peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan...

194
PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA MELALUI MEDIA POP-UP BOOK PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KUMPULREJO 02 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: ANIQ AMALIA NIM 115-14-026 PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 26-Nov-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

JENIS MAKANANNYA MELALUI MEDIA POP-UP BOOK

PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KUMPULREJO 02

KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna

Memperoleh Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

ANIQ AMALIA

NIM 115-14-026

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

JENIS MAKANANNYA MELALUI MEDIA POP-UP BOOK

PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KUMPULREJO 02

KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ANIQ AMALIA

NIM 115-14-026

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2018

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

MOTTO

ن دابة ل تمل رزق ها الله ي رزق ها وإياكم ميع العليم وكأين م [٠٦:٩٢]وهو الس

Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus)

rezekinya sendiri. Allahlah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu

dan dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS. Al Ankabut: 60).

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku (Bapak Mahfudz dan Almarhummah Ibuku tercinta Sri

Inchari) sebagai madrasah pertama yang selalu mendukung saya dalam

belajar baik lahir maupun batin, selalu memberikan yang terbaik,

mengorbankan segala-galanya, tak pernah berhenti mendoakan dan selalu

memberi motivasi, menyayangi serta mencurahkan perhatiannya kepada

saya sehingga saya se-semangat ini dalam menyelesaikan studi S1.

Semoga Allah selalu menyayangi kalian, dan semoga kalian selalu dalam

keadaan bahagia meski di tempat yang berbeda;

2. Kedua adikku tercinta M. Sulthan Kautsar dan M. Fawwas Ar rosikhin

yang selalu memberi warna dalam kehidupan saya, membuat saya selalu

semangat dalam menggapai cita-cita karena kelak sayapun menjadi

tulang punggung mereka. Harapan saya adalah selalu ingin menjadi

contoh baik buat kedua adik saya. Semoga kalian menjadi anak yang

sholeh, dan berakhlakul karimah;

3. Terima kasih juga buat budheku Munisah (Bringin) yang membantu

membiayai kuliah saya dari semester 3. Semoga budhe Sah selalu diberi

kesehatan dan rizki yang berlipat-lipat.

4. Kepada keluarga Pendem trimakasih telah menjadi orang-orang baik

yang welcome dengan saya, memperlakukan saya seperti layaknya

keluarga sendiri. Begitu bahagianya saya bisa mengenal kalian. Semoga

silaturahmi ini bisa terjalin selamanya.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

5. Sahabat-sahabat terbaikku (Mbak Dewi Setiawati, Baeti Lina Halimah,

Ulva Dwiana, Sofiatun Ni’mah, Ana Rofiqoh, Asprillia Putri, Ziyadatur

Rofi’ah, Asalia Faizah, Hikmatul Maskuroh, Siti Muzaro’ah, Siti Alfiatun,

Endang Sulistiyowati, Silvia Putriana, Sofi Cimot dan Siti Sholikhatul

Mubarokah) yang selalu memberi semangat dalam hal apapun. Semoga

Allah SWT membalas dengan kebaikan serta kemuliaan.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

KATA PENGANTAR

“Bismillahirrohmanirrohim”

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang. Segala puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan limpahan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi

Macam-Macam Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Melalui Media Pop-Up

Book pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo

Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Sholawat serta salam semoga

senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang

kita nanti-nantikan syafaatnya di hari akhir nanti.

Penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dan

motivasi dari berbagai pihak, maka dari itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga;

3. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga;

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberi bimbingan selama kuliah;

5. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag., M.Si. selaku dosen pembimbing yang selalu

sabar dalam membimbing, memberi saran, motivasi, arahan, serta selalu

meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penyusunan

skripsi ini;

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;

7. Ibu Istiqah Rahayu S.Pd. selaku kepala MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga yang telah memberikan ijin untuk

penelitian.

8. Bapak Martono M.Pd.I. selaku guru kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02

yang telah berkenan bekerjasama dengan penulis sehingga penelitian dapat

berlangsung dengan baik;

9. Kepada teman-teman Tim PPL MI Kumpulrejo 01 yang selalu menggila

bersama (Surya, Gustian, Ulya Defi, Lhaila Yulif, Zulfa Nugrahaini, Nurul

Mutmainah, Rica Risti, Indang Indarwati, Erin, Miftakhussa’adah, dan

Dewi Maghfuroh)

10. Teman-teman Tim KKN posko 8 di Desa Tembelang, Candimolyo,

Magelang (Agus Rohman, Ulin Nuha, Muhammad Hasan, Laeli Dwi,

Erika Wijayanti, Fitriyanti Rahayu, Rima Safitri, dan Anida Nurmayasari).

11. MENWA BATALYON 953K yang memberikan banyak sekali pelajaran

dan pengalaman menantang bagi penulis. Semoga selalu menjadi

organisasi yang dapat diandalkan oleh kampus dalam hal apapun.

Khususnya untuk sahabat Yudha 38 (Isnaini Nailil Farih, Vita Aprillia, Ali

Mustofa, Eko Partono, Agus Sulistiyo, Ayu Widji, Aisyah Zuhdiana, Area

Risky, dan Eri Kurnia). Semoga kita dieratkan dalam doa .

12. Teman-teman PGMI angkatan 2014 yang telah berjuang bersama-sama.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

ABSTRAK

Amalia, Aniq. 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Macam-Macam

Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya Melalui Media Pop-Up

Book Pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Skripsi.

Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Dosen Pembimbing Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag., M.Si.

Kata Kunci: hasil belajar IPA, media pop-up book

Pembelajaran IPA di MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo

Kota Salatiga belum menggunakan berbagai media pembelajaran yang aktif dan

kreatif. Hal ini menyebabkan siswa cenderung pasif dan kurangnya perhatian

siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru terutama materi macam-

macam hewan berdasarkan jenis makanannya. Terbukti dari rendahnya hasil

belajar siswa yang belum mencapai KKM yang ditentukan sekolah 65. Rumusan

masalah penelitian ini adalah apakah penerapan media Pop-Up Book dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi Macam-Macam Hewan Berdasarkan Jenis

Makanannya pada siswa kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019?. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi Macam-Macam

Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya melalui media Pop-Up Book pada siswa

kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan

dalam tiga siklus yaitu Siklus I, Siklus II, dan Siklus III. Masing-masing siklus

terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 28 siswa meliputi

16 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Instrumen penilaian meliputi

pedoman/lembar pengamatan dan soal evaluasi. Metode pengumpulan data yaitu

observasi, tes formatif, dan studi dokumentasi. Data dianalis menggunakan rumus

persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media Pop-Up Book

dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Macam-Macam Hewan Berdasarkan

Jenis Makanannya pada siswa kelas IV di MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019. Peningkatan siswa yang

tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II 25% dan Siklus II ke Siklus III 21,42%.

Ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I 39,29% siswa tuntas belajar dengan

nilai rata-rata 56,07. Pada Siklus II 64,29% siswa tuntas belajar dengan nilai rata-

rata 68,92, dan Siklus III 85,71% siswa tuntas belajar dengan nilai rata-rata 80,17.

Siswa yang belum tuntas belajar pada Siklus III akan diberikan tindakan mandiri

berupa latihan-latihan atau remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga

diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................ i

Halaman Judul ................................................................................................ ii

Lembar Logo IAIN ........................................................................................ iii

Persetujuan Pembimbing ................................................................................ iv

Pernyataan Keaslian Tulisan .......................................................................... v

Pengesahan Kelulusan .................................................................................... vi

Motto ............................................................................................................. vii

Persembahan .................................................................................................. viii

Kata Pengantar ............................................................................................... x

Abstrak ........................................................................................................... xiii

Daftar Isi......................................................................................................... xiv

Daftar Tabel ................................................................................................... xvii

Daftar Gambar ................................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ............................... 8

F. Metode Penelitian .......................................................................... 9

G. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 14

H. Instrumen Penelitian ...................................................................... 15

I. Analisis Data ................................................................................. 16

J. Sistematika Penulisan .................................................................... 16

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ..................................................................................... 18

1. Hakikat Belajar .......................................................................... 18

2. Hakikat Hasil Belajar ................................................................ 32

3. Hakikat IPA ............................................................................... 37

4. Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya .................................... 40

5. Media Pop-Up Book .................................................................. 49

B. Kajian Pustaka ................................................................................. 56

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Ma’arif Kumpulrejo 02 .................................... 61

B. Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 68

1. Deskripsi Siklus I ......................................................................... 68

2. Deskripsi Siklus II ..................................................................... 75

3. Deskripsi Siklus III .................................................................... 82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus ................................................................. 88

B. Deskripsi Pra Siklus ......................................................................... 88

1. Deskripsi Data Siklus I .............................................................. 90

2. Deskripsi Data Siklus II ............................................................. 87

3. Deskripsi Data Siklus III ........................................................... 89

C. Pembahasan ...................................................................................... 96

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 102

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

B. Saran ............................................................................................ 102

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 105

LAMPIRAN ................................................................................................. 106

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Batas Wilayah Desa Ngronggo ...................................................... 62

Tabel 3.2. Identitas Sekolah ............................................................................ 63

Tabel 3.3. Daftar Fasilitas dan Prasarana MI Kumpulrejo 02 ......................... 63

Tabel 3.4. Daftar Guru dan Staf MI Kumpulrejo 02 ....................................... 64

Tabel 3.5. Profil Guru dan Karyawan MI Ma’arif Kumpulrejo 01 ................. 65

Tabel 3.6. Daftar Siswa Kelas IV MI Al Ma’arif Kumpulrejo 02 .................. 67

Tabel 3.7. Jadwal Pelaksanaan PTK ............................................................... 68

Tabel 4.1. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ................................... 88

Tabel 4.2. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ....................................... 90

Tabel 4.3. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ..................................... 93

Tabel 4.4. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus III .................................... 95

Tabel 4.5. Hasil Rekapitulasi Nilai Siklus I - Siklus III .................................. 97

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Bagan Rancangan PTK ................................................................ 12

Gambar 2.1. Golongan Hewan Herbivora ......................................................... 46

Gambar 2.2. Golongan Hewan Karnivora ....................................................... 47

Gambar 2.3. Golongan Hewan Omnivora ....................................................... 49

Gambar 3.1. Peta Dusun Ngronggo ................................................................ 61

Gambar 4.1. Grafik Prestasi Hasil Belajar ..................................................... 98

Gambar 4.2. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................................ 99

Gambar 4.3. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus II .......................................... 99

Gambar 4.4. Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus III ......................................... 100

Gambar 4.5. Rekapitulasi Hasil Belajar dengan Diagram Garis ..................... 100

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, Pasal 1 ayat 1 disebutkan bahawa “Pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa

dan negara”. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa

pendidikan merupakan proses pembelajaran yang diarahkan kepada

perkembangan peserta didik (Jufri, 2017: 51).

Pembelajaran adalah kata yang paling tepat untuk mengartikan

instruction, yaitu bagaimana mengelola agar tindakan belajar pada seseorang

atau sejumlah orang secara efektif dan efisien. Pembelajaran merupakan

perpaduan dari dua aktivitas yaitu belajar dan mengajar. Belajar berarti suatu

aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk

memperoleh suatu konsep atau pemahaman, sehingga memungkinkan

seseorang terjadinya perubahan ke perilaku yang lebih baik, sedangkan

mengajar adalah suatu aktivitas membimbing seseorang untuk mendapatkan,

mengubah atau mengembangkan keterampilan, sikap, cita-cita, pengetahuan,

dan penghargaan. Proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas erat

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

kaitannya dengan guru, siswa, kurikulum, dan sarana prasarana Howard (dalam

Susanto, 2013: 20).

Mata pelajaran yang diajarakan pada jenjang Sekolah Dasar (SD) atau

Madrasah Ibtidaiyah (MI) salah satunya adalah mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA). Ilmu Pengetahuan Alam memegang peranan penting

dalam kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena kehidupan sangat

tergantung dari alam. Pendidikan IPA merupakan salah satu mata pelajaran di

sekolah yang cukup memegang peran penting dalam pembentukkan karakter

siswa yang berkualitas, karena ilmu pengetahuan alam merupakan sarana

berpikir untuk mengkaji segala sesuatu yang dapat terjadi dalam pengalaman

hidup seorang siswa dikehidupannya sehari-hari, untuk itu perlu adanya

peningkatan kualitas pendidik di bidang sains. Salah satu hal yang harus

diperhatikan adalah peningkatan hasil belajar IPA siswa di sekolah.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada Selasa 3 April 2018

dengan guru kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota

Salatiga (Bapak Martono M.Pd.I) menegaskan bahwa masalah pembelajaran

IPA materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya belum dapat

sepenuhnya dipahami siswa, siswa masih sulit membedakan antara hewan yang

tergolong dalam jenis omnivora, herbivora, maupun karnivora. Pembelajaran

IPA di MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga hanya

bersifat teacher centered di mana guru hanya menjelaskan suatu konsep materi

dan siswa diberi latihan lewat lembar kerja siswa. Kegiatan pembelajaran

seperti ini menyebabkan siswa pasif dan kurang kreatif dalam pembelajaran.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Media pembelajaran hanya tertulis dalam rencana pelaksanaan pembelajaran,

tanpa adanya tindakkan lanjut. Hal ini terbukti bahwa keberadaan media

pembelajaran yang terdapat di MI tersebut hanya sebatas pajangan yang penuh

debu. Pembelajaran secara konvesional tanpa didukung dengan suatu media

membuat siswa menjadi pasif dan hasil belajar siswa rendah pada mata

pelajaran IPA materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya.

Data menunjukkan 28 siswa hanya 4 siswa (14,29%) yang dapat mencapai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 50,89 dengan nilai

KKM mata pelajaran IPA di MI Ma’arif Kumpulrejo 02 adalah 65.

Berdasarkan permasalahan di atas setiap guru dapat menerapkan cara

untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik di antaranya dengan

menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran sebagai alat bantu

proses belajar mengajar dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,

perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan pembelajaran sehingga

dapat mendorong terjadinya proses belajar yang lebih baik. Media

pembelajaran dapat memudahkan seorang guru dalam melakukan proses

pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA, materi macam-macam hewan

berdasarkan jenis makanannya. Peneliti mengambil mata pelajaran ini karena

materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya merupakan mata

pelajaran yang dianggap peneliti memungkinkan untuk diadakan inovasi

pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang sesuai diharapkan dapat

membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran

IPA materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Media menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memudahkan serta

mewujudkan tercapainya pemahaman materi kepada siswa sehingga seorang

guru diharapkan mampu menggunakan media untuk menciptakan suasana

pembelajaran efektif, kreatif, dan menyenangkan. Media dalam proses belajar

mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis atau elektronis

untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau

verbal (Hasnida, 2015: 33). Media yang dapat digunakan untuk meningkatkan

hasil belajar IPA salah satunya adalah dengan media Pop-Up Book,

sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Alifah Amri Mirfaqoh (2016)

dengan judul Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Fotosintesis dengan

Media Pop-Up Book pada Siswa Kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo

Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa penggunaan media Pop-Up Book dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA.

Pop-Up Book dipilih sebagai alternatif media yang dikembangkan karena

Pop-Up Book merupakan salah satu bidang kreatif dari paper engineering yang

kini semakin digemari dan sedang berkembang di Indonesia. Pop-Up Book

sudah banyak beredar di pasaran, akan tetapi masih didominasi karya/produk

luar negeri, sedangkan buku lokal masih sangat terbatas. Pop-Up Book karya

anak negeri sejauh ini lebih mendominasi kegiatan di kalangan komunitas

(workshop) atau kebutuhan acara tertentu, misalnya karya Pop-Up Book untuk

buku tahunan sekolah, kartu ucapan, dan undangan. Pop-Up Book yang

berisikan tema pembelajaran masih jarang ditemukan. Pop-Up Book diawali

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

dengan adanya movable book (buku bergerak) dan flip the flap (susunan kertas

bertumpuk) di Eropa. Kehadiran Pop-Up Book lebih diminati oleh masyarakat

karena Pop-Up Book lebih memiliki dimensi dibandingkan dengan movable

book dan flip the flap. Pop-Up Book lebih mudah diingat, karena selain

memiliki dimensi, Pop-Up Book juga dikenal lebih memiliki efek mengejutkan

yang dihasilkan pada saat Pop-Up Book digunakan (Mirfaqoh, 2016: 6).

Penelitian ini bermaksud mengaplikasikan pembelajaran materi macam-

macam hewan berdasarkan jenis makanannya dengan menggunakan media

Pop-Up Book agar siswa menjadi lebih tertarik mempelajari mata pelajaran

IPA. Pemilihan media Pop-Up Book selain sesuai dengan kondisi siswa, juga

dinilai lebih menarik dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya

menggunakan lembaran buku siswa. Penggunaan media Pop-Up Book dapat

memotivasi siswa dalam memahami isi materi pembelajaran karena pada

media Pop-Up Book terdapat ilustrasi cerita bergambar yang terlihat lebih

menarik dan apabila media digunakan dapat memberikan kejutan-kejutan pada

setiap halamannya sehingga dapat meningkatkan daya imajinasi anak dalam

memahami isi materi buku tersebut.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian tindakan yang

dilaksanakan di dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung. Penelitian

Tindakan Kelas dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki atau

meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas berfokus pada

kelas atau pada proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas (Warso, 2017:

6-8). Berdasar latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan PTK

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI MACAM-

MACAM HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA DENGAN

MEDIA POP-UP BOOK PADA SISWA KELAS IV MI MA’ARIF

KUMPULREJO 02 KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019”.

B. Rumusan Masalah

Apakah media Pop-Up Book dapat meningkatkan hasil belajar IPA

materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas

IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi

macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya dengan media Pop-Up

Book pada siswa kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo

Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Hasil penelitian ini dapat memberikan khasanah keilmuan untuk

perkembangan kemajuan dalam bidang pendidikan, terutama dapat

mengembangkan khasanah ilmu tentang peningkatan hasil belajar IPA

materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya dengan

menggunakan media Pop-Up Book; dan

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

b. Hasil penelitian dapat menambah wawasan dalam bidang penelitian

tentang PTK.

2. Manfaat Praksis

Penelitian ini dapat memberikan manfaat praksis bagi siswa, guru,

dan sekolah.

a. Manfaat bagi Siswa

1) Siswa dapat meningkatkan minat dan pemahamannya dalam belajar

IPA melalui media Pop-Up Book;

2) Siswa dapat meningkatkan keaktifannya dalam mengerjakan tugas,

baik secara individu maupun kelompok dari media Pop-Up Book yang

diberikan;

3) Siswa dapat melatih keberaniannya dalam mengemukakan pendapat,

ide, pertanyaan, dan saran di depan teman-temannya dengan

menggunakan Pop-Up Book; dan

4) Siswa dapat meningkatkan hasil belajar khususnya mata pelajaran IPA

materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya dengan

menggunakan media Pop-Up Book.

b. Manfaat bagi Guru

1) Guru dapat memperoleh gambaran praksis tentang peningkatan hasil

belajar IPA materi macam-macam hewan berdasarkan jenis

makanannya dengan menggunakan media Pop-Up Book;

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

2) Guru dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pengajaran

IPA materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya

dengan menggunakan media Pop-Up Book; dan

3) Guru dapat memberikan informasi baru bagaimana cara mengatasi

permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran IPA materi

macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya dengan

menggunakan media Pop-Up Book.

c. Manfaat bagi Sekolah

1) Sekolah mendapatkan sumbangan pemikiran dalam meningkatkan

kualitas pembelajaran IPA dengan menggunakan media Pop-Up Book

pada materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya;

2) Sekolah dapat meningkatkan kualitas madrasah tersebut melalui

pengembangan media pembelajaran yang tepat sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi lain yang diajarkan;

dan

3) Sekolah dapat menerapkan penggunaan PTK untuk memperbaiki

proses pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran lain.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah jika media Pop-Up

Book diterapkan dengan baik dapat meningkatkan hasil belajar mata

pelajaran IPA materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

pada siswa kelas IV di MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo

Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan merupakan tolok ukur tingkat ketercapaian dari

tindakan yang diberikan (Daryanto, 2011: 83). Penerapan media

pembelajaran Pop-Up Book ini dikatakan efektif apabila indikator yang

diharapkan tercapai. Indikator ketuntasan siswa adalah sebagai berikut:

a. Secara Individu

Siswa dapat mencapai skor ≥ 65 pada mata pelajaran IPA materi macam-

macam hewan berdasarkan jenis makanannya pada Siswa Kelas IV di MI

Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019.

b. Secara Klasikal

Siklus akan berhenti apabila ≥ 85% dari total siswa dalam satu kelas

mendapat nilai ≥ 65 pada mata pelajaran IPA materi macam-macam

hewan berdasarkan jenis makanannya pada Siswa Kelas IV di MI

Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun

Pelajaran 2018/2019.

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang peneliti ambil adalah PTK. Penelitian

Tindakan Kelas adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap

kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

secara bersamaan (Suyadi, 2014: 18). Alasan utama pemilihan rancangan

PTK dikarenakan peneliti dapat secara langsung terlibat dalam proses

penelitian.

Penelitian Tindakan Kelas termasuk dalam kegiatan ilmiah, karena

dalam PTK selain peneliti melakukan aksi secara sistematis juga

mengumpulkan data, menganalisis data, dan akhirnya menarik kesimpulan

sehingga dalam PTK kebenaran yang ditemukan merupakan kebenaran yang

bersifat ilmiah.

Tim pelatih proyek Pendidikan Guru Sekolah Menengah atau PGSM

(Warso, 2017: 101-102) mengemukakan bahwa PTK adalah suatu bentuk

kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk

meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan dalam melaksanakan

tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang

dilakukan itu, serta memperbaiki praktik pembelajaran.

Arikunto, dkk (2014: 2-3) menjelaskan bahwa PTK merupakan suatu

upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok siswa dengan

memberikan sebuah tindakan (treatment) yang sengaja dimunculkan.

