peningkatan efisiensi dan efektifitas produksi

6
Peningkatan Efisiensi Dan Efektifitas Produksi Terbatasnya sumber bahan bakar yang tersedia seperti minyak tanah, bensin, LPG mengakibatkan harga bahan bakar ini relative mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan bakar altrnatif yang lebih murah dengan jumlah kalor yang tidak kalah dengan bahan bakar tersebut. Pembuatan bahan bakar dari sampah organic mulai dilirik para pakr peneliti sebagai bahan bakar alternative. Bahan baku produksi Briket sampah merupakan sampah organic yang setiap hari kita jumpai di masyarakat. Pembuatan briket sampah saat ini masih mengalami kendala dalam proses produk. Proses produksi dan alat seta bahan yang digunakan masih terus dikembangkan untuk mendapatkan tingkat efisiensi dan efektivitas produksi yang tinggi. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi adalah sebagai berikut. 1. Menggunakan Mesin Penghancur Arang

Upload: hafidh-syifaunnur

Post on 03-Jan-2016

57 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Peningkatan Efisiensi Dan Efektifitas Produksi

TRANSCRIPT

Page 1: Peningkatan Efisiensi Dan Efektifitas Produksi

Peningkatan Efisiensi Dan Efektifitas Produksi

Terbatasnya sumber bahan bakar yang tersedia seperti minyak tanah, bensin, LPG

mengakibatkan harga bahan bakar ini relative mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan bakar

altrnatif yang lebih murah dengan jumlah kalor yang tidak kalah dengan bahan bakar tersebut.

Pembuatan bahan bakar dari sampah organic mulai dilirik para pakr peneliti sebagai

bahan bakar alternative. Bahan baku produksi Briket sampah merupakan sampah organic yang

setiap hari kita jumpai di masyarakat.

Pembuatan briket sampah saat ini masih mengalami kendala dalam proses produk. Proses

produksi dan alat seta bahan yang digunakan masih terus dikembangkan untuk mendapatkan

tingkat efisiensi dan efektivitas produksi yang tinggi.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi

adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan Mesin Penghancur Arang

Gambar 1. Desain Mesin Penghancur Arang

Pisau

Kopling

Corong

Penyaring

Penampung

Motor

Rangka

Page 2: Peningkatan Efisiensi Dan Efektifitas Produksi

Gambar 2. Mesin Penghancur Arang

Keunggulan Alat ini adalah :

Performansi 60 kg perjam

Kopling tetap flexible

Efisien = motor listrik ½ HP

2. Menggunakan Mesin Cetak Ekstrusi Briket Arang

Gambar 3. Desain Mesin Cetak Ekstrusi Briket Sampah

Gambar corong tampak Atas

screw

die

transmisi

Page 3: Peningkatan Efisiensi Dan Efektifitas Produksi

Gambar 4. Mesin Cetak Ekstrusi Briket Sampah

Mesin ini dirancang untuk meningkatkan proses produksi. Alat sebelumnya tidak terdapat

moncong, dengan desain baru ini hasil produksi lebih meningkat. Beberapa keunggulan

mesin ini adalah :

Kapasitas 50 kg/jam dengan 2 tenaga kerja

Mencetak dengan kadar air rendah ( 12,5 -15%)

Gambar 5. Desain Mesin Penghancur Arang

DIESELPisau pemotong

Penggerak Kaki

screw

Page 4: Peningkatan Efisiensi Dan Efektifitas Produksi

Desain alat ini dibuat untuk meningkatkan efisiensi produksi. Alat ini masih berupa

rancangan belum dibuat. Dengan adanya alat ini diharapkan hasil produksi semakin

meningkat dan menekan biaya produksi.

3. Menggunakan Tungku Briket Arang

Gambar 6. Tungku Briket Sampah

tungku briket sampah ini dirancang untk meningkatkan efisiensi produksi. Adanya

saluran udara memnugkinkan jumlah oksigen meningkaMengunakan Mesin Pencampurt

sehingga menigkatkan pembakaran.

Gambar 7. Desain Mesin Pencampur

Dudukan Kompor

Saluran Udara

Lubang Arang

Grate

Layer Kedua

Layer Pertama

Dengan keunggulan mempunyai keawetan lebih besar dibandingkan tungku arang biasa

Sesuai Karakteristik bahan

digerakkan ke arah sumbu X, Y dan Z

Flexibilitas penggunaan penampung

Ulir Penggerak

Motor

Pengaduk

Penampung

Page 5: Peningkatan Efisiensi Dan Efektifitas Produksi

Dalam pencampuran bahan membutuhkan tenaga ekstra. Jika hal ini akan dijadikan usaha

skala industri maka dibutuhkan sebuah alat untuk meringankan dalam pencampuran bahan.

Dengan adanya alat ini juga dapat mengurangi tenaga kerja sehingga dapat mengurangi biaya

produksi dan juga dapat meningkatkan hasil produksi. Alat ini masih berupa rancangan belum

dibuat.

4. Menggunakan Bahan Baku Produksi yang Dapat Meningkatkan Kalor

Beberapa bahan tambahan dapat digunakan untuk mrningkatkan kalor. Kalor bahan

bakar arang kayu sekitar 7.043,30. Seangkan untuk arang sampah hanya sekitar 3000.

Untuk itu diperlukan bahan tambahan untuk meningkatkan kalor arang sampah. Bahan

yang sudah digunakan dalam arang sampah ini adalah pasir pantia. Pemilihan pasir pantai

sebgagai bahan tambahan karena kandungan besi pada pasir pantai tinggi sehingga dapat

menaikkan kalor arang sampah. Selain pasir pantai juga digunakan gamping sebagai

bahan untuk menaikkan kalor pada arang kayu.

Penelitian selanjutnya dibutuhkan untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas produksi

arang sampah ini. Bahan sampah anorganik menjadi salah satu bahan yang dapat diteliti

untuk dapat dijadikan briket sampah. Sampah adalah berkah yang tidak mungkin punah.