peningkatan daya saing an melalui sistem teknologi informasi yang tepat

15
 KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN MELALUI INTEGRASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI Oleh: Octavina INTISARI  Tingkat persaingan di dunia usaha pertambangan batubara semakin ketat; PTBA seba gai produser batu bara yang bers kala duni a memb utuh kan sist em info rma si untuk men unj ang kin erj a per usahaan dan secara khusus dap at memper lancar kegiatan operasinal perusahaan secara keseluruhan dan terintegrasi. Serangkaian pe mb ah asan me ng enai da ya sa in g pe rusa ha an terh ad ap ke gi atan bi sn is perusahaan untuk mendukung pentingnya sistem teknologi informasi yang tepat dilakukan dengan kajian strategis menggunakan metode analisis PEST, Lima Daya Porter, SWOT, Value Chain, CSF dan KPI, Audit Gris. Adapun perencanaan strategis menggunakan Tahapan Kerangka Kerja PSI versi John Ward. Di sisi lain kerangka per encanaan strate gi yan g ter int egr asi dap at memud ahk an pih ak manaj emen me ng elola sumberda ya pe rusahaan untuk me ng hasilkan informasi yang dibutuhkan, akurat, dan dapat digunakan secara bersama oleh semua pihak. Pada akhir nya, pemb angun an sistem informasi berbasis tekn ologh i komp uter dapa t mendukung kegiatan operasional dan meningkatkan daya saing perusahaan. PENDAHULUAN  Teknologi informasi saat ini berperan penting dalam bisnis dan perusahaan. Melalui teknologi informasi, perusahaan dapat memperoleh keunggulan strategis dalam persaingan antar para pelaku bisnis ketat saat ini. Apalagi, di bidang bisnis industri pertambangan batubara, teknologi informasi memegang peranan penting untuk men siner gika n semua aktifitas peru sahaan pada berbagai aspe k kegia tan dari perencanaan tambang hingga pemasaran batubara kepada para konsumen. Melalui perencanaan stra tegi s ya ng bers if at dinamis dan fleksibel, per usaha an aka n dap at mel iha t secara objektif kon dis i int ern al dan eks ter nal perusaha an, seh ing ga dap at mengantis ipa si per uba han lin gku ngan bis nis dan mampu bertahan pada persaingan bisnis yang semakain ketat. Sistem informasi yang berjalan di PTBA saat ini belum dapat menghubungkan antara satu ker ja denga n satuan ker ja yan g lainnya seh ing ga men yebabkan informasi yang dihasilkan tidak dapat terintegrasi dengan baik dan sering terjadi dup likasi data yan g men yeb abkan ketidakakuratan inf or masi. Hal inilah yan g meng hambat keputusan di level seni or manajer maupun pada level di re ksi,

Upload: rudiawan-hendri

Post on 08-Jul-2015

386 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 1/15

 

KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN MELALUI INTEGRASI SISTEM

TEKNOLOGI INFORMASI

Oleh: Octavina

INTISARI

 Tingkat persaingan di dunia usaha pertambangan batubara semakin ketat; PTBAsebagai produser batubara yang berskala dunia membutuhkan sistem informasiuntuk menunjang kinerja perusahaan dan secara khusus dapat memperlancarkegiatan operasinal perusahaan secara keseluruhan dan terintegrasi. Serangkaianpembahasan mengenai daya saing perusahaan terhadap kegiatan bisnisperusahaan untuk mendukung pentingnya sistem teknologi informasi yang tepatdilakukan dengan kajian strategis menggunakan metode analisis PEST, Lima Daya

Porter, SWOT, Value Chain, CSF dan KPI, Audit Gris. Adapun perencanaan strategismenggunakan Tahapan Kerangka Kerja PSI versi John Ward. Di sisi lain kerangkaperencanaan strategi yang terintegrasi dapat memudahkan pihak manajemenmengelola sumberdaya perusahaan untuk menghasilkan informasi yangdibutuhkan, akurat, dan dapat digunakan secara bersama oleh semua pihak. Padaakhirnya, pembangunan sistem informasi berbasis teknologhi komputer dapatmendukung kegiatan operasional dan meningkatkan daya saing perusahaan.

