penilaian terhadap nilai, karakter, budaya...

67
1 PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA DAN ASPEK AFEKTIF LAIN SERTA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Utari Sumarmo, STKIP Siliwangi Bandung, 2016 Alamat Website: [email protected],id Alamat e-mail: [email protected] A. Pendahuluan Pendidikan adalah suatu proses enkulturasi, berfungsi mewariskan dan mengembangkan nilai-nilai budaya dan prestasi masa lalu menjadi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang sesuai dengan kehidupan masa kini dan masa datang. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Merujuk UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Untuk mencapai tujuan Kurikulum tahun 2013, peserta didik perlu memiliki Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sesuai dengan bidang studi dan jenjang pendidikan yang bersangkutan. Kompetensi inti meliputi: Kompetensi Inti sikap spiritual; Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan; dan Kompetensi Inti keterampilan. Kompetensi dasar merupakan penjabaran dari Kompetensi Inti yang terdiri atas: Kompetensi Dasar sikap spiritual; Kompetensi Dasar sikap sosial; Kompetensi Dasar pengetahuan; dan Kompetensi Dasar keterampilan. Kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) sikap spiritual matematika meliputi: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Kompetensi inti sikap sosial matematika meliputi: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Sebagai rincian KI sosial, KD sikap sosial matematika meliputi: a) Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah; b) Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar; c) Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari. Ditinjau dari ruang lingkup ranahnya, KI dan KD sikap sosial matematika di atas tergolong pada ranah afektif dan dinamakan pula soft skill matematik, dan KI dan KD pengetahuan dan keterampilan matematika tergolong pada ranah kognitif dan dinamakan pula sebagai hard skill matematik. Selanjutnya, KD matematika dalam ranah kognitif tersebut dinamakan pula sebagai kompetensi matematik. Sesuai dengan pedoman pembelajaran matematika dalam Kurikulum 2013, pembinaan soft

Upload: builiem

Post on 02-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

1

PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA DAN ASPEK AFEKTIF LAINSERTA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Utari Sumarmo, STKIP Siliwangi Bandung, 2016Alamat Website: [email protected],id

Alamat e-mail: [email protected]

A. PendahuluanPendidikan adalah suatu proses enkulturasi, berfungsi mewariskan dan

mengembangkan nilai-nilai budaya dan prestasi masa lalu menjadi nilai-nilai budayadan karakter bangsa yang sesuai dengan kehidupan masa kini dan masa datang.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1angka 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untukmewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Merujuk UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kurikulum2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuanhidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, danafektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,bernegara, dan peradaban dunia. Untuk mencapai tujuan Kurikulum tahun 2013,peserta didik perlu memiliki Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sesuai denganbidang studi dan jenjang pendidikan yang bersangkutan. Kompetensi inti meliputi:Kompetensi Inti sikap spiritual; Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Intipengetahuan; dan Kompetensi Inti keterampilan. Kompetensi dasar merupakanpenjabaran dari Kompetensi Inti yang terdiri atas: Kompetensi Dasar sikap spiritual;Kompetensi Dasar sikap sosial; Kompetensi Dasar pengetahuan; dan KompetensiDasar keterampilan.

Kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) sikap spiritual matematikameliputi: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Kompetensi intisikap sosial matematika meliputi: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauanpergaulan dan keberadaannya. Sebagai rincian KI sosial, KD sikap sosial matematikameliputi: a) Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggungjawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah; b)Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memilikirasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melaluipengalaman belajar; c) Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapatdan karya teman dalam interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.

Ditinjau dari ruang lingkup ranahnya, KI dan KD sikap sosial matematika di atastergolong pada ranah afektif dan dinamakan pula soft skill matematik, dan KI dan KDpengetahuan dan keterampilan matematika tergolong pada ranah kognitif dandinamakan pula sebagai hard skill matematik. Selanjutnya, KD matematika dalamranah kognitif tersebut dinamakan pula sebagai kompetensi matematik. Sesuaidengan pedoman pembelajaran matematika dalam Kurikulum 2013, pembinaan soft

Page 2: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

2

skill dan hard skill matematika dilaksanakan secara bersamaan dan berimbang.Berman (Costa, Ed. 2001) menyarankan sembilan strategi pembelajaran untukmengembangkan berpikir terbuka dan pemahaman yang kritis pada siswa, yaitu: 1)Ciptakan lingkungan yang aman, 2) Ikuti cara berpikir peserta didik, 3) Dorong pesertadidik berpikir secara kolaboratif, 4) Ajarkan cara bertanya dan bukan cara menjawab,5) Ajarkan tentang keterkaitan, 6) Anjurkan peserta didik berpikir dalam multipersepektif, 7) Dorong peserta didik agar sensitif, 8) Bantu peserta didik menetapkanstandar dan bekerja dalam pandangan positif untuk masa depan, dan 9) Berikankesempatan/peluang kepada peserta didik untuk berbuat sesuai dengan jalanpikirannya.

B. Pendidikan Budaya dan Karakter serta Soft Skill Lainnya dalam PembelajaranMatematika

Pendidikan adalah suatu proses enkulturasi, berfungsi mewariskan danmengembangkan nilai-nilai budaya dan prestasi masa lalu menjadi nilai-nilai budayadan karakter bangsa yang sesuai dengan kehidupan masa kini dan masa datang.Pendidikan juga merupakan usaha sadar suatu masyarakat dan bangsa dalammempersiapkan generasinya untuk menghadapi tantangan demi keberlangsunganhidup di masa datang. Proses di atas merupakan proses penting dan berkelanjutanyang harus dilakukan dalam semua mata pelajaran.

Beberapa alasan pentingnya pengembangan Pendidikan Budaya dan KarakterBangsa dalam pembelajaran adalah (ALPTKI, dalam Ghozi, 2010): a) Karaktersebagai perekat kultural yang memuat nilai-nilai: kerja leras, kejujuran, disiplin, etika,estetika, komitmen, rasa kebangsaan dan lain-lain; b) Pendidikan Karakter merupakanproses berkelanjutan; c) Pendidikan Karakter sebagai landasan legal formal untuktujuan pendidikan dalam ketiga ranah; d) Proses pembelajaran sebagai wahanapengembangan karakter dan IPTEKS; e) Melibatkan beragam aspek pengembanganpeserta didik; f) Sekolah sebagai lingkungan pembudayaan peserta didik

Pada dasarnya nilai dan karakter serta soft skill matematik lainnya tidak dapatdiajarkan tetapi dikembangkan secara aktif dan berkelanjutan (Ghozi, 2010, Sauri,2010) melalui empat cara yaitu:a) Memberi pemahaman yang benar tentangpendidikan nilai dan karakter dan soft skill matematik yang bersangkutan; b)Pembiasaan dilaksanakannya nilai dan karakter dan soft skill matematik yangbersangkutan;c) Contoh atau teladan terhadap nilai dan karakter dan soft skillmatematik yang ditunjukkan guru; d) Pembelajaran matematika secara integral, tidakparsial atau terpisah-pisah.

C. Soft Skill Matematik dan AsesmennyaKurikulum Matematika tahun 2013 pada jenjang sekolah menengah memuat

Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sikap spiritual dan sosial matematikadan tergolong kompetensi dalam ranah afektif yang dinamakan pula sebagai soft skillmatematik. Soft skill antara lain dapat diases melalui observasi, wawancara, ataupenilaian diri oleh peserta didik yang bersangkutan. Penilaian diri antara lain dapatdiukur melalui suatu skala misalnya skala Likert dengan dua macam pilihan responsyaitu: 1) Derajat kesetujuan terhadap pernyataan positif atau negatif berkenaan

Page 3: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

3

dengan indikator soft skill yang bersangkutan; 2) Derajat frekuensi terlaksananyakegiatan positif atau negatif atau munculnya perasaan dan pendapat positif ataunegatif yang berkenaan dengan indikator soft skill yang bersangkutan. Berikut inidisajikan pedoman menyusun pernyataan, kegiatan, perasaan dan pendapat suatuskala (Edward dalam Sumarmo, 2006): a) Setiap pilihan jawaban mempunyai peluanguntuk dipilih; b) Hindarkan pernyataan, kegiatan atau perasaan yang faktual, masalalu, atau bermakna ganda; c) pernyataan, kegiatan atau perasaan sesuai denganobyek yang akan diukur; d) hindarkan pernyataan, yang disetujui atau tidak disetujuioleh semua orang; kegiatan atau perasaan yang terjadi setiap saat atau tidak pernahterjadi; e) pernyataan, kegiatan atau perasaan harus singkat, sederhana, jelas,langsung; tunggal dan hanya memuat satu pemikiran yang lengkap; f) istilah semua,setiap, selalu, tak satupun, tidak pernah; g) gunakan kata hanya secara hati-hati; h)hindarkan pernyataan, kegiatan atau perasaan negatif ganda; i) hindarkan istilah yangsukar dipahami.

Pemberian skor pada tiap pilihan respons dapat ditetapkan melalui dua carayaitu: a) Tanpa dasar pertimbangan tertentu, memberikan skor 1, 2, 3, 4, dan 5pilihan jawaban sangat tidak setuju (STS) atau jarang sekali (Js), tidak setuju (TS)atau jarang (Jr), netral (N) atau kadang-kadang (Kd), setuju (S) atau sering (Sr), dansangat setuju (SS) atau sering sekali (Ss) untuk pernyataan atau kegiatan/perasaan/pendapat yang positif. Memberikan dengan urutan terbalik untuk pernyataanatau kegiatan/perasaan/pendapat yang positif; b) Contoh lain cara pemberian skorpada butir skala adalah seperti terlukis pada Tabel 1. Butir skala ini adalah butirpernyataan atau kegiatan negatif yang direspons oleh sebanyak 200 orang teste.Setelah ditabulasi diperoleh data seperti pada Tabel 1.

Tabel 1Pemberian Skor Butir Skala Model Likert

No. Jenis Ukuran Pilihan jawabanSS (Ss) S (Sr) N (Kd) TS (Jr) STS (Js)

1. f 26 86 42 26 202. P 0,130 0,430 0,210 0,130 0,1003. Kum. P 0,130 0,560 0,770 0,900 1,0004. Tk tg kp 0,065 0,345 0,665 0,835 0,9505. Z -1,514 -0,300 0,426 0,974 1,6456. Z +2,115 1 2,115 1,940 3,488 4,1597. Pembulatan 1 2 2 3 4

Disarikan dari Edward (Sumarmo, 2006)Penjelasan:a) Pastikan tiap sel harus terisi.b) f adalah frekuensi teste yang memilih jawaban yang bersangkutanc) p adalah proporsi (frekuensi dibagi banyaknya teste, dalam contoh ini 200)d) kum.p adalah kumulatif proporsie) Tk. tg. P adalah titik tengah kumulatif proporsif) Z adalah nilai statistik Zg) Z ditambah bilangan pada kolom pertama sehingga diperoleh bilangan 1h) Pembulatan ke bilangan bulat terdekat

Page 4: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

4

Langkah-langkah memvalidasi butir-butir skala nilai, karakter, disposisi atauskala aspek afektif lainnya serupa dengan langkah-langkah menyusun suatu tes yaitusebagai berikut.a) Rumuskan definisi operasional disposisi yang akan diukurb) Nyatakan definisi operasional dalam bentuk indikatorc) Susun butir-butir pernyataan atau kegiatan positif atau negatif berdasarkan

indikator tersebut dengan merujuk pedoman penyusunan pernyataan ataukegiatan skala

d) Susun kembali butir-butir pernyataan atau kegiatan dalam bentuk skala.e) Estimasi validitas isi skala melalui kesesuaian butir-butir skala dengan kisi-kisi.f) Uji-cobakan skala kepada subyek yang relevan dalam jumlah dan jenjang sekolah.g) Tetapkan skor tiap butir skala dengan aturan yang ditetapkan. Kalau akan

dihitung dengan menggunakan pedoman pemberian skor butir skala, dan subyekcukup banyak pastikan tiap sel terisi. Dalam hal lain, sel di kiri dan kanan pilihannetral atau kadang-kadang harus terisi. Kalau tidak demikian butir pernyataantersebut tidak dipakai.

h) Setelah diperoleh skor tiap sel untuk tiap butir skala, tentukan skor tiap subyeki) Estimasi reliabilitas skala dengan menggunakan reliabilitas teknik paruhan (skor

subyek pada nomor ganjil dan skor subyek pada nomor genap). Kemudiankorelasi separuh butir skala dikoreksi dengan rumus yang sudah diberikansebelumnya.

j) Tentukan kelompok atas dan kelompok bawah sekitar 25% -30% teratas danterbawah.

k) Hitung rerata kelompok atas (xa) dan rerata kelompok bawah (xb) dan variansimasing-masing (sa

2 dan sb2 ).

l) Hitung statistik t dengan menggunakan rumus di bawah ini.

t =

m) Validitas butir skala diestimasi dengan membandingkan t hitung dan t tabel

Berdasarkan indikator-indikator tiap komponen afektif (soft skill) matematik(Sumarmo 2006, 2012) berikut ini ditawarkan beberapa contoh Skala model Likertdalam respons derajat kesetujuan (Model A) dan dalam respons frekuensi Model B).Butir-butir skala tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan aspek yang dikembangkanpeneliti yang bersangkutan.

D. Contoh Butir Skala Soft-Skill dalam Pembelajaran Matematika

D.1. Skala Nilai, Budaya dan KarakterDalam pembelajaran matematika, indikator pendidikan nilai, budaya dan

karakter bangsa meliputi: a) Religius; b) Jujur; c) Toleransi; d) Disiplin dan kerjakeras; e) Kreatif dan mandiri, f) demokratis, g) rasa ingin tahu; h) Semangatkebangsaan dan cinta tanah air, i) Menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, j)Cinta damai, k) Gemar membaca, l) Peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggungjawab (Ghozi, 2010, Pusat Kurikulum).

b

b

a

a

n

s

n

s

XbXa22

Page 5: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

5

Berikut ini disajikan contoh butir skala nilai, budaya, dan karakter dalam bentukskala Likert dengan pilihan respons dalam derajat kesetujuan (Model A) dan dalamderajat frekuensi dilakukannya kegiatan, atau frekuensi munculnya perasaan, ataupendapat yang bersangkutan (Model B) seperti pada Tabel 2 dan Tabel 3

TABEL 2CONTOH BUTIR SKALA NILAI, BUDAYA, DAN KARAKTER (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Andamenilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapatAnda. Nyatakan kesetujuan nada terhadap pernyataan berikut.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan: SS: Sangat setuju N: Netral TS : Setuju

S: Setuju STS: Sangat tidak setuju

Pernyataan Respons

No Indikator a) : Religius dan jujur SS S N TS STS1. Belajar matematika dengan teman berbeda

agama/budaya membuat suasana resah (-)2. Mengawali kegiatan belajar dengan berdoa membuat

perasaan nyaman (+)3. Mengakui kesalahan dalam pekerjaan ulangan

matematika yang lalu adalah jujur pada diri sendiri (+)4. Mencantumkan nama penulis ketika merujuk

pendapatnya menunjukkan kurang percaya diri (-)5. Bekerja sendiri ketika ulangan matematika adalah

menunjukkan sifat egois (-)6. Menyalin pekerjaan rumah matematika teman lain

membantu belajar (-)No. Indikator b): Toleransi, menghargai prestasi,

bersahabat dan komunikatif,SS S N TS STS

7. Saya merasa kesal mendapat kritikan teman ketikamengerjakan soal matematika (-)

8. Saya merasa terganggu diminta membantu teman yangkesulitan belajar matematika (-)

9. Saya sabar mendengar keluhan kesulitan belajarmatematika teman (+)

10. Saya ikut bangga dengan nilai baik yang dicapai temandalam ulangan matematika (+)

11. Saya merasa terganggu bekerja kelompok denganteman yang lemah dalam matematika (-)

12. Saya prihatin terhadap teman yang gagal dalam lombamatematika antar sekolah (+)

13. Saya enggan menjelaskan materi matematika yangsulit kepada teman (-)

14. Saya merasa senang mewakili kelompok menyajikanhasil diskusi kerja matematika (+)

Page 6: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

6

No. Indikator c): Disiplin, kerja keras dan tanggungjawab;

SS S N TS STS

15. Saya mencoba cara penyelesaian yang baru meskiada resiko gagal (+)

16. Memilih latihan soal matematika yang sulit adalahmelatih orang bekerja ulet (+)

17 Saya berusaha keras untuk mendapat nilai matematikaterbaik meski tugas itu berat (+)

18. Menyelesaikan tugas matematika yang kompleksadalah mengesalkan (-)

19. Mencantumkan rumus yang digunakan pada tiaplangkah pengerjaan soal adalah merepotkan (-)

20. Ditunjuk sebagai ketua kelompok diskusi matematikamenjadi beban tambahan (-)

21. Menyelesaikan tugas matematika pada waktunyamerupakan latihan taat bekerja (+)

22. Sebagai ketua saya membantu pekerjaan temanketika tugas kelompok belum selesai (+)

23. Saya mengelak menyelesaikan pekerjaan yangmenjadi tugas saya (-)

No. Indikator d): Kreatif dan mandiri, SS S N TS STS

24. Saya merasa aman mengikuti pendapat teman (-)

25. Saya berani mengusulkan pendapat berbeda ketikadiskusi matematika (+)

26. Memilih latihan soal matematika seperti contoh dariguru adalah memudahkan belajar (-)

27. Saya mencoba cara yang berbeda dalam menyelesai-kan soal matematika (+)

28. Saya meminta pendapat teman dulu ketika akanmenyelesaikan soal matematika (-)

29. Saya menunggu bantuan teman ketika menghadapisoal matematika yang sulit (-)

30. Saya dapat mengerjakan tugas matematika tanpabantuan teman (+)

No. Indikator e): Demokratis SS S N TS STS

31 Menawarkan kesediaan menjadi ketua kelompokadalah sesuatu yang bijaksana (+)

32. Menunjuk langsung seseorang untuk mengerjakantugas kelompok tertentu menghemat waktu (-)

33. Pembagian tugas kelompok yang adil adalah melaluiperundingan di antara anggota (+)

No Indikator g): Rasa ingin tahu, gemar membaca SS S N TS STS

34. Mempelajari matematika dari beberapa sumber akanmenguatkan pemahaman (+)

35. Mempelajari topik matematika yang sama daribeberapa buku adalah membosankan (-)

Page 7: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

7

No Indikator g): Rasa ingin tahu, gemar membaca SS S N TS STS

36. Mempelajari beberapa biografi ahli matematika akanmemperluas wawasan (+)

37. Saya mencoba cara penyelesaian yang baru meskiada resiko gagal (+)

No Indikator h): Semangat kebangsaan, cinta tanahair, cinta damai

38. Bersaing dalam cerdas cermat matematika dapatmengurangi rasa cinta damai (-)

39. Berpartisipasi dalam kegiatan matematika internasionalakan menumbuhkan rasa kebangsaan dan cintatanah air (+)

40. Saya bangga andai dapat mewakili Indosesia dalamkegiatan internasional (+)

No Indikator i): Peduli lingkungan, peduli sosial SS S N TS STS

41. Saya berusaha menyesuaikan diri ketika beradadalam lingkungan belajar yang baru (+)

42. Saya menjaga perasaan teman ketika mengajukanpertanyaan matematika (+)

TABEL 3CONTOH BUTIR SKALA NILAI, BUDAYA, DAN KARAKTER (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Andamenilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapatAnda. Nyatakan seberapa sering anda melakukan/berpendapat/berperasaan seperti berikutini.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan: Ss: Sering sekali Kd:kadang-kadang Jr : Jarang

Sr: Sering Js: Jarang sekali

No.

