penilaian

4
Penilaian, Klasifikasi dan Tindakan/Pengobatan Gangguan Pernafasan Anak Sakit Umur 2 Bulan Sampai 5 Tahun 1. TANYAKAN PADA IBU MENGENAI MASALAH ANAKNYA Tanyakan apakah kunjungan pertama atau kunjungan ulang untuk masalah tersebut. - Jika kunjungan pertama, lakukan penilaian pada anak sebagai berikut: - Jika kunjungan ulang, gunakan petunjuk pada pelayanan tindak lanjut. 2. MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUM a. TANYAKAN: · Apakah anak bisa minum atau menyusu? · Apakah anak selalu memuntahkan semuanya? · Apakah anak menderita kejang? b. LIHAT: · Apakah anak tampak letargis atau tidak sadar? Seorang anak dengan tanda bahaya umum memerlukan penanganan SEGERA, selesaikan penilaian ini dan lakukan penanganan nsegera, sehingga rujukan tidak terlambat.

Upload: pitaloka-yuniartiningtyas

Post on 19-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

krtl

TRANSCRIPT

Penilaian, Klasifikasi dan Tindakan/Pengobatan Gangguan Pernafasan Anak Sakit Umur 2 Bulan Sampai 5 Tahun1. TANYAKAN PADA IBU MENGENAI MASALAH ANAKNYATanyakan apakah kunjungan pertama atau kunjungan ulang untuk masalah tersebut.- Jika kunjungan pertama, lakukan penilaian pada anak sebagai berikut:- Jika kunjungan ulang, gunakan petunjuk pada pelayanan tindak lanjut.2. MEMERIKSA TANDA BAHAYA UMUMa. TANYAKAN: Apakah anak bisa minum atau menyusu? Apakah anak selalu memuntahkan semuanya? Apakah anak menderita kejang?b. LIHAT: Apakah anak tampak letargis atau tidak sadar?

Seorang anak dengan tanda bahaya umum memerlukan penanganan SEGERA, selesaikan penilaian ini dan lakukan penanganan nsegera, sehingga rujukan tidak terlambat.

Anak dengan batuk/kesulitan bernafas mungkin menderita pneumoni atau infeksi respirasi lain. Pada negara berkembang pneumoni bisa disebabkan oleh bakteri, yang tersering Streptococcis pneumoniae dan haemophilus influenza. Banyak anak dengan sesak memiliki infeksi yang ringan. Atau infeksi virus seperti bronkitis yang tidak membutuhkan antibiotik. Penting untuk mengidentifikasi baryk dan sesak pada beberapa anak yang memerlukan antibiotik. Penumonia dapat diidentifikasikan dengan 2 tanda klinis: nafas cepat dan retraksi dada.1. Bagaimana cara menilai anak dengan batuk atau sesak ?Dilihat apa anak mempunyai gejala utama yaitu apa anak memiliki batuk atau kesulitan nafas? Kalau tidak, tinggalkan box dengan gejala batuk dan sesak, kalau iya lanjutkan ke chart dengan gejala batuk dan sesak

2. Tanya : Apakah anak mengalami batuk atau kesulitan bernafas ?Ibu mendriskipsikan sebagai hal yang berbeda, misalnya pernafasan anaknya cepat, bersuara atau terganggu. Jika jawaban ibu tidak, lihat apa anak memiliki batuk atau kesulitan bernafas. Jika tidak ada kesulitan bernafas lihat gejala selanjutnya, diare. Jika ibu menjawab iya lanjutkan ke pertanyaan berikutnya.

3. Tanya : Berapa Lama ?Anak yang punya keluhan batuk dan sulit bernafas lebih dari 30 hari punya batuk kronik, dapat menjadi tanda tuberkulosis, asma, batuk whooping dan lainnya. 4. Hitung pernafasannya dalam 1 menitPernafasan harus dihitung dalam 1 menit, kalau anak diam dan tenang bisa didengar dan dilihat pernafasannya. Kalau anaknya menangis dan memberontak sulit unduk mendapatkan frekuensi nafas yang akurat. Hitung pernafasan melalui pergerakan dada dan abdomen. Pernafasan normal pada anak usia 2bulan-12 tahun lebih tinggi (50 kali/menit) dari anak usia 1-5 tahun (40 kali/menit).

5. Lihat chest indrawing (retraksi subkosta)Suruh ibu untuk melepas pakaian anaknya. Lihat chest indrawing ketika anak inspirasi, pada kosta bawah. Chest indrawing positif ketika kosta bawah wasuk saat inspirasi. Kalau tidak dapat terlihat ubah posisi anak untuk terlentang, kalau masih dapat terlihat berarti anak yidak mengalami chest indrawing. Retraksi subkstal harus dilihat sepanjang waktu. Jika retraksi subkostal hanya pada saat menangis, bukan termasuk chest indrawing. Kalau retraksi hanya terjadi pada jaringan lunak antar dua iga ketika inspirasi, disebut sebagai retraksi interkosta bukan subkosta. 6. Lihat dan dengar stridorSstridor adalah suara keras ketika anak inspirasi, terjadi karena membengkakan laring, trakea dan epiglotis. Dapat mengancam nyawa jika pembengkakan menyebabkan blok pada aliran udara. Lihat dan dengar anak ketika inspirasi. Dekatkan telinga ke mulut anak karena sulit untuk mendengar stridor.

Klasifikasi batuk dan sesak nafas

Klasifikasi batuk dan sesak nafas dibagi menjadi 3, antara lain :1. Pneumonia Berat/sangat berat2. Penumonia3. Bukan pneumonia

Untuk menklasifikasi kesulitan bernafas :1. Jika anak mempunyai tanda bahaya umum, chest indrawing/stridor, berarti masuk ke severe pneumonia/very severe pneumonia.2. Jika anak memiliki nafas yang cepat, dan tidak memiliki gejala severe pneumonia, berarti masuk ke kelompok pneumonia.3. Jika anak tidak memiliki gejala severe pneumonia atau pneumonia, berarti anak masuk ke kelompok non pneumonia.