Tindakan tersebut dilakukan oleh guru bersama-sama dengan siswa di

bawah bimbingan dan arahan guru, dengan maksud untuk memperbaiki dan

meningkatkan kualitas pembelajaran. Penerapan PTK dalam penelitian ini

didasarkan pada temuan masalah pembelajaran yaitu tingkat hasil belajar

siswa terhadap mata pelajaran IPA materi macam-macam hewan

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

berdasarkan jenis makanannya masih rendah dan ada keinginan guru untuk

memperbaiki tingkat hasil belajar siswa melalui PTK.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo

02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga tahun pelajaran 2018/2019. Alasan

mengambil subjek kelas IV dikarenakan media ini tepat digunakan pada

materi pelajaran tersebut serta merupakan saran bagi peneliti, yang perlu

diadakan inovasi pembelajaran. Peneliti mengambil penelitian di MI Ma’arif

Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga karena menurut

peneliti sistem pembelajaran yang terdapat di sekolah masih kurang inovatif

dan masih bersifat konvensional dengan hasil belajar yang masih rendah.

3. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian dalam PTK perlu dibahas secara tersendiri

mengingat setiap langkah dalam penyusunan proposal PTK sering didahului

dengan berbagai hal yang harus dipersiapkan secara cukup teliti. Empat

langkah dalam melakukan PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Berikut ini adalah gambaran keempat langkah

dalam PTK yang dikemukakan oleh Arikunto (dalam Suyadi, 2014: 50)

sebagaimana tampak pada Gambar 1.1

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Gambar Siklus PTK

(Sumber: Suyadi, 2014: 50)

a. Perencanaan

Perencanaan (planning) merupakan langkah pertama yang

dilakukan dalam melakukan penelitian. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1) Peneliti menyiapkan materi ajar tentang macam-macam hewan

berdasarkan jenis makanannya;

2) Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi

macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya dengan

menggunakan media Pop-Up Book;

3) Peneliti menyiapkan lembar soal materi macam-macam hewan

berdasarkan jenis makanannya untuk mengetahui hasil belajar siswa;

4) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran;

Siklus ke-I

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Perencanaan

Siklus Ke-II

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

?

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

5) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran lembar observasi

kegiatan siswa tentang proses pembelajaran menggunakan media Pop-

Up Book; dan

6) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran lembar observasi

kegiatan guru tentang penggunaan media pembelajaran Pop-Up Book.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan (acting) adalah menerapkan media pembelajaran Pop-

Up Book yang telah direncanakan, dengan melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan desain pembelajaran. Pelaksanaan tindakan terdapat tiga

kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

c. Pengamatan

Pengamatan (observasing) yaitu mengamati semua peristiwa

selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Pengamatan terfokus pada

kegiatan siswa yaitu melihat dengan seksama, mendengar dengan penuh

konsentrasi yang akan mendorong rasa keingin tahuan siswa tentang

materi yang disampaikan.

d. Refleksi

Refleksi (reflecting) dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan

sejauh mana tingkat perubahan perilaku siswa sebelum dan sesudah

dilakukannya pembelajaran menggunakan media Pop-Up Book. Refleksi

dapat digunakan untuk memperbaiki tindakan pada Siklus II dan

seterusnya.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

G. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam PTK ini adalah menggunakan metode

observasi, tes formatif, dan studi dokumentasi.

a. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Arikunto,

dkk, 2017: 221). Observasi ini digunakan peneliti untuk mengamati data-

data yang berhubungan dengan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan media Pop-Up Book pada materi

macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya.

b. Tes Formatif

Muchtar Bukhori (dalam Arikunto, 2016: 46) mengatakan tes ialah

suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-

hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid. Tujuan

dari PTK ini dengan menggunakan metode pengumpulan data tes yaitu

untuk mendapatkan data peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa

setelah menerapkan pelajaran IPA materi macam-macam hewan

berdasarkan jenis makanannya dengan menggunakan media Pop-Up Book

dengan melakukan evaluasi setelah pembelajaran selesai di setiap siklus

(Siklus 1, 2, dan 3) supaya dapat mengukur kemampuan dan pemahaman

siswa dalam pelajaran.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

c. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi digunakan untuk mencari data-data mengenai

variabel yang berupa catatan, transkip buku, dan sebagainya. Metode ini

digunakan untuk mendapatkan gambaran umum sekolah, keadaan guru,

maupun keadaan siswa (Mulyasa, 2011: 69).

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian secara etimologi dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia berarti alat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu atau sebagai

sarana penelitian berupa seperangkat tes untuk memperoleh data. Secara

terminologi instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti dalam

mengumpulkan data (Tim Penyusun kamus pusat bahasa, kamus bahasa

Indonesia, 2008). Instrumen yang digunakan peneliti dalam PTK ini adalah:

1. Pedoman/lembar pengamatan

Pedoman atau lembar pengamatan digunakan untuk mengamati

kegiatan secara langsung yang sedang dilakukan siswa dalam proses

pembelajaran IPA materi macam-macam hewan berdasarkan jenis

makanannya di kelas IV. Hasil observasi ini berupa catatan lapangan yang

mendeskripsikan proses kegiatan pembelajaran yang meliputi antusias

peserta didik dengan menggunakan media Pop-Up Book.

2. Soal evaluasi

Evaluasi yang digunakan yaitu tes tertulis untuk mendapatkan data

yang berupa nilai yang menggambarkan hasil pencapaian target kompetisi

setelah mengikuti proses pembelajaran. Tes tertulis ini terdiri dari soal

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

pilihan ganda dan essay materi macam-macam hewan berdasarkan jenis

makanannya sesuai dengan masing-masing siklus.

I. Analisis Data

Analisis data dilakukan pada setiap siklusnya dengan cara memberikan

soal tes formatif pada setiap akhir pembelajaran. Data yang terkumpul pada

setiap Siklus dianalisis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

Hipotesis hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik untuk

menghitung ketuntasan klasikal dengan menggunakan rumus persentase:

P =

× 100% (Daryanto, 2011: 192)

Ket:

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

J. Sistematika Penulisan

Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan sistematika sebagai

berikut ini:

Bagian awal skripsi memuat tentang halaman judul, lembar logo IAIN,

persetujuan pembimbing, pernyataan keaslian tulisan dan kesediaan

dipublikasikan, pengesahan kelulusan, motto dan persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar. Bagian ini secara

keseluruhan memuat lima bab penting, dengan uraian sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan. Memuat tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan dan indikator

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

keberhasilan, metode penelitian, metode pengumpulan data, instrumen

penelitian, analisis data, dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori. Memuat tentang kajian teori dan kajian pustaka.

BAB III Pelaksanaan Penelitian. Memuat tentang gambaran umum MI

Ma’arif Kumpulrejo 02 dan pelaksanaan penelitian secara rinci mulai dari

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Memuat tentang deskripsi

hasil penelitian per siklus dan pembahasan.

BAB V Simpulan dan Penutup. Pada bab ini memuat tentang simpulan

dan saran.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan aktivitas yang sangat penting bagi

perkembangan individu. Belajar terjadi setiap saat dalam diri siswa, di

manapun, dan kapanpun proses belajar dapat terjadi. Belajar tidak hanya

terjadi di bangku sekolah dan tidak hanya terjadi ketika siswa

berinteraksi dengan guru, tidak hanya terjadi ketika siswa belajar

membaca, menulis, dan berhitung. Belajar bisa terjadi dalam semua

aspek kehidupan (Sriyanti, 2013: 15-16). Gagne (dalam Susanto, 2013:

11) mendefinisikan belajar adalah suatu proses berubahnya perilaku

individu sebagai akibat dari pengalaman. Belajar dan mengajar

merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan. Dua konsep ini

menjadi terpadu dalam satu kegiatan dengan adanya interaksi antara guru

dengan siswa dan siswa dengan siswa pada saat pembelajaran

berlangsung. Segala sesuatu yang dipelajari oleh manusia dapat dibagi

menjadi lima kategori, yaitu keterampilan motorik, informasi verbal,

kemampuan intelektual, strategi kognitif, dan sikap.

1) Keterampilan Motorik (motoric skill)

Keterampilan motorik adalah keterampilan yang diperlihatkan

dari berbagai gerakan badan yang terkoordinasi, terorganisasi, dan

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

terpadu. Keterampilan motorik merupakan suatu keterampilan yang

tinggi dalam arti perbuatan yang dimiliki siswa secara spesifik, lancar,

dan efisien.

Keterampilan motorik dalam kehidupan manusia sangat

memegang peranan yang pokok. Seorang anak kecil harus menguasai

berbagai keterampilan motorik, seperti mengenakan pakaian sendiri,

berlatih menggunakan alat-alat makan, mengucapkan bunyi-bunyi

yang berarti, sehingga dapat berkomunikasi dengan orang-orang

disekitarnya dengan baik.

Siswa pada waktu masuk di SD/MI, memperoleh keterampilan-

keterampilan baru seperti memegang alat tulis dengan baik dan

membuat gambar-gambar sesuai imajinasinya. Keterampilan-

keterampilan ini menjadi bekal dalam perkembangan kognitifnya.

2) Informasi Verbal

Informasi verbal adalah hasil data yang diperoleh, diolah, dan

disampaikan secara lisan maupun tulisan kepada penerimanya.

Penerima menyimak melalui indra pendengaran dan pengelihatan

untuk dapat memahami informasi yang diterima, sehingga bisa

disimpulkan bahwa informasi verbal berbentuk uraian, penjelasan atau

ulasan. Informasi verbal sering digunakan untuk banyak kalangan

dalam menyerap informasi karena lebih mudah dipahami dan dicerna.

Informasi verbal sangat dipengaruhi oleh kemampuan otak atau

intelegensi seseorang, misalnya seseorang dapat memahami sesuatu

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

dengan berbicara, menulis, dan menggambar berupa simbol yang

tampak (verbal).

3) Kemampuan Intelektual

Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang dibutuhkan

untuk melakukan berbagai aktivitas mental, berpikir, menalar, dan

memecahkan masalah. Masyarakat menilai bahwa kemampuan

intelektual siswa dapat dilihat dari kecerdasan dan nilai hasil belajar

yang tinggi. Siswa yang cerdas lebih mungkin menjadi pemimpin

dalam suatu kelompok.

Kemampuan intelektual merupakan potensi bawaan. Hasil

penelitian Wellman terhadap 50 kasus (Sunarto, 2002: 107)

menunjukkan bahwa kemampuan intelektual juga dipengaruhi oleh

kualitas lingkungan. Berkaitan dengan bidang akademik di sekolah,

siswa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi atau IQ nya tinggi

diprediksi akan memiliki prestasi belajar yang tinggi.

4) Strategi Kognitif

Strategi kognitif merupakan kemampuan internal yang

terorganisasi untuk membantu siswa dalam proses belajar, proses

berfikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Strategi

kognitif ini sebagai organisasi keterampilan yang internal (internal

organized skill) yang sangat diperlukan untuk belajar mengingat dan

berpikir.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

5) Sikap (atttude)

Sikap adalah pernyataan evaluasi terhadap objek, orang, atau

peristiwa. Sikap mempunyai tiga komponen yaitu kesadaran,

perasaan, dan perilaku. Sikap tidak dapat dilihat langsung tetapi hanya

dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap

secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap

stimulus tertentu.

Sikap merupakan faktor penting dalam belajar, karena tanpa

kemampuan sikap belajar tidak akan berhasil dengan baik (Susanto,

2013: 1-2). Sikap siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh perasaan

senang atau tidak senang terhadap tampilan guru, pelajaran, atau

lingkungan sekitarnya. Mengantisipasi sikap siswa dalam belajar, guru

sebaiknya berusaha untuk menjadi guru yang profesional dan

bertanggung jawab terhadap profesinya.

Nasution (2000: 34-35) berpendapat bahwa belajar sangat

kompleks sehingga tidak dapat dikatakan dengan pasti apakah

sebenarnya belajar tersebut. Definisi belajar bergantung pada teori

belajar yang dianut sebagaimana dapat dijelaskan di bawah ini:

a. Belajar adalah perubahan-perubahan fisiologis yang tidak dapat

dibuktikan atau disangkal kebenarannya, tetapi yang nyata ialah

bahwa perubahan terjadi pada salah satu bagian dari organisme.

b. Belajar adalah penambahan pengetahuan. Definisi ini dalam praktik

sangat banyak dianut di sekolah di mana guru-guru berusaha

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

memberikan ilmu sebanyak mungkin dan siswa giat untuk

mengumpulkannya.

c. Belajar sebagai perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan.

Belajar membawa sesuatu perubahan pada individu yang belajar.

Perubahan itu tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan melainkan

juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian,

penghargaan, minat, penyesuaian diri siswa. Siswa pembelajar tidak

hanya menambah pengetahuannya, akan tetapi dapat pula

menerapkannnya secara fungsional dalam situasi-situasi hidupnya.

Berdasarkan pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa belajar

adalah suatu proses yang dapat terjadi di manapun dan dilakukan secara

bertahap untuk memperoleh pengetahuan, dan memperbaiki perilaku

yang didapat dari pengalaman sehingga terjadinya perubahan fisiologis.

b. Ciri-ciri Belajar

Baharuddin dan Wahyuni (2008: 15-16) berpendapat ciri-ciri

belajar antara lain dari perubahan tingkah laku yaitu perubahan tingkah

laku terjadi secara bertahap, perubahan tingkah laku bersifat relatif

permanen, perubahan tingkah laku bersifat potensial, perubahan tingkah

laku berasal dari latihan dan pengalaman.

1) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku dari tidak

tahu menjadi tahu, dan dari tidak terampil menjadi terampil;

2) Perubahan perilaku relatif permanen, yaitu bahwa perubahan tingkah

laku yang terjadi dalam waktu tertentu akan tetap atau tidak berubah-

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

ubah. Perubahan tingkah laku tersebut tidak akan terpancang seumur

hidup;

3) Perubahan tingkah laku tidak dapat diamati pada saat proses belajar

sedang berlangsung, dan perubahan tingkah laku tersebut bersifat

potensial;

4) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman; dan

5) Pengalaman atau latihan dapat memberi penguatan yang akan

memberikan semangat atau dorongan untuk mengubah tingkah laku.

Djamarah (2002: 15-16) berpendapat bahwa ciri-ciri belajar adalah

perubahan terjadi secara sadar, perubahan belajar bersifat fungsional,

perubahan belajar bersifat positif dan aktif, perubahan belajar bukan

bersifat sementara, perubahan menyangkup seluruh aspek tingkah laku.

1) Perubahan Terjadi secara Sadar

Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan atau

sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu

perubahan dalam dirinya;

2) Perubahan Belajar Bersifat Fungsional

Hasil belajar yang terjadi dalam perubahan diri individu

berlangsung terus-menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang

terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna

bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya;

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

3) Perubahan Belajar Bersifat Positif dan Aktif

Perubahan belajar bertujuan untuk memperoleh sesuatu yang

lebih baik dari sebelumnya. Siswa apabila semakin banyak belajar,

maka semakin banyak pula perubahan yang diperoleh;

4) Perubahan Belajar Bukan Bersifat Sementara

Perubahan bersifat sementara yang terjadi hanya untuk beberapa

saat saja seperti berkeringat, keluar air mata, menangis dan

sebagainya. Perubahan terjadi karena proses belajar bersifat menetap

atau permanen; dan

5) Perubahan Mencakup Seluruh Aspek Tingkah Laku

Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses

belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku jika seseorang

belajar sesuatu sebagai hasil ia akan mengalami perubahan tingkah

laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan, dan

pengetahuan.

Berdasarkan pendapat di atas penulis menyimpulkan ciri-ciri dari

belajar dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku individu yang

berproses dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak terampil menjadi

terampil yang diperoleh dari hasil pelatihan atau pengalaman, perubahan

terjadi secara sadar, serta perubahan bersifat positif dan permanen.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

c. Tujuan Belajar

Sardiman (2009: 26-28) berpendapat bahwa tujuan belajar secara

umum ada tiga jenis, yaitu untuk mendapatkan pengetahuan, penanaman

konsep dan keterampilan, serta pembentukan sikap.

1) Mendapatkan Pengetahuan

Tujuan belajar pertama adalah untuk mendapatkan pengetahuan,

hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pemilik pengetahuan dan

kemampuan berpikir sebagai hal yang tidak dapat dipisahkan. Siswa

tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan

pengetahuan, sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya

pengetahuan.

2) Penanaman Konsep dan Keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep juga memerlukan

suatu keterampilan yang bersifat jasmani maupun rohani.

Keterampilan jasmani adalah keterampilan-keterampilan yang dapat

dilihat, diamati, sehingga akan menitikberatkan pada keterampilan

gerak atau penampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang

belajar, sedangkan keterampilan rohani lebih rumit karena tidak selalu

berurusan dengan masalah-masalah keterampilan yang dapat dilihat

bagaimana ujung pangkalnya, tetapi lebih abstrak, menyangkut

persoalan-persoalan penghayatan, dan keterampilan berpikir serta

kreativitas untuk menyelesaikan dan merumuskan suatu masalah atau

konsep.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

3) Pembentukan Sikap

Pembentukan sikap akan menumbuhkan mental siswa, perilaku,

dan pribadi siswa, maka guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam

pendekatannya. Guru membutuhkan kecakapan dalam mengarahkan

motivasi dan berpikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu

sendiri sebagai contoh. Pembentukan sikap mental dan perilaku siswa

tidak akan terlepas dari soal penanaman nilai-nilai. Guru bukan hanya

sekedar pengajar, tetapi betul-betul sebagai pendidik yang akan

memindahkan nilai-nilai itu kepada siswanya.

Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan

bahwa siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi

pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang baru, yang diharapkan

tercapai oleh siswa setelah berlangsungnya proses belajar. Tujuan belajar

merupakan cara yang akurat untuk menentukan hasil pembelajaran

(Hamalik, 2008: 73-75).

Hamalik (2008: 73-75) berpendapat bahwa tujuan belajar terdiri

dari tiga komponen, yaitu tingkah laku terminal, kondisi-kondisi tes, dan

ukuran-ukuran perilaku komponen.

1) Tingkah laku terminal adalah komponen tujuan belajar yang

menentukan tingkah laku siswa setelah belajar.

2) Kondisi-kondisi tes tujuan belajar menentukan situasi yang mana

siswa dituntut untuk mempertunjukkan tingkah laku teriminal.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

3) Ukuran-ukuran perilaku komponen ini merupakan suatu pernyataan

tentang ukuran yang digunakan untuk membuat pertimbangan

mengenai perilaku siswa. Suatu ukuran menentukan tingkat minimal

perilaku yang dapat diterima sebagai bukti, bahwa siswa telah

mencapai tujuan, misalnya: siswa dapat memecahkan suatu masalah

dalam waktu 10 menit. Ukuran-ukuran perilaku tersebut dirumuskan

dalam bentuk tingkah laku yang harus dikerjakan sebagai lambang

tertentu, atau ketepatan tingkah laku, atau jumlah kesalahan, atau

kedapatan melakukan tindakan, atau kesesuaian dengan teori

tertentu.

Berdasarkan pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa tujuan

dari belajar adalah untuk menentukan pembentukan sikap tingkah laku

siswa setelah belajar dan menanamkan konsep keterampilan.

d. Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip ilmu belajar menurut ilmu jiwa Gestalt (dalam Nasution,

2000: 43) meliputi:

1) Manusia bereaksi terhadap lingkungan secara keseluruhan, tidak

hanya secara intelektual, tetapi juga secara fisik, emosional, dan

sosial;

2) Belajar adalah penyesuaian diri dengan lingkungan;

3) Manusia berkembang sebagai keseluruhan dari fetus atau bayi dalam

kandungan sampai dewasa;

4) Belajar adalah perkembangan ke arah diferensial yang lebih luas;

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

5) Belajar hanya berhasil bila tercapai kematangan untuk memperoleh

insight;

6) Belajar tidak mungkin tanpa kemauan untuk belajar. Motivasi

memberi dorongan yang menggerakkan seluruh organisme;

7) Belajar akan berhasil jika terdapat tujuan yang mengandung arti bagi

individu; dan

8) Proses belajar siswa senantiasa merupakan suatu organisme yang

aktif.

Nasution (2000: 46) berpendapat bahwa prinsip-prinsip belajar meliputi:

1) Siswa harus mempunyai tujuan;

2) Tujuan timbul dari hidupnya dan bukan karena dipaksakan oleh

orang lain;

3) Siswa harus bersedia mengalami bermacam-macam kesukaran dan

berusaha dengan tekun untuk mencapai tujuan;

4) Belajar dapat dibuktikan dengan adanya perubahan tingkah laku;

5) Siswa memiliki minat yang besar dalam bidang studi;

6) Belajar akan berhasil dengan jalan berbuat dan melakukan (learning

by doing);

7) Siswa belajar sebagai keseluruhan, tidak hanya secara intelektual

tetapi secara sosial, emosional, dan etis;

8) Siswa memerlukan bantuan dan bimbingan dari guru dalam hal

belajar;

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

9) Diperlukan insight untuk belajar karena semua yang dipelajari harus

benar-benar dipahami;

10) Belajar bukan mengejar satu tujuan, tetapi juga mengejar tujuan-

tujuan lain;

11) Usaha belajar akan memberi sukses yang menyenangkan;

12) Ulangan dan latihan perlu didahului oleh pemahaman; dan

13) Siswa harus memiliki kemauan dan hasrat untuk belajar.

