi selang sedotan masuk

ke dalam lubang pada tutup toples.

9. Beri plastisin secukupnya pada bagian tutup bodisekitar selang

agar tidak ada celah.

10. Tutuplah bagian bawah botol dengan menggunakan balon

karet.

11. Ikat balon karet agar tidak terlepas dari botol.

Berikut penjelasan pada eksperimen di atas:

1. Paru-paru : botol.

Batang tenggorokan : selang.

Bronkus : percabanan pipa Y.

Paru-paru kanan kiri : balon.

2. Cara penggunaannya yakni dengan cara ditiup. Ini seperti prinsip

ketika menghirup udara bebas, udara yang masuk ke paru-paru

menyebabkan paru-paru mengembang karena terisi dara. Begitu

juga ketika tidak meniupkan udara atau relaksasi, paru-paru

mengempis karena udara ikut keluar.

3. Ketika balon bagian bawah ditarik ke bawah maka balon yang

berada dalam botol mengelembun karena terisi udara, hal ini

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

35

disebabkan karena tekanan udara di dalam botol berkurang

sedangkan tekanan di luar botol yang tetap menjadi lebih besar

sehingga udara di luar botol akan mengalir ke dalam botol, yang

diumpamakan paru-paru. Proses seperti ini disebut proses inspirasi.

4. Ketika balon bagian bawah dilepas kembali balon dalam botol

mengempis, hal ini disebabkan karena tekanan dalam botol

melebih besar dan tekanan udara di luar lebih mengecil sehingga

udara dalam balon yang berada dalam botol mengeluarkan udara

keluar yang membuatnya mengempis ini yang disebut dengan

proses ekspirasi.

3. Gangguan Pernapasan

Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu alat pernapasan

mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kuman

maupun polusi udara. Beberapa gangguan maupun penyakit pada alat

pernapasan sebagai berikut.

a. Influenza (flu) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang

yang terserang flu akan mengalami demam, menggigil, batuk, sakit

kepala, bersin-bersin, serta nyeri punggung. Lendir yang keluar dari

hidung menutup lubang hidung sehingga udara terhalang masuk dan

mengganggu pernapasan.

b. Sesak napas merupakan gangguan pernapasan karena udara yang

tercemar oleh asap. Asap dapat berasal dari pembakaran sampah,

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

36

kendaraan bermotor, dan rokok. Selain asap, debu juga dapat

mengakibatkan sesak napas.

c. Asma yaitu gangguan pernapasan karena penyempitan saluran

pernapasan. Menyempitnya saluran pernapasan dapat terjadi karena

beberapa hal berikut.

1) Udara yang tercemar oleh asap dan debu.

2) Udara yang terlalu dingin.

3) Keadaan jiwa penderita, misalnya stres dan tekanan emosi.

d. Radang paru-paru karena bakteri Tuberkulosis. Radang yang

disebabkan oleh bakteri ini biasa disebut TBC paru-paru.

e. Bronkitis yaitu adanya peradangan pada batang tenggorok (bronkus).

f. Polip merupakan penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya

pembengkakan kelenjar limfe.

Gangguan pada alat-alat pernapasan dapat mengganggu aktivitas

sehari-hari. Oleh karena itu, jagalah kesehatan alat pernapasanmu dengan

membiasakan diri berpola hidup sehat! Pola hidup sehat tersebut di

antaranya sebagai berikut.

a. Berolahraga secara teratur.

b. Menjaga sirkulasi udara di rumah.

c. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

d. Istirahat teratur.

e. Mengenakan masker saat berkendaraan.

f. Tidak merokok.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

37

Untuk lebih jelasnya di bawah ini adalah contoh eksperimen sederhana

penyebab gangguan pernafasan pada manusia yaitu dengan menggunakan

spon.

Alat dan Bahan

1. Kaleng bekas

2. Sandal bekas

3. Korek api

4. Spon

Cara Kerja

1. Ambil kaleng bekas.

2. Potong sandal bekas sesuai yang diinginkan.

3. Masukan potongan sandal ke dalam kaleng bekas.

4. Bakar dengan menggunakan korek api.

5. Letakkan spon tepat di atas kaleng bekas (gunakan spon

sebagai tutup kaleng).

6. Amati perubahan warna spon.

Spon pada eksperimen di atas diibaratkan sebagai alat pernafasan pada

manusia. Spon yang tadinya bersih kuning setelah terkena asap

pembakaran berubah warna menjadi kehitam-hitaman, hal ini karena asap

pembakaran mengandung CO2 sehingga warna spon menjadi berubah.

Begitu pula dengan alat pernafasan pada manusia yang terkena asap

pembakaran secara terus menerus.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

38

D. Metode Eksperimen

1. Pengertian Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa

melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari.

Dalam proses belajar mengajar, dengan metode eksperimen, siswa diberi

kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti

suatu proses, mengamati suatu obyek, keadaan atau proses sesuatu.

Dengan demikian, siswa dituntut untuk mengalami sendiri , mencari

kebenaran, atau mencoba mencari suatu hukum atau dalil, dan menarik

kesimpulan dari proses yang dialaminya itu (Djamarah, 1997 : 47).

Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran di mana

siswa melakukan eksperimen (percobaan) dengan mengalami dan

membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam proses belajar

mengajar dengan metode eksperimen, siswa diberi pengalaman untuk

mengalami sendiri tentang suatu objek, menganalisis, membuktikan, dan

menarik kesimpulan tentang suatu objek keadaan. Dengan demikian siswa

dituntut untuk mengalami sendiri, mencari suatu kebenaran, mencari

suatu data baru yang diperlukannya, mengolah sendiri, membuktikan

suatu dalil atau hukum dan menarik kesimpulan atas proses yang

dialaminya itu (Sobry, 2014 : 25).

2. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen

Metode eksperimen memiliki kelebihan dan kekurangan antara lain

sebagai berikut:

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

39

Kelebihan metode eksperimen :

a. Melatih disiplin diri siswa melalui eksperimen yang dilakukannya

terutama kaitannya dengan keterlibatan, ketelitian, ketekunan dalam

melakukan eksperimen.

b. Kesimpulan eksperimen lebih lama tersimpan dalam ingatan

siswamelalui eksperimen yang dilakukannya sendiri secara langsung.

c. Siswa akan lebih memahami hakikat dari ilmu pengetahuan dan

hakikat kebenaran secara langsung.

d. Mengembangkan sikap terbuka bagi siswa.

e. Metode ini melibatkan aktifitas dan kreatifitas siswasecara langsung

dalam pengajaran sehingga mereka akan terhindar dari verbalisme.

Adapun kelemahan metode eksperimen antara lain:

a. Metode ini memakan waktu yang banyak, jika diterapkan dalam

rangka pelajaran di sekolah, ia dapat menyerap waktu pelajaran.

b. Kebanyakan metode ini cocok untuk sains dan teknologi, kurang tepat

jika diterapkan pada pelajaran lain terutama bidang ilmu pengetahuan

sosial.

c. Pada hal-hal tertentu seperti pada eksperimen bahan-bahan kimia,

kemungkinan memiliki bahaya selalu ada. Dalam hal ini faktor

keselamatan kerja harus diperhitungkan.

d. Metode ini memerlukan alat dan fasilitas yang lengkap jika kurang

salah satu padanya, eksperimen akan gagal (Djamarah, 1997 : 49).

3. Langkah-langkah Metode Eksperimen

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

40

Untuk terlaksananya dengan baik kita harus tahu langkah-langkah yang

harus ditempuh dalam mengimplementasikan metode eksperimen agar

dapat berjalan dengan lancar dan berhasil. Langkah-langkah eksperimen

yang dikemukakan Ramyulis (2005 : 250) sebagai berikut:

1. Memberi penjelasan secukupnya tentang apa yang harus dilakukan

dalam eksperimen.

2. Menentukan langkah-langkah pokok dalam membantu siswa dengan

eksperimen.

3. Sebelum eksperimen di laksanakan terlebih dahulu guru harus

menetapkan:

a. Alat-alat apa yang diperlukan

b. Langkah-langkah apa yang harus ditempuh

c. Hal-hal apa yang harus dicatat

d. Variabel-variabel mana yang harus dikontrol

4. Setelah eksperimen guru harus menentukan apakah follow-up (tindak

lanjut) eksperimen contohnya :

a. Mengumpulkan laporan mengenai eksperimen tersebut

b. Mengadakan tanya jawab tentang proses.

c. Melaksanakan teks untuk menguji pengertian siswa.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

41

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Visi, dan Misi Madrasah

a. Visi Madrasah

Mewujudkan generasi yang cerdas, terampil dan berakhlakul

karimah.

b. Misi Madrasah

1) Mewujudkan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara aktif,

kreatif, dan menyenangkan.

2) Membekali siswa dengan keterampilan yang berguna agar siswa

dapat berkembang secara optimal.

3) Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru.

4) Mewujudkan pembentukan karakter Islami dengan pembiasaan

yang Islami.

5) Membimbing siswa mengenal lingkungan sehingga memiliki jiwa

sosial yang tinggi.

2. Data Personalia

MI Tegalwaton Kecamatan Tengaran, memiliki tenaga pendidik

sebanyak 8 orang yang terdiri dari 6 guru kelas, 1 guru mata pelajaran

dan 1 Kepala Sekolah.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

42

Tabel 3.1 Data Nama-nama Guru MI Tegalwaton

NO Nama Guru

Tugas

Kelas

Pendidikan

Terakhir

1 Titin Jamaalis Sururiyah,

S.PdI

Kepsek S1

2 Romzatun, S.PdI. Guru Kelas I S1

3 Sri Lestari, S.PdI. Guru Kelas II S1

4 Ratna Setyawati, S.PdI. Guru Kelas III S1

5 Najizah Risma Dewi,

S.Pd.I.

Guru Kelas IV S1

6 Asroni, S.PdI Guru Kelas V S1

7 Aries Wibowo, S.PdI. Guru Kelas VI S1

8 Tamin Maftukhah, S.PdI Guru Bahasa

Inggris

S1

c. Data Siswa

Keadaan jumlah siswa di MI Tegalwaton pada tahun 2013 sampai

2014 tidak ada peningkatan sama sekali, namun kesadaran orang tua yang

ingin anaknya mendapatkan pendidikan umum dan agama dengan

optimal, menjadikan keadaan siswa di MI Tegalwaton kembali

meningkat. Peningkatan jumlah siswa bisa terlihat melalui perbandingan

dalam tabel data jumlah siswa MI Tegalwaton antara tahun Ajaran

2015/2016 dan 2016/2017.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

43

Tabel 3.2 Data Siswa di MI Tegalwaton

No Kelas Jumlah Peserta Didik

2015/2016 2016/2017

L P J L P J

1 I 12 6 18 12 11 23

2 II 5 8 13 11 6 17

3 III 7 6 13 5 7 12

4 IV 14 8 22 7 6 13

5 V 9 8 17 14 8 22

6 VI 8 7 15 8 7 15

d. Sarana Prasarana dan Fasilitas

Tabel 3.3 Data Ruang MI Tegalwaton

No Nama Barang

Kondisi

Jumlah

Baik Rusak

1 Gedung Sekolah 1 - 1

2 Ruang Kelas 6 - 6

3 Ruang Kepsek - - -

4 Ruang Guru 1 - 1

5 Ruang Perpustakaan 1 - 1

6 Ruang UKS - - -

7 Toilet 2 - 2

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

44

8 Gudang 1 - 1

e. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran IPA kelasV tahun

ajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus.

Penelitian tersebut menggunakan jam mata pelajaran sesuai pelajaran

IPA kelas V MI Tegalwaton Kecamatan Tengaran.

Waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan pra siklus untuk observasi awal pada tanggal 20 Juli

2016.

2) Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2016.

3) Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2016.

B. Deskripsi Pra Siklus

Penelitian siklus ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2016 dikelas

V MI Tegalwaton kecamatan Tengaran. Berdasarkan hasil observasi yang

telah dilakukan peneliti mengumpulkan dokumen-dokumen nilai dari wali

kelas tentang pelajaran IPA dan tentang kebiasaan siswa saat pembelajaran

berlangsung. Dari situ di dapatkan nilai-nilai siswa masih banyak siswa yang

mendapatkan nilai di bawah rata-rata, hasil tersebut diketahui nilai siswa yang

tuntas atau mencapai KKM sebanyak 9 siswa dan 13 siswa nilainya masih

dibawah standar KKM.

C. Deskripsi Siklus I

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

45

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada semester I, tanggal 27

Juli 2016. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester mata

pelajaran IPA kelas V semester I. Siklus I dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit) yang diikuti oleh 22

siswa. Pelaksanaan setiap siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam 4

tahapan, yaitu dengan tahap perencanaan (planning), tindakan (acting),

observasi (observing), dan refleksi (reflekting). Adapun rincian tiap tahapan

kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran pada siklus I sebagai

berikut :

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan dilakukan kegiatan sebagai berikut;

a. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang

memuat seluruh konsep kegiatan pembelajaran.

b. Menyiapkan bahan ajar.

c. Menyiapkan media atau alat peraga.

d. Membuat lembar obervasi.

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus I dilakukan pada hari Rabu 27 Juli 2016 dengan materi

pembelajaran alat pernapasan pada manusia. Pada siklus ini peneliti

menggunakan metode eksperimen. Tahap-tahap yang dilakukan adalah

sebagai berikut :

a. Pendahuluan

1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

46

2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

3) Guru memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

(a) Guru meminta siswa mendengarkan penjelasan dari guru

apa yang dimaksud dengan alat pernafasan.

(b) Guru meminta siswa menyebutkan alat pernafasan pada

manusia.

(c) Guru mencontohkan model peraga alat pernafan manusia.

(d) Guru meminta siswa mendengarkan penjelasan dari guru

tentang proses pernafasan pada manusia.

(e) Guru menjelaskan eksperimen sederhana proses pernafasan

pada manusia.

(f) Siswa diminta untuk melihat langkah-langkah dalam

melakukan eksperimen.

2) Elaborasi

(a) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang alat

pernafasan pada manusia.

(b) Siswa diminta mencocokan nama organ pernafasan melalui

gambar.

(c) Siswa dibagi menjadi tiga kelompok.

(d) Siswa diminta menyiapkan alat dan bahan.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

47

(e) Siwa diminta eksperimen membuat alat peraga pernafasan

pada manusia.

(f) Siswa diminta melakukan eksperimen sederhana proses

pernafasan manusia dengan alat peraga yang telah dibuat.

3) Konfirmasi

(a) Guru memberikan penjelasan mengenai eksperimen

mekanisme proses pernafasan pada manusia yang sudah

dilakukan.

(b) Guru memberikan penjelasan tambahan, penguatan dan

kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

(c) Siswa diminta mengerjakan soal yang telah disediakan

guru.

c. Penutup

1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang

telah dipelajari hari ini.

2) Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses kegiatan

belajar hari ini.

3) Guru menutup pelajaran dengan doa bersama

4) Guru mengucap salam

d. Pengamatan/Observasi

Tahap yang dilakukan setelah pelaksanaan yaitu tahap observasi atau

pengamatan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan guru

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

48

dalam mengajar dengan metode ekperimen dalam meningkatkan hasil

belajar peserta didik.

e. Refleksi

Peneliti mengadakan refleksi dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk

menilai seluruh kegiatan pembelajaran dengan metode eksperimen.

Sehingga dapat menunjukkan belajar siklus I. Hasil penilaian diketahui

nilai siswa yang tuntas atau mencapai KKM sebanyak 14 siswa dan 8

siswa nilainya masih di bawah standar KKM. Berdasarkan hasil refleksi

ini, dapat diketahui kelemahan pembelajaaran yang dilakukan oleh guru

pada siklus I sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan pada

siklus berikutnya.

D. Deskripsi Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada semester II, tanggal 3

Agustus 2016. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester

mata pelajaran IPA kelas V semester I. Siklus II dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan selama dua jam pelajaran (2 x 35 menit) yang diikuti oleh 22

siswa. Adapun rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses

pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan dilakukan kegiatan sebagai berikut:

a. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang

memuat seluruh konsep kegiatan pembelajaran.

b. Membuat kelompok belajar.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

49

c. Menyiapkan bahan ajar.

d. Menyiapkan media atau alat peraga

e. Membuat lembar obervasi.

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus II dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2016 dengan materi

pembelajaran gangguan pernafasan pada manusia. Pada siklus ini peneliti

menggunakan metode eksperimen. Tahap-tahap yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

a. Pendahuluan

1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

3) Guru memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat

b. Kegiatan Inti

1) Eksplorasi

(a) Guru meminta siswa mendengarkan penjelasan dari guru apa

yang dimaksud dengan gangguan pernafasan.

(b) Guru menjelaskan eksperimen sederhana salah satu penyebab

ganguan pernafasan pada manusia yaitu terkena asap.

(c) Siswa diminta untuk melihat langkah-langkah dalam

melakukan eksperimen.

(d) Siswa diminta mendengarkan penjelasan dari guru bagaimana

cara memelihara organ pada saluran pernapasan manusia.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

50

2) Elaborasi

(a) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang macam-macam

penyakit gangguan pernapasan pada manusia.

(b) Siswa dibagi menjadi tiga kelompok.

(c) Siswa diminta menyiapkan alat dan bahan.

(d) Siswa diminta melakukan eksperimen sederhana salah satu

penyebab ganguan pernafasan pada manusia (terkena asap).