PENDAHULUAN

 Teknologi informasi saat ini berperan penting dalam bisnis dan perusahaan.

Melalui teknologi informasi, perusahaan dapat memperoleh keunggulan strategisdalam persaingan antar para pelaku bisnis ketat saat ini. Apalagi, di bidang bisnis

industri pertambangan batubara, teknologi informasi memegang peranan penting

untuk mensinergikan semua aktifitas perusahaan pada berbagai aspek kegiatan

dari perencanaan tambang hingga pemasaran batubara kepada para konsumen.

Melalui perencanaan strategis yang bersifat dinamis dan fleksibel,

perusahaan akan dapat melihat secara objektif kondisi internal dan eksternal

perusahaan, sehingga dapat mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis dan

mampu bertahan pada persaingan bisnis yang semakain ketat.

Sistem informasi yang berjalan di PTBA saat ini belum dapat menghubungkan

antara satu kerja dengan satuan kerja yang lainnya sehingga menyebabkan

informasi yang dihasilkan tidak dapat terintegrasi dengan baik dan sering terjadi

duplikasi data yang menyebabkan ketidakakuratan informasi. Hal inilah yang

menghambat keputusan di level senior manajer maupun pada level direksi,

Page 2: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 2/15

 

terutama pada waktu merumuskan perencanaan berhubungan dengan perusahaan

di masa yang akan datang. Aatas dasar inilah maka diperlukan sebuah perencanaan

strategi teknologi informasi pada PTBA.

PENDEKATAN KONSEP

Robson (1997) menyatakan, perencanaan meliputi pemilihan tujuan,

memperkirakan hasil dari berbagai langkah alternative dan kemudian memutuskan

bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan. Sebuah perencanaan merupakan

proses memikirkan secara seksama usaha-usaha yang harus dilakukan untuk

mencapai suatu tujuan.

Strategi dari sebuah perusahaan merupakan perencanaan utama yang

menyeluruh yang merumuskan bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan

tujuannya (Wheleen dan Hunger, 2004). Stratategi yang tepat akan mampu

memaksimalkan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Strategi adalah pola

perencanaan yang menyeluruh meliputi serangkaian usaha dan pemberdayaan

sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Menurut Robson juga, perencanaan strategi infromasi adalah suatu proses

untuk memformulasikan strategi infromasi bagi suatu perusahaan yang meliputi

perumusan kegunaan dari sistem informasi dan pengelolaannya. Keseluruhan

proses perencanaan ini akan mendefinisikan dengan jelas apa yang harus dicapai

sistem dan batasan-batasan yang dimiliki oleh sistem yang dihasilkan. Penekanan

utama dari perencanaan strategi informasi adalah bagaimana menggunakan

teknologi secara tepat untuk membantu perusahaan agar dapat meningkatkan

keuntungan, mendorong pertumbuhan perusahaan dan memenangkan persaingan

dengan pesaingnya tanpa melupakan etika bisnis.

Pengertian teknologi dalam pandangan Fred R. David (2004) adalah suatu

penemuan secara revolusioner yang mengakibatkan perkembangan sehingga

membantu manusia manusia dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Teknologi

informasi digunakan untuk semua bentuk teknologi yang dipakai untuk

pemrosesan, penyimpanan, dan pengiriman informasi dalam bentuk elektronik.

Madura (2011) mengatakan bahwa bisnis dimulai sebagai hasil dari ide

seseorang atau lebih mengenai barang dan jasa yang disebut “entrepreneur”

Page 3: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 3/15

 

(wiraswasta), dimana aktifitasnya mencakup mengorganisasikan, mengelola, dan

mengasumsikan risiko yang dihadapi mulai dari permulaan bisnis. Dengan demikian

bisnis adalah sekumpulan usaha oleh individu atau kelompok secara terorganisir

yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Di sisi lain Ward (2002)

menambahkan bahwa strategi bisnis adalah sekumpulan tindakan terpadu yang

bertujuan untuk mencapai tujuan jangka panjang dan kekuatan perusahaan untuk

menghadapi pesaing (competitor).