Baharuddin dan Wahyuni (2008: 16) menjelaskan prinsip-prinsip

belajar sebagai berikut:

1) Siswa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya;

2) Siswa dapat belajar dengan baik apabila mendapat penguatan

langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama proses belajar;

3) Siswa dalam proses belajar akan menjadi lebih berarti apabila siswa

menguasai setiap langkah pembelajaran;

4) Motivasi belajar siswa akan lebih meningkat apabila siswa diberi

tanggung jawab dan kepercayaan penuh atas belajarnya.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas penulis menyimpulkan

bahwa prinsip belajar adalah siswa belajar bereaksi terhadap lingkungan

secara keseluruhan, siswa harus mempunyai tujuan, belajar

mengembangkan ke arah yang lebih luas, belajar didasari motivasi yang

tinggi, dan belajar dapat dibuktikan dengan adanya perbaikan tingkah

laku.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

e. Faktor-faktor Pengaruh Belajar

Faktor-faktor yang memengaruhi belajar menurut Rusyan, dkk

(1989: 23-24) adalah sebagai berikut:

1) Siswa harus melakukan banyak kegiatan melalui sistem saraf seperti

melihat, mendengar, merasakan, dan kegiatan-kegiatan motoris

lainnya;

2) Belajar akan berhasil jika siswa merasa berhasil dan mendapat

kepuasan;

3) Faktor asosiasi mempunyai manfaat besar dalam belajar, karena

semua pengalaman belajar antara yang lama dengan yang baru

secara berurutan diasosiasikan sehingga menjadi satu kesatuan

pengalaman;

4) Faktor kesiapan belajar. Siswa yang siap belajar akan dapat

melakukan kegiatan belajar lebih mudah dan lebih berhasil;

5) Faktor minat dan usaha. Belajar dengan minat dan usaha akan

mendorong siswa untuk belajar lebih baik;

6) Faktor fisiologis. Kondisi badan siswa sangat berpengaruh dalam

proses belajar. Badan yang lemah dan lelah akan menyebabkan

perhatian tidak terkondisi dan sulit untuk fokus belajar; dan

7) Faktor intelegensi. Siswa yang cerdas dapat berhasil dalam kegiatan

belajar karena lebih mudah menangkap, memahami pelajaran, dan

lebih mudah mengingatnya.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Hasil belajar yang dicapai siswa merupakan hasil interaksi dari

berbagai faktor yang memengaruhi baik dalam diri (faktor internal)

maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Pengenalan terhadap

faktor-faktor yang memengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya

dalam rangka membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang

sebaik-baiknya.

1) Faktor Internal

a) Faktor jasmaniah (fisiologi) yang bersifat bawaan maupun yang

diperoleh misalnya pengelihatan, pendengaran, dan struktur tubuh.

b) Faktor psikologis yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh

terdiri atas:

(1) Faktor intelektif yang meliputi:

(a) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat; dan

(b) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki.

(2) Faktor non-intelektif, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu

seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi,

dan penyesuaian diri.

c) Faktor kematangan fisik maupun psikis.

d) Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.

2) Faktor eksternal, terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,

lingkungan masyarakat, dan lingkungan kelompok.

3) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan

kesenian.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

4) Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, dan

iklim.

Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung ataupun

tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar (Ahmadi dan Supriyono,

2004: 138).

Menurut beberapa pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa

faktor-faktor belajar dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor internal

(dalam) dan faktor eksternal (luar). Faktor internal yaitu faktor dari

dalam diri sendiri, meliputi faktor fisiologis, faktor minat, dan faktor

kesiapan, apabila tidak memiliki semangat dari diri sendiri, maka belajar

seperti apapun tetap tidak akan masuk ilmunya. Faktor eksternal yaitu

faktor pendukung yang berasal dari luar, meliputi faktor lingkungan fisik

dan faktor teknologi. Faktor lingkungan fisik yaitu berupa dorongan dari

orang lain, baik dari keluarga maupun orang-orang terdekat lainnya dan

faktor teknologi yaitu faktor yang akan membantu siswa dalam

kelancaran belajar.

2. Hakikat Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil belajar

sebagaimana diuraikan tersebut dipertegas lagi oleh Brahim dalam

(Susanto, 2013: 5) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di

sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes

mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Penulis berpendapat bahwa hasil belajar adalah suatu keberhasilan

yang diperoleh dari proses-proses belajar. Keberhasilan ini bisa berupa

tingkah laku yang lebih baik atau prestasi belajar.

b. Macam-macam Hasil Belajar

Susanto (2013: 6-10) berpendapat hasil belajar meliputi

pemahaman konsep (aspek kognitif), keterampilan proses (aspek

psikomotor), dan sikap siswa (aspek afektif).

1) Pemahaman Konsep (Aspek Kognitif)

Pemahaman konsep diartikan sebagai kemampuan untuk

menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman

menurut Bloom adalah seberapa besar siswa mampu menerima,

menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru kepada

siswa, sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang

sudah dibaca, yang dilihat, yang dialami, atau yang dirasakan berupa

hasil penelitian atau observasi langsung yang dilakukan. Aspek

kognitif berkenaan dengan hasil belajar yang terdiri dari ingatan,

pemahaman, analisis, sintesis, dan evaluasi.

2) Keterampilan Proses (Aspek Psikomotorik)

Keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah

kepada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri

individu siswa. Guru dapat melatih keterampilan proses dan sikap

yang akan dikehendaki, seperti kreativitas, kerja sama, bertanggung

jawab, dan berdisiplin sesuai dengan penekanan bidang studi yang

bersangkutan. Indrawati (dalam Susanto, 2013: 9) merumuskan bahwa

keterampilan proses merupakan keseluruhan keterampilan ilmiah yang

terarah (baik kognitif maupun psikomotorik) yang dapat digunakan

untuk menemukan suatu konsep, prinsip atau teori, untuk

mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya, atau untuk

melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan. Keterampilan ini

digunakan sebagai pengembangan konsep, prinsip, dan teori.

3) Sikap

Sikap tidak hanya merupakan aspek mental semata, melainkan

mencakup pula aspek respon fisik. Sikap ini harus ada kekompakan

antara mental dan fisik secara serempak. Struktur sikap terdiri atas

tiga komponen yang saling menunjang, yaitu representasi yang

dipercayai oleh individu pemilik sikap (kognitif); perasaan yang

menyangkut emosional (afektif); dan aspek kecenderungan

berperilaku sesuai dengan sikap yang dimiliki seseorang.

c. Faktor-faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar

Berdasarkan teori Gestalt (dalam Sriyanti, 2013: 25-26),

keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal

yang diuraikan sebagai berikut:

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

1) Faktor Internal

Faktor Internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu

yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan

faktor psikologis.

a) Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang terdapat dalam diri

individu; dan

b) Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri individu.

Faktor psikis tersebut antara lain tingkat kecerdasan, motivasi,

minat, bakat, sikap, kepribadian, dan kematangan.

2) Faktor Eksternal

Faktor Eksternal adalah faktor yang terdapat di luar diri

individu. Faktor eksternal dalam proses belajar di sekolah berarti

faktor-faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor ini terdiri dari

faktor non sosial dan faktor sosial.

a) Faktor non sosial adalah faktor di luar individu yang berupa

kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar;

b) Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa

manusia. Faktor tersebut berasal dari keluarga, lingkungan

sekolah, dan lingkungan masyarakat. Guru sangat menentukan

kualitas pengajaran di sekolah. Pendapat tersebut diperkuat oleh

Sanjaya (dalam Susanto, 2013: 13) bahwa guru adalah komponen

yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi

pembelajaran.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Dunkin (dalam Wina, 2014: 51) mengemukakan sejumlah aspek

yang dapat memengaruhi kualitas proses pembelajaran dilihat dari faktor

guru, yaitu:

1) Teacher Formative Experience

Teacher formative experience meliputi jenis kelamin serta

semua pengalaman hidup guru yang menjadi latar belakang sosial

mereka.

2) Teacher Training Experience

Teacher training experience meliputi pengalaman-pengalaman

yang berhubungan dengan aktivitas dan latar belakang pendidikan

guru, misalnya pengalaman latihan profesional, tingkat pendidikan,

dan pengalaman jabatan.

3) Teacher Properties

Teacher properties adalah segala sesuatu yang berhubungan

dengan sifat yang dimiliki guru, misalnya sikap guru terhadap

profesinya, sikap guru terhadap siswa, kemampuan dan intelegensi

guru, motivasi dan kemampuan guru baik kemampuan dalam

pengelolaan pembelajaran termasuk didalamnya kemampuan dalam

merencanakan dan evaluasi pembelajaran maupun kemampuan dalam

penguasaan materi.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

3. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

a. Pengertian IPA

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang pada awalnya

diperoleh dan dikembangkan berdasarkan percobaan (induktif), pada

perkembangan selanjutnya IPA juga diperoleh dan dikembangkan

berdasarkan teori (deduktif).

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan rumpun ilmu yang memiliki

karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual

berupa kenyataan atau kejadian dan hubungan sebab akibat. Tiga istilah

yang terlibat dalam IPA yaitu Ilmu, Pengetahuan, dan Alam.

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Ilmu adalah

pengetahuan yang diperoleh secara ilmiah dengan metode ilmiah. Ilmu

Pengetahuan Alam dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari

tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang terjadi di alam

(Wisudawati dan Sulistyowati, 2014: 23).

Berdasarkan pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa

pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung

untuk mengembangkan kompetensi supaya siswa mampu menjelajahi

dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan pengetahuan alam

diarahkan untuk membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih

mendalam tentang alam sekitar.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

b. Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI

Fungsi mata pelajaran IPA di MI menurut (Graninda dan Budiman,

2002: 253-254) adalah sebagai berikut:

1) Guru memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis lingkungan

alam dan lingkungan buatan dalam pemanfaatannya bagi kehidupan

sehari-hari;

2) Guru mengembangkan keterampilan proses;

3) Guru mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi

siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari;

4) Guru mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang

saling berkaitan antara keadaan lingkungan dan pemanfaatanya bagi

kehidupan sehari-hari; dan

5) Guru mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta ketrampilan yang berguna

dalam kehidupan sehari-hari, maupun untuk melanjutkan pendidikan

kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

c. Tujuan Pembelajaran IPA di MI

Tujuan-tujuan pembelajaran IPA di MI menurut (Garnida dan

Budiman, 2002: 254) adalah agar siswa memiliki kemampuan sebagai

berikut:

1) Siswa dapat memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya

dengan kehidupan sehari-hari;

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

2) Siswa memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan

pengetahuan, gagasan tentang alam sekitar;

3) Siswa bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung

jawab, bekerjasama, dan mandiri;

4) Siswa mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk

memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-

hari; dan

5) Siswa dapat mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar

sebagai kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan pembelajaran IPA di MI dalam Badan Standar Nasional

Pendidikan (BSNP) (dalam Susanto, 2013: 171-172) adalah:

1) Siswa memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha

Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-

Nya;

2) Siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-

konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari;

3) Siswa mampu mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan

kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara

IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat;

4) Siswa mampu mengembangkan keterampilan proses untuk

menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat

keputusan;

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

5) Siswa mampu meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam

memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan alam;

6) Siswa mampu meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan

segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan; dan

7) Siswa mampu memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan

keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke

SMP.

Peran guru untuk mencapai tujuan pendidikan sebagaimana makna

penting dari eksistensi pelajaran IPA tersebut tidaklah mudah, karena

kondisi yang terjadi dalam pembelajaran kebanyakan siswa memiliki

antusias rendah dan mengalami kejenuhan ketika guru menyampaikan

materi pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Guru harus

menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam kegiatan

pembelajaran, sehingga dapat memudahkan siswa dalam memahami

konsep yang belum dikuasai.

4. Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

a. Jenis-jenis Makanan Hewan

Jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi dua yaitu berupa

tumbuhan dan berupa hewan lain.

1) Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber makanan yang banyak

dimanfaatkan oleh makhluk hidup. Bagian tumbuhan yang dapat

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

dimakan oleh hewan antara lain daun, batang, buah, bunga, biji, dan

akar.

Tumbuhan hijau memiliki dinding sel yang kokoh dan

mengandung selulosa. Tumbuhan hijau sebagian besar bersifat

autotrof, yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah energi

cahaya matahari melalui proses yang disebut fotosintesis dengan

sedikit atau bahkan tanpa klorofil. Energi tersebut dimanfaatkan oleh

konsumer II, konsumer III, konsumer IV, dan berakhir di pengurai,

sehingga terjadilah aliran energi dari matahari ke produser, konsumer,

dan berakhir di pengurai.

a) Daun

Bagian tumbuhan yang paling umum dijadikan makanan hewan

adalah daun. Hewan yang makanan utamanya berupa daun antara lain

kambing, sapi, kerbau, kelinci, ulat, dan zebra.

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari

ranting, biasanya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan berfungsi

sebagai penangkap energi dari cahaya matahari untuk fotosintesis.

b) Batang

Tumbuhan yang dapat diambil atau dimanfaatkan batangnya

antara lain batang padi, pohon bambu yang masih muda, dan rumput

gajah. Hewan yang memakan batang antara lain sapi memakan batang

padi dan panda memakan batang bambu yang masih muda.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Batang pada tumbuhan berfungsi sebagai pengangkut air dan

garam mineral dari akar ke daun melalui pembuluh xylem untuk

proses fotosintesis. Batang juga berfungsi sebagai tempat penyimpan

cadangan makanan.

c) Buah

Buah merupakan makanan utama dari beberapa jenis ulat. Jenis

ulat ini biasanya dianggap hama bagi para petani buah, karena sangat

merugikan petani, selain itu kelelawar juga merupakan hewan yang

memakan buah-buahan. Buah juga merupakan organ pada tumbuhan

berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah

(ovarium).

d) Biji

Biji merupakan bagian utama yang disukai oleh banyak hewan

terutama hewan jenis burung. Biji yang disukai oleh banyak hewan

antara lain biji jagung, biji kenari, dan biji padi. Hewan yang

memakan biji-bijian antara lain: tupai, burung pipit, dan jenis burung

lainnya.

Biji adalah bakal tumbuhan (ovulum) dari tumbuhan berbunga

yang telah masak. Biji memiliki tiga bagian utama, yakni:

(1) Lembaga (embrio) adalah jaringan bakal tumbuhan dari

tumbuhan yang baru akan berkembang.

(2) Cadangan makanan yang diperlukan oleh tumbuhan baru ketika

mulai tumbuh membesar.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

(3) Kulit biji (testa) berkembang dari jaringan integumen yang

semula mengitari ovula (bakal biji).

2) Hewan

Hewan-hewan kecil banyak menjadi mangsa bagi hewan yang

lebih besar, hewan yang bertubuh besar juga dapat menjadi makanan

bagi hewan lain. Tikus menjadi mangsa kucing, kelinci menjadi

mangsa elang, bahkan di hutan hewan besar seperti jerapah, kijang,

babi hutan, dan hewan-hewan besar dijadikan mangsa oleh harimau

dan singa.

Manfaat dari mengonsumsi daging adalah:

a) Sumber protein. Daging mengandung protein dalam jumlah besar.

Protein sangat penting untuk memperbaiki dan membangun

jaringan, produksi antibodi serta menguatkan sistem imun

sehingga tidak mudah sakit.

b) Sumber mineral, daging mengandung zat gizi diantaranya zat

besi, zinc, dan selenium. Zat besi membantu pembentukan sel

darah merah, zinc membantu pembentukan jaringan dan

metabolisme, dan selenium berperan dalam memecah lemak dan

zat-zat kimia dalam tubuh.

c) Kaya vitamin, daging kaya akan vitamin A, B, dan D yang

membantu menyehatkan penglihatan, menguatkan gigi, tulang,

serta menyokong sistem saraf.

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

b. Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

Allah Swt menciptakan alam semesta untuk makhluk hidup beserta

isinya supaya dapat bertahan hidup di alam. Alam semesta ini memiliki

bermacam-macam benda dan makhluk, selain manusia, salah satunya

terdapat bermacam-macam hewan, sebagaimana firman Allah Swt dalam

Al-Quran Surat Al-Fatir ayat 28:

[٥٣:٨٢]..... لك واب والن عام متلف ألوانه كذ ومن الناس والد

Artinya:

“Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata

(dawaabi) dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam

warnanya (dan jenisnya)”.

Allah Swt menciptakan macam-macam hewan dengan keunikan

tersendiri. Keunikan pada makhluk hidup diantaranya pada jenis

makanannya, sehingga terdapat penggolongan-penggolongan hewan,

salah satunya berdasarkan jenis makanannya.

1) Hewan Pemakan Tumbuhan (Herbivora)

Kata herbivora berasal dari bahasa latin, herba yaitu tumbuhan

dan vorare artinya makan. Herbivora adalah hewan yang makanannya

berasal dari bagian tumbuhan (daun, batang, buah, dan biji). Lebih

dari tiga perempat dari semua hewan di dunia adalah hebivora. Habitat

dimanapun selalu terdapat herbivora yang jumlahnya lebih banyak

daripada karnivora karena karnivora harus memakan pemakan

tumbuhan (Kusnin, 2007: 42).

Hewan yang termasuk herbivora menurut (Ikhwan, 2009: 39) antara

lain:

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

a) Bangsa burung, misalnya burung nuri, kakatua, burung pipit,

merpati, dan betet. Burung-burung ini memakan biji padi dan

jagung. Burung hewan herbivora pemakan buah antara lain burung

beo dan jalak. Burung-burung ini memakan buah pepaya dan

pisang (Wiyanto, 2010: 55).

b) Bangsa mamalia (hewan menyusui), misalnya kuda, sapi, kerbau,

kambing, kelinci, kijang, dan domba. Domba termasuk hewan

pemakan tumbuhan berupa rumput. Domba memakan rumput

dengan cara menggerakkan gigi seri bagian bawah yang berujung

tajam ke samping melalui bagian yang keras yang terletak pada

rahang atas (Wiyanto, 2010: 55).

c) Bangsa serangga misalnya walang sangit, belalang, capung, dan

kutu daun.

Paruh burung pemakan biji mempunyai ujung yang runcing

tetapi tidak terlalu panjang. Sedangkan burung pemakan madu

mempunyai paruh yang sangat panjang untuk menembus bunga dan

menghisap madu. Hewan herbivora yang memakan buah-buahan

disebut frutivora (Ikhwan, 2009: 39).

Hewan herbivora memiliki bentuk permukaan gigi geraham

berukuran lebar dan bergerigi. Gigi geraham pada herbivora memiliki

banyak bubungan (bagian puncak gigi) supaya dapat digunakan untuk

menggiling sejumlah rumput dan dedaunan yang keras. Gigi geraham

berguna untuk mengunyah atau menggilas makanan. Gigi seri dan gigi

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

taring digunakan untuk memotong makanan yang terletak dibagian

rahang bawah (Kusnin, 2007: 43). Contoh hewan herbivora dapat

dilihat pada Gambar 2.2

Gambar 2.2 Golongan Hewan Herbivora

Sumber: (Haryanto, 2004: 56)

2) Hewan Pemakan Daging (Karnivora)

Karnivora berasal dari bahasa latin carno yaitu daging dan

vorare artinya makan, jadi karnivora adalah hewan yang makanannya

berasal dari hewan lain (daging) (Kusnin, 2007: 43). Hewan karnivora

contohnya paus, kucing, anjing, harimau, serigala, ikan hiu, kelelawar,

katak, belalang, laba-laba, dan burung elang. Makanan seperti daging,

darah, dan telur mengandung sejumlah besar nutrisi dan energi

dibandingkan dengan makanan dari tumbuhan, sehingga hewan

karnivora menghabiskan kurang dari sepersepuluh waktu makannya

dibandingkan herbivora. Karnivora mudah dikenali karena memiliki

bagian tubuh yang tampak berbeda dari herbivora. Bagian tubuh itu

digunakan untuk menerkan dan membunuh mangsanya. Contoh

hewan karnivora ditampilkan pada Gambar 2.3

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Gambar 2.3 Golongan Hewan Karnivora

Sumber: (Haryanto, 2004: 57)

Hewan karnivora pemakan bangkai, misalnya biawak. Bentuk

tubuh biawak lebih kecil dari pada komodo. Indra pembau biawak

adalah lidahnya yang bercabang untuk mencium bangkai yang

menjadi makanannya.

Hewan pemakan daging biasanya mencari makanan dengan cara

memburu mangsanya. Hewan ini termasuk pemburu yang aktif.

Hewan karnivora memiliki indra penglihat, pendengar, dan penciuman

yang bagus sehingga mereka dapat memperdaya mangsanya. Hewan

karnivora yang hidup di darat biasanya dapat berlari dengan cepat.

Hewan jenis tersebut berjalan di atas jari-jarinya sehingga tumitnya

tidak menyentuh tanah. Hewan jenis karnivora biasanya menangkap

mangsa yang lebih kecil dari dirinya. Singa, buaya, serigala, dan ikan

hiu termasuk kelompok karnivora yang dapat menangkap mangsa

lebih besar dari dirinya (Wiyanto, 2010: 56)

Hewan karnivora memiliki bentuk permukaan gigi geraham

yang berlekuk-lekuk tajam. Hewan karnivora memiliki gigi geraham

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

khusus untuk mengunyah daging dengan sisi rahang ujung gigi saling

bertemu seperti pisau. Fungsi gigi geraham adalah untuk mengerat dan

menghancurkan makanan. Gigi serinya kecil-kecil dan tajam,

berfungsi untuk menggigit dan memotong makanan. Gigi taringnya

panjang, besar, dan runcing yang berguna untuk mengoyak

mangsanya.

Singa termasuk hewan pemakan daging. Singa memiliki taring

yang panjang untuk membunuh dan menahan mangsanya. Gigi

taringnya yang besar digunakan untuk mematahkan tulang dan

memotong daging.

Hewan karnivora yang termasuk keluarga burung mempunyai

paruh dan kuku yang kokoh dan tajam. Karnivora yang mengeluarkan

racun untuk membunuh mangsanya antara lain laba-laba berbisa dan

ular kobra. Karnivora pemakan serangga antara lain cicak, laba-laba,

landak semut, dan trenggiling.