3) Konfirmasi

(a) Guru memberikan penjelasan mengenai eksperimen penyebab

gangguan pernafasan pada manusia yang sudah dilakukan.

(b) Guru memberikan penjelasan tambahan, penguatan dan

kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.

(c) Siswa diminta mengerjakan soal yang sudah disediakan guru.

c. Penutup

1) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah

dipelajari hari ini.

2) Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses kegiatan

belajar hari ini.

3) Guru menutup pelajaran dengan doa bersama.

4) Guru mengucap salam.

d. Pengamatan/Observasi

Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar

siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui metode

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

51

eksperimen. Aspek pengamatan dalam penelitian siklus II ini sama dengan

siklus I, yaitu mencakup aspek pengamatan pada guru dan siswa.

e. Refleksi

Pada siklus II, bertujuan agar adanya peningkatan dari siklus I dan

berkurangnya kendala-kendala yang terjadi pada pembelajaran dengan

metode eksperimen pada siklus II. Berdasarkan perolehan nilai dapat

diketahui bahwa nilai yang didapat lebih baik dari pada saat siklus I.

Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai standar minimal KKM, hal

ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan telah mencapai hasil

yang maksimal. Selain itu, nilai yang diperoleh siswa telah mencapai

kriteria ketuntasan klasikal 86,36% dari jumlah seluruh siswa. Untuk itu

tidak perlu mengadakan tindak lanjut dengan memberikan perbaikan

kepada siswa.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Data Prasiklus

Penelitian prasiklus dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Juli 2016

selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). Penelitian ini dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui keadaan siswa dan nilai siswa terhadap mata

pelajaran IPA.

Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data dari dokumen wali

kelas. Data hasil tes siswa kelas V pada mata pelajaran IPA materi Alat

Pernafasan pada Manusia menunjukkan tingkat kelulusan siswa masih

rendah. Masih banyak nilai siswa yang belum mencapai KKM. Data nilai

tes IPA siswa kelas V tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1 Data Daftar Nilai Prasiklus

Hari/Tanggal : Rabu, 20 Juli 2016

No L/P Nama Siswa Nilai Keterangan

1 L Fajar Fitriyanto 40 Tidak Tuntas

2 L Ghaulam Ahmad Rosyd 40 Tidak Tuntas

3 L Ahmad Al Mawadah 70 Tuntas

4 L Berlian 50 Tidak Tuntas

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

53

5 P Devia 70 Tuntas

6 P Dwi Mindarsih 70 Tuntas

7 L Edo Kusuma 40 Tidak Tuntas

8 P Erna Yulianti 40 Tidak Tuntas

9 L Elgan Jundullah 50 Tidak Tuntas

10 P Frida Nabila 70 Tuntas

11 L Khamid Musthofa 70 Tuntas

12 L Susilo 60 Tidak Tuntas

13 L Robert K 50 Tidak Tuntas

14 P Salsa Ayu 70 Tuntas

15 L Ghulam Bagus 40 Tidak Tuntas

16 P Vina Vauza 70 Tuntas

17 P Zdirwaul silma 70 Tuntas

18 L Zaidan Rafi 60 Tidak Tuntas

19 P Fikri Hidayati 50 Tidak Tuntas

20 L Habib Zawawi 50 Tidak Tuntas

21 L M. Ridwan 50 Tidak Tuntas

22 L Faisal 60 Tuntas

Jumlah 1260

Rata-Rata 56,36 Tidak Tuntas

Dari tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa :

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

54

∑ nilai seluruh peserta didik (F) = 1240

∑ peserta didik yang tuntas belajar (Ftb) = 9

∑ peserta didik (N) = 22

Ketuntasan belajar (%) = 𝐹𝑡𝑏

𝑁 X 100 %

=9

22 x 100 %

= 40,90 %

Sehingga, nilai rata–rata (x) = 𝐹

𝑁

= 1240

22

= 56,36

Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan pra siklus ini,

ternyata tingkat ketuntasan belajar siswa masih dalam kategori rendah

yaitu hanya 9 siswa yang tuntas (40,90 %) dan sebanyak 13 siswa yang

tidak tuntas (59,1 %) dengan nilai rata-rata kelas 56,36. Dengan data yang

telah diperoleh tersebut, selanjutnya peneliti akan melakukan penelitian

tindakan kelas dengan menerapkan motode pembelajaran eksperimen

dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

IPA tentang Alat Pernafasan pada Manusia.

2. Analisis Data Siklus I

a. Data Prestasi

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

55

Pada siklus I ini pembelajaran IPA dengan materi Alat

Pernafasan pada Manusia sudah menerapkan metode eksperimen.

Dalam melakukan penelitian tindakan kelas ini, selain menyampaikan

materi pelajaran peneliti juga melakukan pengamatan terhadap aktifitas

siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Kegiatan pembelajaran ini diakhiri dengan mengerjakan soal

tes, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam

menguasai materi. Hasil nilai siswa tersebut juga dijadikan sebagai

indikator keberhasilan pembelajaran dengan metode eksperimen. Data

nilai tes siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2 Data Nilai Siklus I IPA Kelas V

No L/P Nama Siswa Nilai Keterangan

1 L Fajar Fitriyanto 50 Tidak Tuntas

2 L Ghaulam Ahmad Rosyd 60 Tidak Tuntas

3 L Ahmad Al Mawadah 80 Tuntas

4 L Berlian 60 Tidak Tuntas

5 P Devia 70 Tuntas

6 P Dwi Mindarsih 80 Tuntas

7 L Edo Kusuma 50 Tidak Tuntas

8 P Erna Yulianti 60 Tidak Tuntas

9 L Elgan Jundullah 70 Tuntas

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

56

10 P Frida Nabila 80 Tuntas

11 L Khamid Musthofa 80 Tuntas

12 L Susilo 70 Tuntas

13 L Robiet K 70 Tuntas

14 P Salsa Ayu 80 Tuntas

15 L Ghulam Bagus 50 Tidak Tuntas

16 P Vina Vauza 80 Tuntas

17 P Zdirwaul silma 80 Tuntas

18 L Zaidan Rafi 70 Tuntas

19 P Fikri Hidayati 70 Tuntas

20 L Habib Zawawi 60 Tidak Tuntas

21 L M. Ridwan 60 Tidak Tuntas

22 L Faisal 70 Tuntas

Jumlah 1500

Rata-rata 68,18

Dari tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa :

∑ nilai seluruh peserta didik (F) = 1500

∑peserta didik yang tuntas belajar (Ftb) = 14

∑ peserta didik (N) = 22

Ketuntasan belajar (%) = 𝐹𝑡𝑏

𝑁 x 100 %

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

57

= 14

22 x 100 %

= 63,7 %

Sehingga nilai rata-rata (x) = 𝐹

𝑁

=1500

22

= 68,18

Berdasarkan data di atas, setelah menerapkan metode pembelajaran

eksperimen dalam siklus I, nilai dan jumlah ketuntasan siswa mengalami

peningkatan yaitu menjadi 63,7%. Meskipun telah mengalami peningkatan

namun jumlah ketuntasan belajar siswa belum mencapai target. Sehingga

peneliti akan melanjutkan penelitian di siklus selanjutnya dengan metode

pembelajaran yang sama yaitu metode pembelajaran eksperimen dengan

memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang menjadi siklus I.

b. Data Pengamatan

Tabel 4.3 Data Hasil Pengamatan Siklus I

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka

Pelajaran

1 Memeriksa kemampuan siswa

2 Memberi motivasi awal

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

58

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

5 Kejelasan artikulasi

6 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

7 Mobilitas posisi mengajar

Penguasaan Bahan Belajar (materi

pelajaran)

8 Bahan belajar disajikan sesuai langkah-

langkah yang direncanakan di RPP yakni

dengan menerapkan metode eksperimen

9 Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

10 Kejelasan dalam memberikan contoh

Kegiatan Belajar Mengajar (proses

pembelajaran)

11 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

59

ditetapkan

12 Memilih keterampilan mengatur siswa

saat penerapan metode eksperimen

13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa

dalam pembelajaran dengan

menggunakan metode eksperimen

14 Melaksanakan proeses pembelajaran

dengan penerapan metode eksperimen

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

Pemanfaatan Media Pembelajaran

dan Sumber Belajar

16 Menggunakan media secara efektif dan

efisien

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

60

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

Jumlah 8 24 28

Skor Total 60

Kategori Cukup

Keterangan

Skor :

A : 4 (sangat baik)

B : 3 ( baik)

C : 2 (sedang)

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

61

D : 1 (buruk) (Rusman, 2010 : 98)

Jadi, dapat ditentukan kategori sebagai berikut:

Nilai 79 – 96 = baik sekali

Nilai 61 – 78 = baik

Nilai 43 – 60 = cukup

Nilai 24 – 42 = buruk

c. Refleksi

Setelah menerapkan metode eksperimen aktifitas pembelajaran

dapat berlangsung menarik, ini terlihat dari siswa yang sangat antusias

dalam mempraktekkan alat peraga. Selain itu nilai belajar siswa juga

mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai pada saat pra

siklus, namun belum mencapai target.

Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah-

masalah, yaitu :

1) Guru belum mampu memotivasi siswa.

2) Guru belum mampu mengaitkan materi sebelumnya dengan materi

yang akan disampaikan.

3) Guru belum mampu mengatur posisi siswa sesuai dengan metode

pembelajaran.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

62

4) Kondisi kelas kurang kondusif karena pengelolaan tata ruang kelas

yang kurang rapi.

5) Siswa perempuan masih penakut dan kurang aktif dalam

pembelajaran.

6) Siswa masih sering bergurau dan berbicara sendiri sehingga kurang

memperhatikan.

3. Analisis Data Siklus II

a. Data Prestasi

Pada siklus II ini pembelajaran IPA masih menerapkan metode

eksperimen dengan melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan

refleksi pada siklus I.

Pada akhir pembelajaran, guru memberikan soal tes untuk

dikerjakan siswa. Tujuan tes ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan

siswa dalam menguasai materi. Hasil nilai siswa tersebut juga dijadikan

sebagai indikator keberhasilan pembelajaran dengan metode

eksperimen. Data nilai tes siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.4 Data Nilai Siklus II IPA Kelas V

No L/P Nama Siswa Nilai Keterangan

1 L Fajar Fitriyanto 60 Tidak Tuntas

2 L Ghaulam Ahmad Rosyd 80 Tuntas

3 L Ahmad Al Mawadah 100 Tuntas

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

63

4 L Berlian 70 Tuntas

5 P Devia 80 Tuntas

6 P Dwi Mindarsih 90 Tuntas

7 L Edo Kusuma 60 Tidak Tuntas

8 P Erna Yulianti 70 Tuntas

9 L Elgan Jundullah 80 Tuntas

10 P Frida Nabila 90 Tuntas

11 L Khamid Musthofa 90 Tuntas

12 L Susilo 80 Tuntas

13 L Robiet K 90 Tuntas

14 P Salsa Ayu 90 Tuntas

15 L Ghulam Bagus 60 Tidak Tuntas

16 P Vina Vauza 90 Tuntas

17 P Zdirwaul silma 80 Tuntas

18 L Zaidan Rafi 80 Tuntas

19 P Fikri Hidayati 80 Tuntas

20 L Habib Zawawi 70 Tuntas

21 L M. Ridwan 70 Tuntas

22 L Faisal 80 Tuntas

Jumlah 1740

Rata-rata 79,09

Dari tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa :

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

64

∑ nilai seluruh peserta didik (F) = 1740

∑ peserta dididk yang tuntas belajar (Ftb) = 19

∑ peserta didik (N) = 22

Ketuntasan belajar (%) = 𝐹𝑡𝑏

𝑁 x 100%

= 19

22 x 100%

= 86,36 %

Sehingga nilai rata-rata (x) = 𝐹

𝑁

= 1740

22

= 79,09

Berdasarkan data di atas, setelah melakukan perbaikan-perbaikan

dalam melaksanakan siklus II sudah dikategorikan berhasil karena tingkat

ketuntasan belajar siswa sudah melampaui target yaitu 86,36 % dengan

nilai rata-rata kelas 79,09.

b. Data Hasil Pengamatan

Tabel 4.5 Data Hasil Pengamatan Siklus II

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

65

Kemampuan Guru Membuka

Pelajaran

1 Memeriksa kemampuan siswa

2 Memberi motivasi awal

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

5 Kejelasan artikulasi

6 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

7 Mobilitas posisi mengajar

Penguasaan Bahan Belajar (materi

pelajaran)

8 Bahan belajar disajikan sesuai langkah-

langkah yang direncanakan di RPP yakni

dengan menerapkan metode eksperimen

9 Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

10 Kejelasan dalam memberikan contoh

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

66

Kegiatan Belajar Mengajar (proses

pembelajaran)

11 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

12 Memilih keterampilan mengatur siswa

saat penerapan metode eksperimen

13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa

dalam pembelajaran dengan

menggunakan metode eksperimen

14 Melaksanakan proeses pembelajaran

dengan penerapan metode eksperimen

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

Pemanfaatan Media Pembelajaran

dan Sumber Belajar

16 Menggunakan media secara efektif dan

efisien

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

67

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

Jumlah 24 56

Skor Total 78

Kategori Baik

Keterangan

Skor :

A : 4 (sangat baik)

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

68

B : 3 ( baik)

C : 2 (sedang)

D : 1 (buruk) (Rusman, 2010 : 98)

Jadi, dapat ditentukan kategori sebagai berikut:

Nilai 79 – 96 = baik sekali

Nilai 61 – 78 = baik

Nilai 43 – 60 = cukup

Nilai 24 – 42 = buruk

c. Refleksi

Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti telah berhasil

meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA materi Alat Pernafasan

Manusia pada siswa kelas V MI Tegalwaton yaitu sebesar 86% telah

mencapai KKM. Oleh karena itu pelaksanaan siklus berhenti pada

siklus II.

Guru harus tetap melakukan upaya inovasi dalam melaksanakan

pembelajaran. Agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung efektif

dan menenangkan.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada siklus I dan

siklus II dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen menunjukkan

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

69

adanya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Alat

Pernafasan pada Manusia. Data tersebut dapat kita lihat pada tabel rekapitulasi

4.6 berikut ini:

Tabel 4.6 Data Hasil Rekapitulasi Nilai IPA Persiklus

No L/P Nama Siswa Pra Siklus Sikluus I Siklus II

1 L Fajar Fitriyanto 40 50 60

2 L Ghaulam Ahmad Rosyd 40 60 80

3 L Ahmad Al Mawadah 70 80 100

4 L Berlian 50 60 70

5 P Devia 70 70 80

6 P Dwi Mindarsih 70 80 90

7 L Edo Kusuma 40 50 60

8 P Erna Yulianti 40 60 70

9 L Elgan Jundullah 50 70 80

10 P Frida Nabila 70 80 90

11 L Khamid Musthofa 70 80 90

12 L Susilo 60 70 80

13 L Robert K 50 70 90

14 P Salsa Ayu 70 80 90

15 L Ghulam Bagus 40 50 60

16 P Vina Vauza 70 80 90

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

70

17 P Zdirwaul silma 70 80 80

18 L Zaidan Rafi 60 70 80

19 P Fikri Hidayati 50 70 80

20 L Habib Zawawi 50 60 70

21 L M. Ridwan 50 60 70

22 L Faisal 60 70 80

Jumlah 1260 1500 1740

Rata-rata 56,63 68,18 79,09

Tabel 4.7 Data Rekapitulasi Ketuntasan Belajar IPA

Pelaksanaan /

ketuntasan

Pra siklus Siklus I Siklus II

Tuntas 9 14 19

Tidak tuntas 13 8 3

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti pada

saat pra siklus dikelas V MI Tegalwaton khususnya mata pelajaran IPA,

dari data dokumen guru nilai IPA materi Alat Pernafasan Manusia

sebanyak 13 siswa masih di bawah KKM yang telah ditentukan yaitu 70.

Selanjutnya dari hasil pengamatan pra siklus tersebut, peneliti

berusaha untuk menawarkan dan melakukan inovasi belajar dengan cara

menerapkan metode pembelajaran eksperimen pada mata pelajaran IPA

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

71

materi Alat Pernafasan Manusia. Dengan menggunakan metode

eksperimen tersebut diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Peneliti mulai melakukan tindakan siklus I dengan menggunakan

metode eksperimen yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2016. Pada

siklus ini siswa terlihat sangat antusias dan penasaran dalam mengikuti

pelajaran. Guru menjelaskan eksperimen sederhana proses pernafasan

pada manusia. Siswa diminta untuk melihat langkah-langkah dalam

melakukan eksperimen. Siswa diminta eksperimen membuat alat peraga

pernafasan pada manusia. Siswa diminta melakukan eksperimen sederhana

proses pernafasan manusia dengan alat peraga yang telah dibuat. Guru

memberikan penjelasan mengenai eksperimen mekanisme proses

pernafasan pada manusia yang sudah dilakukan. Dalam kegiatan ini siswa

sangat antusias karena penasaran dengan hasil eksperimen mereka.

Sebelum pelajaran selesai, guru membagikan soal tes. Ini

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa

dalam memahami materi yang telah disampaikan sekaligus sebagai

indikator keberhasilan pembelajaran.