Beberapa metode konsep analisis untuk memenuhi kebutuhan pembahasan

ini adalah:

1. PEST (kajian tentang Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi umum). Hubungan

diantara semua kekuatan ini secara signifikan mempengaruhi semua produk,

  jasa, pasar dan organisasi dunia. Oleh sebab itu perusahaan harus mampu

mengembangkan misi dan merancang strategi untuk mencapai tujuan bisnis

 jangka panjang perusahaa.

2. PLC (Product Life Cycle). Analisa ini menjelaskan mengenai posis produk

perusahaan. Ada beberapa tahapan, yaitu, tahap perkenalan (Introduction);

tahap pertumbuhan (Growth), tahap kedewasaan (Maturity), dan tahap

penurunan (Decline). Semua tahapan tersebut mencerminkan posisi produk

perusahaan.

3. Analisa Lima Daya Porter. Analisis ini menggunakan teori Michael Porter

mengenai 5 (lima) kekuatan (forces) yang mempengaruhi posisi perusahaan

dalam dunia bisnis untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam

menangkap peluang positif serta meningkatkan keunggulan kompetitif 

(competitive advantage).

4. Analisa SWOT. Analisis ini menekankan pada elemen kekuatan (Strengths);

kelemahan (Weaknesses); peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats), yang

bertujuan agar perusahaan mampu mengenali dan menggunakan kekuatan

yang dimiliki untuk mengeksploitasi peluang-peluang positif yang ada serta

memperbaiki kelemahan dan mengantisipasi/mengatasi ancaman yang muncul.

5. Analisa Value Chain. Analisis ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja

aktifitas bisnis dalam perusahaan serta meningkatkan nilai tambah dari

hubungan antara aktifitas tersebut.

6. Analisa CSF (Critical Success Factor) & KPI (Key Performance Index). Kedua

analisis ini merumuskan fakor-faktor kritikal dan indicator lunci dari kinerja suatu

Page 4: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 4/15

 

perusahaan yang bertujuan untuk membangun strategi sistim dan teknologi

informasi dan mengembangkan bisnis perusahaan.

7. Analisa Grid. Analisis ini terfokus pada sistim berjalan dalam perusahaan yang

bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dari sistem tersebut ditinjau dari

perspektif nilai bisnis dan kualitas teknis.

8. BCG (Boston Consulting Group). Analisis ini menggambarkan perbedaan

antara produk dalam arti posisi pangsa pasar relative dan kecepatan

pertumbuhan. Analisis ini membantu perusahaan dalam mengelola posisinya

dengan meneliti posisi pangsa pasar dan kecepatan pertumbuhan perusahaan

dari masing-masing produk relative terhadap seluruh produk lain dalam

perusahaan.

KERANGKA PIKIR

Gambar di bawah ini menunjukkan pola piker John Ward yang dimulai dengan

memetakan aplikasi yang ada saat ini, kemudian dilakukan analisis strategi bisnis,

selanjutnya analisis Teknologi Informasi/Sistem Informasi dari sisi internal dan

eksternal untuk memperoleh gambaran posisi perusahaan dalam kompetisi dan

akhirnya dipetakan kembali pada future application portofolio McFarlan.

HASIL ANALISIS

PEST (Politic, Economy, Social and Technology)

Application Portfolio

 

Lingkungan BisnisPESTPLC & BCGIndustry CompetitiveCompetency SWOTCSF Business mission

Lingkungan IS/ITEksternal

Value Chain

Creative Thinking

Lingkungan IS/ITInternal

Hirarki fungsi/prosesModel Organisasi

Future Application

Portfolio

Page 5: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 5/15

 

Analisis PEST merupakan analisis terhadap kekuatan eksternal yang dapat

mempengaruhi proses bisnis. Faktor-faktor eksternal tersebut antara lain Politik,