Karnivora pemakan ikan antara lain burung pelikan, penguin,

anjing laut, ikan hiu, dan lumba-lumba. Karnivora pemakan ikan

bukan hanya hewan air, tetapi terdapat hewan darat yang sanggup

berenang ke laut untuk menangkap ikan misalnya burung pelikan dan

penguin.

3) Hewan Pemakan Segala (Omnivora)

Omnivora berasal dari bahasa latin, omnia artinya semua, dan

vorare artinya makan. Hewan yang makanannya berasal dari

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

tumbuhan dan hewan lain disebut omnivora (Kusnin, 2007: 43).

Contoh hewan omnivora dapat dilihat pada Gambar 2.4

Gambar 2.3 Golongan Hewan Omnivora

Sumber: (Haryanto, 2004: 59)

Contoh hewan yang termasuk jenis omnivora yaitu musang.

Musang biasa memakan buah-buahan seperti buah enau dan kopi,

tetapi juga pemburu ayam. Gigi hewan omnivora merupakan

gabungan dari bentuk gigi hewan herbivora dan karnivora. Gigi

geraham omnivora berguna untuk melumatkan makanan, gigi serinya

untuk memotong, dan gigi taringnya untuk mengerat makanan

(Wiyanto, 2010: 53-58).

5. Media Pop-Up Book

a. Pengertian Pop-Up Book

Dewantari (2003: 1) menjelaskan bahwa Pop-Up Book telah

digunakan sejak 7 abad yang lalu. Aplikasi pertamanya adalah pada

sebuah naskah astrologi tahun 1306. Pop-Up Book pada tahun 1306

memiliki sebutan buku bergerak/movable. Abad ke-15, buku ini

dimanfaatkan oleh para medis untuk menggambarkan anatomi tubuh

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

manusia. Buku bergerak untuk medis ini disebut Lift Flaps (Lift Flaps

adalah buku yang digunakan di dunia medis untuk mengetahui anatomi

tubuh manusia). Abad ke-18, buku ini mulai diaplikasikan untuk tema

yang meliputi kisah dongeng, fiktif, seni, dan dunia hiburan, baik untuk

kalangan dewasa maupun anak-anak. Penerapan Pop-Up Book sendiri

baru digunakan pada tahun 1930-an hingga saat ini.

Bluemel dan Taylor (dalam Mirfaqoh, 2016: 35) memberikan

pengertian bahwa Pop-Up berasal dari bahasa inggris yang berarti

“muncul keluar” sedangkan Pop-Up Book dapat diartikan sebagai buku

yang menampilkan potensi untuk bergerak dan interaksinya melalui

penggunaan kertas sebagai bahan lipatan, gulungan, bentuk roda, atau

putarannya. Muktiono (2003: 65) menjelaskan bahwa Pop-Up Book

adalah sebuah buku yang memiliki tampilan gambar yang bisa

ditegakkan serta membentuk objek-objek yang indah dan dapat bergerak

atau memberi efek yang menakjubkan. Dzuanda (2011: 1) menjelaskan

pengertian Pop-Up Book adalah sebuah buku yang memiliki bagian yang

dapat bergerak atau memiliki unsur 3 (tiga) dimensi serta memberikan

visualisasi cerita yang lebih menarik dari tampilan gambar yang dapat

bergerak ketika halamannya dibuka.

Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

media Pop-Up Book adalah suatu media penghantar pesan, berupa buku

tiga dimensi yang mengandung unsur interaktif, ketika halamannya

dibuka akan memberikan efek-efek menakjubkan yang timbul pada

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

halaman kertasnya, sehingga dapat menciptakan suasana proses belajar

mengajar dalam pembelajaran lebih menyenangkan bagi siswa.

b. Jenis-jenis Teknik Pop-Up

Menurut Sabuda (dalam Mirfaqoh, 2016: 37-38), terdapat beberapa

macam teknik Pop-Up Book diantaranya, yaitu Transformations,

Volvelles, Peepshow, Pull-tabs, Carousel, dan Box and cylinder.

1) Transformations yaitu bentuk tampilan yang terdiri dari potongan-

potongan Pop-Up yang disusun secara vertikal;

2) Volvelles yaitu bentuk tampilan yang menggunakan unsur lingkaran

dalam pembuatannya;

3) Peepshow yaitu tampilan yang tersusun dari serangkaian tumpukan

kertas yang disusun bertumpuk menjadi satu sehingga menciptakan

ilusi kedalaman dan perspektif;

4) Pull-tabs yaitu sebuah tab kertas geser atau bentuk yang ditarik dan

didorong untuk memerlihatkan gerakan gambar baru;

5) Carousel, teknik ini didukung dengan tali, pita, atau kancing yang

dapat dibuka dan dilipat kembali berbentuk benda yang komplek; dan

6) Box and cylinder atau kotak dan silinder, adalah gerakan sebuah kubus

atau tabung yang bergerak naik dari tengah halaman ketika halaman

dibuka.

c. Tahap-tahap Penggunaan Media Pop-Up Book

Tahap penggunaan media Pop-Up Book menurut (Sardiman, 2006:

189) terdapat tiga tahapan, yaitu persiapan sebelum menggunakan,

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

kegiatan selama menggunakan, dan tindak lanjut atas penggunaan media

Pop-Up Book.

1) Persiapan Sebelum Menggunakan Media Pop-Up Book

Tahap persiapan sebelum menggunakan media Pop-Up Book

perlu dilakukan untuk menunjang penggunaan media supaya berjalan

dengan lancar yaitu dengan mempelajari petunjuk tata cara

penggunaan media Pop-Up Book, dan mempersiapkan peralatan

media yang akan digunakan dalam kegiatan proses belajar.

2) Kegiatan Selama Menggunakan Media Pop-Up Book

Tahap penggunaan ini perlu adanya ruangan yang nyaman dan

tenang, sehingga dalam proses kegiatan belajar tidak mengalami

gangguan yang dapat mengganggu perhatian dan konsentrasi siswa.

Siswa pada tahap ini dikenalkan macam-macam hewan berdasarkan

jenis makanannya.

Langkah-langkah penggunaan media Pop-Up Book dalam

pembelajaran tahap ini adalah sebagai berikut:

a) Guru mempersiapkan ruangan yang nyaman untuk proses kegiatan

belajar mengajar;

b) Guru menjelaskan tentang macam-macam hewan berdasarkan jenis

makanannya;

c) Siswa menyimak dan memerhatikan perintah guru, sehingga siswa

dapat memahami tentang macam-macam hewan berdasarkan jenis

makanannya;

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

d) Guru menjelaskan cara menggunakan media Pop-Up Book;

e) Guru membuka media Pop-Up Book dan menunjukkan gambar

hewan-hewan yang terdapat dalam media tersebut;

f) Guru memperkenalkan kepada siswa gambar beserta nama-nama

hewan, makanan hewan, dan golongan hewan tersebut berdasarkan

makanannya pada media Pop-Up Book; dan

g) Siswa diminta mengamati dan memerhatikan penjelasan guru.

3) Kegiatan Tindak Lanjut

Tahap tindak lanjut digunakan untuk memantapkan pemahaman

siswa terhadap materi yang disampaikan melalui media Pop-Up Book,

dan memberikan evaluasi terhadap hasil belajar.

Langkah-langkah pada tahap tindak lanjut sebagai berikut:

a) Guru memberikan pengayaan kepada siswa tentang materi

pembelajaran yang diberikan sebelumnya; dan

b) Guru mengulang kembali pembelajaran tentang pemahaman

konsep hewan dengan menggunakan media Pop-Up Book jika hasil

belajar siswa belum maksimal.

d. Manfaat Media Pop-Up Book

Dzuanda (2011: 5-6) mengemukakan bahwa media Pop-Up Book

memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna, yaitu:

1) Pop-Up Book dapat mengajarkan siswa untuk lebih menghargai buku

dan memperlakukannya dengan lebih baik;

2) Pop-Up Book dapat mengembangkan kreativitas siswa;

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

3) Pop-Up Book dapat merangsang imajinasi siswa;

4) Pop-Up Book dapat menambah pengetahuan hingga memberikan

penggambaran bentuk suatu benda (pengenalan benda); dan

5) Pop-Up Book dapat digunakan sebagai media untuk menanamkan

kecintaan siswa terhadap membaca.

Berdasarkan pendapat Nancy dan Rondha (2012: 1) menyebutkan

beberapa manfaat media Pop-Up Book, yaitu:

1) Siswa dapat mengembangkan kecintaannya terhadap buku dan

membaca, dengan media Pop-Up Book siswa menjadi lebih rajin

membaca dikarenakan tampilan buku dan isi materi yang menarik;

2) Siswa dapat menjembatani hubungan antara situasi kehidupan nyata

dan simbol yang mewakilinya, sehingga siswa mengetahui gambaran

benda yang meyerupai benda tersebut tanpa harus melihat benda yang

asli;

3) Siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif,

sehingga siswa mampu memiliki pemikiran dalam menciptakan hal-

hal baru yang menjadikanya lebih baik; dan

4) Membantu siswa untuk menangkap makna melalui perwakilan gambar

yang menarik dan untuk memunculkan keinginan serta dorongan

membaca.

Berdasarkan pendapat tersebut penulis menyimpulkan bahwa media

Pop-Up Book memiliki manfaat yaitu sebagai media untuk meningkatkan

kecintaan siswa terhadap membaca dan merangsang imajinasi siswa,

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan dalam berpikirir

kritis dan kreatif.

e. Kelebihan Media Pop-Up Book

Media Pop-Up Book memiliki banyak kelebihan, terutama dalam

hal tampilan isi buku yang menarik. Menurut Van Dyk (dalam Ni’mah,

2014: 22) kelebihan dari Pop-Up Book, yaitu banyak digunakan dalam

menjelaskan gambar yang kompleks. Pop-Up Book merupakan salah satu

media yang dipilih dalam proses kegiatan pembelajaran karena efektif

dan interaktif dalam penggunaannya. Pop-Up Book dapat membantu

siswa dalam menampilkan ilustrasi benda yang sebenarnya sehingga

dengan media Pop-Up Book dapat menjadikan proses pembelajaran lebih

efektif dan menggambarkan pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi

jelas dikarenakan materi pembelajaran yang divisualisasikan.

f. Kelemahan Media Pop-Up Book

Indriana (2008: 64) menjelaskan bahwa kelemahan media Pop-Up

Book yaitu dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu lama, cetak

ajar terlalu tebal sehingga siswa malas untuk mempelajarinya, serta

media cepat rusak dan mudah robek jika bahan pembuatannya

menggunakan kertas yang memiliki kualitas buruk. Senada dengan

pendapat Dzuanda (2011: 23) bahwa dalam pembuatan media Pop-Up

Book pastinya lebih lama dibanding buku biasa. Buku ini mempunyai

mekanisme yang lebih rumit dibandingkan dengan buku lain sehingga

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

memerlukan ketelitian yang lebih tinggi agar buku tersebut terus bertahan

lama.

B. Kajian Pustaka

1. Penelitian yang dilakuakan oleh Fatmala, 2018 dengan “Peningkatan Minat

Baca Dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Pertumbuhan Pada Hewan Dan

Tumbuhan Melalui Pop-Up Book Pada Siswa Kelas II MI Ma’arif Cekok

Babadan Ponorogo Tahun Pelajaran 2017/2018”. Rumusan masalah pada

penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan media Pop-Up Book dalam

pelajaran IPA tentang pertumbuhan pada hewan dan tumbuhan kelas II di

MI Ma’arif Cekok Babadan Ponorogo?, (2) Bagaimana penerapan media

Pop-Up Book dapat meningkatkan minat baca siswa dalam pelajaran IPA

tentang pertumbuhan pada hewan dan tumbuhan kelas II di MI Ma’arif

Cekok Babadan Ponorogo?, dan (3) Bagaimana penerapan media Pop-Up

Book dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang pertumbuhan pada

hewan dan tumbuhan siswa kelas II MI Ma’arif Cekok Babadan Ponorogo?.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanaan media Pop-

Up Book dalam pembelajaran IPA tentang pertumbuhan pada hewan dan

tumbuhan kelas II MI Ma’arif Cekok Babadan Ponorogo, (2)

Mendeskripsikan penerapan media Pop-Up Book dalam meningkatkan

minat baca siswa dalam pelajaran IPA tentang pertumbuhan pada hewan

dan tumbuhan kelas II di MI Ma’arif Cekok Babadan Ponorogo, dan (3)

Mendeskripsikan penerapan media Pop-Up Book dapat meningkatkan hasil

belajar IPA tentang pertumbuhan pada hewan dan tumbuhan siswa kelas II

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

MI Ma’arif Cekok Babadan Ponorogo. Berdasarkan analisis di atas

pembelajaran dengan menggunakan media Pop-Up Book dinyatakan

berhasil, hal ini diketahui dari meningkatnya minat baca kategori sangat

baik dalam setiap siklus, Siklus I (18%), serta Siklus II (65%) dan

meningkatnya hasil belajar pada setiap siklus, Siklus I (35%), dan Siklus II

(94%) sehingga mencapai maksimal. Penelitian ini menggunakan metode

kualitatif berbentuk PTK yang dilakukan dalam 2 siklus, tiap siklus terdiri

dari empat tahapan yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting),

observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian yang dilakukan

Fatmala ini memiliki kesamaan dengan peneliti yaitu penerapan media Pop-

Up Book untuk meningkatkan hasil belajar, jenis penelitian sama-sama

menggunakan metode PTK, dan mata pelajaran IPA, sedangkan

perbedaannya terdapat pada subjek, materi pelajaran, tempat penelitian, dan

waktu pelaksanaan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini maka

Fatmala merekomendasikan penggunaan media Pop-Up Book menjadi salah

satu alternatif media untuk meningkatkan hasil belajar IPA.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Mirfaqoh, 2016 dengan “Peningkatan

Prestasi Belajar IPA Materi Fotosisntesis Dengan Media Pop-Up Pada

Siswa Kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah Noborejo, Argomulyo, Kota

Salatiga Tahun 2016”. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, apakah

dengan menggunakan media Pop-Up dapat meningkatkan prestasi belajar

IPA materi fotosintesis pada siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah

Noborejo, Argomulyo, Salatiga, Tahun 2016?. Tujuan dari penelitian ini

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar IPA materi

fotosintesis pada siswa kelas V MI Noborejo, Argomulyo, Kota Salatiga,

Tahun 2016. Hasil tes siswa yang mengalami peningkatan prestasi yaitu

pada Siklus I saat pre test yang tuntas 8 siswa 40% terjadi peningkatan saat

post test menjadi 13 siswa 65% berarti ada peningkatan sebanyak 5 siswa

25%. Pada Siklus II saat pre test yang tuntas 11 siswa 55% terjadi

peningkatan saat post test menjadi 17 siswa 85% berarti ada peningkatan 6

siswa 30%. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan diperoleh

bahwa dengan menggunakan media Pop-Up dapat meningkatkan prestasi

belajar IPA materi fotosintesis pada siswa kelas V MI Tarbiyatul Islamiyah

Noborejo, Argomulyo, Salatiga, Tahun 2016. Penelitian yang dilakukan

Mirfaqoh ini memiliki kesamaan dengan peneliti yaitu sama-sama

menggunakan media Pop-Up, jenis penelitian yang digunakan peneliti

sama-sama PTK, mata pelajaran IPA, dan metode yang digunakan untuk

mengambil data sama-sama dengan metode pengamatan siswa dan guru

dalam pelaksanaan pembelajaran serta dengan menggunakan metode

dokumentasi untuk mengambil data yang relevan, sedangkan perbedaannya

terdapat pada subjek, materi pelajaran, tempat penelitian, dan waktu

pelaksanaan penelitian.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Haryanti, 2017 dengan “Keefektifan Media

Pop-Up Book Pada Model Pembelajaran cooperative learning Terhadap

Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri Di Gugus Diponegoro

Karangrayung Grobogan”. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

bagaimanakah media Pop-Up Book pada model pembelajaran cooperative

learning digunakan dalam pembelajaran IPS kelas V dan media Pop-Up

Book pada model pembelajaran cooperative learning efektif terhadap hasil

belajar IPS siswa kelas V SD Negeri di gugus Diponegoro Karangrayung

grobogan?. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan media

Pop-Up Book pada model cooperative learning dalam pembelajaran IPS

siswa kelas V dan untuk menguji keefektifan media Pop-Up Book pada

model cooperative learning terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD

Negeri di Gugus Diponegoro Karangrayung Grobogan. Hasil observasi

penggunaan media menunjukkan rata-rata skor akhir ketercapaian kelas

eksperimen 94,79%, lebih tinggi daripada kelas kontrol 79,17%. Hasil

penelitian menunjukkan data kelas eksperimen dan kelas kontrol

berdistribusi normal dan homogen. Harga thitung lebih besar daripada harga

ttabel (7,139 > 1,997) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, berarti Ha diterima

yaitu ada perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Besar peningkatan pada kelas eksperimen terlihat dari rata-rata gain

ternormalisasi yaitu 0,668 (kategori sedang). Ketercapaian penggunaan

media kelas eksperimen yang lebih tinggi dan peningkatan hasil belajar IPS

kelas eksperimen disebabkan adanya pengaruh penggunaan media Pop-Up

Book pada model cooperative learning. Penelitian ini merupakan penelitian

eksperimen dengan menggunakan desain penelitian quasi experimental

design dengan bentuk nonequivalent control group design. Penelitian yang

dilakukan Haryanti ini memiliki kesamaan dengan peneliti yaitu sama-sama

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

menggunakan media Pop-Up Book untuk meningkatkan hasil belajar,

sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, mata pelajaran, materi

pelajaran, tempat penelitian, metode penelitian, dan waktu pelaksanaan

penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini maka Haryanti

merekomendasikan media Pop-Up Book menjadi salah satu alternatif untuk

meningkatkan hasil belajar.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Gambaran umum MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo

Kota Salatiga memuat tentang:

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga yang beralamat di Dusun Ngronggo Kelurahan

Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Penulis pada bagian ini

akan memaparkan lokasi pelaksanaan penelitian, karakteristik siswa, serta

kompetensi tenaga pendidik yang dimiliki yang nantinya informasi tersebut

akan memberikan penguatan pada analisis data yang akan dilakukan. Secara

garis besar informasi mengenai subjek penelitian tersebut sebagai berikut:

a. Lokasi Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Kumpulrejo 02 Salatiga yang

beralamat di Dusun Ngronggo Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga. Lokasi Pelaksanaan Penelitian dapat

ditampilkan pada Gambar 3.1

Gambar 3.1. Peta Dusun Ngronggo

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Dusun Ngronggo adalah Dusun perbatasan antara Kota Salatiga

dengan Kabupaten Semarang. Sebelah utara berbatasan dengan Dusun

Mprumasan, sebelah timur berbatasan dengan Dusun Ngemplak, sebelah

selatan berbatasan dengan Dusun Mbelon, dan sebelah Barat berbatasan

dengan Dusun Nobo. Batas wilayah Dusun Ngronggo dapat ditampilkan

pada Tabel 3.1

Tabel 3.1. Batas Wilayah Desa Ngronggo Lokasi Keterangan

Sebelah Utara Dusun Mprumasan

Sebelah Timur Dusun Ngemplak

Sebelah Selatan Dusun Mbelon

Sebelah Barat Dusun Nobo

(Sumber: Administrasi Desa Ngronggo)

b. Visi dan Misi MI Ma’arif Kumpulrejo 02

1) Visi

Mencetak generasi islami, berakhlakul karimah, cerdas, dan terampil.

2) Misi

Melatih siswa cinta islam dan taat menjalankan ajaran islam:

a) Mendidik siswa berakhlakul karimah (jujur, sopan, disiplin, cinta

kebersihan, santun, dan rukun);

b) Mendidik siswa untuk maju secara afektif, kognitif, dan

psikomotorik; dan

c) Melatih siswa terampil berkreasi dan menciptakan hasil karya

sendiri. (Sumber: Dokumentasi Sekolah)

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

c. Identitas Sekolah

Identitas sekolah MI Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota

Salatiga dapat dilihat pada Tabel 3.2

Tabel 3.2. Identitas Sekolah No Identitas Keterangan

1. Nama MI Ma’arif Kumpulrejo 02

2. Akreditasi B

3. NPSN 60713830

4. Tahun Berdiri 1969

5. Alamat

Dusun Ngronggo, Rt 04, Rw 04

Kelurahan Kumpulrejo

Kecamatan Argomulyo

Kota Salatiga

Provinsi Jawa Tengah

6. Yayasan

7. Kode Pos 50734

8. No.Hp 0856 2835 779

9. Email [email protected]

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

d. Fasilitas Sarana dan Prasarana

Fasilitas sarana dan prasarana yang terdapat di MI Kumpulrejo 02

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga dapat ditampilkan pada Tabel 3.3

Tabel 3.3. Daftar Fasilitas Sarana dan Prasarana MI Kumpulrejo 02 No. Nama Jumlah Kondisi

1. Ruang Kelas/teori 10 Baik

2. Ruang Kepala Madrasah - -

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

3. Ruang Wakil Kepala Madrasah - -

4. Ruang Tata Usaha - -

6. Ruang Perpustakaan 1 Baik

7. Ruang Aula - -

8. Gudang 1 Baik

9. Ruang Guru 1 Baik

10. Kamar Mandi/MCK - -

11. Kantin Madrasah 1 Baik

12. Tempat Parkir 1 Baik

13. White Board 2 Baik

14. Black Board 8 Baik

15. LCD/Proyektor 1 Baik

16. Sound System 1 Baik

17. Perangkat olahraga/Atletik Baik

18. Lapangan Upacara/Olahraga 1 Baik

19. Perangkat Pramuka Baik

(Sumber: Administrasi Sekolah)

e. Guru dan Staf di MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Keadaan guru dan staf MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan

Argomulyo Kota Salatiga dapat ditampilkan pada Tabel 3.4

Tabel 3.4. Daftar Guru dan Staf MI Ma’arif Kumpulrejo 02

No. Jabatan Nama

1. Kepala Madrasah Istiqah Rahayu Ningsih, S.Pd.

2. Sekretaris Sri Sulastri, S.Pd.I.

3. Bendahara Umum Aeny Kodriyah, S.Pd.I.

a. Bendahara BOS Aeny Kodriyah, S.Pd.I.

b. Bendahara Infaq Rokha Subkhan Saiful Khabib, S.Pd.

c. Bendahara BSM Siti Yatmiatun, S.Pd.SD.