Dari hasil tes siklus I tersebut menunjukan hasil belajar siswa

mengalami peningkatan. Dari sebelumnya pada pra siklus yang tuntas

hanya 9 siswa (40,90%), pada siklus I ini yang tuntas meningkat sebanyak

14 siswa (63,7%). Dalam pelaksanaan siklus I ini masih banyak

kekurangan yang harus diperbaiki. Selain itu, meskipun ketuntasan belajar

siswa mengalami peningkatan, namun belum mencapai target yaitu

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

72

sebanyak 85% ketuntasan siswa. Oleh karena itu akan dilanjutkan pada

siklus II.

Penelitian siklus II dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2016.

Dalam siklus II ini peneliti masih menggunakan metode pembelajaran

yang sama dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan dari siklus I.

Berbeda dengan siklus I sebelumnya, pembelajaran siklus II ini

bisa berjalan lebih kondusif dan siswa juga lebih konsentrasi dan tidak

berbicara sendiri. Seperti sebelumnya, sebelum pembelajaran selesai guru

membagikan soal tes untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam

memahami materi yang telah disampaikan sekaligus indikator keberhasilan

pembelajaran.

Dari hasil tes siklus II, menunjukkan peningkatan hasil belajar

siswa sebanyak 19 siswa (86,36%) telah mencapai KKM. Oleh karena itu,

pembelajaran IPA materi Alat Pernafasan pada Manusia dengan metode

eksperimen dianggap berhasil karena telah melampaui target yaitu 85%

ketuntasan klasikal dan pelaksanaan berhenti pada siklus II.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahawa metode eksperimen

dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Alat Pernafasan pada

Manusia pada siswa kelas V MI Tegalwaton.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, penelitian ini dapat

dikatakan berhasil, hal ini bisa dilihat dari rekapitulasi nilai rata-rata siswa

pra siklus yang mengalami peningkatan, dari nilai rata-rata kelas mulai pra

siklus yang presentasenya tuntas KKM adalah sebanyak 9 siswa atau

40,90% dan yang belum tuntas 13 siswa atau 59,1% dengan rata-rata kelas

56,36. Selanjutnya siklus I presentasenya yang tuntas KKM adalah

sebanyak 14 siswa atau 63,7% dan yang belum tuntas sebanyak 8 atau

36,3% siswa dengan rata-rata kelas 68,18 , siklus II presentasenya adalah

yang tuntas KKM sebanyak 19 siswa atau 86,36% dan rata-rata kelasnya

79,09. Pada siklus II ketuuntasan klasikal sudah melampaui target yaitu

85%.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapaparkan diatas maka

dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan hasil

belajar siswa kelas V mata pelajaran IPA materi Alat Pernafasan Manusia di

MI Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

74

B. Saran

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan sebelumnya

serta data yang diperoleh dan bukti-bukti yang riil yang terjadi dilapangan

bahwa setelah menggunakan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA

materi Alat Pernafasan Manusia ternyata mampu meningkatkan hasil belajar

siswa, untuk itu dapat dikemukakan beberapa saran antara lain:

1. Bagi Siswa

Siswa diharapkan agar berpartisipasi secara aktif dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga didapatkan pengetahuan

yang komprehensif baik secara afektif, kognitif, maupun psikomotorik.

2. Bagi Guru

Pembelajaran IPA perlu dilaksanakan dengan metode yang

bervariasi dan kreatif lagi, sehingga kegiatan pembelajaran dapat

berlangsung menyenangkan dan bermakna serta siswa tidak cepat bosan

dalam mengikuti pembelajaran dikelas.

Guru hendaknya selalu berusaha untuk melibatkan siswa secara

aktif dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas (student centered)

bukan hanya guru yang aktif, peran guru sebagai fasilitator dan motivator

siswa.

3. Bagi sekolah

Sekolah hendaknya menyediakan berbagai sarana dan prasarana

yang menunjang keberhasilan pelaksanaan pembelajaran. Agar prestasi

belajar siswa meningkat.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

75

DAFTAR PUSTAKA

Alwi Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Daryanto, dkk. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media

Djamarah, Syaiful Bahri dkk. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :

Rineka Cipta.

Hasbullah. 1999. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Ggrafindo

Persada

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Teori dan Aplikasi. Salatiga:

STAIN Salatiga Press

Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : PT RAJA GRAFINDO PERSADA

Mulyasa. 2009. Kurikulum yang disempurnakan Pengembangan SK dan KD.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Roestiyah N.K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Ramyulis. 2005. Penerapan Metode Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

S, Arikunto, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Supatmo. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suprijono, Agus.Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta : Kencana Perdana Media Group

Sutikno, Sobry. 2014. Metode dan Model-model Pembelajaran. Jakarta:

Holistica.

Wisudawati, Asih Widi dan Eka Sulistyowati, dkk. 2013. Metodologi

Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara

Wiyono, Edy. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI kelas IV. Jakarta:

PT. Hafamira.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

76

LAMPIRAN I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah / Madrasah : MI Tegalwaton

Mata Pelajaran :IPA

Kelas / Semester : V / 1

Materi Pokok : Organ Tubuh Manusia

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia.

C. Indikator

1.1.1 Mengidentifikasi alat pernafasan pada manusia.

1.1.2 Mencocokan nama organ pada saluran pernapasan manusia dengan model/gambar.

1.1.3 Menjelaskan proses pernapasan manusia.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui metode eksperimen siswa mampu mengidentifikasi alat pernafasan pada

manusia.

2. Melalui metode eksperimen siswa mampu mencocokan nama organ pada saluran

pernapasan manusia dengan model/gambar.

3. Melalui eksperimen siswa mampu menjelaskan proses pernafasan pada manusia.

E. Materi Pembelajaran

Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara. Udara

mengandung berbagai komponen gas, salah satunya adalah oksigen (O2). Oksigen inilah

yang diperlukan oleh tubuh. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan.

Selanjutnya, pernapasan menghasilkan karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan dari

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

77

dalam tubuh. Bernapas menggunakan alat-alat pernapasan. Apa saja alat-alat pernapasan

itu?

Gambar 2.1 Alat Pernafasan pada Manusia

5. Alat Pernapasan

Alat pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

d. Hidung , hidung merupakan tempat keluar masuknya udara pernapasan. Udara

masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung. Di dalam rongga hidung

terdapat rambut hidung dan selaput lendir. Rambut hidung dan selaput lendir

berfungsi menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan kuman. Dengan

demikian, udara yang kita hirup bersih dari kotoran, debu, maupun kuman

penyakit. Di dalam hidung udara juga mengalami penyesuaian suhu dan

kelembapan.

e. Tenggorokan (Trakhea)

Udara pernapasan dari hidung turun ke tenggorokan (trakhea). Tenggorokan me-

rupakan sebuah saluran yang panjangnya kira-kira 9 cm. Pada tenggorokan

terdapat bulu-bulu halus. Bulu-bulu halus berfungsi menyaring udara dari kotoran

yang masih dapat lolos ke tenggorokan. Ujung trakhea bercabang menjadi dua

bagian. Cabang- cabang ini disebut bronkus. Bronkus kanan menuju paru-paru

kanan. Bronkus kiri menuju paru-paru kiri.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

78

f. Paru-Paru, paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma

adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua buah yaitu

paru- paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir. Paru-

paru kanan terdiri atas tiga gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru

yang disebut pleura. Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang bronkus yang

disebut bronkiolus. Bronkiolus juga memiliki percabangan yang jumlahnya sangat

banyak. Cabang-cabang tersebut sangat halus dan tipis. Tiap- tiap ujung cabang

membentuk kantung berdinding tipis yang disebut alveolus. Alveolus merupakan

gelembung yang sangat tipis. Gelembung tersebut diselimuti pembuluh kapiler

darah. Pada alveolus terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Pada saat udara yang kita

hirup sampai di alveolus, oksigen melewati dinding kapiler darah. Oksigen diikat

oleh hemoglobin (Hb) darah. Setelah itu, darah akan mengedarkan oksigen ke

seluruh tubuh. Dalam tubuh, oksigen digunakan untuk proses pembentukan energi.

Pada proses tersebut dihasilkan energi dan gas karbon dioksida (CO2). CO2

tersebut diikat kembali oleh hemoglobin darah. Setelah itu, darah akan membawa

CO2 ke paru-paru. CO2 dari paru-paru menuju tenggorokan, kemudian ke lubang

hidung untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.

6. Proses Pernafasan

Pada saat menarik napas otot diafragma mengerut. Akibatnya, diafragma

mendatar, rongga dada membesar, dan udara masuk paru-paru. Selain itu, paru-paru

dapat pula terisi udara dengan mengerutnya otot antartulang rusuk. Otot antartulang

rusuk yang mengerut menyebabkan rongga dada membesar dan udara masuk ke dalam

paru-paru. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru disebut inspirasi.

Pada saat mengembuskan napas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk

mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis sehingga

CO2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan proses ekspirasi.