Ekonomi, Sosial dan Teknologi. Dengan mengenali dan mengevaluasi peluang dan

ancaman eksternal maka perusahaan akan mampu mengembangkan visi dan misi

perusahaan sebagai dasar strategi yang tepat untuk mencapai sasaran jangka

panjang. Berikut hasil analisis PEST pada PTBA:

Politik. Pengaruh politik dalam dunia bisnis batubara memberikan dampak

yang sangat besar. Dengan adanya UU No.4 Minerba Tahun 2009, sangat

berpengaruh terhadap perusahaan dalam mengelola IUP (Izin Usaha Pertambangan)

dan tidak ada keistimewaan sebagai perusahaan BUMN dibandingkan dengan

perusahaan batubara swasta lainnya, semuanya berlaku sama. Adanya peraturan

pemerintah tentang DMO (domestic Market Obligation), mewajibkan para produser

batubara untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, sebelum memenuhi

kebutuhan pasar ekspor. Adanya program pemerintah untuk percepatan PLTU

10.000MW tahap 1 yang menggunakan bahan batubara, menciptakan pasar

domestik yang cukup besar bagi perusahaan untuk meningkatkan produksi; dan

kedepannya akan disusul dengan program percepatan PLTU 10.000MW tahap 2,

yang tentunya akan semakin menantang perusahaan untuk meningkatkan

produksinya agar bisa memenuhi permintaan pasar domestik tersebut. Dan semua

issue penting di atas sangat mempengaruhi pola ekspansive perusahaan

kedepannya.

Ekonomi. Dengan menguatnya nilai mata uang rupiah terhadap dollar hal ini

menujukkan, bahwa investasi di dalam negeri adalah menarik, dengan derasnya

mengalir dana investor dari luar negeri. Permintaan listrik yang terus meningkat,

dan juga ditambah meningkatnya kebutuhan PLTU berbahan bakar batubara, hal ini

menunjukkan industri dan perekonomian nasional sedang meningkat. Dan disisi

lain, konsumsi barang dan jasa meningkat, dan itu semua menunjukkan bahwa

daya beli masyarakat umum juga meningkat.

Teknologi. Perubahan teknologi dan penerapan teknologi baru di berbagai

industri alat berat, telekomunikasi, dan komputer terus berkembang. Kemajuan

teknologi ini jika dimanfaatkan secara bijak dan tepat guna akan dapat

menciptakan keunggulan bersaing yang lebih tinggi pada PTBA, dan tentunya juga

akan meningkatkan produktifitas perusahaan secara lintas operasional. Dan pada

Page 6: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 6/15

 

akhirnya pemanfaatan teknologi yang tersedia dapat meningkatkan keuntungan

perusahaan.

Product Life Cycle (PLC)

Menghadapi sejumlah tugas dan keputusan, perusahaan harus menetapkan

sistem untuk mengidentifikasi produk-produk batubara yang bernilai jual rendah

dan bernilai jual optimal. PLC menjelaskan bahwa perusahaan dan penjualan produk

berkembang melalui sejumlah tahapan yaitu perkenalan (Introducing),

pertumbuhan (Growth), kedewasaan (Maturity) dan penurunan (Declining).

Pada tahap perkenalan (Introduction). Produk batubara perusahaan,

memasuki segmen industi yang baru sama sekali menggunakan produk tersebut.

Misalnya, perusahaan memasuki pasar PLTU A yang menggunakan produk Y

perusahaan; maka perusahaan berusaha untuk mendapatkan alokasi yang

prospektif dengan mengajukan penawaran yang kompetitif dibandingkan dengan

pemasok yang lain baikdati segi kuantitas, kualitas maupun dari segi pemenuhan

pengiriman produk.

Pada tahap pertumbuhan (Growth). Diusahakan produk perusahaan

memenuhi pasar-pasar yang mempunyai daya serap pasar yang tinggi, baik dari

segi kuantitas maupun dari segi harga pasar yang optimal.