4. b Bidang Umum

a. Bidang Kurikulum Darno, S.Pd.I.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

b. Bidang Keagamaan Martono, M.Pd.I.

c. Bidang Kesiswaan dan

humas

Arif Tabi’in, S.Pd.I.

d. Bidang Sarana prasarana Rohmad

5. Bidang Khusus

a. Bidang UKS Tri Mulyani, S.Pd.I.

b. Bidang Pramuka Darno, S.Pd.I.

Aeny Kodriyah, S.Pd.I.

Rokha Subkhan Saiful Khabib, S.Pd.

Nur Hidayati, S.Pd.

c. Bidang Laboratorium dan

Perpustakaan

Aeny Kodriyah, S.Pd.I.

d. Bidang Transportasi

Siswa

Rohmad

e. Bidang Ketatausahaan Sri Sulastri, S.Pd.I.

f. Bidang Koperasi

Madrasah

Arif Tabi’in, S.Pd.I.

g. Bidang Keamanan

Penjagaan Madrasah

Mashudi

Parman

6. Guru I A Martono, M.Pd.I.

7. Guru I B Tri Mulyani, S.Pd.I.

8. Guru II A A. Budiati, S.Pd.I.

9. Guru II B Sri Sulastri, S.Pd.I.

10. Guru III A Nur Hidayati, S.Pd.

11. Guru III B Rokha Subkhan S.K., S.Pd.

12. Guru IV A Marfuastuti, S.Ag.

13. Guru IV B Martono, M. Pd.I.

14. Guru V Aeny Kodriyah, S. Pd.I.

15. Guru VI A Natiqotul Fitriyana, S.Pd.I.

16. Guru VI B Darno, S. Pd.I.

(Sumber: Administrasi Sekolah)

f. Profil Guru dan Karyawan MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Profil guru dan karyawan MI Ma’arif Kumpulrejo 02 dapat dilihat pada

Tabel 3.5

Tabel 3.5 Profil Guru dan Karyawan MI Ma’arif Kumpulrejo 02

No. Nama NIP Jabatan Tanggal Lahir

1. Istiqah Rahayu N.,S.Pd. --- KA.MAD Kab.Smg, 02-10-

1984

2. Martono, M.Pd.I. 1971070520

02121002 Guru / IIIB Demak, 05-07-1971

3. Arif Tabiin, S.Pd.I. --- GTY Salatiga, 30-05-1978

4. Darno, S.Pd.I. --- GTY Kab.Smg, 11-04-

1979

5. Natiqotul Fitriyana,S.Pd.I. --- GTY Kab.Smg, 05-06-

1986

6. Rohmad --- GTY Kab.Smg, 05-10-

1981

7. Siti Yatmiatun, S.Pd.,SD. --- GTY Blora, 25-02-1987

8. Aeny Kodriyah, S. Pd.I. --- GTY Temanggung, 08-11-

1983

9. Asmini Budiyani, S.Pd.I. 1980081220

07102008 Guru/ III A

Kab. Smg,12-08-

1980

10. Tri Mulyani, S.Pd.I. 1979042620

07012024 Guru/IIIA Smg, 26-04-1979

11. Marfu`astuti, S.Ag. 1971070819

93032002 Guru/ IVA

Kab. Smg, 08-07-

1971

12. Sri Sulastri, S.Pd.I. --- GTY Kab.Smg, 04-04-

1994

13. Nur Hidayati, S.Pd. --- GTT Kab.Smg, 05-05-

1993

14. Rokha Subkhan Saiful

Khabib --- PTT

Kab. Smg, 22-10-

1995

15. Athi’ Lutfia, S.Pd. --- GTT Kab.Smg, 17-06-

1993

16. Masyhudi --- PTT Kab,Smg, 15-08-

1975

17. Parman --- PTT Kab.Smg, 02-05-

1983

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

18. Fetti Haryantina --- PTT Salatiga, 04-09-1986

(Sumber: Dokuentasi Sekolah)

g. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 yang

berjumlah 28 (dua puluh delapan) siswa, terdiri dari 16 (enam belas)

siswa laki-laki dan 12 (dua belas) siswa perempuan.

Kolaborator penelitian ini adalah guru kelas IV MI Ma’arif

Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga yaitu Bapak

Martono M.Pd.I. Data siswa kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02 dapat

ditampilkan pada Tabel 3.6

Tabel 3.6 Data Siswa Kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02

No Nama Alamat Jenis Kelamin

Lk Pr

1 Muhamad Aldi Dwi Nugroho Ngronggo, Rt 001 / Rw 004 L

2 Oktavio Febi Indralestyo watulawang, Rt 013 / Rw

003

L

3 Muhammad Abdul Nur rohim Ngronggo, Rt 003 / Rw 004 L

4 Ramadavi Labib Prastya Kendal, Rt 32 / Rw 08 L

5 Dhimas Achsanul Fikri Randuacir, Rt 03 / Rw 02 L

6 Ahmad Dwi Kurniawan Randuacir, Rt 04 / Rw 02 L

7 Muhammad Fa'iz Khairil

Anam Jetak, Rt 026 / Rw 010

L

8 Dwi Wahyu Setiyawan Tetep, Rt 003/ Rw 004 L

9 Andrew Firansyah Mandala

Putra Ploso, Rt 002 / Rw 006

L

10 Muhamad Irfan Tetep, Rt 003 / Rw 004 L

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

11 Rifqi Ahnaf Muzakky Ngronggo, Rt 004 / Rw

004

L

12 Muhammad Adnan Al Farisi Isep isep, Rt 002 / Rw 003 L

13 Adinda Alya Putri Ngronggo, Rt 004 / Rw 004 P

14 Muhammad Lana Rezky

Supriyadi

Ngronggo, RT 005 / Rw

004

L

15 Vera Veliska Indriyani Legok, Rt 027 / Rw 011 P

16 Bunga Turi Ngronggo, Rt 005 / Rw

004

P

17 Norma Ayu Fadhilla Ngronggo, Rt 004 / Rw 004 P

18 Erlyta Jelzy Diraeka Belon, Rt 02 / Rw 010 P

19 Helma Ristiani Ngronggo, Rt 002 / Rw 004 P

20 Almira Indah Cahya Dewi Ngronggo, Rt 04/ Rw 04 P

21 Dian Larasinta Legok, Rt 027/ Rw 011 P

22 Aldi Feri Setiawan Ngronggo, Rt 05 / Rw 04 L

23 Tiara Putri Febriyanti Jetak, Rt 022 / Rw 009 P

24 Novi Nursiti Samirono, Rt 011 / Rw 002 P

25 Sandya Eka Riyani Salam, Rt 001 / Rw 001 P

26 Kayla Siti Solekah Samirono, Rt011 / Rw 002 P

27 Romantio Adhi Wibowo Sugih Waras, Rt. 001/005 L

28 Muhammad Adib Ardiansyah Jetak, Rt 025 / Rw 010 L

Jumlah 16 12

Total Siswa 28

(Sumber: Dokumentasi Sekolah)

h. Waktu Penelitian

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Penelitian ini dimulai pada hari selasa 10 April 2018. Tahap ini

peneliti mengadakan observasi pembelajaran IPA MI Ma’arif

Kumpulrejo 02 dan dilanjutkan wawancara dengan wali kelas IV yaitu

Bapak Martono, M.Pd.I., selaku pengampu mata pelajaran IPA. Waktu

pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.7

Tabel 3.7 Jadwal Pelaksanaan PTK No. Siklus Pelaksanaan Penelitian

1. Siklus I 16 April 2018

2. Siklus II 23 April 2018

3. Siklus III 30 April 2018

Sumber: Dokumentasi Peneliti

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas dengan media Pop-Up Book terdiri dari 3

siklus dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaan konsep belajar dan

mampu menarik perhatian siswa sehingga akan berdampak pada hasil belajar

siswa. Pembelajaran menggunakan media Pop-Up Book juga diharapkan dapat

membantu para guru untuk mengembangkan pembelajaran yang efektif dan

inovatif serta mengacu pada pencapaian kompetensi individual masing-masing

siswa.

1. Deskripsi Kegiatan Siklus I

Penelitian Tidakan Kelas pada siswa kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo

02 telah dilakukan oleh peneliti secara langsung pada Senin 16 April 2018.

Pelaksanaan setiap siklus dalam penelitian ini meliputi empat tahap yaitu:

perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi (Arikunto, 2008: 17- 19).

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Rincian tiap tahap kegiatan yang dilakukan selama proses

pembelajaran pada Siklus I adalah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan pelaksanaan tindakan kelas, hal-hal yang

dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menentukan jadwal dan materi pembelajaran;

2) Peneliti menentukan waktu pelaksanaan penelitian;

3) Peneliti mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

materi hewan pemakan tumbuhan (herbivora);

4) Peneliti membuat media pembelajaran berupa Pop-Up Book mengenai

materi macam-macam hewan berdasakan jenis makanannya;

5) Peneliti mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang

diperlukan di kelas berupa media Pop-Up Book dan beberapa macam

potongan gambar hewan;

6) Peneliti membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam mengikui

pembelajaran;

7) Peneliti membuat lembar pengamatan keterampilan guru dalam

melaksanakan pembelajaran;

8) Peneliti mempersiapkan lembar soal evaluasi untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar siswa materi macam-macam hewan

berdasakan jenis makanannya; dan

9) Peneliti melakukan dokumentasi.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

b. Tahap Pelaksanaan

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada Siklus I adalah

sebagai berikut:

1) Kegiatan Awal (10 menit)

a) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam;

b) Guru bersama siswa berdoa sebelum pelajaran hari ini dimulai;

c) Guru menyapa dan memberi motivasi kepada siswa;

d) Guru memeriksa daftar kehadiran siswa;

e) Guru mengapresiasikan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan hari ini;

f) Guru melakukan tanya jawab sekilas tentang materi yang telah

dipelajari sebelumnya; dan

g) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti (55 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru menjelaskan tentang jenis-jenis makanan hewan

melalui media Pop-Up Book;

(2) Guru menjelaskan tentang macam-macam hewan berdasarkan

jenis makanannya melalui media Pop-Up Book;

(3) Siswa memahami peta konsep tentang penggolongan hewan

berdasarkan makannya; dan

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

(4) Siswa memahami bahwa hewan berdasarkan jenis

makanannya digolongkan menjadi tiga yaitu herbivora,

karnivora, dan omnivora.

b) Elaborasi

(1) Siswa diminta memerhatikan penjelasan guru materi tentang

tentang jenis-jenis makanan hewan;

(2) Siswa diminta memerhatikan penjelasan guru tentang hewan

pemakan tumbuhan (herbivora);

(3) Guru menggali informasi dengan menggunakan tanya jawab

seputar macam-macam hewan pemakan tumbuhan

(herbivora);

(4) Siswa mampu menyebutkan hewan herbivora pemakan

dedaunan;

(5) Siswa mampu menyebutkan hewan herbivora pemakan biji-

bijian;

(6) Siswa mampu melakukan kegiatan mengelompokkan hewan

jenis herbivora;

(7) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan

menunjuk beberapa siswa untuk menjadi ketua kelompok;

(8) Guru membagikan beberapa gambar hewan kepada masing-

masing kelompok;

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

(9) Tugas siswa yaitu mencari beberapa gambar hewan pemakan

tumbuhan dan menempelkannya ke dalam kertas serta

menjelaskan mengenai hewan tersebut;

(10) Guru meminta ketua kelompok untuk maju ke depan dan

mendeskripsikan hasil pekerjaannya;

(11) Siswa lain memperhatikan dan kenan untuk memberi

pertanyaan kepada kelompok yang maju kedepan;

(12) Guru meminta beberapa siswa yang terlihat pasif maju

kedepan dan menjelaskan materi yang telah dipelajari

menggunakan media Pop-Up Book; dan

(13) Guru membagikan soal kepada siswa sebagai evaluasi

pembelajaran hari ini dan untuk mengetahui keberhasilan

Siklus I.

c) Konfirmasi

(1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa; dan

(2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3) Kegiatan akhir (5 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan

hari ini;

b) Guru memberikan motivasi kepada siswa;

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

c) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum

pembelajaran berakhir; dan

d) Guru mengucapkan salam.

c. Tahap Pengamatan

Tahap pengamatan pada Siklus I ini peneliti melakukan

pengamatan secara langsung terhadap keterampilan guru dalam mengajar

dan pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Kegiatan

setelah pembelajaran Siklus I selesai peneliti mengoreksi kembali proses

pembelajaran yang dilakukan guru kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

d. Refleksi (Reflection)

Peneliti melakukan refleksi hasil pengamatan Siklus I setelah

proses pembelajaran selesai, yaitu hasil pengamatan terhadap situasi

pembelajaran di kelas dan hasil evaluasi. Pengamatan terhadap situasi di

kelas ini berisi tentang pengenalan kepada siswa tentang ciri dan macam-

macam hewan pemakan tumbuhan (herbivora) dengan menggunakan

media Pop-Up Book. Jika terdapat kelemahan dalam pembelajaran, maka

hal tersebut akan dijadikan titik utama untuk melakukan perbaikan

pembelajaran pada Siklus II.

Kelemahan dalam pembelajaran Siklus I di antaranya:

1) Persiapan Sebelum Menggunakan Media Pop-Up Book

Guru sudah mempersiapkan peralatan media yang akan

digunakan dalam kegiatan proses belajar akan tetapi guru kurang

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

mempelajari petunjuk tata cara penggunaan, sehingga media Pop-Up

Book digunakan hanya sebentar dan tidak dimanfaatkan dengan baik.

Tahap mempersiapkan peralatan media dan tata cara sebelum

menggunakan media Pop-Up Book perlu dilakukan untuk menunjang

penggunaan media supaya berjalan dengan lancar.

2) Kegiatan Selama Menggunakan Media Pop-Up Book

Tahap penggunaan ini perlu adanya ruangan yang nyaman dan

tenang, sehingga dalam proses kegiatan belajar tidak mengalami

gangguan yang dapat mengganggu perhatian dan konsentrasi siswa.

Pada Siklus I tahap ini belum dilaksanakan dengan baik, karena

guru kurang memperhatikan aktifitas siswa, pada saat diskusi terdapat

beberapa siswa yang menggunakan media akan tetapi tidak digunakan

dengan baik. Terdapat pula 2 siswa yang justru berebut gambar dan

merobek gambar hewan pada media Pop-Up Book tersebut.

Guru sebaiknya dapat lebih tegas dan memberikan peringatan

terhadap siswa yang merusak media Pop-Up Book, karena apabila

media tersebut digunakan dengan baik maka media dapat

dimanfaatkan pada tahun ajaran selanjutnya.

3) Kegiatan Tindak Lanjut

Tahap tindak lanjut digunakan untuk memantapkan pemahaman

siswa terhadap materi yang disampaikan melalui media Pop-Up Book,

dan memberikan evaluasi terhadap hasil belajar.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Guru sebaiknya mengajak siswa turut aktif dalam menggunakan

media tersebut. Contohnya dengan menunjuk beberapa siswa maju

kedepan menjelaskan materi dengan media Pop-Up Book, sehingga

dengan ini siswa diharapkan dapat lebih memahami materi dan dapat

melatih keberanian siswa untuk berbicara di depan kelas, selain itu

media Pop-Up Book akan lebih bermanfaat.

2. Deskripsi Kegiatan Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari Senin 23 April 2018 yang juga diikuti

28 siswa dengan waktu 2 x 35 menit (2 jam pelajaran). Pelaksanaan

penelitian Siklus II ini membahas tentang hewan pemakan daging

(karnivora).

Rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses

pembelajaran pada Siklus II ialah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan PTK, hal-hal yang dilakukan peneliti adalah

sebagai berikut:

1) Peneliti menentukan jadwal dan materi pembelajaran;

2) Peneliti menentukan waktu pelaksanaan penelitian;

3) Peneliti mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

materi hewan pemakan daging (karnivora);

4) Peneliti membuat media pembelajaran berupa Pop-Up Book

mengenai materi hewan pemakan daging (Karnivora);

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

5) Peneliti mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang

diperlukan di kelas berupa media Pop-Up Book dan beberapa macam

potongan gambar hewan;

6) Peneliti membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam

mengikuti pembelajaran;

7) Peneliti membuat lembar pengamatan keterampilan guru dalam

melaksanakan pembelajaran;

8) Peneliti mempersiapkan lembar soal evaluasi untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar siswa materi macam-macam hewan

berdasakan jenis makanannya; dan

9) Peneliti melakukan dokumentasi.

b. Tahap Pelaksanaan

Proses pembelajaran Siklus II membahas tentang hewan pemakan

daging (Karnivora) berlangsung selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit).

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada Siklus III adalah sebagai

berikut:

1) Kegiatan Awal (10 menit)

a) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam;

b) Guru bersama siswa berdo’a sebelum pelajaran hari ini dimulai;

c) Guru menyapa dan memberi motivasi kepada siswa;

d) Guru memeriksa daftar kehadiran siswa;

e) Guru mengapresiasikan materi yang akan di pelajari pada

pertemuan hari ini;

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

f) Guru melakukan tanya jawab sekilas tentang materi yang telah di

pelajari sebelumnya; dan

g) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti (55 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru menjelaskan tentang jenis-jenis makanan hewan

melalui media Pop-Up Book;

(2) Guru menjelaskan tentang macam-macam hewan

berdasarkan jenis makanannya melalui media Pop-Up Book;

(3) Siswa memahami peta konsep tentang penggolongan hewan

berdasarkan makannya; dan

(4) Siswa memahami bahwa hewan berdasarkan jenis

makanannya digolongkan menjadi tiga yaitu herbivora,

karnivora dan omnivora.

b) Elaborasi

(1) Siswa diminta memperhatikan penjelasan guru tentang jenis-

jenis makanan hewan;

(2) Siswa diminta memperhatikan penjelasan guru tentang hewan

pemakan daging (karnivora);

(3) Siswa diminta memperhatikan penjelasan guru tentang ciri-

ciri hewan pemakan daging (karnivora);

(4) Guru menggali informasi dengan menggunakan Tanya Jawab

seputar macam-macam hewan pemakan daging (karnivora);

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

(5) Siswa mampu menyebutkan macam-macam hewan karnivora

berkaki empat;

(6) Siswa mampu menyebutkan hewan karnivora keluarga

burung (elang, gagak, burung hantu);

(7) Siswa dapat mengetahui hewan karnivora yang mengeluarkan

racun (ular);

(8) Siswa dapat mengetahui hewan yang memakan jenisnya

sendiri (kanibal);

(9) Guru meminta siswa berkumpul dengan kelompok yang telah

dibuat pada perteuan yang lalu;

(10) Guru membagikan beberapa gambar hewan kepada masing-

masing kelompok;

(11) Tugas siswa yaitu mencari beberapa gambar hewan pemakan

daging dan menempelkannya kedalam kertas serta

menjelaskan mengenai hewan tersebut;

(12) Guru meminta ketua kelompok menunjuk salah satu

temannya untuk maju kedepan dan mendeskripsikan hasil

pekerjaannya;

(13) Siswa lain memperhatikan dan kenan untuk memberi

pertanyaan kepada kelompok yang maju kedepan;

(14) Guru meminta beberapa siswa yang terlihat pasif maju

kedepan dan menjelaskan materi yang telah dipelajari

menggunakan media Pop-Up Book; dan

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

(15) Guru membagikan soal kepada siswa sebagai evaluasi

pembelajaran hari ini dan untuk mengetahui keberhasilan

Siklus II.

c) Konfirmasi

(1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa; dan

(2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3) Penutup (5 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan

hari ini;

b) Guru memberikan motivasi kepada siswa;

c) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum

pembelajaran berakhir; dan

d) Guru mengucapkan salam.

c. Tahap Pengamatan

Observasi pada Siklus II ini peneliti juga melakukan pengamatan

secara langsung terhadap keterampilan guru dalam mengajar dan

pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran sebagaimana

Siklus I. Setelah pembelajaran Siklus II selesai peneliti mengoreksi

kembali proses pembelajaran yang dilakukan guru kelas IV MI Ma’arif

Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

d. Tahap Refleksi(Refletion)

Peneliti melakukan refleksi hasil pengamatan Siklus II yaitu hasil

pengamatan terhadap situasi pembelajaran dikelas dan hasil evaluasi.

Pengamatan terhadap situasi dikelas ini berisi tentang ciri dan macam-

macam hewan pemakan daging (omnivora) dengan menggunakan media

Pop-Up Book. Jika terdapat kelemahan dalam pembelajaran, maka hal

tersebut akan dijadikan titik utama untuk melakukan perbaikan

pembelajaran pada Siklus III.

Pelaksanaan penelitian pada Siklus II masih terdapat beberapa

kelemahan diantaranya:

1) Persiapan Sebelum Menggunakan Media Pop-Up Book

Guru sudah mempersiapkan peralatan media yang akan

digunakan dalam kegiatan proses belajar dan sudah mempelajari

petunjuk tata cara penggunaan media dengan baik, akan tetapi guru

kurang menguasai nama-nama hewan yang terdapat dalam media Pop-

Up Book, sehingga siswa kurang memahami nama-nama hewan

berdasarkan gambar dalam media tersebut.

Guru seharusnya dapat mengusahakan pertemuan selanjutnya

lebih mempersiapkan lagi baik dari materi maupun penguasaan media,

sehingga media Pop-Up Book dapat dimanfaatkan dengan sebaik

mungkin, karena media ini akan sangat membantu siswa dalam

menemukan gambaran kongkrit terhadap apa yang dimaksudkan.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

2) Kegiatan Selama Menggunakan Media Pop-Up Book

Tahap penggunaan perlu adanya ruangan yang nyaman dan

tenang, sehingga dalam proses kegiatan belajar tidak mengalami

gangguan yang dapat mengganggu perhatian dan konsentrasi siswa.