Pernyataan Respons

Indikator a ): Religius dan jujur Ss Sr Kd Jr Js

1. Merasa terganggu belajar matematika berkelompokdengan teman berbeda agama/budaya (-)

2. Mengawali kegiatan belajar dengan doa agar perasaannyaman (+)

3. Menolak kesalahan yang saya kerjakan dalam ulanganmatematika yang lalu (-)

4. Mencantumkan nama penulis ketika merujukpendapatnya dalam menyusun suatu makalah (+)

5. Berusaha bekerja sendiri ketika ulangan matematika(+)

6. Menyalin pekerjaan rumah matematika teman untukmenghemat waktu (-)

Page 8: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

8

No. Indikator b): Toleransi, menghargai prestasi,bersahabat dan komunikatif,

Ss Sr Kd Jr Js

7. Merasa kesal mendapat kritikan teman ketikamengerjakan soal matematika (-)

8. Merasa terganggu diminta membantu teman yangkesulitan belajar matematika (-)

9. Sabar mendengar keluhan kesulitan belajarmatematika teman (+)

10. Turut bangga dengan nilai baik yang dicapai temandalam ulangan matematika (+)

11. Merasa terganggu bekerja kelompok dengan temanyang lemah dalam matematika (-)

12. Merasa bangga dengan teman yang memperolehmedali dalam cerdas cermat matematika (+)

13. Merasa enggan menjelaskan materi matematikayang sulit kepada teman (-)

14. Merasa bangga mewakili kelompok menyajikan hasildiskusi kerja kelompok (+)

No. Indikator c): Disiplin dan kerja keras; Ss Sr Kd Jr Js

15. Menghindari cara penyelesaian baru soal matematikayang beresiko gagal (-)

16. Berani memilih latihan soal matematika yang sulit (+)

17 Berusaha keras untuk mendapat nilai matematikaterbaik (+)

18. Menghindar menyelesaikan tugas matematika yangkompleks (-)

19. Mencantumkan rumus yang digunakan pada tiaplangkah pengerjaan soal matematika (+)

20. Menolak ditunjuk sebagai ketua kelompok diskusimatematika (-)

21. Berusaha menyelesaikan tugas matematika padawaktunya (+)

22. Membantu pekerjaan teman ketika tugas kelompokmatematika belum selesai (+)

23. Mengelak menyelesaikan pekerjaan matematika yangmenjadi tugas sendiri (-)

No. Indikator d): Kreatif dan mandiri, Ss Sr Kd Jr Js

24. Merasa aman mengikuti idea matematika teman (-)

25. Merasa bebas mengemukakan pendapat ketika diskusimatematika (+)

26. Memilih latihan soal matematika seperti contoh dariguru (-)

27. Mencoba cara yang berbeda dalam menyelesaikansoal matematika (+)

28. Meminta pendapat teman dulu ketika akanmenyelesaikan soal matematika (-)

Page 9: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

9

No. Indikator d): Kreatif dan mandiri, Ss Sr Kd Jr Js

29. Menunggu bantuan teman ketika menghadapi soalmatematika yang sulit (-)

30. Mencoba mengerjakan tugas matematika tanpabantuan teman (+)

No. Indikator e): Demokratis Ss Sr Kd Jr Js

31. Menawarkan kepada teman untuk bersedia menjadiketua kelompok kerja matematika (+)

32. Langsung menunjuk seorang anggota untuk mengerja-kan tugas kelompok tertentu (-)

33. Berunding dengan semua anggota untuk membagitugas kelompok (+)

No Indikator f): Rasa ingin tahu, gemar membaca Ss Sr Kd Jr Js

34. Mempelajari matematika dari beberapa sumber (+)

35. Menolak mempelajari topik matematika yang sama daribeberapa buku (-)

36. Membaca beberapa biografi ahli matematika (+)

37. Menghindar cara penyelesaian baru karena ada resikogagal (+)

No Indikator g): Semangat kebangsaan, cinta tanah air,cinta damai

Ss Sr Kd Jr Js

38. Berpendapat bersaing dalam cerdas cermatmatematika dapat mengurangi rasa cinta damai (-)

39. Merasa senang dapat berpartisipasi dalam kegiatanmatematika internasional (+)

40. Merasa turut bangga terhadap teman yang mewakiliIndosesia dalam kegiatan internasional (+)

No. Indikator h): Peduli lingkungan, peduli sosial, Ss Sr Kd Jr Js

41. Berusaha menyesuaikan diri ketika berada dalamlingkungan belajar yang baru (+)

42. Berusaha menjaga perasaan teman ketika mengajukanpertanyaan matematika (+)

Catatan:1) Pilihan respons Netral atau kadang-kadang dapat ditiadakan sesuai dengankeinginan peneliti

2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

Selain dari pendidikan nilai, karakter, dan budaya, beberapa komponen afektif(soft skill) lain dalam pembelajaran matematika di antaranya adalah: 1) kepercayaandiri (sefl confident), 2) konsep diri (self concept), 3) kemampuan diri (self efficacy), 4)penghargaan diri (self esteem), 5) disposisi matematik (mathematical disposition); 6)disposisi berpikir kritis, 7) disposisi berpikir kreatif, 8) disposisi berpikir logis, 9)disposisi berpikir reflektif, 10) Kemandirian belajar (self regulated learning), dan 11)berfikir cerdas (habits of mind).

Page 10: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

10

D.3. Skala Kepercayaan Diri (Self Confidence)Bandura (1994) dan Hendriana (2013) mengemukakan kepercayaan diri (self

confidence) merupakan pandangan individu terhadap dirinya dalam memobilisasimotivasi dan sumber daya yang diperlukan dan dimunculkan dalam tindakan yangsesuai dengan tuntutan tugas. Lauster (Hendriana, 2009), mengidentifikasi indikatorkepercayaan diri (self confident) sebagai berikut: a) Percaya kepada kemampuansendiri, tidak cemas dalam melaksanakan tindakan-tindakannya, merasa bebas untukmelakukan hal – hal yang disukainya, dan bertanggung jawab atas perbuatannya, b)Bertindak mandiri dalam mengambil keputusan, c) Memiliki konsep diri yang positif,hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, dan dapat menerima danmenghargai orang lain, d). Berani mengungkapkan pendapat dan memiliki doronganuntuk berprestasi, dan e) Mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Berikut ini disajikan contoh butir skala kepercayaan diri (self confidence) dalambentuk skala Likert dengan pilihan respons dalam derajat kesetujuan dan derajatseringnya kegiatan/ perasaan/pendapat muncul seperti pada Tabel 4 dan Tabel 5.

TABEL 4CONTOH SKALA KEPERCAYAAN DIRI (SELF CONFIDENCE) (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan kesetujuan nada terhadap pernyataan berikut.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan: SS: Sangat setuju N: Netral TS : Setuju

S: Setuju STS: Sangat tidak setuju

Pernyataan ResponsNo Indikator a): Percaya kepada kemampuan

sendiri, tidak cemas, merasa bebas, danbertanggung jawab atas perbuatannya

SS S N TS STS

1. Pertanyaan guru matematika yang tiba- tibamembuat saya ragu-ragu menjawab (-)

2. Saya yakin berhasil dalam ulangan matematika (+)3. Saya yakin dapat menyelesaikan soal matematika

yang sulit (+)4. Tugas menjelaskan materi matematika di depan

kelas membuat saya gugup (-)5. Saya mampu menjelaskan kembali materi yang

telah dijelaskan guru (+)6. Pertanyaan tentang materi pelajaran yang kurang

dipahami membuat saya cemas (-)7. Saya berani berpendapat berbeda dalam diskusi

matematika (+)

Page 11: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

11

No.Indikator a): Percaya kepada kemampuansendiri, tidak cemas, merasa bebas, danbertanggung jawab atas perbuatannya

SS S N TS STS

8. Saya bebas mengemukakan pendapat ketikadiskusi matematika (+)

9. Memilih latihan soal matematika yang sulit adalahmenunjukkan sikap percaya diri (+)

10. Saya menghindar dari tugas menyelesaikan tugasmatematika yang kompleks (-)

11. Saya menolak ditunjuk sebagai ketua kelompokdiskusi matematika (-)

12. Saya takut bertanya materi matematika yang belumdipahami (-).

13. Saya berani mengakui kesalahan ketika terlambatmenyerahkan tugas kelompok (+)

14. Saya mengelak mengerjakan tugas matematikayang sudah dipilih sendiri (-)

No. Indikator b): Bertindak mandiri dalam mengambilkeputusan,

SS S N TS STS

15. Saya meminta pendapat teman dulu ketika akanmenyelesaikan soal matematika (-)

16. Saya menunggu bantuan teman ketika menghadapisoal matematika yang kompleks (-)

17. Saya ragu-ragu memilih sendiri soal latihanmatematika yang akan dikerjakan (-)

18. Saya dapat mengerjakan tugas matematika yangsulit tanpa bantuan teman (+)

19. Saya berani mengikuti seleksi siswa berprestasidalam matematika (+)

20. Saya mampu bekerja sendiri menyelesaikanmasalah matematik yang dihadapi. (+)

NoIndikator c): Memiliki konsep diri yang positif,hangat dan sopan, dapat menerima dan meng-hargai orang lain.

SS S N TS STS

21. Saya merasa nyaman belajar matematika dilingkungan baru (+)

22. Diminta bantuan belajar matematika oleh temanadalah mengganggu pekerjaan sendiri (-)

23. Membantu teman yang kesulitan belajar matematikamerupakan tugas yang menyenangkan (+)

24. Saya cemas belajar bersama dengan teman yangpandai matematika (-)

25. Mendapat kritikan teman adalah mengesalkan (-)

26. Saya beruntung mendapat kritikan dari teman (+)

27. Saya berpikir bahwa kritikan menghambat untukmencapai sukses (-)

28. Saya dapat menerima perbedaan pendapat teman(+)

Page 12: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

12

NoIndikator c): Memiliki konsep diri yang positif,hangat dan sopan, dapat menerima dan meng-hargai orang lain.

SS S N TS STS

29. Saya yakin dapat menjelaskan penyelesaian soalmatematika di depan kelas (+)

30. Saya merasa sukar mendapat sahabat dalambelajar matematika (-)

31. Saya takut meminta bantuan teman menjelaskanmateri matematika yang belum dipahami (-)

32. Saya berempati ketika teman gagal dalam ulanganmatemattika (+)

No. Indikator d): Berani mengungkapkan pendapatdan memiliki dorongan untuk berprestasi,

SS S N TS STS

33. Saya bebas mengemukakan pendapat dalam forumdiskusi matematika (+)

34. Saya bersedia belajar keras untuk mencapai nilaimatematika yang baik (+)

35. Saya takut mengemukakan solusi yang berbedadengan solusi teman (-)

36. Berpendapat soal latihan matematika yang sulitmerupakan tantangan untuk berprestasi (+)

37. Tugas matematika yang sulit menghambat mencapainilai yang baik (-)

38 Merasa cukup puas dengan nilai matematika yangtergolong sedang (-)

No. Indikator e): Mengenal kelebihan dan kekurangandiri sendiri.

SS S N TS STS

39. Saya tidak memahami kesalahan yang dilakukandalam ulangan matematika yang lalu (-)

40. Saya yakin mendapat nilai baik dalam materimatematika yang sedang diujikan ini (+)

41. Saya tahu materi matematika yang perlu dipelajariulang (+)

42. Saya bingung memilih materi matematika yang akanditanyakan kepada guru (-)

TABEL 5CONTOH SKALA KEPERCAYAAN DIRI (SELF CONFIDENCE) (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Andamenilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapatAnda. Nyatakan seberapa sering anda melakukan/berpendapat/berperasaan seperti berikutini.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan: Ss: Sering sekali Kd:kadang-kadang Jr : Jarang

Sr: Sering Js: Jarang sekali

Page 13: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

13

Kegiatan/perasaan/Berpendapat Respons

No Indikator a): Percaya kepada kemampuansendiri, tidak cemas, merasa bebas, danbertanggung jawab atas perbuatannya

Ss Sr Kd Jr Js

1. Merasa ragu-ragu menjawab pertanyaan gurumatematika yang tiba-tiba (-)

2. Merasa yakin akan berhasil dalam ulanganmatematika (+)

3. Merasa yakin dapat menyelesaikan soal matematikayang sulit (+)

4. Merasa gugup ketika harus menjelaskan materimatematika di depan kelas (-)

5. Merasa mampu menjelaskan kembali materi yangtelah dijelaskan guru (+)

6. Merasa cemas ketika guru menanyakan materipelajaran yang kurang saya pahami (-)

7. Berani berpendapat berbeda dalam diskusimatematika (+)

8. Merasa bebas mengemukakan pendapat ketikadiskusi matematika (+)

9. Merasa berani memilih latihan soal matematika yangsulit (+)

10. Menghindar menyelesaikan tugas matematika yangkompleks (-)

11. Menolak ditunjuk sebagai ketua kelompok diskusimatematika (-)

12. Takut bertanya materi matematika yang belumdipahami (-).

13. Berani mengakui kesalahan ketika terlambatmenyerahkan tugas kelompok (+)

14. Mengelak mengerjakan tugas matematika yangsudah dipilih sendiri (-)

No. Indikator b): Bertindak mandiri dalam mengambilkeputusan,

Ss Sr Kd Jr Js

15. Meminta pendapat teman dulu ketika akanmenyelesaikan soal matematika yang sulit (-)

16. Menunggu bantuan teman ketika menghadapi soalmatematika yang kompleks (-)

17. Merasa ragu-ragu memilih sendiri soal latihanmatematika yang akan dikerjakan (-)

18. Mengerjakan tugas matematika yang sulit tanpabantuan teman (+)

19. Berani mengikuti seleksi siswa berprestasi dalammatematika (+)

20. Mampu bekerja sendiri menyelesaikan masalahmatematik yang dihadapi. (+)

Page 14: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

14

No. Indikator c): Memiliki konsep diri yang positif,hangat dan sopan, menerima dan menghargaiorang lain,

Ss Sr Kd Jr Js

21. Merasa nyaman belajar matematika dengan temanbaru (+)

22. Merasa terganggu mendengar keluhan kesulitanbelajar matematika teman (-).

23. Merasa senang membantu teman yang kesulitanbelajar matematika (+)

24. Merasa cemas belajar bersama dengan temanyang pandai matematika (-)

25. Merasa kesal mendapat kritikan teman ketikamengerjakan soal matematika (-)

26. Merasa beruntung mendapat kritikan dari temanketika menyelesaikan soal matematika (+)

27. Berpikir bahwa kritikan menghambat untuk mencapaisukses dalam nelajar matematika (-)

28. Dapat menerima perbedaan pendapat temantentang matematika (+)

29. Merasa yakin dapat menjelaskan penyelesaian soalmatematika di depan kelas (+)

30. Merasa sukar mendapat sahabat dalam belajarmatematika (-)

31. Merasa takut meminta bantuan teman menjelaskanmateri matematika yang belum dipahami (-)

32. Berempati ketika teman gagal dalam ulanganmatemattika (+)

No. Indikator d): Berani mengungkapkan pendapatdan memiliki dorongan untuk berprestasi,

Ss Sr Kd Jr Js

33. Merasa bebas mengemukakan pendapat dalamforum diskusi matematika (+)

34. Bersedia belajar keras untuk mencapai nilaimatematika yang baik (+)

35. Merasa takut mengemukakan solusi soalmatematika yang berbeda dengan solusi teman (-)

36. Berpendapat soal latihan matematika yang sulitmerupakan tantangan untuk berprestasi (+)

37. Berpendapat tugas matematika yang sulitmenghambat mencapai nilai yang baik (-)

38. Merasa puas mengerjakan matematika seadanya (-)

No. Indikator e): Mengenal kelebihan dan kekurangandiri sendiri.

Ss Sr Kd Jr Js

39. Menyadari kesalahan yang dilakukan dalam ulanganmatematika yang lalu (+)

40. Merasa ragu mendapat nilai baik dalam ulanganmatematika ini (-)

41. Mempelajari materi matematika yang perlu dipelajariulang (+)

Page 15: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

15

42. Merasa bingung memilih materi matematika yangakan ditanyakan kepada guru (-)

Catatan:1) Pilihan respons Netral atau Kadang-kadang dapat ditiadakan sesuai dengankeinginan peneliti

2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

D.4. Skala Konsep Diri (self-concept)Konsep diri (self-concept) adalah pandangan seseorang terhadap dirinya dalam

menempatkan posisi dirinya dan lingkungannya ( dalam Risqi, 2013). Indikator Konsepdiri (self concept) meliputi perilaku: a) Kesungguhan, ketertarikan/berminat:menunjukkan kemauan, keberanian, kegigihan, kesungguhan, keseriusan, ketertarikandalam belajar/kegiatan mat, serta mampu mengenali kekuatan dan kelemahan dirisendiri dalam matematika; b) Percaya diri akan kemampuan diri dan berhasil dalammelaksanakan tugas matematiknya; c) Bekerjasama/ Kooperatif: menunjukkankerjasama dan toleran kepada orang lain; d) Menghargai orang lain dan diri sendiri:menghargai pendapat orang lain dan sendiri, dapat memaafkan kesalahan orang laindan sendiri’ e) Berperilaku sosial: menunjukkan kemampuan berkomunikasi dan tahumenempatkan dir; f) Manfaat belajar dan bidang studi: pandangan/kesukaan terhadapbidang studi dan belajar matematika

Berikut ini disajikan contoh butir skala konsep diri (self concept) dalam bentukskala Likert dengan pilihan respons dalam derajat kesetujuan dan derajat seringnyakegiatan/ perasaan/pendapat muncul seperti pada Tabel 6 dan Tabel 7.