Pada tahap kedewasaan (Maturity). Seperti dicontohkan pada pasokan

perusahaan ke PLTU Suralaya; perusahaan harus mempunyai strategi membatasi

pasokan dengan mengoptimalkan hasil penjualan dalam rangka untuk

meningkatkan hasil penjualan untuk portofolio segmen pasar yang lain

Pada tahap penurunan (Declining). Pada saat ada kejenuhan dan

kecenderungan adanya penurunan daya serap pasar atas produk perusahaan di

segmen pasar tertentu, maka perusahaan harus menerapkan strategi untuk

mencari segmen pasar batubara yang baru yang potensial; atau memaksimalkan

pendistribusian batubara untuk pemenuhan kebutuhan konsumen batubara

(PLTU/Pabrik Semen) di zona yang paling dekat dengan aktifitas pertambangan

perusahaan.

Page 7: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 7/15

 

Analisa 5 (Lima) Daya Porter

Pada bagian ini menjelaskan tentang lima kekuatan eksternal yang dapat

mempengaruhi persaingan industri khususnya pada industri pertambangan

batubara. Berikut dapat dilihat pada gambar di bawah ini kondisi lingkungan bisnis

yang mempengaruhi PTBA:

Analisa BCG

Grafik analisa BCG (Boston Consulting Group) menggambarkan perbedaan

antar produk dalam arti posisi pangsa pasar relative dan kecepatan pertumbuhan.

Matrix BCG membantu perusahaan mengelola posisinya dengan meneliti posisi

pangsa pasar dan kecepatan pertumbuhan industrinya.

Competitive

Rivalrywithin

anindustr

y

 

Bargainingpower of 

costumers

  T  h  r  e  a  t  o  f

   N  e   w

  E  n  t  r  a  n  t  s

Threat

of

Substi

tute

Produ

cts

Bargai

ning

power

of

Suppli

ers

Kekuatan Tawarkonsumen, antara lain:

• Banyaknya pilihanproduser lain

• Pada saat supply

meningkat, menekanharga

• Komplain tehadap

Ancaman ProdukAlternatif, antara lain:

• Gas yang murah;

• Geothermal yang bersih;

•  Tenaga Hidro yangmelimpah;

•  

Ancaman Produser baru,antara lain:

• Banyaknya operasipenambang baru disekitar unit bisnisperusahaan;

• Munculnya tradingbatubara yang baruyang menutup akses

Kekuatan Tawar pihak

ketiga, antara lain:• Ketergantungan

angkutan KA dengan PTKAI

• Produksi yangter antun ada kiner a

 

BA

59 BA

67

BA

70

Page 8: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 8/15

 

Dog

Dimana marketshare produk kecil dan growth nya juga kecil. Kalau berada

terus di posisi pendapatan perusahaan akan terus menurun. Usahakan produk

digeser ke kuadran question mark, dalam artian marketshare nya ditingkatkan;

dengan meningkatkan kualitas dan harga yang kompetitif serta rajin mengedukasi

pasar dengan product knowledge.

Question Mark 

Pada kuadran ini, produk yang ditawarkan walau marketshare rendah, tapi

demand nya sudah kelihatan banyak sehingga market growth nya tinggi. Untuk

produk batubara BA67 & BA70 dapat dimasukkan ke kuadran ini, hal ini

menunjukkan potensi permintaan terhadap produk tinggi namun ketersediaan

pasokan terbatas.

Star

Pada kuadran Star, marketshare produk sudah dominan tapi growth nya

masih banyak. Pada posisi ini, promosi sangat minim berperan, namun menjaga

pasar tetap terus dijaga dan ditingkatkan. Untuk produk batubara BA59 dapat

dikelompokkan pada kuadran Star ini karena prosentase penjualannya yang besar

dengan menyumbang penerimaan penjualan yang cukup besar pula.

Cash Cow

Menunjukkan marketshare seluruhnya dikuasai dan menjadikan penjualan

sebagai sumber utama pendapatan perusahaan, growthnya sudah optimal; tingkat

produksi stabil. Yang diperlukan pada kuadran ini hanyalah memonitor pasar saja.