Tahap Siklus II belum dilaksanakan dengan cukup baik, pada saat

menerangkan pembelajaran dengan menggunakan media Pop-Up

Book guru justru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok dan

meminta siswa menggabungkan meja mereka. Terdapat beberapa

siswa yang tempat duduknya membelakangi papan tulis dan juga

membelakangi guru, sehingga pada saat guru menerangkan dengan

menggunakan media Pop-Up Book beberapa siswa tidak dapat melihat

dengan jelas, terdapat pula siswa yang terhalang oleh temannya yang

lain, sehingga siswa memilih untuk tidak memerhatikan penjelasan

guru karena tempat duduknya yang tidak strategis dan gambar hewan

di dalam media tersebut tidak dapat terlihat jelas.

Guru sebaiknya dapat memerhatikan kondisi siswa terutama

pada saat menerangkan menggunakan media, sehingga siswa dapat

melihat dan mendengarkan penjelasan guru dengan detail tanpa

terhalang oleh apapun dan sesekali guru mendekatkan media kepada

siswa yang duduk di belakang supaya dapat melihat gambar yang

terdapat dalam media dengan jelas pula.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

3) Kegiatan Tindak Lanjut

Tahap tindak lanjut digunakan untuk memantapkan pemahaman

siswa terhadap materi yang disampaikan melalui media Pop-Up Book,

dan memberikan evaluasi terhadap hasil belajar.

Guru telah menunjuk beberapa siswa yang pasif untuk maju ke

depan menjelaskan materi dengan menggunakan media Pop-Up Book,

akan tetapi masih banyak siswa yang malu untuk maju ke depan.

Guru harus lebih banyak memberi latihan-latihan kepada siswa

untuk berbicara di depan, dengan adanya latihan diharapkan siswa

dapat terbiasa berbicara di depan umum dan berani mengasah mental

untuk berpendapat.

3. Deskripsi Kegiatan Siklus III

Siklus III dilaksanakan pada hari Senin 30 April 2018 yang juga di

ikuti 28 siswa dengan waktu 2 x 35 menit (2 jam pelajaran). Pelaksanaan

penelitian Siklus III ini membahas tentang hewan pemakan segala

(Omnivora). Rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses

pembelajaran pada Siklus III ialah sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan pelaksanaan tindakan kelas, hal-hal yang

dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menentukan jadwal dan materi pembelajaran;

2) Peneliti menentukan waktu pelaksanaan penelitian;

3) Peneliti mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP);

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

4) Peneliti membuat media pembelajaran berupa Pop-Up Book mengenai

materi hewan pemakan segala (Omnivora).

5) Peneliti mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang

diperlukan di kelas berupa media Pop-Up Book dan beberapa macam

potongan gambar hewan;

6) Peneliti membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam mengikui

pembelajaran;

7) Peneliti membuat lembar pengamatan keterampilan guru dalam

melaksanakan pembelajaran;

8) Peneliti mempersiapkan lembar soal evaluasi untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar siswa materi macam-macam hewan

berdasakan jenis makanannya; dan

9) Peneliti melakukan dokumentasi.

b. Tahap Pelaksanaan

Proses pembelajaran Siklus III membahas tentang hewan pemakan

segala (Omnivora) berlangsung selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit).

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada Siklus III adalah sebagai

berikut:

1) Kegiatan Awal (10 menit)

a) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam;

b) Guru bersama siswa berdo’a sebelum pelajaran hari ini dimulai;

c) Guru menyapa dan memberi motivasi kepada siswa;

d) Guru memeriksa daftar kehadiran siswa;

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

e) Guru mengapresiasikan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan hari ini;

f) Guru melakukan tanya jawab sekilas tentang materi yang telah

dipelajari sebelumnya; dan

g) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2) Kegiatan Inti (55 menit)

a) Eksplorasi

(1) Guru menjelaskan tentang jenis-jenis makanan hewan

melalui media Pop-Up Book;

(2) Guru menjelaskan tentang macam-macam hewan berdasarkan

jenis makanannya melalui media Pop-Up Book;

(3) Siswa memahami peta konsep tentang penggolongan hewan

berdasarkan makannya;dan

(4) Siswa memahami bahwa hewan berdasarkan jenis

makanannya digolongkan menjadi tiga yaitu herbivora,

karnivora dan omnivora.

b) Elaborasi

(1) Siswa diminta memerhatikan penjelasan guru tentang jenis-

jenis makanan hewan;

(2) Siswa diminta memperhatikan penjelasan guru tentang hewan

pemakan tumbuhan dan hewan (omnivora);

(3) Guru menggali informasi dengan menggunakan tanya jawab

seputar macam-macam hewan pemakan segala (omnivora);

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

(4) Siswa mampu menyebutkan hewan omnivora berkaki dua;

(5) Siswa mampu menyebutkan hewan omnivora yang memakan

berbagai jenis biji-bijian, dedaunan dan cacing tanah (ayam

dan bebek);

(6) Siswa mampu menyebutkan hewan omnivora yang bertubuh

besar (Beruang);

(7) Siswa mampu melakukan kegiatan mengelompokkan hewan

jenis herbivora;

(8) Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dan

menunjuk beberapa siswa untuk menjadi ketua kelompok;

(9) Guru membagikan beberapa gambar hewan kepada masing-

masing kelompok;

(10) Tugas siswa yaitu mencari beberapa gambar hewan pemakan

tumbuhan dan menempelkannya kedalam kertas serta

menjelaskan mengenai hewan tersebut;

(11) Guru meminta ketua kelompok menunjuk anggota

kelompoknya untuk maju kedepan dan mendeskripsikan hasil

pekerjaannya;

(12) Siswa lain memperhatikan dan kenan untuk memberi

pertanyaan kepada kelompok yang maju kedepan;

(13) Guru meminta beberapa siswa yang terlihat pasif maju

kedepan dan menjelaskan materi yang telah dipelajari

menggunakan media Pop-Up Book; dan

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

(14) Guru membagikan soal kepada siswa sebagai evaluasi

pembelajaran hari ini dan untuk mengetahui keberhasilan

Siklus III.

c) Konfirmasi

(1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui

siswa; dan

(2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

3) Kegiatan akhir (5 menit)

a) Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran pada pertemuan

hari ini;

b) Guru memberikan motivasi kepada siswa;

c) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum

pembelajaran berakhir; dan

d) Guru mengucapkan salam.

c. Tahap Pengamatan

Tahap pengamatan pada Siklus III, peneliti melakukan pengamatan

secara langsung dengan lembar pengamatan yang disusun sebagaimana

pada Siklus I dan Siklus II. Hasil lembar pengamatan tersebut digunakan

peneliti untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran dengan menggunakan media Pop-Up Book dan partisipasi

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Pelaksanaan penelitian pada

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Siklus III ini peneliti lebih fokus mengamati apakah ada perubahan

tingkah laku dan hasil belajar siswa dari Siklus I dan Siklus II.

d. Refleksi

Peneliti bersama guru berdiskusi tentang proses pelaksanaan PTK

dari Siklus I, Siklus II, dan Siklus III. Kendala-kendala yang terjadi pada

Siklus I dan II dapat diatasi pada Siklus III dan hasil nilai belajar siswa

telah mencapai batas kriteria yang ditentukan, sehingga proses penelitian

ini dihentikan sampai Siklus III.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

1. Deskripsi Pra Siklus

Berdasarkan hasil wawancara nilai hasil belajar IPA masih banyak

yang belum mencapai KKM. Adapun nilai hasil belajar siswa pada pra

siklus dapat dilihat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

No Nama Nilai Keterangan

1 Muhamad Aldi Dwi Nugroho 45 Belum Tuntas

2 Oktavio Febi Indralestyo 50 Belum Tuntas

3 Muhammad Abdul Nur rohim 45 Belum Tuntas

4 Ramadavi Labib Prastya 55 Belum Tuntas

5 Dhimas Achsanul Fikri 70 Tuntas

6 Ahmad Dwi Kurniawan 45 Belum Tuntas

7 Muhammad Fa'iz Khairil Anam 60 Belum Tuntas

8 Dwi Wahyu Setiyawan 50 Belum Tuntas

9 Andrew Firansyah Mandala Putra 45 Belum Tuntas

10 Muhamad Irfan 70 Tuntas

11 Rifqi Ahnaf Muzakky 50 Belum Tuntas

12 Muhammad Adnan Al Farisi 45 Belum Tuntas

13 Adinda Alya Putri 45 Belum Tuntas

14 Muhammad Lana Rezky Supriyadi 55 Belum Tuntas

15 Vera Veliska Indriyani 40 Belum Tuntas

16 Bunga Turi 65 Tuntas

17 Norma Ayu Fadhilla 50 Belum Tuntas

18 Erlyta Jelzy Diraeka 40 Belum Tuntas

19 Helma Ristiani 50 Belum Tuntas

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

20 Almira Indah Cahya Dewi 60 Belum Tuntas

21 Dian Larasinta 40 Belum Tuntas

22 Aldi Feri Setiawan 50 Belum Tuntas

23 Tiara Putri Febriyanti 45 Belum Tuntas

24 Novi Nursiti 50 Belum Tuntas

25 Sandya Eka Riyani 65 Tuntas

26 Kayla Siti Solekah 50 Belum Tuntas

27 Romantio Adhi Wibowo 40 Belum Tuntas

28 Muhammad Adib Ardiansyah 50 Belum Tuntas

Nilai Tertinggi 70

Nilai Terendah 40

Rata-Rata 50,89

(Sumber: Data primer)

Keterangan:

Tuntas = 4 siswa

Belum Tuntas = 24 siswa

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

persentase ketuntasan =

100%

=

100%

= 14,29 %

Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada pra siklus baru mencapai 50,89 dari jumlah siswa kelas

IV. Siswa yang tuntas belajar mencapai batas KKM adalah 4 siswa dengan

persentase 14,29%, sedangkan siswa yang belum tuntas ada 24 siswa

dengan persentase 85,71%. Pada pra siklus ini secara klasikal pembelajaran

belum dapat dikatakan tuntas karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 65

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

(nilai KKM) hanya mencapai 14,29% dari jumlah siswa secara keseluruhan.

Hasil persentase pada pra siklus belum mencapai indikator keberhasilan

yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas belajarnya, jadi harus

dilaksanakan siklus selanjutnya yaitu Siklus I sesuai jadwal yang telah

ditentukan.

2. Deskripsi Data Siklus I

Penelitian tindakan kelas Siklus I dilaksanakan pada Senin 16 Juli

2018 dengan subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 28 siswa.

Pembelajaran berlangsung selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit). Materi

pokok yang diajarkan pada Siklus I adalah penggolongan hewan pemakan

tumbuhan (herbivora) dengan menggunakan media Pop-Up Book. Meskipun

belum semua siswa mampu mengikuti instruksi yang dijelaskan guru dengan

baik, tapi para siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti proses

pembelajaran dengan menggunakan media baru tersebut. Nilai hasil belajar

siswa pada Siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Nilai Keterangan

1 Muhamad Aldi Dwi Nugroho 45 Belum Tuntas

2 Oktavio Febi Indralestyo 50 Belum Tuntas

3 Muhammad Abdul Nur rohim 45 Belum Tuntas

4 Ramadavi Labib Prastya 65 Tuntas

5 Dhimas Achsanul Fikri 70 Tuntas

6 Ahmad Dwi Kurniawan 45 Belum Tuntas

7 Muhammad Fa'iz Khairil Anam 80 Tuntas

8 Dwi Wahyu Setiyawan 50 Belum Tuntas

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

9 Andrew Firansyah Mandala Putra 45 Belum Tuntas

10 Muhamad Irfan 70 Tuntas

11 Rifqi Ahnaf Muzakky 50 Belum Tuntas

12 Muhammad Adnan Al Farisi 45 Belum Tuntas

13 Adinda Alya Putri 65 Tuntas

14 Muhammad Lana Rezky Supriyadi 75 Tuntas

15 Vera Veliska Indriyani 40 Belum Tuntas

16 Bunga Turi 65 Tuntas

17 Norma Ayu Fadhilla 50 Belum Tuntas

18 Erlyta Jelzy Diraeka 40 Belum Tuntas

19 Helma Ristiani 50 Belum Tuntas

20 Almira Indah Cahya Dewi 70 Tuntas

21 Dian Larasinta 40 Belum Tuntas

22 Aldi Feri Setiawan 50 Belum Tuntas

23 Tiara Putri Febriyanti 70 Tuntas

24 Novi Nursiti 50 Belum Tuntas

25 Sandya Eka Riyani 85 Tuntas

26 Kayla Siti Solekah 70 Tuntas

27 Romantio Adhi Wibowo 40 Belum Tuntas

28 Muhammad Adib Ardiansyah 50 Belum Tuntas

Nilai Tertinggi 85

Nilai Terendah 40

Rata-Rata 56,07

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 11 siswa

Belum Tuntas = 17 siswa

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

persentase ketuntasan =

100%

=

100%

= 39, 29 %

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada Siklus I baru mencapai 56,07 dari jumlah siswa kelas IV.

Siswa yang tuntas belajar mencapai batas KKM adalah 11 siswa dengan

persentase 39,29%, sedangkan siswa yang belum tuntas ada 17 siswa

dengan persentase 60,71%. Pada Siklus I ini secara klasikal pembelajaran

belum dapat dikatakan tuntas karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 65

(nilai KKM) hanya mencapai 39,29% dari jumlah siswa secara keseluruhan.

Hasil persentase pada Siklus I belum mencapai indikator keberhasilan yaitu

≥ 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas belajarnya, jadi harus dilaksanakan

siklus selanjutnya yaitu Siklus II sesuai jadwal yang telah ditentukan.

3. Deskripsi Siklus II

Penelitian Tindakan Kelas Siklus II dilaksanakan pada Selasa 17 Juli

2018. Proses pembelajaran ini berlangsung selama 2 jam pelajaran (2 x 35

menit). Materi pokok yang diajarkan pada Siklus II adalah penggolongan

hewan pemakan daging (karnivora). Proses pembelajaran pada Siklus II

masih terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pembelajaran

berlangsung. Hal ini masih menjadi penghambat tercapainya nilai klasikal

yang diharapkan peneliti. Nilai hasil belajar siswa pada Siklus II dapat

dilihat pada Tabel 4.3

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Tabel 4.3. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Nilai Keterangan

1 Muhamad Aldi Dwi Nugroho 55 Belum Tuntas

2 Oktavio Febi Indralestyo 60 Belum Tuntas

3 Muhammad Abdul Nur rohim 75 Tuntas

4 Ramadavi Labib Prastya 85 Tuntas

5 Dhimas Achsanul Fikri 75 Tuntas

6 Ahmad Dwi Kurniawan 55 Belum Tuntas

7 Muhammad Fa'iz Khairil Anam 80 Tuntas

8 Dwi Wahyu Setiyawan 60 Belum Tuntas

9 Andrew Firansyah Mandala Putra 50 Belum Tuntas

10 Muhamad Irfan 80 Tuntas

11 Rifqi Ahnaf Muzakky 55 Belum Tuntas

12 Muhammad Adnan Al Farisi 65 Tuntas

13 Adinda Alya Putri 70 Tuntas

14 Muhammad Lana Rezky Supriyadi 85 Tuntas

15 Vera Veliska Indriyani 75 Tuntas

16 Bunga Turi 85 Tuntas

17 Norma Ayu Fadhilla 60 Belum Tuntas

18 Erlyta Jelzy Diraeka 90 Tuntas

19 Helma Ristiani 60 Belum Tuntas

20 Almira Indah Cahya Dewi 70 Tuntas

21 Dian Larasinta 80 Tuntas

22 Aldi Feri Setiawan 50 Belum Tuntas

23 Tiara Putri Febriyanti 75 Tuntas

24 Novi Nursiti 65 Tuntas

25 Sandya Eka Riyani 80 Tuntas

26 Kayla Siti Solekah 75 Tuntas

27 Romantio Adhi Wibowo 70 Tuntas

28 Muhammad Adib Ardiansyah 45 Belum Tuntas

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 45

Rata-Rata 68,92

(Sumber: Data primer)

Keterangan:

Tuntas = 18 siswa

Belum Tuntas = 10 siswa

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

persentase ketuntasan =

100%

=

100%

= 64, 29 %

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa pada

Siklus II adalah 68,92 dari jumlah seluruh siswa kelas IV. Dari jumlah

tersebut, siswa yang sudah tuntas belajar adalah 18 siswa 64,29%,

sedangkan yang belum tuntas belajar ada 10 siswa 35,71%. Secara klasikal,

pembelajaran pada Siklus II juga belum mencapai batas minimal ketuntasan

yang telah ditentukan, yaitu 85%. Hal ini menjadi alasan utama bagi peneliti

untuk melanjutkan penelitian pada Siklus III.

4. Deskripsi Siklus III

Penelitian Tindakan Kelas Siklus III dilaksanakan pada Rabu 18 Juli

2018. Siklus ini proses pembelajaran juga berlangsung selama 2 jam

pembelajaran (2 x 35 menit). Materi pokok yang diajarkan pada Siklus III

adalah penggolongan hewan pemakan tumbuhan dan daging (omnivora).

Kendala-kendala yang terjadi pada Siklus II dapat diperbaiki pada

pembelajaran Siklus III. Proses pembelajaran pada Siklus ini mampu

berjalan dengan baik. Kendala-kendala yang terjadi pada Siklus I dan Siklus

II dapat teratasi pada Siklus III. Siklus III ini, siswa juga sudah dapat

mengikuti pembelajaran dengan baik. Nilai hasil belajar siswa pada Siklus

III dapat dilihat pada Tabel 4.4

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Tabel 4.4. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus III No Nama Nilai Keterangan

1 Muhamad Aldi Dwi Nugroho 85 Tuntas

2 Oktavio Febi Indralestyo 80 Tuntas

3 Muhammad Abdul Nur rohim 70 Tuntas

4 Ramadavi Labib Prastya 80 Tuntas

5 Dhimas Achsanul Fikri 85 Tuntas

6 Ahmad Dwi Kurniawan 80 Tuntas

7 Muhammad Fa'iz Khairil Anam 80 Tuntas

8 Dwi Wahyu Setiyawan 75 Tuntas

9 Andrew Firansyah Mandala Putra 60 Belum Tuntas

10 Muhamad Irfan 100 Tuntas

11 Rifqi Ahnaf Muzakky 75 Tuntas

12 Muhammad Adnan Al Farisi 70 Tuntas

13 Adinda Alya Putri 85 Tuntas

14 Muhammad Lana Rezky Supriyadi 95 Tuntas

15 Vera Veliska Indriyani 85 Tuntas

16 Bunga Turi 90 Tuntas

17 Norma Ayu Fadhilla 60 Belum Tuntas

18 Erlyta Jelzy Diraeka 75 Tuntas

19 Helma Ristiani 85 Tuntas

20 Almira Indah Cahya Dewi 90 Tuntas

21 Dian Larasinta 95 Tuntas

22 Aldi Feri Setiawan 55 Belum Tuntas

23 Tiara Putri Febriyanti 80 Tuntas

24 Novi Nursiti 85 Tuntas

25 Sandya Eka Riyani 100 Tuntas

26 Kayla Siti Solekah 85 Tuntas

27 Romantio Adhi Wibowo 80 Tuntas

28 Muhammad Adib Ardiansyah 60 Belum Tuntas

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 55

Rata-Rata 80,17

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 24 siswa

Belum Tuntas = 4 siswa

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

persentase ketuntasan =

100%

=

100%

= 85, 71 %

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari jumlah seluruh

siswa kelas IV adalah 80. Pelaksanaan penelitian Siklus III, jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 24 siswa (85,71%), sedangkan siswa yang belum

tuntas belajar adalah 4 siswa (14,29%). Berdasarkan data tersebut

menunjukkan bahwa pembelajaran pada Siklus III sudah dianggap tuntas

karena sudah mencapai batas minimal ketuntasan klasikal yang telah

ditentukan yaitu 85%. Hal tersebut menjadi alasan utama peneliti untuk

menghentikan proses penelitian pada Siklus III. Siswa yang belum tuntas

belajar pada Siklus III akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-

latihan atau remidial yang dipantau oleh guru.

B. Pembahasan

Pembelajaran IPA pada siswa kelas IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02 materi

macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya menggunakan media

Pop-Up Book dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ketuntasan nilai hasil

belajar siswa dengan menggunakan media Pop-Up Book adalah sebagai bukti

keberhasilan penggunaan media pembelajaran tersebut. Nilai hasil rekapitulasi

Siklus I, Siklus II, Siklus III dapat dilihat pada Tabel 4.5

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Nilai Siklus I- Siklus III

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Persentase

I 56,07 Tuntas 11 39,29%

Belum Tuntas 17 60,71%

II 68,92 Tuntas 18 64,29%

Belum Tuntas 10 35,71%

III 80,17 Tuntas 24 85, 71%

Belum Tuntas 4 14,29%

Sumber: Data Primer

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa pada

Siklus I terdapat 11 siswa (39,29%) tuntas belajar dan 17 siswa (60,71%) yang

belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 56,07. Berdasarkan hasil tersebut,

berarti pembelajaran pada Siklus I belum memenuhi kriteria ketuntasan yang

ditetapkan. Maka peneliti harus melanjutkan penelitian pada Siklus II dengan

materi dan waktu yang berbeda.

Hasil belajar pada Siklus II diperoleh data 18 siswa (64,29%) tuntas

belajar dan 10 siswa (35,71%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata

68,92. Berdasarkan perolehan nilai tersebut, dapat diketahui bahwa hasil

belajar dari Siklus I ke Siklus II terjadi peningkatan 25%. Peningkatan tersebut

tetap belum memenuhi kriteria batas ketuntasan klasikal yang ditentukan.