Untuk lebih jelasnya di bawah ini adalah contoh eksperimen sederhana proses

pernafasan pada manusia dengan membuat alat peraga sederhana.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

79

Lembar Kegiatan 1.1.3

Alat dan Bahan

8. Botol air mineral 1 liter 1 buah.

9. Selang plastik kecil 1 meter.

10. Selang sedotan besar.

11. Balon besar 2 buah.

12. Balon kecil 2 buah.

13. Tali karet.

14. Plastisin secukupnya.

Cara Kerja

12. Ambilah botol air mineral yang tersedia.

13. Potong bagian bawahnya sehingga terbuka.

14. Buatlah lubang pada tutup botol sebesar selang sedotan yang disediakan.

15. Ambilah selang plastik yang disediakan, potong menjadi dua bagian bentuk

menjadi menyabang dan lilit bagian pangkal dengan solasi sehingga

membentuk huruf Y.

16. Sambungkanlah bagian pangkal dengan selang sedotan sepanjang 10cm.

17. Sambung dua bagian cabang masing-masing dengan balon.

18. Ikat erat pangkal kedua balon agar tidak lepas dari ujung selang plastik.

19. Masukkan selang plastik berbentuk Y yang sudah disambung dengan balon

dan selang sedotan pada masing-masing ujungnya ke dalam botol dengan

posisi selang sedotan masuk ke dalam lubang pada tutup toples.

20. Beri plastisin secukupnya pada bagian tutup bodisekitar selang agar tidak ada

celah.

21. Tutuplah bagian bawah botol dengan menggunakan balon karet.

22. Ikat balon karet agar tidak terlepas dari botol.

Berikut penjelasan pada eksperimen di atas:

5. Paru-paru : botol.

Batang tenggorokan : selang.

Bronkus : percabanan pipa Y.

Paru-paru kanan kiri : balon.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

80

6. Cara penggunaannya yakni dengan cara ditiup. Ini seperti prinsip ketika menghirup

udara bebas, udara yang masuk ke paru-paru menyebabkan paru-paru mengembang

karena terisi dara. Begitu juga ketika tidak meniupkan udara atau relaksasi, paru-paru

mengempis karena udara ikut keluar.

7. Ketika balon bagian bawah ditarik ke bawah maka balon yang berada dalam botol

mengelembun karena terisi udara, hal ini disebabkan karena tekanan udara di dalam

botol berkurang sedangkan tekanan di luar botol yang tetap menjadi lebih besar

sehingga udara di luar botol akan mengalir ke dalam botol, yang diumpamakan paru-

paru. Proses seperti ini disebut proses inspirasi.

8. Ketika balon bagian bawah dilepas kembali balon dalam botol mengempis, hal ini

disebabkan karena tekanan dalam botol melebih besar dan tekanan udara di luar lebih

mengecil sehingga udara dalam balon yang berada dalam botol mengeluarkan udara

keluar yang membuatnya mengempis ini yan disebut dengan proses ekspirasi.

F. MetodePembelajaran

Eksperimen

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

4) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

5) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran

6) Guru memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

1) Guru meminta siswa mendengarkan penjelasan dari guru apa yang dimaksud

dengan alat pernafasan.

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

81

2) Guru meminta siswa menyebutkan alat pernafasan pada manusia.

3) Guru mencontohkan model peraga alat pernafan manusia.

4) Guru meminta siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang proses

pernafasan pada manusia.

5) Guru menjelaskan eksperimen sederhana proses pernafasan pada manusia.

6) Siswa diminta untuk melihat langkah-langkah dalam melakukan eksperimen.

b. Elaborasi

1) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang alat pernafasan pada manusia.

2) Siswa diminta mencocokan nama organ pernafasan melalui gambar.

3) Siswa dibagi menjadi tiga kelompok.

4) Siswa diminta menyiapkan alat dan bahan.

5) Siwa diminta eksperimen membuat alat peraga pernafasan pada manusia.

6) Siswa diminta melakukan eksperimen sederhana proses pernafasan manusia

dengan alat peraga yang telah dibuat.

c. Konfirmasi

1) Guru memberikan penjelasan mengenai eksperimen mekanisme proses

pernafasan pada manusia yang sudah dilakukan.

2) Guru memberikan penjelasan tambahan, penguatan dan kesimpulan terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan

3) Siswa diminta mengerjakan soal yang telah disediakan guru.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

82

d. Penutup

4) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari

hari ini.

5) Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses kegiatan belajar hari

ini.

6) Guru menutup pelajaran dengan doa bersama

7) Guru mengucap salam

H. Media, Alat Pembelajaran, Sumber Belajar

Media dan Alat :

1. Gambar alat pernafasan pada manusia.

2. Botol air mineral 1 liter 1 buah.

3. Selang plastik kecil 1 meter.

4. Selang sedotan besar.

5. Balon besar 2 buah.

6. Balon kecil 2 buah.

7. Tali karet.

8. Plastisin secukupnya.

9. Papan tulis.

Sumber Belajar :

1. Buku Paket Erlangga, SAINS untuk SD/MI Kelas V

2. Buku Sekolah Elektronik IPA Saling Temas SD/MI KELAS V

3. Modul Pegangan Guru IPA untuk SD/MI Kelas V

I. Penilaian

1. Penilaian Tertulis.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

83

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Jumlah Benar Nilai

1

2

3

Nilai : jumlah benar x 10.

Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!

1. Kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara disebut.....

2. Gas yang diperlukan untuk bernapas adalah.....

3. Yang merupakan tempat keluar masuknya udara pernapasan yaitu.....

4. Cabang trakhea disebut juga dengan.......

5. Paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas......

6. Paru-paru dibungkus dengan selaput paru-paru yang disebut.....

7. Gelembung yang sangat tipis yang terdapat di ujuung cabang bronkiolus disebut.......

8. Yang berfungsi menyaring udara dari kotoran yang masih dapat lolos ke tengorokan

adalah......

9. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam paruu-paru disebut......

10. Pada saat menghembuskan napas, otot diafragma dan otot antar tulang rusuk

mengendur, proses tersebut merupakan proses.......

Jawaban

1. Bernapas.

2. O2

3. Hidung.

4. Bronkus.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

84

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

85

LAMPIRAN II

Daftar Nilai Siklus I

No L/P Nama Siswa Nilai Keterangan

1 L Fajar Fitriyanto 50 Tidak Tuntas

2 L Ghaulam Ahmad Rosyd 60 Tidak Tuntas

3 L Ahmad Al Mawadah 80 Tuntas

4 L Berlian 60 Tidak Tuntas

5 P Devia 70 Tuntas

6 P Dwi Mindarsih 80 Tuntas

7 L Edo Kusuma 50 Tidak Tuntas

8 P Erna Yulianti 60 Tidak Tuntas

9 L Elgan Jundullah 70 Tuntas

10 P Frida Nabila 80 Tuntas

11 L Khamid Musthofa 80 Tuntas

12 L Susilo 70 Tuntas

13 L Robiet K 70 Tuntas

14 P Salsa Ayu 80 Tuntas

15 L Ghulam Bagus 50 Tidak Tuntas

16 P Vina Vauza 80 Tuntas

17 P Zdirwaul silma 80 Tuntas

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

86

18 L Zaidan Rafi 70 Tuntas

19 P Fikri Hidayati 70 Tuntas

20 L Habib Zawawi 60 Tidak Tuntas

21 L M. Ridwan 60 Tidak Tuntas

22 L Faisal 70 Tuntas

Jumlah 1500

Rata-rata 68,18

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

87

LAMPIRAN III

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

SIKLUS I

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka

Pelajaran

1 Memeriksa kemampuan siswa

2 Memberi motivasi awal

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

5 Kejelasan artikulasi

6 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

7 Mobilitas posisi mengajar

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

88

Penguasaan Bahan Belajar (materi

pelajaran)

8 Bahan belajar disajikan sesuai langkah-

langkah yang direncanakan di RPP yakni

dengan menerapkan metode eksperimen

9 Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

10 Kejelasan dalam memberikan contoh

Kegiatan Belajar Mengajar (proses

pembelajaran)

11 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

12 Memilih keterampilan mengatur siswa

saat penerapan metode eksperimen

13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa

dalam pembelajaran dengan

menggunakan metode eksperimen

14 Melaksanakan proeses pembelajaran

dengan penerapan metode eksperimen

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

89

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

Pemanfaatan Media Pembelajaran

dan Sumber Belajar

16 Menggunakan media secara efektif dan

efisien

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

90

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

Jumlah 8 24 28

Skor Total 60

Kategori Cukup

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

91

LAMPIRAN IV

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MI Tegalwaton Kec. Tengaran

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/I

Materi Pokok : Organ tubuh manusia

Pokok Bahasan :Alat Pernafasan dan Proses Pernafasan pada Manusia.