Analisa SWOT

Page 9: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 9/15

 

Hasil analisis kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang

(Opportunity), dan ancaman (Threat).

Kekuatan:

• Cadangan batubara yang besar;

• Perusahaan yang berpengalaman;

•  Tenaga kerja yang terampil;

• Pembangunan infrastrukturangkutan dan pelabuhan baru;

• Pengembangan potensi tambangbaru

Kelemahan:

• Angkutan batubara tergantungpada pihak ketiga (PT KAI);

• Sebagian besar produksitergantung pada kontraktorpenambangan;

Peluang:

• Pasar Domestik yang cenderungmeningkat;

• Pasar Export yang masih terbukadengan system multi supplier;

• Alternatif pasokan untuk

memenuhi kebutuhan PLTU muluttambang;

• Program coal upgrading

Ancaman:

• Maraknya produser batubarabaru di sekitar lokasipenambangan perusahaan;

Hasil analisis SWOT dapat dipetakan sebagai berikut: (Bahwa perusahaan di

posisikan pada kuadran Kuat – Berpeluang)

Analisa CSF (Critical Success Factor) & KPI (Key Performance Index)

Objectives CSF KPI

• Meningkatkan kinerjadan kemampuanperusahaan

• SDM yangberpengalaman padabidangnyameningkatkankerjasama dengan mitra

• Berkurangnya keluhanpelanggan

• Meningkatnyaportopolio pasar

Kuadran 1

Kuadran 2

Kuadran 3

Kuadran 4

Weaknes

sStrength

Threat

 

EXTERNA

L

INTERNA

L

Opportu

nity

PTBA

Page 10: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 10/15

 

perusahaan

• Memperluas pasar • Strategi promosi yangefektif 

• Meningkatnya jumlahkonsumen

• Meningkatkankeuntungan usaha

• Kemampupenuhanpasar (supply ability)

• Volume permintaanmeningkat dengan

harga yang maksimal• Menghadapi pesaing • Harga yang kompetitif 

• Kehandalan angkutandan pemuatan

• Marketshare bertambah

• Memberikan kepuasanpada pelanggan

• Pengiriman tepat jadual

• Pasokan kualitas terjaga

• Meningkatkan costumerservice

• Keluhan pelangganberkurang

• Laba perusahaanmeningkat

• Zero customer loss

Analisa Value Chain

Aktivitas Primer (Primary Activities):

• Business Acquisition. PTBA harus dapat memahami kebutuhan dan keinginan

pelanggannnya agar perusahaan mampu memuaskan pelanggannnya.

Kebutuhan pelanggan dapat diidentifikasi dari informasi internal perusahaan

berupa data dan informasi yang tersimpan di perusahaan seperti permintaan

pasar, keluhan pelanggan, informasi eksternal pasar, informasi pesaing dan

perkembangan baru di pasar.

• Problem Specification. Pada tahap ini perusahaan melakukan perumusan

masalah dengan menganalisa setiap kendala yang terjadi dalam usaha

memenuhi kebutuhan pasar.

Page 11: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 11/15

 

• Knowledge Application. Pada tahap ini dijelaskan bagaimana sistem yang

dibangun dapat membantu proses pemecahan masalah yang terjadi.

• Allocation of Resources. Pada tahap ini dilakukan analisa mengenai

pengalokasian sumber daya oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan

konsumen/pasar perusahaan.

• Configure Solution. Setelah melewati beberapa tahapan di atas maka disusun

rencana untuk mengimplementasikan solusi yang dihasilkan, menentukan

prioritas yang akan dilakukan, siapa yang yang kan bertanggungjawab dan

waktu pengimplementasian.

• Execute Solution. Pada tahap ini perusahaan mulai mengaplikasikan solusi

kepada para pelanggannya. Perusahaan harus mencari tahu apakah solusi

yang dihasilkan sudah cukup memuaskan kebutuhan pelanggan dan

memenuhi standard yang diinginkan oleh mereka.