TABEL 6CONTOH SKALA KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan kesetujuan nada terhadap pernyataan berikut.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan: SS: Sangat setuju N: Netral TS : Setuju

S: Setuju STS: Sangat tidak setuju

Pernyataan Respons

No Indikator a): menunjukkan kemauan, keberanian,kegigihan, kesungguhan, keseriusan,ketertarikan belajar matematika,

Ss S N TS STS

1. Saya tahan mengerjakan tugas matematika dalamwaktu yang lama (+)

2. Saya tertantang mengerjakan tugas matematikayang kompleks ( +)

3. Saya mencoba menghindari tugas mempelajariberagam buku matematika (-)

4. Saya menunggu bantuan teman ketika mengalamikesulitan menyelesaikan soal matematika (-)

Page 16: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

16

5. Saya memilih soal matematika yang sukar sebagailatihan berpikir (+)

No. Indikator b): Percaya diri akan kemampuan diridan berhasil , dan mampu mengenali kekuatandan kelemahan diri sendiri

Ss S N TS STS

6. Saya memahami kesalahan yang terjadi pada ujianmatematika yang lalu (+)

7. Saya bingung memilih materi matematika yang perludipelajari ulang (-)

8. Saya yakin mendapat nilai baik dalam materimatematika yang sedang diujikan ini (+)

9. Saya ragu-ragu berhasil menyelesaikan tugasmatematika yang berat (-)

10. Saya mampu mengatasi kesulitan yang munculdalam belajar matematika. (+)

No. Indikator c): Menunjukkan kerjasama dan tolerankepada orang lain

Ss S N TS STS

11. Saya merasa terganggu belajar matematikadengan teman yang lemah matematika (-)

12 Saya senang membantu teman yang mengalamikesulitan belajar matematika (+)

13. Saya bersemangat mengerjakan tugas kelompokmatematika (+)

14. Saya menolak pendapat teman yang berbeda dalamkerja kelompok matematika (-)

15. Saya memahami perasaan teman yang kesulitanbelajar matematika (+)

No. Indikator d): Menghargai pendapat orang lain dansendiri, dapat memaafkan kesalahan orang laindan sendiri

Ss S N TS STS

16. Saya berterima kasih atas saran teman terhadappekerjaan matematika saya (+)

17. Saya bangga atas hasil pekerjaan sendiri (+)

18. Saya merasa sukar memaafkan kesalahan sendiriketika bermatematika (-)

19. Saya menghargai pendapat teman yang berbedaketika diskusi matematika (+)

20 Saya menolak pendapat teman yang berbedadengan pendapat sendiri (-)

21. Saya enggan memaafkan kesalahan teman ketikakerja kelompok matematika (-)

No. Indikator e): Menunjukkan kemampuanberkomunikasi dan tahu menempatkan diri

Ss S N TS STS

22. Saya berani berdiskusi matematika dengan orangyang baru dikenal (+)

23. Saya menghindar menjawab pertanyaan matematikayang sulit (-)

24. Saya malu mengemukakan pendapat dalamkelompok kerja matematika (-)

Page 17: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

17

25. Saya berani memilih posisi ketika menghadapipendapat yang bertentangan (+)

No. Indikator e): Menunjukkan kemampuanberkomunikasi dan tahu menempatkan diri

Ss S N TS STS

26. Saya bingung ketika harus memilih dua pendapatyang berbeda (-)

27. Saya berani mempertahankan pendapat sendiri diforum diskusi (+)

No. Indikator f): pandangan/manfaat/ kesukaanterhadap bidang studi dan belajar matematika

Ss S N TS STS

28. Saya mengerjakan tugas matematika karenamenyukainya (+)

29. Pembelajaran matematika membosankan (-)

30. Belajar matematika melatih orang berpikir masukakal (+)

31. Matematika terlepas dari tuntutan kehidupan masadatang (-)

32. Belajar matematika melatih orang bekerja cermat(+)

33. Pembuktian matematika membatasi orang bekerjakreatif (-)

34. Belajar matematika merupakan beban (-)

TABEL 7CONTOH SKALA KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan seberapa sering anda melakukan/berpendapat/berperasaanberikut ini.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan: Ss: Sering sekali Kd:kadang-kadang Jr : Jarang

Sr: Sering Js: Jarang sekali

Kegiatan/perasaan/pendapat Respons

No Indikator a: menunjukkan kemauan, keberanian,kegigihan, kesungguhan, keseriusan,ketertarikan belajar matematika,

Ss Sr Kd Jr Js

1. Bertahan mengerjakan tugas matematika dalamwaktu yang lama (+)

2. Merasa tertantang mengerjakan tugas matematikayang kompleks ( +)

3. Menghindari tugas mempelajari beragam bukumatematika (-)

4. Menunggu bantuan teman ketika mengalamikesulitan menyelesaikan soal matematika (-)

Page 18: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

18

5. Memilih soal matematika yang sukar sebagai latihanberpikir (+)

No. Indikator b): Percaya diri akan kemampuan diridan berhasil , dan mengenali kekuatan dankelemahan diri sendiri dalam matematika

Ss Sr Kd Jr Js

6. Memahami kesalahan yang terjadi pada ujianmatematika yang lalu (+)

7. Merasa bingung memilih materi matematika yangperlu dipelajari ulang (-)

8. Merasa yakin mendapat nilai baik dalam materimatematika yang sedang diujikan ini (+)

9. Merasa ragu-ragu berhasil menyelesaikan tugasmatematika yang berat (-)

10. Merasa mampu mengatasi kesulitan yang munculdalam belajar matematika. (+)

No. Indikator c): Menunjukkan kerjasama dan tolerankepada orang lain

Ss Sr Kd Jr Js

11. Merasa terganggu belajar matematika denganteman yang lemah matematika (-)

12. Merasa senang membantu teman yang mengalamikesulitan belajar matematika (+)

13. Bersemangat mengerjakan tugas kelompokmatematika (+)

14. Menolak pendapat teman yang berbeda dalam kerjakelompok matematika (-)

15. Memahami perasaan teman yang kesulitan belajarmatematika (+)

No. Indikator d): Menghargai pendapat orang laindan sendiri, dapat memaafkan kesalahan oranglain dan sendiri

Ss Sr Kd Jr Js

16. Berterima kasih atas saran teman terhadappekerjaan matematika saya (+)

17. Merasa bangga atas hasil pekerjaan sendiri (+)18. Merasa sukar memaafkan kesalahan sendiri ketika

bermatematika (-)19. Menghargai pendapat teman yang berbeda ketika

diskusi matematika (+)20 Menolak pendapat teman yang berbeda dengan

pendapat sendiri (-)21. Merasa enggan memaafkan kesalahan teman

ketika kerja kelompok matematika (-)No. Indikator e): Menunjukkan kemampuan

berkomunikasi dan tahu menempatkan diriSs Sr Kd Jr Js

22. Berani berdiskusi matematika dengan orang yangbaru dikenal (+)

23. Menghindar menjawab pertanyaan matematika yangsulit (-)

24. Merasa malu mengemukakan pendapat dalamkelompok kerja matematika (-)

Page 19: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

19

25. Berani memilih posisi ketika menghadapi pendapatyang bertentangan (+)

No. Indikator e): Menunjukkan kemampuanberkomunikasi dan tahu menempatkan diri

Ss Sr Kd Jr Js

26. Merasa bingung ketika harus memilih dua pendapatyang berbeda (-)

27. Berani mempertahankan pendapat sendiri di forumdiskusi (+)

No. Indikator f: Pandangan/manfaat/ kesukaanterhadap bidang studi dan belajar matematika

Ss Sr Kd Jr Js

28. Merasa suka mengerjakan tugas matematika (+)

29. Merasa bosan selama pembelajaran matematika (-)

30. Berpendapat belajar matematika melatih orangberpikir masuk akal (+)

31. Berpendapat matematika terlepas dari tuntutankehidupan masa datang (-)

32. Berpandangan belajar matematika melatih orangbekerja cermat (+)

33. Memandang proses pembuktian matematikamembatasi orang bekerja kreatif (-)

34. Memandang belajar matematika sebagai beban (-)

Catatan:1) Pilihan respons Netral atau kadang-kadang dapat ditiadakan sesuai dengankeinginan peneliti

2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

D.5. Skala Kemampuan Diri (Self-Efficacy)Bandura (1997), dan Hoban, Sersland, Raine (Wongsri, Cantwell, Archer, 2002)

mendefinisikan istilah kemampuan diri (self-efficacy) sebagai pandangan individuterhadap kemampuan dirinya dalam bidang akademik tertentu yang menempatkanposisi dirinya dalam mengatasi situasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapinya.Indikator kemampuan diri meliputi: a) Mampu mengatasi masalah yang dihadapi; b)Yakin akan keberhasilan dirinya; c) Berani menghadapi tantangan; d) Beranimengambil resiko atas keputusan yang diambilnya; e) Menyadari kekuatan dankelemahan dirinya; f) Mampu berinteraksi dengan orang lain; g) Tangguh atau tidakmudah menyerah.

Berikut ini disajikan contoh butir skala kemampuan diri (self-efficacy) dalambentuk skala Likert dengan pilihan respons dalam derajat kesetujuan dan derajatseringnya kegiatan/ perasaan/pendapat muncul seperti pada Tabel 8 dan Tabel 9.

TABEL 8CONTOH SKALA KEMAMPUAN DIRI (SELF EFFICACY) (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan kesetujuan nada terhadap pernyataan berikut.

Page 20: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

20

Nama siswa: .................................................................................................Kelas : .....................................................................................................Keterangan: SS: Sangat setuju N: Netral TS : Setuju

S: Setuju STS: Sangat tidak setujuPernyataan Respons

No Indikator a): Mampu mengatasi masalah yangdihadapi

Ss S N TS STS

1. Saya gugup menjawab pertanyaa tentang materimatematika yang kurang dipahami (-)

2. Saya dapat segera menemukan cara baru ketikamacet mengerjakan soal matematika (+)

3. Saya menunggu bantuan teman ketika kesulitanmenyelesaikan soal matematika (-)

4. Saya mampu mengatasi kesulitan belajarmatematika sendiri (+)

No. Indikator b): Yakin akan keberhasilan dirinya Ss S N TS STS

5. Saya yakin akan berhasil dalam ulanganmatematika yang akan datang (+)

6. Saya ragu-ragu dapat mempelajari sendiri materimatematika yang sulit (-)

7. Saya kuatir gagal menyelesaikan tugas matematikayang berat (-)

No. Indikator c): Berani menghadapi tantangan. Ss S N TS STS

8. Saya mengelak memilih soal latihan matematikayang sulit (-)

9. Berdiskusi dengan teman yang pandai matematikaadalah menyenangkan (+)

10. Mempelajari tugas matematika yang baru adalahmencemaskan (-)

11. Saya berani menghadapi kritikan atas tugasmatematika yang saya kerjakan (+)

No. Indikator d): Berani mengambil resiko Ss S N TS STS

12. Saya menghindar mencoba cara yang berbedadengan contoh dari guru (-)

13. Saya berani mencoba cara baru meski ada resikogagal (+)

14. Saya bersedia ditunjuk sebagai ketua kelompokmatematika (+)

15. Saya takut mengikuti seleksi siswa berprestasimatematika antar sekolah (-)

No. Indikator e): Menyadari kekuatan dan kelemahandirinya

Ss S N TS STS

16. Saya menyadari kesalahan yang terjadi dalamulangan matematika yang lalu (+)

17. Saya bingung memilih materi matematika yang akanditanyakan kepada guru (-)

18. Saya tahu materi matematika yang perlu dipelajariulang (+)

Page 21: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

21

No. Indikator e): Menyadari kekuatan dan kelemahandirinya

Ss S N TS STS

19. Saya ragu-ragu berhasil menyelesaikan tugasmatematika yang berat (-)

20 Saya yakin akan memperoleh nilai terbaik dalamulangan matematika yang akan datang (+)

No Indikator f): Mampu berinteraksi dengan oranglain

Ss S N TS STS

21. Saya canggung belajar matematika dengan orangyang belum dikenal (-)

22. Saya merasa nyaman berdiskusi matematika dengansiapapun (+)

23. Saya berani mengemukakan pendapat sendiri diforum diskusi matematika (+)

24. Saya ragu dapat menyampaikan hasil diskusidengan baik mewakili kelompok matematika (-)

No. Indikator g): Tangguh atau tidak mudahmenyerah

Ss S N TS STS

25. Saya merasa lelah belajar matematika dalam waktuyang lama (-)

26. Saya mencoba memperbaiki pekerjaan matematikayang belum sempurna (+)

27. Saya menyerah menghadapi tugas matematikayang berat (-)

28. Saya tertantang menyelesaikan soal matematikayang tidak rutin (+)

TABEL 9CONTOH SKALA KEMAMPUAN DIRI (SELF EFFICACY) (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan seberapa sering anda melaksanakan kegiatan/pendapat/perasaanberikut.Nama siswa: ...........................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan Ss Sering sekali Kd : Kadang-kadang Js : Jarang sekali

Sr Sering Jr : JarangPernyataan Respons

No Indikator a): Mampu mengatasi masalah yangdihadapi

Ss Sr Kd Jr Js

1. Merasa gugup menjawab pertanyaan tentang materimatematika yang kurang dipahami (-)

2. Dapat segera menemukan cara baru ketika macetmengerjakan soal matematika (+)

3. Menunggu bantuan teman ketika kesulitanmenyelesaikan soal matematika (-)

4. Mampu mengatasi kesulitan belajar matematikasendiri (+)

Page 22: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

22

No. Indikator b): Yakin akan keberhasilan dirinya Ss Sr Kd Jr Js

5. Yakin akan berhasil dalam ulangan matematika yangakan datang (+)

6. Ragu-ragu dapat mempelajari sendiri materimatematika yang sulit (-)

7. Merasa kuatir gagal menyelesaikan tugas matematikayang berat (-)

No. Indikator c): Berani menghadapi tantangan. Ss Sr Kd Jr Js

8. Mengelak memilih soal latihan matematika yang sulit(-)

9. Nyaman berdiskusi dengan teman yang pandaimatematika (+)

10. Merasa cemas mempelajari tugas matematika yangbaru (-)

11. Berani menghadapi kritikan atas tugas matematikayang saya kerjakan (+)

No. Indikator d): Berani mengambil resiko Ss Sr Kd Jr Js

12. Menghindar mencoba cara yang berbeda dengancontoh dari guru (-)

13. Berani mencoba cara baru meski ada resiko gagal(+)

14. Bersedia ditunjuk sebagai ketua kelompokmatematika (+)

15. Merasa takut mengikuti seleksi siswa berprestasimatematika antar sekolah (-)

No. Indikator e: Menyadari kekuatan dan kelemahandirinya

Ss Sr Kd Jr Js

16. Menyadari kesalahan yang terjadi dalam ulanganmatematika yang lalu (+)

17. Merasa bingung memilih materi matematika yangakan ditanyakan kepada guru (-)

18. Tahu materi matematika yang perlu dipelajari ulang(+)

19. Merasa ragu-ragu berhasil menyelesaikan tugasmatematika yang berat (-)

20 Yakin akan memperoleh nilai terbaik dalam ulanganmatematika yang akan datang (+)

No. Indikator f): Mampu berinteraksi dengan oranglain

Ss Sr Kd Jr Js

21. Merasa canggung belajar matematika dengan orangyang belum dikenal (-)

22. Merasa nyaman berdiskusi matematika dengansiapapun (+)

23. Berani mengemukakan pendapat sendiri di forumdiskusi matematika (+)

24. Merasa ragu dapat menyampaikan hasil diskusidengan baik mewakili kelompok matematika (-)

Page 23: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

23

No. Indikator g): Tangguh atau tidak mudah menyerah Ss Sr Kd Jr Js

25. Merasa lelah belajar matematika dalam waktu yanglama (-)

26 Mencoba memperbaiki pekerjaan matematikayang belum sempurna (+)

27. Menyerah menghadapi tugas matematika yang berat(-)

28. Tertantang menyelesaikan soal matematika yang tidakrutin (+)

Catatan:1) Pilihan respons Netral atau kadang-kadang dapat ditiadakan sesuai dengankeinginan peneliti

2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

D.6. Skala Penghargaan Diri (Self-Esteem)Penghargaan diri (self-esteem) adalah bagian dari konsep-diri (self-concept)

yang merupakan penilaian seseorang terhadap kemampuan, keberhasilan,kebermanfaatan, dan kelayakan dirinya dalam bermatematika (Coopersmtih, dalamPujiastuti, 2014). Indikator penghargaan diri meliputi: a) Menunjukkan rasa percaya diriterhadap kemampuannya; b) Menunjukkan keyakinan dirinya dalam memcahkanmasalah matematik; c) Menunjukkan keyakinan bahwa dirinya mampu berkomunikasimatematik; d) Menunjukkan kesadaran terhadap kekuatan dan kelemahan diriya; e)Menunjukkan rasa bangga terhadap hasil yang dicapainya; f) Menunjukkan rasapercaya diri bahwa dirinya dibutuhkan orang lain; g) Menunjukkan rasa percaya diribahwa dirinya layak.

Berikut ini disajikan contoh butir skala penghargaan diri (self esteem) dalambentuk skala Likert dengan pilihan respons dalam derajat kesetujuan dan derajatseringnya kegiatan/ perasaan/pendapat muncul seperti pada Tabel 10 dan Tabel 11.

TABEL 10CONTOH SKALA PENGHARGAAN DIRI (SELF ESTEEM) (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan kesetujuan nada terhadap pernyataan berikut.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan: SS: Sangat setuju N: Netral TS : Setuju

S: Setuju STS: Sangat tidak setuju

Pernyataan Respons

No Indikator a: Rasa percaya diri terhadapkemampuannya

Ss S N TS STS

1. Saya merasa akan gagal dalam ulangan matematikayang akan datang (-)

2. Saya memiliki kemampuan matematik yang baik (+)

Page 24: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

24

No Indikator a: Rasa percaya diri terhadapkemampuannya

Ss S N TS STS

3. Saya ragu dapat menyelesaikan soal matematikayang sulit sebaik teman saya (-)

4. Saya mampu mengikuti kompetisi matematika antarsekolah (+)

5. Saya mampu mempelajari topik matematika yangbaru (+)

6. Saya ragu dapat menyelesaikan soal matematikayang gagal diselesaikan oleh teman (-)

7. Saya menunggu bantuan teman ketika kesulitanmenyelesaikan soal matematika (-)

No. Indikator b: Yakin terhadap dirinya dalamberkomunikasi

Ss S N TS STS

8. Saya mampu menjawab pertanyaan guru yang tiba-tiba (+)

9. Saya takut menjelaskan penyelesaikan soalmatematika di depan kelas (-)

10. Saya berani mengemukakan pendapat berbedadengan pendapat teman (+)

11. Saya cemas berdiskusi matematika di lingkunganteman baru (+)

12. Mewakili kelompok untuk menyajikan hasil diskusiadalah tugas yang membanggakan (+)

No. Indikator c: Yakin terhadap kekuatan dankelemahan diriya

Ss S N TS STS

13. Saya menghindar mencoba cara yang berbedadengan contoh dari guru (-)

14. Saya menolak mengikuti lomba cerdas cermatmatematika (-)

15. Saya paham kesalahan yang terjadi dalam ulanganmatematika yang lalu (+)

16. Saya tahu materi matematika yang perlu dipelajariulang (+)

17. Saya ragu akan memperoleh nilai terbaik dalamulangan matematika yang akan datang (+)

No. Indikator d: Rasa bangga terhadap hasil yangdicapainya

Ss S N TS STS

18. Saya bangga mendapat nilai terbaik dalammatematika (+)

19. Saya merasa sedih tereliminasi dalam seleksi siswaberprestasi (-)

20. Saya bangga mendapat penghargaan dalam cerdascermat matematika antar sekolah (+)

No. Indikator e: Percaya diri bahwa dirinyadibutuhkan orang lain

Ss S N TS STS

21. Saya merasa diperlukan oleh teman yang kesulitanmenyelesaikan masalah matematika (+)

22. Saya ragu-ragu ketika diminta mewakili kelompokdiskusi matematika (-)

Page 25: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

25

No. Indikator e: Percaya diri bahwa dirinyadibutuhkan orang lain

Ss S N TS STS

23. Saya yakin dapat memenuhi harapan teman yangmeminta bantuan menerangkan materi matematikayang sulit (+)

24. Saya cemas mendapat tugas menjelaskanmatematika kepada teman lain (-)

No. Indikator f: Rasa percaya diri bahwa dirinyalayak.