Peneliti harus melanjutkan penelitian pada Siklus III dengan materi dan waktu

yang berbeda.

Hasil belajar pada Siklus III diperoleh 24 siswa (85,71%) tuntas belajar

dan 4 siswa (14,29%) belum tuntas dalam belajar dengan nilai rata-rata 80,17.

Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan penelitian Siklus III, dapat

diketahui bahwa hasil dari Siklus II ke Siklus III mengalami peningkatan

21,42%. Pelaksanaan pembelajaran pada Siklus III sudah memenuhi kriteria

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

batas ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 85% dari jumlah seluruh siswa 33

tuntas belajar. Hasil dari penelitian Siklus III menjadi alasan peneliti

menghentikan penelitiannya.

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas dapat digambarkan pada Gambar 4.1

diagram batang di bawah ini.

Gambar 4.1 Grafik Persentasi Hasil Belajar Siswa

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan

penggunaan media belajar berupa Pop-Up Book terjadi peningkatan dari Siklus

I 39,29% siswa tuntas belajar, Siklus II 64,29% siswa tuntas belajar, dan Siklus

III 85,71% siswa tuntas belajar. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari

Siklus I ke Siklus II adalah 25 % dan Siklus II ke Siklus III adalah 21,42%.

Rekapitulasi hasil belajar siswa pada Tabel 4.4 di atas dapat digambarkan

pada diagram lingkaran di bawah ini. Persentase ketuntasan pada setiap siklus

mengalami peningkatan. Siklus I persentase ketuntasannya mencapai 39,29%,

dengan siswa tuntas 11 siswa, dapat dilihat pada Gambar 4.2

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siklus I

Siklus II persentase ketuntasan mencapai 64,29%, dengan siswa tuntas

sebanyak 18 siswa. Peningkatan hasil belajar dari Siklus I ke Siklus II 25%,

dapat dilihat pada Gambar 4.3

Gambar 4.3 Grafik Hasil Belajar Siklus II

Batas target KKM telah tercapai, peneliti tetap melakukan penelitian

Siklus III untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Siklus III persentase

ketuntasannya mencapai 85,71%, target pencapaian KKM kelas pada Siklus III

telah melampaui kriteria ketuntasan secara klasikal (85%). Terjadi peningkatan

hasil belajar dari Siklus II ke Siklus III 21,42%, dapat dilihat pada Gambar 4.4

di bawah ini.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siklus III

Berdasarkan pembahasan di atas rekapitulasi peningkatan hasil belajar

siswa Siklus I – Siklus III dapat dilihat pada Gambar 4.5 diagram garis di

bawah ini.

Gambar 4.5 Rekapitulasi Hasil Belajar dengan Diagram Garis

Berdasarkan indikator pencapaian keberhasilan yang ditentukan peneliti

telah tercapai maka tidak perlu diadakan penilitian lanjutan. Penelitian

menggunakan media pembelajaran Pop-Up Book mata pelajaran IPA materi

macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV MI

Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga telah berhasil

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

karena persentase hasil belajar melebihi indikator ketuntasan yang ditentukan.

Hasil penelitian ini memiliki kesearahan dengan penelitian Alifah Amri

Mirfaqoh bahwa media Pop-Up Book dapat meningkatkan hasil belajar.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media pembelajaran Pop-Up Book dapat meningkatkan hasil belajar IPA

materi macam-macam hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas

IV MI Ma’arif Kumpulrejo 02 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga tahun

pelajaran 2018/2019. Peningkatan dari Siklus I ke Siklus II adalah 25%

peningkatan dari Siklus II ke Siklus III adalah 21,42%. Hal ini dibuktikan pada

pelaksanaan Siklus I siswa tuntas belajar adalah 11 siswa (39,29%), Siklus II

terdapat 18 siswa (64,29%) tuntas belajar, dan Siklus III terdapat 24 siswa

(85,71%) tuntas belajar. Hasil belajar yang dicapai siswa pada Siklus III

85,71% sehingga PTK ini dinyatakan berhasil karena sudah memenuhi kriteria

ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85% siswa tuntas belajar. Siswa yang belum tuntas

belajar pada Siklus III akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan

atau remidial yang dipantau oleh guru.

B. Saran

1. Siswa

a. Siswa memerhatikan penjelasan guru saat pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan media Pop-Up Book; dan

b. Siswa harus aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan

media Pop-Up Book yang disiapkan oleh guru.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

2. Guru

a. Guru juga harus mempersiapkan pembelajaran dengan baik seperti

pembuatan RPP dan silabus;

b. Guru harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan media yang akan

digunakan untuk mengajar; dan

c. Guru harus menguasai langkah-langkah penggunaan media Pop-Up Book

sehingga pembelajaran dapat berjalan maksimal dan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

3. Sekolah

Bagi pihak sekolah atau penyelenggara pendidikan seperti kepala

sekolah dan komite sebaiknya meningkatkan pembinaan, pemantauan, dan

pengarahan pada guru-guru, supaya dapat menggunakan media yang

bervariasi sehingga hasil belajar siswa meningkat.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono dan Suparti. 2016. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Baharuddin, dan Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.

Yogyakarta: Gava media.

Dina, Indriana. 2008. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva

Perss.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: Rineka Cipta.

Garnida dan Budiman. 2002. Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:

Ditjen Binbaga Depag.

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika.

Haryanto, Budi. 2004. Sains untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: PT Glora Aksara

Pratama.

Hasnida. 2015. Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini . Jakarta: Luxima Metro

Media.

Ikhwan. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam IV. Jakarta: CV Sindunata.

Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta :

Prianti Darma Kalokatama.

Mulyasa E. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Nasution. 2000. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta:

PT Bumi Aksara.

Rusyan, Tabrani. 1989. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remadja Karya.

Sanjaya, Wina. 2014. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kenjana.

Sardirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Press.

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Anggota IKAPI.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyadi. 2014. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press.

Wisudawati, Asih Widi dan Sulistyowati, Eka. 2014. Metodelogi Pembelajaran

IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiyanto, Endang Susilowati. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam IV. Jakarta: CV

Mitra Media Pustaka.

Wahab, Jufri. 2017. Modal Dasar Menjadi Guru Profesional. Bandung: Pustaka

Reka Cipta.

Warso, Agus Wasito Dwi Doso. 2017. Penelitian Kelas dan Tindakan Sekolah.

Yogyakarta: Graha Cendekia.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

LAMPIRAN

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Aniq Amalia PROGDI : PGMI

NIM : 115-14-026 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

No Hari

Tanggal

Nama Kegiatan Nomor Sebagai Poin

1 18–19

Agust

2014

OPAK STAIN Salatiga

2014

020/PAN.

OPAK/STAINSA

/VIII/2014

Peserta 3

2 20-21

Agust

2014

OPAK Jurusan Tarbiyah

2014

09/HMJ

Tarb.Sltg/IX/2014

Peserta 3

3 21

Agust

2014

Orientasi Dasar

Keislaman (ODK)

001/PAN.KEG/H

IMAPROGDI

/2014

Peserta 2

4 27

Agust

2014

Pengakraban Mahasiswa

Baru PGMI STAIN

Salatiga

08/PAN-

AMT/STAIN-

SLTG/VIII/2014

Peserta 2

5 28

Agust

2014

Library User Education Sti.24/K.II-

1/HM.02.2/101/2

014

Peserta 2

6 17 Sept

2014

Training Pembuatan

Makalah

010/PAN-PRA

IBTIDA’/LDKD

A/STAINSALAT

IGA/2014

Peserta 2

7 20 Sept

2014

Lomba PBB tingkat

SMA/MA/SMK Se-Kota

Salatiga

B/887/PL.PBB/M

.953-K/IX/2014

Panitia 4

8 26-29

Sept

2014

Pendidikan dan Latihan

Calon Pramuka Pandega

(PLCPP)

60/02.237-

02.238/C/IX/2014

Peserta 3

9 4 Nov

2014

Seminar Nasional Bahasa

Arab ITTAQO

19/SNBA/ITTAQ

O/STAIN/X/2014

Peserta 8

10 13 Nov

2014

Semanar Nasional

“Perbaikan Mutu

Pendidikan melalui

Profesionalitas

Pendidikan” oleh HMJ

Tarbiyah

06/Hmj

Tarb.Sltg/XII/201

4

Peserta 8

11 5-7 Des

2014

Pra Pendidikan Dasar

MENWA Yudha

XXXVIII

PP/72/XII/2014 Peserta 2

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

12 25

desembe

r 2014

Musyawarah Jami’yyatul

Qurro’ wal Huffadz

09/Mujarrofadz/J

QH/XII/2014

Panitia 4

13 Desemb

er 2014

Seminar Nasional

“Perlindungan Hukum

Terhadap Usaha Mikro

Menghadapi Pasar Bebas

ASEAN”

015/SEMINAR/H

MPS_AS/SLTG/

XII/2014

Peserta 8

14 6 Maret

2015

Diskusi Publik & Dengar

Pendapat “Memperkokoh

Pondasi Kebangsaan”

Panitia 4

15 06 Mei

2015

Seminar Nasional

“Mencegah Generasi

Pemuda Islam dari

Pengaruh Radiklisme

ISIS”

05/B/Sek-

Pan/05/2015

Peserta 8

16 13 Juli

2015

Komunikasi Sosial

(KOMSOS) Resimen

Mahasiswa Mahadipa

26/R/KM.03.00/9

49/2015

Panitia 4

17 27 Juli

2015

Orientasi Pengenalan

Akademik Dan

Kemahasiswaan (OPAK)

26/R/KM.03.00/9

94/2015

Panitia 4

18 30 Juli

2015

Komunikasi Sosial

(KOMSOS) “Peran

Pemuda Sebagai Penerus

Bangsa dalam

Mewujudkan Integritas

Nasional”

617/PAN.PEL

KOMSOS/M.953

-K/VII/2015

Panitia 4

19 29

Agust

2015

Upacara Pemakaman

ALM. DRS. DJOKO

SUTOPO

26/R3/KM.05/119

7/2015

Petugas 4

20 16 Sept

2015

Talkshow Sukses Kuliah

Bersama KAMMI

Salatiga

01/SET/KAMMI-

SL3/XI/2015

Peserta 4

21 24 Okt

2015

Lomba PBB Tingkat

SMA/MA/SMK Se-Kota

Salatiga dan

Kab.Semarang

1096/M.953-

K/X/2015

Satgas/

Panitia

4

22 24 Des

2015

SEMNAS “Hak Gender

Kaum Difabel dalam

Perspektif Sosiologi dan

Hukum Islam”

47/SEMNAS/HM

J_AS/SLTG/XII/

2015

Peserta 4

23 11 jan

2016

Pra Pendidikan Dasar

Yudha XXXIX

PP/29/I/2016 Satgas/

Panitia

4

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

24 14

Maret

2016

Pengangkatan Pengurus

Resimen Mahasiswa

Mahadipa Batalyon 953

Kalimosodo

26/R/KM.01.3/59

9/2016

Pengurus 6

25 16 Mei

2015

SEMNAS “Nasionalisme

sebagai Benteng dalam

Menghadapi Proxy War

di Indonesia

B/SEMNAS/M.9

53-K/V/2016

Panitia 8

26 2 juni

2016

SEMNAS “Indonesia

Budayaku Indonesia

Warisanku (Salatiga Kota

Pusaka)”

016/PAN.SNBI/H

MJ PGMI/V/2016

Peserta 2

27 18 juni

2016

Terapi Hati Tahap 2

Tahun 2016 “Memaafkan

Masa Lalu, Mensyukuri

Masa Kini & Menyambut

Masa Depan”

Peserta 2

28 16 Sept-

10 Okt

2016

Pelatihan Komputer

Office Administation

264/IT-

STFKT/10/2016

Peserta 2

29 5 Nov

2016

Talkshow “Satu Jam

Lebih Dekat Bersama

Kandidat Walikota dan

Wakil Walikota Salatiga

Periode 2017-2018”

05/SEK-

PAN/05/1438 H

Peserta 2

30 10 Nov

2016

Kegiatan Festival tari dan

MUSWIL IMPI Wilayah

III

020/PAN-FTKJ

MUSWIL/HMJ

PGMI/IAIN

SLTGXI/2016

Panitia 4

31 23 Nov

2016

Pra Pendidikan Dasar

Yudha XL Resimen

Mahasiswa Yon 953 K

B.2745/In.21/R/K

M.03.01/11/2016

Panitia 4

32 9-11

Des

2016

Pra Pendidikan Dasar

Yudha XL Resimen

Mahasiswa Yon 953 K

PP/111/XII/2016 Panitia 4

33 17

Agust

2016

SEMNAS

“Mengembangkan

Layanan Kemanusiaan

Berbasis Kearifan Lokal

Komunikasi”

006/PANSUS-

SEMNAS/HMJ-

PMI/XII/2016

Peserta 2

34 26 April

2017

In Art and Language

Exhibition 2017 “Kidung

Katresnan Dewi Arimbi”

Peserta 2

35 7 Juli

2018

SEMNAS “Strategi

Tembus Beasiswa Luar

Negeri”

134/C/ADVOKA

SI/BEM

AMIKOM/VII/20

Peserta 8

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENELITIAN

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

NILAI ULANGAN HARIAN (PRA SIKLUS)

No Nama Nilai Keterangan

1 Muhamad Aldi Dwi Nugroho 45 Belum Tuntas

2 Oktavio Febi Indralestyo 50 Belum Tuntas

3 Muhammad Abdul Nur rohim 45 Belum Tuntas

4 Ramadavi Labib Prastya 55 Belum Tuntas

5 Dhimas Achsanul Fikri 70 Tuntas

6 Ahmad Dwi Kurniawan 45 Belum Tuntas

7 Muhammad Fa'iz Khairil Anam 60 Belum Tuntas

8 Dwi Wahyu Setiyawan 50 Belum Tuntas

9 Andrew Firansyah Mandala

Putra 45 Belum Tuntas

10 Muhamad Irfan 70 Tuntas

11 Rifqi Ahnaf Muzakky 50 Belum Tuntas

12 Muhammad Adnan Al Farisi 45 Belum Tuntas

13 Adinda Alya Putri 45 Belum Tuntas

14 Muhammad Lana Rezky

Supriyadi 55 Belum Tuntas

15 Vera Veliska Indriyani 40 Belum Tuntas

16 Bunga Turi 65 Tuntas

17 Norma Ayu Fadhilla 50 Belum Tuntas

18 Erlyta Jelzy Diraeka 40 Belum Tuntas

19 Helma Ristiani 50 Belum Tuntas

20 Almira Indah Cahya Dewi 60 Belum Tuntas

21 Dian Larasinta 40 Belum Tuntas

22 Aldi Feri Setiawan 50 Belum Tuntas

23 Tiara Putri Febriyanti 45 Belum Tuntas

24 Novi Nursiti 50 Belum Tuntas

25 Sandya Eka Riyani 65 Tuntas

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

26 Kayla Siti Solekah 50 Belum Tuntas

27 Romantio Adhi Wibowo 40 Belum Tuntas

28 Muhammad Adib Ardiansyah 50 Belum Tuntas

Nilai Tertinggi 70

Nilai Terendah 40

Rata-Rata 50,89

Tuntas 4 Siswa

Presentase Ketuntasan 14,29%,

Tidak Tuntas 24 Siswa

Presentase Tidak Tuntas 85,71%.

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Sekolah : MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : IV/I

Materi Pokok : Menggolongkan Hewan Herbivora

Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan

C. Indikator

Menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan

(Herbivora).

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan jenis makanan hewan; dan

Siswa dapat menggolongkan hewan berdasarkan jenis makannanya.

E. Materi Pokok

Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

a. Jenis-jenis Makanan Hewan

Jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi dua yaitu berupa

tumbuhan dan berupa hewan lain.

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

1) Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber makanan yang banyak dimanfaatkan

oleh makhluk hidup. Bagian tumbuhan yang dapat dimakan oleh hewan,

antara lain daun, batang, buah, bunga, biji, dan akar.

a) Daun

Bagian tumbuhan yang paling umum dijadikan makanan hewan

adalah daun. Hewan yang makanan utamanya berupa daun antara lain

kambing, sapi, kerbau, kelinci, ulat, dan zebra.

b) Batang

Tumbuhan yang dapat diambil atau dimanfaatkan batangnya

antara lain batang padi, pohon bambu yang masih muda, dan rumput

gajah. Hewan yang memakan batang antara lain sapi memakan batang

padi dan panda memakan batang bambu yang masih muda.

c) Buah

Buah merupakan makanan utama dari beberapa jenis ulat. Jenis

ulat ini biasanya dianggap hama bagi para petani buah, karena sangat

merugikan petani, selain itu kelelawar juga merupakan hewan yang

memakan buah-buahan.

d) Biji

Biji merupakan bagian utama yang disukai oleh banyak hewan

terutama hewan jenis burung. Biji yang disukai oleh banyak hewan

antara lain biji jagung, biji kenari, dan biji padi. Hewan yang memakan

biji-bijian antara lain: tupai, burung pipit, dan jenis burung lainnya.

2) Hewan

Hewan-hewan kecil banyak menjadi mangsa bagi hewan yang lebih

besar, hewan yang bertubuh besar juga dapat menjadi makanan bagi

hewan lain. Tikus menjadi mangsa kucing, kelinci menjadi mangsa elang,

bahkan di hutan hewan besar seperti jerapah, kijang, babi hutan, dan

hewan-hewan besar dijadikan mangsa oleh harimau dan singa.

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

b. Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya

Allah Swt menciptakan alam semesta untuk makhluk hidup beserta

isinya supaya dapat bertahan hidup di alam. Alam semesta ini memiliki

bermacam-macam benda dan makhluk, selain manusia, salah satunya

terdapat bermacam-macam hewan, sebagaimana firman Allah Swt dalam

Al-Quran Surat Al-Fatir ayat 28:

لك واب والن عام متلف ألوانه كذ [٨٢:٠٣]..... ومن الناس والد

Artinya:

“Dan demikian (pula) diantara manusia, binatang-binatang melata

(dawaabi) dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam

warnanya (dan jenisnya)”.

Allah Swt menciptakan macam-macam hewan dengan keunikan

tersendiri. Keunikan pada makhluk hidup diantaranya pada jenis

makanannya, sehingga terdapat penggolongan-penggolongan hewan, salah

satunya berdasarkan jenis makanannya.

1) Hewan Pemakan Tumbuhan (Herbivora)

Hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah hewan pemakan

rumput, daun-daunan, biji-bijian, dan buah-buahan. Domba termasuk

hewan pemakan tumbuhan berupa rumput. Domba memakan rumput

dengan cara menggerakkan gigi seri bagian bawah yang berujung tajam ke

samping melalui bagian yang keras yang terletak pada rahang atas.

Hewan herbivora memiliki bentuk permukaan gigi geraham

berukuran lebar dan bergerigi. Gigi geraham pada herbivora memiliki

banyak bubungan (bagian puncak gigi) supaya dapat digunakan untuk

menggiling sejumlah rumput dan dedaunan yang keras. Gigi geraham

berguna untuk mengunyah atau menggilas makanan. Gigi seri dan gigi

taring digunakan untuk memotong makanan yang terletak dibagian rahang

bawah. Hewan herbivora lainnya adalah kambing, jerapah, burung betet,

sapi, kuda, kerbau, kijang, gajah, dan kelinci.

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Hewan herbivora pemakan biji-bijian antara lain burung pipit,

kakaktua, dan merpati. Burung-burung ini memakan biji padi dan jagung.

Hewan herbivora pemakan buah antara lain burung beo dan jalak. Burung-

burung ini memakan buah pepaya dan pisang. Contoh hewan herbivora

dapat dilihat pada Gambar 2.2

Gambar 2.2 Golongan Hewan Herbivora

Sumber: Haryanto, 2004: 56

F. Metode Pembelajaran

Ceramah

Demonstrasi

Diskusi

Penugasan

G. Media dan Sumber Belajar

1. Media Pembelajaran

Pop-Up Book macam-macam hewan dan jenis makanannya.

Gambar macam-macam hewan (Herbivora, karnivora, omnivora).

2. Sumber Pembelajaran

a. Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV.

Jakarta: PT Prianti Darma Kalokatama.

b. Haryanto. 2004. Buku SAINS SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

c. Wiyanto. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: CV. Mitra Media

Pustaka.

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

d. Ikhwan. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV.

Jakarta: CV Sindunata.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Langkah – langkah Pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam;

2. Guru bersama siswa berdo’a sebelum

pelajaran dimulai;

3. Guru memeriksa kehadiran siswa;

4. Guru mengapresiasikan materi yang

akan dipelajari;

5. Guru melakukan tanya jawab sekilas

tentang materi yang telah dipelajari

sebelumnya; dan

6. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

10

menit

2. Inti Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi, yaitu:

a. Guru mendemonstrasikan langkah-

langkah penggunaan media Pop-Up

Book;

b. Guru menjelaskan tentang jenis-jenis

makanan hewan melalui media Pop-

Up Book;

c. Guru menjelaskan tentang macam-

macam hewan berdasarkan jenis

makanannya melalui media Pop-Up

Book;

d. Siswa memerhatikan penjelasan guru

55

menit

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

tentang peta konsep penggolongan

hewan berdasarkan makanannya; dan

e. Siswa memerhatikan penjelasan guru

bahwa hewan berdasarkan jenis

makanannya digolongkan menjadi tiga

yaitu herbivora, karnivora, dan

omnivora.