• Marketing Capability. Setelah tahap di atas dilakukan, perusahaan

mensosialisasikan kelebihan dan keunggulan yang dimilikinya dalam rangka

memenuhi kebutuhan pelanggannya, sehingga pelanggan akan semakin

loyal terhadap perusahaan.

Aktivitas Pendukung (Support Activities):

• Administrasi. Kegiatan administrasi yang berhubungan dengan kelancaran

kegiatan operasional perusahaan. Seperti SOP, Surat Menyurat, Aplikasi, dll.

• Pengembangan Teknologi. PTBA harus memperhatikan pengembangan

teknologi, karena dengan duikungan teknologi akan membantu perusahaan

dalam aktivitas bisnisnya. Teknologi juga dapat meningkatkan produktivitas

& kinerja perusahaan. Misalnya penggunaan aplikasi berbasis computer

untuk berinteraksi antar satuan kerja lain, dan aplikasi absensi karyawan.

• Manajemen SDM. Dukungan sumberdaya manusia terhadap aktivitas bisnis

perusahaan sangat vital. Oleh sebab itu, PTBA harus menyeleksi danmenempatkan karyawan yang handal yang sesuai dengan kebutuhan

perusahaan. PTBA juga perlu melakukan training yang selektif untuk para

karyawan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan produktivitas

kerjanya. Dan juga perusahaan harus mampu menjaga motivasi karyawan

dalam bekerja sehingga menumbuhkan loyalityas karyawan terhadap

Page 12: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 12/15

 

perusahaan. PTBA juga harus mampu memberikan gaji yang sesuai dengan

standard remunerasi pengembangan sumberdaya manusia.

• Infrastruktur Perusahaan. Infrastruktur perusahaan merupakan sarana dan

prasarana yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan bisnisnya, seperti

gedung, kenderaan serta penunjang aktivitas operasional lainnya seperti

gambaran jelas mengenai kedudukan, tugas dan tanggungjawab karyawan

dalam melakukan perencanaan bisnis serta pengelolaan keuangan

perusahaan untuk menjalankan kegiatan bisnis.

Dari hasil analisis Value Chain yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. SDM perusahaan belum bekerja secara proporsional dan optimal dalam

pekerjaaannya. Hal ini mengakibatkan kinerja kegiatan pengembangan bisnis

perusahaan tidak maksimal.

2. Kekuatan PTBA terletak pada kegiatan penjualan batubara kepada PLTU

Suralaya dan PLTU Mulut Tambang. Dan pendapatan perusahaan sangat

sensitive terpengaruh dengan nilai tukar mata uang asing (exchange rate

dollar) terhadap penjualan ekspor batubara.

3. Kelemahan PTBA yang sangat krusial adalah terletak pada penerapan IT

(Information Technology) yang bersifat departmental sehingga

memperlambat kegiatan operasional perusahaan. Kecuali fasilitas

penggunaan e-mail yang berlaku umum diseluruh satuan kerja perusahaan

yang sudah berfungsi dengan baik dalam melancarkan komunikasi elektronik

antar satuan kerja.

4. PTBA memerlukan hubungan kerjasama yang baik terhadap pihak ketiga

dimana operasional perusahaan sangat tergantung. Misalnya meningkatkan

kerjasama yang baik dengan PT KAI dan para kontraktor penambangan

dengan harapan adanya perluasan area pekerjaan yang meningkatkan

produksi dan penjualan batubara perusahaan.

USULAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI

Berdasarkan analisis terhadap kebutuhan perusahaan, aplikasi-aplikasi IT

penunjang yang dapat dikembangkan pada PTBA untuk meningkatkan kinerjanya

antara lain:

Page 13: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 13/15

 

1. Sistem Informasi Eksekutif (EIS/Executive Information System) dan Sistem

penunjang keputusan (DSS/Decision Support System), yang meng-query data

yang diambil dari data warehouse perusahaan.

2. Sistem Informasi Keuangan dan Akuntansi terintegrasi (Financial Integrated

Information System), meliputi: General Ledger, Account Receivables, Account

Payables, Fixed Assets, dan Cash Management.