Ss S N TS STS

25. Saya merasa layak memperoleh nilai baik dalamulangan matematika (+)

26. Saya merasa pantas mewakili sekolah untukmengikuti seleksi siswa/mhs berprestasi (+ )

27. Saya kecewa ketika dieliminasi dari siswa/mhspenerima beasiswa (-)

28. Saya pesimis menjadi juara lomba cerdas cermatmatematika (-)

TABEL 11CONTOH SKALA PENGHARGAAN DIRI (SELF ESTEEM) (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan seberapa sering anda melaksanakan kegiatan/pendapat/perasaanberikut iniNama siswa: ...........................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan Ss Sering sekali Kd : Kadang-kadang Js : Jarang sekali

Sr Sering Jr : Jarang

Kegiatan/Perasaan/Berpendapat Respons

No Indikator a: Rasa percaya diri terhadapkemampuannya

Ss Sr Kd Jr Js

1. Merasa akan gagal dalam ulangan matematika yangakan datang (-)

2. Merasa memiliki kemampuan matematik yang baik(+)

3. Merasa ragu dapat menyelesaikan soal matema-tika yang sulit sebaik teman saya (-)

4. Yakin mampu mengikuti kompetisi matematika antarsekolah/lembaga (+)

5. Yakin mampu mempelajari topik matematika yangbaru (+)

6. Merasa ragu dapat menyelesaikan soal matematikayang gagal diselesaikan oleh teman (-)

7. Menunggu bantuan teman ketika kesulitanmenyelesaikan soal matematika (-)

Page 26: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

26

No. Indikator b): Yakin terhadap dirinya dalamberkomunikasi

Ss Sr Kd Jr Js

8. Mampu menjawab pertanyaan guru/dosen yangtiba-tiba (+)

9. Merasa takut menjelaskan penyelesaian soalmatematika di depan kelas (-)

10. Berani mengemukakan pendapat berbeda denganpendapat teman (-)

11. Merasa cemas berdiskusi matematika di lingkunganteman baru (+)

12. Bangga diminta mewakili kelompok untuk menyaji-kan hasil diskusi (+)

No. Indikator c: Yakin terhadap kekuatan dankelemahan diriya

Ss Sr Kd Jr Js

13. Menghindar mencoba cara yang berbeda dengancontoh dari guru/dosen (-)

14. Menolak mengikuti lomba cerdas cermat matematika(-)

15. Memahami kesalahan yang terjadi dalam ulangan/ujian matematika yang lalu (+)

16. Mengetahui materi matematika yang perlu dipelajariulang (+)

17. Yakin akan memperoleh nilai terbaik dalam ulanganmatematika yang akan datang (+)

No. Indikator d: Rasa bangga terhadap hasil yangdicapainya

Ss Sr Kd Jr Js

18. Bangga mendapat nilai terbaik dalam matematika(+)

19. Merasa sedih tereliminasi dalam seleksi siswa/mhsberprestasi (-)

20. Bangga mendapat penghargaan dalam lombamatematika antar sekolah/lembaga (+)

No. Indikator e: Percaya diri bahwa dirinyadibutuhkan orang lain

Ss Sr Kd Jr Js

21. Merasa diperlukan oleh teman yang kesulitanmenyelesaikan masalah matematika (+)

22. Merasa ragu ketika diminta mewakili kelompokdiskusi matematika (-)

23. Yakin dapat memenuhi harapan teman yangmeminta bantuan menerangkan materi matematikayang sulit (+)

24. Merasa cemas mendapat tugas menjelaskanmatematika kepada teman lain (-)

No. Indikator g: Rasa percaya diri bahwa dirinyalayak.

Ss Sr Kd Jr Js

25. Merasa layak memperoleh nilai baik dalam ulangan/ujian matematika (+)

26. Merasa pantas mewakili sekolah untuk mengikutiseleksi siswa/mhs berprestasi (+ )

Page 27: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

27

No. Indikator g: Rasa percaya diri bahwa dirinyalayak.

Ss Sr Kd Jr Js

27. Kecewa ketika dieliminasi dari siswa penerimabeasiswa (-)

28. Merasa pesimis menjadi juara lomba matematikatingkat nasional (-)

Catatan:1) Pilihan respons Netral atau kadang-kadang dapat ditiadakan sesuai dengankeinginan peneliti

2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

D.7. Skala disposisi matematik (mathematical disposition)Polking (1998) dan NCTM (2000), mengidentifikasi indikator disposisi matematik

yang meliputi: a) rasa percaya diri; b) ekspektasi, metakognisi, bersikap terbuka; c)tekun, gigih; d) menunjukkan gairah dan perhatian serius, minat, rasa ingin tahu, dandayatemu; e) cenderung memonitor, merepleksikan penampilan dan penalaransendiri; f) menilai aplikasi matematika ke situasi lain; g) menunjukkan apresiasi peranmatematika sebagai alat, dan sebagai bahasa, h) berbagi pendapat dengan orang lain.

Berikut ini disajikan contoh butir skala disposisi matematik dalam bentuk skalaLikert dengan pilihan respons dalam derajat kesetujuan dan derajat seringnyakegiatan/ perasaan/pendapat muncul seperti pada Tabel 12 dan Tabel 13.

TABEL 12CONTOH SKALA DISPOSISI MATEMATIK (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan kesetujuan anda terhadap pernyataan berikutNama siswa: .................................................................................................

Kelas : ......................................................................................................Keterangan SS: Sangat setuju N : netral

S : Setuju TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju

Pernyataan Respons

No. Indikator a): Menunjukkan rasa percaya diri SS S N TS STS

1. Saya mampu menyelesaikan tugas matematik yangsulit (+)

2. Saya ragu-ragu berhasil dalam ulangan matematika (-)

3. Menyampaikan penjelasan soal matematika yang sayakerjakan adalah menakutkan (-)

4. Belajar matematika akan meningkatkan rasa percayadiri siswa (+)

No. Indikator b): Bersikap terbuka/fleksibel SS S N TS STS

5. Bersedia mengubah pendapat ketika ada datapendukung baru (+)

Page 28: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

28

No. Indikator b): Bersikap terbuka/fleksibel SS S N TS STS

6. Menyelesaikan soal matematika dengan cara beragammelatih siswa kreatif ( +)

7. Saya menolak perbedaan pendapat dalam diskusimatematika (-)

No. Indikator c): Menunjukkan sikap gigih, tekun SS S N TS STS

8. Saya tahan mengerjakan soal matematika sampaiselesai meski perlu waktu yang lama (+)

9. Saya mengerjakan ulang penyelesaian soalmatematika yang belum sempurna . ( +)

10. Saya menyerah mengerjakan soal yang kompleks (-)

No. Indikator d): Menunjukkan minat, rasa ingin tahu,dan dayatemu

SS S N TS STS

11. Saya mempelajari topik matematika dari berbagaisumber untuk meningkatkan pemahaman (+)

12. Saya menghindar mencoba cara penyelesaian barukarena ada resiko gagal (-)

No. Indikator e): Memonitor, merepleksikan penampilandan penalaran sendiri

SS S N TS STS

13. Saya menghindar menilai sendiri keberhasilan belajarmatematika (-)

14. Saya bertanya pada diri sendiri: Benarkah penyelesaiansoal matematika yang saya kerjakan? (+)

15. Belajar matematika tanpa target adalah meringankanpikiran (-)

No. Indikator f): Bergairah dan serius dalam belajar SS S N TS STS

16. Saya menghindar mengerjakan tugas matematik yangkompleks (+)

17. Saya bersemangat menyelesaikan soal matematikaapapun .(+)

18 Saya menghindar latihan soal matematika yangmenuntut memberi alasan (-)

No. Indikator g): Mengaplikasikan matematika ke situasilain

SS S N TS STS

19. Saya berpendapat matematika sukar diterapkan dalammasalah sehari-hari (-)

20. Saya mencoba menghubungkan konsep aljabardengan konsep geometri (+)

No Indikator h): Mengapresiasi peran matematika dalamkehidupan sehari-hari dan bidang studi lain

SS S N TS STS

21. Matematika berguna dalam kehidupan sehari-hari. (+)

22. Belajar matematika menghambat individu berfikir kreatif(-)

23. Matematika melatih individu berpikir cerdas ( +)

24. Matematika terlepas dari bidang studi lain (-)

Page 29: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

29

No. Indikator i): Berekspektasi dan metakognisi SS S N TS STS

25. Saya berharap pengalaman belajar matematika ini akanmembantu pekerjaan saya kelak (+)

26. Saya menghindar memikirkan tugas matematika yangharus dikerjakan. (-)

27. Saya berpikir matematika yang dipelajari terlepas daripekerjaan saya kelak (-)

No. Indikator j): Berbagi pendapat dengan orang lain SS S N TS STS

28. Saya merasa resah belajar matematika bersamadengan teman yang tidak kenal (-)

29. Bersedia memberi/menerima pendapat kepada dan dariteman ketika belajar kelompok matematika .(+)

30. Saya senang membantu teman yang mengalamikesulitan belajar matematika (+)

TABEL 13CONTOH SKALA DISPOSISI MATEMATIK (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan kesetujuan anda terhadap kegiatan/perasaan/pendapat berikutNama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan Ss Sering sekali Kd : Kadang-kadang Js : Jarang sekali

Sr Sering Jr : Jarang

Kegiatan, perasaan, pendapat Respons

No. Indikator a): Menunjukkan rasa percaya diri, Ss Sr Kd Jr Js

1. Mampu menyelesaikan tugas matematik yang sulit (+)

2. Merasa ragu berhasil dalam ulangan matematika (-)

3. Merasa takut menyampaikan penjelasan soalmatematika yang saya kerjakan (-)

4. Berpendapat belajar matematika akan meningkatkanrasa percaya diri (+)

No. Indikator b): Bersikap terbuka/fleksibel Ss Sr Kd Jr Js

5. Bersedia mengubah pendapat ketika ada datapendukung baru (+)

6. Menyelesaikan soal matematika dengan cara beragammelatih siswa kreatif ( +)

7. Saya menolak perbedaan pendapat dalam diskusimatematika (-)

No. Indikator c): Menunjukkan sikap gigih, tekun Ss Sr Kd Jr Js

8. Bertahan mengerjakan soal matematika sampai selesaimeski perlu waktu yang lama (+)

Page 30: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

30

No. Indikator c): Menunjukkan sikap gigih, tekun Ss Sr Kd Jr Js

9. Mengelak mengerjakan ulang penyelesaian soalmatematika yang belum sempurna . ( -)

10 Mudah menyerah mengerjakan soal yang kompleks (-)

No. Indikator d): Menunjukkan minat, rasa ingin tahu,dan dayatemu

Ss Sr Kd Jr Js

11. Mempelajari topik matematika dari berbagai sumberuntuk meningkatkan pemahaman (+)

12 Menghindar mencoba cara penyelesaian baru karenaada resiko gagal (-)

No. Indikator e): Memonitor, merepleksikan penampilandan penalaran sendiri

Ss Sr Kd Jr Js

13. Mengelak menilai sendiri keberhasilan belajarmatematika (-)

14. Mempertanyakan kepada diri sendiri tentang kebenaranpenyelesaian soal matematika yang dikerjakan. (+)

15. Berpendapat belajar matematika tanpa target adalahmeringankan pikiran (-)

No. Indikator f): Bergairah dan serius dalam belajar Ss Sr Kd Jr Js

16. Menghindar mengerjakan tugas matematik yangkompleks (+)

17. Bersemangat menyelesaikan soal matematika apapun(+)

18. Mencoba menghindar latihan soal matematika yangmenuntut memberi alasan (-)

No. Indikator g): Mengaplikasikan matematika ke situasilain

Ss Sr Kd Jr Js

19. Berpendapat matematika sukar diterapkan dalammasalah sehari-hari (-)

20. Mencoba menghubungkan konsep aljabar dengankonsep geometri (+)

No. Indikator h): Mengapresiasi peran matematika dalamkehidupan sehari-hari dan bidang studi lain

Ss Sr Kd Jr Js

21. Berpendapat matematika berguna dalam kehidupansehari-hari. (+)

22. Berpendapat belajar matematika menghambat individuberfikir kreatif (-)

23. Berpandangan matematika melatih individu berpikircerdas ( +)

24. Berpandangan matematika terlepas dari bidang studilain (-)

No. Indikator i): Berekspektasi dan metakognisi Ss Sr Kd Jr Js

25. Berharap pengalaman belajar matematika ini akanmembantu pekerjaan saya kelak (+)

26. Menghindar memikirkan tugas matematika yang harusdikerjakan. (-)

27. Berpikir matematika yang dipelajari terlepas daripekerjaan saya kelak (-)

Page 31: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

31

No. Indikator j): Berbagi pendapat dengan orang lain Ss Sr Kd Jr Js

28. Merasa resah belajar matematika bersama denganteman yang tidak kenal (-)

29. Bersedia memberi/menerima pendapat kepada dan dariteman ketika belajar kelompok matematika .(+)

30. Merasa senang membantu teman yang mengalamikesulitan belajar matematika (+)

Catatan:1) Pilihan respons Netral atau kadang-kadang dapat ditiadakan sesuai dengankeinginan peneliti

2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

D.8. Skala Berpikir Logis Matematik (Mathematical Logical Thinking Disposition)Ketika seorang individu melaksanakan berpikir logis, secara bersamaan

berlangsung perilaku berpikir yang sejalan dengan karakteristik berpikir logis yangdinamakan disposisi berpikir logis. Berdasarkan analisis dan sintesa terhadapindikator kemampuan berpikir logis dan disposisi matematik, Sumarmo, Hidayat,Zulkarnaen, Hamidah, Ratnasariningsih. (2012b) merangkum indikator diposisiberpikir logis sebagai berikut: a) rasa percaya diri, b) kebiasaan memberikan responsyang beralasan dan masuk akal; c) memandang matematika sebagai sesuatu yanglogis, berguna dan berfaedah, d) kebiasaan menyusun analogi, dan pembuktian), e)kebiasaan melakukan analisis, dan sintesis, f) kebiasaan mempertimbangkan sesuatusecara proporsional, dan probabilistik, g) kebiasaan manganalisis hubungan sebabakibat atau korelasional antar variabel, h) mempertimbangkan situasi secarakeseluruhan.

Berikut ini disajikan contoh butir skala disposisi logis matematik dalam bentukskala Likert dengan pilihan respons dalam derajat kesetujuan dan derajat seringnyakegiatan/ perasaan/pendapat muncul seperti pada Tabel 14 dan Tabel 15.

TABEL 14CONTOH SKALA DISPOSISI LOGIS MATEMATIK (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan kesetujuan anda terhadap pernyataan berikutNama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................

Keterangan SS: Sangat setuju N : netralS : Setuju TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju

Pernyataan ResponsNo. Indikator a): Rasa percaya diri, SS S N TS STS

1. Saya yakin dapat menyelesaikan soal peluangdengan baik (+)

2. Saya frustasi menyelesaikan soal pembuktian (-)

3. Latihan membuktikan meningkatkan rasa percaya diri(+)

Page 32: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

32

No. Indikator b): Kebiasaan memberikan respons yangberalasan dan masuk akal;

SS S N TS STS

4. Saya menghindar dari soal yang meminta jawabandisertai alasan (-)

5. Saya memeriksa kerasionalan data yang tersedia (+)

6. Saya mempertanyakan kerelevanan jawaban denganpertanyaan yang diajukan (+)

No. Indikator c): Memandang matematika sebagaisesuatu yang logis, berguna dan berfaedah,

SS S N TS STS

7. Belajar matematika melatih orang berpikir rasional (+)

8. Prinsip dan rumus matematika membantupenyelesaian masalah sehari-hari (+)

9. Konsep dan prinsip matematika terlepas dari masalahsehari-hari (-)

No. Indikator d): Kebiasaan menyusun analogi,pembuktian,

SS S N TS STS

10. Saya mencoba mengingat masalah serupa yangdijumpai sebelumnya (+)

11. Saya bingung mengerjakan soal pembuktian (-)

12. Saya malas mencari keserupaan hubungan duakonsep matematika (-)

No. Indikator e): Kebiasaan melakukan analisis, sintesis SS S N TS STS

13. Saya mencoba mengidentifikasi data yang diberikanrelevan/tidak relevan (+)

14. Saya menghindar dari tugas meringkas uraian tentangmatematika (-)

15. Saya berusaha membuat rangkuman materi matema-tika yang dipelajari (+)

No. Indikator f): Kebiasaan mempertimbangkan sesuatusecara proporsional, dan probabilistik,

SS S N TS STS

16. Saya mencoba berpikir manakah yang berpeluangbenar dalam menghadapi beragam pilihan (+)

17. Ukuran dalam gambar matematika sebaiknyaproposional (+)

18. Teori peluang dapat menipu dalam memilih alternatif (-)

No. Indikator g): Kebiasaan manganalisis hubunganantar variabel,

SS S N TS STS

19. Saya mencari hubungan antara informasi yang diberi-kan sebelum menyelesaikan masalah matematika (+)

20. Saya merasa bingung menyusun model matematikasuatu masalah (-)

21. Menyusun model matematika diperlukan untukmenyelesaikan masalah (+)

No. Indikator h): Mempertimbangkan situasi secarakeseluruhan

SS S N TS STS.

22. Saya memeriksa ketercukupan seluruh komponenyang ada dulu sebelum menyelesaikan masalah (+)

Page 33: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

33

No. Indikator h): Mempertimbangkan situasi secarakeseluruhan

SS S N TS STS.

23. Saya menyelesaikan masalah matematika bagian demibagian secara terpisah (-)

24. Saya berpikir komponen yang diberikan dalam satumasalah bersifat relevan (-)

TABEL 15CONTOH SKALA DISPOSISI BERPIKIR LOGIS MATEMATIK (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan seberapa sering anda melakukan kegiatan, pendapat, atauperasaan berikut.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan Ss: Sering sekali Kd: Kadang-kadang

Sr : Sering Jr : Jarang Js: Jarang sekali

Kegiatan /Perasaan/ Pendapat ResponsNo. Indikator a): Rasa percaya diri, Ss Sr Kd Jr Js

1. Merasa yakin dapat menyelesaikan soal peluangdengan baik (+)

2. Merasa frustasi menyelesaikan soal pembuktian (-)

3. Berpendapat latihan soal pembuktian meningkatkanrasa percaya diri (+)

No. Indikator b): Kebiasaan memberikan respons yangberalasan dan masuk akal;

Ss Sr Kd Jr Js

4. Menghindar dari soal yang meminta jawaban disertaialasan (-)

5. Berasumsi data yang tersedia sudah masuk akal (-)

6. Mempertanyakan pada diri sendiri tentang kerelevananjawaban dengan pertanyaan yang diajukan. (+)

No. Indikator c): Memandang matematika sebagaisesuatu yang logis, berguna dan berfaedah,

Ss Sr Kd Jr Js

7. Berpendapat belajar matematika melatih orang berpikirrasional (+)

8. Merasakan prinsip dan rumus matematika membantupenyelesaian masalah sehari-hari (+)

9. Menganggap konsep dan prinsip matematika sukarditerapkan dalam kehidupan sehari-hari. (-)

No. Indikator d): Kebiasaan menyusun analogi, danpembuktian,

Ss Sr Kd Jr Js

10. Mencoba mengingat masalah serupa yang dijumpaisebelumnya. (+)

11. Merasa bingung mengerjakan soal pembuktian (-)

Page 34: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

34

12. Merasa malas mencari keserupaan hubungan duakonsep matematika (-)

No. Indikator e): Kebiasaan melakukan analisis, dansintesis

Ss Sr Kd Jr Js

13. Mencoba mengidentifikasi data yang diberikan relevandan tidak relevan (+)

14. Menghindar dari tugas meringkas uraian tentangmatematika (-)

15. Berusaha membuat rangkuman materi matematika yangdipelajari (+)

No. Indikator f): Kebiasaan mempertimbangkan sesuatusecara proporsional, dan probabilistik,

Ss Sr Kd Jr Js

16. Mencoba berpikir manakah yang berpeluang benardalam menghadapi beragam pilihan (+)

17. Berpendapat gambar matematika yang baik adalahyang proposional (+)

18. Berpendapat teori peluang dapat menipu dalam memilihalternatif (-)

No. Indikator g): Kebiasaan manganalisis hubunganantar variabel,

Ss Sr Kd Jr Js

19. Mencari hubungan antara informasi yang diberikansebelum menyelesaikan masalah matematika (+)

20. Berpendapat tugas menyusun model matematika suatumasalah adalah menghamburkan waktu (-)

21. Berpendapat menyusun model matematika membantumenyelesaikan masalah (+)

No. Indikator h): Mempertimbangkan situasi secarakeseluruhan

Ss Sr Kd Jr Js

22. Memeriksa dulu ketercukupan seluruh komponen yangada sebelum menyelesaikan masalah (+)

23. Menyelesaikan masalah matematika bagian demibagian secara terpisah (-)

24. Memanfaatkan semua komponen yang diberikanuntuk menyelesaikan masalah matematika (-)

Catatan:1) Pilihan respons Netral atau kadang-kadang dapat ditiadakan sesuai dengankeinginan peneliti

2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

D.9. Skala Disposisi Berpikir Kritis Matematik (Mathematical Critical ThinkingDisposition)Ennis (Baron dan Stenberg (Eds), 1987) merinci disposisi berpikir kritis sebagai

berikut: a) bertanya secara jelas dan beralasan, b) memahami dengan baik, c)menggunakan sumber yang terpercaya; d) mengacu dan relevan ke masalah pokok;e) mencari berbagai alternatif; f) bersikap terbuka, g) berani mengambil posisi; h)bertindak cepat; i) bersikap sesuatu adalah bagian dari keseluruhan yang kompleks; j)memanfaatkan cara berpikir orang lain yang kritis; dan k) bersikap sensisif terhadapperasaan orang lain.