Hari/Tanggal : Rabu, 27 Juli 2016

No Nama Siswa Aspek Pengamatan Juml

ah A B C D E F G H

1 Fajar Fitriyanto 3 2 2 1 2 3 2 3 18

2 Ghaulam Ahmad Rosyd 2 3 3 2 3 2 3 3 21

3 Ahmad Al Mawadah 3 3 2 3 3 2 3 3 22

4 Berlian 3 2 3 1 2 2 3 2 18

5 Devia 3 3 3 3 2 3 3 2 22

6 Dwi Mindarsih 3 3 3 3 3 3 2 3 23

7 Edo Kusuma 2 3 2 1 2 2 3 2 17

8 Erna Yulianti 2 2 3 3 3 2 2 2 19

9 Elgan Jundullah 3 3 2 2 3 2 2 3 20

10 Frida Nabila 3 3 2 3 3 3 2 3 22

11 Khamid Musthofa 3 2 3 2 3 3 3 3 22

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

92

12 Susilo 3 2 2 2 3 2 2 3 19

13 Robert K 3 2 3 2 2 3 1 2 18

14 Salsa Ayu 3 3 3 2 3 3 3 2 22

15 Ghulam Bagus 2 2 1 2 3 3 2 3 18

16 Vina Vauza 3 2 3 3 3 3 3 3 23

17 Zdirwaul silma 3 2 3 2 3 3 3 3 22

18 Zaidan Rafi 2 1 2 3 3 3 2 3 19

19 Fikri Hidayati 3 2 2 1 3 2 3 3 19

20 Habib Zawawi 3 1 3 2 2 2 3 2 17

21 M. Ridwan 2 2 3 3 3 2 2 2 19

22 Faisal 3 2 3 3 2 2 3 3 21

Jumlah 61 44 56 49 60 57 55 58 441

Presentasi 62,625

Kualifikasi Cukup

1. Aspek pengamatan

Kode Kategori aktivitas Indikator

A Visual Activities Kelancaran dalam mengemukakan ide atau pendapat.

B Oral Activities Kelancaran siswa dalam menjawab pentanyaan.

C Listening Activities Mendengarkan penjelasan guru.

D Writing Activities Keaktifan siswa dalam menulis materi.

E Drawing Actifities Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas.

F Motor Actifities Kemampuan siswa bekerjasama dengan anggota

kelompoknya.

G Mental Actifities Kekondusifan dan perhatian siswa dalam

pembelajaran dengan metode eksperimen.

H Emosional Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

93

Activities dengan metode eksperimen.

2. Keterangan penelitian

Skor Kriteria Penilaian

4 Aktivitas belajar siswa sangat baik

3 Aktivitas belajar siswa baik

2 Aktivitas belajar siswa cukup baik

1 Aktivitas belajar siswa kurang baik

3. Kriteria penilaian

Tingkat keberhasilan (%) Arti

85 – 100% Sangat Baik (SB)

65 – 84 % Baik (B)

55 – 64 % Cukup (C)

0 – 54 % Kurang (K)

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

94

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

95

LAMPIRAN V

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah / Madrasah : MI Tegalwaton

Mata Pelajaran :IPA

Kelas / Semester : V / 1

Materi Pokok : Organ Tubuh Manusia

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.

B. Kompetensi Dasar

1.2 Mengidentifikasi fungsi organ pernafasan manusia.

C. Indikator

1.2.1 Menyebutkan macam-macam penyakit yang mengganggu organ pada saluran

pernapasan pada manusia.

1.2.2 Mendiskusikan penyebab penyakit pernafasan pada manusia.

1.2.3 Menyebutkan cara memelihara organ pada saluran pernapasan manusia.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui metode eksperimen siswa mampu menyebutkan macam-macam penyakit

yang mengganggu organ pada saluran pernapasan pada manusia.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

96

2. Melalui metode eksperimen siswa mampu mendiskusikan penyebab penyakit

pernafasan pada manusia.

3. Melalui metode eksperimen siswa mampu menyebutkan cara memelihara organ pada

saluran pernapasan manusia.

E. Materi Pembelajaran

Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu alat pernapasan mengalami

gangguan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kuman maupun polusi udara.

Beberapa gangguan maupun penyakit pada alat pernapasan sebagai berikut.

g. Influenza (flu) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terserang

flu akan mengalami demam, menggigil, batuk, sakit kepala, bersin-bersin, serta nyeri

punggung. Lendir yang keluar dari hidung menutup lubang hidung sehingga udara

terhalang masuk dan mengganggu pernapasan.

h. Sesak napas merupakan gangguan pernapasan karena udara yang tercemar oleh asap.

Asap dapat berasal dari pembakaran sampah, kendaraan bermotor, dan rokok. Selain

asap, debu juga dapat mengakibatkan sesak napas.

i. Asma yaitu gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan.

Menyempitnya saluran pernapasan dapat terjadi karena beberapa hal berikut.

a. Udara yang tercemar oleh asap dan debu.

b. Udara yang terlalu dingin.

c. Keadaan jiwa penderita, misalnya stres dan tekanan emosi.

j. Radang paru-paru karena bakteri Tuberkulosis. Radang yang disebabkan oleh bakteri

ini biasa disebut TBC paru-paru.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

97

k. Bronkitis yaitu adanya peradangan pada batang tenggorok (bronkus).

l. Polip merupakan penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya pembengkakan

kelenjar limfe.

Gangguan pada alat-alat pernapasan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh

karena itu, jagalah kesehatan alat pernapasanmu dengan membiasakan diri berpola hidup

sehat! Pola hidup sehat tersebut di antaranya sebagai berikut.

g. Berolahraga secara teratur.

h. Menjaga sirkulasi udara di rumah.

i. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.

j. Istirahat teratur.

k. Mengenakan masker saat berkendaraan.

l. Tidak merokok.

Untuk lebih jelasnya di bawah ini adalah contoh eksperimen sederhana penyebab

gangguan pernafasan pada manusia yaitu dengan menggunakan spon.

Lembar Kegiatan 1.1.2

Alat dan Bahan

5. Kaleng bekas

6. Sandal bekas

7. Korek api

8. Spon

Cara Kerja

7. Ambil kaleng bekas.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

98

8. Potong sandal bekas sesuai yang diinginkan.

9. Masukan potongan sandal ke dalam kaleng bekas.

10. Bakar dengan menggunakan korek api.

11. Letakkan spon tepat di atas kaleng bekas (gunakan spon sebagai tutup kaleng).

12. Amati perubahan warna spon.

Spon pada eksperimen di atas diibaratkan sebagai alat pernafasan pada manusia. Spon

yang tadinya bersih kuning setelah terkena asap pembakaran berubah warna menjadi

kehitam-hitaman, hal ini karena asap pembakaran mengandung CO2 sehingga warna spon

menjadi berubah. Begitu pula dengan alat pernafasan pada manusia yang terkena asap

pembakaran secara terus menerus.

F. MetodePembelajaran

Eksperimen

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan

dengan kegiatan pembelajaran

c. Guru memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

99

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

1) Guru meminta siswa mendengarkan penjelasan dari guru apa yang dimaksud

dengan gangguan pernafasan.

2) Guru menjelaskan eksperimen sederhana salah satu penyebab ganguan

pernafasan pada manusia yaitu terkena asap.

3) Siswa diminta untuk melihat langkah-langkah dalam melakukan eksperimen.

4) Siswa diminta mendengarkan penjelasan dari guru bagaimana cara memelihara

organ pada saluran pernapasan manusia.

b. Elaborasi

1) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang macam-macam penyakit

gangguan pernapasan pada manusia.

2) Siswa dibagi menjadi tiga kelompok.

3) Siswa diminta menyiapkan alat dan bahan.

4) Siswa diminta melakukan eksperimen sederhana salah satu penyebab ganguan

pernafasan pada manusia (terkena asap).

c. Konfirmasi

1) Guru memberikan penjelasan mengenai eksperimen penyebab gangguan

pernafasan pada manusia yang sudah dilakukan.

2) Guru memberikan penjelasan tambahan, penguatan dan kesimpulan terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan.

3) Siswa diminta mengerjakan soal yang sudah disediakan guru.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

100

d. Penutup

5) Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari

hari ini.

6) Guru mengomentari hal-hal yang terjadi dalam proses kegiatan belajar hari ini.

7) Guru menutup pelajaran dengan doa bersama.

8) Guru mengucap salam.

H. Media, Alat Pembelajaran, Sumber Belajar

Media dan Alat :

1. Kaleng bekas

2. Sandal bekas

3. Korek api

4. Spon

5. Papan tulis.

Sumber Belajar :

1. Buku Paket Erlangga, SAINS untuk SD/MI Kelas V

2. Buku Sekolah Elektronik IPA Saling Temas SD/MI KELAS V

3. Modul Pegangan Guru IPA untuk SD/MI Kelas V

I. Penilaian

1. Penilaian Tertulis.

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Jumlah Benar Nilai

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

101

1

2

3

Nilai : jumlah benar x 10.

Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!

1. Jika salah satu alat pernapasan mengalami gangguan maka alat pernapasan

akan......

2. Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus adalah......

3. Sesak napas merupakan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh debu dan.......

4. Gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan disebut......

5. Penyakit paru-paru karena bakteri Tuberkolosis disebut......

6. Penyakit yang akibat peradangan pada batang tenggorokan adalah.........

7. Penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinyapembengkakan kelenjar limfe

dapat mengakibatkan penyakit.....

8. Agar udara di dalam rumah tetap segar dan berganti maka harus ada.......udara di

dalam rumah.

9. Jika sedang berkendaraan agar alat pernapasan tidak terkena udara kotor dan

angin, maka kita perlu memakai.....

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

102

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

103

LAMPIRAN VI

Daftar Nilai Siklus II

No L/P Nama Siswa Nilai Keterangan

1 L Fajar Fitriyanto 60 Tidak Tuntas

2 L Ghaulam Ahmad Rosyd 80 Tuntas

3 L Ahmad Al Mawadah 100 Tuntas

4 L Berlian 70 Tuntas

5 P Devia 80 Tuntas

6 P Dwi Mindarsih 90 Tuntas

7 L Edo Kusuma 60 Tidak Tuntas

8 P Erna Yulianti 70 Tuntas

9 L Elgan Jundullah 80 Tuntas

10 P Frida Nabila 90 Tuntas

11 L Khamid Musthofa 90 Tuntas

12 L Susilo 80 Tuntas

13 L Robiet K 90 Tuntas

14 P Salsa Ayu 90 Tuntas

15 L Ghulam Bagus 60 Tidak Tuntas

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

104

16 P Vina Vauza 90 Tuntas

17 P Zdirwaul silma 80 Tuntas

18 L Zaidan Rafi 80 Tuntas

19 P Fikri Hidayati 80 Tuntas

20 L Habib Zawawi 70 Tuntas

21 L M. Ridwan 70 Tuntas

22 L Faisal 80 Tuntas

Jumlah 1740

Rata-rata 79,09

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

105

LAMPIARAN VII

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

SIKLUS II

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka

Pelajaran

1 Memeriksa kemampuan siswa

2 Memberi motivasi awal

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi

yang sebelumnya dengan materi yang

akan disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan

Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

5 Kejelasan artikulasi

6 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

7 Mobilitas posisi mengajar

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

106

Penguasaan Bahan Belajar (materi

pelajaran)

8 Bahan belajar disajikan sesuai langkah-

langkah yang direncanakan di RPP yakni

dengan menerapkan metode eksperimen

9 Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar (materi)

10 Kejelasan dalam memberikan contoh

Kegiatan Belajar Mengajar (proses

pembelajaran)

11 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan atau indikator yang telah

ditetapkan

12 Memilih keterampilan mengatur siswa

saat penerapan metode eksperimen

13 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa

dalam pembelajaran dengan

menggunakan metode eksperimen

14 Melaksanakan proeses pembelajaran

dengan penerapan metode eksperimen

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

107

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

Pemanfaatan Media Pembelajaran

dan Sumber Belajar

16 Menggunakan media secara efektif dan

efisien

17 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

media

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah

diberikan

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

108

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik

secara individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

Jumlah 24 56

Skor Total 78

Kategori Baik

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

109

LAMPIRAN VIII

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

SIKLUS II

Satuan Pendidikan : MI Tegalwaton Kec. Tengaran

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/I

Materi Pokok : Organ tubuh manusia

Pokok Bahasan : Gangguan pada Organ Pernafasan Manusia.

Hari/Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2016

No Nama Siswa Aspek Pengamatan Juml

ah A B C D E F G H

1 Fajar Fitriyanto 4 3 3 2 3 4 3 4 26

2 Ghaulam Ahmad Rosyd 3 4 4 4 3 3 4 4 29

3 Ahmad Al Mawadah 4 4 4 3 3 4 4 4 30

4 Berlian 4 4 4 3 3 3 4 3 28

5 Devia 4 4 4 3 3 4 4 3 29

6 Dwi Mindarsih 4 4 4 4 3 3 3 4 29

7 Edo Kusuma 3 4 3 3 3 3 4 3 26

8 Erna Yulianti 3 4 4 4 3 3 3 3 27

9 Elgan Jundullah 3 3 3 3 4 3 3 4 26

10 Frida Nabila 4 4 3 4 4 4 3 3 29

11 Khamid Musthofa 4 3 3 4 3 4 4 4 29

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

110

12 Susilo 3 3 3 3 4 4 4 4 28

13 Robert K 3 3 4 3 3 4 2 3 25

14 Salsa Ayu 4 4 4 3 4 4 4 3 30

15 Ghulam Bagus 3 3 2 3 4 3 3 4 25

16 Vina Vauza 3 3 3 4 4 4 4 4 29

17 Zdirwaul silma 4 3 4 3 4 4 4 3 29

18 Zaidan Rafi 3 2 3 3 3 4 3 4 25

19 Fikri Hidayati 4 3 3 2 4 3 4 4 27

20 Habib Zawawi 3 2 4 3 3 3 4 3 21

21 M. Ridwan 3 3 4 4 4 3 4 4 29

22 Faisal 3 3 3 4 3 3 3 4 26

Jumlah 76 73 76 72 75 77 78 79 602

Presentasi 85,5

Kualifikasi Sangat baik

1. Aspek pengamatan

Kode Kategori aktivitas Indikator

A Visual Activities Kelancaran dalam mengemukakan ide atau pendapat.

B Oral Activities Kelancaran siswa dalam menjawab pentanyaan.

C Listening Activities Mendengarkan penjelasan guru.

D Writing Activities Keaktifan siswa dalam menulis materi.

E Drawing Actifities Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas.

F Motor Actifities Kemampuan siswa menghimpun hasil diskusi,

bekerjasama dengan anggota kelompoknya.

G Mental Actifities Kekondusifan dan perhatian siswa dalam

pembelajaran dengan metode eksperimen.

H Emosional Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

111

Activities dengan metode eksperimen.

2. Keterangan penelitian

Skor Kriteria Penilaian

4 Aktivitas belajar siswa sangat baik

3 Aktivitas belajar siswa baik

2 Aktivitas belajar siswa cukup baik

1 Aktivitas belajar siswa kurang baik

3. Kriteria penilaian

Tingkat keberhasilan (%) Arti

85 – 100% Sangat Baik (SB)

65 – 84 % Baik (B)

55 – 64 % Cukup (C)

0 – 54 % Kurang (K)

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

112

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

113

LAMPIRAN IX

Gambar IX.1 saat guru menjelaskan langkah-langkah eksperimen.

Gambar IX.2 siswa eksperimen membuat alat peraga.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

114

Gambar IX.3 siswa melakukan eksperimen proses pernafasan.

Gambar IX.4 siswa melakukan eksperimen gangguan pernafasan.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

115

LAMPIRAN X

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

116

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

117

LAMPIRAN XII

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

118

LAMPIRAN XIII

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

119

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

120

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

121

LAMPIRAN XIV

RIWAYAT HIDUP PENULIS

NAMA LENGKAP : ILLAA PURWIKA MAAHDIYYANI

ALAMAT :PENDEM, RT 2 RW 3, ARGOMULYO SALATIGA.

NO.HP : 081578513722

TEMPAT/TGL LAHIR : SALATIGA, 24 FEBRUARI 1994

AGAMA : ISLAM

JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

GOL.DARAH : B

RIWAYAT PENDIDIKAN : SD N LEDOK 01 SALATIGA 2006

: SMP N 1 KARANGRAYUNG 2009

: SMA N 1 KARANGRAYUNG 2012

: IAIN SALATIGA (PGMI) PROSES

PENGALAMAN BEKERJA : - MENGAJAR SENI TARI DI SANGGAR SAKUNTALA

SALATIGA

- SEBAGAI PENGAJAR DI TK KARTIKA IX-25, YAYASAN

KARTIKA JAYA, KOSTRAD.

MOTTO HIDUP : Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang

dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu

yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan (Thomas

A. Edison)

Tidak ada kesuksesan tanpa kesusahpayahan, biarkan setetes

keringat dan air mata mu menjadi kebahagiaan yang mengalir

setelahnya (Illaa Purwika Maahdiyyani)

Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu,

sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan

mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ALAT PERNAFASAN PADA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1239/1/SKRIPSI.pdf · 2017-03-16 · MATERI ALAT PERNAFASAN PADA MANUSIA ... pembelajaran

122

yang baik di dunia ini. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu

tidak akan mendapatkan keberuntungan." (Qs.Al An"am 135).