3. Sistem Informasi Operasional terintegrasi (Operational Integrated Information

System) meliputi Supply Chain Management System yang terpadu. Yang

memadukan dan mempertemukan antara kebutuhan perencanaan tambang

dan perencanaan kebutuhan pasar.

4. Sistem Informasai Personalia (Human Resources Information System) yang

meliputi database karyawan, absensi, penggajian, pelatihan, proses

pemilihan calon karyawan, sistem jenjang karir, dan sistem kesejahteraan

karyawan.

5. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System) yang meliputi

database permintaan dan kebutuhan pasar batubara, harga batubara,

database konsumen, freight/shipping, database surveyor, dll.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada lembar sebelumnya,

maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Dengan menggunakan perencanaan strategi informasi, pihak perusahaan

dapat mengetahui factor-faktor penting yang diperlukan dalam

mengembangkan suatu sistem informasi yang selaras dengan strategi

perusahaan. Faktor-faktor penting tersebut dapat dilihat dari hasil analisis

Lima (5) Daya Porter; SWOT; CSF & KPI, serta Value Chain yang dilakukan

terhadap strategi dan model bisnis PTBA yang tertuang dalam business plan

perusahaan.

2. Berdasarkan hasil analisis SWOT, PTBA berada pada kuadran 1 yang

menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai kekuatan yang besar dan

memiliki peluang yang besar. Maka strategi perusahaan harus fokus pada

peluang-peluang yang ada dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki

perusahaan secara optimal.

Page 14: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 14/15

 

3. Prioritas faktor sukses kritis yang ditingkatkan kinerjanya dimulai dari fungsi

operasional produksi hingga pemasaran. Alasan yang mendasari pemilihan

faktor sukses tersebut adalah karena hasil analisis menunjukkan fungsi

tersebut merupakan kegiatan utama perusahaan.

4. Dengan terintegrasinya semua sistem informasi di setiap satuan kerja, maka

dengan sendirinya daya saing perusahaan akan meningkat secara significant.

DAFTAR PUSTAKA

David, Fred R. (2004). Manajemen Strategis: Konsep , edisi ketujuh. Terjemahan Drs. Alexander 

Sindoro. PT. Indeks, Jakarta.

Davis, Gordon B. (1993). Kerangka Dasar : Sistem Informasi Manajemen, bagian 1 Pengantar.Pustaka Binaman Pressindo.

Earl, Michael J. (1989). Management Strategies for Information Technology. Prentice Hall.

Horngren, Charles T. (1994). Pengantar Akuntansi Manajemen. Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Indrajit, Ricardus.E. (2001). Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Cetakan ke-2.

PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Madura, James. (2001). Pengantar Bisnis Buku Satu. PT. Salemba Empat, Jakarta.

Martin, James. (1990). Information Engineering, Book II: Planning and Analysis, International Edition.

Prentice Hall.

McLeod, Raymond. (2001). Sistem Informasi Manajemen Jilid 2, edisi ketujuh. PT.

Prenhallindo, Jakarta.

Rangkuti, Freddy. (1997). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Berorientasi konsepPerencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Robson, Wendy. (1997). Strategic Management & Information Systems second edition. Prentice

Hall, London.

Thompson, Arthur A., dan Strickland. (2004). Strategic Management Concepts and Cases. McGraw

Hill, Singapore.

Tozer, Edwin E. (1996). Strategic IS/IT Planning . Butterworth-Heinemann, USA.

Turban, Efraim., Rainer., dan Potter  (2001). Introduction to Information Technology. John Wiley &

Sons.

Page 15: Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat

5/10/2018 Peningkatan Daya Saing an Melalui Sistem Teknologi Informasi Yang Tepat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/peningkatan-daya-saing-an-melalui-sistem-teknologi-informasi-yang-tepat 15/15

 

Ward, John., dan Peppard (2002). Strategic Planning for Information System. 3rd Edition.

John Wiley & Sons.

Wheelen & Hunger (2004), Strategic Management and Business Policy. Pearson Prentice Hall,  New

Jersey.