Page 35: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

35

Berikut ini disajikan contoh butir skala disposisi berpikir kritis matematik dalambentuk skala Likert dengan pilihan respons dalam derajat kesetujuan dan derajatseringnya kegiatan/ perasaan/pendapat muncul seperti pada Tabel 16 dan Tabel 17.

TABEL 16CONTOH SKALA DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIK (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan kesetujuan anda terhadap pernyataan berikut.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................

Keterangan SS: Sangat setuju N : netralS : Setuju TS : Tidak setuju STS : Sangat tidak setuju

Pernyataan Respons

No.Indikator a): Bertanya/menjawab secara jelas danberalasan,

SS S N TS STS

1. Pertanyaan yang menuntut memberi alasan adalahmelatih berpikir kritis (+)

2 Saya menjelaskan konsep matematika tanpa disertaicontoh (-)

3. Saya senang mengajukan soal matematika yang tidakrutin (+)

No. Indikator b): Berusaha memahami dengan baik, SS S N TS STS

4. Saya senang menganalisis kesamaan dan perbedaandua konsep matematika (+)

5. Saya memeriksa kebenaran data matematika yangdisajikan (+)

6. Beranggapan bahwa data yang disajikan sudah benar/relevan adalah keliru (-)

No. Indikator c): Menggunakan sumber yang terpercaya, SS S N TS STS

7. Saya mempelajari matematika dari berbagai sumber (+)

8. Mempelajari topik matematika yang sama dari berbagaisumber menghamburkan waktu (-)

No. Indikator d): Tetap mengacu/relevan ke masalahpokok,

SS S N TS STS

9. Diskusi yang melebar ke topik matematika lainnyaadalah kurang baik (-)

10. Saya mencoba kembali ke topik semula ketika diskusimelebar ke masalah lain (+)

11. Saya mencocokan kembali jawaban soal yang diperolehdengan masalah semula (+)

No. Indikator e): Mencari berbagai alternatif, SS S N TS STS

12. Saya senang bertanya tentang matematika dari duapandangan berbeda (+)

Page 36: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

36

No. Indikator e): Mencari berbagai alternatif, SS S N TS STS

13. Saya merasa lebih aman menyelesaikan masalahmatematika dengan cara sudah biasa (-)

14. Saya menganggap hanya ada satu cara menyelesaikanmasalah matematika yang benar (-)

15. Menyelesaikan soal matematika dengan beragam caraakan melatih berpikir kreatif (+)

No. Indikator f): Bersikap terbuka, berani mengambilposisi, bertindak cepat,

SS S N TS STS

16. Saya bersedia mengubah pendapat ketika adatambahan data matematika yang relevan (+)

17. Saya menolak jawaban matematika yang berbedadengan jawaban saya (-)

18. Saya memilih ikut dengan jawaban matematika temandaripada memikirkannya sendiri (-)

19. Saya berani mengatakan “tidak setuju” dengan jawabanmatematika teman lain (+)

No. Indikator g): Memandang sesuatu secaramenyeleluruh

SS S N TS STS

20. Saya berpendapat topik matematika saling berkaitandengan topik matematika lainnya (+)

21. Matematika merupakan kumpulan pokok bahasan yangsaling terpisah (-)

22. Saya mengabaikan kesesuaian data yang diberikanketika akan menyelesaikan masalah matematika (-)

No. Indikator h): Memanfaatkan cara berpikir orang yangkritis,

SS S N TS STS

23. Saya merasa bodoh ketika belajar dengan teman yangpandai matematika (-)

24. Saya mempelajari cara belajar teman yang pandaimatematika (+)

25. Saya merasa mendapat pengalaman baru ketikabelajar matematika dengan teman yang sukses dalammatematika (+)

No. Indikator i): Bersikap sensisif terhadap perasaanorang lain

SS S N TS STS

26. Saya merasa terganggu ketika diminta temanmenjelaskan penyelesaian soal matematika (-)

27. Saya sabar mendengar keluhan kesulitan temanmenyelesaikan soal matematika (+)

28. Saya senang dapat membantu teman yang , mengalamikesulitan menyelesaikan soal matematika (+)

Page 37: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

37

TABEL 17CONTOH SKALA DISPOSISI BERPIKIR KRITIS MATEMATIK (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan seberapa sering anda melakukan kegiatan, pendapat, atauperasaan berikutNama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan: Ss: Sering sekali Kd: Kadang-kadang

Sr : Sering Jr : Jarang Js: Jarang sekali

Kegiatan atau berpendapat Pilihan Respons

No. Indikator a): Bertanya secara jelas dan beralasan, Ss Sr Kd Jr Js

1. Mengajukan pertanyaan matematika yang memintaalasan untuk melatih berpikir kritis (+)

2 Menjelaskan konsep matematika tanpa disertai contoh(-)

3. Mengajukan pertanyaan matematika yang tidak rutin (+)

No. Indikator b): Berusaha memahami dengan baik, Ss Sr Kd Jr Js

4. Menganalisis kesamaan dan perbedaan dua konsepmatematika (+)

5. Memeriksa kebenaran data matematika yang disajikan(+)

6. Beranggapan bahwa data yang disajikan sudah benar /relevan (-)

No. Indikator c): Menggunakan sumber yang terpercaya, Ss Sr Kd Jr Js

7. Mempelajari matematika dari berbagai sumber (+)

8. Beranggapan mempelajari topik matematika yang samadari berbagai sumber menghamburkan waktu (-)

No. Indikator d): Tetap mengacu/relevan ke masalahpokok,

Ss Sr Kd Jr Js

9. Menjaga diskusi tetap berkaitan dengan topikmatematika semula (+)

10. Membiarkan diskusi melebar ke masalah lain (-)

11. Mencocokan jawaban soal yang diperoleh denganmasalah/peranyaan semula

No. Indikator e): Mencari berbagai alternatif, Ss Sr Kd Jr Js

12. Mengajukan pertanyaan tentang matematika dari duapandangan berbeda (+)

13. Merasa lebih aman menyelesaikan masalah matematikadengan cara sudah biasa (-)

14. Menganggap hanya ada satu cara yang benarmenyelesaikan masalah matematika (-)

15. Menyelesaikan soal matematika dengan beragam carauntuk melatih berpikir kreatif (+)

Page 38: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

38

No. Indikator f): Bersikap terbuka, berani mengambilposisi, bertindak cepat,

Ss Sr Kd Jr Js

16. Bersedia mengubah pendapat ketika ada tambahandata matematika yang relevan (+)

17. Menolak jawaban matematika yang berbeda denganjawaban saya (-)

18. Memilih ikut dengan jawaban matematika temandaripada memikirkannya sendiri (-)

19. Berani mengatakan “tidak setuju” dengan jawabanmatematika teman lain (+)

No. Indikator g): Memandang sesuatu secaramenyeleluruh

Ss Sr Kd Jr Js

20. Berpendapat topik matematika saling berkaitan dengantopik matematika lainnya (+)

21. Beranggapan matematika merupakan kumpulan pokokbahasan yang saling terpisah (-)

22. Mengabaikan kesesuaian data yang diberikan dalammenyelesaikan masalah matematika (-)

No. Indikator h): Memanfaatkan cara berpikir orang yangkritis,

Ss Sr Kd Jr Js

23. Merasa bodoh ketika belajar dengan teman yang pandaimatematika (-)

24. Mempelajari cara belajar teman yang pandaimatematika (+)

25. Merasa mendapat pengalaman baru ketika belajarmatematika dengan teman yang sukses dalammatematika

No. Indikator i): Bersikap sensisif terhadap perasaanorang lain

Ss Sr Kd Jr Js

26. Merasa terganggu ketika diminta teman menjelaskanpenyelesaian soal matematika (-)

27. Sabar mendengar keluhan kesulitan temanmenyelesaikan soal matematika (+)

28. Merasa senang dapat membantu teman yang meng-alami kesulitan menyelesaikan soal matematika (+)

Catatan:1) Pilihan respons Netral atau kadang-kadang dapat ditiadakan sesuai dengankeinginan peneliti

2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

D.10. Skala Disposisi Berpikir Kreatif Matematik (Mathematical CreativeThinking Disposition)Berdasarkan survei kepustakaan, Supriadi (1994) mengidentifikasi ciri-ciri

orang yang kreatif sebagai berikut: : a) bersikap terbuka, toleran terhadap perbedaanpendapat; b) fleksibel dalam berfikir dan merespons, bebas menyatakan pendapat danperasaan; c) menghargai fantasi dan inisiatif; d) mempunyai pendapat sendiri dantidak mudah terpengaruh oleh orang lain; e) memiliki stabilitas emosional yang baik

Page 39: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

39

dan percaya diri dan mandiri, f) menunjukkan rasa ingin tahu dan minat yang luas,serta tertarik kepada hal-hal yang abstrak, kompleks; g) berani mengambil risiko,bertanggung jawab dan komitmen pada tugas, h) tekun, tidak mudah bosan, tidakkehabisan akal; i) peka terhadap situasi lingkungan, dan j) lebih berorientasi ke masakini dan masa depan dari pada masa lalu

Berikut ini disajikan contoh butir skala disposisi berpikir kreatif matematik dalambentuk skala Likert dengan pilihan respons dalam derajat kesetujuan dan derajatseringnya kegiatan/ perasaan/pendapat muncul seperti pada Tabel 18 dan Tabel 19.

TABEL 18CONTOH SKALA DISPOSISI BERPIKIR KREATIF MATEMATIK (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon

Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai denganpendapat Anda. Nyatakan kesetujuan anda terhadap pernyataan berikut ini.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan SS: Sangat setuju N : Netral

S : Setuju TS : Tidak setuju STS: Sangat tidak setuju

Pernyataan Respons

No. Indikator a): bersikap terbuka, toleran terhadapperbedaan pendapat

SS S N TS STS

1. Saya bersedia mengubah pendapat ketika adapenjelasan matematika baru yang relevan (+)

2. Saya menolak gagasan matematika teman yangberbeda (-)

3. Saya menghargai kritik tajam teman terhadapgagasan yang saya ajukan (+)

No. Indikator b): Fleksibel dalam berfikir danmerespons, bebas menyatakan pendapat danperasaan;

SS S N TS STS

4. Saya merasa bebas menyatakan pendapat meskiberbeda dalam forum diskusi matematika (+)

5. Saya menolak beberapa alternatif penyelesaianmasalah yang berbeda ketika diskusi matematika (-)

No. Indikator c): Menghargai fantasi dan inisiatif SS S N TS STS

6. Saya kagum terhadap gagasan matematika temanyang tidak biasa (+)

7. Berfantasi dalam bermatematika adalah suatu yanganeh (-)

No Indikator d): Mempunyai pendapat sendiri dan tidakmudah terpengaruh

SS S N TS STS

8. Saya teguh akan jawaban matematika sendiri meskipunberbeda dengan jawaban teman (+)

9. Saya memilih mengikuti gagasan matematika temandaripada memikirkannya sendiri (-)

Page 40: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

40

No. Indikator e): Memiliki stabilitas emosional, percayadiri dan mandiri

SS S N TS STS

10. Saya gusar mendapat teguran atas tugas matematikayang saya kerjakan (-)

11. Saya berusaha keras menyelesaikan sendiri tugasmatematika yang sulit dengan baik (+)

12. Saya meminta bantuan teman menyelesaikan tugasmatematika yang berat (-)

No. Indikator f): menunjukkan rasa ingin tahu danminat dan tertarik kepada hal-hal yang abstrak,kompleks

SS S N TS STS

13. Saya mempelajari materi matematika dari beberapasumber atas keinginan sendiri (+)

14. Saya menghindar dari tugas menyusun gambargeometri suatu masalah matematik yang ruwet (-)

15. Saya menyederhanakan masalah matematika yangruwet ke dalam bagian-bagian yang berkaitan (+)

No. Indikator g): Berani mengambil risiko, bertanggungjawab, komitmen pada tugas

SS S N TS STS

16. Saya berani mencoba cara baru menyelesaikan soalmatematika meskipun ada kemungkinan gagal (+)

17. Saya berpendapat keberhasilan kelompok adalahtanggung jawab perorangan masing-masing (-)

18. Saya berdalih memenuhi tugas matematika yang telahsaya janjikan (-)

No. Indikator h): Tekun dan tidak mudah bosan; tidakkehabisan akal

SS S N TS STS

19. Saya sabar dan tekun mengerjakan tugas matematikayang rumit sampai selesai (+)

20. Saya merasa bosan menyelesaikan masalah matema-tika tentang perhitungan integral yang rumit (-)

21. Saya kehabisan akal menghadapi tugas matematikayang berat (-)

22. Saya berusaha mencari cara lain ketika gagal menye-lesaikan soal matematika yang sulit (+)

No. Indikator i): Peka terhadap situasi lingkungan; SS S N TS STS

23. Saya berusaha menyesuaikan diri dalam belajarmatematika di lingkungan baru (+)

24. Saya enggan membantu teman yang menga lamikesulitan belajar matematika (-)

25. Saya menghindar berdiskusi matematika denganteman yang belum dikenal (-)

No. Indikator j): Berorientasi ke masa kini/ masa depan SS S N TS STS

26. Belajar matematika bermanfaat untuk menyelesaikantugas masa depan (+)

27. Cara berpikir matematika terlepas dari tuntutanpekerjaan saya masa datang (-)

28. Saya belajar matematika untuk memenuhi tugassekolah saja (-)

Page 41: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

41

TABEL 19CONTOH SKALA DISPOSISI BERPIKIR KREATIF MATEMATIK (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Andamenilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapatAnda. Nyatakan seberapa sering anda melakukan kegiatan, pendapat, atau perasaan berikutNama siswa: .................................................................................................

Kelas : ......................................................................................................Keterangan Ss Sering sekali Kd : Kadang-kadang

Sr Sering Jr : Jarang Js: Jarang sekali

Kegiatan dan pendapat Respons

No. Indikator a): Terbuka, toleran terhadap perbedaan Ss Sr Kd Jr Js

1. Bersedia mengubah pendapat ketika ada penjelasanmatematika baru yang relevan (+)

2. Menolak gagasan matematika teman yang berbeda (-)3. Menghargai kritik tajam teman terhadap gagasan yang

saya ajukan (+)No. Indikator b): Fleksibel dalam berfikir dan

merespons, bebas menyatakan pendapat danperasaan;

Ss Sr Kd Jr Js

4. Merasa bebas menyatakan pendapat meski berbedadalam forum diskusi matematika (+)

5. Menolak beberapa alternatif penyelesaian masalahyang berbeda ketika belajar matematika (-)

No. Indikator c): Menghargai fantasi dan inisiatif Ss Sr Kd Jr Js

6. Merasa kagum terhadap gagasan matematika temanyang luar biasa (+)

7. Berpendapat berfantasi dalam bermatematika adalahsuatu yang aneh (-)

No Indikator d): Mempunyai pendapat sendiri dan tidakmudah terpengaruh

Ss Sr Kd Jr Js

8. Teguh pendirian akan jawaban matematika sendirimeskipun berbeda dengan jawaban teman (+)

9. Memilih mengikuti gagasan matematika temandaripada repot memikirkannya sendiri (-)

No. Indikator e): Memiliki stabilitas emosional, percayadiri dan mandiri

Ss Sr Kd Jr Js

10. Merasa gusar mendapat teguran atas tugas matema-tika yang saya kerjakan (-)

11. Saya yakin dapat menyelesaikan soal ujian matematikayang sulit dengan baik (+)

12. Meminta bantuan teman menyelesaikan tugasmatematika yang berat (-)

No. Indikator f): menunjukkan rasa ingin tahu, minat,dan tertarik kepada hal-hal yang abstrak/kompleks

Ss Sr Kd Jr Js

Page 42: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

42

13. Mempelajari materi matematika dari beberapa sumberatas keinginan sendiri (+)

No. Indikator f): menunjukkan rasa ingin tahu, minat,dan tertarik kepada hal-hal yang abstrak/kompleks

Ss Sr Kd Jr Js

14. Menghindar dari tugas menyusun gambar geometrisuatu masalah matematik yang sulit (-)

15. Menyederhanakan masalah matematika yang ruwet kedalam bagian-bagian yang berkaitan (+)

No. Indikator g): Berani mengambil risiko, bertanggungjawab, komitmen pada tugas

Ss Sr Kd Jr Js

16. Berani mencoba cara baru menyelesaikan soalmatematika meskipun ada kemungkinan gagal (+)

17. Berpendapat keberhasilan kelompok adalah tanggungjawab perorangan masing-masing (-)

18. Berdalih untuk memenuhi tugas matematika yang telahdijanjikan (-)

No. Indikator h): Tekun dan tidak mudah bosan; tidakkehabisan akal

Ss Sr Kd Jr Js

19. Sabar dan tekun mengerjakan tugas matematika yangrumit sampai selesai (+)

20. Merasa bosan menyelesaikan masalah matematikatentang perhitungan integral yang rumit (-)

21. Merasa kehabisan akal menghadapi tugas matematikayang berat (-)

22. Berusaha mencari cara lain ketika gagal menyelesaikansoal matematika yang sulit (+)

No. Indikator i): Peka terhadap situasi lingkungan; Ss Sr Kd Jr Js

23. Berusaha menyesuaikan diri dalam belajar matematikadi lingkungan baru (+)

24 Merasa enggan membantu teman yang mengalamikesulitan belajar matematika (-)

25. Menghindar berdiskusi matematika dengan temanyang belum dikenal (-)

No. Indikator j): Berorientasi ke masa kini dan masadepan

Ss Sr Kd Jr Js

26. Berpendapat belajar matematika berguna untukmenyelesaikan tugas masa depan (+)

27. Berpandangan cara berpikir matematika terlepas darituntutan pekerjaan masa datang (-)

28. Belajar matematika untuk memenuhi tugas sekolahsaja (-)

Catatan:1) Pilihan respons Netral atau kadang-kadang dapat ditiadakan sesuai dengankeinginan peneliti

2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

Page 43: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

43

D.11. Skala Disposisi Berpikir Reflektif Matematik (Mathematical ReflectiveThinking Disposition)Berdasarkan karakteristik kemampuan berpikir reflektif (Kurniawati, 2015,

Nindiasari, 2013) dan disposisi matematik (Sumarmo, 2006), dapat dirangkumindikator disposisi berpikir reflektif sebagi berikut: a) bertanya atau menjawab secarajelas dan beralasan; b) menggunakan sumber matematika yang terpercaya; c)berpandangan suatu topik matematika adalah bagian dari keseluruhan; d) mencobaberbagai strategi matematika; e) bersikap terbuka, fleksibel; f) bersikap sensitifterhadap perasaan orang lain; g) memanfaatkan cara berpikir orang lain; h)membandingkan pengetahuan baru dengan pengetahuan lama; i) melakukan umpanbalik dan menilai proses berpikirnya sendiri; j) menyusun dan menganalisis analogidan generalisasi; k) mengidentifikasi data/rumus/aturan yang relevan dan tidakrelevan.

Berikut ini disajikan contoh butir skala disposisi berpikir reflektif matematikdalam bentuk skala Likert dengan pilihan respons dalam derajat kesetujuan danderajat seringnya kegiatan/ perasaan/pendapat muncul seperti pada Tabel 20 danTabe 21.

TABEL 20CONTOH SKALA DISPOSISI BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIK (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Andamenilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapatAnda. Nyatakan kesetujuan anda terhadap pernyataan berikut ini.Nama siswa: .................................................................................................