Elaborasi

Kegiatan elaborasi, yaitu:

a. Siswa diminta memerhatikan

penjelasan guru materi tentang jenis-

jenis makanan hewan;

b. Guru menjelaskan pengertian dan ciri-

ciri hewan herbivora;

c. Siswa diminta memerhatikan

penjelasan guru tentang pengertian dan

ciri-ciri hewan pemakan tumbuhan

(herbivora);

d. Guru menggali informasi melalui

tanya jawab tentang macam-macam

hewan pemakan tumbuhan (herbivora);

e. Siswa menyebutkan jenis hewan

herbivora pemakan dedaunan;

f. Siswa menyebutkan jenis hewan

herbivora pemakan biji-bijian;

g. Siswa mengelompokkan macam-

macam hewan jenis herbivora;

h. Guru membagi siswa kedalam 5

kelompok dan menunjuk satu siswa

dari masing-masing kelompok untuk

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

menjadi ketua kelompok;

i. Guru membagikan macam-macam

gambar hewan kepada masing-masing

kelompok;

j. Siswa diminta mencari beberapa

gambar hewan pemakan tumbuhan dan

menempelkannya pada kertas;

k. Guru meminta ketua kelompok untuk

maju ke depan dan mempresentasikan

hasil pekerjaannya;

l. Siswa lain memerhatikan dan

diperkenankan untuk memberi

pertanyaan kepada kelompok yang

maju kedepan;

m. Guru meminta beberapa siswa yang

terlihat pasif maju ke depan dan

menjelaskan materi yang telah

dipelajari menggunakan media Pop-Up

Book; dan

n. Guru membagikan soal kepada siswa

sebagai evaluasi pembelajaran hari ini

dan untuk mengetahui keberhasilan

Siklus I.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi meliput:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal

yang belum diketahui siswa; dan

b. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

penyimpulan.

3. Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan

pembelajaran pada pertemuan hari ini;

2. Guru memberikan motivasi kepada

siswa;

3. Guru meminta ketua kelas untuk

memimpin do’a sebelum pembelajaran

berakhir; dan

4. Guru mengucapkan salam.

5

menit

I. Evaluasi

1. Soal (terlampir)

- Pilihan ganda

- Essay

2. Pedoman

- Pilihan ganda = benar x 1

- Essay = benar x 2

Jumlah = (a) + (b) x 5

Kumpulrejo, 16 Juli 2018

Mengetahui,

Guru kelas Peneliti

Martono M.Pd.I Aniq Amalia

NIP: 197107052002121002 115-14-026

Kepala Sekolah

Istiqah Rahayu S. Pd

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

LEMBAR PENGAMATAN PELAKSANAAN SIKLUS I

A. Lembar Pengamatan Guru

Nama Sekolah : MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Guru : Martono M.Pd.I

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Menggolongkan Hewan Herbivora

Kelas/Semester :IV/I

Waktu Pelaksanaan : Senin 16 Juli 2018

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa √

2 Memberikan motivasi awal √

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan diberikan

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara √

7 Kemampuan mengendalikan kelas √

8 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

9 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan media Pop-Up

Book.

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam

RPP

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

12 Kejelasan dalam memberikan contoh dari materi ajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13 Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator yang telah ditetapkan.

14 Keberhasilan dalam mendemonstrasikan

pembelajaran dengan menggunakan media

Pop-Up Book.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan.

16 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

dengan menggunakan media Pop-Up Book.

17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa pada

saat diskusi kelompok.

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik secara

individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus

belajar

Total 75

Kategori Sedang

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Kategori:

A = 4 (baik sekali) 88 – 100 = baik

B = 3 (baik) 75 – 87 = sedang

C = 2 (cukup) 62 – 74 = kurang

D = 1 (kurang) 49 – 61 = sangat kurang

B. Lembar Pengamatan Siswa

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan guru √

2. Mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Anutusias siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran √

4. Keaktifan dalam diskusi kelompok √

5. Siswa mampu mengelompokkan jenis hewan

herbivora

6. Keberanian dalam mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas

7. Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada

kelompok yang presentasi

8. Siswa dapat menggunakan media Pop-Up Book

dengan baik √

9. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang

belum diketahui √

10. Menyimpulkan tentang materi pelajaran √

Total 19

Kategori Kurang

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Kategori:

A = 4 (baik sekali) 33 – 40 = baik

B = 3 (baik) 25 – 32 = sedang

C = 2 (cukup) 17 – 24 = kurang

D = 1 (kurang) 09 – 16 = sangat kurang

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS II

Sekolah : MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : IV/I

Materi Pokok : Menggolongkan Hewan Karnivora

Waktu : 2 x 35 menit

A. Standard Kompetensi

3. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya.

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

C. Indikator

Menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan daging (Karnivora).

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan jenis makanan hewan; dan

Siswa dapat menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

E. Materi Pokok

Hewan Pemakan Daging (Karnivora)

Karnivora berasal dari bahasa latin carno yaitu daging dan vorare

artinya makan, jadi karnivora adalah hewan yang makanannya berasal dari

hewan lain (daging) (Kusnin, 2007: 43). Hewan karnivora contohnya paus,

kucing, anjing, harimau, serigala, ikan hiu, kelelawar, katak, belalang, laba-

laba, dan burung elang. Makanan seperti daging, darah, dan telur

mengandung sejumlah besar nutrisi dan energi dibandingkan dengan

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

makanan dari tumbuhan, sehingga hewan karnivora menghabiskan kurang

dari sepersepuluh waktu makannya dibandingkan herbivora. Karnivora

mudah dikenali karena memiliki bagian tubuh yang tampak berbeda dari

herbivora. Bagian tubuh itu digunakan untuk menerkan dan membunuh

mangsanya. Contoh hewan karnivora ditampilkan pada Gambar 2.3

Gambar 2.3 Golongan Hewan Karnivora

Sumber: Haryanto, 2004: 57

Hewan karnivora pemakan bangkai, misalnya biawak. Bentuk tubuh

biawak lebih kecil dari pada komodo. Indra pembau biawak adalah lidahnya

yang bercabang untuk mencium bangkai yang menjadi makanannya.

Hewan pemakan daging biasanya mencari makanan dengan cara

memburu mangsanya. Hewan ini termasuk pemburu yang aktif. Hewan

karnivora memiliki indra penglihat, pendengar, dan penciuman yang bagus

sehingga mereka dapat memperdaya mangsanya. Hewan karnivora yang

hidup di darat biasanya dapat berlari dengan cepat. Hewan jenis tersebut

berjalan di atas jari-jarinya sehingga tumitnya tidak menyentuh tanah. Hewan

jenis karnivora biasanya menangkap mangsa yang lebih kecil dari dirinya.

Singa, buaya, serigala, dan ikan hiu termasuk kelompok karnivora yang dapat

menangkap mangsa lebih besar dari dirinya.

Hewan karnivora memiliki bentuk permukaan gigi geraham yang

berlekuk-lekuk tajam. Hewan karnivora memiliki gigi geraham khusus untuk

mengunyah daging dengan sisi rahang ujung gigi saling bertemu seperti

pisau. Fungsi gigi geraham adalah untuk mengerat dan menghancurkan

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

makanan. Gigi serinya kecil-kecil dan tajam, berfungsi untuk menggigit dan

memotong makanan. Gigi taringnya panjang, besar, dan runcing yang

berguna untuk mengoyak mangsanya.

Singa termasuk hewan pemakan daging. Singa memiliki taring yang

panjang untuk membunuh dan menahan mangsanya. Gigi taringnya yang

besar digunakan untuk mematahkan tulang dan memotong daging.

Hewan karnivora yang termasuk keluarga burung mempunyai paruh

dan kuku yang kokoh dan tajam. Karnivora yang mengeluarkan racun untuk

membunuh mangsanya antara lain laba-laba berbisa dan ular kobra.

Karnivora pemakan serangga antara lain cicak, laba-laba, landak semut, dan

trenggiling.

Karnivora pemakan ikan antara lain burung pelikan, penguin, anjing

laut, ikan hiu, dan lumba-lumba. Karnivora pemakan ikan bukan hanya

hewan air, tetapi terdapat hewan darat yang sanggup berenang ke laut untuk

menangkap ikan misalnya burung pelikan dan penguin.

F. Metode Pembelajaran

Ceramah

Demonstrasi

Diskusi

Penugasan

G. Media dan Sumber Belajar

1) Media Pembelajaran

Pop-Up Book macam-macam hewan dan jenis makanannya.

Gambar macam-macam hewan (Herbivora, karnivora, omnivora).

2) Sumber Belajar

a. Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV.

Jakarta: PT Prianti Darma Kalokatama.

b. Wiyanto. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: CV. Mitra Media

Pustaka.

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

c. Ikhwan. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV.

Jakarta: CV Sindunata.

d. Haryanto. 2004. Buku SAINS SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Langkah – langkah Pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam;

2. Guru bersama siswa berdo’a

sebelum pelajaran hari ini dimulai;

3. Guru menyapa dan memberi motivasi

kepada siswa;

4. Guru memeriksa daftar kehadiran

siswa;

5. Guru mengapresiasikan materi yang

akan di pelajari pada pertemuan hari

ini;

6. Guru melakukan tanya jawab sekilas

tentang materi yang telah di pelajari

sebelumnya;

7. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran;

8. Guru mengajak seluruh siswa untuk

bersama-sama menyanyikan lagu

cicak-cicak di dinding; dan

9. Guru memancing siswa dengan

beberapa pertanyaan

- Dari lagu tersebut, “coba siapa

yang tahu cicak gergolong

kedalam hewa apa? Dan apa

alasannya?”.

10

menit

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

2. Inti Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi meliputi:

(1) Guru mendemonstrasikan langkah-

langkah penggunaan media Pop-Up

Book seperti pada Siklus I;

(2) Guru menjelaskan tentang jenis-jenis

makanan hewan melalui media Pop-

Up Book;

(3) Guru menjelaskan tentang macam-

macam hewan berdasarkan jenis

makanannya melalui media Pop-Up

Book;

(4) Siswa memerhatikan penjelasan guru

mengenai peta konsep penggolongan

hewan berdasarkan makannya; dan

(5) Siswa memerhatikan penjelasan guru

hewan berdasarkan jenis

makanannya digolongkan menjadi

tiga yaitu herbivora, karnivora dan

omnivora.

Elaborasi

Kegiatan elaborasi meliputi :

(1) Guru menjelaskan pengertian dan

ciri-ciri dari hewan pemakan daging

(karnivora);

(2) Siswa diminta memerhatikan

penjelasan guru tentang pengertian

dan ciri-ciri hewan pemakan daging

(karnivora);

55

menit

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

(3) Guru menggali informasi dengan

menggunakan tanya jawab seputar

macam-macam hewan pemakan

daging (karnivora);

(4) Siswa mampu menyebutkan macam-

macam hewan karnivora berkaki

empat;

(5) Siswa mampu menyebutkan hewan

karnivora keluarga burung (Elang,

Gagak, burung hantu);

(6) Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri

hewan karnivora yang mengeluarkan

racun (ular);

(7) Siswa dapat mengetahui hewan yang

memakan jenisnya sendiri (biasa

disebut kanibal);

(8) Guru meminta siswa berkumpul

dengan kelompok yang telah dibuat

pada pertemuan yang lalu;

(9) Guru membagikan beberapa gambar

hewan kepada masing-masing

kelompok;

(10) Tugas siswa yaitu mencari beberapa

gambar hewan pemakan daging dan

menempelkannya kedalam kertas

serta menjelaskan mengenai hewan

tersebut;

(11) Guru meminta ketua kelompok

menunjuk salah satu temannya untuk

maju kedepan dan mendeskripsikan

hasil pekerjaannya;

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

(12) Siswa lain memperhatikan dan kenan

untuk memberi pertanyaan kepada

kelompok yang maju kedepan;

(13) Guru menawarkan kepada beberapa

siswa yang berani maju kedepan dan

menjelaskan materi yang telah

dipelajari menggunakan media Pop-

Up Book, bagi siswa yang berani

maju kedepan akan mendapatkan

keep plus ; dan

(14) Guru membagikan soal kepada siswa

sebagai evaluasi pembelajaran hari

ini dan untuk mengetahui

keberhasilan Siklus II.

Konfirmasi

Kegiatan konfirmasi meliputi:

(1) Guru bertanya jawab tentang hal-hal

yang belum diketahui siswa; dan

(2) Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

penyimpulan.

3. Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan

pembelajaran pada pertemuan hari

ini;

2. Guru memberikan motivasi kepada

siswa;

3. Guru meminta ketua kelas untuk

memimpin do’a sebelum

pembelajaran berakhir; dan

5

menit

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

4. Guru mengucapkan salam.

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

LEMBAR PENGAMATAN PELAKSANAAN SIKLUS II

A. Lembar Pengamatan Guru

Nama Sekolah : MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Guru : Martono M.Pd.I

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Menggolongkan Hewan Karnivora

Kelas/Semester :IV/I

Waktu Pelaksanaan : Selasa 17 Juli 2018

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa √

2 Memberi motivasi awal √

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan √

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari √

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara √

7 Kemampuan mengendalikan kelas √

8 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa √

9 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan media Pop-Up

Book.

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP √

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

12

Kejelasan dalam memberikan contoh dari materi ajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13 Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator yang telah ditetapkan.

14 Keberhasilan dalam mendemonstrasikan

pembelajaran dengan menggunakan media Pop-

Up Book.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan. √

16 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

melalui media Pop-Up Book. √

17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa pada saat

diskusi kelompok. √

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan √

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan belajar yang akan dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Total 86

Kategori Sedang

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Kategori:

E = 4 (baik sekali) 88 – 100 = baik

F = 3 (baik) 75 – 87 = sedang

G = 2 (cukup) 62 – 74 = kurang

H = 1 (kurang) 49 – 61 = sangat kurang

B. Lembar Pengamatan Siswa

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Anutusias siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran √

4. Keaktifan dalam diskusi kelompok √

5. Siswa mampu mengelompokkan jenis hewan

karnivora √

6. Keberanian dalam mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas √

7. Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada

kelompok yang presentasi √

8. Siswa dapat menggunakan media Pop-Up Book

dengan baik

9. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal

yang belum diketahui

10. Menyimpulkan tentang materi pelajaran √

Total 28

Kategori Sedang

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Kategori:

E = 4 (baik sekali) 33 – 40 = baik

F = 3 (baik) 25 – 32 = sedang

G = 2 (cukup) 17 – 24 = kurang

H = 1 (kurang) 09 – 16 = sangat kurang

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

SIKLUS III

Sekolah : MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : IV/I

Materi Pokok : Menggolongkan Hewan Omnivora

Waktu : 2 x 35 menit

A. Standard Kompetensi

3. Menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya.

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya .

C. Indikator

Menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan segala (Omnivora).

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mejelaskan jenis makannan hewan; dan

Siswa dapat menggolongkan Hewan berdasarkan jenis makannanya.

E. Materi Pokok

Hewan Pemakan Segala (Omnivora)

Omnivora berasal dari bahasa latin, omnia artinya semua, dan vorare

artinya makan. Hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan dan hewan

lain disebut omnivora (Kusnin, 2007: 43). Contoh hewan omnivora dapat

dilihat pada Gambar 2.4

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Gambar 2.3 Golongan Hewan Omnivora

Sumber: Haryanto, 2004: 59

Contoh hewan yang termasuk jenis omnivora yaitu musang dan.

Musang biasa memakan buah-buahan seperti buah enau dan kopi, tetapi juga

pemburu ayam. Gigi hewan omnivora merupakan gabungan dari bentuk gigi

hewan herbivora dan karnivora. Gigi geraham omnivora berguna untuk

melumatkan makanan, gigi serinya untuk memotong, dan gigi taringnya

untuk mengerat makanan (Wiyanto, 2010: 53-58).

F. Metode Pembelajaran

Ceramah

Demonstrasi

Diskusi

Penugasan

G. Media dan Sumber Belajar

1. Media Pembelajaran

Pop-Up Book macam-macam hewan dan jenis makanannya.

Gambar macam-macam hewan (Herbivora, karnivora, omnivora).

2. Sumber pembelajaran

a. Haryanto. 2004. Buku SAINS SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

b. Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV.

Jakarta: PT Prianti Darma Kalokatama.

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

c. Wiyanto. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: CV. Mitra Media

Pustaka.

d. Ikhwan. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV.

Jakarta: CV Sindunata.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Langkah – langkah Pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam;

2. Guru bersama siswa berdo’a sebelum

pelajaran hari ini dimulai;

3. Guru menyapa dan memberi motivasi

kepada siswa;

4. Guru memeriksa kehadiran siswa;

5. Guru mengapresiasikan materi yang

akan dipelajari pada pertemuan hari

ini;

6. Guru melakukan tanya jawab sekilas

tentang materi yang telah dipelajari

sebelumnya; dan

7. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

10

menit

2. Inti Eksplorasi

Kegiatan eksplorasi meliputi:

a. Guru mendemonstrasikan langkah-

langkah penggunaan media Pop-Up

Book seperti pada Siklus I;

b. Guru menjelaskan tentang jenis-jenis

makanan hewan melalui media Pop-

Up Book;

55

menit

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

c. Guru menjelaskan tentang macam-

macam hewan berdasarkan jenis

makanannya melalui media Pop-Up

Book;

d. Siswa memahami peta konsep tentang

penggolongan hewan berdasarkan

makannya; dan

e. Siswa memahami bahwa hewan

berdasarkan jenis makanannya

digolongkan menjadi tiga yaitu

herbivora, karnivora dan omnivora.

Elaborasi

Kegiatan elaborasi meliputi:

a. Guru menjelaskan pengertian dan ciri-

ciri dari hewan pemakan segala

(omnivora);

b. Siswa diminta memerhatikan

penjelasan guru tentang pengertian dan

ciri-ciri hewan pemakan segala

(omnivora);

c. Guru menggali informasi dengan

menggunakan tanya jawab seputar

macam-macam hewan pemakan segala

(omnivora);

d. Siswa mampu menyebutkan hewan

omnivora berkaki dua;

e. Siswa mampu menyebutkan hewan

omnivora yang memakan berbagai

jenis biji-bijian, dedaunan dan cacing

tanah (ayam dan bebek);

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

f. Siswa mampu menyebutkan hewan

omnivora yang bertubuh besar

(beruang);

g. Siswa mampu melakukan kegiatan

mengelompokkan hewan jenis

omnivora;

h. Guru membagi siswa ke dalam 5

kelompok dan menunjuk satu siswa

pada masing-masing kelompok untuk

menjadi ketua kelompok;

i. Guru membagikan gambar hewan

kepada masing-masing kelompok;

j. Siswa mencari gambar hewan yang

termasuk pemakan segala dan

menempelkannya ke dalam kertas,

serta menjelaskan hewan tersebut;

k. Guru meminta ketua kelompok

menunjuk anggota kelompoknya untuk

maju ke depan mempresentasikan hasil

pekerjaannya;

l. Siswa lain memerhatikan dan

diperkenankan untuk memberi

pertanyaan kepada kelompok yang

maju ke depan;

m. Guru menawarkan kepada siswa yang

berani maju ke depan dan menjelaskan

materi yang telah dipelajari

menggunakan media Pop-Up Book,

bagi siswa yang berani maju ke depan

akan mendapatkan hadiah berupa alat

tulis dan keep plus dari semua

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

temannya; dan

n. Guru membagikan soal kepada siswa

sebagai evaluasi pembelajaran dan

untuk mengetahui keberhasilan Siklus

III.

Konfirmasi

Kegiatan konfirmasi meliputi:

a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal

yang belum diketahui siswa; dan

b. Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan

penyimpulan.

3. Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan

pembelajaran pada pertemuan hari ini;

2. Guru memberikan motivasi kepada

siswa;

3. Guru meminta ketua kelas untuk

memimpin do’a sebelum pembelajaran

berakhir; dan

4. Guru mengucapkan salam.

5

menit

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN
Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

LEMBAR PENGAMATAN PELAKSANAAN SIKLUS III

A. Lembar Pengamatan Guru

Nama Sekolah : MI Ma’arif Kumpulrejo 02

Guru : Martono M.Pd.I

Mata Pelajaran : IPA

Materi Pokok : Menggolongkan Hewan Omnivora

Kelas/Semester :IV/I

Waktu Pelaksanaan : Rabu 18 Juli 2018

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa √

2 Memberi motivasi awal √

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan √

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

dipelajari √

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara √

7 Kemampuan mengendalikan kelas √

8 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa √

9 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan media Pop-Up

Book.

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-

langkah yang direncanakan dalam RPP √

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar √

12

Kejelasan dalam memberikan contoh dari materi ajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13 Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator yang telah ditetapkan.

14 Keberhasilan dalam mendemonstrasikan

pembelajaran dengan menggunakan media Pop-

Up Book.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan. √

16 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

melalui media Pop-Up Book. √

17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa pada saat

diskusi kelompok. √

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan √

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP √

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan √

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan √

22 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran √

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik secara individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan belajar yang akan dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah

Skor Total 91

Kategori Baik

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Kategori:

I = 4 (baik sekali) 88 – 100 = baik

J = 3 (baik) 75 – 87 = sedang

K = 2 (cukup) 62 – 74 = kurang

L = 1 (kurang) 49 – 61 = sangat kurang

B. Lembar Pengamatan Siswa

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran √

3. Anutusias siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran √

4. Keaktifan dalam diskusi kelompok √

5. Siswa mampu mengelompokkan jenis hewan

omnivora √

6. Keberanian dalam mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas √

7. Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada

kelompok yang presentasi. √

8. Siswa dapat menggunakan media Pop-Up Book

dengan baik

9. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal

yang belum diketahui

10. Menyimpulkan tentang materi pelajaran √

Total 33

Kategori Baik

Keterangan:

Skor Nilai Rentang Kategori:

a. = 4 (baik sekali) 33 – 40 = baik

b. = 3 (baik) 25 – 32 = sedang

c. = 2 (cukup) 17 – 24 = kurang

d. = 1 (kurang) 09 – 16 = sangat kurang

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

DOKUMENTASI PELAKSANAAN PENELITIAN

SISWA KELAS IV MI MA’ARIF KUMPULREJO 02

MEDIA POP-UP BOOK

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS I

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS II

Page 193: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

PROSES PEMBELAJARAN SIKLUS III

Page 194: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4664/1/PENINGKATAN...PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI MACAM-MACAM HEWAN BERDASARKAN

cxciv