Kelas : ......................................................................................................Keterangan SS: Sangat setuju N : Netral

S : Setuju TS : Tidak setuju STS: Sangat tidak setujuPernyataan Respons

No. Indikator a): Bertanya secara jelas atau memberipenjelasan yang beralasan,

SS S N TS STS

1. Meminta alasan terhadap jawaban yang diberikanakan menguatkan pemahaman (+)

2. Perhitungan rutin merupakan latihan yang baik untukmemahami konsep (-)

3. Menyusun alasan terhadap pekerjaan matematikaadalah melatih kesadaran berpikir (+)

No. Indikator b): Menggunakan sumber / rumus/aturanmatematika yang terpercaya,

SS S N TS STS

4. Mempelajari matematika dari berbagai sumber yangrelevan akan memberikan wawasan yang luas (+)

5. Saya merasa repot mengidentifikasi rumus/aturanmatematika yang digunakan pada tiap langkahpengerjaan soal matematika (-)

Page 44: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

44

No. Indikator c): Berpandangan suatu topik matematikaadalah bagian dari keseluruhan,

SS S N TS STS

6. Saya merinci pokok-bahasan matematika ke dalamsub-pokok bahasannya untuk memahamiketerkaitannya (+)

7. Saya berpandangan bahwa matematika adalahkumpulan pokok bahasan yang saling terpisah (-)

No. Indikator d): mencoba berbagai strategi matematika SS S N TS STS

8. Mencoba beragam strategi menyelesaikan masalahmatematika adalah melatih berpikir kreatif (+)

9. Saya menghindar menyelesaikan tugas matematikayang open-ended (-)

10. Menyelesaikan soal dengan beberapa cara adalahmenghamburkan waktu (-)

No. Indikator e): Bersikap terbuka, fleksibel SS S N TS STS

11. Saya bersedia mengubah pendapat ketika adatambahan data yang relevan (+)

12. Saya dapat menerima perbedaan gagasan teman (+)13. Saya merasa lebih aman setuju dengan pendapat

teman lain (-)14. Saya berani mengatakan “tidak setuju” dengan

gagasan teman lain (-)No. Indikator f): bersikap sensitif terhadap perasaan

orang lain,SS S N TS STS

15. Saya memahami perasaan teman yang mengalamikesulitan belajar matematika (+)

16. Saya Ikut senang ketika teman mendapat nilaimatematika yang baik (+)

17. Saya merasa terganggu diminta bantuan oleh temanyang mengalami kesulitan belajar matematika (-)

No. Indikator g): memanfaatkan cara berpikir oranglain,

SS S N TS STS

18. Saya mempelajari cara belajar teman yang pandaimatematika (+)

19. Menelaah biografi matematikawan berguna untukmempelajari cara berpikirnya (+)

20. Mengikuti cara berpikir orang lain akan menghambatberpikir kreatif (-)

No. Indikator h): Membandingkan pengetahuan barudengan pengetahuan lama

SS S N TS STS

21. Saya menghindar dari tugas mencari hubungan antarkonsep (-)

22. Saya mencoba menghubungkan materi baru dengankonsep yang sudah dipelajari (+)

23. Saya menilai konsep baru ini terlepas dari konsep yangsudah dipelajari (-)

Page 45: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

45

No. Indikator i): Melakukan umpan balik danintrospeksi terhadap proses berpikir sendiri

SS S N TS STS

24. Pertanyaan: Benarkah tugas yang sudah dikerjakan?adalah melatih orang bekerja teliti (+)

25 Saya menghindar menilai kesalahan sendiri dalampekerjaan matematika yang lalu (-)

26. Memikirkan kelemahan sendiri dalam matematikadapat menimbulkan frustasi (-)

No. Indikator j): Menyusun dan menganalisa analogidan generalisasi

SS S N TS STS

27. Tugas mencari keserupaan dua proses/ konsepmatematika adalah melatih kemampuan berpikir (+)

28. Tugas menyusun generalisasi dari serangkaian datamembingungkan siswa (-)

No. Indikator k): Mengidentifikasi data relevan dan tidakrelevan

SS S N TS STS

29. Saya menganggap data yang diberikan dalam suatusoal dijamin sudah relevan (-)

30. Sebelum menyelesaikan soal, saya memeriksakerelevanan data yang diberikan (+)

TABEL 18CONTOH SKALA DISPOSISI BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIK (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Andamenilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapatAnda. Nyatakan seberapa sering anda melakukan kegiatan, pendapat, atau perasaan berikutNama siswa: .................................................................................................

Kelas : ......................................................................................................Keterangan Ss: Sering sekali Kd : Kadang-kadang

Sr : Sering Jr : Jarang Js: Jarang sekali

Kegiatan, perasaan, atau pendapat ResponsNo. Indikator a: bertanya secara jelas atau memberi

penjelasan yang beralasan,Ss Sr Kd Jr Js

1. Meminta alasan terhadap jawaban yang diberikanuntuk menguatkan pemahaman (+)

2. Memilih perhitungan rutin untuk latihan memahamikonsep (-)

3. Menyusun alasan terhadap pekerjaan matematika bagusuntuk melatih kesadaran berpikir (+)

No. Indikator b): Menggunakan sumber / rumus/aturanmatematika yang terpercaya,

Ss Sr Kd Jr Js

4. Mempelajari matematika dari berbagai sumber yangrelevan untuk memperoleh wawasan yang luas (+)

5. Menghindar dari tugas mengidentifikasi rumus/aturanmatematika yang diperlukan dalam pengerjaan soalmatematika (-)

Page 46: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

46

No. Indikator c): Berpandangan suatu topik matematikaadalah bagian dari keseluruhan,

Ss Sr Kd Jr Js

6. Merinci satu pokok-bahasan matematika ke dalam sub-pokok bahasannya untuk memahami keterkaitannya (+)

7. Berpandangan bahwa matematika adalah kumpulanpokok bahasan yang saling terpisah (-)

No. Indikator d): mencoba berbagai strategi matematika Ss Sr Kd Jr Js

8. Mencoba beragam strategi menyelesaikan masalahmatematika untuk melatih berpikir kreatif (+)

9. Menghindar menyelesaikan tugas matematika yangopen-ended (-)

10. Berpandangan menyelesaikan soal dengan beberapacara adalah merepotkan (-)

No. Indikator e): Bersikap terbuka, fleksibel Ss Sr Kd Jr Js11. Bersedia mengubah pendapat ketika ada tambahan data

yang relevan (+)12. Menolak perbedaan gagasan teman (-)13. Merasa lebih aman setuju dengan pendapat teman lain

(-)14. Berani mengatakan “tidak setuju” dengan gagasan

teman lain (+)No. Indikator f): bersikap sensitif terhadap perasaan

orang lain,Ss Sr Kd Jr Js

15. Memahami perasaan teman yang mengalami kesulitanbelajar matematika (+)

16. Ikut senang ketika teman mendapat nilai matematikayang baik (+)

17. Merasa terganggu diminta bantuan oleh teman yangmengalami kesulitan belajar matematika (-)

No. Indikator g): memanfaatkan cara berpikir orang lain, Ss Sr Kd Jr Js18. Mempelajari cara belajar teman yang pandai matematika

(+)19. Menelaah biografi matematikawan untuk mempelajari

cara berpikirnya (+)20. Menilai mengikuti cara berpikir orang lain menghambat

berpikir kreatif (-)No. Indikator h): Membandingkan pengetahuan baru

dengan pengetahuan lamaSs Sr Kd Jr Js

21. Menghindar dari tugas mencari hubungan antar konsep(-)

22. Mencoba menghubungkan materi baru dengan konsepyang sudah dipelajari (+)

23. Menilai konsep baru ini terlepas dari konsep yang sudahdipelajari (-)

No. Indikator i): Melakukan umpan balik dan introspeksiterhadap proses berpikir sendiri

Ss Sr Kd Jr Js

24.Bertanya pada diri sendiri: Benarkah tugas yang sudahdikerjakan? untuk melatih ketelitian bekerja (+)

Page 47: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

47

No. Indikator i): Melakukan umpan balik dan introspeksiterhadap proses berpikir sendiri

Ss Sr Kd Jr Js

25 Menghindar menilai kesalahan sendiri dalam pekerjaanmatematika yang lalu (-)

26. Merasa frustrasi memikirkan kelemahan sendiri dalammatematika (-)

No. Indikator j): Menyusun dan menganalisa analogi dangeneralisasi

Ss Sr Kd Jr Js

27. Mencari keserupaan dua proses/ konsep matematikauntuk melatih kemampuan berpikir (+)

28. Merasa bingung menyusun generalisasi dariserangkaian data (-)

No. Indikator k): Mengidentifikasi data relevan dan tidakrelevan

Ss Sr Kd Jr Js

29. Menganggap data yang diberikan dalam suatu soaldijamin sudah relevan (-)

30. memeriksa kerelevanan data yang diberikansebelum menyelesaikan soal (+)

Catatan: 1) Pilihan respons Netral dapat ditiadakan sesuai dengan keinginan peneliti2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

D.11. Skala Kemandirian Belajar Matematik (Mathematical Self RegulatedLearning)Berdasarkan pendapat para pakar (Butler, 2002, Corno dan Randi, 1999,

Hargis, http:/ www.smartkidzone.co/, Kerlin, 1992, Paris dan Winograd, 1998, Schunkdan Zimmerman, 1998, Wongsri, Cantwell, dan Archer, 2002) Sumarmo (2011)merangkumkan beberapa indikator kemandirian belajar (self regulated learning) diantaranya adalah memiliki:a) Inisiatif dan motivasi belajar instrinsik; b) Kebiasaanmendiagnosa kebutuhan belajar; c) Menetapkan tujuan/target belajar; d) Memonitor,mengatur, dan mengkontrol belajar; e) Memandang kesulitan sebagai tantangan; f)Memanfaatkan dan mencari sumber yang relevan; g) Memilih, menerapkan strategibelajar; h) Mengevaluasi proses dan hasil belajar; i) Self eficacy/ Konsepdiri/Kemampuan diri.

Berikut ini disajikan contoh butir skala disposisi kemandirian belajar (selfregulated learning) matematik dalam bentuk skala Likert dengan pilihan responsdalam derajat kesetujuan dan derajat seringnya kegiatan/ perasaan/pendapat munculseperti pada Tabel 20 dan Tabel 21.

TABEL 20CONTOH SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Andamenilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapatAnda. Nyatakan kesetujuan nada terhadap pernyataan berikut.Nama siswa: .................................................................................................Kelas : ......................................................................................................

Page 48: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

48

Keterangan: STS: Sangat tidak setuju S : SetujuTS: Tidak setuju SS: Sangat setuju

Pernyataan Respons

No Indikator a: Inisiatif belajar STS TS N S SS

1. Saya mengerjakan tugas matematika karenamenyukainya (+)

2. Saya menunggu bantuan teman ketika mengalamikesulitan belajar matematika (-)

3. Mempelajari ulang materi matematika yang belumdikuasai, menghamburkan waktu (-)

No. Indikator b: Mendiagnosa kebutuhan belajar STS TS N S SS

4. Saya tahu materi matematika yang perlu dipelajariulang (+)

5. Saya cemas mengetahui kekurangan sendiri dalammatematika (-)

6. Memilih materi matematika yang perlu dipelajari,merupakan beban (-)

No. Indikator c: Menetapkan tujuan/target belajar STS TS N S SS

7. Penetapan target belajar matematika membantucara belajar (+)

8. Membuat jadwal belajar matematika membantumencapai target yang telah ditetapkan (+)

9. Belajar matematika tanpa target meringankanbeban pikiran (-)

No. Indikator d: Memilih, menerapkan strategi belajar STS TS N S SS

10. Saya mencoba menerapkan cara belajar temanyang pandai matematika (+)

11. Penetapan strategi belajar matematika tertentumenghambat kreativitas (-)

No. Indikator e: Memonitor, mengatur, danmengkontrol belajar

STS TS N S SS

12 Pemantauan terhadap hasil belajar matematikamembuat cemas (-)

13. Mengatur cara belajar matematika membantumencapai hasil yang baik (+)

14. Pengaturan cara belajar matematika membatasikerja kreatif (-)

No. Indikator f: Memandang kesulitan sebagaitantangan

STS TS N S SS

15. Tugas matematika yang sulit menghambatpencapaian hasil belajar yang baik (-)

16. Saya tertantang mengerjakan soal matematika yangsulit (+)

Page 49: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

49

No Indikator g: Memanfaatkan dan mencari sumberyang relevan

STS TS N S SS

17. Mempelajari materi matematika yang sama dariberagam buku menghamburkan waktu (-)

18. Untuk memperoleh pemahaman matematika yangbaik, perlu mempelajari beragam sumber (+)

No. Indikator h: Mengevaluasi proses dan hasilbelajar

STS TS N S SS

19. Mengevaluasi sendiri hasil ulangan matematikaadalah baik untuk umpan balik belajar (+)

20. Kegagalan dalam ulangan matematika yang lalukarena soal terlalu sulit (-)

21. Saya menyadari kesalahan pekerjaan ulanganmatematika yang lalu (+)

No. Indikator i: Self eficacy/ Konsep diri/Kemampuandiri

STS TS N S SS

22. Saya ragu dapat menyelesaikan tugas matematikayang sulit dengan baik (-)

23. Saya yakin akan berhasil baik dalam ulanganmatematika (+)

24. Saya takut mengemukakan pendapat dalam diskusimatematika (-)

25. Saya menerima pendapat teman yang berbedaketika belajar matematika (+)

26 Saya merasa terganggu belajar dalam kelompokmatematika (-)

27. Kritikan dari teman ketika belajar matematikamenambah semangat belajar (+)

28. Tugas matematika yang berat adalah tantanganuntuk berhasil dalam belajar (+)

TABEL 21CONTOH SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Andamenilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapatAnda. Nyatakan seberapa sering anda melaksanakan kegiatan/pendapat/perasaan di bawahiniNama siswa: ...........................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan Ss Sering sekali Kd : Kadang-kadang JS : Jarang sekali

Sr Sering Jr : Jarang

Kegiatan/Perasaan Respons

No Indikator a: Inisiatif dan motivasi belajarinstrinsik

Ss Sr Kd Jr Js

1. Mengerjakan tugas matematika karena menyukainya(+)

Page 50: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

50

No Indikator a: Inisiatif dan motivasi belajarinstrinsik

Ss Sr Kd Jr Js

2. Menunggu bantuan teman ketika mengalamikesulitan belajar matematika (-)

3. Menghindar mempelajari ulang materi matematikayang belum dikuasai (-)

No. Indikator b: Mendiagnosa kebutuhan belajar Ss Sr Kd Jr Js

4. Mengetahui materi matematika yang perlu dipelajariulang (+)

5. Merasa cemas mengetahui kekurangan sendiridalam matematika (-)

6. Merasa terbebani memilih materi matematika yangperlu dipelajari (-)

No. Indikator c: Menetapkan tujuan/target belajar Ss Sr Kd Jr Js

7. Menetapkan target belajar matematika untukmembantu cara belajar (+)

8. Membuat jadwal belajar matematika untukmembantu mencapai target yang telah ditetapkan (+)

9. Merasa ringan belajar matematika tanpa target (-)

No. Indikator d: Memilih, menerapkan strategi belajar Ss Sr Kd Jr Js

10. Mencoba menerapkan cara belajar teman yangpandai matematika (+)

11. Menilai penetapan strategi belajar matematikatertentu akan menghambat kreativitas (-)

No. Indikator e: Memonitor, mengatur, danmengkontrol belajar

Ss Sr Kd Jr Js

12 Merasa cemas hasil belajar matematika dipantau(-)

13. Mengatur cara belajar matematika untuk membantumencapai hasil yang baik (+)

14. Menilai pengaturan cara belajar matematikamembatasi kerja kreatif (-)

No. Indikator f: Memandang kesulitan sebagaitantangan

Ss Sr Kd Jr Js

15. Menilai tugas matematika yang sulit menghambatpencapaian hasil belajar yang baik (-)

16. Merasa tertantang mengerjakan soal matematikayang sulit (+)

No Indikator g: Memanfaatkan dan mencari sumberyang relevan

Ss Sr Kd Jr Js

17. Menilai mempelajari materi matematika yang samadari beragam buku merepotkan (-)

18. Mempelajari beragam sumber untuk memperolehpemahaman matematika yang baik (+)

No. Indikator h: Mengevaluasi proses dan hasilbelajar

Ss Sr Kd Jr Js

19. Mengevaluasi sendiri hasil ulangan matematikasebagai umpan balik belajar (+)

Page 51: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

51

No. Indikator h: Mengevaluasi proses dan hasilbelajar

Ss Sr Kd Jr Js

20. Menganggap kegagalan dalam ulangan matematikayang lalu karena soal terlalu sulit (-)

21. Menyadari kesalahan pekerjaan ulangan matematikayang lalu (+)

No. Indikator i: Self eficacy/ Konsep diri/Kemampuandiri

Ss Sr Kd Jr Js

22. Merasa ragu dapat menyelesaikan tugas matematikayang sulit dengan baik (-)

23. Merasa yakin akan berhasil baik dalam ulanganmatematika (+)

24. Merasa takut mengemukakan pendapat dalamdiskusi matematika (-)

25. Menerima pendapat teman yang berbeda ketikabelajar matematika (+)

26 Merasa terganggu belajar dalam kelompokmatematika (-)

27. Berpendapat kritikan dari teman ketika belajarmatematika menambah semangat belajar (+)

28. Berpandangan tugas matematika yang berat adalahtantangan untuk berhasil dalam belajar (+)

Catatan: 1) Pilihan respons Netral dapat ditiadakan sesuai dengan keinginan peneliti2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

D.12. Skala Kebiasaan Berfikir Matematik (Mathematical Habits of Mind)Costa (Costa, Ed., 2001) mengidentifikasi enambelas kebiasaan berfikir cerdas

(habits of mind) sebagai berikut: a) Bertahan atau pantang menyerah; b) mengaturkata hati; c) berempati terhadap perasaan orang lain; d) berpikir luwes; e) berpikirmetakognitif; f) bekerja teliti dan tepat; g) bertanya secara efektif; h) memanfaatkanpengalaman lama; i) berfikir dan berkomunikasi secara jelas; j) memanfaatkan inderadengan tajam; k) mencipta, berkayal, dan berinovasi.; l) bersemangat dalammerespons; m) berani bertanggung jawab; n) humoris; o) berpikir saling bergantungan;q) belajar berkelanjutan.

Berikut ini disajikan contoh butir skala kebiasaan berfikir cerdas (habits of mind)matematik dalam bentuk skala Likert dengan pilihan respons dalam derajatkesetujuan dan derajat seringnya kegiatan/ perasaan/pendapat muncul seperti padaTabel 22 dan Tabel 23.

TABEL 22CONTOH SKALA HABITS OF MIND (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Andamenilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapatAnda. Nyatakan kesetujuan anda terhadap pernyataan berikutNama siswa: ...........................................................................................................Kelas : ......................................................................................................

Page 52: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

52

Keterangan SS: Sangat setuju N : Netral STS : Sangat tidak setujuS : Setuju TS : Tidak setuju

Pernyataan Respons

No Indikator a):Bertahan/pantang menyerah/tidakmudah frustasi

SS S N TS STS

1. Saya bertahan menyelesaikan masalah sampaiselesai meski perlu waktu yang lama (+)

2. Saya menyerah ketika menghadapi tugas matematikyang berat (-)

No. Indikator b): Mengatur kata hati SS S N TS STS

3. Saya gusar menerima kritikan terhadap pekerjaanmatematika saya (-)

4. Saya sabar dan berdoa ketika gagal dalam ulanganmatematika (+)

No. Indikator c): Berempati terhadap perasaan oranglain

SS S N TS STS

5. Saya berempati mendengarkan keluhan temandalam belajar matematika (+)

6. Saya bosan mendengar penjelasan matematikayang panjang (-)

No. Indikator d): Berfikir luwes, reflektif, percayadiri, terbuka

SS S N TS STS

7. Saya menolak mengubah pandangan meski adainformasi matematika tambahan yang relevan (-)

8. Saya bertanya pada diri sendiri: Benarkah jawabanyang saya berikan ? (+)

No. Indikator e): Berpikir metakognitif, SS S N TS STS

9. Saya memikirkan cara yang akan ditempuh dalammenyelesaikan masalah matematika ini (+)

10. Saya menghindar memikirkan ketercapaian targetmatematika yang sudah dirancang (-)

No Indikator f): Bekerja teliti dan tepat, mencapaistandar yang tinggi,

SS S N TS STS

11. Saya mempelajari ulang topik matematika yang sulituntuk memperoleh pemahaman yang lebih baik (+)

12. Saya mengabaikan rumus/aturan yang digunakanpada tiap langkah pengerjaan soal matematika (-)

No. Indikator g): Bertanya, mengajukan masalahsecara efektif disertai data pendukung

SS S N TS STS

13. Saya mengajukan pertanyaan singkat tanpa alasan(-)

14. Saya meminta penjelasan matematika disertai datapendukung yang relevan (+)

No Indikator h): Memanfaatkan pengalaman lama,dan beranalogi.

SS S N TS STS

15. Ketika menghadapi materi baru, saya mencobamenghubungkan dengan konsep sebelumnya. (+)

Page 53: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

53

No Indikator h): Memanfaatkan pengalaman lama,dan beranalogi.

SS S N TS STS

16. Saya menghindar mencari keserupaan konsep/proses masalah yang dihadapi dengan konsep/proses matematika sebelumnya (-)

No. Indikator i): Berpikir dan berkomunikasi secarajelas,tepat

SS S N TS STS

17. Saya mencermati karakteristik data/informasi yangada sebelum melakukan pembuktian matematik (+)

18. Saya mengelak memberikan penjelasan/alasanrinci atas jawaban yang saya berikan (-)

No. Indikator j): Memanfaatkan indera dengan tajam,berfikir intuitif, dan membuat perkiraan solusi.

SS S N TS STS

19. Saya membuat perkiraan berdasarkan pengalamanmasa lalu dan data yang tersedia (+)

20. Saya menyusun praduga umum berdasarkan kasusterbatas (-)

No. Indikator k): Mencipta, berkayal, dan berinovasi SS S N TS STS

21. Berkhayal dalam matematika adalah kurang cocok(-)

22. Mencari cara yang non standar namun tetapmemenuhi aturan tergolong kreatif (+)

No. Indikator l): Bersemangat dalam merespons SS S N TS STS

23. Saya bersemangat menjawab pertanyaan matema-tika sesederhana apapun (+)

24. Saya malas menjawab pertanyaan matematika yangsederhana (-)

No. Indikator m): Berani bertanggung jawab danmenghadapi resiko

SS S N TS STS

25 Saya berani mencoba cara penyelesaian matema-tika yang baru meski ada kemungkinan gagal (+)

26 Saya menghindar tugas matematika yang sulitkarena banyak resiko (-)

No. Indikator n): Humoris SS S N TS STS

27. Perasaan saya tertekan selama pembelajaran mate-matika (-)

28. Saya berusaha tetap riang ketika menghadapimasalah matematika yang sulit (+)

No. Indikator o): Berpikir saling bergantungan SS S N TS STS

29. Kerja kelompok matematika bermanfaat bagi semuaanggota (+)

30. Keberhasilan kelompok belajar matematika adalahhasil individu masing-masing ( -)

No. Indikator p): Belajar berkelanjutan SS S N TS STS

31. Matematika melatih individu berpikir rasional (+)

32. Belajar matematika terlepas dari tuntutan masadatang (-)

Page 54: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

54

TABEL 23CONTOH SKALA HABITS OF MIND (MODEL B)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap diri Anda sendiri. Mohon Andamenilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapatAnda. Nyatakan seberapa sering anda melakukan kegiatan, berpendapat, atau berperassanberikutNama siswa: ...........................................................................................................Kelas : ......................................................................................................Keterangan Ss Sering sekali Kd : Kadang-kadang JS : Jarang sekali

Sr Sering Jr : Jarang

Kegiatan/Perasaan Respons

No Indikator a):Bertahan/pantang menyerah/tidakmudah frustasi

Ss Sr Kd Jr Js

1. Berusaha bertahan menyelesaikan masalah sampaiselesai meski perlu waktu yang lama (+)

2. menyerah ketika menghadapi tugas matematik yangberat (-)

No. Indikator b): Mengatur kata hati Ss Sr Kd Jr Js

3. Merasa gusar menerima kritikan terhadap pekerjaanmatematika saya (-)

4. Berusaha sabar dan berdoa ketika gagal dalamulangan matematika (+)

No. Indikator c): Berempati terhadap perasaan oranglain

Ss Sr Kd Jr Js

5. Berempati mendengarkan keluhan teman dalambelajar matematika (+)

6. Merasa bosan mendengar penjelasan matematikayang panjang (-)

No. Indikator d): Berfikir luwes, reflektif, percayadiri, terbuka

Ss Sr Kd Jr Js

7. Menolak mengubah pandangan meski ada informasimatematika tambahan yang relevan (-)

8. Bertanya pada diri sendiri: Benarkah jawaban yangsaya berikan ? (+)

No. Indikator e): Berpikir metakognitif, Ss Sr Kd Jr Js

9. Mencoba memikirkan cara yang akan ditempuhdalam menyelesaikan masalah matematika ini (+)

10. Menghindar memikirkan ketercapaian targetmatematika yang sudah dirancang (-)

No Indikator f): Bekerja teliti dan tepat, mencapaistandar yang tinggi,

Ss Sr Kd Jr Js

11. Mempelajari ulang topik matematika yang sulit untukmemperoleh pemahaman yang lebih baik (+)

12. Mengabaikan rumus/aturan yang digunakan padatiap langkah pengerjaan soal matematika (-)

Page 55: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

55

No. Indikator g): Bertanya, mengajukan masalahsecara efektif disertai data pendukung

Ss Sr Kd Jr Js

13. Mengajukan pertanyaan singkat tanpa alasan (-)

14. Meminta penjelasan matematika disertai datapendukung yang relevan (+)

No Indikator h): Memanfaatkan pengalaman lama,dan beranalogi.

Ss Sr Kd Jr Js

15. Ketika menghadapi materi baru, mencobamenghubungkan dengan konsep sebelumnya. (+)

16. Menghindar mencari keserupaan konsep/ prosesmasalah yang dihadapi dengan konsep/ prosesmatematika sebelumnya (-)

No. Indikator i): Berpikir dan berkomunikasi secarajelas,tepat

Ss Sr Kd Jr Js

17. Mencermati karakteristik data/informasi yang adasebelum melakukan pembuktian matematik (+)

18. Mengelak memberikan penjelasan/alasan rinci atasjawaban yang saya berikan (-)

No. Indikator j): Memanfaatkan indera dengan tajam,berfikir intuitif, dan membuat perkiraan solusi.

Ss Sr Kd Jr Js

19. Membuat perkiraan berdasarkan pengalaman masalalu dan data yang tersedia (+)

20. Menyusun praduga umum berdasarkan kasusterbatas (-)

No. Indikator k): Mencipta, berkayal, dan berinovasi Ss Sr Kd Jr Js

21. Berpandangan berkhayal dalam matematika adalahkurang cocok (-)

22. Berpendapat mencari cara yang non standar namuntetap memenuhi aturan tergolong kreatif (+)

No. Indikator l): Bersemangat dalam merespons Ss Sr Kd Jr Js

23. Bersemangat menjawab pertanyaan matema-tikasesederhana apapun (+)

24. Merasa malas menjawab pertanyaan matematikayang sederhana (-)

No. Indikator m): Berani bertanggung jawab danmenghadapi resiko

Ss Sr Kd Jr Js

25 Berani mencoba cara penyelesaian matematikayang baru meski ada kemungkinan gagal (+)

26 Menghindar tugas matematika yang sulit karenabanyak resiko (-)

No. Indikator n): Humoris Ss Sr Kd Jr Js

27. Merasa tertekan selama pembelajaran mate-matika(-)

28. Berusaha tetap riang ketika menghadapi masalahmatematika yang sulit (+)

Page 56: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

56

No. Indikator o): Berpikir saling bergantungan Ss Sr Kd Jr Js

29. Berpandangan kerja kelompok matematikabermanfaat bagi semua anggota (+)

30. Berpendapat keberhasilan kelompok belajarmatematika adalah hasil individu masing-masing (-)

No. Indikator p): Belajar berkelanjutan Ss Sr Kd Jr Js

31. Berpendapat matematika melatih individu berpikirrasional (+)

32. Berpandangan belajar matematika terlepas darituntutan masa datang (-)

Catatan: 1) Pilihan respons Netral dapat ditiadakan sesuai dengan keinginan peneliti2) Butir pernyataan negatif dan positif sebaiknya seimbang3) Susun skala kembali dengan butir-butir pernyataan secara acak untuk indikator

dan pernyataan negatif atau positif

E. Penilaian Terhadap Pelaksanaan PembelajaranSelain siswa atau mahasiswa melakukan penilaian sendiri terhadap aspek afektif

dalam pembelajaran matematika, mereka juga dapat melakukan penilaian terhadap prosespembelajaran yang diikutinya. Penilain tersebut bermanfaat untuk guru dan dosen dalamintrospeksi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakannya serta mencari upayapenyempurnaan pembelajaran matematka sehingga sesuai dengan harapan teoritis profilkemampuan dan ketrampilan guru matematika dan harapan empiris dari siswa ataumahasiswanya.

Merujuk pendapat beberapa Pakar (dalam Depdiknas, 2001, Kurikulum MatematikaBerbasis Kompetensi untuk SD, SMP, dan SMA), Sumarmo (2004) mengemukakan profilkemampuan dan ketrampilan guru matematika yang diharapkan. Kemampuan danketerampilan tersebut meliputi: a) Kemampuan dan keterampilan umum dan profesional gurumatematika; b) Kemampuan dan keterampilan khusus dalam matematika; c) Sikap gurumatematika; d) Kemampuan pengembangan diri. Profil tersebut dapat diperluas untuk dosenmatematika dengan penyesuaian kematangan intelektual mahasiswa dan tuntutan kedalamanmatematika tingkat Perguruan Tinggi (PT). Secara garis besar profil kemampuan danketrampilan di atas dapat disarikan sebagai berikut.1) Kemampuan dan keterampilan umum dan profesional yang meliputi: a) Memahami

perkembangan psikologi, kondisi sosial, ekonomi siswa/mahasiswa; b) Mengembangkanwawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan profesional berkaitan dengan matematikadan profesi kependidikan matematika; c) Mengembangkan pikiran inovatif dan kreatifdalam pembelajaran matematika; d) Memiliki kemampuan dan keterampilan mendorongsiswa/mahasiswa memahami prinsip, nilai, dan proses matematika, menumbuhkan dayadan sikap nalar (berpikir logis, kritIs, kreatif, terbuka, rasa ingin tahu, senang belajar)siswa/mahasiswa; e) Memiliki kemampuan mengelola kelas, merencanakanpembelajaran, dan melaksanakan evaluasi hasil belajar; f) Memiliki kemampuanberkomunikasi lisan dan tulisan dalam tingkat keresmian yang tinggi.

2) Kemampuan dan keterampilan khusus dan profesional yang meliputi: a) Memilikikemampuan dan kebiasaan berpikir abstrak, logis, sistimatik, kritis, kreatif, objektif,terbuka, cermat, jujur, efisien, dan efektif, bijak, tekun, ulet, tahan uji, sabar, danmenghargai nilai, estetika, relegius, dan sifat keteladanan; b) Memilki kompetensi dasarmatematika (pemahaman, komunikasi, koneksi, pemecahan masalah, berpikir kritis,kreatif) dan menerapkannya dalam bidang studi lain, c) Mempersiapkan siswa/mahasiswamemiliki kepercayaan diri, daya juang dan daya saing.

Page 57: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

57

3) Kemampuan pengembangan diri yang meliputi: a) Mengembangkan diri dalampengetahuan dan sikap untuk pelaksanaan pembelajaran dan studi lanjut sehinggamampu bertahan dan mempunyai daya saing dalam menghadapi tantangam dan suasanabersaing; b) Mengembangkan keterampilan pembelajaran sesuai dengan kemajuanIPTEKS; c) Mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa serta menyeleksi efeknegatif dari kemajuan IPTEKS.

Berdasarkan profil kemampuan dan keterampilan guru yang dapat diperluas untkdosen seperti di atas, berikut ini ditawarkan contoh skala penilaian terhadap pelaksanaanpembelajaran matematika. Skala disusun dalam model Likert dengan respons kualitasterhadap pelaksanaan pembelajaran oleh atasan dan teman sejawat seperti pada Tabel 24dan Tabel 25.

TABEL 24CONTOH SKALA PENILAIAN ATASAN/TEMAN SEJAWAT TERHADAP

KELENGKAPAN PERSIAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap persiapan pembelajaran yang

disusun oleh bawahan/teman sejawat anda. Mohon Anda menilai dengan caramembubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuai dengan pendapat Anda.

Nama mata-kuliah : ...........................................................................................................Nama dosen/guru : ........................................................................................................Keterangan: Sb: sangat baik Bk: baik Cp: cukup Kr: kurang

Kelengkapan Pembelajaran PenilaianNo. Komponen 1: Silabus Matakuliah Sb Bk Cp Kr1. Kesesuaian format silabus dengan ketentuan yang berlaku2. Kejelasan tujuan mata-kuliah3. Kejelasan deskripsi mata-kuliah4. Kejelasan dan kerincian uraian tiap pertemuan5. Kejelasan aturan evaluasi hasil belajar6. Kesesuaian sumber bacaan utama dan tambahanNo. Komponen 2: Rencana Pelaksanaan PembelajaranA. Format dan isi RPP Sb Bk Cp Kr1. Kesesuaian Format RPP dengan ketentuan yang berlaku2. Kejelasan identitas pembelajaran3. Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran4. Kelengkapan dan keterincian indikator yang akan dicapai

(aspek kognitif dan afektif)5. Kesesuaian pendekatan pembelajaran dengan indikator yang

akan dicapai dan materi yang akan diajarkan.6. Kesesuaian buku teks utama dengan indikator dan materi

ajar7. Kesesuaian buku tambahan/pendukung lainnya dengan

dengan indikator dan materi ajar

Page 58: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

58

B. Kegiatan PembelajaranB.1 Kegiatan pendahuluan Sb Bk Cp Kr8. a. Kejelasan pengantar untuk mengawali kegiatan belajar

b. Kejelasan dan kesesuaian apersepsi dengan materiprasyarat dengan materi yang akan diajarkan

c. Kejelasan pengantar pada pengenalan konsep baruB.2 Kegiatan inti Sb Bk Cp Kr9.9.

a. Kesesuaian langkah-langkah kegiatan inti denganpendekatan pembelajaran (secara keseluruhan)

b. Kejelasan cara mengenalkan konsep baruc. Kualitas dan kesesuaian kasus/masalah/situasi untuk

mengenalkan konsep baru yang akan diajarkand. Kejelasan uraian dan tugas (mengamati, mengidentifikasi,

dan tugas lain) untuk memahami/mendefinisikan konsepbaru

e. Kualitas dan kesesuaian contoh soal dengan konsep baruyang dikenalkan

f. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai penerapankonsep baru

g. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagaipengembangan pada kemampuan matematik yang lebihtinggi (pemecahan masalah, berpikir logis, kritis, kreatif)

h. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagaipengembangan pada aspek afektif (ulet, kerja keras,semangat belajar dll)

i. Keberagaman soal latihan dari yang sederhana sampaidengan yang kompleks

j. Keruntutan uraian materiB.3 Kegiatan penutup Sb Bk Cp Kr10. a. Kejelasan kegiatan penutup (diskusi, merangkum

pengertian konsep baru dan pengembangannya)b. Keberagaman dan kualitas tugas latihan di rumah sebagai

penerapan konsepc. Kejelasan informasi untuk tugas pada pertemuan

berikutnya

Page 59: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

59

No. Komponen 3: Lembar Kegiatan Siswa (LKS)A. Format Umum LKS (keseluruhan) Sb Bk Cp Kr11. a. Kesesuaian langkah-langkah LKS dengan pendekatan

pembelajaran yang dirujukb. Keruntutan uraian materi secara keseluruhanc. Gambaran kegiatan siswa belajar aktif dalam LKS

B. Kegiatan pengenalan/pemahaman konsep baru Sb Bk Cp Kr12. a. Kesesuaian dan kejelasan kasus/masalah/situasi untuk

mengenalkan/memahami konsep barub. Kejelasan tugas-tugas (mengamati, mengidentifikasi, dan

tugas lain) untuk memahami/mengenali konsep baruc. Kejelasan tugas mengajukan kasus/masalah/situasi lain

untuk menguatkan pemahaman, merangkum danmendefinisikan konsep baru

C. Kegiatan pengembangan konsep Sb Bk Cp Kr13. a. Kejelasan tugas mengajukan kasus/masalah/situasi lain

untuk pengembangan konsep ke arah kemampuanmatematik yang lebih tinggi

b. Kualitas dan kesesuaian contoh soal dengan indikator(kognitif dan afektif) yang akan dicapai

c. Kejelasan tugas merangkum dan menyusun definisi konsepbaru

D. Kegiatan penerapan konsep baru Sb Bk Cp Kr14. a. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai penerapan

konsep barub. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai

pengembangan konsep pada kemampuan matematik yanglebih tinggi (pemecahan masalah, berpikir logis, kritis,kreatif)

c. Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagaipengembangan konsep pada aspek afektif ( ulet, kerjakeras, semangat belajar dll)

d. Keberagaman soal latihan dari yang sederhana sampaidengan yang kompleks

15. a. Kualitas soal latihan dalam menerapkan matematikasebagai bahasa simbol

b. Kualitas keberagaman cara penyelesaian soal latihan(soal yang open-ended)

c. Kualitas soal latihan yang berkaitan dengan tugasmenyusun pertanyaan

d. Kualitas soal latihan yang menuntun belajar secara runtute. Kememadaian soal latihan yang menantang siswa berpikir

16. Kememadaian dan kemenarikan cara penyampaian materidalam LKS sesuai pendekatan pembelajaran yang dirujuk

17. Kememadaian penggunaan simbol/konsep/prinsip/ aturanmatematik secara tepat dan konsisten

Page 60: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

60

18. Keruntutan uraian materi

D. Kegiatan penutup LKS Sb Bk Cp Kr19. a.Kejelasan tugas merangkum dan merefleksi seluruh

kegiatan pada LKSb. Kejelasan dan kememadaian tugas latihan di rumah

sebagai penerapan dan perluasan konsep barud. Kejelasan tugas/informasi untuk pertemuan (LKS)

berikutnyaNo. Komponen 4a: Alat Evaluasi Hasil Belajar untuk asesmen

kelas dan untuk penelitianSb Bk Cp Kr

20. Kelengkapan komponen kisi-kisi tes (antara lain: materi tes,indikator yang akan dicapai, butir tes, skor butir tes)

21. Kememadaian validitas isi tes (kesesuaian butir tes denganindikator , materi, dan waktu yang tersedia)

22. Kememadaian validitas muka tes (kesesuaian tingkatkesukaran tes dengan tingkat kelas siswa)

No. Komponen 4b: Alat Evaluasi Hasil Belajar lanjutan(khusus untuk penelitian)

Sb Bk Cp Kr

23. Kememadaian validitas butir tes24. Kememadaian reliabilitas tes25. Kememadaian daya beda butir tes26. Kememadaian tingkat kesukaran butir tes27. Keterpakaian tes/ Kemudahan pelaksanaan tes28. Efisensi pelaksanaan tesNo. Komponen 5: Kemampuan pengembangan diri: Sb Bk Cp Kr29. Upaya mengembangkan diri dalam menguasai konten dan

kemampuan matematik untuk pembelajaran30. Upaya yang menunjukkan keinginan untuk studi lanjut31. Upaya menerapkan IPTEKS dalam mengembangkan

pembelajaran32. Upaya menyeleksi efek negatif dari kemajuan IPTEKS.No. Komponen 6: Kemampuan berkomunikasi lisan dan

tulisan dalam tingkat keresmian yang tinggi.Sb Bk Cp Kr

33. Kejelasan dan kesantunan berkomunikasi lisan terhadapatasan, teman sejawat, bawahan, siswa, dan masyarakat

34. Kelayakan publikasi karya ilmiah/buku dll35. Pelaksanaan penelitian pendidikan matematika/ matematika36. Kemampuan menyajikan makalah dalam seminar yang

relevanNo. Komponen 6: Kemampuan berkomunikasi lisan dan

tulisan dalam tingkat keresmian yang tinggi.Sb Bk Cp Kr

37. Kesertaan dalam pengabdian pada masyarkat38. Penguasaan bahasa asing39. Pemanfaatan ICT dalam pembelajaranNo. Komponen 7: Kemampuan memimpin Sb Bk Cp Kr40. Pelaksanaan tugas akademik pimpinan

Page 61: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

61

41. Pelaksanaan tugas administrasi akademik42. Pelaksanaan tugas bimbingan akademik mahasiswa43. Pelaksanaan tugas bimbingan skripsi/tesis44. Pelaksanaan tugas bimbingan dan konseling

TABEL 25CONTOH SKALA PENILAIAN SISWA/MAHASISWA TERHADAPPELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA (MODEL A)

Petunjuk:Berikut ini kepada Anda diajukan daftar penilaian terhadap pembelajaran yang anda ikuti.Mohon Anda menilai dengan cara membubuhkan tanda cek V pada kolom yang sesuaidengan pendapat Anda.Nama mata kuliah : ...........................................................................................................Nama mahasiswa : ........................................................................................................NIM : ..........................................................................................................Keterangan: Sb: sangat baik Bk: baik Cp: cukup Kr: kurang

Pelaksanaan Pembelajaran PenilaianNo. Komponen 1: Kegiatan Pendahuluan Sb Bk Cp Kr1. Kejelasan penyampaian tujuan pembelajaran2. Kejelasan penyampaian informasi tentang kegiatan

pembelajaran yang akan dilaksanakan3. Kejelasan penyampaian apersepsi materi prasyarat dan

atau kesulitan dalam pertemuan atau LKS sebelumnya4. Kejelasan penyampaian informasi menuju kegiatan belajar

selanjutnyaNo. Kelengkapan bahan ajar: Sb Bk Cp Kr5. a. Handout pembelajaran/ Garis besar pembelajaran

b. LKS/LKM/bahan ajar lainnya ........................................6. Penggunaan buku teks utama7. Penggunaan buku tambahan/pendukung lainnyaNo. Komponen 2: Profesional umum guru/dosen Sb Bk Cp Kr8. a. Pemahaman terhadap aspek kognitif siswa/mhs

secara keseluruhan

b. Pemahaman terhadap kondisi ekonomi-sosial siswa/mhs secara umum

9. a. Upaya mengembangkan pemahaman siswa/mhsterhadap prinsip/konsep/aturan matematika

b. Upaya mengembangkan pemahaman siswa/mhsterhadap kegunaan matematika

c. Upaya mengembangkan pemahaman siswa/mhsterhadap proses matematika

No. Komponen 2: Profesional umum guru/dosen Sb Bk Cp Kr10. a. Upaya menumbuhkan sikap keterbukaan siswa/mhs

dalam memberi dan menerima pendapat yang berbedab. Upaya menumbuhkan keberanian siswa/mhs untuk

menghadapi tantangan dalam belajar

Page 62: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

62

c. Upaya menumbuhkan rasa percaya diri padasiswa/mhs

d. Upaya menumbuhkan semangat/ rasa senang belajarsiswa/mhs

e. Upaya menurunkan rasa cemas belajar siswa/mhs

No. Komponen 3: Kemampuan mengelola kelas, Sb Bk Cp Kr11. Upaya menciptakan suasana nyaman, komunikatif dan

menyenangkan (Pakem)12. Upaya menumbuhkan kemampuan siswa/mhs dalam

berpikir rasional, beralasan dan masuk akal13. Upaya menumbuhkan kebiasaan/kemampuan siswa/mhs

dalam memecahkan masalah, berpikir kritis dan kreatif14. Upaya menumbuhkan kebiasaan/kemampuan siswa/mhs

berpikir kritis, kreatif, terbuka15. Upaya menumbuhkan kebiasaan siswa/mhs bekerja ulet,

teliti, bertanggung jawab16. Upaya mendorong siswa saling menghargai pendapat

sesama teman17. Upaya mendorong keberanian siswa mengajukan

pertanyaan/soal sendiri18. Upaya mendorong keberanian mahasiswa mengemukakan

pendapatnya/menjawab pertanyaanNo. Komponen 4: Melaksanakan pembelajaran secara

umum,Sb Bk Cp Kr

19. Kemampuan memberikan ilustrasi pokok bahasanmatematika yang saling berkaitan

20. Kemampuan menghindarkan kesan matematika sebagaibahasa simbol yang rumit

21. Kebiasaan menghargai keindahan aturan/prinsipmatematika

22. Kemampuan meragamkan cara penyelesaian soal danmenugaskan mahasiswa menyelesaikan soal dengan caraberagam

23. Kemampuan menugaskan siswa menyusun pertanyaan/soal sendiri

24. Kemampuan menjelaskan materi dan menuntun belajarsecara runtut

25. Kemampuan menggunakan simbol/konsep/prinsip/ aturanmatematik secara tepat dan konsisten

26. Kemampuan melaksanakan pendekatan pembelajaranyang sesuai dengan tujuan pembelajaran

No. Komponen 5: Cara penyampaian materi (umum) Sb Bk Cp Kr27. Kejelasan penyampaian materi28. Kesesuaian penyajian materi dengan karakteristik materi

dan siswa29. Kesesuaian penyajian materi dengan waktu dan

keluasan/kedalaman materi

Page 63: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

63

30. Pemberian tugas latihan yang menantang belajarkeras/berpikir kritis/kreatif siswa

31. Menciptakan suasana perkuliahan yang bersahabat/menyenangkan/ menghargai pendapat siswa

32. Mendorong keterlibatan siswa belajar aktif dan belajardalam kelompok kecil

33. Menjaga kestabilan emosi diri, memberi dan menerimakritik/saran membangun

No. Komponen 5: Cara penyampaian materi (umum) Sb Bk Cp Kr34. Mendorong siswa memanfaatkan potensi dirinya,

meningkatkan rasa percaya diri dan berani mengemukakanpendapatnya

35. Memberi kesan pembelajaran bermanfaat untuk bidangstudi lain/kehidupan masa datang

36. Memberi peluang siswa memilih soal latihan sendiri/menyusun masalah sendiri dan menyelesaikannya

No. Komponen 6: Kemampuan profesional khususmatematik:

Sb Bk Cp Kr

37. a. Kemampuan mengajukan pertanyaan yang memintaalasan/masuk akal/ disertai dukungan data

b. Kemampuan mengidentifikasi data yang relevan danyang tidak relevan

c. Kemampuan menjelaskan konsep matematika disertaicontoh

38. a. Meneladankan sikap berani mencoba sesuatu yangbaru meskipun ada resiko gagal

b. Meneladankan kebiasaan bekerja cermat, tekun, uletc. Meneladankan kebiasaan bersikap jujur dalam

pembelajarand. Meneladankan kebiasaan bersikap sabar dan tahan uji

menghadapi masalah selama pembelajarane. Meneladankan kebiasaan menghargai: nilai, estetika,

relegius39. a. Penguasaan materi pelajaran secara keseluruhan

b. Kemampuan menghindarkan kesan matematikasebagai bahasa simbol yang rumit

c. Kemampuan memilih/menyajikan soal latihan yangrelevan dan menantang

d. Kemampuan mengajukan pertanyaan yang menantanguntuk berpikir

e. Kemampuan menjelaskan hubungan antar konsepmatematik

f. Kemampuan menjelaskan penerapan konsepmatematik dalam BS lain/masalah sehari-hari

g. Kemampuan memecahan masalah matematik,h. Kemampuan menarik analogi, dan generalisasii. Kemampuan membuktikan matematik

Page 64: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

64

40. a. Bersikap menghargai keindahan aturan/ prinsipmatematika

b. Kemampuan meragamkan cara penyelesaian soalc. Kesesuaian pemberian tugas mengajukan masalah/

pertanyaan40. a. Kemampuan menggunakan simbol/konsep/

prinsip/aturan matematik secara tepat dan konsistenb. Kesesuaian pendekatan pembelajaran yang dipilih

No. Komponen 7: Melaksanakan pembelajaran danmenyampaikan materi

Sb Bk Cp Kr

41. Kesesuaian ilustrasi/kasus/masalah/situasi untukmengenalkan konsep baru

42. Kesesuaian uraian dan tugas (mengamati, mengidenti-fikasi, dll) terhadap ilustrasi/kasus/masalah/situasi untukmengenali/memahami konsep baru

43. Kejelasan dan kesesuaian memberi contoh soal sebagaipenerapan konsep baru

44. Kejelasan dan kesesuaian uraian dan tugas sebagaipengembangan konsep baru menuju kemampuanmatematik yang lebih tinggi

45. Kejelasan dan kesesuaian soal latihan sebagaipenerapan pengembangan konsep dan kemampuan yanglebih tinggi

46. Kejelasan dan kesesuaian tugas latihan yang menantangbelajar keras/berpikir kritis/kreatif

47. Upaya menciptakan suasana perkuliahan yangbersahabat/ menghargai pendapat masing-masing

48. Menjaga kestabilan emosi diri, memberi dan menerimakritik/saran membangun

49. Upaya mendorong siswa memanfaatkan potensi dirinya,meningkatkan rasa percaya diri. dan beranimengemukakan pendapatnya

50. Upaya memberi kesan pembelajaran bermanfaat untukbidang studi lain/kehidupan masa datang

No. Komponen 8: Mengevaluasi hasil belajar Sb Bk Cp Kr51. Kesesuaian tes dengan materi dan kemampuan yang

diajarkan52. Kesesuaian hasil penilaian dengan perkiraan siswa/mhs53. Upaya mendorong siswa/mhs menilai kemajuan belajar

sendiri54. Upaya mendorong siswa/mhs menyusun target/tujuan

belajarnya sendiri55. Upaya mendorong siswa mencocokkan hasil belajarnya

dengan target sendiri/lembaga

No. Komponen Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ResponsA. Kegiatan pengenalan/pemahaman konsep baru Sb Bk Cp Kr

Page 65: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

65

1. a. Kejelasan dan kesesuaian kasus/masalah/situasidalam mengenalkan konsep baru

b. Kejelasan dan kesesuaian tugas mengamati,mengidentifikasi, dan tugas lain dalam mengenalikonsep baru

c. Kejelasan dan kesesuaian uraian dan tugas meng-identifikasi karakteristik konsep baru

d. Kejelasan dan kesesuaian kasus/masalah/situasilain untuk menguatkan pengenalan konsep baru

e. Kejelasan tugas merangkum dan mendefinisikankonsep baru

B. Kegiatan pengembangan konsep baru Sb Bk Cp Kr2. a) Kejelasan dan kesesuaian kasus/masalah/situasi

untuk pengembangan konsep baru ke arahkemampuan matematik selanjutnya

b) Kejelasan dan kesesuaian contoh soal untukpengembangan konsep baru ke arah kemampuanmatematik selanjutnya

c) Kejelasan dan kesesuaian contoh soal untukpengembangan konsep baru ke arah indikatoraspek afektif yang diharapkan

d) Kejelasan tugas merangkum hasil analisisterhadap contoh soal butir b dan butir c

e) Kejelasan tugas menyusun definisi konsep barudan analisisnya

C Kegiatan penerapan konsep baru Sb Bk Cp Kr3. a) Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai

penerapan konsep barub) Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagai

pengembangan ke arah indikator aspek kognitifyang lebih tinggi (berpikir logis, kritis, kreatif

c) Kualitas dan kesesuaian soal latihan sebagaipengembangan ke arah indikator aspek afektifyang akan dicapai (antara lain ulet, kerja keras,

4. a. Kualitas soal latihan dalam menerapkanmatematika sebagai bahasa simbol

b. Keberagaman tingkat kesulitan soal latihan (dariyang sederhana sampai dengan yang kompleks)

b. Keberagaman cara penyelesaian soal latihan(tertutup dan terbuka/open-ended)

c. Kualitas soal latihan yang berkaitan dengan tugasmenyusun pertanyaan

d. Kualitas soal latihan yang menuntun belajarsecara runtut

e. Kememadaian soal latihan yang menantang siswaberpikir

c. Kememadaian dan kemenarikan carapenyampaian materi dalam LKS sesuaipendekatan pembelajaran yang dirujuk

Page 66: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

66

d. Kememadaian penggunaan simbol/konsep/prinsip/ aturan matematik secara tepat dankonsisten

D. Kegiatan penutup LKS Sb Bk Cp Kr5. a. Kejelasan tugas merangkum dan merefleksi seluruh

kegiatan pada LKSb. Kejelasan dan kememadaian tugas latihan di rumah

sebagai penerapan dan perluasan konsep baruc. Kejelasan tugas/informasi untuk pertemuan (LKS)

berikutnya

Daftar PustakaBandura, A. (1997). Self Efficacy: The Exercise of Control. New York. W.H. Freeman and

CompanyBaron, J. B. dan Sternberg, R.J. (Editor), (1987) Teaching Thinking Skill. New York: W.H.

Freeman and CompanyBerman, S. (2001) “Thinking in context: Teaching for Open-mindeness and Critical

Understanding” dalam A. L. Costa,. (Ed.) (2001). Developing Minds. A Resource Bookfor Teaching Thinking. 3 rd Edidition. Assosiation for Supervision and CurriculumDevelopment. Virginia USA

Butler, D.L. (2002). Individualizing Instrction in Self-Regulated Learning.http//articles.findarticles.com/p/articles/mi_mOQM/is_2_41/ni_90190495

Corno L. & Randi, J. (1999). Self-Regulated Learning. http//www.personal.psu.edu/ users/h/x/hxk223/self.htm

Costa, A.L. “Habit of Mind” dalam A. L. Costa (Ed.) (2001). Developing Minds. A ResourceBook for Teaching Thinking. 3 rd Edidition. Assosiation for Supervision and CurriculumDevelopment. Virginia USA

Cotton, K. (1991). Teaching Thinking Skills. [Online]. Tersedia: http://www.nwrel. Org/ScPd/Sirs/6/Cu11.html. [30 April 2006].

Departemen Nasional Pendidikan. (2013). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan, Nomor 69 Tahun 2013. Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur KurikulumSekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah MenengahAtas/Madrasah Alyah.

Ghozi, A. (2010). Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa dan Implementasinya dalamPembelajaran. Makalah disampaikan pada Pelatihan Tingkat Dasar Guru BahasaPerancis Tanggal 24 Okober s.d 6 November 2010

Hargis, J. (http:/www.jhargis.co/). The Self-Regulated Learner Advantage: Learning Scienceon the Internet.

Hendriana, H. (2009). Pembelajaran dengan Pendekatan Methaporical Thinking untukMeningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematik, Komunikasi Matematik danKepercayaan Diri Siswa Sekolah Menengah Pertama. Disertasi pada Sekolah PascaSarjana UPI : tidak diterbitkan.

Hendriana, H. (2013). Membangun kepercayaan diri siswa melalui pembelajaran matematikahumanis. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika di STKIPBandung.

Kerlin, B. A.(1992). Cognitive Engagemant Style: Self-Regulated Learning and CooperativeLearning.

Page 67: PENILAIAN TERHADAP NILAI, KARAKTER, BUDAYA …utari-sumarmo.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/02/PENILAIAN... · ... Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti pengetahuan;

67

Kurniawati, L. (2015). Meningkatkan Kemampuan dan Disposisi Berpikir Intuitif ReflektifMatematis melalui Pembelajaran Berbasis Masalah disertai Hypno-Teaching. Disertasipada Sekolah Pascasarjana UPI. Tidak dipublikasikan.

Lowry, C. M. (2000). Supporting and Facilitating Self-Directed Learning. ERIC Digest No93,1989-00-00

NCTM [National Council of Teachers of Mathematics] (2000). Principles and Standards forSchool Mathematics. Reston,Virginia: NCTM

Nindiasari, H. (2013). Meningkatkan kemampuan berpikir reflektif dan kemandirian belajarmatematis melalui pendekatan metakognitif pada siswa SMA. Disertasi pada SekolahPascasarjana UPI. Sebagian disertasi, Nindyasari, H, Kusumah, S.Y, Sumarmo, U.Sabandar, Y. (2014). “Pendekatan Metakognitif untuk Meningkatkan KemampuanBerpikir Reflektif Matematis Siswa SMA”, dimuat dalam Edusentris. Jurnal IlmuPendidikan dan Pengajaran. Vol.1, No. 1, Maret 2014, hal. 80-90.

Polking J. (1998). Response To NCTM's Round 4 Questions [Online] Inhttp://www.ams.org/government/argrpt4.html.

Pujiastuti, H. (2014). Pembelajaran Inquiry Co-Operation Model untuk MeningkatkanKemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi, dan Self-Esteem Siswa SMP. Disertasipada Skolah Pascasarjana UPI. Tidak dipublikasikan.

Risqi, R. (2013)Sauri, S. (2010). Membangun Karakter Bangsa melalui Pembinaan Profesionalisme Guru

Berbasis Pendidikan Nilai. Jurnal Pendidikan Karakter. Vol.2. No.2.Schunck, D.H., & Zimmerman, B.J.(1998). Introduction to the Self Regulated Learning (SRL)

Cycle.Sumarmo, U. (2006), Pembelajaran untuk Mengembangkan Kemampuan Berfikir Matematik.

Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan Mathematika dan IlmuPengetahuan Alam, FPMIPA UPI, Desember 2006

Sumarmo, U. (2010). Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan BagaimanaDikembangkan pada Peserta Didik. Makalah disampaikan pada Seminar Pendidikan IPAdan Matematika di FPMIPA UPI. Tidak diterbitkan

Sumarmo, U. (2011). Pembinaan Budaya dan Karakter serta Pengembangan Kemampuandan Disposisi Matematik: Pengertian dan Implementasinya dalam Pembelajaran..Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika, pada tranggal 15Oktober 2011, UNSIL Tasikmalaya

Sumarmo, U. (2012a). Pendidikan Karakter serta Pengembangan Berpikir dan DiposisiMatematik dalam pembelajaran Matematika. Makalah disajikan pada Seminar NasionalPendidikan Matematika, tanggal 25 Februari 2012, Universitas Katolik Widya Mandira,Kupang NTT

Sumarmo, U, Hidayat, W., Zulkarnaen, R, Hamidah, Ratnasariningsih. (2012b).“Mengembangkan Kemampuan dan Disposisi Berpikir Logis, Kritis, Dan KreatifMatematis Siswa SMA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dan Strategi Think-Talk-Write”. Laporan Penelitian. STKIP Siliwangi Bandung. Makalah dimuat dalam JurnalPengajaran MIPA, Vol. 17, No.1, 17-33, April 2012.

Supriadi, D. (1994). Kreativitas, Kebudayaan, dan Perkembangan Iptek. DepartemenPendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: CV.Alfabeta.

Wongsri, N., Cantwell, R.H., Archer, J. (2002). The Validation of Measures of Self-Efficacy,Motivation and self-Regulated Learning among Thai tertiary Students. Paper presentedat the Annual Conference of the Australian Association for Research in Education,Brisbane, December 2002